07002746.pdf

Upload: temter

Post on 25-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    1/19

    PENYAKIT AKIBAT KERJA DANPENYAKIT TERKAIT KERJA

    PengertianPenyakit akibat kerja ( Occupation Diseasese)Penyakit yang diderita karyawan dalam hubungan dengan kerja baik factorresiko karena kondisi tempat kerja , peralatan kerja, material yang dipakai, prosesproduksi, cara kerja,limbah perusahaan dan hasil produksi.(Harjono)Occupationaldiseases Occupur as the result of explosure to physical ,chemical, biological,ergonomic or physicosocial factors in the work place. (Occupational MedicinePractice - 1991).

    Occupational diseasesThe pathological conditon induced by prolonged work , e. q by excessiveexposure the harmful factors rherent in materials ,equipment or the workingenvironment.(Encyclopedia of occupational health and safety ?ILO-1991).

    Penyakit Akibat Terkait Kerja (Work Related Disease)Disease agraveted by work or having a higher incidence owing to conditions of work.(Encyclopaeda occupational health and safety ?ILO-1991).

    Kepusan presiden Ri No.22/1993, tentang penyakit yang timbul karena hubungan

    kerjaPasal 1. penyakit yang timbul kareana hubungan kerja adalah penyakityang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja

    Pasal 4. penyakit yang timbul karena hubungan kerja sebagai manatercantum dalam lampiran keputusan presiden

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007

    USU Repository ? 2007Perbedaan antara penyakit akibat kerja dengan penyakit terkait kerjaPenyakit akibat kerja Penyakit terkait kerjaTerjadi hanya diantara populasi pekerjaSebabnya spesifikExpose di tempat kerja sangat pentingDapat kompensasi dan tercatatTerjadi juga pada populasipendudukMulti faktorialExpose di tempat kerja mungkinmerupakan salah satu faktorkemungkinan bisa dapat

    kompensasi dan tercatat

    Peraturan Perundangan Sehubungan Dengan Penyakit Akibat Kerja? Pearaturan menteri tenaga kerja dan transmigifrasi No.02/MEN/1980 tentangpemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja

    ? Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigarasi No.01/MEN/1981 tentangkewajiban melapor penyakit akibat kerja

    ? Peraturan mentri tenaa kerja RI No.per.05/02/1988 tentang petunjik teknispendaftaran pesertaan, pembayaran iuran, pembayaran iuran dan pelatyananjaminan sosial tenaga kerja.

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    2/19

    ? Keputusan menteri tenaga kerja RI. NO.KPTS.333/?MEN /1989 tentangdiagnosa dan pelaporan penyakit akibat kerja

    ? Kepres RI No.22/1993 tentang penyakit yang ditimbulkan karena hubungankerja.

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGANPEKERJAAN

    Pendahuluan:Ratusan juta tenaga kerja di seluruh dunia saat bekerja pada kondisi yang tidaknyaman dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Menurut International Labor

    Organization (ILO) setiap tahun terjadi 1,1 juta kematian yang disebabkan olehpenyakit atau yang din sebabkan oleh pekerjaan. Sekitar 300.000 kematian terjadidari250 juta kecelakaan dan sisanya adalah kematian karena penyakit akibat kerja dimanadiperkirakan terjadi 160 juta penyakit akibat hubungan pekerjaan baru setiap tahunnya.Dari data ILO tahun 1999, penyebab kematian yang berhubungan dengn pekerjaanadalah sebagaimana pada grafik dibawah ini .

    34%25%21%

    15%5%kankerkecelakaanpeny. Saluranpernapasanpeny. Kardiovaskulerlain-lain

    Dari gambar diatas ,bahwa penyebab utama kematian adalah kanker,sedangkan kelompok penyebab lain adalah Pneumoconiosis penyakit neurogis danpenyakit ginjal. Selain selain penyakit akibat hubungan yang menyebabkan kematian,masalah kesehatan lain terutama adalah ketulian, gangguan muskulosaltel, gangguanreproduksi,

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    3/19

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT KERJA

    Kita semua telah mengetahui cara membuat diagnosis penyakit umumBerbeda dengan cara menegakkan diaknosis penyakit umum,menegakkan diaknosispenyakit akibat kerja memerlukan hal khusus dalam anamnesis dan pemeriksaannya,baik pemeriksaan pisik maupun pemeriksaan yang menunjang yang pada prinsipnyaada kaitannya dengan pekerjaan Seperti lazimnya menegakkan diaknosa suatupenyakit maka pelaksanaan yang harus dilaksanakannya.Anamneseis

    Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan KerjaKeputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 Tanggal 27 Pebruari 1993PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,Menimbang:

    Bahwa untuk lebih meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja, Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja menetapkanperlunya pengaturan mengenai penyakit yang timbul karena hubungan kerja denganKeputusan Presiden.

    Mengingat:Pasal 4 ayat1 Undang-Undang Dasar 1945;2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja;3. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program4. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 20,5. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3520);

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    MEMUTUSKAN:Menetapkan:Keputusan Presiden Republik Indonesia Tentang Penyakit Yang Timbul KarenaHubungan Kerja.

