imunisasi yaaa
Post on 17-Feb-2018
243 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 2/17
PROGRAM IMUNISASI
Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara
memasukkan vaksin, akni virus atau bakteri ang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian!
bagian dari bakteri "virus# tersebut telah dimodi$ikasi% &aksin dimasukkan ke dalam tubuh
melalui suntikan atau diminum "oral#% Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan
tubuh akan bereaksi membentuk antibodi% Reaksi ini sama seperti 'ika tubuh kemasukan virus
atau bakteri ang sesungguhna% Antibodi selan'utna akan membentuk imunitas terhadap 'enis
virus atau bakteri tersebut%
(u'uan dari diberikanna suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka
penderita suatu penakit ang sangat membahaakan kesehatan bahkan bisa menebabkan
kematian pada penderitana% )eberapa penakit ang dapat dihindari dengan imunisasi aitu
seperti hepatitis ), campak, polio, di$teri, tetanus, batuk re'an, gondongan, cacar air, tbc, dan lain
sebagaina%
Macam &aksin
Macam vaksin ang digunakan untuk imunisasi adalah *
+% &aksin ang dilemahkan "attenuated live vaccine# * viabilitas dan daa in$eksi kuman
atau virus dilemahkan namun mampu menumbuhkan respons imun% &aksin ini dapat
berasal dari keseluruhan organisme atau bagian dari organisme contoh vaksin polio oral%
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 3/17
% &aksin ang telah dimatikan "bakteri, virus atau riketsia#* berasal dari mikroorganisme
ang telah dimatikan% Respons imun ang timbul lebih lemah daripada vaksin hidup
sehingga biasana memerlukan imunisasi ulang, contohna kolera, pertusis%
-% &aksin Subunit* berasal dari bagian organisme misalna komponen kapsul bakteri
"streptococcus pneumoniae#, .euntungan vaksin ini aman diberikan pada anak,
menghindari vaksin ang virulen%
/% &aksin toksoid, dibuat dari bahan toksin bakteri* tidak toksis namun dapat merangsang
pembuatan antibodi, contoh tetanus, di$teri%
0% &aksin konugat* &aksin polisakarida murni kurang imunogenik untuk anak di ba1ah
usia tahun% Untuk meningkatkan imunogenisitas polisakarida dikonugasikan dengan
protein karier sehingga dapat meningkatkan respons imun%
Indikasi
Indikasi penggunaan vaksin pada orang de1asa didasarkan kepada ri1aat paparan, risiko
penularan, usia lan'ut, imunokompromais, peker'aan, gaa hidup dan rencana bepergian%
• Ri1aat paparan * (etanus toksoid%, Rabies
• Risiko penularan * In$luen2a, 3epatitis A, (i$oid, MMR%
• Usia lan'ut * Pneumokok, In$luen2a%
• Risiko peker'aan * 3epatitis ), Rabies%
• Imunokompromais * Pneumokok, In$luen2a, 3epatitis )% 3emophilus in$luen2a tipe )%
• Rencana bepergian * 4ello1 $ever, 5apanese ) encephalitis, (i$oid, 3epatitis A%
• 5emaah ha'i * Meningokok A647 +-0%, In$luen2a
Indikasi imunisasi pada da$tar ini dibuat lebih luas karena pada imunisasi de1asa belum ada program ang dibiaai oleh pemerintah% .arena itu penggunaan indikasi ini perlu
mempertimbangkan keadaan individu ang akan diimunisasi% Untuk calon ha'i imunisasi
meningokok merupakan suatu keharusan, begitu 'uga imunisasi 4ello1 $ever untuk bepergian ke
A$rika Selatan% Imunisasi pada usia lan'ut perlu mendapat perhatian karena data!data tentang
man$aat imunisasi in$luen2a dan pnemokok pada usia lan'ut menun'ukkan bah1a imunisasi ini
