treatment hipotiroid

2
Penatalaksanaan  Hormon replacement teraphy ata u tera pi sub stit usi, yai tu tera pi den gan men gga nti kek ura nga n pro duk si hor mon tir oid pas ien, dii ndi kas ika n unt uk selu ruh pas ien den gan hipotiroid klinik. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk meringankan keluhan dan gejala, menormalkan metabolisme, membuat T 3 dan T 4  normal, menghindari komplikasi dan risiko.  1 Selain itu, tujuan dari pengobatan ini juga untuk mencapai atau mempertahankan kadar TSH  pada paruh bawah rentang kadar TSH normal atau sekitar 0,4!," m#$%&. 'enurunan kadar TSH hingga dibawah 0,4 m#$%& tidak dianjurkan, karena berkaitan dengan risiko terjadinya atr ial fibrill ati on dan kehilangan masa tulang. 'engecualian untuk pasien dengan kanker tiroid biasanya menggunakan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai target kadar TSH lebih rendah dar i nor mal.  $ntuk pengobata n hipot iroid subkl inik masih kont ro(ersi al, karen a keb any akan pasien datang tanpa geja la atau asi mtomat is. The Americ an Ass oci ati on of Clinic al End ocri nol ogi sts )**+- mereko menda sikan peng obatan hipo tiroid subkl inik dilakukan apabila kadar TSH mencapai 10 m#$%& dan antara " 10 m#$%& pada pasien dengan antibodi antithyro/idase positi.  !  Hormon replacement teraphy telah menjadi standar dalam pengobatan hipotiroid lebih dari seratus tahun. *da beberapa agent pilihan untuk terapi substitusi ini, diantaranya adalah le(otiroksin )T 4 -, le(otriodotironin )T 3 -, dan pul(us tiroid. 'ul(us tidak digunakan lagi kare na eeknya sulit diramalkan. le(otriodotironin juga tidak digunakan sebagai substitusi, karena memiliki waktu paruh yang pendek sehingga harus diberikan beberapa kali sehari. Terapi kombinasi antara le(otiroksin dan le(otriodotironin dengan rasio 41 tidak direkomendasikan karena rasio sekresi normal T 4 T 3  adalah 111 sehingga tidak isiologik. Selain itu dalam  beberapa studi klinis, terapi kombinasi tidak menunjukan respon terapi yang lebih baik.  1,! 2bat oral yang terbaik dan direkomendasikan adalah le(otiroksin yang mana sangat mirip dengan T 4 yang diproduksi oleh kelenjar tiroid manusia. &e(otiroksin memiliki beberapa keuntungan, diantaranya dapat diberikan sekali sehari, dan lupa minum obat sesekali tidak akan menyebabkan damapak yang berbahaya.  ! &e(o tiroksi n dianj urkan diminum pagi hari dalam keadaan perut kosong dan tidak bersamaan dengan bahan lain yang mengganggu serapan dari usus, contohnya obatobat yang dapat menurunkan absorbsi hormon tiroid, seperti sucralat, errous sulate, cholestyramine, colestipol, aluminium yang mengandung antasida, produk kalsium. uga jangan bersamaan dengan obatobat yang dapat meningkatkan met abolisme tiro ksi n, seperti ria mpi n, phe nob arbital , carb ama epi ne, war arin , ora l hypoglycaemic agent.  1,3

Upload: jangkrik21

Post on 15-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Treatment Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/treatment-hipotiroid 1/2

Penatalaksanaan

 Hormon replacement teraphy atau terapi substitusi, yaitu terapi dengan mengganti

kekurangan produksi hormon tiroid pasien, diindikasikan untuk seluruh pasien dengan

hipotiroid klinik. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk meringankan keluhan dan gejala,

menormalkan metabolisme, membuat T3 dan T4 normal, menghindari komplikasi dan risiko.  1

Selain itu, tujuan dari pengobatan ini juga untuk mencapai atau mempertahankan kadar TSH

 pada paruh bawah rentang kadar TSH normal atau sekitar 0,4!," m#$%&. 'enurunan kadar 

TSH hingga dibawah 0,4 m#$%& tidak dianjurkan, karena berkaitan dengan risiko terjadinya

atrial fibrillation dan kehilangan masa tulang. 'engecualian untuk pasien dengan kanker 

tiroid biasanya menggunakan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai target kadar TSH lebih

rendah dari normal.  $ntuk pengobatan hipotiroid subklinik masih kontro(ersial, karena

kebanyakan pasien datang tanpa gejala atau asimtomatis. The American Association of 

Clinical Endocrinologists )**+- merekomendasikan pengobatan hipotiroid subklinik 

dilakukan apabila kadar TSH mencapai 10 m#$%& dan antara " 10 m#$%& pada pasien

dengan antibodi antithyro/idase positi. !

