pengaruh ”current ratio dan total asset turnover terhadap rentabilitas modal sendiri pada pt....

7/24/2019 pengaruh CURRENT RATIO DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP RENTABILITAS MODAL SENDIRI Pada PT. Tele

1/48

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1; Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi ini, kondisi perekonomian terus mengalami

perkembangan, yang ditunjukan dengan semakin banyaknya perusahaan-

perusahaan yang berdiri saat ini baik itu yang berskala kecil maupun besar.

Sehingga dengan semakin banyaknya perusahaan yang saat ini tentu akan

menimbulkan suatu persaingan bisnis antar masing-masing perusahaan. Halini tentunya akan menjadikan persaingan antar perusahaan akan semakin

ketat. Persaingan antar perusahaan saat ini tidak lagi hanya terfokus dalam

penjualan atau menarik perhatian konsumen saja, melainkan sudah

menyebar ke berbagai sektor lainnya. Oleh karena itu, perusahaan dalam

menjalankan usahanya dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik agar

dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus untuk

mendatangkan keuntungan bagi perusahaan tersebut.

Ada beberapa tujuan didirikannya suatu perusahaan, namun yang

menjadi alasan utama adalah untuk mendapatkan laba yang sebesar-

besarnya atau mencapai tingkat keuntungan yang maksimal. Keberhasilan

mencapai tujuan utama tesebut tentunya akan membaa pengaruh terhadap

kemakmuran perusahaan atau para pemegang saham !"artina,#$%#&.

Pada dasarnya,setiap perusahaan memiliki tujuan utama, yaitu untuk

memperoleh laba yang maksimal. Pada era globalisasi ini, persaingan antar

perusahaan yang semakin ketat, menuntut perusahaan untuk menghadapi

dan mengantisipasi segala situasi agar mampu bertahan dan tetap maju

ditengah situasi tersebut, khususnya dalam rangkaian tujuan utama

perusahaan tersebut !chandra, #$%$&.

'ujuan lain dari pendirian suatu perusahaan adalah untuk

memaksimalkan nilai perusahaan tersebut dimana dapat tercerminkan oleh

harga sahamnya. Setiap perusahaan tentunya menginginkan nilai perusahaan

yang tinggi, sebab hal tersebut juga secara tidak langsung menunjukan


2/48

2

kemakmuran bagi para pemegang saham, sehingga para pemegang saham

akan mengin(estasikan modalnya kepada perusahaan tersebut

!Haruman,#$$)&. *ilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau

buruk manajemen mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari

pengukuran kinerja keuangan yang diperoleh. Suatu perusahaan akan

berusaha untuk memaksimalkan nilai perusahaannya. Peningkatan nilai

perusahaan biasanya ditandai dengan naiknya harga saham di pasar

!+ahayu,#$%$&.

"enurut uredah !#$%$& pengukuran kinerja keuangan merupakan

salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan, karena pengukuran

tersebut digunakan sebagai dasar untuk menyusun sistem imbalan dalam

perusahaan, yang dapat mempengaruhi perilaku pengambilan keputusan

dalam perusahaan dan memberikan informasi yang berguna dalam membuat

keputusan yang penting mengenai aset yang digunakan untuk membuat

keputusan yang menyalurkan kepentingan perusahaan.

Penelitian mengenai faktor-fakor yang berpengaruh terhadap nilai

perusahaan telah banyak dilakukan diantaranya adalah dilakukan oleh

uniasih dan irakusuma !#$$/&. 'eori yang mendasari penelitian-

penelitian tersebut adalah semakin tinggi kinerja keuangan yang biasanya

diproksikan dengan rasio keuangan, maka semakin tinggi juga nilai

perusahaan. "elalui rasio-rasio keuangan tersebut dapat dilihat seberapa

berhasilnya manajemen perusahaan mengelola aset dan modal yang

dimilikinya untuk memaksimalkan nilai perusahaan. 0ntuk mengukur

kinerja keuangan perusahaan biasanya menggunakan analisis rasio

keuangan. +asio-rasio itu antara lain Return on Asset !+OA&, Return on

Equity !+O1&, Operating profit margin !OP"&, Total Asset Turnove Ratio

!'A'O&, dan Net Profit Margin!*P"& "erupakan contoh indikator yang

la2im atau sering digunakan oleh para peneliti untuk menilai tingkat

profitabilitas perusahaan.

%


3/48

3

!3umingan #$$)4%#5-%#6& +asio yang umum sering digunakan

dalam analisis laporan keuangan adalah rasio lancar !Current Ratio&. 7alam

mengukur rasio modal kerja yang penting bukan besar kecilnya perbedaan

akti(a lancar dengan utang jangka pendek !modal kerja neto& melainkan

harus dilihat pada hubungannya dan perbandingannya yang mencerminkan

kemampuan untuk membayar utang. Current Ratio yang tinggi mungkin

menunjukan adanya uang kas yang berlebihan dibanding dengan tingkat

kebutuhan atau adanya unsur akti(a lancar yang rendah likuiditasnya

!seperti persediaan& yang berlebih-lebihan.

Current Ratioyang tinggi tersebut memang baik dari sudut pandang

kreditur, tetapi dari sudut pandangan pemegang saham kurang

menguntungkan karena akti(a lancar tidak didayagunakan secara efektif.

Sebaliknya Current Ratio yang rendah relatif lebih riskan, tetapi

menunjukan baha manajemen telah mengoperasikan akti(a lancar secara

efektif. Saldo kas dibuat minimum sesuai dengan kebutuhan dan tingkat

perputaran piutang dan persediaan diusahakan maksimum. "enurut Kasmir

!#$%#4%56&, menyatakan baha 4 80ntuk mengukur kemampuan perusahaan

membayar keajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo

pada saat ditagih secara keseluruhan. 7engan kata lain, seberapa banyak

akti(a lancar yang tersedia untuk menutupi keajiban jangka pendek yang

segera jatuh tempo. +asio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk

mengukur tingkat keamanan suatu perusahaan9.

Penilaian prestasi perusahaan dapat dilihat dari kemampuan

perusahaan itu menghasilkan laba. :aba perusahaan selain merupakan

indikator kemampuan perusahaan memenuhi keajiban bagi para

penyandang dananya juga merupakan elemen dalam penciptaan nilai

perusahaan yang menunjukan prospek perusahaan di masa yang akan datang

!+ahayu,#$%$&. Akti(itas operasi perusahaan membutuhkan in(estasi, baik

untuk asset yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang (inventory

and aount reeiva!le" maupun jangka panjang (property# plan and

equipment"$ +asio akti(itas menggambarkan hubungan antara tingkat


4/48

4

operasi perusahaan (sales"dengan asset yang dibutuhkan untuk menunjang

kegiatan operasi perusahaan tersebut. +asio akti(itas juga dapat digunakan

untuk memprediksi modal yang dibutuhkan perusahaan !baik untuk kegiatan

operasi maupun jangka panjang&. "isalnya untuk meningkatkan penjualan

akan membutuhkan tambahan aset. 7ua buah contoh rasio akti(itas adalah

inventory turnover dan total asset turnover.

Total asset turnover mengukur intensitas perusahaan dalam

menggunakan akti(anya. 0kuran penggunaan akti(a paling rele(an adalah

penjualan,karena penjualan penting bagi laba. Total asset turnover

merupakan rasio antara jumlah akti(a yang digunakan dengan jumlah

penjualan yang diperoleh dalam periode tertentu. +asio ini merupakan

ukuran seberapa jauh akti(a telah dipergunakan dalam kegiatan perusahaan

atau menunjukan berapa kali akti(a berputar dalam periode tertentu. Apabila

dalam menganalisis rasio ini menunjukan suatu trend yang meningkat,

memberikan gambaran baha semakin efisien penggunaan akti(a sehingga

hasil usaha akan meningkat !sair #$$%4;


5/48

5

Tabel 1.1

Current Ratio, Total Asset Turnoverdan Rentabilitas Modal

Sendiri pada PT. Teleko!nikasi Indonesia Periode

>ariabel #$%% #$%# #$%5 #$%6

=urrent +atio!?& @;,)$ %%


6/48

6

dan perkembangan perusahaan menjadi baik serta kesejahteraan karyaan

akan semakin meningkat. +entabilitas ekonomi menurut +iyanto !#$$; 4 5;&

adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal

asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut. 1fisiensi

perubahan dalam hal ini perusahaan baru dapat diketahui dengan

membandingkan laba dengan yang di peroleh perusahaan tersebut, atau

dengan kata lain ialah menghitung rentabilitasnya. Sedangkan pengertian

dari rentabilitas ekonomi sendiri adalah perbandingan antara laba usaha

dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk

menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase.

