praktikum 1 alat dan bahan

Upload: kalmulki-nurdin

Post on 04-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    1/12

    PRAKTIKUM I

    A.

    JUDULPengenalan Alat dan Bahan

    B. TUJUAN

    1.

    Membedakan nama-nama peralatan gelas yang sering digunakan

    dalam kerja laboratorium.

    2. Mampu menggunakan dan memelihara peralatan sesuai denga

    prosedur.

    C. DASAR TEORI

    Didalam pekerjaan mikrobiologi sering kali kita tidak terlepas dari

    alat-alat yang berada di laboratorium. Peralatan yang digunakan pada

    laboratorium mikrobiologi hampir sama dengan peralatan-peralatan yang

    umumnya digunakan di laboratorium kimia, yaitu berupa alat-alat gelas

    antara lain: tabung reaksi,cawan petri, pipet ukur, dan pipet volumetrik,

    labu ukur, labu erlenmeyer, gelaspiala, pH meter, gelas arloji, termometer,

    botol tetes, pembakar spirtus, kaki tiga dengan kawat asbes, dan

    rak tabung reaksi. Disamping peralatan gelas tersebut, pada laboratorium

    mikrobiologi masih ada sejumlah alat yang khusus antara lain : autoklaf,

    oven, mikroskop, jarum ose(inokulum), jarum preparat, gelas objek, kaca

    penutup, keranjang kawat untuk sterilisasi, inkubator untuk membiakan

    mikroorganisme dengan suhu tertentu yangkostan, spektrofotometer untuk

    mengukur kepekatan suspensi atau larutan,penangas air untuk mencairkan

    medium, magnetik stirrer untuk mengaduk, dantabung durham untuk

    penelitian fermentasi (Imamkhasani, 1998)

    Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan

    memahami cara kerja dan fungsi dari alat-alat yang ada di laboratorium.

    Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara

    kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan

    praktikum dengan sempurna (Walton, 1998).

    Pengenalan alat-alat ini meliputi macam-macam alat, mengetahui

    nama-namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    2/12

    tersebut. Setiap alat dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu

    sama lain dan mempunyai fungsi yang sangat spesifik. Kebanyakan

    peralatan untuk percobaan-percobaan didalam laboratorium terbuat dari

    gelas. Meskipun peralatan-peralatan tersebut telah siap dipakai, tetapi di

    dalam pemasangan alat untuk suatu percobaan kadang kala diperlukan

    sambungan-sambungan dengan gelas atau membuat peralatan khusus

    sesuai dengan kebutuhan (Imamkhasani, 2000).

    Di dalam pekerjaan mikrobiologi dibutuhkan bermacam-macam

    alat laboratorium sebagai berikut:

    1.

    Tabung reaksi

    Berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari kaca

    borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan

    bahan kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cara

    menggunakannya yaitu dibersihkan terlebih dahulu lalu dikalibrasi

    dengan aqua DM setelah itu lap dengan lap atau kertas isap. Kemudian

    sampel yang akan direaksikan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

    2.

    Gelas kimia

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    3/12

    Gelas tinggi berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya,

    terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas, berfungsi untuk

    mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian

    yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan dan media

    pemanasan cairan. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan,

    dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Alat ini juga bisa digunakan

    untuk menyimpan koloni.

    3. Labu erlenmeyer

    Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil

    dengan skala sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpandan memanaskan suatu koloni. Cara menggunakannya yaitu

    dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Kemudian suatu

    larutan dimasukkan lalu dititrasi, kemudian digoyangkan memutar labu

    erlenmeyernya larutan, menampung filtrate hasil penyaringan, dan

    menampung titran ( larutan yang dititrasi) pada proses filtrasi. Selain itu

    juga labu erlenmeyer juga memiliki fungsi untuk menyimpan koloni

    pada saat pengamatan.4. Gelas ukur

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    4/12

    Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat

    dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk

    mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang

    tinggi dalam jumlah tertentu.

    5. Thermometer

    Thermometer ini di gunakan untuk mengukur suhu, bila dipakai

    untuk mengukur suatu larutan.

    6.

    Pipet

    Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun

    takaran bebas, berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu

    secara tepat ,mengukur dan memindahkan larutan dengan volume

    tertentu secara tepat, dan untuk mengambil cairan dalam skala kecil

    (pipet tetes ). Cara menggunakannya yaitu larutan dimasukkan kedalam

    gelas ukur. Sesuaikan dengan volume yang diperlukan. Baca ketepatan

    volume dengan melihat meniscus ke bawah.

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    5/12

    7.

    Cawan petri

    Terbuat dari porselen, berfungsi untuk mrnguapkan larutan.

    Masukkan bahan atau larutan yang akan diuapkan di atas cawan.

    Setelah itu panaskan atau uapkan ke dalam oven. Selain itu cawan petri

    pada praktikum mikrobiologi cawan petri digunakan sebagai wadah

    untuk mengkultur bakteri, khamir, spora dan lain-lain.

