tugas polmas nov 2014
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
1/24
https://www.academia.edu/17087158/Tugas_Polmas_Nov_2014OPT!"#$"$ P&'"N ()"(N*"!T(!"$ +,N" !&!N!"#$'
*&*&'"$"N -"#"! ',!") T"N++" *-'T -"#"! '"N+*"T&',,-N" $T,"$ *"!T(!"$ "N+ *ON-,$3
("( P&N-"),#,"N
1. #ata (elaa6g
Globalisasi telah membawa perubahan yang cepat pada berbagai
aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, politik, budaya dan lain-lain.
Perkembangan global tersebut telah berpengaruh pada sikap dan perilaku
setiap warga negara termasuk perkembangan dimensi kejahatan yang
sudah tidak mengenal dimensi wilayah (borderless), dimensi waktu (terjadi
sangat cepat dan sangat cepat pula menghindar/escape), dimensi masalah
(dalam arti bentuk kejahatan, modus operandi dan pelaku kejahatan yang
semakin kompleks/complicated) yang melibatkan antar bangsa dan antar
bidang kehidupan. Arus inormasi serta komunikasi global telah mampu
membangun suatu dimensi baru yang bertumpu pada demokrasi dan !A",
sehingga menampilkan kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum
yang terkadang dalam pelaksanaannya tanpa mengindahkan aturan-aturanserta ketentuan yang berlaku dan bahkan diikuti dengan tindakan
kekerasan/anarkis yang akan dapat berubah menjadi ancaman bagi
persatuan dan kesatuan bangsa, yang pada akhirnya menuntut peran Polri
dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat luas, dalam hal ini
masyarakat menuntut terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusi.
#ekerasan dalam rumah tangga (disingkat #$%&) adalah kekerasan
yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri.
menurut pasal ' omor *+ tahun * tentang Penghapusan #ekerasan
dalam %umah &angga ( P#$%&), #$%& adalah setiap perbuatan
terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara isik, seksualm psikologis, dan/atau
penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam
lingkup rumah tangga. ebagian besar korban #$%& adalah kaum
perempuan (istri) dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
2/24
*
justru sebaliknya, atau orang-orang yang tersubordinasi di dalam rumah
tangga itu. Pelaku atau korban #$%& adalah orang yang mempunyai
hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian dengan
suami, dan anak bahkan pembantu rumah tangga, tinggal di rumah ini.
ronisnya kasus #$%& sering ditutup-tutupi oleh si korban karena terpaut
dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang belum dipahami.
Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan oleh negara
dan masyarakat bertujuan untuk memberi rasa aman terhadap korban serta
menindak pelakunya.
Pelibatan masyarakat secara nyata dalam rangka menjaga keamanan
dan ketertiban telah berlangsung sekian lama yang dikenal dengan sistem
keamanan swakarsa, namun dirasakan belum dapat dilaksanakan secara
optimal, belakangan atas adanya kerjasama Polri dan 01A, dilakukan
pelatihan Community Policingatau dikenal dengan Pemolisian "asyarakat
(Polmas) untuk memberikan pengetahuan kepada Polri dalam meningkatkan
peran serta masyarakat dalam tugas Polri. Polmas sebagai strategi adalah
!odel pepolisia6 a6g me6ea6a6 emitaa6 a6g seaa a6taa
petugas Polmas de6ga6 masaaat loal dalam menyelesaikan dan
mengatasi setiap permasalahan sosial yang mengancam keamanan dan
ketertiban masyarakat serta ketenteraman kehidupan masyarakat setempat
dengan tujuan untuk mengurangi kejahatan dan rasa ketakutan akan terjadi
kejahatan serta meningkatkan kualitas hidup warga setempat. alah satu
cara untuk menampung, mengatasi dan menyelesaikan masalah pada
masyarakat setempat adalah dengan cara ditempatkannya petugas
2habinkamtibmas di tiap-tiap desa / kelurahan . $alam pelaksanaan, peran
2habinkamtibmas ini dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam
rumah tangga dianggap masih kurang optimal, karena masyarakat masih
menggantungkan dengan keberadaan anggota 2habinkamtibmas tersebut,
sehingga perlu dioptimalkan perannya sehingga dapat berperan dalam
mencegah munculnya aktor-aktor yang berpotensi mendorong lahirnya
kejahatan terutama kekerasan dalam rumah tangga, guna mendukung
terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
3/24
+
2. Poo Pemasalaha6
2erdasarkan latar belakang tersebut diatas, yang menjadi permasalahan
dalam penulisan askah #arya Perorangan ini adalah, 32elum optimalnya
peran 2habinkamtibmas guna meminimalisir #$%& dalam rangka
mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusi4.
