rangkuman hop

Upload: panjimahasyah25

Post on 21-Feb-2018

296 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    1/58

    BAB I

    PENGERTIAN DASAR HUKUM PERUSAHAAN

    A. ISTILAH PERUSAHAN DAN HUKUM PERUSAHAAN

    Istilah Perusahaan lahir sebagai wujud perkembangan yang terjadi dalam dunia

    usaha, kemudian diakomodir dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)

    !asuknya istilah Perusahaan dalam KUHD diawali dengan ditemukannya beberapa

    kekurangan atau kelemahan dalam KUHD Istilah perusahaan ini tidak dirumuskan

    se"ara eksplisit seperti apa yang terjadi dalam istilah Pedagang dan perbuatan

    Perdagangan

    #aat ini beberapa pasal dari $uku I KUHD tentang pedagang pada umumnya

    sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan dalam dunia usaha atau

    perdagangan Ketidaksesuaian itu disebabkan adanya kekurangan atau kelemahan yang

    dikandung oleh de%inisi pedagang dan perbuatan perdagangan (perniagaan), sehingga

    menyebabkan terbatasnya ruang lingkup usaha yang dapat dilakukan dan menjadi

    bagian kajian dalam Hukum Dagang

    #alah satu bagian penting perkembangan dalam Hukum Dagang adalah

    mun"ulnya istilah baru yang berusaha mengambil alih peranan Hukum Dagang, yaitu

    istilah Hukum Perusahaan Istilah Hukum Perusahaan ini jelas merupakan rangkaian

    tak terputus dengan istilah Perusahaan $ahkan saat ini, Hukum Perusahaan sudah

    dijadikan materi kuliah wajib di beberapa Perguruan &inggi yang terkesan berdiri

    sendiri berdampingan dan menggantikan hukum Dagang 'alaupun se"ara substansi

    keduanya hampir tidak ada perbedaan (karena Hukum Perusahaan merupakan bagian

    khusus dari Hukum Dagang), tetapi se"ara umum bidang hukum baru ini lebih diminati

    dan mudah pahami bila dibandingkan dengan Hukum Dagang, Hukum Dagang lebih

    banyak dikenal oleh mahasiswa-mahasiswa %akultas hukum, sedangkan Hukum

    Perusahaan (rganisasi Perusahaan) merupakan materi kuliah yang selalu disajikan

    pada %akultas-%akultas ekonomi sehingga wajar bila Hukum Perusahaan lebih banyak

    dikenal oleh mahasiswa-mahasiswa %akultas ekonomi

    !enurut #oekardono, Perusahaan adalah salah satu pengertian ekonomi yang

    juga masuk ke dalam lapangan Hukum Perdata, khususnya Hukum Dagan !elalui

    Staatblad; *+./0, istilah Perusahaan masuk ke dalam Hukum Dagang dengan

    menggantikan istilah pedagang dan perbuatan perdagangan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    2/58

    Dengan demikian, ketika bi"ara perusahaan sudah dipastikan hal itu

    berhubungan dengan bentuk-bentuk usaha dan segala hal yang berkaitan dengan

    bentuk usaha (hukum perusahaan) yang kesemuannya berujung pada laba sebagai

    unsur mutlak Unsur laba ini juga menjadi tujuan bagi perbuatan perniagaan 1amun

    demikian, perbuatan perusahaan lebih luas dari perbuatan perniagaan, sebab ada

    beberapa perbuataan yang termasuk dalam pengertian perusahaan tetapi tidak termasuk

    dalam pengertian perbuatan perniagaan, seperti dokter, penga"ara, notaris, juru sita,

    akuntan, dan lain-lain

    B. SEJARAH HUKUM PERUSAHAAN

    !empelajari sejarah hukum perusahaan di Indonesia tidak lepas kaitannya

    dengan sejarah hukum dagang yang pada dasarnya memiliki hubungan erat dengan

    sejarah hukum dagan $elanda #ejarah hukum Dagang tentu ada kaitannya dengan

    sejarah hukum dagang Peran"is, sedangkan hukum dagan Peran"is tidak bisa

    dipisahkan dari hukum 2omawi yang dikenal dengan Corpus Iuris Civilis. Corpus

    Iuris Civilispeninggalan 2omawi tersebut terdiri dari 3 buku

    a Institusional (lembaga) $uku I ini memuat tentang lembaga-lembaga yang ada

    pada masa kekaisaran 2omawi, termasuk di dalamnya Consules Mercatorum

    (pengadilan untuk kaum pedagang)

    b Pandecta $uku II ini memuat asas-asas dan adagium hukum, seperti 4asas facta

    sun servanda (berjanji harus ditepati)5 asas partai otonom (kebebasan berkontrak)5

    unus testis nullus testis(satu saksi bukanlah saksi), dan lain-lain

    " Codex !emuat uraian pasal demi pasal yang tidak memisahkan antara hukum

    perdata dan hukum dagang

    d Novelete.$erisi karangan atau "erita

    Perkembangan pesat hukum dagan sebenarnya telah dimulai sejak abad

    pertengahan di 6rospa, kira-kira dari tahun 777 sampai tahun 877 9sal mula

    perkembangan hukum ini dapat dihubungkan dengan tumbuh dan berkembangnya

    kota-kota dagang di 6ropa $arat Pada :aman itu, di Italia dan Peran"is #elatan telah

    lahir kota-kota sebagai pusat perdagangan seperti ;enoa,

    (Koopmansrecht) Kemudian, pada abad ke-0 dan ke-/ sebagian besar kota di

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    3/58

    Peran"is mulai menyelenggarakan pengadilan-pengadilan istimewa, khusus

    menyelesaikan perkara-perkara di bidang perdagangan (pengadilan pedagang)

    Hukum pedagang ini awalnya belum merupakan uni%ikasi (berlakunya satu

    sistem hukum untuk seluruh daerah), karena berlakunya masih bersi%at kedaerahan

    &iap-tiap daerah mempunyai hukum pedagang sendiri-sendiri yang berbeda satu sama

    lainnya Kemudian, disebabkan pesatnya perkembangan dalam dunia perdagangan dan

    eratnya hubungan antar daerah, ditambah dengan banyaknya kon%ilk-kon%lik dagang

    yang menemui jalan buntu di masa itu, telah mendorong keinginan untuk membentuk

    suatu kesatuan hukum (uni%ikasi) di bidang perdagangan yang berlaku untuk seluruh

    daerah

    C. SUMBER HUKUM PERUSAHAAN

    #umber hukum perusahaan adalah setiap pihak yang men"iptakan kaidah atau

    ketentuan Hukum Perusahaan Pihak-pihak tersebut dapat berupa badan legislati?e

    yang men"iptakan undang-undang, pihak-pihak yang mengadakan perjanjian yang

    men"iptakan kontrak, hakim yang memutus perkara yang men"iptakan yurisprudensi,

    masyarakat pengusaha yang men"iptakan kebiasaan mengenai perusahaan Dengan

    demikian, hukum perusahaan itu terdiri dari kaidah atau ketentuan yang tersebar dalam

    perundang-undangan, kontrak, yurisprudensin dan kebiasaan mengenai perusahaan

    1. Perundang-undanganPerundang-undangan ini meliputi ketentuan undang-undang peninggalan :aman

    Hindia $elanda dahulu, yang masih berlaku hingga sekarang berdasarkan aturan

    peralihan UUD *38, seperti ketentuan yang terdapat dalam KUHPerdata dan KUHD

    #elain itu, sudah banyak undang-undang yang di"iptakan oleh pembuat undang-undang

    berdasarkan Pan"asila dan UUD *38 mengenai perusahaan yang berkembang "ukup

    pesat hingga saat ini

    $erlakunya KUHPerdata terhadap semua perjanjian dapat diketahui

    berdasarkan ketentuan Pasal +* KUHPerdata yang menyatakan bahwa semua

    perjanjian baik bernama maupun tidak bernama tunduk pada ketentuan umum yang

    termuat dalam bab ini dan bab yang lalu @ang dimaksud dengan bab ini adalah bab

    kedua tentang perikatan yang timbul karena perjanjian, sedangkan yang dimaksud

    dengan bab yang lalu adalah bab kesatu tentang perikatan pada umumnya Kedua bab

    tersebut terdapat dalam $uku III KUHPerdata yang mengatur tentang perikatan

    (verbintenis) Dengan demikian, KUHPerdata berkedudukan sebagai hukum umum

    (lex generalis) #edangkan KUHD berkedudukan sebagai hukum khusus (lex

    specialis) Hal ini dapat dilihat dalam ketentuan Pasal KUHD yang menentukan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    4/58

    bahwa Kitab Undang-undang Hukum Perdata berlaku juga bagi hal-hal yang diatur

    dalam kitab undang-undang ini (KUHD), sekedar dalam undang-undang ini tidak

    diatur se"ara khusus menyimpang !isalnya dalam KUHPerdata diatur tentang

    pemeberian kuasa (lastgeving), dalam KUHD diatur juga pemberian kuasa se"sara

    kuasa se"ara khusus mengenai surat berharga Dalam hal ini, ketentuan mengenai

    pemberian kuasa dalam KUHD yang diberlakukan

    2. Kontrak Perusahaan

    Pada :aman modern ini, semua perjanjian atau kontrak perusahaan selalu dibuat

    tertulis, baik yang bertara% nasional maupun internasional Kontrak perusahaan ini

    merupakan ini merupakan sumber utama kewajiban dan hak serta tanggung jawab

    pihak-pihak Aika terjadi perselisihan mengenai pemenuhan kewajiban dan hak, pihak-

    pihak juga telah sepakat untuk menyelesaikannya se"ara damai &etapi jika tidak

    ter"apai kesepakatan antara kedua belah pihak, biasanya mereka sepakat untuk

    menyelesaikannya melalui arbitrase atau pengadilan hal ini se"ara tegas di"antumkan

    dalam kontrak

    Dalam pelaksanaan kontrak perusahaan selalu melibatkan pihak ketiga, baik

    mengenai "ara penyerahan barang maupun "ara pembayaran harga Dalam penyerahan

    barang, pihak ketiga yang dapat dilibatkan adalah perusahaan ekspedisi, pengangkutan,

    pergudangan, asuransi #edangkan dalam pembayaran harga, pihak ketiga yang selalu

    dilibatkan adalah bank Pada perusahaan modern, semua lalu lintas pembayaran selalu

    dilakukan melalui bank dengan menggunakan surat berharga yang disertai oleh

    dokumen-dokumen penting lainnya

    3. Yurisprudensi

    @urisprudensi merupakan sumber hukum perusahaan yang dapat diikuti oleh

    pihak-pihak yang bersangkutan terutaman jika terjadi sengketa mengenai pemenuhan

    kewajiban dan hak tertentu Dalam yurisprudensi, kewajiban dan hak yang telahditetapkan oleh hakim dipandang sebagai dasar yang adil untuk menyelesaikan

    sengketa kewajiban dan hak antara pihak-pihak !elalui yurisprudensi, hakim dapat

    melakukan pendekatan terhadap sistem hukum yang berlainan, misalnya sistem hukum

    Anglo Saxon Dengan demikian, kekosongan hukum dapat diatasi, sehingga

    perlindungan hukum terhadap pihak-pihak terutama yang berusaha di Indonesia dapat

    terjamin, misalnya perusahaan penanaman modal asing di Indonesia

    D. KEDUDUKAN HUKUM PERUSAHAAN

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    5/58

    2uang lingkup hukum perusahaan ada pada lapangan hukum perdata

    (khususnya hukum dagang) dan sebagian ada pada hukum administrasi 1egara yang

    ter"ermin pada peraturan perundang-undangan di luar KUHPerdata dan KUHD

    1amun, apabila dilihat dari objek usaha dan tata perniagaannya, hukum perusahaan

    termasuk di dalam lapangan hukum perdata, khususnya bidang hukum harta kekayaan

    yang di dalamnya terletak hukum dagang #edang apabila dilihat dari segi kegiatan

    usahanya yang bergerak di dalam kegiatan ekonomi pada umumnya, maka Hukum

    Perusahaan ini termasuk di dalam "akupan hukum ekonomi

    Dengan demikian, kedudukan hukum perusahaan terletak pada hukum

    administrasi negaran dan hukum ekonomi Dengan kata lain, hukum perusahaan

    terletak dalam hukum pri?at sekaligus pada hukum publi" dan hukum ekonomi

    #ehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan mempunyai tiga aspek sekaligus, yaitu

