step 7 lbm 2 modul git

12
STEP 7 1. An atomi da n fi si ol ogi da ri sa lu ran ce nr a ba gi an atas ? Saluran cerna atas : Cavum oris : Mulut meluas dari bibir ke sampai isthmus faucium, yaitu perbatasan mulut dengan pharyng. Dibagi menjadi vestibulum oris yaitu bagian di antara bibir dan pipi terluar dengan gusi dan gigi di dalam, cavitas oris propia yaitu bagian di antara arcus alveolares, gusi, dan geligi V estibulum oris adalah rongga mirip celah yang berhubungan dengan dunia luar melalui rima oris. V estibulum berhubungan dengan cavitas oris di belakang gigi molar ke tiga pada ke dua sisi ,di atasnya dan di bawahnya vestibulum dibatasi lipatan balik membran mukosa bibir dan pipi pada gusi. Pipi membentuk dinding lateral vestibulum. Cavitas oris propia memiliki atap yang di bentuk oleh palatum durum di depan palatum molle di belakang. Dasar mulut sebagaian besar di bentuk oleh bdua pertiga anterior lidah dan lipatan balik membran mukosa lidah pada gusi di atas mandibula. Pada garis tengah lipat membran mukosa yang disebut frenulum linguae menghubungkan permukaan bawah lidah pada dasar mulut. Di kiri kanan frenulum terdapat papila kecil pada puncaknya di temukan muara duktus glandula submandibularis. Dari papila rabung membran mukosa

Upload: ade-yurga-tonara

Post on 18-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 1/12

STEP 7

1. Anatomi dan fisiologi dari saluran cenra bagian atas ?

Saluran cerna atas :

• Cavum oris :

Mulut meluas dari bibir ke sampai isthmus faucium, yaitu perbatasan

mulut dengan pharyng. Dibagi menjadi vestibulum oris yaitu bagian di

antara bibir dan pipi terluar dengan gusi dan gigi di dalam, cavitas oris

propia yaitu bagian di antara arcus alveolares, gusi, dan geligi

Vestibulum oris adalah rongga mirip celah yang

berhubungan dengan dunia luar melalui rima oris.Vestibulum berhubungan dengan cavitas oris di belakanggigi molar ke tiga pada ke dua sisi ,di atasnya dan di

bawahnya vestibulum dibatasi lipatan balik membranmukosa bibir dan pipi pada gusi. Pipi membentuk dindinglateral vestibulum.

Cavitas oris propia memiliki atap yang di bentuk oleh

palatum durum di depan palatum molle di belakang.Dasar mulut sebagaian besar di bentuk oleh bdua pertigaanterior lidah dan lipatan balik membran mukosa lidahpada gusi di atas mandibula. Pada garis tengah lipatmembran mukosa yang disebut frenulum linguaemenghubungkan permukaan bawah lidah pada dasarmulut. Di kiri kanan frenulum terdapat papila kecil pada

puncaknya di temukan muara duktus glandulasubmandibularis. Dari papila rabung membran mukosa

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 2/12

yang membulat meluas ke belakang dan lateral rabung ditimbulkan oleh glandula sublingualis di bawahnya dandisebut plika sublingualis

!natomi klinik ". #nell$

%. Palatum &angit'langit$

- Membentuk atap mulut dan lantai kavum nasi

- Mengandung palatum durum ()* anterior$ dan palatummole +)* posterior$

!. Palatum Durum

- Membentuk bagian tulang rawan antara kavum nasi dankavum oris.

-  erdiri atas prosesus palatinus osis maksillaris dan parshorisontalis osis palatini.

- Mengandung foramen insisivum pada bidang median ke

arah anterior, dan foramin palatina mayor dan minor kearah posterior.

-. Palatum Mole

- Merupakan plika bromuskular yang merentang dari tepiposterior palatum durum.

- -ergerak ke arah posterior berlawanan dengan didndingfaring untuk menutup isthimus orofaringeal fausial$pada waktu menelan selama berbicara.

C. /tot'/totOtot Origo Insersio Nervus Fungsi

Tensor veli

 palatini

Fossa safoidea!

spina

sfenoidalis!artilago

tuba auditiva

"ait tendo #ang

mengelilingi

$amulus pterigoidea

untu insersio pada

aponeurosis palatum

mole

%ami

mandibullaris

 &.