9. Poopoo pesoala6ntuk memudahkan dalam pembahasan permasalahan tersebut diatas,
maka dirumuskan pokok-pokok persoalan dalam askah #arya Perorangan
ini sebagai berikut 5a. 2elum adanya kesamaan pemahaman tentang 2habinkamtibmas 6b. "asih kurangnya keterampilan pengemban ungsi Polmas pada
2habinkamtibmas 6c. 2elum baiknya pola pengangkatan dan penempatan pengemban ungsi
2habinkamtibmas 6
4. 'ua6g #i6gup
%uang lingkup pembahasan askah #arya Perorangan (#P) ini dibatasi
pada upaya #apolrestro &angerang dalam mengoptimalkan peran
2habinkamtibmas guna mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban
masyarakat dalam rangka terwujudnya situasi #amtibmas yang kondusi di
wilayah hukum Polres "etro &angerang.
5. Tata ,ut2A2 5 P7$A!8A2A2 5 #A0A #7P&A#AA2A2 5 P7%A 2!A2#A"&2"A AA& 2A2 9 5 :A#&;%-:A#&;%
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
4/24
;. *o6sepsi Pemolisia6 / Pepolisia6 !asaaat1
Adalah penyelenggaraan tugas kepolisian yang mendasari kepada
pemahaman bahwa untuk menciptakan kondisi aman dan tertib tidak
mungkin dilakukan oleh Polri sepihak sebagai subjek dan masyarakat
sebagai objek, melainkan harus dilakukan bersama oleh Polisi dan
masyarakat dengan cara memberdayakan masyarakat melalui kemitraan
Polisi dan warga masyarakat, sehingga secara bersama-sama mampu
mendeteksi gejala yang dapat menimbulkan permasalahan di masyarakat,
mampu mendapatkan solusi untuk mengantisipasi permasalahannya dan
mampu memelihara keamanan serta ketertiban di lingkungannya. Polmas
secara sederhana adalah konsep Polmas (Community Policing) ala
ndonesia atau iskamswakarsa (ndonesia) yang disesuaikan dengan
model kekinian (kontemporer), sebagaimana disahkan dengan urat
#eputusan #apolri o. Pol.5 kep/=+=/*> tanggal '+ ;ktober *>, yang
diperbaharui menjadi Peraturan #epala #epolisian egara %epublik
ndonesia o. = &ahun *? tanggal '+;ktober *? tentang Pedoman
$asar trategi dan mplementasi Pemolisian "asyarakat dalam
penyelenggaraan tugas Polri.
7. )a6a *e
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
5/24
>
menajemen puncak sampai dengan manajemen lapis bawah, termasuk
pemikiran-pemikiran ilsaati yang melatarbelakanginya.b. Pemolisian, yaitu pemberdayaan segenap komponen
dan segala sumber daya yang dapat dilibatkan dalam pelaksanaan
tugas atau ungsi #epolisian guna mendukung penyelenggaraan ungsi
#epolisian agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.c. Polmas diterapkan dalam komunitas-komunitas atau
kelompok masyarakat yang tinggal di dalam suatu lokasi tertentu
ataupun lingkungan komunitas berkesamaan proesi (misalnya
kesamaan kerja, keahlian, hobi, kepentingan, dan sebagainya),
sehingga warga masyarakatnya tidak harus tinggal di suatu tempat
yang sama, tetapi dapat saja tempatnya berjauhan sepanjangkomunikasi antara warga satu sama lain berlangsung secara intensi
atau adanya kesamaan kepentingan. "isalnya kelompok ojek, hobi
burung perkutut, pembalap motor, hobi komputer dan sebagainya yang
semuanya bisa menjadi sarana penyelenggara Polmas.d. &ujuan Polmas adalah terwujudnya kemitraan polisi
dan masyarakat yang didasari kesadaran bersama dalam rangka
menanggulangi permasalahan yang dapat mengganggu keamanan dan
ketertiban masyarakat guna menciptakan rasa aman, tertib dan tentram
serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.e. #emitraan polisi dan masyarakat meliputi mekanisme
kemitraan yang mencakup keseluruhan proses manajemen, mulai dari
perencanaan, pengawasan, pengendalian, analisis, dan e@aluasi atas
pelaksanaannya. #emitraan tersebut merupakan proses yang
berkelanjutan yang dilaksanakan pada setiap kesatuan kewilayahan
dengan harapan antara polisi dengan masyarakat dapat mencegah danmengatasi permasalahan masyarakat secara bersama-sama.
