shinjuku2010_bag4

7/23/2019 shinjuku2010_bag4

1/74

Hawa hangat kamar membuatku sangat malas beranjak dari alas tidurku. Ku tarik kembali selimut tebal

yang membuatku seperti sebuah kepompong.

Tiba-tiba alarm weeker berbunyi kencang mengganggu rasa kantuk dan malasku. Ku sibak selimut tebal

yang melindungiku dari hawa dingin di luar yang sudah berlangsung selama satu bulan penuh.

Harajuku begitu membuatku malas di musim dingin seperti ini. Kamarku seperti sebuah tempat

perlindungan sempurna dari musim dingin yang sangat menusuk hingga terasa ke tulang belulangku.

Gua terduduk sebentar kemudian beranjak pelan dan berjalan menuju dapur yang diisi dengan kompor

kecil lemari es dan beberapa peralatan dapur apa adanya. Bentuk dapur yang tidak jauh berbeda dengan

dapur di Indonesia. Keramik biru tua melapisi tembok dapur dilengkapi kitchen set berwarna putih

dengan paduan warna kuning mengelilinginya.

Ku ambil panci kecil yang tergeletak di samping kompor dan kuraih sebungkus chinmi instan yang

tertumpuk di lemari dapur yang berhadapan dengan lemari es.

sambil menunggu air mendidih, ku tuangkan air panas dari dipenser kemudian memasukkan kopi instan

serta mengaduknya pelan-pelan.

ku melangkah ke ruang tengah yang diisi sebuah so!a berwarna krem menghadap ruang makan yang

bersebelahan dengan dapur.

Kubuka pintu teras depan, hawa dingin langsung merangsek ke dalam ruangan. "engan cepat kututup

kembali pintu itu. Benar-benar membuat tubuh ini menggigil.

ku kembali ke dapur untuk memeriksa air di panci sekaligus menghangatkan tubuh.

ir sudah berbuih panas. Ku tuangkan air panas ke dalam mangkuk "onbei Tempura #oba. roma mie

instant langsung membuat perutku merespon dengan cepat dengan memberi suara kriuk-kriuk. Tanpa

menunggu dingin langsung kulahap mie di depanku.

#udah dua bulan aku berada di Harajuku untuk menjalani studiku tentang budaya $epang. "ua bulan pula

aku mengkonsumsi mie sebagai makanan pokokku.

%alaupun di luar sana banyak makanan yang sangat menggoda, tapi aku belum berani untuk

mengeksplorasi dunia kuliner di sini. terutama dengan uang yang sangat terbatas.

ku berencana menghabiskan & tahun di $epang jika studiku tidak ada hambatan.

$epang adalah negara yang sangat !ascinating. ku dari dulu sangat kagum dengan budaya $epang dan

sangat penasaran untuk mengetahui kebenaran re!erensi-re!erensi yang pernah aku baca.

'ang pasti gosip dinginnya winter sudah dapat dibuktikkan kebenarannya. Benar-benar seperti kulkas

dengan tambahan henbusan anginnya yang serasa menusuk-nusuk kulit wajahku.


2/74

(ertama kali aku mendarat di )arita irport, aku cukup tercengang dengan besarnya airport dan benda-

benda *unik+ yang ada di sana. Belum lagi transportasi yang sangat banyak membuatku sedikit bingung

walaupun aku sudah mempelajari baik-baik segala tentang $epang.

'ang pasti, aku tidak akan naik taksi. (ara pendahulu yang sudah pernah tinggal di $epang melarangku

untuk naik taksi yang harganya selangit, belum lagi jarak )arita ke Harajuku yang sangat jauh. Kira-kira

menit perjalanan.

ku tinggal sendiri di Harajuku. rang tuaku sudah menyiapkan semuanya. /ulai dari tempat tinggal,

penda!taran, sampai alat transportasiku0 sepeda mini dengan keranjang di depannya.

Benar-benar memalukan. 1owok sepertiku memakai sepeda mini, seperti ibu-ibu yang sering belanja di

pagi hari.

But i2ts ok. #ecara, aku sudah berada di Tokyo. #alah satu kota terbesar di dunia. #endirian lagi3 4ree as

a bird di negara orang. Impianku sejak #/.

/au pergi kemana aja, kapan aja, pulang jam berapa aja, ga masalah. #emua keputusan ada di tanganku.

(ilihan orang tua gua untuk menempatkankudi Harajuku benar-benar keputusan terbaik mereka untukku.

Bagaimana tidak, Harajuku adalah salah satu pusat hiburan terbesar di Tokyo. papun yang di cari pasti

ada. Belum lagi restoran dan pusat-pusat hiburan.

Kalau tidak pintar-pintar menahan diri, pasti kuliahku akan molor karena ter distract godaan-godaan yang

ada di sekitarku.

kampusku tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku di Harajuku. ku harus ke stasiun kereta yang jaraknya

sekitar 5 menit dari apartemen.

6ntuk ke stasiun aku melewati jalan Takeshita yang dipenuhi toko-toko dan restoran dan barang bajakan.

Benar-benar tempat yang cocok buat hangout dan disambung dengan Harajuku #treet yang dipenuhi anak

muda yang pake baju-baju ala /aia tapi lebih ekstrem.

Tidak sampai lima menit mangkok mie ku sudah kosong. Tidak ada sisa sedikitpun, bahkan kuahnya pun

habis tak tersisa.

Kamarku terdiri dari 7 ruangan. "ua ruangan adalah kamar yang menghadap balkon, satu ruangan besar

yang dipakai untuk dapur, ruang makan, dan li8ing room, kemudian terakhir kamar mandi.

Bangunan yang kutempati terdiri dari 7 lantai yang berisi beberapa guest house.

Tetangga-tetanggaku sebagian besar adalah pelajar dari luar negeri. #isanya adalah pekerja dan pelajar

$epang dari luar kota.

Tinggal di $epang begitu menyenangkan, apalagi jika sudah bisa menguasai bahasa $epang. ku sudah

bisa berbicara beberapa kalimat $epang. Tapi kalau mendengarkan orang bercakap-cakap, aku sudah

mengerti walaupun tidak semua kata kukenal.


3/74

#alah satu tetangga gua bernama Hide. "ia berasal dari saka. Kami masuk ke uni8ersitas yang sama.

Hide mengambil !akultas hukum. "ia memanggilku dengan nama %esuri, sangat jauh dari nama asliku,

%esley. Tapi memang begitu ejaan di $epang. daijyoubu deso yo5

Kami biasanya berangkat kuliah bersama. #ecara, aku masih sangat 9buta2 dengan $epang. Hide juga yang

mengenalkanku dengan anak-anak $epang yang lain.

/enurutku budaya $epang tidak terlalu jauh dengan Indonesia. Hanya, jauh lebih banyak mengangguk.

/alam ini Hide mengajakku ke tempat karaoke bersama beberapa teman-temannya. Kesempatan yang

baik untuk menambah teman di Tokyo.

ku melangkah memasuki kamar mandi kecil. Kunyalakan shower air hangat. #esaat kemudian air

hangat mengalir deras keluar dari lubang-lubang kecil shower.

/emang nikmat mandi air hangat di kala cuaca di luar bisa mencapai derajat. Ingin rasanya gua

berlama-lama di kamar mandi tapi apa daya hari iniaku ada kuliah. ku harus menembus angin dingin

yang bisa membuat kupingku serasa mau retak.

"engan cepat aku kenakan pakaian yang berlapis-lapis untuk menangkal hawa dingin di luar. $ika

dihitung dengan sweater yang kukenakan, berarti semuanya terdiri dari tiga lapis. Belum termasuk jaket

yang nanti ku pakai.

Kumatikan lampu-lampu yang masih menyala kupindahkan baju-baju kotorku ke dalam mesin cuci

kecilku. Terakhir kuperiksa kompor, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bisa-bisa semua

barang-barangku terbakar habis dan ditambah denda kebakaran.

Kupantau terakhir kali apartemenku dari pintu keluar. #emua terlihat siap untuk ditinggalkan.

WESURI!teriak Hide dari depan pintu kamarnya.Ohayo gozaimasu.2

Ohayojawabku.

Junbi dekiteru((sudah siap)?

"ai!

Dingin banget hari ini.6capku.

Iya! Sudah biasa.Memang bulan-bulan seperti sekarang dinginnya sampai

menusuk tulang.

Berangkat?

"ai!

idak masalah"Selamat pagi


4/74

6dara kering dan dingin menerpa wajahku seiring terbukanya pintu apartemen. Kami berjalan tanpa

mengeluarkan sedikitpun kata. Kami hanya terkadang memberi tanda entah dari gerakan alis atau

senyuman. menandakan rasa menggigil yang sama. %alaupun gua dari negara dua musim dan dia asli

$epang.

(erjalanan kami lumayan panjang menuju stasiun kereta subway. :angkah kami semakin cepat jika angin

dingin terasa semakin menusuk dan memperlambat lagi jika angin itu telah hilang.

#uasana ramai di sepanjang pertokoan membuat kami merasa sedikit hangat. Bau harum masakan

restoran membangkitkan kembali selera makanku.

Tapi waktu kami terlalu mepet. Tidak ada lagi kesempatan untuk berleha-leha. asap putih keluar dari

hidung kami seperti seekor banteng yang hendak menerjang.

Tangan kami bersembunyi dalam-dalam di kantong celana jins. $aket-jaket kami memeluk hangat tubuh

kami yang imposible untuk berkeringat walaupun sudah berlarian beberapa kali.

langkah cepat kami juga diiringi langkah-langkah lain yang menuju tempat yang sama. Gua menatap Hide

yang sepertinya berpikiran sama denganku. :ebih cepat lebih baik. :ebih cepat lebih pasti dapet tempat di

gerbong subway.

#tasiun #hinjuku terasa tidak lebih hangat dengan udara di luar. Tapi penuhnya manusia membuatku

sedikit merasa nyaman.

