sistem pendukung keputusan pemilihan tempat 'nongki' di jogja

9
LA POR AN TUGAS AKH IR  SISTE M P ENDUKU NG KEPUTU SAN “Pemilihan Tempat ‘Nongki’ di Jogja” Disusun oleh : Fourteena Hann um Senjadewi  12 / 330294 / TK / 39471 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI  DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI  FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA  YOGYAKARTA  2015 

Upload: fourteena-hannum-senjadewi

Post on 18-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 1/9

LAPORAN TUGAS AKHIR  

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 

“Pemilihan Tempat ‘Nongki’ di Jogja” 

Disusun oleh :

Fourteena Hannum Senjadewi 

12 / 330294 / TK / 39471

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI 

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 

YOGYAKARTA 2015 

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 2/9

1

BAB I PENDAHULUAN 

A.  Latar Belakang

Kegiatan berkumpul bersama teman-teman di warung kopi atau café adalah kegiatan

yang sedang menjadi tren hingga hari ini. Warung kopi atau café pun kini menjamur dan

menjelma menjadi berbagai macam bentuk dan rupa. Di Yogyakarta, khususnya, kegiatan

 berkumpul bersama teman-teman ini atau yang kerap disebut dengan istilah ‘nongkrong’

adalah hal yang sangat lumrah dijumpai di setiap sudut kota. Ditambah dengan memang

sebagian besar populasi penduduk di Yogyakarta adalah mahasiswa, tentunya hal ini menjadi

ladang yang sangat subur bagi para pebisnis untuk membuka usahanya, dalam hal ini di bidang

kuliner. Semakin banyaknya pilihan tempat ‘nongkrong’  atau yang sekarang lebih akrab

disebut ‘nongki’  ini terkadang membuat calon kostumer kebingungan dalam memilih. Dalam

memilih tempat ‘nongki’  pun penuh pertimbangan, seperti harga, lokasi, suasana, dsb. Hal

inilah yang kemudian menjadi bahan pertimbangan dalam membuat sistem pendukung

keputusan untuk memilih tempat ‘nongki’  mana yang sesuai dengan kebutuhan calon kostumer

dalam hal ini adalah mahasiswa.

B. 

Rumusan Masalah

1. 

Sistem pendukung keputusan seperti apakah yang dapat membantu dalam

 pemilihan tempat ‘nongkrong’  atau ‘nongki’  bagi mahasiswa di Yogyakarta?

C.  Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah

sebagai berikut :

1.  Sasaran pengguna dari sistem pendukung keputusan ini adalah mahasiswa yang

sering ‘nongki’  dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam memilih tempat

‘nongki’-nya.

2.  Cakupan area dari basis data tempat ‘nongkrong’  yang disediakan sistem ini hanya

seputar wilayah Yogyakarta dan diukur dari seberapa jauh jaraknya dengan wilaya h

kampus UGM.

3. 

Terdapat 6 (enam) kriteria pembobotan yang digunakan untuk membantu membuat

keputusan.

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 3/9

2

D.  Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari sistem pendukung keputusan ini adalah untuk membantu dalam pemiliha n

tempat ‘nongki’  di Yogyakarta.

Manfaat yang didapat dari sistem ini adalah agar calon kostumer tidak merasa bingung

lagi dalam menentukan pilihan ‘nongki’  di mana sesuai dengan kriteria yang mereka tentukan

sendiri.

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 4/9

3

BAB II PEMBAHASAN 

A.  Perkenalan

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat ‘ Nongki’  di Jogja ini merupakan

sebuah sistem pendukung keputusan berbasis  Microsoft Excel yang membantu dalam

 pemilihan tempat ‘nongki’  di Yogyakarta.

Sistem ini menyediakan keumpulan rekomendasi tempat ‘nongki’  di sekitar

Yogyakarta (diambil dari beberapa sumber terpercaya) dengan 6 (enam) kriteria pembobotan,

yaitu : Jenis makanan, harga, lokasi dari UGM, ada atau tidaknya fasilitas wifi, jam operasional

(apakah 24 jam atau tidak), dan kepadatan pengunjung (ramai atau tidaknya).

B. 

