presentasi 2 prinsip dan asas pembelajaran

7/23/2019 Presentasi 2 Prinsip Dan Asas Pembelajaran

1/26

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN AZAS PEMBELAJARAN

DOSEN : Azza Nuzullah Putri, M.Pd

OLEH:

1. JULIAH : 1!"#$!%!1

$. ZAINAB : 1!"#$!%!1%

". ANISA IR&IA : 1!"#$!%!$1

. SRI 'AH(UNI : 1!"#$!%!1#

%. BA(U PU)RA 'IBO'O : 1!"#$!%!*

PENDIDI+AN BIOLOI

A+UL)AS +EURUAN DAN ILMU PENDIDI+AN

UNI&ERSI)AS MARI)IM RAJA ALI HAJI

)ANJUNPINAN

$!1%

+A)A PENAN)AR

Bismillahhirrahmanirrahim


2/26

Alhamdulillah, puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

atas rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah tentang, Prinsip-prinsip

Belajar dan Azas Pembelajaran Tugas ini kami susun guna memenuhi salah satu

tugas mata kuliah dalam mata kuliah, Belajar !an Pembelajaran Se"ara

khusus, u"apan terima kasih kami sampaikan kepada Azza Nuzullah Putri, #Pd,

!$sen Pembimbing, sekaligus !$sen mata kuliah Belajar !an Pembelajaran

%&'P (urusan Bi$l$gi )ni*ersitas #aritim +aja Ali aji )#+A., dan juga

u"apan terima kasih kepada rekan / rekan yang telah membantu kami dalam

menyelesaikan tugas ini

&ami menyadari dalam tulisan kami ini masih terdapat kekurangan 0leh

karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan dari !$sen dan rekan / rekan

semua demi penyempurnaan makalah ini Akhirnya, sem$ga makalah ini

berman1aat untuk kita semua

Tanjungpinang,23 0kt$ber 4523

Penyusun

2


3/26

DA)AR ISI

+A)A PENAN)AR.............................................................................................ii

DA)AR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................

22 6atar Belakang7

24 +umusan #asalah3

28 Tujuan3

BAB II.....................................................................................................................

42 Pengertian asas dan prinsip pembelajaran9

44 Prinsip-Prinsip Belajar:

48 'mplikasi Prinsip-Prinsip Belajar bagi Sis;a22

47 'mplikasi Prinsip-Prinsip Belajar bagi


4/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar B/la0a2#$h Surya 2>>:. ? belajar diartikan sebagai suatu pr$ses yang

dilakukan $leh indi*idu untuk memper$leh perubahan perilaku baru

se"arakeseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman indi*idu itu sendiri dalam

berinteraksi dengan lingkungannya Witheringt$n 2>34. ? belajar merupakan

perubahan dalam kepribadianyang di mani1estasikan sebagai p$la-p$la resp$ns

yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan

ke"akapan ?8. ? pembelajaran

adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu pr$ses belajar sis;a, yang

berisi serangkaian peristi;a yang diran"ang, disusun sedemikian rupa untuk

mempengaruhi dan mendukung terjadinya pr$ses belajar sis;a yang bersi1at

internal

!alam pembelajaran tentunya terdapat asas serta prinsip-prinsip belajar

yang merupakan landasan berpikir,landasan berpijak, dan sumber m$ti*asi agar

pr$ses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara pendidik dengan

peserta didikPrinsip ini dijadikan sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik

bagi sis;a maupaun bagi guru dalam upaya men"apai hasil yang diinginkan

Berikut ini prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan $leh +$th;al AB 2>92.

