analisis persamaan simultan faktor-faktor yang mempengaruhi return saham dan return on investment...

7/25/2019 Analisis Persamaan Simultan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham dan Return On Investment Pada P

1/19

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1.Analisis Pengaruh Faktor Kinera Keuangan (ROI, CR, DER !anEPS)terha!a"ReturnSaha#

Sesuai dengan penjelasan pada bab sebelumnya bahwa return saham

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ROI, CR, DER dan EPS. Berdasarkan data

yang diperoleh dari 19 perusahaan manufaktur akan diselidiki hubungan masing-

masing variabel prediktor terhadap respon, returnsaham. Adapun penjelasan lebih

lanjut akan dibahas pada sub bab berikut.

4.1.1 Analisis Deskri"ti$ Varia%el Penelitianenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan !CR,

DER, EPSdanROI" terhadap returnsaham. #ata yang diperoleh dari dokumentasi

selanjutnya dianalisis se$ara deskriptif dan analisis regresi. Analisis deskriptif

dimaksudkan untuk mengetahui gambaran se$ara jelas dari masing-masing variabel

yang diteliti. ada tabel berikut merupakan data dari return saham dan variabel

respon dari penelitian.

&a%el 4.1ReturnSaham, ROI, CR, DER, danEPSperusahaan

%

o%ama erusahaan

Return

SahamROI CR DER EPS

1 &. A'ua (olden )ississippi &bk -*.*+11 .9 .*9 *. /.**0

&. 2) Sampoerna &bk

*.*+

0 *.1 1.0 *.10 19.0

&. 3ndo$ement &unggal rakarsa

&bk

*.**9

/ *.*1 . *./+ 1.0

&. 4ast 4ood 3ndonesia &bk

*.*1*

*.1 1.10 *.++

9*./

/ &. )ayora 3ndah &bk

*.**909

1 .0 1.00 *. 10/

+ &. )ulti Bintang 3ndonesia &bk

*.**1

0 1./ *./9 .1 .**/

&. )ustika 5atu &bk -*.** *.* 9. *.1 1.

0 &. 6ion )etal 7orks &bk *.**/ *.*/ /. *.0 0.

9 &.&rias Sentosa &bk

*.*/0

0 *.*1 1.1 1.1 ./

15


2/19

1* &. &unas Baru 6ampung &bk

*.*9/

.9+ 1.01 1.+ .1/

11 &. 3ndofood Sukses )akmur &bk

*.*/9+9

+ 1.+ 1. 1.9

1 &. 8nilever 3ndonesia &bk

*.**1

1*.

1.// *.+0 0.0

1 &. #elta #jakarta &bk -*.*9 .99 .1 *.9 .9/+

1 &. Astra 3nternasional &bk

*.*//*

9 *.* *.0+ 1.

.9

/

1/ &.ageo 3gar :aya &bk

*.1/**

9 *.* .1 *.0 +.

1+ &.albe 4arma &bk

*.***1

*.* .+/ *.9 1.+0

1 &.imia 4arma &bk

*.**0/

*.* .+ *. +.1

10 &.)er$k &bk *.*9 *.1 /.9 *.0 +.

19 &.Sumi 3ndo abel &bk *.*/9 * 1.10 . -0.90

Berdasarkan informasi dari tabel, peneliti mampu menganalisis statistika

deskriptif dari masing ; masing variabel penelitian.Returnsaham merupakan tingkat

keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukanya. 5ata

; rata return saham pada tahun ** pada 19 perusahaan tersebut menghasilkan nilai

rata ; rata *.** dimana nilai return saham kurang dari 1 dan positif yang berarti

returnsurat berharga berfluktuasi lebih ke$il dari pasar.ROI adalah pengukuran kemampuan perusahaan se$ara keseluruhan dalam

menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam

perusahaan. %ilai rata ; rata dari ROI men$apai .1/9 dimana nilai dari ROI

tersebut $ukup baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besarROIsemakin

baik, karena tingkat kembalian semakin besar, demikian pula sebaliknya, apabilaROI

rendah maka tingkat kembalian semakin ke$il. Sedangkan nilai CR !current

ratio)adalah rasio yang berfungsi untuk mengukur kemampuansuatu perusahaan

untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lan$arnya. %ilai rata ;

rata CR disini men$apai .90+ dengan begitu kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban besar nilainya.