Oleh karena itu pengertian rentabilitas sering digunakan untuk

mengukur efisiensi penggunaan modal di dalam suatu perusahaan, maka

rentabilitas ekonomi sering pula dimaksudkan sebagai kemampuan suatu

perusahaan dengan seluruh modal yang bekerja didalamnya untuk

menghasilkan laba, ambang +iyanto !#$$;455&. "engingat pentingnya

tingkat rentabilitas ekonomi yang tinggi, perusahaan harus memperhatikan

tingkat efekti(itas dalam setiap pengelolaan usahanya. 0ntuk itu perusahaan

harus menjalankan fungsi-fungsi manajemen dengan baik, yang meliputi

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan dan pengendalian

yang sesuai dengan prinsip-prinsip di perusahaan.

7engan menjalankan fungsi-fungsi manajemen yang baik dan

professional tidak hanya mampu meningkatkan laba saja tetapi juga disertai

dengan adanya efekti(itas yang akhirnya rentabilitas juga tinggi, !Sutrisno

dan Kusriyanto,#$$# 4 #$&. "aka dari itu perusahaan harus mampu

menggunakan modal secara efisien dengan melakukan pengurangan biaya-

biaya yang tidak efektif dalam penjualan. Selain itu, dengan menciptakan

laba yang besar yang merupakan faktor yang menentukan rentabilitas

ekonomi, maka perusahaan dapat meningkatkan rentabilitas ekonomi

dimasa yang akan datang dan perusahaan mampu memperbaiki kondisi

kinerja manajemen usahanya agar menjadi lebih baik. erdasarkan

fenomena diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian


7/48

7

mengenai pengaruh 9=0++1*' +A'CO 7A* 'O'A: ASS1'

'0+*O>1+ '1+HA7AP +1*'AC:C'AS "O7A: S1*7C+C Pada P'.

'elekomunikasi Cndonesia 'bk.9

1.2; Identi"ikasi Masala#

Ada banyak faktor yang mempengaruhi profitabilitas suatu

perusahaan. Baktor faktor tersebut dapat diukur menggunakan rasio

keuangan. +asio keuangan seperti =+, 'A'O, 71+, SA:1S, dan SC1,

dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing (ariabelprofitabilitas perusahaan atau +OA.

erdasarkan hasil terdahulu menunjukkan beberapa Resear1 gap

untuk beberapa (ariabel yang berpengaruh terhadap +OA yaitu4 !%& Current

Ratioberhubungan negatif signifikan terhadap +OA oleh "ehmet S1* dan

1da Oruc !#$$@&. !#& Total Asset Turnover berhubungan Positif signifikan

terhadap +OA oleh 3unus Sulistyaan !#$$;&. !5& +e!t To Equity Ratio

berhubungan negatif signifikan terhadap +OA oleh "iyajima et al !#$$5&

dan ardosa dan :ouri !#$$5&, namun berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Barah Ahadiyah !#$$/& dan ardosa :ouri pada hasil

penelitian pada sebuah perusahaan di Portugal yang menyatakan +e!t to

Equity Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap +OA. !6& %ales

berhubungan positif signifikan terhadap +OA oleh Kesse(en Padachi

!#$$


8/48

8

penelitiannya pada perusahaan di unani yang menyatakan %i2e

berpengaruh *egatif signifikan terhadap +OA. Adanya fenomena gap dan

resear1 gap merupakan alasan peneliti untuk melakukan penelitian tentang

rasio-rasio keuangan yang mempengaruhi profitabilitas pada perusahaan

manufaktur.

erdasarkan latar belakang dan penelitian terdaulu di atas maka

dapat diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu 4

1; agaimana pengaruh Current Ratio terhadap +entabilitas "odal

Sendiri pada P'. 'elekomunikasi Cndonesia 'bk periode #$$;-#$%6.

2; agaimana pengaruhTotal Asset Turnoverterhadap +entabilitas "odal


3; agimana pengaruh Current Ratio dan Total Asset Turnover terhadap

+entabilitas "odal sendiri pada P'. 'elekomunikasi Cndonesia 'bk

periode #$$;-#$%6.

1.3; T!$!an Penelitian

1; 0ntuk mengetahui pengaruh Current Ratioterhadap +entabilitas "odal


2; 0ntuk mengetahui pengaruh Total Asset Turnover terhadap +entabilitas

"odal Sendiri pada P'. 'elekomunikasi Cndonesia 'bk periode #$$;-

#$%6.

3; 0ntuk mengetahui pengaruh Current Ratio dan Total Asset Turnover

secara keseluruhan terhadap +entabilitas "odal Sendiri pada P'.

'elekomunikasi Cndonesia 'bk periode #$$;-#$%6.

1.4; %eg!naan Hasil Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut 4

1; Pengembangan Clmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan ilmu pengetahuan

dalam manajemen keuangan khususnya mengenai Current Asset dan


9/48

9

Total Asset Turnover yang berpengaruh terhadap +entabilitas "odal

Sendiri !+OA&.

2; Aspek Duna :aksana

a; agi Perusahaan

"erupakan suatu informasi yang dapat digunakan sebagai bahan

masukan kepada pihak-pihak terkait dalam menge(aluasi kineja

perusahaan yang diukur dengan Current Asset# Total Asset Turnover

dan +entabilitas "odal sendiri.

b; agi Penulis

penelitian ini berguna untuk menambah aasan dan pengetahuan

tentang analisis terhadap Current Ratio, Total Asset Turnover

terhadap +entabilitas "odal Sendiri. Hal ini merupakan aplikasi dari

teori yang di dapat dari perkuliahan umum.

c; Pihak :ain

Sebagai bahan kajian dan tambahan bagi penelitian selanjutnya yang

membahas mengenai masalah kinerja perusahaan.

1.5; Lokasi Dan &ad'al Penelitian

Penelitian ini dilakukan dipojok 1C-Bakultas 1konomi 0ni(ersitasSiliangi 'asikmalaya, 3alan Siliangi *o.#6, dan penelitian juga

dilakukan melalui akses internet dengan situs .idE.co.id. aktu yang

digunakan penelitian ini dimulai sejak bulan September #$%; sampai

7esember #$%; !3adal 'erlampir&.

BAB II

TIN&AUAN PUSTA%A( %ERAN)%A PEMI%IRAN( DAN HIP*TESIS

2.1; Tin$a!an P!staka

2.1.1; Rasio %e!angan
http://www.idx.co.id/http://www.idx.co.id/


10/48

10

+asio keuangan merupakan alat analisis keuangan yang paling sering

digunakan. +asio keuangan menghubungkan berbagai perkiran yang terdapat pada

lapoan keuangan sehingga kondisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan

yang diinterprestasikan juga merupakan salah satu bentuk infromasi akuntansi

yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio

keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan suatu perusahaan

maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu periode tertentu. Hasil

perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan

perusahaan pada periode tertentu, dan dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai

tingkat kesehatan perusahaan selama periode keuangan tersebut.

Analisis laporan keuangan penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan

dan kelemahan suatu peusahaan. Cnformasi ini diperlukan untuk menge(aluasi

kinerja yang dicapai manajemen perusahaan di masa yang lalu dan juga untuk

bahan pertimbangan dalam menyusun rencana peusahaan ke dapan. Salah satu

cara memperoleh informasi yang bermanfaat dari laporan keuangan perusahaan

adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. +asio keuangan didesain untuk

memperlihatkan hubungan antar akun pada laporan keuangan !neraca dan laporan

laba rugi&.

"enurut "unair !#$$%45/& 4 8 +asio keuangan adalah suatu ukuran

perbandingan dari dua pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara

indi(idu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut9.

"enurut 7jaranto !#$$64%65& 4 8+asio dalam analisis laporan keuangan

suatu angka yang menunjukan hubungan antar suatu unsur dengan unsur lainnya

dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan tersebut

dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana9.

+asio keuangan berdasarkan sumber data yang digunakan dibedakan

menjadi rasio-rasio neraca, rasio-rasio laporan laba rugi, dan rasio-rasio antaralaporan keuangan. Sedangkan berdasarkan tujuannya rasio keuangan dibedakan

menjadi rasio likuiditas, rasio akti(itas dan rasio profitabilitas.

