6 konseling kecil

Upload: sumadiyasa

Post on 10-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    1/37

    PRATIKUM BIMBINGAN KONSELING KARIR

    KONSELING KARIR

    Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

    Praktikum Bimbingan Konseling Karir

    Dosen Pengampu : Prof. Dr. I Ketut Dharsana, M.Pd., Kons.

    Disusun Oleh :

    I Made Sumadiyasa ( 1011011103 )

    JURUSAN BIMBINGAN KONSELING

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

    2013

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    2/37

    RP-BK KARIR

    RENCANA PELAYANAN BK KARIR

    LEMBAR PENGESAHAN

    Identitas Calon Konselor

    Nama Calon Konselor : I Made Sumadiyasa

    Lembaga : S1, BK, FIP, UNDIKSHA

    Tempat/Tanggal Lahir : Tabanan, 25 November 1991

    Alamat Asal : Bajera, Selemadeg, Tabanan, Bali

    No. Hp : 085738121096

    Semester : Genap/2013

    Identitas Konseli

    Nama Konseli : I Ketut Agus Wirawan

    NIM : 1011011100

    Tempat/Tanggal Lahir : Pupuan, 4 Agustus 1991

    Alamat Asal : Desa Munduk Temu, Tabanan, Bali

    No. Hp : 087860137242

    Identitas Dosen Vak

    Nama Dosen Vak : Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd., Kons.

    No. Hp : 081805307898

    Vak Praktikan : Praktikum Bimbingan Konseling Karir

    Singaraja, 1 Juni 2013

    Mengetahui/Menyetujui Calon Konselor

    Dosen Vak

    Prof.Dr. I K.Dharsana, M.Pd., Kons. I Made Sumadiyasa

    NIP. 19570801 198303 1 003 NIM. 1011011103

    2

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    3/37

    RPBK KARIR

    RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING KARIR

    1. Standar Kompetensi.Calon konselor mampu memahami dan menerapkan konseling kecil

    berbasis data tes psikologis yang ada dalam sertifikat tes.

    2. Kompetensi Dasar. Calon konselor memiliki skill dan keterampilan berbasis data psikotes. Meningkatkan skill calon konseli untuk mengembangkan kecerdasan,

    bakat, minat, dan kepribadian.

    3. Indikator.Calon konselor mampu mempraktekkan skill pelayanan konseling

    kecil berbasis data psikotes dalamprint outsertifikat.

    4. Tujuan.Calon konselor mampu mempraktekkan hasil tes psikologi dalam

    sertifikat tes untuk konseling kecil.

    5. Alokasi Waktu : 5 menit Pembukaan : 1 menit Inti : 3 menit Penutup : 1 menit

    6. Materi : Teori Trait and Factor1. Konsep Dasar Teori.

    Teori Trait and Factor tersusun melalui perkembangan yang

    lama dan berasal dari sumbangan sejumlah pakar. Para ahli seperti F.

    Parsons, D. G. Paterson, J. G. Darley, E. G. Wiliiamson memberikan

    sumbangan yang besar dalam kemajuan psikologi diferensial yang

    menekankan pengungkapan ciri-ciri kepribadian melalui alat ukur

    ilmiah, yang berlandas pada paham dan pengakuan adanya peredaan

    3

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    4/37

    antar pribadi. Yang dimaksud dengan Trait adalah suatu ciri yang

    khas bagi seseorang dalam berpikir, berperasaan, dan berprilaku,

    seperti intelegensi ( berpikir ), iba hati ( berperasaan ), dan agresif (

    berprilaku ). Sedangkan ciri-ciri dasar yang ditemukan disebut Factor.

    Teori Trait and Factor adalah pandangan yang mengatakan bahwa

    kepribadian seseorang dapat dilukiskan dengan mengidentifikasikan

    jumlah ciri, sejauh tampak dari hasil testing psikologis yang mengukur

    masing-masing dimensi kepribadian itu.

    Konseling Trait and Factor berpegang pada pandangan yang

    sama dan menggunakan tes-tes psikologis untuk menganalisis atau

    mendiagnosis seseorang mengenai ciri-ciri dimensi/aspek kepribadian

    tertentu, yang diketahui mempunyai relevansi terhadap keberhasilan

    atau kegagalan seseorang dalam jabatan dan mengikuti suatu program

    studi. Dan juga istilah konseling Trait and Factor dapat dideskripsikan

    adalah corak konseling yang menekankan pemahaman diri melalui

    testing psikologis dan penerapan pemahaman itu dalam memecahkan

    beragam problem yang dihadapi, terutama yang menyangkut pilihan

    program studi/bidang pekerjaan.

    Williamson berpendapat bahwa kepribadian terdiri dari sistem

    sifat atau faktor yang saling tergantung, seperti kemampuan, minat,

    sikap dan temperamen. Perkembangan individu dari masa kanak-

    kanak ke masa dewasa maju kalau faktor-faktor tersebut diperkuat dan

    menjadi matang. Studi ilmiah telah dilakukan untuk mengetahui

    berbagai sifat individu dan membantunya mengenal dirinya sendiri

    serta meramalkan keberhasilannya dalam berbagai kegiatan ataujabatan.

    Williamson pun memiliki konsep pokok bahwa terdapat sifat (

    trait ) yang unik pada tiap individu dan yang harus diselidiki secara

    objektif dengan pengukuran yang objektif pula. Sama juga dengan

    tokoh-tokoh yang lainnya, ia menekankan pentingnya lingkungan,

    terutama masyarakat. Tujuan penyuluhan tidak dapat terbatas kepada

    bantuan kepada individu untuk mengenal dirinya sendiri dan mengatur

    4

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    5/37

    dirinya sendiri saja. Dengan demikian, ia mungkin menjadi orang

    yang berpusat pada diri sendiri dan hanya mementingkan diri sendiri

    dan tak mungkin pula ia menjadi orang yang baik dalam arti yang

    sebenarnya.

    Sifat ini merupakan konsep pokok dalam aliran yang

    dipengaruhi oleh Allport, karena Allport yang mulai menekankan

    pentingnya konsep diri. Untuk aliran ini, sifat dapat disebut struktur

    mental yang ditemukan melalui pengamatan perilaku dan merupakan

    keteraturan dan ketetapan dari perilaku tertentu. Ada beberapa jenis

    dan pengelompokan sifat, yaitu:

    Sifat umum (common traits) ialah sifat yang terdapat pada semuamanusia.

    Sifat khas (unique traits) yang terdapat pada orang-orang tertentu,yang dapat lagi dibagi menjadi:

    Sifat unik relatif, perbedaannya terjadi karena pengaturan sifatyang berbeda.

    Sifat unik intrinsik, sifat yang betul-betul berbeda dengan oranglain, yang menyebabkan keunikan seorang individu.

    Sifat-sifat ini dikelompokkan pula menjadi:

    a. Sifat permukaan ( surfacetraits ) yang bisa tampak padaseseorang dan bisa diamati orang lain merupakan hasil

    interaksi antara pembawaan dan lingkungan dan merupakan

    sekelompok peristiwa perilaku yang berjalan bersama.

    b. Sifat asal ( source trait ) merupakan pengaruh strukturalsebenarnya yang mendasari kepribadian, berasal dari

    pembawaan dan konsistusi seseorang, sifat asal yang

    berinteraksi dengan lingkungan ada yang tampak sebagai

    sifat permukaan, tetapi ada juga yang tetap intrinsik

    sifatnya.

