horwathhtl indonesia b
Post on 18-Feb-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 1/12
Hotel, Tourism and Leisure
TM
Memahami PerjanjianPengelolaan Hotel
INDONESIA
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 2/12
TMwww.horwathhtl.com
Memahami
PerjanjianPengelolaan
Hotel DAFTAR ISI
1.1 Pengantar 3
1.2 Uniform System of Accounts
for the Lodging Industry 3
1.3 Biaya Layanan Teknis 4
1.4 Tarif Pengelolaan (Management Fees) 4
1.5 Tarif ‘Sistem Terpusat/Grup’ 5
1.6 Rekening Bank Operasional (RBO) 6
1.7 Modal Usaha 7
1.8 Cadangan FF&E 7
1.9 Staf Hotel 8
1.10 Anggaran Hotel 9
1.11 Kewenangan Pemilik Untuk
Mengakhiri (perjanjian) 9
1.12 Proyeksi Laporan Laba Rugi
(Profit & Loss) 10
1.13 Non-Kompetisi 11
1.14 Standar Merek (Brand Standards) 11
1.15 Contoh Laporan Laba Rugi 12
HORWATH HTL ASIA PACIFIC
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 3/12
1.1 PENGANTAR
TERMINOLOGI:
HMC Hotel Management Company/
Perusahaan pengelola hotel
HMA Hotel Management Agreement,
made between HMC and Owner/
Perjanjian pengelolaan hotel, yang
dibuat antara HMC dan Pemilik (Owner)
GM General Manager / Manager Umum
FD Finance Director / Direktur Keuangan
FF&E Furniture, Fixtures and Equipment/
Perabotan, peralatan, dan perlengkapan lain
Pembahasan berikut HANYA menyajikan gambaran
awal dari istilah-istilah yang biasa digunakan dalam
perniagaan saja.
Banyak persyaratan dalam HMA yang dapat
dirundingkan kembali (negotiable) karena itu para
pemilik dianjurkan untuk mencari pertimbangan
hukum dan perniagaan sebelum menandatangani
HMA.
Hubungan antara pemilik dan HMC bersifat rumit serta
berlangsung bertahun-tahun dan seringkali melalui
banyak siklus perekonomian.
Pembentukan perjanjian saling menguntungkan
yang mengakui:
• kebutuhan HMC untuk mengoperasikan
properti tanpa campur tangan yang tidak
semestinya; DAN
• hak pemilik untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan yang penting bagi mereka;
akan berlangsung lama untuk memastikan kemitraan
jangka panjang yang bersahabat dan bermanfaat.
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 4/12
1.2 UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS
FOR THE LODGING INDUSTRY
Mengapa accounting hotel harus mengikuti ‘Uniform System of Accounts’?
‘Uniform System of Account’ menciptakan format
baku dalam pengaturan kas keuangan agar menjadi
standar panduan bagi pihak manajemen hotel dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan.
Hal ini memungkinkan pengguna laporan keuangan
baik internal dan eksternal membandingkan posisi
finansial dan kinerja operasional properti mereka
dengan properti sejenis di industri perhotelan.
Sistem standar praktis untuk hotel dan resor ini juga
telah diakui secara internasional.
1.3 BIAYA LAYANAN TEKNIS
Mengapa saya harus membayar biaya layanan teknis? Bagaimana mereka menghitung? Bagaimana cara mendapatkan keuntungan?
CAKUPAN BIAYA LAYANAN TEKNIS:
biasanya, biaya pelayanan teknis meliputi bantuan
teknis dan saran yang terkait dengan desain baik
eksterior maupun interior, perencanaan ruang,
engineering dan konstruksi hotel serta fasilitas terkait.
Properti yang menggunakan jasa perusahaan pengelola
hotel, baik lokal maupun internasional, telah memiliki
standar tertentu yang berkaitan dengan kesehatan dan
keselamatan, kebakaran, ukuran kamar, fasilitas yangditawarkan, dan lain-lain.
Partisipasi dari HMC dengan pengalaman dan
pengetahuan selama perencanaan dan konstruksi,
akan menjamin standar ini tercapai serta berkualitas,
dan produk komersial yang berkelanjutan dapat
diwujudkan.
