step-step permodelan etabs (andri setiawan - 15009048) (1).pdf

Upload: arif-nugraha

Post on 07-Feb-2018

270 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    1/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-1

    BAB III

    PERMODELAN STRUKTUR

    1. Klik menu File > New Model

    2. Ubah unit satuan dengan satuan panjang dalam m

    3. Klik template Grid Only, sehingga muncul kotak dialog New Coordinate/Grid

    System

    4.

    Mendefinisikan jenis material yang digunakan melalui menu Define > Material

    Properties > Add New Material. Isi spesifikasi material beton yang digunakan.

    Berat jenis beton = 2400 kg/m3; fc = 25 Mpa; Ec = 23500 Mpa; poisson ratio 0,2

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    2/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-2

    5.

    Klik menu Define > Section Properties > Frame Section > Add New Property.

    Satuan panjang yang dipakai dalam - mm. Isi spesifikasi BALOK-INDUK 300x600

    mm2. Pada Concrete Reinforcement data, masukkan spesifikasi tulangan dan

    selimut/cover beton yang digunakan. Pada perencanaan gedung parkir ini

    digunakan selimut/cover beton 40 mm dari kulit beton. Pada Property Modifier,

    masukkan nilai inersia efektif penampang dengan nilai 0.7.

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    3/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-3

    6.

    Lakukan hal yang sama untuk mendefinisikan BALOK-ANAK dengan dimensi

    250x450 mm2.

    7. Klik menu Define > Section Properties > Frame Section > Add New Property.

    Satuan panjang yang dipakai dalam - mm. Isi spesifikasi kolom lantai satu KOLOM-A

    dengan dimensi 500x500 mm2.

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    4/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-4

    8.

    Lakukan langkah-langkah di atas untuk mendefinisikan kolom lantai 2 KOLOM-B

    dimensi 400x400 mm2dan kolom lantai 3 KOLOM-C dimensi 250x250 mm2.

    9. Klik menu Define > Wall/Slab/Deck Sections > Add New Slab. Gunakan material

    jenis BETON yang telah didefinisikan sebelumnya, kemudian isi bagian thickness

    membrane dengan 150 mm sesuai dengan hasil perhitungan dari preliminary

    design. Isi bagian set modifiers dengan nilai seperti di bawah ini.

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    5/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-5

    10.Klik menu Define > Static Load Cases. Isikan beban-beban berikut yang akan

    diberikan kepada struktur bangunan parkir yang dirancang tersebut.

    Beban GEMPAX dan GEMPAY tidak perlu dimasukkan terlebih dahulu karena akan

    secara lebih detail dibahas pada bagian selanjutnya. Yang harus diingat bahwa self

    weight multiplier untuk DL (Dead Load) diisi dengan nilai 1 yang artinya aplikasi

    ETABS ini akan secara otomatis menghitung berat sendiri struktur berdasarkan info

    luas penampang elemen dan berat jenis material yang dipakai. Jika nilai selfweight

    multiplier = 0, maka perhitungan berat sendiri struktur tidak akan dilakukan oleh

    program. Dalam pelatihan ini, diinginkan program ETABS menghitung berat sendiri

    struktur.

    11.Untuk meninjau beban ultimate dari beban-beban yang mungkin terjadi pada

    struktur, maka dilakukan kombinasi beban terfaktor. Klik menu Define > Load

    Combinations > Add New Combo. Masukkan beberapa kemungkinan kombinasi

    beban yang terjadi pada struktur seperti berikut :

    1.4 DL

    1.2 DL + 1.6 LL

    1.2 DL + 1.0 LL + 1.0 EX + 0.3 EY

    1.2 DL + 1.0 LL + 1.0 EX - 0.3 EY

    1.2 DL + 1.0 LL - 1.0 EX + 0.3 EY

    1.2 DL + 1.0 LL - 1.0 EX - 0.3 EY

    1.2 DL + 1.0 LL + 0.3 EX +1.0 EY

    1.2 DL + 1.0 LL + 0.3 EX -1.0 EY

    1.2 DL + 1.0 LL - 0.3 EX +1.0 EY

    1.2 DL + 1.0 LL - 0.3 EX -1.0 EY

    0.9 DL + 1.0 EX + 0.3 EY

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    6/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-6

