2. bab 1,2,3,daftar pustaka.doc

7/23/2019 2. BAB 1,2,3,DAFTAR PUSTAKA.doc

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengertian dalam arti sempit, statistik merupakan data ringkasan berbentuk

angka. Secara luas, statistik merupakan ilmu yang mempelajari cara

pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan

kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep

propabilitas. Dengan kata lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat

dipercaya dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu

diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi untuk

mengambil suatu keputusan yang tepat. Kemungkinan-kemungkinan

penyimpangan yang telah dicoba untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui

berbagai metode yang dikembangkan dalam statistik, akan sangat membantu

dalam setiap kegiatan perencanaan program.

Seperti telah tersebut dalam arti sempit bahwa statistik adalah data

ringkasan berbentuk angka, maka hal ini sangat membantu di dalam suatu

kegiatan monitoring. !leh karena secara umum yang dilakukan dalam kegiatan

monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan kelemahan program yang

menyangkut berbagai "ariabel yang berbentuk data ringkasan. Dengan

mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjutnya kita dapat

menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu melalui


2/21

berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat

suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.

Seiring dengan perkembangan yang pada mulanya statistik hanya

menyangkut unsur-unsur negara. #amun, sekarang statistik telah diperlukan oleh

seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali bagi aspek kesehatan yang kita kenal

dengan statistik kesehatan. Secara lebih terinci statistik kesehatan adalah suatu

cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi,

pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan dengan sehat dan

sakit, kelahiran, kematian, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan itu pada

populasi manusia berdasarkan propabilitas. $pabila kegiatan pencatatan ini

ditujukan khusus pada kejadian-kejadian kehidupan manusia tertentu, yakni

kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian, disebut statistik "ital %"ital

statistic&, atau sering juga disebut statistik kehidupan %bio statistic&. Statistik

kesehatan mencakup juga statistik kehidupan, dan data .lain yang berkaitan

dengan kehidupan itu.'

Salah satu fungsi dari statisk kesehatan adalah untuk mengukur status

kesehatan masyarakat dan mengetahui permasalahan kesehatan saat mengalami

kegagalan atau keberhasilan program guna untuk menganalisa perbandingan dan

menganalisa kecenderungannya. $nalisa perbandingan dapat dilihat antar waktu

dan antar tempat.'

Dalam statiska kesehatan ini suatu permasalahan dapat dimonitoring dan

die"aluasi melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu, serta diharapkan

seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi, memberikan

'


3/21

bobot untuk melakukan perbaikan dalam rangka membantu mengambil keputusan

yang tepat.

'

B. Tujuan

(ujuan penulisan referat Peran Statistik dalam )idang Kesehatan adalah*

. Mengerti dan memahami apa itu statistik, karakteristik statistik, jenis-jenis

statistik dan perbedaannya.

'. Mengerti dan memahami manfaat, fungsi, tujuan, dan ruang lingkup

statistik dalam bidang kesehatan.

+. Mengaplikasinya peran statistik didalam bidang kesehatan.

BAB II

+


4/21

TINJAUAN PUSTAKA

$. DEFINISI

1. Statistik

Pengertian Statistik secara etimologis berasal dari bahasa atin yaitu status

dan bahasa )elanda yaitu staat, yang dalam bahasa indonesia berarti negara.

Secara umum istilah statistik mempunyai ' macam pengertian atau definisi, yaitu

pengertian dalam arti sempit dan luas. Selanjutnya, dari dua pengertian tersebut

muncul terminologi kata atau istilah, yaitu statistik.+

Pengertian dalam arti sempit, statistik merupakan data ringkasan

berbentuk angka. Secara luas, statistik merupakan ilmu yang mempelajari cara

pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data termasuk cara pengambilan

kesimpulan dengan memperhitungkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep

propabilitas. Dengan kata lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat

dipercaya dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu

diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi untuk

mengambil suatu keputusan yang tepat. Kemungkinan-kemungkinan

penyimpangan yang telah dicoba untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui

berbagai metode yang dikembangkan dalam statistik, akan sangat membantu

dalam setiap kegiatan perencanaan program.

