kti bahasa ayu

Upload: afika-indah-pratiwi

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.LATAR BELAKANG

    Bila ditelusuri secara mendalam, proses belajar mengajar yang merupakan inti dari

     proses pendidikan formal di sekolah di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai

    komponen pengajaran. Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan dalam tiga

    kategori utama, yaitu guru, isi atau materi pelajaran dan siswa. Interaksi antara ketiga

    komponen utama melibatkan sarana dan prasarana, seperti metode, media, dan penataan

    lingkungan tempat belajar, sehingga tercipta situasi belajar-mengajar yang

    memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan

    demikian, guru yang memegang peranan sentral dalam proses belajar-mengajar, harus

    memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. Salah satu langkah

    untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik-teknik penyajian materi atau

     biasa disebut metode mengajar.

    etode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang

    dipergunakan oleh guru atau instruktur. !engertian lain ialah sebagai teknik penyajian

    yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa dalamkelas, baik secara indi"idual atau secara kelompok, agar pelajaran itu dapat diserap,

    dipahami, dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik. Karena makin baik metode

    mengajar, maka makin efektif pula pencapaian tujuan.

    Di dalam kenyataannya, cara atau metode mengajar yang digunakan guru untuk 

    memoti"asi siswa agar mampu menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan suatu

    masalah yang dihadapi ataupun untuk menjawab suatu pertanyaan akan berbeda dengan

    metode yang digunakan untuk tujuan agar siswa mampu berpikir dan mengemukakan

     pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan, sehingga metode mempunyai

    andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan

    dapat dimiliki siswa akan ditentukan oleh kerele"ansian penggunaan suatu metode yang

    sesuai dengan tujuan. Itu berarti tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan

    1

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    2/28

     penggunaan metode yang tepat, sesuai dengan standar keberhasilan yang terpatri dalam

    suatu tujuan.

    Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa metode yang digunakan dalam

    mentransfer materi baik dari guru kesiswa, ataupun dari siswa itu sendiri, antara laindengan metode ceramah, diskusi, tanya-jawab, penemuan terbimbing, metode permainan

    dan beberapa metode-metode lainnya. #amun metode yang sering digunakan oleh

     pendidik dalam kegiatan !B adalah metode pembelajaran dengan diskusi dan

     permainan. Dimana metode diskusi itu sendiri dipandang efektif untuk menggali potensi

    siswa supaya dapat belajar dengan lebih aktif. Sedangkan metode permainan sendiri

    merupakan alternati"e lain agar siswa tidak jenuh dalam menerima pelajaran aka tidak 

    salah apabila metode diskusi dan permainan menjadi pilihan para guru untuk melatih dan

    mengembangkan kemampuan siswa-siswinya.

    !entingnya metode pembelajaran dalam proses pembelajaran,yaitu untuk 

    menunjang keberhasilan dalam kegiatan !roses Belajar engajar. $leh karena itu dalam

    makalah ini, kami akan paparkan beberapa ulasan mengenai metode pembelajaran diskusi

    dan permainan.

    B. RUMUSAN MASALAH

    %dapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah &'. !engertian metode diskusi dan permainan

    (. )ujuan dan manfaat metode pembelajaran yang berbasis diskusi dan permainan

    *. +al-hal yang harus di perhatikan dalam menggunakan metode pembelajaran dengan

    diskusi dan permainan

    . angkah-langkah penggunaan metode pembelajaran dengan diskusi dan permainan

    . /enis-jenis diskusi dan klasifikasi permainan

    0. Kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran dengan diskusi dan permainan

    C. TUJUAN PENELITIAN

    )ujuan dari pembuatan makalah ini adalah &

    '. emenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar engajar atematika

    2

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    3/28

    (. ahasiswa dapat memahami tentang metode pembelajaran diskusi dan permainan

    *. Dapat dijadikan referensi dalam kegiatan pembelajaran

    BAB II

    3

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    4/28

    PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN METODE BELAJAR 

    Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata, yaitu meta dan hodos. eta berarti

    1melalui2 dan hodos berarti 1jalan2 atau 1jalan2. Dengan demikian metode adalah dapat

     berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. %da juga yang

    mengartikan bahwa metode adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji, dan

    menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin tersebut. Singkatnya

    metode adalah jalan untuk mencapai tujuan. %dapun kata 1metodologi2 berasal dari

    kata 1metoda2 dan 1logi2. ogi berasal dari bahasa 3unani logos yang berarti akal atau

    ilmu. /adi metodologi artinya ilmu tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk

    mencapai suatu tujuan. Sebagai suatu ilmu, metodologi merupakan bagian dari

     perangkat disiplin keilmuan yang menjadi induknya. +ampir semua ilmu pengetahuan

    mempunyai metodologi tersendiri. $leh karena itu ilmu pendidikan sebagai salah satu

    disiplin ilmu juga memiliki metodologi yaitu metodologi pendidikan.