/anusia-manusia bersiap-siap di pinggir peron menunggu pintu gerbong terbuka. "i dalam gerbong

sudah terisi setengahnya. #ebagian besar mahasiswa. (ara pekerja sudah berangkat lebih pagi lagi.

#epertinya gua harus memikirkan lagi tempat tinggal yang jauh lebih dekat ke kampus. Kalau begini

terus, bisa-bisa selalu terlambat.

Tapi masalah klasik menghadang, uang3 "engan antrian penyewa sebanyak itu. Harga sebuah apartemen

kecilpun bisa membumbung tinggi.

Goyangan-goyangan kecil gerbong membuat manusia-manusia yang bergelantungan rapat di pegangan

gerbong seperti ombak-ombak kecil yang bergoyang ke kanan dan ke kiri.

:ucu juga melihatnya, apalagi melihat wajah-wajah mereka. Beberapa hari pertama. gua sama sekali tidak

bisa membedakan mereka dari yang satu dengan yang lain. Hanya membedakan dari tinggi dan jenis

kelamin. #emua seperti kembar.

Hide mengangguk-angguk menikmati musik dengan headphones besar yang ber!ungsi menghangatkan

kupingnya juga.

I should buy one to.


5/74

I really lo8e my country but i really enjoy $apan. #etiap tempat mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Teens nya sangat kreati! dan berani tampil beda.

Benar-benar pemandangan yang sangat color!ul. gua gak tahu bagaimana di kota-kota lain di $epang. Gua

sama sekali tidak punya waktu untuk mengerjakan hal-hal yang membutuhkan waktu berhari-hari. Belom

lagi tugas yang menunpuk dan belajar bahasa yang cukup melelahkan.

Bahasa jepang melantun merdu di telinga gua. memberitahu tujuanku. Kami turun dengan sedikit susah

payah, dorong sini dorong sana. Tidak peduli lagi dengan wajah-wajah kesal mereka. 'ang kupikirkan

hanya segera turun dan jangan sampai terjebak di gerbong ini sampai stasiun berikutnya.

#uasana hangat stasiun berangsur-angsur terganti kembali dengan hawa dingin seiring dengan langkah

kami menaiki anak tangga menuju dunia luar.

#emburan hawa dingin kembali menghantam wajah. Hide berlindung dibalik syal yang dililitkan di

lehernya. Headphone tetap menempel erat dikupingnya.

Kami berhenti di sebuah halte bus yang akan mengantarkan kami ke /eiji 6ni8ersity. /asih jauh

perjalanan kami. Hide masih asik mendengarkan ipodnya.

ku masih berlindung di balik tebalnya jaket dinginku persis seperti seekor kura-kura. Halte bus juga

sudah dipenuhi oleh mahasiswa-mahasiswa yang akan ke /eiji uni8ersity.

Tidak banyak orang Indonesia yang sekolah di sana. /ungkin mereka lebih memilih /alaysia atau

australia. "i sini biaya hidup memang cukup mahal.

ku beruntung mendapatkan beasiswa di /eiji 6ni8ersity. "an keluarga gua termasuk yang mampu

untuk membiayai hidupku disini. "an gua tahu mereka membanting tulang mengumpulkan uang

tersebut. leh karena itu, aku sangat serius untuk menyelesaikan kuliahku secepat mungkin. #yukur-

syukur bisa langsung dapat kerja di sini.

%alaupun baru musim gugur. hawa dingin sudah sangat menusuk. Kami jalan di atas coneblock berwarna

terakota yang mengarah ke /eiji uni8ersity yang menjulang tinggi.

pagar kampus terbuka lebad dengan beberapa cone block yang bertugas mengatur arus kendaraan yang

masuk.

#itaaaa!!!teriakku lega, saat sampai dalam bangunan kampus yang hangat.

Hide melihatku dengan senyum sumringah. Ia melepaskan headphones dan syalnya.

$andan samuku natte%kimashita ga.(saat ini udara semakin dingin; kata Hide.

Dan aku ga biasa udara seperti ini. Kataku dalam bahasa jepang

Ini bukan suhu terdingin.ujar Hide.


6/74

%hat< ini bukan terdingin< Terus bagaimana kalau suhu terdingin< Ini saja bajuku sudah berlapis-lapis.

pa gua harus menambah beberapa lapisan lagi< Bisa-bisa gua berpenampilan seperti maskot /ichelin.

Bulan apa?

#anuari sampai $ebruari.

Berarti sebentar lagi.

Iya% siap-siap sa&a.

Kelas masih berisi beberapa mahasiswa yang asyik menonton beberapa 8ideo klip di youtube. /ereka

memutarnya di dua layar :1" besar yang ditempel di atas tembok kanan kiri papan tulis.

Ohayo gozaimasu.=#elamat pagi; ucapku.

Ohayo.jawab mereka

Ku taruh tasku di kursi paling belakang. #emenjak gua berada di jepang, gua tidak pede untuk duduk di

barisan-barisan depan. #edangkan sewaktu #/, aku selalu berusaha dekat dengan guru.

ku belum menguasai dengan baik bahasa jepang, gua khawatir jika gua ditanya dosen dan menjawab

dengan kalimat yang salah, gua akan ditertawakan sekelas.

Hide menghampiri temannya di depan dan mengajaknya mengobrol sejenak. Terlihat mereka sesekali

melihatku kemudian kembali berbicara. /ungkin mereka membicarakanku. Baik atau buruk< tau

mereka mentertawakanku karena sampai sekarang gua belum juga menguasai bahasa mereka< Tapi tidak

mungkin Hide setega itu. Ia kan teman *seperjalananku+ ke kampus dan tinggal satu gedung apartemen

denganku.

Tidak berapa lama, Hide meninggalkan temannya dan menepuk pundakku seraya berkata, Sampai

ketemu nanti di kantin.

ku hanya tersenyum dan memperhatikan Hide keluar dari kelas. %atanabe yang tadinya berada di depan

berjalan ke arahku.

*Man!/usti ngomong apa nih< Haduh, paling ga bisa basa-basi.+ pikirku.

Bagaimana? bisa mengikuti pela&aran?tanya %atanabe dengan bahasa $epang yang sangat

cepat.

Susah bahasanya.jawabku

'anti &uga terbiasa. Sebenernya ga terlalu susah.

panya yang ga susah< belajar huru!nya aja udah kayak gitu pusingnya. :agipula kenapa ya pake tulisan

kok melingker-lingker gitu

mengha!alnya bikin otak penuh. (ertama kali gua lihat huru!-huru! itu, bener-bener kacau3 aku tidak bisa

membedakan huru! yang satu dengan yang lain.


7/74

#ama dengan melihat para penduduk Tokyo. /ereka seperti kembar semua. ku sering salah memanggil

teman sekelas.

'ang membuatku membantu adalah baju-baju mereka yang beraneka warna dan gaya.

Duduk depan sa&a. biar gampang mendengar.

Gila apa3 ku duduk disini karena males ditanya. Gimana kalo aku ditanya sama dosen yang

ngomongnya aja cepet banget, terus aku jawab dengan bahasa jepang yang ga jelas. Bakal diketawain

sama satu kelas gua.

a papa. aku di sini a&a. $awabku dengan bahasa $epang yang kaku.

Bagaimana mau ngerti kalau duduk di belakang?desaknya.

Belakangan aja deh masalah ngerti ga ngerti, yang penting aku ga dipermalukan di negara orang. ku

hanya membalas dengan senyum dan anggukan sok setuju tapi tetap tidak beranjak dari tempat duduk.

Terdengar suara salam dari arah pintu. #emua cowo yang ada di kelas langsung menyambut dengan wajah

berseri-seri.

#eorang cewe yang mungkin lebih tinggi dari sebagian besar cowo di kelas masuk. >ambutnya yang lurus

panjang dan hitam mengilap sangat membedakannya dengan cewe-cewe lain di kelas. )amanya imi.

1owo-cowo sangat mengaguminya. Kata mereka imi cewe paling cantik di kampus. Tapi sayang, gua

sama sekali belum bisa membedakan mana yang lebih cantik dari yang lain. %ajah mereka benar-benar

terlihat sama."amn3

%atanabe sampai memelintir badannya mengikuti imi yang berjalan ke depan kelas kemudian duduk di

sebelah Kamiko.

:ucu juga menyebut nama-nama jepang. membuat gua lapar, jadi teringat nama-nama makanan jepang di

restoran.

antiknyaa. gumam %atanabe.

Gua hanya tersenyum-senyum melihat muka *mupeng+ %atanabe. Gua colek tangannya berkali-kali

untuk menyadarkannya.

Dekati a&a. kata gua.

a mungkin% dia kan *ut *+ my league. a mungkin diterima. keluh %atanabe.

ku perhatikan wajah %atanabe. Kemudian gua ingat-ingat wajah Hide, benar juga, kalau di bandingkan

dengan Hide saja, Hide terlihat seperti !oto model. /emang tidak ada peluang sama sekali. (antas ia

duduk di depan. Ternyata untuk dekat dengan imi. da-ada saja.

%atanabe langsung meninggalkanku tanpa ba bi bu menuju kursinya. Gue perhatikan gerak-gerik

%atanabe yang berusaha mencari perhatian imi.

Hahahah...aneh banget melihatnya. $angan-jangan aku juga gitu kalo ngejar cewe. )orak3


8/74

ku terus memperhatikan %atanabe sambil sebentar-sebentar tertawa kecil. Tanpa ku sadari imi

mencuri-curi pandang ke arahku.

*%ow3 Ini gua yang ge er apa emang si imi ngeliatin gua


9/74

ku menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya untuk *berdandan+. ku benar-benar *blank2 seperti

apa pestanya. pa pesta beberapa orang saja. tau pesta besar seperti yang di lakukan di Indonesia

dengan tenda dan segala macamnya.

Bel di pintu berbunyi. *pasti Hide+ gumamku.