    Pasal 1Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan olehpekerjaan atau lingkungan kerja.

    Pasal 2Setiap tenaga kerja yang menderita penyakit yang timbul karena hubungan kerjaberhak mendapat jaminan Kecelakaan Kerja baik pada saat masih dalam hubungankerja maupun setelah hubungan kerja berakhir.

    Pasal 3

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    4/19

    Hak atas Jaminan Kecelakaan Kerja bagi tenaga kerja yang hubungan kerjanya telahberakhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan, apabila menurut hasildiagnosis dokter yang merawat penyakit tersebut diakibatkan oleh pekerjaan selamatenaga kerja yang bersangkutan masih dalam hubungan kerja. Hak jaminankecelakaan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan, apabila penyakittersebut timbul dalam waktu paling lama 3 (tiga) tahun terhitung sejak hubungankerjatersebut berakhir

    Pasal 4Penyakit yang timbul karena hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1,sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Presiden ini

    Pasal 5Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007Lingkungan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja yang ditimbulkan

    Penyakit akibat kerja dan atau berhubungan dengan pekerjaan dapatdisebabkan oleh pemajanan dilingkungan kerja. Dewasa ini terdapat kesenjanganantara pengetahuan ilmiah tentang bagaimana bahaya-bahaya kesehatan berperan danusaha-usaha untuk mencegahnya, Misalnya antara penyakit yang sudah jelaspenularannya dapat melaui darah dan pemakaian jarum suntik yang berulang-ulang,atau perlindungan yang belum baik pada para pekerja Rumah sakit dengankemungkinan terpajan melalui kontak langsung.Untuk mengantisipasi permasalahan ini maka langkah awal yang penting

    adalah pengenalan / identifikasi bahaya yang bisa timbul dan di Evaluasi, kemudiandilakukan pengendalian Untuk mengantisipasi dan mengetahui kemungkinan bahayadilingkungan kerja ditempuh tiga langkah utama, yakni:

    Pengenalan lingkungan kerja.Pengenalan linkungan kerja ini biasanya dilakukan dengan cara melihat danmengenal (?walk through inspection?), dan ini merupakan langkah dasar yangpertama-tama dilakukan dalam upaya kesehatan kerja.

    Evaluasi lingkungan kerjaMerupakan tahap penilaian karakteristik dan besarnya potensi-potensi bahayayang mungkin timbul, sehingga bisa untuk menentukan prioritas dalam mengatasi

    permasalahan

    Pengendalian lingkungan kerjaDimaksudkan untuk mengurangi atau menghilangkan pemajanan terhadapzat/bahan yang berbahaya dilingkungan kerja. Kedua tahapan sebelumnya,pengenalan dan evaluasi, tidak dapat menjamin sebuah lingkungan kerja yang sehat.Jadi hanya dapat dicapai dengan teknologi pengendalian yang adekuat untukmencegah efek kesehatan yang merugikan di kalangan para pekerja.

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    5/19

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    ? Pengendalian lingkungan (Environmental Control Measures), Disain dan tataletak yang adekuat, Penghilangan atau pengurangan bahan berbahaya padasumbernya. Pengendalian perorangan (Personal Control Measures) Penggunaan alatpelindung perorangan merupakan alternatif lain untuk melindungi pekerja dari bahayakesehatan. Namun alat pelindung perorangan harus sesuai dan adekuat .Pembatasanwaktu selama pekerja terpajan terhadap zat tertentu yang berbahaya dapatmenurunkan risiko terkenanya bahaya kesehatan di lingkungan kerja.Kebersihanperorangan dan pakaiannya, merupakan hal yang penting, terutama untuk para pekerjayang dalam pekerjaannya berhubungan dengan bahan kimia serta partikel lain.

    Pendapat Tentang Penyakit Akibat Kerja Dianggap Hal Yang Biasa

    Wawasan para pengusaha mengenai kesehatan kerja masih rendah. Itulahsebabnya segala penyakit akibat kerja sering dianggap biasa dan tidak mendapatklaim asuransi. Padahal, banyak penyakit muncul justru di lingkungan kerja, terutamayang berhubungan dengan bahan kimia dan fisika. Untuk itu, masalah penyakit dalam

    klaim asuransi perlu disempurnakan.Hal itu dikatakan Ketua Ikatan Dokter KesehatanKerja Indonesia (IDKI) dr Sudjoko Kuswadji dalam seminar PenatalaksanaanPenyakit akibat Kerja dan Manajemen Sistem Informasi, beberapa waktu lalu diJakarta.Menurut Sudjoko, banyak penyakit akibat kerja tidak bisa mendapatkan klaimasuransi. "Sebagai contoh mereka yang bekerja di pabrik sepatu atau garmen. Telapaktangan menjadi kapalan atau gatal-gatal. Tetapi ketika berobat ke dokter pun tidakbisa diklaim ke asuransi karena dianggap hal biasa."Contoh lain, lanjutnya, terjadi di sebuah pabrik yang pernah dikunjunginya. Di situ

    ada enam karyawan meninggal karena kanker. "Tetapi mereka tidak menyadariterjadinya kanker karena berhubungan dengan pekerjaannya."