Statiska merupakan ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan

metoda yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasi

kan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam

kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran


5/21

induktif berdeasarkan matematika probabilitas. Statiska merupakan pengetahuan

yang berhubungan dengan cara-cara pengumpuam fakta, pengolahan serta

penganalisanya, penarikan kesimpulan, penyajian dan publikasi dari data-data

yang berbentuk angka.'

Menurut Sudjiono %'/&, statistik mempunyai beberapa pengertian atau

definisi, yaitu*

. Statistik sebagai data statistik, yaitu kumpulan bahan keterangan yang

berupa angka atau bilangan atau deretan kumpulan angka yang

menunjukkan keterangan tentang kegiatan hidup tertentu.

'. Staistik sebagai kegiatan statistik yaitu kegiatan perstatistikan berdasarkan

undang-undang #o. 0 (ahun 12 yang meliputi pengumpulan data %data

collecting&, penyusunan data %summarizing&, pengumuman dan pelaporan

%tabulating and report&, dan analisis data %data analyzing&.

+. Statistik merupakan kumpulan data bilangan maupun bilangan yang

disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang mendeskripsikan suatu

permasalahan.%kapsel&.

3stilah statistik sering disesuaikan dengan bidang kegiatan atau ilmu yang

menggunakannya seperti dalam bidang kesehatan menjadi statistik kesehatan,

dalam bidang pendidikan menjadi statistik pendidikan, dalam bidang pertanian

menjadi statistik pertanian, dan sebagainya.+

Statistik erat kaitannya dengan pemerintahan, industri, 4umah Sakit,

perusahaan swasta dan lain sebagainya, sebagai perencanaan dan penyusunan

program-program yang didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus

berdasarkan data real. Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan

/


6/21

informasi yang dijadikan dasar untuk mengambil keputusan. Data tersebut

berbentuk angka, yang biasanya digunakan untuk penelitian terhadap

sifat5karakteristik yang diteliti. Misalnya jumlah karyawan )KK)#, jumlah

akseptor K), 6umlah peserta K) aktif di desa 5 kelurahan, jumlah kelompok

penimbangan yang melapor pada bulan tertentu, dan lain sebagainya./

Seiring dengan perkembangan yang pada mulanya statistik hanya

menyangkut unsur-unsur negara. #amun, sekarang statistik telah diperlukan oleh

seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali bagi aspek kesehatan yang kita kenal

dengan statistik kesehatan.'

B. Statistik Kesehatan.

Secara lebih terinci, statistik kesehatan adalah suatu cabang dari statistik

yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan

interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran,

kematian, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia

berdasarkan propabilitas. $pabila kegiatan pencatatan ini ditujukan khusus pada

kejadian-kejadian kehidupan manusia tertentu, yakni kelahiran, kematian,

perkawinan dan perceraian, disebut statistik "ital %vital statistic&, atau sering juga

disebut statistik kehidupan %bio statistic&.'

. Fungsi Statistik Kesehatan

7ungsi statistik dalam bidang kesehatam adalah*+,2

1. !engukur "erajat kesehatan #as$arakat.

8una mengukur tinggi rendahnya derajat kesehatan dari masyarakat, akibat

akses terhadap pelayanan kesehatan, minimnya dana yang dialokasikan untuk

2


7/21

menunjang program kesehatan, beberapa penyakit menular yang dapat menjadi

ancaman utama bagi masyarakat, terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang

profesional,dan lain sebagainya.+,2

%. !e#&nit&r ke#ajuan status kesehatan "i suatu "aerah.