    5

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    6/37

    2. Pandangan tentang Manusia.Williamson memiliki pandangan tentang manusia adalah sebagai

    berikut:

    a. Manusia memiliki potensi berbuat baik dan buruk. Makna hidupadalah mencari kebenaran dan berbuat baik serta menolak

    kejahatan, paling tidak menguasai keburukan dan kejahatan.

    Menjadi manusia seutuhnya tergantung dari derajat kewaspadaan

    dan penguasaan diri dan hanya bisa dicapai dalam hubungan

    dengan manusia lainnya.

    b.Diri manusia hanya akan berkembang di dalam masyarakat danpada hakekatnya manusia tak bisa hidup sepenuhnya di luar

    masyarakat.

    c. Manusia ingin mencapai kehidupan yang baik. Sebenarnyapencaharian serta usaha ke arah itu pun sudah menunjukkan dan

    merupakan kehidupan yang baik.

    3. Tujuan.Adapun tujuan dari konseling Trait and Factor adalah untuk

    mengajak siswa ( konseli ) untuk berpikir mengenai dirinya serta

    mampu mengembangkan cara-cara yang dilakukan agar dapat keluar

    dari masalah yang dihadapinya. Tugas konseling Trait and Factor

    adalah membantu individu dalam memperoleh kemajuan memahami

    dan mengelola diri dengan cara membantunya menilai kekuatan dan

    kelemahan diri dalam kegiatan dengan perubahan kemajuan tujuan-

    tujuan hidup dan karier ( Shertzer & Stone, 1980, 171 ). Maksudkonseling menurut Williamson adalah untuk membantu

    perkembangan kesempurnaan berbagai aspek kehidupan manusia.

    Menurut Eysenck, tujuan konseling ialah memperkuat keseimbangan

    antara pengertian dan pemahaman sifat - sifat, sehingga dapat bereaksi

    dengan wajar dan stabil. Selain itu, dimaksudkan agar siswa

    mengalami :

    6

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    7/37

    Self Clarification / Klarifikasi diri. Self Understanding / Pemahaman diri. Self Acceptance / Penerimaan diri. Self Direction / Pengarahan diri. Self Actualization / Aktualisasi diri.

    4. Peran Konselor dan Konseli.Peranan konselor menurut aliran Trait and Factor adalah

    memberi tahu konseli tentang berbagai kemampuannya yang

    diperoleh konselor melalui hasil testing pula ia mengetahui kelemahan

    dan kekuatan kepribadian konseli, sehingga dapat meramalkan jabatan

    apa atau jurusan apa yang cocok bagi konseli. Konselor membantu

    konseli menentukan tujuan yang akan dicapainya disesuaikan dengan

    hasil testing. Juga dengan memberitahukan sifat serta bakat konseli,

    maka konseli bisa mengelola hidupnya sendiri sehingga dapat hidup

    lebih berbahagia. Jadi peranan konselor di sini adalah

    memberitahukan, memberikan informasi, mengarahkan, karena itu

    pendekatan ini disebut kognitif rasional.

    5. Teknik dan ProsedurKonseling tidak dibatasi kepada jenis konflik tertentu, dan oleh

    karena itu konseling mencakup berbagai teknik yang relevan dan

    sepadan dengan hakikat masalah konseli dan situasi yang dihadapi.

    Keragaman individu memunculkan keragaman teknik konseling. Di

    dalam proses konseling, tidak ada teknik tertentu yang dapat

    digunakan untuk konseling kepada seluruh siswa dan arah konseling

    bersifat individual. Teknik konseling harus disesuaikan dengan

    individualitas siswa, dan kita tidak menghindari kenyataan bahwa

    setiap masalah siswa menuntut fleksibilitas dan keragaman konseling (

    Williamson, dalam Petterson, 1996, hal. 36 ).

    7

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    8/37

    Teknik konseling bersifat khusus bagi individu dan masalahnya.

    Setiap teknik hanya dapat digunakan bagi masalah dan siswa secara

    khusus. Teknik teknik yang digunakan dalam proses konseling ialah :

    Pengukuran Hubungan Intim ( rapport ). Konselor menerimakonseli dalam hubungan yang hangat, intim, bersifat pribadi, penuh

    pemahaman dan terhindar dari hal-hal yang mengancam konseli.

    Memperbaiki pemahaman diri. Konseli harus memahami kekuatandan kelemahan dirinya, dan dibantu untuk menggunakan

    kekuatannya dalam upaya mengatasi kelemahannya.

    Pemberian nasihat atau perencanaan program kegiatan. Konselormulai bertolak dari pilihan, tujuan, pandangan atau sikap konselor

    dan kemudian menunjukkan data yang mendukung atau tidak

    mendukung dari hasil diagnosis. Ada 3 metode pemberian nasihat

    yang dapat digunakan oleh konselor, yaitu :

    a.Nasihat langsung ( direct advising ), di mana konselor secaraterbuka dan jelas menyatakan pendapatnya. Pendekatan ini

    dapat digunakan kepada konseli yang berpegang teguh pilihan

    atau kegiatannya, yang oleh konselor diyakini bahwa

    keteguhan konseli itu akan membawa kegagalan bagi dirinya

    sendiri

    b.Metode persuasif, dengan menunjukkan pilihan yang pastisecara jelas. Penyuluh menata evidensi secara logis dan

    beralasan sehingga tersuluh melihat alternatif tindakan yang

    mungkin dilakukannya.

    c. Metode menjelaskan, yang merupakan metode yang palingdikehendaki dan memuaskan. Konselor secara hati- hati dan

    perlahan-lahan menjelaskan data diagnostik dan menunjukkan

    kemungkinan situasi yang menuntut penggunaan potensi

    konseli.

    Melaksanakan rencana, yaitu menetapkan pilihan atau keputusan. Mengalihkan kepada petugas atau ahli lain yang lebih berkompeten

    atau disebut dengan alih tangan kasus.

    8

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    9/37

    Teknik penyuluhan di samping penggunaan tes, penting sekali

    wawancara, hubungan tatap muka antara konselor dan konseli.

    Pendekatan konseling harus berbeda kalau berhadapan dengan anak -

    anak, remaja atau dewasa.

    Menurut Eysenck, hubungan konseling merupakan hubungan yang

    akrab, sangat bersifat pribadi dari hubungan yang akrab, sangat

    bersifat pribadi dari hubungan tatap muka kemudian konselor bukan

    hanya membantu individu mengembangkan individualitas apa saja

    yang sesuai dengan potensinya, tetapi konselor harus mempengaruhi

    siswa berkembang ke suatu arah yang terbaik baginya. Konselor

    memang tidak menetapkan, tetapi hanya cara yang baik yang memberi

    pengaruh, karena itu pula aliran ini disebut dengan konseling direktif.

    6. Kekhasan TeoriAdapun kekhasan dari teori Trait and Factor yang membedakan

    teori ini dengan teori lainnya adalah :

    Pandangan tentang kecocokan ciri-ciri pribadi denganpekerjaannya.

