04.02 manual simdiklatterpadu

7/21/2019 04.02 Manual Simdiklatterpadu

1/59

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIK DAN

PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA

Manual PenggunaSIM DIKLAT TERPADU

SIM DIKLAT Terpadu

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERPADU


2/59

S I M D I K L A T T e r p a d u H a l a m a n | 2

Riwayat Dokumen

NomorRevisi

Tanggal Revisi Ringkasan Perubahan Disahkan Oleh

1 26 Juni 2014 - Penyusunan awal.

2 11 Juli 2014 Penambahan materi:

- Pemanfaatan simdiklat pada PKB, PPCKS,

PPKSPS, PPKPPD


3/59


4/59


1. Deskripsi AplikasiSIM DIKLAT Terpadu singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Terpadu

dengan SIAP PADAMU NEGERI, singkatan dari Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan - Pangkalan Data

Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan Aplikasi Sistem InformasiSkala Nasional sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Nasional yang dikembangkan

oleh BPSDMPK PMP Kemdikbud menggunakan platform Sistem Layanan SIAP Online bekerjasama

dengan PT. Telkom Indonesia.

SIM Diklat awalnya merupakan alat untuk pemenuhan kebutuhan internal PPPPTK BOE Malang dalam

menangani proses diklat dari mulai registrasi, perekaman nilai, sampai dengan cetak sertifikat. Beranjak

dari pengalaman menangani diklat secara manual, banyak permasalahan yang dihadapi, diantaranya

masalah data peserta, yang selalu melakukan pendataan ulang setiap melakukan diklat, sehingga registrasi

menjadi kesibukan tersendiri. Belum lagi pada saat proses diklat berlangsung, absensi dan sertifikat serta

penilaian menjadi permasalahan besar lain lagi. Pada saat pencetakan sertifikat pun menjadi masalah

dikarenakan data yang manual dan banyak versi, sehingga kemungkinan kesalahan penulisan sertifikat

menjadi besar. Pada saat diklat selesai dilaksanakan, akan terdapat masalah baru terkait dengan rekam

jejak peserta didik, serta pengolahan data diklat, sehingga akan sulit mendeteksi peserta diklat yang

dipanggil untuk diklat berbeda lebih dari sekali.

Dengan tujuan melakukan efisiensi, peningkatan kualitas layanan dan kemudahan pengelolaan kegiatan

dibangunlah sebuah sistem informasi untuk menangani pengolahan data administratif dan kesekretariatan

pelaksanaan program diklat. Sehingga, apabila mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.

44 tahun 2013 pasal 1 poin (d) melaksanakan pengelolaan sistem informasi kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan, dan poin (e) melaksanakan pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan, dapat terpenuhi.

Beranjak dari keberhasilan penanganan manajemen diklat tersebut, dikembangkanlah SIM DIKLAT

Terpadu, guna memenuhi kebutuhan akan sumberdata yang akurat dan terpercaya, yang menggabungkan

dengan data SIAP PADAMU NEGERI Merupakan Aplikasi Sistem Informasi Skala Nasional sebagai

bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Nasional yang dikembangkan oleh BPSDMPK PMP

Kemdikbud.

Penyelenggaraan peningkatan kompetensi PTK dapat diasumsikan sebagai diklat, dan pengelolaan data

dan informasi dapat diasumsikan sebagai sebuah sistem manajemen informasi ( information management

system ). Sehingga berkembanglah pemikiran mengenai sebuah sistem manajemen diklat yang efisien,

terstruktur, dan informatif, sehingga dapat memperlancar dalam proses kegiatan diklat secara masif.

Dimana tujuan SIM DIKLAT Terpadu adalah untuk membangun sebuah sistem pengelola data

administratif dan kesekretariatan pelaksanaan program diklat dengan konsep Single Entry Multiple Output ,

serta memperhatikan sumber data yang akurat terhadap pelaksanaan program diklat yang juga dapat

diterapkan tidak hanya pada PPPPTK BOE Malang saja, namun juga pada PPPTK dan LPMP mulai dari

registrasi, pengumpulan nilai, sampai dengan SPJ keuangan. Melalui program yang ada pada ProDEP

untuk mendukung pelaksanaan PPKPPD, PPKSPS, PKB dan PPCKS, merupakan momen untuk


5/59


melakukan sinergi integrasi antara SIM DIKLAT Terpadu, SIAP PADAMU NEGERI, dan ProDEP

sebagai bagian penting dari proses peningkatan penjaminan mutu pendidikan yang berkelanjutan, dengan

PPPPTK, LPMP, dan LPPKS khususnya sebagai pelaksana kegiatan, dan Badan Pemeberdayaan Sumber

Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan secara keseluruhan sebagai

pusat layanan transaksi data terintegrasi lainnya untuk memenuhi kebutuhan Dinas Pendidikan, Sekolahhingga Komunitasnya (PTK, Peserta Didik, Alumni, Ortu/Wali dan Masyarakat).

SIM DIKLAT Terpadu merupakan pengembangan dari SIM Diklat PPPPTK BOE Malang untuk

diintegrasikan dengan SIAP PADAMU NEGERI dan disesuaikan dengan keperluan pengelolaan

pendidikan dan pelatihan pada seluruh LPMP dan PPPTK di lingkungan BPSDMPK dan PMP

Kemdikbud.

Dokumen pengguna ini merupakan pedoman bagi para pengelola data dan informasi diklat dalam

memahami prosedur operasional.


6/59


1.1. Fitur Aplikasi

Menu yang terdapat pada SIM DIKLAT Terpadu adalah sebagai berikut:

Menu Master Data Peserta

meliputi :

Menu Laporan

meliputi :

Menu Keuangan

meliputi :

1. Import Data Kelas &

Peserta

2. Data Pejabat/Panitia

3. Setting Kelas Diklat

4. Data Kelas dan Peserta

5. Dokumen Registrasi

6. Setting Instansi

1. Cetak Presensi Peserta

2. Cetak Dokumen Pendukung

3. Isi Status Kelulusan

4. Cetak Sertifikat

5. Cetak Surat Keterangan

6. Cetak Laporan ke Dinas

7. Cetak Album Kenangan

8. Laporan Diklat

1. Cetak Dok. Keuangan Peserta

(Biaya Perjalanan Dinas

Peserta, SPD, Surat

Pernyataan)

2. Cetak Dok Non Keuangan

Peserta (Biaya Perjalanan

Dinas Peserta, SPD, Surat

Pernyataan bagi Narasumber,

Panitia)

Menu Registrasi Peserta

meliputi:

Menu Narsum dll

meliputi:

1. Proses registrasi awal

peserta

2. Cetak tandaterima

registrasi dan kelengkapandiklat.

