limbah cair dari instansi layanan kesehatan mutunya serupa dengan limbah cair yang berasal dari dari...
Post on 17-Feb-2018
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 1/25
Limbah cair dari instansi layanan kesehatan mutunya serupa dengan limbah cair yang
berasal dari dari daerah perkotaan, tetapi mungkin juga mengandung berbagai
komponen berbahaya.1,.8
Patogen mikrobilogis.Keprihatian utama saat ini berkaitan dengan limbah cair yang mengandung begitu
banyak pathogen usus,termasuk bakteri, virus, dan cacing, yang mudah menular
melalui air. Limbah cair yang tercemar dihasilkan khususnya oleh bangsal yang
merawat pasien penderita penyakit usus dan merupakan masalah khusus yang
dihadapi selama berlangsungnya kejadian luar biasa penyakit diare.
Zat kimia berbahayaejumlah kecil !at kimia yang berasal dari aktivitas pembersihan dan disin"ektan
biasanya dibuang secara teratur ke selokan. #ika rekomendasi yang ada tidak diikuti,
maka akan semakin banyak jenis !at kimia yang terkandung dalam limbah cair.c$ ediaan "armasi
ejumlah kecil sediaan "armasi biasanya juga dibuang ke selokan dari apotik
rumah sakit dan dari berbagai bangsal. #ika rekomendasi yang tertera pada sediaan
limbah "armasi tidak diikuti, akan semakin banyak jenis sediaan "armasi,termasuk
antibiotic dan obat%obatan genotoksik yang juga akan dibuang keselokan.d$ .&ahaya terkait
'i beberapa (egara berkembang dan (egara industri, KL& penyakit kolera
dilaporkan terjadi secara berkala.elokan pada instansi layanan rumah sakit tempat
pasien kolera dirawat, tidak selalu dihubungkan dengan instalansi pengelolahan
limbah yang e"isien, dan terkadang jaringan saluran pembuangan perkotaan belum
terbentuk. )alaupun hubungan antara penyebaran kolera dan metode pembuangan
limbah cair yang tidak aman belum banyak dikaji dan didokumentasikan,
pembuangan yang tidak aman itu diduga kuat turut berkonstribusi dalam penyebaran
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 2/25
kolera,misalnya selama terjadi KL& kolera terbaru pada penduduk *"rika + di epublik
'emokratit Kongo, wanda $ dan selama epidemic kolera pada tahun 1--1%1-- di
*merika elatan. /anya ada sedikit kon"irmasi yang terkumpul mengenai penyebar
penyakit lain melalui limbah cair salurdari instansi layanan kesehatan.8
.'inegara maju, komsumsi air sangat tinggi sehingga limbah cair pada saluran
pembuangan sangat encer,e"luen diolah instalansi pengelolaan perkotaan dan tidak
ada risiko yang signi"ikan terhadap kesehatan walaupun e"luen tersebut tidak
menjalani pengelolaan khusus selanjutnya. eandainya terjadi hal tidak biasa seperti
KL& penyakit diare akut, ekskreta dari pasien akan ditampung ditempat yang terpisah
dan desin"eksi. 'i (egara berkembang mungkin tidak akan ditemukan jaringan
saluran pembuangan perkotaan sehingga pembuangan limbah cair, baik yang tidak
diolah ataupun yang diolah tetapi tidak adekuat, ke lingkungan pasti akan
menimbulkan risiko yang serius terhadap kesehatan. 0"ek toksik setiap polutan kimia
yang terkandung dalam limbah cair terhadap bakteri dalam proses puri"ikasi air
limbah dapat menimbulkan bahaya yang lain.8
...Pengelolaan limbah cair
Pengelolaan limbah cair rumah sakit ditempat hanya akan e"isien jika mencakup
aktivitas berikut 2
a$ Pengelolahan primer b$ Puri"ikasi biologis sekunder. ebagian besar cacing akan
mengendap dalam lumpur akibat proses puri"ikasi sekunder,
demikian pula dengan bakteri +-3%-45$ dan virus. 'engan demikian
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 3/25
walau sudah terbebas dari cacing e"luen masih mengandung bakteri
dan virus dalam kosentrasi e"ekti".c$ Pengelolahan tersier. 0"luen sekunder kemungkinan akan
mengandung minimal 3 mg6liter !at organic terlarut yang jika
didesin"eksi dengan klor hasilnya akan tidak e"isien. 'engan
demikian, e"luen har us menjalani pengelolahan tersier, misalnya
pengolaman. #ika tidak tersedia cukup ruang untuk membuat kolam,
teknik "iltrasi pasir cepat dapat dipakai untuk menghasilakan e"luen
tersier dengan kadar !at organik ang jauh lebih berkurang + 7 13
mg 6 liter$.d$ 'esin"ksi klor. *gar konsentrasi pathogen sebnading dengan
konsentrasi yang ditemukan dalam air, e"luen tersier harus
menjalani desin"eksi klor sampai mencapai kadar yang ditetapkan.
'esin"eksi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan klor
dioksida +paling e"isien$, natrium hipoklorit, atau gas klor. Pilihan
lainnya adalah dengan melakukan desin"eksi sinar ultraviolet.
'esin"eksi e"luen penting dilakukan jika e"luen akan dibuang ke mauar sungai
yang dekat dengan habitat kerang, terutama jika penduduk setempat memiliki
kebiasaan maka kerang mentah..1,8,-
1. Pengelolaan limbah cair dengan metode extended aeration.
istem extended aeration termasuk dalam proses pertumbuhan biomassa
tersuspensi. Pada proses pertumbuhan biomassa tersuspensi, mikroorganisme
bertanggung jawab atas kelangsungan jalannya proses dalam kondisi suspense
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 4/25
liuid dengan metode pengadukan6pencampuran yang tepat. &iomassa yang ada
dinamakan dengan lumpur akti", karena adanya mikroorganisme akti" yang
dikembalikan ke bak6unit aerasi untuk melanjutkan biodegradasi !at organik yang
masuk sebagai in"luen +Tchobanoglous, 2003$. Proses extended aeration mirip
dengan proses konvensional plug-flow , hanya saja extended aeration beroperasi
dalam "ase respirasi endogenous pada kurva pertumbuhan, yang membutuhkan
beban organik +organic loading $ yang rendah dengan waktu aerasi yang lebih lama
+Reynolds, 192!