    6konomi Perusahaan, Hukum Dagang atau Perdata (Pri?at), dan Hukum 9dministrasi

    1egara (Publik)

    E. BENTUK-BENTUK PERUSAHAN

    $entuk-bentuk perusahaan atau badan usaha (business organiation) yang dapat

    dijumpai di Indonesia sekarang ini demikian beragam jumlahnya #ebagian besar dari

    bentuk-bentuk bada usaha tersebut merupakan peninggalan masa lalu (pemerintah

    $elanda), di antaranya ada yang telah diganti dengan sebutan dalam bahasa Indonesia,

    tetapi masih ada juga sebagian yang tetap mempergunakan nama aslinya 1ama-nama

    yang masih terus digunakan dan belum diubah pemakaiannya misalnya, !urgeli"#

    Maatschap$Maatschap% &ennootschap onder 'irma atau yang artinya

    saham atau andil, sehingga perusahaan yang mengeluarkan saham atau sero disebut

    perseroan, sedangkan yang memiliki sero dinamakan >persero> atau lebih dikenal

    dengan sebutan pemegang saham Kemudian tentu dipertanyakan, bagaimana halnya

    dengan perusahaan yang tidak mengeluarkan sero (saham)B &ernyata, perusahaan

    tersebut juga disebut perseroan

    $arangkali, yang paling sesuai untuk pemakaian kata 4perseroan> adalah dalam

    hal penyebutan Perseroan &erbatas (P&), karena dalam kenyataannya P& itu memang

    mengeluarkan saham atau sero #eluruh modal P& terbagi dalam saham, sebagaiman

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    6/58

    dinyatakan dalam Pasal ayat () Undang-Undang 1o 3 &ahun .77/, tentang

    Perseroan &erbatas 1amun untuk bentuk usaha seperti Maatschap (demikian juga

    daripada memakai kata perseroan Hal ini sesuai dengan arti kata

    4persekutuan> daripada memakai kata perseroan Hal ini sesuai dengan arti kata

    perseroan itu sendiri dan pula Maatschap, persekutuan> tetap dipakai untuk padanan 4Maatschap(, yang modalnya dibentuk dari kumpulan saham-saham

    $arangkali untuk jenis 4C& atau saham> tidak ada salahnya untuk menyebutnya

    sebagai 4perseroan>

    BAB II

    PERUSAHAAN DAGANG

    Perusahaan Dagang merupakan perusahaan perorangan yang biasanya dilakukan

    atau dijalankan oleh satu orang pengusaha yang dimana berarti modalnya dimiliki olehsatu orang Pengusahanya langsung bertindak sebagai pengelola yang kadangkala dibantu

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    7/58

    oleh beberapa orang pekerja Pekerja tersebut bukan termasuk pemilik tetapi berstatus

    sebagai pemilik tetapi berstatus sebagai pembantu pengusaha dalam mengelola

    perusahaannya berdasarkan perjanjian kerja atau surat kuasa

    Kedudukan hukum dari Perusahaan Dagang ini tidaklah tegas, karena tidak dapat

    dikategorikan dengan Maatshcap,

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    8/58

    "er)a'n

    Pe'l! lebh ga"

    berusaha

    Pen$ran $an(e'bubarann&a

    'u$ah !arena "$a!

    'e'erlu!an

    *%r'al"as

    sendiri, sehingga

    pengelolaan

    manajemen menjadi

    kompleks

    Kemampuan

    manajerial biasanya

    terbatas

    $ila Pemilik

    perusahaan

    meninggal dunia atau

    sakit dalam waktu

    yang lama maka

    akti?itas perusahaan

    juga ikut terhenti

    Perse!u"uan Per$a"a

    A. Penger"an

    Persekutuan perdata merupakan bentuk umum dari persekutuan %irma dan

    persekutuan komanditer $ila

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    9/58

    perseroan, perseroan perdata 2 #ubekti dalam terjemahan $' menyebut istilah

    Maatschap sebagai persekutuan

    Persekutuan artinya persatuan orang-orang yang sama kepentingannya terhadap

    suatu perusahaan tertentu #edangkan sekutu artinya peserta dalam persekutuan Aadi,

    persekutuan berarti perkumpulan orang-orang yang menjadi peserta pada perusahaan

    tertentu Aika badan usaha tersebut tidak menjalankan perusahaan, maka badan itu

    bukanlah persekutuan perdata, tetapi disebut perserikatan perdata #edangkan orang-orang

    yang mengurus badan itu disebut sebagai anggota Perbedaannya, perserikatan perdata

    menjalankan perusahaan, sedangkan persekutuan perdata menjalankan perusahaan

    Dengan begitu, maka perserikatan perdata adalah suatu badan usaha yang termasuk hukum

    perdata umum, sebab tidak menjalankan perusahaan #edangkan persekutuan perdataadalah suatu badan usaha yang termasuk dalam hukum perdata khusus (hukum dagang),

    sebab menjalankan perusahaan

    !enurut kepustakaan,Maatschapbisa untuk kegiatan yang bersi%at komersial atau

    bisa pula untuk kegiatan non-komerisal termasuk dalam hal ini untuk persekutuan-

    persekutuan menjalankan pro%esi Dalam praktek dewasa ini, yang paling banyak dipakai

    justru untuk non profit kegiatan pro%esi itu, misalnya persekutuan diantara para penga"ara

    yang dikenal sebagai )associated( atau )partner(.

    Dalam Pasal 0 dikatakan bahwa tiap peserta harus memasukan sesuatu ke

    dalam persekutuan Hal yang dimaksud ialah pemasukan baik berupa barang, uang atau

    tenaga

    B. Jens-JensMaatschap

    #esuai dengan KUHPerdata maatschap terbagi menjadi dua

    Maatschap Umum (Pasal 0.. KUHPerdata)

    Maatschapu umum meliputi apa saja yang akan diperoleh para sekutu

    sebagai hasil usaha mereka selama Maatschap berdiri Maatschap jenis ini

    usahanya bisa berma"am-ma"am, yang penting pemasukaninbreng-nya jelas

    . Maatschap Khusus (Pasal 0.+ KUHPerdata)

    Maatschap khusus adalah Maatschapyang gerak usahanya ditentukan

    se"ara khusus, bisa hanya mengenai barang-barang tertentu saja, atau

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    10/58

    pemakaiannya, atau hasil yang akan didapat dari barang-barang itu 9tau

    mengenai suatu usaha tertentu atau penyelenggaraan suatu perusahaan atau

    pekerjaan tetap Aadi, penentuannya ditekankan pada jenis usaha yang dikelola

    oleh Maatschap, bukan pada inbreng*nya !engenai pemasukan, baik pada

    Maatschap umum ataupun khusus harus ditentukan se"ara jelas atau terperin"i

    KeduaMaatschapini diperbolehkan, yang tidak boleh adalahMaatschapyang

    sangat umum yang inbreng-nya tidak diatur se"ara terperin"i #eperti yang

    disinggung oleh Pasal 0. KUHPerdata

    Maatschap merupakan bentuk pemitraan yang paling sederhana, karenaE

    a Dalam hal modal, tidak ada ketentuan tentang besarnya modal seperti yang

    berlaku dalam Perseroan &erbatas yang menetapkan besar modal minimal

    2p 87777777,77

    b Dalam rangka memasukan suatu persekutuan atau Maatschap, selain

    berbentuk uang atau barang, boleh menyumbang tenaga saja

    " apangan kerja tidak dibatasi, bisa juga dalam bidang perdagangan

    d &idak ada pengumuman kepada pihak ketiga seperti yang dilakukan dalam

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    11/58

    D. Keangg%"aanMaatschap

    Pada asasnya, Maatschap terikat pada kapasitas kepribadian dari masing-masing

    anggota, dan "ara masuk-keluarnya ke dalamMaatschap ditentukan se"arat tidak bebas

    9dapun si%at kapasitas kepribadian dimaksud diutamakan, sepertiE sama-sama sepro%esi,

    ada hubungan keluarga, atau teman karib KUHPerdata ($ab =III) sendiri juga tidak

    melarang adanya maatschap yang didirikan antara suami-istri !eskipun tidak dilarang,

    maatschap yang didirikan antara suami-istri, dimana ada kebersamaan harta kekayaan,

    maka maatschap demikian tidak berarti apa-apa, sebab kalau ada kebersamaan harta

    kekayaan, maka pada saat ada keuntungan untuk suami dan istri itu tidak ada bedanya,

    ke"uali ada perjanjian pra nikah sebelumnya

    E. Hubungan In"ernal Para Peser"a

    Perjanjian maatschaptidak mempunyai pengaruh ke pihak ketiga, dan pesertalah

    yang semata-mata mengatur bagaimana "aranya kerja sama itu berlangsung, demikian juga

    pembagian keuntungan yang diperoleh bersama diserahkan sepenuhnya kepada mereka

    sendiri untuk mengaturnya dalam perjanjian maatschap.

    Hanya Undang-Undang mengadakan pembatasan terhadap kebebasan mengatur

    pembagian keuntungan itu, berupa dua ketentuanE

    a. Para sekutu tidak boleh memperjanjikan bahwa mereka akan menyerahkan

    pengaturan tentang besarnya bagian masing-masing kepada salah seorang dari

    mereka atau kepada seorang pihak ketiga (Pasal 0+3 ayat () KUHPerdata

    b. Para sekutu tidak boleh memperjanjikan bahwa kepada salah seorang akan

    diberikan semua keuntungan (Pasal 0+8 ayat () KUHPerdata)

    F. PengurusanMaatschap

    Pengangkatan pengurus maatschap dapat dilakukan dengan dua "ara (Pasal 0+0),

    yakniE

    a Diatur sekaligus bersama-sama dalam akta pendirian maatschap +sekutu statuter)

    b Diatur sesudah persekutuan perdata berdiri dengan akta khusus (sekutu mandater)

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    12/58

    Perbedaan kedudukan hukum antara sekutu statute dengan sekutu mandater

    a !enurut Pasal 0+0 ayat (.) KUHPerdata, selama berjalannya maatschap,

    sekutu statute tidak boleh diberhentikan, ke"uali atas dasar alasan-alasan

    menurut hukum, misal tidak "akap, kurang seksama, menderita sakit dalam

    waktu lama, atau keadaan-keadaan atau peristiwa-peristiwa yang tidak

    memungkinkan seorang sekutu pengurus itu melaksanakan tugasnya se"ara

    baik

    b @ang memberhentikan sekutu statute ialah maatschap itu sendiri 9tas

    pemberhentian itu sekutu statute dapat minta putusan hakim tentang soal

    apakah pemberhentian itu benar-benar sesuai dengan kaidah hukum #ekutu

    statute bisa minta ganti kerugian bila pemberhentian itu dipandang tidak

    beralasan

    " #ekutu mandater kedudukannya sama dengan pemegang kuasa, jadi

    kekuasaannya dapat di"abut sewaktu-waktu atau atas permintaan sendiri

    G. Pe'bagan Keun"ungan $an Kerugan

    Para mitra bebas menentukan bagaimana keuntungan maatschap akan dibagikan

    diantara mereka !enurut Pasal 0++ KUHPerdata "ara membagi keuntungan dan

    kerugian itu sebaiknya diatur dalam perjanjian pendirian maatschap

    !enurut Pasal 0+3 KUHPerdata, para sekutu tidak boleh berjanji bahwa jumlah

    bagian mereka masing-masing dalam maatschap ditetapkan oleh salah seorang sekutu dari

    mereka atau orang lain Di samping itu, menurut Pasal 0+8 KUHPerdata, para sekutu

    dilarang memperjanjikan akan memberikan keuntungan saja kepada salah seorang sekutu,tetapi harus men"akup laba maupun rugi