"enurut munair !#$$%4#5)& ada empat kelompok rasio keuangan yaitu 4

a; +asio :ikuiditas

b; +asio Akti(itas

c; +asio profitabilitas

d; +asio Sol(abilitas


11/48

11

Ad. a +asio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan

memenuhi keajiban jangka pendeknya. +asio-rasio ini dapat dihitung

melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos akti(a lancar

dan hutang lancar. +asio likuiditas meliputi 4

a; Current Ratio!+asio :ancar&

=urrent ratio merupakan perbandingan antara akti(a lancar dan

keajiban lancar dan merupakan ukuran yang paling umum digunakan

untuk mengetahui kesanggupan suatu perusahaan memenuhi

keajiban jangka pendeknya.

Current ratio menunjukkan sejauh mana akit(a lancarmenutupi keajiban-keajiban lancar. Semakin besar perbandingan

akti(a lancar dan keajiban lancar semakin tinggi kemampuan

perusahaan menutupi keajiban jangka pendeknya. Current ratioyang

rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadinya masalah dalam

likuidasi, sebaliknya urrent ratio yang terlalu tinggi juga kurang

bagus, karean menunjukkan banyaknya dana menganggur yang pada

akhirnya dapat mengurangi kemampuan laba perusahaan !Sair,

#$$@4%$&.Apabila mengukur tingkat likuiditas dengan menggunakan

current ratio sebagai alat pengukurnya, maka tingkat likuiditas atau

urrent ratiosuatu perusahaan dapat dipertinggi dengan cara !+iyanto,

#$$%4#)&4

1; 7engan utang lancar tertentu, diusahakan untuk menambah akti(a

lancar.

2; 7engan akti(a lancar tertentu, diusahakan untuk mengurangi

jumlah utang lancar.

3; 7engan mengurangi jumlah utang lancar sama-sama dengan

mengurangi akti(a lancar.

4; Current ratiodapat dihitung dengan formula4

C ur rent R at io=va ancar

b; 3uik Ratio!+asio =epat&

+asio ini disebut juga aid test rasio yang juga digunakan

untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi

keajiban jangka pendeknya. +asio ini adalah seperti =urrent +atio


12/48

12

tetapi persediaan tidak diperhitungkan karena kurang likuid

dibandingkan dengan kas, surat berharga dan piutang. Oleh karena itu

Fuick +atio memberikan ukuran yang lebih akurat dibandingkan

dengan current ratio tentang kemampuan perusahaan dalam memenuhi

keajiban jangka pendek perusahaan. Penghitungan quik ratio

dengan mengurangkan akti(a lancar dengan persediaan. Hal ini

dikarenakan persediaan merupakan unsur akti(a lancar yang

likuiditasnya rendah dan sering mengalami fluktuasi harga serta

menimbulkan kerugian jika terjadi likuiditas. 3adi rasio ini merupakan

rasio yang menunjukkan kemampuan akti(a lancar yang paling likuid

mampu menutupi hutang lancar. Sair !#$$@4%$& 4 9mengatakan

baha Guick ratio umumnya dianggap baik adalah semakin besar rasio

ini maka semakin baik kondisi perusahaan9.

3uik ratiodapat dihitung dengan formula 4

Qu i ck Ra t io=A k t iva lancarP e r sediaan

H u t a n g kas

+asio ini merupakan rasio yang menunjukkan posisi kas yang

dapat menutupi hutang lancar dengan kata lain as1 ratiomerupakan

rasio yang menggambarkan kemampuan kas yang dimiliki dalam

manajemen keajiban lancar tahun yang bersangkutan.

Cas1 Ratiodapat dihitung dengan formula4

C a s h R a t i o=k a s

H u t ang l ancar

Ad. b +asio akti(itas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan

dalam melakukan akti(itas perusahaan sehari-hari atau kemampuan

perusahaan dalam penjualan, penagihan piutang maupun pemanfaatan

akti(a yang dimiliki. +asio akti(itas terdiri dari 4

a; Total Asset Turnover yaitu perbandingan antara penjualan bersih

dengan jumlah akti(a.

b; *nventory Turnoveryaitu perbandingan antara harga pokok perusahaan

dengan persediaan rata-rata.


13/48

13

c; Average Colletion Periodyaitu perbandingan antara piutang rata-rata

dikalikan 5


14/48

14

1; Analisis Kredit !+isiko&

a; :ikuiditas, untuk menge(aluasi kemampuan memenuhi

kemampuan jangka pendek.

b; Struktur modal dan Sol(abilitas, untuk menilai kemampuan

memenuhi keajiban jangka panjang.

2; Analisis profitabilitas

a; 'ingkat pengembalian atas in(estasi (Return On Equity5ROE",

untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba

yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.

b; Kineja operasi, untuk menge(aluasi margin laba dari akti(itas

operasi.

c; Pemanfaaatan akti(a (Asset )tili2ation", untuk menilai

efektifitas dan intensitas akti(a dalam menghasilkan penjualan,

disebut pulaperputaran (Turnover"$

3; Penilaian

0ntuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan !saham&.

2.1.2; Total Asset Turnover

Total Asset Turnoverdisebut juga rasio akti(itas, rasio akti(itas (ativity

ratio"menurut >an Horne dan achoic2 !#$$;4#%#& 4 8+asio Akti(itas adalah

rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola akti(itanya9.

"enurut C "ade Sudana !#$%%4##& 4 8Total Asset Turnover mengukur

efekti(itas penggunaan seluruh akti(a dalam menghasilkan penjualan. Semakin

besar rasio ini berarti semakin efekti( pengelolaan seluruh akti(a yang dimiliki

perusahaan9.

Sedangkan menurut Agnes !#$$%4;


15/48

15

juga akan hilang. Akti(itas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan

mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada akti(a

tersebut. Kelebihan dana tersebut lebih baik ditanamkan pada akti(a lain yang

lebih produktif. Sebaliknya semakin tinggi tingkat akti(itas, semakin baiklah

kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan.

"enurut ambang !#$$%4556& 4 8Total Asset Turnover merupakan

kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan akti(a berputar dalam satu

periode tertentu atau kemampuan modal yang diin(estasikan untuk menghasilkan

Revenue. +asio ini juga dapat digunakan untuk mengukur seberapa efisien akti(a

tersebut telah dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan sehingga rasio ini

dapat digunakan untuk memprediksi laba yang akan datang dan dapat digunakan

untuk memprediksi laba karena total akti(a dan penjualan merupakan komponen

dalam menghasilkan laba.

Sedangkan menurut :ukman !#$$;4;


16/48

16

2; 7engan mengurangi volume usaha sampai tingkat tertentu diusahakan

penurunan atau pengurangan akti(a yang digunakan untuk operasi sebesar-

besarnya.

7engan tingkat penjualan yang tinggi, maka semakin tinggi tingkat

penjualan dimasa yang akan datang, sehingga perubahan laba semakin tinggi pula.

Penjualan yang semakin tinggi maka efisien dan efektif perusahaan tersebut dalam

menjalankan operasinya, sehingga semakin tinggi Total Asset Turnover semakin

tinggi perubahan labanya.

2.1.3; Current Ratio

Ad. a Pengertian Current Ratio "enurut Ahli 4 "enurut ambang +iyanto

!#$$%4#


17/48

17

segera dapat dijadikan uang& ada sekian kali hutang jangka pendek9.