8. "6alisis $OT2
Analisis ;&, :reddy %angkuti dalam Analisis SWOT tehnik
membedah kasus bisnis (0akarta 5 **B '?-'C) menyatakan Analisis ;&
merupakan alat untuk memormulasikan strategi. ;leh karena itu analisis
;& merupakan identiikasi berbagai aktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang
2 redd! "angkuti, #nalisis $%&T, Teknik membedah kasus bisnis reorientasi konsep pen'apaian
strategik, Jakarta, 200(.
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
6/24
D
dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang (opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses)
dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategi ini selalu
berkaitan dengan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan. $engan demikian
perencanaan strategis (strategic planner) harus menganalisis aktor-aktor
strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam
kondisi yang ada saat ini. !al ini disebut sebagai Analisis ituasi. "odel
yang paling populer untuk analisis situasi ini adalah analisis ;&.
("(
P&'"N ()"(N*"!T(!"$ $""T N
ebagai suatu konsep dari pemolisian masyarakat, pelaksanaan Polmas
tentunya harus leksibel, sehingga Polmas mampu diterapkan dalam kondisi
sosial budaya yang ada. #eragaman sosial budaya yang ada menuntut adanya
kreatiitas personil Polri untuk dapat memahami tentang sosial budaya yang ada
dan tengah berkembang di masyarakat sehingga penerapan Polmas dapat seiring
dan sejalan dengan kepentingan masyarakat. ampai saat ini, sebagian besar
masyarakat masih belum mengetahui apalagi memahami arti dari penerapan
Polmas. osialisasi yang dilakukan oleh Personil Polri masih belum sesuai
dengan harapan. $engan keadaan seperti ini, akan sangat kecil masyarakat akan
bisa melakukan kemitraan dengan Polisi. #etiadaan kemitraan membuat
masyarakat tidak pernah melibatkan Polisi apabila mengalami tindak pidana atau
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
7/24
=
permasalahan-permasalahan lainnya yang ada di masyarakat berkaitan dengan
keamanan dan ketidaktertiban. alah satu bentuk kreatiitas yang dapat dilakukan
oleh Polri guna membangun kemitraan dengan masyarakat adalah dengan
menempatkan bhabinkamtibmas pada tiap-tiap desa ataupun kelurahan.ekilas akan disajikan tentang gambaran umum Polrestro &angerang yang
ilayah !ukum nya membawahi ? ($elapan) Polsek terdiri dari '+ #ecamatan.
