rangkuman hop
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
1/58
BAB I
PENGERTIAN DASAR HUKUM PERUSAHAAN
A. ISTILAH PERUSAHAN DAN HUKUM PERUSAHAAN
Istilah Perusahaan lahir sebagai wujud perkembangan yang terjadi dalam dunia
usaha, kemudian diakomodir dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
!asuknya istilah Perusahaan dalam KUHD diawali dengan ditemukannya beberapa
kekurangan atau kelemahan dalam KUHD Istilah perusahaan ini tidak dirumuskan
se"ara eksplisit seperti apa yang terjadi dalam istilah Pedagang dan perbuatan
Perdagangan
#aat ini beberapa pasal dari $uku I KUHD tentang pedagang pada umumnya
sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan dalam dunia usaha atau
perdagangan Ketidaksesuaian itu disebabkan adanya kekurangan atau kelemahan yang
dikandung oleh de%inisi pedagang dan perbuatan perdagangan (perniagaan), sehingga
menyebabkan terbatasnya ruang lingkup usaha yang dapat dilakukan dan menjadi
bagian kajian dalam Hukum Dagang
#alah satu bagian penting perkembangan dalam Hukum Dagang adalah
mun"ulnya istilah baru yang berusaha mengambil alih peranan Hukum Dagang, yaitu
istilah Hukum Perusahaan Istilah Hukum Perusahaan ini jelas merupakan rangkaian
tak terputus dengan istilah Perusahaan $ahkan saat ini, Hukum Perusahaan sudah
dijadikan materi kuliah wajib di beberapa Perguruan &inggi yang terkesan berdiri
sendiri berdampingan dan menggantikan hukum Dagang 'alaupun se"ara substansi
keduanya hampir tidak ada perbedaan (karena Hukum Perusahaan merupakan bagian
khusus dari Hukum Dagang), tetapi se"ara umum bidang hukum baru ini lebih diminati
dan mudah pahami bila dibandingkan dengan Hukum Dagang, Hukum Dagang lebih
banyak dikenal oleh mahasiswa-mahasiswa %akultas hukum, sedangkan Hukum
Perusahaan (rganisasi Perusahaan) merupakan materi kuliah yang selalu disajikan
pada %akultas-%akultas ekonomi sehingga wajar bila Hukum Perusahaan lebih banyak
dikenal oleh mahasiswa-mahasiswa %akultas ekonomi
!enurut #oekardono, Perusahaan adalah salah satu pengertian ekonomi yang
juga masuk ke dalam lapangan Hukum Perdata, khususnya Hukum Dagan !elalui
Staatblad; *+./0, istilah Perusahaan masuk ke dalam Hukum Dagang dengan
menggantikan istilah pedagang dan perbuatan perdagangan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
2/58
Dengan demikian, ketika bi"ara perusahaan sudah dipastikan hal itu
berhubungan dengan bentuk-bentuk usaha dan segala hal yang berkaitan dengan
bentuk usaha (hukum perusahaan) yang kesemuannya berujung pada laba sebagai
unsur mutlak Unsur laba ini juga menjadi tujuan bagi perbuatan perniagaan 1amun
demikian, perbuatan perusahaan lebih luas dari perbuatan perniagaan, sebab ada
beberapa perbuataan yang termasuk dalam pengertian perusahaan tetapi tidak termasuk
dalam pengertian perbuatan perniagaan, seperti dokter, penga"ara, notaris, juru sita,
akuntan, dan lain-lain
B. SEJARAH HUKUM PERUSAHAAN
!empelajari sejarah hukum perusahaan di Indonesia tidak lepas kaitannya
dengan sejarah hukum dagang yang pada dasarnya memiliki hubungan erat dengan
sejarah hukum dagan $elanda #ejarah hukum Dagang tentu ada kaitannya dengan
sejarah hukum dagang Peran"is, sedangkan hukum dagan Peran"is tidak bisa
dipisahkan dari hukum 2omawi yang dikenal dengan Corpus Iuris Civilis. Corpus
Iuris Civilispeninggalan 2omawi tersebut terdiri dari 3 buku
a Institusional (lembaga) $uku I ini memuat tentang lembaga-lembaga yang ada
pada masa kekaisaran 2omawi, termasuk di dalamnya Consules Mercatorum
(pengadilan untuk kaum pedagang)
b Pandecta $uku II ini memuat asas-asas dan adagium hukum, seperti 4asas facta
sun servanda (berjanji harus ditepati)5 asas partai otonom (kebebasan berkontrak)5
unus testis nullus testis(satu saksi bukanlah saksi), dan lain-lain
" Codex !emuat uraian pasal demi pasal yang tidak memisahkan antara hukum
perdata dan hukum dagang
d Novelete.$erisi karangan atau "erita
Perkembangan pesat hukum dagan sebenarnya telah dimulai sejak abad
pertengahan di 6rospa, kira-kira dari tahun 777 sampai tahun 877 9sal mula
perkembangan hukum ini dapat dihubungkan dengan tumbuh dan berkembangnya
kota-kota dagang di 6ropa $arat Pada :aman itu, di Italia dan Peran"is #elatan telah
lahir kota-kota sebagai pusat perdagangan seperti ;enoa,
(Koopmansrecht) Kemudian, pada abad ke-0 dan ke-/ sebagian besar kota di
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
3/58
Peran"is mulai menyelenggarakan pengadilan-pengadilan istimewa, khusus
menyelesaikan perkara-perkara di bidang perdagangan (pengadilan pedagang)
Hukum pedagang ini awalnya belum merupakan uni%ikasi (berlakunya satu
sistem hukum untuk seluruh daerah), karena berlakunya masih bersi%at kedaerahan
&iap-tiap daerah mempunyai hukum pedagang sendiri-sendiri yang berbeda satu sama
lainnya Kemudian, disebabkan pesatnya perkembangan dalam dunia perdagangan dan
eratnya hubungan antar daerah, ditambah dengan banyaknya kon%ilk-kon%lik dagang
yang menemui jalan buntu di masa itu, telah mendorong keinginan untuk membentuk
suatu kesatuan hukum (uni%ikasi) di bidang perdagangan yang berlaku untuk seluruh
daerah
C. SUMBER HUKUM PERUSAHAAN
#umber hukum perusahaan adalah setiap pihak yang men"iptakan kaidah atau
ketentuan Hukum Perusahaan Pihak-pihak tersebut dapat berupa badan legislati?e
yang men"iptakan undang-undang, pihak-pihak yang mengadakan perjanjian yang
men"iptakan kontrak, hakim yang memutus perkara yang men"iptakan yurisprudensi,
masyarakat pengusaha yang men"iptakan kebiasaan mengenai perusahaan Dengan
demikian, hukum perusahaan itu terdiri dari kaidah atau ketentuan yang tersebar dalam
perundang-undangan, kontrak, yurisprudensin dan kebiasaan mengenai perusahaan
1. Perundang-undanganPerundang-undangan ini meliputi ketentuan undang-undang peninggalan :aman
Hindia $elanda dahulu, yang masih berlaku hingga sekarang berdasarkan aturan
peralihan UUD *38, seperti ketentuan yang terdapat dalam KUHPerdata dan KUHD
#elain itu, sudah banyak undang-undang yang di"iptakan oleh pembuat undang-undang
berdasarkan Pan"asila dan UUD *38 mengenai perusahaan yang berkembang "ukup
pesat hingga saat ini
$erlakunya KUHPerdata terhadap semua perjanjian dapat diketahui
berdasarkan ketentuan Pasal +* KUHPerdata yang menyatakan bahwa semua
perjanjian baik bernama maupun tidak bernama tunduk pada ketentuan umum yang
termuat dalam bab ini dan bab yang lalu @ang dimaksud dengan bab ini adalah bab
kedua tentang perikatan yang timbul karena perjanjian, sedangkan yang dimaksud
dengan bab yang lalu adalah bab kesatu tentang perikatan pada umumnya Kedua bab
tersebut terdapat dalam $uku III KUHPerdata yang mengatur tentang perikatan
(verbintenis) Dengan demikian, KUHPerdata berkedudukan sebagai hukum umum
(lex generalis) #edangkan KUHD berkedudukan sebagai hukum khusus (lex
specialis) Hal ini dapat dilihat dalam ketentuan Pasal KUHD yang menentukan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
4/58
bahwa Kitab Undang-undang Hukum Perdata berlaku juga bagi hal-hal yang diatur
dalam kitab undang-undang ini (KUHD), sekedar dalam undang-undang ini tidak
diatur se"ara khusus menyimpang !isalnya dalam KUHPerdata diatur tentang
pemeberian kuasa (lastgeving), dalam KUHD diatur juga pemberian kuasa se"sara
kuasa se"ara khusus mengenai surat berharga Dalam hal ini, ketentuan mengenai
pemberian kuasa dalam KUHD yang diberlakukan
2. Kontrak Perusahaan
Pada :aman modern ini, semua perjanjian atau kontrak perusahaan selalu dibuat
tertulis, baik yang bertara% nasional maupun internasional Kontrak perusahaan ini
merupakan ini merupakan sumber utama kewajiban dan hak serta tanggung jawab
pihak-pihak Aika terjadi perselisihan mengenai pemenuhan kewajiban dan hak, pihak-
pihak juga telah sepakat untuk menyelesaikannya se"ara damai &etapi jika tidak
ter"apai kesepakatan antara kedua belah pihak, biasanya mereka sepakat untuk
menyelesaikannya melalui arbitrase atau pengadilan hal ini se"ara tegas di"antumkan
dalam kontrak
Dalam pelaksanaan kontrak perusahaan selalu melibatkan pihak ketiga, baik
mengenai "ara penyerahan barang maupun "ara pembayaran harga Dalam penyerahan
barang, pihak ketiga yang dapat dilibatkan adalah perusahaan ekspedisi, pengangkutan,
pergudangan, asuransi #edangkan dalam pembayaran harga, pihak ketiga yang selalu
dilibatkan adalah bank Pada perusahaan modern, semua lalu lintas pembayaran selalu
dilakukan melalui bank dengan menggunakan surat berharga yang disertai oleh
dokumen-dokumen penting lainnya
3. Yurisprudensi
@urisprudensi merupakan sumber hukum perusahaan yang dapat diikuti oleh
pihak-pihak yang bersangkutan terutaman jika terjadi sengketa mengenai pemenuhan
kewajiban dan hak tertentu Dalam yurisprudensi, kewajiban dan hak yang telahditetapkan oleh hakim dipandang sebagai dasar yang adil untuk menyelesaikan
