belanja modal dan pemetaan daerah kemiskinan kota padangsidimpuan

60
 LAPORAN AKHIR 6 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang B egitu komp leksny a masalah tingk at pend apatan , tingk at pendi dikan , keseha tan ya ng sangat tidak dip ahami sehing ga tidak dap at memenuhi keb utu han nya mengakibatkan terjadinya kemiskinan. Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang dalam ha l ekonomi, ser ta kegagalan sek el ompok orang da lam memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan seseorang dalam menjalani kehidupannya. Hak-hak dasar yang diakui secara umum meliputi terpenuhinya keb utu han pan gan , kes eha tan, pen did ika n, pek erja an, per umahan, air ber sih,  pertanahan, sumberdaya alam, dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial (Bappenas 2012. !asalah kemiskinan ini semakin begitu mengakar sejak terjadinya krisis moneter  pada tahun 1""#. $eningkatan jumlah penduduk yang semakin melonjak tajam sementara pengangguran dan tingkat pendapatan yang tidak seimbang, karena kemisk inan itu sudah komplek s dan multidimen sional maka pemeri ntah pusat maupun daerah harus segera menangani permasalahan tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dasar pembangunan yakni me%ujudkan masyarakat yang maju adi l dan mak mur serta merata, bai k mat eria l mau pun spi ritu al seba gai %uj ud  pelaksanaan demokrasi ekonomi yang dilandasi dengan ji%a dan semangat keb ersamaa n serta kek eluarg aan . $embangunan ya ng dil aksa nak an ber tuj uan untuk me%ujudkan kemajuan dan kemakmuran yang adil serta merata bagi %arga masyarakat. Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

Upload: uswatun-hasanah

Post on 24-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 1/60

 LAPORAN AKHIR

65

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

B

egitu kompleksnya masalah tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, kesehatan

yang sangat tidak dipahami sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya

mengakibatkan terjadinya kemiskinan. Kemiskinan merupakan ketidakmampuan

seseorang dalam hal ekonomi, serta kegagalan sekelompok orang dalam

memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan seseorang dalam menjalani

kehidupannya. Hak-hak dasar yang diakui secara umum meliputi terpenuhinya

kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih,

 pertanahan, sumberdaya alam, dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan

atau ancaman tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan

sosial (Bappenas 2012.

!asalah kemiskinan ini semakin begitu mengakar sejak terjadinya krisis moneter 

 pada tahun 1""#. $eningkatan jumlah penduduk yang semakin melonjak tajam

sementara pengangguran dan tingkat pendapatan yang tidak seimbang, karena

kemiskinan itu sudah kompleks dan multidimensional maka pemerintah pusatmaupun daerah harus segera menangani permasalahan tersebut. Hal ini berkaitan

erat dengan tujuan dasar pembangunan yakni me%ujudkan masyarakat yang maju

adil dan makmur serta merata, baik material maupun spiritual sebagai %ujud

 pelaksanaan demokrasi ekonomi yang dilandasi dengan ji%a dan semangat

kebersamaan serta kekeluargaan. $embangunan yang dilaksanakan bertujuan

untuk me%ujudkan kemajuan dan kemakmuran yang adil serta merata bagi %arga

masyarakat.

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 2/60

 LAPORAN AKHIR

65

&da beberapa si'at kemiskinan yang mengakibatkan beban nyata bagi kehidupan,

diantaranya adalah

- )ecara sosial ekonomi dapat menjadi beban masyarakat

- *endahnya kualitas dan produkti+itas masyarakat

- *endahnya partisipasi masyarakat

- !enurunnya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

- !enurunnya kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat

- Kemungkinan merosotnya mutu generasi yang akan datang

Kota $adangsidimpuan merupakan salah satu kota pemekaran yang banyak 

mempunyai potensi untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan tara' 

kehidupan ekonomu masyarakat dan pemerintah daerah khususnya untuk 

 peningkatan $& bagi Kota $adangsidimpuan. etapi 'aktanya masih banyak juga

masyarakat miskin atau golongan menengah keba%ah yang berada di%ilayah Kota$adangsidimpuan.

!enurut Bank unia (200, penyebab dasar kemiskinan adalah

1. kegagalan kepemilikan terutama tanah dan modal

2. terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar, sarana dan prasarana

. kebijakan pembangunan yang bisa perkotaan dan bisa sektor 

/. adanya perbedaan kesempatan di antara anggota masyarakat dan sistem

yang kurang mendukung

. &danya perbedaan sumber daya manusia dan perbedaan antara sektor 

ekonomi (ekonomi tradisional +ersus ekonomi modern

. *endahnya produkti+itas dan tingkat pembentukan modal dalam

masyarakat

#. Budaya hidup yang dikaitkan dengan kemampuan seseorang mengelola

sumber daya alam dan lingkunganya

. idak adanya tata pemerintahan yang bersih dan baik ( good governance

". $engelolaan sumber daya alam yang berlebihan dan tidak ber%a%asan

lingkungan.

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 3/60

 LAPORAN AKHIR

65

3ndikator utama kemiskinan menurut Bank unia adalah kepemilikan tanah dan

modal yang terbatas, terbatasnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan,

 pembangunan yang bisa kota, perbedaan kesempatan di antara anggota

masyarakat, perbedaan sumber daya manusia dan sektor ekonomi, rendahnya

 produkti+itas, budaya hidup yang jelek, tata pemerintahan yang buruk, dan

 pengelolaan sumber daya alam yang berlebihan

)ementara itu jika dilihat dari penyebabnya menurut ()umodiningrat, 1"",

kemiskinan terdiri dari

- Kemiskinan natural

- Kemiskinan kultural

- Kemiskinan struktural

 Kemiskinan natural   merupakan suatu kondisi kemiskinan yang terjadi karena

dari a%alnya memang miskin. Kelompok masyarakat tersebut menjadi miskin

karena tidak memiliki sumberdaya yang memadai baik sumberdaya alam,

sumberdaya manusia maupun sumberdaya pembangunan, atau kalaupun mereka

ikut serta dalam pembangunan, mereka hanya mendapat imbalan pendapatan yang

rendah. kemiskinan natural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh 'aktor-'aktor 

alamiah seperti karena cacat, sakit, usia lanjut atau karena bencana alam. Kondisi

kemiskinan seperti ini menurut Kartasasmita (1"" disebut sebagai 4 Persisten

 Poverty5 yaitu kemiskinan yang telah kronis atau turun temurun. aerah seperti

ini pada umumnya merupakan daerah yang kritis sumberdaya alamnya atau

daerah yang terisolir.

 Kemiskinan kultural  merupakan suatu kondisi kemiskinan yang terjadi karena

kultur, budaya atau adat istiadat yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat.

Kemiskinan kultural mengacu pada sikap hidup seseorang atau kelompok 

masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup dan budaya di

mana mereka merasa hidup berkecukupan dan tidak merasa kekurangan.

Kelompok masyarakat seperti ini tidak mudah untuk diajak berpartisipasi dalam

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 4/60

 LAPORAN AKHIR

65

 pembangunan, tidak mau berusaha untuk memperbaiki dan merubah tingkatkehidupannya. &kibatnya tingkat pendapatan mereka rendah menurut ukuran yang

dipakai secara umum. $enyebab kemiskinan ini karena 'aktor budaya seperti

malas, tidak disiplin, boros dan lain-lainnya.

 Kemiskinan struktural   adalah kemiskinan yang disebabkan oleh 'aktor-'aktor 

 buatan manusia seperti kebijakan ekonomi yang tidak adil, distribusi aset produksi

yang tidak merata,

Korupsi dan kolusi serta tatanan ekonomi dunia yang cenderung menguntungkan

kelompok masyarakat tertentu. !unculnya kemiskinan struktural disebabkan

karena berupaya menanggulangi kemiskinan natural, yaitu dengan direncanakan

 bermacam-macam program dan kebijakan. 6amun karena pelaksanaannya tidak 

seimbang, pemilikan sumber daya tidak merata, kesempatan yang tidak sama

menyebabkan keikutsertaan masyarakat menjadi tidak merata pula, sehingga

menimbulkan struktur masyarakat yang timpang.

&dapun 'aktor yang menjadi penyebab kemiskinan masyarakat menurut )utyastie

*emi dan $. jiptoherijanto ( 2002 adalah pendapatan yang rendah, jumlah

tanggungan keluarga, pekerjaan lain, dan tingkat pendidikan merupakan

karakteristik dari keluarga miskin yang berhubungan dengan kemiskinan

masyarakat.

ari uraian diatas maka diperlukan blue-print   yang dapat menggambarkan

sekaligus menyelesaikan masalah kemiskinan di Kota $adangsidimpuan, sebab

upaya percepatan penanggulangan kemiskinan tidak hanya menjadi

tanggungja%ab pemerintah pusat. 7paya menyeluruh hingga ke tingkat daerah

 perlu dilakukan untuk menjaga konsistensi dan e'ekti+itas penanggulangan

kemiskinan untuk mengatasi semua kondisi yang saling terkait dan mempengaruhi

satu sama lainnya

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 5/60

 LAPORAN AKHIR

65

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

&dapun maksud penyusunan !asterplan $enanggulangan Kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan adalah sebagai berikut

1. !emberikan gambaran umum dan mengin'ormasikan data tentang

kemiskinan di Kota $adangsidimpuan

1.2.2 Tujuan

1. !encari 'ormula untuk dpat menanggulangi kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan sehingga menjadi re'rensi bagi dinas terkait untuk 

melaksanakan program8kegiatannaya

1.3 Sasaran

)asaran yang ingin dicapai terkait penyusunan masterplan penanggulangan

kemiskinan adalah

1. ercapainya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan sehingga ter%ujud masyarakat yang makmur dan

sejahtera

1.4 Landasan Hukum

&dapun landasan hukum dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan sesuai dengan amanat konstitusi dan pencapaian tujuan nasional

adalah sebagai berikut

1. 7ndang-undang 6omor 2 ahun 200/ tentang )istem $erencanaan

$embangunan 6asional

2. 7ndang-undang 6omor 22 tahun 200 tentang pembentukan Kota

$adangsidimpuan di $ro+insi )umatera 7tara

. 7ndang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang penangananan 'akir miskin

/. $eraturan presiden nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan

 penanggulangan kemiskinan.

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 6/60

 LAPORAN AKHIR

65

a. $asal 1 B ayat 1 b. $asal 2# ayat 2 pekerjaan dan penghidupan layak 

c. $asal 2 & tentang berhak mempertahankan hidup dan

kehidupannya

1.5 Sistematika Laporan

Belanja modal pemetaan kemiskina daerah $adangsidimpuan untuk dapat

dijadikan !asterplan penanggulangan kemiskinan ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut

BAB- !

$ada bab ini memuat latar belakang, tujuan dan sasaran, landasan hukum, dan

sistematika penulisan laporan

BAB- !

!emuat konsep dan de'enisi kemiskinan, kondisi sosial ekonomi dan kondisi

umum kemiskinan di Kota $adangsidimpuan

BAB- !

!erupakan bagian metode penelitiana yang diharapkan dapat memberikan secara

 jelas keadaan kemiskinan di Kota $adaangsidimpuan

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 7/60

 LAPORAN AKHIR

65

BAB IIKONSEP KEMISKINAN

DANGAMBARAN UMUM

P

ada bab ini akan dijelaskan bagaimana konsep kemiskinan yang merupakan

 pendapat berbagai ahli tentang kemiskinan, serta dijelaskan bagaimana gambaran

umum Kota $adangsidimpuan baik secara geogra'is, %ilayah, dsb, maupun

mengenai kondisi umum kemiskinan di Kota $adangsidimpuan.