$an terletak antara DD sampai dengan 8 '?'+E dan 'D+DE 2& sampai
dengan 'D*E 2&. #ota &angerang menempati areal seluas 5 '?+.+= #m *
yang terdiri dari5 #ecamatan 5 '+ buah
Polres 5 ' buah
Polsek 5 ? buah
Pospol 5 '+ buah
#elurahan 5 ' buah
% 5 D>C buah
%& 5 +.*> buah
$engan jumlah penduduk #ota &angerang tercatat sejumlah '.>+'.DDD jiwa
dengan penyebaran pada ? wilayah Polsek. $engan luas wilayah dan jumlah
penduduk tersebut, $ata kasus #$%& di Polrestro &angerang adalah sebagai
berikut 5
NO &N$ P'$T" T"),N 2019 "N $/- O*T T" 2014
=>T >> >T >>
' #$%& '= ' '> ''
0"8A! '= ' '> ''
$ata lapsat Polrestro &angerang#ekuatan personnel 2ina "itra hanya '+ orang dengan didukung oleh
petugas 2abinkamtibmas sebanyak * orang, sedangkan ratio perbandingan Polri
dengan penduduk ' 5 '.D>*. #emudian disebutkan bahwa adanya Penunjukan
Polsekta 1ipondoh sebagai Pilot Project dalam mengembangkan Polmas dengan
cara pemasangan plang nama Anggota 2abinkamtibmas di %umah masing F
masing guna membuka layanan pengaduan baik masalah osial maupun &indak
Pidana hal ini di maksudkan bahwa Polri secara Proakti melakukan nteraksi dan
#omunikasi serta peduli dan 7mpati serta haing dengan "asyarakat dimana
Anggota tersebut tinggal sehingga selain meningkatkan uick %espon juga
memberikan dampak bagi meningkatnya kepercayaan "asyarakat terhadap Polri.
ecara #uantitas mengacu kepada struktur ;rganisasi Polri yang baru, maka$PP Polres "etropolitan &angerang berjumlah '.>' orang, saat ini %iil '.+
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
8/24
?
orang sehingga masih mengalami kekurangan *D Personil. ((edasaa6
#apsat Polesto Ta6gea6g)"enilik pada $ata 8aporan #esatuan Polrestro &angerang tersebut, dapat
diketahui bahwa #apolrestro masih belum optimal memerankan
2habinkamtibmas guna mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban
masyarakat. $engan jumlah kriminalitas yang terjadi tersebut, dan kurangnya
jumlah personil seharusnya #apolrestro mengoptimalkan peran 2habinkamtibmas
di wilayah hukum Polrestro &angerang. amun kenyataannya, peran
2habinkamtibmas belum diberdayakan secara optimal. !al ini terjadi karena 5
?. Pemahama6 te6ta6g (ha
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
9/24
C
e. 2elum adanya emitaa6 dengan masyarakat bahkan cenderung
menjaga jarak dengan masyarakat dan tidak bertanggung jawab kepada
masyarakat yang dilayaninya.
. Pemecaha6 masalah. $alam mengimplementasikan strategi Polmas
tersebut, saat ini cenderung menggunakan cara-cara baku seperti
keharusan adanya 2habinkamtibmas relati sulit untuk dilaksanakan
ditiap desa maupun kelurahan dan kalaupun sudah adak,
pemanaatannya sebagai kemitraan Polisi dan masyarakat masih kurang
dioptimalkan dan hanya sebagai ormalitas belaka.
10. *etampilam pe6gem
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
10/24
'
') 2elum meiliki keterampilan mendampingi masyarakat untuk
menyelesaikan konlik yang terjadi dalam masyarakat.
*) 2elum memiliki ketermpilan menyelesaikan konlik sosial dalam
peranan sebagai petugas penegak hukum, ketika berurusan
dengan orang-orang yang sedang berkonlik.
11. Pola pe6ga6gata6 da6 pe6empata6 pe6gem
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
11/24
''
("( A3"*TO'3"*TO' "N+ !&!P&N+"',)
12. 3ato 6te6al
a. *euata6') Adanya legitimasi Polri sebagai pemelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, yang diatur dalam ndang-undang o. *&ahun ** tentang #epolisian egara %epublik ndonesia.
*) $engan adanya Grand trategi Polri *> F **>, Pemimpin Polri
bersama-sama dengan anggota Polri telah ada komitmen untuk
mewujudkan @isi Polri yakni Polri yang proesional, bermoral dan
modern serta membangun kedekatan Polri dengan masyarakat.+) Adanya program pendidikan / kerja sama $" Polri tentang
pendidikan luar negeri untuk lebih meningkatkan kemampuan dan
pemahaman anggota tentang konsep Perpolisian "asyarakat.) Adanya reormasi internal dalam tubuh Polri dengan terwujudnya
perubahan dibidang struktur, instrument dan kultur yang sangat
mendukung dalam mewujudkan Polmas.
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
12/24
'*
mengetahui permasalahan yang terjadi dalam masyarakat
diwilayah tugasnya.