Memiliki HMC yang anda pilih untuk berpartisipasi
dalam proses perencanaan konstruksi berguna untuk
memastikan tidak ada isu atau masalah biaya
(expenses) dikemudian hari.
1.4 TARIF PENGELOLAAN (MANAGEMENT FEES)
Apakah biaya utama dan insentif dari
Management Fees itu? Bagaimana menyusun dan menghitungnya? Apakah bersifat tetap atau bisa berubah? Apakah dapat ditawar (negotiable)?
APAKAH ITU?
Management Fees dibayar atas jasa pengelolaan
(management) yang diberikan oleh HMC yang terlibat
untuk pengoperasian properti.
MANAGEMENT FEES DAPAT DITAWAR
(NEGOTIABLE) DAN DAPAT BERVARIASI SESUAI
DENGAN:
• Brand positioning / Penempatan posisi produk dan
atau skala properti yang biasanya berhubungan
dengan pendapatan dan laba potensial yang
diharapkan dapat dihasilkan;
• Prioritas dari HMC untuk mengamankan kontrak
yang berhubungan dengan jaringan properti mereka
yang sudah dan akan ada kedepannya; dan
• Proses tarik ulur negosiasi terjadi dalam hal
persyaratan perniagaan lainnya seperti periode
kontrak, zona/periode eksklusivitas, biaya layanan
teknis, dan lain-lain.
Demikian pula untuk gaji pokok dan bonus karyawan,
management fees biasanya terdiri dari:
• Management Fees dasar:
biasanya dihitung sebagai % (persentase) dari total
pendapatan. Sering juga diklasifikasikan sebagai tarif lisensi atau royalti, atau terbagi menjadi bagian
lisensi/royalti dan bagian Management Fees dasar.
Pembagian ini seakan dibuat untuk membedakan
antara tarif yang terkait dengan penggunaan merek
dagang dari HMC dengan bagian dari ketentuan jasa
manajemen ; DITAMBAH
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 5/12
• Management Fees tambahan
biasanya terstruktur sebagai % (persentase) dari laba
usaha kotor (setelah dikurangi biaya manajemen
dasar). % (persentase) biaya dapat meningkat secara
bertahap seiring dengan % (persentase) pencapaian
GOP yang mencapai tingkat maksimum rentang yang telah ditentukan. Management fees tambahan
dapat disebutkan sebagai Management Fees ketika
persamaan biaya dasar disebutkan sebagai tarif
lisensi atau royalti.
PAJAK:
HMC biasanya bertanggung jawab atas semua pajak
penghasilan yang terkait dengan Management Fees
terlepas dari klasifikasi yang ada (contoh. biaya
manajemen, lisensi atau royalti), termasuk dalam
bentuk pemotongan pajak.
1.5 TARIF ‘SISTEM TERPUSAT/GRUP’
Apa jenis tarif sistem terpusat/grup yang harus saya bayar? Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari biaya ini?
Meliputi apa saja? Apakah biaya ini biaya tetap atau tambahan?
TARIF ‘SISTEM TERPUSAT':
biasanya non-negotiable atau tidak dapat ditawar
karena biaya ini dirancang bukan untuk biaya profit
yang menutupi biaya pengeluaran yang terkait dengan
system layanan terpadu dari HMC.
Biaya ini termasuk aktifitas penjualan dan pemasaran,
sistem dan jalur pemesanan kamar serta ‘program
loyalitas’. Dengan demikian, struktur dari biaya ini
biasanya tetap di seluruh jaringan HMC tersebut.
Ada yang berpendapat bahwa struktur dan skala biaya
ini berbeda di setiap HMC dan merek hotel dan hal ini
memang harus diperiksa kembali dengan teliti.