    0.9 DL + 1.0 EX - 0.3 EY

    0.9 DL - 1.0 EX + 0.3 EY

    0.9 DL - 1.0 EX - 0.3 EY

    0.9 DL + 0.3 EX +1.0 EY

    0.9 DL + 0.3 EX -1.0 EY

    0.9 DL - 0.3 EX +1.0 EY

    0.9 DL - 0.3 EX -1.0 EY

    12.

    Setelah semua elemen struktur dan kombinasi-kombinasi beban didefinisikan.

    Langkah selanjutnya adalah menggambarkan elemen-elemen struktur yang sudah

    didefinisikan pada bagian sebelumnya ke dalam permodelan ETABS. Langkah

    pertama adalah menggambarkan kolom pada masing-masing lantai dengan

    prosedur sebagai berikut. Klik pada icon Create Column in Region or at Clicks.Lalu

    ganti bar Property dengan KOLOM-A, KOLOM-B,maupun KOLOM-C yang telah

    didefinisikan sebelumnya. Lalu klik pada titik-titik grid dimana akan ditempatkan

    kolom pada struktur bangunan tersebut seperti pada gambar berikut :

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    7/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-7

    13.Langkah selanjutnya adalah menggambar balok pada struktur tersebut. Klik pada

    icon Create Lines in Region or at Clicks. Lalu ganti bar Property dengan BALOK-

    INDUK maupun BALOK-ANAK seperti yang telah didefinisikan pada bagian

    sebelumnya. Lalu blok pada bagian grid yang akan dibuat balok pada struktur

    bangunan tersebut seperti pada gambar berikut :

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    8/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-8

    14.Setelah kolom dan balok selesai digambarkan, langkah selanjutnya adalah dengan

    menggambarkan pelat pada bagunan struktur tersebut. Klik pada iconCreate Areas

    at Clicks. Lalu ganti bar Property dengan PELAT yang telah didefinisikan

    sebelumnya lalu klik pada area yang akan dibuat pelat pada struktur bangunan

    parkir tersebut seperti pada gambar berikut :

    15.

    Langkah selanjutnya adalah Pembebanan Area. Pilih pelat yang akan diberi beban >

    Assign > Area Loads > Pilih jenis beban pada Load Pattern Name, kemudian isi nilai

    beban-nya. Option Add existing load akan menambahkan beban yang kita berikan

    pada beban yang sudah ada atau sudah terlebih dahulu diberikan pada pelat.

    Option replace existing load akan mengganti beban yang sudah ada dengan beban

    yang kita berikan. Arah gravitasi merupakan arah -Z dalam koordinat global. Jika

    diperlukan, maka arah beban ini dapat diganti menurut arah tertentu dalam

    koordinat global maupun koordinat lokal. Langkah-langkah di atas ditampilkan pada

    gambar berikut :

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    9/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-9

    16.Setelah dilakukan pembebanan area, langkah selanjutnya adalah memberikan

    Pembebanan garis. Contoh beban garis yaitu beban dinding yang menumpu pada

    balok. Pilih elemen frame (balok/kolom) yang akan diberi beban > Assign > Frame

    Load > Distributed. Misal dinding beton setinggi 1 m berada pada perimeter

    gedung parkir.

    Beban dinding = 2400 kg/m3 x 1 m x 0,15 m = 360 kg/m.

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    10/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-10

    17.Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis perletakan yang akan digunakan di

    dalam struktur gedung parkir tersebut. Untuk menentukan jenis perletakan pada

    bagian bawah struktur, maka pilih semua joint/titik yang berada di bawah kolom

    pada level pondasi lalu klik menu Assign > Joint > Restraint.

    Jenis perletakan yang digunakan untuk gedung parkir yaitu perletakan jepit. Hal ini

    sesuai dengan perlaku struktur yang menggunakan pondasi dalam.

