seducing+cinderella+-+gina+l+maxwell.pdf

7/24/2019 Seducing+Cinderella+-+Gina+L+Maxwell.pdf

1/273


2/273

Seducing Cinderella

by

Gina L. Maxwell


3/273

Sinopsis:

"Kesempatan Reid Andrews sebagai petarung Mix Martial Art untuk merebut kembali gelarnya

sebagai juara kelas berat ringan hancur berantakan ketika ia cedera hanya beberapa bulan sebelumpertandingan ulang dilaksanakan. Untuk memastikan bahwa dia sembuh tepat waktu, sang pelatih

mengirimnya untuk memulihkan diri di bawah perawatan orang yang proesional!yang tak lain adik

perempuan dari sahabatnya, yang sekarang sudah tumbuh dewasa.

ucie Miller sendiri membutuhkan bantuan proesional. #ia akan melakukan apapun untuk menarik

perhatian seorang dokter yang dia taksir selama bertahun$tahun, hingga ketika Reid menawarkanpelajaran merayu sebagai barter pengkondisian dirinya untuk pertarungan terbesar dalam karirnya,

ucie menerimanya.

%egera Reid menemukan dirinya dalam pertarungan sekali seumur hidupnya...merebut hati uciesebelum dia memberikannya pada orang lain."

Bercerita tentang seorang petarung MMA yang mengalami cedera, Reid Andrews, yang perlu

rehabilitasi sehingga ia bisa melawan dan merebut gelar juaranya kembali dalam waktu dua bulan. Dia

memperoleh bantuan seorang ahli fisioterapis, Lucie Miller, yang kemudian dia tahu adalah adik darisahabatnya. edua membuat kesepakatan di mana Lucie akan menerima Reid sebagai pasiennya

selama dua bulan agar ia siap bertarung lagi, sedangkan Reid akan melatih Lucie dalam seni merayu

agar dia dapat merebut cinta seorang dokter yang sudah lama diincarnya.

Mereka akhirnya malah sangat tertarik satu sama lain. !etuju untuk bertindak menuruti ketertarikan

mereka selama jangka waktu kesepakatan, setelah itu mereka masing"masing akan berpisah. #entu saja

ini tidak berjalan seperti yang mereka rencanakan.

!o if you like contemporary romance with e$citing characters and about the relationship that deepens

into intimacy and lo%e, you will lo%e this book.

Copyright 2012 by Gina L. Maxwell

ab 1

Lucie Miller tidak merasa perlu mengangkat kepalanya saat ia

mendengar ketukan di pintu masuk ruang kerjanya. &asien terapi

fisik yang selanjutnya membuat jadwal lebih pagi, yang mana

membuatnya jengkel karena ia belum menyelesaikan laporan untuk

pertemuan sebelumnya. 'a mendorong kacamatanya kembali ke


4/273

tempatnya semula. &asien itu bisa masuk ke dalam ruangan sepuluh

menit lagi setelah ia menyelesai(

etukan itu terdengar lagi, kali ini sedikit lebih memaksa, dan

niatnya untuk tidak melayani keinginan orang lain hancur, sepertibiasanya. Dia menjatuhkan pulpennya ke atas tumpukan kertas yang

berada didepannya, dia berkata, )Masuklah.)

epala dengan rambut hitam tertata sempurna muncul di pinggir

pintu. )!emoga aku tidak mengganggumu.)

!ebelum ia bisa menyuruh hatinya untuk menjaga sikap, jantungnya

berhenti berdetak beberapa saat ketika mendengar suara lembut"

melow milik Dr. !tephen Mann, Direktur dari !port Medicine dan

pria terseksi di *orthern *e%ada Medical +enter. Dengan cepat,

otaknya memikirkan penampilan fisiknya, mengeluarkan diagnosis

seperti biasanya yaitu )tidak menarik dan kusut.) Menahan desahan

kecewaan dan keinginan untuk merapikan rambut yang mencuat dari

kuncir kudanya, dia memberi pria itu senyuman terbaiknya. )#idak

juga. Aku tak melupakan pertemuan lagi, kan)

Lesung pipi kembar muncul untuknya. )#idak, hari ini tidak.)