+asio lancar dihitung sebagai berikut 4

R a s io Lancar (c u r r e n t r a t io)=akt ivalancar

hutanglancar

Ad. b "enge(aluasi Kinerja Keuangan

Seringkali kita bingung untuk melihat apakah perusahaan yg kita

lihat atau akan kita in(estasikan memiliki kinerja yang baik dalam

bisnisnya. Sehingga kita harus mencoba untuk menerka kinerja perusahaan

tersebut dengan melihat untung ruginya perusahaan yang bersangkutan

tanpa melihat dibalik untung ruginya perusahaan itu. 0ntuk lebih

memudahkan agar kita tahu bagaimana perusahaan tersebut bekerja, kita

bisa melihatnya di dalam laporan keuangan perusahaan. *amun timbul

pertanyaan baru, bagaimana cara membacanyaI

0ntuk itu saya ingin menguraikan dans1aringsedikit pengetahuan

saya tentang bagaimana kita menge(aluasi kinerja keuangan perusahaan

dengan melihat dan menganalisa laporan keuangan perusahaan. 7i dalam

laporan keuangan, terdapat beberapa statement atau laporan yaitu4

a; *eraca !7alane %1eet&

b; :aba +ugi !*nome %tatement&

c; Perubahan "odal !Equity %tatement&

d; Arus Kas !Cas18lo9 %tatement&

0ntuk dapat melakukan analisa terhadap laporan keuangan, kita

dapat menggunakan salah satu metode yaitu rasio keuangan !finanial

ratio&. 7engan rasio ini kita dapat melihat kemampuan perusahaan antara

lain dalam4

a; Pengembalian modal !ROE&

b; :ikuiditas !'iquidity&

c; "engelola Asset untuk menghasilkan pendapatan !Asset Management&

d; "enghasilkan laba J profit !Profita!ility&

e; Penggunaan hutang untuk pembiayaan asset ('everage"


18/48

18

f; "engukur status ekonomi perusahaan dalam pasar !Market :alue&

"engapa menggunakan rasioI Karena rasio dapat dijadikan alat

ukur terhadap ekspektasi dalam melakukan pengelolaan dan penyelesaian,

merupakan hubungan yg sederhana antar dua finanial !alanes atau

finanial alulation dan memberikan kemudahan dalam mengukur

kinerja keuangan perusahaan.

'erdapat beberapa jenis rasio, diantaranya 4

1; +asio :ikuiditas !'iquidity Ratio&

Li q uidity Ratio=

A k t iva lancar

H u t ang lancar100

2; +asio Sol(abilitas !'everage Ratio&

S o l vabilitas=T otal Asset

T o t al Hutang100

3; +asio Profitabilitas !Profita!ility Ratio&

P r o fitabilitas= Laba

o d al100

7an masih banyak lagi rasio yg dapat digunakan. *amun

umumnya, para analis menggunakan rasio diatas untuk menganalisa

keuangan. Salah satu contoh diantaranya +asio :ikuiditas !'iquidity

Ratio&. +atio ini membantu kita dalam memahami jika kita dapat

mencapai obligasi dalam aktu yang singkat. 'ipe-tipe rasio untuk

memonitor likuiditas 4 Current ratio 4 urrent assetdibagi dengan urrent

lia!ilities. 3ika rasionya rendah, mempunyai dampak kemungkinan

masalah tidak dapat dipecahkan, sebaliknya jika rasio terlalu tinggi,

artinya manajemen tidak melakukan in(estasi asset secara produktif.

Current Ratiodianggap baik bila nilainya lebih dari dua.

2.1.4; Rentabilitas Modal Sendiri

2.1.4.1; Pengertian Rentabilitas


19/48

19

Salah satu tujuan perusahaan pada umumnya yaitu memperoleh laba

sesuai dengan yang telah direncanakan, untuk itu diperlukan penjelasan yang

efektif dan efisien atas sumber daya yang ada.

"enurut ambang +iyanto !#$%%4;@& baha4 ;Renta!ilitas suatu

perusa1aan menunjukan per!andingan antara la!a dengan aktiva atau modal

yang meng1asilkan la!a terse!ut$an Hrone !#$$;4#6&, rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk

menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai

rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan

berguna daripada angka mentahnya sendiri. "eskipun analisis rasio mampu

memberikan informasi yang bemanfaat sehubungan dengan keadaan operasi dan

kondisi keuangan perusahaan, tedapat juga unsur keterbatasan informasi yang

membutuhkan kehati-hatian dalam mempertimbangkan masalah yang terdapat

dalam perusahaan tersebut.


26/48

26

Hal ini disebabkan sulitnya mendapatkan rata-rata pembanding yang tepat

bagi perusahaan yang mengoperasikan beberapa di(isi yang berbeda pada industri

yang berlainan. Sebagai salah satu bentuk informasi yang rele(an dan kegunaanya

yang efektif dalam menganalisa rasio dalam pengambilan keputusan. 7alam

melakukan analisa, penganalisa dapat menggunakan dua macam perbandingan

yaitu 4

1; "embandingkan rasio sekarang dengan rasio rasio yang lalu atau dengan

rasio rasio yang diperkirakan untuk aktu yang akan datang dari

perusahaan yang sama.

2; "embandingkan rasio perusahaan dengan rasio rasio yang sejenis

dengan perusahaan lain yang sejenis, dan pada aktu yang sama.

"enurut Sumber datanya >an Horne ! #$$; 4 #56&, Angka rasio dapat

dibedakan atas 4

1; +asio rasio neraca ! 7alane %1eet Ratio &, yaitu ratio ratio yang

disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya urrent ratio# aid

test ratio# urrent asset to total asset ratio# urrent lia!ilities to total asset

ratiodan lain sebagainya.2; +asio rasio :aporan :aba +ugi ( *nome %tatement Ratio &, ialah data

yang disusun dari data yang berasal dariinome statement, misalnyagross

profit# net margin# operating margin# operating ratiodan sebagainya.

3; +asio rasio antar :aporan Keuangan !*ntern %tatement Ratio&, ialah ratio

ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainya

berasal dariinome statement, misalnya asset turnover# *nventory turnover#

reeiva!le turnover, dan lain sebagainya.

+asio keuangan dapat dibagi kedalam tiga bentuk umum yang sering

dipergunakan yaitu 4 +asio :ikuiditas, +asio Sol(abilitas ! 'everage &, dan

+asio +entabilitas, +atio :ikuiditas ('iquidity Ratio""erupakan +atio yang

digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi

keajiban finanial jangka pendek yang berupa hutang hutang jangka

pendek (s1ort time de!t""enurut >an Horne 49Sistem Pembelanjaan yang

baik Current ratio harus berada pada batas #$$? dan 3uik Ratio berada

pada %$$?9. Adapun yang tergabung dalam rasio ini adalah 4


27/48

27

a; =urrent +atio ( Rasio 'anar""erupakan +asio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam membayar keajiban jangka pendeknya dengan

menggunakan akti(a lancar yang dimiliki, Current Ratiodapat dihitung

dengan rumus 4

C ur rent R at io=A k t iva Lancar

H u t ang Lancar

Semakin besar rasio lancar, maka menunjukan semakin besar kemampuan

perusahaan untuk memenuhi keajiban jangka pendeknya. Hal ini menunjukan

perusahaan melakukan penempatan dana yang besar pada sisi akti(a lancar.

Penempatan dana yang terlalu besar pada sisi akti(a memliki dua efek yang sangat

berlainan. 7i satu sisi, likuiditas perusahaan semakin baik. *amun di sisi lain,

perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tambahan laba, karena

dana yang seharusnya digunakan untuk in(estasi yang menguntungkan

perusahaan, dicadangkan untuk memenuhi likuiditas perusahaan, menurut >an

Horne dan achoic2 !#$$@45#5& likuiditas perusahaan berbanding terbalikdengan profitabilitas.

"aksudnya, semakin tinggi likuiditas perusahaan maka kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba semakin rendah. Keputusan keuangan yang

harus dilakukan perusahaan meliputi keputusan in(estasi, keputusan pendanaan,

dan keputusan di(iden. "enurut ambang !#$$% 4 %$&, baha fungsi

pembelanjaan yang penting dari ketiga keputusan keuangan yaitu keputusan

terhadap in(estasi karena keputusan mengenai in(estasi ini akan berpengaruh

secara langsung terhadap rentabilitas in(estasi dan aliran kas perusahaan untuk

aktu-aktu berikutnya.

+asio-rasio keuangan sebagai bagian dari informasi akuntansi yang

tercermin dalam laporan keuangan perusahaan, pada umumnya digunakan sebagai

suatu alat mengukur kinerja manajemen dalam suatu periode tertentu, dimana

semakin besar laba dan kemampuan untuk membayar hutang lancar maka kinerja

perusahaan di nilai semakin baik sehingga akan mempengaruhi keputusan


28/48

28

in(estasi yang dilakukan in(estor. "enurut Crham Bahmy !#$%% 4%$an Horne dan "achoic2 !#$$;4#%#& baha rasio akti(itas disebutnya sebagai

rasio manajemen akti(a (Asset Management Ratio"#mengukur seberapa efektif

perusahaan mengelola akti(anya. +asio akti(itas merupakan rasio yang digunakan

untuk mengetahui efekti(itas perusahaan dalam mengelola bisnisnya.

