alquran dan daya saing ekspor

7/23/2019 Alquran Dan Daya Saing Ekspor

http://slidepdf.com/reader/full/alquran-dan-daya-saing-ekspor 1/3

Alquran dan Daya Saing Ekspor

Judul topik analisis ini memang agak aneh karena menggandengkan dua hal yang

biasanya berasingan; Alquran dengan ekspor, Alquran dengan Debt Service Ratio

(DSR atau !adis Rasul tentang itqan dengan "a#imum $roduction %apacity&

'eterasingan ini memang memiliki alasan tersendiri karena umat slam ndonesiapada khususnya dan umat slam global pada umumnya telah terlalu lama dipaksa

atau terpaksa memisahkan slam dari segenap kehidupan bisnis dan ekonominya&

Seperti yang pernah dia)arkan %hristiaan Snouck !urgron)e pada rakyat Aceh

*cukuplah kaum "uslimin Aceh untuk khusuk beribadat di mushala dan langgar,

biar kami kaum +company+ yang mengurusi segenap perkebunan karet dan teh*&

(lihat he Achehnese; demikian )uga $aper on slam and East ndies& A)akan ini

sekilas adalah ungkapan tulus dari seorang pen)a)ah untuk memberikan

kesempatan kepada kaum "uslimin agar khusuk beribadah, tidak berkotor-kotor

tangan dengan pertanian dan perkebunan serta bagaimana men)ual atau

mengekspornya& $ada hakikatnya a)akan ini adalah racun busuk yang bertolakbelakang dengan (i hakikat khali.at al-Allah / al-ard, (ii perintah isti+mar al-ard

atau membangun dan memakmurkan bumi Allah, dan (iii seruan .antasyiru / al-ard

atau bertebaran di muka bumi untuk men)adi pemain ekonomi yang diperhitungkan&

Judul ini teramat penting, terutama untuk ndonesia yang dilanda utang luar negeri

(!01 yang menggunung, $endapatan Domestik 2ruto ($D2 yang pas-pasan dan

ke3a)iban pengembalian utang (Debt Service Ratio--DSR yang sudah di atas

ambang batas kemampuan& "enurut 2ank Dunia, kriteria ga3at untuk !014$D2

adalah 56 persen sementara tanda bahaya untuk DSR adalah 78 persen& Steven

Radelet mencatat bah3a !014$D2 dan DSR tahun 9:: adalah <= persen dan =6

persen sementara tahun 9::5 adalah 986 persen dan >8 persen& Sementaramenurut J$ "organ, !014$D2 para pertengahan 9::5 adalah 957 persen& ('urs

pasar Rp 96&666& 'eadaan ini ternyata ter)adi bukan sa)a pada saat krisis melanda

Asia, tetapi sepan)ang 9::6-9::< tanda-tanda mismanagement dalam pengelolaan

utang sudah menun)ukkan tanda yang tidak sehat (lihat pidato pengukuhan guru

besar ?E@ $ro. An3ar 1asution, 9::<&

Saat ini, 766947667, !01 kita berkisar antara 9><-988 miliar dolar& "enurut catatan

Econit pada semester a3al 7669 la)u pertumbuhan impor tak kurang dari =6 persen

sementara pertumbuhan ekspor hanya -5 persen& Adanya net ekspor yang negati.

ini sangat berpengaruh terhadap la)u pertumbuhan ekonomi nonesia pada

umumnya (Republika, 84:47669& 'ita tidak memiliki alternati. lain kecuali (i

mengencangkan ikat pinggang dan selekti. dalam pembiayaan A$21 serta (ii

memperkuat daya saing ekspor nasional&

2erkaitan dengan daya saing ekspor, sebagai umat yang mengimani Alquran kita

diingatkan oleh Allah S dalam surat al-Jum+ah ayat :-96 dengan pesan yang

teramat pentingB *!ai orang-orang yang beriman )ika kalian diseru untuk



menunaikan shalat pada hari Jumat maka bergegaskan mengingat Allah dan

tinggalkanlah )ual beli& Cang demikian itu lebih baik )ika kalian mengetahui& Apabila

shalat sudah ditunaikan maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah karunia Allah