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Oleh sebab itu, Sudjoko meminta agar para dokter harus pandai mendiagnosispenyakit yang diderita karyawannya.Lebih lanjut, Sudjoko menjelaskan, daftar

    penyakit akibat kerja dibagi tiga bagian, antara lain penyakit akibat bahan kimia,fisika, dan biologi; penyakit sistem organ target (pernapasan, kulit, otot rangka) dankanker akibat kerja."Apabila sebuah perusahaan menggunakan bahan-bahan sepertifosfor, cadmium, mangan, arsenik, merkuri, ozone, selenium, dan bahan kimialainnya, maka kewajiban perusahaan untuk memberikan preventif dan promosikepada karyawan tentang akibatnya bagi kesehatan."Demikian juga dengan akibat bahan fisika, seperti radiasi, kebisingan, getaran,suhu yang ekstrem, dan sebagainya. Sedangkan penyakit akibat bahan biologik di

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    6/19

    tempat kerja sering kali dari kontaminasi. Bahan kimia pun bisa menjadi pemicuterjadinya kanker prostat, payudara, kanker paru-paru, dan kanker hati.Sedangkan organ target yang menjadi sasaran penyakit adalah saluran pernapasan,kulit, gangguan otot rangka, dan mata. Ia memberi contoh seseorang yang terkenaasma makin lama makin parah keadaan penyakitnya. "Setelah diselidiki ternyata adabahan-bahan di tempat ia bekerja menjadi pemicu asma kian parah."Acapkali para karyawan pun tidak menganggap gejala penyakitnya akanberbahaya untuk masa-masa selanjutnya. Contoh yang sangat menghebohkanmasyarakat dunia adalah penyakit SARS yang bersumber di tempat kerja. "SARSmerupakan penyakit akibat kerja yang bersumber di rumah sakit. Paramedis yangmenjadi korban penularan virus." Untuk itu, Sudjoko mengimbau agar klaim asuransikesehatan bagi karyawan disempurnakan. WHO menentukan ada 150 penyakit akibatkerja, akan tetapi Indonesia hanya menetapkan 105 penyakit.Dalam kesempatan sama Kepala Pusat Kesehatan Kerja DepartemenKesehatan Erna Tresnaningsih mengatakan, data tentang penyakit akibat kerja tidakpernah ada. Survalians untuk penyakit akibat kerja pun belum ada. "Data kesehatanakibat kerja sangat penting karena bisa diketahui penyakit apa saja yang munculakibat kerja. Dan itu akan menjadi data nasional. Survalians yang ada selama inihanya untuk penyakit menular.

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Penyakit Yang Timbul Akibat hubungan KerjaAntara Lain :

    ? Pnemokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut(silikosis, antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkulosis yang silikosisnya

    merupakan faktor utama penyebab cacat atau kematian.? Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkanoleh debu logam keras.

    ? Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkanoleh debu kapas, vlas, henep dan sisal (bissinosis).

    ? Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zatperangsang yang dikenal yang berada dalam proses pekerjaan.

    ? Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibatpenghirupan debu organik. -

    ? Penyakit yang disebabkan oleh berilium atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan kadmium atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan fosfor atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang beracun.

    ? Penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh arsen atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh raksa atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh timbul atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh fluor atau persenyawaannya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida.? Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaanhidrokarbon alifatik atu aromatik yang beracun.

    ? Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzena atau

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    7/19

    homolognya yang beracun.? Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat lainnya.? Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau keton.? Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau keracunanseperti karbon monoksida, hidrogensianida, hidrogen sulfida, atau derivatnyayang beracun, amoniak seng, braso dan nikel.Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007

    USU Repository ? 2007? Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.? Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan otot, urat,tulang persendian, pembuluh darah tepi atau syaraf tepi).

    ? Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang bertekanan lebih.? Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektro magnetik dan radiasi yangmengion.

    ? Penyakit kulit (dermatoses) yang disebabkan oleh penyebab fisik, kimiawiatau biologik.

    ? Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic, bitumen,minyak mineral, antrasena atau persenyawaan, produk atau residu dari zattersebut.

    ? Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes.? Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit yang didapatdalam suatu pekerjaan yang memiliki risiko kontaminasi khusus.

    ? Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah atau panas radiasi atau

    kelembaban udara tinggi.? Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat.

    Adapun akibat yang muncul atas kecelakaan kerja atau penyakit yang ditimbulkanoleh hubungan kerja dapat berupa:

    ? tidak mampu bekerja untuk sementara? cacat sebagian untuk selama-lamanya? cacat total untuk selama-lamanya? cacat kekurangan fungsi organ? meninggal dunia.Akibat lain yang berdampak pada pengusaha karena pekerjanya terjangkitpenyakit-penyakit yang telah disebutkan diatas, dapat mempengaruhi kinerja dan

    produktivitas perusahaan, sehingga keuntungan perusahaan menjadi berkurang. Iniadalah bukti adanya korelasi perlindungan K3 dengan efektivitas dan efisiensiperusahaan. Dari gambaran diatas,