Akti(itas perusahaan membutuhkan in(estasi, baik untuk asset yang

besifat jangka pendek (inventory and aount reeiva!le"maupun jangkapanjang

(property#plan and equipment"$+asio akti(itas menggambarkan hubungan antara

tingkat operasi perusahaan dengan asset yang dibutuhkan untuk menunjang

kegiatan operasi perusahaan tersebut. +asio akti(itas memungkinkan para analis

menduga kebutuhan ini serta menilai kemampuan perusahaan untuk mendapatkan

asset yang dibutuhkan untuk mendapatkan asset yang dibutuhkan untuk

mempertahankan tingkat pertumbuhannya. "enurut C "ade Sudana

!#$%%4#%&,9+asio akti(itas mengukur efekti(itas dan efisiensi peusahaan dalam

mengelola akti(a yang dimiliki perusahaan9. esar kecilnya ativity ratio dapat

diukur dengan cara sebagai berikut 4

$ n v entory T u r nover=S al es

$ n v entory


29/48

29

7alam penelitian ini rasio akti(itas diukur dengan Total Asset Turnover

dan Current Ratio. "enurut C "ade Sudana !#$%%4##&, 9Total Asset turnover

mengukur efekti(itas penggunaan seluruh akti(a dalam menghasilkan penjualan.

Semakin besar rasio ini berarti semakin efektif pengelolaan seluruh akti(a yang

dimiliki perusahaan9.

"enurut ambang !#$$%4556& 'otal Asset 'urno(er merupakan

kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan akti(a berputar dalam satu

periode tertentu atau kemampuan modal yang diin(estasikan untuk menghasilkan

+e(enue. +asio ini juga dapat digunakan untuk mengukur seberapa efisien akti(a

tersebut telah dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan sehingga rasio ini

dapat digunakan untuk memprediksi laba yang akan datang dan dapat digunakan

untuk memprediksi laba karena total akti(a dan penjualan merupakan komponen

dalam menghasilkan laba.

"enurut ambang !#$$%46$& untuk mempertinggi 'otal Asset 'urno(er

dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 4

1; 7engan menambah modal usaha atau akti(a yang digunakan untuk

operasi sampai tingkat tertentu dan diusahakan tercapainya tambahan

(olume usaha yang sebesar-besarnya.

2; 7engan mengurangi (olume usaha sampai tingkat tertentu diusahakan

penurunan atau pengurangan akti(a yang digunakan untuk operasi

sebesar-besarnya.

7engan tingkat penjualan yang tinggi, maka semakin tinggi tingkat

penjualan dimasa yang akan datang, sehingga perubahan laba semakin tinggi pula.

Penjualan yang semakin tinggi maka efisien dan efektif perusahaan tersebut dalammenjalankan operasinya, sehingga semakin tinggi Total Asset Turnover semakin

tinggi perubahan labanya. Penjualan yang semakin tinggi mengindikasikan

perusahaan tersebut efektif dan efisien dalam menjalankan operasinya. 7engan

semakin cepat tingkat perputaran akti(anya maka laba bersih yang dihasilkan

akan semakin meningkat, maka perusahaan sudah dapat memanfaatkan akti(a

tersebut meningkatkan penjualan sehingga berpengaruh terhadap pendapatan yang

dicerminkan dengan perolehan laba bersih dari total equity perusahaan


30/48

30

!+entabilitas modal sendiri&, menurut Sutrisno !#$$54#5@& +entabilitas modal

sendiri dapat didefinisikan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan dengan modal sendiri yamg dimilki.

Penjualan yang semakin tinggi berarti perusahaan efisien dan efektif

dalam menjalankan operasinya, semakin tinggi Total Asset Turnover semakin

tinggi perubahan labanya. Pengaruh rasio Total Asset Turnover terhadap

profitabilitas adalah semakin cepat tingkat perputaran akti(anya maka laba bersih

yang dihasilkan akan semakin meningkat, karena perusahaan sudah dapat

memanfaatkan akti(a tersebut untuk meningkatkan penjualan sehingga

berpengaruh terhadap pendapatan yang dicerminkan dengan perolehan laba bersih

dari modal sendiri perusahaan !+entabilitas "odal Sendiri&. Sebaliknya rasio

Total Asset Turnoveryang rendah menunjukan baha perusahaan tidak beroperasi

pada volume yang memadai bagi kapasitas in(estasinya sehingga akan

menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan. Sementara itu semakin besar rasio

lancar, maka menunjukan semakin besar kemampuan perusahaan untuk

memenuhi keajiban jangka pendeknya.

Hal ini menunjukan perusahaan melakukan penempatan dana yang besar

pada sisi akti(a lancar. Penempatan dana yang terlalu besar pada sisi akti(a

memliki dua efek yang sangat berlainan. 7i satu sisi, likuiditas perusahaan

semakin baik. *amun di sisi lain, perusahaan kehilangan kesempatan untuk

mendapatkan tambahan laba, karena dana yang seharusnya digunakan untuk

in(estasi yang menguntungkan perusahaan, dicadangkan untuk memenuhi

likuiditas perusahaan. erdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka jelaslah

baha Total Asset Turnover dan Current Ratioberpengaruh terhadap +entabilitas

"odal Sendiri.

2.3; Hipotesis

erdasarkan kerangka pemikiran diatas, penulis mengemukakan

hipotesis baha 4


31/48

31

Ho 4 % M $, 'erdapat pengaruh yang signifikan antara Current

Ratio dan Total Asset Turnover terhadap +entabilitas "odal

Sendiri pada perusahaan secara parsial dan simultan pada P'

'elekomunikasi Cndonesia !Persero& 'bk periode #$$;-#$%6.

Ha 4 % & $, 'idak 'erdapat pengaruh yang signifikan

antara Current Ratio dan Total Asset Turnoverterhadap

+entabilitas "odal Sendiri pada perusahaan secara parsial

dan simultan pada P' 'elekomunikasi Cndonesia !Persero&

'bk periode #$$;-#$%6.

BAB III

*B&E% DAN MET*DE PENELITIAN

3.1;*b$ek Penelitian

Objek dalam metode penelitian ini adalah Total Asset Turnover dan

Current Ratio terhadap +entabilitas "odal Sendiri pada P' 'elekomuniksi

Cndonesia !Persero& 'bk periode #$$#-#$%5. 7ata yang diambil penulis dalam

penelitian ini adalah laporan keuangan pada P' 'elekomunikasi Cndonesia

!persero& 'bk periode #$$#-#$%5. Penelitian dilakukan di Pojok ursa Bakultas

1konomi 0ni(ersitas Siliangi, 3alan Siliangi *o. #6 'asikmalaya.

3.1.1; Se$ara# Singkat Per!sa#aan

P' 'elekomunikasi Cndonesia, 'bk. adalah perusahaan informasi dan

komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap diCndonesia. Pada aalnya di kenal sebagai sebuah badan usaha sasta penyedia

layanan pos dan telegrap atau dengan nama 83AA'A*9. Pada tahun %@


32/48

32

maupun internasional. Pada tanggal %6 *o(ember %@@; di resmikan P'.

'elekomunikasi Cndonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di

Cndonesia.

'1:KO" merupakan salah satu 0"* yang sahamnya saat ini dimiliki

oleh Pemerintah Cndonesia !;%,%@?& dan oleh publik sebesar 6),)%?. Sebagian

besar kepemilikan saham publik !6;,;)?& dimiliki oleh in(estor asing, dan

sisanya!5,#5?& oleh in(estor dalam negeri. '1:KO" juga menjadi pemegang

saham mayoritas di @ anak perusahaan, termasuk P' 'elekomunikasi Selular

!'elkomsel&.