    H. Tanggung Ja+ab In"ernal an"ara Se!u"u

    Para sekutu maatschap dapat membuat perjanjian khusus dalam rangka menunjuk

    salah seorang di antara mereka atau orang ketiga sebagai pengurus maatschap.!enurut

    Pasal 0+3 KUHPerdata, pengurus yang ditunjuk itu berhak melakukan semua tindakankepengurusan yang dianggap perlu, walaupun tidak disetujui oleh beberapa sekutu, asalkan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    13/58

    dilakukan dengan itikad baik Aadi pengurus dapat bertindak atas nama persekutuan dan

    mengikat para sekutu terhadap pihak ketiga dan sebaliknya pihak ketiga terhadap para

    mitra selama masa penunjukan (kuasa) itu berlaku

    $ila tidak ada penunjukan se"ara khusus mengenai pengurus, Pasal 0+*

    KUHPerdata menetapkan bahwa setiap sekutu dianggap se"ara timbal balik telah memberi

    kuasa, supaya yang satu melakukan pengurusan terhadap yang lain, bertindak atas nama

    maatschap dan atas nama mereka

    I. Tanggung Ja+ab Se!u"uMaatschap $engan Pha! Ke"ga

    !enurut Pasal 03. sd 038 KUHPerdata, pertanggungjawaban sekutu maatschapadalah

    sebagai berikutE

    a $ila seorang sekutu melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga maka

    yang bertanggung jawab ialah sekutu itu sendiri yang melakukan hubungan

    dengan pihak ketiga

    b Perbuatan sekutu baru mengikat sekutu-sekutu lainnya apabilaE

    a #ekutu tersebut diangkat sebagai pengurus se"aragerant statutaire

    b &erdapat ada surat kuasa dari sekutu-sekutu lain

    " Hasil perbuatannya atau keuntungannya telah dinikmati oleh

    persekutuan

    " $ila beberapa sekutu melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga maka

    tanggung jawab antara beberapa sekutu tersebut sama rata, meskipun inbreng

    mereka tidak sama rata Ke"uali telah diperjanjikan sebelumnya mengenai

    porsi-porsi pertanggungjawaban

    d $ila seorang sekutu melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga atas

    nama persekutuan, maka persekutuan dapat langsung menggugat pihak ketiga

    itu

    J. Maatschap Bu!an Ba$an Hu!u'

    9jaran yang umum yang dianut tidak mengakui bahwa maatschap itu merupakan

    badan hukum, karena maatschap tidak mempunyai harta yang terpisah Dalam badan

    hukum keputusan yang diambil untuk melakukan hubungan hukum juga tidak bisa

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    14/58

    dilakukan oleh salah satu pihak, walaupun atas nama perusahaan, berbeda dengan

    maatschapyang memperbolehkan hal tersebut

    9dapun beberapa sebab sebuah Persekutuan Perdata bisa dinyatakan bubar (Pasal

    030 KUHPerdata) adalah sebagai berikutE

    a ampaunya waktu maatschap itu didirikan

    b !usnahnya barang atau telah diselesaikannya usaha yang menjadi tugas pokok

    maatschap itu

    " Kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu

    d #alah seorang sekutu meninggal dunia atau di bawah pengampuan atau dinyatakan

    pailit

    Perse!u"uan ,r'a

    . Penger"an

    !enurut Pasal 0 KUHD persekutuan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    15/58

    #esuai dengan ketentuan Pasal 0 KUHD yang menyebutkan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    16/58

    !engenai laba rugi apabila tidak diatur oleh para sekutu maka berlakulah asas

    keseimbangan pemasukan (inbreng) sebagaimana diatur dalam Pasal 0++

    KUHPerdata

    #esuai dengan asas kebersamaan dalam Pasal 0 KUHPerdata, pada hakikatnya

    antara para sekutu tidak boleh saling menyaingi 1amun bila hal itu terjadi, berlaku

    pasal 0+7 KUHPerdata, yakni kewajiban memberikan ganti kerugian

    1. Pengurusan ,r'a

    Pengurusan persekutuan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    17/58

    sekutu lama untuk mewakilinya dalam hubungan hukum yang telah dibuat tersebut,

    ke"uali sekutu baru setuju mengenai utang-utang yang akan dibebankan kepadanya

    sebelum ia bergabung

    &anggung jawab sekutu yang keluar terhadap utang-utang

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    18/58

    a ampaunya waktu maatschap itu didirikan

    b !usnahnya barang atau telah diselesaikannya usaha yang menjadi tugas

    pokok maatschap itu

    " Kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu

    d #alah seorang sekutu meninggal dunia atau di bawah pengampuan atau

    dinyatakan pailit

    !enurut logika hukum yang berlaku saat ini, Persekutuan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    19/58

    a #ekutu Komanditer adalah sekutu yang tidak bertanggung jawab pada

    pengurusan persekutuan, sekutu ini hanya menempatkan modal (uang atau

    barang) pada persekutuan dan mempunyai hak mengambil bagian dalam

    aset persekutuan bila ada untung sebesar nilai kontribusinya Demikian pula

    dia akan menanggung kerugian sebesar nilai kontribusinya

    b #ekutu komplementer adalah sekutu pengurus yang bertanggung jawab atas

    jalannya persekutuan, bahkan pertanggungjawaban sampai kepada harta

    pribadinya

    . K%'an$"er Bu!an Me'n)a'!an Uang

    Istilah 4geldschieter( dan 4commanditaire( dalam Pasal * ayat () KUHD dapat

    menimbulkan salah paham Pada dasarnya, kedua istilah itu tidak bisa disamakan,

    seperti apa yang dilakukan dalam bunyi Undang-Undang

    ,eldschieter memiliki maksud meminjamkan uang, dan pada saat tertentu ia bisa

    berkedudukan sebagai penagih Padahal, sekutu komanditer bukanlah peminjam uang

    atau penagih !ereka adalah para peserta dalam persekutuan yang memikul hak dan

    kewajiban untuk mendapatkan keuntungan atau laba dan saldo dalam hal persekutuan

    dili#uider serta memilkul kerugian menurut jumlah inbreng yang dimasukan $ila hal

    itu dimaksudkan sebagai kreditur penagih maka pembayaran tagihan dapat dilakukan

    selama masih ada uang di kas persekutuan #ebaliknya, bagi pemasukan uang yang

    dilakukan oleh sekutu komanditer, tidak dapat dilakukan penagihan selama persekutuan

    berlangsung

    Dalam ketentuan pinjam-meminjam uang (Pasal /8* dan /07 KUHPerdata)

    ditetapkan bahwa orang yang meminjamkan uang tidak dapat meminta uangnya

    kembali sebelum lewat waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian, dan hakim dapat

    memberikan kelonggaran kepada si peminjam dalam pengembalian uang bila keadaan

    tidak memungkinkan Perbedaan yang paling jelas ialah bahwa sekutu komanditer tidak

    dapat memikul resiko atau rugi, sedangkan peminjam uang atau penagih tidaklah

    dibebani kerugian

    /. Jens-Jens C6

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    20/58

    9da tiga jenis persekutuan C= yang dikenalE

    a C= diam-diam, belum menyatakan dirinya sebagai C= kepada pihak ketiga

    masi menyatakan diri sebagai

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    21/58

    #ekutu komanditer dapat melakukan pengawasan atas pengurusan C= apabila hal itu

    ditetapkan dalam perjanjian pendirian C=, akan tetapi pengawasan tersebut hanya

    bersi%at intern tidak boleh dilakukan sedemikian rupa yang memberikan suatu kesan

    seakan-akan ia sebagai sekutu pengurus

    1. Hubungan Hu!u' E!s"ern $engan Pha! Ke"ga

    Hanya sekutu pengurus yang dapat melakukan tindakan, tidak sekedar melakukan

    pengurusan terhadap jalannya C= tetapi juga melakukan perbuatan atau hubungan

    hukum atas nama C= dengan pihak ketiga

    C= terang-terangan biasanya dijalankan oleh beberapa sekutu pengurus dan

    melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga atas nama persekutuan Hal ini berarti

    bahwa para sekutu pengurus se"ara bersama-sama bertanggung jawab sepenuhnya

    se"ara tanggung menanggung kepada pihak ketiga

    2. Ke$u$u!an Hu!u' C6

    Kedudukan hukum C= dikenal dalam keadaan statis-tunduk sepenuhnya pada

    hukum perdata Demikian juga dalam keadaan bergerak-tunduk sepenuhnya pada

    hukum perdata

    Kedudukan hukum C= dalam keadaan statis dimaksudkan semua perbuatan dan

    perhubungan hukum intern C=, seperti perbuatan hukum pendirian yang dilakukan di

    hadapan notaris (Pasal .. ayat () KUHD)

    Di $elanda dalam ran"angan $' barunya, kedudukan C= telah diatur tersendiri

    dalam $uku ke /, titel +, a%deling + Dalam Pasal ayat () dan Pasal . ayat (.), C=

    telah dinyatakan sebagai badan hukum Di Indonesia ada ke"enderungan para sarjana

    melihat

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    22/58

    Persekutuan Komanditer pada hakikatnya adalah

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    23/58

    walaupun tidak bias diraba bukan khayal, atau suatu juridis"he realitieit (kenyataan

    yuridis)

    Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan se"ara garis besar pengertian badan hukum

    sebagai subjek hukum, yang men"akup unsur-unsur tertentu sebagai berikutE

    a Perkumpulan orang atau perkumpulan modal (organisasi)

    b Dapat melakukan perbuatan hukum (re"htshandeling) dalam hubungan-hubungan

    hukum (rehstbetrekking)

    " !empunyai harta kekayaan sendiri

    d !empunyai pengurus

    e !empunyai hak da kewajiban

    % Dapat digugat dan menggugat di depan pengadilan

    Di samping unsur-unsur diatas terdapat pendapat lain yang menyebutkan bahwa

    sesuatu dapat dikatakan badan hukum apabila memenuhi unsur-unsur atau kriteria

    sebagai berikutE

    a Dinyatakan se"ara tegas dalam peraturan atau undang-undang yang mengaturnya

    b Dinyatakan se"ara tegas dalam akta pendirianya

    " Dalam prosedur pendirianya diperlukan "ampur tangan pemerintah seperti

    kewajiban pengesahan dari menteri hukum dan ham asasi manusia

    d Di dalam praktek kebiasaan diakui sebagai badan hukum

    e Ditegaskan dalam yuriprudensi

    KUHperdata, pasal 08+ menyebutkan jenis-jenis perkumpulan atau badan hukum

    a Perkumpulan yang dilakukan oleh kekuasaan umum

    b Perkumpulan yang diakui oleh kekuasan umum

    " Perkumpulan yang dipekenankan atau untuk suatu maksud tertentu yang tidak

    berlawanan dengan undang-undang atau kesusilaan

    $erdasarkan materinya, badan hukum dibagi atas berikut ini

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    24/58

    a $adan Hukum Publik, yaitu badan hukum yang mengatur antara 1egara dan atau

    aparatnya dengan warga 1egara menyangkut kepentingan umum atau publi"

    b $adan hukum pri?at, yaitu perkumpulan orang yang mengadakan kerjasama dan

    merupakan satu kesatuan yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh

    hukum

    $adan hukum pri?at (perdata) dapat dibagi atas dua ma"am E

    - $adan hukum eropa, sperti Perseroan &erbatas, @ayasan, embaga, Koperasi

    dan ;ereja

    - $adan hukum Indonesia seperti gereja, masjid, waka% dan koperasi Indonesia

    . Te%r-"e%r Ba$an Hu!u'