'a berbalik untuk menutup pintu, dan darah di nadinya semakin

cepat. !ebagai seorang dokter bedah tulang, kunjungan pria itu ke

ruang"kerjanya"yang"tidak"mengesankan ini di &usat &engobatan

Rehab and !port cukup sering untuk membicarakan pasien bersama.#api tak sekalipun pria itu pernah menutup pintu.

Mencoba untuk tidak terburu"buru menyimpulkan, ia melambaikan

tangannya ke depan. )!ilahkan duduk.)


5/273

)-h...)

Lucie menengok untuk melihat kearah satu"satunya kursi untuk tamu

yang tertimbun dengan folder, koran tua, dan artikel penelitian. Dia

bersumpah ia bisa merasakan pipinya berubah warna saat ia bergerakcepat kearah mejanya. )h #uhan, aku minta maaf. 'ni, biarkan aku

()

)#idak apa"apa, kau tak perlu()

)#idak, aku bersikeras.) 'a mengumpulkan tumpukan kertas

sembarang di tangannya. Bukan untuk pertama kalinya, atau bahkan

yang ke ratusan kalinya, Lucie berharap ia lebih terorganisir.

Berputar dengan cepat, ia mencari tempat untuk menyembunyikan

kekacauan itu. #umpukan kertas sama yang seperti ia pegang,

berbaris dilantai tepat di sepanjang dinding ruang kerjanya dan

berada diatas tiap inchi meja dan ruang kosong lemari arsip.

Akhirnya ia menyerah dan menaruh tumpukan itu ke kursinya

sebelum mengembalikan perhatian kepada tamunya. /a #uhan,

kenapa ia tak bisa menjadi lembut dan sinergi seperti wanita lain!eperti jenis wanita yang !tephen kencani. )0adi, apa yang

membawamu ke dalam ruang terburuk di dalam rumah sakit sore

ini)

Dia membersihkan tenggorokannya dan membenarkan posisi

duduknya. *ormalnya, dokter sempurna ini adalah cerminan dari

sebuah kepercayaan diri. 'tu adalah alasan dari wanita yangumumnya akan mendesah saat ia berada disekitar. 1ell, memang dan

pesonanya dan penampilan boneka en yang dilengkapi dengan

senyum mematikan.

)Makan malam amal tahunan rumah sakit dan pesta dansa tinggal


6/273

dua bulan lagi, dan sebagaimana seorang pria hanya diharuskan

meminjam tuksedo dan tampil, aku khawatir seorang wanita

membutuhkan waktu lebih untuk berbelanja gaun dan membuat

jadwal untuk rambut dan kuku dan hal lainnya yang membuat wanita

merasa cantik.)

Leher Lucie tercekat, dan jemarinya bergerak untuk menyentuh

kalungnya. 'ni dia. Mereka sudah bekerja selama beberapa tahun

bersama, sesekali mereka lembur untuk kasus bersama, memesan

makanan +hina yang buruk saat otak mereka menolak untuk

berhenti tapi perut mereka tak bisa lagi diabaikan. &ikiran mereka

selalu cocok, dan obsesi mereka untuk membantu mempercepat

kesembuhan dan lebih baik mengikat mereka lebih erat. 'a mencintai

pria itu bertahun"tahun, tapi pria itu tak pernah mengajaknya kencan.

#ak pernah melakukan pendekatan, lebih memilih mengencani

wanita bisnis yang berkelas yang ia temui saat menghabiskan jam

luangnya di lub +aliente yang mewah diujung jalan.

#api sekarang dia disini. Di dalam kantornya. Membicarakan tentang

pesta dansa rumah sakit. /a #uhan, mohon jangan biarkan dirinyapingsan. 'a menghela nafas pelan, dalam, Lucie mencoba untuk

biasa. )Apa kau mencoba untuk menanyakan sesuatu padaku,

!tephen) Dan gagal total. %ial.