    Menggunakan tes psikologi sebagai alat yang dipandang validuntuk memperoleh informasi yang obyektif mengenai keadaan diri

    individu atau klien.

    Asumsi bahwa orang memiliki pola kemampuan dan minat yangdapat diketahui melalui testing, dapat juga diselidiki kualitas-

    kualitas apa yang dituntut dalam berbagai bidang pekerjaan.

    7. Materi Konseling Karir Berbasis Psikotes. Penerapan kemampuan memberikan rekomendasi terkait penjurusan,

    studi lanjut, dan karir atau pekerjaan.

    Penerapan terhadap skill - skill konseling seperti attending,pemantulan perasaan, pemantulan makna, pertanyaan terbuka dan

    tertutup, skill konfrontatif, skill - skill kombinasi atau variasi, skill

    direct advising ( nasihat langsung ).

    9

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    10/37

    Pengidentifikasian dimensi atau gambaran diri konseli meliputikemampuan berpikir ( intelegensi ), bakat, kepribadian, minat khusus,

    kecerdasan emosional, serta rekomendasi penjurusan, studi lanjut, dan

    karir.

    8. Sistematika Konseling1. Identifikasi

    Nama konseli : I Ketut Agus Wirawan.

    Tempat/tanggal lahir : Pupuan, 4 Agustus 1991

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Nomor Induk Mahasiswa : 1011011100

    Alamat asal : Munduk Temu, Tabanan, Bali

    Agama : Hindu

    Status : Mahasiswa

    Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

    Semester : VI C

    Anak ke : 3 dari 3 bersaudara

    Kewarganegaraan : WNI

    Hobi : Online, musik, bulutangkis

    Di bawah ini merupakan hasil psikotes yang dilaksanakan oleh suatu

    Profesional Testing Psikologi dan konseling ( PTPK ) pada tanggal 30

    Maret 2011. Hasil yang diperoleh diuraikan sebagai berikut :

    10

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    11/37

    11

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    12/37

    Berdasarkan hasil di atas, gambaran diri konseli ( Agus Wirawan )

    seperti diuraikan di bawah ini.

    a. Kecerdasan.Intelegensi / IQ : Cerdas ( 119 )

    b.Bakat.Bakat dalam bidang angka ( numerik ) : Tinggi sekali ( 90 )

    Bakat berpikir abstrak : Tinggi ( 75 )

    Bakat dalam bahasa dan tata bahasa ( verbal ) : Tinggi sekali ( 97 )

    Bakat dalam relasi ruang : Sedang ( 55 )

    Bakat dalam teknik mekanik : Tinggi ( 70 )

    c. Kepribadian.Motivasi berprestasi (Achievment) : Sedang ( 58 )

    Menaati aturan dan disiplin (Deference ) : Sedang ( 52 )

    Bekerja secara teratur ( Order) : Tinggi sekali ( 92 )

    Menonjol dan unggul diri (Exhibition ) : Sedang ( 49 )

    Mandiri, tanggung jawab ( Outonomy ) :Rendah sekali ( 15 )

    Bekerja sama dengan orang lain (Afiliasi ) :Rendah sekali ( 11 )

    Melibatkan diri dengan orang lain (Intraception ) :Rendah sekali ( 17 )

    Mendapatkan bantuan orang lain ( Succorance ) : Tinggi sekali ( 87 )

    Menguasai teman dan orang lain (Dominance ) :Rendah ( 38 )

    Kebiasaan mengalah (Abasment) : Tinggi sekali ( 84 )

    Menyenangkan orang lain (Nurturance ) : Sedang ( 55 )

    Mengadakan perubahan ( Change ) :Rendah ( 33 )

    Tahan menghadapi, mengatasi rintangan (Endurance) : Tinggi sekali (85)

    Hubungan dengan lawan jenis (Heteroseksual ) :Rendah sekali ( 0 )

    Menyerang pendapat orang lain (Aggresion ) :Rendah ( 32 )

    d. MinatKhusus.Minat Outdor :Rendah ( 22 )

    Minat Mechanical :Rendah sekali ( 1 )

    Minat Computational :Rendah ( 31 )

    Minat Scientific :Rendah sekali ( 11 )

    Minat Persuasive : Tinggi sekali ( 89 )

    12

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    13/37

    Minat Artistic : Tinggi ( 68 )

    Minat Literary : Tinggi sekali ( 81 )

    Minat Musical : Tinggi sekali ( 98 )

    Minat social service : Sedang ( 50 )

    Minat clerical : Tinggi sekali ( 88 )

    Kecerdasan Emosional.

    Kecerdasan emosional ( aff ) :Rendah sekali ( 11 )

    e. Rekomendasi.Penjurusan/Kerja Studi lanjut :IPA - S2/S3

    2. DiagnosaBerdasarkan hasil tes psikologis yang telah diikuti oleh saudara Agus

    Wirawan mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan studi pada jurusan

    yang satu rumpun dengan IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) misalnya Jurusan

    Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Kelautan, Kedokteran, Teknologi

    Informasi, Pertanian, dll. pada lembaga pendidikan yang menyediakan

    jurusan tersebut dan pada jenjang pendidikan sampai S2/S3. Diagnosa di

    atas didasarkan pada gejala-gejala yang nampak yaitu aspek yang

    memperoleh skor tertinggi dan terendah berdasarkan tes psikologis yang

    telah dilaksanakan dengan rincian hasil psikotes sebagai berikut :

    - Kecerdasan :Intelegensi : Cerdas ( 119 )

    - Bakat :Bakat dalam bidang angka ( numerik ) : Tinggi sekali ( 90 )

    Bakat dalam bahasa dan tata bahasa ( verbal ) : Tinggi sekali ( 97 )

    Bakat dalam relasi ruang : Sedang ( 55 )- Kepribadian :

    Bekerja secara teratur ( Order) : Tinggi sekali ( 92 )

    Mandiri, tanggung jawab ( Outonomy ) :Rendah sekali ( 15 )

    Bekerjasama dengan orang lain (Affiliasi ) :Rendah sekali ( 11 )

    Melibatkan diri dengan orang lain (Intraception ) :Rendah sekali ( 17 )

    Mendapat bantuan orang lain ( Succorance ) : Tinggi sekali ( 87 )

    Kebiasaan mengalah (Abasment) : Tinggi sekali ( 84 )

    13

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    14/37

    Tahan menghadapi rintangan (Endurance ) : Tinggi sekali ( 96 )

    - Minat khusus :Minat mechanical :Rendah sekali ( 1 )

    Minat scientific :Rendah sekali ( 11 )

    Minat persuasive : Tinggi sekali ( 89 )

    Minat artistic : Tinggi ( 68 )

    Minat literary : Tinggi sekali ( 81 )

    Minat musical : Tinggi sekali ( 98 )

    Minat clerical : Tinggi sekali ( 88 )

    - Kecerdasan emosional :Kecerdasan emosional :Rendah sekali ( 11 )