) "asih belum benarnya pola pengangkatan dan penempatan
Pengemban :ungsi Polmas.
19. 3ato &ste6al
a. Pelua6g') Program pemerintah tentang Good Governance merupakan
peluang untuk Polri untuk merubah paradigma Polri sehingga
dapat terwujud watak Polisi yang sipil.*) $ukungan dari pemerintah dan $P% terhadap Polri cukup besar,
untuk melaksanakan tugas pokoknya, meliputi memelihara
#amtibmas, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.+) Adanya dukungan dalam maupun luar negeri dari
organisasi/instansi lain dalam pengimplementasian Polmas (;",
01A, dan lain lain).) Adanya dukungan 8", dan Parpol terhadap Polri menuju
paradigma Polri sebagai Polisi ipil yang demokratis.
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
13/24
'+
#onsep Community Policingdalam penyelenggaraan tugas Polri disesuaikan
dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat ndonesia, tanpa
mengenyampingkan kemungkinan penggunaan penterjemahan istilah yang
berbeda terutama bagi keperluan akademis, secara ormal oleh jajaran Polri,
model tersebut diberi nama 3Pemolisian / Perpolisian "asyarakat4 dan
selanjutnya secara konseptual dan operasional disebut 3Polmas4. Polmas dalam
penyelenggaraan tugas Polri, adalah sebagai ilosoi kebijaksanaan dan strategi
organisasional yang mendorong terciptanya suatu kemitraan baru antara
masyarakat dengan Polisi. $isini, Polisi dan masyarakat bekerjasama sebagai
mitra untuk mengidentiikasi, menentukan skala prioritas dan memecahkan
masalah-masalah yang sedang dihadapi seperti tindak kejahatan, ketakutan akan
tindak kejahatan, ketidaktertiban sosial dan ketidak tertiban isik, serta
kekurangan/ persoalan masyarakat secara keseluruhan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup di wilayah dimana Polmas diterapkan.Guna mempercepat terwujudnya kemitraan antara Polisi dengan
masyarakat, maka dibentuklah 2ahbinkamtibmas. $engan dibentuknya
2habinkamtibmas akan tercipta suatu komunikasi timbal balik antara masyarakat
dan Polisi sehingga tercipta hubungan yang erat dan saling membutuhkan.
amun terbentuknya 2habinkamtibmas tersebut tidak serta merta dapat
mewujudkan kemitraan antara Polisi dengan "asyarakat. Ada beberapa hal yang
harus dipenuhi antara lain 5
14. Pemahama6 te6ta6g (ha
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
14/24
'
dengan warga. Penempatan secara tetap berarti bahwa petugas
Polmas tidak dikenakan rotasi dan tidak diberi penugasan lain di luar
daerah tugasnya.
c. Patoli. alah satu kegiatan utama petugas Polmas adalah berpatroli
jalan kaki dan bersepeda di lingkungan warga dalam daerah tugasnya.
&ujuannya adalah untuk membebaskan para petugas dari kungkungan
mobil patroli yang bergerak cepat, patroli juga dilaksanakan dengan
berbagai kendaraan lambat lainnya. #unjungan pada tokoh warga
setempat merupakan bagian yang sangat penting dari kegiatan patroli.
Patroli seperti ini akan meningkatkan interaksi petugas dengan warga
dan akan lebih banyak inormasi yang didapat.
d. Poati@. ebagai bagian dan pemberian pelayanan Polisi secara
penuh, Polmas menyeimbangkan antara reaksi cepat terhadap
kejahatan dan situasi darurat dengan kegiatan proakti dalam bentuk
pemecahan masalah untuk mencegah agar masalah yang ada tidak
berkembang menjadi berkembang.
e. *emitaa6. Prinsip ini mendukung pengembangan kemitraan yang
sejajar antara Polisi dengan berbagai kelompok warga yang ada untuk
bekerjasama dan berkonsensus dalam memecahkan masalah. 1P
menuntut dibangunnya kemitraan baru Polisi dengan warga didasarkan
pada saling menghargai, persamaan, tulus dan setara. ebelum
kemitraan dapat dicapai terlebih dahulu perlu dibangun saling percaya
trust)antara warga dengan Polisi.
. Pemecaha6 !asalah.