2.1 "onsep "emiskinan

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 8/60

 LAPORAN AKHIR

65

World Bank (Bank unia meyatakan bah%a kemiskinan merupakan depresiasidari kesejahteraan. alam perhitungan ekonomi kemiskinan dapat dibedakan dari

cara mengukur dengan membandingkan pendapatan konsumsi8 indi+idu dengan

 batas-batas tertentu dalam sebuah %ilayah. 6amun ada beberapa penelitian yang

lainnya menyebutkan bah%a seseorang dinyatakan miskin apabila mencakup dari

segi pangan seseorang (nutrisi, pendidikan seseorang yang diukur melalui

indikator angka buta huru'. )edangkan dalam de'inisi yang lebih luas lagi

kemiskinan dapat dinyatakan miskin apabila sesorang tidak dapat memenuhi

kebutuhan dasarnya, akibat dari kebutuhan dasar saja tidak terpenuhi maka akan

 berimbas ke yang lainnya tadi yakni tingkat pendapatan seseorang pendidikan

yang kemudian tidak memadai, kesehatan yang memburuk, atau ketidaknyamanan

atau kepercayaan diri yang rendah, ketidakberdayaan, atau tidak adanya hak bebas

 berpendapat. Berdasarkan pandangan ini, kemiskinan adalah 'enomena

multidimensional yang solusi mengatasinya tidaklah sederhana sekali (Kartika

201

9orld Bank 3nstitute 200 dalam (Kartika 201 menyatakan bah%a ada / alasan

mengapa kemiskinan diukur pertama adalah membuat orang membuat orang

miskin tarsus dalam agenda, jika kemiskinan tidak diukur maka orang miskin

akan mudah terlupakan. "edua# orang harus mampu mengidenti'ikasi orang

miskin jika salah satu tujuannya adalah untuk keperluan inter+ensi dalam rangka

mengentaskan kemiskinan. "etiga  adalah untuk memantau dan menge+aluasi

 proyek-proyek atau kebijakan inter+ensi dalam rangka mengentaskan kemiskinan.

an yang terakhir adalah untuk menge+aluasi e'ekti+itas lembaga-lembaga

 pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

Barrientos 2010 dam Kartika (201 meyatakan bah%a konsep kemiskinan

hamper mirip dengan yang dikemukakan oleh Bank unia. Kemiskinan

menggambarkan keadaan dimana indi+idu maupun kelompok (rumah tangga

 berada dalam kondisi yang sangat kekurangan dalam kesejahteraannya. $erspekti' 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 9/60

 LAPORAN AKHIR

65

yang berbeda dalam kondisi yang sangat kekurangan dalam kesejahteraannya.$erspekti' yang berbeda mengenai kesejahteraan dan pembangunan memberikan

ruang yang berbeda dimana kemiskinan diamati dan diukur. $erspekti' resource

mende'enisikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan indi+idu atau keluarga

untuk memerintahkan sumber daya yang memadai untuk memeuhi kebutuhan

dasarnya.perspekti' ini mendominasikan diskusi mengenai kemiskinan dan

 pengukurannya di negara sedang berkembang. $erspekti' partisipasi sosial dan

inklusi mende'iniskan kemiskinan sebagai pengucilan dari akti+itas kerjasama:

orang yang berada dalam kemiskinan tidak bias berpartisipasi dalam kehidupan

sosial dari suatu komuniyas pada tingkat yang dapat diterima. $erspekti' ini

mendominasikan diskusi mengenai kemiskinan di negara maju.

2.2 $enanggulangan "emiskinan

7ntuk menanggulangi masalah kemiskinan diperlukan upaya yang memadukan

 berbagai kebijakan dan program pembangunan yang tersebar di berbagai sektor.

Kebijakan pengentasan kemiskinan menurut )umodiningrat (1"" dapat

dikategorikan menjadi 2 (dua, yaitu kebijakan tidak langsung, dan kebijakan

yang langsung. Kebijakan tidak langsung meliputi (1 upaya menciptakan

ketentraman dan kestabilan situasi ekonomi, sosial dan politik: (2 mengendalikan

 jumlah penduduk: ( melestarikan lingkungan hidup dan menyiapkan kelompok 

masyarakat miskin melalui kegiatan pelatihan. )edangkan kebijakan yang

langsung mencakup (1 pengembangan data dasar (base data dalam penentuan

kelompok sasaran (targeting: (2 penyediaan kebutuhan dasar (pangan, sandang,

 papan, kesehatan, dan pendidikan: ( penciptaan kesempatan kerja: (/ program

 pembangunan %ilayah: dan ( pelayanan perkreditan.

7ntuk menanggulangi masalah kemiskinan harus dipilih strategi yang dapat

memperkuat peran dan posisi perekonomian rakyat dalam perekonomian nasional,

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 10/60

 LAPORAN AKHIR

65

sehingga terjadi perubahan struktural yang meliputi pengalokasian sumber daya, penguatan kelembagaan, pemberdayaan sumber daya manusia ()umodiningrat,

1"". $rogram yang dipilih harus berpihak dan memberdayakan masyarakat

melalui pembangunan ekonomi dan peningkatan perekonomian rakyat. $rogram

ini harus di%ujudkan dalam langkah-langkah strategis yang diarahkan secara

langsung pada perluasan akses masyarakat miskin kepada sumber daya

 pembangunan dan menciptakan peluang bagi masyarakat paling ba%ah untuk 

 berpartisipasi dalam proses pembangunan, sehingga mereka mampu mengatasi

kondisi keterbelakangannya. )elain itu upaya penanggulangan kemiskinan harus

senantiasa didasarkan pada penentuan garis kemiskinan yang tepat dan pada

 pemahaman yang jelas mengenai sebab-sebab timbulnya persoalan itu.

7ntuk menanggulangi kemiskinan itu pemerintah mempunyai program dengan

tujuan dapat mengurangi tingkat kemiskinan itu yaitu melalui program di bidang

social, di bidang ekonomi dan di bidang lingkungan. $rogram di bidang social itu

dilakukan melalui )ubsidi ()chult;, 200/, jaminan kesehatan (6ord+eit, 200,

 biaya kesehatan (<ua, 200", penghapusan buta huru' (6ort+eid, 200,

melakukan riset penanggulangan kemiskinan (Byerlee,2000, program pelatihan

(Kutash, 200", $eningkatan kualitas pendidikan (Hayman, 200#, pendidikan non

'ormal (Handa, 200", $enyediaan in'ormasi (Barnett, 200", pengembangan

%irausaha (9allenborn, 200, kon+ersi energy (=hikkatur, 200", membuat

kebijakan yang sesuai (*utko%ski, 200. $rogram dalam bidang ekonomi

dilakukan melalui >apangan kerja dan distribusi pendapatan ()anche;, 200,

keterbukaan akan pasar luar negeri (sai, 200#, bantuan pangan (Harringan,

200, $emberdayaan masyarakat (Bellon, 200, program bantuan energy

(Bhattacharya,200", ?'isiensi dalam produksi (schakert, 200#, $engurangan

 pajak ($irttil, 200/, $engembangan produk unggulan (&lene, 200#, $enggunaan

teknologi dan peningkatan produkti+itas (!inten, 200, modernisasi peralatan

(!endola, 200#, prinsip e'isiensi ekonomi (low cost  (uclous, 200. $rogram

di bidang lingkungan yaitu in+estasi dalam manajemen air dan in'rastruktur 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 11/60

 LAPORAN AKHIR

65

(Hanjra, 200", meningkatkan pendapatan dengan pertanian modern (!endola,200#, !inten, 200, pengelolaan lingkungan ()underlin,200, $embangunan

sanitasi (Kadigi,et.al, 200#, Klaster masyarakat miskin (?lbers, 200#,

Konser+asi (?dmund. 200#, $embangunan in'rastruktur (Hanjra, 200"

alam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota $adangsidimpuan, pemerintah

 bersama-sama melakukan upaya-upaya untuk mengurangi jumlah penduduk 

miskin melalui berbagai program, di antaranya $rogram Beras !iskin (*&)K36,

$rogram Bantuan >angsung unai (B>, $rogram @aminan $emeliharaan

Kesehatan Keluarga !iskin (@$K A&K36, $rogram &suransi Kesehatan !iskin

(&skeskin, $rogram Bantuan perasional )ekolah (B), $rogram Bantuan

Khusus !urid (BK!, $rogram @aminan Kesehatan !asyarakat (@amkesmas,

$rogram Keluarga Harapan ($KH, dan $rogram $enganggulangan Kemiskinan di

$erkotaan ($2K$ (Bappeda, 2011.

2.3 %am&aran 'mum "ota $adangsidimpuan

Kota $adangsidimpuan terletak pada garis 10C00CC-102C00 >intang 7tara dan

garis bujur ""01C00- ""020C00 Bujur imur dan berada pada ketinggian 20

sampai dengan 1.100 meter diatas permukaan laut, secara administrati' Kota

$adangsidimpuan berbatasan dengan Kabupaten apanuli )elatan (Kecamatan

&ngkola imur, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten apanuli )elatan

(Kecamatan Batang &ngkola dan Kecamatan &ngkola )elatan. )ebelah barat

 berbatasan dengan Kabupaten apanuli )elatan (Kecamatan &ngkola

Barat8Kecamatan &ngkola )elatan dan sebelah timur berbatasan dengan

Kabupaten apanuli )elatan (Kecamatan &ngkola imur. >uas %ilayah Kota

$adangsidimpuan mencapai 1/, km2 yang dikelilingi oleh beberapa bukit serta

dilalui oleh beberapa sungai dan anak sungai. Berdasarkan luas daerah menurut

kecamatan, luas %ilayah terbesar berada pada Kecamatan Batunadua dengan luas

sebesar ,/# km2  atau sekitar 2, persen dari luas total $adangsidimpuan.

&ngkola @ulu dengan luas 2,1 km2  atau sekitar 1",2 persen, Kecamatan

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 12/60

 LAPORAN AKHIR

65

$adangsidimpuan enggara dengan luas 2#," km2

  atau sekitar 1",2 persen,Kecamatan $adangsidimpuan enggara dengan luas 2#," km2 atau sekitar 1,""

 persen. Kecamatan $adangsidimpuan Hutaimbaru dengan luas 22,/ km2  atau

sekitar 1,2 persen, Kecamatan $adangsidimpuan )elatan dengan luas 1,1 km 2

atau sekitar 10,/ persen, sedangkan Kecamatan $adangsidimpuan 7tara

mempunyai luas %ilayah terkecil yaitu 1/,0" km2 atau sekitar ", persen. 7ntuk 

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini

Ta&el 2.1 letak %eogra(is "ota $adangsidimpuan

Letak $adangsidimpuan)

Geographical of $adangsidimpuan

! 1*+,**,,-1*2+,**,, Lintang 'tara)

 North Latitude

""01C00CC - ""020C00CC Bujur imur8

 East Longitude

2. Luas ilaa/) A r e a 1/, km2  

3. Letak di atas $ermukaan Laut) 20 - 1 100 m

 Heights above Sea Level  $adangsidimpuan enggara 2#1,#0 m

  $adangsidimpuan )elatan 0/,0 m

  $adangsidimpuan Batunadua //,#0 m

  $adangsidimpuan 7tara /2/,20 m

  $adangsidimpuan Hutaimbaru 0,20 m

  $adangsidimpuan &ngkola @ulu 1,/0 m

5. Batas-&atas ilaa/) Boundaries  

a. Se&ela/ 'tara) North Kabupaten apanuli )elatan (Kecamatan &ngkolaimur.

&. Se&ela/ Selatan) South Kabupaten apanuli )elatan (Kecamatan Batang&ngkola dan Kecamatan &ngkola )elatan

0. Se&ela/ Barat)West  Kabupaten apanuli )elatan (Kecamatan &ngkolaBarat dan Kecamatan &ngkola )elatan

d. Se&ela/ Timur) East  Kabupaten apanuli )elatan (Kecamatan &ngkola

imur

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 13/60

 LAPORAN AKHIR

65

 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan

Source : National Land Agency of Padangsidimpuan Municipality 

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 14/60

65

 LAPORAN AKHIR

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 15/60

65

 LAPORAN AKHIR

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 16/60

65

 LAPORAN AKHIR

2.4 Luas ilaa/# umla/ $enduduk dan "epadatan $enduduk 

Kota $adangsidimpuan dengan jumlah total luas arel yakni 1/, memiliki

 jumlah penduduk 1".0", jumlah penduduk terbesar berada pada Kecamatan

$adangsidimpuan )elatan, dengan kepadatan penduduk sebesar ."#. dan

Kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan $adangsidimpuan

&ngkola @ulu dengan jumlah penduduk yakni sebesar #.#/1 dengan kepadatan

sebesar 2# per km2.

Ta&el 2.2 Luas ilaa/# umla/ $enduduk dan "epadatan $enduduk 

"e0amatan

 Subdistrict 

Luas

ilaa/

otal 

 Area

km2

umla/

$enduduk 

 Number of 

 !opulation

jia "person

"epadatan

$enduduk 

 !opulation #ensit$

per km2

1 2 3 4

1. $adangsidimpuan Tenggara 2#," 1 2 1 1"

2. $adangsidimpuan Selatan 1,1 02" "#

3. $adangsidimpuan Batunadua #,#/ 1" 0 21

4. $adangsidimpuan 'tara 1/,0" 1 1/0 / "

5. $adangsidimpuan Hutaim&aru 22,/ 1 #1 #0

. $adangsidimpuan Angkola ulu 2.1 # #/1 2#

Jumlah /Total 2012 146,85 198 809 1 354

Sum&er ! B$S "ota $adangsidimpuan 2*13

2.5 umla/ Sekola/ dan %uru di "ota $adangsidimpuan

$endidikan memegang peranan penting dalam usaha mengentaskan kemiskinan

sebagai kebutuhan dasar , untuk itu perlu meningkatkan kualitas sumber daya

manusia melalui sarana pendidikan yakni keberadaan sekolah maupun guru.