    - Rekomendasi :Penjurusan/Kerja dan Studi lanjut :IPA - S2/S3

    3. Prognosa.Usaha yang dapat dilakukan untuk membantu menentukan pilihan

    karir selanjutnya yaitu diawali dengan menjelaskan arti dari aspek-aspek

    psikologis yang di tes sebelumnya yang diawali dari aspek kecerdasan yaitu

    intelegensi/intelektual ( IQ ) berdasarkan skor yang ia peroleh yaitu cerdas (

    119 ), menjelaskan bakat yang menonjol seperti bakat dalam bidang angka

    ( numerik ) dengan skor 90, bakat dalam bahasa dan tata bahasa ( verbal )

    dengan skor 97, dan bakat dalam relasi ruang dengan skor 55, kemudian

    aspek kepribadian yang terdiri dari 15 sub yaitu motivasi berprestasi (

    Achievment ) dengan skor 58, menaati aturan dan disiplin ( Deference )

    dengan skor 52, bekerja secara teratur ( Order) dengan skor tinggi sekali (

    92 ), menonjol dan unggul diri ( Exhibition ) sedang ( 49 ), mandiri,tanggung jawab ( Outonomy ) rendah sekali ( 15 ), bekerja sama dengan

    orang lain (Affiliasi ) rendah sekali ( 11 ), melibatkan diri dengan orang lain

    ( Intraception ) rendah sekali ( 17 ), mendapat bantuan orang lain (

    Succorance ) tinggi sekali ( 87 ), menguasai teman dan orang lain (

    Dominance ) rendah ( 38 ), kebiasaan mengalah ( Abasment) tinggi sekali (

    84 ), menyenangkan orang lain ( Nurturance ) sedang ( 55 ), mengadakan

    perubahan ( Change ) rendah ( 33 ), tahan menghadapi/mengatasi rintangan

    14

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    15/37

    ( Endurance ) tinggi sekali ( 96 ), hubungan dengan lawan jenis (

    Heteroseksual ) rendah sekali ( 0 ) dan menyerang pendapat orang lain (

    Aggresion ) rendah ( 32 ). Dan menjelaskan minat-minat khusus yang

    menonjol yang dimiliki oleh siswa yang diuji dalam hal ini adalah Agus

    Wirawan, dilanjutkan menjelaskan tentang kecerdasan emosionalnya. Dan

    terakhir menjelaskan mengenai rekomendasi kelanjutan studi siswa

    berdasarkan hasil tes psikologis tersebut. Hal yang terpenting untuk

    membantu individu dalam menentukan kelanjutan karirnya selanjutnya

    adalah pada pemberian penjelasan pada rekomendasi pilihan penjurusan dan

    tingkat/jenjang pendidikan yang seharusnya ditempuh oleh individu/konseli

    yang dalam hal ini adalah Agus Wirawan.

    4. Konseling.Awal

    Calon Konselor Calon Konseli Skill yang Digunakan

    Inti

    Calon Konselor Calon Konseli Skill yang Digunakan

    Akhir

    Calon Konselor Calon Konseli Skill yang Digunakan

    5. Follow Up

    15

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    16/37

    HPP-BK KARIR

    HASIL PELAKSANAAN PELAYANAN BK KARIR

    LEMBAR PENGESAHAN

    Identitas Calon Konselor

    Nama Calon Konselor : I Made Sumadiyasa

    Lembaga : S1, BK, FIP, UNDIKSHA

    Tempat/Tanggal Lahir : Tabanan, 25 November 1991

    Alamat Asal : Bajera, Selemadeg, Tabanan, Bali

    No. Hp : 085738121096

    Semester : Genap/2013

    Identitas Konseli

    Nama Konseli : I Ketut Agus Wirawan

    NIM : 1011011100

    Tempat/Tanggal Lahir : Pupuan, 4 Agustus 1991

    Alamat Asal : Desa Munduk Temu, Tabanan, Bali

    No. Hp : 087860137242

    Identitas Dosen Vak

    Nama Dosen Vak : Prof. Dr. Ketut Dharsana, M.Pd., Kons.

    No. Hp : 081805307898

    Vak Praktikan : Praktikum Bimbingan Konseling Karir

    Singaraja, 1 Juni 2013

    Mengetahui/Menyetujui Calon Konselor

    Dosen Vak

    Prof.Dr. I K.Dharsana, M.Pd., Kons. I Made Sumadiyasa

    NIP. 19570801 198303 1 003 NIM. 1011011103

    16

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    17/37

    HPP-BK KARIR

    HASIL PELAKSANAAN PELAYANAN BK KARIR

    1. Standar Kompetensi.Calon konselor mampu memahami dan menerapkan konseling kecil

    berbasis data tes psikologis yang ada dalam sertifikat tes.

    2. Kompetensi Dasar. Calon konselor memiliki skill dan keterampilan berbasis data psikotes. Meningkatkan skill calon konseli untuk mengembangkan kecerdasan,

    bakat, minat, dan kepribadian.

    3. Indikator.Calon konselor mampu mempraktekkan skill pelayanan konseling

    kecil berbasis data psikotes dalamprint outsertifikat.

    4. Tujuan.Calon konselor mampu mempraktekkan hasil tes psikologi dalam

    sertifikat tes untuk konseling kecil.

    5. Alokasi Waktu : 5 menit Pembukaan : 1 menit Inti : 3 menit Penutup : 1 menit

    6. Materi : Teori Trait and Factor1. Konsep Dasar Teori.

    Teori Trait and Factor tersusun melalui perkembangan yang

    lama dan berasal dari sumbangan sejumlah pakar. Para ahli seperti F.

    Parsons, D. G. Paterson, J. G. Darley, E. G. Wiliiamson memberikan

    sumbangan yang besar dalam kemajuan psikologi diferensial yang

    menekankan pengungkapan ciri-ciri kepribadian melalui alat ukur

    ilmiah, yang berlandas pada paham dan pengakuan adanya perbedaan

    17

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    18/37

    antar pribadi. Yang dimaksud dengan Trait adalah suatu ciri yang

    khas bagi seseorang dalam berpikir, berperasaan, dan berprilaku,

    seperti intelegensi ( berpikir ), iba hati ( berperasaan ), dan agresif (

    berprilaku ). Sedangkan ciri-ciri dasar yang ditemukan disebut Factor.

    Teori Trait and Factor adalah pandangan yang mengatakan bahwa

    kepribadian seseorang dapat dilukiskan dengan mengidentifikasikan

    jumlah ciri, sejauh tampak dari hasil testing psikologis yang mengukur

    masing-masing dimensi kepribadian itu.

    Konseling Trait and Factor berpegang pada pandangan yang

    sama dan menggunakan tes-tes psikologis untuk menganalisis atau

    mendiagnosis seseorang mengenai ciri-ciri dimensi/aspek kepribadian

    tertentu, yang diketahui mempunyai relevansi terhadap keberhasilan

    atau kegagalan seseorang dalam jabatan dan mengikuti suatu program

    studi. Dan juga istilah konseling Trait and Factor dapat dideskripsikan

    adalah corak konseling yang menekankan pemahaman diri melalui

    testing psikologis dan penerapan pemahaman itu dalam memecahkan

    beragam problem yang dihadapi, terutama yang menyangkut pilihan

    program studi/bidang pekerjaan.

    Williamson berpendapat bahwa kepribadian terdiri dari sistem

    sifat atau faktor yang saling tergantung, seperti kemampuan, minat,

    sikap dan temperamen. Perkembangan individu dari masa kanak-

    kanak ke masa dewasa maju kalau faktor-faktor tersebut diperkuat dan

    menjadi matang. Studi ilmiah telah dilakukan untuk mengetahui

    berbagai sifat individu dan membantunya mengenal dirinya sendiri

    serta meramalkan keberhasilannya dalam berbagai kegiatan ataujabatan.