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 4/17
berman$aat dan cost e$$ective% Selain itu imunisasi pada 3eptitis ) perlu mendapat perhatian
karena tinggina risiko penularan 3epatitis ) di kalangan petugas kesehatan%
Manfaat
Man$aat vaksin ang digunakan pada orang de1asa di Indonesia datana amat terbatas%
8ata di negara ma'u menun'ukkan bah1a e$ektivitas vaksin 3epatitis ) dalam mencegah
penakit 9:; sampai <0;% =$ektivitas ini menurun pada kelompok lan'ut usia% &aksin in$luen2a
dapat menurunkan insidens in$luen2a >:; sampai <:;% Sedangkan e$ektivitas vaksin pnemokok
?:; sampai ?/;% Pada kelompok usia di atas ?0 tahun e$ektivitas vaksin ini //; sampai ?+;%
&aksin campak akan menimbulkan imunitas ang bertahan lama pada sekitar <0; orang ang
divaksin% 5ika vaksinasi diulang maka imunitas akan timbul pada <:; nonresponder% &aksin
gondongan akan menurunkan insidens penakit >0; sampai <0; dan begitu pula rubella
e$ektivitasna hampir menamai campak% &aksin tetanus 'ika digunakan secara benar dapat
mencegah tetanus +::; dan vaksin di$teri 90;%
Cakupan imunisasi dewasa
Meski man$aat imunisasi de1asa nata namun cakupan imunisasi de1asa di negara ma'u
sekalipun masih rendah% 6akupan 3epatitis ) berkisar antara +; sampai ?:; "rata!rata +:;#%
Antibodi terhadap tetanus ang adekuat hana ditemukan pada /:; orang de1asa% Rendahna
cakupan ini disebabkan oleh kepedulian petugas kesehatan ang belum optimal, kurangna
pemahaman mengenai man$aat, pedoman ang beraneka ragam dan rumit, laanan ang belum
merata dan kurangna dukungan pembiaaan% Namun demikian dengan pemahaman ang baik
mengenai man$aat imunisasi de1asa ini, negara berkembang misalna .uba mampu
menelenggarakan imunisasi de1asa ang cakupanna cukup tinggi% PAP8I perlu mendorong
agar kegiatan imunisasi de1asa ang dimulai oleh pro$esi dan masarakat dapat men'adi
program pemerintah%
5ad1al imunisasi de1asa
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 5/17
Penjelasan
Pen'elasan rekomendasi 'ad1al imunisasi de1asa
+% Tetanus dan Diphteria (Td):
• Seluruh orang de1asa harus mendapat vaksinasi lengkap - dosis seri primer dari di$teri
dan toksoid tetanus, dengan dosis diberikan paling tidak dengan 'arak / minggu dan
dosis ketiga diberikan ? hingga + bulan setelah dosis kedua% 5ika orang de1asa belum
pernah mendapat imunisasi tetanus dan di$teri maka diberikan seri primer diikuti dosis
penguat setiap +: tahun%
• Macam vaksin * (oksoid
• =$ektivitas * <: ;
• Rute Suntikan i%m
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 6/17
2. Measles, Mumps, Rubella: (MMR)
• Orang de1asa ang lahir sebelum +<0> dianggap telah mendapat imunitas secara
alamiah% Orang de1asa ang lahir pada tahun +<0> atau sesudahna perlu mendapat +
dosis vaksin MMR% )eberapa kelompok orang de1asa ang berisiko terpapar mungkin
memerlukan dosis ang diberikan tidak kurang dari 'arak / minggu% Misalna mereka
ang ker'a di $asilitas kesehatan dan ang sering melakukan per'alanan%
• Macam &aksin * vaksin hidup
• =$ektivitas * <:!<0;
• Rute suntikan * s%c
3. Influena
• &aksinasi in$luen2a dilakukan setiap tahun bagi orang de1asa dengan usia @ 0: tahun
penghuni rumah 'ompo dan penghuni $asilitas!$asilitas lain dalam 1aktu lama "misalna
biara, asrama dsb# orang muda dengan penakit 'antung, paru kronis, penakit meta!
