motivasi belanja

Upload: monica

Post on 26-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    1/51

    BAB I

    PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah

    Kota Surabaya. Kota Malang juga dijuluki sebagai kota pelajar seperti

    halnya Daerah Istimewa Jogjakarta karena memiliki sejumlah perguruan

    tinggi ternama. Terdapat 30 perguruan tinggi yang berdiri di Kota Malang

    !"S# $0%3&.

    'al ini menyebabkan banyak mahasiswa dari luar Malangyang ingin menuntut ilmu dan menetap di Kota Malang. Kepadatan

    penduduk didominasi mahasiswa yang merupakan konsumen potensial#

    diman(aatkan oleh pebisnis untuk menjalankan sebuah usaha.Seperti yang terjadi akhir) akhir ini# Kota Malang sedang gen*ar

    membangun pusat perdagangan modern. Sebut saja Mall +lympi*

    ,arden # Malang Town S-uare# Mall Dinoyo ity# Malang ity "oint#

    yber Mall# "lasa /raya dan beberapa pusat perbelanjaan lain.

    "erkembangan gaya hidup yang semakin meningkat menggeser pusat

    perbelanjaan tradisional ke arah pusat perbelanjaan modern. "usat pusat

    perbelanjaan itu antara lain supermarket, departement storedanshopping

    mall."usat) pusat perbelanjaan modern yang mulai menjamur merupakan

    (enomena yang membuat perubahan gaya hidup dan pola konsumsi pada

    masyarakat 1ulinastiti# $00%&.

    Maraknya pembangunan pusat perbelajaan di Kota Malang ini

    dikarenakan pusat perbelanjaan kini telah menjadi bagian penting dari

    kehidupan konsumen. !agi sebagian besar orang# mengunjungi pusat

    1

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    2/51

    2

    pusat perbelanjaan sudah menjadi aktiitas rutin dan gaya hidup. Sekarang

    ini# belanja bukan lagi sekedar untuk memenuhi kebutuhan# tetapi sudah

    menjadi keharusan untuk mendapatkan kenikmatan atau kesenangan

    pribadi. Menurut 'aris $002& belanja merupakan gaya hidup tersendiri

    yang bahkan menjadi kegemaran bagi sejumlah orang. +rang selalu

    men*ari tempat yang menurut persepsi mereka menarik Jones dan

    eynolds# $004& dan dapat memberikan kepuasan pengalaman berbelanja

    yang menyenangkan !aker# $004&.

    Maraknya pembangunan pusat perbelanjaan dan bertambahnya

    jumlah mahasiswa di Kota Malang menjadi salah satu penyebab tingginya

    pendapatan perkapita di Kota Malang. Mahasiswa menjadi salah satu

    penyumbang pendapatan dan pajak daerah terbesar di Kota Malang.

    Diperkirakan setiap tahunnya tidak kurang dari p. 300 miliar yang

    dibelanjakan di Kota Malang hanya dari uang saku mahasiswa

    http566regional.kompas.*om6read6$0%%6036036000437246Mahasiswa.di.Mal

    ang.Setor.p.300.M."er.Tahun.&!anyaknya uang yang dibelanjakan mahasiswa tidak lepas dari

    kebutuhan hidup mereka yang *ukup banyak# terutama bagi mahasiswa

    yang berasal dari luar kota. Menurut !atyon kebutuhan yang dirasakan

    tersebut akan membangkitkan perilaku yang diperkirakan memiliki

    kemungkinan terbesar dalam memenuhi kebutuhan tertentu Sudaryana#

    $00%&. Menurut 8ngel# !la*kwell dan Miniard# adanya kebutuhan yang

    http://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahunhttp://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahunhttp://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahunhttp://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahun
  • 7/25/2019 motivasi belanja

    3/51

    3

    mendesak tersebut diekspresikan dalam perilaku pembelian dan konsumsi

    suatu produk Subagyo# $0%%&Setelah melakukan pembelian sebuah produk# konsumen akan

    menge9aluasi produk tersebut apakah sesuai dengan tujuan dan dapat

    memenuhi kebutuhan mereka 'awkins # Mothersbaugh# dan !est# $00:&.