2. Pengelolaan limbah cair dengan metode ad"anced oxidation processes +AOP)Pada umumnya polutan utama yang terkandung dalam limbah cair bahan resin
adalahsenyawa%senyawa organik yang biasanya dapat merupakan racun yang
dapat mencemari lingkungan air dan udara apabila dibuang langsung ke
lingkungan dalam jumlah yang banyak. 9ntuk mengatasi polutan yang terkandung
dalam limbah cair bahan resin, penelitian merekomendasikan instalasi air limbah
+:P*L$ dengan menggunakan instrumentasi metode *dvanced ;<idation
Processes +*;P$. 9ntuk dapat meningkatkan e"ekti"itas dan standar baku mutu
buang limbah cair dari bahan resin, maka diusulkan adanya perubahan cara
pengolahan air limbah dengan metode *;P yaitu dengan mengkombinasikan
o!on dan ultraviolet.==Pengembangan instalasi instrumentasi pengolahan limbah cair bahan peroxide
menggunakanmetode *;P dengan kombinasi o!on dan ultraviolet dimaksudkan
agar limbah cair yang diolah dapat dibuang dengan aman dan memenuhi baku
mutu lingkungan sesuai dengan Keputusan >entri (egara Lingkungan /idup
'ari proses produksi perusahaan berbahan peroxide setiap harinya menghasilkan
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 5/25
kurang lebih 13 m?6day limbah cair dengan kadar kandungan @;' 11A38 ppm
di sampel *?% yang dinilai sangat tinggi, sehingga limbah cair ini tidak dapat
langsung dibuang ke lingkungan air. Konsep dasar sistem yang akan dibangun
adalah sistem *;P dengan menggunakan o!on dan ultraviolet B,4C. sebagai
komponen utama sistem yang dikombinasikan dengan karbon akti" sebagai "iltrasi
pada tahapan terakhir.==Dungsi dari kombinasi o!on dan ultraviolet adalah untuk menghasilkan hydro<yl
radikal + ;/$ditunjukkan pada persamaan +1$ dan +$, dimana sebuah radikal⋅
bebas yang memiliki potential oksidasiyang sangat tinggi +.8 E$, jauh melebihi
o!on +1.F E$ dan chlorine +1.?A E$ B?,AC. edangkan lampu ultraviolet pada
panjang gelombang tertentu +G H 4 m$ akan e"ekti" dalam proses membunuh
bakteri.==/al ini menjadikan kombinasi o!on dan ultraviolet sangat potensial untuk
mengoksidasi berbagaisenyawa organik, minyak, dan bakteri yang terkandung didalam air.
2.5DAMPAK KESEHATAN LIMBAH
.4.1 #enis resiko.
Pajanan pada limbah layanan kesehatan yang berbahaya dapat menyebabkan
penyakit atau cedera. i"at berbahaya dari limbah layanan kesehatan tersebut
mungkin muncul akibat satu atau beberapa karateristik berikut 2=a$ Limbah mengandung agens in"eksius
b$ Limbah bersi"at genotoksikc$ Limbah mengandung !at kimia atau obat%obatan berbahay atau beracun
d$ Limbah mengandung benda tajam
.4. >ereka yang berisiko.
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 6/25
emua orang yang terpajan limbah berbahaya dari "asilitas kesehatan
kemungkinan besar menjadi orang berisiko, termasuk yang berada dalam "asilitas
penghasil limbah berbahaya dan mereka yang b erda diluar "asilitas serta memiliki
pekerjaan mengelolah limbah semacam itu, atau yang berisiko akibat kecerobohan
system manejemant limbahnya. Kelmpok yang berisiko antaralain 2= ,I
a$ 'okter , perawat, pegawai layanan kesehatan dan tenaga bagian
pemeliharaan rumah sakitb$ Pasien yang menjalani perawatan di instansi layanan kesehatan
atau di rumahc$ Penjenguk pasien rawat inap
d$ Jenaga bagian layanan pendukung yang bekerja sama dengan
instansi layanan kesehatan , misalnya bagian binatu,pengelolaan
limbah dan bagian transportasie$ Pegawai pada "asilitas pembuangan limbah,misalnya ditempBat
penmapungan sampah akhir atau insenerator $ termasuk pemulung.
Air Limbah rumah sakit adalah semua limbah cair yang berasal dari rumah sakit
yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun, dan
radioaktif (Sanropie). Limbah cair yang dihasilkan dari sebuah rumah sakit
umumnya banyak mengandung bakteri, virus, senyawa kimia, dan obatobatan
yang dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat sekitar rumah sakit
tersebut.
Limbah !on "nfeksius adalah limbah yang di hasilkan dari kegiatan di rumah sakit di
luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat di
mamfaatkan kembali apabila ada tehnologinya.
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 7/25
#. Limbah "nfeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen yag
tidak secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam $umlah dan
virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan.
1. A. Pengertian Limbah Laboratorium
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik(rumah tangga), yang lebih dikenal sebagai sampah, yang kehadirannya pada suatu saat
dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
Menurut Recycling and Waste Management Act limbah didefinisikan sebagai benda bergerak yang
diinginkan oleh pemiliknya untuk dibuang atau pembuangannya dengan cara yang sesuai, yang
aman untuk kesejahteraan umum dan untuk melindungi lingkungan. Limbah laboratorium adalah
limbah yang berasal dari kegiatan laboratorium.