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 6/12
DI BAWAH INI ADALAH JENIS DAN STRUKTUR
DARI TARIF ‘SISTEM TERPUSAT’ YANG PALING
UMUM:
• Biaya variabel yang terkait dengan penjualan dan
sistem pemasaran dihitung sebagai % (persentase)
tertentu dari pendapatan usaha bruto atau
pendapatan kotor kamar;
• Biaya tetap yang terkait dengan penjualan dan
sistem pemasaran berdasarkan jumlah tertentu
per kamar per tahun ( biasanya dikombinasikan
dengan biaya variable);
• Biaya sistem reservasi pusat dikenakan, pada setiap
pesanan yang dibuat melalui sistem HMC tersebut,
baik itu melalui situs HMC atau dari jaringan kantor
penjualan. Biasanya berdasarkan pada jumlah
tertentu per-pemesanan, terlepas dari harga kamar
atau jumlah malam (tetapi dapat juga dimasukkan
sebagai biaya yang terkait dengan system penjualan
dan biaya pemasaran)
• Biaya sistem distribusi global dikenakan, pada setiap
pemesanan yang dibuat melalui SDG (Sistem
Distribusi Global) seperti Sabre & Amadeus. Hal ini
biasanya sejumlah tertentu per-pemesanan, terlepas
dari harga kamar atau jumlah malam, dan
• Biaya Program loyalitas yang biasanya berdasarkan
pada % (persentase) tertentu dari total pendapatan
yang dihasilkan oleh anggota program loyalitas
selama mereka tinggal di properti yang dikelola
HMC/Property yang menggunakan merek dagang
tersebut.
MANFAAT:
terhubung ke layanan terpusat/terpadu dari HMC
adalah poin penting yang menawarkan potensi besar
untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan menjual
dari sebuah hotel terhadap sumber permintaan di
seluruh Indonesia dan dunia.
Sistem ini biasanya menghasilkan persentase yang
signifikan dari pemesanan hotel dengan harga net
yang jauh lebih tinggi daripada lewat jalur pemesanan
lain seperti transaksi dari perusahaan lokal, wholesaler,
OTA (Online Travel Agent) dan tur operator.
BIAYA TERMASUK:
Biaya system layanan terpusat/grup ini meliputi biaya
yang terkait dengan departemen penjualan dan
pemasaran pusat/grup dan yang berkaitan denganbiaya periklanan dan produksi pendukung,
pengoperasian website, revenue management systems,
biaya kantor, program penjualan, perjalanan dan
pelatihan yang terkait dengan hal ini, biaya
komunikasi, dan lain-lain.
1.6 REKENING BANK OPERASIONAL (RBO)
Siapa yang mengontrol rekening bank hotel? Dapatkah saya membatasi jumlah
orang yang dapat mengotorisasi pembayaran dan menandatangani cek?
Biasanya, RBO dibuat di sebuah bank yang telah
ditetapkan dan disepakati antara pemilik dan HMC,
tetapi dioperasikan oleh HMC atas nama pemilik.
DANA:
Dana yang berasal dari pengoperasian hotel disimpan
oleh HMC di RBO. Dana dicairkan oleh HMC untuk
menutupi pengeluaran seperti biaya pemeliharaan,
pengadaan pengawasan operasional Hotel.
WEWENANG UNTUK MENGAKSES REKENING:
Kewenangan untuk melakukan pencairan dan atau
penarikan dari RBO terbatas melalui kesepakatan
bersama untuk karyawan hotel tertentu (biasanya GM
dan FD).
Semua arus kas dari RBO harus sesuai dengan
anggaran tahunan yang disepakati, meskipun
persetujuan tambahan dari pemilik kadang diperlukanuntuk pencairan dana pada waktu tertentu dengan
jenis tertentu atau di atas batas-batas tertentu di luar
anggaran tahunan hotel.
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 7/12
1.7 MODAL OPERASIONAL
Apakah modal operasional itu?
Apakah saya harus menambahkan biaya
ekstra ke rekening bank hotel bahkanketika hotel telah beroperasi?
Modal operasional atau modal kerja mengacu pada
jumlah minimum uang yang harus harus ada dan
dijaga di RBO hotel sehingga HMC dapat melakukan
pembayaran biaya operasional hotel tepat waktu.
Besaran modal operasional ini biasanya setara dengan
biaya operasional hotel dalam 1 bulan. Penting sekali
untuk menjaga jumlah modal usaha di RBO agar
hotel selalu dapat memenuhi kewajiban pembayaran
biaya operasional.
Jika jumlah uang (modal operasional) dalam RBO
berkurang sampai di bawah batas minimum, pemilik
diharuskan untuk mengisinya kembali.
1.8 CADANGAN FF & E
(FURNITURE, FIXTURES AND EQUIPMENT)
Apa FF & E itu dan mengapa ada c adangan FF & E?