Trigeminus

'engangat

 palatum mole

(evator veli

 palatini

Pars petrosa osis

temporalis! artilago

tuba auditiva

Aponeurosis

 palatum mole

 &. )agus via

 plesus

faringeus

'engangat

 palatum mole

Palatoglossus Aponeurosis

 palatum mole

Sisi dorsolateal lida$ &. )agus via

 plesusfaringeus

'engangat

lida$

Palatofaringeus Aponeurosis

 palatum mole

"artilago tiroid dan

sisi faring

 &. )agus via

 plesus

faringeus

'engangat

faring!

menutup

nasofaring

'usulus

uvulae

Spina nasalis

 posterior!

aponeurosis palatina

'embrana muosa

uvula

 &. )agus via

 plesus

faringeus

'engangat

uvula

%%. &idah &ingua$

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 3/12

- Dilekatkan oleh otot'otot os hioid, mandibula, prosesusstiloideus dan faring.

- Dibagi oleh sulkus terminalis yang berbentuk V menjadidua bagian0 ()* anterior dan +)* posterior yang berbedaperkembangannya secara struktural dan persarafannya.

-Memiliki foramen sekum pada apeks dari V yangmenandakan tempat asal duktus tiroglossus pada waktuembrio.

!. Papilae &ingualis

- 1ecil, penonjolan berbentuk puting susu pada ()*anterior dorsum lingua.

-  ermasuk papilae valata, fungiformis dan liformis.-. onsila &ingualis

- Merupakan kumpulan massa nodular folikel limfoid pada+)* posterior dorsum lingua.

C. %nervasi

-/tot'otot ekstrinsik dan intrinsiknya dipersra olehnervus hipoglossus, kecuali muskulus palatoglossusyang dipersara nervus vagus.

- ()* anterior dipersara nervus lingualis untuk sensasiumum dan oleh korda timpani oleh sensasi khususpengecap$.

- +)* posteriornya dan papila valata dipersara nervusglossofaringeus untuk sensasi umum dan khusus.

- !karnya dekat epiglotis dipersara nervus laringeusinternus dari nervus vagus untuk sensasi umum dankhusus.

D. !rteri &ingualis' -erasal dari arteri karotis eksterna pada level ujung kornu

mayor osis hioid pada trigonum karotikum

2. /tot'otot

- #tiloglossus "etraksi dan elevasi lidah

- 3ioglossus Depresi dan retraksi lidah

- 4enioglossus Protrusi dan depresi lidah

- Palatoglossus 2levasi lidah%%%. 4eligi'geligi dan 4usi 4ingiva$

!. #truktur 4igi'4eligi

+. 2namel

#ubstansi yang paling keras yangmembungkus mahkota.(. Dentin#ubstansi keras yang dipelihara melalui tubuli

dentalis yang halus dari barisan odontoblas ruangpulpa sentralis.

*. PulpaMengisi ruang sentralis yang dilanjutkandengan kanalis radiks dan mengandung sejumlahpembuluh darah, saraf, dan limfatik yang memasukiforamen pulpa melalui suatu foramen apikalis padaapeks radiks.

-. -agian'bagian 4igi'4eligi+. Mahkota Crown$

(. &eher 1olum$*. !kar "adiks$

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 4/12

C. 5enis 4igi'4eligi+. %nsisivus(. 1aninus*. Premolar6. Molar

D. Persarafan 4igi+. 4igi maksilaris"ami anterior, medius dan posterior

nervus maksilaris.(. 4igi mandibularis"amus alveolaris inferior nervus

mandibularis.2. Persarafan 4ingiva

+. Permukaan &uara. 4ingiva maksilarisnervi alveolaris superior

posterior, medius dan anterior nervus infraorbitalis.b. 4ingivs mandibularisnervus bukalis dan mentalis.

(. Permukaan Dalama. 4ingiva maksilarisnervus palatinus mayor dan

nasoplatinus.b. 4ingiva mandibularisnervus lingualis.

%V. 4landula #alivatoriusa. 4landula submandibularisb. 4landula sublingualis

V. 7ervus /tonom

FAA(

Mengunyah

4igi sudah dirancang dengan sangat tepat untuk mengunyah, gigianterior insisivus$ menyediakan kerja memotong yang kuat dan

gigi posterior molar$, kerja menggiling.

Pada umumnya otot8 pengunyah dipersara oleh cabang motorik

dari saraf kranial kelima, dan proses mengunyah dikontrol oleh

nukleus dalam batang otak.

