rangkuman tak chapt 3
TRANSCRIPT
8/15/2019 Rangkuman TAK Chapt 3
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-tak-chapt-3 1/3
LO 3 : The Regulatory Framework for Financial Reporting
Terdapat beberapa pihak yang aktif berperan dalam pelaporan keuangan, yaitu para pembuat
laporan keuangan (direktur perusahaan, eksekutif, dan manajer) dan auditor eksternal
perusahaan serta para pembuat peraturan. Aktivitas pihak-pihak tersebut dipengaruhi oleh
lingkungan tempat laporan keuangan dihasilkan, seperti hukum, ekonomi, politik, dan social.
Beberapa fitur lingkungan yang spesifik menghasilkan suatu kerangka regulasi untuk
pelaporan keuangan. Beberapa elemen yang terdapat dalam kerangka regulasi tersebut
adalah
1. Statutory Requirements
!artisipan utama dalam memproduksi laporan keuangan adalah direktur perusahaan
(beserta para eksekutif dan manajer) dan auditor independen. "alam beberapa negara,
hukum me#ajibkan direktur untuk menyediakan laporan keuangan yang diaudit. "engan
demikian, motivasi utama bagi direktur dan auditor adalah memenuhi persyaratan hukum
tersebut. "i lain sisi, peraturan perusahaan mungkin akan me#ajibkan persyaratan dasar
yang berkaitan dengan laporan mana yang harus disiapkan, frekuensi penyiapan, dan
informasi apa yang harus dimasukkan ke dalam laporan keuangan.
. !orporate "o#ernance
$ebanyakan praktik tata kelola perusahaan mengacu pada struktur, proses dan institusi di
dalam dan di sekitar organisasi yang membagi kekuasaan dan kontrol sumber daya di
antara para partisipan. !edoman tata kelola perusahaan dapat menjadi rekomendasi
praktik yang baik bagi direktur dalam mengadopsi mekanisme perusahaan yang tepat dan
sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan.
3. $u%itors an% O#ersight
"i banyak negara, auditor memiliki peran penting dalam menjamin kualitas informasi
yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan. $ualifikasi tertentu, pengalaman,
serta memiliki i%in untuk melakukan audit merupakan persyaratan dasar yang dibutuhkan
seorang auditor. &elain itu, auditor harus memiliki komitmen terhadap kode etik dan harus
rela menanggung sanksi apabila melanggar peraturan. $ebanyakan bentuk dari peraturan
tersebut adalah self-imposed karena seorang profesional setuju mengikuti keseluruhan
peraturan untuk menjaga keistime#aan posisi dan melindungi hak mereka untuk
melakukan praktik sebagai seorang profesional.
&. 'n%epen%ent 'nforcement (o%ies
'erupakan bagian dari keseluruhan sistem dalam melaksanakan persyaratan pelaporan
keuangan yang berperan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan tentang pelaporan
keuangan, sebagaimana yang terdapat dalam hukum dan standar akuntansi. Badan
8/15/2019 Rangkuman TAK Chapt 3
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-tak-chapt-3 2/3
pelaksana independen merupakan perpanjangan dari pengajuan penga#asan yang
merupakan bagian dasar dalam kerangka regulasi. !endirian badan pelaksana independen
berkaitan dengan adopsi *& tahun +.
LO & : The 'nstitutional Structure for Setting $ccounting an% $u%iting Stan%ar%s
(ackgroun%
!erkembangan a#al standar akuntansi dimulai ketika dibentuknya International Accounting
Standards Committee (A&) di /ondon pada tahun 0123. $omite ini berisikan per#akilan
dari badan akuntansi profesional dari sembilan negara. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan standar akuntansi sektor s#asta yang cocok untuk digunakan di negara-
negara seluruh dunia. &ebelum tahun +, International Accounting Standards (A&)
berpengaruh di banyak negara. !apua 4e# 5uinea dan ndonesia mengadopsi A& karena
negara-negara tersebut belum memiliki struktur pembuat standar nasional. A& juga
digunakan dibeberapa negara seperti &ingapura, 6ongkong, &#it%erland, dan 7erman untuk
menyediakan informasi tambahan kepada paserta pasar modal dalam bentuk yang lebih
transparan dan dapat dibandingkan (comparable).