#onban Wa! =selamat sore; sapa Hide.

#onban Wa!

Ready? tanya Hide.

"ai!

%ow3 Ternyata imi hidup di kalangan socialite. #emuanya berpakaian glamour. #ialnya, aku hanya

berpakaian biasa saja. #epertinya Hide juga kaget dengan teman-teman imi yang datang.

%ell3 (aling enggak aku enggak sendirian.

ku berjalan di samping Hide menuju rumah imi yang cukup besar. "i sepanjang jalan rumahnya

terpakir mobil-mobil jepang mewah dari para tamu.

1ame &uga pestanya. 6jarku.

ku &uga tidak menyangka akan seramai ini tambah Hide.

Kami memasuki pintu gerbang kecil rumahnya dan terlihat dari situ di dalem sudah dipenuhi orang-orang

dengan suara musik >2) B sebagai background.

*%ow3+ ucapku singkat.

Sebaiknya kita tetap bersama kata Hide.

ku hanya mengangguk, masih takjub dengan pemandangan yang ada di depan mataku. Benar-benar

sebuah pesta yang hanya ada di !ilm-!ilm saja.

#emua berpakaian dengan suasana > ) B. :ucu juga melihatnya. %ajah asia dengan gaya a!ro amerika.

*%esuri3+

ku mencari asal suara panggilan yang berasal dari balik kerumunan orang di dalam. "ari situ muncul

imi yang kali ini aku yakin radarku sedang *benar+.

Ia terlihat sangat cantik. Hide sampai sedikit menganga tanpa mengeluarkan suara.

erima kasih sudah datang. Kata imi.

Hide langsung nyerocos ga karuan. Bahasa jepangnya cepat sekali. #ampai aku tidak dapat mengikuti lagi

apa yang dia bicarakan berdua. ku hanya bisa senyum-senyum saja.

#esekali pandangunku bertabrakan dengan pandangan imi. ku agak salah tingkah, merasa menjadi

tamu di negara orang dan berhadapan dengan penghuninya yang cantik cukup membuat ner8ous.

imi tiba-tiba menarik tanganku dengan pelan dan mengajak masuk.


10/74

y* masuk% ,esuri-san. jak imi yang menarik ku ke dalam rumahnya melalui pintu utama

yang terbuka lebar.

Hide hanya menggeleng-geleng di belakangku sambil tersenyum lebar. Kemudian dia mengacungkan

jempol dan berbelok ke arah lain, meninggalkanku.

*h, Hide3 Bagaimana ini< /asa aku ditinggal sendirian di antah berantah di tengah-tengah manusia-

manusia berbahasa alien yang belum sepenuhnya ku mengerti.+

imi memperkenalkan ke beberapa teman-teman cewenya. Beberapa kali aku harus mengatakan,

"a&imemashite' (atashi (a Wesuri desu.A"an $oozo yoroshiku.)

1ukup melelahkan3 Tentunya dengan diiringi senyuman yang dibuat-buat. Beberapa orang menanyakan

sesuatu yang tidak ku mengerti karena suara musik yang sangat keras dan tentunya ilmu bahasa jepang ku

yang sangat dangkal. "engan berat hati selalu ku katakan,*oo i+hido yukkuri itte kudasai,.

Kami berjalan semakin dekat sengan sumber suara, speaker besar yang berada di sebelah "$. Kali ini aku

hanya mengangguk-angguk saja merespon kata-kata teman teman imi.

imi membisikkan sesuatu ke telingaku kemudian pergi meninggalkanku sambil memberi tanda dengan

tangannya yang sama saja dengan bahasanya? tidak ku mengerti3

ku berdiri di sebelah speaker yang bising di depan kerumunan orang yang asyik nge dance dan lampu

yang berkerlap-kerlip. ku menjinjit beberapa kali mencari Hide yang menghilang entah kemana.

"i tengah pencarianku, tiba-tiba terlihat sekelebat wanita cantik yang memberiku paused moment, persis

seperti di !ilm-!ilm dimana semua menjadi lambat, audible, dan gambar ter!okus hanya padanya.

#ebenarnya bukan kata cantik yang tepat untuknya. Tapi rasanya seperti, she is the one3 Ga ada kata lain.

Tepukan Hide menyadarkanku dari momen terindah sepanjang hidupku.

#are (a dare desu%ka2katakusambil menunjuk ke balik kerumunan dengan maksud

menanyakan nama wanita tadi ke Hide.

Tapi ketika Hide mencari yang kutunjuk. %anita itu sudah tidak ada. Hide terus mencari siapa yang aku

maksud. )amun wanita itu sudah menghilang. ku hanya menarik napas dan mengajak Hide mencari

minum. ku hanya berharap dapat bertemu dengannya sebelum pesta selesai.

Kulirik jam tanganku, jarum pendek sudah menunjuk ke arah angka 55. %anita tadi tidak juga muncul.

ku sudah mengitari rumah imi sebanyak sepuluh kali. Kakiku sudah tidak sanggup lagi berjalan. ku

terduduk di so!a besar yang berada di tengah-tengah ruang TC. Hide sudah tidak tahu lagi ada dimana.

3pa kabar? nama saya ,esley4'i0e t* meet y*u5Bisa diulang pertanyaannya pelan-pelan?2Siapakah dia?


11/74

ku sudah mencoba menelponnya namun tidak diangkat. /ungkin suara yang bising membuatnya tidak

mendengar panggilanku.

ku menengok ke kanan dan ke kiri, sepertinya sudah tidak ada lagi yang dapat aku kerjakan. ku

memutuskan untuk pulang tanpa Hide dan tanpa berpamitan ke imi. $ika aku berpamitan tentu saja aku

harus berbasa-basi. $ika berbahasa Indonesia tentu tidak akan masalah, tapi berbasa-basi dengan bahasa

jepang, bagaimana caranya< ku mengirimkan sms ke Hide untuk memberitahu bahwa aku sudah pulang.

"i luar jauh lebih tenang dan lebih mudah untuk bernapas. ku kurang menyukai kepadatan dan

keramaian terutama jika dibarengi asap rokok.

ku berjalan menyusuri trotoar yang sepi dan dingin. /obil-mobil masih berjejer terparkir rapih di

pinggir jalan.

"i depan ku terlihat pasangan kekasih yang sedang bercumbu bersender di sebuah mobil mewah. *Tidak

di Indonesia tidak di $epang sama saja,+ pikirku

Tapi aku dikagetkan dengan gerakan sang wanita menampar pasangannya. #emakin lama sepertinya sang

wanita seperti menolak dengan susah payah paksaan si lelaki.

ku yang berada @ meter dari situ langsung mempercepat langkah. Ketika sampai di hadapan mereka,

aku labngsung menarik sang lelaki dan mendorongnya menjauh dari si wanita.

lelaki itu menujuk-nunjuk ke arah ku sambil berkata-kata dengan nada tinggi. ku tidak begitu mengerti

apa yang dia katakan. 'ang pasti bukan perkataan baik atau ajakan makan di restoran mahal.

Ketika aku menengok ke arah sang wanita, benar-benar di luar dugaan. "ia wanita yang aku cari-cari

sejak tadi. "ia benar-benar ada di hadapanku. ku benar-benar tidak percaya. ku benar-benar terpana

melihatnya.

Tanpa sadar sebuah pukulan mendarat di pipiku. Kesadaranku langsung hilang dan terjerembab di trotoar

di hadapannya.

(englihatanku berangsur-angsur pulih. Kepalaku seperti berputar-putar. #epertinya pukulan yang

mendarat di pipiku cukup telak.

aku mengelus-elus pipiku yang masih terasa sakit. ku goyang-goyang daguku yang terasa pegal.

*duh, pusing banget,+ keluhku.

*re you alright


12/74

Bahkan mungkin ia telah menarikku ke pinggir sehingga aku terduduk bersender di tembok sebuah

rumah.

*'es. I2m ok3+ jawabku seraya berusaha berdiri.

Watashi (a #eiko des.Ducapnya sambil membantuku untuk berdiri.

*%esley.+ jawabku singkat.

*%esuri


13/74

ku merogoh kantong jaketku dan menuliskan alamat apartemenku kemudian memberikannya kepada

iko.

Soko (a tooi des kaEtanyaku.

Iie. -hikai des. jawabnya lembut.

Kami kembali terdiam. menatap jalan raya yang di terangi lampu jalan berwarna kuning.

*"amn headache3+ pikirku.

/hai0andestanyanya.

Iie. Indonesia des 1jawabku.

#ekali lagi kami kembali terdiam. Hanya suara lagu-lagu jepang di speaker mobil yang mengisi ruang

kabin mobil.

ku pernah ke Bali.+ katanya dengan bahasa jepang yang lambat.

Mungkin kita pernah ketemu disana.candaku.

Tawanya seperti mencairkan suasana. ku semakin berani untuk menggunakan bahasa jepangku yang

pas-pasan..

6amu teman imi?tanyaku.

Iya. Se&ak high s+hoo0.jawabnya.

6uliah di Mei&i &uga?

ku gak kuliah. 6er&a.

9. ker&a apa?

Di perusahaan entertainement.

*Good+ jawabku.

Good< jawaban apa itu< Good< pakah aku sebegitu ner8ousnya< di tengah-tengah rasa pusing aku masih

sempat ner8ous. "amn i2m such a loser3

Masih pusing?tanyanya.

;nggak.jawabku.

Tanpa terasa mobil sudah berada di depan apartemenku. #ekarang yang kupikirkan hanya bagaimana aku

dapat bertemu dengannya lagi. #edangkan sepanjang perjalanan aku sama sekali tidak melakukan e!!ort

untuk terlihat menarik. %ell3 Thats a really good job %es3

3rigato gozaimasu11ucapku.