bolisme "termasuk diabetes#, dis$ungsi gin'al, hemoglobinopati atau immunosupresi, 3I&
'uga untuk anggota rumah tangga, pera1at dan petugas!petugas kesehatan di atas% &aksin
ini 'uga dian'urkan untuk calon 'emaah ha'i karena risiko paparan ang cukup tinggi% 8i
Amerika Serikat dan Australia imunisasi in$luen2a telah di'adikan program sehingga
semua orang ang berumur ?0 tahun atau lebih mendapat laanan imunisasi in$uen2amelalui program pemerintah%
• Macam vaksin * &aksin split dan subunit
• =$ektivitas * 99 B 9<;%
• Rute Suntikan * i%m%
• 6atatan * vaksin ini dian'urkan untuk usia @ 0: tahun untuk individualsedangkan untuk
program, usia @ ?0 tahun%
!. Pneum"k"k
• &aksin polisakarida pneumokok diberikan , pada orang de1asa usia C?0 tahun dan
mereka ang berusia D ?0 tahun dengan penakit kardiovaskular kronis, penakit paru
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 7/17
kronis, diabetes melitus, alkoholik chirrosis, kebocoran cairan serebospinal, asplenia
anatomikE$ungsional, in$eksi 3I&, leukemia, penakit lim$oma 3odgkins, mieloma
berganda, malignansi umum, gagal gin'al kronis, ge'ala ne$rotik, atau mendapat
kemoterapiimunosupresi$% &aksinasi ulang secara rutin pada individu imunokompeten
ang sebelumna mendapat &aksinasi Pneumo - valensi tidak dian'urkan tetapi,
revaksinasi dian'urkan 'ika vaksinasi sebelumna sudah C 0 tahun dan 'uga*F
+% Umur D?0 th ketika divaksinasi terdahulu dan sekarang C ?0 th
% Merupakan individu berisiko tinggi ter'adina in$eksi pneumokok ang serius
"sesuai deskripsi Advisor 6omittee on Immuni2ation Practice ,A6IP#
-% Individu ang mempunai tingkat antibodi ang cepat sekali turun
• Macam vaksin * polisakarida
• =$ektivitas * <: ;
• Rute Suntikan * i%m% atau s%c%
#. $epatitis %
• &aksin 3epatitis A diberikan dua dosis dengan 'arak ? hingga + bulan pada individu
berisiko ter'adina in$eksi virus 3epatitis A, seperti pena'i makanan "$ood handlers# dan
mereka ang menginginkan imunitas, populasi ang berisiko tinggi mis* individu ang
sering melakukan per'alanan atau beker'a di suatu negara ang mempunai prevalensi
tinggi 3epatitis A, homoseksual, pengguna narkoba, penderita penakit hati, individu
ang beker'a dengan he1an primata terin$eksi 3epatitis A atau peneliti virus 3epatitis A,
• Macam vaksin * antigen virus inakti$
•
=$ektivitas * </!+::;
• Rute *i%m
&. $epatitis '
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 8/17
• 8e1asa ang berisiko terin$eksi 3epatitis )* Individu ang terpapar darah atau produk
darah dalam ker'ana, klien dan sta$$ dari institusi pendidikan manusia cacat, pasien
hemodialisis, penerima konsentrat $aktor &III atau I, rumah tangga atau kontak seksual
dengan individu ang teridenti$ikasi positi$ 3)sAg!na, individu ang berencana pergi
atau tinggal di suatu tempat dimana in$eksi 3epatitis ) sering di'umpai, pengguna obat
in'eksi, homoseksualEbiseksual akti$, individu heteroseksual akti$ dengan pasangan
berganti!ganti atau baru terkena PMS, $asilitas penampungan korban narkoba, individu
etnis kepulauan pasi$ik atau imigranEpengungsi baru dimana endemisitas daerah asal
sangat tinggiElumaan% )erikan -!dosis dengan 'adual :, + dan ? bulan% )ila setelah
imunisasi terdapat respons ang baik maka tidak perlu dilakukan pemberian imuniasasi
penguat "booster#%
• Macam vaksin * Antigen virus inakti$
•=$ektivitas * >0!<:;
• Rute suntikan * i%
. arisela
• &aksin varisela diberikan pada pada individu ang akan kontak dekat dengan pasien ang