adalah ?2 Prinsip &esiapan +eadinees.Pr$ses belajar dipengaruhi kesiapan sis;a

ang dimaksud dengan kesiapan sis;aialah k$ndisi yang memungkinkan ia dapat

belajar4 Prinsip #$ti*asi #$ti*ati$n.Tujuan dalam belajar diperlukan untuk

4


5/26

suatu pr$ses yang terarah #$ti*asi adalahsuatu k$ndisi dari pelajar untuk

memprakarsai kegiatan, mengatur arah kegiatan itudan memelihara

kesungguhan8 Prinsip Persepsi Sese$rang "enderung untuk per"aya sesuai

dengan bagaiman ia memahami situasiPersepsi adalah interpertasi tentang situasi

yang hidup Setiap indi*idu melihat duniadengan "aranya sendiri yang berbeda

dari yang lain Persepsi ini mempengaruhi perilaku indi*idu

1.$ Ru3u4a Ma4alah

2 Apa pengertian asas dan prinsip pembelajaranC

4 Apa saja prinsip-prinsip pembelajaranC

8 Apa saja implikasi prinsip-prinsip belajar bagi sis;aC

7 Apa saja implikasi prinsip-prinsip belajar bagi guruC

3 Apa saja asas-asas pembelajaranC

1." )u5ua

2 #engetahui asas dan prinsip pembelajaran

4 #engetahui prinsip-prinsip pembelajaran

8 #engetahui implikasi prinsip-prinsip belajar bagi sis;a

7 #engetahui implikasi prinsip-prinsip belajar bagi guru

3 #engetahui asas-asas pembelajaran

BAB II

PEMBAHASAN

5


6/26

$.1 P/2/rtia a4a4 da 6ri4i6 6/37/la5ara

!alam &amus Besar Bahasa 'nd$nesia, Asas adalah hukum dasarD suatu

kebenaran yang menjadi p$k$k dasar Sedangkan prinsip adalah asas atau dasar

yang dijadikan p$k$k berpikir, bertindak, dan sebagainya (adi, dapat

disimpulkan bah;a asas dan prinsip sebenarnya adalah sama, karena menjadi

p$k$k dasar baik bertindak maupun berpikir

Pembelajaran instru"ti$n. adalah suat usaha untuk membuat peserta didik

belajar atau suat kegiatan untuk membelajarkan peserta didik !engan kata lain,

pembelajaran merupakan upaya men"iptakan k$ndisi agar terjadi kegiatan belajar

!alam pengertian lain, pembelajaran adalah usaha-usaha yang teren"ana dalam

manipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi pr$ses belajar dalam diri peserta

didik Pembelajaran disebut juga kegiatan pembelajaran instruksi$nal. adalah

usaha mengel$la lingkungan dengan sengaja agar sese$rang membentuk diri

se"ara p$siti1 dalam k$ndisi tertentu !engan demikian inti dari pembelajaran

adalah segala upaya yang dilakukan $leh pendidik agar terjadi pr$ses belajar pada

peserta didik &egiatan pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan

kegiatan belajar pada para peserta didiknya !alam )) N$ 45 Tahun 4558

tentang Sisdiknas Pasal 2 Ayat 45, pembelajaran adalah pr$ses interaksi peserta

didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

(adi, asas-asas pembelajaran adalah prinsip-prinsip umum yang harus

dikuasai $leh guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar atau dengan kata

lain asas-asas pembelajaran adalah suatu yang dijadikan dasar berpikir dan

bertindak untuk men"iptakan pr$ses belajar

$.$ Pri4i6-Pri4i6 B/la5ar

Prinsip-prinsip belajar yang relati1 berlaku umum berkaitan dengan

perhatian dan m$ti*asi, keakti1an, keterlibatan langsungberpengalaman,

pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan indi*idual

2 Perhatian dan m$ti*asi

6


7/26

Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar Perhatian

terhadap pelajaran akan timbul pada sis;a apabila bahan pelajaran itu dirasakan

sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan m$ti*asi untuk

mempelajarinya #$ti*asi adalah tenaga yang digunakan untuk menggerakkan

dan mengarahkan akti*itas sese$rang #enurut 6 Petri, m$ti*ati$n is the

"$n"ept ;e use ;hen ;e des"ribe the 1$r"e a"ti$n $n $r ;ithin an $rganism t$

initiate and dire"t beha*i$r #$ti*asi data merupakan tujuan pembelajaran

Sebagai alat, m$ti*asi merupakan salah satu 1akt$r seperti halnya intelegensi dan

hasil belajar sebelumnya yang dapat menentukan keberhasilan belajar sis;a dalam

bidang pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan

#$ti*asi erat kaitannya dengan minatsis;a yang memiliki minat terhadap

sesuatu bidang studi tertentu "enderung tertarik perhatiannya dan dengan

demikian timbul m$ti*asinya untuk mempelajari bidang studi tersebut #$ti*asi

juga dipengaruhi $leh nilai-nilai yang di anggap penting dalam kehidupan Nilai-

nilai tersebut mengubah tingkah laku dan m$ti*asinya#$ti*asi dapat bersi1at

internal, artinya datang dari dirinya sendiri, dapat juga bersi1at eksternal yakni

datang dari $rang lain #$ti*asi dibedakan menjadi dua?

a. #$ti1 intrinsik

#$ti1 intrinsik adalah tenaga pend$r$ng yang sesuai dengan perbuatan yang

dilakukan Sebagai "$nt$h, se$rang sis;a dengan sungguh-sungguh mempelajari

mata pelajaran di sek$lah karena ingin memiliki pengetahuan yang dipelajarinya

b. #$ti1 ekstrinsik

#$ti1 ekstrinsik adalah tenaga pend$r$ng yang ada diluar perbuatan yang

dilakukannya tetapi menjadi penyerta E$nt$hnya sis;a belajar dengan sungguh-

sungguh bukan dikarenakan ingin memiliki pengetahuan yang dipelajarinya tetapi

did$r$ng $leh keinginan naik kelas atau mendapatkan ijazah &einginan naik

kelas atau mendapatkan ijazah adalah penyerta dari keberhasilan belajar

#$ti1 ekstrinsik dapat berubah menjadi m$ti1 intrinsik yang disebut trans1$rmasi

m$ti1 Sebagai "$nt$h, sese$rang belajar di 6embaga Pendidikan Tenaga

7


8/26

&ependidikan 6PT&. karena menuruti keinginan $rang tuanya yang

menginginkan anaknya menjadi se$rang guru #ula-mula m$ti1nya adalah

ekstrinsik, yaitu untuk menyenangkan hati $rang tuanya,tetapi setelah belajar

beberapa lama di 6PT& ia menyenangi pelajaran-pelajaran yang digelutinya dan

senang belajar untuk menjadi guru (adi m$ti1 pada sis;a itu semula ekstrinsik

menjadi intrinsik

4 &eakti1an

Belajar tidak dapat dipaksakan $leh $rang lain dan juga tidak dapat

dilimpahkan kepada $rang lain Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak akti1

mengalaminya sendiri ($hn !e;ey mengemukakan bah;a belajar adalah

menyangkut apa yang harus dikerjakan sis;a untuk dirinya sendiri, maka inisiati1

harus datang sendiri


9/26

hasilnya Belajar harus dilakukan sis;a se"ara akti1, baik indi*idual maupun

kel$mp$k dengan "ara meme"ahkan masalah pr$blem s$l*ing.