    Williamson pun memiliki konsep pokok bahwa terdapat sifat (

    trait ) yang unik pada tiap individu dan yang harus diselidiki secara

    objektif dengan pengukuran yang objektif pula. Sama juga dengan

    tokoh-tokoh yang lainnya, ia menekankan pentingnya lingkungan,

    terutama masyarakat. Tujuan penyuluhan tidak dapat terbatas kepada

    bantuan kepada individu untuk mengenal dirinya sendiri dan mengatur

    18

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    19/37

    dirinya sendiri saja. Dengan demikian, ia mungkin menjadi orang

    yang berpusat pada diri sendiri dan hanya mementingkan diri sendiri

    dan tak mungkin pula ia menjadi orang yang baik dalam arti yang

    sebenarnya.

    Sifat ini merupakan konsep pokok dalam aliran yang

    dipengaruhi oleh Allport, karena Allport yang mulai menekankan

    pentingnya konsep diri. Untuk aliran ini, sifat dapat disebut struktur

    mental yang ditemukan melalui pengamatan perilaku dan merupakan

    keteraturan dan ketetapan dari perilaku tertentu. Ada beberapa jenis

    dan pengelompokan sifat, yaitu:

    Sifat umum (common traits) ialah sifat yang terdapat pada semuamanusia.

    Sifat khas (unique traits) yang terdapat pada orang-orang tertentu,yang dapat lagi dibagi menjadi:

    Sifat unik relatif, perbedaannya terjadi karena pengaturan sifatyang berbeda.

    Sifat unik intrinsik, sifat yang betul-betul berbeda dengan oranglain, yang menyebabkan keunikan seorang individu.

    Sifat-sifat ini dikelompokkan pula menjadi:

    c. Sifat permukaan ( surfacetraits ) yang bisa tampak padaseseorang dan bisa diamati orang lain merupakan hasil

    interaksi antara pembawaan dan lingkungan dan merupakan

    sekelompok peristiwa perilaku yang berjalan bersama.

    d. Sifat asal ( source trait ) merupakan pengaruh strukturalsebenarnya yang mendasari kepribadian, berasal dari

    pembawaan dan konsistusi seseorang, sifat asal yang

    berinteraksi dengan lingkungan ada yang tampak sebagai

    sifat permukaan, tetapi ada juga yang tetap intrinsik

    sifatnya.

    19

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    20/37

    2. Pandangan tentang Manusia.Williamson memiliki pandangan tentang manusia adalah sebagai

    berikut:

    d.Manusia memiliki potensi berbuat baik dan buruk. Makna hidupadalah mencari kebenaran dan berbuat baik serta menolak

    kejahatan, paling tidak menguasai keburukan dan kejahatan.

    Menjadi manusia seutuhnya tergantung dari derajat kewaspadaan

    dan penguasaan diri dan hanya bisa dicapai dalam hubungan

    dengan manusia lainnya.

    e. Diri manusia hanya akan berkembang di dalam masyarakat danpada hakekatnya manusia tak bisa hidup sepenuhnya di luar

    masyarakat.

    f. Manusia ingin mencapai kehidupan yang baik. Sebenarnyapencaharian serta usaha ke arah itu pun sudah menunjukkan dan

    merupakan kehidupan yang baik.

    3. Tujuan.Adapun tujuan dari konseling Trait and Factor adalah untuk

    mengajak siswa ( konseli ) untuk berpikir mengenai dirinya serta

    mampu mengembangkan cara-cara yang dilakukan agar dapat keluar

    dari masalah yang dihadapinya. Tugas konseling Trait and Factor

    adalah membantu individu dalam memperoleh kemajuan memahami

    dan mengelola diri dengan cara membantunya menilai kekuatan dan

    kelemahan diri dalam kegiatan dengan perubahan kemajuan tujuan-

    tujuan hidup dan karier ( Shertzer & Stone, 1980, 171 ). Maksudkonseling menurut Williamson adalah untuk membantu

    perkembangan kesempurnaan berbagai aspek kehidupan manusia.

    Menurut Eysenck, tujuan konseling ialah memperkuat keseimbangan

    antara pengertian dan pemahaman sifat - sifat, sehingga dapat bereaksi

    dengan wajar dan stabil. Selain itu, dimaksudkan agar siswa

    mengalami :

    20

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    21/37

    Self Clarification / Klarifikasi diri. Self Understanding / Pemahaman diri. Self Acceptance / Penerimaan diri. Self Direction / Pengarahan diri. Self Actualization / Aktualisasi diri.

    4. Peran Konselor dan Konseli.Peranan konselor menurut aliran Trait and Factor adalah

    memberi tahu konseli tentang berbagai kemampuannya yang

    diperoleh konselor melalui hasil testing pula ia mengetahui kelemahan

    dan kekuatan kepribadian konseli, sehingga dapat meramalkan jabatan

    apa atau jurusan apa yang cocok bagi konseli. Konselor membantu

    konseli menentukan tujuan yang akan dicapainya disesuaikan dengan

    hasil testing. Juga dengan memberitahukan sifat serta bakat konseli,

    maka konseli bisa mengelola hidupnya sendiri sehingga dapat hidup

    lebih berbahagia. Jadi peranan konselor di sini adalah

    memberitahukan, memberikan informasi, mengarahkan, karena itu

    pendekatan ini disebut kognitif rasional.

    5. Teknik dan ProsedurKonseling tidak dibatasi kepada jenis konflik tertentu, dan oleh

    karena itu konseling mencakup berbagai teknik yang relevan dan

    sepadan dengan hakikat masalah konseli dan situasi yang dihadapi.

    Keragaman individu memunculkan keragaman teknik konseling. Di

    dalam proses konseling, tidak ada teknik tertentu yang dapat

    digunakan untuk konseling kepada seluruh siswa dan arah konseling

    bersifat individual. Teknik konseling harus disesuaikan dengan

    individualitas siswa, dan kita tidak menghindari kenyataan bahwa

    setiap masalah siswa menuntut fleksibilitas dan keragaman konseling (

    Williamson, dalam Petterson, 1996, hal. 36 ).

    21

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    22/37

    Teknik konseling bersifat khusus bagi individu dan masalahnya.

    Setiap teknik hanya dapat digunakan bagi masalah dan siswa secara

    khusus. Teknik teknik yang digunakan dalam proses konseling ialah :

    Pengukuran Hubungan Intim ( rapport ). Konselor menerimakonseli dalam hubungan yang hangat, intim, bersifat pribadi, penuh

    pemahaman dan terhindar dari hal-hal yang mengancam konseli.

    Memperbaiki pemahaman diri. Konseli harus memahami kekuatandan kelemahan dirinya, dan dibantu untuk menggunakan

    kekuatannya dalam upaya mengatasi kelemahannya.