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
15/24
'>
adanya 2habinkamtibmas, maka segala permasalahan masyarakat
dapat teridentiikasi kemudian dilakukan analisa dan ditemukan solusi
yang tepat sesuai dengan sumber daya yang tersedia. 0adi tidak hanya
sekedar ormalitas saja.
15. *eteampila6 pe6gem
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
16/24
'D
c. Pengemban :ungsi Polmas juga harus memiliki keterampilan
kepemimpinan, yang meliputi 5
') ntensi training pada jam-jam pimpinan.
*) "empertimbangkan resiko dan tanggung jawab.
+) #eterampilan dinamika kelompok dan moti@asi.
) #eterampilan manajemen waktu.
!al ini penting, guna merencanakan kegiatan yang harus dilakukan
oleh pengembang ungsi polmas lainnya. Pelatihan berguna untuk
meningkatkan keterampilan begitu juga halnya dengan keterampilan
mempertimbangkan resiko dan lain-lain. $engan keterampilan ini, maka
Pengemban :ungsi Polmas dapat memperkirakan daerah-daerah mana
saja yang rawan dan apa kegiatan yang harus dilakukan.
d. Pengemban :ungsi Polmas juga harus memiliki keterampilan
membangun tim, yang meliputi 5
') #eterampilan dalam pertemuan.
*) #eterampilan identiikasi sumber daya.
!al ini penting, karena tidak semua orang / polisi mampu berbicara di
depan umum dan mempresentasikan / menjelaskan keinginan atau
tujuan dari kehadiran Polisi di daerah tersebut. $engan kemampuan
identiikasi sumber daya, maka Pengemban :ungsi Polmas mampu
menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan sesuai dengan
sumber daya yang ada pada daerah tersebut.
e. Pengemban :ungsi Polmas juga harus memiliki keterampilan
melakukan negosiasi, yang meliputi 5
') #eterampilan mendampingi masyarakat untuk menyelesaikan
konlik yang terjadi dalam masyarakat.
*) #etermpilan menyelesaikan konlik sosial dalam peranan sebagai
petugas penegak hukum, ketika berurusan dengan orang-orang
yang sedang berkonlik.
!al ini penting guna menyelesaikan konlik yang terjadi dalam
masyarakat sehingga didapat solusi yang tepat yang mengakomodir
keinginan semua pihak yang bersengketa.
1;. Pola pe6ga6gata6 da6 pe6empata6 (ha
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
17/24
'=
a. Personil Polri telah memenuhi persyaratan sebagai petugas Polmas
dan sudah mengikuti pelatihan Polmas, diangkat jabatan ungsional
dengan surat keputusan #apolda, selanjutnya langsung di tempatkan
menjadi petugas Polmas di masing-masing desa kelurahan/kawasan.
Pengemban ungsi Polmas merupakan jabatan :ungsional yang di
kelompokkan menjadi (empat) golongan terdiri dari 5 Petugas Polmas,
uper@isor / Penyelia Polmas, Pembina Polmas dan Pengembang
Polmas.
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
18/24
'?
membangun kemitraan adalah setara, yakni polisi bersama-sama dengan warga
dalam upaya untuk mencari solusi dalam menangani berbagai masalah sosial
yang terjadi dalam masyarakat. #edua, polisi senantiasa berupaya untuk
mengurangi rasa ketakutan masyarakat akan adanya gangguan kriminalitas.
Polisi memposisikan diri di bawah masyarakat, yaitu polisi dapat memahami
kebutuhan rasa aman masyarakat yang dilayaninya. #etiga, polisi lebih
mengutamakan pencegahan kriminalitas (crime prevention). ni mengindikasikan
bahwa posisi polisi di atas, yaitu polisi dapat bertindak sebagai aparat penegak
hukum yang dipercaya oleh warga masyarakat dan perilakunya dapat dijadikan
panutan oleh warga yang dilayaninya. Polisi sebagai petugas dalam Perpolisian
#omuniti mengidentiikasikan warga yang taat dan patuh hukum dan diajak tidak
hanya untuk mengamankan dirinya tetapi juga warga komunitinya dan polisi
berupaya membentuk jejaring (network)+.
