tp ft geologi struktur 2015

7/21/2019 TP FT Geologi Struktur 2015

1/21

1. Geologi regional daerah penelitian

Jawaban:

a. Geomorfologi Regional

Kabupaten Barru dan sekitarnya merupakan pegunungan dan padan umumnya

terdapat didaerah bagian timur,wilayah bagian barat merupakan pedataran yang

relative sempit dan dibatasi oleh selat makasar.Daerah ini menyempit ke Utara dan

dibatasi oleh perbukitan dengan pola struktur yang rumit,kemudian di sebelah selatan

dibatasi oleh pegunungan yang disusun oleh Batugamping. Proses Geomorologi

merupakan perubahan yang dialami oleh permukaan bumi baik se!ara isik se!ara

isik maupun kimia "#$%&'BU&( )*+- penyebab dari proses perubahan tersebut

dapat dibagi atas golongan yaitu :

). #enaga /ksogen

#enaga ini bersiat merusak,dapat berupa angina,suhu,dan air.Dengan adanya

tenaga /ksogen dapat ter0adi proses denudasi berupa erosi,pelapukan,dan degradasi.

. #enaga /ndogen

#enaga ini !enderung untuk membangun,dapat berupa gempa,gaya1gaya

pembentuk struktur dan vulkanisme akibat dari adanya tenaga endogen maka dapatterbentuk struktur gunung api dan agradasi.

Dengan adanya tenaga1tenaga tersebut diatas maka terbentuknya bentang alam

dengan kenampakan yang berbeda satu sama lainnya sesuai dengan tenaga yang

mempengaruhi pembentukannya.

Kenampakan bentang alam di daerah Barru umumnya merupakan daerah

perbukitan dan pegunungan dimana pun!aknya sudah nampak merun!ing dan

sebagian lagi nampak membulat.Perbedaan tersebut disebabkan oleh karakteristik

masing1masing batuannya.Pengaruh struktur dan tingkat perkembangan erosi yang

telah berlangsung dan akhirnya menghasilkan kenampakan bentang alam seperti

yang nampak sekarang ini.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka pengelompokan satuan morologi di

daerah Barru dapat dibagi berdasarkan pada struktur geologi dan batuan

penyusunnya serta proses geomorologi yang mempengaruhi bentuk permukaan

bumi yang nampak sekarang pembagian satuan morologi adalah sebagai berikut :


2/21

). 2atuan morologi perbukitan Gawir sesar 3led0ang1Buludua

. 2atuan morologi pegunungan denudasi B.4asula1B.Pitu

5. 2atuan 4orologi perbukitan Gawir sesar 3led0ang1Buludua

Penamaan satuan morologi ini didasarkan atas struktur geologi yang lebih

dominan terdapat pada daerah tersebut dan memberikan pengaruh terhadap

pembentukan bentang alamnya.

Geomorfologi daerah Bulu Bottosuwa dan sekitarnya

Geomorologi sulawesi selatan dipotong oleh suatu terban yang berarah utara 6

selatan yang dikenal sebagai terban 7alanae dan merupakan 8ona

sesarmendatar mengiri "lift lateral strike-slip zone- di daerah lembar Pangka0ene dan

7atampone Bagian Barat terdapat dua baris pegunungan yang meman0ang hampir

se0a0ar pada arah utara 6 barat laut. Pegunungan yang barat menempati hampir

setengah luas daerah melebar dibagian selatan "+9km- #erdapat pegunungan Bulu

Bottosuwa dengan ketinggian 95 di atas permukaan laut.

Pegunungan yang di timur relative lebih sempit dan lebih rendah dengan

pun!ak rata 6 rata setinggi 99 m dan yang tertinggi ; m. 0uga pegunungan ini

sebagian besar berbatuan gunung api bagian selatannya selebar 9 kmdan lebihtinggi, tetapi ke utara menyempit dan merendah, akhirnya menun0am ke bawah batas

antara lembah walanae dan dataran Bone. Bagian utara pegunungan ini bertopograi

keras yang permukaannya sebagian berkeru!ut. Batasnya di timur laut adalah dataran

Bone yang sangat luas, yang menempati hampir sepertiga bagian timur.


