tugas metalurgi proses kalsinasi

Upload: iqbal-firman-pranata

Post on 19-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Tugas Metalurgi Proses Kalsinasi

    1/6

    1

    PROSES

    PRE TREATMENT (KALSINASI)

    2.1 Pengertian Kalsinasi

    Kalsinasi adalah proses penghilangan air, karbon dioksida atau gas lain

    yang mempunyai ikatan kimia dengan bijih. Contoh; hidrat, karbonat.

    Kalsinasi adalah thermal treatment yang dilakukan terhadap bijih dalam hal ini

    batu kapur agar terjadi dekomposisi dan juga untuk mengeleminasi senyawayang berikatan secara kimia dengan batu kapur yaitu karbon dioksida dan air.

    Proses yang dilakukan adalah pemanggangan dengan temperatur yang

    bervariasi bergantung dari jenis senyawa karbonat. Kebanyakan senyawa

    karbonat berdekomposisi pada temperatur rendah. Contoh, MgCO pada

    temperatur !"#oC, MnCO pada ##oC, dan $eCO pada !%%oC. &etapi untuk

    kalsium karbonat diperlukan suhu '%%oC untuk melakukan dekomposisi hal ini

    dikarenakan ikatan kimia yang cukup kuat pada air kristal.

    Kalsinasi adalah proses yang endotermik, yaitu memerlukan panas hal ini

    dapat dilihat dari nilai ()o yang posti*. Panas diperlukan untuk melepas ikatan

    kimia dari air kristal karena dengan panas maka ikatan kimia akan menjadi

    renggang dan pada temperatur tertentu atom+atom yang berikatan akan bergerak

    sangat bebas menyebabkan terputusnya ikatan kimia. Panas juga diperlukan

    untuk mengoksidasi batu kapur menjadi oksidanya.eaksinya

    CaCO -%%oC/ 0 CaO -"%%%oC/ 1 CO2 -'%%oC/ , ()o 0 !2,3 Kcal -"/

    Panas mengalir secara konduksi ke seluruh bagian batu kapur. 4aju

    kalsinasi batu kapur memiliki persamaan dengan reaksi yang dikendalikan oleh

    di*usi. 5engan ukuran dan bentuk butiran yang sama, semakin tinggi temperatur

    semakin cepat proses dekomposisi. 6aktu yang diperlukan dalam proses

    kalsinasi bergantung pada ukuran dan bentuk dari butiran batu kapur. 5engan

    temperatur yang sama semakin kecil ukuran semakin cepat proses kalsinasi,

    bentuk yang bulat akan mempercepat proses kalsinasi.

  • 7/23/2019 Tugas Metalurgi Proses Kalsinasi

    2/6

    2

    2.2 Kinetika Reaksi Kalsinasi Batu Kapur

    Pada saat proses kalsinasi, batu kapur dipanaskan hingga mencapai

    '%%oC. 7nergi panas yang dihasilkan oleh *urnace mngalir secara konduksi ke

    seluruh bagian permukaan batu kapur. Panas tersebut cukup untuk menguraikan

    batu kapur menjadi oksidanya dan gas karbon dioksida. Proses penguraian

    tersebut menyebabkan massa dari batu kapur berkurang. Panas tidak hanya

    bergerak kepermukaan tetapi juga berdi*usi kedalam batu kapur.

    4aju dari kalsinasi batu kapur sangat bergantung pada bentuk dan ukuran dari

    butiran batu kapur serta temperatur dan lama pemanasan yang digunakan.

    8emaki bulat bentuk butiran maka proses pemanasan akan semakin e*ekti*karena panas dapat berdi*usi secara bebas dari segala sudut permukaan butir

    sehingga distribusi panas merata dan reaksi kalsinasi dapat maksimal. 8emakin

    tinggi suhu maka waktu yang diperlukan untuk reaksi dekomposisi semakin

    cepat. 5alam *urnace ada tiga 9one pemanasan dalam kalsinasi yakni-/ :

    a. &he preheating 9one

    atu kapur dipanaskan sampai %%oC, belum terjadi reaksi kalsinasi.

    b. &he reaction 9one

    atu kapur dipanaskan dengan suhu '%%o

    C, temperatur e*ekti* untukproses kalsinasi batu kapur. 5alam 9one ini terjadi reaksi kalsinasi.

    c. &he cooling 9one

    atu kapur yang dipanaskan, dalam 9one ini didinginkan sampai suhu

    "%%oC

    2. Pr!ses Kalsinasi pa"a In"ustri Se#en

    Kalsinasi adalah suatu peralatan yang digunakan dalam industri semen

    untuk mengakomodir proses kalsinasi, yaitu proses penguraian partikel bahan

    baku yang bersenyawa karbonat menjadi senyawa oksidanya dan

    karbondioksida. Proses kalsinasi tersebut diintensi*kan di dalam kalsiner dengan

    meman*aatkan panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar.