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    ternyata persoalan K3 yang dalam hal ini diejawantahkan dalam programjamsostek tidak boleh dilaksanakan secara setengah-setengah karena memilikikonsekuensi hukum yang cukup berat bagi pengusaha. Dengan kata lain implementasiK3 dalam perusahaan memiliki arti pula sebagai perwujudan taatnya pada hukumyang berlaku di Indonesia

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    8/19

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    BIODATA PENULIS

    Nama lengkap : Riska Denie Irwandi (Denie)T/TGL/lahir : P.siantar 11-01-1985Alamat : Jl. T. Amir Hamzah No.56/I MedanAgama : IslamJenis kelamin : priaNo HP : 081375274898 (Bukan promosi)Jurusan : Teknik Manajemen Industri

    Asal sekolah : SMK Negeri 2 P.siantarPesan : ?Akuilah bahwa itu adalah dirimu, danmotivsilah diri mu, menjadi yang lebih baik lagiagar dirimu tidak menjadi diri orang lain?Hobby : Main Muzik (Guitar)

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Selain penyakit akibat hubungan pekerjaan yang menyebabkan kematianmasalah lain adalah ketulian, gangguan muskulokeletal, gangguan reproduksi,penyakit jiwa, dan sistem syaraf meurut Word Health Organizaion (WHO)diperkirakan hanya 5-10 % pekerja dinegara berkembang dan 20-50% pekerja dinegara industri mempunyai akses terhadap terhadap pelayanana kesahatan kerja.

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    9/19

    Sehingga data mengenai penyakit kerja hanya merupakan bagiah dari puncak gununges, karena pelaksanaan program pelaksanaan kealamatan kerja tidaka dilalkukansecara regulerPopulasi pekerja di indonesia terus meningkat, menurut badan ststistik, jumlahtenaga kerja di indonesia yang pada tahun 1997 masih sekitar 89 juta, pada tahun2000 sudah mencapai lebih dari 95 juta orang, diantaranya di sektor pertanian,kehutanan, paerikanan, yang menurut ILO adalah pekerjaan yang paling berisiko.dariiformasi diatas dapat di informasikan bahwa maslah kesehatan kerja, di indonesiacukup besar dan sudah selayaknya mendapatkan perhartian yang serius, baik daripembuat kebijakan maupun dari pihak pemberi pelayanan kesahatan, termasukdiantaranya pelayanan kesehatan.Di indonesia, daftar penyakit akibat kerja yang timbul akaibat hubungan kerjatelah disahkan melaluai Keputusan Presiden RI No.22 Tahun 1993

    Definisi ? definisiPada simposium international penyakit akibat hubungan kerja yang diselenggarakanoleh ILO dai Linz, Austria, dihsilkan definisi sebagai berikut:1. penayakit akibat kerja- Occupational diseaseAdalah penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi yangkuat dengan pekerjaan, yang pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab

    yang sudah diakui.2. penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan ?Work related dieseAdalah penyakit y ang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana faktorpada pekerjaan memegang peranana bersama dengan faktor resiko lainnyadalam berkem,bangnya penykit yang mempunyai etiologi yang kompleks

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    3. penyakit yang mengenai populasi pekerja- Diaseses affecting workingpopulation

    Penyakit ini yang terjadi pada populasi pekerja tanpa adanaya agen penyebabdi tempat kerja, namun dapat dipercepat oleh kondisi pekerjaan yang burukbagi kesehatan

    Serta konseptual hubungan antara penyakit akibat kerja, penyakit yangberhubungan dengan pekrjaan dan bukan penyakit akibat kerja dapat dilihat padagambar berikut.

    PAK? PENYAKIT PERHUBUNGAN DENGAN KERJA ? NON PAK

    FAKTOR PEKERJAAN

    BUKAN FAKTOR PEKERJAAN

    Dalam Ensiklopedi ILO edisi ke-3 (tahun 1983) definisi penyakit akibat kerja,sebagai penyakit akibat kerja Occupational disease. Sehingga akhirnya pada tahun1987, suatu komite pakar kesehatan dari WHO dan ILO, manawarkan gagasan bahwaistilah ?penyakit akibat kerja dan hubungan kerja dapat digunakan bukan saja oleh

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    10/19

    penyakit yang sudah diakui, tetapi juga gangguan kerja dimana ruang lingkungankerja dan proses kerja merupakan salah satu faktor penyebab/ resiko lainnya. Gagasantersebut kemudian diadopsi oleh WHO dan ILO pada tahun 1989.

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Keriteria umum penyit akibat kerjaAda dua elemen pokok dalam mengidentifikasi penyakit akibat kerja? adanya hubungan antar pajanan yang spesifik dengan penyakit? adanaya fakta bahwa frekwensi kejadian penyakit pada populasi pekerja lebihtinggi dari pada masyarakat umum.Selain itu penyakit ? penyakit tersebut dapat dicegah dengan melakukantintakan ? tindakan prepentif di tempat kerja.