Mengapa cadangan biaya yang tak terpakai tidak didistribusikan kembali kepada pemilik?
APAKAH FF & E:
Perabotan, Perlengkapan dan Peralatan termasuk
aset properti yang bukan bagian dari struktur
bangunan atau barang-barang yang diklasifikasikan
sebagai mesin pabrik dan peralatan, atau peralatan
operasional.
Sebagai contoh, FF & E termasuk perabotan kamar
Hotel dan barang-barang dekoratif, perabotan area
umum, restoran, bar dan perabotan ruang konferensi
serta peralatan dan perabotan kantor, peralatan
penyimpanan, komputer, proyektor dan barang-
barang lain yang berkaitan dengan teknologi.
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 8/12
CADANGAN FF & E:
integritas hotel dan kemampuannya untuk terus
bersaing setiap tahun memerlukan FF & E yang
berkelanjutan dan (tetap) dalam kondisi bagus.Cadangan FF & E adalah pengumpulan dana
cadangan atau dana pelunasan hutang (sinking fund)
untuk menjamin ketersediaan dana yang berguna
untuk menjaga kualitas FF & E sepanjang usaha hotel
berlangsung.
Dana ini juga dapat berguna untuk perbaikan modal
rutin. Dana ini disimpan sebagai cadangan 'for a rainy
day’ dan jika ada sisa dalam dana cadangan ini pada
akhir tahun keuangan, tidak dapat dicairkan untuk
pemilik. Pencairan dari dana cadangan FF & E dibuat
sesuai dengan anggaran yang disetujui sebagai bagian
dari proses penganggaran tahunan Hotel.
Cadangan FF & E memiliki banyak sebutan lain
termasuk Dana Cadangan Pengganti (Replacement
Reserve Fund) dan Dana Penggantian Modal
(Capital Replacement Fund).
PERHITUNGAN:
Biasanya dihitung sebagai % dari pendapatan tahunan,
meningkat dalam beberapa tahun pertama sebelum
stabil di sekitar tahun ke 4. Persentase yang digunakan
dapat beragam diantara HMC-HMC dan atau merek
hotel yang ada.
REKENING BANK:
Dana cadangan ini ada di rekening bank tertentu
yang telah disepakati dan dikelola oleh perwakilan
manajemen hotel yang sudah disetujui.
Pencairan dana selalu ditujukan untuk anggaranbelanja biaya pengadaan FF & E tahunan yang telah
disetujui. Dengan demikian, pemilik harus menyetujui
setiap jumlah yang ditarik yang bukan merupakan
bagian dari anggaran yang sudah disepakati (kecuali
dalam situasi di mana dana yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan darurat dalam hal keselamatan
jiwa).
1.9 STAF HOTEL
Dapatkah saya memilih GM dan staf
lainnya? Siapa sebenarnya yang mempekerjakan dan membayar staf?
Biasanya semua staf hotel , termasuk GM , dipekerjakan
oleh pemilik. Pengecualian terbatas meliputi:
• karyawan dari HMC , dibawa secara jangka pendek
untuk mengisi kesenjangan , dan
• karyawan kontrak pihak ketiga.
HMC biasanya melakukan negosiasi agar memiliki
kewenangan eksklusif dan kebijakan dalam hal
mempekerjakan, mempromosikan, mentransfer,
memecat staf dan lain-lain.
Staf dibayar dari pendapatan yang diperoleh dan biaya
untuk gaji dialokasikan sesuai dengan departemen
tempat staf bekerja dalam hotel (biaya departemen
dan/atau biaya operasional yang tak terdistribusi).
SELEKSI JABATAN EKSEKUTIF:
persetujuan pemilik biasanya dibutuhkan dalam
pemilihan GM dan dalam beberapa kasus untuk
jabatan eksekutif lainnya seperti FD.
Skenario yang umum terjadi adalah; HMC
mencalonkan dua orang kandidat tambahan untuk
persetujuan pemilik jika kandidat awal ditolak.