#onsep Polmas dalam penyelenggaraannya, disesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan masyarakat ndonesia serta wilayah operasional
Polmas. $alam hal ini, polisi dan masyarakat bekerja sama sebagai mitra untuk
mengidentiikasi, menentukan skala prioritas dan memecahkan masalah-masalah
yang sedang dihadapi masyarakat. amun demikian, wilayah operasionalisasi
Polmas adalah lingkup wilayah yang kecil (#elurahan atau %) dengan tetap
menitik beratkan kepada orientasi pada masyarakat yang dilayaninya (polisi
cocok dengan masyarakat), sehingga polisi diharapkan mampu untuk
menganalisis dan mengantisipasi segala bentuk ganguan kamtibmas baik yang
sedang terjadi maupun yang akan terjadi serta mampu membangkitkan peran
serta masyarakat dalam menciptakan #amtibmas.
elama ini, ada beberapa perbedaan persepsi tiap-tiap #ewilayahan (Polda)
dalam memandang Polmas sebagai konsep dan strategi. 2erbagai program
pendekatan dengan masyarakat seperti Polantas Goes To Campus, S'( Corner,
Samsat rive Thru, dan lain-lain sering dianggap sebagai impelementasi dari
Polmas. Padahal itu masih sebatas pada program pemolisian masyarakat
sebagai upaya pencerahan pada masyarakat terhadap masalah-masalah
kepolisian. edangkan konsep Polmas sudah lebih okus pada upaya
pencerahan masalah kepolisian terhadap komunitas-komunitas masyarakat,
3
Muradi. 200),Penantian Panjang Reformasi Polri, *og!akarta+ Tiara %a'ana.4
hr!snanda -.dalam makalahPolmas dan Masalah Masyarakat Hukum Adat di Indonesia, 8
-esember 200)
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
19/24
'C
semisal komunitas masyarakat petani, nelayan, pesantren, kampus, dan lain-lain
yang cara dan metodenya akan berbeda-beda karena problem yang dihadapi
setiap komunitas juga tidak sama.
ebagaimana dijabarkan diatas bahwa guna mempercepat terwujudnya
kemitraan antara Polisi dengan "asyarakat dengan lingkup wilayah yang kecil,
maka ditempatkanlah 2habinkamtibmas di desa maupun dikelurahan,
diharapakan akan terjalin komunikasi intensi antara Polisi sebagai pengemban
ungsi Polmas dengan masyarakat. #omunikasi yang intens anatar
2habinkamtibmas dengan masyarakat dapat mengetahui secara persis
permasalahan yang terjadi di daerah tersebut,, yang salah satu kasusnya adalah
#$%&, kemudian ditindak lanjuti dengan bekerjasama dengan masyarakat dalam
mengatasi permasalahan tersebut, sehingga dapat menjaga kehidupan yang
aman dan tentram di wilayah tersebut. $engan adanya 2habinkamtibmas
masyarakat mempunyai akses dalam memberikan saran maupun inormasi yang
berguna bagi arah pelaksanaan tugas operasional 2habinkamtibmas,.
#etidaktepatan pemahaman konsep 2habinkamtibmas sekarang ini
berdampak negati pada tataran skala sosial makro, dimana masyarakat menjadi
sangat bergantung pada polisi.. ebagai contoh bila tidak dicek patroli malam
oleh 2habinkamtibmas, maka petugas ronda malam tidak menjalankan tugasnya
dengan baik. #arena itu Polri harus merumuskan Polmas secara tepat baik yang
terkait dengan internal maupun eksternal dengan bagaimana upayanya dalam
menciptakan jaringan-jaringan yang luas di masyarakat, bukan sekedar
menyadarkan masyarakat untuk memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap
gangguan kamtibmas dan menjadi partner dari polisi saja, tetapi juga kesadaran
terhadap wawasan kamtibmas dalam melakukan akti@itasnya. Polmas agar
dirancang pola kolektiitasnya dalam memperluas jaringan kinerja dan sinergi
kepolisian pada komunitas-komunitas masyarakat. ehubungan dengan
persoalan yang diidentiikasikan dalam askah #arya Perorangan ini, maka
penulis akan membahas upaya optimalisasi peran 2habinkamtibmas guna
meminimalisir #$%& dalam rangka mendukung terciptanya keamanan dan
ketertiban masyarakat yang kondusi, sebagai berikut 5
17. Pemahama6 te6ta6g (ha
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
20/24
*
ntuk meningkatkan pemahaman tentang 2habinkamtibmas, maka
perlukan dilakukan hal-hal sebagai berikut 5a. "ensosialisasikan alsaah strategi, prinsip-prinsip dan program-
program Polmas dalam lingkungan Polri dan masyarakat.