    'al ini sesuai dengan pendapat Kotler dan /mstrong $00%& yang

    menyatakan bahwa proses setelah pembelian adalah menge9aluasi apakah

    alternati( yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan sesudah

    digunakan. /pabila konsumen merasa puas dengan keputusannya maka

    konsumen akan melakukan pembelian ulang# sebaliknya apabila konsumen

    merasa tidak puas konsumen akan mengajukan keluhan atau bahkan

    melakukan pergantian merk sebagai bentuk penyesalan atas keputusan

    yang telah dibuat Tsiros dan Mittal# $000&.Sering kali konsumen juga akan membandingkan produk yang

    telah mereka beli dengan produk yang tidak mereka beli. "erbandingan

    antar produk ini dapat menimbulkan kondisi psikologis yang dikenal

    sebagai disonansi kogniti( atau penyesalan pas*a pembelian Saleh# $0%$&.

    Menurut ;ee dan otte $007& penyesalan pas*a pembelian merupakan

    sensasi yang menyakitkan yang mun*ul sebagai hasil perbandingan yang

    dilakukan konsumen terhadap kondisi yang dialami saat ini dengan

    alternati( kondisi yang dapat dialaminya apabila konsumen mengambil

    keputusan yang berbeda.

    !eberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan salah satu

    prediktor positi( yang menyebabkan penyesalan pas*a pembelian adalah

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    4/51

    4

    pembelian impulsi(.. Menurut Mowen dan Minor $00%& dalam ,er $0%$& pembelian impulsi( adalah tindakan membeli yang

    dilakukan tanpa memiliki masalah sebelumnya atau

    maksud atau niat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko.?nderhill $000& menyatakan bahwa mayoritas produk belanja

    adalah wilayah wanita. @anita biasanya berbelanja dengan *ukup rela#

    bahkan menjadi kebiasaan yang dapat membawa kesenangan #

    kegembiraan dan sensasi. "ria *enderung membeli kebutuhan lebih *epat

    dibanding wanita dan tidak menemukan kesenangan dalam men*ari#

    memilih dan men*oba sebuah produk. ,iraund $00%& mengatakan jenis

    kelamin mempunyai pengaruh spesi(ik pada pembelian impulsi( seperti

    wanita yang *enderung lebih impulsi( dibanding pria. "endapat oley dan

    !urgess menyatakan pada umumnya# perilaku membeli wanita dianggap

    lebih emosional dibandingkan pria# yang mengakibatkan wanita lebih

    responsi( terhadap pembelian impulsi( Saleh# $0%$&. !erdasarkan

    pendapat tersebut maka ditentukan subyek dalam penelitian ini adalah

    mahasiswa berjenis kelamin perempuan mahasiswi&."oling yang melibatkan 3.000 wanita menunjukkan bahwa AB

    persen mengaku saat pergi ke pusat perbelanjaan hanya berniat untuk

    Cwindow shopping. Eamun# akhirnya mereka membeli sesuatu. Sebanyak

    B0 persen wanita mengakui# mereka tidak suka dengan pakaian yang dibeli

    setibanya di rumah dan sebanyak A2 persen wanita sering menyesal

    dengan barang atau pakaian yang dibelinya ;ubis dan Eugraheni# $0%0&.'asil penelitian yang dilakukan oleh 'amid $0%$& yang dilakukan

    di /rab Saudi juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positi( antara

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    5/51

    5

    pembelian impulsi( dengan penyesalan pas*a pembelian. Konsumen yang

    impulsi( *enderung merasa menyesal karena mereka kurang memberikan

    usaha dalam proses pengambilan keputusan sehingga mereka lebih merasa

    bertanggung jawab terhadap kegagalan yang dialami akibat pengalaman

    negati( MF!arek dan ,harbi# $0%%&.