    /adi yang dimaksud dengan metode pengajaran yaitu suatu ilmu pengetahuan tentang

    motode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. %tau bisa juga yang dimaksud

    metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang di

     pergunakan oleh seorang guru atau instruktur. etode mengajar yang digunakan

    untuk menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk

    memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan keterampilan, dan sikap

    4 kognitif, efektif5. Khusus metode mengajar di dalam kelas, efekti"itas suatu metode

    dipengaruhi oleh factor tujuan, factor siswa, factor situasi, dan factor guru itu.

    Didalam penggunaan metode ada beberapa syarat- syarat sebagai berikut&

    6 etode mengajar yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat,

    atau gairah belajar siswa.

    6 etode mengajar yang dipergunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi

    siswa untuk mewujudkan hasil karya

    6 etode mengajar yang dipergunakan harus dapat menjamin perkembangan

    kegiatan kepribadian siswa.

    6 etode mengajar yang dipergunakan harus dapat meransang keinginan siswa

    untuk dapat belajar lkebih lanjut, untuk melakukan eksplorasi dan ino"asi

    4pembangunan5.

    6 etode mengajar yang dipergunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik

     belajar sendiri dan cara memperoleh penngetahuan melalui usaha pribadi.

    4

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    5/28

    6 etode mengajar yang dipergunakan dapat mentiadakan penyajian yang bersifat

    "erbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau stuasi yang nyatra dan bertujan.

    B. MACAM-MACAM METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAANNYA

    • metode Tanya a!a"

    etode tanya jawab ialah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus

    dijawab, terutama dari guru ke siswa dan begitu juga sebaliknya. etode ini banyak

    digunakan dalam proses belajar mengajar, baik di lingkungan keluarga, masyarakat

    maupun sekolah. Dan metode ini merupakan salah satu teknik mengajar yang dapat

    membantu kekurangan- kekurangan pada metode ceramah, dikarenakan apabila suatu

     penjelasan guru yang belum dimengerti, maka siswa7anak didik dapat langsung

    menanyakan pada guru.

    • metode d#$%&$#

    uhibbin Syah 4 (888 5, mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar

    yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah 4problem sol"ing5. etode

    ini la9im juga disebut sebagai diskusi kelompok 4group discussion5 dan resitasi bersama

    4sociali9ed recitation5. etode diskusi dapat pula diartikan sebagai siasat :penyampaian;

     bahan ajar yang melibatkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan alternatif 

     pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis.

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    6/28

    etode Demostrasi atau praktik adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan

    untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan

    sesuatu kepada anak didik. etode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang

    lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses yang bersifat praktis,

    misalnya & Bagaimana cara yang benar dalam melaksanakan ibadah sholat, baik caramemulai, mengerjakan maupun cara mengakhiri shalat serta apa saja yang disunnahkan

    dan membatalkannya.

    • metode $o$#od(ama dan "e(ma#n 'e(an

    etode ini menampilkan symbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses

    kejadian atau benda yang sebenarnya. etode ini adalah suatu cara penguasaan bahan

     pelajaran melalui pengembangan dan penghayatan anak didik. etode yang melibatkan

    interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Siswa melakukan

     peran masing-masing sesuai dengan tokoh yang ia lakoni, mereka berinteraksi sesama

    mereka.

    • Metode Te$t

    Ialah metode mengajar dengan jalan memberikan tes kepada anak = anak untuk

    mengetahuikemampuan anak dalam suatu kegiatan pelajaran. Biasanya dilakukan setelah

    sesuatu bahan pelajaran diberikan kepada anak-anak tes disusun dengan bentuk tesobjektif, tes diberikan kepada semua anak dengan bahan yang sama.

    • Metode D(#**

    etode mengajar dengan mempergunakan latihan-latihan secara intensif dan berulang-

    ulang adalah memberikan latihan tertulis kepada anak karena bahan pelajaran baru sedikit

    sedang waktu ujian semakin mendekat.

    • Metode In#*t(a$#

    etode ini disebut juga metode susupan, selipan maksudnya antipati atau jiwa ajaran

    tertentu diselipkan atau diselundupkan kedalam sesuatu. ata pelajaran pada waktu guru

    menerangkan pelajaran tersebut misalkan jiwa agama kita selipkan pada waktu mengajar

    umum.

    6

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    7/28

    • Metode Goton) Royon)

    etode gotong royong ialah metode yang dilakukan dengan bekerja sama antara

     beberapa orang anak untuk menyelesaikan suatu tugas atau masalah. etode ini disebut

     juga metode kelompok atau metode berregu dan metode kelompoknya disebut studi club,

    studi grup.

    • Metode S&(ey

    etode yang dilakukan dengan mengadakan penelitian suatu masalah dengan

    mengumpulkan data-data yang diperlukan dan langsung terjun kemasyarakat.

    • Metode /a!an0a(a

    etode yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab atau wawancara antara kedua

     pihak yang langsung berhadapan muka.

    C. METODE DALAM DIS1USI

    Dalam kegiatan belajar mengajar terkadang ada juga guru yang menggunakan

     pendekatan lain, yakni pendekatan kelompok. !endekatan kelompok memang suatu

    waktu diperlukan dan pelu digunakan untuk membina dan mengembangkan sikap sosial

    anak didik. +al ini disadari bahwa anak didik adalah sejenis makhluk homo secius, yakni

    makhluk yang berkecendrungan untuk hidup bersama.