    Pemberian nasihat atau perencanaan program kegiatan. Konselormulai bertolak dari pilihan, tujuan, pandangan atau sikap konselor

    dan kemudian menunjukkan data yang mendukung atau tidak

    mendukung dari hasil diagnosis. Ada 3 metode pemberian nasihat

    yang dapat digunakan oleh konselor, yaitu :

    d.Nasihat langsung ( direct advising ), di mana konselor secaraterbuka dan jelas menyatakan pendapatnya. Pendekatan ini

    dapat digunakan kepada konseli yang berpegang teguh pilihan

    atau kegiatannya, yang oleh konselor diyakini bahwa

    keteguhan konseli itu akan membawa kegagalan bagi dirinya

    sendiri

    e. Metode persuasif, dengan menunjukkan pilihan yang pastisecara jelas. Penyuluh menata evidensi secara logis dan

    beralasan sehingga tersuluh melihat alternatif tindakan yang

    mungkin dilakukannya.

    f. Metode menjelaskan, yang merupakan metode yang palingdikehendaki dan memuaskan. Konselor secara hati- hati dan

    perlahan-lahan menjelaskan data diagnostik dan menunjukkan

    kemungkinan situasi yang menuntut penggunaan potensi

    konseli.

    Melaksanakan rencana, yaitu menetapkan pilihan atau keputusan. Mengalihkan kepada petugas atau ahli lain yang lebih berkompeten

    atau disebut dengan alih tangan kasus.

    22

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    23/37

    Teknik penyuluhan di samping penggunaan tes, penting sekali

    wawancara, hubungan tatap muka antara konselor dan konseli.

    Pendekatan konseling harus berbeda kalau berhadapan dengan anak -

    anak, remaja atau dewasa.

    Menurut Eysenck, hubungan konseling merupakan hubungan yang

    akrab, sangat bersifat pribadi dari hubungan yang akrab, sangat

    bersifat pribadi dari hubungan tatap muka kemudian konselor bukan

    hanya membantu individu mengembangkan individualitas apa saja

    yang sesuai dengan potensinya, tetapi konselor harus mempengaruhi

    siswa berkembang ke suatu arah yang terbaik baginya. Konselor

    memang tidak menetapkan, tetapi hanya cara yang baik yang memberi

    pengaruh, karena itu pula aliran ini disebut dengan konseling direktif.

    6. Kekhasan TeoriAdapun kekhasan dari teori Trait and Factor yang membedakan

    teori ini dengan teori lainnya adalah :

    Pandangan tentang kecocokan ciri-ciri pribadi denganpekerjaannya.

    Menggunakan tes psikologi sebagai alat yang dipandang validuntuk memperoleh informasi yang obyektif mengenai keadaan diri

    individu atau klien.

    Asumsi bahwa orang memiliki pola kemampuan dan minat yangdapat diketahui melalui testing, dapat juga diselidiki kualitas-

    kualitas apa yang dituntut dalam berbagai bidang pekerjaan.

    7. Materi Konseling Karir Berbasis Psikotes. Penerapan kemampuan memberikan rekomendasi terkait penjurusan,

    studi lanjut, dan karir atau pekerjaan.

    Penerapan terhadap skill - skill konseling seperti attending,pemantulan perasaan, pemantulan makna, pertanyaan terbuka dan

    tertutup, skill konfrontatif, skill - skill kombinasi atau variasi, skill

    direct advising ( nasihat langsung ).

    23

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    24/37

    Pengidentifikasian dimensi atau gambaran diri konseli meliputikemampuan berpikir ( intelegensi ), bakat, kepribadian, minat khusus,

    kecerdasan emosional, serta rekomendasi penjurusan, studi lanjut, dan

    karir.

    8. Sistematika Konseling1. Identifikasi

    Nama konseli : I Ketut Agus Wirawan.

    Tempat/tanggal lahir : Pupuan, 4 Agustus 1991

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Nomor Induk Mahasiswa : 1011011100

    Alamat asal : Munduk Temu, Tabanan, Bali

    Agama : Hindu

    Status : Mahasiswa

    Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha

    Semester : VI C

    Anak ke : 3 dari 3 bersaudara

    Kewarganegaraan : WNI

    Hobi : Online, musik, bulutangkis

    Di bawah ini merupakan hasil psikotes yang dilaksanakan oleh suatu

    Profesional Testing Psikologi dan konseling ( PTPK ) pada tanggal 30

    Maret 2011. Hasil yang diperoleh diuraikan sebagai berikut :

    24

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    25/37

    25

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    26/37

    Berdasarkan hasil di atas, gambaran diri konseli ( Agus Wirawan )

    seperti diuraikan di bawah ini.

    f. Kecerdasan.Intelegensi / IQ : Cerdas ( 119 )

    g.Bakat.Bakat dalam bidang angka ( numerik ) : Tinggi sekali ( 90 )

    Bakat berpikir abstrak : Tinggi ( 75 )

    Bakat dalam bahasa dan tata bahasa ( verbal ) : Tinggi sekali ( 97 )

    Bakat dalam relasi ruang : Sedang ( 55 )

    Bakat dalam teknik mekanik : Tinggi ( 70 )

    h. Kepribadian.Motivasi berprestasi (Achievment) : Sedang ( 58 )

    Menaati aturan dan disiplin (Deference ) : Sedang ( 52 )

    Bekerja secara teratur ( Order) : Tinggi sekali ( 92 )

    Menonjol dan unggul diri (Exhibition ) : Sedang ( 49 )

    Mandiri, tanggung jawab ( Outonomy ) :Rendah sekali ( 15 )

    Bekerja sama dengan orang lain (Afiliasi ) :Rendah sekali ( 11 )

    Melibatkan diri dengan orang lain (Intraception ) :Rendah sekali ( 17 )

    Mendapatkan bantuan orang lain ( Succorance ) : Tinggi sekali ( 87 )

    Menguasai teman dan orang lain (Dominance ) :Rendah ( 38 )

    Kebiasaan mengalah (Abasment) : Tinggi sekali ( 84 )

    Menyenangkan orang lain (Nurturance ) : Sedang ( 55 )

    Mengadakan perubahan ( Change ) :Rendah ( 33 )

    Tahan menghadapi, mengatasi rintangan (Endurance) : Tinggi sekali (85)

    Hubungan dengan lawan jenis (Heteroseksual ) :Rendah sekali ( 0 )

    Menyerang pendapat orang lain (Aggresion ) :Rendah ( 32 )

    i. MinatKhusus.Minat Outdor :Rendah ( 22 )

    Minat Mechanical :Rendah sekali ( 1 )

    Minat Computational :Rendah ( 31 )

    Minat Scientific :Rendah sekali ( 11 )

    Minat Persuasive : Tinggi sekali ( 89 )

    26

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    27/37

    Minat Artistic : Tinggi ( 68 )

    Minat Literary : Tinggi sekali ( 81 )

    Minat Musical : Tinggi sekali ( 98 )

    Minat social service : Sedang ( 50 )

    Minat clerical : Tinggi sekali ( 88 )

    Kecerdasan Emosional.