10/26

tersebutTantangan yang dihadapi dalam bahan belajar membuat sis;a bergairah

untuk mengatasinya Bahan belajar yang baru, yang banyak mengandung masalah

yang perlu dipe"ahkan membuat sis;a tertantang untuk mempelajarinya

Penggunaan met$de eksperimen, inkuiri, disk$*eri juga memberikan

tantangan bagi sis;a untuk belajar se"ara lebih giat dan sungguh-sungguh

Penguatan p$siti1 maupun negati1 juga akan menantang sis;a dan menimbulkan

m$ti1 untuk memper$leh ganjaran atau terhindar dari hukum yang tidak

menyenangkan

9 Balikan dan penguatan

Prinsip belajar yang berkaitan dengan balikan dan penguatan terutama

ditekankan $leh te$ri belajar 0perant E$nditi$ning dari B% Skinner &alau pada

te$ri "$nditi$ning yang diberi k$ndisi adalah stimulusnya, maka pada $perant

"$nditi$ning yang diperkuat adalah resp$nnya &un"i dari te$ri belajar ini adalah

la; $1 e11e"tnya Th$rndikeSis;a belajar sungguh-sungguh dan mendapatkan

nilai yang baik dalam ulangan Nilai yang baik itu mend$r$ng anak untuk belajar

lebih giat lagi Nilai yang baik dapat merupakan $perant "$nditi$ning atau

penguatan p$siti1 Sebaliknya, anak yang mendapat nilai yang jelek pada ;aktu

ulangan akan merasa takut tidak naik kelas al ini juga bisa mend$r$ng anak

untuk belajar lebih giat 'nilah yang disebut penguatan negati1 atau es"ape

"$nditi$ning %$rmat sajian berupa tanya ja;ab, diskusi, eksperimen, met$de

penemuan dan sebagainya merupakan "ara belajar-mengajar yang memungkinkan

terjadinya balikan dan penguatan

: Perbedaan indi*iduSis;a merupakan indi*idual yang unik, artinya tidak ada dua $rang sis;a

yang sama persis, tiap sis;a memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya

Perbedaan belajar ini berpengaruh pada "ara dan hasil belajar sis;a Sistem

pendidikan klasikal yang dilakukan di sek$lah kita kurang memperhatikan

masalah perbedaan indi*idual, umumnya pelaksanaan pembelajaran di kelas

10


11/26

dengan melihat sis;a sebagai indi*idu dengan kemampuan rata-rata, kebiasaan

yang kurang lebih sama, demikian pula dengan pengetahuannya

Pembelajaran klasikal yang mengabaikan perbedaan indi*idual dapat

diperbaiki dengan beberapa "ara, misalnya?

Penggunaan met$de atau strategi belajar-mengajar yang ber*ariasi

Penggunaan met$de

instruksi$nal

#emberikan tambahan pelajaran atau pengayaan pelajaran bagi sis;a

pandai dan memberikan bimbingan belajar bagi anak-anak yang kurang

!alam memberikan tugas, hendaknya disesuaikan dengan minat dan

kemampuan sis;a

'mplikasi prinsip-prinsip belajar bagi sis;a dan guru tampak dalam setiap

kegiatan perilaku mereka selama pr$ses pembelajaran berlangsung

$." I36li0a4i Pri4i6-Pri4i6 B/la5ar 7a2i Si48a

Sis;a sebagai primus m$t$r m$t$r utama. dalam kegiatan

pembelajaran, dengan alasan apapun tidak dapat mengabaikan begitu saja adanya

prinsip-prinsip belajar

2. Perhatian dan m$ti*asi

Sis;a dituntut untuk memberikan perhatian terhadap semua rangsangan

yang mengarah ke arah pen"apaian tujuan belajar Sis;a diharapkan selalu

melatih inderanya untuk memperhatikan rangsangan yang mun"ul dalam pr$ses

pembelajaran Peningkatanpengembangan minat ini merupakan salah satu 1akt$r

yang mempengaruhi m$ti*asi =7?8:8.