Sumber limbah laboratorium dapat berasal diantaranya dari :
• ahan baku yang telah kadaluarsa
• ahan habis pakai (misal medium biakan! perbenihan yang tidak terpakai)
• "roduk proses di laboratorium (misal sisa spesimen)
• "roduk upaya penanganan limbah (misal jarum suntik sekali pakai)
1. B. Macam-macam Limbah Laboratorium
erdasarkan jenisnya, maka klasifikasi pengumpulan limbah laboratorium adalah:
Kelas Jenis
#
"elarut organik bebas halogen dan senya$a organik dalam
larutan
"elarut organik mengandung halogen dan senya$a organik
dalam larutan
%
&esidu padatan bahan kimia laboratorium organik
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 8/25
'
aram dalam larutan: lakukan penyesuaian kandungan
kemasan pada p * +
- &esidu bahan anorganik beracun dan garam logam berat dan
larutannya
Senya$a beracun mudah terbakar
&esidu air raksa dan garam anorganik raksa
&esidu garam logam/ tiap logam harus dikumpulkan secara terpisah
0
"adatan anorganik
2umpulan terpisah limbah kaca, logam dan plastik
erdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi:
1) Limbah 3 (ahan erbahaya dan eracun)
Suatu limbah digolongkan sebagai limbah 3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang
sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan
lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Limbah beracun dibagi menjadi:
• Limbah mudah meledak
• Limbah mudah terbakar.
• Limbah reaktif
• Limbah beracun
• Limbah yang menyebabkan infeksi
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 9/25
• Limbah yang bersifat korosif
4) Limbah infeksius
Limbah infeksius meliputi limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit
menular serta limbah laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik,
ruang pera$atan dan ruang isolasi penyakit menular.
3) Limbah radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari
penggunaan medis atau riset radionucleida.
5) Limbah umum
erdasarkan bentuk limbah yang dihasilkan, dibedakan menjadi:
1) Limbah padat
Limbah padat di laboratorium relatif kecil, biasanya berupa endapan atau kertas saring terpakai,
sehingga masih dapat diatasi. Limbah padat dibedakan menjadi:
6 Limbah padat infeksius
6 Limbah padat non infeksius
4) Limbah gas
Limbah yang berupa gas umumnya dalam jumlah kecil, sehingga relatif masih aman untuk dibuang
langsung di udara, contohnya limbah yang dihasilkan dari penggunaan generator, sterilisasi dengan
etilen oksida atau dari thermometer yang pecah (uap air raksa).
3) Limbah cair
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang ber$ujud cair ("" 7o.4 8hn
4991). mumnya laboratorium berlokasi di sekitar ka$asan hunian, sehingga akumulasi limbah cair
yang meresap ke dalam air tanah dapat membahayakan lingkungan sekitar. Limbah cair terbagi atas:
• Limbah cair infeksius
• Limbah cair domestic
• Limbah cair kimia
erdasarkan atas dasar asalnya, dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 10/25
r Limbah organik
Limbah ini terdiri atas bahan+bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga,
kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami.
r Limbah anorganik
Limbah anorganik berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat
diperbaharui.
1. C. Cara Pengelolaan Limbah Laboratorium
8ujuan penanganan limbah adalah untuk mengurangi resiko pemaparan limbah terhadap kuman
yang menimbulkan penyakit (patogen) yang mungkin berada dalam limbah tersebut. "enangananlimbah antara lain ditentukan oleh sifat limbah, yaitu :
1. Limbah berbahaya dan beracun, dengan cara :
4. 7etralisasi
Limbah yang bersifat asam dinetralkan dengan basa seperti kapur tohor, %a; atau
%a(;)4Sebaliknya, limbah yang bersifat basa dinetralkan dengan asam seperti 4S;5 atau %0.
1. b. "engendapan!sedimentasi, koagulasi dan flokulasi
2ontaminan logam berat dalam ciaran diendapkan dengan ta$as!e%13, %a(;)4!%a; karena dapat
mengikat #s, <n, 7i. Mn dan g.
1. c. &eduksi+;ksidasi
8erhadap =at organik toksik dalam limbah dapat dilakukan reaksi reduksi oksidasi (redoks) sehingga
terbentuk =at yang kurang!tidak toksik.
1. d. "enukaran ion
0on logam berat nikel, 7i dapat diserap oleh kation, sedangkan anion beracun dapat diserap oleh
resin anion.
1. 4. Limbah infeksius
#da beberapa metode penanganan limbah cair!padat yang bersifat infeksius, yaitu
1. a. Metode 'esinfeksi
#dalah penanganan limbah (terutama cair) dengan cara penambahan bahan+bahan kimia yang
dapat mematikan atau membuat kuman+kuman penyakit menjadi tidak aktif.
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 11/25
1. Metode "engenceran ('ilution)
dengan cara mengencerkan air limbah sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah, kemudian
baru dibuang ke badan+badan air. 2erugiannya ialah bahan kontaminasi terhadap badan+badan air
masih tetap ada, pengendapan yang terjadi dapat menimbulkan pendangkalan terhadap badan+
badan air seperti selokan, sungai dan sebagainya sehingga dapat menimbulkan banjir.
1. c. Metode "roses iologis
dengan menggunakan bakteri+bakteri pengurai. akteri+bakteri tersebut akan menimbulkan
dekomposisi =at+=at organik yang terdapat dalam limbah.
1. d. Metode 'itanam (Landfill)
>aitu penanganan limbah dengan menimbunnya dalam tanah.
1. e. Metode 0nsinerasi ("embakaran)
"emusnah limbah dengan cara memasukkan ke dalam insinerator. 'alam insinerator senya$a kimia
karbon yang ada dibebaskan ke atmosfir sebagai %;4 dan 4;. ahan+bahan seperti mineral, logam
dan bahan organik lainnya (kuman penyakit, jaringan tubuh, he$an, darah, bahan kimia, kertas,
plastik) yang tidak terbakar tersisa dalam bentuk abu yang beratnya 19+39? dari berat aslinya
(tergantung dari jenis limbah).
1. 3. Limbah radioaktif
Masalah penanganan limbah radioaktif dapat diperkecil dengan memakai radioaktif sekecil
mungkin, menciptakan disiplin kerja yang ketat dan menggunakan alat yang mudahdidekontaminasi. "enanganan limbah radioaktif dibedakan berdasarkan:
1. a. entuk : cair, padat dan gas,
4. b. 8inggi+rendahnya tingkat radiasi sinar gamma (@),
3. c. 8inggi+rendahnya aktifitas
5. d. "anjang+pendeknya $aktu paruh,
A. e. Sifat : dapat dibakar atau tidak.
#da 4 sistem penanganan limbah radioaktif :
1. 'ilaksanakan oleh pemakai secara perorangan dengan memakai proses peluruhan,
peguburan dan pembuangan.