    iset yang dilakukan oleh Dittmar /stuti dan Gillipa# $00A&

    menemukan bahwa pertimbangan atau alasan pembelian dalam melakukan

    pembelian impulsi(, men*akup pertimbangan ekonomi6(ungsional produk#

    mood atau suasana hati dan self image. iset juga menunjukkan

    pembelian impulsi( yang terjadi berbeda) beda antara satu produk dengan

    produk lainnya. "embelian impulsi( sering dilakukan pada produk)

    produk fashion seperti aksesori# perhiasan maupun pakaian. Disebutkan

    juga jika produk)produk yang memiliki hubungan self presentation, self

    expression, mood adjustment dan hiburan seperti music items# pakaian#

    body care, ornament dan jewellery memiliki kemungkinan lebih tinggi

    untuk dibeli se*ara impulsi( dibanding produk)produk yang sangat

    (ungsional dan instrumental seperti furniture# perlengkapan dapur atau

    perlengkapan mobil.Sesuai dengan riset Dittmar yang telah dijelaskan di atas# salah satu

    produk yang menjadi in*aran konsumen saat ini adalah produk fashion.

    Menurut ,oldsmith dan 8mmert# perilaku pembelian impulsi( pada

    orientasifashiontermoti9asi oleh 9ersi baru darifashion dan *itra merek

    yang memandu konsumen ke pengalaman berbelanja hedonis "ark ,

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    6/51

    6

    Hoon dan Kim, $004&. "erasaan senang yang dialami oleh konsumen

    ketika melakukan akti9itas berbelanja merupakan sebuah peluang bagi

    para pengelola gerai fashion. !erdasarkan uraian tersebut# maka penting

    bagi sebuah gerai fashion untuk memiliki kemampuan serta ber(okus

    dalam men*iptakan emosi positi( dan pengalaman belanja hedonis dalam

    gerai guna mendorong terjadinya pembelian impulsi( terhadap produk)

    produkfashion. "ark et al.# $004&.

    !erbi*ara tentang pengalaman berbelanja hedonis# pembelian

    impulsi( memainkan peran penting dalam memenuhi keinginan hedonis

    yang terkait dengan moti9asi belanja hedonis "ark et al.# $004&. 'al ini

    sesuai dengan penelitian Sendi Sipahutar di +u9al esear*h !andung

    yang menunjukkan bahwa display toko se*ara parsial berpengaruh

    signi(ikan terhadap pembelian impulsi(# sedangkan moti9asi belanja

    hedonis se*ara parsial berpengaruh signi(ikan terhadap pembelian

    impulsi(. Dari kedua 9ariabel tersebut# moti9asi belanja hedonis memberi

    pengaruh lebih besar terhadap pembelian impulsi(.Moti9asi belanja hedonis sendiri oleh /rnold dan eynolds $003&

    diartikan sebagai instrumen yang menyajikan se*ara langsung man(aat dari

    suatu pengalaman dalam melakukan pembelanjaan# seperti kesenangan

    dan hal)hal baru. Selain itu # konsumen hedonis lebih mempertimbangkan

    aspek emosional dalam perilaku belanjanya. !abin %77B& mengemukakan

    bahwa tugas pada moti9asi hedonis lebih mengarah kepada pengalaman

    menyenangkan# (antasi# dan sensor stimuli.Ketika konsumen berbelanja# tentunya konsumen akan

    memperhatikan aspek)aspek kenikmatan dan kesenangan hedonis

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    7/51

    7

    disamping man(aat yang diperoleh dari produk itu sendiri. Menurut

    MaFaru( 1istiani# $0%$& jika dikaitkan dengan konsumen Indonesia#

    kebanyakan mereka saat ini berorientasi rekreasi yang mementingkan

    aspek kesenangan# kenikmatan# dan hiburan saat berbelanja."endapat Kang dan "oaps $0%0& mengatakan jika pengunjung

    menikmati kegiatan berbelanja yang dilakukan# akan memberikan

    pengaruh yang positi( terhadap lamanya waktu yang dihabiskan untuk

    berbelanja. Semakin lama waktu yang dihabiskan pengunjung dalam pusat

    perbelanjaan dapat meningkatkan probabilitas terjadinya pembelian.

