7/23/2019 Senyawa Oksida

1/3

Senyawa OksidaOksidaadaalah persenyawaan suatu unsur dengan oksigen. Oksigen dalam

persenyawaan selalu bervalensi 2, maka rumus umum oksida-oksida tersebut

adalah A2Ox, jika A adalah suatu unsur bervalensi x. Ada 5 macam oksida,

diantaranya

1.Oksida Basa, adalah suatu oksida logam yang dapat menghasilkan basa atauhidroksida bila oksida tersebut direaksikan dengan air. !ontoh oksida basa atau

oksida logam "a2O, #2O, !aO, $rO, %eO, %e2O&, 'nO, dan yang lainnya.

#esimpulan Oksida (asa ) *2O (asa

+eskipun dari semua oksida basa dikenal hidroksidanya yang bersangkutan,

namun yang dapa bereaksi langsung dengan air hanya "a2O, #2O, !aO, $rO, dan

(aO.

Tata Nama Oksida Logam, ada 2 jenis nama, yaitu sistem lama atau sistem

akhiran io dan sistem baru atau sistem stock.

a. Sistem Lama. "ama logam ditulis dengan nama latin, diberi akhiran o jika

valensi rendah, dan diberi akhiran i jika valensi tinggi, kemudian diikuti nama

unsur oksigen non logam lain/ yang diberi akhiran ida. 0ogam yang memiliki

satu jenis valensi tidak perlu diberi akhiran. !ontoh

%eO 1 %ero-oksida

%e2O& 1 %eri-oksida

"a2O 1 "atrium Oksida

b. Sistem Stock. $istem ini yang sekarang dipakai secra nternasional sebab

sistem lama ternyata menimbulkan berbagai masalah bagi logam-logam yang

mempunyai lebih dari dua jenis valensi. Aturan penamaan nama logam ditulis

dengan nama umum, diikuti nomor valensi dengan angka romawi diantara dua

kurung, kemudian diikuti nama unsur oksigen non logam/ yang diberi akhiran

ida. 0ogam yang hanya memiliki satu jenis tidak perlu menuliskan dengan

angka valensi tersebut. !ontoh

$nO 1 3imah / oksida

$nO2 1 3imah 4/ oksida

"a2O 1 "atrium Oksida

erlu diketahui bahwa tidak semua oksida basa adalah oksida logam, tetapi hanya

pada umumnya oksida basa adalah oksida logam.

2.Oksida Asam, adalah oksida non logam yang dapat menghasilkan asam biladireaksikan dengan air. !ontoh oksida asam !O2, $O2, $O&, 2O&, 2O5, "2O&,

"2O5, dan yang lainnya.

#esimpulan Oksida Asam ) *2O Asam

7/23/2019 Senyawa Oksida

2/3

Tata Nama Oksida Non Logam

a. Sistem Lama. "ama unsur non logam pertama disebut terlebih dahulu, diikuti

nama unsur oksigen atau unsur non logam kedua dan diberi akhiran ida oksida

non logam kedua/. 6nsur non logam pertama jika lebih dari satu harus diberiawalan 2/ di7 &/ tri7 8/ tetra7 5/ penta7 9/ heksa7 :/ hepta7 ;/ okta7 / deka. 6nsur oksigen non logam kedua/ walalupun jumlahnya hanya satu

harus diberi awalan =/ mono, begitu pula jika jumlahnya lebih dari satu harus

diberi awalan seperti unsur non logam pertama. !ontoh

!O2 1 #arbon dioksida

$O& 1 (elerang trioksida

2O& 1 ?ipos@or trioksida

b. Sistem Stock. "ama unsur non logam ditulis dengan nama umum, diikuti

nomor valensi dengan angka romawi diantara dua kurung, kemudian diikuti namaunsur oksigen non logam/ yang diberi akhiran ida. !ontoh

"O2 1 "itrogen 4/ oksida

"2O& 1 "itrogen / oksida

2O5 1 os@or 4/ oksida

erlu diketahui bahwa tidak semua oksida asam adalah oksida non logam,

tetapi hanya pada umumnya oksida asam adalah oksida non logam.

3.Oksida Amfoter, ialah suatu oksida logam atau oksida metaloida yang dapat

bersi@at baik sebagai oksida basa, maupun sebagai oksida asam. $enyawa oksidayang termasuk oksida am@oter adalah 'nO, bO, $nO, $nO2, Al2O&, !r2O&,

As2O&, As2O5, $b2O&, $b2O5. #arena oksida-oksida tersebut bersi@at am@oter maka

basa atau asamnya yang bersangkutan juga bersi@at am@oter yaitu hidroksida-

hidroksida am@oter dan asam-asam am@oter. (erikut adalah tabel oksida-oksida

am@oter dengan masing-masing asam dan basanya.

Oksida Am@oter Asam Am@oter (asa Am@oter

'nO *2'nO2 'nO*/2

bO *2bO2 bO*/2

$nO *2$nO2 $nO*/2

$nO2 *2$nO& $nO*/8

Al2O& *&AlO& AlO*/&

!r2O& *&!rO& !rO*/&

As2O& *&AsO& AsO*/&

As2O5 *&AsO8 AsO*/5

$b2O& *&$bO& $bO*/&

$b2O5 *&$bO8 $bO*/5

4.Oksida Indifferen,adalah suatu oksida logam atau oksida non logam yangbukan tergolong oksida basa dan bukan pula oksida asam. $enyawa oksida yang

7/23/2019 Senyawa Oksida

3/3

termasuk oksida indi@@eren adalah *2O, !O, "2O, "O, "O2, "2O8, +nO2, bO2,

b&O8.

5. Oksida Lain!"O#SI$Aadalah suatu oksida logam yang dianggap terbentuk dari hidrogen

peroksida *2O2/ jika semua atom * dari hidrogen peroksida itu diganti dengan

sejenis atom logam. !iri senyawa peroksida yaitu kelebihan satu atom oksigen

bila dibandingkan dengan senyawa oksida biasa. *al ini menyebabkan biloks O 1

-=. !ontoh senyawa peroksida

*2O2 1 *ydrogen peroksida

"a2O2 1 "atrium peroksida

+gO2 1 +agnesium peroksida

#2O2 1 #alium peroksida!aO2 1 #alsium peroksida

(aO2 1 (arium peroksida

+nO2dan bO2bukan suatu peroksida, tetapi suatu dioksida.

S%!"O#SI$Aadalah duatu oksida logam yang jumlah oksigennya lebih satu

dibandingkan dengan senyawa peroksida. !ontoh senyawa superoksida

"aO2 1 "atrium superoksida

#O2 1 #alium superoksida+gO& 1 +agnesium superoksida

!aO& 1 #alsium superoksida

(aO& 1 (arium superoksida

O#SI$A &A'%"ANadalah suatu oksida logam yang merupakan campuran

dua macam senyawa. !ontoh

%e&O8, campuran %eO dengan %e2O&

b&O8, campuran bO dengan bO2