@umlah sekolah di Kota $adangsidimpuan yang paling banyak berada di

Kecamatan $adangsidimpuan )elatan yakni sebanyak 2 sekolah namun jumlah

guru yang terdapat di Kecamatan $adangsidimpuan )elatan hanya /1, sementara

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 17/60

65

 LAPORAN AKHIR

di $adangsidimpuan 7tara %alaupun memiliki 22 sekolah tetapi jumlah guru lebih banyak dari Kecamatan $adangsidimpuan )elatan yakni /2 guru. Kecamatan

yang memiliki guru dan sekolah terkecil berada pada $adangsidimpuan &ngkola

@ulu yakni hanya sekolah dengan jumlah guru orang saja. 7ntuk lebih jelas

dapat dilihat dari tabel 2.

Ta&el 2.3 umla/ Sekola/ dan %uru di "ota $adangsidimpuan

"e0amatan

 Subdistrict 

Sekola/ Schools

%urueachers

Murid !upils

 6egeri

 Public

)%asta

 Private

 6egeri

 Public

)%asta

 Private

 6egeri

 Public

)%asta

 Private

(1) (2) (3) (4) () (!) (")

1. $adangsidimpuan Tenggara 15 0 198 14 3 566 0

2. $adangsidimpuan Selatan 23 5 341 12 6 319 759

3. $adangsidimpuan Batunadua 10 0 136 10 2 317 0

4. $adangsidimpuan 'tara 22 5 426 56 8 487 556

5. $adangsidimpuan Hutaim&aru 9 0 162 16 2 315 0

. $. Sidimpuan Angkola ulu 5 0 33 12 938 0

Jumlah#Total   2012 $4 10 1 2%! 120 23 %42 1 31

Sum&er ! B$S $adangsidimpuan dalam Angka 2*13

2. $engeluaran 6ata-6ata $erkapita)&ulan Makanan dan 7on Makanan

menurut enis $engeluaran

$engeluaran rata-rata perkapita8bulan dari tahun ketahun meningkat hal ini dapat

diketahui bah%a pada tahun 200 makannan sebesar /11/ namun turun ketika

ditahun 200" kemudian naik kembali pada tahun 2010 sebesar 0 naik lagi

ditahun 2011 sebsear #2 dan meningkat lagi ditahun 2012 sebsear ".

)edangkan pengeluaran8kapita perbulan pada non makanan juga mengalami

 peningkatan namun ditahun 2010 mengalami penurunan sebesar 2/// namun

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 18/60

65

 LAPORAN AKHIR

kembali mengalami peningkatan pada tahun 2011 dan terakhir pada tahun 2012yakni sesbesar 222. 7ntuk lebih jelasnya dapat terlihat pada tabel diba%ah ini

Ta&el 2.4 $engeluaran 6ata-6ata $erkapita)&ulan Makanan dan 7on

Makanan menurut enis $engeluaran

  Sum&er ! B$S $adangsidimpuan dalam Angka 2*13

2.8 Tingkat $96B $adangsidimpuan Menurut Lapangan 'sa/a "ota

$adangsidimpuan

$ada tahun 2012 tingkat $*B di Kota $adangsidimpuan mengalami kenaikan

dari tahun 2010 hanya sebesar 1".,/# meningkat ke 1/.//1,1 pada tahun

2011 dan 121#1,2# pada tahun 2012 untuk sektor pertanian. 7ntuk sektor 

dibidang perdaganagna sektor ini lebih menunjukkan hal yang signi'ikan terlihat

 bah%a pada tahun 2010 sebesar 22"#,"# meningkat ke 2"11/, meningkat

menjadi 2021,#/ pada tahun 2012. 7ntuk lebih jelas melihat tingkat $*B

terlihat pada tabel diba%ah ini 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

&ahunYear 

Pengeluaran#Kapita#Bulan ' Pengeluaran#Kapita#Bulan

Makanan BukanMakanan

Jumlah Makanan BukanMakanan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2012385 963 325 282 711 245 54,27 45,73 100,00

2011383 572 334 022 717 595 53,45 46,55 100,00

2010335 508 244 433 579 941 57,85 42,15 100,00

200%

295 502 247 843 543 345 54,39 45,61 100,00

200$341 514 258 496 600 011 56,92 43,08 100,00

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 19/60

65

 LAPORAN AKHIR

Ta&el 2.5 Tingkat $96B $adangsidimpuan Menurut Lapangan 'sa/a "ota

$adangsidimpuan

apangan sahaIndustrial Origin

2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)

 1* Pertanian# Agriculture 139 358,47 145 441,51 152 171,27

 2* Pertambangan + Penggalian# Mining &Quarrying 

2 804,93 2 866,35 2 955,22

3* ,ndustri Pengolahan# Manufacturing

Industry 

101 166,22 103 505,13 106 968,75

4* istri-. /as + ir inum# Electricity,Gas & Water Supply 

5 281,21 5 465,79 5 657,95

* Bangunan#onstruction 51 844,89 56 370,06 61 851,21

!* Perdagangan. otel + estoran# Trade,!otel & "estaurant 

229 576,97 239 114,58 250 261,74

"* Pengang-utan + Komuni-asi#Transportation & o##unication

90 210,79 94 258,08 100 751,36

$* Keuangan. Perseaan dan JasaPerusahaan# $inancial, O%nersips and 

'usiness Ser(ices

128 158,93 142 599,30 159 171,72

%* Jasa5Jasa# Ser(ices 187 700,16 201 501,38 213 100,57

P6B#G")*  %3! 0%3.! %%1 122.1% 1 02 $$%.$0

Sum&er ! B$S $adangsidimpuan dalam Angka 2*13

2.+ umla/ $enerimaan dan $engeluaran "ota $adangsidimpuan

$enerimaan dan pengeluaran pada setiap tahun mengalami kenaikan namun pada

tahun 2010 pengeluaran menurun yakni 202/. )ementara pada sisi

 penerimaan mengalami kenaikan pada setiap tahunnya. $ada tahun 2012 sisi

 penerimaan sebesar /0/ dan sisi pengeluaran 2#2/0#0 di Kota

$adangsidimpuan. apat dilihat tabel diba%ah ini

Ta&el 2. umla/ $enerimaan dan $engeluaran "ota $adangsidimpuan

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 20/60

65

 LAPORAN AKHIR

&ahun Year  PenerimaanReceipt  PengeluaranExpenditure PembiayaanFinancial Expenditures

(1) (2) (3) (4)

2012 540 468 368 527 246 070 20 430 522

2011 477 210 918 463 524 730 15 291 221

2010 375 676 077 356 260 243 5 737 346

200% 385 970 485 374 024 132 -2 044 791

200$ 369 632 712 371 128 329 9 200 331

2.:

umla/ Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

@umlah tidak langsung di Kota $adangsidimpuan adalah sebesar 2"#/0

sementara belanja langsung pada tahun 2012 adalah 1"#/1"# dari jumlah total

2#2/0#0 terus mengalami kenaikan dari tahun 200, namun pada tahun 200"

 belanja langsung mengalami penurunan yakni 11221/". 7ntuk lebih jelas dapat

dilihat melalui tabel diba%ah ini

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

Sumbe ! "ina# Pen$a%a&an, Pen'ellaan euan'an $an *##e& "aeah &aPa$an'#i$im%uan

Sourc e

: Income, Monetary, and Assets Management ffice of PadangsidimpuanMunicipality 

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 21/60

65

 LAPORAN AKHIR

Ta&el 2.8 Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung&ahun Year  Belan+a i$ak an'#un'

Indirect Expenditures

Belan+a an'#un'

!irect Expenditures

Jumlah

"otal 

(1) (2) (3) (4)

2012 329 784 083 197 461 987 527 246 070

2011 285 996 831 177 527 899 463 524 730

2010 243 738 747 112 521 496 356 260 243

200% 206 024 132 167 848 120 374 024 132

200$ 175 649 523 195 478 806 371 128 329

 

2.1* umla/ $enduduk Miskin

Kota $adangsidimpuan yang terdiri dari Kecamatan setiap tahunnya mengalami

 penurunan penduduk miskin, pada tahun 200 penduduk miskin Kota

$adangsidimpuan sebesar 11,1D, penurunan kemiskinan pada tahun 200" yakni

",##D, namun jumlah penduduk miskin naik kembali pada tahun 2010 yakni

10,D dan tetap sama pada tahun 2011 yakni sebesar 10,D, dan mengalami

 penurunan penduduk miskin kembali pada tahun 2012 sebesar ",0D. )eperti

terlihat pada tabel diba%ah ini

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

Sumber : 6inas Pendapatan. Pengelolaan Keuangan dan sset6aerah Kota Padangsidimpuan

Sourc e

+ Inco#e, Monetary, and Assets Manage#ent Office of *adangsidi#puan Municipality 

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 22/60

65

 LAPORAN AKHIR

Ta&el 2.+ umla/ $enduduk Miskin 2**+-2*12

Ta/un umla/ $enduduk miskin $resentase jumla/ penduduk 

miskin

Kota esa Kota,

desa

Kota esa Kota,

esa

2012 - - - - - ",0D

2011 - - - - - 10,D

2010 - - - - - 10,D

200" - - - - - ",##D

200 - - - - - 11,1D

Sum&er ! B$S $adangsidimpuan dalam Angka 21*3

2.11 Angkatan "erja

&ngkatan kerja di Kota $adangsidimpuan berumur 1 tahun keatas yang termasuk 

angkatan kerrja menurut pendidikan yang ditamatkan dan jenis kelamin pada

tahun 201 didominasi oleh perempuan hal ini ditunjukkan bah%a 2,22D tidak 

atau pernah sekolah sementara 2,2"D untuk laki-laki dari total 2,#D.

idak8belum tamat ) 2,22D didominasi oleh laki-laki dan sisanya 2,2" dari

total 2,#D jumlah laki-laki dan perempuan. )edangkan untuk tamat )>$ lebih

didominasi oleh laki-laki yakni 2,2"D laki-laki dan 1#,"D perempuan dari total

22,/D. amat )>& didominasi oleh laki-laki yakni ,D sedangkan

 perempuan 0,0D dari total laki-laki dan perempuan yakni ,/D. )edangkan

untuk tingkat diploma ataupun uni+ersitas didominasi oleh perempuan yakni

2,2D dan 12,#D laki-laki. 7ntuk lebih jelas lihat tabel diba%ah ini

Ta&el 2.: umla/ Angkatan "erja

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 23/60

65

 LAPORAN AKHIR

ingkat $endidikan >aki-laki $erempuan >aki-laki dan perempuan

1 2 3 4

1idak8belum pernah sekolah 2,2" 2,22 2,#

2. idak8belum tamat ) 2,2" 2,22 2,#

. amat ) 2,2" 2,22 2,#

/. amat )>$ 2,2" 1#," 22,/

. amat )>& , 0,0 ,/

. iploma, 7ni+ersitas 12,# 2,2 1#,//

umla/ "otal 2*12 100,00 100.00 100.00

B$S $adangsidimpuan dalam Angka 2*13

2.12 6ealisasi $enerimaan "ota $adangsidimpuan Menurut enis

$enerimaan Ta/un 2*12

@enis penerimaan pada tahun 2010 hinmgga ketahun 2012 mengalami

 peningkatan, hal ini ditunjukkan paada tahun 2010 penerimaan dari pendapatan

asli daerah yakni 1/.02./ naik ketahun 2011 yakni sebesar 211/11 ketahun

2012 yakni sebesar 2.2.0. hanya saja pada saat bagi hasil pajak berkurang

dari tahun 2010 yakni 2./2." turun menjadi 2.""/.0"0 namun naik kembali

 pada tahun 2012 yakni 2.22.220. begitu juga dengan dana alokasi umum,

namun tidak untuk dana alokasi khusus, dana tersebut juga mengalami penurunan

 pada tahun 2011 yakni sebesar 2..00 menjadi 2.".0. untuk lebih jelas

dapat terlihat pada table diba%ah ini

Ta&el 2.1* 6ealisasi $enerimaan "ota $adangsidimpuan Menurut enis

$enerimaan Ta/un 2*12

Sum&er ! B$S kota $adangsidimpuan dalam angka 2*13

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 24/60

65

 LAPORAN AKHIR

Jenis Penerimaan

Type of "eceipt 

2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)