b. Penerapan Polmas sebagai suatu alsaah diimplementasikan dalam
pelaksanaan tugas masing-masing satuan ungsi operasional Polri
termasuk tampilan setiap personel Polri dalam kehidupan social
kemasyarakatan.c. "enyelenggarakan ungsi pembinaan Polmas secara terstruktur dalam
suatu wadah organisasi tersendiri yang dapat dihimpun bersama
ungsi-ungsi terkait.d. "endorong percepatan penciptaan kondisi internal yang kondusi
dalam rangka menumbuh kembangkan kepercayaan masyarakat
terhadap Polri.e. "emedomani buku Manual Polmas yang diterbitkan IOM. ebagai
pedoman, implementasinya sangat tergantung pada situasi dan
kondisiyang dihadapi. "enetapkan indikator keberhasilan/keeektian program Polmas yang
meliputi 5') ntensitas kegiatan orum baik kegiatan pengurus maupun keikut
sertaan warganya*) #emampuan orum menemukan dan mengidentiikasikan akar
masalah.+) #emampuan petugas Polmas dalam penyelesaian masalah
termasuk konlik/pertikaian antar warga.) #emampuan mengkomodir/menanggapi keluhan masyarakat.>) ntensitas dan ekstensitas kunjungan warga oleh petugas Polmas
g. "elakukan audit internal terhadap masalah-masalah yang dihadapi
dilingkungannya melalui sur@ey berkala. #emudian menganalisa hasil
audit dan menginormasikan hasil audit kepada anggota.h. "enyusun rencana kerja perubahan internal berdasarkan hasil audit
dan mengimplementasikan rencana kerja tersebut serta melakukan
e@aluasi kemajuannya.
18. *eteampila6 pe6gem
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
21/24
*'
Polmas dan petugas Polisi pada satuan kewilayahan dan satuan ungsi
lainnya.b. "enyiapkan petugas Polmas yang akan mengawaki pelaksanaan
program penanganan kasus #$%&, baik dengan meningkatkan
kemampuan 2abinkamtibmas yang sudah mempunyai kualiikasi
penanganan kasus #$%& maupun mendidik petugas baru agar
memiliki keterampilan sebagaimana yang disebutkan diatas.c. "enyelenggarakan program-program pendidikan dan pelatihan Polmas
tentang penanganan kasus #$%& secara bertahap sesuai dengan
kualiikasi yang dibutuhkan.d. "elakukan program pelatihan khusus tentang Polmas khusus
penanganan kasus #$%& setiap tahun dalam rangka penyegaran
pengetahuan dan/ regenerasi petugas Polmas.
1?. Pola pe6ga6gata6 da6 pe6empata6 (ha
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
22/24
**
("( A
P&N,T,P
20. *esimpula6ntuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusi, maka harus
didukung dengan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat, oleh
karena itu perlu dilakukan optimalisasi peran 2habinkamtibmas sebagai
pelaksana ungsi Polmas. !al ini dapat dilakukan dengan cara
mengoptimalkan beberapa hal antara lain 5a. Pemahama6 te6ta6g (ha
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
23/24
*+
) "emasukan kurikulum setiap program pendidikan pertama dan
pengembangan umum harus mencakup mata pelajaran/ mata
kuliah Polmas.>) "elakukan program pelatihan khusus tentang Polmas setiap
tahun.
c. Pola pe6ga6gata6 da6 pe6empata6 pe6gem
-
7/23/2019 Tugas Polmas Nov 2014
24/24
*
%angkuti, :reddy, **, Analisis SWOT tehnik membedah kasus bisnis. 0akarta.
"uradi, *C, Penantian Pan*ang +e!ormasi Polri, tanggal '+ ;ktober *>