A& dibentuk oleh negara-negara yang memiliki praktik dan pendekatan standar akuntansi yang
berbeda. &elama akhir tahun 018-an, A& mulai mengerjakan Improvement Project untuk
meningkatkan kualitas A& dan menghilangkan banyak perlakuan opsional.
!ada tahun +0, A& direstrukturisasi karena dianggap tidak independen, sehingga
dibentuk International Accounting Standards Board (A&B). A&B merupakan badan
pembuat standar yang independen dan strukturnya berdasarkan Financial Accounting
Standards Board (A&B) yang memiliki ke#ajiban untuk terus memperbaharui A& yang
sudah ada dan membuat International Financial Reporting Standards (*&).
Aktivitas A&B menjadi semakin penting, terutama dimulai sejak tahun ++ dengan adanya
keputusan European Commission (9) untuk mengadopsi standar A&B pada tahun +. 9
mengumumkan kepada seluruh perusahaan yang terdaftar dalam negara-negara anggota :ni
9ropa untuk menyiapkan consolidated accounts berdasarkan standar A&B. Tujuan keputusan
ini adalah menciptakan sebuah pasar modal terpadu di 9ropa. &ejumlah aktivitas yang
dilakukan oleh A&B dan negara-negara :ni 9ropa terkait putusan untuk mengadopsi standar
tersebut antara lain
0. A&B perlu untuk membuat standar yang stabil dengan tenggat #aktu 0 'aret +;
untuk kemudian ditinjau ulang oleh Accounting Regulatory Committee (A*) milik 9
8/15/2019 Rangkuman TAK Chapt 3
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-tak-chapt-3 3/3
+. &etiap negara anggota 9: harus menyiapkan diri untuk mengadopsi standar internasional
dengan mempertimbangkan bagaimana pelaporan menurut *& akan diintegrasikan
dengan standar pelaporan keuangan nasional masing-masing 4egara.
3. !rofesi akuntan (meliputi auditor eksternal dan akuntan publik) harus bersiap
menghadapi adopsi dan penggunaan *&.
The '$S( an% F$S( !on#ergen )rogram
!ada tahun ++, dibentuk program konvergensi A&B<A&B yang dinamakan dinamakan
4or#alk Agreement. !rogram konvergensi tersebut mengharuskan A&B dan A&B untuk
mengidentifikasi perbedaan antara masing-masing standar, untuk meninjau solusi yang
tersedia dan untuk mengadopsi perlakuan yang lebih baik. "alam praktiknya, proses
konvergensi ini sangat rumit. Beberapa perbedaan muncul karena terdapat perbedaan-
perbedaan mendasar antara kedua standar. :& 5AA! dikenal sebagai standar yang
berdasarkan aturan (rule-based standards), sedangkan A& merupakan standar yang
berdasarkan prinsip ( principle-based standards).
$ccounting Stan%ar%s for The )u*lic Sector
A&B menetapkan standar untuk sektor s#asta. &tandar yang berbeda mungkin saja
diterapkan di sektor pemerintahan karena organisasi pemerintahan memiliki tujuan dan
stakeolder yang berbeda dengan perusahaan s#asta. &etiap negara harus menentukan sejauh
mana standar A&B dapat digunakan oleh entitas sektor publik. "i ndonesia, standar
akuntansi yang digunakan oleh sektor publik adalah &tandar Akuntansi !emerintah.
'nternational $u%iting Stan%ar%s
'enurut sejarahnya, audit bersifat self-regulated , artinya tidak ada standar internasional yang
baku untuk digunakan. !ada abad ke-01, Companies Act terjadi di nggris dan mengharuskan
audit dilakukan. "i Amerika &erikat, American Institute of Accountants menetapkan standar
audit untuk pertama kalinya pada tahun 0131. &ejak terjadinya kasus 9nron dan =orldcom,
dibuatlah sebuah aturan yang disebut Sarbanes-!"le# Act (++). &ejak saat itu, peninjauan
kepada kantor audit di Amerika &erikat dilakukan oleh badan pemerintah yang disebut Public
Compan# Accounting and !versigt Board (!A>B).
International Standards on Audit (&A) dikembangkan oleh International Auditing and
Assurance Standards Board (AA&B). AA&B beroperasi di ba#ah International Federation
of Accountant (A). A kemudian membentuk Public Interest !versigt Board (!>B)
pada tahun + dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan pada standar yang
diterbitkan oleh AA&B dan A.