'mplikasi prinsip m$ti*asi bagi sis;a adalah disadarinya $leh sis;a bah;a

m$ti*asi belajar yang ada pada diri mereka harus dibangkitkan dan

11


12/26

mengembangkan se"ara terus-menerus )ntuk dapat membangkitkan dan

mengembangkan m$ti*asi belajar mereka se"ara terus-menerus, sis;a dapat

melakukannya dengan menentukanmengetahui tujuan belajar yang hendak

di"apai, menanggapai se"ara p$siti1 pujiand$r$ngan dari $rang lain, menentukan

targetsasaran penyelesaian tugas belajar, dan perilaku sejenis lainnya !ari

"$nt$h-"$nt$h perilaku sis;a untuk meningkatkan dan membangkitkan m$ti*asi

belajar, dapat ditandai bah;a perilaku-perilaku tersebut bersi1at psikis

4. &eakti1an

Sebagai primus m$t$r dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan

belajar, sis;a dituntut untuk selalu akti1 mempr$ses dan meng$lah per$lehan

belajarnya )ntuk dapat mempr$ses dan meng$lah per$lehan belajarnya se"ara

e1ekti1, pebelajar dituntut untuk akti1 se"ara 1isik, intelektual dan em$si$nal

'mplikasi prinsip keakti1an bagi sis;a ber;ujud perilaku-perilaku seperti men"ari

sumber in1$rmasi yang dibutuhkan, menganalisis hasil per"$baan, ingin tahu hasil

dari suatu reaksi kimia, membuat karya tulis, membuat kliping, dan perilaku

sejenis lainnya 'mplikasi prinsip keakti1an bagi sis;a lebih lanjut menuntut

keterlibatan langsung sis;a dalam pr$ses pembelajaran

8. &eterlibatan langsungberpengalaman

al apapun yang dipelajari sis;a, maka ia harus mempelajarinya sendiri

Tidak ada se$rangpun dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya

!a*ies, 2>=:?84. 'mplikasi prinsip ini dituntut pada para sis;a agar tidak segan-

segan mengerjakan segala tugas belajar yang diberikan kepada mereka Bentuk-

bentuk perilaku yang merupakan implikasi prinsip keterlibatan langsung bagi

sis;a, misalnya sis;a berdiskusi untuk membuat lap$ran, sis;a melakukan reaksikimia, dan perilaku sejenisnya Perilaku keterlibatan sis;a se"ara langsung dalam

kegiatan belajar pembelajaran dapat diharapkan me;ujudkan keakti1an sis;a

7. Pengulangan

Penguasaan se"ara penuh dari setiap langkah memungkinkan belajar

se"ara keseluruhan lebih berarti !a*ies, 2>=:?84. !ari pernyataan inilah

12


13/26

pengulangan masih diperlukan dalam kegiatan pembelajaran 'mplikasi adanya

prinsip pengulangan bagi sis;a adalah kesadaran sis;a untuk bersedia

mengerjakan latihan-latihan yang berulang untuk satu ma"am permasalahan

!engan kesadaran ini, diharapkan sis;a tidak merasa b$san dalam melakukan

pengulangan Bentuk-bentuk perilaku pembelajaran yang merupakan implikasi

prinsip pengulangan unsur-unsur kimia setiap *alensi, mengerjakan s$al-s$al

latihan, mengha1al nama-nama latin tumbuhan, atau mengha1al tahun-tahun

terjadinya peristi;a sejarah

3. Tantangan

Prinsip belajar ini bersesuaian dengan pernyataan bah;a apabila sis;a

diberikan tanggung ja;ab untuk mempelajari sendiri, maka ia lebih term$ti*asi

untuk belajar, ia akan belajar dan mengingat lebih baik !a*ies, 2>=:?84. al ini

berarti sis;a selalu menghadapi tantangan untuk memper$leh, mempr$ses dan

meng$lah setiap pesan yang ada dalam kegiatan pembelajaran 'mplikasi prinsip

tantangan bagi sis;a adalah tuntutan dimilikinya kesadaran pada diri sis;a akan

adanya kebutuhan untuk selalu memper$leh, mempr$ses dan meng$lah pesan

Selain itu, sis;a juga harus memiliki keingintahuan yang besar terhadap segala

permasalahan yang dihadapinya Bentuk-bentuk perilaku sis;a yang merupakan

implikasi dari prinsip tantangan ini diantaranya adalah melakukan eksperimen,

melaksanakan tugas terbimbing ataupun mandiri, atau men"ari tahu peme"ahan

suatu masalah

9. Balikan dan penguatan

Sis;a selalu membutuhkan suatu kepastian dari kegiatan yang dilakukan,

apakah benar atau salahC !engan demikian sis;a akan selalu memiliki

pengetahuan tentang hasil kn$;ledge $1 result., yang sekaligus merupakan

penguat rein1$r"e. bagi dirinya sendiri Se$rang sis;a belajar lebih banyak

bilamana setiap langkah segera diberikan penguatan rein1$r"ement. !a*ies,

13


14/26

2>=:?84. al ini timbul karena kesadaran adanya kebutuhan untuk memper$leh

balikan dan sekaligus penguatan bagi setiap kegiatan yang dilakukannya )ntuk

memper$leh balikan penguatan bentuk-bentuk perilaku sis;a yang

memungkinkan diantaranya adalah dengan segera men"$"$kkan ja;aban dengan

kun"i ja;aban, menerima kenyataan terhadap sk$rnilai yang di"apai, atau

menerima teguran dari guru$rang tua karena hasil belajar yang jelek

:. Perbedaan indi*idual

Setiap sis;a memiliki karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda satu

dengan yang lain &arena hal inilah, setiap sis;a belajar menurut temp$

ke"epatan.nya sendiri dan untuk setiap kel$mp$k umur terdapat *ariasi

ke"epatan belajar !a*ies, 2>=:?84. &esadaran bah;a dirinya berbeda dengan

sis;a lain akan membantu sis;a menentukan "ara belajar dan sasaran belajar bagi

dirinya sendiri

$. I36li0a4i Pri4i6-Pri4i6 B/la5ar 7a2i uru

2 Perhatian dan m$ti*asi

'mplikasi prinsip perhatian bagi guru tertampak pada perilaku-perilaku

sebagai berikut?