    Dengan pendekatan kelompok, diharapkan dapat ditumbuh kembangkan rasa

    sosial yang tinggi pada diri setiap anak didik. ereka dibina untuk mengendalikan rasa

    egois yang ada dalam diri mereka masing-masing, sehingga terbina sikap kesetiakawanan

    sosial dikelas. )entu saja sikap ini pada hal-hal yang baik saja. ereka sadar bahwa

    hidup ini saling ketergantungan, seperti ekosistem dalam mata rantai kehidupansemua

    makhluk hidup di dunia. )idak ada makhluk hidup yang terus menerus berdiri sendiri

    tanpa keterlibatan makhluk lain, langsung atau tidak langsung, disadari atau tidak,

    makhluk lain itu ikut ambil bagian dalam kehidupan makhluk tertentu.

    7

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    8/28

    %nak didik dibiasakan hidup bersama, bekerja sama dalam kelompok, akan

    menyadari bahwa dirinya ada kekurangan dan kelebihan. 3ang mempunyai kelebihan

    dengan ikhlas mau membantu mereka yang memponyai kekurangan. Sebaliknya, mereka

    yang mempunyai kekurangan dengan rela hati mau belajar dari mereka yang mempunyai

    kelebihan. )anpa ada rasa minder. !ersaingan yang positif pun terjadi dikelas dalam

    rangka untuk mencapai prestasi belajr yang optimal. Inilah yang diharapkan, yakni anak 

    didik yang aktif, kreatif, dan mandiri.

    Ketika guru akan menggunakan pendekatan kelompok, maka guru harus sudah

    mempertimbangkan bahwa hal itu tidak bertentangan dengan tujuan, fasilitas belajar 

     pendukung, metode yang akan dipakai sudah dikuasai, dan bahan yang akn diberikan

    kepada anak didik memang cocok didekati dengan pendekatan kelompok. Karena itu,

     pendekatan kelompok tidak bisa dilakukan secara sembarangan, tetapi harus

    mempertimbangkan hah-hal yang ikut mempengaruhi penggunaannya.

    Dalam pengolahan kelas, terutama yang berhubungan dengan penempatan anak 

    didik, pendekatan kelompok sangat diperlukan . !erbedaan indi"idual anak didik, pada

    aspek biologis, intelektual, dan psikologis dijadikan sebagai pijakan dalam melakukan

     pendekatan kelompok.

    D. METODE BER2ARIASI

    Ketika guru dihadapkan kepada permasalahan anak didik yang

    bermasalah, maka guru akan berhadapan dengan permasalahan yang

    bervariasi. Setiap masalah yang dihadapi oleh anak didik tidak selalu

    sama, terkadang ada perbedaan.

    alam bela!ar, anak didik mempunyai motivasi yang berbeda.

    "ada satu sisi anak didik mempunyai motivasi yang rendah, tetapi

    pada saat lain anak didik mempunyai motivasi yang tinggi. #nak didik

    yang satu bergairah bela!ar, anak didik yang lain kurang bergairah

    bela!ar. Sementara sebagian besar anak bela!ar, satu atau dua orang

    anak tidak ikut bela!ar. $ereka duduk dan berbi%ara &berbin%ang'

    bin%ang( satu sama lain tentang hal'hal lain yang terlepas dari

    masalah pela!aran.

    alam menga!ar, guru yang hanya menggunakan satu metode

    biasanya sukar men%iptakan suasana kelas yang kondusi) dalam *aktu

    +

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    9/28

    yang relati) lama. ila ter!adi perubahan suasana kelas, sulit

    menormalkannya kembali. -ni sebagai ada tandanya gangguan dalam

    proses bela!ar menga!ar. #kibatnya, !alannya pela!aran men!adi kurang

    e)ekti), esiensi, dan e)ektivitas pen%apaian tu!uan pun !adi terganggu.

    isebabkan anak didik kurang mampu berkonsentrasi.metode yang

    hanya satu'satunya dipergunakan tidak dapat diperankan, karena

    memang gangguan itu terpangkal dari kelemahan metode tersebut.

    Karena itu, dalam menga!ar kebanyakan guru menggunakan beberapa

    metode dan !arang sekali menggunakan satu metode.

    "ermasalahan yang dihadapi oleh setiap anak didik bervariasi, maka

    pendekatan yang digunakan pun akan lebih tepat dengan pendekatan

    bervariasi pula. "endekatan bervariasi bertolak dari konsepsi bah*a

    permasalahan yang dihadapi oleh setiap anak didik dalam bela!ar

    berma%am'ma%am. Kasus yang biasanya mun%ul dalam penaga!aran

    dengan berbagai moti), sehingga diperlukan variasi teknik peme%ahan

    untuk setiap kasus. $aka kiranya pendekatan bervariasi ini sebagai

    alat yang dapat guru gunakan untuk kepentingan penga!aran.