    Kehadiran badan hukum dalam pergaulan masyarakat sejak permulaan abad ke-*

    sampai sekarang telah menarik perhatian kalangan hukum Untuk mengetahui apa

    hakikat hukum hakikat badan hukum tersebut para ahli telah mengemukakan teori-teori

    dogmatis dan teleogois

    Pena%siran se"ara dogmatis, yaitu "ara pena%siran terhadap suatu peraturan dengan

    jalan men"ari apa yang menjadi atas umum yang tersimpul dengan peraturan tersebut,

    kemudian se"ara melaraskan menentukan peme"ahanya

    Pena%siran se"ara teleogois, yaitu melakukan penelitian apa yang dijadikan tujuan

    suatu peraturan keudian menetapkanya

    a &eori

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    25/58

    &eori ini dikemukakan juga oleh sarjana yang bernama tto ?on ;ierke (3-

    *.) &eori ini lahir sebagai reaksi terhadap teori %iksi !enurut otto badan hukum

    itu seperti manusia, menjadi penjelmaan yang benar-benar dalam pergaulan hukum

    $adan hukum itu menjadi 4?erband personli"hkeit> yaitu badan yang berbentuk

    kehendaknya dengan perantara alat-alat atau organ-organ tersebut, misalnya

    anggota-anggota atau pengurusnya sperti manusia yang mengu"apkan melalui

    perantara mulutnya atau perantara tanganya jika kehendak itu ditulis diatas kertas

    b &eori Kekayaan $ersama

    &eori ini dikemukakan oleh 2udol% ?on Ahering seorang sarjana Aerman pengikut

    aliran sejarah tetapi keluar Pe,mbela teori ini adalah mar"el Pleniol dan

    !olengraa%%,kemudian diikuti #tar $usmann, Kranenburg, Paul #"olten dan

    9peldoorn &eori kekayaan bersama itu menganggap badan hukum sebagai

    kumpulanmanusia Kepentingan badan hukum adalah kepentingan seluruh

    anggotanya !enurut teori ini badan hukum bukan abstraksi dann bukan

    organisma Pada hakikatnya hak dan kewajiban badan hukum adalah tanggung

    jawab bersama-sama Harta kekayaan badan itu adalah milik bersama seluruh

    anggota Para anggota yang berhimpun adalah suatu kesatuan dan membentuk

    suatu pribadi yang disebut badan hukum Karena itu, badan hukum hanyalah suatu

    kontruksi yuridis belaka Pada hakikatnya badan hukum itu sesuatu yang abstrak

    &eori ini juga disebut propriete "olle"ti?e theorie (Planiol), ge:emenlijke

    ?ermogenstheorie (!olengraa%%), ;e:amenlijke eigendomstheorie, teori kolekti%

    (Utre"ht), "olle"ti?iteitstheorie dan bestemmingstheorie

    " &eori Kenyataan @uridis (jurids"he 2ealiteitslear)

    Dari teori orgaan timbulah teori yang merupakan penghalusan dari teori orgaan

    tersebut ialah teori kenyataan yuridis (Auridis"he realiteitsleer) teori ini

    dikemukakan oleh sarjana $elanda 6! !eijers dan dianut oleh Paul #"olten,

    serta sudah merupakan de heersende leer !enurut !eijers badan hukum itu

    merupakan suatu realitas, konkrit, riilo, walaupun tidak dapat diraba, bukan khayal,

    tetapi suatu kenyataan yuridis !eijers menyebut teori tersebut sebagai teori

    kenyataan sederhana, karena menekankan bahwa hendaknya dalam

    mempersamakan badan hukum dengan manusia itu terbatas sampai pada bidang

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    26/58

    hukum saja Aadi menurut teori kenyataan yuridis badan hukum adalah wujud yang

    riil, sama riilnya dengan manusia

    A. MASKAPAI ANDIL IND7NESIA 8INDN!"I"C#! M$$%#$PPI& P

    $$ND!'!N9

    #ebelum perang, pemerintah yang berkuasa pada *+* telah mengeluarkan

    undang-undang mengatur indonesis"he maathappij op aandelen (I!9)

    Pemerintah bermaksud membuka kesempatan kepada orang-orang bumiputera

    mendirikan badan hukum I!9 didirikan dengan akta tertulis dengan bahasa

    yang dipahami oleh para pendiri dan merupakan badan hukum pendirianya

    memerlukan pengeahan dari menteri kehakiman, dan penda%taran pada

    pengadilan 1egeri dimana I!9 didirikan sebagai kedudukan hukum

    B. PERSER7AN TERBATAS 8PT9

    #e"ara khusus badan usaha Perseroan &erbatas diatur dalam Undang-

    Undang 1o 37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas (UUP&), yang se"ara

    e%ekti% berlaku sejak tanggal 0 9gustus .77/ #ebelum UUP& .77/, berlaku

    UUP& 1o &h **8 yang diberlakukan sejak / !aret **0 (satu tahun

    setelah diundangkan) sampai dengan 8 9gustus .77/, UUP& tahun **8

    tersebut sebagai pengganti ketentuan tentang perseroan terbatas yang diatur

    dalam KUHD Pasal +0 sampai dengan Pasal 80, dan segala

    perubahannya(terakhir dengan UU 1o 3 &ahun */ yang mengubah sistem

    hak suara para pemegang saham yang diatur dalam Pasal 83 KUHD dan

    rdonansi Perseroan Indonesia atas saham -rdonantie op de Indonesis"he

    !aats"happij op 9andeelen (I!9)- diundangkan dalam #taatsblad *+* 1o

    80* jo //

    $erdasarkan Pasal UUP& 1o 37.77/ pengertian Perseroan &erbatas

    (Perseroan) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,

    didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal

    dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang

    ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    27/58

    Unsur - unsur perseroan terbatas berdasarkan pengertian tersebut maka

    untuk dapat disebut sebagai perusahaan P& menurut UUP& harus memenuhi

    unsur-unsurE

    a $erbentuk badan hukum, yg merupakan persekutuan modal

    b Didirikan atas dasar perjanjian

    " !elakukan kegiatan usaha

    d !odalnya terbagi saham-saham

    e !emenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UUP& serta perat

    P62#@929&91 !9&62I9 P61DI2I91 P62#6291 &62$9&9#

    /. Perser%an Terba"as sebaga Ba$an Hu!u'

    De%inisi Perseroan &erbatas menurut Pasal angka Undang Undang 1omor 37

    &ahun .77/, berbunyiE 4Perseroan &erbatas yang selanjutnya disebut (Perseroan),

    adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasar perjanjian,

    melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham

    dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan

    pelaksanaannya> #esuai bunyi Pasal diatas, maka suatu Perseroan sebagai badan hukum

    didirikan berdasarkan perjanjian, dimana pendirian Perseroan yang merupakan

    persekutuan modal di antara pendiri danatau pemegang saham, harus memenuhi

    hukum perjanjian yang diatur dalam $uku Ketiga Kitab Undang-Undang Hukum

    Perdata (KUH Perdata), khususnya $ab Kedua, $agian Kesatu tentang Ketentuan

    Umum Perjanjian (Pasal ++-+* KUH Perdata) dan $agian tentang #yarat-#yarat

    #ahnya Perjanjian (Pasal +.7-++/ KUH Perdata), serta $agian Ketiga tentang 9kibat

    Perjanjian (Pasal ++-+3 KUH Perdata)

    Aika ditinjau dari segi hukum perjanjian, pendirian Perseroan sebagai badan hukum,

    bersi%at 4kontraktual> yaitu berdirinya Perseroan merupakan akibat yang lahir dari

    perjanjian, dan juga bersi%at 4konsensual> yaitu adanya kesepakatan untuk mengikat

    perjanjian mendirikan Perseroan !enurut Pasal ++ KUH Perdata, de%inisi perjanjian

    adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya

    terhadap satu orang lain atau lebih Ketentuan tersebut sejalan dengan Pasal / ayat ()

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    28/58

    UUP& yang mengatur tentang pendirian suatu Perseroan yang sah harus didirikan

    paling sedikit oleh . (dua) 4orang> atau lebih #esuai dengan penjelasan Pasal / ayat ()

    UUP& tersebut, yang dimaksud dengan 4orang> adalah orang perseorangan, baik warga

    negara Indonesia maupun asing atau badan hukum Indonesia atau asing Ketentuan

    dalam ayat ini menjelaskan prinsip yang berlaku berdasarkan UUP& bahwa pada

    dasarnya sebagai badan hukum, Perseroan didirikan berdasarkan perjanjian, karena itu

    mempunyai lebih dari (satu) orang pemegang saham

    #elanjutnya agar perjanjian pendirian Perseroan itu sah, harus memenuhi syarat

    adanya kesepakatan, ke"akapan untuk membuat suatu perikatan, mengenai suatu hal

    tertentu, dan suatu sebab yang halal (Pasal +.7 KUH Perdata), dan berdasar Pasal

    ++ KUH Perdata, maka perjanjian pendirian Perseroan tersebut mengikat sebagaiundang-undang bagi para pendirinya

    0. Pen$ran Perser%an Terba"as

    Pendirian suatu Perseroan &erbatas memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi

    dan bersi%at kumulati% sebagai kewajiban yang diatur di dalam undang-undang guna

    memperoleh legalitas sebagai badan hukum dan dapat menjalankan kegiatan usahanya9dapun syarat sah yang harus dipenuhi tersebut adalah E

    a Didirikan oleh . (dua) orang atau lebih

    #i%at utama dari suatu perseroan terbatas yang tersirat di dalam syarat ini

    adalah bahwa perseroan terbatas merupakan suatu perkumpulan atau persekutuan

    yang tidak dapat digerakan ataupun didirikan oleh hanya satu orang saja Hal ini

    se"ara tegas disebutkan di dalam Pasal / ayat () UU 1o 37 &ahun .77/ tentang

    Perseroan &erbatas #yarat ini berkaitan erat dengan dasar dari pembentukan suatu

    Perseroan &erbatas yaitu adanya suatu 4perjanjian> yang mengikat diantara para

    pihak pendiri yang tergabung di dalam perseroan terbatas di maksud berdasarkan

    Pasal ++ KUHPerdata

    b 9kta Pendirian berbentuk 9kta 1otaris

    Di dalam pendirian suatu perseroan terbatas, diperlukan suatu akta otentik yang

    dibuat oleh seorang 1otaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    29/58

    9kta pendirian yang dibuat 1otaris tersebut bukan saja sebagai syarat mutlak

    dalam pendirian perseroan terbatas melainkan pula sebagai suatu alat bukti

    dibentuknya didirikannya suatu perseroan terbatas yang didasarkan oleh perjanjian

    yang sah dan berkekuatan hukum

    9dapun hal-hal yang perlu untuk dimuat di dalam akta pendirian tersebut antara

    lain E

    !emuat 9nggaran Dasar dari Perseroan &erbatas yang telah disepakati

    oleh para pendiri5

    . Di samping 9nggaran Dasar tersebut di atas, juga diperlukan keterangan-

    keterangan lain n &erbatas yang akan didirikan antara lain melingkupi E

    nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal dan

    kewarganegaraan pendiri perseorangan, atau nama, tempat kedudukan dan

    alamat lengkap serta nomor dan tanggal Keputusan !enteri mengenai

    pengesahaan badan hukum dari pendiri perseroan

    " #etiap Pendiri 'ajib !engambil $agian #aham

    #yarat selanjutnya yang ditentukan oleh UU 1o 37 &ahun .77/ tentang

    Perseroan &erbatas adalah bahwa pada saat para pendiri menghadap ke hadapan

    1otaris untuk dibuatkan 9kta Pendirian, setiap pendiri tersebut sudah mengambil

    bagian saham Perseroan Hal ini dikarenakan pada Pasal ayat () huru% " UU 1o

    37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas menyatakan bahwa di dalam 9kta