2.


15/26

3. #emberitahukan nilai guna dari pelajarang yang sedang dipelajari

sis;a

4 &eakti1an

)ntuk dapat menimbulkan belajar pada diri sis;a, maka guru diantaranya dapat

melaksanakan perilaku-perilaku berikut?

2. #enggunakan multi met$de dan multi media,

4. #emberikan tugas se"ara indi*idual dan kel$mp$k,

8. #emberikan kesempatan pada sis;a melaksanakan eksperimen dalam

kel$mp$k ke"il berangg$ta tidak lebih dari 8 $rang.

7. #emberikan tugas untuk memba"a bahan belajar, men"atat hal-hal

yang kurang jelas, serta

3. #engadakan tanya ja;ab dan diskusi

8 &eterlibatan langsungberpengalaman

Perilaku sebagai implikasi prinsip keterlibatan langsungberpengalaman

diantaranya adalah?

2. #eran"ang kegiatan pembelajaran yang lebih banyak pada pembelajaran

indi*idual dan kel$mp$k ke"il

4. #ementingkan eksperimen langsung $leh sis;a dibandingkan denagn

dem$nstrasi

8. #enggunakan media yang langsung digunakan $leh sis;a7. #emberiakan tugas kepada sis;a untuk mempraktekkan gerakan

psik$m$t$rik yang di"$nt$hkan

3. #elibatkan sis;a men"ari in1$rmasi pesan dari sumber in1$rmasi di luar

kelas atau di luar sek$lah

9. #elibatkan sis;a dalam merangkum dan menyimpulkan in1$rmasi pesan

pembelajaran

7 Pengulangan

'mplikasi prinsip pengulangan bagi guru adalah mampu memilihkan antara

kegiatan pembelajaran yang berisi pesan yang membutuhkan pengulangan dengan

yang tidak membutuhkan pengulangan

Perilaku guru yang merupakan implikasi prinsip pengulangan diantaranya

adalah?

2. #eran"ang pelaksanaan pengulangan

4. #engembangkanmerumuskan s$al-s$al latihan

8. #engembangkan petunjuk kegiatan psik$m$t$rik yang harus diulang

15


16/26

7. #engembangkan alat e*aluasi kegiatan pengulangan dan

3. #embuat kegiatan pengulangan yang ber*ariasi

3 Tantangan

Perilaku guru yang merupakan implikasi prinsip tanatngan di antarnya adalah ?

2. #eran"ang dan mengel$la kegiatan eksperimen yang memberikan

kesempatan kepada sis;a untuk melakukannya se"ara indi*idual atau

dalam kel$mp$k ke"il 8-7 $rang.

4. #emberikan tugas pada sis;a meme"ahkan masalah yang

membutuhkan in1$rmasi dari $rang lain di luar sek$lah sebagai sumber

in1$rmasi

8. #enugaskan kepada sis;a untuk menyimpulkan isi pelajaran yang

telah disajikan

7. #engembangkan bahan pembelajaran teks, hard $ut, m$dul, dan yang

lain. yang memperhatikan kebutuhan sis;a untuk mendapat tantangan

didalamnya, sehingga tidak harus semua pesan pembelajaran disajikan

se"ara detail tanpa memberikan kesempatan sis;a men"ari dari sumber

lain

3. #embimbing sis;a untuk menemukan 1akta, k$nsep, prinsip, dan

generalisasi sendiri

9.


17/26

7. #emberikan lembar ja;aban tes pelajaran yang telah dik$reksi $leh

guru, disertai sk$r dan "atatan-"atatan nagi pebelajar

3. #engumumkan atau mengk$n1irmasikan peringkat yang telah diraih

setiap sis;a berdasrakan sk$r yang di"apai dalam tes9. #emberikan anggukan atau a"ungan jemp$l atau isyarat lain kepada

sis;a yang menja;ab dengan benar pertanyaan yang disajikan guru

:. #emberikan hadiahganjaran kepada sis;a yang berhasil

menyelesaikan tugas

: Perbedaan 'ndi*idual

'mplikasi prinsip perbedaan indi*idual bagi guru ber;ujud perilaku-

perilaku yang di antaranya adalah?

