teknologi komunikasi nirmassa

TEKNOLOGI KOMUNIKASI NIRMASSA DAN INTERPERSONAL

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Ibnu Chaldun Jakarta2016

1

1.Teknologi Media Isyarat

2

Isyarat : sebagai media pertama yang dimiliki oleh manusia sampai saat ini tetap digunakan sebagai media komunikasi, bahkan beberapa isyarat merupakan bahasa alami manusia sebagai ekspresi dan pengejawantahan kondisi psikologis manusia.

Umumnya media isyarat menggunakan dua alat yaitu bagian tubuh manusia atau alat lain sebagai alat bantu diluar bagian tubuh manusia seperti bendera, asap, tongkat dan sebagainya.

3

Media Isyarat asap dan api : “Isyarat ini diciptakan pada jaman Yunani masa pemerintahan raja Darius I (522 –486 SM) ketika mengalami kesulitan dalam pengiriman pesan berita kepada propinsi-propinsi di bawah kekuasaannya yang tersebar dari sungai Indus hingga Danube”.

Isyarat yang digunakan adalah dengan menyuruh orang berdiri di ketinggian dan menyalakan api. Melalui asap yang ditimbulkan tercipta beberapa pesan yang diterima 30 kali lebih cepat daripada menggunakan kurir yang berlari secara marathon.

4

Media isyarat api ini hanya bisa digunakan dalam kondisi cerah tidak hujan. Yang bisa mengartikan hanyalah orang-orang yang berada pada kelompok pengguna isyarat tersebut. Media isyarat asap hanya efektif digunakan untuyk mengirim pesan-pesan singkat.

Cara yang sama juga dilakukan oleh bangsa Gaul (Viking) pada jaman Julius Caesar dan bangsa Indian di Amerika.

5

Media Isyarat Smaphores : “Semaphore adalah cara berkomunikasi melalui isyarat 2 bendera ditangan dengan cara menggerakkannya dengan berbagai variasi posisi-posisi tertentu yang memiliki arti huruf, angka dan isyarat khusus”.

Perkembangan semaphore juga muncul pada masa Yunani dan Romawi. Ketika ditemukannya telescope pada tahun 1600, semamphore mampu mengirim pesan lebih jauh lagi dengan cara sistem berantai.

6

Media semaphore mampu digunakan dalam kondisi cuaca cerah. Pesan efektif yang dikirimkan relatif hanyalah pesan singkat dan mudah dipahami karena pesan dapat diulang dengan standard pesan yang sama.

Secara internasional isyarat semaphore memiliki kesamaan variasi posisi yang berarti sama dalam arti dan makna

7

Jika peralatan elektronik tidak dapat digunakan, dalam kondisi survive semaphore digunakan untuk mengirim pesan dari jarak jauh.

Pada saat ini media semaphore masih digunakan oleh kalangan dinas angkatan laut dan kegiatan kepanduan.

2.Teknologi Media Telegraf

8

Telegraf : “Dalam bahasa Yunani memiliki arti sebagai menulis dari jauh. Dengan demikian pengertian dari telegraf adalah sistem komunikasi yang menggunakan transmisi signal yang memiliki arti huruf, angka dan tanda baca.

Telegraf adalah media telekomunikasi pertama yang ditemukan di dunia ini.

Penemuan telegraf merupakan inovasi dari penemuan sebelumnya yang dilakukan oleh “ALESSANDRO VOLTA” dan “ANDRE' MARIE AMPERE” yang menemukan arus listrik lemah.

Gb. Chappe’s semaphore

9

Cikal bakal Teknologi Telegraf sudah di mulai pada tahun 1794 seorang insinyur Perancis “CHAPPE’S” membuat menara setinggi 5 – 10 meter .

Pada menara tersebut terdapat dua tuas besi yang bila di pertemukan akan menghasilkan percikan listrik. Percikan inilah digunakan sebagai isyarat dalam berkomunikasi.

10

Kemampuan yang dimiliki “Chappe's semaphore” dapat mengirim pesan dalam 2 menit dengan jarak 230 km dari Lille ke Paris. Jarak interval masing-masing menara berkisar 8 hingga 16 km.

Teknologi ini kemudian disempurnakan oleh SAMUEL FINLEY BREESE MORSE (1791-1872) penemu kode morse.

11

Pada tahun 1832 sepulang dari Inggris Samuel Morse memiliki ide untuk membuat mesin sebagai penyempurnaan chappe semaphore. Ia percaya bahwa percikan lkistrik mampu membawa signal-signal listrik. sebagai isyarat dalam berkomunikasi.

Percikan listrik tersebut di rubahnya dalam bentuk kode sederhana dengan menggunakan simbol titik dan garis yang direkam dalam kertas digerakan sistem elektromagnetik.

GB. Kode morse dalam bentuk mekanik

12

Pada tahap awal Morse hanya bisa menyampaikan pesan sejauh 32 km atau 20 mil percoban ini dianggap sebagai embrio lahirnya mesin telegraf

Sebagai media pesan media telegraf adalah media yang efektif dalam penyampaian pesan jarak jauh, namun kekurangannya adalah yang bisa mengirim dan menerima pesan tersebut hanyalah orang-orang yang paham dan hapal kode morse.

13

Jika untuk keperluan inteligence atau peperangan maka kode morse ini bisa digunakan agar pesan rahasia tetap terjaga

Telegraf sempat menjadi primadona untuk menyampaikan pesan jarak jauh.