 Hormon replacement teraphy telah menjadi standar dalam pengobatan hipotiroid lebih

dari seratus tahun. *da beberapa agent pilihan untuk terapi substitusi ini, diantaranya adalah

le(otiroksin )T4-, le(otriodotironin )T3-, dan pul(us tiroid. 'ul(us tidak digunakan lagi karena

eeknya sulit diramalkan. le(otriodotironin juga tidak digunakan sebagai substitusi, karena

memiliki waktu paruh yang pendek sehingga harus diberikan beberapa kali sehari. Terapi

kombinasi antara le(otiroksin dan le(otriodotironin dengan rasio 41 tidak direkomendasikan

karena rasio sekresi normal T4T3  adalah 111 sehingga tidak isiologik. Selain itu dalam

 beberapa studi klinis, terapi kombinasi tidak menunjukan respon terapi yang lebih baik.   1,!

2bat oral yang terbaik dan direkomendasikan adalah le(otiroksin yang mana sangat mirip

dengan T4 yang diproduksi oleh kelenjar tiroid manusia. &e(otiroksin memiliki beberapa

keuntungan, diantaranya dapat diberikan sekali sehari, dan lupa minum obat sesekali tidak 

akan menyebabkan damapak yang berbahaya.  ! &e(otiroksin dianjurkan diminum pagi hari

dalam keadaan perut kosong dan tidak bersamaan dengan bahan lain yang mengganggu

serapan dari usus, contohnya obatobat yang dapat menurunkan absorbsi hormon tiroid,

seperti sucralat, errous sulate, cholestyramine, colestipol, aluminium yang mengandung

antasida, produk kalsium. uga jangan bersamaan dengan obatobat yang dapat meningkatkan

metabolisme tiroksin, seperti riampin, phenobarbital, carbamaepine, wararin, oral

hypoglycaemic agent. 1,3

7/23/2019 Treatment Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/treatment-hipotiroid 2/2

5alam pemberian dosis obat, harus memperhatikan beberapa aktor, seperti umur 

 pasien, durasi dan tingkat keparahan dari hipotiroid, dan ada tidaknya kondisi komorbiditas

lain utamanya penyakit kardio(akular. 'enyebab hipotiroid juga dapat mempengaruhi dosis,

contohnya pada pasien dengan tiroidektomi total dan hipotiroid primer yang berat

membutuhkan dosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien hipotiroid yang

disebabkan oleh pengobatan radioiodine untuk  graves disease. 'ada dewasa muda tanpa

kondisi komorbiditas dapat langsung diberikan dosis substitusi penuh le(otiroksin dengan

dosis 1.6 1.78g%9g berat badan%hari, atau 100 1!" 8g %hari untuk berat badan antara 60kg

sampai :0kg. 'emberian dosis awal harus berhati hati pada pasien diatas umur 60 tahun,

 pasien dengan riwayat penyakit coronary artery, atau pasien dengan hipotiroid berat yang

kronis. 'endekatan ini dapat mencegah angina pada pasien dengan coronary heart disease

dan mencegah agitasi atau kecemasan yang kadangkadang terjadi pada pasien dengan

hipotiroid berat yang kronis. 'ada keadaan tersebut, pemberian dosis le(otiroksin harus

dimulai dengan dosis kecil, yaitu 1!," "0.0 8g%hari dan ditingkatkan sebanyak !" 8g%hari

setelah 7 minggu sampai serum TSH kembali normal. *pabila terjadi komplikasi setelah

dosis dinaikan, dosis harus diturunkan sampai dosis tertinggi yang dapat ditoleransi oleh

 pasien, dan dosis dapat dinaikan kembali setelah 4 minggu.!,3

Setelah melakukan terapi dengan dosis awal, dosis harus dimonitor dengan menilaiserum TSH setidaknya ! bulan setelah terapi awal. *pabila serum TSH berada dalam rentang

normal, dosis le(otiroksin yang sama dapat dilanjutkan. Tetapi apabila serum TSH meningkat

atau menurun dari batas normal, dosis harus dinaikan atau diturunkan, dan serum TSH harus

diperiksa kembali setelah ! bulan untuk mendapatkan dosis yang adekuat. 3

1. 5jokomoeljanto ;.  Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, dan Hipertiroidisme. <uku

*jar #lmu 'enyakit 5alam. "th ed. akarta #nterna 'ublishing. !00=> 3111==3!007

!. Hulis 5arrell. Current Challenges in the Management of Hypothyroidism. $.S.

'H*;?*+#ST. !01!

3. Tandon @ikhil.  Management of Hypothyroidism in Adults. S$''&?@T T2

*'#. !011> "=!1!"