berisiko tinggi ter'adina komplikasi "misalna petugas kesehatan dan keluarga ang
kontak dengan individu imunokompromais#% Pertimbangkan vaksinasi bagi mereka ang
berisiko tinggi terpapar virus varisela, seperti mereka ang peker'aanna berisiko"misalna guru ang menga'ar anak!anak, petugas kesehatan, dan residen serta sta$ di
lingkungan institusi#, mahasis1a, penghuni serta sta$ institusi penadaran "rehabilitasi#
anggota militer, 1anita usia subur ang belum hamil, dan mereka ang sering melakukan
per'alanan ker'aE 1isata% &aksinasi terdiri dari dosis ang diberikan dengan 'arak / B 9
minggu%
• Macam vaksin * virus hidup dilemahkan
• =$ektivitas * 9? ;
• Rute suntikan * s%c%
Selain vaksin di atas 'uga digunakan vaksin berikut pada orang de1asa%
*. Demam Tif"id
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 9/17
• 8ian'urkan penggunaanna pada peker'a 'asa boga, 1isata1an ang berkun'ung ke
daerah endemis% Pemberian vaksin (hpim vi perlu diulang setiap - tahun%
• Macam vaksin * antigen vi inakti$
• =$ektivitas * 0:!9: ;
• Rute suntikan * i%m%
+. Rabies
• )ukan merupakan imunisasi rutin,dian'urkan pada individu ang berisiko tingggi tertular
" dokter he1an dan petugas ang beker'a dengan he1an , peker'a laboratorium #
1isata1an berkun'ung kedaerah endemis ang berisiko kontak dengan he1an danindividu ang tergigit binatang tersangka rabies%
• Macam vaksin * &irus ang dilemahkan
• 5uga tersedia serum "Rabies Immune Globulin#%
• =$ektivitas * vaksin +:: ;
• Rute penuntikan * IM , S6%
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 10/17
Vaksin kombinasi
Untuk meningkatkan cakupan dan mengurangi biaa dapat digunakan vaksin kombinasi% &aksin
kombinasi mempunai imunogenisitas ang sama dengan vaksin tunggal% Se'umlah vaksin
kombinasi telah dibuktikan berman$aat dan aman diantarana * di$teri, tetanus, MMR "Measle,mumps dan rubella#%
Penggantian merek vaksin
8ian'urkan untuk menggunakan vaksin ang sama pada ulangan imunisasi% &aksin ang
diproduksi oleh perusahaan $armasi ang berbeda dalam komponen dan respons imunna%
Namun terdapat vaksin ang dapat digunakan merek ang lain sesuai dengan lisensi
pengunaanna aitu* di$teri dan tetanus toksoid, vaksin polio hidup dan inakti$, 3epatitis A,
3epatitis ) dan rabies%
Penggunaan simultan
Pada umumna vaksin dapat digunakan secara simultan% Namun pemberian vaksin polio oral tak
boleh bersamaan dengan kolera dan ello1 $ever% )egitu pula vaksin kolera dan ello1 $ever
diberikan dengan 'arak - minggu%
Pemberian vaksin dan imunoglobulin
Pemberian imunoglobulin bersamaan dengan vaksin inakti$ atau toksoid tidak mempengaruhi
respons imun% Namun pemberian imunoglobulin bersamaan "dalam 1aktu +/ hari# dengan
vaksin virus hidup tertentu seperti campak, gondongan dan varisela harus disertai pemeriksaan
serokonversi untuk meakini bah1a respons imun terhadap vaksin tersebut tetap baik%
Pemberian vaksin pada penggunaan obat kemoterapi dan steroid
Setelah pemberian obat kemoterapi pemberian vaksin virus hidup ditunda - bulan atau sampai
status imun pulih kembali% Sedangkan penderita ang menggunakan obat steroid sistemik dosis
tinggi "lebih mgEkg ))# selama minggu atau lebih baru diberikan vaksin virus hidup setelah
sebulan menghentikan steroid%
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 11/17
ara pen-untikan
• Intramuskular "im#* diberikan pada orang de1asa di daerah deltoid menggunakan 'arum
A !0%
• Subkutan "s%c# * diberikan pada daerah anterolateral paha atau lengan dengan 'arum A!