#angan kuat menyentuh belakang lehernya, dan pria itu

memberikannya ekspresi malu"malu paling manis. )Ah, yeah. Aku

tidak melakukannya dengan baik, kan)

)#idak, kau melakukannya dengan baik2) &erlalu antusias. %angat

sial'

)Aku tahu aku seharusnya membicarakan ini sejak lama. Dan aku


7/273

ingin bertanya dimalam aku melihatmu di lub +aliente bulan lalu,

tapi aku ragu dan kau pergi. Aku berharap aku akan melihatmu lagi

disana karena sepertinya tak pantas membicarakan tentang kencan di

kantor, ya kan)

&ikirannya kembali ke satu malam saat ia menginjakkan kaki di

keramaian, klub yang sangat mahal. !ahabat baiknya, 3anessa

Mac4regor, baru saja memenangkan kasus yang sangat rumit dan

ingin merayakan dengan beberapa kali minum juga berdansa. Bukan

pergi ke tempat nongkrong langganan mereka, 5rit67s, 3anessa

meyakinkan Lucie untuk menemuinya di toko daging terdekat

dengan sebuah klub. Mereka hanya disana selama beberapa jam

sebelum pergi. lub itu seperti sebuah asrama mahasiswa pria

dengan steroid dengan pelanggan country club. !isa malam mereka

habiskan meminum bir dan melakukan perayaan yang semestinya.

)h, jangan khawatir,) dia meyakinkan pria itu. )Maksudku, tidak

disini. !atu"satunya orang yang mungkin bisa mendengar kita

sekarang adalah Mr. ramer yang sedang berada di treadmill diluar

sana, tapi pintunya tertutup dan meskipun terbuka, kurasa ia tidakingat untuk menyalakan alat bantu pendengarannya, jadi

kemungkinan ia mendengar kita()

)Lucie.)

)Maaf.) (h ya &uhan, bisakah kau diam) Kau mengoceh layaknya

idiot')Apa yang kau bilang)

'a menghela nafas dalam"dalam dan mengehembuskannya seperti ia

sedang bersiap untuk melompat dari atap rumah sakit daripada

mengajaknya kencan. )Aku mencoba untuk meminta nomor telepon

temanmu.)


8/273

)#eman...Apa)

)4adis yang bersamamu malam itu. Apa dia sedang terikat dengan

orang lain)

)3anessa) &ikiran Lucie berantakan saat ia mencoba untuk

mengikuti tikungan tajam dari tujuan awal pembicaraan ini. Atau itu

tujuan yang hanya ia pikirkan. Dia sangat bodoh. )-m, tidak, ia

tidak berkencan dengan seseorang...)

#iap otot di tubuh pria itu mengendur saat ia berdiri, senyumnya

kembali menghantamnya dengan kedua lesung pipi di bawah

matanya. )Bagus sekali2 Bisakah aku mendapatkan nomornya Aku

tak mau menunggu untuk menelponnya dimenit terakhir. Aku juga

ingin mengajaknya kencan beberapa kali sebelum acara besarnya.

#uhan tahu kau tak akan bisa bercakap"cakap dengan layak pada saat

makan malam amal karena akan banyak orang mengganggu untuk

berbasa"basi. Lucie Apa kau mendengarku)

)Apa #idak. Maksudku, ya, aku mendengarkan. /a, kau benar.

Acara itu jelas tidak kondusif untuk diskusi di kencan pertama.)

Lucie melayangkan pandangannya ke kekacauan yang berada di

atas mejanya. 3anessa akan mengalami kepanikan jika melihat hal

ini. !ahabatnya sangat terorganisir, selalu merapikan apapun,

rambutnya tak pernah berantakan atau memiliki emosi berlebihan

disaat tidak tepat. #ambahkan penampilan sempurna boneka Barbiedan kau akan mendapatkan wanita yang bisa membuat !tephen

Mann jatuh cinta. 1anita yang jelas bukan seperti dirinya.