16


3/19

ada variabel DER dan EPSmenghasilkan nilai rata ; rata 1.09 dan *..

&elah diketahui sebelumnya bahwa DER merupakan rasio yang digunakan untuk

melihat struktur keuangan perusahaan dengan mengaitkan jumlah kewajiban dengan

jumlah ekuitas pemilik. Sedangkan EPSlaba per lembar saham yang diperoleh dari

total earning after taxdibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar !outstanding

Share".

&a%el 4.'5ata-rata variabel penelitian


4/19

Return Saham dengan CurrentRatio, sehingga variabel Return Saham memiliki

hubungan se$ara linear dengan variabel Current Ratio. Besarnya hubungan antara

Return Saham dengan Current Ratio tersebut ditunjukkan oleh koefisien Pearson

Correlation,yaitu sebesar *.9*. 8ntuk hubungan variabel prediktor lainnya, yaitu

variabelDER, EPS,danROI dengan variabel responReturn Saham menghasilkanp-

valueyang tidak signifikan !p-value!.!"", sehingga masing-masing variabelDER,

EPS, danROIdenganReturn Saham tidak memiliki hubungan.

2ubungan antara variabel respon dengan prediktor juga dapat diketahui

melalui diagram pen$ar, ayitu diagram pen$ar untuk respon 5eturn Saham dengan

masing-masing predikor CR, DER, EPS, danROI.

86420 2.41.81.20.60.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

3002001000-100

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

151050

ReturnSAHAM

Scatterplot of Return SAHAM vs CR, DER, EPS, ROI

)a#%ar 4.1Scatterplot ReturnSaham dengan CR, DER, EPS, danROI

(ambar .1 di atas menunjukkan diagram pen$ar untuk variabel respon

ReturnSaham dengan masing-masing variabel prediktor CR, DER, EPS, danROI.

4.1.' Analisa *egresi Linear Se!erhana

#ari data-data variabel prediktor !Current Ratio, De#t to E$uit% Ratio,

Earning Per Share, dan Return On Invest&ent" dan variabel independen !return

saham" pada perusahaan manufaktur pada tahun ** yang menjadi sampel dalam

penelitian ini, dilakukan analisis statistik dengan menggunakan program )initab

1+.*. #ari analisis tersebut, diperoleh persamaan regresi linier

18


5/19

*.**9+ *.*- *.*,0 *.***1* *.**+Return Saha& CR DER EPS ROI= + +

.

&a%el 4.4 Output )initab 1+.* 2asil 5egresi 5eturn Saham dengan

CR, DER, EPS,danROI

4.1.( +i Multikolinearitas

Berdasarkan data yang diperoleh, sebelum diuji lebih lanjut, peneliti menguji

adanya multikolinearitas dari variabel ; variabel penelitian. 8ji multikolinearitas

dibantu dengan program )initab 1+.* dimana saah satu $ara mengidentifikasikannya

adalah jika nilaiR-s$uarepada model tinggi namun variabel pada model ada yangtidak signifikan. 2asil olahan dari )initab 1+.* dapat disajikan sebagai berikut.

&a%el 4.,oefisien regresi variabel CR, DER, EPS, danROI

redikor oefisien

onstan *.**9+

CR *.*

DER *.*0

EPS -*.***1*

ROI -*.**+

R-S$ *.0

2asil olahan )initab 1+.* diatas menunjukkan model regresi dari return

saham dengan pengaruh variebl prediktor !CR, DER, EPSdanROI". #ari persamaan

model regresi tersebut nilai koefisien determinasinya $ukup tinggi, yaitu men$apai

0.=. 8ntuk analisis lebih lanjutnya speneliti melakukan uji signifikansi dari

19

redi$tor >oef S? >oef &

>onstant *.**9/9 *.*0 *.9 *.0

>5 *.*1+ *.**09/ 0. *.***

#?5 *.*0* *.*/* 1./+ *.1

?S -*.***1190 *.****/ -*./0 *./*

5@3 -*.**+ *.**1/+ -*./ *./9

S *.**0 5-S' 0.= 5-S'!adj" 0*.=

#urbin-7atson statisti$ .


6/19

variabel- variabel tersebut dengan memperhitungkan nilai P-value dan uji-t, dapat

ditampilkan pada tabel berikut.