    Pendirian memuat pula tentang nama pemegang saham yang telah mengambil

    bagian saham, rin"ian jumlah saham dan nilai nominal saham yang telah

    ditempatkan dan disetor $erkaitan dengan hal tersebut, akan menjadi tidak sah

    akta pendirian jika bagian saham baru diambil oleh pendiri perseoran setelah

    perseroan tersebut didirikan

    d !emperoleh keputusan pengesahan status badan hukum dari !enteri

    Pasal / ayat (3) UU 1o 37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas menegaskan E

    4perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya

    Keputusan !enteri mengenai pengesahan badan hukum perseroan>

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    30/58

    Pengesahan melalui suatu Keputusan !enteri ini merupakan syarat sah yang

    harus dipenuhi di samping syarat sah lainnya yang telah disebutkan di atas 9dapun

    mengenai tata "ara dalam permohonan pengajuan pengesahan status badan hukum

    tersebut di atur di dalam Pasal * dan Pasal 7 UU 1o 37 &ahun .77/ tentang

    Perseroan terbatas, $ab II Peraturan !enteri Hukum dan Hak 9sasi !anusia 1o

    !-7-H&7-7 &ahun .77/

    1. Anggaran Dasar $an Perubahan Anggaran Dasar

    9kta pendirian sebuah Perseroan &erbatas (4Perseroan>) memuat anggaran dasar

    Perseroan dan keterangan lain yang berkaitan dengan pendirian Perseroan Pasal 8

    Undang-Undang 1omor 37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas (4UUP&>)

    mengatur bahwa anggaran dasar Perseroan harus sekurang-kurangnya memuatE

    1ama dan tempat kedudukan Perseroan5

    . !aksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan5

    + Aangka waktu berdirinya Perseroan5

    3 $esarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor5

    8 Aumlah saham, klasi%ikasi saham apabila ada berikut jumlah saham untuk

    0 Klasi%ikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai nominal setiap

    saham5

    / 1ama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris5

    Penetapan tempat dan tata "ara penyelenggaraan 2UP#5

    * &ata "ara pengangkatan, penggatian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan

    Komisaris5

    7 &ata "ara penggunaan laba dan pembagian de?iden

    Pasal 8 UUP& juga mengatur mengenai hal-hal apa yang tidak boleh dimuat dalam

    sebuah anggaran dasar, yaituE

    ketentuan tentang penerimaan bunga tetap atas saham5

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    31/58

    ketentuan tentang pemberian man%aat pribadi kepada pendiri atau pihak lain

    . 9nggaran dasar Perseroan mengatur ketentuan mengenaiE

    &ata "ara pengunduran diri anggota Direksi5

    &ata "ara pengisian jabatan angota Direksi yang lowong5

    . Pihak yang berwenang menjalankan pengurusan dan mewakili Perseroan dalam hal

    + #eluruh anggota Direksi berhalangan atau diberhentikan untuk sementara

    Perubahan anggaran dasar ditetapkan oleh 2apat Umum Pemegang #aham

    (42UP#>) 9"ara mengenai perubahan anggaran dasar wajib di"antumkan dengan jelas

    dalam pemanggilan 2UP# 2UP# untuk mengubah anggaran dasar dapat dilangsungkanjika dalam rapat paling sedikit .+ (dua pertiga) bagian dari jumlah seluruh saham

    dengan hak suara hadir atau diwakili dalam 2UP# dan keputusan adalah sah jika

    disetujui paling sedikit .+ (dua pertiga) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan

    Dalam hal kuorum kehadiran tidak ter"apai dapat diselenggarakan 2UP# kedua 2UP#

    kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam rapat paling sedikit +8 (tiga

    perlima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili dalam

    2UP# dan keputusan adalah sah jika disetujui paling sedikit .+ (dua pertiga) bagian

    dari jumlah suara yang dikeluarkan

    Perubahan-perubahan anggaran dasar tertentu harus mendapatkan persetujuan

    !enteri Perubahan-perubahan yang harus mendapatkan persetujuan !enteri meliputi

    perubahan atasE

    1ama Perseroan danatau tempat kedudukan Perseroan5

    . !aksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan5

    + Aangka waktu berdirinya Perseroan5

    3 $esarnya modal dasar5

    8 Pengurangan modal ditempatkan dan disetor5

    0 #tatus Perseroan yang tertutup menjadi Perseroan terbuka atau sebaliknya

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    32/58

    Perubahan anggaran dasar selain dari perubahan-perubahan yang disebutkan di atas

    tidak harus mendapatkan persetujuan !enteri, tetapi Perseroan hanya perlu

    memberitahukan perubahan anggaran dasar kepada !enteri

    Perubahan anggaran dasar Perseroan dibuat dalam akta notaris dalam bahasa

    Indonesia Perubahan anggaran dasar Perseroan yang tidak dimuat dalam akta berita

    a"ara rapat yang dibuat oleh notaris harus dinyatakan dalam bentuk akta pernyataan

    keputusan rapat atau akta perubahan anggaran dasar paling lambat +7 (tiga puluh) hari

    terhitung sejak tanggal keputusan 2UP#

    Permohonan persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan diajukan kepada

    !enteri paling lambat +7 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal akta notaris yang

    memuat perubahan anggaran dasar Perseroan Ketentuan ini juga berlaku bagi

    pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan kepada !enteri Permohonan

    persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan mengenai perpanjangan jangka waktu

    berdirinya Perseroan harus diajukan kepada !enteri paling lambat 07 (enam puluh) hari

    sebelum jangka waktu berdirinya Perseroan berakhir

    Permohonan persetujuan atas perubahan anggaran dasar Perseroan dapat ditolak

    apabilaE

    bertentangan dengan ketentuan mengenai tata "ara perubahan anggaran dasar5

    . isi perubahan bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,

    ketertiban umum, danatau kesusilaan5

    + terdapat keberatan dari kreditur atas keputusan 2UP# mengenai pengurangan

    modal

    Perubahan anggaran dasar Perseroan yang harus mendapatkan persetujuan !enterimulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya Keputusan !enteri mengenai persetujuan

    perubahan anggaran dasar Perseroan #edangkan perubahan anggaran dasar Perseroan

    yang diberitahukan kepada !enteri mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya surat

    penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh !enteri

    Perubahan anggaran dasar mengenai status Perseroan yang tertutup menjadi

    Perseroan &erbuka mulai berlaku sejak tanggalE

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    33/58

    e%ekti% pemberitahuan penda%taran yang diajukan kepada lembaga pengawas di

    bidang pasar modal bagi Perseroan Publik5

    . dilaksanakan penawaran umum, bagi Perseroan yang mengajukan pernyataan

    penda%taran kepada lembaga pengawas di bidang pasar modal untuk melakukan

    penawaran umum saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

    di bidang pasar modal

    Perubahan anggaran dasar yang dilakukan dalam rangka penggabungan atau

    pengambilalihan berlaku sejak tanggalE

    persetujuan !enteri5

    . kemudian yang ditetapkan dalam persetujuan !enteri5

    + pemberitahuan perubahan anggaran dasar diterima !enteri atau tanggal kemudian

    yang ditetapkan dalam akta penggabungan atau akta pengambilalihan

    3. Pen$a*"aran $an Pengu'u'an

    Pasal . ayat () UU P& menyatakan bahwa 9kta Pendirian P& yang telah disahkan

    oleh !enteri Kehakiman selanjutnya wajib dida%tarkan dalam Da%tar Perusahaan sesuai

    dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang 1o+ &ahun *. tentang 'ajib

    Da%tar Perusahaan('DP)

    Hal-hal yang wajib dida%tarkan adalahE

    9kta pendirian sesuai dengan pengesahan !enteri Kehakiman

    . 9kta perubahan 9nggaran Dasar beserta surat persetujuan !enteri Kehakiman

    + 9kta perubahan 9nggaran Dasar beserta aporan kepada !enteri Kehakiman

    Penda%taran 9kta Pendirian dan akta-akta perubahan tersebut di atas wajib

    dilakukan dalam waktu paling lambat +7 (tiga puluh) hari setelah pengesahan atau

    persetujuan diberikan atau setelah penerimaan laporan P& yang telah dida%tarkan wajib

    diumumkan dalam &ambahan $erita 1egara 2I (Pasal .. UU P&) Pengumumannya

    dilakukan dalam waktu +7 (tiga puluh) hari terhitung sejak penda%taran #elama

    penda%taran dan pengumuman tersebut belum dilakukan, maka anggota Direksi se"ara

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    34/58

    tanggung renteng bertanggung jawab atas segala perbuatan hukum yang dilakukan

    perseroan (Pasal .+ UU P&)#anksi Hukum Perseroan &erbatas

    Pelanggaran atau kelalaian atas pelaksanaan kewajiban untuk menda%tarkan dan

    mengumumkan pendirian P& dian"am dengan sanksi pidana atau perdata

    Direksi perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban untuk menda%tarkan perseroan

    dalam Da%tar Perusahaan dan mengumumkan dalam &ambahan $erita 1egara 2I

    dikenakan sanksi pidana penjara atau denda

    4. M%$al $an Saha' Perser%an Terba"as

    S"ru!"ur M%$alUntuk membentuk perseroan diperlukan adanya modal perseroan,

    antara lain E

    !odal Dasar (authori:ed "apital) !odal Dasar terdiri dari seluruh nilai nominal

    saham !enurut Undang-undang perseroan &erbatas (UUP&), besarnya !odal Dasar

    adalah minimal 2p 87777777 F undang-undang yang mengatur kegiatan usaha

    tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal perseroan yang lebih besar dari 2p

    87777777 !odal Dasar bukan merupakan modal riil, karena !odal Dasar hanya

    menentukan sampai seberapa kuat perusahaan tersebut dapat menyediakan modalnya F

    sampai seberapa besar perusahaan tersebut mampu menghimpun aset-aset dan

    kekayaannya !odal ditempatkan (issued "apital atau sub"ribed "apital) adalah

    sebagian dari modal dasar yang telah disanggupi untuk diambil para pendiri atau para

    pemegang saham perseroan dalam bentuk saham, sehingga mereka mempunyai

    kewajiban untuk membayar atau melakukan penyetoran kepada perseroan Pasal .0

    ayat () UU P& menentukan bahwa pada saat pendirian P&, minimal .8 G dari modal

    dasar harus sudah ditempatkan !odal disetor (paid up "apital) adalah sejumlah modal

    yang benar-benar ada dalam kas P& Pasal .0 ayat (.) UU P& menentukan bahwa setiap

    penempatan modal tersebut, 87G (lima puluh persen) dari nilai nominal setiap saham

    yang dikeluarkan harus telah disetor Pasal .0 ayat (+) UU P& menegaskan bahwa sisa

    dana (87G lagi) atau seluruh saham yang telah dikeluarkan harus sudah disetor penuh

    pada saat pengesahanP& oleh !enteri Kehakiman 2I dengan bukti penyetoran yang

    sah

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    35/58

    Penundaan atau mengangsur tidak mungkin dilakukan setelah pengesahan

    perseroan, karena pengeluaran saham seanjutnya harus tetap disetor penuh 9pabila ada

    pemegang saham yang mempunyai tagihan terhadap perseroan, maka tagihannya tidak

    boleh dipergunakan sebagai kompensasi kewajiban penyetoran atas sahamnya

    #eandainya terjadi in%lasi atau sebaliknya nilai mata uang rupiah menguat, maka dengan