Pendapatan sli 6aerah ocal 

Go(ern#ent Genuine "eceipt 

14 602 384 21 614 811 23 682 308

Bagian 6ana Perimbangan

'alanced $und 

317 219 703 357 577 097 421 732 104

Bagi asil Pa7a-# Bu-an Pa7a- Ta- 

and .on Ta- Sare

26 428 985 23 994 090 32 822 220

6ana lo-asi mum (6) General 

 Allocation $und 

270 129 118 308 014 507 364 923 284

6ana lo-asi Khusus (6K)

Specific Allocation $und 

20 661 600 25 568 500 23 986 606

ain5lain Pendapatan 8ang sah

Susidies and ontriution

43 853 989 98 019 010 95 053 956

Jumlah#Total  375 676 076 477 210 918 540 468 368

2.13 ndeks Harga "onsumen

3ndeks Harga Konsumen pada setiap bulan yang terdiri dari bahan makanan,

makanan jadi, minuman, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transport

dan komunikasi mengalami 'luktuasi seperti misalnya bahan makanan sejak 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 25/60

65

 LAPORAN AKHIR

 januari sampai dengan bulan desamber sebesar 12,"/ terus mengalami kenaikandan penurunan kenaikan terjadi sekitar buklan juli sampai dengan agustus, yakni

10.1# dan bulan agustus 12.0#. sementara untuk kelompok minuman, rokok,

dan tembakau mengalami kenaikan pada bulan 6o+ember dan desember yakni

1.0 dan 1.12. untuk kelompok sandang mengalami kenaikan antara bulan

 6o+ember dan bulan desember yakni 1.#2 dan 1.#". namun dari sekian

 banyak indeks harga konsumen yang terdiri dari bahan makanan, makanan,

 perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan yang paling besar indeks harga

konsumen adalah dari bahan pangan yakni sandang 1.#2 dibulan 6o+ember dan

1.#" pada bulan desember. erlihat seperti tabel diba%ah ini

Ta&el 2.11 ndeks Harga "onsumen

Mn&h Kelompo- # Groupmum

General Bahan

makanan

food stuff 

Makanan

 +a$i,

minuman,

kk .&embakau

 prepared 

food,

#e$erage,

cigarette %

"o#acco

Peuma-

han, *i,

i#&ik,

/a#, $anbahan

baka 

&ousing,

'ater 

electricity,

gas % fuel 

San$a

n'

(lot)i 

ng 

e#e-

ha&an

&ealt)

Pen$i$i-kan,

ekea#i .

lah a'a

Educa*tionRecrea*tion %

sport 

an#%, kmuni-ka#i . +a#a

keuan'an "rans*portation,

(ommu*nication,% Financial 

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1* Januari#0anuary  152,94 129,80 127,54 155,9

5

108,76 126,91 106,32 133,26

2* 9ebruar#$eruary  148,46 130,55 128,66 158,3

5

108,79 129,17 107,08 132,99

3* aret#Marc 147,56 130,87 128,86 157,7

8

108,76 129,41 107,10 132,80

4* pril# April  146,16 131,17 129,34 156,6

0

109,05 129,43 107,10 132,50

* ei#May  145,48 131,23 131,46 156,

50

109,17 129,79 107,34 132,79

!* Juni#0une 150,17 132,51 132,18 156,9

1

110,21 130,07 106,86 134,37

"* Juli#0uly  150,65 132,80 132,13 156,9 107,87 130,07 108,04 134,62

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 26/60

65

 LAPORAN AKHIR

1

$* gustus# August  152,07 136,14 133,69 161,2

9

109,14 130,07 108,12 136,39

%*

September#Septe#er 

147,33 137,79 134,29 164,3

1

110,16 130,00 106,38 135,66

10* -tober#Octoer  147,13 137,80 134,37 165,7

8

111,47 134,30 105,80 136,03

11*

No;ember#.o(e#er 

147,39 138,03 135,05 165,7

2

111,52 134,56 105,80 136,29

12*

6esember#)ece#er 

150,42 138,12 135,15 165,7

9

111,12 134,56 105,36 137,02

B$S $adangsidimpuan dalam Angka 2*13

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 6an0angan $enelitian

R

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 27/60

65

 LAPORAN AKHIR

ancangan belanja modal pemetaan kemiskinan daerah di Kota $adangsidimpuan

ini bersi'at eEplanatory dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan

 pengaruh antar +ariabel yang ada, penelitian ini juga bertujuan untuk 

mengidenti'ikasi 'aktor yang menyebabkan kemiskinan di Kota $adangsidimpuan

dan kaitannya dengan perencanaan %ilayah yang ada di Kota $adangsidimpuan,

sehingga dengan demikian dapat kiranya nanti diketahui pemetaan belanja modal

di kecamatan mana yang paling besar mendapatkan biaya dari penanggulangan

kemiskinan di Kota $adangsidimpuan

3.2 $opulasi# Sampel# Besar Sampel dan Tek/nik $enarikan Sampel

&dapun dalam belanja modal pemetaan kemiskinan daerah adalah keseluruhan

masyarakat miskin yang ada di Kecamatan $adangsidimpuan &ngkola @ulu,

Kecamatan Batunadua, $adangsidimpuan Hutambaru, Kecamatan

$adangsidimpuan )elatan, $adangsidimpuan enggara, $adangsidimpuan 7tara.

alam penenlitian ini populasi yang dimaksudkan adalah masyarakat miskin yang

terdata pada *umah angga )asaran $rogram penanggulangan kemiskinan Kota

$adangsidimpuan sebagai *umah angga )asaran (*).

Ta&el 3.1 $opulasi# Sampel# Besar Sampel dan Tek/nik $enarikan Sampel

7o "e0amatan umla/ Anggota

6uma/ Tangga

umla/ 6uma/

Tangga Sasaran

1 $adangsidimpuan &ngkola @ulu 1.2 #0

2 $adangsidimpuan Batunadua .02" 10

3 $adangsidimpuan Hutaimbaru 1".0 "/"

4 $adangsidimpuan )elatan 1.1/0 2//

5 $adangsidimpuan enggara 1.#1 1/"

$adangsidimpuan 7tara #.#/1 1

umla/ 1".0" 1"Sum&er ! 6ekapitulasi 6TS-$M program 6askin

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 28/60

65

 LAPORAN AKHIR

)ampel merupakan sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakanteknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling (7sman dan &kbar 200/.

Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan 'ormula slo+in

imana

n F @umlah )ampel

 6 F @umlah $opulasi

e F Batas oleransi Kesalahan ("D

n F 1"

.1" (0.02

n F 1"

  21./#2

n F 1, dibulatkan menjadi 1

Berdasarkan perhitungan diatas maka dapat ditentukan bah%a jumlah sampel

sebanyak 1 orang dengan jumlah sampel setiap kecamatan ditentukan dengan

 proporsional di setiap kecamatan. 7ntuk menarik sampel dari setiap kecamatan

menggunakan alokasi proporsional dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

n ps  F Besarnya sampel setiap kecamatan

 61 F Besarnya populasi setiap kecamatan

 6 F Besarnya populasi kecamatan di Kota $adangsidimpuan

n1  F Besarnya sampel secara keseluruhan

"e0amatan Alokasi proporsional nps

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 29/60

65

 LAPORAN AKHIR

sampel$adangsidimpuan &ngkola @ulu 1.281".0"E1 0

$adangsidimpuan Batunadua .02"81".0"E1 121

$adangsidimpuan Hutaimbaru 1".081".0"E1

$adangsidimpuan )elatan 1.1/081".0"E1 11#

$adangsidimpuan enggara 1.#181".0"E1 0

$adangsidimpuan 7tara #.#/181".0"E1 1

 @umlah 1

Ta&el 3.2 Alokasi proporsional Sampel

$enelitian ini dilakukan di seluruh Kecamatan di Kota $adangsidimpuan hal ini

dikarenakan agar kepastian gambaran umum tentang kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan dapat tergambar secara baik. &nalisis ini menggunakan sampel

sebanyak 1 orang di kecamatan dari jumlah seluruh populasi yakni 1".0".

alam penelitian ini instrument yang digunakan adalah kuisioner.

3.1 enis dan Sum&er 9ata

@enis data yang dipergunakan dalam penelitian kuantitati' ini adalah data primer 

dan data sekunder. ata sekunder diperoleh dari hasil publikasi lembaga

 pemerintahan seperti B$) Kota $adangsidimpuan dan Badan $erencanaan

$embangunan aerah (B&$$?& Kota $adangsidimpuan

$rosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara

a. )ur+ei, yakni data yang dikumpulkan dengan cara %a%ancara langsung

dengan responden dengan menggunakan instrument kuisioner 

 b. ata sekunder yakni hasil dari publikasi, laporan penelitian, dan jurnal-

 jurnal yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan

3.2 'ji ;aliditas

Aho;ali (200" menyatakan bah%a uji +aliditas digunakan untuk mengukur sah,

atau +alid tidaknya suatu kuesioner. )uatu kuesioner dikatakan +alid jika

 pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. )uatu skala atau instrumen pengukur dapat

dikatakan mempunyai +aliditas yang tinggi apabila instrumen tersebut

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 30/60

65

 LAPORAN AKHIR

menjalankan 'ungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai denganmaksud dilakukannya pengukuran tersebut.

)ebelum responden digunakan untuk mengumpulkan data terlebih dahulu diuji

+aliditasnya dengan menggunakan rusmus teknik korelasi 4 product moment 5 dari

$earson ()ilalahi, 200" sebagai berikut

r  F( )( )

( ) ( )2

222

(

∑ ∑∑

∑ ∑∑

−−

 fy fdY   d! fdy

 fdy fd!d!y  

imana

* F koe'isien +aliditas item yang dicari

< F skor yang diperoleh dari subjek dalam tiap item

G F skor total yang diperoleh dari subjek seluruh item

 !Σ F jumlah skor dalam distribusi <

Y  ∑ F jumlah skor dalam distribusi G2

 "  ∑ F jumlah kuadrat pada masing-masing skor <

2Y  ∑ F jumlah kuadrat pada masing-masing skor G

 6 F @umlah responden

Ko'isien +aliditas dianggap signi'ikan jika r hitung r tabel pada D0=α 

3.3 'ji 6elia&ilitas

*eliabilitas 3nstrument baik tes maupun nontes dapat di kategorikan menjadi tiga,

yaitu Konsisten internal, )tabilitas, dan antar penilai. )esuai dengan klasi'ikasi

reliabilitas, maka cara etimasi relibilitas dapat di kategorikan menjadi tiga, yaitu

metode konsistensi internal, stabilitas, dan antar penilai (!ardapi , 200.

)ugiyono (200 mengatakan bah%a pengujian reliabilitas instrument secara

internal dapat dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua ( spilt #alf  yaitu

 pengujian reabilitas internal yang digunakan dengan membelah item-item

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 31/60

65

 LAPORAN AKHIR

instrument menjadi dua kelompok (ganjil dan genap kemudian dijumlahkan,dicari korelasinya kemudian dianalisis dengan rumus koe'isien )pearman Bro%n,

yang rumusnya sebagai berikut

rb

rbr$

+=1

2

 

imana

*j F reliabilitas internal seluruh instrument

*b F korelasi product moment antara belahan ganjil dan genap

Koe'isien reliabilitas dianggap signi'ikan jika rj hitung r tabel pada D0=α 

3.4 Teknik Analisis data

eknik analisis data ini menggunakan &nalisis Komponen asar ($=&. Hal ini

dikarenakan penentuan indikator dengan metode ini sangat cocok untuk mengukur 

indikator kemiskinan yang berkarateristik lokal ()uryadarma dkk. $rincipal

=omponent &nalysis ($=& !erupakan suatu analisis untuk mereduksi dimensi

+ariabel pada data multi+ariable, kompresi data, patern recognition dan analisis

statistic. $roses $=& digunakan untuk mengaproksikan ruang data asli berdimensi

tinggi dengan dimensi yang lebih rendah pada sub ruang yang merentang oleh

suatu principal +ector eigen dari matriks ko+arian data. engan cara tersebut,

distribusi data dapat direpresentasikan den direkonstruksikan dengan principal

+ector eigen dan nilai eigen yang berkaitan.

ujuan $=& adalah mereduksi dimensi +ariabel data input menjadi komponen

utama yang berdimensi lebih kecil dengan kehilangan in'ormasi minimum,

dimana komponen utama yang terbentuk tidak berkorelasi satu dengan yang

lainnya. $royeksi pada $=& adalah representasi himpunan data < ke dalam

 bentuk +ector eigen orthonormal dan matriks ko+arian sebagai basis untuk 

ditrans'ormasi ke ruang data yang baru. Iector eigen dapat dikatakan sebagai

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 32/60

65

 LAPORAN AKHIR

 basis asli untuk multi dimensi antar +ariabel dalam ruang data. )elanjutnya $=&akan mencari proyeksi +ariabel-+ariabel yang tidak berkorelasi.