&a%el 4.-t,P-value, dan esimpulan masing-masing prediktor

redikor & -value esimpula

n

onstan *.9 *.0 &idak

Signifikan

CR 0. *.*** Signifikan

DER 1./+ *.1 &idak

Signifikan

EPS -*./0 *./* &idak

SignifikanROI -*./ *./9 &idak

Signifikan

Sebelumnya telah didapatkan nilaiR-S$tinggi, yaitu men$apai 0.=, namun

nilai koefisien dari variabel prediktor ada yang tidak signifikan. @leh karena itu dari

model regresi tersebut diduga terjadi multikolinearitas.

4.1.4 +i Heteroske!astisitas

6angkah selanjutnya adalah men$ari adanya kasus heterokesdastisitas pada

variabel penelitian.8ji 2eteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Adapun histogram dari uji heteroskedastisitas pada variabel penelitian

sebagai berikut.

20


7/19

!a" !b"

)a#%ar 4.'a/.S$atterplot 5esidual dengan 4itted 5eturn Saham, %/%ormality lot dari

5esidual

Berdasarkan plot histogram dependen variabel ternyata didapatkan grafik

bahwa variabel prediktor tidak tersebar se$ara merata, dapat diduga bahwa model

terjadi heterokedastisitas.ada grafik nor&al pro#ilit%titik-titik menyebar berhimpit

di sekitar diagonal, maka mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas. #ata ini

mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang

mewakili berbagai ukuran. :ika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan terdistribusi

se$ara normal, maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi return saham

berdasarkan variabel independen CR, DER, EPS, danROI.

4.1., +i 0tokorelasi

8ntuk mengetahui adanya otokorelasi pada model, uji yang digunakan adalah

8ji #urbin 7atson. Statistik uji #urbin 7atson, d, didapatkan dari pegolahan

program )initab 1+.*.

&a%el 4.erbandingan dhitung dengan dtabel

d #urbin-7atson

d tabel

esimpulandbawah datas. *.0/9 1.+0 &idak terjadi korelasi

#ari &abel . dapat diketahui bahwa nilai d #urbin-7atson hasil dari )initab

adalah ., sedangkan nilai dbawah dan d atas untuk n19 dan prediktor !k"

untuk *.*/ berturut-turut adalah *.0/9 dan 1.+0. %ilai d#urbin-7atson C d atas,

21


8/19

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi antara variabel respon

Return Saham dengan variabel prediktor 'CR, DER, EPS, dan ROI).

4.' Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Assets

Turnover Ratio &erha!a"Return on Investment Perusahaan Manu$aktur

Sesuai dengan penjelasan pada bab sebelumnya bahwa return on invest&ent

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu CR, DERdan ((O. Berdasarkan data yang

diperoleh dari 19 perusahaan manufaktur akan diselidiki hubungan masing ; masing

variabel prediktor terhadap responROI. Adapun penjelasan lebih lanjut akan dibahas

pada sub bab berikut.

4.'.1 Analisis Deskri"ti$ Varia%el Penelitian

enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CR, DER dan ((O

terhadap ROI. #ata yang diperoleh dari dokumentasi selanjutnya dianalisis se$ara

deskriptif dan analisis regresi. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui

gambaran se$ara jelas dari masing-masing variabel yang diteliti. ada tabel berikut

diberikan data variabel respon dan variabel prediktor dari penelitian.&a%el 4.2


9/19

&. Astra 3nternasional &bk *.10 *.0+ 1. *.*

&.ageo 3gar :aya &bk *.1 .1 *.0 *.*

&.albe 4arma &bk *.1+ .+/ *.9 *.*

&.imia 4arma &bk *.1 .+ *. *.*

&.)er$k &bk 1./ /.9 *.0 9.00&.Sumi 3ndo abel &bk *.**0 1.10 . *

Berdasarkan data pada tabel diatas terdapat informasi dari nilai CR, DER,dan

((O sebagai variabel prediktor danROIdimana sebagai variabel respon. #ari data-

data tersebut dapat diidentifikasikan statistika deskriptif sebelum dilakukan uji

selanjutnya. %ilai rata-rata dari ROI pada 19 perusahaan manufaktur sebesar .

Return on Invest&ent 'ROI) yaitu rasio yang menunjukan seberapa banyak laba bersih

yang diperoleh perusahaan dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan.