Bukan% Ind*nesiaerima kasih


14/74

3rigato gozaimasuucapnya kembali. $oozo"ujarnya sambil menyerahkan kertas alamat yang

aku berikan kepadanya tadi.

ku sedikit bingung, tapi rasa bingungku berubah menjadi kebahagiaan ketika ia memintaku membalik

kertas yang ku pegang. #ederetan nomor tertulis rapih di atasnya.

*l*ng hubungi aku &ika ada apa-apa. dan aku akan ganti biaya rumah sakitnya.

kata Keiko.

rigat* g*aimasu.

ku langsung me missed call Keiko. Ini kesempatan yang sangat berharga dan tidak boleh dilewatkan

begitu saja.

Tidak berapa lama H( Keiko berbunyi.

"ai! 3rigato Wesuri san. ucapnya.

ku mundur selangkah dari mobilnya.

#angan ragu untuk menghubungi aku.kata Keiko.

ku mengangguk sambil tetap memegangi kepala yang masih sakit. $omo arigato

gozaimashita14

/obil berputar dan Keiko berteriak dari dalam mobil sambil melaju pelan meninggalkanku'O%dai&i%

ni1)

(ada akhirnya malam berakhir dengan sempurna walaupun perlu pengorbanan rasa sakit di pipi dan

kepala.

(ukulan itu orang jepang bener-bener kenceng. Baru kali ini aku ppingsan gara-gara di hajar orang. Ku

kompres pipiku yang sudah bengkak.

ku berbaring sambil menonton berita di TC. $amsudah menunjukkan pukul & pagi. Tapi aku tidak juga

bisa memejamkan mata.

"i mataku masih saja terbayang wajah dan suara Keiko. /enurutku Keiko bukan orang jepang asli.

/atanya tidak sesipit orang jepang pada umumnya. /ungkin ayah atau ibunya berasal dari eropa atau

amerika.

Tapi kenapa Keiko bersama cowo yang kasar itu, siapa namanya


15/74

"i depan pintu berdiri Hide dengan wajah pucat.

#ao%iro ga (arui desu ne. $o shimashita1,tanyaku.

Hide langsung memelukku erat-erat.

da apa?tanyaku heran.

ku kira kamu hilang ,esuri san.ujar Hide.

Bau minuman keras sangat menusuk keluar dari mulut Hide.

ku sudah SMS ke @A kamu @ide.jawabku.

Hide mengeluarkan H( nya dengan gerakan agak limbung. Bisa dipastikan Hide memang sedikit mabuk.

Ia memencet-mencet H( dengan susah payah.

Benar ,esuri san% aku tidak lihat SMS darimu. katanya.api kenapa dengan pipi

kamu? seperti kena sengatan lebah.

Bes*k aku 0eritakan. ..Sekarang lebih baik ...kamu pulang. ujarku dengan bahasa agak

patah-patah.

"ai! *ata ashita Wesuri saannn!15teriak Hide sambil meninggalkan ku.

"asar orang mabok. Ga sadar apa-apa. Tapi baik juga si Hide, masih mengkhawatirkan aku.

Ku tutup kembali pintu apartemen dan mengambil minuman kaleng di kulkas. ku raih juga H( yang

kutaruh di meja ruang depan.

Ku buka contact di H(. "amned3 aku lupa mensa8e nomor Keiko. ku buka juga memory panggilanku.

Hu!3 masih ada3 :angsung aku sa8e nomor Keiko di contact ku.

$ika besok aku telpon dia, apa yang akan aku katakanestoran yang sempit itu seperti menjadi

jebakan buat Keiko. Ia tidak bisa keluar karena jalan yang sempit itu telah tertutup pengunjung yang

berusaha meminta tanda tangan dan ber!oto dengan Keiko.

ku berusaha menahan dorongan para pengunjung, namun mereka terlalu banyak dan kami semakain

terpojok. Kulihat wajah khawatir Keiko yang mulai kewalahan menghadapi para !ansnya. (elan-pelan

aku raih jaketu dan jaket Keiko.

*Keiko. pegang tanganku.+ pintaku pelan.

Keiko seperti tidak sadar apa yang aku minta.

*ku tahu jalan keluar.+ucapku lagi.

Tangan kanan Keiko memegang tanganku. Tangan Keiko begitu lembut dan halus sehingga aku sangat

hati-hati menggenggamnya.

*Kamu siap


23/74

pakah kamu mau melihat tempatku beker&a? tanyanya dengan sangat sopan.

#ika tidak mengganggu.$awabku. Benar-benar percakapan yang sangat aneh. Benar-benar seperti

copy paste dari buku belajar bahasa jepang.

#ebaiknya aku memasang target untuk belajar bahasa jepang sehari-hari. kan sangat memalukan jika

begini terus.

/obil Keiko meninggalkan ruang parkir pinggir jalan membaur dengan mobil-mobil lain yang menutupi

aspal jalan #hinjuku.

#ekali lagi kami berada di situasi djJ 8u0 di dalam mobil ditemani dengan keheningan. Kalau Hide tahu

aku jalan dengan seorang artis jepan, pasti dia akan meminta ikut serta. $angankan melihat Keiko, melihat

imi saja dia sudah seperti orang idiot. Bengong dengan mulut menganga dan air liur menetes.

pa yang kau pikirkan?tanya Keiko.

idak. idak ada.$awabku grogi karena kaget.

6alau kamu bingung untuk berbahasa &epang% pakai bahasa inggris sa&a.

banyak yang ingin aku tanyakan. api aku belum pandai berbahasa &epang.

memang agak sulit dan perlu kesabaran.

pakah di #epang aku bisa men0ari peker&aan sampingan? tanyaku.

*Bukankah kamu harus kuliah


24/74

idak apa-apa. Memang benar. 7ntungnya ada bedah plastik dan silik*n.

6amu pernah melakukannya?

pa aku terlihat tua?

idak% tidak sama sekali. Just asking. ku penasaran dengan pr*ses dan rasanya.

ku kenal dengan d*kter bedah yang sangat handal.pa kamu tertarik? candanya.

pa aku terlihat tua?

Sedikit.1anda Keiko lagi disusul tawa kecilnya.

#etengah jam perjalanan tidak terasa sudah sampai tujuan. "i hadapanku sudah terlihat kesibukan yang

luar biasa. Beberapa crew mondar-mandir di lokasi dengan membawa kotak-kotak dan lampu sorot.

Keiko memarkir di deretan mobil mewah yang ada di sebuah tanah yang cukup lapang.

#eorang wanita datan menghampiri kami dengan langkah buru-buru.

6eik*% kemana sa&a kamu? Semua *rang men0arimu. Sutradara sudah mulai tidak

sabar.ujar sang wanita dengan wajah kesal.

M*h*n maa+% tadi aku makan dan ada halangan sedikit. Beberapa *rang memaksa

untuk ber+*t*. 7ntung ada ,esuri-san. $elas Keiko.

epat% sebelum mereka bertambah kesal.desak sang wanita seraya menarik tangan Keiko.

Keiko berlari kecil mengimbangi tarikan sang wanita. unggu.... ,esuri% ay* ikut!teriaknya.

ku yang tadinya hanya berdiri terpaku di sebelah mobil, langsung berlari mengejar Keiko. para crew yag

bersliweran menghambatku mengikuti Keiko yang terus di tarik si wanita. ku berusaha untuk tidak

kehilangan mereka.

"i depanku terlihat set tempat shooting yang di tengahnya telah berdiri seorang lelaki tinggi dengan

wajah tampan dan makeup yang tebal. "i hadapannya berdiri kamera serta ebuah monitor kecil yang di di

belakangnya duduk sang sutradara dan beberapa asistennya.

ku berhenti beberapa langkah dari kursi sutradara. Keiko berdiri di depan sutradara yang memasang

wajah geram. ku tidak mendengar apa yang mereka katakan tapi terlihat jelas sutradara tidak senang

dengan keterlambatan Keiko.

ku jadi merasa sangat tidak enak. Gara-gara makan siang denganku, Keiko kena *semprot+. /ungkin

saja Keiko terpaksa memenuhi undanganku karena merasa hutang budi.

#eandainya aku tahu Keiko sangat sibuk, aku pasti tidak akan mengganggunya. #ekarang apa yang

sebaiknya aku lakukan< pamit dan pulang< atau menunggu Keiko selesai shooting baru aku pamit< atau

langsung pulang saja, biar Keiko tidak perlu merasa tidak enak denganku.

ku duduk di teras yang sedikit tinggi sambil memperhatikan Keiko yang masih tertunduk mendengar

omelan sutradara.Tidak berapa lama Keiko berjalan ke arah sebuah ruangan di belakang kursi sutradara.


25/74

keiko berjalan sambil melihat ke arahku dengan senyum lebar seraya memutar kelopak matanya seakan

memberi tanda tidak perlu khawatir ini sudah biasa.

#utradara memanggil aktor pria yang ada di depannya dan semua crew bersiap-siap dengan segala

peralatannya. #emua bergerak cepat seperti sudah otomatis.

ku berdiri dan berusaha mendekat untuk memperhatikan proses shooting yang sangat membuatku

penasaran. Ku melangkah perlahan menyeberangi orang-orang yang terlalu sibuk untuk

memperhatikanku.

ku berdiri kira-kira lima langkah di belakang sutradara, memperhatikan monitor kecil yang ada di

hadapannya.

ktor pria yang tinggi itu sudah berdiri di tempatnya dengan asisten sutradara yang memberikan arahan.

$ika aku yang menjadi aktor pria itu, pasti aku sudah terkencing-kencing grogi. tidak terbayangkan betapa

sulitnya berakting di depan orang-orang ini. Belum lagi menerima amarah sutradara.

,esuri-san. kushootingdulu. 6amu b*leh lihat dari sini.katanya.

#utradara langsung menengok ke arahku setelah mendengar Keiko berbicara. "ia melihatku dengan

pandangan tajam beberapa saat. Kemudian kembali lagi memperhatikan monitornya. *Benar-benar orang

stres3+ pikirku.

ku masih tidak percaya kalau Keiko seorang artis terkenal. Hide musti tahu kalau aku di sini bersama

Keiko.