3/21

batuan didasarakan atas !irri1!iri isik dilapangan, 0enis batuan, posisi stratigrai dan

hubungan tektonik antar batuan dapat dikorelasikan se!ara verti!al maupun lateral

dan dapat dipetakan dalam skala ) : +.999.

Berdasarkan hal1hal tersebut diatas, maka satuan batuan dapat digolongkan

dalam + "lima- satuan, mulai dari satuan batuan yang muda sampai yang ke tertua

yaitu sebagai berikut :

). 2atuan batuan beku intrusi

. 2atuan breksi

5. 2atuan napal

. satuan breksi batugamping tonasa

+. 2atuan batupasir mallawa

=. 2atuan serpih balangbaru

Pembahasan lebih lan0ut dari setiap satuan batuan dari yang tertua ke yang

termuda sebagai berikut:

3. 2atuan serpih balangbaru

Penyebaran batuan ini tidak terlalau meluas yang menempati bagian sungai

umpung dengan arah umum perlapisan baratdaya1timur laut. >iri litologi berwarnasegar ungu dan 0ika lapuk berwarna abu1abu dengan tekstur klastik halus berukuran

lempung, dan ketebalan perlapisan berukuran antara )1)9 !m. Ukuran butir lempung

dan struktur berlapis.


4/21

Dalam satuan ini terdapat angota1anggota berupa batupasir, konglomerat, batulanau,

batulempung dan napal.Dengan sisipan batubar berupa lensa.

Umur satuan batuan ini diperkirakan antar Paleosen sampai /osen Bawah,

hubungan stratigrai dengan satuan batuan dibawahnya adaklah tidak selarasa dengan

satuan batuan diatasnya.

>. 2atuan breksi batugamping

Penamaan satuan batuan ini didasarakan pada dominasi dan pelemparan batuan

penyusunnya. >iri litologi kompak dan keras serta bersiat karbonatan. Batruan ini

terdiri atas ragmen berupa sekis,glaukonit,kuarsit, batugamping dan osil serta

matriks berupa lempung. Berdasarkan hal tersebut diatas makasatuan batuan ini

dinamakan satuan breksi batugamping.

Penyebaran satuan ini meliputi sebelah barat alut dan sebagaian didaerah

Buludua, yang pada umumnya menempati daerah satuan morologi perbukitana

gawir sesar 3leo0ang Buludua denga nsudut kemiringan lereng antara )919 ?. 3rah

umum perlapisan batau relati berarah baratlaut1tenggara dengan sudut kemiringan

+15. ketebalan relative satuan breksi batugaming adalah = m.

Kenampakan satuan breksi batugamping menun0ukkan adanya kesan perlapisanumum namun adapula yang terdapat dalam bentuk bongkahan. #ebal lapisan antara

)=1=9 !m. berwarna putikh kekuning1kuningan dalam keadaan segar dan lapuk

berwarna abu1abu kehitaman. Klastik kasar dengan sortasi 0elek dan mengandung

osil,mineral glukonit,muskovit,dan sekis.

@osil yang di0umpai berupa oraminiera besar yaitu 'ummulites gi8ehensis

#343&>K dan Dis!o!yline indopa!ti!ia G3


5/21

D. 2atuan 'apal

Penyebaran satuan ini meliputi daerah Galungsalawe, Bale, dan 3mpele dan

sebagian terdapat di daerah timur laut.2ebagian dar isatuan batuan ini menempati

daerah satuan morologi perbukitan sesar,gawir aled0ang buludua dan sebagian lagi

terdapat pada daerah yang daerahnya relative datar arah umum perlapisan batuan

beraraha baratlaut1tenggara dengan sudut kemiringan antara 51;9.

Kenampakan satuan napal menu0ukkan adanya perlapisan denga n ketebalan

anatar +1+9 !m. dalam keadaan segar, batuan ini berwarna putih keabuan dan lapuk

berwarna kuning keabuan, tekstur klastik.

Dari hasil analisa se!ara mikro paleontology di0umpai osil oraminiera

plantonik yaitu Globigerina bowe!i $%


6/21


7/21

3khir kegiatan gunungapi 4iosen 3wal itu diikuti oleh tektonik yang

menyebabkan ter0adinya permulaan terban 7alanae yang kemudian men0adi

!ekungan tempat pembentuk @ormasi 7alanae. 4enurunnya terban 7alanae dibatasi

oleh dua sistem sesar normal, yaitu sesar 7alanae dan sesar 2oppeng.