    Kecerdasan emosional ( aff ) :Rendah sekali ( 11 )

    j. Rekomendasi.Penjurusan/Kerja Studi lanjut :IPA - S2/S3

    2. DiagnosaBerdasarkan hasil tes psikologis yang telah diikuti oleh saudara Agus

    Wirawan mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan studi pada jurusan

    yang satu rumpun dengan IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) misalnya Jurusan

    Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Kelautan, Kedokteran, Teknologi

    Informasi, Pertanian, dll. pada lembaga pendidikan yang menyediakan

    jurusan tersebut dan pada jenjang pendidikan sampai S2/S3. Diagnosa di

    atas didasarkan pada gejala-gejala yang nampak yaitu aspek yang

    memperoleh skor tertinggi dan terendah berdasarkan tes psikologis yang

    telah dilaksanakan dengan rincian hasil psikotes sebagai berikut :

    - Kecerdasan :Intelegensi : Cerdas ( 119 )

    - Bakat :Bakat dalam bidang angka ( numerik ) : Tinggi sekali ( 90 )

    Bakat dalam bahasa dan tata bahasa ( verbal ) : Tinggi sekali ( 97 )

    Bakat dalam relasi ruang : Sedang ( 55 )- Kepribadian :

    Bekerja secara teratur ( Order) : Tinggi sekali ( 92 )

    Mandiri, tanggung jawab ( Outonomy ) :Rendah sekali ( 15 )

    Bekerjasama dengan orang lain (Affiliasi ) :Rendah sekali ( 11 )

    Melibatkan diri dengan orang lain (Intraception ) :Rendah sekali ( 17 )

    Mendapat bantuan orang lain ( Succorance ) : Tinggi sekali ( 87 )

    Kebiasaan mengalah (Abasment) : Tinggi sekali ( 84 )

    27

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    28/37

    Tahan menghadapi rintangan (Endurance ) : Tinggi sekali ( 96 )

    - Minat khusus :Minat mechanical :Rendah sekali ( 1 )

    Minat scientific :Rendah sekali ( 11 )

    Minat persuasive : Tinggi sekali ( 89 )

    Minat artistic : Tinggi ( 68 )

    Minat literary : Tinggi sekali ( 81 )

    Minat musical : Tinggi sekali ( 98 )

    Minat clerical : Tinggi sekali ( 88 )

    - Kecerdasan emosional :Kecerdasan emosional :Rendah sekali ( 11 )

    - Rekomendasi :Penjurusan/Kerja dan Studi lanjut :IPA - S2/S3

    3. Prognosa.Usaha yang dapat dilakukan untuk membantu menentukan pilihan

    karir selanjutnya yaitu diawali dengan menjelaskan arti dari aspek-aspek

    psikologis yang di tes sebelumnya yang diawali dari aspek kecerdasan yaitu

    intelegensi/intelektual ( IQ ) berdasarkan skor yang ia peroleh yaitu cerdas (

    119 ), menjelaskan bakat yang menonjol seperti bakat dalam bidang angka

    ( numerik ) dengan skor 90, bakat dalam bahasa dan tata bahasa ( verbal )

    dengan skor 97, dan bakat dalam relasi ruang dengan skor 55, kemudian

    aspek kepribadian yang terdiri dari 15 sub yaitu motivasi berprestasi (

    Achievment ) dengan skor 58, menaati aturan dan disiplin ( Deference )

    dengan skor 52, bekerja secara teratur ( Order) dengan skor tinggi sekali (

    92 ), menonjol dan unggul diri ( Exhibition ) sedang ( 49 ), mandiri,tanggung jawab ( Outonomy ) rendah sekali ( 15 ), bekerja sama dengan

    orang lain (Affiliasi ) rendah sekali ( 11 ), melibatkan diri dengan orang lain

    ( Intraception ) rendah sekali ( 17 ), mendapat bantuan orang lain (

    Succorance ) tinggi sekali ( 87 ), menguasai teman dan orang lain (

    Dominance ) rendah ( 38 ), kebiasaan mengalah ( Abasment) tinggi sekali (

    84 ), menyenangkan orang lain ( Nurturance ) sedang ( 55 ), mengadakan

    perubahan ( Change ) rendah ( 33 ), tahan menghadapi/mengatasi rintangan

    28

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    29/37

    ( Endurance ) tinggi sekali ( 96 ), hubungan dengan lawan jenis (

    Heteroseksual ) rendah sekali ( 0 ) dan menyerang pendapat orang lain (

    Aggresion ) rendah ( 32 ). Dan menjelaskan minat-minat khusus yang

    menonjol yang dimiliki oleh siswa yang diuji dalam hal ini adalah Agus

    Wirawan, dilanjutkan menjelaskan tentang kecerdasan emosionalnya. Dan

    terakhir menjelaskan mengenai rekomendasi kelanjutan studi siswa

    berdasarkan hasil tes psikologis tersebut. Hal yang terpenting untuk

    membantu individu dalam menentukan kelanjutan karirnya selanjutnya

    adalah pada pemberian penjelasan pada rekomendasi pilihan penjurusan dan

    tingkat/jenjang pendidikan yang seharusnya ditempuh oleh individu/konseli

    yang dalam hal ini adalah Agus Wirawan.

    4. Konseling.Awal.

    Calon Konselor Calon Konseli Teknik yang Digunakan

    Tok . . . tok . . . tok (

    konseli mengetuk pintu

    ) Selamat pagi Pak

    Rapport dan prilaku

    Attending

    Selamat pagi Dik,

    mari silakan masuk

    Ya Pak . . . . ( duduk

    di tempat duduk )

    Bagaimana keadaan

    kamu hari ini ?

    Closed Question

    Attending

    Saya senang sekali

    hari ini Pak . . . karena

    saya mendapatkan nilai

    yang bagus pada mata

    pelajaran yang saya

    sukai Ohhh . . .kalau boleh

    Bapak tahu apa mata

    pelajaran apakah itu ?

    Open Question

    Ya . . . Pak mata

    pelajaran matematika . .

    . Kebetulan saya

    mendapatkan nilai yang

    memuaskan Pak.

    Wah bagus sekali itu

    dik, pertahankan atau

    Reinforcement

    29

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    30/37

    tingkatkan prestasinya,

    ya . .

    Hmmm kalau boleh tahu

    kenapa Bapak meminta

    saya datang ke sini ? Maksud Bapak

    meminta adik untuk

    datang ke sini adalah

    berkaitan dengan tes

    psikologi yang telah

    dilaksanakan

    sebelumnya

    Hmmm . . . .

    Baiklah sebelum

    Bapak membagikan

    hasil tes psikologistersebut ada beberapa

    hal yang ingin Bapak

    sampaikan sebelumnya

    Oh tes yang

    dilaksanakan kemarin

    itu yah Pak ?

    Iya . . . Jadi dalam tes

    tersebut ada beberapa

    kopmponen yang di tesyang meliputi

    kecerdasan, bakat,

    kepribadian, minat

    khusus, kecerdasan

    emosional, dan

    rekomendasi karir.

    Oh iya . . . iya Pak.

    Inti.

    Calon Konselor Calon Konseli Teknik yang

    Digunakan

    Jadi berdasarkan hasil

    tes tersebut nak Agus

    mendapatkan skor 119

    yang dalam kategori

    cerdas untuk

    intelegensi.

    Eksplorasi

    Hmmm , , , ,

    Kemudian pada bakat

    yang dinilai ada lima

    Eksplorasi

    30

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    31/37

    komponen yaitu minat

    dalam numerik, abstrak,

    verbal, relasi ruang dan

    mekanik dengan nilai

    sebagai berikut :Bakat numerik tinggi

    sekali.