    8. Pembakar bunsen

    Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang

    steril adalah pembakaran bunsen. Untuk strelisasi jarum ose atau yang

    lainnya, bagian api yang paling cocok untuk memijarkan adalah bagian

    api yang berwarna biru (paling panas). Perubahan bunsen dapat

    bmenggunakan bahan bakar gas atau metanol.

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    6/12

    9.

    Jarum inokulasi

    Ose berfungsi untuk mengambil dan menggores MO, terdiri dari

    ose lurus untuk menanam MO dan ose bulat untuk menggores MO yang

    biasanya berbentuk zig-zag .Berfungsi untuk memindahkan atau

    mengambil koloni suatu mikrobia ke media yang akan digunakan

    kembali. Ose bulat juga digunakan untuk menginokulasi bakteri yang

    tergolong dalam fakultatif aerob. Prinsip kerjanya yaitu ose disentuhkan

    pada bagian mikrobia kemudian menggosokkan pada kaca preparat

    untuk diamati. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome

    atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung.

    10.

    Neraca analitik

    Alat ini berfungsi seperti timbangan. Alat ini mempunyai ketelitian

    yang sangat keci, sehingga daslam penggunaannya, hasil yang didapat

    dari penimbangan alat ini sangat akurat.

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    7/12

    11.

    Kaca preparat dan deck glass

    Kaca preparat berfungsi sebagai tempat untuk preparat yang akan

    diamati, deck gelas berfungsi untuk melindungi sampel dari debu dan

    kontak yang tidak disengaja.

    12. Autoklaf

    Alat yang berbrntuk seperti panci, yang terbuat dari besi ataupun

    alumunium, alat ini digunakan untuk mensterilkan berbagai macam alat

    dan bahan, baik itu sebelum praktikum mikrobiologi maupun

    setelahnya.

    13.

    Mikroskop

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    8/12

    Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda

    yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, pada

    praktikum mikrobiologi mikroskop dapat digunakan untuk melihat

    struktur morfologi bakteri, anatomi maupun sel bakteri secara jelas.

    14. Vortex

    Vortex merupakan peralatan elektronik yang berfungsi untuk

    mengaduk senyawa kimia yang ada dalam suatu tabung reaksi atau

    wadah. Prinsip kerjanya yaitu dengan adanya tegangan yang diberikan,

    maka tabung reaksi yang berisi larutan akan tercampur rata.

    15. Inkubator

    Inkubator adalah alat yang berbentuk seperti oven, sesuai namanya

    alat ini berfungsi untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada

    suhu yang terkontrol. Alat ini dengan pengatur suhu dan pengaturan

    waktu sehingga pemanasan mikroba dapat tejaga.

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    9/12

    16.

    Oven

    Alat ini merupakan salah satu alat dalam teknik sterilisasi panas.

    Alat ini menggunakan panas kering. Dalam penggunaannya, alat ini di

    setting dalam suhu yang tinggi (160 atau 180C). Biasanya digunakan

    untuk mensterilkan alat-alat glass.

    17.

    Penangas/Hot plate

    Hot Plate adalah alat yang digunakan untuk menghomogenkan

    suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat

    ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses

    homogenisasi.

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    10/12

    18. Colony cuonter

    Colony counter, merupakan alat yang berfungsi sebagai penghitung

    jumlah mikroba pada cawan petri dengan menggunakan sinar dan luv.

    Perhitungan mikroba dapat dilakukan dengan perbesaran menggunakan

    luv atau dengan menandai beberapa koloni yang terdapat pada cawan

    petri menggunakan bulpoint yang terdapat pada coloni counter dan juga

    menggunakan tombol check.

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    11/12

    D. KESIMPULAN

    Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat ditarik

    kesimpulan bahwa:

    1. Setiap alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi memiliki

    nama dan fungsinya masing-masing, sehingga diperlukan pengenalan

    terhadap alat-alat yang akan digunakan.

    2. Untuk memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium dapat

    kita gunakan waktu yang relative lama dan dalam keadaan baik. Alat-

    alat ini perlu dipelihara dengan baik dan selalu mensterilkannya ketika

    akan menggunakannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

    3.

    Penguasaan dan pemahaman dalam penggunaan alat-alat akan sangat

    membantu dan menghindari kegagalan dalam praktikum mikrobiologi

    ini.

  • 7/21/2019 Praktikum 1 Alat Dan Bahan

    12/12

    DAFTAR ISI

    Imamkhasani. 1998. Penuntun Dasar Dasar Kimia. Jakarata: Lepdikbud

    Sudarmadji. 2000. Penuntun Dasar Dasar Kimia. Jakarta: Lepdikbud

    Purnomo, B. 2011. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Bengkulu Fakultas

    Pertanian UNIB.

    Walton. 2005.Kamus Istilah Kimia Analitik Indonesia. Bandung: Ganeca