geologi regional cekungan banggai

14
GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN BANGGAI I. Pendahuluan  Banggai Sula Mikrocontinent merupakan bagian dari lempeng benua Austr alia-New Guine a yang terl epas selama zaman Mesozoi k akhir . Hal ini didukung dengan adanya kesamaan dalam stratigra !ra-"retaceous berada diatas basement !aleozoic granitic dan metamorphic. Selama periode Miosen hi ngga !l iosen# Mi kr oconti nent bert ubrukan dengan lempeng Asiati c menghasilkan obduction kearah timur dari ophiolite di $imurl aut Sulawesi. II. Geologi Regional 1. Ker angka T ektonik  Banggai -Sula Mi kr ok ont ine n merupakan bagian dar i benua Australia %tara & New Guinea. Selama zaman Mesozoic 'empeng mikro Banggai- Sula terpisah dan bergerak kearah barat 'e mpeng Asia. !eriod e e(tensional ini dicirikan dengan sebuah )ase transgresi klastika  *urasik dari daratan ke laut dangkal yang berada diatas anoxic shale laut dal am. Sec ara utama proses sedime ntasi  passive margin ter*adi dalam "retaceous hingga $ersier selama pergerakannya kearah barat. "ollision dari Banggai-Sula dengan 'empeng Asia ter*adi dari Miose n $ engah hingga !lio sen dan dihasi lkan dalam ke rak samudr a Asia# Sulawesi ophiolite# sedang ditekan menu*u timur pada 'empeng mikro Banggai-Sula. +pisode co mpressi,e mer upakan hal yang mengakibatkan ter *adiny a str ukt ur sesar yang mun cul di paparan  $ aliabu. Mengikuti akti,itas pensesaran dan pengangkatan dari Sulawesi timus# kearah timur dihubungkan dengan pengendap an molasses yang dimulai pada !liosen awal. Sedimen molasses pada perio de !lio sen dan !le istose n# meng alami prograda si ke arah timu r mengisi area cekungan hingga ke bagian barat pulau !eleng.

Upload: junialdi-dwijaputra

Post on 20-Feb-2018

306 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 1/14

GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN BANGGAI

I. Pendahuluan

  Banggai Sula Mikrocontinent merupakan bagian dari lempeng benua

Australia-New Guinea yang terlepas selama zaman Mesozoik akhir. Hal ini

didukung dengan adanya kesamaan dalam stratigra !ra-"retaceous berada

diatas basement !aleozoic granitic dan metamorphic. Selama periode Miosen

hingga !liosen# Mikrocontinent bertubrukan dengan lempeng Asiatic

menghasilkan obduction kearah timur dari ophiolite di $imurlaut Sulawesi.

II. Geologi Regional

1. Kerangka Tektonik  

Banggai-Sula Mikrokontinen merupakan bagian dari benua

Australia %tara & New Guinea. Selama zaman Mesozoic 'empeng mikro

Banggai-Sula terpisah dan bergerak kearah barat 'empeng Asia.

!eriode e(tensional ini dicirikan dengan sebuah )ase transgresi klastika

 *urasik dari daratan ke laut dangkal yang berada diatas anoxic shale

laut dalam. Secara utama proses sedimentasi  passive margin  ter*adi

dalam "retaceous hingga $ersier selama pergerakannya kearah barat."ollision dari Banggai-Sula dengan 'empeng Asia ter*adi dari

Miosen $engah hingga !liosen dan dihasilkan dalam kerak samudra

Asia# Sulawesi ophiolite# sedang ditekan menu*u timur pada 'empeng

mikro Banggai-Sula. +pisode compressi,e merupakan hal yang

mengakibatkan ter*adinya struktur sesar yang muncul di paparan $aliabu. Mengikuti akti,itas pensesaran dan pengangkatan dari

Sulawesi timus# kearah timur dihubungkan dengan pengendapan

molasses  yang dimulai pada !liosen awal. Sedimen molasses  pada

periode !liosen dan !leistosen# mengalami progradasi kearah timur

mengisi area cekungan hingga ke bagian barat pulau !eleng.

Page 2: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 2/14

Gambar 1. Peta Lokasi Cekungan Banggai 

i bagian utara Banggai-Sula mikrokontinen merupakan batasan

dengan lempeng laut Maluku. Sedimen yang terde)ormasi menun*ukan

bukti obduksi menu*u north-dipping  bagian Mesozoik hingga $ersier.