Metode

Sistem ini berbasis  Microsoft Excel, yang memungkinkan pengguna dapat

menggunakannya tanpa harus merasa terbebani dengan berbagai macam konfiguras i

 pemasangan. Hal ini membuat sistem pendukung keputusan yang bisa digunakan oleh siap a

saja tanpa harus berbekal basic skills tertentu untuk menggunakannya. Hanya dengan

membuka  Microsoft Excel-nya, pengguna dapat langsung membuat keputusan dengan cepat

dan efisien.

Metode yang digunakan pada sistem pendukung keputusan ini adalah metode  Rule of

Thumb. A rule of thumb is a principle with broad application that is not intended to be strictly

accurate or reliable for every situation. It is an easily learned and easily applied procedure for

approximately calculating or recalling some value, or for making some determinat io n.

Compare this to heuristic, a similar concept used in mathematical discourse, psychology, and

computer science, particularly in algorithm design. (Wikipedia)

Adapun rumus dari metode  Rule of Thumb ini adalah sebagai berikut :

(NK1*B1) + (NK2*B2) + ... + (NKn*Bn) 

Keterangan :

 NK1 : Nilai data kriteria pertama sesuai data pemodelan yang di isi administrator  

 NK2 : Nilai data kriteria kedua sesuai data pemodelan yang di isi administrator  

B1 : Bobot pertama yang di isi user  

B2 : Bobot pertama yang di isi user  

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 5/9

4

 NKn : Nilai data kriteria berikutnya

Bn : Bobot selanjutnya jika di isi user  

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem ini menggunakan 6 (enam)

 pembobotan, yaitu :

1. 

Jenis Makanan

2. 

Harga

3.  Lokasi dari UGM

4.  Fasilitas Wifi

5.  24 Jam

6.  Kepadatan Pengunjung

Dengan rentang pembobotan dibagi menjadi dua, yaitu apabila dianggap bernilai kecil

atau semakin kecil maka dapat diberi bobot 0-50, sebaliknya apabila nilainya dianggap semakin

 besar maka diberi bobot 51-100. Pembobotan ini dilakukan oleh administrator, dalam hal ini

adalah si pembuat sistem. Adapun penjelasan mengenai 6 (enam) kriteria pembobotan tersebut

dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Detail Kriteria Pembobotan

C.  Cara Kerja

Cara kerja dari sistem pendukung keputusan pemilihan tempat ‘nongki’  di Jogja ini

adalah sebagai berikut :

1.  Pengguna mengisi bobot pada setiap kriteria yang ada dengan jumlah total

keseluruhan kriteria harus mencapai 100%

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 6/9

5

2.  Sistem akan menghitung hasil pembobotan tadi dengan metode  Rule of Thumb 

3. 

Tempat ‘nongki’  dengan nilai paling tinggi yang menjadi rekomendasi bagi

 pengguna

Gambar 2 merupakan tampilan pengisian bobot oleh user berdasarkan 6 (enam) kriteria

seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Gambar 3 menunjukkan bahwa sistem telah

menghitung hasil pembobotan yang telah dilakukan oleh user dan menampilkannya dalam

 bentuk rekomendasi keputusan tempat ‘nongki’  beserta nilai hasil perhitungan  Rule of Thumb-

nya.

Gambar 2. Contoh Pengisian Pembobotan oleh User

Gambar 3. Contoh Hasil Output Sistem

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 7/9

6

BAB III PENUTUP 

A.  Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah

sistem sudah dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan oleh user dalam

membuat keputusan memilih tempat ‘nongki’  berdasarkan kriteria yang diinginkan.

B.  Saran

Saran untuk perbaikan sistem adalah sistem ini akan lebih baik apabila memiliki basis

data yang lebih kaya. Dan juga perlu ditambah fitur-fitur tambahan seperti lokasi tempat

‘nongki’, menu-menu yang disediakan, dsb.

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 8/9

7

BAB IV LAMPIRAN 

Gambar 4. Tampilan Basis Data Sistem

Gambar 5. Tabel Pemodelan Kriteria

7/23/2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat 'Nongki' di Jogja

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pendukung-keputusan-pemilihan-tempat-nongki-di-jogja 9/9

8

Gambar 6. Tampilan Utama Sistem