2esar utama yang berarah utara1baratlaut ter0adi se0ak 4iosen #engah, dan

tumbuh sampai setelah Pliosen. Perlipatan besar yang berarah hampir se0a0ar dengan

sesar utama diperkirakan terbentuk sehubungan dengan adanya tekanan mendatar

berarah kira1kira timur1barat pada waktu sebelum akhir Pliosen. #ekanan ini

mengakibatkan pula adanya sesar sungkup lokal yang menyesarkan batuan Pra1

Kapur 3khir. Perlipatan dan pensesaran yang relati lebih ke!il di bagian barat di

pegunungan barat yang berarah barat laut1tenggara dan meren!ong, kemungkinan

besar ter0adi oleh gerakan mendatar ke kanan sepan0ang sesar besar.

2. Apa yang dimaksud dengan lipatan dan sebutkan jenisjenisnya!

Jawaban:


8/21

". Apa yang dimaksud dengan kekar dan sebutkan jenisjenisnya!

Jawaban:

Kekar atau 0oint adalah suatu retakan pada batuan yang bagian sisi batuan

tersebut tdak mengalami pergerakan ataupun pergeseran. Biasanya kekar

seringkali men0adi tempat mengalirnya luida. Ani di buktikan adanya urat "vein-

mineral tertentu yang terbentuk karena adanya pengendapan maupun kristalisasi

dari larutan luida tersebut. Kekar dapat terbentuk sebagai:

>olumnar 0oint "kekar tiang-

Kekar ini disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginn"ter0adi pada batuan beku- atau pengeringan "ter0adi pada batuan sedimen-

biasanya berbentuk polygonal meman0ang.


9/21

2heeting 0oint "kekar lembaran-

2heeting 0oint yaitu sekupulan kekar yang kira1kira se0a0ar dengan permukaan

tanah, dan terutama ter0adi pada batuan beku, yang terbentuk karena adanya

penghilangan beban batuan diatasnya.

#e!toni! 0oint "kekar tektonik-

Kekar tektonik terbentuk karena adanya pengaruh dari proses1proses tektonik,

ataupun oleh gaya1gaya akibat pergerakan kulit bumi.


10/21

Berdasarkan genesanya atau proses terbentuknya, kekar tektonik di

bedakan men0adi:

Kekar gerus "shear 0oint-

Kekar gerus ini terbentuk karena adanya gaya kompresi atau tekanan. >iri1

!iri dari kekar ini adalah kekar ini biasnya berpasangan, memotong ragmen

batuan, bidang kekarnya selalu lurus dan rata.

Kekar ekstensi

Kekar yang terbentuk karena adanya gaya tarik.

Kekar rilis


11/21

#. Apa yang dimaksud dengan sesar dan sebutkan jenisjenisnya!

Jawaban:

2esar adalah rekahan atau 8ona rekahan pada batuan yang telah mengalami

pergeseran sehingga ter0adi perpindahan antara bagian1bagian yang

berhadapan,dengan arah yang se0a0ar dengan bidang patahan.

). 2esar 'ormal 2esar #urun "Extention Faulth-

2esar normal dikenali 0uga sebagai sesar gravitasi, dengan gaya gravitasi

sebagai gaya utama yang menggerakannya. Aa 0uga dikenali sebagai sesar ekstensi

"Extention Faulth- sebab ia meman0angkan perlapisan, atau menipis kerak bumi.

2esar normal yang mempunyai salah yang men0adi datar di bagian dalam bumi

dikenali sebagai sesar listrik. 2esar listrik ini 0uga dikaitkan dengan sesar tumbuh

"growth fault-, dengan pengendapan dan pergerakan sesar berlaku serentak. 2atah

sesar normal men0adi datar ke dalam bumi, sama seperti yang berlaku ke atas sesar

sungkup. Pada permukaan bumi, sesar normal 0uga 0arang sekali berlaku se!ara

bersendirian, tetapi ber!abang.

>abang sesar yang turun searah dengan sesar utama dikenali sebagai sesar

sintetik, sementara sesar yang berlawanan arah dikenali sebagai sesar antitetik.