0 ang pan'angna 0E9 atau H inci%
• Intradermal "i%d# * diberikan pada bagian volar lengan% .arena 'umlah antigen ang
disuntikkan sedikit tehnik penuntikan harus benar dan setelah penuntikan terbentuk
ben'olan%
• "ntraindikasi abs"lut* ana$ilaksis terhadap komponen ang terdapat dalam vaksin%
o Untuk vaksin pertusis ense$alopati ang timbul dalam > hari setelah penuntikan
ang tak dapat ditetapkan sebabna dianggap sebagai kontraindikasi absolut%
o Pemberian vaksin d( untuk melengkapi seri imunisasi perlu dipertimbangkan
kecuali memang ter'adi ana$ilaksis nata terhadap 8(P%
• "ntraindikasi sementara* perempuan ang mendapat vaksinansi MMR harus
menghindari kehamilan dalam 1aktu sedikitna - bulan dan sedangkan untuk vaksinvarisela + bulan% Imunisasi virus hidup ang secara tidak senga'a diberikan pada
perempuan hamil tidak men'adi alasan untuk terminasi kehamilan karena tidak ada data
mengenai hubungan imunisasi vaksin hidup dengan kelainan 'anin% Ibu ang sedang
menusui diperbolehkan mendapat vaksin hidup%
• =$ek samping
• /. 0"kal
Reaksi lokal berupa bengkak, neri pada tempat suntikan% Reaksi akan hilang dalam /9 'am dan biasana sering ter'adi pada suntikan intradermal%Pada umumna pemberian
vaksin dapat dilan'utkan%
2. 1istemik
Reaksi sistemik dapat berupa demam, rasa lemah, neri otot dan neri kepala% Reaksi ini
akan menghilang dalam /9 'am% Reaksi alergi "melalui Ig=# dapat ter'adi namun 'arang%
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 12/17
Reaksi ini berupa urtikaria, angioudema, ana$ilaksis setelah suntikan% 5uga dapat ter'adi
reaksi imun kompleks meski 'arang%6ara mengatasi reaksi sistemik sesuai dengan cara
pengatasan reaksi alergi pada umumna%
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 13/17
• &aksin tertentu dapat menimbulkan ke'adian ikutan meski 'arang *
Polio oral dapat menimbulkan poliomielitis paralitik%
MMR dapat menimbulkan trombositopenia%
.e'adian ikutan pasca imunisasi perlu dilaporkan ke Panitia .e'adian Ikutan Pasca
Imuniasi%
Perkembangan Imunisasi dewasa di Indonesia tahun 2003 – 2008
Perhatian .husus%
/. /. aksin $P
.anker leher rahim merupakan kanker nomor ang paling sering menerang 1anita di
seluruh dunia% Jebih dari <0 ; dari kanker leher rahim disebabkan oleh virus ang dikenal
dengan 3uman Papiloma &irusgenital 1arts#% &aksin diberikan - dosis dalam ? bulan% "3P&#%
3P& merupakan se'enis virus ang menerang manusia% (erdapat lebih dari +: tipe 3P& dan
tipe diantarana aitu tipe +? dan +9, tipe tersebut merupakan tipe terbanak ang menebabkan
kanker leher rahim% In$eksi 3P& paling sering ter'adi pada kalangan de1asa muda "+9!9 tahun#%
Ge'ala a1al kondisi pra!kanker umumna ditandai dengan ditentukanna sel!sel abnormal ba1ah
leher rahim ang dapat ditemukan melalui papsmear% 3P& dapat mengin$eksi semua orang
karena 3P& dapat menebar melalui hubungan seksual% 7anita ang mulai berhubungan seksual
pada usia di ba1ah : tahun serta sering berganti pasangan seksual berisiko tinggi untuk terkena