2. #enentukan penggunaan berbagai met$de yang diharapkan dapat

melayani kebutuhan sis;a sesuai karakteristiknya

4. #eran"ang peman1aatan berbagai media dalam menyajikan pesan

pembelajaran

8. #engenali karakteristik setisp sis;a sehingga dapat melakukan

perlakuan pembelajaran yang tepat bagi sis;a yang bersangkutan dan

7. #emberikan remediasi ataupun pertanyaan kepada sis;a yang

membutuhkan

$.% A4a4-A4a4 P/37/la5ara

2 Peragaan

Peragaan ialah suatu "ara yang dilakukan $leh guru dengan maksud

memberikan kejelasan se"ara realita terhadap pesan yang disampaikan sehingga

dapat dimengerti dan dipahami $leh para sis;a !engan peragaan diharapkan

pr$ses pengajaran terhindar dari *erbalisme, yaitu sis;a hanya tahu kata-kata

yang diu"apkan $leh guru tetapi tidak mengerti maksudnya )ntuk itu sangatdiperlukan peragaan dalam pengajaran terutama terhadap sis;a pada tingkat

dasar

Penerapan asas-asas peragaan dalam kegiatan belajar mengajar,

menyangkut beberapa aspek?

a Penggunaan berma"am-ma"am alat peraga

b meragakan pelajaran dengan perbuatan, per"$baan-per"$baan

17


18/26

" #embuat p$ster-p$ster, ruang eksp$sisi dan lain sebagainya

d #enyelenggarakan karya ;isata

!asar psik$l$gi penerapan asas peragaan tersebut yakni, suatu hal akan

lebih berkesan dalam ingatan sis;a bila melalui pengalaman dan pengamatan

langsung anak itu sendiri Ada dua ma"am peragaan? Peragaan langsung, dengan

menggunakan benda aslinya atau mengadakan per"$baan-per"$baan yang bisa

diamati $leh sis;a Peragaan tidak langsung, dengan menunjukkan benda tiruan

atau suat m$del E$nt$h? gambar, b$neka, 1ilm, 1$t$ dan sebagainya

4 #inat dan Perhatian

Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar, tanpa

adanya perhatian tidak mungkin akan terjadi belajar, perhatian akan timbul dari

sis;a apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhanya

#inat dan perhatian merupakan gejala ji;a yang selalu berkaitan, se$rang sis;a

yang berminat dalam belajar akan timbul perhatiannya terhadap pelajaran

tersebut Akan tetapi terkadang perhatian sis;a akan hilang jika tidak ada minat

dalam pelajaran yang diajarkan, $leh karena itu diperlukan ke"akapan se$rang

guru untuk membangkitkan minat dan perhatian peserta didik )ntuk

membangkitkan perhatian dan minat yang disengaja guru harus?

a !apat menunjukkan pentingnya bahan pelajaran yang disajikan bagi sis;a

b Berusaha menghubungkan apa yang diketahui sis;a dengan bahan yang

disajikan

" #erangsang sis;a agar melakukan k$mpetisi belajar yang sehat, berusaha

menghindarkan hukumand #engajar dengan persiapan yang baik, menggunakan meia,menghindari hal-hal

yang tidak perlu, mengadakan selingan sehat

8 #$ti*asi

#$ti*asi bersal dari bahasa latin m$*ere, yang berarti menggerakkan

Berdasarkan pengertian ini, makna m$ti*asi menjadi berkembang Wl$dk$;ski

18


19/26

2>=3. menjelaskan m$ti*asi sebagai suatu k$ndisi yang menyebabkan atau

menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah serta ketahanan pada

tingkah laku tersebut Sedangkan 'mr$n 2>>9. menjelaskan, bah;a m$ti*asi

berasal dari bahasa inggris m$ti*ati$n, yang berarti d$r$ngan pengalasan dan

m$ti*asi #$ti*asi adalah d$r$ngan bagi sese$rang untuk kekuatan melakukan

sesuatu dengan penuh semangat, yang berasal dari diri sendiri disebut m$ti*asi

instrinsik, kemudian d$r$ngan dari luar disebut m$ti*asi ekstrinsik

#$ti*asi instrinsik, misalkan saja sis;a belajar bersungguh-sungguh untuk

menguasai pelajaran yang diajarkan &emudian m$ti*asi ekstrinsik dapat

dilakukan $leh guru, sehubungan dengan itu S Nasuti$n membedakan ma"am-

ma"am m$ti*asi sebagai berikut?

1 #emberi angka, angka yang baik bagi mereka merupakan m$ti*asi dalam

kegiatan belajar

4 adiah, dapat membangkitkan m$ti*asi dalam hal pekerjaan atau belajar,

namun hadiah dapat merusak ji;a manakala membel$kkan pikiran dan ji;a dari

tujuan yang sebenarnya

8 Persaingan, dalam ;aktu tertentu dapat meningkatkan m$ti*asi , dapat

mempertinggi hasil belajar anak bilamana dilakukan dengan "ara p$siti1

7 Tugas yang menantang, memberi tugas yang menantang mend$r$ng sis;a

untuk belajar se"ara serius

3 Pujian, merupakan m$ti*asi yang baik bila diberikan dengan benar dan

beralasan

9 Teguran dan ke"aman, digunakan untuk memperbaiki kesalahan anak,

hendaknya diberikakn se"ara bijaksana dan dapat menjadikan anak menyadari

kesalahnya: Eelaan, se"ara psik$l$gis dapat merusak ji;a anak, anntara lainmenjadi