PENEMPATAN JABATAN EKSEKUTIF:
Beberapa HMC lebih memilih untuk tetap
mengendalikan pekerjaan GM, dan dalam beberapa
kasus untuk jabatan eksekutif lainnya (di hotel), dan
mereka 'dipinjamkan' ke pemilik untuk masa periodetertentu. Keuntungan utama untuk HMC adalah
mereka tetap menjaga hubungan kerja dengan personil
senior mereka dan dapat memindahkan mereka secara
internal dalam jaringan hotel milik HMC.
Terlepas, apakah situasi penempatan ini diatur,
keuntungan dari ‘paket’ para staf eksekutif yang berasal
dari jaringan HMC biasanya diatur/terikat pada
kebijakan/standar dari HMC untuk memberikan
konsistensi bagi para staf eksekutif ketika berpindah
antar properti yang dikelola HMC itu.
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 9/12
1.10 ANGGARAN HOTEL
Apa yang ada dalam anggaran pre-
opening dan mengapa bukan biaya operasional? Siapa yang menyiapkananggaran tahunan dan bagaimana pemilik berpartisipasi dalam proses tersebut?
ANGGARAN PRE - OPENING:
Dana anggaran kegiatan pre-opening hotel sebelum
'Opening' (ketika pendapatan akan dihasilkan) dan
termasuk biaya perekrutan dan pelatihan staf, uang
muka penjualan dan kegiatan pemasaran, PR, ruang
kantor sementara, telekomunikasi dan lain lain.
Periode pre-opening ini biasanya berjalan selama
minimal 12 bulan sebelum pembukaan. Anggaran
pre-opening dibuat oleh HMC dan disetujui pemilik.
REKENING BANK PRE - OPENING:
biasanya digelontorkan ke rekening tertentu yang
dibuka oleh pemilik dan dapat diakses oleh perwakilan
resmi dari manajemen hotel yang telah disetujui.
ANGGARAN TAHUNAN:
Proses (penetapan) anggaran tahunan harus
diselesaikan sebelum awal tahun anggaran berikutnya.
Rancangan anggaran tahunan disiapkan oleh HMC dan
diserahkan kepada pemilik untuk disetujui.
Di dalamnya harus mencakup:
1. proyeksi keuangan seperti perincian P & L
(Profit & Lost), arus kas, anggaran FF & E,
pengeluaran modal dan kebutuhan modal kerja, dan
2. penjualan & pemasaran serta perencanaan sumber
daya manusia.
PROSES PERSETUJUAN:
jika pemilik tidak menyetujui rancangan anggaran
tahunan, dapat dilakukan negosiasi antara pemilik dan
HMC hingga mencapai kesepakatan.
Proses penyelesaian sengketa harus ditentukan dalam
HMA untuk memastikan prosedur yang sesuai untuk
menyelesaikan setiap sengketa pada waktu yang tepat
dan tidak mempengaruhi kegiatan operasional hotel
yang sedang berjalan.
1.11 KEWENANGAN PEMILIK UNTUK
MENGAKHIRI (PERJANJIAN)
Bagaimana kepentingan pemilik terlindungi, khususnya untuk HMA jangka panjang? Apa hak-hak saya sebagai pemilik jika saya ingin mengakhiri perjanjian? Apa Jaminan yang diberikan pihak Operator?
Dalam HMA pada umumnya, ada beberapa pilihan
yang tersedia untuk pemilik dalam mengakhiri
perjanjian termasuk pelanggaran materi, kebangkrutan,
penjualan properti dan 'uji kinerja'.
UJI KINERJA:
mengharuskan pihak HMC untuk mencapai target
kinerja tahunan tertentu seperti yang tercantum dalam
HMA. Kegagalan untuk mencapai target tersebut
dalam periode waktu berturut-turut dan kegagalan
untuk memperbaiki situasi memberikan pemilik
kewenangan untuk mengakhiri HMA.
Biasanya hal ini tidak akan berlaku dalam beberapa
tahun pertama beroperasi untuk memberikan waktu
pada properti menstabilkan kinerjanya.
Target-target kinerja dapat meliputi:
• RevPAR (Revenue per-available Room) yang dicapai
lebih rendah dari % (persentase) minimum tertentu
dari RevPAR rata-rata competitive set yang telah
disepakati dan/atau
• GOP yang dicapai lebih rendah dari % (persentase)
minimum tertentu dari anggaran GOP yang telah
ditentukan.