    Bakat abstrak tinggi.Bakat verbal tinggi

    sekali.

    Bakat relasi ruangsedang.

    Bakat teknik mekaniktinggi.

    Nah dari hasil tersebut

    nak Agus memiliki bakat

    dalam bidang numerik,

    verbal dan teknik

    mekanik.

    Sedangkan bakat dalam

    hal relasi ruang untuk

    nak Agus itu

    sedang.dalam relasi

    ruang.

    Ohh . . . . Begitu yah

    Pak . . . . Saya mengertisekarang.

    Baiklah sekarang

    Bapak akan menjelaskan

    sedikit mengenai aspek

    psikologis selanjutnya

    yang di tes yaitu aspek

    kepribadian dengan 15

    sub bagian. Adapun

    hasilnya adalah sebagai

    berikut :

    Motivasi berprestasisedang.

    Menaati aturan dandisiplin sedang.

    Bekerja secarateratur tinggi sekali.

    Menonjol dan ungguldiri sedang.

    Mandiri, tanggungjawab rendah sekali.

    Bekerja sama dengan

    Eksplorasi

    31

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    32/37

    orang lain rendah

    sekali.

    Melibatkan diridengan orang lain

    rendah sekali.Mendapat bantuan

    orang lain tinggi

    sekali.

    Menguasai teman danorang lain rendah.

    Kebiasaan mengalahtinggi sekali.

    Menyenangkan oranglain sedang.

    Mengadakanperubahan rendah.

    Tahan menghadapi,mengatasi rintangan

    tinggi sekali.

    Hubungan denganlawan jenis rendah

    sekali.

    Menyerang pendapatorang lain rendah.

    Ohh . . . ya Pak . . .

    Kemudian pada aspekselanjutnya yaitu minat

    khusus, adapun

    komponen yang dinilai

    ada 10 komponen

    dengan hasil sebagai

    berikut :

    Minat outdoorrendah.

    Minat mechanicalrendah sekali.

    Minat computationalrendah.

    Minat scientificrendah sekali.

    Minat persuasivetinggi sekali.

    Minat artistic tinggi.Minat literary tinggi

    sekali.

    Minat musical tinggisekali.

    Eksplorasi

    32

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    33/37

    Minat social servicesedang.

    Minat clerical tinggisekali.

    Ohh . . . begitu yahPak . . .

    Selanjutnya aspek

    yang di uji adalah aspek

    kecerdsasan emosional,

    dalam komponen ini nak

    Agus memperoleh skor

    11 dan ini termasuk

    rendah sekali dan ini

    perlu adik tingkatkan

    karena kecerdasan

    emosional ini 2x lebih

    penting daripada

    kecerdasan intelektual

    dalam hal menentukan

    kesuksesan seseorang

    dalam karir dan pada

    kehidupannya.

    Eksplorasi

    Ooo . . begitu yah Pak

    . . baiklah saya akan

    berusaha untuk

    meningkatkannya lagiPak . . .

    Ohh . . bagus sekali

    itu nak Agus . . . dan

    kemudian di sini ada

    komponen terakhir

    tentang penjurusan nak

    Agus berdasarkan hasil

    tes psikologis yang telah

    nak Agus ikuti.

    Rekomendasi

    jurusan/kerja dan studiyang paling tepat untuk

    nak Agus adalah pada

    jurusan yang satu

    rumpun dengan IPA (

    Ilmu Pengetahuan Alam

    ) dengan jenjang

    pendidikan sampai

    S2/S3.

    Eksplorasi

    Oh begitu yah Pak . . .

    saya akan memikirkan

    kembali tentang

    33

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    34/37

    kelanjutan karir saya

    nantinya.

    Baguslah itu nak Agus

    . . . apakah ada yang

    ingin nak Agus tanyakanlagi ?

    Closed Question

    Oh iya Pak saya

    berencana selanjutnya

    mengambil jurusan

    Bimbingan Konseling,

    sedangkan tadi sesuai

    yang ada dalam tes

    psikologis tersebut

    Bapak

    merekomendasikan

    untuk mengambiljurusan IPA, apakah

    saya salah untuk

    memilih jurusan

    Bimbingan Konseling

    tersebut Pak ?

    Oh mengenai hal

    tersebut, nak Agus tidak

    salah dalam memilih

    jurusan Bimbingan

    Konseling, namun

    berdasarkan tes

    psikologis ini minat dan

    bakat adik lebih

    menonjol untuk jurusan

    IPA jadi jika adik

    memilih jurusan

    Bimbingan Konseling

    yang dalam rumpun IPS

    potensi yang adik miliki

    tidak akan tersalurkan

    dengan maksimaldibandingkan dengan

    adik yang memilih

    jurusan IPA.

    Eksplorasi

    Ohh jadi seperti itu ya

    Pak ?

    Iya . . jadi dik Agus

    sangat

    direkomendasikan untuk

    memilih jurusan yang

    satu rumpun dengan

    IPA, agar potensi adik

    Eksplorasi

    34

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    35/37

    lebih tersalurkan dan

    akan lebih membantu

    adik mencapai

    kesuksesan dalam karir

    adik nantinya. Hmmmm . . .

    Ada beberapa hal

    yang juga perlu Bapak

    tekankan di sini yaitu

    nak Agus memiliki

    kepribadian yang sangat

    rendah dalam mandiri

    dan tanggung jawab,

    bekerja sama dengan

    orang lain dan

    melibatkan diri denganorang lain. Ini perlu

    adik tingkatkan karena

    tidak selamanya adik

    dapat bergantung pada

    orang lain, dan tidak

    mengadakan hubungan

    dengan orang lain baik

    itu dengan lawan jenis,

    melibatkan diri dengan

    orang lain serta bekerja

    sama dengan orang lain.

    Eksplorasi

    Ohh baik Pak saya

    akan mengusahakannya

    Pak . . . Terima kasih

    atas masukannya Pak . .

    .

    Akhir.

    Calon Konselor Calon Konseli Teknik yang

    Digunakan

    Nah sekarang silakan

    hasil tes ini adik bawa

    sebagai arsip dan dijaga

    kondisi dan

    kerahasiaannya yah . . .

    Pengakhiran (

    terminasi )

    Baiklah Pak . . .

    Baiklah sebelum adik

    Agus kembali ke kelas

    Closed Question

    35

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    36/37

    adakah yang ingin adik

    tanyakan ?

    Tidak Pak.

    Baiklah karena tidak

    ada lagi yang ingin adiktanyakan silakan adik

    Agus kembali ke kelas.

    Ya Pak . . . Kalau

    begitu saya pamit . . .

    Selamat pagi Pak.

    Ya dik selamat pagi.

    5. Follow Up.Berdasarkan keterangan dari konseli, konseli telah mantap dalam

    menentukan pilihan karirnya dalam memilih jurusan yang akan diambil,

    dan konseli akhirnya memilih jurusan Bimbingan Konseling dengan suatu

    alasan tertentu walau pun jurusan tersebut termasuk dalam rumpun IPS

    dan ini sebenarnya tidak direkomendasikan berdasarkan hasil tes psikotes

    yang telah dilaksanakan sebelumnya.

    36

  • 7/22/2019 6 Konseling Kecil

    37/37

    6. Dokumentasi.

    Gambar 1. Foto konseli.