1. Input data pribadi narasumber

2. Input data SPJ narasumber

1.2. Koneksi Data

SIM DIKLAT Terpadu merupakan sebuah sistem terintegrasi sebagai aplikasi desktop. Namun demikian,

SIM DIKLAT Terpadu mendukung konsep jaringan internet. Konsep jaringan maupun lokal ini adalah bagaimana aplikasi SIM DIKLAT Terpadu ini terkoneksi dengan database. Database dapat diletakkan

pada komputer pengguna maupun diletakkan terpusat, dan diakses melalui jaringan internet/LAN .

Sehingga cukup dengan menggunakan komputer stand alone saja.

1.2.1. Lokal

Untuk memenuhi kebutuhan pada lokasi yang memiliki jaringan LAN/internet kurang bagus, secara

default database aplikasi SIM DIKLAT Terpadu disertakan dengan aplikasi, yang diinstalasikan padakomputer pengguna.


7/59


1.2.2. Jaringan

Terdapat dua jenis koneksi bagaimana SIM DIKLAT Terpadu melakukan akses database, yaitu

Jaringan LAN dan Jaringan Internet.

a. Jaringan Lokal/LAN

Pada konsep ini, client dapat menggunakan server database yang terkoneksi dengan jaringan

lokal LAN.

database(192.x.x.x)SIM Diklat Terpadu.exe

(192.x.x.x)

Bagan 1. Koneksi dengan Jaringan LAN

b. Jaringan Internet

Pada konsep ini server terletak di BPSDMPK dan PMP, sehingga pada setting koneksidiarahkan kepada alamat server tersebut.

client

database(public ip address)

dashboard pelatihan(http://pelatihan.kemdikbud.go.id)

Bagan 2. Koneksi dengan Jaringan Internet


8/59


2. Proses SIM DIKLAT TerpaduUntuk pertama kali, aplikasi SIM DIKLAT Terpadu dimulai dari instalasi, bagaimana memulai, bagaimana

proses diklat berlangsung, serta dokumen-dokumen hasil diklat disajikan. Dari registrasi peserta, perekaman hasil nilai peserta, sampai dengan mengeluarkan sertifikat, dan pelaporan, dapat digambarkan

pada bagan berikut:

Start Registrasi

Bukti Registrasi &Tandaterima

Kelengkapan Diklat

Cetak lembarverifikasi

Perbaikandata detil

pribadipeserta

Cetak presensi,tanda terima

sertifikat, suratpengembalian, ID

Card,

Isi statuskelulusan peserta

Nilaipeserta

Proses NilaiPeserta

Lulus? YA Cetak Sertifikat

Cetak SuratKeterangan

TIDAK

Cetak TandaTerima Sertifikat,

DokumenKeuangan

Pelaporan Diklat

END

Setting MasterData

Bagan 3. Proses SIM DIKLAT Terpadu terhadap Diklat yang Berlangsung

2.1. Instalasi

Unduh aplikasi pada alamat ftp://ftp.vedcmalang.or.id/simdiklat.zip , apabila diekstrak, maka akan

didapatkan isi file:

Aplikasi utama adalah file SIMDIKLATTERPADU.exe, sedangkan file lainnya adalah file pendukung

koneksi ke database, dan database itu sendiri untuk penggunaan aplikasi secara lokal.

Penggunaan aplikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian untuk perorangan maupun

bersama-sama. Dimana dalam pemakaian bersama-sama dapat dengan menggunakan opsi jenis koneksi

SERVER.
ftp://ftp.vedcmalang.or.id/simdiklat.zipftp://ftp.vedcmalang.or.id/simdiklat.zipftp://ftp.vedcmalang.or.id/simdiklat.zip


9/59


Pengaturan Koneksi Jaringan Pengaturan Koneksi Lokal

2.1.1. Lokal

a) Pastikan dalam satu folder aplikasi SIM DIKLAT Terpadu terdapat file-file berikut

b) Jalankan

c) Pilih

d) Tampil menu setting koneksi

e) Pada drop down menu Jenis Koneksi pilih LOKAL


10/59


f) Pilih

g) Restart aplikasi SIM DIKLAT Terpadu

2.1.2. Jaringan

Berbicara koneksi dengan jaringan, diperlukan adanya jaringan berbasis TCP IP, sehingga aplikasi

memanfaatkannya untuk komunikasi data.

2.1.2.1. Jaringan Lokal - LAN

Pada konsep ini, client dapat menggunakan server database yang terkoneksi dengan jaringan lokal

LAN.

database(192.x.x.x)SIM Diklat Terpadu.exe

(192.x.x.x)

Bagan 4. Koneksi dengan Jaringan LAN

a) Yang diperlukan cukup file

b) Jalankan

c) Pilih


e) Pada drop down menu Jenis Koneksi pilih Server


11/59


f) Ubah IP Address. User, Password, dan Port .

g) Pilih

h) Restart aplikasi SIM DIKLAT Terpadu.

2.1.2.2. Jaringan Internet

Pada konsep ini server terletak di BPSDMPK dan PMP, sehingga pada setting koneksi diarahkan

kepada alamat server tersebut.

client

database(public ip address)

dashboard pelatihan(http://pelatihan.kemdikbud.go.id)

Bagan 5. Koneksi dengan Jaringan Internet

a) Yang diperlukan cukup file

b) Jalankan

c) Pilih



12/59


e) Pada drop down menu Jenis Koneksi pilih Server

f) Ubah IP Address. User, Password, dan Port .

g) Pilih

h) Restart aplikasi SIM DIKLAT Terpadu.


13/59


2.2. Setting Master Data

Konsep single input multiple output dalam sistem informasi manajemen adalah konsep dimana sebuah

data, yang kita sebut dengan data master , tidak perlu dientrikan berulang-ulang.