Dalam fungsi ini suatu usaha kemajuan kesehatan dapat diketahui, salah satu

contoh yaitu 4e"italisasi Posyandu yang dikembangkan di 6abar. Dalam usaha

kesehatan itu dituangkan re"italisasi posyandu menjadi beberapa program, seperti

pembangunan / bangunan posyandu se-6abar. Seperti )K) yang tengah

digulirkan )KK)# dan Pos P$9D serupakan segelintir akti"itas yang dapat anak

rasakan keuntungannya di posyandu.+,2

'. !enge(aluasi )r&gra# kesehatan.

Dalam fungsi ini suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah

keberhasilan dan usaha pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan. Proses

tersebut mencakup kegiatan-kegiatan memformulasikan tujuan, identifikasi

kriteria yang tepat untuk digunakan mengukur keberhasilan, menentukan dan

menjelaskan derajat keberhasilan dan rekomendasi untuk kelanjutan akti"itas

program.+,2

*. !e#+an"ingkan status kesehatan "i +er+agai "aerah

Dalam fungsi ini dapat diambil contoh perbandingkan kesehatan antara

kota dengan desa, fenomena ini dapat dimengerti yaitu dalam fasilitas umum yang

tersedia, disamping juga dalam karakteristik penduduk serta terhadap pelayanan

kesehatannya berdasarkan data yang diperoleh.+,2

0


8/21

,. !e#&ti(asi tenaga kesehatan "anpolicy maker-)e#+uat ke+ijakan untuk

#en$elesaikan #asalah kesehatan.

Dari berbagai data yang diperoleh suatu riwayat timbulnya penyakit dalam

suatu lingkungan dapat diketahui, dari data tersebut akan dapat diketahui

bagaimana cara penyembuhannya dan pencegahannya.+,2

/. !enentukan )ri&ritas #asalah kesehatan.

Dalam fungsi ini dapat menindak lanjuti suatu analisa situasi dari berbagai

masalah kesehatan yang diidentifikasi yaitu beberapa masalah kesehatan yang

mendesak untuk diatasi.+,2

D. Tujuan Statistik Kesehatan

(ujuan staistik dalam bidang kesehatan adalah*0

. Menyederhanakan data, sehingga data tersebut bias menghasilkan

informasi,

'. Menjawab masalah yang ada dalam masyarakat,

+. Membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi dengan penelitian,

. Membantu seseorang didalam pengembangan daya kritik dalam suatu

kegiatan pengambilan keputusan dengan cara-cara kuantitatif.

E. !an0aat Statistik Kesehatan

Manfaat statistik dalam bidang kesehatan adalah*+

. Menentukan masalah-masalah kesehatan masyarakat,

'. Menentukan masalah-masalah yang harus diprioritaskan untuk diatasi,

+. Perkiraan tentang sumber-sumber yang ada dilapangan kesehatan yang

dapat digunakan untuk usaha kesehatan,

:


9/21

. Memilih cara-cara yang paling efektif,

/. Merencankan usaha-usaha berdasarkan fakta prioritas dan adanya sumber,

2. Menge"aluasi hasil-hasil yang telah dicapai,

0. Menganalisa kesulitan-kesulitan yang ditemukan dan faktor-faktor lainnya

yang dicapai serta merencanakan kembali usaha-usaha,

:. Menge"aluasi dan menentukan tingkat kesehatan masyarakat.

F. uang Lingku) Statisk Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, ruang lingkup statistik mencakup*+,:

1. !&rtalitas

9ntuk mengetahui ukuran jumlah kematian %umumnya, atau karena akibat

yang spesifik& pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan.

Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per

indi"idu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 1./ berarti pada populasi

. terdapat 1/ kematian per tahun.

%. Fertilitas

)erpearan untuk mengetahui jumlah ukuran kelahiran pada perubahan

penduduk.

'. !&r+i"itas

)erfungsi sebagai pengukur derajat kerasnya penyakit, meratanya penyakit,

jumlah kasus pada populasi,insiden penyakit pada suatu wilayah.