    5alam penelitian ini, kaji numerik tentang proses di dalam kalsiner dilakukan

    dengan mensimulasikan proses kalsinasi dan proses pembakaran di dalam

    kalsiner tipe

  • 7/23/2019 Tugas Metalurgi Proses Kalsinasi

    3/6

    3

    program perhitungan numerik *luent 3.!. 8imulasi tersebut dimaksudkan untuk

    mendapatkan pola distribusi besaran+besaran *isik dan data+data yang terkait di

    dalamnya.

    )asil simulasi digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari kalsiner. )asil

    simulasi menunjukkan bahwa masih terdapat ,!2> komponen char dari batu

    bara yang belum terbakar di dalam kalsiner sehingga menyebabkan kurangnya

    sumber panas yang tersedia untuk proses kalsinasi. 8elain itu, hasil simulasi juga

    menunjukkan bahwa potensi peman*aatan panas menjadi berkurang

    dikarenakan adanya daerah berkecepatan tinggi dimana gas panas kurang

    e*ekti* dalam memindahkan panas untuk proses kalsinasi. Kedua hal tersebut

    menyebabkan derajat kalsinasi yang dihasilkan dari proses di dalam kalsiner

    hanya ?',#>.

    2.$ Ra% Meal Blen"ing

    aw meal masuk ke silo untuk menjalani proses selanjutnya yaitu

    blending -pencampuran/ sehingga alatnya dikenal dengan blending silo. Produk

    blending ini akan menjadi kiln *eed. Kiln *eed sendiri tidak hanya bersumber dari

    raw meal -produk raw mill/ tetapi juga dari return dust yang tertangkap di 7P raw

    mill dan dust yang terpisah di @C&.Karena nilai 48$ dari return dust dan produk

    @C& ini sangat tinggi biasanya ditambahkan alat dust bin sebelum kiln *eed. 5i

    sini nilai 48$, 8M, dan AM dari kiln *eed sangat ditentukan kemampuan proses

    blending di dalam silo. =ilai 48$ raw meal yang masih sering *luktuati* ditambah

    dengan produk return dust akan mempengaruhi stabilitas proses pembakaran di

    http://maulhidayat.wordpress.com/2012/12/28/gas-conditioning-tower/http://maulhidayat.wordpress.com/2012/12/28/gas-conditioning-tower/
  • 7/23/2019 Tugas Metalurgi Proses Kalsinasi

    4/6

    4

    kiln. lending silo menggunakan udara sebagai Bpengaduk raw meal di silo

    sehingga akan diperoleh material yang homogen karena terbentuk lapisan+

    lapisan raw meal akibat hembusan dari udara dari blower. Kiln *eed akan keluar

    dari bottom silo dan melalui *low meter dan dikirim ke menara preheater

    menggunakan air li*t atau bucket elevator.

    1. Burning&'linkeriati!n

  • 7/23/2019 Tugas Metalurgi Proses Kalsinasi

    5/6

    5

    8etelah kiln ditransport dari blending silo atau ada yang dari kiln *eed bin, raw

    meal akan melewati pemanasan awal di menara suspension preheater yang

    terdiri atas !+? stage1kalsiner menggunakan hot gas keluaran kiln. Preheater

    merupakan cyclone dan dalam tahap ini ada 2 proses penting yaitu heat trans*er

    dan separation. )eat trans*er antara gas panas dan raw meal %> terjadi di

    ducting antar+cyclone sedangkan separation %> terjadi di cyclone. Proses yang

    terjadi di preheater meliputi evaporasi air permukaan dan air hidrat, dekomposisi

    clay, dan sedikit kalsinasi.

    Kalsiner

    5i dalam kalsiner terjadi proses kalsinasi yaitu peruraian CaCO menjadi CaO

    dan CO2 dan sedikit MgCO menjadi MgO dan CO2. Karena reaksi kalsinasi

    bersi*at endotermis maka diperlukan panas yang cukup tinggi, sehingga

    dilengkapi dengan burner untuk pembakaran coal meman*aatkan udara tersierdari cooler dan gas panas kiln. Kalsinasi terjadi pada suhu di atas %%oC pada

    tekanan " atm, namun karena alat+alat di pabrik semen beroperasi di bawah "

    atm jadi pada suh yang lebih rendah sudah mulai terjadi kalsinasi dan CaO

    terbentuk langsung bereaksi dengan senyawa hasil dekomposisi clay sehingga

    reaksi dapat berlangsung sempurna meskipun tergolong reversible. Kalsinasi di

    kalsiner paling maksimal mencapai '%> selanjutnya sisanya terjadi di dalam kiln

    sendiri. Pelepasan CO2 akibat reaksi ini menjadi isu lingkungan yang krusial di

    http://maulhidayat.wordpress.com/2012/12/28/proses-pembuatan-semen/dt/
  • 7/23/2019 Tugas Metalurgi Proses Kalsinasi

    6/6

    6

    industri semen, volum gas CO2 hasil kalsinasi jauh lebih besar dari pada

    CO2 hasil pembakaran *uel -batubara/