*1TI)3+ teriak sutradara.

#ungguh luar biasa, melihat langsung proses pembuatan sebuah !ilm benar-benar eFciting. Tiba-tiba suara

keras terdengar dari kantong jaketku.

*16T33+ teriak sutradara. Ia menengok ke arahku dengan wajah geram. ku keluarkan H( dari kantong dan

langsung ku tekan *)+

ku meringis sambil meminta maa! ke semua orang. Keiko hanya menahan tawa melihatku. #ungguh

aneh, ketika semua orang terlihat kesal kepadaku. Keiko malah menahan tawa.

*#ebaiknya aku pulang saja. ku hanya membuat rusuh di sini.+ pikirku.

*1TI)3+ teriak sutradara lagi.

*ku keluar diam-diam saja. Biar tidak merepotkan Keiko.+ pikirku lagi. ku melangkah pelan, sangat

pelan ke arah luar. /enjauh dari tempat shooting.

#elangkah demi selangkah aku menjauh. #etelah aku merasa cukup aman dan sudah merasa sangt jauh

dari situ. ku keluarkan H( ku dan ku #/# Keiko untuk pamit.

Baru saja aku send #/# ku. #eorang pria menabrak pundakku. Ku tengok ke belakang untuk mengenali

siapa pria yang denga tidak sopan jalan sambil menabrak tubuhku. Ternyata kada3 1owo yang

membuatku pingsan.


26/74

kada melirikku dengan wajah sinis. Benar-benar cowo yang sombong dan memang minta digampar.

ku tidak bisa meninggalkan Keiko bersama kada.

ku berjalan kembali ke dalam dan duduk kembali di tempatku duduk tadi. Ku lihat kada masuk ke

ruangan tempat Keiko tadi berganti baju.

#utradara melirik ke arahku dengan mata melotot. ku tersenyum sambil menunjukkan H( ku yang sudah

di silent. #utradar kembali !okus ke pekerjaannya.

*was kau kada. Kali ini aku siap menangkis pukulanmu.+

ku bisa membaca orang macam apa kada. "engan gayanya yang angkuh berjalan berkeliling set dan

berbicara dengan suara tinggi dengan suara tinggi dan memperlakukan orang-orang di sekitarnya seperti

bawahannya.

Tangan ini sangat gatal untuk membalas pukulannya tempo hari. Tapi aku bukan di jakarta, aku di negara

orang sebagai tamu dan di hadapanku Keiko yang sedang berkonsentrasi berakting di depan kamera.

kan sangat buruk baginya jika aku membuat keributan disini dan tentunya akan menghancurkan

usahaku untuk mendekati Keiko.

#utradara berteriak *cut+ beberapa kali. sistennya tanpa lelah memberikan arahan ke para pemeran

dengan sesekali memberikan contoh.

(emandangan yang menjemukan sebenarnya. #emua diulang-ulang berkali-kali. ku menyender di tiang

balok bundar di sebelah ku. /akanan tadi siang mulai bereaksi. Kelopak mataku terasa sangat berat. ku

melipatkan kedua lenganku merapatkan kedua kakiku ke tubuh untuk menambah kehangatan.

*%esuri.+

*%esuri.+

#uara itu terngiang-ngiang di telinga seperti mimpi. Kubuka mata ku dengan susah payah. (andangan

yang awalnya blur, berangsur-angsur terlihat jelas.

Keiko berada tepat di depanku dengan tangan kanannya memegang pundakku berusaha membangunkan

dari tidur pulas.

Hari sudah gelap dan para crew sedang merapihkan semua peralatan dan memasukkannya ke truk boF

besar.

Ima nan%&i desu ka41tanyaku sambil mengucek-ucek mata dan berusaha menyatukan nyawaku.

Sore (a 7%&i kurokku.42jawabnya.

Gila3 Kok bias ketiduran gini ya< :ama banget lagi.

3#am berapa sekarang?3"Sekarang &am


27/74

>omen?nasai44ucapku.

Sore (a dai&@buda4)jawabnya.

ku langsung berdiri dan berdehem beberapa kali untuk membasahi tenggorokanku yang kering. /udah-

mudahan tadi aku tidak mengorok. 1uaca benar-benar dingin. %ajahku seperti membatu. (asti akibat

diterpa angin malam selama aku tidur.

Maa+ aku terlalu lama. 6jar Keiko.

idak% tidak apa-apa. ku yang minta maa+ karena tertidur disini.

,esuri-san% apakah kamu harus pulang? Tanya Keiko.

idak.

Mau menemaniku untuk makan malam?

#enyum merekah di wajahku yang kaku. #epertinya dewi !ortuna sedang berpihak kepadaku.

8orokonde.4,$awabku.

Kami berjalan perlahan berdampingan kemudian bertambah cepat, bertambah cepat hingga setengah

berlari karena angin yang menerpa mulai *menggerogoti+ kami.

"engan gerakan cepat kami telah duduk di bangku mobil. Kami berpandang-pandangan kemudian

menertawai diri sendiri.

Sore ga tanoshii32kata 6eik*.

ku berkata dalam hati.+Tidak pernah dalam satu hari aku mendapatkan keberuntungan sebesar ini,

mungkin ini tanda kalau aku akan mendapatkan Keiko.+

Kami berhenti di dekat sebuah *warung tenda+. Hanya bedanya, Ini berbentuk gerobak yang berwarna

merah dengan lampion di sampingnya.

#ebuah gerobak kecil dengan asap yang kadang menutupinya. sap yang berasal dari masakan yang

berada di atas tungku.

(ara pengunjung duduk secara berdekat-dekatan, sangat sulit untuk bergerak apalagi meregangkan kedua

lengan. #ikut beradu sikut. Tapi situasi ini malah terasa sangat nyaman dan hangat. /ungkin ini yang

dicari pengunjung. Kehangatan diantara para pelanggan dan makanan panas yang enak.

"i depanku tercium aroma 'akitori yang sangat menggoda rasa laparku. 'akitori sejenis sate ayam yang

tidak jauh berbeda dengan sate ayam di Indonesia tapi memakai saus teriyaki atau saus asin. Biasanya

orang jepang memakan ini dengan sake. )amun aku memilih untuk memakannya dengan di temani teh

hangat.

33Maa+34idak apa-apa35Dengan senang hati32Ini menyenangkan


28/74

"ingin-dingin seperti ini memang paling enak minum the panas. $adi ingat kalau jalan ke lembang dulu.

/akan jagung bakar dan minum bajigur panas. #ensasinya benar-benar luar biasa.

Kali ini juga sama, di negara yang berbeda dengan menu yang berbeda pula, namun sensasi yang di dapat

kurang lebih sama.

ku benar-benar suka makan di sini.6jarku.

ku &uga ,esuri-san. ku suka suasananya.Kata Keiko.

pakah kamu tidak takut dike&ar +ansmu?tanyaku.

SsstttC

Maa+.Bisikku.

Keiko tertawa melihat reaksiku yang sedikit kaget karena takut orang-orang mendengar apa yang aku

katakan.

Bagaimana di Ind*nesia?Tanya Keiko.

#akarta?

Iya.

Aanas% padat% sesak dan menyenangkan.$awabku.

menyenangkan bagaimana?tanyanya lagi.

ku suka keramaian% bagiku melihat *rang-*rang adalah hal yang menyenangkan.

,aktu aku di Bali. ku sangat menikmatinya. Semuanya indah dan tidak ada yang

mengganggu. Katanya.

/ungkin akan sangat mudah bagi Keiko jika ia berhenti saja dari dunianya dan berkuliah. Tentunya tidak

akan lagi ada orang yang mengganggunya dan hidupnya akan lebih tenang.

Tapi siapa aku, memintanya berhenti dari dunianya yang pastinya saat ini sedang berada di puncak.

6amu tidak pernah ke #akarta?tanyaku.

Belum dan sepertinya aku tidak tertarik. ku lebih suka tempat-tempat yang

tenang dengan pemandangan yang indah.

6alau di #epang?

6uil 'enen #i di 6y*t*.$awabnya %da sebuah kuil yang dikelilingin hutan dan

k*lam yang membuat ku merasa tenang.Imbuhnya lagi.

Aeker&aanmu benar-benar berlaanan dari apa yang kamu sukai.6jarku.

ku suka uangnya.$awabnya lugas.

ku sempet bengong mendengar jawabannya. Keiko hanya tertawa geli melihatku kaget untuk kedua

kalinya.

Suatu hari% ku akan menga&akmu ke sana. Kata Keiko.

erima kasih.


29/74

ku mengambil setusuk 'akitori yang ada dihadapanku dan menggigit beberapa potong daging dari

tusukan. "agingnya sangat empuk dan gurih apalagi setelah dicelupkan di saus teriyaki.

ku tadi melihat 9kada.6capku.

/a. Dia datang dengan mana&ernya.

pakah dia berbuat tidak s*pan lagi?

Keiko tersenyum manis sambil menjawab,tidak ,esuri san

Kuambil lagi setusuk 'akitori dan menggigitnya dengan galak. #ambil mengunyahnya dengan cepat.

6amu lu0u sekali ,esuri san.(uji Keiko.

ku tidak mengerti apa yang dimaksud Keiko dengan lucu. 'ang aku tahu aku hanya merasa sangat lapar

dan ingin cepat-cepat menghabiskan 'akitori yang ada di depanku dan mengisinya lagi dengan yang baru.

Keiko mengambil H( nya dari dalam tas kecilnya yang mungil dan mendekatkan dirinya padaku.

,esuri san. Ah*t*!ujarnya.

9k.$awabku sambil mendekatkan diriku ke Keiko.

$epretan !oto tanpa suara klik, hanya kilatan blit yang menyinari wajah kami. Keiko memperlihatkan

!oto kita dan memintaku menyalakan Bluetooth di H( ku.