*. Pela$anan Kesehatan

Statistik dapat berperan sebagai alat untuk melakukan pengkajian data

%assessment&, merumuskan diagnosa, membuat perencanaan kesehatan

1


10/21

%inter"ensi&, melaksanakan kegiatan bidang kesehatan %implementasi& dan

membuat suatu penilaian bidang kesehatan %e"aluasi&

,. De#&gra0i

)erfungsi menganalisa statistik dan matematik terhadap jumlah penduduk,

komposisi penduduk, komponen-komponen "ariasi dan perubahannya erat

kaitannya dengan masalah kesehatan.

/. Lingkungan

Menjelaskan sifat-sifat statistika suatu sistem dalam kesetimbangan

termodinamika. 7ungsi ini bergantung pada suhu dan parameter-parameter

lainnya, seperti "olum dan tekanan gas

2. 3i4i

Menjelaskan bagaimana presentase status gi;i di suatu wilayah. )agaimana

penggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti,

absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran ;at < ;at yang

tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan.

Dalam statiska kesehatan ini suatu permasalahan dapat dimonitoring dan

die"aluasi melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu, serta diharapkan

seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi, memberikan

bobot untuk melakukan perbaikan dalam rangka membantu mengambil keputusan

yang tepat.1

3. Per+e"aan statistik "an statistika

3stilah statistik berasal dari bahasa latin =status> yang artinya suatu negara.

Suatu kegiatan pengumpulan data yang adas hubungannya dengan kenegaraan,


11/21

misalnya data mengenai penduduk, data mengenai penghasilan dan sebagainya,

yang lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi.

Secara kebahasaan, statistik berarti catatan angka-angka %bilangan&?

perangkaan? data yang berupa angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi,

dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu

masalah, gejala atau peristiwa.

Statistika +e"a haln$a "engan statistik, statistika yang dalam bahasa

3nggris =statistics> %ilmu statistik&, ilmu tentang cara-cara mengumpulkan,

mentabulasi dan menggolongkan, menganalisis dan mencari keterangan yang

berarti dari data yang berupa angka.'

Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-

cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan

mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa bilangan-bilangan atau

angka, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan atau keputusan tertentu.

Selain itu, Statistika juga merupakan cabang ilmu matematika terapan

yang terdiri dari teori dan metoda mengenai bagaimana cara mengumpulkan,

mengukur, mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan, mensintesis, menganalisis,

dan menafsirkan data yang diperoleh secara sistematis.+

H. Karakteristik atau iri56iri Statistik.

Statistik mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-ciri pokok yang

terdiri atas*+,

1. Selalu +ekerja "engan angka atau +ilangan


12/21

$ngka atau bilangan dalam statistik dapat mempunyai ' makna, yaitu

angka sebagai jumlah atau frekuensi dan angka sebagai nilai.

a. $ngka sebagai jumlah atau frekuensi

$ngka dalam pengertian ini dapat disebut sebagai data kuantitatif, yaitu

data yang menunjukan jumlah atau frekuensi tertentu. Sebagai contoh* 6umlah

Pegawai Poltekkes Surakarta, )iaya SPP 6urusan (erapi @icara, 6umlah $nak

yang mengalami $utis di Kota Surakarta, 6umlah Penderita Demam )erdarah di

Kota )anjarbaru tahun ', dan sebagainya.

b. $ngka sebagai nilai

$ngka statistik sebagai nilai diartikan sebagai data kualitatif, yaitu angka

yang masih mewakili atau menyimpulkan suatu kualitas sehingga angka atau data

tersebut harus terlebih dahulu diubah atau dikon"ersikan menjadi data data

kuantitatif. Proses ini disebut kuantifikan. Sebagai contoh data atau angka dalam

pengertian ini adalah * Presentasi belajar mahasiswi dapat dibedakan atas pandai

%memperoleh nilai :-&, cukup %memperoleh nilai 2-01&, kurang

%memperoleh nilai +-/1&? metode mengajar dosen* baik %skor A:&, cukup %skor

A2-:&, kurang %skor B 2&? pemgetahuan mahasiswa tentang kangker payudara*

baik %nilai :-&, cukup baik %nilai 2-01&, kurang baik %nilai '-/1&, dan

sebagainya.

