standard operasional prosedur konsultasi internal

2
7/23/2019 Standard Operasional Prosedur Konsultasi Internal http://slidepdf.com/reader/full/standard-operasional-prosedur-konsultasi-internal 1/2 Standard Operasional Prosedur konsultasi internal No. Dokumen No. Revisi Terbit Pertama Halaman 1/3 Tanggal Terbit 27 Oktober 2013 Pengertian Konsultasi adalah suatu sistem dalam upaya menambah pengetahuan dokter yang merawat pasien mengenai penyakit pasien supaya dapat ditolong dengan lebih tepat dan lebih sempurna, dengan demikian mengandung unsur. 1. Tujuan  Acuan bagi Dokter-dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam peningkatan sistem konsultasi baik peningkatan kualitas/ simbol maupun kualitas mutu hasil konsultasi. Kebijakan 1. Konsultasi merupakan penjelmaan “team approach yang mutlak dan hal tersebut diperlukan terutama di rumah sakit yang sudah mengalami departementalisasi, agar tercegah pragmentasi, dengan perkataan lain usaha penyembuhan pasien dilakukan secara integral dengan pelayanan spesialisasi !ub spesialisasi, super spesialisasi bermutu. ". #alau demikian tidak boleh dilupakan, bahwwa dokter yang merawat pasien tetap bertanggung jawab penuh atas perawatan dan pengobatan pasiennya. $. Konsul juga mengandung unsur pendidikan yang menyangkut mutu pengetahuan sta% medis dan hal tersebut. Prosedur Sistem Konsultasi Intern Konsul diminta oleh dokter yang merawat pasien kepada Dokter yang lebih senior dalam !&' yang sama dan akhirnya harus diputuskan sekurang-kurangnya oleh Dokter ahli dalam !&' tersebut. Dokter yang merawat pasien harus meminta konsul kepada atasannya dalam hal ( - Keraguan-raguan tentang diagnosa dan terapi - Kalau terapi yang telah diberikan kurang memuaskan hasilnya - Keadaan pasien yang gawat atau menggawat atau kalau terjadi komplikasi yang luas - )ada semua kasus yang mungkin menimbulkan cacat - !emua tindakan yang menyebabkan sterilitas pada pria atau wanita - )ada semua operasi benar atau high riskpatient -  Atau dalam hal-hal lain yang ditetapkan oleh !&' masing-masing Kasus *bstetri dan +inekologi - )ada semua kehamilan dengan resiko highrisk pregnancies - )ada semua tindakan untuk menggugurkan kandungan atau yang dapat menggugurkan kandungan abortus proocatus medicinalis !emua permintaan konsul di dalam !&' harus ditulis dalam rekam medic pada lembar &0 yang dikhususkan untuk ditandatangani dan disertai nama jelas, demikian pula jawabannya. !ebaiknya yang meminta konsul dan konsulen mengadakan pembahasan kasus yang diajukan. 1. Sistem Supervisi Dalam Bagian - !uperisi dilakukan oleh dokter ahli yang ditunjuk sebagai superisor - !uperisi dilakukan dengan mengadakan isite oleh superisor dan isite besar oleh pimpinan !&' Unit Terkait nstalasi awat 2alan nstalasi +awat Darurat nstalasi awat nap nstalasi )erawatan ntensie nstalasi 3edah !entral dan instalasi ehabilitasi &edis c4 Dokter Konselor dan Dokter 

Upload: boyginting

Post on 17-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Standard Operasional Prosedur Konsultasi Internal

7/23/2019 Standard Operasional Prosedur Konsultasi Internal

http://slidepdf.com/reader/full/standard-operasional-prosedur-konsultasi-internal 1/2

Standard Operasional Prosedur konsultasi

internalNo. Dokumen No. Revisi

Terbit Pertama

Halaman

1/3

Tanggal Terbit27 Oktober 2013Pengertian Konsultasi adalah suatu sistem dalam upaya menambah pengetahuan dokter 

yang merawat pasien mengenai penyakit pasien supaya dapat ditolong dengan

lebih tepat dan lebih sempurna, dengan demikian mengandung unsur.

1.

Tujuan Acuan bagi Dokter-dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam peningkatan sistem

konsultasi baik peningkatan kualitas/ simbol maupun kualitas mutu hasil konsultasi.

Kebijakan 1. Konsultasi merupakan penjelmaan “team approach yang mutlak dan hal tersebut

diperlukan terutama di rumah sakit yang sudah mengalami departementalisasi,

agar tercegah pragmentasi, dengan perkataan lain usaha penyembuhan pasiendilakukan secara integral dengan pelayanan spesialisasi !ub spesialisasi, super 

spesialisasi bermutu.

". #alau demikian tidak boleh dilupakan, bahwwa dokter yang merawat pasien tetap

bertanggung jawab penuh atas perawatan dan pengobatan pasiennya.

$. Konsul juga mengandung unsur pendidikan yang menyangkut mutu pengetahuan

sta% medis dan hal tersebut.

Prosedur Sistem Konsultasi InternKonsul diminta oleh dokter yang merawat pasien kepada Dokter yang lebih senior dalam !&' yang sama dan akhirnya harus diputuskan sekurang-kurangnya olehDokter ahli dalam !&' tersebut. Dokter yang merawat pasien harus memintakonsul kepada atasannya dalam hal (

-Keraguan-raguan tentang diagnosa dan terapi

- Kalau terapi yang telah diberikan kurang memuaskan hasilnya- Keadaan pasien yang gawat atau menggawat atau kalau terjadi komplikasi

yang luas- )ada semua kasus yang mungkin menimbulkan cacat- !emua tindakan yang menyebabkan sterilitas pada pria atau wanita- )ada semua operasi benar atau high riskpatient-  Atau dalam hal-hal lain yang ditetapkan oleh !&' masing-masing

Kasus *bstetri dan +inekologi- )ada semua kehamilan dengan resiko highrisk pregnancies- )ada semua tindakan untuk menggugurkan kandungan atau yang dapat

menggugurkan kandungan abortus proocatus medicinalis!emua permintaan konsul di dalam !&' harus ditulis dalam rekam medic pada

lembar &0 yang dikhususkan untuk ditandatangani dan disertai nama jelas,demikian pula jawabannya. !ebaiknya yang meminta konsul dan konsulenmengadakan pembahasan kasus yang diajukan.

1. Sistem Supervisi Dalam Bagian- !uperisi dilakukan oleh dokter ahli yang ditunjuk sebagai superisor - !uperisi dilakukan dengan mengadakan isite oleh superisor dan isite

besar oleh pimpinan !&'

Unit Terkait nstalasi awat 2alannstalasi +awat Daruratnstalasi awat napnstalasi )erawatan ntensienstalasi 3edah !entral dan instalasi ehabilitasi &edis c4 Dokter Konselor dan Dokter 

Page 2: Standard Operasional Prosedur Konsultasi Internal

7/23/2019 Standard Operasional Prosedur Konsultasi Internal

http://slidepdf.com/reader/full/standard-operasional-prosedur-konsultasi-internal 2/2

konsultan dan tenaga Kesehatan lainnya.