Tidak berapa lama kuterima !oto itu dan kulihat lagi. "alam hati ku berkata *#emoga apa yang

kuinginkan menjadi kenyataan.+

/alam begitu cepat berlalu. Idak terasa Keiko sudah mengantarkanku kembali ke apartemen. gak terasa

janggal memang. "i Indonesia biasanya aku yang mengantarkan gebetanku ke rumah. #ekarang aku yang

mengejar malah aku yang diantar.

Kubuka pintu apartemenku, dari dalam terasa hawa hangat yang membuatku ingin cepat-cepat masuk.

Ketika kulangkahkan kaki ke dalam apartemen. #ebuah tangan menahan pundakku.

Ku tengok ke belakang dengan harapan Keiko yang kembali untuk mampir ke apartemen ku.

6emana sa&a ,esuri san.Tanya Hide.

6au membuatku kaget. @ide san.Kataku.

ku dari tadi siang men0arimu untuk makan siang. adi s*re aku &uga ingin

menga&akmu makan malam.

Maa+% tadi saya berkeliling k*ta.

Sendiri?

idak.

Dengan imi?goda Hide.

idak!jawabku tegas.

Hide hanya diam menunggu jawabanku.


30/74

ku pergi dengan keik*.Kataku.

6eik* siapa?

Baru terpikirkan olehku, kalau aku tidak pernah menanyakan nama lengkapnya. ku mengeluarkan H( ku

dan menunjukkan !otoku dengannya.

Hide dengan spontan berteriak di lorong apartemen.

,esuri san. Ini 6eik* sada.

*oo, ternyata namanya keiko sada.+ (ikirku.

Iya. 6amu kenal?tanyaku.

6enal? Dia artis yang sedang p*puler sekarang. Semua *rang tahu 6eik* sada.

9k.$awabku sok tenang.

6apan kamu pergi lagi dengannya?Tanya Hide kegirangan.

idak tahu. ku tidak menanyakannya.

,esuri san% kamu *rang yang beruntung. Dimana kamu bertemu dia?Tanya Hide

semangat.

y* masuk.jakku sambil berjalan ke dalam apartemen dan membuka jaketku.

Dimana kamu kenal 6eik*?Tanya Hide lagi seraya menjatuhkan diri di so!a ruang tengah.

Di pesta imi.$awabku.

Kubuka salah satu pintu lemari kitchen set dan mengambil dua the celup dan kumasukkan kedalam gelas

yang sudah kutuangkan air panas di dalamnya.

Aantas kau pulang lebih aal.kata Hide.

ku pulang lebih aal karena aku memang b*san disana.

6alau kamu tidak bertemu di dalam pesta% berarti kamu bertemu di &alan?tanya

Hide bingung.

Iya. ku bertemu dia di luar pesta imi. idak &auh dari gerbang masuk.

Berarti 6eik* salah satu tamu imi.

Sepertinya begitu @ide san. karena aalnya aku melihat dia di dalam pesta. api

aku tidak sempat berkenalan dengannya.

#ika kamu pergi lagi dengannya% &angan lupa a&ak aku ,esuri san. pintanya.

ku akan tanyakan kepadanya.jawabku.

*l*ng ,esuri san. ku sangat ingin bertemu dengannya. ku akan meminta

dadaku ditandatangani 6eik* sada. 0andanya sambil menarik kerah ba&unya

dengan maksud memperlihatkan dadanya.

6alau begitu% aku tidak mau memperkenalkanmu.

#angan begitu ,esuri san.


31/74

ku akan malu sekali @ide san. ujarku dengan bahasa jepang yang masih saja kaku.

Hide menyeruput teh yang ku sajikan di depannya.

eh yang enak ,esuri san.puji Hide.

erima kasih.

6amu benar-benar beruntung ,esuri san. banyak *rang &epang yang ingin berada

di p*sisi mu. 6eik* benar-benar artis yang sedang disenangi anak muda di #epang.

pantas% seaktu aku ke rest*ran banyak yang meminta tandatangan dan

mem+*t*.

,esuri san. Sepertinya kau &uga akan terkenal.

maksudmu?

pasti kalian akan ada di media-media di #epang. jelas Hide.

idak mungkin. ku tidak melihat ada artaan di sana.

6amu akan lihat ,esuri san. Berita sangat 0epat tersebar disini. palagi mengenai

artis yang sedang t*p.yakin Hide.

6amu kenal 9kada?tanyaku.

9kada siapa?

9kada &uga se*rang artis. 6ata 6eik*% 9kada pernah men&adi pa0arnya.

#angan bilang kau kenal &uga dengan 9kada Senda?

/a. ku kenal.jawabku.

6amu benar-benar *rang asing yang beruntung ,esuri san.

ku pikir sangat sial *rang yang kenal 9kada.

6enapa kau berkata begitu?

,aktu aku bertemu 6eik*% 9kada seperti sedang menyakiti 6eik* dan aku

men*l*ng 6eik*. api 9kada memukulku hingga pingsan.

@ahahah... setidaknya kau dipukul se*rang artis bukan;anku.canda Hide.

ku mengerenyitkan dahi mendengar kata;anku.

"ai!Aanku!katanya lagi sambil memeragakan gaya rambut punk dengan kedua tangannya.

*oo...punk!+ tegasku.

9kada memang pintar seni beladiri. Dia selalu membintangi Elm-Elm martial art.

cerita Hide.

*%HT


32/74

#eiko (a hontoni utsukushiidesu.46pujiku.

Watashi (a doi suru.47imbuh Hide.

Kami berdua terdiam memandangi udara kosong. sepertinya pikiran kami sama. membayangkan wajah

cantik Keiko.

ku mendukungmu ,esuri san.semangat Hide.

Menurutmu aku punya peluang tidak?tanyaku ragu.

Hide memperhatikan wajahku dengan seksama dan menarik lenganku agar berdiri.

Menurutku% a&ahmu di atas rata-rata *rang #epang dan tinggimu &auh di atasku.

ku rasa kamu bisa ,esuri san.

erima kasih @ide. 'anti aku akan kenalkan dengan 6eik*.

6amu memang sahabatku ,esuri san ucap Hide dengan senyum sumringah di wajahnya

yang menurutku agak mirip park ji sungAL.

DUA

#emakin hari #hinjuku semakin dingin. %alaupun apartemenku sudah di lengkapi dengan penghangat

ruangan, sepertinya tidak cukup untuk menghangatkan tubuhku.

Beberapa kali aku terbangun karena kedinginan. #edangkan pagi hari aku sudah harus berangkat kuliah

lagi.

Kulihat jam kecil di dinding kamar menunjukkan angka &. Kubuka jendela, di luar masih gelap dengan

beberapa lampu jalan yang menerangi aspal yang berwarna keputihan karena dinginnya malam.

*Kalau di rumah sih enak nih, bisa nunggu tukang mie dok dok atau ke depan beli nasi uduk sama ayam

goreng.+ keluhku.

Ku usap-usap kaca jendela yang terkesan berdebu. Tapi debu itu tidak hilang karena tanganku melainkan

berubah menjadi seperti tetesan embun.

Kuperhatikan baik-baik debu-debu yang beterbangan di luar. #emakin lama debu-debu itu semakin besar.

*Hujan salju3+ pekikku.

Buru-buru ku ambil jaketku dan kupakai celana jins yang tergantung di pintu. Kuberlari keluar gedung

apartemen yang sepi hingga berada tepat di depan pintu utama.

3:6eik* benar-benar 0antik3


33/74

#alju yang masih berbentuk seperti debu halus jatuh ke wajah dan jaketku dan langsung mencair menjadi

air yang dingin.

ngin kadang bertiup kencang menerbangkan salju halus sehingga seperti kapas-kapas kecil yang

melayang di udara.

>asa dingin yang semakin menusuk membuatku memutuskan untuk masuk kembali ke kamar hangatku.

ku berlari kecil menuju apartemen.

#etelah merasakan udara luar, apartemenku terasa sangat hangat. Kuambil gelas, kutuangkan airpanas dari

water dispenser dan kumasukkan teh celup dengan menggoyang-gotangnya sedikit agar larut di dalam air

yang panas.

Kunyalakan TC dan duduk di so!a dengan menyeruput teh panas. Kupencet-pencet tombol remote TC.

satu-satu saluran tele8isi ku jelajahi namun tidak ada yang menarik, sampai pada saat !oto Keiko

terpampang jelas di sudut kanan pembawa acara berita tele8isi.

Kubesarkan 8olume tele8isi agar aku dapat mengerti apa yang dia katakan. #epertinya ini bukan acara

gosip tapi berita nasional.

(embawa acara memberitakan !ilm Keiko yang sedang dibuat dan beberapa gosip mengenainya.

Beberapa rekaman 8ideo ditayangkan dimana Keiko terlihat menggandeng kada di suatu acara

premiere.

ku langsung menjatuhkan teh panasku dan dengan sukses menyeduh pahaku sekaligus ketika kulihat

!otoku dengan Keiko sedang melompati meja-meja restauran.

*//(6#3+ teriakku.

#eperti biasa aku menunggu Hide membel apartemen untuk berangkat kuliah. pakah Hide melihat berita

hari ini< Tadi pagi aku melihat lagi !oto yang sama dengan berita jam & malam. Hampir semua saluran

tele8isi menayangkan !oto kami waktu di restoran.

ku berharap tidak ada yang memperhatikan wajahku yang terlihat cukup jelas disitu walaupun dengan

wajah agak panik.

bel apartemenku berbunyi dua kali. ku buka pintu depan setelah mencek kompor dan mematikan lampu.

*%#6>IIII....333+ teriak Hide sambil memelukku kemudian beberapa kali menepuk-nepuk pundakku.

*Kamu jadi selebritis sekarang3+ ujarnya.

pa yang akan ku katakan ke Keiko< (asti dia merasa terganggu dengan berita ini. Hari yang ku anggap

terbaik dalam hidupku bisa menjadi titik awal kesialanku.