Data Master diklat merupakan data-data pokok yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai output, baik

dokumen maupun data lainnya secara berulang-ulang.

a) Klik menu

b) Maka akan muncul menu:

2.2.1. Setting Instansi

a) Pilih menu Setting Instansi

b) Isikan data instansi


14/59


Pengisian mulai dari:

Pilih tombol pada Nama Instansi,

Pilih nama instansi pada list,

maka data-data lainnya akan terisi:

- Nama instansi

- Jenis instansi

- Propinsi

- Kab./Kota

- Alamat instansi

- Telepon dan fax instansi

- Laman web

- Logo

Namun demikian beberapa data dapat dilakukan perubahan secara manual.


15/59


c) Lakukan proses simpan

d) Setting Wilayah Kegiatan

Apabila proses simpan dilakukan dengan benar, maka akan dapat muncul wilayah kerja (kab/kota;

propinsi, dan jumlah peserta beserta nama)

e) wilayah kerja kab./kota dari instansi, beserta jumlah peserta

f) Apabila menemui data kosong, maka kemungkinan memang bukan wilayah kerja dari instansi

bersangkutan pada kegiatan tersebut.


16/59


2.2.2. Data Pejabat

Merupakan data referensi pejabat di UPT bersangkutan, salahsatunya adalah untuk penandatangan

dokumen keuangan, dan sertifikat.

Data master pejabat atau panitia diklat yaitu nama lengkap dengan gelar, dan NIP. Sertagolongan/ruang.

a) Pilih menu

b) Isikan data-data:

- NIP

- Nama lengakap

- Jabatan

- Golongan/ruang

c) Selalu tekan tombol untuk melakukan perubahan data yang sudah ada.

d) Tombol untuk menambah daftar pejabat.

e) selalu tekan tombol untuk menyimpan baik penambahan maupun perubahan data.

f) Tombol untuk menghapus data.


17/59


2.2.3. Setting Jenis Diklat

Menampilkan data dari masing-masing diklat yang ada.

a) Pilih menu

b) Jika data sudah ada, maka akan muncul daftar jenis diklat dan deskripsinya

c) Untuk menambah jenis diklat, pilih tombol

d) Muncul menu pengisian jenis diklat

e) List jenis diklat


18/59


f) Pemilihan tingkatan diklat

g) Kode mapel, berisi 4 digit.

h) Nama BPU/Diklat.

Kepanjangan dari Bahan Pembelajaran Utama atau nama diklat, pada diklat reguler.

i) Nama singkatan, mungkin diperlukan untuk membuat alias/kependekan dari nama diklat.

j) Selalu tekan tombol untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.

k) Apabila berhasil akan muncul di list Jenis Diklat

l) Tombol untuk melakukan koreksi dari jenis diklat, baik itu nama, tingkatan diklat,

maupun nama diklat itu sendiri.

m) Tekan tombol untuk menyimpan penambahan maupun perubahan data.

n) Diklat akan dikelompokkan berdasarkan jenis dan tingkatan diklatnya, pada list Jenis Diklat.


19/59


2.2.4. Struktur Program Diklat

Struktur program diklat erat kaitannya dengan jenis diklat yang ada. Dimana menu ini melakukan

pengaturan jenis diklat mana yang sedang berlangsung, dikaitkan dengan tingkatan diklatnya, serta

nama diklat/BPU.

Fungsi dari pengaturan struktur program diklat ini salah satunya adalah untuk pencetakan halaman

belakang sertifikat, dimana berisikan tentang struktur program diklat yang diikuti, beserta jumlah

jamnya.

a) Pilih menu

b) Muncul tampilan


20/59


List menu pada jenis diklat, tingkatan diklat, maupun nama BPU/nama diklat merupakan hasil

dari pengaturan dari menu sebelumnya, yaitu pengaturan pada Jenis Diklat. Sehingga apabila list

yang kita harapkan tidak muncul, maka anda perlu melakukan pengaturan ulang pada menu Jenis

Diklat ( see section 2.2.3 )

c) Selalu tekan tombol untuk melakukan perubahan data yang sudah ada.

d) Tombol untuk menambah struktur program diklat.

e) Selalu tekan tombol untuk menyimpan, baik penambahan maupun perubahan data.

f) Tombol untuk menghapus data.


21/59


2.2.5. Setting Dokumen Registrasi

Pengaturan mengenai surat tandaterima untuk peserta, yang dapat diartikan juga sebagai bukti registrasi

peserta, serahterima perlengkapan diklat, serta bukti tandaterima penyerahan dokumen peserta bagi

kepentingan penyelenggara diklat.

a) Pilih menu

b) Pemilihan jenis dokumen, terdapat dua

- Jenis dokumen serah adalah dokumen-dokumen yang diserahkan oleh peserta kepada

UPT penyelenggara diklat, semilsal adalah SPPD, Surat Keterangan, Surat Tugas

peserta, dll.

- Jenis dokumen terima adalah dokumen-dokumen yang diterima peserta dari UPT

penyelenggara diklat, semisal adalah ATK, Modul, Panduan, Jadual, dll.

c) Tombol untuk melakukan perubahan data yang sudah ada.

d) Tombol untuk menambah daftar dokumen..


22/59


e) Selalu tekan tombol untuk menyimpan, baik penambahan maupun perubahan data.

f) Tombol untuk menghapus data

2.2.6. Setting Kelas Diklat

Pengaturan kelas diklat yang meliputi:

- Data deskripsi diklat (Nama Diklat, Nama Kelas, Jenis Diklat, tempat kegiatan, sampai

dengan jadual)

- Daftar peserta

- Pejabat sebagai referensi dalam diklat

- Administrasi keuangan

- Administrasi berkas

a) Pilih menu

b) Muncul jenis diklat beserta data pendukungnya


23/59


2.2.6.1. Pengaturan Data Deskripsi Kelas Diklat

a) Tekan tombol untuk membuat kelas diklat baru.

b) Nama diklat dan nama kelas, serta jenis diklat, nantinya berpengaruh pada laporan keuangan.

c) Tempat kegiatan nantinya dibutuhkan pada sertifikat.d) Kab./Kota Kegiatan

a) Moda Pelatihan adalah jenis pelatihan

b) Model Pelatihan

c) Apabila memilih moda reguler maka menu pengisian tanggal pelaksanaan hanya aktif satu

jadual, apabila memilih moda in-on-in, maka akan muncul pengisian 3 jadual pelatihan, yaitu

pada saat pelatihan in 1, on, dan in 2.

d) Menu pengisian moda in-on-in:

e) Setting nama pejabat untuk keperluan data sertifikat

f) Pilih tombol untuk menampilkan nama Kepala UPT, serta Nama Pejabat Bidang Fasilitasi

Diklat, dimana akan muncul list daftar pejabat, sesuai dengan Data Pejabat yang telah

disetting sebelumnya ( see section 2.2.2 ).

g) Tekan tombol untuk menyipan penambahan kelas diklat tersebut.

h) Tombol untuk melakukan perubahan data yang sudah ada, dan jangan lupa untuk

menekan tombol untuk menyimpan perubahan.