4. b. 'ilaksanakan secara kolektif oleh instansi pengolahan limbah radioaktif, seperti adan
8anaga #tom 7asional (#8#7).
#. 5. Limbah umum
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 12/25
Limbah umum non infeksius setelah dikumpulkan dalam $adah kantong plastik diikat kuat dan
dibakar di insinerator
1. D. Langkah nyata yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah di
laboratorium
4. "enggunaan kembali limbah laboratorium berupa bahan kimia yang telah digunakan, setelah
melalui prosedur daur ulang yang sesuai. Sebagai contoh: (hal ini paling sesuai untuk pelarut
yang telah digunakan) "elarut organik seperti etanol, aseton, kloroform, dan dietil eter
dikumpulkan di dalam laboratorium secara terpisah dan dilakukan destilasi.
3. sebelum melakukan reaksi kimia, dilakukan perhitungan mol reaktan+reaktan yang bereaksi
secara tepat sehingga tidak menimbulkan residu berupa sisia bahan kimia. Selain menghemat
bahan yang ada, hal ini juga akan mengurangi limbah yang dihasilkan.
5. "embuangan langsung dari laboratorium. Metoda pembuangan langsung ini dapat
diterapkan untuk bahan+bahan kimia yang dapat larut dalam air. ahan+bahan kimia yangdapat larut dalam air dibuang langsung melalui bak pembuangan limbah laboratorium. ntuk
bahan kimia sisa yang mengandung asam atau basa harus dilakukan penetralan, selanjutnya
baru bisa dibuang. ntuk bahan kimia sisa yang mengandung logam+logam berat dan
beracun seperti "b, g, %d, dan sebagainya, endapannya harus dipisahkan terlebih dahulu.
2emudian cairannya dinetralkan dan dibuang.
A. 'engan pembakaran terbuka. Metoda pembakaran terbuka dapat dterapkan untuk bahan+
bahan organik yang kadar racunnya rendah dan tidak terlalu berbahaya. ahan+bahan
organik tersebut dibakar ditempat yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.
*. "embakaran dalan insenerator. Metoda pembakaran dalam insenerator dapat diterapkan
untuk bahan+bahan toksik yang jika dibakar ditempat terbuka akan menghasilkan senya$a+
senya$a yang bersifat toksik.
B. 'ikubur didalam tanah dengan perlindungan tertentu agar tidak merembes ke badan air.
Metoda ini dapat diterapkan untuk =at+=at padat yang reaktif dan beracunShare this:
• Jwitter
• Dacebook 1
https%&&fentafellana.wordpress.com&penangananlimbahlaboratorium&
'onisasi limbah cair rumah sakit roses pengolahan limbah dengan metode o'onisasi adalahseperti yang ditun$ukkan pada ambar *. Limbah cair yang berasal dari berbagaikegiatan laboratorium, dapur, laundry, toilet, dan lain sebagainya dikumpulkanpada sebuah kolam e+ualisasi lalu dipompakan ke tangki reaktor untukdicampurkan dengan gas o'on. as o'on yang masuk dalam tangki reaktor bereaksimengoksidasi senyawa organik dan membunuh bakteri patogen pada limbah cair.
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 13/25
Limbah cair yang sudah teroksidasi kemudian dialirkan ke tangkikoagulasi untuk dicampurkan koagulan. Lantas proses sedimentasi pada tangkiberikutnya. ada proses ini, polutan mikro, logam berat dan lainlain sisa hasilproses oksidasi dalam tangki reaktor dapat diendapkan.Selan$utnya dilakukan proses penyaringan pada tangki ltrasi. ada tangki ini ter$adiproses adsorpsi, yaitu proses penyerapan 'at'at pollutan yang terlewatkan pada
proses koagulasi. -at'at polutan akan dihilangkan permukaan karbon aktif. Apabilaseluruh permukaan karbon aktif ini sudah $enuh, atau tidak mampu lagi menyerapmaka proses penyerapan akan berhenti, dan pada saat ini karbon aktif harus digantidengan karbon aktif baru atau didaur ulang dengan cara dicuci. Air yang keluar darilter karbon aktif untuk selan$utnya dapat dibuang dengan aman ke sungai. 'on akan larut dalam air untuk menghasilkan hidroksil radikal (/), sebuah radikal bebas yang memiliki potential oksidasi yang sangat tinggi (0.12), $auh melebihi o'on (*.3 2) dan chlorine (*.45 2). /idroksil radikal adalah bahanoksidator yang dapat mengoksidasi berbagai senyawa organik (fenol, pestisida,atra'ine, 6!6, dan sebagainya). Sebagai contoh, fenol yang teroksidasi olehhidroksil radikal akan berubah men$adi hydro+uinone, resorcinol, cathecol untukkemudian teroksidasi kembali men$adi asam o7alic dan asam formic, senyawa
organik asam yang lebih kecil yang mudah teroksidasi dengan kandungan oksigenyang di sekitarnya. Sebagai hasil akhir dari proses oksidasi hanya akan didapatkankarbon dioksida dan air./idroksil radikal berkekuatan untuk mengoksidasi senyawa organik $uga dapatdipergunakan dalam proses sterilisasi berbagai $enis mikroorganisma,menghilangkan bau, dan menghilangkan warna pada limbah cair. 8engan demikianakan dapat mengoksidasi senyawa organik serta membunuh bakteri patogen, yangbanyak terkandung dalam limbah cair rumah sakit. ada saringan karbon aktif akan ter$adi proses adsorpsi, yaituproses penyerapan 'at'at yang akan diserap oleh permukaan karbon aktif. Apabilaseluruh permukaan karbon aktif ini sudah $enuh, proses penyerapan akan berhenti.9aka, karbon aktif harus diganti baru atau didaur ulang dengan cara dicuci.