    18.

    Setelah semua kombinasi beban yang bekerja pada struktur diinputkan ke dalam

    ETABS, langkah selanjutnya adalah mendefinisikan beban gempa. Telah diketahui

    bahwa gaya gempa merupakan fungsi dari massa struktur yang terkena gempa,

    karena itu perlu diketahui terlebih dahulu massa dari struktur gedung parkir yang

    dirancang tersebut. Pertama-tamaKlik Ctrl + A untuk men-select seluruh struktur,

    lalu klik Assign > Joint/Point > Diapraghms. Maka akan muncul kotak dialog berikut

    ini :

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    11/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-11

    19.Setelah itu pilih Add New Diaphragm. Masukkan nama diafragma yang akan dibuat

    dan pilih tipe Rigid untuk tipe rigiditynya seperti langkah berikut :

    20.

    Setelah itu, klik Define > Mass Source untuk mendefinisikan sumber-sumber beban

    yang akan dihitung sebagai beban struktur untuk perhitungan gempa.Kemudian

    pilih mass definitionnya adalah From Self and Specified Mass and Loads lalu

    masukkan beban-beban yang dihitung sebagai beban dari struktur seperti langkah

    di bawah ini :

    21.

    Kemudian klik Analyze > Run Analyze untuk menjalankan perhitungan pada

    struktur tersebut.

    22.Kemudian klik Display > Show Tables lalu checklist pada bagian Building Output

    seperti langkah berikut ini :

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    12/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-12

    23.

    Lalu klik Edit > Copy Entire Table lalu klik Paste di MS Excel.

    24.Lalu olah data di MS Excel untuk menghitung gaya gempa yang terjadi pada struktur

    dengan data massa struktur yang telah didapat dari perhitungan ETABS seperti

    berikut ini :

    25.

    Setelah didapatkan gaya gempa yang terjadi pada tiap lantai, maka langkah

    selanjutnya adalah mendefinisikan beban gempa. Klik Define > Static Load Cases.

    Lalu tambahkan beban GEMPAX dan GEMPAY dengan jenis beban QUAKE lalu pilih

    user loads.

    Story MassX(kg) MassY(kg) Berat Lantai (N) a Gaya Gempa

    STORY3 212.7202 212.7202 2086.785162 0.1 208.6785162

    STORY2 313.0541 313.0541 3071.060721 0.1 307.1060721

    STORY1 321.7986 321.7986 3156.844266 0.1 315.6844266

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    13/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-13

    26.Pada beban GEMPAX, klik Modify Lateral Load lalumasukkan gaya gempa dari MS

    Excel ke dalam kolom Fx dan pilih jenis Apply at Center of Mass seperti langkah

    berikut ini :

    27.Lakukan hal yang sama pada beban GEMPAY namun masukkan gaya gempa dari MS

    Excel ke dalam kolom Fy.

    28.Setelah semua kemungkinan beban diinputkan ke dalam permodelan ETABS, maka

    langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap struktur yang dirancang

    dengan menu Analyze > Run Analyze.

  • 7/21/2019 Step-step Permodelan ETABS (Andri Setiawan - 15009048) (1).pdf

    14/14

    Laporan Tugas Besar SI-3112 Struktur Beton

    Andri Setiawan - 15009048 III-14

    29.Untuk melihat gaya dalam yang terjadi pada struktur klik menu Display > Show

    Tables. Lalu checklist pada bagian Frame Outputseperti langkah di bawah ini :

    30.Setelah itu, klik Copy Entire Table lalu klik Paste di MS Excel untuk masing-masing

    gaya baik yang terjadi pada Column maupun yang terjadi pada Beam. Lalu olah

    data di MS Excel hingga didapatkan nilai maksimum dari masing-masing gaya dalam

    yang bekerja pada komponen struktur gedung parkir tersebut. Gaya-gaya dalam

    maksimum itulah yang digunakan sebagai dasar perencanaan dari komponen-

    komponen struktur yang kita rancang pada bangunan parkir tersebut.