Kedua !abang sesar ini bertemu dengan sesar utama di bagian dalam bumi. 2esar

normal sering dikaitkan dengan perlipatan. 4isalnya, sesar di bagian dalam bumi

akan bertukar men0adi lipatan monoklin di permukaan.

Hanging wall relati turun terhadap foot wall, bidang sesarnya mempunyai

kemiringan yang besar. 2esar ini biasanya disebut 0uga sesar turun.


12/21

Patahan atau sesar turun adalah satu bentuk rekahan pada lapisan bumi yang

menyebabkan satu blok batuan bergerak relati turun terhadap blok lainnya. Fault

scarp adalah bidang miring imaginer tadi atau dalam kenyataannya adalah

permukaan dari bidang sesar.

. 2esar naik "reverse fault / contraction faulth-

2esar naik "reverse fault- untuk sesar naik ini bagian hanging wall1nya relati

bergerak naik terhadap bagian foot wall. Salah satu !iri sesar naik adalah sudut

kemiringan dari sesar itu termasuk ke!il, berbeda dengn sesar turun yang punya sudut

kemiringan bisa mendekati vertical. Nampaklapisan batuan yg berwarna lebih merah

pada hanging wallberada pada posisi yg lebih atas dari lapisan batuan yg sama pada

foot wall. Ani menandakan lapisan yg ada di hanging walludah bergerak relati naik

terhadapfoot wall1nya.

5. 2esar mendatar Strike slip fault / !ranscurent fault / "rench fault#

2esar mendatar "Strike slip fault / !ranscurent fault / "rench fault- adalah sesar

yang pembentukannya dipengaruhi oleh tegasan kompresi. Posisi tegasan utama

pembentuk sesar ini adalah hori8ontal, sama dengan posisi tegasan minimumnya,

sedangkan posisi tegasan menengah adalah vertikal. Umumnya bidang sesar

mendatar digambarkan sebagai bidang vertikal, sehingga istilah hanging wall dan


13/21

foot wall tidak la8im digunakan di dalam sistem sesar ini. Berdasarkan gerak

relatinya, sesar ini dibedakan men0adi sinistral "mengiri- dan dekstral "menganan-.

#. Apa yang dimaksud dengan sesar dan sebutkan jenisjenisnya!

Jawaban:

2esar adalah rekahan atau 8ona rekahan pada batuan yang telah mengalami

pergeseran sehingga ter0adi perpindahan antara bagian1bagian yang

berhadapan,dengan arah yang se0a0ar dengan bidang patahan.

). 2esar 'ormal 2esar #urun "Extention Faulth-

2esar normal dikenali 0uga sebagai sesar gravitasi, dengan gaya gravitasi

sebagai gaya utama yang menggerakannya. Aa 0uga dikenali sebagai sesar ekstensi

"Extention Faulth- sebab ia meman0angkan perlapisan, atau menipis kerak bumi.

2esar normal yang mempunyai salah yang men0adi datar di bagian dalam bumi

dikenali sebagai sesar listrik. 2esar listrik ini 0uga dikaitkan dengan sesar tumbuh

"growth fault-, dengan pengendapan dan pergerakan sesar berlaku serentak. 2atah

sesar normal men0adi datar ke dalam bumi, sama seperti yang berlaku ke atas sesar

sungkup. Pada permukaan bumi, sesar normal 0uga 0arang sekali berlaku se!ara

bersendirian, tetapi ber!abang.

>abang sesar yang turun searah dengan sesar utama dikenali sebagai sesar

sintetik, sementara sesar yang berlawanan arah dikenali sebagai sesar antitetik.Kedua !abang sesar ini bertemu dengan sesar utama di bagian dalam bumi. 2esar

normal sering dikaitkan dengan perlipatan. 4isalnya, sesar di bagian dalam bumi

akan bertukar men0adi lipatan monoklin di permukaan.

Hanging wall relati turun terhadap foot wall, bidang sesarnya mempunyai

kemiringan yang besar. 2esar ini biasanya disebut 0uga sesar turun.

Patahan atau sesar turun adalah satu bentuk rekahan pada lapisan bumi yang

menyebabkan satu blok batuan bergerak relati turun terhadap blok lainnya. Fault


14/21

scarp adalah bidang miring imaginer tadi atau dalam kenyataannya adalah

permukaan dari bidang sesar.