3P&% Saat ini kanker leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin 3P& ang dapatmembantu memberikan perlindungan terhadap beberapa tipe 3P& ang dapat menebabkan
masalah dan komplikasi kanker leher rahim dan penakit kutil kelamin%
/. 2. aksinasi pada tenaa kesehatan
(erdapat beberapa vaksin ang direkomendasikan untuk tenaga kesehatan, aitu*
a. aksinasi influena &aksin ini direkomendasikan kepada setiap tenaga kesehatan ang berhubungan dengan pasien
dengan tu'uan mengurangi angka kesakitan dan mencegah penularan kepada pasien%
b. aksin $epatitis %
(idak semua tenaga kesehatan direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin ini kecuali pada
mereka ang beker'a di laboratorium dengan virus hepatitis A% Pega1ai ang bertugas
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 14/17
menangani makanan pasien "koki, pelaan, pengantar makanan, bagian dapur, dll#
dipertimbangkan untuk divaksinasi%
. aksin $epatitis '
&aksin ini direkomendasikan untuk tenaga kesehatan ang berhubunganEterpapar terhadap darah
atau cairan tubuh pasien "dokter, pega1ai laboratorium, pera1at, dll#%
d. aksin arisela
&aksin ini direkomendasikan kepada setiap orang de1asa ang tidak memiliki bukti imunitas
terhadap vaksin ini% )ukti imunitas adalah* +# bukti tertulis pernah mendapatkan vaksin ini
sebanak dosis # ri1aat terkena varisela ang dikon$irmasi oleh dokter -# ri1aat varisela
2oster ang diveri$ikasi oleh dokter /# bukti laboratorium akan adana imunitas atau pernah
terkena%
e. aksin MMR
&aksin ini 'uga direkomendasikan kepada setiap tenaga kesehatan kecuali memiliki bukti
imunitas% )ukti imunitas diantarana* +# lahir sebelum tahun +<0> # pernah mendapatkan +
dosis MMR terdokumentasi -# ri1aat terkena campak, gondongan ang diveri$ikasi oleh
dokter /# bukti laboratorium%
)erhubungan dengan $aktor biaa, maka diantara berbagai vaksin tersebut ang diutamakan
adalah vaksin 3epatitis )% Namun 'ika ada kemudahan, petugas kesehatan diharapkan 'uga dapatmen'alani imunisasi dengan vaksin ang lain%
/. 3. aksinasi pada usia lanjut
Imunisasi ang dian'urkan pada usia lan'ut adalah imunisasi in$luen2a dan pnumokok%
Imunisasi in$luen2a dian'urkan pada kelompok umur di atas 0: tahun% Imuniasi in$luen2a telah
men'adi program di berbagai negara dan pada umumna imunisasi ini diberikan sebagai program
pada kelompok umur di atas ?0 tahun% Imunisasi in$luen2a diberikan setiap tahun%
Namun, disadari bah1a pemberian imuniasi pada usia di atas ?0 tahun sebenarna terlambatkarena banak orang dengan usia ang lebih muda sebenarna akan mendapat man$aat
perlindungan vaksin ini% .arena itu untuk imunisasi ang dibiaai sendiri oleh masarakat
imunisasi in$luen2a dian'urkan dimulai% Se'ak umur 0: tahun% Sedangkan bagi pasien ang
berpenakit kronik pemberian vaksin ini dian'urkan meski usia di ba1ah 0: tahun "lihat indikasi
imunisasi in$luen2a# vaksin ini cukup diberikan 0 tahun sekali%
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 15/17
/. !. aksin $erpes 4""ster
8i luar negeri telah tersedia vaksin 3erpes Koster% &aksin ini masih dalam tahap registrasi di