    sendirinya batas minimum modal dasar juga akan diubah atau diadakan penyesuaian

    Hal ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah

    Pen&e"%ran A"as Saha' #aham adalah surat bukti penyertaan modal dalam

    kepemilikan Perseroan &erbatas Penyetoran atas saham bisa dalam bentuk uang atau

    dalam bentuk benda berwujud atau benda tidak terwujud yang dapat dinilai dengan

    uang Penilaian harga terhadap benda yang disetor sebagai saham ditetapkan olehperseorangan atau badanhukum yang disahkan oleh pemerintah dan berdasarkan

    keahlian atau pengetahuannya mampu menilai harga benda tersebut dan tidak

    terikatpada perseroan Penyetoran saham se"ara tunai dilakukan pada saat pendirian

    atau telah disetor penuh paling lambat sesudah perseroan memperoleh pengesahan

    sebagai badan hukum dari !enteri Kehakiman Penyetoran harus disertai bukti

    penyetoran yang sah #etelah perseroan menjadi badan hukum, maka setiap pengeluaran

    saham oleh perseroan harus dibayar penuh oleh pemegang saham

    Penyetoran atas saham selain uang harus disertai rin"ian yang menerangkan nilai

    atau harga, jenis atau ma"am, status, tempat kedudukan dan lain-lain yang dianggap

    perlu demi kejelasan mengenai penyetoran tersebut Penyetoran saham dalam bentuk

    benda tidak bergerak harus diumumkan beserta rin"iannya di dalam dua surat

    kabarharian berbahasa Indonesia yang terbit di tempat kedudukan perseroan dan

    peredarannya se"ara nasional, dengan tujuan agar diketahui oleh umum dan memberi

    kesempatan kepada pihak yang berkepentingan untuk dapat mengajukan keberatan atas

    penyerahan benda tidak bergerak tersebut sebagai setoran saham Penyetoran atas

    saham dalam bentuk lain harus di"atat dalam Da%tar Pemegang #aham

    #aham yang dikeluarkan P& terdiri dari dua jenis, yaitu E

    #aham atas nama (op naam) adalah saham yang nama pemiliknya ter"antum dalam

    serti%ikat saham

    . #aham atas tunjuk (aan toonder) adalah saham yang tidak men"antumkan nama

    pemegang saham

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    36/58

    Cara peralihan hak atas saham E

    Untuk saham atas nama (op naam) dilakukan dengan akta pemindahan hak, baik

    akta notaris maupun akta di bawah tangan #etiap pemindahan hak atas saham

    di"atat dalam da%tar Pemegang #aham

    . Untuk saham atas tunjuk (aan toonder) dilakukan dengan penyerahan surat saham

    se"ara %isik dari tangan ke tangan

    Aenis saham berdasarkan hak yang diperoleh pemegang sahamE

    #aham $iasa adalah saham yang tidak memberikan hak lebih pada pemegangnya

    . #aham Pre?erent Istimewa adalah saham yang memberikan prioritas atauhak

    lebih bagi pemegangnya !isalnya hak untuk didahulukan dalam

    mendapatkeuntungande?iden

    Hak-hak pemegang sahamE

    Hak untuk hadir dalam 2UP# dan menggunakan hak suaranya dalam 2UP# #etiap

    saham yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara, ke"uali 9nggaran Dasar

    menentukan lain (4oneshare one ?ote>)

    . Hak untuk meminta kepada P& agar sahamnya dibeli dengan harga wajar apabila

    yang bersangkutan tidak menyetujui tindakan P& yang merugikan pemegang saham

    berupa perubahan 9nggaran Dasar, penjualan jaminan, pertukaran sebagian besar

    atau seluruh kekayaan P& atau penggabungan, peleburan atau pengambil alihan P&

    + Hak meminta Direksi untuk menyelenggarakan 2UP#, bila pemegang saham

    mewakili 7 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak

    suara yang sah atau sebagaimana ditentukan dalam 9nggaran Dasar

    Penambahan !odal

    Penambahan modal perseroan, berupa penambahan modal dasar, modal

    ditempatkan atau modal disetor, hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan 2UP#

    yang sah serta dilaksanakan sesuai dengan keputusan mengenai panggilan rapat,

    kuorum, dan jumlah suara untuk perubahan 9nggaran Dasar Dalam 9nggaran Dasar

    menentukan bahwa seluruh saham yang dikeluarkan dalam penambahan modal harus

    terlebih dahulu ditawarkan kepada setiap pemegang saham dan harus seimbang dengan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    37/58

    kepemilikan saham untuk klasi%ikasi saham yang sama (proportionally) 9pabila

    pemegang saham tidak menggunakan hak untuk membeli saham tersebut setelah lewat

    waktu 3 (empatbelas) hari terhitung sejak penawaran, maka perseroan berhak

    menawarkan kepada karyawan sebelum menawarkan kepada orang lain dengan

    memberi jumlah tertentu atas saham tersebut Ketentuan mengenai saham yang

    ditawarkan kepada karyawan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah

    Pengurangan !odal Pengurangan !odal adalah pengurangan modal dasar, modal

    ditempatkan, dan modal disetor Hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan 2UP#

    serta dilaksanakan sesuai dengan keputusan mengenai panggilan rapat, kuorum, dan

    jumlah suara untuk perubahan 9nggaran Dasar Direksi wajib memberitahukan

    pengurangan modal tersebut se"ara tertulis kepada semua kreditor danmengumumkannya dalam &ambahan $erita 1egara 2epublik Indonesia serta dalam .

    (dua) surat kabar harian paling lambat / (tujuh) hari terhitung sejak tanggal keputusan

    Pengurangan modal berlaku setelah Perubahan 9nggaran Dasar mendapat persetujuan

    !enteri Kehakiman dan harus dida%tarkan dalam Da%tar Perusahaan di Kantor

    Penda%taran Perusahaan serta diumumkan dalam &ambahan $erita 1egara 2I (Pasal .

    dan Pasal .. UU P&)

    5. Tanggung Ja+ab S%sal $an Lng!ungan

    Dalam undang-undang diatur mengenai &anggung Aawab #osial dan ingkunga

    yang ber%ungsi mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan

    kualitas kehidupan dan lingkungan yang berman%aatbagi perseroan itu sendiri,

    komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya leh karena itu, ditentukan bahwa

    perseroan yang kegiatanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib

    melaksanakan tanggung jawab so"ial dan lingkungan Ketentuan mengenai bidang

    usaha wajib C#2, ini dapat dipahami dari bunyi pasal /3 UUP& .77/ yng menjelaaskan

    bahwa 4perseroan yang menjalankan kegiatan dibidang atau berkaitan dengan sumber

    daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab so"ial dan lingkunganya >

    :. 7rgan-7rgan Perser%an

    a. 2apat Pemegang #aham (2UP#)

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    38/58

    2UP# adalah oragan perseroan yang mempunyai wewenang eklusi% yang

    tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris batas yang ditentukan

    dalam undang-undang dan anggaran dasar !enurut UU P& **8 merupakan

    organ perseroan yang memegang kekuatan tertinggi dalm perseroan dan

    memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Direksi dan

    Komisaris

    b Direksi

    Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab

    penuh atas perusahaan untuk kepentingan perseroan didalam maupun diluar

    pengadilan sesuai dengan pasal butir 8 UUP& .77/ Direksi perseroan terdiri

    dari satu orang Direksi atau lebih &etap untuk perseroan sendiri wajib

    mempunyai paling sedikit dua orang anggota Direksi sebagai berikutE

    - Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan menghimpun dan

    memperoleh dana masyarakat

    - Perseroan yang menerbitkan surat pengakuan utang

    - Perseroan terbuka

    . Pe'bubaran L!u$as $an bera!hrn&a S"a"us Ba$an HU!u' Perser%an

    Perseroan sebagai arti%i"ial perseroan eksistiensinya memang diakui,

    demikian juga hak dan kewajibannya dan dalam hal ini haknya untuk

    kehidupan

    !enurut pasal 3. UUP& .77/, pembubaran perseroan bias terjadi Karena hal

    berikutE

    - $erdasarkan keputusan 2UP#

    - Karena jangka waktu berdirinya yng ditetapkan dalam anggaran dasar

    telah berakhir

    - $erdasarkan penetapan pengadilan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    39/58

    - Dengan di"abutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga

    yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

    - Karena harta pailit perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalam

    keadaaan insol?ensi

    - Karena di"abutnya i:in usaha Perseroan sehingga mewajibkan

    perusahaan melakukan ikuidasi sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan

    $. K7PERASI

    Penger"an K%(eras

    Karena berasal dari kata bahasa latin yaitu "um yang berarti dengan dan 9perari

    yang berarti bekerja Dalam bahasa inggris, koperasi merupakan kata yang terdiri dari

    dua suku kata yaitu "o dan peration ("ooperation) yang berarti bekerja sama

    Koperasi mempunyai "iri-"iri sebgai berikutE

    a $ukan merupakan kumpulan modal Konsekuensi dari hal ini adalah

    koperasi harus benar-benar mengabdi kepada kemanusian bukan kepada

    sesuau kebendaan

    b !erupakan kerja sama, yaitu sesuatu bentuk gotong royong berdasarkan

    atas kesamaan derajat dan kewajiban

    " #emua kegiatan harus didasarkan atas kesadaran para anggotanya, tidak

    boleh ada paksaan

    d &ujuan koperasi harus merupakan kepentingan bersama para anggotanya

    dan tujuan tersebut hanya dapat di"apai dengan karya dan usaha yang

    disumbangkan

    Se)arah Sng!a" K%(eras In$%nesa

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    40/58

    Pada masa "olonial belanda ter"atat dua orang belanda yang memiliki nasib

    penderitaan rakyat Hindia $elanda, yaitu 6 sidebuargh, dan pengantinya De 'ol% ?an

    'esterredekediua orang belanda ini banyak kaitanya dengan perintis berdirinya

    koperasi pertama di Indonesia yaitu purwekerto rang pribumi Indonesia pertama

    yang jelas ter"atat dalam sejarah printis koperasi di Indonesia adalah 2aden 9ria