Berdasarkan nilai rata ; rata dari ROImenunjukkan kebaikan perusahaan dimana

perusahaan mendapatkan laba bersih dalam jumlah banyak. ada nilai rata-rata untuk

variabel prediktor CR, DER dan ((O didapatkan nilai .90/09, 1.091*/ dan

*.++*

&a%el 4.35ata-rata variabel penelitian


10/19

Ada tidaknya hubungan linear antara variabel respon dan variabel prediktor

dilihat dari Pearson correlation dan p-value. #ari output )initab 1+.* dapat

diketahui bahwa p-value yang signifikan adalahp-valueuntuk hubungan antaraROI

dengan ((O, sehingga variabel ROI memiliki hubungan se$ara linear dengan

variabel ((O. Besarnya hubungan antara ROI dengan ((O tersebut ditunjukkan

oleh koefisien Pearson Correlation,yaitu sebesar *.99. 8ntuk hubungan variabel

prediktor lainnya, yaitu variabel CR dan DER dengan variabel respon ROImenghasilkan p-value yang tidak signifikan !p-value!.!"", sehingga masing-

masing variabel CR danDERdenganROItidak memiliki hubungan.

2ubungan antara variabel respon dengan prediktor juga dapat diketahui

melalui diagram pen$ar, yaitu diagram pen$ar untuk respon ROI dengan masing-

masing predikor CR, DER, dan ((O.

86420 20151050

15

10

5

0

2.01.51.00.50.0

15

10

5

0

ROI

Scatterplot of ROI vs CR, DER, TATO

)a#%ar 4.(Scatter plot ROI dengan CR, DER, dan ((O

24


11/19

(ambar .1 di atas menunjukkan diagram pen$ar untuk variabel responROI

dengan masing-masing variabel prediktor CR, DER, dan ((O.

4.'.' Analisa *egresi Linier Klasik

#ari data-data variabel bebas 'CR, DER, dan ((O) dan variabel terikat !ROI"

pada perusahaan manufaktur selama pada tahun ** yang menjadi sampel dalam

penelitian ini dilakukan analisis statistik dengan menggunakan program minitab versi

1+.* maka diperoleh persamaan regresi linier

1.*+ *.**+9 *.*/+1 +./1ROI CR DER ()(O= + +

&a%el 4.11 Output )initab 1+.* 2asil 5egresiROIdengan CR, DER, dan ((O

4.'.( +i Multikolinearitas

Selanjutnya, peneliti menguji adanya multikolinearitas dari variabel ; variabel

penelitian. )ultikolineritas diidentifikasi menggunakan 5-S'uare dan t-test dimana

$ara mengidentifikasikannya jika nilai R-s$uarepada model tinggi namun variabel

pada model ada yang tidak signifikan.

&a%el 4.1'oefisien regresi variabel CR, DER, dan ((O

redikor oefisien

onstan -1.*//

CR -*.**+9

DER *.*/+*9

((O +./*+

R-S$ *.900

#ari persamaan model regresi tersebut nilai koefisien determinasinya tinggi,

yaitu men$apai 90.0 =. 8ntuk analisis lebih lanjutnya peneliti melakukan uji

signifikansi dari variabel-variabel tersebut dengan memperhitungkan nilai P-value

dan uji-t, dapat ditampilkan pada tabel berikut.

&a%el 4.1(t,P-value, dan esimpulan masing-masing prediktor

redikor & -value esimpula

25

Pre'$#tor Coe( SE Coe( & PCont"nt -1.0557 0.2499 -4.23 0.001

CR -0.00692 0.05794 -0.12 0.907

DER 0.05609 0.03267 1.72 0.107

&A&O 6.5063 0.2021 32.19 0.000

S ) 0.579512 R-S* ) 98.8+ R-S*,"' ) 98.5+

Dur/$n "ton-St"t$t$# ) 2.18038


12/19

n

onstan -. *.**1 Signifikan

CR -*.1 *.9*1 &idak

Signifikan

DER 1. *.1* &idak

Signifikan

EPS .19 *.*** Signifikan

Sebelumnya telah didapatkan nilai 5-S' tinggi, yaitu 90.0=, namun nilai

koefisien dari variabel prediktor ada yang tidak signifikan, yaitu variabel CR dan

DER. @leh karena itu, dari model regresi tersebut diduga terjadi multikolinearitas.

4.'.4 +i Heteroke!astisitas

6angkah selanjutnya adalah men$ari adanya kasus heterokesdastis pada

variable penelitian. 8ji 2eteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian$e dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Adapun histogram dari uji heteroskedastisitas pada variable penelitian

sebagai berikut.

a/ %/

)a#%ar 4.4a/.S$atterplot 5esidual dengan 4ittedROI, %/%ormality lot dari 5esidual

Berdasarkan plot histogram dependen variable ternyata didapatkan grafik

bahwa variable predi$tor tidak tersebar se$ara merata, dapat diduga bahwa model

terjadi heterokedastisitas. ada grafik nor&al pro#ilit% titik-titik menyebar

26


13/19

berhimpit di sekitar diagonal, maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. #ata ini mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran. :ika data menyebar disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

menunjukkan terdistribusi se$ara normal, maka model regresi layak dipakai untuk

memprediksiROIberdasarkan variabel independen >5, #?5, dan &A&@.

4.'., +i Autokorelasi

8ntuk mengetahui adanya autokorelasi pada model, uji yang digunakan

adalah 8ji #urbin 7atson. Statistik uji #urbin 7atson, d, didapatkan dari pegolahan

program )initab 1+.*.

&a%el 4.14erbandingan dhitung dengan dtabel

d #urbin-7atsond tabel

esimpulandbawah datas

.10*0 *.9+ 1.+0/ &idak terjadi korelasi

#ari &abel . dapat diketahui bahwa nilai d #urbin-7atson hasil dari )initab

adalah .10*0, sedangkan nilai dbawah dan d atas untuk n19 dan prediktor !k"

untuk *.*/ berturut-turut adalah *.9+ dan 1.+0/. %ilai d#urbin-7atson C d atas,

sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak terjadi autokorelasi.

4.( Persa#aan Si#ultan

&elah dijelaskan pada subab sebelumnya pada penelitian terdapat dua

variabel yang berbeda, namun satu sama lain terdapat hubungan yang $ukup erat atau

biasa disebut sebagai persamaan simultan. ada persamaan pertama , yaitu hubungan

antara nalisis engaruh 4aktor inerja euangan 'ROI,CR,DER dan EPS)&erhadap

ReturnSaham dapat dibuat model regresinya,

ReturnSaham=10+

11CR+

12DER+

13EPS+

14ROI

Se!angkan "ersa#aan ke!ua 5aitu6

27


14/19

ROI=20+

21CR+

22DER+

23TATO

ada kedua persamaan tersebut ternyata terdapat hubungan satu sama lain,

dapat diketahui pada persamaan satu variabel return saham sebagai variabel

independenD dapat berdiri sendiri. Sedangkan pada persamaan kedua ROI sebagai

variabelindependen , namun ROIpada persamaan satu menjadi variabel dependen.

Sesuai dengan penjelasan pada bab ; bab sebelumnya variabel yang dapat berdiri

sendiri dinamakan sebagai variabel endogen, jadi variabel endogen pada persamaan

satu dan dua adalah return saham danROI. Sedangkan variabel sebagai penjelas dari

masing ; masing variabel endogen,namun tidak termasuk sebagai anggota variabel

endogen disebut variabel eksogen. )aka dari kedua persamaan tersebut variabel

eksogennya adalah CR,DER,EPSdan ((O.

#engan kedua persamaan diatas peneliti mampu melanjutkan langkah untuk

meguji kesimultanan. %amun sebelum menguji dengan metode kesimultanan harus

mengidentifikasi se$ara tepat metode yang seperti apa untuk menyelesaikan persoalan

tersebut. 3dentifikasi pertama adalah mengenai kondisi ordernya yaitu dengan order

ran* dan ran* conditio mengenai jumlah variabel endogenusnya serta

variabelpredeter&ined.8ntuk memperjelas perhitungan, koefisien dan variabel

penjelas dari keempat persamaan dipisahkan seperi tabel berikut.

&a%el 4.1,oefisien variabel pada sistem persamaan simultan

Saham CR DER EPS ROI ((O

Saham 10 1 11 13 13 14 *

ROI 20 * 21 22 * 1 23

&abel diatas merupakan tabel untuk mempermudah perhitungan nilai matriks

dimana menunnjukkan bahwa masing-masing persamaan teridentifikasi nilai

ordernya. 6angkah selanjutnya menghapus baris koefisien dari persamaan yang

dipertimbangkan identifikasinya dan juga hapus kolom yang dipertimbangkan

identifikasinya juga. arena peneliti mempunya dua persamaan, maka identikikasi

pertama dilakukan pada persamaan return saham terlebih dahulu , kemudian akan

didapatkan ranknya. 6angkah yang sama juga dilakukan pada persamaan kedua yaitu

28


15/19

persamaanROI, sehingga didapatkan nilai informasi order conditionmasing-masing

persamaan sebagai berikut.

&a%el 4.1-3dentifikasi ondisi @rder

ersamaan:umlah


16/19

persamaan. ada option $entang prediktor dan klik oke, sehingga akan mun$ul

informasi sebagai berikut pada program SSS untuk persamaan return saham.

&a%el 4.1%ilai 5-S'uare Sistem ersamaan Simultan

Model Summary

Equation 1 Multiple R .920

R Square .847

Adjusted R Square .803

Std. Error of the Estiate .074

%ilai )ultiple 5 atau biasa disebut &ultiple correlation coefficient adalah

*.9*, menunjukkan bahwa tingkat korelasi !kesesuaian" data prediksi terhadap data

a$tual men$apai 9=. Sedangkan nilai 5-S'uare atau disebut sebagai $oeffi$ient of

determination merupakan nilai kuadrat dari multiple 5, menunjukkan *.0, berarti

variabel independen dalam persamaan ini mampu menjelaskan variabel dependen

dalam persamaannya sebesar 0.=, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel di

luar persamaan.&a%el 4.12A%@


17/19

Coeffiients

&nstandardi'ed (oeffi)ients

*eta t Si".* Std. Error

Equation 1 +(onstant, .009 .033 .278 .78#

(R .073 .009 .930 8.293 .000

-ER .042 .028 .1$9 1.#44 .14#

ES .000 .000 /.0$3 /.#70 .#78

R /.002 .004 /.0$2 /.#17 .$13

%ilai signifikansi pada variabel >5 menunjukkan nilai *.*** atau kurang dari

/=, sehingga menunjukkan bahwa variabel >5 memiliki pengaruh yang nyata

terhadap variabel respon model. Sedangkan variabel #?5, ?S dan 5@3 masing-

masing memiliki nilai signifikansi sebesar *.1/, *./0, dan *.+1 yang berarti lebih

dari /=, sehingga variabel #?5, ?S dan 5@3 tidak memiliki pengaruh nyata

terhadap nilai variabel dependen.

ersamaan matematis yang didapatkan untuk variabel prediktor >5, #?5,

?S, dan 5@3 dengan 5eturn Saham sebagai respon adalahEReturnSahamt=0.009+0.073CRt+0.042DERt+0.000EPSt0.002ROIt

Berdasarkan informasi diatas merupakan output dari SSS untuk persamaan

return saham.8ntuk langkah yang sama dilakukan analisis persamaan kedua yaitu

5@3 dengan bantuan SSS. ada kolom predi$tor isikan data 5@3 dan eFplanatory

isikan >5, #?5 dan &A&@ sehingga mun$ul informasi sebagai berikut.

&a%el 4.'%ilai 5-S'uare Sistem ersamaan Simultan

Model Summary

Equation 1 Multiple R .993

R Square .987

Adjusted R Square .984

Std. Error of the Estiate .$00

%ilai )ultiple 5 atau biasa disebut multiple $orrelation $oeffi$ient adalah

*.99, menunjukkan bahwa tingkat korelasi !kesesuaian" data prediksi terhadap data

a$tual men$apai 99.=. Sedangkan nilai 5-S'uare atau disebut sebagai $oeffi$ient of

31


18/19

determination merupakan nilai kuadrat dari multiple 5, menunjukkan *.90, berarti

variabel independen dalam persamaan ini mampu menjelaskan variabel dependen

dalam persamaannya sebesar 90.=, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel di

luar persamaan.

&a%el 4.'1A%@


19/19

pengaruh nyata terhadap nilai variabel dependen sedangkan &A&@ mempunyai nilai

yang pengaruh nyata terhadap variable respon.

ersamaan matematis yang didapatkan untuk variabel prediktor >5,#?5 dan

&A&@ dengan 5@3 sebagai respon adalahEROIt=1.2050.037CRt+0.250DERt+6.612TATO t

33

analisis persamaan simultan faktor-faktor yang mempengaruhi return saham dan return on investment...

Documents