24/59


i) Tombol untuk menghapus data.

2.2.6.2. Pengaturan Data Peserta

a) Pilih tab peserta untuk menampilkan list peserta diklat ( )

b) Default pengambilan peserta adalah secara online, dimana data telah diintegrasikan dengan

SIAP PADAMU NEGERI, dimana proses pengusulan peserta, dan terdaftar untuk mengikuti

jenis diklat apa, telah dipersiapkan sebelumnya, berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan

Kab./Kota.

c) Apabila belum ada data peserta, lakukan proses import, dengan menekan tombol


25/59


d) Pilih jenis diklat, kemudian tekan tombol

e) Dengan asumsi di server telah disediakan data peserta dari SIAP PADAMU NEGERI, maka

akan tampil list peserta untuk jenis diklat yang dipilih.

- Dari tampilan peserta diatas, kolom pengawas, adalah list daftar pengawas,

- Kolom Kepala Sekolah adalah list kepala sekolah yang merupakan binaan dari pengawas,


26/59


- Dan pada kolom Rekomendasi BPU, merupakan list BPU/Nama Diklat yang

direkomendasikan untuk kepalasekolah bersangkutan.

f) Pilih list peserta dengan mencentang ( ) peserta yang akan dimasukkan ke kelas diklat.

g) Setelah pemilihan peserta diklat dan mengikuti materi diklat apa, langkah selanjutnya dengan

menekan tombol .

h) Maka akan tampil list peserta pada tab peserta di menu setting kelas diklat.

i) Untuk menyesuaikan nama, guna keperluan sertifikat, dimana format penulisan nama adalah

huruf besar di awal kata, tekan tombol .


27/59


2.2.6.3. Pengaturan Data Pejabat

a) Tekan tombol maka akan muncul data pejabat yang telah diatur sebelumnya ( see section

2.2.2 ) mengenai pengaturan master data pejabat..

b) Tekan tombol setelah memilih nama pejabat.

c) Bila telah terisi semua untuk pengaturan tab pejabat, tekan tombol untuk

menyimpan perubahan.

d) Tombol untuk melakukan perubahan data yang sudah ada.

e) Pengaturan ini otomastis akan tampil di dokumen-dokumen pandukung/pertanggungjawaban

diklat, seperti dokumen keuangan.


28/59


2.2.6.4. Administrasi Keuangan

a) Pilih tombol untuk menambah ata melakukan perubahan data administrasi

keuangan ini.

b) Pengisian transport (hari) penghitungannya adalah transport PP. Karena kegiatan diatas diatur

pola menginap, sehingga transport ditulis 1, dan dengan nominal untuk transportasi PP

tersebut.

c) Pengaturan uang harian dengan memilih list jenisnya

Pengaturannya disesuaikan dengan juklak dari bagian keuangan, berapa hari, dan nominal per

satuan tersebut.

d) Begitu pula dengan pengaturan penginapan, jika ada.

e) Pilih tanggal pembayaran, dimana keuangan ini rencananya akan dibayarkan.


29/59


f) Klik tombol untuk menyimpan perubaha.

g) Maka akan muncul menu konfirmasi perubahan data keuangan.

- Yang dimaksud dengan menu konfirmasi tersebut adalah, apakah pengaturan data

Administrasi Keuangan ini akan berpengaruh pada semua peserta yang ada dalam

kelas diklat?

- Pilih apabila memang pengaturan ini diperuntukkan kepada seluruh peserta di dalam kelas yang bersangkutan.

2.2.6.5. Administrasi Berkas

a) Pilih tombol untuk menambah ata melakukan perubahan data administrasi

Berkas ini.

b) Pengaturan ini diperlukan untuk pertanggungjawaban yang dimintakan kepada pejabat yang

bmemberi tugas pada surat tugas, biasanya pejabat dari dinas pendidikan Kab./Kota setempat.

Sehingga pengisian data detil ini, disesuaikan dengan nama pejabat yang nantinya akanmenandatangani surat perintah perjalanan dinas.


30/59


c) Pilih tombol untuk menyimpan perubahan.

d) Akan muncul menu konfirmas

- Yang dimaksud dengan menu konfirmasi tersebut adalah, apakah pengaturan data

Administrasi Berkas ini akan berpengaruh pada semua peserta yang ada dalam kelas

diklat?

- Pilih apabila memang pengaturan ini diperuntukkan kepada seluruh

peserta di dalam kelas diklat yang bersangkutan.

e) Apabila terdapat kasus, dalam satu kelas terdapat peserta dari kab./kota berbeda-beda, maka

pengisian SPD pada data individu peserta yang terdapat pada menu Data Keas dan Peserta

( see section 2.2.7 )

Pada bagian pengaturan kelas diklat ini adalah pengaturan kelas diklat secara umum, untuk setting kelas

diklat PKB lihat pada section ..., untuk PPKSPS lihat pada section..., untuk PPCKSPS lihat pada section... ,

untuk PPKPPD lihat pada section... .