sengketa kewajiban dan hak antara pihak-pihak !elalui yurisprudensi, hakim dapat
melakukan pendekatan terhadap sistem hukum yang berlainan, misalnya sistem hukum
Anglo Saxon Dengan demikian, kekosongan hukum dapat diatasi, sehingga
perlindungan hukum terhadap pihak-pihak terutama yang berusaha di Indonesia dapat
terjamin, misalnya perusahaan penanaman modal asing di Indonesia
D. KEDUDUKAN HUKUM PERUSAHAAN
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
5/58
2uang lingkup hukum perusahaan ada pada lapangan hukum perdata
(khususnya hukum dagang) dan sebagian ada pada hukum administrasi 1egara yang
ter"ermin pada peraturan perundang-undangan di luar KUHPerdata dan KUHD
1amun, apabila dilihat dari objek usaha dan tata perniagaannya, hukum perusahaan
termasuk di dalam lapangan hukum perdata, khususnya bidang hukum harta kekayaan
yang di dalamnya terletak hukum dagang #edang apabila dilihat dari segi kegiatan
usahanya yang bergerak di dalam kegiatan ekonomi pada umumnya, maka Hukum
Perusahaan ini termasuk di dalam "akupan hukum ekonomi
Dengan demikian, kedudukan hukum perusahaan terletak pada hukum
administrasi negaran dan hukum ekonomi Dengan kata lain, hukum perusahaan
terletak dalam hukum pri?at sekaligus pada hukum publi" dan hukum ekonomi
#ehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan mempunyai tiga aspek sekaligus, yaitu
6konomi Perusahaan, Hukum Dagang atau Perdata (Pri?at), dan Hukum 9dministrasi
1egara (Publik)
E. BENTUK-BENTUK PERUSAHAN
$entuk-bentuk perusahaan atau badan usaha (business organiation) yang dapat
dijumpai di Indonesia sekarang ini demikian beragam jumlahnya #ebagian besar dari
bentuk-bentuk bada usaha tersebut merupakan peninggalan masa lalu (pemerintah
$elanda), di antaranya ada yang telah diganti dengan sebutan dalam bahasa Indonesia,
tetapi masih ada juga sebagian yang tetap mempergunakan nama aslinya 1ama-nama
yang masih terus digunakan dan belum diubah pemakaiannya misalnya, !urgeli"#
Maatschap$Maatschap% &ennootschap onder 'irma atau yang artinya
saham atau andil, sehingga perusahaan yang mengeluarkan saham atau sero disebut
perseroan, sedangkan yang memiliki sero dinamakan >persero> atau lebih dikenal
dengan sebutan pemegang saham Kemudian tentu dipertanyakan, bagaimana halnya
dengan perusahaan yang tidak mengeluarkan sero (saham)B &ernyata, perusahaan
tersebut juga disebut perseroan
$arangkali, yang paling sesuai untuk pemakaian kata 4perseroan> adalah dalam
hal penyebutan Perseroan &erbatas (P&), karena dalam kenyataannya P& itu memang
mengeluarkan saham atau sero #eluruh modal P& terbagi dalam saham, sebagaiman
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
6/58
dinyatakan dalam Pasal ayat () Undang-Undang 1o 3 &ahun .77/, tentang
Perseroan &erbatas 1amun untuk bentuk usaha seperti Maatschap (demikian juga
daripada memakai kata perseroan Hal ini sesuai dengan arti kata
4persekutuan> daripada memakai kata perseroan Hal ini sesuai dengan arti kata
perseroan itu sendiri dan pula Maatschap, persekutuan> tetap dipakai untuk padanan 4Maatschap(, yang modalnya dibentuk dari kumpulan saham-saham
$arangkali untuk jenis 4C& atau saham> tidak ada salahnya untuk menyebutnya
sebagai 4perseroan>
BAB II
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan Dagang merupakan perusahaan perorangan yang biasanya dilakukan
atau dijalankan oleh satu orang pengusaha yang dimana berarti modalnya dimiliki olehsatu orang Pengusahanya langsung bertindak sebagai pengelola yang kadangkala dibantu
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
7/58
oleh beberapa orang pekerja Pekerja tersebut bukan termasuk pemilik tetapi berstatus
sebagai pemilik tetapi berstatus sebagai pembantu pengusaha dalam mengelola
perusahaannya berdasarkan perjanjian kerja atau surat kuasa
Kedudukan hukum dari Perusahaan Dagang ini tidaklah tegas, karena tidak dapat
dikategorikan dengan Maatshcap,
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
8/58
"er)a'n
Pe'l! lebh ga"
berusaha
Pen$ran $an(e'bubarann&a
'u$ah !arena "$a!
'e'erlu!an
*%r'al"as
sendiri, sehingga
pengelolaan
manajemen menjadi
kompleks
Kemampuan
manajerial biasanya
terbatas
$ila Pemilik
perusahaan
meninggal dunia atau
sakit dalam waktu
yang lama maka
akti?itas perusahaan
juga ikut terhenti
Perse!u"uan Per$a"a
A. Penger"an
Persekutuan perdata merupakan bentuk umum dari persekutuan %irma dan
persekutuan komanditer $ila
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
9/58
perseroan, perseroan perdata 2 #ubekti dalam terjemahan $' menyebut istilah
Maatschap sebagai persekutuan
Persekutuan artinya persatuan orang-orang yang sama kepentingannya terhadap
suatu perusahaan tertentu #edangkan sekutu artinya peserta dalam persekutuan Aadi,
persekutuan berarti perkumpulan orang-orang yang menjadi peserta pada perusahaan
tertentu Aika badan usaha tersebut tidak menjalankan perusahaan, maka badan itu
bukanlah persekutuan perdata, tetapi disebut perserikatan perdata #edangkan orang-orang
yang mengurus badan itu disebut sebagai anggota Perbedaannya, perserikatan perdata
menjalankan perusahaan, sedangkan persekutuan perdata menjalankan perusahaan
Dengan begitu, maka perserikatan perdata adalah suatu badan usaha yang termasuk hukum
perdata umum, sebab tidak menjalankan perusahaan #edangkan persekutuan perdataadalah suatu badan usaha yang termasuk dalam hukum perdata khusus (hukum dagang),
sebab menjalankan perusahaan
!enurut kepustakaan,Maatschapbisa untuk kegiatan yang bersi%at komersial atau
bisa pula untuk kegiatan non-komerisal termasuk dalam hal ini untuk persekutuan-
persekutuan menjalankan pro%esi Dalam praktek dewasa ini, yang paling banyak dipakai
justru untuk non profit kegiatan pro%esi itu, misalnya persekutuan diantara para penga"ara
yang dikenal sebagai )associated( atau )partner(.
Dalam Pasal 0 dikatakan bahwa tiap peserta harus memasukan sesuatu ke
dalam persekutuan Hal yang dimaksud ialah pemasukan baik berupa barang, uang atau
tenaga
B. Jens-JensMaatschap
#esuai dengan KUHPerdata maatschap terbagi menjadi dua
Maatschap Umum (Pasal 0.. KUHPerdata)
Maatschapu umum meliputi apa saja yang akan diperoleh para sekutu
sebagai hasil usaha mereka selama Maatschap berdiri Maatschap jenis ini
usahanya bisa berma"am-ma"am, yang penting pemasukaninbreng-nya jelas
. Maatschap Khusus (Pasal 0.+ KUHPerdata)
Maatschap khusus adalah Maatschapyang gerak usahanya ditentukan
se"ara khusus, bisa hanya mengenai barang-barang tertentu saja, atau
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
10/58
pemakaiannya, atau hasil yang akan didapat dari barang-barang itu 9tau
mengenai suatu usaha tertentu atau penyelenggaraan suatu perusahaan atau
pekerjaan tetap Aadi, penentuannya ditekankan pada jenis usaha yang dikelola
oleh Maatschap, bukan pada inbreng*nya !engenai pemasukan, baik pada
Maatschap umum ataupun khusus harus ditentukan se"ara jelas atau terperin"i
KeduaMaatschapini diperbolehkan, yang tidak boleh adalahMaatschapyang
sangat umum yang inbreng-nya tidak diatur se"ara terperin"i #eperti yang
disinggung oleh Pasal 0. KUHPerdata
Maatschap merupakan bentuk pemitraan yang paling sederhana, karenaE
a Dalam hal modal, tidak ada ketentuan tentang besarnya modal seperti yang
berlaku dalam Perseroan &erbatas yang menetapkan besar modal minimal
2p 87777777,77
b Dalam rangka memasukan suatu persekutuan atau Maatschap, selain
berbentuk uang atau barang, boleh menyumbang tenaga saja
" apangan kerja tidak dibatasi, bisa juga dalam bidang perdagangan
d &idak ada pengumuman kepada pihak ketiga seperti yang dilakukan dalam
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
11/58
D. Keangg%"aanMaatschap
Pada asasnya, Maatschap terikat pada kapasitas kepribadian dari masing-masing
anggota, dan "ara masuk-keluarnya ke dalamMaatschap ditentukan se"arat tidak bebas
9dapun si%at kapasitas kepribadian dimaksud diutamakan, sepertiE sama-sama sepro%esi,
ada hubungan keluarga, atau teman karib KUHPerdata ($ab =III) sendiri juga tidak
melarang adanya maatschap yang didirikan antara suami-istri !eskipun tidak dilarang,
maatschap yang didirikan antara suami-istri, dimana ada kebersamaan harta kekayaan,
maka maatschap demikian tidak berarti apa-apa, sebab kalau ada kebersamaan harta
kekayaan, maka pada saat ada keuntungan untuk suami dan istri itu tidak ada bedanya,
ke"uali ada perjanjian pra nikah sebelumnya
E. Hubungan In"ernal Para Peser"a
Perjanjian maatschaptidak mempunyai pengaruh ke pihak ketiga, dan pesertalah
yang semata-mata mengatur bagaimana "aranya kerja sama itu berlangsung, demikian juga
pembagian keuntungan yang diperoleh bersama diserahkan sepenuhnya kepada mereka
sendiri untuk mengaturnya dalam perjanjian maatschap.