    !erdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan# ketika tujuan

    berbelanja adalah untuk pengalaman yang menyenangkan# produk yang

    akan dibeli ini nampak seperti terpilih tanpa peren*anaan dan mereka

    menghadirkan suatu peristiwa pembelian impulsi9e impulse buying). Di

    sisi lain# pembelian yang tidak diren*anakan tersebut bisa menyebabkan

    perasaan bersalah karena ketidakpuasan konsumen. !erdasarkan latar

    belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang

    berjudul "engaruh Moti9asi !elanja 'edonis terhadap "enyesalan "as*a

    "embelian "roduk Fashion di Mall pada Mahasiswi di Kota Malang

    dengan dimediatori "embelian Impulsi(.

    B. Rumusan Masalah

    !erdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang peneliti ajukan

    dalam penelitian ini yaitu5

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    8/51

    8

    %. /pakah moti9asi belanja hedonis berpengaruh terhadap

    pembelian impulsi( produk fashion oleh mahasiswi di Kota

    MalangH$. /pakah pembelian impulsi( berpengaruh terhadap penyesalan

    pas*a pembelian produk fashion oleh mahasiswi di Kota

    MalangH3. /pakah moti9asi belanja hedonis berpengaruh terhadap

    penyesalan pas*a pembelian produkfashionoleh mahasiswi di

    Kota MalangHB. /pakah pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap penyesalan

    pas*a pembelian dimediatori oleh pembelian impulsi( pada

    produkfashionoleh mahasiswi di Kota MalangH

    C. Tujuan Penelitian

    !erdasarkan masalah yang telah dirumuskan# maka tujuan

    penelitian ini yaitu5%. ?ntuk mengetahui pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap

    pembelian impulsi( produk fashion oleh mahasiswi di Kota

    Malang.

    $. ?ntuk mengetahui pengaruh pembelian impulsi( terhadap

    penyesalan pas*a pembelian produkfashionoleh mahasiswi di

    Kota Malang.3. ?ntuk mengetahui pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap

    penyesalan pas*a pembelian produkfashionoleh mahasiswi di

    Kota Malang.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    9/51

    9

    B. ?ntuk mengetahui pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap

    penyesalan pas*a pembelian dengan dimediatori pembelian

    impulsi( oleh mahasiswi di Kota Malang.D. Penelitian Terdahulu

    /dapun penelitian terdahulu yang rele9an dengan penelitian ini

    adalah5%. The ffect of Hedonic !hopping "oti#ation on $onsumer !atisfaction

    and $onsumer %oyalty . International Journal o( /sian So*ial S*ien*e#

    $003# 3:&5 %2$$)%23B oleh 'ulya !akirtas dan Se9ilay ?slu

    Di9anoglu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

    hubungan antara moti9asi belanja hedonis dengan kepuasan pelanggan

    dan loyalitas pelanggan. Sur9ey dilakukan kepada 3:$ mahasiswa

    ?ni9ersitas /ksaray di Turki. "engumpulan data menggunakan

    kuisioner yang terdiri dari pertanyaan demogra(i# moti9asi belanja#

    kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. "enelitian ini dilakukan

    antara bulan Maret hingga Juni $0%3. Dari B04 kuisioner yang

    dibagikan terdapat 3:$ kuisioner yang layak untuk dianalisis. 'asil

    penelitian ini menunjukkan bahwa jenis moti9asi belanja

    mempengaruhi kepuasan pelanggan dan kesetiaan pelanggan. Eamun#

    moti9asi nilai belanja tidak memiliki dampak pada mereka. Selain itu#

    moti9asi grati(ikasi tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan dan peran

    belanja tidak memiliki dampak pada kepuasan pelanggan.$. &n 'n#estigation of the (elationship etween *nplanned uying and

    +ost +urchase (egret . International Journal o( Marketing Studies ol.