)0aaaadi... bisakah aku mendapatkan nomornya atau kau mungkin

akan bertindak sebagai sahabat protektif dan akan menanyai niatku


9/273

yang sesungguhnya terlebih dulu,) ia menggoda. )Mungkin bertanya

padaku mengapa kau pikir aku cukup pantas untuknya, hal"hal yang

seperti itu)

'a tak bisa menahan senyuman kecil diujung bibirnya. )!eperti kautak baik untuk orang lain saja. au menarik, pintar, tampan, dan

sukses. Bagaimana itu bisa dikategorikan sebagai 7tak cukup pantas7

oleh standar siapapun)

&ria itu berkedip. )Aku cukup menarik, kan &astikan kau bilang

pada 3anessa hal itu saat ia bilang padamu aku menelponnya. 8anya

itu saja, jika kau memberikanku nomornya.)

)h2 Benar, maaf. -h...) 'a melihat sekitar untuk mencari &ost"it

9pesan tempel: atau secarik kertas. 'a tahu ia punya beberapa, dan

jika ia bisa berhenti dan berpikir untuk beberapa saat, dia akan

mengetahui dimana benda itu berada, tapi lima menit terakhir ia

telah mendengarkan pengakuan frontal dan kini dirinya tak bisa

berfungsi.

Menyerah, ia mengambil penanya dan tangan pria itu dan

menuliskan nomor telepon 3anessa di telapak tangannya. 'a

memaksa dirinya sendiri untuk melepaskan pria itu sebelum ia

melakukan hal bodoh seperti menambahkan tanda seru dan )secara

tidak sengaja) menggunakan tenaga yang berlebihan untuk menulis

tanda titik, melukai kulitnya yang lembut dengan ujung pulpennya.

)'ni dia. !udah. !ekarang kau harus membiarkanku bekerja. Aku,um, ada pasien yang akan datang kesini beberapa menit lagi.)

)alau begitu, aku tak akan menyita waktumu lagi. #erima kasih,

Lucie.) Menggunakan tangannya yang bebas tinta untuk memegang

gagang pintu dan membukanya sebelum berbalik dan menambahkan,


10/273

)Aku berutang satu padamu.)

'a menyisipkan senyum yang ia harap setidaknya senyum palsu di

wajahnya yang sebaik ia bisa. )Aku akan mengingatnya, dokter.)

!egera setelah pria itu pergi dia jatuh ke kursinya, bahkan tak perduli

untuk memindahkan tumpukan kertas saat ia melakukannya. 'ni

bukan sesuatu yang baru. 5aktanya, diabaikan oleh orang lain adalah

sudah biasa. !ekarang, ia sudah kebal terhadap hal semacam itu. Apa

istilahnya uno. /a, itu dia. !ekarang, ini sudah menjadi masalah

kuno, dan itu bukan pertama kalinya seorang pria yang ia sukai

malah menyukai sahabatnya. #api rasanya sakit. !angat sakit.

'a tak bisa lagi membohongi dirinya sendiri. 'a takkan pernah

menjadi objek gairah dokter itu. Dan meskipun sisi realistis di dalam

dirinya bilang itu bukan masalah(semua yang ia butuhkan hanyalah

kecocokan dan bersahabat dengan orang lain(saat masa depannya

datang sebagai tujuan yang tajam, pemimpi di dalam dirinya

membiarkannya untuk terisak dalam air mata yang mengaburkan

dunia yang berada di depan matanya.

;;;

ab 2

)Bisakah kau menunjukan arah ke departemen fisioterapi) dimana

beberapa orang bodoh yang sombong akan memberikanku latihan

yang lebih cocok untuk balita, pada dasarnya ini adalah proses

pengebirianku

seducing+cinderella+-+gina+l+maxwell.pdf

Documents