*Kenapa kamu bengong %esuri san


34/74

*ku tidak ingin terkenal.+

*ku ingin terkenal tapi tidak bisa, jadi, aku pikir kamu orang yang beruntung dan terimalah

keberuntunganmu.+

Tiba-tiba keinginanku untuk keluar apartemen jadi menghilang. ku membayangkan sejuta mata

memandang di kampus. Betapa tidak enaknya sekolah sendiri di negara antah berantah ditambah lagi

menjadi tontonan satu negeri asing.

*yo %esuri san. Kita berangkat kuliah, pasti banyak yang ingin kenalan denganmu.+

*#epertinya aku tidak enak badan Hide.+

*Kamu harus kuliah %esuri. Kamu tidak bisa ketinggalan pelajaran. kan suliit untukm mengejarnya.+

paksa Hide sambil menarikku keluar apartemen.

"engan langkah setengah terpaksa, aku melangkahkan kaki melewati pintu apartemen.

*Tunggu Hide.+ pintaku.

Ku kunci pintu apartemen dan memutar gagang pintu untuk meyakinkan pintu telah terkunci.

*yo3+ ajakku.

Hide tersenyum lebar melihatku dan berteriak,*'eah3 ku berteman dengan selebritis.+

"i bus menuju kampus, beberapa orang seperti berusaha melihat wajahku yang kututup dengan syal dan

kepala tertutup kupluk jaket.

da yang berbisik-bisik dengan teman-temannya sambil melirik ke arahku. ku yakin mereka semua

sudah melihat siaran berita pagi ini.

*%esuri san, sepertinya semua orang sudah tahu.+ bisik Hide.

*#sst3+

Hide menahan tawa melihatku seperti ninja berjaket. Kutundukkan kepala selama perjalanan. (adahal

Hujan salju sudah menutupi sebagian kota. ku jadi tidak bisa menikmatinya, yang aku lihat hanya lantai

basah bus kota.

:ucu juga melangkah di atas salju. ku sama sekali tidak ingat sensasinya. #epanjang jalan keluar

apartemen, kusengaja menginjak salju-salju yang ada di pinggir trotoar dan sesekali mengambilnya.

*%esuri, ayo turun.+ ajak Hide.

#ulit juga berjalan di antara manusia-manusia yang bergelantungan dengan kepala tertunduk dan syal

menutupi setengah wajah.

6dara dingin kembali menghantam setengah wajahku. wan mendung menutup seluruh bagian langit

membuat sinar matahari tidak seluruhnya sampai ke permukaan bumi.

ku tetap berjalan dengan kepala tertunduk di sebelah Hide.

*%esuri san. imi.+ ujar Hide.


35/74

*pa


36/74

Kalau Keiko memang benar pacarku, itu lain urusan. ku akan dengan bangga menyombongkannya ke

orang-orang apalagi teman-temanku di Indonesia.

#iapa yang tidak bangga bisa mendapatkan seorang artis cantik dari negeri matahari terbit. "i negeri

sendiri, jangankan artis, mahasiswa dari kampus yang berbeda saja aku tidak pernah berhasil

mendapatkannya.

%aktu #/ aku pernah punya pacar yang cantik, tapi tidak bertahan lama. ketika ia menjadi model

sebuah majalah remaja. Ia malah meninggalkanku. masa lalu yang benar-benar suram dan ingin kuhapus

selamanya dari memoriku.

"i kelas konsentrasiku benar-benar buyar. Teman-teman sekelas tidak ada hentinya menanyakan hal-hal

yang berulang dan yang tidak mungkin aku jawab semuanya.

*%esuri, kamu pacar Keiko


37/74

Ku beranjak dari tempat duduk dan berjalan ke meja dosen yang berada di depan kelas.

*pakah kamu baik-baik saja


38/74

*ku yang seharusnya minta maa!, dari pertama bertemu aku selalu merepotkanmu. (asti sekarang kamu

merasa terganggu dengan pemberitaan dan perlakuan orang terhadapmu.+

*Tidak apa-apa. ku tidak merasa terganggu.+

*#ore ini kamu kemana


39/74

Tidak heran Hide tidak mempunyai banyak teman di kampus, mungkin banyak si!at dia yang kurang

disukai.

Berarti aku yang sial mendapatkan teman seperti Hide. #i!at jelek apalagi yang disimpan Hide< tau aku

terlalu berburuk sangka terhadapnya< #ebaiknya aku menjauhkan pikiran buruk terhadapnya. "ia yang

membantuku beradaptasi di negara yang asing ini dan menemaniku di gedung apartemen yang sepi itu.

Buruk atau tidak si!atnya, aku memerlukan Hide. Toh aku tidak akan lama di $epang. (aling lama lima

tahun. Kecuali jika aku mendapatkan kerja disini. Tapi bagaimana dengan 8isanya< Kalau aku menikah

dengan Keiko tentunya aku akan mendapatkan iin untuk bekerja disini. duh3 (ikiranku terlalu jauh.

/ungkin akibat salju dan hawa dingin yang menyengat.

"ari kejauhan kulihat sebuah mobil sedan hitam menepi nomor mobil yang terpasang di bemper depan

cocok dengan nomor yang dikirimkan Keiko.

*/obilnya sudah datang.+ kataku.

Kami bergegas menghampiri mobil warna hitam yang sangat mencolok di atas salju putih. kaca gelap

terbuka perlahan. "i dalamnya supir Keiko yang berbadan besar dan lebih cocok menjadi tukang pukul

mencondongkan badannya ke arah kami.

*%esuri san


40/74

#epanjang jalan ragawa hanya diam. ku tidak berani mengajaknyaKami berhenti di depan semua ca!e

kecil bergaya semi eropa. "engan jendela besar terbagi beberapa kotak terbuat dari kayu bercat putih

dengan lis berwarna hijau.

*"i dalam, %esuri san.+ kata ragawa dengan tangan besarnya menunjuk ke arah ca!e.

Kurapatkan lagi jaketku dan ku berjalan keluar mobil menuju pintu ca!e dengan langkah cepat agar

langsung merasakan udara hangat kembali.

#uara bel pintu terdengar nyaring di dalam ka!e yang kosong. "i ujung ruangan terlihat Keiko sedang

duduk manis menikmati segelas minuman dan beberapa kue.

*%esuri3+ panggil Keiko.

Kuhampiri Keiko dengan senyuman ceria di wajah. #enang rasanya bertemu dengannya lagi. Tadinya aku

sangat pesimis dengan adanya pemberitaan di TC. ku pikir Keiko akan memilih untuk tidak bertemu

denganku lagi. "ipikir-pikir, siapa aku< Hanya seorang asing yang berada di $epang. Bukan seorang yang

terkenal atau berprestasi. 'ang dibutuhkan Keiko sekarang tentu bukan eFpose yang berlebihan di media,

apalagi dengan seorang non terkenal.

*pa kabar %esuri.+ sapanya sambil mencium pipi kanan dan kiriku.

1ukup membuat kakiku seperti tak bertulang. /ukaku pasti saat ini sudah merah tidak karuan.

*Kamu kedinginan


41/74

dimakan, pastinya minuman akan kurang dan tenggorokan seret. /inuman akan dipesan lagi dan ca!e pun

menanggok untung lebih. #eandainya ada penyedap untuk minuman, pasti restoran-restoran akan

menggunakannya. Bayangkan jika rasa haus itu tidak hilang-hilang, berapa gelas yang akan dipesan

seorang pelanggan.

Bodohnya3 ku sedang bersama wanita paling cantik di $epang malah memikirkan strategi berdagang.

*/asalah berita di TC...+ Belum selesai aku bicara, Keiko langsung memotong,+Tidak perlu dibicarakan

lagi. ku sudah biasa dengan berita-berita semacam itu. Kamu tidak perlu khawatir.+

*ku merasa tidak enak.+ kataku.

*Kenapa


42/74

datang dari Indonesia tanpa latar belakang model atau apapun yang membanggakan dan dihajar sampai

pingsan oleh sang model di hadapan Keiko.

*Bagaimana dengan orangtuamu


43/74

*Kamu menceritakannya seperti sesuatu yang mengerikan.+

*h ya< pa aku terdengar seperti mengeluh


44/74

*pakah dia baik denganmu


45/74

TIGA

"ua hari ini benar-benar melelahkan. (ulang kuliah selalu ada saja wartawan yang menunggu dan

menanyakan hal-hal yang itu-itulagi. Kadang ada dari mereka yang sepertinya kesal dengan jawabanku

yang itu-itu saja, *no comment+ atau *Komento ari se mase.+

#ebenarnya jika aku menceritakan hal yang sebenarnya pun mereka akan tidak puas dan memelintirnya

sehingga menjadi berita yang lebih menarik untuk bahan gosip.

#aat ini berita yang beredar,+(acar baru Keiko pelajar dari Indonesia.+. #pontan aku menjadi selebritis di

kampus. #emua orang bersikap ramah kepadaku dan berusaha mengajak ngobrol, entah apa yang mereka

bicarakan, tapi aku tanggapi saja. Hitung-hitung belajar bahasa $epang.

Hide masih saja menanyakan kapan ia bisa bertemu dengan Keiko. Benar-benar annoying3 ku saja

sungkan untuk mengajak Keiko bertemu. 'ang kulakukan hanya sms saja. Kadang Keiko menelponku

beberapa menit atau sebaliknya. %alaupun tidak lama tapi sangat berarti bagiku. ntah apakah Keiko

merasakan hal yang sama, tapi sejauh ini Keiko tidak pernah me-reject telponku dan selalu membalas sms

ku.

ku sudah meng Google )anen $i. #ebuah kuil yang dikelilingi hutan kecil yang sangat indah. Kolam-

kolam yang dihiasi batu-batu dan juga pohon-pohon bambu yang tumbuh rapih membuatnya semakin

menarik.

aku berniat menghadiahi Keiko jalan-jalan ke )anen. ku sedikit prihatin dengan kesibukannya. (asti

tingkat stres nya tinggi. #etiap aku #/#, sia selalu berada di tempat shooting atau casting di (H-(H.