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. JENIS-JENIS PENELITIAN

    3.  Jenis metode dalam peranan pendidik Individal

    "endekatan individual merupakan pendekatan langsung dilakukan

    guru terhadap anak didiknya untuk meme%ahkan kasus anak didiknya

    tersebut. "endekatan individual mempunyai arti yang sangat pentingbagi kepentingan penga!aran. "engelolaan kelas sangat memerlukan

    pendekatan individual ini. "emilihan metode tidak bisa begitu sa!a

    mengabaikan kegunaan pendekatan individual, sehingga guru dalam

    melaksanakan tugasnya selalu sa!a melakukan pendekatan individual

    terhadap anak didik di kelas. "ersoalan kesulitan bela!ar anak lebih

    /

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    10/28

    mudah dipe%ahkan dengan menggunakan pendekatan individual,

    *alaupun suatu saat pendekatan kelompok diperlukan.

    "endekatan individual adalah suatu pendekatan yang melayani

    perbedaan'perbedaan perorangan sis*a sedemikian rupa, sehingga

    dengan penerapan pendekatan individual memungkinkan

    berkembangnya potensi masing'masing sis*a se%ara optimal. asar

    pemikiran dari pendekatan individual ini ialah adanya pengakuan

    terhadap perbedaan individual masing'masing sis*a. Sebagai individu

    anak mempunyai kebutuhan dasar baik sik maupun kebutuan anak

    untuk diakui sebagai pribadi, kebutuhan untuk dihargai dan

    menghargai orang lain, kebutuhan rasa aman, dan !uga sebgai

    makhluk sosial, anak mempunyai kebutuhan untuk menyesuaikan

    dengan lingkungan baik dengan temannya ataupun dengan guru dan

    orang tuanya.

    individual merupakan salah satu %ara guru untuk membantu

    sis*a membela!arkan sis*a, membantu meren%anakan kegiatan

    bela!ar sis*a sesuai dengan kemampuan dan daya dukung yang

    dimiliki sis*a. "endekatan individual akan melibatkan hubungan yang

    terbuka antara guru dan sis*a, yang bertu!uan untuk menimbulkan

    perasaan bebas dalam bela!ar sehingga ter!adi hubungan yangharmonis antara guru dengan sis*a dalam bela!ar. 0ntuk men%apai hal

    itu, guru harus melakukan hal berikut ini

    4. Jen#$ metode da*am 'e(anan "e*aa( %e*om'o% +d#$%&$#,

    alam kegiatan bela!ar menga!ar terkadang ada !uga guru yang

    menggunakan pendekatan lain, yakni pendekatan kelompok.

    "endekatan kelompok memang suatu *aktu diperlukan dan pelu

    digunakan untuk membina dan mengembangkan sikap sosial anak

    1

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    11/28

    didik. al ini disadari bah*a anak didik adalah se!enis makhluk homo

    se%ius, yakni makhluk yang berke%endrungan untuk hidup bersama.

    engan pendekatan kelompok, diharapkan dapat ditumbuh

    kembangkan rasa sosial yang tinggi pada diri setiap anak didik. $ereka

    dibina untuk mengendalikan rasa egois yang ada dalam diri mereka

    masing'masing, sehingga terbina sikap kesetiaka*anan sosial dikelas.

     entu sa!a sikap ini pada hal'hal yang baik sa!a. $ereka sadar bah*a

    hidup ini saling ketergantungan, seperti ekosistem dalam mata rantai

    kehidupansemua makhluk hidup di dunia. idak ada makhluk hidup

    yang terus menerus berdiri sendiri tanpa keterlibatan makhluk lain,

    langsung atau tidak langsung, disadari atau tidak, makhluk lain itu ikut

    ambil bagian dalam kehidupan makhluk tertentu.

    #nak didik dibiasakan hidup bersama, beker!a sama dalam

    kelompok, akan menyadari bah*a dirinya ada kekurangan dan

    kelebihan. ang mempunyai kelebihan dengan ikhlas mau membantu

    mereka yang memponyai kekurangan. Sebaliknya, mereka yang

    mempunyai kekurangan dengan rela hati mau bela!ar dari mereka

    yang mempunyai kelebihan. anpa ada rasa minder. "ersaingan yang

    positi) pun ter!adi dikelas dalam rangka untuk men%apai prestasi bela!r

    yang optimal. -nilah yang diharapkan, yakni anak didik yang akti),kreati), dan mandiri.

    Ketika guru akan menggunakan pendekatan kelompok, maka guru

    harus sudah mempertimbangkan bah*a hal itu tidak bertentangan

    dengan tu!uan, )asilitas bela!ar pendukung, metode yang akan dipakai

    sudah dikuasai, dan bahan yang akn diberikan kepada anak didik

    memang %o%ok didekati dengan pendekatan kelompok. Karena itu,

    pendekatan kelompok tidak bisa dilakukan se%ara sembarangan, tetapi

    harus mempertimbangkan hah'hal yang ikut mempengaruhipenggunaannya.

    alam pengolahan kelas, terutama yang berhubungan dengan

    penempatan anak didik, pendekatan kelompok sangat diperlukan .

    "erbedaan individual anak didik, pada aspek biologis, intelektual, dan

    11

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    12/28

    psikologis di!adikan sebagai pi!akan dalam melakukan pendekatan

    kelompok.

