2 tujuan hidup manusia

Upload: erica-larson

Post on 09-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 2 Tujuan Hidup Manusia

    1/5

    Dua Tujuan Hidup Manusia

    Artinya : Allah melapangkan rizqi bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan ada

    pula menyempitkannya. Mereka bersuka ria dengan kehidupandunia. Padahal kehidupan dunia itu diperbandingkan dengan

    akhirat, tidak lain hanya suatu kesukaan (sebentar saja), (QS.13 -

    Ar Ra'du : 26)

    Kaum muslimin sidang Jum'at rakhimakumullah.

    Melalui kesempatan ini Khatib mengajak diri Khatib sendiri dan jema'ah

    sekalian. marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan

    sebenar-benar taqwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan

    menjauhi segala larangan-Nya. agar hidup kita berbahagia dan mendapat

    ridho Allah swt.

    Selanjutnya marilah kita bersyukur kepaaa Allah atas segala ni'mat serta

    hidayah-Nya kepada kita terutama ni'mat lman dan Islam, sehingga kita

    dapat menghadiri sholat jum'at ini. Sebagai rasa syukur kita yang tuius.

    marilah kita terus meningkatkan kualitas ibadah kita, terutama ibadah-

  • 7/22/2019 2 Tujuan Hidup Manusia

    2/5

    ibadah wajib dan berusaha sekuat mungkin menjalankan ibadah-ibadah

    sunat.

    Saudara-saudara

    Kita sebagai manusia, hidup di dunia ini dilengkapi Allah dengan

    bermacam-macam bekal, seperti tubuh kita dilengkapi dengan akal. hati.

    nafsu dan panca-indera yang beraneka ragam bentuk dan kegunaannya.

    Disamping itu. diluar diri kita disediakan Allah bumi, tanah, tumbuh-

    tumbuhan hewan, air dsb yang bermanfaat bagi manusia, selanjutnya

    didalam menjalani kehidupannya, manusia mempunyai tujuan hidup

    masing-masing

    Saudara-saudara

    Allah swt menerangkan dalam Al Qur'an mengenai tujuan hidup manusia,secara garis besar terbagi 2(dua) golongan yaitu :

    I.Manusia yang hanya mengharap atau menginginkan kebahagiaan hidup

    di dunia saja, tanpa memikirkan kehidupan di akhirat kelak, sebagaimana

    firman Allah SWT:

    Artinya : Dari sebagian manusia, ada orang yang berkata : Ya Tuhan

    kami, berilah kami kehidupan di dunia (kebaikan, kekayaan

    dsb). Maka tiadalah baginya bagian (kesenangan) di akhirat.

    (OS. A! Baqarah : 200 )

    Saudara-saudara,Golongan ini ialah orang-orang yang hanya mementingkan kesenangan

    dunia, tidak mengenal hukum halal, haram, asal tujuannya tercapai.

    Mereka tidak memperdulikan baik buruk, tidak memperdulikan etika,

    susila, tidak memperdulikan kemanusiaan. bahkan kadang-kadang

    sampai merebut hak orang lain, orang yang seperti ini dikatakan Allah

    dalam Al Qur'an :

    Artinya :Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi,

    mereka itu orang-orang yang lalai (OS: Al A 'raaf : 179)

    II.Ialah orang-orang yang mengharapkan kebahagiaan di dunia dan

    kebahagiaan di akhirat . Inilah sebenarnya tujuan hidup orang mukmin,

    firman Allah SWT, dan menjadi do'a vang sering kita panjatkan :

  • 7/22/2019 2 Tujuan Hidup Manusia

    3/5

    Artinya: Dan sebagian dari manusia itu berkata : Ya Tuhan kami, berilahkami kebaikan (kesenangan) didunia dan kebaikan/kesenangan)

    di akhirat. dan peliharalah kami dan siksa neraka, Mereka itulah

    yang memperoleh bagian dan apa yang mereka perbuat dan

    Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (OS AI Baqarah : 200-202).

    Kaum muslimin sidang Jum'at rakhimakumullah.

    Didalam mencapai tujuan hidup ink sudah tentu banyak mengalamikendala, rintangan, resiko sebagai ujian dari Allah SWT.

    Sebagai orang mukmin, mereka mempunyai tugas ganda yaitu berusaha

    untuk kepentingan dunia dan akhirat.

    Didalam tugas ganda ini. orang mukmin haras memilah-milah,, apabila bila

    mereka mencari untuk kepentingan dunia, mereka berpedoman kepada

    ketentuan Allah, halal atau haram, boleh atau tidak, ada manfaatnya atau

    banyak mudhoratnya. jadi tidak hantam kromo saja untuk mencapai

    tujuannya.

    Sebaliknya bila mereka beramal atau beribadah untuk kepentingan akhirat,

    mereka haras mengetahui ilmunya, aturan-aturannya dan dilaksanakan

    dengan ikhlas hanya untuk mengharap redho Allah, tidak ikut-ikutan

    misalnya sholat, hendaknya mengetahui, mana rukunnya. mana wajibnya

    dan mana sunatnya.

    Saudara-saudara, kehidupan di dunia ini penuh dengan Senang dan susah

    silih berganti; Gembira dan sedih selalu datang ; Memang Allah menjadikan

    nasib manusia itu berbeda-beda, ada yang banyak menerima

    kegembiraan, kesenangan dan yang lainnya sering ditimpa kesulitan

    Sebagai orang mukmin hendaklah jangan lupa diri ketika menerimakegembiraan, sebaliknya bila menerima penderitaan hendaklah tabah, dan

  • 7/22/2019 2 Tujuan Hidup Manusia

    4/5

    tetap tekun berbuat sesuai dengan hukum Allah dan jangan sampai

    melanggarnya.

    Benar sabda Rasulullah :

    Arlinya : Dunia ini adalah penjara bagi orang mukmin (mereka tidak boleh

    berbuat sesuka hatinya) dan surga bagi orang kafir (karena

    mereka bisa berbuat sekehendak hatinya)

    Kaum muslimin sidang jumat rakhimakumuliah.

    Sebagai kesimpulan dari khotbah ini, marilah kita bermuhasabah,

    merenung, mengasah iman dan mengkaji akidah kita.

    Apakah hidup kita telah seimbang. kemana orientasi hidup kita selama ini,

    mari kita cari indikatornya, sebagaimana sabda Rasulullah saw :

    Barang siapa yang pada pagi harinya menjadikan dunia sebagai orientasi

    hidupnya yang utama, dan sama sekali tidak memperhatikan (hak) Allah,

    maka Allah akan menumbuhkan 4(empat) urusan kepadanya :

    Keinginan yang tak pernah habis-habisnya;Kesibukan yang tidak pernah terselesaikan olehnya ;

    Kebutuhan yang tidak berujung ;

    Angan-angan yang tidak pernah tercapai (HR.Dailami)

    Semoga Allah swt selalu memberikan taufiq dan hidayah-Nya, mem-

    bimbing kita ke jalan yang benar sehingga kita mendapatkan kebahagiaan

    dunia dan akhirat. Amin !

    Khutbah Kedua

  • 7/22/2019 2 Tujuan Hidup Manusia

    5/5

    Khutbah Jumat yang dibawakan oleh penulis di Masjid Al Muhajirin Pulau Sambu

    pada tanggal 10 Desember 2004