    Penyebab penyakit akibat hubungan kerjaPenyakit akibat hubungan kerja dapat di bagi atas 5 golongan yaitu

    1. golongan fisikBising , Vibras, Radiasi, Suhu extrim, Tekanan dll2. Golongan kimiawiAda lebih kurang 100.000 bahan kimia yang sudah digunakan dalam prosesindustri, namun dalm daftar penyakit ILO, baru apat diindentifikasi 31 bahansebagai penyebab, sehingga dalam daftar ditambah 1 penyakit, yntuk bahankimaia lainnya .3. Gol biologikbakteri, virus jamur parasit dll4. gangguan fisiologikDisini gangguan kerja yang kurang ergonomis, tidak sesuai dengan fisiologiosdan anatomi manusia5. Golongan psikososil

    beban kerja terlalu besar, monotoni pekerjaanDinegara maju, faktor ?faktor fisik, kimiawi dan biologik sudah dapatdikendalaikan, sehingga gangguan kesehatan akibat faktor tersebut sudah sagat jauhberkurang, namun akhir akhir ini justru faktor argonomik dan gangguan psikososial,yang menyebabkan ganggauan muskuloskeletal, stres dan penyakit psikomatis yangmenjadi penyebab meningkatnya penyakit akibat hubungan pekerjaan.Diagnosa dan indentifikasi penyakit akibat hubungan kerja

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Diagnosa atau indentifiksi suatu penyakit akibat hubungan kerja yang terjadipada suatu populasi pekerja dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan,yaitu pendekatan epidemiologis dan pendekatan klinis? Pendekatan epidemiologispendekatan ini terutama digunakan apabila ditemukan adanyagangguan kesehatan atau keluhan pada sekelompok pekerja. Pendekatan iniperlu utuk mengidentifikasi adanya hubungan kausal antar suatu pajanandengan penyakit. Sebagai hasil dari penelitian epidemologis main banyakberhasil diindentifiksi pajanan yang dapat menyebabkan penyakit. Identifiksitersebut mempertimbangkan

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    11/19

    ? Kekuatan asosiasi? Konsistensi? Spesifitas? Adanya hubungan waktu dengan kejadian penyakit? Hubungan dosis? Penjelasan patofisiologis? Pendekatan klinis (induvidual)Pendekatan ini perlu dilakukan untuk menentukan apakah seseeorangmenderita penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaannya atau tidakLangkah ? langkah yang dikukan yang dilakukan adalah :o Menentukan diagnosis kliniso Panentukan pajanan yang dialami induvidu tersebut dalam pekerjaano Menentukan apakah ada hubungan antara pajanan dengan penyakito Menentukan apakah pajanan cukup besaro Menentukan apakah ada faktor- faktor induvidu yang berperano Menentukan apakah ada faktor lain diluar pekerjaano Menentukan diagnosis penyakit akibat hubungan kerja

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007

    USU Repository ? 2007Penata Laksanaan Penyakit Paru Akibat Kerja

    Penyakit paru akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh partikel, uap gas,atau kabut berbahaya yang menyebabkan kerusakan paru jika terinhalasi selamabekerja. Saluran nafas dari lubang hidung sawmpai alfeoli manampung 14.000 literudara ditempat kerja selam 40 jam kerja satu minggu. Amarican ling Associationmembagi penyakit paru menjadi dua kelompok besar.o Pneumoconiosis yang disebabkan karena debu yang masuk kedalam paru ?paruo Hipersensivitas seperti asma yang disebabkan karena reaksi yang berlebihan

    karena polutan udaraSebagai tambahan beberapa kasus kanker paru dan bronkitis juga termasukkedalam penyakit paru akibat kerja respons berbagai bagian dari sistem pernapasanterhadap bahan dilingkungan kerja dapat dilihat pada tabel.

    Tabel respons bagaian sistem pernafasan terhadap bahanLokasi PenyakitJalan napas AsmaBronkitis / bronkiolitis akutBionkritis kronisKarsinoma bronkogenetikBisnis

    Parenkim / alveoli Pneumokoniosis (asbestosis, silikosis,dll)Pneumonia (TB)Pneumonitis akibat bahan kimia (RADS)Alveolitis ekstrinsik alergikLain - lain Penyakit yang berhubungan denganasbestosDemam asap logamAsap tembakau lingkungan

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    12/19

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    PREVALENSI

    Insiden penyakit yang disebabkan oleh debu mineral telah menurun pada massekarang di negara pascaindustri dan asma telah berkembang menjadi penyakit akibatkerja yang utama. Setiap tahun sebagai bahan baru telah diperkenalkan ditempat kerjadan banyak diantaranya mengakibatkatkan penyakit paru

    Laporan ILO (International Labor Organisation ) tahun 1991 tentangpenyakit paru akibt kerja memperkirakan insiden rata ? rata dari penyakit paru akibatkerja adalah satu sasus per 1000 pekerja setiap tahun. Lebih dari 3% kematian akibat

    penyakit paru kronik di New York adalah berhungan dengan perkerjaanDIAGNOSISEmapt kriteria dapat digunakan sebagi petunjuk dalam diagnosis1. didapat pajanan terhadap bahan yang diketahui berbahaya. Tidak semuabahan dengan bau yang menyengat atau buibuk putih yang berbahaya.Analisis dari bahan tersebut sangat menbantu. Material Safety Data Sheet(MSDS) dapat digunakan untuk mengetahui komposisi bahan dan efekpajanan terhadap terhadap bahan tersebut2. lama pajanan dan permulaan timbulnya gejala harus sesuai. Pada umumnyadipergunakan periode laten selama 20 tahun sebelunm dapat ditegakkandiagnosis asbestosis, oleh karena itu pajanan terhadap asbestosis hanayadalam beberapa waktu3. gejala klinis harus sesuai dengan gejala yang berhubungan dengan pajanan