    5. Jen#$ metode da*am 'e(anan "e(a(#a$#

    Ketika guru dihadapkan kepada permasalahan anak didik yang bermasalah, maka

    guru akan berhadapan dengan permasalahan yang ber"ariasi. Setiap masalah yang

    dihadapi oleh anak didik tidak selalu sama, terkadang ada perbedaan.

    Dalam belajar, anak didik mempunyai moti"asi yang berbeda. !ada satu sisi anak 

    didik mempunyai moti"asi yang rendah, tetapi pada saat lain anak didik mempunyai

    moti"asi yang tinggi. %nak didik yang satu bergairah belajar, anak didik yang lain kurang

     bergairah belajar. Sementara sebagian besar anak belajar, satu atau dua orang anak tidak 

    ikut belajar. ereka duduk dan berbicara 4berbincang-bincang5 satu sama lain tentang

    hal-hal lain yang terlepas dari masalah pelajaran.

    Dalam mengajar, guru yang hanya menggunakan satu metode biasanya sukar 

    menciptakan suasana kelas yang kondusif dalam waktu yang relatif lama. Bila terjadi

     perubahan suasana kelas, sulit menormalkannya kembali. Ini sebagai ada tandanya

    gangguan dalam proses belajar mengajar. %kibatnya, jalannya pelajaran menjadi kurang

    efektif, efisiensi, dan efekti"itas pencapaian tujuan pun jadi terganggu. Disebabkan anak 

    didik kurang mampu berkonsentrasi.metode yang hanya satu-satunya dipergunakan tidak 

    dapat diperankan, karena memang gangguan itu terpangkal dari kelemahan metode

    tersebut. Karena itu, dalam mengajar kebanyakan guru menggunakan beberapa metode

    dan jarang sekali menggunakan satu metode.

    !ermasalahan yang dihadapi oleh setiap anak didik ber"ariasi, maka pendekatan

    yang digunakan pun akan lebih tepat dengan pendekatan ber"ariasi pula. !endekatan

     ber"ariasi bertolak dari konsepsi bahwa permasalahan yang dihadapi oleh setiap anak 

    didik dalam belajar bermacam-macam. Kasus yang biasanya muncul dalam penagajaran

    dengan berbagai motif, sehingga diperlukan "ariasi teknik pemecahan untuk setiap kasus.

    aka kiranya pendekatan ber"ariasi ini sebagai alat yang dapat guru gunakan untuk 

    kepentingan pengajaran.

    6. Jen#$ metode da*am ed&%at# 

    12

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    13/28

    #papun yang guru lakukan dalam pendidikan dan penga!aran

    dengan tu!uan untuk mendidik, bukan karena moti)'moti) lain, seperti

    karena dendam, karena gengsi, karena ingin ditakuti dan sebagainya.

    #nak didik yang telah melakukan kesalahan, yakni membuat

    keributan didalam kelas ketika guru sedang memberikanpela!aran,

    misalnya, tidak tepat diberi sanksi hokum dengan %ara memukul

    badannya sehingga luka atau %idera. al ini adalah sanksi hukum yang

    tidak bernilai pendidikan. uru telah melakukan sanksi hukum yang

    salah. uru telah menggunakan teori po*er, yakni teori kekuasaan

    untuk menundukkan orang lain. alam pendidikan, guru akan kurang

    ari) dan bi!aksana bila menggunakan kekuasaan. Karena hal itu bisa

    merugikan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak didik.

    "endekatan yang benar bagi guru adalah dengan melakukan

    pendekatan edukati). Setiap tindakan dan perbuatan yang dilakukan

    guru harus bernilai pendidikan dengan tu!uan untuk mendidik anak

    didik agar agar menghargai norma hukum, norma susila, norma sosial

    dan norma agama.

    ukup banyak sikap dan perbuatan yang harus guru lakukan untuk

    menanamkan nilai'nilai kebaikan kepada anak didik. Salah satu

    %ontohnya, misalnya, ketika lon%eng tanda masuk kelas telah berbunyi,anak'anak !angan dibiarkan masuk dulu, tetapi suruhlah mereka

    berbaris di depan pintu masuk dan perintahkanlah ketua kelas untuk

    mengatur barisan. Semua anak perempuan berbaris dalam kelompok

    se!enisnya. emikian !uga semua anak laki'laki, berbaris dalam

    kelompok se!enisnya. adi, berisan dibentuk men!adi dua dengan

    pandangan terarah kepintu masuk. i sisi pintu masuk guru berdiri

    sambil mengontrol bagaimana anak'anak berbarisdi depan pintu

    masuk kelas. Semua anak di persilahkan masuk oleh ketua kelas.$ereka pun satu persatu masuk kelas, mereka satu persatu menyalami

    guru. Semua anak'anak masuk dan pela!aran pun dimulai.

    ontoh diatas menggambarkan pendekatan edukati) yang di

    lakukan telah oleh guru dengan menyuruh anak didik berbaris di depan

    13

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    14/28

    pintu masuk kelas. uru telah meletakkan tu!uan untuk membina

    *atak anak didik dengan pendidikan akhlak yang mulia.