2.2.7. Data Kelas dan Peserta

Proses editing data peserta per individu dilakukan pada menu ini.

a) Pilih menu

b) Tampilan pada menu data dan kelas


31/59


c) Tombol untuk melakukan perubahan data yang sudah ada.

d) Selalu tekan tombol untuk menyimpan, baik penambahan maupun perubahan data.

e) Tombol untuk menghapus data.

f) Untuk menyesuaikan nama, guna keperluan sertifikat, dimana format penulisan nama adalah huruf

besar di awal kata, tekan tombol .

g) Terdapat pengisian data untuk SPD, dimaksudkan untuk mengakomodir apabila terdapat peserta

dari wilayah kab./kota berbeda dalam satu kelas. Perbedaan dengan pengisian data SPD pada

section 2.2.6.5 adalah di pengaturan ini berlaku untuk per individu peserta, dan berbeda antar

peserta satu dengan yang lain, sehingga memungkinkan untuk kondisi satu kelas berisikan peserta

yang berasal dari Kab./Kota berbeda.

h) Update mapel [ongoing]

i) Export [ongoing]

2.2.8. Narasumber dan Panitita

Menu ini digunakan untuk input Data Narasumber dan Panitia sekaligus berkaitan dengan input data

yang dibutuhkan dalam hal keuangan untuk membayar Uang Saku/Uang Harian, Transport, maupun

penginapan. Besaran nilainya mengacu pada Aturan Keuangan yang berlaku. Dan data ini berlaku

untuk satu kelas, dimana asumsinya satu kelas terdapat panitia dan narasumber yang berbeda.

a) Pilih menu


32/59


b) Akan muncul menu pengisian, dimana berlaku untuk per kelas, select salah satu kelas (di kolom

sebelah kiri), kemudian isikan data panitia mupun narasumber.

c) Pilih tombol untuk melakukan koreksi data.

d) Terdapat list penugasan narasumber untuk menentukan jenis pengajar, dimana disesuaikan dengan

aturan keuangan dan penyelenggaraan yang berkaitan dengan DIPA.

e) Untuk panitia, isikan di list menu Jabatan Kepanitiaan

f) Pengisian Gol./ruang nantinya akan berpengaruh pada pajak yang harus dipotong dari masing-

masing individu, sesuai dengan ketentuan keuangan yang berlaku.


33/59


g) Pilih tombol untuk menyimpan perubahan.

h) Tombol untuk membatalkan proses koreksi.

i) Tombol untuk menghapus record.


34/59


2.3. Registrasi Peserta

Setelah mempersiapkan master data pada section 2.2. Proses registrasi dapat juga diartikan sebagai

proses verifikasi data peserta yang datang, apakah peserta yang bersangkutan ataukah peserta pengganti,

dikarenakan satu dan lain hal. Yang sebelumnya telah dilakukan pengaturan master data pada section2.2. , proses registrasi peserta adalah sebagai berikut:

a) Pilih menu

b) Tampil form registrasi peserta

c) Pilih tombol untuk memilih peserta, akan tampil list peserta.


35/59


d) List peserta ini sebelumnya telah diatur pada menu Setting Data Peserta ( see section 2.2.6.2. )

e) Select nama peserta, tekan tombol .

f) Isikan status peserta yang hadir apakah pengganti ataukah sesuai dengan undangan.

g) Centang kelengkapan berkas yang diserah-terimakan

h) Pengaturan list berkas dokumen serah terima adalah pada menu Setting Dokumen Registrasi

( see section 2.2.5. )

i) Kemudian tekan tombol


36/59


j) Form sebelah kiri adalah bukti yang diserahkan kepada peserta dan form sebelah kanan adalah

bukti bagi penyelenggara.

k) Tekan tombol untuk menyimpan registrasi peserta, serta melanjutkan ke

registrasi berikutnya.


37/59


2.4. Laporan

Pilih menu laporan

Pada menu pelaporan terdapat sub menu:

2.4.1. Cetak Presensi Peserta

a) Pilih tombol

b) Tampilan form presensi

Disinilah prinsip single input multipleoutput tersebut berfungsi. Dari pengaturanMaster Data ( see section 2.2. ) menjadi

banyak sekali output informasi


38/59


c) Pilih periode presensi

d) Isi tanggal pada periode presensi hari pertama sampai hari terakhir

e) Pilih tombol untuk mencetak presensi


39/59


2.4.2. Cetak Dokumen Pendukung

Dokumen pendukung terdiri dari:

(1). Verifikasi data peserta diklat

Dimaksudkan agar kesalahan yang terjadi pada saat pencetakan sertifikat maupun

dokumen keuangan.

(2). Tanda terima sertifikat

(3). Cetak ID card

(4). Cetak surat pengembalian

Surat pengembalian ini adaah sebagai surat resmi menyatakan bahwa peseerta telah

menyelesaikan diklat, dan selanjutnya bukan menjadi tanggungjawab dari penyelenggara.

a) Pilih menu cetak dokumen pendukung

b) Pada form Cetak Dokumen Pendukung, pilih kelas diklat,

c) Pilih dokumen yang akan dicetak

d) Pilih tombol untuk mencetak dokumen yang diperlukan.


40/59


2.4.2.1. Cetak Verifikasi Data Peserta Diklat

Karena data berasal dari data SIAP PADAMU NEGERI yang kemungkinan datanya belum dilakukan

perbaikan berkala, sesuai dengan data pada saat diklat, maka perlu adanya konfirmasi ulang

mengenai data pribadi peserta, sehingga kesalahan penulisan data diri yang berakibat pada dokumen-

dokumen seperti sertifikat dan keuangan dapat diminimalisir.

a) Pada form Cetak Dokumen Pendukung ( see section 2.4.2 .),

b) Pada dropdown menu Dokumen yang dicetak, pilih VERIFIKASI DATA PESERTA

DIKLAT.

c) Akan muncul form untuk dicetak.

d) Kemudian hasil dari verifikasi data peserta diklat ini merupakan dasar untuk melakukan

perubahan/ update pada data peserta diklat. ( see section 2.2.7. )

2.4.2.2. Cetak Tanda Terima Sertifikat


b) Pada dropdown menu Dok umen yang dicetak, pilih TANDA TERIMA SERTIFIKAT.

c) Akan muncul Tanda Terima Sertifikat untuk dicetak.


41/59


2.4.2.3. Cetak ID Card


b) Pada dropdown menu Doku men yang dicetak, pilih ID CARD .

c) Akan muncul ID CARD untuk dicetak.

2.4.2.4. Cetak Surat Pengembalian


b) Pada dropdown menu Dokumen yang dicetak, pilih SURAT PENGEMBALIAN.


42/59


c) Akan muncul SURAT PENGEMBALIAN untuk dicetak.