    4. tidak ada penyebab lain yang dapat menerangkan terjadinya keluhan dangejala.Keempat faktor tersebut penting karena terdapat faktor merokok dan kelainanyang menyertainya, kriteria tersebut merupakan petunjuk secara umum dan bergunauntuk evaluasi bagi bagian besar penderita atau pekerja. Sebagaian besar penyakitparu akibat kerja dapat didiagnosis berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaaan fisik ,foto toraks, uji faal paru dan pemeriksaan laboratorium.

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    13/19

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    a. Anamnesis1. Batuk

    9 Berapa lama]9 Waktu (pagi sepanjang hari)9 Tiga bulan berturut ? turut2. Dahak

    9 Ada atau tidak9 Jumlah9 Warna3.Sesak

    9 Berapa lama9 Apakah disertai dengan flu9 Pada waktu tertentu atau sepanjang hari9 Adakah hubungna dengan tempat kerja4. Batuk darah

    9 Bloodstreak9 Darah segar

    5. Rokok9 Umur mulai merokok, jenis cara hisapan9 Jumlah batang / hari9 Kapan mulaiberhenti6. Riwayat pekerjaan

    9 Pekerjaan pada musin tertentu9 Pekerjaan dikawasan militer9 Pekerjaan yang pertama9 Hoby9 Lingkungan rumah9 Tipe perjalanan9 Kapan mulai terpajan9 Tingkat pajanan

    9 Total lama pajanan

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Hubungan antar penyakit dengan pekerjaan dapat diduga dengan adanyariwayat perbaukan keluhan pada akhir minggu atau hari libur diikuti peningkatankeluhan waktu kembali bekerja,b. Pemeriksaan fisik

    9 Sesak nafas9 Jari tubuh atau sianosis9 Pembesaran kelenjar getah bening9 Perubahan bentuk dada

    9 Intensitas suara nafas9 Ronki (inspirsi atau ekspresi)9 Mengi9 Pemeriksaan jantung9 Pembesaran hepar atau limpa9 Edema tungkaic. Radiologi

    9 Riperinflsi9 Diagfragma mendatar9 Bayangan udara retrosternal

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    14/19

    9 Bulla9 Perselubungan nodular atau retikuler, loksi9 Sarang tawon9 Kelainan pleurad. Uji faal paru

    9 KVP (Kapasitas Vital Paksa)9 VEP1 (Volume Ekspirasi Paru Detik Pertama)9 VEP1 / KVP9 Kapasitas Difusi9 AGDA (Analisis Gas Darah)9 Uji provokasi bronkus.e. Pemeriksaan laboratorium

    9 Darah9 Urine9 Dahak

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    PENATALAKSANAAN

    Penyakit paru akibat kerja telah diketahui sejak masa awal mesir kuno padatahun 1713 ramazzini telah menyebutkan penyakit paru duantara pekerja pembuatkuali, penenun dan petani, banyak dokter yagn mempunyai kesulitan dalam menatalaksanaan penderita setelah didiaknosis sebagai penyakit paru akibat kerja penat

    alaksanaan dibagi menjadia. Penilaian cacatpenilaian cacat sangat penting untuk membuat diagnosis yang tepat

    serta memberi nasihat kepada penderita terhadap prospek pkerjaannya, untukmenentukan kecacatan paru akibat kerja diperlukan 5 langkah yang harus dilakukanmeliputi:

    9 Diagnosis9 Hubungan diagnosis dengan pekerjaan9 Derajat kelainan / gangguan fungsi9 Penilaian kebutuhan kerja9 Penilaian kecacatan

    Menurut American Thoracic Society (ATS), derajat sesak nafas dibagi menjadibeberapa kelompok seperti tabelkelas Gradasi sesak0

    1

    2

    3

    4.Tidak ada sesak pada aktivitas normal.Sesak yang timbul pada latihan sepertiyang dialami orang sehat pada umur

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    15/19

    tinggi tinggi pada jenis kelamin yangsamaSesak ringan. Dapat mengikuti orangsehat pada tempat yagn datar tetapimerasa sesak ketika menanjak ataumenaiki tangngaSesak sedang. Tidak dapat mengikutiorang sehat pada tempat darat, tetapidapat berjalan pada kemampuan sendirilebih dari 1 kmSesak barat. Tidak dapat berjalan lebihdari 100 m tanpa istirahatSangat sesak. Sesak nafas sudah timbulpada saat berbicara atau sedang berpaian