KEWENANGAN PEMULIHAN (CURING RIGHTS):Seringkali tes kinerja akan mencakup kewenangan atas
bagian dari HMC untuk memperbaiki kegagalan uji
kinerja dengan membayar sejumlah kekurangan
kepada pemilik.
Biasanya pemilik sering memberi batasan berapa kali
HMC dapat melakukan hal ini selama masa operasional
(properti).
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 10/12
1.12 PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI
(PROFIT & LOSS)
Apa definisi dasar dari pendapatan kotor dan laba kotor (GOP)? Pengeluaran pemilik
apa saja yang dapat dibukukan sebelumGOP?
Ilustrasi proyeksi Laporan P & L terlampir pada bagian
1.15, yang mengikuti standar baku untuk P & L sesuai
dengan ‘Uniform System of Accounts for hotels’.
PENDAPATAN:
seperti yang terlihat pada Proyeksi Laporan P & L ,
biasanya ada 4 kategori pendapatan utama; Kamar ,
Makanan & Minuman , Departemen Operasional
Lainnya ( seperti spa/health club (gym), business
center, valet, laundry tamu, parkir, telekomunikasi dan
lain-lain) dan dari penyewaan serta sumber
penghasilan lainnya (penyewaan ruang, komisi dan
lain-lain).
Penjumlahan total 4 kategori pendapatan ini dikenal
sebagai Pendapatan Total atau kadang disebut juga
Pendapatan Gross.
BIAYA:
seperti yang terlihat pada Proyeksi Laporan P & L,
biaya bisa dikategorikan ke dalam DepartemenPengeluaran (Rooms, F&B dan ‘Other Operating
Department’ - OOD) atau Biaya Operasional yang tidak
terdistribusi (Administrasi & Umum, Penjualan &
Pemasaran, Pemeliharaan dan Pengoperasian Properti,
serta Perlengkapan). Total Pendapatan dikurangi Total
Departemen Pengeluaran disebut dengan Total
Departemen Pendapatan.
LABA KOTOR USAHA (GOP):
seperti yang terlihat pada Proyeksi Laporan P & L,
GOP (Gross Operating Profit) dihitung dengan
mengeluakan Biaya Operasional yang tidak
Terdistribusi dari Total Departemen Pendapatan.
PENGELUARAN PEMILIK:
biasanya, semua biaya pengeluaran pemilik
dihitung setelah GOP.
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 11/12
1.13 NON-KOMPETISI
Bagaimana saya dapat membuat HMC
untuk tidak mengelola properti lain di dekat properti saya?
Tergantung dari situasi pasar dan kategori hotel
yang bersangkutan mungkin saja muncul klausul
non - kompetisi atau perlindungan batas area yang di
tercantum dalam HMA yang menyatakan bahwa HMC
tidak dapat mengoperasikan hotel lain dalam wilayah
geografis tertentu di sekitar hotel yang bersangkutan
selama jangka waktu tertentu sejak penandatanganan
HMA atau pembukaan hotel.
Hal ini biasanya hanya untuk beberapa merek hotel
tertentu dan tidak berlaku untuk semua merek hotel
yang HMC tersebut operasikan. Ide di balik klausul ini
adalah untuk memastikan:
(1) HMC tidak mengoperasikan hotel lain yang dapat
merebut pasar dari hotel subjek, dan
(2) pengawasan HMC terfokus hanya pada properti
subjek dalam satu wilayah geografis.
1.14 STANDAR MEREK (BRAND STANDARDS)
Mengapa biaya konstruksi per kamar bisa lebih tinggi jika melalui operator, baik lokal maupun internasional? Mengapa beberapa HMC lebih fleksibel pada jumlah kamar danukuran kamar dari HMC lainnya? Mengapa beberapa HMC mengharuskanpenambahan makanan & minuman serta ruang pertemuan dan beberapa HMC lainnya tidak? Mengapa saya tidak dapat
memilih nama hotel?
Standar Merek sering menjadi batu sandungan utama
dalam negosiasi antara pemilik dan HMC. FAQ di atas
hanya sebagai pengantar untuk beberapa masalah
yang sering dibahas.
BIAYA KONSTRUKSI:
Biasanya para HMC akan membutuhkan konstruksi
standar baku untuk keselamatan kebakaran,
keselamatan jiwa, keamanan, akses, dan finishing
yang harus dipenuhi.