    B# Eo. B $0%$ oleh Mahmoud /bdel 'amid Saleh. Tujuan dari

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    10/51

    10

    penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari pembelian tidak

    diren*anakan dengan penyesalan pas*a pembelian yang dimoderatori

    dengan pendapatan keluarga konsumen dan jenis kelamin seta

    hubungan pembelian tidak diren*akan dengan promosi penjualan dan

    pembayaran menggunakan kartu bank di pasar /rab Saudi. Sur9ei

    dilakukan kepada konsumen sebuah toko ritel di iyadh# /rab Saudi.

    "engumpulan data menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada 7$:

    orang dan hanya 70$ yang bisa dianalisis sedangkan sisanya tidak sah.

    'asil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positi(

    antara pembelian tidak diren*anakan dengan penyesalan pas*a

    pembelian. "eningkatan hubungan antara pembelian tidak

    diren*anakan dengan penyesalan pas*a pembelian ditemukan pada

    konsumen berpenghasilan rendah dan konsumen pria. 'al serupa

    terjadi pada pembayaran menggunakan kertu bank yang memiliki

    hubungan signi(ikan dengan pembelian tidak diren*anakan # namun

    berbeda dengan promosi penjualan yang tidak memiliki hubungan

    sigi(ikan dengan promosi penjualan.3. +ost +urchase $onsumer (egret ffect on $onsumer !atisfaction.

    8uropean Journal o( !usiness and Management ol. 4# Eo. A tahun

    $0%B oleh /deyeyetolulope harles. "enelitian ini bertujuan untuk

    mengetahui pengaruh penyesalan pas*a pembelian terhadap kepuasan

    konsumen di mini market?ni9ersitas /jayi rowther# +yo# Eigeria.

    Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian sur9ey dan

    menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data. Subjek dalam

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    11/51

    11

    penelitian ini adalah 200 mahasiswa /jayi rowther# tetapi dari 200

    kuisioner hanya B0$ kuisioner yang bisa digunakan. 'asil penelitian

    menunjukkan bahwa penyesalan pas*a pembelian terjadi karena tidak

    adanya alternati9e produk dan pertimbangan yang berlebihan memiliki

    dampak yang signi(ikan terhadap kepuasan konsumen.B. +ersepsi, !ikap dan "oti#asi Hedonis Terhadap Keputusan +embelian

    +roduk Fashion !ecara -nline. Jurnal 8M!/ ol.$ Eo.% Maret $0%B#

    24%)2:0 oleh /rthur /dilang.# S.,. +roh.# S. Moniharapon. "enelitian

    ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi # sikap# moti9asi

    hedonis terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian yang

    digunakan adalah eksplanasi. "opulasi dari penelitian ini sebanyak

    %.0B: mahasiswa jurusan manajemen Gakultas 8konomi ?ES/T

    Manado # sedangkan yang sampel penelitian yaitu 20 orang responden

    yang akti( melakukan transaksi belanja online. 'asil penelitian

    menunjukkan bahwa persepsi# sikap# moti9asi belanja hedonis

    berpengaruh se*ara simultan dan parsial terhadap keputusan

    pembelian.2. +engaruh isplay Toko dan "oti#asi elanja erdasarkan

    Kesenangan /Hedonic) Terhadap +embelian 'mpulsif pada Konsumen

    -u#al (esearch andung. *ndergraduate Theses dari

    J!"T?EIK+M"" oleh Sendi Sipahutar. Tujuan dari penelitian ini

    antara lain untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap display

    toko# moti9asi belanja hedonis# dan pembelian impulsi( serta pengaruh

    display toko dan moti9asi belanja hedonis terhadap pembelian impulsi(

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    12/51

    12

    di +u9al esear*h !andung baik se*ara simultan dan parsial.