2.4.3. Cetak Sertifikat

Yang perlu diperhatikan dalam cetak sertifikat adalah penyediaan nomor sertifikat. Proses pencetakan

sebagai berikut:

a) Pilih menu

b) Tampil form cetak sertifikat

c) Pilih kelas diklatnya (1)

d) Isikan nomer awal dari nomor sertifikat (2).

Nomor sertifikat akan dibuatkan secara otomatis urut mulai nomor awal, pada peserta list

pertama, sampai dengan sejumlah list peserta (3).


43/59


e) Klik tombol .

Untuk perbaikan nomor, isikan perbaikannya, kemudian create ulang nomor sertifikat.

f) Tombol untuk mencetak bagian depan sertifikat

g) Tombol untuk mencetak bagian belakang sertifikat

2.4.4. Cetak Surat Keterangan

Surat keterangan dikeluarkan apabila terdapat peserta yang dinyatakan tidak lulus. Dimana pada saat

pengisian status kelulusan peserta diklat diisikan status TIDAK LULUS.

a) Pilih menu


44/59


b) Muncul form pencetakan surat keterangan

c) Pilih kelas diklatnya (1)

d) Isikan nomer awal dari nomor sertifikat (2).

Nomor sertifikat akan dibuatkan secara otomatis urut mulai nomor awal, pada peserta list

pertama, sampai dengan sejumlah list peserta (3).

e) Klik tombol .

Untuk perbaikan nomor, isikan perbaikannya, kemudian create ulang nomor sertifikat.

f) Tombol untuk mencetak bagian depan sertifikat

g) Tombol untuk mencetak bagian belakang sertifikat


45/59


2.4.5. Cetak Laporan ke Dinas

Laporan ke dinas bisa juga berarti sebagai surat pemulangan peserta kepada Dinas Pendidikan

Kab./Kota asal.

a) Pilih menu

b) Tampil form laporan ke dinas

c) Klik tombol

d) Akan tampil form cetak dokumen laporan ke Dinas Pendidikan Kab./Kota


46/59


Dimana daftar peserta disini telah dikelompokkan pada tiap-tiap Kab./Kota, yang dilampirkan

juga status kelulusan peserta diklat.

2.4.6. Cetak Album Kenangan

Album kenangan berisikan mengenai data pribadi dan foto satu angkatan yang terrekam pada SIM

DIKLAT Terpadu. Prosesnya adalah sebagai berikut:

a) Pilih menu

b) Tampil form cetak album kenangan

c) Pilih tombol


47/59


Data yang dicetak terutama adalah data diri dan foto (apabila pada saat registrasi peserta

dilakukan pengambilan foto)

2.4.7. Laporan Diklat

Laporan diklat ini berupa pivot table, dimana kebutuhan format data, atau data apa yang ingin

ditampilkan kita bisa melakukan formula sendiri.

a) Pilih menu

b) Tampil form pivot table


48/59


i. Yang ditunjukkan adalah data pada sisi baris tabel

ii. Yang ditunjukkan adalah data pada sisi kolom tabel

iii. Yang ditunjukkan adalah jenis kelompok data yang ada pada SIM DIKLAT

Terpadu.

iv. Yang ditunjukkan adalah tampilan list peserta.

v. Yang ditunjukkan adalah tampilan rekap dalam angka/jumlah.

c) Data apa yang akan ditampilan, baik pada sisi kolom ( ) maupun sisi baris ( ) hanya

tinggal drag n drop dari kelompok jenis data yang tersedia pada SIM DIKLAT Terpadu

( )

d) Dapat juga dengan menggunakan filter data secara manual dengan memilih tombol

e) Setelah mendapatkan formula data, dapat di- export ke file excel.

2.5. Evaluasi

Untuk mengakomodir keperluan evaluasi diklat, disediakan form untuk pengisian evalusi diklat, yaitu

nilai pretest dan postest, serta instrumen evaluasi diklat.

l) Pilih menu

m) Untuk pengisian pretest postest pilih sub menu

n) Tampil form pengisian pretest postest


49/59


Yang diisikan adalah hasil akhir pretest dan postest pada bagian , pretest pada kolom Pre Test,

dan postest pada kolom Post Test.

o) Untuk pengisian instrumen diklat, pilih sub menu

p) Tampil form pengisian instrumen evaluasi pelatihan

q) Pilih untuk pengisian nilai evaluasi

r) Bagian adalah kolom evaluasi

s) Bagian adalah deskripsi dari kolom evaluasi yang ditunjukkan pada bagian .


50/59



51/59


3. Pemanfaatan SIM DIKLAT Terpadu

Pemerintah Australia dan Pemerintah Republik Indonesia berkerja sama dalam hal peningkatan akses dan

mutu pendidikan melalui Program Australias Education Partnership with Indonesia - School Systems and

Quality (AEPI SSQ).

AEPI - SSQ terdiri dari tiga komponen. Salah satu komponen tersebut adalah Komponen 2, yaitu School

and District Management , yang difokuskan kepada:

(1). Program Pengembangan Kapasitas Pendidikan Pemerintah Daerah (PPKPPD) di Kabupaten/Kota dan

Provinsi.

(2). Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS).

(3). Program Pendampingan Kepala Sekolah oleh Pengawas Sekolah (PPKSPS).

(4). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Sekolah/Madrasah (PKB KS/M).

Selanjutnya keempat program tersebut dikemas dalam program-program pengembangan keprofesian atau

selanjutnya disebut ProDEP.

3.1. Pemanfaatan SIM DIKLAT Terpadu pada PPKPPD

PPKPPD adalah Pengembangan Kapasitas Pendidikan Pemerintah Daerah yang kegiatannya sendiri

meliputi: (1) Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (MPSDM), dan (2) Rencana

Strategis dan Pengelolaan Keuangan (Renstra).

Jenis diklat yang dilaksanakan pada diklat PPKPPD ini adalah seperti diklat reguler yang biasa

dilaksanakan oleh LPMP/PPPPTK. Dimana pesertanya adalah pejabat struktural Dinas Pendidikan

Kab./Kota.

a) Siapkan data master

Setting kelas diklat

b) Registrasi peserta

Entri Data Peserta Manual

c) Cetak lembar verifikasi

d) Cetak presensi, tanda terima sertifikat, surat pengembalian, ID Card

e) Isi status kelulusan peserta

f) Cetak sertifikat atau surat keterangan

g) Cetak tanda terima sertifikat/surat keterangan dan dokumen keuangan

h) Pelaporan diklat


52/59


3.2. Pemanfaatan SIM DIKLAT Terpadu pada PPCKS

(PPCKS) bertujuan untuk standarisasi dalam mempersiapkan guru guna melakukan penyiapan calon

kepala sekolah di seluruh Indonesia agar dapat bertugas sebagai kepala sekolah sesuai dengan

Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010.