Hanya Undang-Undang mengadakan pembatasan terhadap kebebasan mengatur
pembagian keuntungan itu, berupa dua ketentuanE
a. Para sekutu tidak boleh memperjanjikan bahwa mereka akan menyerahkan
pengaturan tentang besarnya bagian masing-masing kepada salah seorang dari
mereka atau kepada seorang pihak ketiga (Pasal 0+3 ayat () KUHPerdata
b. Para sekutu tidak boleh memperjanjikan bahwa kepada salah seorang akan
diberikan semua keuntungan (Pasal 0+8 ayat () KUHPerdata)
F. PengurusanMaatschap
Pengangkatan pengurus maatschap dapat dilakukan dengan dua "ara (Pasal 0+0),
yakniE
a Diatur sekaligus bersama-sama dalam akta pendirian maatschap +sekutu statuter)
b Diatur sesudah persekutuan perdata berdiri dengan akta khusus (sekutu mandater)
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
12/58
Perbedaan kedudukan hukum antara sekutu statute dengan sekutu mandater
a !enurut Pasal 0+0 ayat (.) KUHPerdata, selama berjalannya maatschap,
sekutu statute tidak boleh diberhentikan, ke"uali atas dasar alasan-alasan
menurut hukum, misal tidak "akap, kurang seksama, menderita sakit dalam
waktu lama, atau keadaan-keadaan atau peristiwa-peristiwa yang tidak
memungkinkan seorang sekutu pengurus itu melaksanakan tugasnya se"ara
baik
b @ang memberhentikan sekutu statute ialah maatschap itu sendiri 9tas
pemberhentian itu sekutu statute dapat minta putusan hakim tentang soal
apakah pemberhentian itu benar-benar sesuai dengan kaidah hukum #ekutu
statute bisa minta ganti kerugian bila pemberhentian itu dipandang tidak
beralasan
" #ekutu mandater kedudukannya sama dengan pemegang kuasa, jadi
kekuasaannya dapat di"abut sewaktu-waktu atau atas permintaan sendiri
G. Pe'bagan Keun"ungan $an Kerugan
Para mitra bebas menentukan bagaimana keuntungan maatschap akan dibagikan
diantara mereka !enurut Pasal 0++ KUHPerdata "ara membagi keuntungan dan
kerugian itu sebaiknya diatur dalam perjanjian pendirian maatschap
!enurut Pasal 0+3 KUHPerdata, para sekutu tidak boleh berjanji bahwa jumlah
bagian mereka masing-masing dalam maatschap ditetapkan oleh salah seorang sekutu dari
mereka atau orang lain Di samping itu, menurut Pasal 0+8 KUHPerdata, para sekutu
dilarang memperjanjikan akan memberikan keuntungan saja kepada salah seorang sekutu,tetapi harus men"akup laba maupun rugi
H. Tanggung Ja+ab In"ernal an"ara Se!u"u
Para sekutu maatschap dapat membuat perjanjian khusus dalam rangka menunjuk
salah seorang di antara mereka atau orang ketiga sebagai pengurus maatschap.!enurut
Pasal 0+3 KUHPerdata, pengurus yang ditunjuk itu berhak melakukan semua tindakankepengurusan yang dianggap perlu, walaupun tidak disetujui oleh beberapa sekutu, asalkan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
13/58
dilakukan dengan itikad baik Aadi pengurus dapat bertindak atas nama persekutuan dan
mengikat para sekutu terhadap pihak ketiga dan sebaliknya pihak ketiga terhadap para
mitra selama masa penunjukan (kuasa) itu berlaku
$ila tidak ada penunjukan se"ara khusus mengenai pengurus, Pasal 0+*
KUHPerdata menetapkan bahwa setiap sekutu dianggap se"ara timbal balik telah memberi
kuasa, supaya yang satu melakukan pengurusan terhadap yang lain, bertindak atas nama
maatschap dan atas nama mereka
I. Tanggung Ja+ab Se!u"uMaatschap $engan Pha! Ke"ga
!enurut Pasal 03. sd 038 KUHPerdata, pertanggungjawaban sekutu maatschapadalah
sebagai berikutE
a $ila seorang sekutu melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga maka
yang bertanggung jawab ialah sekutu itu sendiri yang melakukan hubungan
dengan pihak ketiga
b Perbuatan sekutu baru mengikat sekutu-sekutu lainnya apabilaE
a #ekutu tersebut diangkat sebagai pengurus se"aragerant statutaire
b &erdapat ada surat kuasa dari sekutu-sekutu lain
" Hasil perbuatannya atau keuntungannya telah dinikmati oleh
persekutuan
" $ila beberapa sekutu melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga maka
tanggung jawab antara beberapa sekutu tersebut sama rata, meskipun inbreng
mereka tidak sama rata Ke"uali telah diperjanjikan sebelumnya mengenai
porsi-porsi pertanggungjawaban
d $ila seorang sekutu melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga atas
nama persekutuan, maka persekutuan dapat langsung menggugat pihak ketiga
itu
J. Maatschap Bu!an Ba$an Hu!u'
9jaran yang umum yang dianut tidak mengakui bahwa maatschap itu merupakan
badan hukum, karena maatschap tidak mempunyai harta yang terpisah Dalam badan
hukum keputusan yang diambil untuk melakukan hubungan hukum juga tidak bisa
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
14/58
dilakukan oleh salah satu pihak, walaupun atas nama perusahaan, berbeda dengan
maatschapyang memperbolehkan hal tersebut
9dapun beberapa sebab sebuah Persekutuan Perdata bisa dinyatakan bubar (Pasal
030 KUHPerdata) adalah sebagai berikutE
a ampaunya waktu maatschap itu didirikan
b !usnahnya barang atau telah diselesaikannya usaha yang menjadi tugas pokok
maatschap itu
" Kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu
d #alah seorang sekutu meninggal dunia atau di bawah pengampuan atau dinyatakan
pailit
Perse!u"uan ,r'a
. Penger"an
!enurut Pasal 0 KUHD persekutuan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
15/58
#esuai dengan ketentuan Pasal 0 KUHD yang menyebutkan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
16/58
!engenai laba rugi apabila tidak diatur oleh para sekutu maka berlakulah asas
keseimbangan pemasukan (inbreng) sebagaimana diatur dalam Pasal 0++
KUHPerdata
#esuai dengan asas kebersamaan dalam Pasal 0 KUHPerdata, pada hakikatnya
antara para sekutu tidak boleh saling menyaingi 1amun bila hal itu terjadi, berlaku
pasal 0+7 KUHPerdata, yakni kewajiban memberikan ganti kerugian
1. Pengurusan ,r'a
Pengurusan persekutuan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
17/58
sekutu lama untuk mewakilinya dalam hubungan hukum yang telah dibuat tersebut,
ke"uali sekutu baru setuju mengenai utang-utang yang akan dibebankan kepadanya
sebelum ia bergabung
&anggung jawab sekutu yang keluar terhadap utang-utang
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
18/58
a ampaunya waktu maatschap itu didirikan
b !usnahnya barang atau telah diselesaikannya usaha yang menjadi tugas
pokok maatschap itu
" Kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu
d #alah seorang sekutu meninggal dunia atau di bawah pengampuan atau
dinyatakan pailit
!enurut logika hukum yang berlaku saat ini, Persekutuan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
19/58
a #ekutu Komanditer adalah sekutu yang tidak bertanggung jawab pada
pengurusan persekutuan, sekutu ini hanya menempatkan modal (uang atau
barang) pada persekutuan dan mempunyai hak mengambil bagian dalam
aset persekutuan bila ada untung sebesar nilai kontribusinya Demikian pula
dia akan menanggung kerugian sebesar nilai kontribusinya
b #ekutu komplementer adalah sekutu pengurus yang bertanggung jawab atas
jalannya persekutuan, bahkan pertanggungjawaban sampai kepada harta
pribadinya
. K%'an$"er Bu!an Me'n)a'!an Uang
Istilah 4geldschieter( dan 4commanditaire( dalam Pasal * ayat () KUHD dapat
menimbulkan salah paham Pada dasarnya, kedua istilah itu tidak bisa disamakan,
seperti apa yang dilakukan dalam bunyi Undang-Undang
,eldschieter memiliki maksud meminjamkan uang, dan pada saat tertentu ia bisa
berkedudukan sebagai penagih Padahal, sekutu komanditer bukanlah peminjam uang
atau penagih !ereka adalah para peserta dalam persekutuan yang memikul hak dan
kewajiban untuk mendapatkan keuntungan atau laba dan saldo dalam hal persekutuan
dili#uider serta memilkul kerugian menurut jumlah inbreng yang dimasukan $ila hal
itu dimaksudkan sebagai kreditur penagih maka pembayaran tagihan dapat dilakukan
selama masih ada uang di kas persekutuan #ebaliknya, bagi pemasukan uang yang
dilakukan oleh sekutu komanditer, tidak dapat dilakukan penagihan selama persekutuan
berlangsung
Dalam ketentuan pinjam-meminjam uang (Pasal /8* dan /07 KUHPerdata)
ditetapkan bahwa orang yang meminjamkan uang tidak dapat meminta uangnya
kembali sebelum lewat waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian, dan hakim dapat
memberikan kelonggaran kepada si peminjam dalam pengembalian uang bila keadaan
tidak memungkinkan Perbedaan yang paling jelas ialah bahwa sekutu komanditer tidak
dapat memikul resiko atau rugi, sedangkan peminjam uang atau penagih tidaklah
dibebani kerugian
/. Jens-Jens C6
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
20/58
9da tiga jenis persekutuan C= yang dikenalE
a C= diam-diam, belum menyatakan dirinya sebagai C= kepada pihak ketiga
masi menyatakan diri sebagai
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
21/58
#ekutu komanditer dapat melakukan pengawasan atas pengurusan C= apabila hal itu
ditetapkan dalam perjanjian pendirian C=, akan tetapi pengawasan tersebut hanya
bersi%at intern tidak boleh dilakukan sedemikian rupa yang memberikan suatu kesan
seakan-akan ia sebagai sekutu pengurus
1. Hubungan Hu!u' E!s"ern $engan Pha! Ke"ga
Hanya sekutu pengurus yang dapat melakukan tindakan, tidak sekedar melakukan
pengurusan terhadap jalannya C= tetapi juga melakukan perbuatan atau hubungan
hukum atas nama C= dengan pihak ketiga
C= terang-terangan biasanya dijalankan oleh beberapa sekutu pengurus dan
melakukan hubungan hukum dengan pihak ketiga atas nama persekutuan Hal ini berarti
bahwa para sekutu pengurus se"ara bersama-sama bertanggung jawab sepenuhnya
se"ara tanggung menanggung kepada pihak ketiga
2. Ke$u$u!an Hu!u' C6
Kedudukan hukum C= dikenal dalam keadaan statis-tunduk sepenuhnya pada
hukum perdata Demikian juga dalam keadaan bergerak-tunduk sepenuhnya pada
hukum perdata
Kedudukan hukum C= dalam keadaan statis dimaksudkan semua perbuatan dan
perhubungan hukum intern C=, seperti perbuatan hukum pendirian yang dilakukan di
hadapan notaris (Pasal .. ayat () KUHD)
Di $elanda dalam ran"angan $' barunya, kedudukan C= telah diatur tersendiri
dalam $uku ke /, titel +, a%deling + Dalam Pasal ayat () dan Pasal . ayat (.), C=
telah dinyatakan sebagai badan hukum Di Indonesia ada ke"enderungan para sarjana
melihat
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
22/58
Persekutuan Komanditer pada hakikatnya adalah
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
23/58
walaupun tidak bias diraba bukan khayal, atau suatu juridis"he realitieit (kenyataan
yuridis)
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan se"ara garis besar pengertian badan hukum
sebagai subjek hukum, yang men"akup unsur-unsur tertentu sebagai berikutE
a Perkumpulan orang atau perkumpulan modal (organisasi)
b Dapat melakukan perbuatan hukum (re"htshandeling) dalam hubungan-hubungan
hukum (rehstbetrekking)
" !empunyai harta kekayaan sendiri
d !empunyai pengurus
e !empunyai hak da kewajiban
% Dapat digugat dan menggugat di depan pengadilan
Di samping unsur-unsur diatas terdapat pendapat lain yang menyebutkan bahwa
sesuatu dapat dikatakan badan hukum apabila memenuhi unsur-unsur atau kriteria