Indonesia sampai naskah buku ini dibuat% &aksin ini berman$aat untuk mencegah penularan
3erpes Koster% Untuk penderita usia lan'ut vaksin ini 'uga berman$aat untuk mengurangi neri pasca in$eksi herpes Koster% .arena itu imunisasi 3erpes Koster diutamakan untuk kelompok
usia lan'ut%
5ad1al Imunisasi 8e1asa menurut 686 Amerika tahun ::>
eteranan:
+% 8irekomendasikan untuk setiap orang ang memenuhi kriteria usia dan tidak terdapat
bukti imunitas "tidak tercatatEterdokumentasi atau tidak pernah mendapatkan in$eksi
sebelumna#
% 8irekomendasikan 'ika $aktor risiko lain ditemukan "ang berkaitan dengan risiko medis, peker'aan, gaa hidup, atau indikasi lain#
-% )eberapa perubahan ang terlihat dibandingkan rekomendasi oleh PAP8I tahun ::-
adalah*
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 16/17
• Perbedaan pembagian kelompok usia, di mana pada 'ad1al tahun ::9 hana
dikelompokkan men'adi - grup%
• Penambahan 'ad1al vaksin untuk 3uman Papilloma &irus "3P&#% Man$aat imunisasi
3P& nata pada pasien ang belum pernah melakukan hubungan seksual dan dalam
kelompok umur pada usia diba1ah ? tahun% Namun imunisasi 3P& masih berman$aat
pada kelompok umur > sampai 00 tahun "meski man$aatna tidak sebesar mereka ang
belum melakukan hubungan seksual atau usia D ? tahun#
• Penambahan 'ad1al vaksinasi Koster ang diutamakan pada kelompok usia lan'ut%
0ampiran 2.
.onsensus bersama P)% PAP8I dan Perhimpunan .edokteran 7isata Indonesia "P.7I#
mengenai imunisasi pada Orang ang )epergian "travelers#
$epatitis %
• + ml im% kali pemberian dg 'arak ?E+ bln, lengkap !/ minggu sblm berangkat
• (idak diberikan untuk anak D th dan dosis anak :,0 ml im didaerah deltoid
Tif"id
• (iphm &i :,0 ml i%m% daerah deltoid minggu sebelum berangkat
• Ulangan - tahun
Perhimpunan Spesialisasi Ilmu Penakit 8alam Indonesia "PAP8I# berusaha untuk
meningkatkan dera'at kesehatan masarakat diantarana dengan cara pencegahan penakit
melalui vaksinasi% Untuk itu P) PAP8I telah membentuk Satgas Imunisasi 8e1asa% Satgas ini
bertu'uan meningkatkan upaa pencegahan melalui vaksinasi% Pada tahun ::> di Indonesia
telah tersedia vaksin 3P& kuadrivalen dan pada tahun ::9 vaksin 3P& bivalen%
&aksin 3P& dapat mencegah ke'adian kanker serviks, kondiloma akuminata serta penakit lain
ang disebabkan oleh in$eksi 3P&% Penelitian di berbagai negara telah menun'ukkan bah1a
vaksin 3P& mempunai e$ektivitas ang tinggi dalam mencegah in$eksi 3P& sehingga akan
mempengaruhi ke'adian kanker serviks, kondiloma akuminata serta penakit lain akibat in$eksi
3P&% )aik kanker serviks maupun kondiloma akuminata merupakan penakit ang
kekerapannna tinggi, pengobatanna sulit dan mahal sehingga merupakan masalah kesehatan
7/23/2019 Imunisasi Yaaa
http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-yaaa 17/17
masarakat%
8engan tersediana vaksin 3P& di Indonesia maka PAP8I terpanggil untuk meman$aatkan
vaksin ini untuk mencegah in$eksi 3P&% 8alam peman$aatan tersebut perlu ke'elasan mengenai
indikasi, kontra indikasi serta e$ek samping vaksin ini% Untuk itu perlu disusun konsensus PAP8I
mengenai vaksin 3P&%
top related