'1:KO" menyediakan jasa telepon tetap kabel !fi6ed 9ire line&, jasa

telepon tetap nirkabel !fi6ed 9ireless&, jasa telepon bergerak !mo!ile servie&,

dataJinternet serta jasa multimedia lainnya. 'ahun #$$% '1:KO" membeli 5;?

saham 'elkomsel dari P' C*7OSA' sebagai bagian dari implementasi

restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Cndonesia yang ditandai dengan

penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara '1:KO" dan

C*7OSA'. Sejak bulan Agustus #$$# terjadi duopoli penyelenggaraan

telekomunikasi lokal. 7alam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi

yang sesuai dengan keinginan masyarakat, P'.'elkom telah membuka kantor-

kantor =abang dan Perakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri dari

4 / 7C>+1 yaitu 7i(re % Sumatera, 7i(re # 3akarta, 7i(re 5 3aa arat, 7i(re 6

3aa 'engah N 7C.ogyakarta, 7i(re ; 3aa 'imur, 7i(re < Kalimantan, 7i(re /

Kaasan 'imur Cndonesia.P'. 'elkom 3uga mempunyai anak perusahaan seperti,

'elkomsel, 'elkom(isionJCndonusa, Cnfomedia, Draha Sarana 7uta J DS7,

Patrakom, angtelindo, P' BC**1' Cndonesia.

erikut adalah beberapa layanan telekomunikasi '1:KO" 4

1; 'elepon 4

a; 'elepon tetap !PS'*&, layanan telepon tetap yang hingga kini masih

menjadi monopoli '1:KO" di Cndonesia

b; 'elkom BleEi, layanan teleponfi6ed 9ireless=7"A

2; 7ataJCnternet 4

5%


33/48

33

a; '1:KO"*et Cnstan, layanan akses internet dial up

b; '1:KO"*et Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus

perusahaan

c; Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi !broad band&

menggunakan teknologi A7S:

d; e-usiness !i-deal, i-manage, i-Settle, i-change, '1:KO"eb Kiostron,

'1:KO"eb Pla2atron&

e; Solusi 1nterprise- C*BO*1'

f; '1:KO":ink 7C*Access

3.1.2; Str!kt!r *rganisasi

Kami sudah mengadopsi sebuah pendekatan 1olding ompany ke dalam

pengelolaan korporasi, yang kami percaya akan menyediakan produtive

fle6i!ility bagi seluruh entitas bisnis kami sesuai dengan karakteristik masing-

masing unit. 7alam rangka implementasi pengelolaan korporasi dengan

berkarakteristik 1olding ompany, maka4

1; Peranorporate offiedifokuskan pada Corporate 'evel %trategy!direting

strategy# portfolio strategydanparenting strategy&

2; Parenting styledisesuaikan dengan karakteristik dan tingkat maturity entitas

bisnisnya.

3; Empo9erment entitas bisnis sesuai dengan karakteristiknya.

0ntuk itu, pada tahun #$%5 kami telah melakukan beberapa perubahan

menyangkut pembidangan pembagian tugas dan eenang masing-masing

anggota 7ireksi, sebagai berikut4

1; Kami merubah pembidangan di(isi dari semula di baah 7irekturEnterprise

> 41olesale!81S9& menjadi 7irektur 1nterprise N usiness Ser(ice yang

fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise dan small medium

enterprise.

2; Kami merubah pembidangan di(isi yang semula di baah 7irektur

=ompliance N +isk "anagement !8=+"9& menjadi 7irektur holesale N

Cnternational Ser(ice yang fokus pada pengembangan segmen bisnis

91olesale. Kami juga mengalihkan tugas dan eenang pengelolaan


34/48

34

ompliane# legal dan risk management ke Head of =ompliance, +isk

"anagement N Deneral Affairs.

3; Kami merubah pembidangan di(isi yang semula 7irektur C', Solution N

Strategic Portfolio !8C'SSP9& menjadi 7irektur Cnno(ation N Strategic

Portfolio yang fokus pada upaya ino(asi dan pengembangan portofolio bisnis.

4; Kami merubah pembidangan di(isi yang semula 7irektur *S menjadi

7irektur *etork, C' N Solution yang fokus pada pengelolaan dan

pendayagunakan infrastruture, C' dan servie operation > management,

untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah berjalan

!esta!lis1ed&.

5; Kami merubah pembidangan di(isi yang semula Human =apital N Deneral

Affair menjadi 7irektur Human =apital "anagement yang fokus pada

pengelolaan 1uman apital. Kami juga mengalihkan tugas dan eenang

pengelolaan supplyke Head of =ompliance, +isk "anagement N Deneral

Affairs.

Selain itu untuk meadahi mekanisme pengelolaan parenting terhadap

seluruh portfolio kami secara ?roup, maka telah dibentuk7oard of E6eutive

yang beranggotakan seluruh 7ireksi 'elkom dan beberapa C1ief of 7usiness.=hief of usiness merupakan sebutan untuk posisi 8senior !usiness e6pert9 yang

ditempatkan sejajar dengan 7ireksi 'elkom untuk melaksanakan peran sebagai

penasehat dalam merumuskan keputusan-keputusan orporate level strategy,

mengupayakan harmonisasi hubungan antara entitas anak dengan 'elkom sebagai

parent.

7irektur 0tama

7irektur Human =apital "anager

7irektur Keuangan

7irektur Cnno(ation N Strategic Portofolio

7irektur =onsumer Ser(ice

7irektur 1nterprice N ussnines Ser(ice


35/48

35

)abar 0.1.

Str!kt!r *rganisasi

PT Teleko!nikasi Indonesia( Tbk.

Naa

Direktorat-!ngsi dan 2e'enang

7irektorat

*C'S

Bokus pada pengelolaan infrastruture strategy > governane# *T%trategy > ?overnane# and %olution serta pengelolaan

pendayagunaan C' dan servie operation > management, dalam

rangka dukungan upaya eksploitasi bisnid yang sudah mapan dan

pengendalian operasional infrastruktur melalui 7i(isi *etork of

roadband Cnformation System =enter, 7i(isi ireless roadband

serta 7i(isi roadband.

7irektorat

CSP

Bokus pada pengelolaan fungsi Corporate %trategi Planning,

%trategi 7usiness +evelopment# *nnovation %trategy > %ynergy

serta pengendalian operasi unit-unit4 7i(isi Solution =on(ergence

dan Cnno(ation N 7esign =enter.

7irektorat

=O*S

Bokus dalam pengelolaan bisnis segmen konsumer serta

pengendalian operasi 7i(isi =onsumer Ser(ices

7irektorat

1CS

Bokus pada pengelolaan bisnis segmen enterprise > small medium

enterprise serta pengelolaan 7i(isi 1nterprise Ser(ices dan 7i(isi

usiness Ser(ices.

7irektorat

C*S

Bokus pada pengelolaan fungsi penanganan bisnis segmen

91olesaledan international, serta pengendalian operasional 7i(isi

41olesale %ervies.

7irektorat

H="

Bokus pada manajemen S7" Perusahaan serta penyelenggaraan

operasional S7" secara terpusat melalui unit Human =apital

=enter, serta pengendalian operasi unit 'elkom =orporate 0ni(ersity=enter, Assessment =enter Cndonesia serta =ommunity

7e(elopment =enter.

7irektorat

K10

Bokus pada pengelolaan keuangan perusahaan serta mengendalikan

operasi keuangan secara terpusat melalui unit Binance, illing N

=ollection =enter.

3.1.3; 3isi dan Misi Per!sa#aan

>isi P' 'elekomunikasi Cndonesia, 'bk adalah menjadi Perusahaan yang

unggul dalam penyelenggaraan Teleommuniation# *nformation# Media,

7irektur holesale N Cnternational Ser(ice

7irektur *etork C' N Cnternational


36/48

36

Edutainment dan %ervies!8'C"1S9& di kaasan regional. 7an "isi P'

'elekomunikasi Cndonesia, 'bkadalah 4

a; "enyediakan layanan 'C"1S yang berkualitas tinggi dengan harga yang

kompetitif.

b; "enjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Cndonesia.

>isi dan "isi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris P' 'elekomunikasi

Cndonesia, 'bk *o.$@JK1PJ7KJ#$%# pada tanggal 5$ "ei #$%#.

=orporate =ulture 4 'he *e 'elkom ay

asic elief 4 Alays 'he est

=ore >alues 4 Solid, Speed, SmartKey eha(iors 4 Cmagine, Bocus, Action

Ada juga C*CSCA'CB S'+A'1DCS P' 'elekomunikasi Cndonesia, 'bk 4

1; Pusat Keunggulan.

2; "enyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.

3; Percepatan implementasi broadband melalui layanan kon(ergen.

4; Pengelolaan portofolio nirkabel.

5; "engintegrasikan solusi ekosistem 'elkom Droup.

6; erin(estasi di layanan teknologi informasi.

7; erin(estasi di bisnis media dan edutainment.

8; erin(estasi di bisnis holesale dan peluang bisnis internasional yang

strategis.

9; "emaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.