    Kasus yang ter!adi di sekolah biasanya tidak hanya satu, tetapi

    berma%am'ma%am !enis dan tigkat kesukarannya. al ini menghendaki

    pendekatan yang tepat. erbagai kasus yang ter!adi selain dapat

    didekati dengan pendekatan individual, pendekatan kelompok, dan

     !uga pendekatan kelompok. 8amun yang penting untuk di ingat adalah

    bah*a pendekatan individual harus bedampingan dengan pendekatan

    edukati). "endekatan kelompok harus berdampingan dengan

    pendekatan edukati), dan pendekatan bervariasi harus berdampingan

    dengan pendekatan edukati). engan demikian, semua pendekatan

    yang dilakukan oleh guru harus bernilai edukati),

    !. Jenis metode dalam dedkti" 

    !endekatan deduktif 4deductive approach5 adalah pendekatan yang menggunakan

    logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan 4conclusion5 berdasarkan seperangkat

     premis yang diberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti dapat menarik 

    lebih dari satu kesimpulan. etode deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan

    kesimpulan dari sesuatu yang umum ke sesuatu yang khusus.

    !endekatan deduktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan

    umum ke keadaan khusus, sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan

    menyajikan aturan, prinsip umum dan diikuti dengan contoh-contoh khusus atau

     penerapan aturan, prinsip umum ke dalam keadaan khusus.

    7.  Jen#$ metode da*am Ind&%t#

    Berbeda dengan pendekatan deduktif yang menyimpulkan permasalahan dari hal-hal

    yang bersifat umum, maka pendekatan induktif 4 inductif approach5 menyimpulkan permasalahan

    dari hal-hal yang bersifat khusus.. etode induktif sering digambarkan sebagai pengambilan

    kesimpulan dari sesuatu yang umum ke sesuatu yang khusus.

    !endekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan

     berdasarkan pengamatan tersebut. etode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan

     pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum. !endekatan induktif merupakan proses

     penalaran yang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum.

    14

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    15/28

    8. Jen#$ metode da*am 'ene*a$an 1on$e'

    !endekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan peserta didik meguasai

    konsep secara benar dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan konsep 4miskonsepsi5..

    Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.

    !endekatan Konsep merupakan suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung

    menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati

     bagaimana konsep itu diperoleh.

    B. METODE DIS1USI

    !ada prinsipnya metode ini akan mendorong siswa berpikir sistematis dengan

    menghadapkannya kepada masalah-masalah yang akan dipecahkan. %gar diskusi dapat

     berjalan dengan baik, maka guru harus memperhatikan beberapa syarat. %dapun syarat-

    syarat tersebut seperti dikemukakan oleh >inarno Surachmat dalam buku etode

    !engajaran #asional, yaitu &

    '. enarik minat siswa sesuai dengan tarafnya.

    (. empunyai kemungkinan-kemungkinan jawaban lebih dari sebuah untuk dapat

    dipertahankan. !ada umunya tidak menerangkan manakah jawaban yang benar,

    tetapi lebih mengutamakan hal yang mempertimbangkan dan membandingkan.

    etode diskusi ini pada umumnya akan membuat suasana kelas lebih hidup, karena

    siswa lebih aktif dan bersemangat dimana setiap siswa 4kelompok5 mendapat kesempatan

    untuk mengemukakan pendapat mereka masing-masing. /adi metode diskusi ini

    merupakan proses belajar mengajar yang menyebabkan terjadinya interaksi antara siswa

    dengan siswa dan siswa dengan guru.

    etode diskusi mempunyai tujuan antara lain &

    • enanamkan dan mengembangkan keberanian untuk mengemukakan pendapat

    sendiri.

    • encari kebenaran secara jujur melalui pertimbangan pendapat yang mungkin saja

     berbeda antara satu dengan lainnya.

    15

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    16/28

    • Belajar menemukan kesepakatan pendapat melalui musyawarah.

    • emberikan kehidupan kelas yang lebih mendekati kegiatan hidup yang

    sebenarnya.

    a5 Kelebihannya &

    •  Siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar.

    •  Siswa memperoleh kebebasan mengeluarkan pendapatnya sendiri, yang pada

    akhirnya akan melatih siswa untuk berani mengeluarkan pendapat.

     b5 Kekurangannya &

    •  %kan didominasi oleh siswa yang pandai sedangkan siswa yang kurang pandai

    akan menjadi pasif sehingga bertindak sebagai pendengar saja.

    •  /ika anggota kelompok tidak ada yang pandai, maka kelompok tersebut menjadi

     pasif, dengan demikian proses belajar mengajar tidak efisien.

    • emerlukan waktu yang banyak.

    C.  1e(an)%a Be(#%#(

    Dalam pembuatan makalah ini, saya menggunakan pola paragraf dari umum ke khusus, dengan alasan

    agar pembaca merasa bingung dalam membaca karena dalam membaca dimulai dari hal-hal yang ringan

    dulu baru meningkat ke hal-hal yang lebih kompleks

    D. R&m&$an H#'ote$#$

    %danya globalisasi dalam perkembangan !?@%#%# !?#DIDIK D%% !?@%#%# B?%/%@ 

    ?#

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    17/28

    BAB I2

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. GA#BARAN U#U# $BJEK PENELITIANSis*a'sis*i S$# 8egeri 3 $akassar beragam karakteristik sis*a'sis*iyang berma%am'ma%am.alam keadaan demikian sanagatmemudahkan bagi peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian yangdiharapkan.Kebanyakan dari mereka setu!u bah*a perkembangantransportasi di era globalisasi mulai telah berubah.