1rustrasi dalam belajarnya dan menimbulkan dendam terhadap guru

= ukuman, sama halnya dengan "elaan, juga dapat menimbulkan keke"e;aan

dalam diri anak dan perasaan dendam

7 Apersepsi

19


20/26

Apersepsi berasal dari kata apper"epti$n 'nggris., yang berarti mena1sirkan buah

pikiran, menyatukan dan mengasimilasikan suat pengamatan dengan pengalaman

yang telah dimiliki dan dengan demikian memahami dan mena1sirkanya

Ahli psik$l$gi mendeni1isikan apersepsi adalah bersatunya mem$ri yang lama

dengan yang baru pada saat tertentu )ntuk menetapkan asas-asas apersepsi dapat

diikuti langkah-langkah sebagai berikut?

a Sebelum pelajaran dimulai guru men"ari titik t$lak untuk menghubungkan

pengetahuan yang telah dimiliki $leh sis;a dengan "ara mengajukan pertanyaan

b !alam menjelaskan pelajaran dapat digunakan teknik indukti1, yaitu dari

"$nt$h menuju hukum, dari yang khusus menuju yang bersi1at umum, dari

k$nkret ke abstrak

3 &$relasi dan &$nsentrasi

ang dimaksud dengan k$relasi disini adalah hubungan antara mata pelajaran

yang satu dengan yang lainnya yang ber1ungsi untuk menguatkan pengetahuan

yang dimiliki $leh sis;a, juga dapat menimbulkan minat dan perhatian sis;a

endaknya guru juga menghubungkan pelajaran dengan realita sehari-hari

Ada tiga tahapan dalam pelaksanaanya, yakni?

a. Tahap inisiasi, guru dapat menarik perhatian sis;a dengan alat peraga, supaya

kelas dapat memiliki t$pik, sis;a dibentuk kel$mp$k dan tiap kel$mp$k diberi

permasalahanya masing-masing

b Tahap pengembangan, pada tahap hal ini kel$mp$k-kel$mp$k diterjunkan

langsung kelapangan untuk men"ari sumber data untuk materi diskusi, lap$ran

ditulis lengkap, para sis;a diharapkan dapat berpartisipasi se"ara akti1 dan guru

bertindak sebagai pedamping" Tahap kulminasi, sebagai tahap akhir, setelah semua kel$mp$k dapat

menyelesaikan lap$ran yang mereka buat maka diadakan diskusi kelas atau

diskusi panel, dan diharapkan para sis;a dapat berperan akti1

9 &$$perasi

20


21/26

#$del pembelajaran k$$perati1 adalah k$nsep yang lebih luas meliputi

semua jenis kerja kel$mp$k termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin $leh guru

atau diarahkan $leh guru &$$perati1 menggambarkan makna yang lebih luas,

yaitu menggambarkan keseluruhan pr$ses s$sial dalam belajar dan men"angkup

pula pengertian k$lab$rasi

Adapun pengel$mp$kan kel$mp$k itu biasanya didasarkan pada? a

adanya alat pelajaran yang tidak men"ukupi jumlahnya, b kemampuan belajar

sis;a, " memperbesar partisipasi sis;a, d pembagian tugas dan kerja sama

ang dimaksud dengan k$$perasi di sini adalah belajar atau bekerja sama

kel$mp$k. al ini dianggap penting untuk menjalin hubungan s$sial antara

sis;a yang satu dengan yang lainnya, juga hubungan guru dengan sis;a

Adapun keuntungan-keuntungan k$$perati1 antara lain?

a asil belajar lebih sempurna bila dibandingkan dengan belajar indi*idual

b Pendapat yang dituangkan dalam kel$mp$k lebih meyakinkan dibandingkan

pendapat indi*idual

" !engan kerja sama yang dilakukan $leh sis;a dapat mengikat tali persatuan,

tanggung ja;ab bersama, rasa memiliki, dan menghilangkan eg$isme.

Ada beberapa jenis kerja sama, William Burt$n membagi kel$mp$k kerja sama

tersebut antara lain?

a &erja &el$mp$k, untuk meme"ahkan suatu pr$blem, menganalisis masalah,

pembagian tugas, kegiatan penyelidikan, dan kesimpulan

b !iskusi kel$mp$k, diskusi ini tidak sama dengan debat tetapi selalu

mengutamakan peme"ahan masalah

)ntuk men"apai hasil maksimal, lima unsur dalam m$del pembelajaran k$$perati1

harus diterapkan, lima unsur tersebut adalah?a P$siti*e interdependensi saling ketergantungan p$siti1.

b Pers$nal resp$nsibility tanggung ja;ab perse$rangan.

" %a"e t$ 1a"e pr$m$ti*e intera"ti$n interaksi pr$m$ti1.

d 'nterpers$nal skill k$munikasi antar angg$ta.