10; "engintegrasikan *eEt Deneration *etork !8*D*9& dan Operational

support system, usiness support system, =ustomer support system and

1nterprise relations management !8O=19& untuk mencapai penyempurnaan

beban biaya.

Cnisiatif strategis ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris P'

'elekomunikasi Cndonesia, 'bk *o.$@JK1PJ7KJ#$%# yang ditetapkan pada 5$

"ei #$%#.

3.1.4; %egiatan Usa#a

erdasarkan Anggaran 7asar Perusahaan, ruang lingkup bisnis kami

kegiatan Perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan


37/48

37

telekomunikasi, informatika serta optimalisasi sumber daya Perusahaan. 0ntuk

mencapai tujuan tersebut di atas, Perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang

meliputi4

1; 0saha 0tama

a; "erencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan,

mengoperasikan, memasarkan atau menjualJmenyeakan dan memelihara

jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya

dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b; "erencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual

dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti

yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

2; 0saha Penunjang

a; "enyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui

jaringan telekomunikasi dan informatika.

b; "enjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber

daya yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset

bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan

fasilitas pemeliharaan dan perbaikan

3.2;Metode Penelitian

3.2.1; Metode Penelitian ang Dig!nakan

"etode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

korelasional dan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian deskriptif

adalah salah satu jenis penelitianyang tujuannya untuk menyajikan gambaran

lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan

klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan

mendeskripsikan sejumlah (ariabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang

diteliti antara fenomena yang diuji. 7alam penelitian ini, peneliti telah memiliki

definisi jelas tentang subjek penelitiandan akan menggunakan pertanyaan 91o

dalam menggali informasi yang dibutuhkan. 'ujuan dari penelitian deskriptif
https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitianhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Setting_sosial&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Subjek_penelitianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Penelitianhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Setting_sosial&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Subjek_penelitianhttps://id.wikipedia.org/wiki/Informasi


38/48

38

adalah menghasilkan gambaran akurattentang sebuah kelompok,menggambarkan

mekanisme sebuah prosesatau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik

dalam bentuk (erbal atau numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu

hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek

penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan

informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian.

Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk

mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua (ariabel atau lebih tanpa

ada upaya untuk mempengaruhi (ariabel tersebut sehingga tidak terdapat

manipulasi (ariabel !Baenkel dan allen, #$$)45#)&. Adanya hubungan dan

tingkat (ariabel ini penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada,

peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. 3enis

penelitian ini biasanya melibatkan ukuran statistikJtingkat hubungan yang disebut

dengan korelasi !"c "illan dan Schumacher, dalam Syamsuddin dan >ismaia,

#$$@4#;&. Penelitian korelasional menggunakan instrumen untuk menentukan

apakah, dan untuk tingkat apa, terdapat hubungan antara dua (ariabel atau lebih

yang dapat dikuantitatifkan.

"enurut Day dalam Sukardi !#$$64%


39/48

39

korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang hendak

menggunakannya. 'iga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut 4

1; Penelitian korelasi tepat jika (ariabel kompleks dan peneliti tidak mungkin

melakukan manipulasi dan mengontrol (ariabel seperti dalam penelitian

eksperimen.

2; "emungkinkan (ariabel diukur secara intensif dalam setting !lingkungan&

nyata.

3; "emungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan

3.2.2; *perasionalisasi 3ariabel

Sesuai dengan judul yang daiambil yaitu 8Pengaru1 Current Asset dan

Total Asset Turnover terhadap +entabilitas "odal Sendiri9 7engan demikian,

maka dapat dikemukakan tiga (ariabel sebagai berikut 4

1; >ariabel bebasJindependen !%&

"erupakan (ariabel yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh (ariabel lain

akan tetapi mempengaruhi (ariabel lainnya. 7i dalam kaitannya dengan

masalah yang diteliti, maka yang menjadi (ariabel independen adalah

Current Asset!%&.

2; >ariabel "oderator !#&

"erupakan (ariabel yang mempengaruhi !memperkuat dan memperlemah&

hubungan antara (ariabel independen dengan dependen. >ariabel ini disebut

juga sebagai (ariabel independen kedua. 7alam penelitian ini yang menjadi

(ariabel moderator adalah Total Asset Turnover!#&.

3; >ariabel tidak bebasJdependen !&

"erupakan jenis (ariabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh (ariabel lain.

7alam kaitannya dengan penelitian ini, maka yang menjadi (ariabel dependen

adalah +entabilitas "odal Sendiri !&.

Operasionalisasi (ariabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator

dari (ariabel-(ariabel yang terkait dalam penelitian ini. Selain itu, operasionalisasi

(ariabel dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing

(ariabel, sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu statistik


40/48

40

dapat dilakukan dengan benar. Operasionalisasi (ariabel independen dan (ariabel

dependen dalam penelitian ini akan disajikan dalam tabel 5.#.# berikut ini 4

Tabel 0.. 3ariabel *perasional

3ariabel De"inisi Indikator Skala

C u r rent A

C urr e nt LiaS a l e s

T o t al Aktiva' A T

o d al Sendi

=urrent +atio

!%&

'otal Asset

'urno(er !#&

+entabilitas

modal sendiri

!&

Perbandingan antara akti(a

lancar dengan hutang lancar.

Pada P' telekomunikasi

Cndonesia 'bk. Periode #$$;-

#$%6.

Kemampuan dana yang

tertananam dalam keseluruhanakti(a berputar dalam satu

periode tertentu atau

kemampuan modal yang

diin(estasikan untuk

menghasilkan re(enue pada

P' 'elekomunikasi Cndonesia

'bk. Periode #$$;-#$%6.

Kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan

keuntungan dengan modal

sendiri yang dimiliki pada P'

'elekomunikasi Cndonesia 'bk

periode #$$;-#$%6.

+asio

+asio

+asio

%um!er & %uad =usnan(.@@"# Art1ur B$# Bo1n +$M# B$ 4illiam Petty# +avid$ 8

%ott# BR (,--"# 4eston dan Copeland (.@@"# 7am!ang Riyanto (.@@"# danRo!!ert Ang (.@@D"$

3.2.3; Teknik Peng!p!lan Data

0ntuk melengkapi dan menyelesaikan pembuatan skripsi ini penulis

menggunakan teknik pengumpulan data dan informasi sebagai berikut 4

1; Penelitian 7okumen !+oumentation Resear1&

aitu mentransfer data-data yang diperoleh atau informasi yang

didokumentasikan. 7alam hal ini merupakan laporan keuangan P'


41/48

41

'elekomunikasi Cndonesia 'bk perode #$$;-#$%6 yang diperoleh dari Pojok

ursa, 0ni(ersitas Siliangi 'asikmalaya.

2; +iset kepustakaan

aitu penelitian yang mempelajari literatur-literatur, buku-buku, dan media

lain yang mempunyai kaitan langsung dengan masalah yang akan diteliti.

3.2.3.1; &enis dan S!ber Data

7ata yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. "enurut

"ochamad !#$$54%#& baha data sekunder yaitu data yang dikumpulkan pada

suatu aktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaan atau kegiatan pada aktu

tersebut. 7ata ini diperoleh dari bahan-bahan yang berhubungan dengan

penelitian, yaitu sebagai berikut 4

1; :aporan Keuangan P' 'elekomunikasi Cndonesia 'bk.

2; .idE.co.id

3.3;Paradiga Penelitian

7alam penelitian ini, Current Ratiodisebut (ariabel bebas !(ariabel %&,

yaitu (ariabel yang mempengaruhi atau (aribel independent. Total Asset Turnover

disebut >ariabel "oderator !#&, yaitu (ariabel yang mempengaruhi !memperkuat

dan memperlemah& hubungan antara (ariabel independen dengan dependen.

>ariabel ini disebut juga sebagai (ariabel independen kedua. Sedangkan

+entabilitas "odal Sendiri disebut >ariabel terikat !(ariabel &, yaitu (ariabel

yang dipengaruhi atau (ariabel dependen. 0ntuk lebih jelasnya keterkaitan antara

(ariabel tersebut penulis tuangkan dalam gambar paradigma penelitian sebagai

berikut 4

Current Ratio

(varia!el ."