Seuence yang terde)ormasi mungkin men*adi bagian yang tersusun

atas sedimen imbrikasi dari batuan asal Banggai-Sula tapi lebih

menyerupai sebuah mélange tektonik yang menutupi laut Maluku. /auh

ke utara diketahui kandungan sedimen yang berasosiasi dengan

batuan ultrabasa dan batuan ,ulkanik.

Page 3: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 3/14

Gambar 2. Keadaan Tektonik pada Cekungan Banggai

itempat lain# sesar normal periode !liosen akhir hingga!leistosen diakibatkan bagian dari gaya tekanan compressi,e awal#

dihasilkan dari subsidence pada selat !eleng. 0ompleks "ollisi 1 terusan

sabuk diinterpretasikan terbentuk sebagai suatu hasil dari proses

kolisi# yang ter*adi selama 0ala Miosen# dari 'empeng Mikro 0ontinen

Banggai-Sula dan sebuah Busur ,ulkanik $ersier# yang membentuk

daerah yang dikenal sebagai Sulawesi $engah pada saat ini. !roses

"ollisi menghasilkan lipatan yang mempengaruhi daerah disekitarnya#

penu*aman# dan imbrikasi dari sedimenter# dan *uga pada ubduksi dari

salah satu massa ophiolit terbesar di dunia# yakni Sabuk 2phiolit

Sulawesi Bagian $imur.

'empeng Mikro 0ontinen Banggai-Sula diinterpretasikan

mempunyai lokasi awal yang *auh ke arah timur dari lokasinya yang

Page 4: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 4/14

sekarang# dipredeksikan di dekat daerah New Guinea Bagian $engah#

dan membentuk 'empeng 0ontinen Mayor dari Australia-New Guinea#

dimana lempeng ini sendiri terbentuk sebagai hasil dari proses

pemisahan dari Gondwana# yang ter*adi selama Masa Mesozoikum.

!ada saat proses pemisahan berlangsung# lempeng mikro mengalami

pemekaran ke arah barat# dan subduksi kerak oceanic yang cenderung

ke arah barat# berhubungan dengan bagian tepi dari lempeng mikro

yang dikenal pada saat sekarang ini dengan Sulawesi Barat.

3nisial sedimentasi yang berada di atas basement batuan beku

atau metamork dari 'empeng mikro Banggai-Sula yang berumur

!aleozoikum Akhir dimulai dari sedimen laut dangkal hingga laut

dalam# sedimen klastik berumur /ura# sedimen khas hasil pemisahan#

batas pemekaran sikuen. Batupasir laut dangkal dan material lempung

di*umpai pada daerah !eleng $imur dan )asies laut dalam# termasuk

turbidit# di*umpai pada daerah bagian barat dari Sulawesi $imur.

Sedimentasi pasi) yang ter*adi selama 4aman 0apur hingga !aleogen#

sebagai hasil dari proses pemekaran ke arah barat dari lempeng mikro

yang berkesinambungan. Adanya singkapan yang muncul di

permukaan yang terbatas dan data well memperlihatkan bahwa

sedimentasi karbonat dimulai pada 0ala +osen pada bagian selatan

dan barat dari wilayah ini# sementara di daerah lain di bagian timur

sedimentasi karbonat tidak *elas ter*adi hingga 0ala Miosen. !ada

suatu paparan 5shel)6 dengan kaberadaan karbonat yang ekstensi)#

dilokalisir oleh pertumbuhan terumbu karang# mengelilingi wilayah

Banggai Sula selama 0ala Miosen.

Selama 0ala Miosen Akhir hingga !liosen Awal# collisi dari

lempeng mikro dengan bagian luar# busur non-,ulkanik menghasilkan

gaya kompresi yang mengarah ke timur# terobosan dan imbrikasi dari

sedimenter# dan obduksi dari ophiolit mulai dari tepian lempeng Asia

ke 'empeng Mikro Banggai-Sula. !lat Banggai-Sula bersama dengan

sedimenter bagian atas pada akhirnya merupakan plat yang yang

Page 5: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 5/14

berada di dalam o,erthrust sedimenter $ersier dan Mesozoik dan

batuan beku ultrabasa yang membentuk kompleks collisi pada saat ini.

Bersama dengan sedimen 7ysch# yang dihasilkan oleh proses erosi dari

kompleks collisi# ter*adi di depan dari penun*aman bagian timur.

0omponen utama dari sedimen ini adalah debris ophiolit.