"e9eks mengunyah 0

!danya bolus makanan didalam mulut, pd awalnya menimbulkan

penghambatan re9eks gerakan mengunyah pd otot, yg

menyebabkan rahang bawah turun kebawah. Penurunan inikemudian menimbulkan re9eks regang pd otot rahang bawah yg

menimbulkan kontraksi rebound. 1eadaan ini secara otomatis

mengangkat rahang bawah yg menimbulkan pengatupan gigi,

tetapi juga menekan bolus melawan dinding mulut, yg

menghambat otot rahang bawah sekali lagi, menyebabkan rahang

bawah turun dan kembali rebound pd saat yg lain dan ini berulang

terus. Mengunyah makanan akan membantu pencernaan

makanan untuk alasan sederhana yaitu karena enzim-enzim

 pencernaan hanya bekerja pd permukaan partikel makanan, 

kecepatan pencernaan sangat bergantung pd total area prmukaan

yg terpapar dgn sekresi usus. #elain itu, menggiling makananhingga menjadi partikel dgn konsistensi sangat halus akan

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 5/12

mencegah ekskoriasi traktus gastrointestinal dan meningkatkan

kemudahan pengosongan makanan dari lambung kedalam usus

halus dan kemudian kesemua segmen usus berikutnya.

Menelan Deglutasi$

Menelan adalah mekanisme yg kompleks, terutama karena faring

pd hampir setiap melakukan beberapa fungsi lain disamping

menelan dan hanya diubah dalam beberapa detik kedalam traktus

untuk mendorong makanan. :g paling penting adalah bahwa

repirasi tidak terganggu akibat menelan.

Menelan dibagi menjadi +$ tahap volunter, ($ tahap faringeal, yg

bersifat involunter dan membantu jalannya makanan melalui

faring kedalam esofagus; dan *$ tahap esofageal, fase involunter

lain yg mempermudah jalannya makanan dari faring ke lambung.

Enzim yang ada di saliva :

Ptialin berfungsi menguraikan glikogen maltose

&iso<ime berfungsi bakteriologik

1allikrein bereaksi pada alfa globilin plasma

protein'kallidine Mukoprotein berfungsi pelicin bolus

» 1etika bolus sampai di mulut maka akan timbul re9eks

mengunyah yang di mulai dengan turunnya rahang bawah danakan menimbulkan re9eks regang pada otot( rahang bawah yangakan menimbulkan kontraksi rebound yang akan mengangkat

rahang bawah dan pengatupan gigi, keadaan ini terjadi berulang'ulang.» &aulu bolus akan di telan dengan cara penekanan lidah

ke atas dan ke belakang  ahap volunter bolus akan di telan dengan cara

pengangkatan lidah ke atas dan kebelakang dari palatum.  ahap faringeal pada fase ini terjadi berbagai

kontraksi otot 0 Palatum molie akan tertarik ke atas menutupi nares

posterior yang akan mencegah makanan masuk ke ronggahidung

&ipatan arcus palatofaringeus akan tertarik ke medial dan

akan membentuk celah sagital dan akan di lewati bolus Pita suara akan tertarik yang akan menyebabkan

tertariknya epiglotis ke arah laring sehingga mencegahbolus masuk ke trakea

4erakan laring ini menyebabkan pembukaan esofagus

dan akan melewati sngter faringesofagus dan akanmesuk ke lamung dengan cara gelombang peristaltik

pada saat yang bersamaan dengan terangkatnya laring

dan relaksasi sngter faringoesofageal, seluruh ototdinding faring berkontraksi, mulai dari bagian superioraring dan menyebar ke bawah sebagai gelombang

peristaltik yang cepat melintasi daerahfaring media dan

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 6/12

inferior dan kemudian ke dalam esofagus, yangmendorong makanan ke dalam esofagus.

 ahap esopageal ketika bolus mencapai oesofagus maka akan

di dorong ke lambung dengan gelombang peristaltik

Tahap selanjutnya di lambung:

&ambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung.&ambung dapat menampung makanan + liter hingga mencapai ( liter.Dinding lambung disusun oleh otot'otot polos yang berfungsi menggerus

makanan secara mekanik melalui kontraksi otot'otot tersebut. !da * jenisotot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, ototmelingkar, dan otot menyerong.#elain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawidengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. #enyawakimiawi yang dihasilkan lambung adalah 0

• !sam 3Cl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. #ebagaidisinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dankolesistokinin pada usus halus

• &ipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. 7amunlipase yang dihasilkan sangat sedikit

• "enin , Mengendapkan protein pada susu kasein$ dari air susu!#%$. 3anya dimiliki oleh bayi.

• Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam3Cl.

3asil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akanmenjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.=ungsi 3C% &ambung 0

+. Merangsang keluamya sekretin(. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 7/12

*. Desinfektan6. Merangsang keluarnya hormon 1olesistokinin yang berfungsimerangsang empdu mengeluarkan getahnya.