sebagai berikutE
a Dinyatakan se"ara tegas dalam peraturan atau undang-undang yang mengaturnya
b Dinyatakan se"ara tegas dalam akta pendirianya
" Dalam prosedur pendirianya diperlukan "ampur tangan pemerintah seperti
kewajiban pengesahan dari menteri hukum dan ham asasi manusia
d Di dalam praktek kebiasaan diakui sebagai badan hukum
e Ditegaskan dalam yuriprudensi
KUHperdata, pasal 08+ menyebutkan jenis-jenis perkumpulan atau badan hukum
a Perkumpulan yang dilakukan oleh kekuasaan umum
b Perkumpulan yang diakui oleh kekuasan umum
" Perkumpulan yang dipekenankan atau untuk suatu maksud tertentu yang tidak
berlawanan dengan undang-undang atau kesusilaan
$erdasarkan materinya, badan hukum dibagi atas berikut ini
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
24/58
a $adan Hukum Publik, yaitu badan hukum yang mengatur antara 1egara dan atau
aparatnya dengan warga 1egara menyangkut kepentingan umum atau publi"
b $adan hukum pri?at, yaitu perkumpulan orang yang mengadakan kerjasama dan
merupakan satu kesatuan yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh
hukum
$adan hukum pri?at (perdata) dapat dibagi atas dua ma"am E
- $adan hukum eropa, sperti Perseroan &erbatas, @ayasan, embaga, Koperasi
dan ;ereja
- $adan hukum Indonesia seperti gereja, masjid, waka% dan koperasi Indonesia
. Te%r-"e%r Ba$an Hu!u'
Kehadiran badan hukum dalam pergaulan masyarakat sejak permulaan abad ke-*
sampai sekarang telah menarik perhatian kalangan hukum Untuk mengetahui apa
hakikat hukum hakikat badan hukum tersebut para ahli telah mengemukakan teori-teori
dogmatis dan teleogois
Pena%siran se"ara dogmatis, yaitu "ara pena%siran terhadap suatu peraturan dengan
jalan men"ari apa yang menjadi atas umum yang tersimpul dengan peraturan tersebut,
kemudian se"ara melaraskan menentukan peme"ahanya
Pena%siran se"ara teleogois, yaitu melakukan penelitian apa yang dijadikan tujuan
suatu peraturan keudian menetapkanya
a &eori
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
25/58
&eori ini dikemukakan juga oleh sarjana yang bernama tto ?on ;ierke (3-
*.) &eori ini lahir sebagai reaksi terhadap teori %iksi !enurut otto badan hukum
itu seperti manusia, menjadi penjelmaan yang benar-benar dalam pergaulan hukum
$adan hukum itu menjadi 4?erband personli"hkeit> yaitu badan yang berbentuk
kehendaknya dengan perantara alat-alat atau organ-organ tersebut, misalnya
anggota-anggota atau pengurusnya sperti manusia yang mengu"apkan melalui
perantara mulutnya atau perantara tanganya jika kehendak itu ditulis diatas kertas
b &eori Kekayaan $ersama
&eori ini dikemukakan oleh 2udol% ?on Ahering seorang sarjana Aerman pengikut
aliran sejarah tetapi keluar Pe,mbela teori ini adalah mar"el Pleniol dan
!olengraa%%,kemudian diikuti #tar $usmann, Kranenburg, Paul #"olten dan
9peldoorn &eori kekayaan bersama itu menganggap badan hukum sebagai
kumpulanmanusia Kepentingan badan hukum adalah kepentingan seluruh
anggotanya !enurut teori ini badan hukum bukan abstraksi dann bukan
organisma Pada hakikatnya hak dan kewajiban badan hukum adalah tanggung
jawab bersama-sama Harta kekayaan badan itu adalah milik bersama seluruh
anggota Para anggota yang berhimpun adalah suatu kesatuan dan membentuk
suatu pribadi yang disebut badan hukum Karena itu, badan hukum hanyalah suatu
kontruksi yuridis belaka Pada hakikatnya badan hukum itu sesuatu yang abstrak
&eori ini juga disebut propriete "olle"ti?e theorie (Planiol), ge:emenlijke
?ermogenstheorie (!olengraa%%), ;e:amenlijke eigendomstheorie, teori kolekti%
(Utre"ht), "olle"ti?iteitstheorie dan bestemmingstheorie
" &eori Kenyataan @uridis (jurids"he 2ealiteitslear)
Dari teori orgaan timbulah teori yang merupakan penghalusan dari teori orgaan
tersebut ialah teori kenyataan yuridis (Auridis"he realiteitsleer) teori ini
dikemukakan oleh sarjana $elanda 6! !eijers dan dianut oleh Paul #"olten,
serta sudah merupakan de heersende leer !enurut !eijers badan hukum itu
merupakan suatu realitas, konkrit, riilo, walaupun tidak dapat diraba, bukan khayal,
tetapi suatu kenyataan yuridis !eijers menyebut teori tersebut sebagai teori
kenyataan sederhana, karena menekankan bahwa hendaknya dalam
mempersamakan badan hukum dengan manusia itu terbatas sampai pada bidang
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
26/58
hukum saja Aadi menurut teori kenyataan yuridis badan hukum adalah wujud yang
riil, sama riilnya dengan manusia
A. MASKAPAI ANDIL IND7NESIA 8INDN!"I"C#! M$$%#$PPI& P
$$ND!'!N9
#ebelum perang, pemerintah yang berkuasa pada *+* telah mengeluarkan
undang-undang mengatur indonesis"he maathappij op aandelen (I!9)
Pemerintah bermaksud membuka kesempatan kepada orang-orang bumiputera
mendirikan badan hukum I!9 didirikan dengan akta tertulis dengan bahasa
yang dipahami oleh para pendiri dan merupakan badan hukum pendirianya
memerlukan pengeahan dari menteri kehakiman, dan penda%taran pada
pengadilan 1egeri dimana I!9 didirikan sebagai kedudukan hukum
B. PERSER7AN TERBATAS 8PT9
#e"ara khusus badan usaha Perseroan &erbatas diatur dalam Undang-
Undang 1o 37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas (UUP&), yang se"ara
e%ekti% berlaku sejak tanggal 0 9gustus .77/ #ebelum UUP& .77/, berlaku
UUP& 1o &h **8 yang diberlakukan sejak / !aret **0 (satu tahun
setelah diundangkan) sampai dengan 8 9gustus .77/, UUP& tahun **8
tersebut sebagai pengganti ketentuan tentang perseroan terbatas yang diatur
dalam KUHD Pasal +0 sampai dengan Pasal 80, dan segala
perubahannya(terakhir dengan UU 1o 3 &ahun */ yang mengubah sistem
hak suara para pemegang saham yang diatur dalam Pasal 83 KUHD dan
rdonansi Perseroan Indonesia atas saham -rdonantie op de Indonesis"he
!aats"happij op 9andeelen (I!9)- diundangkan dalam #taatsblad *+* 1o
80* jo //
$erdasarkan Pasal UUP& 1o 37.77/ pengertian Perseroan &erbatas
(Perseroan) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
27/58
Unsur - unsur perseroan terbatas berdasarkan pengertian tersebut maka
untuk dapat disebut sebagai perusahaan P& menurut UUP& harus memenuhi
unsur-unsurE
a $erbentuk badan hukum, yg merupakan persekutuan modal
b Didirikan atas dasar perjanjian
" !elakukan kegiatan usaha
d !odalnya terbagi saham-saham
e !emenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UUP& serta perat
P62#@929&91 !9&62I9 P61DI2I91 P62#6291 &62$9&9#
/. Perser%an Terba"as sebaga Ba$an Hu!u'
De%inisi Perseroan &erbatas menurut Pasal angka Undang Undang 1omor 37
&ahun .77/, berbunyiE 4Perseroan &erbatas yang selanjutnya disebut (Perseroan),
adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasar perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham
dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan
pelaksanaannya> #esuai bunyi Pasal diatas, maka suatu Perseroan sebagai badan hukum
didirikan berdasarkan perjanjian, dimana pendirian Perseroan yang merupakan
persekutuan modal di antara pendiri danatau pemegang saham, harus memenuhi
hukum perjanjian yang diatur dalam $uku Ketiga Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (KUH Perdata), khususnya $ab Kedua, $agian Kesatu tentang Ketentuan
Umum Perjanjian (Pasal ++-+* KUH Perdata) dan $agian tentang #yarat-#yarat
#ahnya Perjanjian (Pasal +.7-++/ KUH Perdata), serta $agian Ketiga tentang 9kibat
Perjanjian (Pasal ++-+3 KUH Perdata)
Aika ditinjau dari segi hukum perjanjian, pendirian Perseroan sebagai badan hukum,
bersi%at 4kontraktual> yaitu berdirinya Perseroan merupakan akibat yang lahir dari
perjanjian, dan juga bersi%at 4konsensual> yaitu adanya kesepakatan untuk mengikat
perjanjian mendirikan Perseroan !enurut Pasal ++ KUH Perdata, de%inisi perjanjian
adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang lain atau lebih Ketentuan tersebut sejalan dengan Pasal / ayat ()
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
28/58
UUP& yang mengatur tentang pendirian suatu Perseroan yang sah harus didirikan
paling sedikit oleh . (dua) 4orang> atau lebih #esuai dengan penjelasan Pasal / ayat ()
UUP& tersebut, yang dimaksud dengan 4orang> adalah orang perseorangan, baik warga
negara Indonesia maupun asing atau badan hukum Indonesia atau asing Ketentuan
dalam ayat ini menjelaskan prinsip yang berlaku berdasarkan UUP& bahwa pada
dasarnya sebagai badan hukum, Perseroan didirikan berdasarkan perjanjian, karena itu
mempunyai lebih dari (satu) orang pemegang saham
#elanjutnya agar perjanjian pendirian Perseroan itu sah, harus memenuhi syarat
adanya kesepakatan, ke"akapan untuk membuat suatu perikatan, mengenai suatu hal
tertentu, dan suatu sebab yang halal (Pasal +.7 KUH Perdata), dan berdasar Pasal
++ KUH Perdata, maka perjanjian pendirian Perseroan tersebut mengikat sebagaiundang-undang bagi para pendirinya
0. Pen$ran Perser%an Terba"as
Pendirian suatu Perseroan &erbatas memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi
dan bersi%at kumulati% sebagai kewajiban yang diatur di dalam undang-undang guna
memperoleh legalitas sebagai badan hukum dan dapat menjalankan kegiatan usahanya9dapun syarat sah yang harus dipenuhi tersebut adalah E
a Didirikan oleh . (dua) orang atau lebih
#i%at utama dari suatu perseroan terbatas yang tersirat di dalam syarat ini
adalah bahwa perseroan terbatas merupakan suatu perkumpulan atau persekutuan
yang tidak dapat digerakan ataupun didirikan oleh hanya satu orang saja Hal ini
se"ara tegas disebutkan di dalam Pasal / ayat () UU 1o 37 &ahun .77/ tentang
Perseroan &erbatas #yarat ini berkaitan erat dengan dasar dari pembentukan suatu
Perseroan &erbatas yaitu adanya suatu 4perjanjian> yang mengikat diantara para
pihak pendiri yang tergabung di dalam perseroan terbatas di maksud berdasarkan
Pasal ++ KUHPerdata
b 9kta Pendirian berbentuk 9kta 1otaris
Di dalam pendirian suatu perseroan terbatas, diperlukan suatu akta otentik yang
dibuat oleh seorang 1otaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
29/58
9kta pendirian yang dibuat 1otaris tersebut bukan saja sebagai syarat mutlak
dalam pendirian perseroan terbatas melainkan pula sebagai suatu alat bukti
dibentuknya didirikannya suatu perseroan terbatas yang didasarkan oleh perjanjian
yang sah dan berkekuatan hukum
9dapun hal-hal yang perlu untuk dimuat di dalam akta pendirian tersebut antara
lain E
!emuat 9nggaran Dasar dari Perseroan &erbatas yang telah disepakati
oleh para pendiri5
. Di samping 9nggaran Dasar tersebut di atas, juga diperlukan keterangan-
keterangan lain n &erbatas yang akan didirikan antara lain melingkupi E
nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal dan
kewarganegaraan pendiri perseorangan, atau nama, tempat kedudukan dan
alamat lengkap serta nomor dan tanggal Keputusan !enteri mengenai
pengesahaan badan hukum dari pendiri perseroan
" #etiap Pendiri 'ajib !engambil $agian #aham
#yarat selanjutnya yang ditentukan oleh UU 1o 37 &ahun .77/ tentang
Perseroan &erbatas adalah bahwa pada saat para pendiri menghadap ke hadapan