%. Statistik +ersi0at &+$ekti0

$ngka-angka statistik dapat digunakan sebagai alat pencari fakta,

mengungkap kenyataan yang ada dan memberikan keterangan yang benar dan

tanpa adanya. Kesimpulan dan interpretasi yang dihasilkan oleh statistik

didasarkan pada data yang diolah dan tidak berdasarkan pengaruh dari luar.

'


13/21

Sedangkan tentang bagimana menggunakan kenyataan-kenyataan hasil statistik

tersebut merupakan persoalan lain yang berada diluar kompetensi statistik.

'. Statistik +ersi0at uni(ersal

Statistik dapat digunakan secara umum dalam berbagai macam disiplin

ilmu pengetahuan dan ruang lingkup yang luas dalam kehidupan manusia baik

dibidang pendidikan, kesehatan, pertanian, kependudukan, perdagangan, dan

sebagainya.

I. Jenis5jenis Statistika

$da berbagai macam jenis statistika, dimana jenis statistika ini dapat

digolongkan berdasarkan orientasi pembahasannya maupun berdasarkan tujuan

analisisnya. Seringkali para peneliti ataupun praktisi statistika %khususnya y$ng

tidak memahami statistika secara mendalam& sering salah mendefinisikan jenis

statistika yang sedang mereka gunakan. Contohnya saja sering kita temui para

peneliti ataupun praktisi statistik yang menggolongkan statistika yang mereka

pakai adalah ststistika deskriptif inferensial. Padahal jika kita tinjau dari

definisinya, jelas penamaan ststistika deskriptif inferensial ini tidak sesuai dengan

definisi masing-masing jenis statistika %statistika deskriptif dan statistika

inferensial& itu sendiri.

9ntuk itu dibawah ini saya akan menjelaskan pengertian jenis-jenis

statistika yang benar beserta definisinya.

)erdasarkan orientasi pembahasannya maka statistika dibedakan menjadi*

1. Statistika !ate#atik%mathematicalstatistic&.

+


14/21

Statistika matematik atau lebih dikenal dengan statistika teoritis

yang lebih berorientasi pada pemahaman model dan teknik-teknik

statistika secara matematis-teoriti./

2. Statistika Tera)an%appliedstatistic&.

Statistika terapan lebih menekankan pembahasannya pada

pemahaman intuitif atas konsep dan teknik-teknik statistika serta

penggunaannya pada berbagai bidang ilmu./

)erdasarkan tujuan atau tahap analisis, statistika dibedakan menjadi*

. Statistik Deskri)ti0.

Statistik deskriptif adalah statistika yang dalam

analisisnya bertujuan untuk memperoleh gambaran %deskripsi& tentang

data yang dianalisis. 6ika data yang dianalisis merupakan sampel dari

suatu populasi, maka statistika deskriptif akan menghasilkan ukuran-

ukuran sample %statistik&, sedangkan jika data yang dianalisis berasal

dari populasi, maka statistika deskriptif akan menghasilkan ukuran

populasi %parameter&.

Statistik deskriptif merupakan hasil perhitungan sampel data yang

dapat menggambarkan kondisi data tersebut. Cara paling umum untuk

statistik deskriptif adalah tabel distribusi frekuensi, hostogram, polygon

frekuensi dan steam-leaf displays. (erdapat ukuran central terdensi

%mean, median, modus& dan ukuran dispersi5penyebaran %range,"arian,

standar de"iasi&.+

Mean adalah rata-rata dari hasil pengukuran, median adalah hasil

pengukuran yang berada ditengah %bila diurutkan dari kecil kebesar&,


15/21

dan modus adalah hasil pengukuran yang paling sering muncul. 4ange

adalah selisih hasil pengukuran terbesar dan terkecil. erian adalah

jumlah kuadrat dari selisih hasil pengukuran dengan mean dibagi

jumlah sampel dikurangi , menunjukan besarnya penyebaran relatif

dengan nilai mean-nya. Standar de"iasi adalah akar dari "arian, yang

berguna untuk mengukur "ariasi dalam sebuah set data.+

'. Statistika In0erensial.