Usus Halus

>sus halus merupakan kelanjutan dari lambung. >sus halus memilikipanjang sekitar ?'@ meter. >sus halus terbagi menjadi * bagian yaituduodenum A (B cm$, jejunum A (,B m$, serta ileum A *,? m$. Pada usushalus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuansenyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia darikelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.#enyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah 0

• Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida

• 2repsinogen 2repsin yang belum aktif yang akan diubah menjadierepsin. 2repsin mengubah pepton menjadi asam amino.

• 3ormon #ekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkansenyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus

• 3ormon CC1 1olesistokinin$ Merangsang hati untuk mengeluarkancairan empedu ke dalam usus halus.

#elain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah 0

• -ikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasaldari lambung

• 2nterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin sertamengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. ripsin mengubah peptonmenjadi asam amino.

• !milase Mengubah amilum menjadi disakarida

• &ipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol

•  ripsinogen ripsin yang belum aktif.

• 1imotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino

• 7uklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan guguspospat

• 3ormon %nsulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampaimenjadi kadar normal

3ormon 4lukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadikadar normal

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 8/12

P"/#2# P27C2"7!!7 M!1!7!7Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi padasuasana basa. Prosesnya sebagai berikut 0a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akandinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas.

b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuaikandungan <atnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna olehamylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan olehdisakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. 4lukaosa hasilpencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuholeh peredaran darah.

c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadipepton, maka pepton akan diuraikan oleh en<im tripsin, kimotripsin, danerepsin menjadi asam amino. !sam amino kemudian diserap usus dandiedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.

d. Makanan dari kelompok lemak, pertama'tama akan dilarutkandiemulsikasi$ oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran'butiran lemak droplet lemak$. Droplet lemak kemudian diuraikan olehen<im lipase menjadi asam lemak dan gliserol. !sam lemak dan gliserolkemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluhlimfe.

Usus Besar

Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus.Memiliki panjang +,B meter, dan berbentuk seperti huruf > terbalik. >susbesar dibagi menjadi * daerah, yaitu 0 1olon asenden, 1olon ransversum,dan 1olon desenden. =ungsi kolon adalah 0a. Menyerap air selama proses pencernaan.

b. empat dihasilkannya vitamin 1, dan vitamin 3 -iotin$ sebagai hasilsimbiosis dengan bakteri usus, misalnya 2.coli.

c. Membentuk massa feses

d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan feses$ keluar dari tubuh.

Pengeluaran feses dari tubuh defekasi.

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 9/12

Rektum dan AnusMerupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. #ebelumdibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum.!pabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengaturpembukaan dan penutupan anus. /tot spinkter yang menyusun rektumada (, yaitu otot polos dan otot lurik.

Sumber :

*. 'engapa perut merasa mual munta$ tiap ali maan ?

'aanan masu e lambung +lua, medula oblongata 

e nervus vagus merangsang lambung +merasa mual dan

munta$,

-. 'engapa pasien mengelu$ n#eri ulu $ati dengan rasa terbaar ?

1. 'ual : duodenum nai e lambung

*. &#eri : orang #g mengonsumsi obat obatan atau bateri$eliobacter p#lori masu e tubu$ lo maan/ minum

terinfesi

0. 'engapa perut terasa seba$ dan sering bersendaa ?"embung/seba$ : bateri berembang bia di usus $alus 

se$arusn#a di usus besar meningatan $aris produsi gas

 berlebi$an embung

Sendaa : saaat bernafas udara masu sampai laring/ traea

 arena sfingter laringo eosfagus terbua dan udara ban#a

masu ban#a gas sendaa

2bateri #g patogen di mana ?

2lapar n#eri maan n#eri tua lambungn#a di mana ?

3. Apa $ubungan pasien mengonsumsi obat sait remati ?

4rang orang remati obatn#a &SA56 : men#ebaban tua

lambung

 &SA56 + non steroid anti infalamation drug, : cara era

  mengiritasi epitelium lambung secara langsung dan

meng$ambat sintesis prostaglandin +melindungi muosa

lambung, men#ebaban tua lambung8. 9agaimana patofisiologi dari ulus peptium ?