    "enelitian dilakukan di +u9al esear*h !andung. Metode yang

    digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskripti( dan

    9eri(ikati( dengan pendekatan kuantitati(. Subjek dalam penelitian ini

    adalah konsumen Sur( In* !andung yang berjumlah %00 orang. Teknik

    sampling yang digunakan yaitu accidental random sampling

    sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan kuisionerr#

    wawan*ara langsung dan studi kepustakaan. 'asil penelitian

    menunjukkan bahwa display toko se*ara parsial berpengaruh

    signi(ikan terhadap pembelian impulsi(# moti9asi belanja berdasarkan

    kesenangan hedonic& se*ara parsial berpengaruh signi(ikan terhadap

    pembelian impulsi(. Dari kedua 9ariabel tersebut # moti9asi belanja

    berdasarkan kesenangan hedonic& memberi pengaruh lebih besar

    terhadap pembelian impulsi( diikuti oleh 9ariabel displaytoko dimana

    pengaruh keduanya signi(ikan.E. ekhasan Penelitian

    Kekhasan penelitian ini adalah sangat jarang ditemukan atau

    bahkan belum adanya penelitian yang membahas pengaruh moti9asi

    belanja hedonis terhadap penyesalan pas*a pembelian sehingga peneliti

    tertarik untuk membahas masalah tersebut dengan menggunakan

    pembelian impulsi( sebagai 9ariabel mediator.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    13/51

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TAA

    A. M#ti$asi Belanja Hed#nis

    %. De&inisi M#ti$asi

    Menurut Sadirman $00: moti9asi adalah perubahan energi diri

    seseorang yang ditandai dengan mun*ulnyafeelingdan didahului dengan

    tanggapan terhadap adanya tujuan. Menurut S*hi(man dan Kanuk $00A&

    moti9asi merupakan kekuatan penggerak dalam diri seseorang yang

    memaksanya untuk bertindak.

    Setiadi $003& menyatakan bahwa# moti9asi yang dimiliki tiap

    konsumen sangat berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil.

    Moti9asi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang

    diarahkan pada tujuan men*apai kepuasan Sukanto dan 'ani '. %7A4

    dengan kata lain setiap perilaku6 kegiatan konsumen diarahkan untuk

    memenuhi tujuan tertentu yang berkaitan dengan kebutuhan dalam

    memperoleh kepuasan.

    !erdasarkan pendapat di atas# moti9asi adalah segala sesuatu yang

    mendorong seseorang konsumen& untuk berperilaku tertentu# dan

    upayanya untuk men*apai kepuasan.

    '. M#ti$asi Belanja

    Menurut 8ngel et al., Subagyo $0%%& moti9asi belanja dimulai

    dari mun*ulnya kebutuhan tertentu yang semakin lama semakin mendesak

    untuk dipenuhi. Desakan atau dorongan kebutuhan indi9idu tersebut

    13

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    14/51

    14

    diekspresikan dalam perilaku pembelian yang dibedakan ke dalam dua

    jenis yaitu utilitarian dan hedonis.

    Dikatakan sebagai utilitarian shoppingmoti#ation yaitu moti9asi

    konsumen dalam membeli produk karena man(aat (ungsional dan

    karakteristik objekti( dari produk tersebut moti9asi ini disebut juga

    moti9asi rasional. Moti9asi ini didasarkan pada pemikiran yang benar)

    benar rasional dan objekti( Setiadi# $003&. Sebaliknya# pada moti9asi

    belanja hedonis didasarkan pada pemikiran yang subjekti( atau emosional #

    kesenangan pan*a indera # mimpi dan pertimbangan estetis 'irs*hman

    'olbrook# %7A$&.

    (. M#ti$asi Belanja Hed#nis

    Jenis moti9asi belanja yang akan dibahas dalam penelitian ini

    adalah moti9asi belanja hedonis. !erbi*ara tentang moti9asi belanja

    hedonis yang dijadikan dasar pada saat berbelanja adalah kualitas dari

    pengalaman berbelanja# berbelanja dijadikan sebagai ajang rekreasi

    !abin# %77B&. 'olbrook dan 'irs*hman %7A$& mengatakan bahwa tipe

    konsumen hedonis melibatkan (aktor fun danplayfulness. Selain itu tipe

    hedonis ini juga potensial dalam aspek hiburan dan emosional.