Semakin banyak standar baku yang perlu dipenuhi,
biasanya semakin mungkin biaya konstruksi per kamar meningkat. Dalam banyak kasus, misalnya seperti
standar baku kebakaran, keselamatan jiwa, dan
keamanan, tidak bisa dinegosiasikan ulang.
UKURAN/JUMLAH KAMAR:
beberapa merek hotel mewajibkan pengadaan fasilitas
tertentu dan ini menentukan jumlah dan ukuran ruang
kamar yang dapat diterima.
Karena hal tersebut merupakan bagian yang
terintegrasi layaknya sebuah DNA bagi merek hotel
tersebut dan para HMC itu sangat menjaga integritas
merek hotel mereka dengan sangat hati-hati. Pada
akhirnya, integritas dari merek hotel tersebutlah yang
para pemilik hotel itu beli dan yang para tamu
harapkan.
Biasanya ada beberapa kelonggaran terhadap
perhitungan jumlah dan ukuran kamar meskipun
dalam batas tertentu. Sebagai contoh, jika ukuran baku
untuk kamar dari sebuah merek hotel tertentu adalah
24 - 30sqm, HMC tidak akan menyetujui ukuran
18sqm untuk merek hotel tersebut.
FASILITAS CAMPURAN:
serupa dengan hal ukuran ruangan, DNA merek hotel
sering menentukan masuknya outlet F&B tertentu,
ruang pertemuan, pusat kebugaran, spa dan lain-lain.
(Namun) selalu ada fleksibilitas yang dapat
dinegosiasikan kembali dan setiap HMC serta merek
hotel yang berbeda memerlukan kebutuhan yangberbeda tergantung dari wilayah karakteristik pasar
lokal yang ada.
NAMA HOTEL:
biasanya sebuah HMC hanya menerima brand hotel
mereka dan lokasi sebagai nama properti hotel yang
mereka kelola. Mereka jarang sekali memasukan nama
lain sebagai nama hotel termasuk nama pemilik (atau
yang pemilik sarankan).
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww.horwathhtl.com
7/23/2019 Horwathhtl Indonesia b
http://slidepdf.com/reader/full/horwathhtl-indonesia-b 12/12
1.15 LAMPIRAN 1 - PROYEKSI LAPORAN LABA & RUGI
PENDAPATAN Jumlah (000's) PAR POR % Ratio
Kamar 0 0 0 0
Makanan & Minuman 0 0 0 0
Departemen Operasional Lain (OOD) 0 0 0 0
Pendapatan lainnya (net) 0 0 0 0
Total Pendapatan Operasional 0 0 0 0
PENGELUARAN DEPARTEMEN
Kamar 0 0 0 0Makanan & Minuman 0 0 0 0
Departemen Operasional Lain (OOD) 0 0 0 0
Total Pengeluaran Departemen 0 0 0 0
Total Pendapatan Departemen 0 0 0 0
PENGELUARAN OPERASIONAL
YANG TIDAK TERDISTRIBUSI
Administrasi & Umum 0 0 0 0
Penjualan & Pemasaran 0 0 0 0
Properti, Operasional & Perawatan 0 0 0 0
Utilities 0 0 0 0
Total Pengeluaran yang tidak Terdistribusi 0 0 0 0
Laba Kotor Operasional 0 0 0 0
BIAYA/TARIF PENGELOLAAN
Biaya Pengelolaan Dasar 0 0 0 0
Biaya Pengelolaan tambahan 0 0 0 0
Total Biaya Pengelolaan 0 0 0 0
IBNIE (Pendapatan sebelum pendapatan
non-operasional & pengeluaran) 0 0 0 0
PENDAPATAN & PENGELUARAN NON-OPERASIONAL
Biaya Tetap (Sewa, Asuransi, Pajak Bangunan dll) 0 0 0 0
Cadangan FF&E 0 0 0 0
Total Pendapatan & Pengeluaran Non-Operasional 0 0 0 0
EBITDA (PENDAPATAN SEBELUM BUNGA,
PAJAK, DEPRESIASI & AMORTISASI) 0 0 0 0
Memahami Perjanjian Pengelolaan Hotel
TMwww horwathhtl com
top related