. 2esar naik "reverse fault / contraction faulth-

2esar naik "reverse fault- untuk sesar naik ini bagian hanging wall1nya relati

bergerak naik terhadap bagian foot wall. Salah satu !iri sesar naik adalah sudut

kemiringan dari sesar itu termasuk ke!il, berbeda dengn sesar turun yang punya sudut

kemiringan bisa mendekati vertical. Nampaklapisan batuan yg berwarna lebih merah

pada hanging wallberada pada posisi yg lebih atas dari lapisan batuan yg sama pada

foot wall. Ani menandakan lapisan yg ada di hanging walludah bergerak relati naik

terhadapfoot wall1nya.

5. 2esar mendatar Strike slip fault / !ranscurent fault / "rench fault#

2esar mendatar "Strike slip fault / !ranscurent fault / "rench fault- adalah sesar

yang pembentukannya dipengaruhi oleh tegasan kompresi. Posisi tegasan utama

pembentuk sesar ini adalah hori8ontal, sama dengan posisi tegasan minimumnya,

sedangkan posisi tegasan menengah adalah vertikal. Umumnya bidang sesar

mendatar digambarkan sebagai bidang vertikal, sehingga istilah hanging wall dan

foot wall tidak la8im digunakan di dalam sistem sesar ini. Berdasarkan gerakrelatinya, sesar ini dibedakan men0adi sinistral "mengiri- dan dekstral "menganan-.

$. %ara penggunaan stereonet dalam menentukan lipatan& sesar dan kekar!

Jawaban:

3. 3nalisa ontoh kasus analis lipatan. 2uatu lipatan diketahui dengan data strike lapisan

batuan sebagai berikut: ' )o/+9o , ' 9o/++o, ' 59o/+o, ' )9o/=5o, '


15/21

+o/=+o, ' 9o/o, ' ;9o/o, ' *9o/o, ' 9o/5;o, ' o/9o, '

=+o/o, ' =9o/)o, ' =o/o diketahui dilapangan hinge line dari lipatan

berarah ' +o/.


16/21

a. Plot datastrike$ippada Polar 'et, perlu diingat datastrike$iplapisan batuan

"sayap lipatan- pada Polar 'et di plot sebagaipolebidang lapisan, sehingga

nilai nol "9o- terletak pada sisi "est "7-.

b. 4elakukan konturing dengan bantuan Kalsbeg 'et, tu0uannya untuk

mengetahui dominasi arah. Pada !ontoh ananlisis menunu0ukkan dua pun!ak

kontur yang menggambarkan sepasang sayap lipatan.

!. Posisikan titik "pole- dari bidang lapisan "sayap lipatan- pada satu lingkaran

besar "great circle-, 0ika kemungkinan titik1titik tersebut sulit untuk

$iposisikan dalam satu garis maka pilih posisi yang mana garis yang memuat

paling banyak titik, atau menggunakan pun!ak kontur sebagai a!uan. Garis

pada lingkaran besar yang memuat titik terbanyak dari strike $ip tersebut

merupakan garis dimana H) dan H5, sehingga dapt disebut bidang H) H5

"gir$le plane-. #egak lurus dari bidang gir$le, yaitu dengan menarik lurus

sebesar *9oskala stereonet "* kotak besar atau + kotak ke!il,) kotak ke!il


17/21

bernilai o- merupakan pole H yang merukan nilai tren$ plung dari garis

sumbu lipatan, sekaligus letak dari H.

d. Gambarkan hinge lingedengan garis lurus melewati pusat stereonet sesuai

dengan nilai yang di dapatkan dilapangan.

e. Posisikan '12 stereonet searah dengan hinge line. Kemudian tarik garis

sepan0ang lingkaran besar "great circle- yang melalui hinge line dan melewati

titik H sehingga membentuk suatu bidang yang merupakan bidang simetri

lipatan "axial plane-.

. H 5 berada pada bidang sumbu lipatan, yaitu perpotongan antara bidang

sumbu lipatan dengangir$le plane, posisi H) tegak lurus dengan H5, yaitu *9o

sepang0ang gir$le plane. 'ilai pitch diukur pada gir$le plane dengan nilai

0arak terpendek dari bidang simetri lipatan "axial plane- dengan garis luar

stereonet " lingkarang primiti-.