Struktur geologi yang mendominasi kawasan ini adalah sesar

naik 5thrust )ault6 dan sesar mendatar 5strike-slip )ault6 yang

merupakan karakteristik struktur di zona ophiolit. Arah utama sesar

naik adalah N+ & S8. Sesar mendatar umumnya berarah N8 & S+ dan

membentang sepan*ang beberapa ratus km.

2. edi!enta"i

Se*arah geologi daerah penelitian dimulai pada 0ala +osen Akhir#

diawali dengan adanya transgresi regional yang kemudian diikuti

dengan pengendapan awal dari bagian bawah batuan karbonat

9ormasi $omori pada 2ligosen Awal. !engendapan tersebut ter*adi

pada lingkungan inner sublitoral.

!ada kala 2ligosen $engah sampai 2ligosen Akhir# ter*adi proses

transgresi ke dua. Selama 0ala itu proses pengendapan 9ormasi tomori

terus berlangsung dan ter*adi pada lingkungan inner sublitoral-litoral.

!ada kala Miosen Awal ter*adi regresi secara mendadak dan

mencapai puncaknya pada Miosen $engah. !ada 0ala ini 9ormasi

Matindok diendapkan pada lingkungan inner sublitoral-litoral dengan

pengaruh terestrial yang sangat kuat.

!ada kala Miosen $engah hingga Miosen Akhir ter*adi transgresi

secara regional yang merupakan awal dari proses pengendapan

9ormasi Minahaki. !erubahan lingkungan pengendapan akibat proses

transgresi dari inner sublitoral men*adi outer sublitoral mengakibatkan

terendapkannya masi) limestone 9ormasi Minahaki. !ada beberapa

Page 6: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 6/14

lokasi lingkungannya tidak mengalami perubahan dan masih

merupakan lingkungan inner sublitoral# lingkungan ini cocok untuk

pertumbuhan batugamping terumbu 5Anggota Mentawa6.

0ala Miosen Akhir hingga !liosen Awal# ter*adi penaikan air lautsecara drastis yang mengakibatkan ter*adinya perubahan lingkungan

dari litoral men*adi bathyal. !ada lingkungan ini ter*adi pengendapan

endapan 7isch dari 9ormasi 0intom yang kemudian menutupi Grup

Salodik.

Page 7: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 7/14

Gambar 3. Kolom Stratigraf Banggai

Page 8: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 8/14

#. tratigra$

Banggai Sula Mikrokontinen memiliki urutan stratigra yang

diurutkan berdasarkan umur dari !aleozoikum hingga 0uarter

5Gambar.:6.Batuan alas 5basement6 merupakan basal klastik berumur

!aleogen tipis 5+osen akhir-2ligosen awal6 dan batuan karbonat# dan

dalam skala regional berupa batuan karbonat dan klastik 50elompok

Salodik6.

Pra %ura"ik 

Metamorphic Tanpa Nama

  Basement berupa batuan metamor) terdiri atas slate# schist#

dan gneiss yang mungkin sudah mengalami proses de)ormasi pada

periode !aleozoikum Atas. Selama !ermian Akhir hingga $riassic

batuan granite bercampur dengan Basement. $ingkat metamosme

tinggi dihasilkan oleh intrusi ini yang sebagiannya merupakan horn)el.

Batuan alas 5Basement6 dari 'empeng Mikro Banggai Sula terlihat

dalam bentuk outcrop1singkapan di !ulau !eleng dan beberapa

singkapan yang terdapat di $omori !S"# merupakan sekis primer yang

terintrusi oleh Granit berumur !erm hingga $rias.

Granit Banggai 

Granit diperkirakan berumur !ermian Akhir hingga $riassic.

 $erdapat bermacam-macam intrusi di daerah ini# termasuk 2rthoclase

merah kaya granit# granadiorit# diorite kuarsa# mikrodiorit# syenite

porphiri# aplite dan pegmatite. i Banggai dan Selatan $aliabu# granit

terlihat segar dan ini men*adi dalil kemunculannya relati) masih baru

sebagai hasil dari proses pengangkatan dan pensesaran. $erlihat *elas

seperti pada pulai 0ano# granit mengalami pelapukan secara intensi)#

Page 9: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 9/14

ini memungkinkan ter*adi selama periode pembukaan benua yang

berasosiasi dengan riting pada /urassic Awal. ;ariasi outcrop dari

batuan yang berumur Mesozoikum terekam sebagai *endela tektonik di

"ekungan Banggai# terutama pada sabuk ophiolit. Batuan yang

berumur $rias hingga 0apur terbentuk dan meliputi batugamping

pelagic dan batulempung# batugamping laut dangkal dan turbidit# dan

batupasir. 0eduanya merupakan reser,oir potensial dan batuan induk

yang terekam. iperkirakan sekitar <=.>>> kaki dari sedimen $ersier

dikenali pada bagian tengah wilayah lepas pantai dari blok $omori dari

interpretasi seismic. Sedimen-sedimen tersebut cenderung menebal

secara signikan kearah barat dan barat daya.