    'irna 9tmadja, seorang pegawai negeri di purwokerto yang terguguh hatinya untuk

    memperbaiki kondisi para pegawai negeri Untuk itu pada tahun *0 dengan

    didorong oleh 6 siedeburgh , 2aden 9ria 'iria 9tmadja mendirikan hulp on

    #parbank Untuk menjhalankan bank itu awalnya didaya gunakan dengan uang masjid

    dan selanjutnya berhasil mengumplkan dana sendiri sebesar 3777 golsen

    . Dasar Hu!u' K%(eras

    andasan yuridis keberadaan koperasi sebagai badan udaha dapat dulihat

    dalam ketentuan pasal ++ ayat undang-undang dasar *38 yang mengemukakan

    bahwa 4 perekonomian disusun usaha bersama dan atas kekeluargaan>

    #elanjutnya dalam penjelasan pasal ++ antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran

    masyarakat yang diutamakan bukan kemakmuran sesorang dan bangunan

    perusahaan dan yang sesuai dengan itu adalah koperasi

    . Lan$asan $an Asas K%(eras In$%nesa

    a andasan Koperasi

    #ebagai sasaran utama untuk men"apai masyarakat adil dan makmur,

    koperasi memerlukan landasan hukum yang tegas sebagai tempat berpijak

    andasan koperasi Indonesia adalah pan"asila dan undang-undang dasar *38

    sebagaimana diatur dalam ketentuan bab II, bagian pertama pasal . un%ang-

    undang 1o .8 &ahun **. tentang Perkoperasian

    b 9sas Koperasi

    $ab II bagian pertama, pasal . UU 1o .8 tahun **. tentang

    Perkoperasian telah menentukan asas koperasi Indonesia adalah Kekeluargaan

    9sa kekeluargaan ini merupakan salah satu si%at jiwa dan kepribadian bangsa

    Indonesia yang yang sudah lama melekat pada diri bangsa Indonesia

    /. Tu)uan; ,ungs $an Peran K%(eras

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    41/58

    Undang-undang 1o .+ tahun **. tentang perkoperasian, dalam $ab II bagian

    kedua pasal . telah mengatur mengenai tujuan koperasi Indonesia sebagai berikut

    4mema"u#an #ese"ahteraan anggota pada #hususn-a dan men-ang#ut pada

    umumn-a serta i#ut membangun tatanan pere#onomian Nasional dalam rang#a

    meu"ud#an mas-ara#at ma"u dan ma#mur berlandasan Pancasila dan /ndang*

    undang dasar0123(

    #edangkan %ungsi dan peran koperasi Indonesia diatur dalam pasal 3 undang-

    undang no .+ tahun **., sebagai berikut

    a !embangun dan mengembangkan potensi dan kemmpuan ekonomi anggota

    khususnya dan masyarakat pada umumnya

    b $erperan serta se"ara akti% dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan

    manusia dan masyarakat

    " !emperkokoh perekonomian rakyat dasar kekuatan dan ketahanan

    perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya

    d $erusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang

    merupakan usaha bersama berdasar atas kekeluargaan ekonomi

    0. Pen$ran K%(eras

    a $entuk dan Aenis Koperasi $entuk-bentuk Koperasi !enurut undang-

    undang perkoperasian, koperasi dapat berbentuk Koperasi Primer atau

    Koperasi #ekunderKoperasi Primer adalah semua koperasi yang didirikan

    dan beranggotakan orang seorang #edangkan Koperasi #ekunder adalah

    semua koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan $adan Hukum

    Koperasi, baik $adan Hukum Koperasi Primer dan atau $adan Hukum

    Koperasi #ekunder Dibentuknya Koperasi #ekunder harus berdasarkan

    adanya kesamaan kepentingan dan tujuan e%isiensi usaha bagi koperasi

    sejenis ataupun berbagai jenis dan tingkatan yang akhirnya bermuara pada

    peningkatan kesejahteraan anggota koperasi primer Karena itu pendirian

    koperasi sekunder harus bertujuan untuk meningkatkan e%isiensi dan

    e%ekti?itas serta mengembangkan kemampuan koperasi primer dalam

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    42/58

    menjalankan peran dan %ungsinya, sehingga pada dasarnya pendirian

    koperasi sekunder bersi%at subsidiaritas terhadap koperasi primer

    Koperasi sekunder dapat didirikan tidak hanya oleh koperasi-koperasi sejenis

    saja, melainkan juga dapat didirikan oleh koperasi yang berlainan jenis karena

    terdapat kepentingan akti?itas atau kebutuhan ekonomi yang sama, akti?itas atau

    kebutuhan yang sama tersebut akan dapat di"apai lebih e%isien apabila

    diselenggarakan oleh koperasi sekunder dalam skala kekuatan yang lebih besar

    Aenis-jenis Koperasi

    Penjenisan koperasi diatur dalam Pasal 0 Undang-Undang 1omor .8 &ahun

    **. tentang Perkoperasian yang mana menyebutkan bahwa jenis koperasi

    didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya Dengan

    demikian, sebelum kita mendirikan koperasi harus metentukan se"ara jelas

    keanggotaan dan kegiatan usaha Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah

    kesamaan akti?itas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya

    $eberapa jenis koperasi menurut ketentuan undang-undang, adalah E

    Koperasi #impan Pinjam adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat

    baik selaku konsumen maupun produsen barang Usaha koperasi jenis ini

    adalah menyelenggarakan %ungsi penghimpun dana dan menyediakan

    pinjamanmodal untuk kepentingan anggota, baik selaku konsumen maupun

    produsen Koperasi ini dapat dianggap pula sebagai koperasi jasa

    . Koperasi Konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen atau

    pemakai barang kebutuhan sehari-hari Usaha koperasi jenis ini adalah

    menyelenggarakan %ungsi penyedia barang-barang keperluan sehari-hari untuk

    kepentingan anggota dan masyarakat selaku konsumen

    + Koperasi Produsen adalah koperasi yang beranggotakan para produsen barang

    dan memiliki usaha rumah tangga Usaha koperasi jenis ini adalah

    menyelenggarakan %ungsi penyedia bahansarana produksi, pemrosesan dan

    pemasaran barang yang dihasilkan anggota selaku produsen

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    43/58

    3 Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang beranggotakan para pemasok barang

    hasil produksi Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan %ungsi

    pemasarandistribusi barang yang dihasilkandiproduksi oleh anggota

    8 Koperasi Aasa adalah koperasi yang menyelenggarakan %ungsi pelayanan jasa

    tertentu untuk kepentingan anggota, misalnya jasa asuransi, angkutan, audit,

    pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya Dalam praktiknya, terdapat koperasi

    yang menyelenggarakan lebih dari satu %ungsi yang disebut koperasi serba

    usaha (!ulti Purpose Co-operati?e) !isalkan, Koperasi Pertanian yang

    anggotanya terdiri dari para petani, dengan usaha meliputi pangadaan sarana

    pertanian, pemasaran hasil pertanian, pengadaan pupuk dan obat-obatan,

    pengadaan barang konsumsi, dls Koperasi sema"am ini harus ditentukan usahapokoknya ("ore bisiness) 9pabila usaha pokoknya "enderung kepada

    pemasaran hasil pertanian, maka koperasi tersebut berjenis Koperasi

    Pemasaran $egitupun koperasi yang dibentuk oleh golongan-golongan,

    seperti5 pegawai negeri, anggota 9$2I, karyawan, paguyuban masyarakat,

    yang menyelenggara kan usaha perkreditan, pertokoan, %oto "opy, jasa

    kebersihan, pengadaan peralatan kantor, dls, maka anggota bersama pengurus

    harus metentukan usaha pokoknya Khusus mengenai Koperasi #impan Pinjam

    diatur dalam Peraturan Pemerintah 1omor * tahun **8 tentang Pelaksanaan

    Kegiatan Usaha #impan Pinjam leh Koperasi, pasal angka . menyatakan

    bahwa Koperasi #impan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha

    simpan pinjam atau usaha tunggal (#ingle Purpose Co-operati?e)

    Dari pelbagai jenis koperasi tersebut, tujuan usaha utamanya adalah untuk

    memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya, karena itu anggota koperasi harus

    berpartisipasi akti% dalam kegiatan koperasinya #ekalipun demikian,

    sepanjang tidak merugikan kepentingan anggota, misal5 kebutuhan ekonomi

    anggota telah terpenuhi, koperasi dapat pula memberikan pelayanan kepada

    bukan anggota sesuai dengan si%at kegiatan usahanya, dengan maksud untuk

    menarik yang bukan anggota menjadi anggota koperasi, tentunya selama yang

    bersangkutan belum menjadi anggota harus ada perbedaan pelayanan

    1. Perang!a" 7rgansas K%(eras

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    44/58

    !enurut UU 1o / &ahun .7. tentang Perkoperasian pada pasal +

    dinyatakan bahwa perangkat organisasi koperasi terdiri atas E rapat anggota,

    pengawas, dan pengurus

    9 2apat 9nggota

    2apat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam

    koperasi Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawaran untuk

    men"apai mu%akat, dan apabila belum dapat diputuskan maka pengambilan

    keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak 2apat anggota diadakan

    sekali dalam setahun dan dihadiri minimal setengah ditambah satu dari jumlah

    anggota Keputusan yang diambil dalam rapat anggota mengikat semua

    anggota dan pengurus untuk ditaati dan dilaksanakan Koperasi dapat

    melakukan rapat anggota luar biasa jika keadaan membutuhkan keputusan

    segera yang wewenangnya ada pada rapat anggota 2apat anggota luar biasa

    dapat diadakan berdasarkan permintaan sejumlah anggota koperasi atau

    berdasarkan keputusan pengurus yang tata "aranya diatur dalam anggaran

    dasar

    !enurut UU 1o / &ahun .7. pasal ++ rapat anggota berwenang E

    !enetapkan kebijakan umum koperasi

    . !engubah anggaran dasar

    + !emilih, mengangkat, dan memberhentikan pengawas dan pengurus

    3 !enetapkan batas maksimum pinjaman yang dapat dilakukan oleh

    pengurus untuk dan atas nama koperasi

    8 !enetapkan batas maksimum pinjaman yang dapat dilakukan oleh

    Pengurus untuk dan atas nama koperasi

    0 !eminta ketarangan dan mengesahkan pertanggungjawaban pengawas

    dan pengurus dalam pelaksanaan tugas masing - masing

    / !enetapkan pembagian selisih hasil usaha

    !emutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan, dan pembubaran

    koperasi

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    45/58

    * !enetapkan keputusan lain dalam batas yang ditentukan oleh Undang -

    Undang ini

    $ Pengawas

    Pengawas dipilih oleh anggota koperasi dalam rapat anggota, sehingga

    juga bertanggung jawab kepada rapat anggota, Persyaratan untuk dapat dipilih

    dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan dalam 9nggaran Dasar

    ) &ugas Pengawas

    $erdasarkan UU 1o / &ahun .7. pasal 87 pengawas bertugas E

    a !engusulkan "alon pengurus

    b !emberi nasihat dan pengawasan kepada pengurus

    " !elakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan

    pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus

    d !elaporkan hasil pengawasan kepada rapat anggota

    .) 'ewenang Pengawas

    a !enetapkan penerimaan dan penolakan anggota baru serta

    pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran

    dasar

    b !eminta dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari

    pengurus dan pihak lain yang terkait

    " !endapatkan laporan berkala tentang perkembangan usaha dan

    kinerja koperasi dan pengurus

    d !emberikan persetujuan atau bantuan kepada Pengurus dalam

    melakukan perbuatan hukum tertentu yang ditetapkan dalam

    anggaran dasar

    e Dapat memberhentikan pengurus untuk sementara waktu dengan

    menyebutkan alasannya

    C Pengurus

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    46/58

    Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat

    anggota !asa jabatan pengurus ditentukan dalam anggaran dasar (9D) yaitu

    paling lama 8 tahun Aika pengurus telah habis masa jabatannya maka dapat

    dipilih kembali Pengurus merupakan pelaksana kebijakan - kebijakan yang

    telah ditetapkan dalam rapat anggota koperasi

    ) &ugas Pengurus

    Pada UU 1o / &ahun .7. pasal 8 dijelaskan pengurus bertugas E

    a !engelola koperasi berdasarkan anggaran dasar

    b !endorong dan memajukan usaha anggota

    " !enyusun ran"angan ren"ana kerja serta ren"ana anggaran

    pendapatan dan belanja koperasi untuk diajukan kepada rapat anggota

    d !enyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan

    tugas untuk diajukan kepada rapat anggota

    e !enyusun ren"ana pendidikan, pelatihan, dan komunikasi koperasi

    untuk diajukan kepada rapat anggota

    % !enyelenggarakan pembukuan keuangan dan in?entaris se"ara tertib

    g !enyelenggarakan pembinaan karyawan se"ara e%ekti% dan e%isien

    h !emelihara buku da%tar anggota, buku da%tar pengawas, buku da%tar

    pengurus, buku da%tar pemegang serti%ikat modal koperasi, dan risalah

    rapat anggota

    i !elakukan upaya lain bagi kepentingan, keman%aatan, dan kemajuan

    koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat

    anggota

    .) 'ewenang Pengurus

    'ewenang pengurus koperasi adalah mewakili koperasi di dalam

    maupun di luar pengadilan

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    47/58

    2. Ssa Hasl Usaha K%(eras

    !enurut Pasal 38 ayat () UU 1o .8**. , adalah sebagai berikut E

    a #isa hasil usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi

    yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan

    kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan

    b #HU setelah dikurangi dana "adangan, dibagikan kepada anggota sebanding

    jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta

    digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi,

    sesuai dengan keputusan 2apat 9nggota

    " $esarnya pemupukan modal dana "adangan ditetapkan dalam rapat 9nggota

    d Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya

    ditetapkan oleh 2apat 9nggota sesuai dengan 9D92& Koperasi

    e $esarnya #HU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung

    besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan

    pendapatan koperasi

    % #emakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka

    semakin besar #HU yang akan diterima

    3. Pe'bubaran K%(eras

    Pembubaran koperasi bisa disebabkan oleh %aktor-%aktor dari dalam koperasi

    atau oleh masalah-masalah yang berasal dari luar koperasi $erdasarkan ketentuan

    di dalam $ab UU 1o .8**., 4Pembubaran koperasi dapat dilakukan dengan .