    B. DE%KRIP%I HA%IL PENELITIAN

    erdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan hasilpenelitian sebaga berikut9a. "ernyataan 1 9

    Ta&el 'Apaka( anda le&i( tertarik &ela)ar &erdisksi ata tidak*

    N Kate+ori Pili(an ,rekensi Persentase

    17

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    18/28

    o1 a 33 +,25:2 idak 7 1,75:

     umlah 4 1:  Sumber: data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata respondenyang men!a*ab # 33 responden &+,25:(, dan responden yangmen!a*ab -#K 7 responden &1,75:(

    b. "ernyataan 2Ta&el -

    %aa le&i( ska &ela)ar kelompok karna &anak an+mem&ant*

    No Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a 25 6,25:2 idak 15 3,75:

     umlah 4 1:Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata respondenyang men!a*ab # 25 responden &6,25:(, dan responden yangmen!a*ab -#K 15 responden &3,75:(

    %. pernyataan

    Ta&el /

    %aa le&i( ska &ela)ar sendiri dari pada kelompok*

    N

    o

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a + 2,:

    2 idak 32 +,: umlah 4 1:

    Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata responden yangmen!a*ab # + responden &2,:(, dan responden yang men!a*ab

     -#K 32 responden &+,:(

    1+

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    19/28

    d. pernyataan

    Ta&el !

    %aa tidak ska )ika pendapat saa tidak di+nakan*

    No

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a 32 +,:2 idak + 2,:

     umlah 4 1:Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata responden

    yang men!a*ab # 32 responden &+,:(, dan responden yang

    men!a*ab -#K + responden &2,:(

    e. pernyataan

    Ta&el 0

    %aa le&i( senan+ &erdisksi karna saa le&i( santai

    &ela)ar*

    N

    o

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a 32 +,:2 idak + 2,:

     umlah 4 1:Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata responden

    yang men!a*ab # 32 responden &+,:(, dan responden yang

    men!a*ab -#K + responden &2,:(

    ). pernyataan

    Ta&el 1

    Apaka( anda le&i( ska )ika +r )ika menr( anda

    &ela)ar &erdisksi*

    N

    o

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1/

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    20/28

    1 a 35 +,75:2 idak 5 1,25:

     umlah 4 1:Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata respondenyang men!a*ab # 35 responden &+,75:(, dan responden yang

    men!a*ab -#K 5 responden &1,25:(

    g. pernyataan

    Ta&el 2

    %aa tidak ska ker)a &erkelompok karna &anak teman

    anda an+ tidak &eker)a*

    N

    o

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a 21 5,25:2 idak 1/ 4,75:

     umlah 4 1:Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata responden

    yang men!a*ab # 21 responden &5,25:(, dan responden yang

    men!a*ab -#K 1/ responden &4,75:(

    h. pernyataan

    Ta&el 3

    %aa tidak senan+ )ika +r men+a)ar &ela)ar &erdisksi*

    N

    o

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a 33 +,25:2 idak 7 1,75:

     umlah 4 1:

    2

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    21/28

    Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata responden

    yang men!a*ab # 33 responden &+,25:(, dan responden yang

    men!a*ab -#K 7 responden &1,75:(

    i. pernyataan

    Ta&el 4

    %aa tidak ska )ika teman kelompok saa tidak mem&ant

     )ika +r menr( &ela)ar perkelompok*

    N

    o

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a 32 +,:2 idak + 2,: umlah 4 1:

    Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata responden

    yang men!a*ab # 32 responden &+,:(, dan responden yang

    men!a*ab -#K + responden &2,:(

     . "ernyataan

    Ta&el '5

    %aa le&i( ska )ika teman kelompok &erdisksi saa trt

    mem&ant*

    N

    o

    Kate+ori pili(an ,rekensi Persentase

    1 a 27 6,75:2 idak 13 3,25:

     umlah 4 1:

    Sumber : data primer (responden)

    erdasarkan tabel 1, diantara 4 responden ternyata responden

    yang men!a*ab # 27 responden &6,75:(, dan responden yang

    men!a*ab -#K 13 responden &3,25:(

    21

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    22/28

    6. PE#BAHA%AN HA%IL PENELITIAN

    asil pembahasan analis peranan pendidik dalam proses bela!armenga!ar dalam metode diskusi di kalangan S$# 8egeri 3 $akassarmemiliki pengaruh yang sangat besar, ini dapat dilihat dari hasil

    persentase keseluruhan.

    Persentase pada setiap pernataan

    1. ari pernyataan tabel 1 didapatkan persentase sebanyak +,25:menun!ukkan bah*a sis*a lebih tertarik bela!ar berdiskusi.

    2. ari pernyataan tabel 2 didapatkan persentase sebanyak 6,25:menun!ukkan bah*a kebanyakan sis*a lebih suka bela!arkelompok karna membantu.