B. 3nalisa Kekar

>ontoh analisis kekar : Diketahui pengukuran struktur geologi berupa kekar

dilapangan sebagai berikut


18/21

a. Plot kan data strike dip pada Polar 'et, perlu diingat data strike dip bidang kekar

pada Polar 'et di plot sebagai pole bidang lapisan, sehingga nilai nol "9o- terletak

pada sisi 7est "7-.

b. 4elakukan konturing dengan bantuan Kalsbeg 'et, tu0uannya untuk mengetahui

dominasi arah. Pada !ontoh ananlisis menunu0ukkan dua pun!ak kontur yang

merupakan pun!ak maimum ) dan maimum .

!. Dari maimum ) dan maimum proyeksikan masing1masing sebagai bidang

dengan memproyeksikan se!ara tegak lurus *9o. Dari bidang yang terbentuk terdapat

perpotongan bidang yang merupakan H, proyeksikan pula H sebagai bidang dengan

menarik garis *9o sehingga terbentuk bidang bidang bantu H) H5 "girdle plane-.

d. #entukan 0arak antara bidang maimum ) dan maimum sepan0ang bidang bantu

untuk menentukan posisi H) H5. Penentuan H) titik tengah antara maimum ) dan

maimum yang memiliki 0arak antar bidang kurang dari *9o "sudut lan!ip-,


19/21

sementara H5 berada di titik tengah antara maimum ) dan maimum yang

memiliki 0arak antar bidang lebih dari *9o "sudut tumpul-. Untuk pemba!aan nilai

H), H dan H5 menggunakan prinsip struktur garis "plunge,trend-. 'ilai pit!h diukur

pada girdle plane dengan nilai 0arak terpendek dari bidang kekar.

>. 3nilisa 2esar

Dalam analisis sesar digunakan data daru unsur1unsur sesar yang diamati dilapangan,

termasuk struktur penyertanya. Berikut adalah beberapa !ontoh analisis sesar beserta


20/21

dengan struktur penyerta berupa gash ra!ture, lipatan mikro "drag old-, striasi atau

gores garis.

>ontoh kasus analisis sesar dengan struktur penyerta.

). Diketahui sesar dengan bidang sesar ' )5+I/=9, dengan struktur penyerta gash

ra!ture '*9o/ +I. 3nalisisnya sebagai berikut :

a. Plot data strike dip bidang sesar pada 7ul 'et, strike dip pada 7ul 'et

menggunakan kaidah tangah kiri, dimana dip tegak lurus dan berada di sisi kanan

strike.

b. Plot data strike dip bidang gash ra!ture pada 7ul 'et. Jika di0umpai gash

ra!ture dalam 0umlah yang banyak, data strike dip gash ra!ture dapat diplot ke

Polar 'et sebagai pole terlebih dahulu untuk mendapatkan pun!ak kontur dari data

gash ra!ture, dari pun!ak tersebut menghasilkan satu bidang gash ra!ture.

!. #arik garis sebesar *9o dari titik perpotongan antara bidang sesar dengan bidang

gash ra!ture untuk menghasilkan bidang bantu H) H5 "girdle plane-.

d. Perpotongan dari bidang sesar dengan bidang gash ra!ture merupakan H

sedangkan perpotongan antara bidang gash ra!ture dengan bidang bantu H) H5

"girdle plane- merupakan H). Penentuan ini di dasarkan pada anatomi sesar "pada

gambar- bahwa ke!enderungan gash ra!ture searah dengan H).

e. Penentuan H5 dengan 0arak *9o sepan0ang bidang bantu H) H5 "girdle plane- dari

H).

. Gerak relati bidang menga!u pada. H) sebagai tegasan utama "gaya

terbesar-.Untuk pemba!aan nilai H), H dan H5 menggunakan prinsip struktur garis


21/21

"plunge,trend-. 'ilai pit!h diukur pada girdle plane dengan nilai 0arak terpendek dari

bidang sesar, nilai plunge merupakan kemiringan dari 'et 2lip sesar.

tp ft geologi struktur 2015

Documents