1otaris untuk dibuatkan 9kta Pendirian, setiap pendiri tersebut sudah mengambil
bagian saham Perseroan Hal ini dikarenakan pada Pasal ayat () huru% " UU 1o
37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas menyatakan bahwa di dalam 9kta
Pendirian memuat pula tentang nama pemegang saham yang telah mengambil
bagian saham, rin"ian jumlah saham dan nilai nominal saham yang telah
ditempatkan dan disetor $erkaitan dengan hal tersebut, akan menjadi tidak sah
akta pendirian jika bagian saham baru diambil oleh pendiri perseoran setelah
perseroan tersebut didirikan
d !emperoleh keputusan pengesahan status badan hukum dari !enteri
Pasal / ayat (3) UU 1o 37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas menegaskan E
4perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya
Keputusan !enteri mengenai pengesahan badan hukum perseroan>
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
30/58
Pengesahan melalui suatu Keputusan !enteri ini merupakan syarat sah yang
harus dipenuhi di samping syarat sah lainnya yang telah disebutkan di atas 9dapun
mengenai tata "ara dalam permohonan pengajuan pengesahan status badan hukum
tersebut di atur di dalam Pasal * dan Pasal 7 UU 1o 37 &ahun .77/ tentang
Perseroan terbatas, $ab II Peraturan !enteri Hukum dan Hak 9sasi !anusia 1o
!-7-H&7-7 &ahun .77/
1. Anggaran Dasar $an Perubahan Anggaran Dasar
9kta pendirian sebuah Perseroan &erbatas (4Perseroan>) memuat anggaran dasar
Perseroan dan keterangan lain yang berkaitan dengan pendirian Perseroan Pasal 8
Undang-Undang 1omor 37 &ahun .77/ tentang Perseroan &erbatas (4UUP&>)
mengatur bahwa anggaran dasar Perseroan harus sekurang-kurangnya memuatE
1ama dan tempat kedudukan Perseroan5
. !aksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan5
+ Aangka waktu berdirinya Perseroan5
3 $esarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor5
8 Aumlah saham, klasi%ikasi saham apabila ada berikut jumlah saham untuk
0 Klasi%ikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai nominal setiap
saham5
/ 1ama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris5
Penetapan tempat dan tata "ara penyelenggaraan 2UP#5
* &ata "ara pengangkatan, penggatian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan
Komisaris5
7 &ata "ara penggunaan laba dan pembagian de?iden
Pasal 8 UUP& juga mengatur mengenai hal-hal apa yang tidak boleh dimuat dalam
sebuah anggaran dasar, yaituE
ketentuan tentang penerimaan bunga tetap atas saham5
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
31/58
ketentuan tentang pemberian man%aat pribadi kepada pendiri atau pihak lain
. 9nggaran dasar Perseroan mengatur ketentuan mengenaiE
&ata "ara pengunduran diri anggota Direksi5
&ata "ara pengisian jabatan angota Direksi yang lowong5
. Pihak yang berwenang menjalankan pengurusan dan mewakili Perseroan dalam hal
+ #eluruh anggota Direksi berhalangan atau diberhentikan untuk sementara
Perubahan anggaran dasar ditetapkan oleh 2apat Umum Pemegang #aham
(42UP#>) 9"ara mengenai perubahan anggaran dasar wajib di"antumkan dengan jelas
dalam pemanggilan 2UP# 2UP# untuk mengubah anggaran dasar dapat dilangsungkanjika dalam rapat paling sedikit .+ (dua pertiga) bagian dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara hadir atau diwakili dalam 2UP# dan keputusan adalah sah jika
disetujui paling sedikit .+ (dua pertiga) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan
Dalam hal kuorum kehadiran tidak ter"apai dapat diselenggarakan 2UP# kedua 2UP#
kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam rapat paling sedikit +8 (tiga
perlima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili dalam
2UP# dan keputusan adalah sah jika disetujui paling sedikit .+ (dua pertiga) bagian
dari jumlah suara yang dikeluarkan
Perubahan-perubahan anggaran dasar tertentu harus mendapatkan persetujuan
!enteri Perubahan-perubahan yang harus mendapatkan persetujuan !enteri meliputi
perubahan atasE
1ama Perseroan danatau tempat kedudukan Perseroan5
. !aksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan5
+ Aangka waktu berdirinya Perseroan5
3 $esarnya modal dasar5
8 Pengurangan modal ditempatkan dan disetor5
0 #tatus Perseroan yang tertutup menjadi Perseroan terbuka atau sebaliknya
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
32/58
Perubahan anggaran dasar selain dari perubahan-perubahan yang disebutkan di atas
tidak harus mendapatkan persetujuan !enteri, tetapi Perseroan hanya perlu
memberitahukan perubahan anggaran dasar kepada !enteri
Perubahan anggaran dasar Perseroan dibuat dalam akta notaris dalam bahasa
Indonesia Perubahan anggaran dasar Perseroan yang tidak dimuat dalam akta berita
a"ara rapat yang dibuat oleh notaris harus dinyatakan dalam bentuk akta pernyataan
keputusan rapat atau akta perubahan anggaran dasar paling lambat +7 (tiga puluh) hari
terhitung sejak tanggal keputusan 2UP#
Permohonan persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan diajukan kepada
!enteri paling lambat +7 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal akta notaris yang
memuat perubahan anggaran dasar Perseroan Ketentuan ini juga berlaku bagi
pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan kepada !enteri Permohonan
persetujuan perubahan anggaran dasar Perseroan mengenai perpanjangan jangka waktu
berdirinya Perseroan harus diajukan kepada !enteri paling lambat 07 (enam puluh) hari
sebelum jangka waktu berdirinya Perseroan berakhir
Permohonan persetujuan atas perubahan anggaran dasar Perseroan dapat ditolak
apabilaE
bertentangan dengan ketentuan mengenai tata "ara perubahan anggaran dasar5
. isi perubahan bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
ketertiban umum, danatau kesusilaan5
+ terdapat keberatan dari kreditur atas keputusan 2UP# mengenai pengurangan
modal
Perubahan anggaran dasar Perseroan yang harus mendapatkan persetujuan !enterimulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya Keputusan !enteri mengenai persetujuan
perubahan anggaran dasar Perseroan #edangkan perubahan anggaran dasar Perseroan
yang diberitahukan kepada !enteri mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya surat
penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh !enteri
Perubahan anggaran dasar mengenai status Perseroan yang tertutup menjadi
Perseroan &erbuka mulai berlaku sejak tanggalE
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
33/58
e%ekti% pemberitahuan penda%taran yang diajukan kepada lembaga pengawas di
bidang pasar modal bagi Perseroan Publik5
. dilaksanakan penawaran umum, bagi Perseroan yang mengajukan pernyataan
penda%taran kepada lembaga pengawas di bidang pasar modal untuk melakukan
penawaran umum saham sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang pasar modal
Perubahan anggaran dasar yang dilakukan dalam rangka penggabungan atau
pengambilalihan berlaku sejak tanggalE
persetujuan !enteri5
. kemudian yang ditetapkan dalam persetujuan !enteri5
+ pemberitahuan perubahan anggaran dasar diterima !enteri atau tanggal kemudian
yang ditetapkan dalam akta penggabungan atau akta pengambilalihan
3. Pen$a*"aran $an Pengu'u'an
Pasal . ayat () UU P& menyatakan bahwa 9kta Pendirian P& yang telah disahkan
oleh !enteri Kehakiman selanjutnya wajib dida%tarkan dalam Da%tar Perusahaan sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang 1o+ &ahun *. tentang 'ajib
Da%tar Perusahaan('DP)
Hal-hal yang wajib dida%tarkan adalahE
9kta pendirian sesuai dengan pengesahan !enteri Kehakiman
. 9kta perubahan 9nggaran Dasar beserta surat persetujuan !enteri Kehakiman
+ 9kta perubahan 9nggaran Dasar beserta aporan kepada !enteri Kehakiman
Penda%taran 9kta Pendirian dan akta-akta perubahan tersebut di atas wajib
dilakukan dalam waktu paling lambat +7 (tiga puluh) hari setelah pengesahan atau
persetujuan diberikan atau setelah penerimaan laporan P& yang telah dida%tarkan wajib
diumumkan dalam &ambahan $erita 1egara 2I (Pasal .. UU P&) Pengumumannya
dilakukan dalam waktu +7 (tiga puluh) hari terhitung sejak penda%taran #elama
penda%taran dan pengumuman tersebut belum dilakukan, maka anggota Direksi se"ara
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
34/58
tanggung renteng bertanggung jawab atas segala perbuatan hukum yang dilakukan
perseroan (Pasal .+ UU P&)#anksi Hukum Perseroan &erbatas
Pelanggaran atau kelalaian atas pelaksanaan kewajiban untuk menda%tarkan dan
mengumumkan pendirian P& dian"am dengan sanksi pidana atau perdata
Direksi perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban untuk menda%tarkan perseroan
dalam Da%tar Perusahaan dan mengumumkan dalam &ambahan $erita 1egara 2I
dikenakan sanksi pidana penjara atau denda
4. M%$al $an Saha' Perser%an Terba"as
S"ru!"ur M%$alUntuk membentuk perseroan diperlukan adanya modal perseroan,
antara lain E
!odal Dasar (authori:ed "apital) !odal Dasar terdiri dari seluruh nilai nominal
saham !enurut Undang-undang perseroan &erbatas (UUP&), besarnya !odal Dasar
adalah minimal 2p 87777777 F undang-undang yang mengatur kegiatan usaha
tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal perseroan yang lebih besar dari 2p
87777777 !odal Dasar bukan merupakan modal riil, karena !odal Dasar hanya
menentukan sampai seberapa kuat perusahaan tersebut dapat menyediakan modalnya F
sampai seberapa besar perusahaan tersebut mampu menghimpun aset-aset dan
kekayaannya !odal ditempatkan (issued "apital atau sub"ribed "apital) adalah
sebagian dari modal dasar yang telah disanggupi untuk diambil para pendiri atau para
pemegang saham perseroan dalam bentuk saham, sehingga mereka mempunyai
kewajiban untuk membayar atau melakukan penyetoran kepada perseroan Pasal .0
ayat () UU P& menentukan bahwa pada saat pendirian P&, minimal .8 G dari modal
dasar harus sudah ditempatkan !odal disetor (paid up "apital) adalah sejumlah modal
yang benar-benar ada dalam kas P& Pasal .0 ayat (.) UU P& menentukan bahwa setiap
penempatan modal tersebut, 87G (lima puluh persen) dari nilai nominal setiap saham
yang dikeluarkan harus telah disetor Pasal .0 ayat (+) UU P& menegaskan bahwa sisa
dana (87G lagi) atau seluruh saham yang telah dikeluarkan harus sudah disetor penuh
pada saat pengesahanP& oleh !enteri Kehakiman 2I dengan bukti penyetoran yang
sah
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
35/58
Penundaan atau mengangsur tidak mungkin dilakukan setelah pengesahan
perseroan, karena pengeluaran saham seanjutnya harus tetap disetor penuh 9pabila ada
pemegang saham yang mempunyai tagihan terhadap perseroan, maka tagihannya tidak
boleh dipergunakan sebagai kompensasi kewajiban penyetoran atas sahamnya
#eandainya terjadi in%lasi atau sebaliknya nilai mata uang rupiah menguat, maka dengan
sendirinya batas minimum modal dasar juga akan diubah atau diadakan penyesuaian
Hal ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
Pen&e"%ran A"as Saha' #aham adalah surat bukti penyertaan modal dalam
kepemilikan Perseroan &erbatas Penyetoran atas saham bisa dalam bentuk uang atau