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 10/12

Seresi asam lambung #ang berlebi$an di dapat asam C(

 bebas terdapat pada bagian baa$ oesofagus lambung dan

duodenum bagian atas +frist portion : bulbus, ; masi$ menerima

asam lambung

Pada pars duodeni asam empedu dan cairan panreas dapat

menetralisir asam lambung tida perna$ menderita tua 

7. Fator resio dan etiologi dari scenario ?

Etiologi :

• ulus teradi ia meanisme perta$anan #ang

melindungi lambung/ duodenum dari asam

lambung menurun peruba$an umla$ lendir #ang

di $asilan

• seresi asam lambung berlebi$an

•  peng$asil asam #ang tinggi

•  peng$asil asam #ang renda$

•  bateri . P#lori : bisa mempengaru$i perta$anan

normal ter$adap asam lambung/ racun #ang

 berperan pada pembentuan ulus

fator resio :

• diet dan lingungan

•  psiologi : stresfator independent !

• usia < 8= t$

fator penduung : &SA56 dosis tinggi

F% lain : meroo dan alo$ol

>. 'anifestasi linis dari scenario ?

•  &#eri : erosi obat remati tua lambung

• Pirosis / n#eri ulu $ati : obat &S56 men#ebaban

tinggin#a asam lambung• 'ual munta$ : erosi +lambung lua, maanan

masu mual munta$

• Perdara$an : lambungn#a lua

. Pemerisaan penunang dan pemerisaan fisi dari scenario ?

P@ radiologi : di temuan lesi creater/aa$ dengan batas tegas

di sertai lipatan #ang teratur eluar dari pinggir tua 

P@ sitologi brus$ing dengan biopsi endosopi : di ambil dari p

1=. 9agaimana proses seresi asam lambung ?

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 11/12

a. Fase sefali : maanan memuli refles perangsangan

seresi geta$ lambung melalui perangsangan nervus

vagus : bau cita rasa

'engeluaran $cl

 b. Fase loal : isi lambung onta dengan dengan lambung bagian baa$

Teradi distensi lambung ngeluarin gastrin. Sel parietal

ngeluarin asam lambung

c. Fase intestinal : c#me masu e duodenum meraangsang

 pelepasan gastrin arena berlebi$an ada #ang

mengi$inbisi

d. Fase gastil : maanan masu e lambung

11. 9agaimana proses fisiologis perta$anan esofagus dari asam

lambung ?Esofagus :

1. Tepi baa$ cartilago roidea

*. 9elaang bifurcartio tra$ea

-. 6i atas dan di dalam $iatus esofagus

'endorong dan menerusan maanan : ontrasi dari

ototn#a

%eflus eastroesofageal : perbersi$an volume pembersi$an p$

 perta$anan muosa esofagus.

1*. elasan dispepsia menurut onsensus terbaru ?

6ispepsia

6efinisi : rasa tida n#aman #ang berasal dari abdomen bagian

atas

Beala : rasa terbaar di epigastrium mual munta$ di saluran

 bag. Atas

6isfungsional : gealan dan elu$an berlangsung berturut turut

selama - bulanPatofisiologi :

lus peptium : dii sebaaban ole$ bateri . P#lori

6ispepsia fungsional : stres ga#a $idup ada ria#at infesi

B5T da$ulu

6ispepsia : organi ulus gaastre eganasan fungsional 

n#eri epigastrium mengacu riteria di roma 555 terbagi

menadi * sub group :

1. Epigastriti prosprandial s#ndrome

*. Fungsional prosprandial s#ndrome1-. elasan meanisme dispensif dan agresif gaster ?

7/23/2019 Step 7 Lbm 2 Modul GIT

http://slidepdf.com/reader/full/step-7-lbm-2-modul-git 12/12

• Fator Agresif + asam lambung da pepsin,

'eanisme seresi asam lambung :

'aanan mengandung protein masu mencapai u#ng

antrum lambung merang sang sel gastrin dalam pilorus

 melepasan $ormon gastrin dalam dara$ dan ditransfer e sel EC( pelepasan $istamin merangsang

sel parietal seresi C(

'enisme seresi pepsinogen :

Pepesinogen di seresian ole$ sel pepti dan sel elenar 

muus gastrin blm atif dalam pencernaan setela$

onta denga C( dalam lambung aan atif menadi

 pepsin sebagai enDin proteoliti.

• Faor 6efensif + meanisme perta$anan muosa,

− Pembentuan dan seresi muus

− Seresi ion arbonat

− Aliran dara$ muosa

− 'eanisme permeabilitas ion $idrogen

− %egenerasi epitel

−  prostaglandin

10. Apa diagnosis dan di agnosis banding dari senario ?13. elasan proses $ealign pada ulus peptium ?

18. "ompliasi dari scenario ?

17. Penatalasanaan dari senario ?