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Pemeriksaan obyektif dengan menggunakan spirometri merupakanpemerikasaan yangyang harus dilakukan untuk menentukan gangguan fungsuii padapenyakit paru akibat kerja, kriteria gangguan fungsi pada penyakit paru akibat kerja.Kriteriaganggauan fungsi paru menurut ATS adalah seperti pada tabel:Derajat sesak VEP1 (L) Persentase cacat fungsi (%)

    0: Normal1: Ringan2: Sedang3: Berat4: Sedang berat>2,51,6-2,51,1-1,50,5-1 atau = 80 > atau = 80 > atau = 75 > atau =80> atau = 25Ringan 60-79 60-79 60-74 60-79 16-24

    Sedang 51-59 41-59 41-59 41-59 16-24berat < atau =50 < atau =40 < atau =40 < atau =40 < atau =15

    Sedangkan hubungan antara penilaian derajat cacat, VEP1 dan derajat sesakdapat dilihat pada tabel:

    b. Pronologispronologis berdasarkan pada pengetahuan tentang riwayat perjalanan

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    16/19

    penyakitnya serta hasil- hasil pemeriksaan yang lain, dibekali dengan informasiini,dokter dapat membuat rencana pengobatan untuk penghentian peburukan penyakitnyaserta mengurangi keluhan .

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Salah satu progam yang penting adalah rehabilitasi, merupakan proses untukmembantu induvidu yang mengalamai kecacatan dalam mempertahankan tingkatmaksimal dari setiap fungsinyac. Obat ? obatanada banyak jenis penyakit paru akibat kerja, obat merupakan peran yangsangat sedikit dan terapai pada umumnya terdiri dari anjuran untuk menghadapipajanan lebih lanjut terhadap bahan yang berbahaya. Obat yang diberikan biasanyabersipat sintomatisd.Mmenghindari pajananBeberapa cara yagn dapat dilakakan antara lain :1. mengganti (subtitusi) bahan yang berbahaya dengan bahan yang kurang atautidak berbahaya.2. membatasi bahan pajanan

    3. ventilasi keluar4. memakai APD (Alat Pelindung Diri)

    Penatalaksanaan penyakit paru akibat kerja termasuk mengganti pekerjaan yangmenyebabkan penyakit atau pembatasan menyangkut apa yang boleh atau yang tidakboleh dilakuakan

    Penyakit Hati Akibat KerjaPenyakit hati akibat kerja merupakan salah satu penyakit yang sering terdiagnosispenyakit akibat kerja yang sangat sulit ditegakkan pada keadaan dini karena sulitdipastikan apakah didapat ditempat kerja atau tidak.penyebab penyakit hati akiba

    tkerja adalah :1) infeksi : Virus bakteri2) noninfeksi : Kontak Bahan HepatotoksikPeranan kesehatan dan keselamatan kerja adalah untuk mencegah timbulnyapenyakit sebelum timbul dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan sebelumbekerja, meningkatkatkan derajat kesehatan kerja dan keluarganya denganmengadakan pemeriksaan rutin.

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Penyakit Hati Akibat KerjaIinfeksi? Hepatitis virus A, penularan lewat makanan / minuman B,C,penularan lewat kontak darah, tusukanPendisposisi : medis paramedis, petugas pembersih limbahmedis

    Pencegahan : tempat pembuangan jarum bekas yang amanmakanan dan minuman yagn higienis,pemeriksaan darah, pemakaian sarung tangan ,baju panjang dll

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    17/19

    Promotif : Pemberian vaksin B/A kepada pekerja dankeluarganyaDiagnosis : anamnesa, hepatomagali, peningkatan testliver pungsi,pemeriksaan serologi virusKuratif : pengobatan pada penyakit hepatitis,mengistirahatkan sesuai kondisisipasien,penempatan pekerja yang sesuai.

    ? Leptospirosis : penyebab leptospira yang hidup dalam urinetikusPredisposisi : petugas pembersih sampahPencegahan : pemakaian APD terutama jika hujan ataumusim banjir dan bila memungkinkanpemberantasn sarang tikus di tiap selokanPromotif : sanitasi lingkungan pekerjaan, selokan dantempat sampah yang memadai agar tidakmenjadi sarang tikusDiagnosis : anamnesa, panas tinggi, ikterus, kesadaranmenurun, gangguan fungsi ginjalKuratif : perawatan di rumah sakit

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007

    USU Repository ? 2007

    Noninfeksikegagalan fungsi liver akibat terpapar bahan kimia yang toksit terhadap hati, bahan inimasuk tubuh melalui inhalasi yaitu:? 2-Nitropropan? Dimenthyl formaldehide bahan untuk serat acrylic danpolyurethane? Acetylanr tetrachloride? Trinitrotolen? Tetrachlor methan? Etylene bromide