Pada jamannya, umumnya telegram diperlakukan sebagai sesuatu yang istimewa karena umumnya pula telegram selalu berisi pesan penting.

GB. Mesin penerima signal morse

14

Perkembangan selanjutnya kemajuan teknologi telegraf melahirkan berbagai media baru seperti :1. Teleprinting : “fungsi kerjanya sama

dengan telegraf hanya pesan yang diterima dalam bentuk kata bukan kode atau tanda. Pengirimannyapun juga menggunakaan keyboard huruf bukan menggunakan tombol penghasil bunyi”.

2. facsimile : “adalah telegraf generasi otomatis yang mampu mengirim dan menerima data serta gambar”.

15

Kini kode morse dapat diterima oleh komputer dengan cara memasukkan software penerima kode morse (morse decoder).

3.Teknologi Media Telepon16

Telepon : “adalah instrumen yang dapat mengirim dan menerima pesan suara dan data melalui tenaga elektrik.

Telepon merupakan alat telekomunikasi ke dua setelah telegraf, dan penggunaannnya hanya berisi pesan suara.

Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell (1847 – 1922) secara tidak sengaja. Ia sebenarnya melakukan percobaan pembuatan mesin telegraf yang dibantu oleh assistennya Thomas Watson yang berada di tempat lain. Ketika ia berbicara tanpa sengaja suaranya di dengar oleh Watson. Kejadian ini terjadi pada ttahun 1875.

Prototype telepon Bell Telepon model pertama

17

Konstruksi pertama pesawat telepon yang dibuat adalah sangat sederhana yaitu kotak yang terdiri dari kabel koil, magnet dan membran. Suara yang diterima pada medan magnegtic akan digetarkan dan digaungkan oleh membran sehingga bisa ditransmisikan.

Baru pada tahun 1876 prototype disempurnakan oleh Bell dengan design mirip mikropon seperti sekarang ini yang terdiri dari kabel pendenggar suara dan moncong untuk berbicara.

4.Teknis media telephone

18

Basic teknis media telepon adalah terdiri dari :1. transmiter yang mengirimkan suara, 2. receiver yang menerima suara, 3. beeberapa tombol nomor untuk

melakukan dial, 4. nada ring atau alarm serta, 5. beberapa sirkuit elektronis yang disebut

sebagai antisidetone.

4. Telephone dan facsimile19

Perkembangan terakhir dari teknologi telepon kabel adalah digabungkannya teknologi teleepon dengan mesin facsimile.

Cara kerja dari facsimile ini adalah meng-scan dokumen yang akan dikirim dalam bentuk elektrik impulse.

Elektrik impulse ini kemudian melewati jaringan kabel telepon yang diterima oleh pesawat penerima dan dirubah kembali dalam bentuk tulisan, gambr atau bentuk lainnya.

20

Dalam Pandangan Ilmu komunikasi memberi batasan bahwa facsimile adalah media komunikasi untuk mengirim, menerima dan mengcopy dokumen.

Gb. Cara Kerja mesin fax

Gb. Hasil rekaman scaner dalam mesin fax

DOKUMEN

ELEKTRIK IMPULSE

JARINGAN KABEL TELEPONPESAWAT PENERIMA

4. Sistem kerja komunikasi Telepon

21

Hardware yang digunakan meliputi handset, stasiun kontrol pusat, kabel perantara hingga handset yang dituju.

Handset terdiri dari 2 bagian utama yaitu untuk mengirimkan pesan ( bagian mulut ) dan bagian untuk menerima signal atau pesan ( bagian telinga ).

Bila suara diucapkan maka gelombang suara akan ditransmisikan diaphragma yang ada dalam handset ( kotak telepon ).

22

Setelah itu gelombang suara disalurkan ke jaringan kawat atau kabel yang dikontrol oleh stasiun kontrol pusat, dan pada akhirnya diterima oleh hand set receiver.

tiga bagian penting dalam sistem kerja telepon :

1. Switch alat untuk menyambung dan memutuskan koneksi ke jaringan telepont.

2. Speaker alat untuk mendengarkan suara dari pesan yang datang

3. Microphone Bagian yang mengirimkan pesan dalam bentuk gelombang suara

5. Karaketristik telephone 23

Media telepon memiliki karakter yang bersifat personal namun dalam taraf relatif terbatas artinya bahwa media telephone dengan sistem kabel dan cordless tidak bersifat portable sehingga belum tentu pesan yang disampaikan akan langsung diterima oleh person yang dituju.

Dari segi kecepatan penyampaian pesan media telepon memiliki tingkat efisien dan efektivitas yang tinggi namun biaya yang harus dikeluarkan karena menggunakan hitungan pulsa maka media ini masih dianggap mahal.

6.Referensi24

Miarso, 2007, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta, Pustekom.

Harahap. P, 1982, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta, gunung agung, Agoeng Nugroho, S.Sos, M.Si, Teknologi Komunikasi, graha ilmu,

Yogyakarta, Sutarman, 2009, Pengantar Teknologi Informasi, Bumi Aksara

Jakarta, Hidayat, Rudi. 2006. Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta :

Erlangga, Hidayat, Rudi. 2006. Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta :

Erlangga, http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknol

ogi-menurut-para-ahli