Page 10: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 10/14

Gambar 4. Stratigraf egional Cekungan Banggai

Mangole Vulkanik 

Muncul dengan ketebalan sekitar <>>>m di Banggai# $aliabu# dan

Mangole dan termasuk didalamnya rhyolite# dasit# ignimbrite lithic tu? 

dan breksi pada !ulau Bangga yang mengandung )ragmen batuan

metamor). Sedimentasi karbonat terus berlangsung hingga zaman

0uarter dan pengangkatan pada zaman recent secara ekstensi,

memunculkan beberapa dari endapan-endapan ini.

Formasi Tomori 

9ormasi $omori terletak secara tidak selaras diatas batuan dasar.

 $erdiri

atas batugamping bioklastik packstone berumur +osen Atas sampai Mi

osen Awal yangdiendapkan pada kedalaman zona sublitoral. 9ormasi

 $omori terbukti mampu sebagai batuanreser,oar dan diperkirakan *uga

ber)ungsi sebagai batuan induk.

Formasi Matindok 

9ormasi Matindok terletak secara selaras diatas 9ormasi $omori.

Batuan yang menyusun 9ormasi Matindok berupa batulempung dan

batupasir dengan sedikit sisipan batugamping dan batubara.

Batulempung menempati bagian bawah 9ormasi Matindok yang kontak

dengan bagian atas batugamping 9ormasi $omori. Secara berangsur di

bagian tengah 9ormasi ditemukan sisipan batugamping yang semakin

kearah atas semakin tebal. 4ona kedalaman lingkungan pengendapan

9ormasi Matindok adalah sublitoral & litoral dan merupakan sikuen

regresi selama 0ala Miosen. 0andungan )osil nanolangton

Page 11: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 11/14

menun*ukkan umur 9ormasi Matindok adalah Miosen $engah. 9ormasi

Matindok ber)ungsi sebagai batuan penutup 9ormasi $omori.

Formasi Minahaki 

9ormasi Minahaki menindih secara selaras 9ormasi Matindok dan

ditutupi endapan 7isch berumur Miosen Atas & !liosen dari 9ormasi

0intom# 9ormasi !oh dan "elebes Molasse. 9ormasi Minahaki terdiri

dari batugamping terumbu# batugamping bioklastik# batugamping

packstone-wackestone dan dolomit. %mur 9ormasi ini adalah Miosen

 $engah & Miosen Atas. i beberapa bagian atas 9ormasi Minahaki

dita)sirkan sebagai batugamping terumbu dan disebut sebagai

Anggota Mentawa.

Anggota Mentawa

Batugamping terumbu Anggota Mentawa terletak di bagian atas

9ormasi Minahaki dan tersusun oleh batugamping packstone sampai

boundstone. 9osil yang ditemukan pada batuan ini menun*ukkan umur

Miosen Atas.

Formasi u!uk"#eleng

 $erbentuknya batugamping pada 9ormasi 'uwuk dan !eleng

ditemukan lebih banyak pada !ulau !eleng. $ipe sedimen utama

digambarkan sebagai karang konglomerat karena ini terbentuk oleh

campuran acak dari karang-karang yang hancur# molusca# algae dan

)oramini)era. !engendapan ter*adi dibawah kondisi energy yang tinggi#dalam beberapa kasus kemungkinan berasosiasi dengan lereng curam

sesar akti) yang mengindikasikan seluruh wilayah tetap menyisakan

aktitas geologi yang akti).

$ula!esi Group

Page 12: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 12/14

 $erdiri dari 9ormasi !oh berupa batulempung dan batugamping#

9ormasi 0intom berupa batulempung# batugamping dan batupasir#

9ormasi Biak berupa batupasir# batulempung dan batugamping. serta

terdapat endapan Molasse. iendapkan pada lingkungan 3nner neritc &

outer Bathyal.

%ndapan &ecent' (llu)ium

Berupa lempung# lanau# pasir dan gra,el yang berasosiasi

dengan rawa-rawa# sungai dan pantai yang muncul dalam lokasi yang

bermacam-macam disekitar pesisir dan dekat bibir sungai.