    ? Glycol bromide? Hydrocholorofluorocarbons?PEMERIKSAAN TEMPAT KERJAPemeriksaan ini khusus dilakukan dalam rangka pembuktian apakah memang adaexposure hazart ditempat kerja terhadap penderita yang dicurigai mempunyaipenyakit akibat kerja.caranya dengan melakukan pengukuran ? pengukuran hazartyang ada ditempat kerja dimana penderita tersebut bekerja, misalnya tingkatkebisingan dengan sound level meter, pengukuran zat kimia dengan alat tertentumemakai tube zat kimia tertentu dan pemeriksaan lainnya. Apabila dan semuanyayang dilaksanakan diatas dimana secara:? Anamnesis ada gejala penyakit, riwayat kerja da riwayat paparan? Pemeriksaan pisik ditemukan tanda- tanda klinis untuk suatu penyakit tertentu

    ? Dari pemeriksaan penunjang didapatkan bukti menguatkan untuk diaknosisklinis? Dari biologikal monitoring hazart didapatkan bukti secara kwantitatif yangmelebihi nilai ambang batas? Dan akhirnya ditunjang dari lingkungan kerja yang terdapat paparan hazartyang dicurigai melebihi nilai ambang batas.? Maka diagnosis penyakit akibat kerja dapat ditetapkan

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    18/19

    USU Repository ? 2007

    Penyakit Akibat Kerja Sesuai Dengan Organ Yang DigangguKistem pernapasan (Respiratory system)penyakit yang dapat trjadi akibat kerjaByssinosis ? cotton sisalPneumoconiosi ? silica, coal, asbesAsma akibat kerja ? gandum, tembakau, kayu, jamur, kutu, burung, tikus,metal, obat ? obatantumor paru ? asbesKulitPenyakit Yang Dapat Terjadi Akibat Kerjadermatitis kontak ? karet, kulit, nicel, mercury, cobalt, vinyl, epoxi,

    ? tanaman dan lain laininfeksi kulit ? bakteri, jamur, virusneonasi kulit ? tar, sinar matahariacne ? cuttingoils, chlorinated napthylenesSistem sarafKelainan Syaraf Periperalpenyebab : organo arposotate pestisid, urbamate pestisida, methylbutylketone,carbon disulphide, mercury compons, lead arsenic, thallium,anthimoni,Kelainan Central Nervus System (Cns)penyebab : arsenic, lead, manganese, mercury, carbon disulfhide, chlorinated

    hidrocarbon, pestisida dielarin, carbon monoxsida, tolueae, benzene,halotene,tricholoethy lene styrene, metylene clorida, percholor ethylene.Ginjal dan saluran kemihgagal ginjal akutpenyebab : karbon tatraklorit, etilengikol pertisida, arsen, logam berat, pelarut

    hidrokarbonGagal Ginjal Kronikpenyebab : logam berat ( cadmium, timah hitam, berilium ),aradiasimengion

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007

    USU Repository ? 2007

    Neoplasma Kandung Kemihpenyebab : Beta naftilamin, benzidin, auramin, magenta, 4-amino difenil,Neoplasma Gijal

    penyebab : paparan asbes, core- over wokerSistem jantung dan pembuluh darah

    Iskemia dengan menyebabkan penyakit koronerpenyebab : karbon disulfida, karbon monoksida, metilin klorida, debufibrogenik, arsen nitratiskemia tanpa mengakibatkan penyakit koronelpenyebab : karbon monoksida, metilin klorida, nitrit,Disritnia

    penyebab : fluocarbon, chroniated hydrocarbon nitratKardiomlopatipenyebab : karbon disulfida, karbon monoksida, metilyn cloridaCor Pulmonalepenyebab : debu fibrogenik

    Otot dan kerangkaFenomena raynaudPenyebab : trauma vibrasi, vinil kloridaCarpal tunnel syndroome

  • 7/25/2019 07002746.pdf

    19/19

    Penyebab : fleksi yang kuat pada pergelangan dan exstensiTorsal Tunnel synroomePenyebab : N tibiolis posterior pada pergelangan kaki medial tertekan

    sepatu yang terlalu sempitArtritis DegeneratifPenyabab : sikap, bahu - bor, gerinda, gergaji

    Kaki - penariGenu - pramuwisma, pekerja tambangJari tangan - pekerja textil, pemetik kapas

    Artralgia dan myalgiaPenyebab : uap logam, pesticida, timah hitam, pelarut kimia

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007

    Kesehatan mentalAnxietasPenyebab : stressor pekerjaan, zat toksitDepresiPenyebab : stressor pekerjaan, zat toksitLesu kerjaPenyebab : stressor pekerjaan

    Telinga, hidung, tenggorokan

    Tuli akibat kerja (Noise Inaero Hearingloss)penyebab : bising ditempat kerja, misal mesin generator, pencetak mesinpesawat, gerenda, pekerjaan konstruksi

    MataKerato conyutivikusPenyebab : sinar las, expose zaat kimiaTrauma mataPenyebab : granda, pekerjaan pabrik mobil, petani pekerjaan konstruksi

    Alat reproduksiMandulpenyebab : timah hitam, cadmium, chlodecone, dibromochlopropane,

    panasabortuspenyebab : kerja berat, cytotoxic drugprematurpenyebab : pcb, Ionising raditionlahir cacatpenyebab : menthyl mercury, pcb, ionising radiasikerusakan spermapenyebab : dioxin, anaesthetic gates

    Buchari : Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja, 2007USU Repository ? 2007