+entabilitas "odal Sendiri

!>ariabel &Total Asset Turnover

(varia!el ,"
http://www.idx.co.id/http://www.idx.co.id/


42/48

42

3.4;Teknik Analisis Data

0ntuk mengetahui pengaruh Current Asset dan Total Asset Turnover

terhadap +entabilitas "odal Sendiri, maka digunakan analisis data sebagai

berikut 4

1; Analisis 7eskriptif

Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 4

a; Current Ratio

=urrent ratio meupakan salah satu likuiditas, yaitu rasio yang

bertujuan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalammemenuhi keajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi Current Ratio

suatu perusahaan berarti semakin kecil resiko kegagalan perusahaan

dalam memenuhi keajiban jangka pendeknya. 7apat dihitung dengan

rumus sebagai berikut 4u r ren s s e

b; Total Asset Turnover

Kemampuan dana yang tertananam dalam keseluruhan akti(a berputar

dalam satu periode tertentu atau kemampuan modal yang diin(estasikanuntuk menghasilkan revenue$ 7apat dihitung dengan rumus sebagai

berikut 4a es

100

c; +entabilitas "odal Sendiri

aitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan

modal sendiri yang dimiliki. 7apat dihitung dengan rumus sebagai

berikut 4

100

2; Analisis Statistik

0ntuk mengetahui pengaruh Current Ratio dan Total Asset Turnover

terhadap +entabilitas "odal Sendiri digunakan analisis regresi dengan

bantuan program SPSS (ersi %@.$. dan analisis statistiknya sebagai berikut 4

3.4.1; Peng!$ian odel 4U$i As!si %lasik5


43/48

43

Pengujian ini dihitung dengan menggunakan program SPSS (ersi %


44/48

44

!$,$;&

Ad.b 0ji "utikolinearitas

0ji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar (ariabel bebas atau tidak. "odel yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara (ariabel bebas. 0ntuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat

diketahui dari nilai toleransi dan nilai variane inflation fator !>CB&.

Tolerane mengukur (ariabilitas (ariabel bebas yang terpilih yang tidak

dapat dijelaskan oleh (ariabel bebas lainnya. 3adi nilai tolerance rendah

sama dengan nilai >CB tinggi !karena >CBM%Jtolerane& dan menunjukkan

adanya kolinearitas yang tinggi. *ilai ut offyang umum dipakai adalah

nilai tolerance $,%$ atau sama dengan nilai >CB diatas %$.

Ad.c 0ji Autokorelasi

0ji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan penggunaan pada periode t

dengan kesalahan pada periode t-% !sebelumnya&. 3ika terjadi korelasi, maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena obser(asi

yang berurutan sepanjang aktu berkaitan satu sama lainnya !Dho2ali,

#$$@&. 0ntuk menguji keberadaan autokorelasi dalam penelitian ini

digunakan uji statistic 7urbin-aston. 7urbin-aston hanya digunakan

untuk autokorelasi tingkat satu !firstorder autoorrelation& dan

mensyaratkan adanya interept !konstanta& dalam model regresi dan tidak

ada (ariabel lag diantara (ariabel independen. Hipotesis yang akan diuji

adalah 4

Ho 4 tidak ada autokorelasi !r M $&

Ha 4 ada autokorelasi !rR$&

0ntuk mengambil keputusan ada tidaknya autokorelasi, ada

pertimbangan yang harus dipatuhi, antara lain4

a;3ika 7 d: maka terdapat Autokorelasi

b; 3ika 7 Q d0 maka tidak terdapat Autokorelasi


45/48

45

c;3ika d: 7 d0 maka pengujian tidak meyakinkan atau tidak

dapat disimpulkan

*ilai 70 dan 7: dapat diperoleh dari tabel statistik 7urbin atson.

Ad.d 0ji Heterokedastisitas

ertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

Ketidaknyamanan varianedari residual pengamatan satu ke pengamatan

yang lain tetap. Hal seperti itu juga disebut sebagai homokedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. "enurut Dho2ali !#$$@& untuk mendeteksi ada atautidaknya heteroskedastisitas, dapat menggunakan metode grafik plot

antara nilai prediksi (ariabel dependen !P+17& dengan residualnya

!S+1SC7&. Kemudian deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu padagrafik satterplotantara S+1SC7

dan P+17 dimana sumbu adalah yang telah diprediksi dan sumbu

adalah residual ! prediksi sesungguhnya& yang telah diolah. 7asar

dari analisis heteroskedasitas adalah sebagai berikut 4

1; 3ika ada pola tertentu !seperti titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit&, maka

diindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.

2; 3ika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di

baah angka nol pada sumbu , maka tidak terjadi heterokedastisitas

Ad.e Analisis +egresi :inier erganda

Analisis +egresi :inear erganda digunakan untuk mengukur

pengaruh antara lebih dari satu (ariabel bebas terhadap (ariabel terikat.

7engan model persamaan sebagai berikut4 M

7imana 4

4Return on Asset!+OA&

a 4 konstanta

% 4 Current Ratio!=+&

# 4 Total Asset Turnover!'A'O&

b%,b# 4 esaran koefisien regresi dari masing-masing (ariabel


46/48

46

esarnya konstanta dalam a, dan besarnya koefisien regresi

masing - "asing (ariabel independen yang ditunjukkan % dan #.

Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan

antara (ariabel independen dengan (ariabel dependennya.

3.4.2; U$i Hipotesis

0ji hipotesis adalah untuk menguji apakah ada korelasi atau tidak antara

Current Ratio dan Total Asset Turnoverterhadap +entabilitas "odal Sendiri.

:angkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut 4Ho 4 %=0 ,'idak terdapat pengaruh yang signifikan Current Ratio dan

Total Asset Turnoverterhadap +entabilitas "odal Sendiri.

Ha 4 % &0 ,'erdapat Pengaruh yang signifikan Current Ratio dan Total

Asset Turnoverterhadap +entabilitas "odal Sendiri.

3.4.2.1; U$i Statistik - 4U$i -,test5

Pengujian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari seluruh (ariabel

independen terhadap (ariabel dependen secara simultan. B-test dilakukan untuk

menggunakan pendekatan Ano(a ! analysis of variane"#untuk melihat pengaruh

(ariabel bebas terhadap (ariabel terikat. Signifikan berarti hubungan yang terjadi

dapat berlaku untuk populasi.

Penggunaan tingkat signifikannya beragam, tergantung keinginan

peneliti, yaitu $,$% !%?&, $,$; !;?& dan $,%$ !%$?&. Hasil 0ji-f dilihat dalam

tabel Ano(a dalam kolom sig. Sebagai contoh, kita menggunakan tarafsignifikansi ;? !$,$;&, jika nilai profitabilitas $,$;, maka dapat dikatakan

terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara (ariabel bebas

terhadap (ariabel terikat. *amun jika nilai signifikansi Q $,$; maka tidak terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara (ariabel bebas terhadap

(ariabel terikat. 0ji B dilakukan dengan bantuan softare SPSS.

3.4.2.2; U$i Statistik T 4U$i t5


47/48

47

0ji ' digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing (ariabel.

Hasil uji t dapat dilihat pada tabel Coeffiientspada kolom sig (signifiane"$3ika

probabilitas nilai t atau signifikansi $,$;, maka dapat dikatakan baha terdapat

pengaruh antara (ariabel bebas terhadap (ariabel terikat secara parsial. *amun,

jika probabilitas nilai t atau signifikansi Q $,$; maka dapat dikatakan baha tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing (ariabel bebas terhadap

(ariabel terikat. Sama halnya dengan uji B, uji ' juga bisa dilakukan dengan

softare SPSS.

3.4.2.3; Penarikan %esip!lan

edasarkan hasil penelitian dan pengujian diatas, penulis akan

melakukan analisis secara kualitatif. 7ari hasil analisis tersebut akan ditarik

kesimpulan, apakah hipotesis yang telah diterapkan diterima atau ditolak.

PEN)ARUH 6URRENT RATI* DAN T*TAL ASSET TURN*3ER

TERHADAP RENTABILITAS M*DAL SENDIRI4Pada PT. Teleko!nikasi Indonesia 4Persero5 Tbk.


48/48

48

USULAN PENELITIAN

7iajukan Sebagai Salah Satu Syarat 7alam Penulisan Skripsi

Pada Program Studi "anajemen

*le#7

M*HAMAD SARI- )INAN&AR

10899:9

PR*)RAM STUDI MANA&EMEN -A%ULTAS E%*N*MI

UNI3ERSITAS SILI2AN)I

TASI%MALAA

91;

pengaruh ”current ratio dan total asset turnover terhadap rentabilitas modal sendiri pada pt....

Documents