Statistika inferensia adalah statistika yangberkenaan dengan cara

penarikan kesimpulanberdasarkan data yang diperoleh dari sampel

untuk menggambarkan karakteristik atau ciri populasi. Dari gambaran

diatas, dalam statistika inferensia dilakukan suatu generalisasi atau

memperumum dari hal-hal yang bersifat khusus, sehingga terkadang

statistika inferensia sering juga disebut dengan statistika induktif atau

statistika penarikan kesimpulan. Pada statistika inferensia, biasanya

dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan karakteristik populasi,

seperti misalnya nilai rata-rata dan standar de"iasi.

Statistik infererensial digunakan untuk menganalisis data sampel,

dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel

diambil. (erdapat dua jenis statistik inferensial yaitu uji parametrik dan

uji non-parametrik. 9ji parametrik digunakan untuk menganalisis data

yang berbentuk inter"al dan rasio, sedangkan uji non-parametrik

biasanya digiunakan untuk menganalisi data yang berbentuk moninal

dan ordinal.+

/


16/21

Dari penjelasan di atas, ada keterkaitan antara statistika deskriptif dan

statistika inferensia, dimana pada umumnya statistika

deskriptif mendahului atau mengawali tahapan statistika inferensia, karena

sebelum dilakukan penarikan kesimpulan mengenai suatu kondisi yang diteliti,

maka datanya harus diuraikan terlebih dahulu dalam bentuk statistika deskriptif,

sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat guna memperoleh manfaat secara

maksimal. 6adi, antara statistika deskriptif dan inferensia dapat diibaratkan

sebagai dua sisi mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan satu dari yang

lainnya. Statistika inferensia akan bermakna dan penuh arti jika didahului dengan

statistika deskriptif terlebih dahulu. Selain itu, statistika dapat juga dibedakan

menjadi statistika )ara#etrikdan n&n )ara#etrik. Statistika yang demikian

biasanya menggunakan data distribusi populasi. dengan menggunakan distribusi

populasi data yang dianalisis.

(erdapat beberapa skala pengukuran, yaitu*+

. Skala ninalmerupakan skala terendah, pengelompokan indi"idu atau

objek atau respon atau benda berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu

dan dikatagorikan secara mutually exclusive %tidak dapat beririsan&.

Contohnya pria-wanita, anak-dewasa, menikah-belum menikah, setuju-

tidak setuju dan lain sebagainya.

a. Skala ninal 5 "ik&ti "iskrit.

Merupakan hasil perhitungan, sehingga tidak dijumpai

bilangan pecahan. Data dikotomi adalah data yang paling

2


17/21

sederhana yang disusun menurut jenisnya atau kategorinya. Contoh

data diskrit dikotomi adalah* status pernikahan* E menikah, E

tidak menikah. 6enis kelamin* E laki-laki, ' E perempuan.2

b. Skala ninal 5 "ik&ti k&ntin$u

Merupakan suatu data yang sifatnya inter"al yang selanjutnya

dikatagorikan dalam dalam dua katagori, misalnya terdapat data

tentang berat badan bayi, selanjutnya dikatagorikan* ))4 E ))

B '/ gr, #!#-))4 E )) A '/ gr. Fb ibu hamil bila* B

g5d E anemia, A g5d E non-anemia.2

'. Skala &r"inalmemiliki ciri khas nominal dan kelompok tersebut disusun

renking %order& dengan aturan tertentu. Contohnya dibawah rata-rata, rata-

rata, diatas rata-rata.

+. Skala inter(al tidah hanya dapat merenking, namun jarak diantara dua

pengukuran diketahui. Skala inter"al memiliki starting point dan

terminating point. Contoh -/, 2-, -/, dan seterusnya.