8alam aplikasi sistem o'onisasi sering dikombinasikan denganlampu ultraviolet atau hidrogen peroksida. 8engan melakukan kombinasi ini akandidapatkan dengan mudah hidroksil radikal dalam air yang sangat dibutuhkandalam proses oksidasi senyawa organik. 6eknologi oksidasi ini tidak hanya dapatmenguraikan senyawa kimia beracun yang berada dalam air, tapi $uga sekaligusmenghilangkannya sehingga limbah padat (sludge) dapat diminimalisasi hinggamendekati *::;. 8engan pemanfaatan sistem o'onisasi ini dapat pihak rumahsakit tidak hanya dapat mengolah limbahnya tapi $uga akan dapat menggunakankembali air limbah yang telah terproses (daur ulang). 6eknologi ini, selain esiensiwaktu $uga cukup ekonomis, karena tidak memerlukan tempat instalasi yang luas.
<enis dan engaruh Limbah =umah Sakit 6erhadap Lingkungan 8an >esehatan
Sampah atau limbah rumah sakit dapat mengandung bahayakarena dapat bersifat racun, infeksius dan $uga radioaktif. Selain itu, karenakegiatan atau sifat pelayanan yang diberikan, maka rumah sakit men$adi depotsegala macam penyakit yang ada di masyarakat, bahkan dapat pula sebagaisumber distribusi penyakit karena selalu dihuni, dipergunakan, dan dikun$ungi olehorangorang yang rentan dan lemah terhadap penyakit. 8i tempat ini dapat ter$adipenularan baik secara langsung (cross infection), melalui kontaminasi bendabenda
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 14/25
ataupun melalui serangga (vector borne infection) sehingga dapat mengancamkesehatan masyarakat umum.
>arakteristik Limbah =umah Sakit
Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan
limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penun$ang lainnya.Apabila dibanding dengan kegiatan instansi lain, maka dapat dikatakan bahwa $enissampah dan limbah rumah sakit dapat dikategorikan kompleks. Secara umumsampah dan limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampahatau limbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair.
Limbah >linis
Limbah klinis adalah yang berasal dari pelayanan medis,perawatan, gigi, veterinari, farmasi atau se$enis, pengobatan, perawatan, penelitianatau pendidikan yang menggunakan bahanbahan beracun, infeksius berbahayaatau bisa membahayakan kecuali $ika dilakukan pengamanan tertentu.
?entuk limbah klinis bermacammacam dan berdasarkan potensi yang terkandungdi dalamnya dapat dikelompokkan sebagai berikut%
*. Limbah benda ta$am
Limbah benda ta$am adalah obyek atau alat yang memilikisudut ta$am, sisi, u$ung atau bagian menon$ol yang dapat memotong atau menusukkulit seperti $arum hipodermik, perlengkapan intravena, pipet pasteur, pecahangelas, pisau bedah. Semua benda ta$am ini memiliki potensi bahaya dan dapatmenyebabkan cedera melalui sobekan atau tusukan. ?endabenda ta$am yangterbuang mungkin terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi,
bahan beracun atau radio aktif.
0. Limbah infeksius
Limbah infeksius mencakup pengertian sebagai berikut%
@ Limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakitmenular (perawatan intensif). @ Limbah laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi daripoliklinik dan ruang perawatan&isolasi penyakit menular.
4. Limbah $aringan tubuh
Limbah $aringan tubuh meliputi organ, anggota badan, darah dan cairan tubuh,biasanya dihasilkan pada saat pembedahan atau otopsi.
. Limbah sitotoksik
Limbah sitotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 15/25
mungkin terkontaminasi dengan obat sitotoksik selama peracikan, pengangkutanatau tindakan terapi sitotoksik.
#. Limbah farmasi
Limbah farmasi ini dapat berasal dari obatobat kadaluwarsa, obat
obat yang terbuang karena batch yang tidak memenuhi spesikasi atau kemasanyang terkontaminasi, obatobat yang dibuang oleh pasien atau dibuang olehmasyarakat, obatobat yang tidak lagi diperlukan oleh institusi yang bersangkutandan limbah yang dihasilkan selama produksi obatobatan.
5. Limbah kimia
Limbah kimia adalah limbah yang dihasilkan dari penggunaanbahan kimia dalam tindakan medis, veterinari, laboratorium, proses sterilisasi, danriset.
3. Limbah radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi denganradio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. Limbahini dapat berasal dari antara lain % tindakan kedokteran nuklir, radioimunoassaydan bakteriologisB dapat berbentuk padat, cair atau gas.
Limbah !on >linis
Selain sampah klinis, dari kegiatan penun$ang rumah sakit $ugamenghasilkan sampah non klinis atau dapat disebut $uga sampah non medis.Sampah non medis ini bisa berasal dari kantor & administrasi kertas, unit pelayanan(berupa karton, kaleng, botol), sampah dari ruang pasien, sisa makanan buanganB
sampah dapur (sisa pembungkus, sisa makanan & bahan makanan, sayur dan lainlain).
Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristiktertentu baik sik, kimia dan biologi. Limbah rumah sakit bisa mengandungbermacammacam mikroorganisme, tergantung pada $enis rumah sakit, tingkatpengolahan yang dilakukan sebelum dibuang dan $enis sarana yang ada(laboratorium, klinik dll). 6entu sa$a dari $enis$enis mikroorganisme tersebut adayang bersifat patogen.
Limbah rumah sakit seperti halnya limbah lain akan mengandungbahanbahan organik dan anorganik, yang tingkat kandungannya dapat ditentukandengan u$i air kotor pada umumnya seperti ?8, C8, 66S, p/, mikrobiologik, danlainlain.
engaruhnya 6erhadap Lingkungan 8an >esehatan
engaruh limbah rumah sakit terhadap kualitas lingkungan dankesehatan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti%
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 16/25
angguan kenyamanan dan estetika
"ni berupa warna yang berasal dari sedimen, larutan, bau phenol, eutrokasi danrasa dari bahan kimia organik.
>erusakan harta benda
8apat disebabkan oleh garamgaram yang terlarut (korosif, karat), air yangberlumpur dan sebagainya yang dapat menurunkan kualitas bangunan di sekitarrumah sakit.
angguan&kerusakan tanaman dan binatang
"ni dapat disebabkan oleh virus, senyawa nitrat, bahan kimia, pestisida, logamnutrien tertentu dan fosfor.
angguan terhadap kesehatan manusia
"ni dapat disebabkan oleh berbagai $enis bakteri, virus, senyawasenyawa kimia,pestisida, serta logam seperti /g, b, dan Cd yang berasal dari bagian kedokterangigi.
angguan genetik dan reproduksi
9eskipun mekanisme gangguan belum sepenuhnya diketahui secara pasti, namunbeberapa senyawa dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan genetik dansistem reproduksi manusia misalnya pestisida, bahan radioaktif.