serta banyak-banyaklah mengingat Allah agar kalian men)adi orang yang

beruntung&* $emahaman sekilas akan ayat ini tidaklah memberikan indikasi kecuali

(i segera memenuhi panggilan Allah untuk shalat Jumat, (ii keseimbangan dalamberibadah dan berbisnis&

ernyata, )ikalau kita perhatikan dengan lebih seksama dilalah ayat ini tidak

berhenti sampai di sini& Ada dua hal lagi yang harus kita cermati, yaitu (i

.antasyiruu / al-ard (bertebaranlah di muka bumi dan (ii 3abtaghu min .adl Allah

(carilah anugrah4reeki Allah& Redaksi .antasyiruu yang mengisyaratkan amr atau

perintah melarang kita untuk terus berdiam diri di mushala atau langgar versi

Snouck !urgron)e tetapi 3a)ib keluar dan bertebaran melakukan segenap aktivitas

bisnis setelah shalat .ardlu selesai ditunaikan& 'e mana kita harus melangkah

ernyata Allah S tidak membatasinya hanya sekadar di kampung, kecamatan,

kabupaten, provinsi, atau ndonesia sa)a (baca )ago kandang& Allah memerintahkan

kita untuk go global atau / al-ard& ni artinya kita harus menembus Eropa, Amerika,

Australia, dan Jepang& @ntuk apa kita bertebaran ke tempat-tempat tersebut Allah

men)a3ab bukan untuk tourism belaka, tetapi untuk berdagang dan mencari reeki

(3abtaghu min .adl Allah&

'etika perintah bertebaran ke pasar global Amerika, Eropa, Australia, dan Jepang

bersatu dengan perintah berdagang, di sinilah letak tantangan daya saing ekspor&

'arena dengan demikian kita harus memba3a goods and services dan komoditas

ekspor lainnya serta bersaing dengan pemain-pemain global lainnya (%ina, ai3an,

'orea, ndia, hailand, dan lain-lain& "enurut kaidah marketing yang sangat

sederhana tidak mungkin kita bisa bersaing sebelum minimal memiliki daya saing di

> $B $roducts, $rice, $romotion, dan $lacement atau delivery& !anya dengan produk

yang inovati. dan kualitas yang memadai kita bisa merebut market share& $roduk

yang inovati. baru akan laku bila di)ual dengan harga (price yang bersaing dan

promosi yang e.ekti.& Demikian )uga nasabah baru akan setia dan terpuaskan bila

kita menyerahkannya (placement sesuai )ad3al dan a.ter sales service (layanan

purna )ual yang prima&

Dalam Surat al-Furaish Allah melukiskan satu contoh dari kaum Furaish (leluhur

Rasulullah dan petinggi bangsa Arab yang telah mampu men)adi pemain global

dengan segala keterbatasan sumberdaya alam mereka& Allah ber/rman, *'arenakebiasaan orang-orang Furaish& (Caitu kebiasaan melakukan per)alan dagang pada

musim dingin dan musim panas&* $ara ahli ta.sir baik klasik, seperti al-habari, bn

'atsir, Gamakhsyari, maupun kontemporer seperti, al-"araghi, a-Guhaily, dan

Sayyid Futb, hampir sepakat bah3a per)alanan dagang musim dingin dilakukan ke

utara seperti Syria, urki, 2ulgaria, Cunani, dan sebagian Eropa imur, sementara

per)alanan musim panas dilakukan ke selatan seputar Caman, Hman, atau beker)a



sama dengan para pedagang %ina dan ndia yang singgah di pelabuhan

internasional Aden&

%ontoh yang paling dekat dengan kemampuan dagang yang dilukiskan Alquran saat

ini mungkin terdapat pada Singapura atau !ong 'ong, negeri yang miskin

sumberdaya alam tetapi mampu menggerakkan dan mengontrol alur ekspor diregional Asia enggara dan pasi/k& 2agaimana dengan ndonesia, yang luas salah

satu provinsinya (Riau 86 kali Singapura, dengan potensi ekspor dan sumberdaya

alam yang ribuan kali lipat "ungkin kita harus becermin pada Alquran yang selama

ini kita tinggalkan untuk urusan bisnis dan ekonomi& Saatnya kita berpaling dari

sumber milik orang lain baik +yahudi-riba3i+ maupun +nasrani-kapitalistis+

Hleh B "uhammad Sya/i Antonio Republika Hnline

alquran dan daya saing ekspor

Documents