3.2.1. In Service Learning 1

Di diklat In Service Learning 1 yang selanjutnya disebut IN1. Pendidikan dan Pelatihan Calon

Kepala Sekolah tahap pertama berupa kegiatan tatap muka in service learning 1 yang

diselenggarakan dalam durasi minimal 70 jam @ 45 menit. Materi pelatihan mencakup

materi umum, materi inti, dan materi penunjang.



Import/input peserta



d) Cetak presensi, ID Card

e) Cetak dokumen keuangan

f) Evaluasi diklat

Pre Test

Post Test

Efektifitas dan relevansi pelaksanaan diklat terhadap peserta

3.2.2. On The Job LearningOn the job learning (OJL ) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada calon kepala sekolah

mendapatkan pengalaman belajar di sekolah/madrasah. Di samping itu, OJL bertujuan untuk

mempraktikkan hasil pembelajaran in service learning 1 sehingga memperoleh pengalaman praktik-

praktik yang baik (good practices) tentang kompetensi kepala sekolah/madrasah.

Kegiatan OJL dilaksanakan sesuai dengan action plan yang telah dibuat pada tahap in service learning

I. Peserta diperkenankan untuk melakukan modifikasi dan perubahan-perubahan yang diperlukan atas

action plan yang telah dibuat dengan persetujuan fasilitator.


53/59


OJL dilaksanakan selama minimal 3 bulan atau setara dengan minimal 200 jam. Dalam OJL peserta

mengimplementasikan kegiatan sebagaimana tertera pada action plan selama 150 jam di sekolahnya

dan 50 jam di sekolah lain. Selama pelaksanaan OJL peserta dibimbing oleh fasilitator dan kepala

sekolah yang memiliki kompetensi baik. Aktifitasnya dilaporkan pada SIM DIKLAT Terpadu

selambat-lambatnya pada saat pelaksanaan kegiatan In Service Learning 2 .


Di diklat In Service Learning 2 yang selanjutnya disebut IN2, berdurasi minimal 30 Jam @ 45 menit

diselenggarakan dalam bentuk penilaian portofolio dan presentasi refleksi hasil kegiatan OJL.

a) Setting kelas diklat

Mengaktifkan aktifitas IN2







h) Evaluasi diklat

Post Test

i) Efektifitas dan relevansi pelaksanaan diklat terhadap peserta

3.3. Pemanfaatan SIM DIKLAT Terpadu pada PPKSPS

Program Pendampingan Kepala Sekolah oleh Pengawas Sekolah (PPKSPS) adalah program yang

bertujuan untuk menyiapkan pengawas sekolah/madrasah agar mampu mendampingi kepalasekolah/madrasah dalam melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) mereka. Dalam

program ini pengawas sekolah/madrasah dilatih dengan berbagai materi dan srategi yang diperlukan

untuk pendampingan tersebut. Secara garis besar materi tersebut terkait dengan perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian PKB bagi kepala sekolah binaan. Dalam perencanaan dibahas substansi dan

teknik penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS), rekomendasi PKB hasil PKKKS, penentuan prioritas

pengembangan keprofesian, dan pemetaan kebutuhan PKB KS di wilayah binaan serta wilayah di tingkat

KKKS/MKKS maupun tingkat kabupaten/kota. Untk tahap pelaksanaan dibahas materi tentang

pendampingan PKB KS serta mulai tahap pelaksanaan kegiatan In-1, OJL ,dan In-2 termasuk kegiatan


54/59


dan instrumen Monitoring dan Evaluasi (ME). Sedangkan pada tahap penilaian keberhasilan PKB

tersebut dibahas instrumen pendampingan serta penilaian akhir PKB.

Secara umum PPKSPS dilaksanakan dengan pendekatan In-On-In dan diselenggarakan oleh instansi

pelaksana yaitu LPPKS, PPPPTK, dan LPMP. Kegiatan In-1 diakhiri dengan penyusunan Rencana

Tindak Lanjut (RTL) masing-masing pengawas yang menjadi acuan dan dilaksanakan pada saat OJL

dimana pengawas sekolah melakukan penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dalam rangka

mempersiapkan kegiatan PKB KS mereka. Dalam kegiatan OJL ini pelatih PPKSPS akan melakukan ME

terhadap pengawas di tempat tugas mereka. Sedangkan pada kegiatan In-2, pengawas akan melaporkan

hasil pelaksanaan OJL untuk mendapat tanggapan dan masukan dari berbagai fihak.


Di diklat In Service Learning 1 yang selanjutnya disebut IN1. Pelatihan PPKSPS dilaksanakan olehinstansi pelaksana LPMP, LP2KS, dan P4TK. Pada kegiatan ini, partisipasi dan sikap peserta selama

kegiatan berlangsung diobservasi oleh nara sumber untuk mengidentifikasi peserta yang memerlukan

pendampingan khusus ketika OJL Output kegiatan In-1 adalah rencana tindak lanjut untuk melakukan

penilaian kinerja kepala sekolah/ madrasah, menganalisis hasil PKKS/M, memfasilitasi evaluasi diri

KS/M, menentukan prioritas PKB KS/M, dan merekap kebutuhan PKB KS/M binaan.








f) Evaluasi diklat

Pre Test

Post Test


3.3.2. On The Job Learning

Di diklat On The Job Learning (OJL ) yang selanjutnya disebut ON. Peserta OJL adalah pengawas

sekolah/madrasah yang telah mengikuti kegiatan In-1 Kegiatan ini dilakukan selama lebih kurang 2

minggu atau setara dengan 44 jam pelajaran oleh instansi pelaksana LPMP, LP2KS, dan P4TK. Pelatih


55/59


PPKSPS melakukan pendampingan kepada pengawas pada saat OJL dengan memprioritaskan

pengawas yang pada saat In-1 teridentifikasi akan menghadapi kesulitan. Masing-masing pelatih

melakukan pendampingan ke kabupaten/kota masing-masing. Aktifitasnya dilaporkan pada SIM

DIKLAT Terpadu selambat-lambatnya pada saat pelaksanaan kegiatan In Service Learning 2 .