*. ?. <enis$enis limbah
<enis$enis limbah rumah sakit meliputi bagian sebagai berikut ini %
Limbah klinik
Limbah dihasilkan selama pelayanan pasien secara rutinpembedahan dan di unitunit resiko tinggi. Limbah ini mungkin berbahaya danmengakibatkan resiko tinggi infeksi kuman dan populasi umum dan staf =umahSakit. leh karena itu perlu diberi label yang $elas sebagai resiko tinggi. Contohlimbah $enis tersebut ialah perban atau pembungkusyang kotor, cairan badan,anggota badan yang diamputasi, $arum$arum dan semprit bekas, kantung urine danproduk darah.
Limbah patologi
Limbah ini $uga dianggap beresiko tinggi dan sebaiknya diautoclaf sebelum keluardari unit patologi. Limbah tersebut harus diberi label bioha'ard.
Limbah bukan klinik
Limbah ini meliputi kertaskertas pembungkus atau kantong dan plastik
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 17/25
yang tidak berkontak dengan cairan badan. 9eskipun tidak menimbulkan resikosakit, limbah tersebut cukup merepotkan karena memerlukan tempat yang besaruntuk mengangkut dan menbuangnya.
Limbah dapur
Limbah ini mencakup sisasisa makanan dan air kotor. ?erbagaiserangga seperti kecoa, kutu dan hewan pengerat seperti tikus merupakangangguan bagi staf maupun pasien di =umah Sakit.
Limbah radioaktif
Dalaupun limbah ini tidak menimbulkan persoalan pengendalianinfeksi di rumah sakit, pembuangan secara aman perlu diatur dengan baik.emberian kode warna yang berbeda untuk masingmasing sangat membantupengelolaan limbah tersebut.
Sumber tulisan ini dari google E8iposkan oleh 8ian =atna Fuedsi di *0.0G>irimkan "ni lewat Hmail ?log6hisI ?erbagi ke 6witter ?erbagi ke Fa
http%&&dianratnafuedsi.blogspot.co.id&0:**&:*&teknologipengolahanlimbahmedis
cair.html
engolahan limbah dengan memanfaatkan teknologi pengolahan dapat
dilakukan dengan cara sika, kimia dan biologis atau gabungan ketiga sistem
pengolahan tersebut. engolahan limbah cara biologis digolongkan men$adi
pengolahan cara aerob dan pengolahan limbah cara anaerob (inting, 0::3).
8alam melakukan fungsinya rumah sakit menimbulkan berbagai buangan
dan sebagian dari limbah tersebut merupakan limbah yang berbahaya.
Sumber air limbah rumah sakit dibagi atas tiga $enis yaitu %
*. Air Limbah "nfeksius
Air limbah yang berhubungan dengan tindakan medis seperti pemeriksaan
mikrobiologis dari poliklinik, perawatan penyakit menular, dll.
0. Air Limbah 8omestik
Air limbah yang tidak berhubungan dengan tindakan medis yaitu berupa air
limbah kamar mandi, dapur, dll.
4. Air Limbah >imia
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 18/25
Air limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam tindakan
medis, Laboratorium, sterilisasi, riset, dll (inting, 0::1)
9enurut Adisasmito (0::3) dalam buku Sistem 9ana$emen Lingkungan=umah Sakit, Limbah cair rumah sakit terdiri dari limbah cair infeksius dan
non infeksius berasal dari kegiatan
• elayanan 9C> (9andi, Cuci, >akus) pasien berupa limbah cair dalam
kamar mandi dan pencucian peralatan yang digunakan.
• Laboratorium klinis, berupa air limbah dari pencucian peralatan
laboratorium dan se$enisnya.
• engobatan& perawatan klinis, terutama berasal dari kegiatan
pencucian gin$al dan pencucian peralatan.
• =uang operasi.
• Laundry dan pembersihan ruang infeksi.
• Hmergency (=awat 8arurat).
• =adiologi.
Sifat Limbah yang dibuang ke saluran
9enurut 8ir$en 9 J L serta elayanan 9edik 8epkes =" (0::0) dalam
?uku edoman Sanitasi =umah Sakit di "ndonesia, sifat ukuran, fungsi dan
kegiatan rumah sakit mempengaruhi kondisi air limbah yang dihasilkan.
Secara umum air limbah mengandung buangan pasien, bahan otopsi
$aringan hewan yang digunakan di laboratorium, sisa makanan dari dapur,
limbah laundry, limbah laboratorium berbagai macam bahan kimia baiktoksik maupun non toksik, dan lainlain. Apabila limbah laboratorium cukup
besar (lebih dari * pin atau :,#51 liter) disarankan untuk disediakan
kontainer khusus atau dilakukan pengolahan khusus.
engolahan air limbah dapat menggunakan teknologi pengolahan secara
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 19/25
biologis atau gabungan antara proses biologis dengan proses kimiasika.
roses secara biologi dapat dilakukan secara aerobik (dengan udara) dan
anaerobik (tanpa udara) atau kombinasi aerobik dan anaerobik. roses
biologis biasanya digunakan untuk pengolahan air limbah dengan ?8 yang
tidak terlalu besar.
*. engolahan ?iologi Aerobik
engolahan limbah secara biologis aerobik dapat dibagi men$adi tiga yaitu %
a) roses biologis dengan biakan tersuspensi (suspended culture)
roses biologis dengan biakan tersuspensi adalah sistem pengolahan dengan
menggunakan aktitas mikroorganisme untuk menguraikan senyawapolutan yang ada dalam air dan mikroorganime yang digunakan dibiakkan
secara tersuspesi di dalam suatu reaktor. ?eberapa contoh proses
pengolahan dengan sistem ini antara lain % proses lumpur aktif
standar&konvesional (standard activated sludge), step aeration, contact
stabili'ation, e7tended aeration, o7idation ditch (kolam oksidasi sistem parit)
dan lainya (Adisasmito, 0::3).
b) roses biologis dengan biakan melekat (attached culture)
roses biologis dengan biakan melekat yakni proses pengolahan limbah
dimana mikroorganisme yang digunakan dibiakkan pada suatu media
sehingga mikroorganisme tersebut melekat pada permukaan media.