dalam bentuk benda berwujud atau benda tidak terwujud yang dapat dinilai dengan
uang Penilaian harga terhadap benda yang disetor sebagai saham ditetapkan olehperseorangan atau badanhukum yang disahkan oleh pemerintah dan berdasarkan
keahlian atau pengetahuannya mampu menilai harga benda tersebut dan tidak
terikatpada perseroan Penyetoran saham se"ara tunai dilakukan pada saat pendirian
atau telah disetor penuh paling lambat sesudah perseroan memperoleh pengesahan
sebagai badan hukum dari !enteri Kehakiman Penyetoran harus disertai bukti
penyetoran yang sah #etelah perseroan menjadi badan hukum, maka setiap pengeluaran
saham oleh perseroan harus dibayar penuh oleh pemegang saham
Penyetoran atas saham selain uang harus disertai rin"ian yang menerangkan nilai
atau harga, jenis atau ma"am, status, tempat kedudukan dan lain-lain yang dianggap
perlu demi kejelasan mengenai penyetoran tersebut Penyetoran saham dalam bentuk
benda tidak bergerak harus diumumkan beserta rin"iannya di dalam dua surat
kabarharian berbahasa Indonesia yang terbit di tempat kedudukan perseroan dan
peredarannya se"ara nasional, dengan tujuan agar diketahui oleh umum dan memberi
kesempatan kepada pihak yang berkepentingan untuk dapat mengajukan keberatan atas
penyerahan benda tidak bergerak tersebut sebagai setoran saham Penyetoran atas
saham dalam bentuk lain harus di"atat dalam Da%tar Pemegang #aham
#aham yang dikeluarkan P& terdiri dari dua jenis, yaitu E
#aham atas nama (op naam) adalah saham yang nama pemiliknya ter"antum dalam
serti%ikat saham
. #aham atas tunjuk (aan toonder) adalah saham yang tidak men"antumkan nama
pemegang saham
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
36/58
Cara peralihan hak atas saham E
Untuk saham atas nama (op naam) dilakukan dengan akta pemindahan hak, baik
akta notaris maupun akta di bawah tangan #etiap pemindahan hak atas saham
di"atat dalam da%tar Pemegang #aham
. Untuk saham atas tunjuk (aan toonder) dilakukan dengan penyerahan surat saham
se"ara %isik dari tangan ke tangan
Aenis saham berdasarkan hak yang diperoleh pemegang sahamE
#aham $iasa adalah saham yang tidak memberikan hak lebih pada pemegangnya
. #aham Pre?erent Istimewa adalah saham yang memberikan prioritas atauhak
lebih bagi pemegangnya !isalnya hak untuk didahulukan dalam
mendapatkeuntungande?iden
Hak-hak pemegang sahamE
Hak untuk hadir dalam 2UP# dan menggunakan hak suaranya dalam 2UP# #etiap
saham yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara, ke"uali 9nggaran Dasar
menentukan lain (4oneshare one ?ote>)
. Hak untuk meminta kepada P& agar sahamnya dibeli dengan harga wajar apabila
yang bersangkutan tidak menyetujui tindakan P& yang merugikan pemegang saham
berupa perubahan 9nggaran Dasar, penjualan jaminan, pertukaran sebagian besar
atau seluruh kekayaan P& atau penggabungan, peleburan atau pengambil alihan P&
+ Hak meminta Direksi untuk menyelenggarakan 2UP#, bila pemegang saham
mewakili 7 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara yang sah atau sebagaimana ditentukan dalam 9nggaran Dasar
Penambahan !odal
Penambahan modal perseroan, berupa penambahan modal dasar, modal
ditempatkan atau modal disetor, hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan 2UP#
yang sah serta dilaksanakan sesuai dengan keputusan mengenai panggilan rapat,
kuorum, dan jumlah suara untuk perubahan 9nggaran Dasar Dalam 9nggaran Dasar
menentukan bahwa seluruh saham yang dikeluarkan dalam penambahan modal harus
terlebih dahulu ditawarkan kepada setiap pemegang saham dan harus seimbang dengan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
37/58
kepemilikan saham untuk klasi%ikasi saham yang sama (proportionally) 9pabila
pemegang saham tidak menggunakan hak untuk membeli saham tersebut setelah lewat
waktu 3 (empatbelas) hari terhitung sejak penawaran, maka perseroan berhak
menawarkan kepada karyawan sebelum menawarkan kepada orang lain dengan
memberi jumlah tertentu atas saham tersebut Ketentuan mengenai saham yang
ditawarkan kepada karyawan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah
Pengurangan !odal Pengurangan !odal adalah pengurangan modal dasar, modal
ditempatkan, dan modal disetor Hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan 2UP#
serta dilaksanakan sesuai dengan keputusan mengenai panggilan rapat, kuorum, dan
jumlah suara untuk perubahan 9nggaran Dasar Direksi wajib memberitahukan
pengurangan modal tersebut se"ara tertulis kepada semua kreditor danmengumumkannya dalam &ambahan $erita 1egara 2epublik Indonesia serta dalam .
(dua) surat kabar harian paling lambat / (tujuh) hari terhitung sejak tanggal keputusan
Pengurangan modal berlaku setelah Perubahan 9nggaran Dasar mendapat persetujuan
!enteri Kehakiman dan harus dida%tarkan dalam Da%tar Perusahaan di Kantor
Penda%taran Perusahaan serta diumumkan dalam &ambahan $erita 1egara 2I (Pasal .
dan Pasal .. UU P&)
5. Tanggung Ja+ab S%sal $an Lng!ungan
Dalam undang-undang diatur mengenai &anggung Aawab #osial dan ingkunga
yang ber%ungsi mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan yang berman%aatbagi perseroan itu sendiri,
komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya leh karena itu, ditentukan bahwa
perseroan yang kegiatanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib
melaksanakan tanggung jawab so"ial dan lingkungan Ketentuan mengenai bidang
usaha wajib C#2, ini dapat dipahami dari bunyi pasal /3 UUP& .77/ yng menjelaaskan
bahwa 4perseroan yang menjalankan kegiatan dibidang atau berkaitan dengan sumber
daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab so"ial dan lingkunganya >
:. 7rgan-7rgan Perser%an
a. 2apat Pemegang #aham (2UP#)
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
38/58
2UP# adalah oragan perseroan yang mempunyai wewenang eklusi% yang
tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris batas yang ditentukan
dalam undang-undang dan anggaran dasar !enurut UU P& **8 merupakan
organ perseroan yang memegang kekuatan tertinggi dalm perseroan dan
memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Direksi dan
Komisaris
b Direksi
Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab
penuh atas perusahaan untuk kepentingan perseroan didalam maupun diluar
pengadilan sesuai dengan pasal butir 8 UUP& .77/ Direksi perseroan terdiri
dari satu orang Direksi atau lebih &etap untuk perseroan sendiri wajib
mempunyai paling sedikit dua orang anggota Direksi sebagai berikutE
- Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan menghimpun dan
memperoleh dana masyarakat
- Perseroan yang menerbitkan surat pengakuan utang
- Perseroan terbuka
. Pe'bubaran L!u$as $an bera!hrn&a S"a"us Ba$an HU!u' Perser%an
Perseroan sebagai arti%i"ial perseroan eksistiensinya memang diakui,
demikian juga hak dan kewajibannya dan dalam hal ini haknya untuk
kehidupan
!enurut pasal 3. UUP& .77/, pembubaran perseroan bias terjadi Karena hal
berikutE
- $erdasarkan keputusan 2UP#
- Karena jangka waktu berdirinya yng ditetapkan dalam anggaran dasar
telah berakhir
- $erdasarkan penetapan pengadilan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
39/58
- Dengan di"abutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
- Karena harta pailit perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalam
keadaaan insol?ensi
- Karena di"abutnya i:in usaha Perseroan sehingga mewajibkan
perusahaan melakukan ikuidasi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
$. K7PERASI
Penger"an K%(eras
Karena berasal dari kata bahasa latin yaitu "um yang berarti dengan dan 9perari
yang berarti bekerja Dalam bahasa inggris, koperasi merupakan kata yang terdiri dari
dua suku kata yaitu "o dan peration ("ooperation) yang berarti bekerja sama
Koperasi mempunyai "iri-"iri sebgai berikutE
a $ukan merupakan kumpulan modal Konsekuensi dari hal ini adalah
koperasi harus benar-benar mengabdi kepada kemanusian bukan kepada
sesuau kebendaan
b !erupakan kerja sama, yaitu sesuatu bentuk gotong royong berdasarkan
atas kesamaan derajat dan kewajiban
" #emua kegiatan harus didasarkan atas kesadaran para anggotanya, tidak
boleh ada paksaan
d &ujuan koperasi harus merupakan kepentingan bersama para anggotanya
dan tujuan tersebut hanya dapat di"apai dengan karya dan usaha yang
disumbangkan
Se)arah Sng!a" K%(eras In$%nesa
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
40/58
Pada masa "olonial belanda ter"atat dua orang belanda yang memiliki nasib
penderitaan rakyat Hindia $elanda, yaitu 6 sidebuargh, dan pengantinya De 'ol% ?an
'esterredekediua orang belanda ini banyak kaitanya dengan perintis berdirinya
koperasi pertama di Indonesia yaitu purwekerto rang pribumi Indonesia pertama
yang jelas ter"atat dalam sejarah printis koperasi di Indonesia adalah 2aden 9ria
'irna 9tmadja, seorang pegawai negeri di purwokerto yang terguguh hatinya untuk
memperbaiki kondisi para pegawai negeri Untuk itu pada tahun *0 dengan
didorong oleh 6 siedeburgh , 2aden 9ria 'iria 9tmadja mendirikan hulp on
#parbank Untuk menjhalankan bank itu awalnya didaya gunakan dengan uang masjid
dan selanjutnya berhasil mengumplkan dana sendiri sebesar 3777 golsen
. Dasar Hu!u' K%(eras
andasan yuridis keberadaan koperasi sebagai badan udaha dapat dulihat
dalam ketentuan pasal ++ ayat undang-undang dasar *38 yang mengemukakan
bahwa 4 perekonomian disusun usaha bersama dan atas kekeluargaan>
#elanjutnya dalam penjelasan pasal ++ antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran
masyarakat yang diutamakan bukan kemakmuran sesorang dan bangunan
perusahaan dan yang sesuai dengan itu adalah koperasi
. Lan$asan $an Asas K%(eras In$%nesa
a andasan Koperasi
#ebagai sasaran utama untuk men"apai masyarakat adil dan makmur,
koperasi memerlukan landasan hukum yang tegas sebagai tempat berpijak
andasan koperasi Indonesia adalah pan"asila dan undang-undang dasar *38
sebagaimana diatur dalam ketentuan bab II, bagian pertama pasal . un%ang-
undang 1o .8 &ahun **. tentang Perkoperasian
b 9sas Koperasi
$ab II bagian pertama, pasal . UU 1o .8 tahun **. tentang
Perkoperasian telah menentukan asas koperasi Indonesia adalah Kekeluargaan
9sa kekeluargaan ini merupakan salah satu si%at jiwa dan kepribadian bangsa
Indonesia yang yang sudah lama melekat pada diri bangsa Indonesia
/. Tu)uan; ,ungs $an Peran K%(eras
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
41/58
Undang-undang 1o .+ tahun **. tentang perkoperasian, dalam $ab II bagian
kedua pasal . telah mengatur mengenai tujuan koperasi Indonesia sebagai berikut
4mema"u#an #ese"ahteraan anggota pada #hususn-a dan men-ang#ut pada
umumn-a serta i#ut membangun tatanan pere#onomian Nasional dalam rang#a
meu"ud#an mas-ara#at ma"u dan ma#mur berlandasan Pancasila dan /ndang*
undang dasar0123(
#edangkan %ungsi dan peran koperasi Indonesia diatur dalam pasal 3 undang-
undang no .+ tahun **., sebagai berikut
a !embangun dan mengembangkan potensi dan kemmpuan ekonomi anggota