6ntuk ke )anen $i di Kyoto aku harus naik Bullet Train atau $> ast yang harga tiketnya lumayan

mahal. karena perjalanan dari #hinjuku ke Kyoto sangat jauh. Kira-kira 7 km.

ku harus memikirkan biaya jalan-jalan disana juga. Tidak mungkin aku bergantung kepada Keiko

walaupun tidak perlu diragukan lagi pasti uang nya cukup banyak.

ku perlu menanyakan Keiko, kapan dia bisa libur dari pekerjaannya. Tapi bagaimana caranya agar tidak

ketahuan< pakah dia mau pergi jauh denganku< :agi-lagi rasa pesimis itu datang.

#ebaiknya aku keluar dari apartemen ini dan membaur dengan penduduk #hinjuku. Keramaian bisa

melupakan rasa pesimisku dan membuatku bersemangat kembali. /ungkin aku akan mencoba makanan

baru. #aatnya aku berani mengambil resiko dalam hidupku.

ku masuk ke sebuah restauran bernama %ahaha. #ebuah restoran dengan harga makanan tidak terlalu

mahal. ku mengetahuinya dari Hide. Ia senang berwisata kuliner di #hinjuku. #emua sudah dicobanya.

>estoran yang tidak terlalu luas tapi cukup nyaman. :antai parket dan meja kayu yang senada membuat

suasana restoran terasa sejuk dan tidak kaku.


46/74

'ang paling membuatku repot adalah makanan di restoran jepang biasanya menyajikan daging babi. ku

harus hati-hati memilihnya. #emua terlihat leat dan mentah. "ari sekian banyak menu Kimchi dengan

urat daging sapi benar-benar membuatku tergiur.

Kimchi adalah makanan tradisional dari Korea yang berupa asinan sayuran berbumbu pedas. "engan

melihat !otonya saja air liur sudah membasahi mulutku.

Kupanggil pelayan dan memesannya beserta segelas teh panas. Kuperhatikan orang-orang yang datang

dan sedang menyantap makanannya. ku tetap sulit membedakan mereka, semuanya terlihat sama.

/ungkin potongan rambut yang paling terlihat perbedaannya. Tidak banyak orang yang berada di dalam

restoran. Beberapa meja masih kosong.

Ku keluarkan H( dari kantong celanaku. $am di layar H( menunjukkan jam D malam. Tiba-tiba Hp ku

berbunyi keras. )ama Keiko muncul di layar berwarna.

*/oshi moshi.+ ujarku.

* genki desu ka


47/74

ku berdiri menyambutnya. Keiko mencium pipi kanan dan kiriku dengan dihiasi senyum lebar di

wajahnya. Harum tubuhnya sungguh membuatku merasa tenang dan ingin tersenyum.

*pakah kamu sidah makan


48/74

pelayan datang menghidangkan pesanan keiko sekaligus membawa secarik kertas dan ballpoin untuk

meminta tandatangan dilanjutkan dengan sesi !oto yang sangat mengganggu. pelayan pergi dengan jeritan

kecil kebahagiaan.

*Kamu orang yang sangat sabar Keiko.+ pujiku.

*Kenapa


49/74

*Bisa bicara sebentar


50/74

6ntungnya malam hari mereka pulang. jadi aku bisa dengan bebas pergi mencari makan. ku sudah

bosan dengan mie instan. #ekali lagi aku makan mie instan, pasti aku langsung muntah. >asanya sudah

ada di tenggorokanku.

ku benar-benar khawatir dengan Keiko. #elain khawatir dengan kada yang kasar tapi yang lebih

membuatku cemas, mereka kembali berpacaran.

ku mondar-mandir tidak jelas dalam apartemen. Berkali-kali kuperiksa H( ku kalau-kalau aku tidak

mendengar telpon atau #/# dari Keiko.

Kuhubungji nomor Keiko untuk entah keberapa kali tetapi nada tidak akti! selalu terdengar. */ungkin

ada berita di TC tentang Keiko.+ pikirku.

Kunyalakan TC sambil kupindah-pindah channelnya. tapi tidak kutemukan satupun berita tentang Keiko.

Kuambil jaket dari so!a, kukenakan dan aku keluar dari apartemenku. (erasaanku benar-benar sumpek.

ku harus mencari udara segar di luar dan membawa teman. Hide3

6ntuk pertama kalinya aku mmembel pintu apartemen Hide. Kali ini aku benar-benar membutuhkan

teman untuk mentrans!er rasa bete dan khawatir. /ungkin Hide bukan pilihan yang tepat untuk

menghilangkan rasa itu, tapi siapa lagi yang bisa kuajak jalan selain dia.

Kubel kedua kali apartemen Hide. #uara langkah cepat terdengar dari dalam.

*%esuri.+

*Konnichiwa3+ ucapku.

*Konnichiwa, %esuri.+

ku sedikit melongok ke dalam apartemen Hide karena sedikit penasaran.

*pakah kamu sibuk


51/74

*ku tadinya ingin mengajakmu makan.+

*Kita makan sama-sama di luar.+ usul imi.

*$angan. ku tidak ingin merepotkan kalian. :agipula aku makan dekat sini saja.+

*Tidak apa-apa %esuri san. Kami tidak keberatan.+

*$angan, ku akan merasa sangat bersalah jika kalian pergi denganku. ku akan makan tidak jauh dari

sini.+

ku langsung melangkahkan kaki meninggalkan Hide seraya berkata,+tode sansho shite kudasai.+7D

ku tidak ingin merusak kesempatan Hide, lebih baik aku pergi sendiri daripada mengganggu mereka.

Kesempatan seperti itu sangat langka untuk Hide. Tapi apa yang dikatakan Hide kepada imi sehingga

dia mau ke tempat Hideumah produser Keiko benar-benar seperti istana. #ebuah rumah besar di atas tanah ribuan meter dengan

lampu-lampu yang menghiasi setiap sudutnya.

(uluhan mobil mewah terparkir rapih di dalam area taman. ragawa menurunkan kami di depan jalan

masuk yang berjarak 5 meter dari pintu utama.

#eorang pelayan mengantarkan kami sampai pintu depan kemudian dilanjutkan dengan penerima tamu di

pintu utama yang mengantarkan kami langsung ke dalam rumah.

Benar-benar seperti hidup dalam !ilm-!ilm dongeng. nath berapa penghasilan produser ini. ku jadi

penasaran ingin bertemu dengannya langsung.

/usik hip hop melantun keras dari speaker yang kecilnya tidak sesuai dengan suara besar yang

dikeluarkannya.

5=6amu 0antik


71/74

#eorang pelayan langsung menawarkan minuman dan beberapa snack kepada kami. Keiko mengambil

gelas panjang yang aku yakini berisi champagne.

%ajah-wajah para tamu benar-benar seperti lilin. Kulitnya semua halus dan sangat putih. Bisa dipastikan

mereka adalah artis-artis jepang yang sayangnya aku tidak tahu satupun.

Keiko menyapa beberapa tamu dan memperkenalku kepada mereka. "an sebagian lagi menyapa Keiko

dan di balas Keiko dengan seadanya. /ungkin mereka orang-orang yang sok kenal dengannya.

Tiba-tiba seorang lelaki setengah baya dengan perawakan gemuk baju ketat dan tidaksesuai dengan

umurnya berteriak kencang memanggil Keiko dengan nada agak panjang.

*KIIIIKK..+

Keiko menyambutnya dengan senyuman hangat kemudian orang itu memeluk Keiko erat. lalu ia

memegang pundak Keiko erat, memandanginya dan tertawa kencang. benar-benar orangyang aneh.

*#iapa ini


72/74

masih tidak mendengar. "ia asyik berbicara dengan beberapa teman artisnya. Kubicara di

telinganya.+ku ingin ambil minum. Kamu mau


73/74

kada terjerembab dengan sukses di lantai. #emua mata memandang ke arahku. Beberapa orang

membantu kada berdiri dengan hidung berdarah.

/r. tamura datang dengan wajah kesal. #ambil melihat luka kada. "engan mata melotot dia

menghampiriku.

*#ebaiknya kamu keluar, sebelum aku memanggil keamanan.+

*/r Tamura, maa!kan %esuri, dia tidak bermaksud... ini salahku...+ kata Keiko sambil menangis.

*Keiko. ku mengenalmu sejak lama, aku rasa kamu bisa lebih baik lagi dari ini.+ kata /r. Tamura.

Tanpa basa-basi lagi aku keluar ditemani tatapan kebencian dari semua orang.

"i luar aku bingung mau pergi kemana. Kutunggu Keiko di luar. Tetapi dia tidak menyusulku. #epertinya

tidak ada yang mendukung perbuatanku barusan.

ku terus berjalan keluar area pelataran yang sangat luas. #alju kembali turun. $alanan di luar sangat sepi.

Kutelusuri jalan keluar perumahan mewah itu.

Tidak ada lagi toko yang buka. yang ada hanya mobil-mobil tenda yang menjual 'akatori. ku duduk di

sebuah halte bus yang sepi. Kulihat jadwal bus di panel halte. Bus baru akan lewat setengah jam lagi.

#alju turun semakin deras dan angin dingin begitu menusuk. Kurapatkan diriku sendiri agar kutemukan

kehangatan dari jaket dan baju yang tipis ini.

Tanganku masih terasa sakit akibat kerasnya pukulanku ke wajah kada. da rasa puas dibalik rasa

sesalku.

ku benar-benar telah mempermalukan Keiko didepan orang-orang. ku begitu mudahnya terpancing

oleh kada.

ku harus meminta maa! kepada Keiko. Tetapi apakah Keiko masih mau bertemu denganku< pakah aku

salah telah menyerang kada karena menyium pacarku sendiri

shinjuku2010_bag4

Documents