Komponen utama adalah kombinasi linear G1, G2,JJ., G$ yang tidak 

 berkorelasi dengan +arian terbesar. Komponen utama adalah kombinasi linear dari

a1< dengan +arian I&*(a1< dengan +arian Iar (ai< terbesar pada a1a1 F1

dan komponen utama kedua alaha kombinasi linear dari a1< dengan +arian Iar 

(a2< terbesar pada a2a2 F1 dan =o+ (a1<,a2< F 0. 7ntuk komponen utama

ke-i adalah kombinasi linear dari ai< dengan +arian Iar (ai< terbesar pada

aiaiF1 dan =o+ (ai<,ak<F0, (kLi

$royeksi pada $=& adalah representasi himpunan data < ke dalam bentuk +ector 

eigen orthonormal dan matriks ko+arian data <. !atriks ko+arian merupakan

antara +ariabel-+ariabel dalam himpunan data <. $=& merupakan proses

mendapatkan +ector eigen orthonormal dari matriks ko+arian sebagai basis untuk 

ditrans'ormasi keruang data yang baru.

)etiap kelompok data memiliki komponen utama, tetapi proses $=& akan bekerja

secara baik jika kelompok data tersebut berdistribusi Aaussian. 7ntuk data

 berdimensi tinggi diasumsikan berdistribusi Aausian. 7ntuk data berdimensi

tinggi diasumsikan berdistribusi Aaussian. 7ntuk itu pada $=& selalu

mneggunakan bentuk de+iasi mean karena setiap data telah dikurangi dengan

meannya atau sering disebut dengan ;ero-mean. istribusi propabilitas ;ero mean

yang secara penuh menggambarkan +ariannya merupakan distribusi Aaussian

&nalisis tingkat kemiskinan di $adangsidimpuan untuk pemetaan belanja modal

kemiskinan terbagi atas kategori yakni, mendekati miskin, miskin dan sangat

miskin. Iariabel-+ariabel yang dapat menja%ab tentang kemiskinan di

$adangsidimpuan dengan anlisi $=& dapat dilihat dari indicator-indikator yang

dicapai dapat terlihat pada tabel diba%ah ini

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 33/60

65

 LAPORAN AKHIR

Ta&el 3.3 ndikator Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

$adangsidimpuan

"elompok ;aria&el ndikator

"emiskinan $encari na'kah utama

@enis material lantai8lantai

Bahan atap

Bahan dinding rumah

@enis penerangan

)umber air minum

)anitasi8%c yang digunakan

Kepemilikan rumah

Kesehatan

7atural "emiskinan dalam &idang ekonomi Keadaan alam

Kegiatan bekerja

ingkat pendapatan

$eningkatan usaha

7atural "emiskinan dalam &idang <asilitas

sosial dan (asilitas umum <asos(asum

Ketersediaan air bersih

Masilitas !=K 

7atural "e&utu/an 9asar $emenuhan sembako

@enis makanan pokok 

"ultural dalam &idang ekonomi $engeluaran lebih besar dari pendapatan

$erbedaan pendapatan pria dan %anita

"ultural dalam &idang (asilitas sosial dan

(asilitas umum <asos(asum

3ntesitas dalam membersihkan lingkungan

ingkat kepedulian lingkungan

Ketersediaan bahan bangunan

Keamanan lingkungan

"emiskinan struktural dalam &idang ekonomi ingkat upah

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 34/60

65

 LAPORAN AKHIR

Kestabilan harga penjualan

Kebijakan pemerintah terhadap tingkat

 pekerjaan

Kontribusi harga diluar daerah

ingkat kesempatan berusaha

Struktural <asilitas sosial dan (asilitas umum

<asos(asum

$erbedaan pembangunan antar daerah tempat

tinggal

BAB IVBELANJA MODAL

M

enurut )tandar &kuntansi $emerintah ()&$ dalam kemenkeu 201 menyatakan

 bah%a belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka

 pembentukan modal yang si'atnya menambah asset tetap8in+entaris yang

memberikan man'aat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk didalamnya

adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yan si'atnya mempertahankan atau

menambah masa man'aat, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas asset, dalam

)&$, belanja modal dapat dikategorikan ke dalam lima kategori utama, yaitu

1. Belanja Modal Tana/

Belanja modal tanah adalah pengeluaran8biaya yang digunakan untuk 

 pengadaan8pembelian8pembebasan, penyelesaian, balik nama dan se%a tanah,

 pengosongan, pengurugan, perataan, pematangan, tanah, pembuatan serti'ikat, dan

 pengeluaran lainnya sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dan sampai

tanah dimaksud kondisi siap pakai

2. Belanja Modal $eralatan dan Mesin

Belanja modal peralatan dan mesin (dalam kemenkeu 201 menyatakan bah%a

 pengeluaran8biaya yang digunakan untuk pengadaan8penambahan8penggantian,

dan peningkatan kapasitas peralatan dan mesin, serta in+entaris.

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 35/60

65

 LAPORAN AKHIR

3. Belanja Modal %edung dan Bangunan

Belanja modal gedung dan bangunan adalah pengeluaran8biaya yang digunakan

untuk penadaan8pnambahan8penggantian, dan termasuk pengeluaran untuk 

 perencanaan, penga%asan dan pengelolaan pembangunan gedung dan bangunan

yang menambah kapasitas sampai gedung dan bangunan dimaksud dalam kondisi

siap pakai

4. Belanja Modal alan# rigasi dan aringan

Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan adalah pengeluaran8biaya yang

digunakan untuk pengadaan8penambahan8penggantian8dan termasuk pengeluaran

untuk perencanaan, penga%asan dan pengelolaan jalan irigasi dan jarinan yan

menambah kapasitas sampai jalan irigasi dan jaringan dimaksud dalam kondisi

siap pakai

5. Belanja Modal dan <isik Lainna

Belanja modal dan 'isik lainnya adalah pengeluaran8biaya yang digunakan untuk 

 pengadaan8penambahan8penggantian8peningkatan dari pembangunan8pembuatanserta pera%atan terhadap 'isik lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam

kriteria belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, dan

 jalan irigasi dan jaringan.

4.1 =(isiensi dan =(ekti>itas Belanja Modal 9aera/

?'ekti+itas anggaran pembangunan mengatakan bah%a keberhasilan pemerintah

dalam mengalokasikan anggaran pembangunan sesuai dengan tujuan yang telah

ditentukan. &da beberapa cara mengukur keberhasilan tersebut, yaitu dengan

melihat seberapa besar pemerintah menentukan alokasi nilai belanja untuk 

kepentingan public, seberapa besar nilai belanja untuk kepentingan publik tersebut

dapat diman'aatkan untuk kepentingan publik dan optimal dan seberapa besar 

optimalisasi nilai belanja publik mengakibatkan kegiatan-kegiatan ekonomi ikutan

yang berman'aat bagi masyarakat sehingga menambah kesejahteraan masyarakat.

alam mengalokasikan komponen Belanja >angsung beupa Belanja !odal harus

memperhatikan beberapa hal, yaitu mengarahkan Belanja !odal untuk 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 36/60

65

 LAPORAN AKHIR

 pmbangunan in'rastruktur yang menunjang in+estasi didaerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, melakukan e+aluasi dan pengkajian terhadap

 barang-barang in+entaris yang tersedia baik dari sisi kondisi maupun umur 

ekonomisnya sehingga pengadaan in+entais dapat dilakukan secara selekti' sesuai

kebutuhan masing-masing. )atuan Kerja $erangkat aerah. Kemudian menyusun

 belanja modal sebesar harga beli8bangun asset tetap ditambah seluruh belanja

yang terkait dengan pengadaan8pembangunan asset tetap tersebut sampai siap

digunakan.

4.2 Belanja Modal 9aera/

&nggaran $endapatan dan Belanja aerah adalah sarana atau alat untuk dalam

menjalankan otonomi daerah yang nyata dan bertanggungja%ab serta member isi

dan arti tanggung ja%ab. $emerintah aerah karena &$B menggambarkan

seluruh kebijaksanaan $emerintah aerah. !enurut 7ndang-7ndang 6o 2

ahun 1""" entang perimbangan keuangan antara pemerintah $usat dan aerah.

&$B adalah suatu rencana keuangan tahunan daerah tentang &nggaran

$endpatan dan Belanja 6egara (&$B. Belanja daera adalah semua pengeluaran

kas daerah dalam periode tahunan anggaran yang bersangkutan yang meliputi

 belanja rutin (operasional dan belanja pembangunan (belanja modal serta

 pengeluaran tidak tersangka

- $eran Belanja Modal 9alam Struktur Anggaran 9aera/

Belanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi ke%ajiban daerah yang

di%ujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan,

 peneyediaan 'asilitas pelayanan kesehatan, 'asilitas sosial dan 'asilitas

umum yan layak serta mengembangankan jaminan sosial dengan

mempertimbangkan analisis standar belanja, standar harga, tolak ukur,

kinerja dan standar pelayanan minimal yang ditetapkan sesuai dengan

 peraturan perundang-undangan (77 28200/. Ke%ajiban daerah tersebut

tertuang dalam &nggaran $endapatan dan Belanja aerah (&$B yang

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 37/60

65

 LAPORAN AKHIR

merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa satu tahunanggaran terhitung mulai 1 @anuari sampai dengan 1 esember.

Belanja modal dimaksudkan untuk mendapatkan asset tetap pemerintah

daerah yaitu peralatan, bangunan, in'rastruktur dan harga tetap lainnya.

)ecara teoritis ada tiga cara untuk memperoleh asset tetap tersebut yakni

dengan membangun sendiri. !enukarkan dengan asset tetap lain dan

membeli. 6amun biasanya cara yang dilakukan dalam pemerintah adalah

dengan cara membeli. $roses pembelian yang dilakukan umumnya melalui

sebuah proses lelang atau tender yang cukup rumit.

BAB VANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMETAAN KEMISKINANDAN

BELANJA MODAL

5.1 Hasil

5.1.1 9eskripti( "uantitati( K 

ota $adangsidimpuan terdiri dari Kecamatan, yakin kcamatan

$adangsidimpuan angkola julu, Kecamatan padangsidimpuan utara,

Kecamatan $adangsidimpuan Batunadua, $adangsidimpuan enggara,

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 38/60

65

 LAPORAN AKHIR

$adangsidimpuan hutaimbaru, dan Kecamatan $adangsidimpuanselatan.

5.2 "arakteristik 6esponden

5.2.1 Tingkat $endidikan

&nalisis yang dilakukan untuk belanja modal pemetaan kemiskinan daerah

$adangsidimpuan ini dari 1 responden yang menjadi sampel pada peneltian

dapat diketahui bah%a sebanyak 0, D koresponden tidak sekolah, #,

 bereskolah sampai dengan tingkat dasar (), 2,2 tamatan )!$, 1,D tamat

)!& dan 0,D tamatan diploma. ari tingkat pendidikan tersebut dapat

diketahui bah%a pendidikan tertinggi gambaran kemiskinan di

$adangsidimpuan didominasi oleh pendidikan tamatan dasar. Hal ini dapat

diperjelas bah%a pendidikan masih berkualitas rendah. 7ntuk lebih jelas dapat

dilihat pada tabel diba%ah ini

Ta&el 5.1 9istri&usi 6esponden Berdasarkan Tingkat $endidikan

Tingkat

$endidikan

umla/ $resentase $resentase kumulati(  

Tidak 

&ersekola/

1 0,D 0,D

S9 21" #,D #,#D

SLT$ " 2,2D 2,"D

SMA / 1,D "",#D

91)sederajat 1 0,D 100,00

Total 1 100,00

  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.2.2 "e&utu/an $aling $enting

Kebutuhan paling penting adalah kebutuhan yang paling mendasar untuk 

tingkat kemiskinan, hal ini disebabkan karena kebutuhan tersebut adalah

kebutuhan yang ada ataupun tidak harus terpenuhi (outonomus consumption.

Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan sandang, pangan, dan papan. i Kota

$adangsidimpuan analisis yang dilakukan terhadap 1 koresponden di

Kecamatan di Kota $adangsidimpuan menyatakan bah%a kebutuhan yang

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 39/60

65

 LAPORAN AKHIR

 paling penting adalah kebutuhan pangan (makan dapat dilihat bah%asebanyak ",2D, lebih membutuhkan makan dan sisanya sekitar 10,D

membutuhkan tempat tinggal (papan, hal ini dikarenakan kebanyakan

 penduduk miskin di Kota $adangsidimpuan memiliki rumah bersama. 7ntuk 

lebih jelas dapat lihat dari tabel diba%ah ini

Ta&el 5.2 9istri&usi 6esponden Berdasarkan "e&utu/an ang $aling $enting

Kebutuhan paling penting @umlah $resentase $resentase kumulati' 

)andang (pakaian 1 0,D 0,D

$angan (makan /0 ",2D ",D

$apan (rumah /0 10,D 100,0

otal 1 100,0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.2.3 Lama Bekerja

i Kota $adangsidimpuan analisis yang dilakukan terhadap 1 koresponden

di Kecamatan di Kota $adangsidimpuan menyatakan bah%a lama bekerja

yang paling lama lebih dari 12 tahun yakni sebesa 2",1D, kemudian

masyarakat di Kota $adangsidimpuan rata-rata bekerja antara -" tahun dan -

tahun, yakni sebesar 2/,#D dan 2,2D sisanya bekerja selama 1-2 tahun

sebesar 2,1D. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel diba%ah ini

Ta&el 5.3 9istri&usi 6esponden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama Bekerja umla/ $resentase $resentase kumulati(  

Tidak &ekerja 2,1D 2,1D

1-2 ta/un 12 ,1D ,2D

3-5 ta/un " 2,2D 0,/D

-: ta/un "/ 2/,#D ,1D

1*-12 ta/un 0 1,#D #0,"D

Le&i/ dari 12 ta/un 111 2",1D 100,0

Total 1 100,0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.2.4 $ekerjaan

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 40/60

65

 LAPORAN AKHIR

!asyarakat di Kota $adangsidimpuan sebagian besar masih menggantungkanhidupnya dari keadaan geogra'is %ilayhnya yakni kondisi pertanian, hal ini

terbukti dari 1 koresponden di Kecamatan di Kota $adangsidimpuan

menyatakan bah%a pekerjaan terbesar ada pada pekerjaan petani yakni sebesar 

0,#D , %iras%asta sebesar 2/,/D, sisanya buruh 22,D dan tidak bekerja

sebesar 2,/D. $ada pekerjaan petani ada yang masih bekerja sebagai buruh

tani. 3ni membuktikan bah%a kemiskinan di Kota $adangsidimpuan masih

sangat menggantungkan hidup mereka kepada keadaan geogra'is dataran

tinggi. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel diba%ah ini

Ta&el 5.4 9istri&usi 6esponden Berdasarkan $ekerjaan

$ekerjaan umla/ $resentase $resentase kumulati(  

Tidak &ekerja " 2,/D 2,/D

$etani 1" 0,#D D

Buru/ 22,D #,D

irasasta " 2/,/D 100,0

Total 1 100,0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3 "emiskinan

&nalisis yang dilakukan terhadap 1 responden mengin'ormasikan bah%a

 beberapa indikator diantaranya indikator tersebut adalah pencari na'kah utama

dalam keluarga, bahan material lantai, bahan atap, bahan dinding, jenis

 penerangan, sumber air minum, dan 'asilitas jamban yang digunakan.

5.3.1 $en0ari 7a(ka/ 'tama

ari hasil penelitian dapat diin'ormasikan bah%a indikator kemiskinan pencari

na'kah utama didominasi oleh istri. Hal ini bisa saja terjadi karena kaum

 perempuan lebih ingin membantu keluarganya secara akti' dalam mengatasi

kemiskinan, hal ini juga terjadi di Kota $adangsidimpuan dari 1 responden

 pencari na'kah perempuan dalam keluarga sebesar ,#D, istri dibantu anak 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 41/60

65

 LAPORAN AKHIR

2,"D, istri anak dan suami hanyan 2,/D. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat daritabel diba%ah ini

Ta&el 5.5 $en0ari 7a(ka/ 'tama

$en0ari na(ka/ umla/ $resentase $resentase kumulati(  

stri " ,#D "/,2D

stri di&antu anak  12 2,"D "#,/D

stri# anak# suami 10 2,/D 100.0

Total 1 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3.2 Ba/an Material lantai

ari hasil penelitian dapat diketahui bah%a bahan material semen yang paling

 banyak. iketahui bah%a rumah tangga keluarga miskin sebesar #2.D

mempunyai bahan material semen untuk lantai rumah, sisanya 11D berbahan

material papan, ,D tanah dan 0,2D keramik. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat

dari tabel diba%ah ini.

Ta&el 5. Ba/an Material Lantai

Ba/an Material

lantai

umla/ $resentase $resentase kumulati(  

Tana/ 2 .D ,0D$apan / 11D 1,1DD

Semen dan $apan # 1,#D 1","D

Semen 0/ #2, "",#D

"eramik  1 0,2 100.0

Total 1 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3.3 Ba/an Atap

ari 1 responden dari kecamatan untuk mengetahui kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan dapat diketahui bah%a "0,D berbahan seng dan sisanya

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 42/60

65

 LAPORAN AKHIR

0,D genteng. 3tu membuktikan bah%a dalam kondisi papan sudah cukup baik namun dari segi kepemilikan rumah, mereka biasanya dari rumah %arisan,

dengan status kepemilikan rumah bersama. apat diketahui melalui tabel

diba%ah ini

Ta&el 5.8 Ba/an Atap 6uma/

Ba/an Material

lantai

umla/ $resentase $resentase kumulati(  

Tana/ 2 .D ,0D

$apan / 11D 1,1DDSemen dan $apan # 1,#D 1","D

Semen 0/ #2, "",#D

"eramik  1 0,2 100.0

Total 1 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3.4 Ba/an 9inding

ari 1 responden di kecamatan dapat diketahui bah%a sebanyak #,D

 berbahan dinding dari papan, ",1D papan dan semen dan ,/D berbahan

semen. Hal ini berarti bah%a pada keadaan rumah bahan atap sudah sangat baik 

terbuat dari bahan atap seng, namun untuk bahan dinding diketahui bah%a

masih berbahan daasar papan. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel diba%ah

ini

Ta&el 5.+ Ba/an 9inding 6uma/

Ba/an dinding ruma/ umla/ $resentase $resentase

kumulati( 

$apan 0 #,D 0,D

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 43/60

65

 LAPORAN AKHIR

$apan dan semen ",1D "0,DSemen ,/D 100.0

Total 1 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3.5 enis $enerangan

@enis penerangan dari 1 responden dapat diketahui bah%a sebesar ",D di

Kecamatan Kota $adangsidimpuan sudah memiliki penerangan yang baik 

karena telah menggunakan listrik dari $>6 dengan biaya /0 %att, hanya

1,2D yang masih menggunakan sistem penerangan petromaE dan sisanya

0,D telah menggunakan listrik dari $>6 dengan daya "00 %att. 7ntuk lebih

 jelas dapat dilihat pada tabel diba%ah ini

Ta&el 5.: enis $enerangan

Ba/an dinding ruma/ umla/ $resentase $resentase

kumulati( 

$etroma? 1,2D 1,D

Listrik dari $L7 dengan

&iaa 45* att

#/ ",D "",D

  Listrik dari $L7 dengan

daa :** att

2 0,D 100.0

Total 1 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3. Sum&er Air Minum

$ada 1 responden miskin yang tersebar di Kecamatan yang paling besar 

 presentase penduduk yang menggunakan air sumur sebagai sumber mata air yakni sebesar /,2D, 1,0 sudah menggunakan air kemasan sebagai air minum

sehari-hari. namun masih ada yang masih mengambil air sungai sebagai

sumber air minum merekayakni sebesar 1,2D dan hanya 0,D yang

menggunakan air sungai, sisanya 0, menggunakan sumber air hujan. 7ntuk 

lebih jelas dapat dilihat dari tabel diba%ah ini

Ta&el 5.1* Sum&er Air Minum

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 44/60

65

 LAPORAN AKHIR

Sum&er air minum umla/ $resentase $resentase kumulati(  Air sungai 1,2D 1,D

Air /ujan 2 0,D 1,DD

Air sumur /,2D "/,D

$AM 1# /,1D ""D

Air kemasan / 1D 100,0

Total 1 100  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*13 diola/

5.3.8 <asilitas am&an

$ada 1 responden dari kecamatan di $adangsidimpuan dapat

diin'ormasikan bah%a keadaan 'asilitas jamban sudah baik karena ,1D sudah

memakai jamban didalam rumah, namun masih ada juga yang masih

menggunakan jamban langsung ke sungai sekitar 2/,Dsisanya D masih

menggunakan jamban umum dan /,D dengan jamban tradisional. 7ntuk lebih

 jelas dapat dilihat dari tabel diba%ah ini

Ta&el 5.11 <asilitas jam&an

<asilitas jam&an umla/ $resentase $resentase kmulati( 

am&an langsung

ke sungai

1*2 24#3@ 2#+@

am&an umum 25 @ 33#3@

am&an

tradisional

1: 4#5@ 3+#3@

am&an dalam

ruma/

235 5#1@ 1**#*

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 45/60

65

 LAPORAN AKHIR

Total 3+1 1**#*Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3.+ Status "epemilikan 6uma/

$ada 1 responden dari kecamatan di $adangsidimpuan dapat

diin'ormasikan bah%a keadaan status kepemilikan rumah /D masayarakat

miskin di Kota $adangsidimpuan memiliki status kepemilikan ruma dengan

status menye%a dan #, menumpang, 0, memiliki rumah diatas tanah

garapan, ,1 rumah milik bersama dan sisanya 10,# sudah mempunyai rumah

dengan status hak milik. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel diba%ah ini

Ta&el 5.12 status kepemilikan ruma/

)tatus kepemilikan rumah @umlah $resentase $resentase

kumulati' 

!enumpang 2 #,D ,/D

*uma diatas tanah garapan 2 0,D ,"D

*umah milik bersama / ,1D 1#,D

)e%a 2 /D ,2D

*umah hak milik ()H! / 10,#D 100,0

otal 1 100,0 Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.3.: %angguan "ese/atan

$ada 1 responden dari kecamatan di $adangsidimpuan dapat

diin'ormasikan bah%a 1D mempunyai gangguan kesehatan yang sangat

mengganggu, 2",1D mengganggu, /1,2 biasa saja

Ta&el 5.13 %angguan kese/atan

)tatus kepemilikan rumah @umlah $resentase $resentase

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 46/60

65

 LAPORAN AKHIR

kumulati' !enumpang / 1D ,/D

*uma diatas tanah garapan 111 2,D ,"D

*umah milik bersama 1# #,D #1,/D

)e%a 2 ,2D #,2D

*umah hak milik ()H! 1",D 100,0

otal 1 100,0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.4 'ji ;aliditas

7ji +aliditas adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui tingkat

ke+alidan dari (kuesioner. inggi rendahnya +aliditas dari instrumen

menggambarkan sejauh mana data terkumpul tidak menyimpang dari

gambaran +ariabel yan dimaksud. Berdasarkan hasil uji +aliditas dari

komponen pertanyaan untuk belanja modal pemetaan kemiskinan daerah kota

$adangsidimpuan, sebanyak 2" pertanyaan dinyatakan +alid karena r hitung

r tabel. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel diba%ah ini

Ta&el 5.14 'ji ;aliditas

$ertanaan 7ilai r

/itung

7ilai r ta&el "eterangan

$encari na'kah utama 0,12/ 0,0" Ialid

!aterial lantai 0,0 0,0" Ialid

Bahan atap 0,1# 0,0" Ialid

inding rumah 0,1" 0,0" Ialid

@enis penerangan 0,1/ 0,0" Ialid

)umber air minum 0,11 0,0" Ialid

@amban 0,2"" 0,0" Ialid

)tatus kepemilikan rumah 0,1#1 0,0" Ialid

Aangguan kesehatan 0,0 0,0" Ialid

Keadaan alam 0,22 0,0" Ialid

$enggunaan teknologi 0,1// 0,0" Ialid

$endapatan tambahan 0,1"2 0,0" Ialid

$eningkatan usaha 0,22 0,0" Ialid

Ketersediaan air bersih 0,/1 0,0" Ialid

Masilitas mck 0,/"" 0,0" Ialid

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 47/60

65

 LAPORAN AKHIR

$emenuhan sembako 0,21 0,0" Ialid!akanan pokok 0,1" 0,0" Ialid

$engeluaran 0,/2 0,0" Ialid

$erbedaan pendapatan 0,20 0,0" Ialid

3ntensitas membersihkan lingkungan 0,1" 0,0" Ialid

ingkat kepedulian 0,2 0,0" Ialid

Ketersediaan bahan bangunan 0,/ 0,0" Ialid

ingkat keamanan lingkungan 0,1 0,0" Ialid

ingkat upah 0," 0,0" Ialid

$enjualan hasil produksi 0,2 0,0" Ialid

Kebijakan pemerintah 0,2// 0,0" IalidKontribusi harga diluar daerah 0,//1 0,0" Ialid

ingkat kesempatan berusaha 0, 0,0" Ialid

Ketimpangan pembangunan antar daerah 0,22/ 0,0" IalidSum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.5 'ji 6elia&ilitas