khususnya dan masyarakat pada umumnya
b $erperan serta se"ara akti% dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat
" !emperkokoh perekonomian rakyat dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya
d $erusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas kekeluargaan ekonomi
0. Pen$ran K%(eras
a $entuk dan Aenis Koperasi $entuk-bentuk Koperasi !enurut undang-
undang perkoperasian, koperasi dapat berbentuk Koperasi Primer atau
Koperasi #ekunderKoperasi Primer adalah semua koperasi yang didirikan
dan beranggotakan orang seorang #edangkan Koperasi #ekunder adalah
semua koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan $adan Hukum
Koperasi, baik $adan Hukum Koperasi Primer dan atau $adan Hukum
Koperasi #ekunder Dibentuknya Koperasi #ekunder harus berdasarkan
adanya kesamaan kepentingan dan tujuan e%isiensi usaha bagi koperasi
sejenis ataupun berbagai jenis dan tingkatan yang akhirnya bermuara pada
peningkatan kesejahteraan anggota koperasi primer Karena itu pendirian
koperasi sekunder harus bertujuan untuk meningkatkan e%isiensi dan
e%ekti?itas serta mengembangkan kemampuan koperasi primer dalam
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
42/58
menjalankan peran dan %ungsinya, sehingga pada dasarnya pendirian
koperasi sekunder bersi%at subsidiaritas terhadap koperasi primer
Koperasi sekunder dapat didirikan tidak hanya oleh koperasi-koperasi sejenis
saja, melainkan juga dapat didirikan oleh koperasi yang berlainan jenis karena
terdapat kepentingan akti?itas atau kebutuhan ekonomi yang sama, akti?itas atau
kebutuhan yang sama tersebut akan dapat di"apai lebih e%isien apabila
diselenggarakan oleh koperasi sekunder dalam skala kekuatan yang lebih besar
Aenis-jenis Koperasi
Penjenisan koperasi diatur dalam Pasal 0 Undang-Undang 1omor .8 &ahun
**. tentang Perkoperasian yang mana menyebutkan bahwa jenis koperasi
didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya Dengan
demikian, sebelum kita mendirikan koperasi harus metentukan se"ara jelas
keanggotaan dan kegiatan usaha Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah
kesamaan akti?itas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya
$eberapa jenis koperasi menurut ketentuan undang-undang, adalah E
Koperasi #impan Pinjam adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat
baik selaku konsumen maupun produsen barang Usaha koperasi jenis ini
adalah menyelenggarakan %ungsi penghimpun dana dan menyediakan
pinjamanmodal untuk kepentingan anggota, baik selaku konsumen maupun
produsen Koperasi ini dapat dianggap pula sebagai koperasi jasa
. Koperasi Konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen atau
pemakai barang kebutuhan sehari-hari Usaha koperasi jenis ini adalah
menyelenggarakan %ungsi penyedia barang-barang keperluan sehari-hari untuk
kepentingan anggota dan masyarakat selaku konsumen
+ Koperasi Produsen adalah koperasi yang beranggotakan para produsen barang
dan memiliki usaha rumah tangga Usaha koperasi jenis ini adalah
menyelenggarakan %ungsi penyedia bahansarana produksi, pemrosesan dan
pemasaran barang yang dihasilkan anggota selaku produsen
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
43/58
3 Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang beranggotakan para pemasok barang
hasil produksi Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan %ungsi
pemasarandistribusi barang yang dihasilkandiproduksi oleh anggota
8 Koperasi Aasa adalah koperasi yang menyelenggarakan %ungsi pelayanan jasa
tertentu untuk kepentingan anggota, misalnya jasa asuransi, angkutan, audit,
pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya Dalam praktiknya, terdapat koperasi
yang menyelenggarakan lebih dari satu %ungsi yang disebut koperasi serba
usaha (!ulti Purpose Co-operati?e) !isalkan, Koperasi Pertanian yang
anggotanya terdiri dari para petani, dengan usaha meliputi pangadaan sarana
pertanian, pemasaran hasil pertanian, pengadaan pupuk dan obat-obatan,
pengadaan barang konsumsi, dls Koperasi sema"am ini harus ditentukan usahapokoknya ("ore bisiness) 9pabila usaha pokoknya "enderung kepada
pemasaran hasil pertanian, maka koperasi tersebut berjenis Koperasi
Pemasaran $egitupun koperasi yang dibentuk oleh golongan-golongan,
seperti5 pegawai negeri, anggota 9$2I, karyawan, paguyuban masyarakat,
yang menyelenggara kan usaha perkreditan, pertokoan, %oto "opy, jasa
kebersihan, pengadaan peralatan kantor, dls, maka anggota bersama pengurus
harus metentukan usaha pokoknya Khusus mengenai Koperasi #impan Pinjam
diatur dalam Peraturan Pemerintah 1omor * tahun **8 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Usaha #impan Pinjam leh Koperasi, pasal angka . menyatakan
bahwa Koperasi #impan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha
simpan pinjam atau usaha tunggal (#ingle Purpose Co-operati?e)
Dari pelbagai jenis koperasi tersebut, tujuan usaha utamanya adalah untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya, karena itu anggota koperasi harus
berpartisipasi akti% dalam kegiatan koperasinya #ekalipun demikian,
sepanjang tidak merugikan kepentingan anggota, misal5 kebutuhan ekonomi
anggota telah terpenuhi, koperasi dapat pula memberikan pelayanan kepada
bukan anggota sesuai dengan si%at kegiatan usahanya, dengan maksud untuk
menarik yang bukan anggota menjadi anggota koperasi, tentunya selama yang
bersangkutan belum menjadi anggota harus ada perbedaan pelayanan
1. Perang!a" 7rgansas K%(eras
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
44/58
!enurut UU 1o / &ahun .7. tentang Perkoperasian pada pasal +
dinyatakan bahwa perangkat organisasi koperasi terdiri atas E rapat anggota,
pengawas, dan pengurus
9 2apat 9nggota
2apat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawaran untuk
men"apai mu%akat, dan apabila belum dapat diputuskan maka pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak 2apat anggota diadakan
sekali dalam setahun dan dihadiri minimal setengah ditambah satu dari jumlah
anggota Keputusan yang diambil dalam rapat anggota mengikat semua
anggota dan pengurus untuk ditaati dan dilaksanakan Koperasi dapat
melakukan rapat anggota luar biasa jika keadaan membutuhkan keputusan
segera yang wewenangnya ada pada rapat anggota 2apat anggota luar biasa
dapat diadakan berdasarkan permintaan sejumlah anggota koperasi atau
berdasarkan keputusan pengurus yang tata "aranya diatur dalam anggaran
dasar
!enurut UU 1o / &ahun .7. pasal ++ rapat anggota berwenang E
!enetapkan kebijakan umum koperasi
. !engubah anggaran dasar
+ !emilih, mengangkat, dan memberhentikan pengawas dan pengurus
3 !enetapkan batas maksimum pinjaman yang dapat dilakukan oleh
pengurus untuk dan atas nama koperasi
8 !enetapkan batas maksimum pinjaman yang dapat dilakukan oleh
Pengurus untuk dan atas nama koperasi
0 !eminta ketarangan dan mengesahkan pertanggungjawaban pengawas
dan pengurus dalam pelaksanaan tugas masing - masing
/ !enetapkan pembagian selisih hasil usaha
!emutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan, dan pembubaran
koperasi
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
45/58
* !enetapkan keputusan lain dalam batas yang ditentukan oleh Undang -
Undang ini
$ Pengawas
Pengawas dipilih oleh anggota koperasi dalam rapat anggota, sehingga
juga bertanggung jawab kepada rapat anggota, Persyaratan untuk dapat dipilih
dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan dalam 9nggaran Dasar
) &ugas Pengawas
$erdasarkan UU 1o / &ahun .7. pasal 87 pengawas bertugas E
a !engusulkan "alon pengurus
b !emberi nasihat dan pengawasan kepada pengurus
" !elakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus
d !elaporkan hasil pengawasan kepada rapat anggota
.) 'ewenang Pengawas
a !enetapkan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran
dasar
b !eminta dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dari
pengurus dan pihak lain yang terkait
" !endapatkan laporan berkala tentang perkembangan usaha dan
kinerja koperasi dan pengurus
d !emberikan persetujuan atau bantuan kepada Pengurus dalam
melakukan perbuatan hukum tertentu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar
e Dapat memberhentikan pengurus untuk sementara waktu dengan
menyebutkan alasannya
C Pengurus
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
46/58
Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat
anggota !asa jabatan pengurus ditentukan dalam anggaran dasar (9D) yaitu
paling lama 8 tahun Aika pengurus telah habis masa jabatannya maka dapat
dipilih kembali Pengurus merupakan pelaksana kebijakan - kebijakan yang
telah ditetapkan dalam rapat anggota koperasi
) &ugas Pengurus
Pada UU 1o / &ahun .7. pasal 8 dijelaskan pengurus bertugas E
a !engelola koperasi berdasarkan anggaran dasar
b !endorong dan memajukan usaha anggota
" !enyusun ran"angan ren"ana kerja serta ren"ana anggaran
pendapatan dan belanja koperasi untuk diajukan kepada rapat anggota
d !enyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas untuk diajukan kepada rapat anggota
e !enyusun ren"ana pendidikan, pelatihan, dan komunikasi koperasi
untuk diajukan kepada rapat anggota
% !enyelenggarakan pembukuan keuangan dan in?entaris se"ara tertib
g !enyelenggarakan pembinaan karyawan se"ara e%ekti% dan e%isien
h !emelihara buku da%tar anggota, buku da%tar pengawas, buku da%tar
pengurus, buku da%tar pemegang serti%ikat modal koperasi, dan risalah
rapat anggota
i !elakukan upaya lain bagi kepentingan, keman%aatan, dan kemajuan
koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat
anggota
.) 'ewenang Pengurus
'ewenang pengurus koperasi adalah mewakili koperasi di dalam
maupun di luar pengadilan
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
47/58
2. Ssa Hasl Usaha K%(eras
!enurut Pasal 38 ayat () UU 1o .8**. , adalah sebagai berikut E
a #isa hasil usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi
yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan
kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan
b #HU setelah dikurangi dana "adangan, dibagikan kepada anggota sebanding
jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta
digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi,
sesuai dengan keputusan 2apat 9nggota
" $esarnya pemupukan modal dana "adangan ditetapkan dalam rapat 9nggota
d Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya
ditetapkan oleh 2apat 9nggota sesuai dengan 9D92& Koperasi
e $esarnya #HU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung
besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan
pendapatan koperasi
% #emakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka
semakin besar #HU yang akan diterima
3. Pe'bubaran K%(eras
Pembubaran koperasi bisa disebabkan oleh %aktor-%aktor dari dalam koperasi
atau oleh masalah-masalah yang berasal dari luar koperasi $erdasarkan ketentuan
di dalam $ab UU 1o .8**., 4Pembubaran koperasi dapat dilakukan dengan .