    alasanE (a)Karena para anggota koperasi menghendaki pembubaran koperasi,

    dan (b)Karena keputusan>

    2apat anggota koperasi memang menghendaki koperasi dibubarkan

    Pembubaran koperasi atas kehendak para anggota harus dilakukan melalui rapat

    anggota Koperasi dibubarkan atas keputusan pemerintah

    Pemerintah dapat mengeluarkan surat keputusan pembubaran koperasi jikaE

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    48/58

    a &erdapat bukti-bukti yang kuat bahwa koperasi yang bersangkutan tidak

    memenuhi berbagai ketentuan yang ada di dalam UU koperasi yang

    berlaku

    b Kegiatan-kegiatan koperasi ternyata bertentangan dan mengganggu

    ketertiban umum dan kesusilaan

    " Pemerintah memandang bahwa kelangsungan hidup koperasi tidak dapat

    dipertahankan

    angkah-langkah pembubaran koperasi atas dasar kehendak para anggotanya

    adalahE

    Koperasi tersebut mengadakan rapat anggota yang membahas pembubaran5

    . Pengurus menyampaikan keputusan rapat anggota mengenai pembubaran

    koperasi tersebut kepada pejabat lingkungan Departemen Koperasi dan PK!

    dengan mengajukan permohonan pembubaran koperasi5

    + #etelah permohonan pembubaran diterima oleh pejabat yang berwenang, maka

    selanjutnya pejabat Departemen Koperasi dan dengan mengeluarkan surat

    keputusan pembubaran dan menyampaikannya ke koperasi tersebut

    Pembubaran atas kehendak pemerintah

    Aika diberlakukan undang-undang atau peraturan baru, maka koperasi harus

    menyesuaikan diri dengan undang-undang yang baru tersebut Aika koperasi tidak

    dapat menyesuaikan dengan undang-undang baru tersebut dengan sendirinya maka

    terpaksa dibubarkan

    &ata "ara pembubaran koperasi yang tidak mau menyesuaikan diri tersebut ialahE

    Pemerintah melakukan penelitian terhadap koperasi-koperasi yang ada pada

    saat berlakunya undang-undang yang baru

    . 9pabila dari hasil penelitian ini ditentukan sejumlah koperasi yang tidak

    sesuai dengan berbagai ketentuan yang berlaku, maka pemerintah

    memberikan kesempatan kepada koperasi yang bersangkutan untuk

    menyesuaikan diri

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    49/58

    + Aika telah sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata koperasi-koperasi

    tersebut tidak mau menyatakan kesanggupannya untuk menyesuaikan diri

    dengan ketentuan yang berlaku, maka pemerintah segera mengirimkan surat

    pembubaran kepada koperasi yang bersangkutan dengan disertai alasan-

    alasan pembubarannya

    &ata "ara pelaksanaan pembubaran

    #urat keputusan pembubaran koperasi yang disertai penunjukkan panitia

    penyelesaian akan dikirim kepada orang-orang yang akan bertindak sebagai

    penyelesai koperasi Dalam melaksanakan tugasnya, panitia penyelesai harus

    berdasar atas pertimbangan berikut

    $ukti-bukti yang ada pada koperasi akan dibubarkan

    Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan di dalam anggaran dasar koperasi

    yang bersangkutan

    Keputusan-keputusan yang berlaku dalam kaitannya dengan pembubaran

    Dalam menjalankan tugasnya panitia penyelesaian mempunyai hak dan

    kewajiban sebagai berikut

    a !elakukan semua perbuatan untuk dan atas nama 4koperasi dalam

    penyelesaian>

    b !engumpulkan keterangan yang diperlukan, yang erat kaitannya dengan

    penyelesaian koperasi

    " !emanggil anggotabekas anggota sehubungan dengan tanggung jawabnya

    baik se"ara indi?idual maupun bersama-sama5

    d !emperoleh, memeriksa, dan memakai seluruh "atatan dan arsip koperasi5

    e !enetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang

    didahulukan dan pembayaran hutang lainnya5

    % !enggunakan sisa kekayaan koperasi untuk menyelesaikan sisa kewajiban

    koperasi5

    g !embagikan sisa hasil penyelesaian kepada par anggota koperasi5

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    50/58

    h !embuat berita a"ara penyelesaian

    Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Panitia Penyelesaian dalam

    melaksanakan tugasnya adalahE

    a Perlu dibuktikan siapa-siapa bekas anggota koperasi yang ter"atat dalam buku

    da%tar anggota5

    b Pengurus-pengurus yang ada, perlu diketahui dengan tepat atas dasar buku

    da%tar pengurus5

    Dalam pembayaran hutang harus didasarkan pada urutan sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku5

    Diperlukan tanggapan anggota dan bekas anggota atas pembubaran koperasi

    e. BADAN USAHA MILIK NEGARA

    #ebagaimana kamu ketahui, $adan Usaha !ilik 1egara ($U!1) adalah

    badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara

    melalui penyertaan se"ara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang

    dipisahkan

    Ciri-Ciri $adan Usaha !ilik 1egara ($U!1)

    $adan usaha yang dikelola oleh negara ($U!1) dapat didasarkan pada

    kepemilikan, %ungsinya, dan permodalannya

    a $erdasarkan kepemilikannya, $U!1 memiliki "iri-"iri sebagai berikut

    Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintahPengawasan dilakukan,

    baik se"ara hirarki maupun se"ara %ungsional dilakukan oleh pemerintah

    . Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan

    pemerintah

    + Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan

    kegiatan usaha

    3 #emua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab

    pemerintah

    b $erdasarkan %ungsinya, $U!1 memiliki ketentuan sebagai berikut

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    51/58

    Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber

    penghasilan negara

    . 9gar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat

    hidup orang banyak

    + !elayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat

    3 !erupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama men"ari

    keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan

    8 !erupakan salah satu stabilisator perekonomian negara

    0 Dapat meningkatkan produkti?itas, e%ekti?itas, dan e%isiensi serta

    terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi

    " $erdasarkan permodalannya, $U!1 memiliki "iri-"iri sebagai berikut

    !odal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang

    dipisahkan

    . Peranan pemerintah sebagai pemegang saham $ila sahamnya dimiliki oleh

    masyarakat, besarnya tidak lebih dari 3*G, sedangkan minimal 8G

    sahamnya dimiliki oleh negara

    + Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi

    3 !odal juga diperoleh dari bantuan luar negeri

    8 $ila memperoleh keuntungan, maka diman%aatkan untuk kesejahteraan

    rakyat

    0 Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank

    . $entuk-$entuk $adan Usaha !ilik 1egara ($U!1)

    #esuai dengan Instruksi Presiden 2epublik Indonesia 1omor / tahun

    *0/, perusahaan negara digolongkan dalam tiga bentuk usaha negara, yaitu

    sebagai berikut

    9 Perusahaan Aawatan (Perjan) atau Departemen 9gen"y

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    52/58

    Perjanjian adalah perusahaan negara yang modalnya setiap tahun ditetapkan

    dalam 9P$1, bagi departemen yang bersangkutan

    Ciri-"iri Perjanjian antara lainE

    a pengabdianpelayanan kepada masyarakat (publi" ser?i"e),

    b sebagai bagian dari departemendirjendirektorat pemerintah daerah,

    " dipimpin oleh seorang kepala,

    d memperoleh %asilitas negara,

    e pegawainya pegawai negeri,

    % pengawasan dilakukan baik se"ara hirarki maupun se"ara %ungsional seperti

    bagian-bagian dari suatu departemen pemerintah daerah

    $ Perusahaan Umum (Perum) atau Publi" Corporation

    Perum adalah perusahaan negara yang modal seluruhnya milik negara

    (berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan) ContohE Perum Husada $akti,

    Perum Pegadaian, Perum Pelayaran, dan sebagainya

    Ciri-"iri Perum antara lainE

    a melayani kepentingan umum,

    b umumnya bergerak dibidang jasa ?ital (publi" utility),

    " dibenarkan memupuk keuntungan,

    d berstatus badan hukum,

    e mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti

    perusahaan swasta,

    % hubungan hukumnya diatur se"ara hubungan hukum perdata,

    g modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan kekayaan negara yang

    dipisahkan,

    h dipimpin oleh seorang direksi,

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    53/58

    i pegawainya adalah pegawai perusahaan negara,

    j laporan tahunan perusahaan, disampaikan kepada pemerintah

    2. M%$al $an Saha' Perser%an Terba"as

    UU P& **8 mengatur besarnya modal dasar yaitu minimal 2p .7 juta (dua

    puluh juta rupiah) #edangkan melalui UU P& .77/, Pasal +. ayat () mengatur

    bahwa !odal dasar perseroan paling sedikit 2p 87 juta (lima puluh juta rupiah)

    &etapi mengenai jumlah ini ternyata bukan ketentuan yang pasti, karena Undang-

    Undang yang mengatur kegiatan usaha tertentu dapat menentukan jumlah

    minimum modal Perseroan yang lebih besar daripada ketentuan modal dasar

    sebagaimana dimaksud pada Pasal +. ayat () @ang dimaksud dengan 4kegiatan

    usaha tertentu> antara lain usaha perbankan, asuransi, atau %reight %orwarding

    !enurut UU P& .77/ dikatakan bahwa paling sedikit .8G dari modal dasar

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal +. ayat () harus ditempatkan (issued "apital)

    dan seluruhnya (77G dari modal ditempatkan tersebut) harus disetorkan ke dalam

    kas Perseroan sebagai paid "apital

    Pada saat penempatan dan penyetoran penuh saham, harus dibuktikan

    dengan bukti penyetoran yang sah $ukti penyetoran yang sah antara lain bukti

    setoran pemegang saham ke dalam rekening bank atas nama Perseroan, data dari

    laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan, atau nera"a Perseroan yang

    ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris Aika dilakukan pengeluaran

    saham lebih lanjut yang dilakukan setiap kali untuk menambah modal yang

    ditempatkan maka harus disetor penuh (Pasal ++ ayat (+))

    3. Tanggung Ja+ab S%sal $an Lng!ungan

    Dalam Undang-Undang ini diatur mengenai &anggung Aawab #osial dan

    ingkungan (Corporate #o"ial 2esponsibilityC#2) yang bertujuan mewujudkan

    pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan

    lingkungan yang berman%aat bagi Perseroan itu sendiri, komunitas setempat, dan

    masyarakat pada umumnya leh karena itu, ditentukan bahwa Perseroan yang

  • 7/24/2019 Rangkuman HOP

    54/58

    kegiatan usahanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib

    melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan yang menjalankan

    kehiatan usahanya mengelola dan meman%aatkan sumber daya alam #edangkan

    yang dimaksud dengan 4Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang

    berkaitan dengan sumber daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada

    %ungsi kemampuan sumber daya alam

    &anggung jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban Perseroan,

    dimana untuk melaksanakannya harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai