social archaeology and marxist social thought
Post on 18-Feb-2018
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Social Archaeology and Marxist Social Thought
http://slidepdf.com/reader/full/social-archaeology-and-marxist-social-thought 1/4
Social Archaeology and Marxist Social Thought
Thomas C. Patterson
Istilah ‘arkeologi sosial’ digunakan untuk menjelaskan hubungan
antara bagaimana kita berteori tentang masyarakat dan sejarah dan
aa yang kita tulis mengenai masyarakat tertentu! termasuk
masyarakat kita sendiri yang kita ketahui dari bukti arkeologis!
historis! dan etnogra"s.
#i negara$negara anglo%on! a&al dari ergerakan arkeologi sosial
dimulai sekitar akhir '()*an+
$ #i Inggris! ,ordon Childe dan ,rahame Clark
memengaruhi kolega$koleganya untuk mulai memikirkan
hubungan sosial dan organisasi dari orang$orang yang
membuat arti%ak yang ditemukan ada ekska-asi dan
sur-ey.$ #i Amerika! illiam #. Strong! /ulian Ste&ard! 0rank Set1ler!
Clyde 2luckhohn! dan alter Taylor! dengan cara berbeda
memengaruhi ara arkeolog untuk berikir mengenaikonse mereka dan bingkai teori sosial dan ercobaan
untuk menjelaskan lebih dari arti%ak dan asosiasi saat
mereka menulis tentang masyarakat lamau.
Menurut Christoher 3a&kes! untuk mengetahui teknik roduksi
dari %enomena arkeologis itu ‘relati% mudah’ dan ‘cuku mudah’
untuk mengetahui kaitannya dengan ekonomi! namun ‘cuku sulit’untuk mengetahui kaitan sosio$olitik4 dan yang ‘aling sulit’ adalah
untuk mengaitkannya dengan bahasan religi dan kehiduan
siritual.
M.A. Smith mengeluarkan endaat yang lebih esimis! menurutnya
usaha untuk membuat ulang! merekonstruksi dan menemukan
kembali masyarakat lamau dari bukti$bukti yang ditemukan itutidak mungkin dilakukan karena eninggalan arkeologis hanya
7/23/2019 Social Archaeology and Marxist Social Thought
http://slidepdf.com/reader/full/social-archaeology-and-marxist-social-thought 2/4
mendukung kesimulan yang sangat terbatas tentang akti-itas
manusia.
Sejak tahun '(5*$an dan seterusnya erkembangan emikiran yangmendukung analisis sosial %ungsional dan juga emikiran kaum
esimis berkembang. /ohn 6o&e dan 7e&is 8in%ord memengaruhi
dengan cara berbeda bah&a arkeolog harus mengecek ulang
imlikasi dari metode dan konse yang mereka gunakan.
Sebagian karena alasan olitik! yang arkeolog anglo%on tidak
ertimbangkan ada sekitar tahun ’5*$‘9*an adalah erbedaan
mendasar dari teori sosial! seerti misalnya ositi-is liberal! dan
Marxist daat memengaruhi konse dan metode yang diakai dan
juga asumsi yang dibuat mengenai budaya! masyarakat! dan
sejarah4 erbandingan yang dibahas biasanya berkaitan dengan
teori Childe mengenai re-olusi urban dan neolitik dan endaat
Ste&ard mengenai meningkatnya komleksitas budaya dan
munculnya integrasi sosial budaya. :amun hal tersebut tidak
berlaku ada arkeolog yang meneliti misalnya italia! meksiko dan
eru yang memunyai tradisi anjang akan analisis intensi%! dan
diskusi mengenai berbagai teori sosial dan imlikasi olitik yang
terbentuk.
Pada Tahun ‘;*an ada erkembangan baru ada arkeologi sosial di
negara$negara anglo%on. <ntuk Charles 6edman dan koleganya ini
berarti saat untuk meneliti lebih jauh dari bahasan mengenai
akti-itas substansial dan enanggalan arkeologis. =arkeologi sosial
menurut mereka bertujuan kurang jelas namun dilakukan dengan
model ekslisit! menggunakan data base yang lebih luas! meneliti
%actor indi-idual dan normati-e ada masyarakat dan
mengalikasikan metode kuantitati%. <ntuk Colin 6en%re&! arkeologi
sosial menaandakan erubahan yang mendasar ada metode!
objekti%! dan asirasi dari arkeolog yang dimana diharakan untuk
7/23/2019 Social Archaeology and Marxist Social Thought
http://slidepdf.com/reader/full/social-archaeology-and-marxist-social-thought 3/4
merekonstruksi sistem sosial masyarakat lamau4 Arkeolog$arkeolog
di Amerika latin>7uis 7umbreras! Mario Sanoja dan Itaida ?argas
Arenas! @. 3ugo 8ene-ides dan lainnya melihat arkeologi sebagai
ilmu engetahuan sosial dan menggunakan dasar teori sosialMarxism dariada ositi-is$liberal. =seiring dengan
erkembangannya banyak muncul kritik yang utamanya berasal
dari kaum rosesual mengenai arkeologi sosial ini.
Pada '(B*an 7uis 8ate dan /ulio Montane mengaitkan kata
MarxismD dan ArchaeologyD ada judul$judul buku dan satu
dekade kemudian! buku 6andall Mc,uire A Marxist Archaeology D
dan Marxism in contemporary Western Archaeology D muncul. Pada
&aktu bersamaan! Ian 3odder menyadari keouleran dan
keragaman dari osisi teori Marxist yang diadosi oleh arkeolog
eroa ada tahun ’;*$‘B*an meningkat.
Marxism Archaeology
#i Amerika! tradisi Marxist diba&a oleh engungsi yang berasal dari
eroa tengah dan -eteran$-eteran yang dibuang dari erang siil
sanyol. 8eberaa orang di engasingan yang ergi ke Mexico City
seerti Pedro Armillas! Angel Palerm! dan Pedro Carrasco menjadi
antroolog dan memba&a emikiran sosial Marxist. Pada akhir
’E*an dan a&al ‘5*an mereka berkolaborasi dengan sarjana$sarjana
Amerika seerti Fric ol% dan 6ene Millon yang memba&a
emahaman mereka sendiri akan teori Marxist.
Perbandingan enulisan mereka dengan yang lebih kontemorer
memerlihatkan dasar teori Marxist yang digunakan. Misalnya!
Armillas berendaat tentang erkembangan kekuatan roduksi!
memertanyakan bagaimana manajemen buruh dalam embuatan
great yramid yang dieksekusi oleh kaum kelas atas berengaruh
ada kehancuran Teotihuacan. Penelitian a&al Millon di Teotihuacan
berkaitan dengan aakah lembah cuku luasD untuk
memungkinkan erkembangan kelas ada masyarakat berdasarkan
7/23/2019 Social Archaeology and Marxist Social Thought
http://slidepdf.com/reader/full/social-archaeology-and-marxist-social-thought 4/4
roduksi dan dalam konteks ini! irigasi. Sons of shaking earth karya
ol% adalah analisis lanjutan dari dialektika kelas dan %ormasi
negara di mesoamerika. Publikasi dari karya$karya mereka dibaca
luas dan banyak memengaruhi sejumlah sarjana$sarjana diAmerika <tara! termasuk 6obert Adams dan 8ruce Trigger! yang
mana karya mereka ada tahun '(9*an sudah menunjukkan kaitan
kuat dengan teori dan metode$metode Marxist.
top related