e


22/26

Pembelajaran k$$perati1 merupakan pr$ses atau met$de yang tidak hanya

mengutamakan ter"apainya kualitas sis;a yang k$gniti1 melainkan untuk

mengembangkan kemampuan lainnya seperti kesadaran sis;a menyadari hakikat

dirinya sendiri, hakikat hubungannya dengan $rang lain dan lingkungan

: 'ndi*idualisme

Asas indi*idualitas pada hakikatnya bukan la;an dari k$$perasi Asas ini

dilatarbelakangi $leh perbedaan sis;a baik dalam menerima, memahami,

menghayati, menganalisis dan ke"epatan mereka menerima pelajaran yang

disampaikan $leh se$rang guru !i samping itu para sis;a juga berbeda dalam

bentuk 1isik ataupun mental , $leh karena itu dalam pr$ses belajar mengajar guru

menyesuaikan k$ndisi sis;a dengan materi yang diajarkan )ntuk menyesuaikan

k$ndisi sis;a dapat dilakukan pengel$mp$kan, misalkan saja menjadi tiga,

kel$mp$k A, B dan E


23/26

ang dimaksud e*aluasi di sini adalah penilaian guru terhadap pr$ses

kegiatan belajar-mengajar Penilaian tersebut untuk mengetahui sejauh mana

tujuan pengajaran sudah ter"apai, selain itu pula untuk mengetahui hambatan-

hambatan yang terjadi F*aluasi tidak hanya dilaksanakan pada akhir semester

saja tetapi setiap jam juga bisa karena akan berguna untuk mengetahui kemajuan

hasil belajar Pelaksanaan e*aluasi berkenaan dengan dua aspek yaitu aspek guru

dan aspek belajar sis;a

BAB III

PENU)UP

".1 +/4i36ula

Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu pr$ses

belajar sis;a, yang berisi serangkaian peristi;a yang diran"ang, disusun

sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya pr$ses belajar

sis;a yang bersi1at internal :>?8.

Prinsip belajar adalah landasan berpikir,landasan berpijak, dan sumberm$ti*asi agar pr$ses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara pendidik

dengan peserta didik Prinsip ini dijadikan sebagai dasar dalam upaya

pembelajaran, baik bagi sis;a maupun bagi guru dalam upaya men"apai hasil

yang diinginkan

Berikut ini prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan $leh +$th;al AB

2>92. adalah Prinsip &esiapan +eadinees. Pr$ses belajar dipengaruhi kesiapan

sis;a ang dimaksud dengan kesiapan sis;a ialah k$ndisi yang memungkinkania dapat belajar, Prinsip #$ti*asi #$ti*ati$n. Tujuan dalam belajar diperlukan

untuk suatu pr$ses yang terarah #$ti*asi adalah suatu k$ndisi dari pelajar untuk

memprakarsai kegiatan, mengatur arah kegiatan itudan memelihara kesungguhan,

Prinsip Persepsi Sese$rang "enderung untuk per"aya sesuai dengan bagaiman ia

memahami situasi Persepsi adalah interpertasi tentang situasi yang hidup Setiap

23


24/26

indi*idu melihat dunia dengan "aranya sendiri yang berbeda dari yang lain

Persepsi ini mempengaruhi perilaku indi*idu

Se"ara umum, prinsip-prisip belajar yaitu ? Perhatian dan #$ti*asi,

&eakti1an, &eterlibatan langsung atau pengalaman, Pengulangan, Tantangan,

Balikan dan penguatan la; $1 e11e"t., Perbedaan indi*idual

24


25/26

".$ Sara

!apat di sadari makalah yang tersusun ini masih sangat banyak

kekurangan dan masih jauh pula dari kata sempurna 0leh karena itu, kami sangat

mengharapkan kepada para pemba"a untuk memberikan kritik dan saran, untuk

lebih baik makalah yang disusun ini

25


26/26

DA)AR PUS)A+A

Pur;ant$, Ngalim2>>5Psikologi Pendidikan (akarta? +emaja +$sdakarya

&$msiyah, 'ndah 4524Belajar dan Pembelajaran $gyakarta? Teras

Nasuti$n, !idaktik 4525Asas-asas Mengajar (akarta? PT Bumi Aksara

httpbl$gunsria"idd$;nl$ad223459pd1

http?bl$gtpa"idpd1tagmakalah-prinsip-prinsip-belajar-dan-

pembelajaranpd1

http?bl$gelearningunesaa"idpd1-ar"hi*eprinsip-belajar-dan-asas-asas-

pembelajaran-dalam-bentuk-pd1pd
http://blog.tp.ac.id/pdf/tag/makalah-prinsip-prinsip-belajar-dan-pembelajaran.pdfhttp://blog.tp.ac.id/pdf/tag/makalah-prinsip-prinsip-belajar-dan-pembelajaran.pdfhttp://blogelearning.unesa.ac.id/pdf-archive/prinsip-belajar-dan-asas-asas-pembelajaran-dalam-bentuk-pdf.pdhttp://blogelearning.unesa.ac.id/pdf-archive/prinsip-belajar-dan-asas-asas-pembelajaran-dalam-bentuk-pdf.pdhttp://blog.tp.ac.id/pdf/tag/makalah-prinsip-prinsip-belajar-dan-pembelajaran.pdfhttp://blog.tp.ac.id/pdf/tag/makalah-prinsip-prinsip-belajar-dan-pembelajaran.pdfhttp://blogelearning.unesa.ac.id/pdf-archive/prinsip-belajar-dan-asas-asas-pembelajaran-dalam-bentuk-pdf.pdhttp://blogelearning.unesa.ac.id/pdf-archive/prinsip-belajar-dan-asas-asas-pembelajaran-dalam-bentuk-pdf.pd

presentasi 2 prinsip dan asas pembelajaran

Documents