?eberapa contoh teknologi pengolahan air limbah dengan cara ini antara lain
% trickling
lter atau biolter, rotating biological contractor (=?C), contac
aeration&o7idation (aerasi kontak) (Adisasmito, 0::3).
c) roses biologis dengan sistem kolam atau lagoon
roses pengolahan air limbah secara biologis dengan lagoon atau kolam
adalah dengan menampung air limbah pada suatu kolam yang luas dengan
waktu tinggal yang cukup lama sehingga dengan aktitas mikroorganisme
yang tumbuh secara alami, senyawa polutan yang ada dalam air akan
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 20/25
terurai. Kntuk mempercepat proses penguraian senyawa polutan atau
memperpendek waktu tinggal dapat $uga dilakukam proses aerasi. Salah
satu contoh proses pengolahan air limbah dengan cara ini adalah kolam
aerasi atau kolam stabilisasi (stabili'ation pond). roses dengan sistem
lagoon tersebut kadangkadang dikategorikan sebagai proses biologisdengan biakan tersuspensi (Adisasmito, 0::3).
0. engolahan ?iologi Anaerobik
?eberapa teknologi pengolahan limbah cair yang sering digunakan di rumah
sakit yaitu proses lumpur aktif (active sludge proces), reaktor putar biologis
(rotating biological contactor&=?C), proses aerasi kontak, proses pengolahan
dengan biolter up MowN, dan pengolahan dengan sistem biolter anaerob
aerobN. Kntuk memilih $enis teknologi atau proses yang akan digunakanuntuk pengolahan air limbah, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara
lain % karakteristik air limbah, $umlah limbah serta standar kualitas air olahan
yang diharapkan (Adisasmito, 0::3).
Pengolahan sekunder dengan Lumpur Aktif (Actived Sludge)
6eknologi pengolahan limbah dengan Activated Sludge (Lumpur Aktif) ini
sangat cocok untuk rumah sakit dengan kapasitas yang besar. >arena $ika
diterapkan untuk rumah sakit dengan kapasitas yang kecil, teknologi ini
kurang ekonomis karena biaya yang diperlukan cukup besar.
Pengolahan dengan sistem Kolam Oksidasi
Sistem kolam oksidasi ini telah dipilih untuk pengolahan air limbah rumah
sakit yang terletak ditengahtengah kota karena tidak memerlukan lahan
yang luas.
>olam ksidasinya dibuat bulat atau elip dan air limbah dialirkan secara
berputar agar ada kesempatan lebih lama berkontak dengan oksigen dari
udara (aerasi). >emudian air limbah dialirkan ke dalam sedimentation tank
untuk mengendapkan bendabenda pada dan lumpur lainnya. Selan$utnya air
yang sudah nampak $ernih dialirkan ke bak klorinasi sebelum dibuang ke
dalam sungai atau kebadan air lainnya. Sedangkan lumpur yang mengendap
diambil dan dikeringkan pada sludge drying bed.
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 21/25
Pengolahan Air Limbah Dengan Proses io!lter "#p $lo%"
roses pengolahan air limbah dengan biolter Oup MowO ini terdiri dari bak
pengendap, ditambah dengan beberapa bak biolter yang diisi denganmedia kerikil atau batu pecah, plastik atau media lain. enguraian 'at'at
organik yang ada dalam air limbah dilakukan oleh bakteri anaerobik atau
facultatif aerobik ?ak pengendap terdiri atas 0 ruangan, yang pertama
berfungsi sebagai bak pengendap pertama, sludge digestion (pengurai
lumpur) dan penampung lumpur sedangkan ruang kedua berfungsi sebagai
pengendap kedua dan penampung lumpur yang tidak terendapkan di bak
pertama, dan air luapan dari bak pengendap dialirkan ke media lter dengan
arah aliran dari bawah ke atas.
Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media lter akan tumbuh
lapisan lm mikroorganisme. 9ikroorganisme inilah yang akan
menguraikan 'at organik yang belum sempat terurai pada bak pengendap.
Air luapan dari biolter kemudian dibubuhi dengan khlorine atau kaporit
untuk membunuh mikroorganisme patogen, kemudian dibuang langsung ke
sungai atau saluran umum.
Proses Pengolahan Dengan Sistem io!lter Anaerob&Aerob
roses ini pengolahan dengan biolter anaerobaerob ini merupakan
pengembangan dari proses biolter anaerob dengan proses aerasi kontak
engolahan air limbah dengan proses biolter anaerobaerob terdiri dari
beberapa bagian yakni bak pengendap awal, biolter anaerob (ano7ic),
biolter aerob, bak pengendap akhir, dan $ika perlu dilengkapi dengan bak
kontaktor khlor.
Pengolahan dengan Sistem Aerasi Kontak
roses pengolahan air limbah dengan aerasi ini merupakan pengembangan
dari proses lumpur aktif dan proses biolter. engolahan air limbah dengan
proses aerasi kontak ini terdiri dari dua bagian yakni pengolahan primer dan
pengolahan sekunder.
a. engolahan rimer
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 22/25
ada pengolahan primer ini, air limbah dialirkan melalui saringan kasar (bar
screen) untuk menyaring sampah yang berukuran besar seperti sampah
daun, kertas, plastik dll. Setelah melalui screen air limbah dialirkan ke bak
pengendapan awal, untuk mengendapkan parikel lumpur, pasir dan kotoranlainnya. Selain sebagai bak pengendapan, $uga berfungsi sebagai bak
pengontrol aliran.
b. engolahan Sekunder
roses pengolahan sekunder ini terdiri dari bak kontaktor anaerob (Ano7ic)
dan bak kontaktor aerob. Air limpasan dari bak pengendapan awal dipompa
dan dialirkan ke bak penenang, kemudian dari bak penenang air limbah
mengalir ke kontaktor anaerob dengan arah aliran dari bawah ke atas (KpFlow). 8i dalam bak kontaktor anaerob tersebut diisi dengan media dari
bahan plastik atau kerikil&batu split. <umlah bak kontaktor anaerob ini bisa
dibuat lebih dari satu sesuai dengan kualitas dan $umlah air baku yang akan
diolah. Air limpasan dari bak kontaktor anaerob dialirkan ke bak aerasi. 8i
dalam bak aerasi ini diisi dengan media dari bahan platik (olyethylen), batu
apung atau bahan serat, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara
sehingga mikroorganisme yang ada akan menguraikan 'at organik yang ada
di dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media.