    3. ari pernyataaan tabel 4 didapatkan persentase sebanyak 2,:menun!ukkan bah*a sis*a lebih suka bela!ar kelompok dari pada

    sendiri.4. ari pernyataan tabel 5 didapatkan persentase sebanyak +,:

    menun!ukkan bah*a sis*a lebih suka pendapatnya digunakan.5. ari pernyataan tabel 6 didapatkan persentase sebanyak +,:

    menun!ukkan bah*a sis*a lebih suka bela!ar kelompok karnalebih santai.

    6. ari pernyataan tabel 7 didapatkan persentase sebanyak +,75:menun!ukkan bah*a sis*a lebih senang !ika guru menga!arkelompok

    7. ari pernyataan tabel + didapatkan persentase sebanyak 5,25:

    menun!ukkan bah*a ternyata sis*a tidak senang !ika temannyatidak beker!a.

    +. ari pernyataan tabel / didapatakan persentase sebanyak +,25:menun!ukkan bah*a sis*a tidak senang !ika bela!ar berdiskusi.

    /. ari pernyataan tabel 1 didapatkan persentase sebanyak +,:menun!ukkan bah*a sis*a tidak suka !ika teman kelompoknyatidak ikut membantu.

    1. ari pernyataan tabel 1 didapatkan persentase sebanyak6,75menun!ukkan bah*a sis*a lebih senang !ika temankelompoknya membantu beker!a.

    BAB 2

    22

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    23/28

    PENUTUP

    A. 1ESIMPULAN

    !endekatan pembelajaran dapat berarti titik tolak atau sudut pandang terhadap

     proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan pesertadidik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran, yang berusaha meningkatkan

    kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pengolahan

     pesan sehingga tercapai sasaran belajar.

    /enis-jenis pendekatan dalam pembelajaran

    a. !endekatan indi"idual

     b. !endekatan kelompok 

    c. !endekatan ber"ariasi

    d. !endekatan edukatif 

    B. SARAN

    Dari bermacam-macamnya pendekatan dalam proses belajar mengajar, diharapkan pendidik 

    mampu memaksimalkan dan mempraktekkan pendekatan itu untuk mengatasi semua

     permasalahan yang muncul dalam upayanya membentuk kepribadian anak didik sehingga

    nantinya memperoleh hasil yang memuaskan dan mampu menciptakan generasi bangsa yang

     berkualitas.

    DA9TAR PUSTA1A

    212 http9;;%itratyas.*ordpress.%om;212;1;+;pendekatan'metode'strategi'dan'teknik'pembela!aran'pendidikan;

    23

    http://citratyas.wordpress.com/2012/01/08/pendekatan-metode-strategi-dan-teknik-pembelajaran-pendidikan/http://citratyas.wordpress.com/2012/01/08/pendekatan-metode-strategi-dan-teknik-pembelajaran-pendidikan/http://citratyas.wordpress.com/2012/01/08/pendekatan-metode-strategi-dan-teknik-pembelajaran-pendidikan/http://citratyas.wordpress.com/2012/01/08/pendekatan-metode-strategi-dan-teknik-pembelajaran-pendidikan/

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    24/28

    >ardhani, Sri . (880. Contoh Silabus dan RPP Matematika SMP . 3ogyakarta& !!!<

    atematika.

    >idowati, Budijastuti. (88'. Pembelajaran Kooperatif.Surabaya & Ani"ersitas #egeri Surabaya.

    >inataputra. (88*. Strategi Belajar Mengajar . /akarta& !usat !enerbitan Ani"ersitas )erbuka.

    24

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    25/28

     

    ANG1ET

    :ANALISIS PERANAN PENDIDI1 DALAM PROSES BELAJAR MENGANJAR MELALUI

    METODE DIS1USI;

    %ssalamualaikum. >r. >b

    25

    LAMPIRAN

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    26/28

    Antuk memenuhi persyaratan meyelesaikan tugas akhir mata pelajaran Kewarganegaraan, maka

    saya meminta kesediaan teman-teman untuk mengisi aangket ini. %ngket ini t#da% a%an mem'en)a(&

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    27/28

    A7U %ITI HARTINAH8 lahir di u!ungpandang 3 !uli 1//6 dari pasangan ANDIBUDI9AN%7AH dan ADE NUR%ANTI .penulis bertempat tinggal di !alan komp.

    Skarda 8 no /. "enulis memulaipendidikannya di K. udhi dharmakemudian melan!utkan ke S inpres btn

    ikip - dan melan!utkan pendidikannya di S$" 8egeri 2 makassar kemudianmelan!utkan sekolah menengah atas di S$# 8egeri 3 makassar dansekarang penulis duduk di kelas =-- -"# 5.

    27

  • 8/18/2019 Kti Bahasa Ayu

    28/28

    IKA ANA%TA%7A PUTRI8 lahir di u!ung pandang 2/ november 1//5

    dari pasangan I%HA: ; HAR7ATI penulis bertempat tinggal di !alan

    urip sumohar!o penulis memulai pendidikannya di K spongebob group

    kemudian melan!utkan S$"nya di S$" 8>>?- 5 $#K#SS#? dan

    kemudian melan!utkan sekolah menengahnya di S$# 8>>?- 3

    $#K#SS#? dan sekarang penulis duduk dikelas =-- -"#5 .