Berdasarkan hasil uji reliabilitas didapat Hasil cronbachs alpha sebesar 0,0"

dengan alpha pembanding ditetapkan sebesar 0D atau 0,0 maka 0,0"

0,0. &rtinya adalah data reliabel. 7ntuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel

diba%ah ini

Ta&el 5.15 'ji 6elia&ilitas

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 48/60

65

 LAPORAN AKHIR

ron&a0/s Alp/a 7 o( items*#*: 2"

  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5. Analisis $A

&nalisis $=& merupakan metode untuk mengetahui kecukupan sampel, nilai

yang perlu dilihat dari $=& adalah dari nilai K! (Kiser !ayer lkin. @ika

nilai K! 0,, maka sampel dalam menganalisis sudah cukup. Kemudian

untuk mengetahui pemenuhan asumsi analisis 'aktor maka yang dilihat adalah

nilai K! 0,. an setiap +ariabel memiliki nilai !)& (!easure o' 

)ampling &duNuency 0,

Ta&el 5.1 Hasil $A

Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

;aria&el "M

C

ommunalities Anti image

matri?

nitial

=igen>alue

s

=igen>a

lues

=?tra0tion sum

o( sDuare loading

*#88

7atural

ekonomi

*#514 *#+38 1.:1* 2.:1*

7atural

(asos(asum

*#* *#5+ 1.28 1.28

7atural

ke&utu/an

dasar

*#8*+ *# 1.121 1.121

"ultural

ekonomi

*#+* *#51 *#+1*

"ultural

(asos(asum

*#+: *#5+ *#8+2

Struktural

ekonomi

*#553 *#52 *#*+

Struktural

(asos(asum

*#:3 *#44 *#5*2

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 49/60

65

 LAPORAN AKHIR

Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/Berdasakan tabel diatas, memperlihatkan nilai K! adalah sebesar 0,##

yaitu lebih besar dari 0,. ari hasil tersebut maka dapat dikatakan bah%a

+ariabel dan sampel yang digunakan memungkinkan untuk dilakukan analisis

'aktor (lihat pada tabel diatas kolom pertama

7nuk melihat nilai !)& pada setiap +ariabel dapat dilihat pada tabel anti

image matri!. $ada kolom anti image matriE dalam tabel diatas maka nilai

!)& +ariabel natural ekonomi (0,#, natural 'asos'asum (0,, natural

kebutuhan dasar (0,, cultural ekonomi (0,1, kultural 'asos'asum

(0,, struktural ekonomi (0,2, struktural 'asos'asum (0,//. !aka

seluruh +ariabel independen dapat dianalisis untuk langkah selanjutnya karena

masing-masing nilainya 0,.

Maktor yang nantinya terbentuk mampu menjelaskan +ariabel, untuk itu perlu

dilihat kolom communalities% Maktor yang mampu menjelaskan +ariabel

natural ekonomi (1,/D, natural 'asos'asum (D, natural kebutuhan dasar (#0,D, kultural ekonomi (D, kultural 'asos'asum (,"D struktural

ekonomi (,D, struktural 'asos'asum (",D

- $enentuan umla/ <aktor

7ntuk menentukan jumlah 'aktor yang terbentuk dapat didasarkan pada nilai

eigenvalue% 6ilai eigenvalue 1 yang dianggap sebagai suatu 'aktor. $ada nilai

eigen+alues menunjukkan bah%a +arian yang diperoleh pada hasil output ada

tiga ( yaitu 2."10, 1.2# dan 1.121, artinya bah%a 'aktor yang mungkin

terbentuk ada kelompok.

$ada nilai eEtraction sums o' sNuared loadings menunjukkan nilai total ketiga

'aktor akan mampu menjelaskan +ariabel sebesar 1."#. 'aktor yang

terbentuk dapat dilihat dari tabel diba%ah ini

Ta&el 5.18 Hasil $A

%omponent &atri' Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

omponent Matri?a

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 50/60

65

 LAPORAN AKHIR

=omponent1 2

natural ekonomi 0.2 -0.0" 0./0

natural 'asos 'asum 0./ 0.2# 0.20

natural kebutuhan dasar 0.20 -0.2 0.##

kultural ekonomi 0.0 -0.2" -0.1

kultural 'asos 'asum 0.# 0.200 -0.//

struktural ekonomi 0.1 0./1 -0.0#2

struktural 'asos 'asum -0.1#" 0.0 0.0#

?Etraction !ethod $rincipal =omponent &nalysis.

a. components eEtracted.  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

abel diatas menunjukkan nilai korelasi antara suatu +ariabel dengan 'aktor 

yang terbentuk. erliha pada +ariabel natural ekonomi, korelasi +ariabel ini

dengan 'aktor 1 adalah (0,2 dan korelasi 'aktor 2 (-0,0", dan korelasi

'aktor (0,/0, natural 'asos'asum dengan 'aktor 1 (0,/, dengan 'aktor 2

(0,2# dan korelasi 'aktor (0,20. 6atural kebutuhan dasar pada 'aktor 1

(0,20 dengan 'aktor 2 (-0,2 dan 'aktor (-0,1. Kultural 'asos'asum

keterkaitan dengan 'aktor 1 (0,# dengan 'aktor 2 (0,200 dan keterkaitan

dengan 'aktor (-0,/. )truktural ekonomi pada 'aktor 1 (0,1 dengan

'aktor 2 (0,/1 dan keterkaitan 'aktor (-0,0#2. )truktural 'asos'asum

keterkaitan dengan 'aktor 1 (-0,1#", keterkaitan dengan 'aktor 2 (0,0 dan

keterkaitan dengan 'aktor (0,0. Karena distribusi +ariabel kurang

menyebar pada 'aktor 1 'aktor 2 dan 'aktor perlu dilakukan rotasi 'aktor.

- 6otasi <aktor

*otasi 'aktor yang biasa digunakan adalah metode varima!. Hasil rotasi 'aktor 

menunjukkan perubahan pada tabel component matri!% Hasilnya dapat dilihat

 pada tabel diba%ah ini.

Ta&el 5.1+ Hasil $A

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 51/60

65

 LAPORAN AKHIR

  (otated %omponent &atri' Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

6otated omponent Matri?a

=omponent

1 2

natural ekonomi .## .1 .0

natural 'asos 'asum .2 -.0#/ ./22

natural kebutuhan dasar -.12 .022 .1

kultural ekonomi .2#2 .## -.02#

kultural 'asos 'asum .#1 .2" -.1/"

struktural ekonomi .#2 -.100 .11/

struktural 'asos 'asum .21# -.#"0 -.11

?Etraction !ethod $rincipal =omponent &nalysis.

*otation !ethod IarimaE %ith Kaiser 6ormali;ation.

a. *otation con+erged in iterations.  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

ari hasil analisis 'aktor yang telah dilakukan, maka hasil akhir adalah

terbentuknya tiga ( 'aktor dari # +ariabel. $ada +ariabel natural ekonomi

nilai tertinggi terdapat pada 'aktor maka +ariabel natural ekonomi termasuk 

kedalam 'aktor , natural 'asos'asum nilai tertinggi pada 'aktor 1. !aka

+ariabel natural 'asos'asum termasuk kedalam 'aktor 1. $ada +ariabel

kebutuhan dasar nilai tertinggi pada 'aktor maka +ariabel natural kebutuhan

dasar termasuk kedalam 'aktor . Kultural ekonomi nilai tertinggi pada 'aktor 

dua maka +ariabel kultural ekonomi termasuk kedalam 'aktor dua.kultural

'asos'asum memiliki nilai teringgi pada 'aktor 1, maka cultural 'asos'asum

termasuk kedalam 'aktor 1, begitu juga dengan struktural ekonomi memiliki

nilai 'aktor tertinggi pada 'aktor 1, maka struktural ekonomi termasuk 

kedalam 'aktor 1. dan yang terakhir struktural 'asos'asum nilai tertinggi ada

'aktor 1 maka struktural ekonomi termasuk kedalam 'aktor 1. Maktor 1 dan 2

sebagai indikator langsung dalam kemiskinan dan sebagai indikator tidak 

langsung dalam kemiskinan 7ntuk lebih jelasnya lagi dapat diperjelas dari

tabel diba%ah ini

Ta&el 5.1: Hasil $A

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 52/60

65

 LAPORAN AKHIR

  <aktor 1 Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan

;aria&el 7ilai (aktor ndikator

"ultural (asilitas sosial dan

(asilitas umum (asos(asum

0,#2 3ntensitas dalam

membersihkan lingkungan

ingkat kepedulian

Ketersediaan bahan

 bangunan

Keamanan lingkungan

Struktural ekonomi 0,#1 ingkat upah

Kestabilan harga penjualanKebijakan pemerintah

terhadap pekerjaan

Kontribusi harga diluar

daerah

ingkat kesempatan

 berusaha

7atural (asos (asum 0,## Ketersediaan air bersih  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

 Ta&el 5.2* Hasil $A

  <aktor 2 Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan

;aria&el 7ilai (aktor ndikator

"ultural =konomi 0,## $engeluaran lebih besar  dari pendapatan

$erbedaan pendapatan

 pria dan %anita  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

Ta&el 5.21 Hasil $A

  <aktor 3 Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan

;aria&el 7ilai (aktor ndikator

"e&utu/an 9asar 0,1 $emenuhan sembako

@enis makanan pokok 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 53/60

65

 LAPORAN AKHIR

7atural =konomi 0,0 Keadaan alamKegiatan bekerja

ingkat pendapatan

$eningkatan usah  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

5.8 $emetaan "emiskinan Berdasarkan %luster Hirarki 

Berdasarkan klaster kemiskinan di Kota $adangsidimpuan memiliki cluster 

yakni cluster mendekati miskin, miskin, dan sangat miskin. ari hasil analisis

dapat diketahui sebagai berikut

- "e0amatan Angkola ulu

Ta&el 5.22 %luster Hirarki Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

$adangsidimpuan "e0amatan Angkola ulu

"e0amatan Angkola ulu

MreNuency $ercent Ialid$ercent

=umulati+e $ercent

Ialid 1 / #.0 #.0 #.0

2 1 2.0 2.0 100.0

otal 0 100.0 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

ari hasil analisis dapat diketahui bah%a Kecamatan &ngkola @ulu di Kota

$adangsidimpuan dari 0 responden sebesar #D mendekati miskin, dan selebihnya

2D miskin

- "e0amatan $adangsidimpuan 'tara

Ta&el 5.23 %luster Hirarki Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

$adangsidimpuan "e0amatan $adangsidimpuan 'tara

"e0amatan $adangsidimpuan 'tara

MreNuency $ercent Ialid $ercent =umulati+e $ercent

Ialid 1 1 .# .# .#

2 2 1. 1. 100.0

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 54/60

65

 LAPORAN AKHIR

otal 1 100.0 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

ari hasil analisis dapat diketahui bah%a Kecamatan $adangsidimpuan 7tara di

Kota $adangsidimpuan dari 1 responden sebesar ,# mendekati miskin, dan

selebihnya 1,D miskin

- "e0amatan Batunadua

Ta&el 5.24 %luster Hirarki Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

$adangsidimpuan "e0amatan Batunadua

"e0amatan Batunadua

MreNuency $ercent Ialid

$ercent

=umulati+e $ercent

Ialid 1 10" "0.1 "0.1 "0.1

2 10 . . ".

2 1.# 1.# 100.0

otal 121 100.0 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

ari hasil analisis dapat diketahui bah%a Kecamatan Batunadua di Kota

$adangsidimpuan dari 121 responden sebesar "0,1D mendekati miskin, dan

selebihnya ,D miskin, dan 1,#D sangat miskin

- "e0amatan $adangsidimpuan Selatan

Ta&el 5.25 %luster Hirarki Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

$adangsidimpuan "e0amatan $adangsidimpuan Selatan

"e0amatan $adangsidimpuan Selatan

MreNuency $ercent Ialid $ercent =umulati+e

$ercent

Ialid 1 21 1#." #0.0 #0.0

2 " #.# 0.0 100.0

otal 0 2. 100.0

!issing )ystem # #/./

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 55/60

65

 LAPORAN AKHIR

otal 11# 100.0  Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

ari hasil analisis dapat diketahui bah%a Kecamatan $adangsidimpuan )elatan di

Kota $adangsidimpuan dari 11# responden sebesar 1#,1D mendekati miskin, dan

selebihnya #,#D miskin

- "e0amatan Hutaim&aru

Ta&el 5.2 %luster Hirarki Belanja Modal $emetaan "emiskinan

9aera/ $adangsidimpuan "e0amatan Hutaim&aru

Hutaim&aru

MreNuency $ercent Ialid $ercent =umulati+e $ercent

Ialid 1 2 /.2 /.2 /.2

2 1. 1. 100.0

otal 100.0 100.0Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

ari hasil analisis dapat diketahui bah%a Kecamatan Hutaimbaru di Kota

$adangsidimpuan dari responden sebesar /,2D mendekati miskin, dan

selebihnya 1,D miskin

- "e0amatan $adangsidimpuan Tenggara

Ta&el 5.28 %luster Hirarki Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/

$adangsidimpuan "e0amatan $adangsidimpuan Tenggara

$adangsidimpuantenggara

MreNuency $ercent Ialid $ercent =umulati+e $ercent

Ialid 1 20 .# .# .#

2 10 . . 100.0

otal 0 100.0 100.0 Sum&er ! Belanja Modal $emetaan "emiskinan 9aera/ $adangsidimpuan 2*14 diola/

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 56/60

65

 LAPORAN AKHIR

ari hasil analisis dapat diketahui bah%a Kecamatan $adangsidimpuan enggara diKota $adangsidimpuan dari 0 responden sebesar ,#D mendekati miskin, dan

selebihnya D miskin

5.+ $em&a/asan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan model $=& maka dapat

diketahui hasil analisis tersebut, pembahasan ini dibuat dengan menghubungkan

hasil akhir model $=&.

5.+1 <aktor 1 "ultural (asilitas sosial dan (asilitas 'mum <asos(asum bKonsep tentang kemiskinan merupakan konsep dimana sikap seseorang atau

sekelompok orang dalam bermasyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup yang

dilakukan oleh seseorang atau sekolompok masyarakat, serta budaya dimana

mereka hidup secara berkecukupan dan saling berinteraksi dengan orang lain.

Berdasarkan hasil perhitungan $=& diketahui bah%a +ariabel kultural 'asos'asum

merupakan 'aktor tertinggi utuk indikator kemiskinan, hal ini bisa saja terjadi

karena dalam teori kemiskinan ada yang disebut kemiskinan budaya, kemiskinan budaya adaah kemiskinan yang muncul akibat adanya nilai-nilai budaya yang

dianut oleh orang yang miskin akibat malas, mudah menyerah pada nasib yang ada

dan tidak memiliki keinginan yang kuat dalam bekerja. =irri masyarakat yang

mengalami kemiskinan dengan kemiskinan ini biasanya susah untuk diajak 

 bekerjasama dalam kegiatan pembangunan. !ereka juga senantiasa susah untuk 

diajak dalam melakukan perubahan. Kemiskinan budaya ini juga bisa diartikan

sebagai kemiskinan yang mereka merasa tidak miskin dan tidak mau dikatan

miskin. Hal ini jugalah yan ternyata terjadi di Kota $adangsidimpuan dengan pola

hidup yang dianggap malas dalam bekerja

5.+.2 <aktor 1 Struktural =konomi

Iariabel struktural ekonomi sebagai 'aktor 1 mempunyai penaruh langsung yang

 besar dalam pembangunan Kota $adangsidimpuan untuk tidak miskin, hal ini

terbukti dari hasil $=& menunjukkan bah%a indikator kebijakan pemerintah dalam

 berbagai aspek seperti tingkat upah, harga penjualan produksi yang kadang tidak 

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 57/60

65

 LAPORAN AKHIR

stabil, kebijakan dalam untuk pembukaan lapangan kerja baru, jumlah barang yangsangat 'luktuati' dan kesempatan berusaha yang kurang baik di Kota

$adangsidimpuan mengakibatkan kemiskinan struktural. Kemiskinan dengan jenis

ini merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh 'aktor-'aktor manusia,

kemiskinan dengan struktural ini merupakan kemiskinan yang harus diatasi dengan

suatau kebijakan yang dapat membuat suatu kondisi lebih baik agar kesejahteraan

masyarakat di Kota $adangsidimpuan mnjadi lebih baik lagi

5.+.3 <aktor 1 7atural <asilitas Sosial dan <asilitas 'mumIariabel terakhir yakni 'asilitas sosial dan 'asilitas umum yang merupakan 'aktor 1

terakhir yang secara langsung berpengaruh terhadap kemiskinan di Kota

$adangsidimpuann. Kemiskinan ini adalah kemiskinan natural yang artinya

kemiskinan yang terjadi karena memang a%alnya miskin karena tidak memiliki

sumberdaya yang memadai, melalui analisis $=& dapat diketahui bah%a

kemiskinan natural 'asos 'asum melalui indikator ketersediaan air bersih dan

ketersediaan 'asilitas !=K yang kemungkinan besar belum terpenuhi untuk 

 penduduk miskin di Kota $adangsidimpuan. $enyediaan air bersih yang terjadi

dapat mengakibatkan kemiskinan, karena orang ynag berada disekitar sungai

kesulitan untuk memnuhi kebutuhan mereka, akibatnya dapat mengakibatkan

 penyakit dan akan sulit berakti+itas normal untuk pemenuhan kebutuhannya.

5.+.4 "laster "emiskinan di "ota $adangsidimpuan

ari hasil tersebut dapat disimpulkan bah%a belanja modal pemetaan kemiskinan

daerah $adangsidimpuan terbagi atas daerah klaster . yakni klaster 3,33,dan 333.

Klaster 3 adalah klaster yang sangat miskin, klaster 33 miskin dan klaster 333

mendekati miskin. Klaster-klaster tersebut adalah

- klaster 3 terbagi atas Kecamatan Batunadua, dan Kecamatan

$adangsidimpuan )elatan dengan alasan letak Kecamatan Batunadua dan

 padangsidimpuan )elatan yang jauh dari Kota, dan jumlah sampel yang

diambil dari populasi miskin.

- )edangkan yang lain untuk Kecamatan &ngkola @ulu sebagai klaster 33,

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 58/60

65

 LAPORAN AKHIR

- an yang lainnya Kecamatan $adangsidimpuan 7tara, $adangsidimpuanenggara, dan $adangsidimpuan Hutaimbaru sebagai klaster 333 mendekati

miskin untuk pemetaan kemiskinan di Kota $adangsidimpuan

  BAB ViKesimpu!" #!" $e%&me"#!si

.1 "esimpulan

)etelah melakukan analisis dengan menggunakan 'aktor $=& maka dapat diketahui

 bah%a ada beberapa kesimpulan yang akan mengakhiri uraian dari belanja modal

 pemetaan kemiskinan daerah $adangsidimpuan yakni

1. iketahui bah%a +ariabel Kultural 'asilitas sosial dan 'asilitas 7mum

(Masos'asum, struktural ekonomi, natural 'asilitas umum dan 'asilitas sosial

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 59/60

65

 LAPORAN AKHIR

termasuk kedalam 'aktor 1 yang dianggap 'aktor langsung yang dapatmengakibatkan kemiskinan di Kota $adangsidimpuan.

- Iariabel kultural di Kota $adangsidimpuan disebut juga dengan

kemiskinan budaya yang bisa diartikan sebagai kemiskinan yang mereka

merasa tidak miskin dan tidak mau dikatakan miskin dengan pola hidup

yang dianggap malas dalam bekerja

- )edangkan +ariabel struktural ekonomi yang juga sebagai 'aktor 1

 pendukung secara langsung terhadap kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan yakni diketahui bah%a indikator kemiskinan seperti

kebijakan pemerintah dalam berbagai aspek seperti tingkat upah, harga

 penjualan produksi yang kadang tidak stabil, kebijakan dalam untuk 

 pembukaan lapangan kerja baru, jumlah barang yang sangat 'luktuati' dan

kesempatan berusaha yang kurang baik yang mengakibatkan kemiskinan

struktural di Kota $adangsidimpuan.

- Iariabel terakhir natural 'asilitas sosial dan 'asilitas umum sebagai

indikator 1 yang juga mempengaruhi kemiskinan di Kota

$adaangsidimpuan yakni dengan indikator seperti ketersediaan air bersih

yang kurang baik, dan 'asilitas !=K yang kurang memadai

mengakibatkan kemiskinan natural yang terjadi dari segi 'asilitas sosial

dan 'asilitas umum di Kota $adangsidimpuan.

2. 7ntuk klaster kemiskinan di Kota $adangsidimpuan terbagi atas tiga klaster 

yakni klaster 3 dengan daerah atau kecamatan sangat miskin, klaster 33 miskin

dan Klaster mendekati miskin. aerah atau kecamatan tersebut adalah

- klaster 3 terbagi atas Kecamatan Batunadua, dan Kecamatan

$adangsidimpuan )elatan dengan alasan letak Kecamatan Batunadua dan

 padangsidimpuan )elatan yang jauh dari Kota, dan jumlah sampel yang

diambil dari populasi miskin.

- )edangkan yang lain untuk Kecamatan &ngkola @ulu sebagai klaster 33,

- an yang lainnya Kecamatan $adangsidimpuan 7tara, $adangsidimpuan

enggara, dan $adangsidimpuan Hutaimbaru sebagai klaster 333 mendekati

miskin untuk pemetaan kemiskinan di Kota $adangsidimpuan

.2 6ekomendasi

Belanja Modal Pemetaan Kemiskinan Daerah Padangsidimpuan

7/25/2019 Belanja Modal dan Pemetaan Daerah Kemiskinan Kota Padangsidimpuan

http://slidepdf.com/reader/full/belanja-modal-dan-pemetaan-daerah-kemiskinan-kota-padangsidimpuan 60/60

 LAPORAN AKHIR

)etelah diuraikan berbagai kesimpulan diatas maka dapat diajukan rekomendasidalam menanggulangi kemiskinan di Kota $adangsidimpuan

1. alam merumuskan program penanggulangan kemiskinan di Kota

$adangsidimpuan ada baiknya $emerintah Kota $adangsidimpuan lebih

memperhatikan 'aktor peman'aatan alam untuk memperbaiki budaya

masyarakat di Kota $adangsidimpuan yang dianggap memiliki kemiskinan

kultural. !isalnya pengentasan kemiskinan yang bertumpu pada masyarakat itu

sendiri dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat untuk lebih kreati' 

(pengembangan ekonomi lokal

2. &gar kelak membuat program dengan pembukaan lapangan pekerjaan seluas-

luasnya !enumbuhkan sentra 7saha Kecil !enengah (7K!, $enyediaan

in'rastruktur dan jaringan  pendukung bagi usaha mikro serta kemitraan usaha,

membuat sentra pasar yang dapat mengambil hasil produksi masyarakat sehingga

 penjualan hasil produksi stabil, namun harus berorientasi pada aspek masyarakat

 bukan strategi pertumbuhan ka%asan semata

. !emperbaiki sarana 'isik yakni memperbaiki sarana ketersediaan air bersih

dengan pembentukan mekaniesme subsidi silang subsidi silang sebagai

alternati' pembiayaan dalam penyediaan air bersih untuk masyarakat miskin,

$endekatan in+estasi bersama dalam hal penyediaan air bersih dan aman untuk 

masyarakat miskin, $emberian bantuan dan pelatihan teknis masyarakat kota

dalam operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana air minum, pemberian

 bantuan teknis dalam pengelolaan sumber air di %ilayah ra%an air.

)elanjutnya untuk memberikan sarana 'asilitas !=K yang lebih baik dan bersih.