8engan demikian air limbah akan dengan mikroorgainisme yang tersuspensi
dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal
tersebut dapat meningkatkan esiensi penguraian 'at organik. roses ini
sering dinamakan Aerasi >ontak (Contact Aeration).
Pengolahan dengan Sistem Kolam Aerasi atau Kolam Stabilisasi
Sistem pengolahan air limbah kolam stabilisasiN adalah memenuhi semua
kriteria tersebut diatas kecuali masalah lahan yang diperlukan, sebab untuk
kolam stabilisasi memerlukan lahan yang cukup luas, maka biasanya sistem
ini dian$urkan untuk rumah sakit di pedalaman (di luar kota) yang biasanya
masih tersedia lahan yang cukup. Sistem ini hanya terdiri dari bagianbagian
yang cukup sederhana yakni %
a. ump (ompa air kotor)
b. Stabili'ation ond (>olam Stabilisasi) biasanya 0 buah
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 23/25
c. ?ak klorinasi
d. Control =oom (=uangan untuk >ontrol)
e. "nlet
f. "nterconnection antara 0 kolam stabilisasi
g. utlet dari kolam stabilisasi menu$u ke sistem chlorinasi (?akChlorinasi)
Anaerobic $ilter 'reatment System
roses pengolahan anaerobik yaitu proses pengolahan air yang
menggunakan organisme yang aktif dimana oksigen tidak ada dan proses ini
ditun$ukkan oleh proses fermentasi metan. Sebagai hasil fermentasi metan
oleh bakteri anaerobik 'at organik yang komplek seperti karbohidrat, lemak
dan protein dibusukkan ke dalam metan (C/) dan karbon dioksida (C0).
roses pengolahan anaerobik biasanya digunakan untuk mengolah air limbah
yang konsentrasinya tinggi atau lumpur, seperti pengolahan pada kotoran
manusia atau air limbah dari proses fermentasi alkohol dari tetes. ada
umumnya air limbah yang di proses dengan pengolahan anaerobik
dilan$utkan dengan pengolahan aerobik.
Sistem Anaerobic 6reatment terdiri dari komponenkomponen antara lain
sebagai berikut %
a. ump Sump (ompa Air kotor)
b. Septic 6ank ("nhoP 6ank)
c. Anaerobic Filter
d. Stabili'ation 6ank (?ak Stabilisasi)
e. Chlorination 6ank (?ak Chlorinasi)
f. Sludge 8rying ?ed (6empat engeringan Lumpur)
g. Control =oom (=uang Control)
Sesuai dengan debit air buangan dari rumah sakit yang $uga tergantung dari
besar kecilnya rumah sakit atau $umlah tempat tidur, maka konstruksi
anaerobic Filter 6reatment System dapat disesuaikan dengan kebutuhan
tersebut misalnya %
a. 2olume Septic 6ank
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 24/25
b. <umlah Anaerobik Filter
c. 2olume Stabili'ation 6ank
d. <umlah Chlorinasi 6ank
e. <umlah Sludge drying bed
f. erkiraan luas lahan yang diperlukan.
Persyaratan Limbah air umah Sakit
9enurut >epmenkes =" !o. *0:&9H!>HS&S>&Q&0:: tentang persyaratan
kesehatan lingkungan rumah sakit, limbah cair rumah sakit harus memenuhi
syaratsyarat sebagai berikut %
*. Limbah cair harus dikumpulkan dalam kontainer yang sesuai dengan
karakteristik bahan kimia dan radiologi, volume, dan prosedur
penanganan dan penyimpangannya.
0. Saluran pembungan limbah harus menggunakan sistem saluran
tertutup, kedap air dan limbah harus mengalir dengan lancar serta
terpisah dengan saluran air hu$an.
4. =umah sakit harus memiliki instalasi pengolahan limbah cair sendiri
atau bersamasama secara kolektif dengan bangunan disekitarnya
yang mememnuhi persyaratan teknis, apabila belum ada atau tidak
ter$angkau sistem pengolahan air limbah perkotaan.
. erlu dipasang alat pengukur debit limbah cair untuk mengetahui debit
harian limbah yang dihasilkan
#. Air limbah dari dapur harus dilengkapi penangkap lemak dan saluran
air limbah harus dilengkapi&ditutup dengan grill.
5. Air limbah yang berasal dari laboratorium harus diolah di "nstalasi
engolahan Air Limbah ("AL), bila tidak mempunyai "AL harus dikelola
sesuai kebutuhan yang berlaku melalui ker$asama dengan pihak lain
atau pihak yang berwenang.
3. Frekuensi pemeriksaan kualitas limbah cair terolah (eRuent) dilakukan
setiap bulan sekali untuk swapantau dan minimal 4 bulan sekali u$i
petik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7/23/2019 Limbah Cair Dari Instansi Layanan Kesehatan Mutunya Serupa Dengan Limbah Cair Yang Berasal Dari Dari Daerah…
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-cair-dari-instansi-layanan-kesehatan-mutunya-serupa-dengan-limbah-cair 25/25
1. =umah sakit yang menghasilkan limbah cair yang mengandung atau
terkena 'at radioaktif, pengelolaanya dilakukan sesuai ketentuan
?A6A!
G. arameter radioaktif diperlukan bagi rumah sakit sesuai dengan bahanradioaktif yang dipergunakan oleh rumah sakit yang bersangkutan.
See more at% http%&&staypublichealth.blogspot.co.id&0:*0&**&pengelolaan
limbahrumahsakit.htmlsthash.0Fwuy/.dpuf
http%&&staypublichealth.blogspot.co.id&0:*0&**&pengelolaanlimbahrumahsakit.html
top related