Di diklat In Service Learning 2 yang selanjutnya disebut IN2. Kegiatan In-2 diselenggarakan oleh

instansi pelaksana selama 3 hari 2 malam atau setara 26 JP dan diikuti oleh para pengawas yang telah

melaksankan kegiatan OJL . Dalam kegiatan OJL ini, pengawas melaporkan hasil penilaian kinerja

kepala sekolah dan hasil analisis kebutuhaan pengembangan keprofesian dan rekapitulasi kebutuhan

PKB KS/M binaan. Nara sumber dan peserta lain memberi masukan untuk perbaikan hasil OJL .

Berdasarkan hasil OJL dan masukan dari nara sumber dan peserta lain, masing-masing pengawas

menyusun RTL pendampingan PKB KS/M. Rencana tindak lanjut pembimbingan tersebut selanjutnya

dinilai nara sumber terkait dengan keterlaksanaan dan kesesuaian dengan hasil pemetaan kebutuhan

PKB binaan.









h) Evaluasi diklat

Post Test

i) Efektifitas dan relevansi pelaksanaan diklat terhadap peserta

3.4. Pemanfaatan SIM DIKLAT Terpadu pada PKB KS/M

Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah proses dan kegiatan yang dirancang untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional kepala sekolah/madrasah yang

dilaksanakan berjenjang, bertahap, dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan manajemen dan


56/59


kepemimpinan sekolah/madrasah. Pengembangan keprofesian berkelanjutan meliputi pengembangan diri

(PD), publikasi ilmiah (PI), dan karya inovatif (KI).

Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja kepala sekolah/madrasah sebagai perwujudan

hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah yang didukung oleh hasil evaluasi diri. Bagi kepala

sekolah/madrasah yang hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar kompetensi diwajibkan

mengikuti program PKB yang diorientasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan. Sementara

bagi kepala sekolah/madrasah yang telah mencapai standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan

kepada peningkatan keprofesian untuk memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan

kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah agar mampu memberikan layanan pembelajaran yang

berkualitas kepada peserta didik.

Pada prinsipnya, PKB mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi yang didesain

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Dengan perencanaan dan refleksi pada pengalaman

kepala sekolah/madrasah akan mempercepat pengembangan pengetahuan dan keterampilan kepalasekolah/madrasah.

Pelaksanaan PKB dalam Program ProDEP ini melalui Pengembangan Diri melalui Bahan Pembelajan

Utama (BPU) PKB KS/M Tingkat 1 dengan pola pelatihan In On In.

Strategi dalam melaksanakan PKB KS/M dilaksanakan sebagai berikut.

(1). Pemilihan Tempat

Tempat pelaksanaan PKB disesuaikan dengan moda pelaksanaan PKB KS/M.

(2). Penentuan Trainer

Trainer yang akan melaksanakan kegiatan PKB KS/M adalah trainer yang sudah dinyatakan lulus

dalam TOT maupun dinyatakan lulus dalam pelatihan PPKSPS. Trainer diberi bekal dengan

menguasai 7 BPU yang digunakan dalam pelaksanaan PKB KS/M Tingkat 1, sehingga apapun BPU

yang digunakan oleh kepala sekolah dalam pelaksanaan PKB ini, seorang trainer mampu

memfasilitasi, mendampingi dan menilai peserta dalam melaksanakan ketujuh BPU tersebut.

(3). Penentuan Kelas

Dalam pelaksanaan PKB KS/M ini seluruh BPU KS/M Tingkat 1 (sebanyak 7 BPU) menjadi bahan

pembelajaran pelaksanaan PKB KS/M. Dasar pemilihan PBU adalah penilaian kinerja dan evaluasi

diri. Hasil penilaian kinerja inilah menentukan BPU yang akan dilaksanakan oleh kepala

sekolah/madrasah. Kepala sekolah harus melaksanakan 2 BPU dalam saat bersamaan. Jumlah

peserta dalam satu kelas adalah 48 orang, terdiri atas 40 kepala sekolah, dan 8 orang pengawas

sekolah/madrasah, dengan jumlah trainer 3 orang. 3 orang trainer akan melaksanakan tugasnya

secara bersama-sama (team teaching).

Proses pelaksanaan PKB, yang selanjutnya nanti disebut IN1-ON-IN2, dapat digambarkan pada bagan

berikut:


57/59



Di diklat In Service Learning 1 yang selanjutnya disebut IN1, dilaksanakan 5 hari/4 malam (44 jam

pelajaran), yang dilakukan di instansi LPMP, LPPKS, dan P4TK.








f) Evaluasi diklat

Pre Test

Post Test



58/59


3.4.2. On The Job Learning

Di diklat On The Job Learning yang selanjutnya disebut ON. Pada kegiatan ini berupa

pendampingan minimal 3 kali di sekolah binaannya, sedangkan trainer membuat rangkuman hasil

mentoring dengan menggunakan instrumen pendampingan, dan instansi pelaksana melaksanakan

monitoring dan evaluasi. Aktifitasnya dilaporkan pada SIM DIKLAT Terpadu selambat-lambatnya

pada saat pelaksanaan kegiatan In Service Learning 2 .


Di diklat In Service Learning 2 yang selanjutnya disebut IN2









h) Evaluasi diklat

Post Test



59/59

Glossarium

AEPI : Australias Education Partnership with Ind onesia

PPKPPD : Program Pengembangan Kapasitas Pendidikan Pemerintah Daerah (di

Kabupaten/Kota dan Provinsi)

PPCKS : Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah

PPKSPS : Program Pendampingan Kepala Sekolah oleh Pengawas Sekolah

PKB KS/M : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Sekolah/Madrasah

BPU Bahan Pembelajan Utama

SIM DIKLAT Terpadu : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Terpadu

dengan SIAP PADAMU NEGERI

SIAP PADAMU NEGERI : Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan - Pangkalan Data Penjaminan

Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

ProDEP : Professional Development for Education Personnel

04.02 manual simdiklatterpadu

Documents