Gambar *. !am"aran sederhana satuan "atuan "erumur akhir Paleo#oikum di

$ila%ah Timur &ndonesia' Papua (ugini dan )ustralia "agian Timur *)miruddin'

+,,,.

&. Petroleu! '"te!

Batuan Induk (our)e Ro)k*

 $erdapat empat tipe batuan induk yang ditemukan di cekungan

ini 5!+@$AM3NA-B!!0A# <6# yaituC

• Batubara dan batulempung marin Mesozoikum 5$rias dan /ura6.

Batubara dan batulempung karbonan yang berumur /ura banyak

ditemukan di beberapa tempat di Sulawesi $imur. Batulempung

Page 13: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 13/14

di*umpai di !ulau !eleng pada lingkungan laut dangkal memiliki

kualitas batuan induk buruk & sedang. Batuan lainnya di Sulawesi

 $imur didominasi oleh kerogen tipe 3 dan 33# berupa oil prone.

Namun# berdasarkan hasil penelitian geokimia# potensi

hidrokarbon di cekungan ini menun*ukkan batuan induk tidak

berasal dari umur /ura.

• Serpih hitam 9ormasi Buya# nilai $2" sebesar < - DE dengan

kualitas baik & sangat baik.

• Batulempung dan Batugamping !aleogen 5+osen & 2ligosen6.

i daerah $eluk 0olo di*umpai adanya suatu rembesan minyak#

yang diduga berasal dari suatu sikuen batugamping bitumen dan

batulempung +osen. iduga batuan induk ini cukup matanguntuk menghasilkan hidrokarbon.

• Batugamping# batubara dan batulempung marin Miosen Awal &

 $engah.!ada umumnya# batulempung# batubara# batugamping

lempungan pada 9ormasi $omori dan Matindok mempunyai nilai

 $2" yang cukup tinggi# sehingga berpotensi baik sekali untuk

menghasilkan minyak dan gas# seperti yang di*umpai di 9ormasi

 $omori.

Batuan Re"er+oir

Batuan reser,oir pada daerah ini berupa batupasir1konglomerat

pada 9ormasi Bobong# 0abauw# dan Buya 5/ura6# batugamping masi) 

9ormasi $anamu 50apur6. Batugamping 9ormasi $omori dengan kualitas

buruk# batupasir 9ormasi Matindok dengan kualitas sangat baik# dan

batugamping terumbu 9ormasi Minahaki dengan kualitas cukup baik

5Miosen6 5!+@$AM3NA-B!!0A# <6.

Perangka, (Tra,*

Ada tiga prinsip mekanisme perangkap hidrokarbon yang secara

prinsip mempengaruhi sikuen Miosen 5!+@$AM3NA-B!!0A# <6C

Page 14: Geologi Regional Cekungan Banggai

7/24/2019 Geologi Regional Cekungan Banggai

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-regional-cekungan-banggai 14/14

• !erangkap stratigra dan mengakibatkan perkembangan

terumbu 0elompok Mantawa yang merupakan 9ormasi Minahaki

5Miosen Akhir6# kemudian disekat oleh Grup Sulawesi.

0eberadaan sedimen yang relati) curam dan mengapit

tumbuhnya karbonat# menyebabkan kebocoran di bagian atas

dan beresiko untuk men*adi perangkap.

• !erangkap stratigra berupa sesar mendatar akibat tilted )ault-

block sesuai dengan perubahan lingkungan struktur antiklin pada

seismik horizon karbonat Miosen Atas. !enyekat paling atas

merupakan klastik Grup Sulawesi pada saat pensesaran

menyebabkan ter*adinya penyekatan di arah samping.

!erangkap thrust sheet# terdiri dari karbonat Miosen yang disekatoleh serpih intra Miosen dan !liosen. !erangkap terbentuk pada

lapisan penyekat yang di bawahnya terdapat banyak struktur.

Pen'ekat (eal Ro)k*

Batuan penyekat ini terdiri dari batulempung batial yang

di*umpai pada Grup Sulawesi 5!liosen6 dan batulempung 9ormasi

Matindok. Batulempung Grup Sulawesi merupakan batuan penyekat

yang e)ekti) bagi batuan sedimen karbonat Miosen. Batulempung dari

dasar 9ormasi Matindok bertindak sebagai batuan penyekat bagi

akumulasi minyak 9ormasi $omori di 'apangan $iaka 5'+M3GAS# D>>F6.