. Skala rati&merupakan skala pengukuran tertinggi %memiliki karakteristik

nominal, ordinal, dan inter"al& ditambah tujuannya sendiri dan memiliki

starting pont yang tetap seperti nol. Dapat digunakan dalam perhitungan

matematis. Contoh, usia tahun adalah ' kali lebih tua dari usia '

tahun.

0


18/21


19/21

Statiska merupakan ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan

metoda yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasi

kan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam

kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran

induktif berdeasarkan matematika probabilitas.

Statistik kesehatan merupakan aplikasi metode statistik terhadap masalah-

masalah dibidang kesehatan. Salah satu fungsi dari statisk kesehatan adalah untuk

mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui permasalahan kesehatan

saat mengalami kegagalan atau keberhasilan program guna untuk menganalisa

perbandingan dan menganalisa kecenderungannya. $nalisa perbandingan dapat

dilihat antar waktu dan antar tempat.

B. SAAN

Dengan makalah ini, kami harapkan dapat memberikan informasi yang

dibutuhkan tentang apa itu statistik,jenis-jenisnya,perbedaannya,serata aplikasinya

didalam bidang kesehatan terutama manfaat statistik dalam bidang kesehatan dan

diharapkan mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikannya. Kami sangat

berharapkan kritikan dan saran yang dapat membangun kami untuk lebih baik

lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

1


20/21

DAFTA PUSTAKA

. #otoatmojo S. Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. 6akarta* 4ineka Cipta,

'0.

'. Sudjana. Metode Statistika edisi ke-2. )andung* (arsito, ''.

+. $rifin S. dan Feriyani 7. Kapita selekta ilmu kesehatan masyarakat. 3n Media,

'.

. Dahlan, MS. Stattistik untuk kedokteran dan kesehatan edisi . 6akarta*

Salemba Medika, '1.

/. #otoatmodjo S. Statiska Kesehatan. 6akarta* 4ineka Cipta, '2.

2. @orld Fealth !rgani;ation. @orld health satatistic,F35$3DS. 8ene"a,11.

0. $dnani F. 3lmu kesehatan masyarakat. Gogyakarta* #uha Medika, '.

:. #urlienda. Hmpowerment-is-starting-for-you, '. Diakses di

http*55nurlienda.wordpress.com5''5055empowerment-is-starting-from-

you5pada 6anuari '/ pukul './ wita.

'
http://nurlienda.wordpress.com/2012/07/11/empowerment-is-starting-from-you/http://nurlienda.wordpress.com/2012/07/11/empowerment-is-starting-from-you/http://nurlienda.wordpress.com/2012/07/11/empowerment-is-starting-from-you/http://nurlienda.wordpress.com/2012/07/11/empowerment-is-starting-from-you/


21/21

1. 3sna #. .Statistik kesehatan, '. Diakses di

http*55catatankuliahnya.wordpress.com5category5semester-5statistik

kesehatan5pada 6anuari '/ jam '. wita.

. Fadi, S. Statistik , ', +. Gogyakarta* $ndi offset, 11/.

. #a;ir, M. Metode penelitian. 6akarta* 8halia 3ndonesia, '/.

'. Sudjana. Metoda statistika edisi ke-/. )andung* (arsito, ''.

+. Sugiyono. Statistika untuk penelitian. )andung* $lfabeta, '+.

. Susetyo ). Statistika untuk analisis data penelitian. )andung* P(. 4efika

$ditama, '.

/. @alpole 4. Pengantar statistika. 6akarta* P( 8ramedia Pustaka 9tama, 11'.

2. Fandoko 4. Statistik kesehatan. Gogyakarta* Mitra Cendikia Press, '0.

'
http://catatankuliahnya.wordpress.com/category/semester-4/statistik%20kesehatan/http://catatankuliahnya.wordpress.com/category/semester-4/statistik%20kesehatan/http://catatankuliahnya.wordpress.com/category/semester-4/statistik%20kesehatan/http://catatankuliahnya.wordpress.com/category/semester-4/statistik%20kesehatan/

2. bab 1,2,3,daftar pustaka.doc

Documents