alasanE (a)Karena para anggota koperasi menghendaki pembubaran koperasi,
dan (b)Karena keputusan>
2apat anggota koperasi memang menghendaki koperasi dibubarkan
Pembubaran koperasi atas kehendak para anggota harus dilakukan melalui rapat
anggota Koperasi dibubarkan atas keputusan pemerintah
Pemerintah dapat mengeluarkan surat keputusan pembubaran koperasi jikaE
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
48/58
a &erdapat bukti-bukti yang kuat bahwa koperasi yang bersangkutan tidak
memenuhi berbagai ketentuan yang ada di dalam UU koperasi yang
berlaku
b Kegiatan-kegiatan koperasi ternyata bertentangan dan mengganggu
ketertiban umum dan kesusilaan
" Pemerintah memandang bahwa kelangsungan hidup koperasi tidak dapat
dipertahankan
angkah-langkah pembubaran koperasi atas dasar kehendak para anggotanya
adalahE
Koperasi tersebut mengadakan rapat anggota yang membahas pembubaran5
. Pengurus menyampaikan keputusan rapat anggota mengenai pembubaran
koperasi tersebut kepada pejabat lingkungan Departemen Koperasi dan PK!
dengan mengajukan permohonan pembubaran koperasi5
+ #etelah permohonan pembubaran diterima oleh pejabat yang berwenang, maka
selanjutnya pejabat Departemen Koperasi dan dengan mengeluarkan surat
keputusan pembubaran dan menyampaikannya ke koperasi tersebut
Pembubaran atas kehendak pemerintah
Aika diberlakukan undang-undang atau peraturan baru, maka koperasi harus
menyesuaikan diri dengan undang-undang yang baru tersebut Aika koperasi tidak
dapat menyesuaikan dengan undang-undang baru tersebut dengan sendirinya maka
terpaksa dibubarkan
&ata "ara pembubaran koperasi yang tidak mau menyesuaikan diri tersebut ialahE
Pemerintah melakukan penelitian terhadap koperasi-koperasi yang ada pada
saat berlakunya undang-undang yang baru
. 9pabila dari hasil penelitian ini ditentukan sejumlah koperasi yang tidak
sesuai dengan berbagai ketentuan yang berlaku, maka pemerintah
memberikan kesempatan kepada koperasi yang bersangkutan untuk
menyesuaikan diri
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
49/58
+ Aika telah sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata koperasi-koperasi
tersebut tidak mau menyatakan kesanggupannya untuk menyesuaikan diri
dengan ketentuan yang berlaku, maka pemerintah segera mengirimkan surat
pembubaran kepada koperasi yang bersangkutan dengan disertai alasan-
alasan pembubarannya
&ata "ara pelaksanaan pembubaran
#urat keputusan pembubaran koperasi yang disertai penunjukkan panitia
penyelesaian akan dikirim kepada orang-orang yang akan bertindak sebagai
penyelesai koperasi Dalam melaksanakan tugasnya, panitia penyelesai harus
berdasar atas pertimbangan berikut
$ukti-bukti yang ada pada koperasi akan dibubarkan
Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan di dalam anggaran dasar koperasi
yang bersangkutan
Keputusan-keputusan yang berlaku dalam kaitannya dengan pembubaran
Dalam menjalankan tugasnya panitia penyelesaian mempunyai hak dan
kewajiban sebagai berikut
a !elakukan semua perbuatan untuk dan atas nama 4koperasi dalam
penyelesaian>
b !engumpulkan keterangan yang diperlukan, yang erat kaitannya dengan
penyelesaian koperasi
" !emanggil anggotabekas anggota sehubungan dengan tanggung jawabnya
baik se"ara indi?idual maupun bersama-sama5
d !emperoleh, memeriksa, dan memakai seluruh "atatan dan arsip koperasi5
e !enetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang
didahulukan dan pembayaran hutang lainnya5
% !enggunakan sisa kekayaan koperasi untuk menyelesaikan sisa kewajiban
koperasi5
g !embagikan sisa hasil penyelesaian kepada par anggota koperasi5
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
50/58
h !embuat berita a"ara penyelesaian
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Panitia Penyelesaian dalam
melaksanakan tugasnya adalahE
a Perlu dibuktikan siapa-siapa bekas anggota koperasi yang ter"atat dalam buku
da%tar anggota5
b Pengurus-pengurus yang ada, perlu diketahui dengan tepat atas dasar buku
da%tar pengurus5
Dalam pembayaran hutang harus didasarkan pada urutan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku5
Diperlukan tanggapan anggota dan bekas anggota atas pembubaran koperasi
e. BADAN USAHA MILIK NEGARA
#ebagaimana kamu ketahui, $adan Usaha !ilik 1egara ($U!1) adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan se"ara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan
Ciri-Ciri $adan Usaha !ilik 1egara ($U!1)
$adan usaha yang dikelola oleh negara ($U!1) dapat didasarkan pada
kepemilikan, %ungsinya, dan permodalannya
a $erdasarkan kepemilikannya, $U!1 memiliki "iri-"iri sebagai berikut
Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintahPengawasan dilakukan,
baik se"ara hirarki maupun se"ara %ungsional dilakukan oleh pemerintah
. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan
pemerintah
+ Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan
kegiatan usaha
3 #emua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab
pemerintah
b $erdasarkan %ungsinya, $U!1 memiliki ketentuan sebagai berikut
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
51/58
Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber
penghasilan negara
. 9gar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat
hidup orang banyak
+ !elayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat
3 !erupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama men"ari
keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan
8 !erupakan salah satu stabilisator perekonomian negara
0 Dapat meningkatkan produkti?itas, e%ekti?itas, dan e%isiensi serta
terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi
" $erdasarkan permodalannya, $U!1 memiliki "iri-"iri sebagai berikut
!odal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham $ila sahamnya dimiliki oleh
masyarakat, besarnya tidak lebih dari 3*G, sedangkan minimal 8G
sahamnya dimiliki oleh negara
+ Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi
3 !odal juga diperoleh dari bantuan luar negeri
8 $ila memperoleh keuntungan, maka diman%aatkan untuk kesejahteraan
rakyat
0 Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank
. $entuk-$entuk $adan Usaha !ilik 1egara ($U!1)
#esuai dengan Instruksi Presiden 2epublik Indonesia 1omor / tahun
*0/, perusahaan negara digolongkan dalam tiga bentuk usaha negara, yaitu
sebagai berikut
9 Perusahaan Aawatan (Perjan) atau Departemen 9gen"y
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
52/58
Perjanjian adalah perusahaan negara yang modalnya setiap tahun ditetapkan
dalam 9P$1, bagi departemen yang bersangkutan
Ciri-"iri Perjanjian antara lainE
a pengabdianpelayanan kepada masyarakat (publi" ser?i"e),
b sebagai bagian dari departemendirjendirektorat pemerintah daerah,
" dipimpin oleh seorang kepala,
d memperoleh %asilitas negara,
e pegawainya pegawai negeri,
% pengawasan dilakukan baik se"ara hirarki maupun se"ara %ungsional seperti
bagian-bagian dari suatu departemen pemerintah daerah
$ Perusahaan Umum (Perum) atau Publi" Corporation
Perum adalah perusahaan negara yang modal seluruhnya milik negara
(berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan) ContohE Perum Husada $akti,
Perum Pegadaian, Perum Pelayaran, dan sebagainya
Ciri-"iri Perum antara lainE
a melayani kepentingan umum,
b umumnya bergerak dibidang jasa ?ital (publi" utility),
" dibenarkan memupuk keuntungan,
d berstatus badan hukum,
e mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti
perusahaan swasta,
% hubungan hukumnya diatur se"ara hubungan hukum perdata,
g modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan kekayaan negara yang
dipisahkan,
h dipimpin oleh seorang direksi,
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
53/58
i pegawainya adalah pegawai perusahaan negara,
j laporan tahunan perusahaan, disampaikan kepada pemerintah
2. M%$al $an Saha' Perser%an Terba"as
UU P& **8 mengatur besarnya modal dasar yaitu minimal 2p .7 juta (dua
puluh juta rupiah) #edangkan melalui UU P& .77/, Pasal +. ayat () mengatur
bahwa !odal dasar perseroan paling sedikit 2p 87 juta (lima puluh juta rupiah)
&etapi mengenai jumlah ini ternyata bukan ketentuan yang pasti, karena Undang-
Undang yang mengatur kegiatan usaha tertentu dapat menentukan jumlah
minimum modal Perseroan yang lebih besar daripada ketentuan modal dasar
sebagaimana dimaksud pada Pasal +. ayat () @ang dimaksud dengan 4kegiatan
usaha tertentu> antara lain usaha perbankan, asuransi, atau %reight %orwarding
!enurut UU P& .77/ dikatakan bahwa paling sedikit .8G dari modal dasar
sebagaimana dimaksud dalam Pasal +. ayat () harus ditempatkan (issued "apital)
dan seluruhnya (77G dari modal ditempatkan tersebut) harus disetorkan ke dalam
kas Perseroan sebagai paid "apital
Pada saat penempatan dan penyetoran penuh saham, harus dibuktikan
dengan bukti penyetoran yang sah $ukti penyetoran yang sah antara lain bukti
setoran pemegang saham ke dalam rekening bank atas nama Perseroan, data dari
laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan, atau nera"a Perseroan yang
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris Aika dilakukan pengeluaran
saham lebih lanjut yang dilakukan setiap kali untuk menambah modal yang
ditempatkan maka harus disetor penuh (Pasal ++ ayat (+))
3. Tanggung Ja+ab S%sal $an Lng!ungan
Dalam Undang-Undang ini diatur mengenai &anggung Aawab #osial dan
ingkungan (Corporate #o"ial 2esponsibilityC#2) yang bertujuan mewujudkan
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan
lingkungan yang berman%aat bagi Perseroan itu sendiri, komunitas setempat, dan
masyarakat pada umumnya leh karena itu, ditentukan bahwa Perseroan yang
-
7/24/2019 Rangkuman HOP
54/58
kegiatan usahanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib
melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan yang menjalankan
kehiatan usahanya mengelola dan meman%aatkan sumber daya alam #edangkan
yang dimaksud dengan 4Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang
berkaitan dengan sumber daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada
%ungsi kemampuan sumber daya alam
&anggung jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban Perseroan,
dimana untuk melaksanakannya harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai