ayu kumala

26
 OBAT-OBAT ANESTESI INHALASI Pembimbing : dr. Benny Chairuddin, Sp.An M.e! dr . Adma"i #ib$%$ Ayu uma&a Sari '('('())

Upload: peter-young

Post on 18-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 1/26

 OBAT-OBAT ANESTESI INHALASI

Pembimbing : dr. Benny Chairuddin, Sp.An M.e!

dr. Adma"i #ib$%$

Ayu uma&a Sari

'('('())

Page 2: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 2/26

La*ar Be&a+ang

• Anestesi inhalasi merupakan teknik yangpaling sering digunakan pada generalanestesi

• Obat-obatan anestesi inhalasi adalah obat-obat anesthesia yang berupa gas ataucairan mudah menguap, yang diberikanmelalui pernapasan pasien.

• Obat anestesi inhalasi biasanya dipakaiuntuk pemeliharaan pada anestesi umum,akan tetapi juga dapat dipakai sebagaiinduksi

Page 3: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 3/26

Se"arah

• Obat anestesi inhalasi pertama kali : N2O

(nitrous oksida)

alam praktek anestesiogi masa kini, obat-obatan anestetik inhalasi yang umumdigunakan untuk praktek klinik ialah N2O ,

halotan, en!uran, iso!uran, des!uran, danse"o!uran.

• Obat-obatan lain sudah ditinggalkan, karenae#ek sampingnya yang tidak dikehendaki(eter, kloro#orm, etil-klorida, dll)

Page 4: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 4/26

eni!i

Obat anestesia inhalasi adalahobat anestesia yang berupa gas

atau cairan mudah menguap, yangdiberikan melalui perna#asanpasien.

Page 5: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 5/26

Cara Pemberian

1. Open drop

$enderita menghirup masker atau kain kasa yangditetesi dengan obat anestesia

2. Semi closed

$enderita menghirup obat anestesia dari suatu alat(%&O,&esin anestesi lain,dsb)

3. Closed sytem

engan suatu alat, obat anestesia yangdikeluarkan oleh penderita dapat dihirup kembali.'ehingga cara ini menghemat pemakaian obat

anestesia.

Page 6: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 6/26

arma+$+ine*i+ 

alamnya anestesi bergantung pada kadaranestetik di sistem sara# pusat

adar ini ditentukan oleh berbagai #aktor yangmempengaruhi trans#er anestetik dari al"eoliparu ke darah dan dari darah ke jaringan otak.

ecepatan induksi bergantung pada kecepatandicapainya kadar e#ekti# at anestetik di otak,begitu pula masa pemulihan setelah pemberian

obat dihentikan.

Page 7: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 7/26

a+*$r yang menen*u+an +e/epa*an*ran!0er ane!*e*i+ di "aringan $*a+

*. elarutan at anestetik

2. adar anestetik dalam udara yang dihirup

pasien (tekanan parsial anestetik)+. entilasi paru

. ecepatan aliran darah paru

. $erbedaan antara tekanan parsial anestetik

di darah arteri dan di darah "ena

Page 8: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 8/26

arma+$dinami+ 

• asar dari terjadinya stadium anesthesia adalah adanyaperbedaan kepekaaan berbagai bagian ''$ terhadap atanestetik inhalan.

• erajat potensi ini ditentukan oleh adar Al"eolus &inimal

(A&) atau &A/ (Minimum Alveolar Concentration).

• &ac ialah kadar minimal at tersebut dalam al"eolus padatekanan satu atmos1r yang diperlukan untuk mencegahgerakan pada 3 pasien yang dilakukan insisi standar.

• &akin tinggi mac, maka makin rendah potensi at anestesitersebut

Page 9: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 9/26

E&imina!i

• 'ebagian besar gas anestetik dikeluarkanoleh paru.

• 'ebagian lagi dimetabolisme oleh hepardengan sistem oksidasi sitokrom $.

• 'isa metabolisme yang larut dalam airdikeluarkan melalui ginjal

Page 10: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 10/26

$embagian Obat Anestesi 4nhalasi

5erupa cairanyang mudah menguap:

a. eri"at halogen hidrokarbon.

- 6alothan

- 7rikhloroetilen

- hloro#orm

b. eri"at eter.

- ietil eter- &etoksi!uran

- %n!uran

- 4so!uran

5erupa gas:A. Nitrous oksida (N2O)

5. 'iklopropan

Page 11: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 11/26

6A8O7AN 'ecara 1sik : cairan tidak ber9arna, baunya enak, tidak mudah terbakar

dan tidak merangsang jalan na#as.

$!i!

• osis untuk induksi inhalasi adalah 2-3

• osis untuk induksi anak *. 23

• osis untuk pemeliharaan adalah * 23,

• osis pemeliharaan pada anak . 23.

Absorbsi, istribusi, &etabolisme, an %liminasi

• i absorbsi di paru

• i distribusikan ke seluruh tubuh. 

• &etabolisme obat anestesi inhalasi secara oksidasi dan reduksi di dalamhepar.

• %liminasi sebagian besar secara ekshalasi le9at paru, sebagian kecil melaluiurin.

Page 12: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 12/26

EE A1MAOLO2I• Terhadap SSP

-&enimbulkan depresi pada ''$ di semua komponen otak.

-7erhadap pembuluh darah otak menyebabkan

"asodilatasi.• Terhadap sistem kardiovaskular 

$ada sistem kardio"askular tergantung dosis, tekanandarah menurun akibat depresi pada otot jantung, makin

tinggi dosisnya depresi makin berat.• Terhadap sistem respirasi

$ada konsentrasi tinggi, menimbulkan depresi pusat na#as.

6A8O7AN

Page 13: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 13/26

%N;8<=AN

  ibanding halotan:

 - 8ebih iritati#.

 - %#ek depresi na#as lebih kuat.

  - epresi terhadap sirkulasi lebih kuat tapi lebih jarangmenimbulkan aritmia.

- %#ek relaksasi terhadap otot lurik lebih baik dibanding halotan.

 - 4nduksi dan pulih dari anestesia lebih cepat

osis

<ntuk induksi, konsentrasi:pada udara inspirasi : 2-+3 bersamaan dengan N2O.

<ntuk pemeliharaan dengan pola na#as spontan: *-2,3,

<ntuk pemeliharaan dengan na#as kendali: ,-*3.

*2>*>* *+

Page 14: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 14/26

%;% ;A=&AO8O?4

• Terhadap SSP

$ada dosis tinggi menimbulkan @t9itching (tonik-klonik) pada ototmuka dan anggota gerak.

• Terhadap system kardiovaskular 

&enimbulkan depresi kontraktilitas miokard. 6ipotensi dapatterjadi

• Terhadap in!al

&enurunkan aliran darah ginjal, menurunkan laju 1ltrasiglomerolus dan akhirnya menurunkan diuresis

• Terhadap respirasi

$ada system respirasi tidak meningkatkan sekresi bronchial danludah

%N;8<=AN

Page 15: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 15/26

4'O;8<=AN

4so!uran adalah obat anestesi isomer dari en!uran,merupakan cairan tidak ber9arna dan berbau tajam,menimbulkan iritasi jalan na#as jika dipakai dengankonsentrasi tinggi

$!i!

<ntuk induksi, konsentrasi yang diberikan pada udarainspirasi adalah 2-+3 bersamasama dengan N2O.

<ntuk pemeliharaan dengan pola na#as spontan

konsentrasinya berkisar antara *-2,3, sedangkanuntuk na#as kendali berkisar antara ,-*3.

*2>*>* *

Page 16: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 16/26

4'O;8<=AN

%;% ;A=&AO8O?4

•Terhadap sistem kardiovaskular 

%#ek depresinya pada otot jantung dan pembuluh darah lebih ringan

dibanding dengan obat anesetesi "olatil yang lain

•Terhadap sistem respirasi

&enimbulkan depresi perna#asan yang derajatnya sebanding

dengan dosis yang diberikan

•Terhadap otot ranka

&enurunkan tonus otot rangka melalui mekanisme depresi pusatmotorik pada serebrum.

•Terhadap in!al

$ada dosis anestesi, iso!uran menurunkan aliran darah ginjal dan

laju 1trasi glomerulus sehingga produksi urin berkurang.

Page 17: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 17/26

'%O;8<=AN

ikemas dalam bentuk cairan, tidakber9arna, tidak eksplosi#, tidak berbau, tidakbersi#at iritati# terhadap jalan na#as  digemari untuk induksi inhalasi disamping

halotan. 4nduksi dan pulih dari anestesi lebih cepat

dibandingkan iso!uran.

osis:

<ntuk induksi, konsentrasi pada udarainspirasi : +-3 bersamaan N2O.

<ntuk pemeliharaan dengan pola na#asspontan: 2-+3, dan untuk na#as kendali: ,-

Page 18: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 18/26

'%O;8<=AN

%;% ;A=&AO8O?4%#ek terhadap kardio"askular cukup stabil, tidak

menyebabkan aritmia.

%#ek terhadap ''$ seperti iso!uran , dapat

meningkatkan 74 dan belum ada laporan toksikterhadap hepar.

%#ek terhadap sistem respirasi  menimbulkan depresiperna#asan dan dapat memicu bronkospasme.

%#ek terhadap hepar dan ginjal   menurunkan alirandarah ke hepar paling kecil didabding dengan en!urandan halotan, menurunkan aliran darah ke ginjal.

Page 19: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 19/26

%';8<=AN

&udah menguap, e#ek klinis mirip iso!uran.

%#ek terhadap kardio"askular  meurunkan resistensi"askular sistemik  7 turun

%#ek terhadap respirasi : bersi#at iritati#  B untukinduksi.

Page 20: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 20/26

N3O

 4Laughing Gas, Nitrous Oxide, ini*r$gen M$n$+!ida5

5erbentuk gas tidak ber9arna, bau manis, tak iritasi, tak terbakar

Obat dasar dari anestesia umum inhalasi, 'elalu dikombinasikan dengan O2 minimal 23 :

5ersi#at ane!*e*i+ &emah, ana&ge!inya +ua*.$erlu konsentrasi besar (CD3)  e#ekti#.

ikombinasikan dengan salah satu anestetik lainnya sepertihalotan, dsb, sesuai dengan target @trias anestesia yang ingindicapai.

N3O : O3 

E : +

D :

:

Page 21: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 21/26

Terhadap sistem sara" pusat $eningkatan konsentrasi menyebabkan penurunansensasi perasaan khusus

Terhadap sitem kardiovaskuler 

N2O tidak menyebabkan perubahan laju jantung dancurah jantung secara langsung.

Terhadap sistem respirasi

$engaruh terhadap sistem pernapasan minimal

N3O 4Laughing Gas, Nitrous Oxide, ini*r$gen

M$n$+!ida5

2*

Page 22: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 22/26

 7abel *: 'i#at 1sik dan kimia anestetik inhalasi

*2>*>* 22

Page 23: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 23/26

7abel 2: ;armokologi klinik anestetik inhalasi

*2>*>* 2+

Page 24: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 24/26

e!impu&an

Anestesia inhalasi yang sempurana adalah yang masa induksidan masa pemulihannya singkat dan nyaman, peralihan stadiumanestesinya terjadi cepat, relaksasi ototnya sempurna,berlangsung cukup aman, dan tidak menimbulkan e#ek toksik ataue#ek samping yang berat dalam dosis anestetik yang laim.

alam melakukan tindakan anestesi yang perlu dimonitor selamaoperasi adalah tingkat kedalaman anestesi, e#ekti"itaskardio"askuler dan e1siensi per#usi jaringan (tekanan darah, nadi,'aturasi oksigen, &A$, %?, suhu)

;aktor yang mempengaruhi kecepatan trans#er anestesik jaringanke otak ditentukan oleh kelarutan at anestetik, kadar anestetik

dalam udara yang dihirup oleh pasien atau disebut tekanan parsialanestetik, "entilasi paru, aliran darah paru , dan perbedaan antaratekanan parsial anestetik di darah arteri dan di darah "ena.

Page 25: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 25/26

a0*ar Pu!*a+a

*. 5arash, $aul ?.F /ullen, 5ruce ;.F 'toelting, =obert ./linical Anesthesiath edition. 8ippincott Gilliams H Gilkins. 2D

2. &angku, ?de.F 'enapathi, 7jokorda ?de Agung 'enaphati. 4lmu Anestesidan =eanimasi. Iakarta : 4ndeks Iakarta. 2*

+. Gargahadibrata, 6imendra A. Anestesiologi <ntuk &ahasis9aedokteran.5andung : 'aga Olahcitra.2**

. 8atie#, 'aid A.F 'uryadi, artini A,F achlan, &. =us9an. $etunjuk $raktisAnestesiologi %disi +. Iakarta : ;akultas edokteran 4ndonesia. 2E

. 'oenarjoF Iatmiko, 6eru 9i. Anestesiologi. 'emarang : 4katan okter'pesialis Anestesi dan =eanimasi. 2*.

D. ?una9an, 'ulistia ?an. ;armakologi dan 7erapi %disi . Iakarta : ?aya5aru. 2E

E. atung, 5ertram ?. 5asic and /linical $harmacology *th edition.'ingapore : &c ?ra9 6ill 8ange. 2E

J. 7jay 7an 6.F =ahardja irana. Obat Obat $enting : asiat, $enggunaandan %#ek %#ek 'ampingnya %disi D. Iakarta : $7 %leK &edia omputindo?ramedia. 2*

Page 26: ayu kumala

7/23/2019 ayu kumala

http://slidepdf.com/reader/full/ayu-kumala 26/26

*2>*>* 2D