    Moti9asi hedonis menurut /rnold dan eynolds $003& yaitu

    instrumen yang menyajikan se*ara langsung man(aat dari suatu

    pengalaman dalam melakukan pembelanjaan# seperti kesenangan dan hal

    hal baru. S*arpi $004& berpendapat hedonic shopping menggambarkan

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    15/51

    15

    nilai pengalaman berbelanja yang meliputi (antasi# sensor rangsangan#

    kegembiraan# kesenangan# keingintahuan dan khayalan kegembiraan.

    !abin %77B& mengatakan bahwa aspek hedonis berkaitan dengan

    emosional konsumen sehingga ketika berbelanja konsumen benar)benar

    merasakan sesuatu seperti senang# ben*i# marah# ataupun merasa bahwa

    berbelanja merupakan suatu petualangan.

    !erdasarkan de(inisi di atas dapat disimpulkan# hedonic shopping

    moti#ation merupakan suatu keinginan seseorang untuk mendapatkan

    suatu kesenangan bagi dirinya sendiri yang dilakukan dengan *ara

    menghabiskan waktu untuk mengunjungi tempat perbelanjaan dan

    menikmati suasana atau atmos(er tempat tersebut yang pada akhirnya akan

    menimbulkan keputusan pembelian.

    a. Dimensi M#ti$asi Belanja Hed#nis

    Menurut /rnold dan eynold $007& moti9asi belanja hedonis

    terdiri dari enam dimensi utama# yaitu50) &d#enture !hopping

    &d#enture shoppingmerupakan suatu bentuk kegiatan belanja

    yang dilakukan karena adanya sesuatu yang membangkitkan

    semangat dan kegembiraan serta menemukan sensasi yang baru

    seperti sedang berada di dunia lain.

    1) 2ratification !hopping

    2ratification shopping merupakan suatu bentuk kegiatan

    belanja yang dilakukan dengan tujuan mengobati suasana hati yang

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    16/51

    16

    tidak enak# sebagai sarana untuk melupakan masalah dan

    kepenatan. serta memanjakan seseorang.

    3) (ole !hopping

    (ole shopping adalah kegiatan belanja yang dilakukan untuk

    mendapatkan produk bagi orang lain. Indi9idu akan merasa senang

    apabila bisa membelanjakan sesuatu untuk keluarga atau teman.4) 5alue !hopping

    5alue shopping adalah kegiatan belanja dengan tujuan untuk

    men*ari potongan harga# promosi penjualan dan tawar menawar#

    sehingga seseorang merasanya adanya suatu keuntungan dalam

    berbelanja. Seseorang merasa senang jika bisa mendapatkan harga

    rendah# seakan mereka merasa dapat menakhlukkan tantangan dan

    memenangkan permainan.

    6) !ocial !hopping

    !ocial shopping adalah suatu bentuk kegiatan belanja untuk

    men*ari kesenangan yang dilakukan bersama dengan teman atau

    keluarga dengan tujuan untuk berinteraksi dengan orang lain.

    7) 'dea !hopping

    'dea shopping adalah kegiatan belanja yang dilakukan untuk

    mengetahui trend baru# produk baru atau ino9asi baru suatu

    produk.

    B. Pen)esalan Pas*a Pem+elian

    Easiry dan "opes*u $007& berpendapat bahwa pas*a pembelian

    merupakan tahapan terakhir dari proses pengambilan keputusan. Tahapan

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    17/51

    17

    pengambilan keputusan oleh konsumen tersebut akan dijelaskan sebagai

    berikut.

    %. Pr#ses Pengam+ilan e,utusan

    Keputusan pembelian oleh konsumen# merupakan salah tahap

    dalam proses pengambilan keputusan pembelian yang komplek.

    "engambilan keputusan dalam pembelian melewati beberapa tahapan.

    Kotler $00:& menjelaskan se*ara rin*i tahap)tahap tersebut yang dapat

    diuraikan sebagai berikut 5

    a. "engenalan masalah.

    "roses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau

    kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat di*etuskan oleh rangsangan internal

    atau eksternal.

    b. "en*arian In(ormasi.

    Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk men*ari

    in(ormasi yang lebih banyak. Situasi pen*arian in(ormasi yang lebih

    ringan dinamakan penguatan perhatian. Saat berada di le9el ini# orang

    hanya sekedar lebih peka terhadap in(ormasi produk. ;e9el selanjutnya#

    orang itu mungkin mulai akti( men*ari in(ormasi. Melalui pengumpulan

    in(ormasi# konsumen tersebut mempelajari merek)merek yang bersaing

    beserta (itur)(itur merek tersebut.

    *. 89aluasi alternati(.

    Terdapat beberapa proses e9aluasi keputusan# dan model) model terbaru

    yang memandang proses e9aluasi konsumen sebagai proses yang

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    18/51

    18

    berorientasi kogniti(. Model tersebut menganggap konsumen membentuk

    penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional. !eberapa konsep

    dasar akan membantu kita memahami proses e9aluasi konsumen.

    "ertama# konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua# konsumen

    men*ari man(aat tertentu dari solusi produk. Ketiga# konsumen

    memandang masing)masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan

    kemampuan yang berbeda)beda dalam memberikan man(aat yang

    digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.akan membantu kita

    memahami proses e9aluasi konsumen.

    d. Keputusan "embelian.

    Saat berada pada tahap ini# konsumen membentuk pre(erensi terhadap

    merek)merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga

    membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai.

    e. "erilaku sesudah pembelian.

    Setelah melakukan pembelian# konsumen mungkin mengalami

    ketidaksesuaian karena memperhatikan (itur)(itur tertentu yang

    mengganggu atau mendengar hal)hal yang menyenangkan tentang merek

    lain# dan akan selalu siaga terhadap in(ormasi yang mendukung

    keputusannya.

    Kotler $00:& berpendapat bahwa para konsumen membetuk

    harapan mereka berdasarkan pesan yang diterima dari para penjual# teman

    dan sumber)sumber in(ormasi lain. Semakin besar kesenjangan antara

    harapan dan kinerja# semakin besar ketidakpuasan konsumen. Kinerja

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    19/51

    19

    produk yang lebih rendah daripada harapan menyebabkan konsumen

    menjadi ke*ewa# sebaliknya jika ternyata sesuai dengan harapan#

    konsumen akan puas dan apabila melebihi harapan# konsumen akan sangat

    puas.

    '. De&inisi Pen)esalan

    Leelenberg# dan !eattie 'ung# Ku# ;iang ;ee# $004&

    mende(inisikan penyesalan sebagai hal yang negati(# emosi yang

    berdasarkan kogniti( yang dirasakan saat menyadari atau membayangkan

    situasi yang sekarang dapat saja lebih baik jika kita mengambil keputusan

    yang berbeda. ;andman 'ung# Ku# ;iang ;ee# $004& mende(inisikan

    penyesalan sebagai banyak atau tidaknya keadaan emosional dan kogniti(

    dari perasaan menyesal atas kesialan# batasan# kehilangan# pelanggaran#

    *ela# atau kesalahan. ooke# Mey9is S*hwart> 'ung# Ku# ;iang ;ee#

    $004& menyatakan penyesalan dirasakan ketika tidak adanya in(ormasi

    mengenai hasil lebih baik dari produk lain dan indi9idu akan menunda

    pembelian kembali setelah menerima in(ormasi pas*a pembelian yang

    dapat saja menyebabkan penyesalan di masa yang akan datang.

    Tsiros Mittal Das# $00B& mende(enisikan penyesalan regret)

    sebagai sebuah konsekuensi dari resiko pengambilan keputusan dan

    mungkin mun*ul ketika indi9idu membayangkan# namun pada

    kenyataannya# dia telah membuat keputusan yang salah meskipun

    keputusan tersebut dianggap merupakan keputusan yang tepat pada saat

    pengambilan keputusan.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    20/51

    20

    (. De&inisi Pas*a Pem+elian

    Sebagaimana dijelaskan di atas# setelah melakukan pembelian

    suatu produk# konsumen akan menge9aluasi produk yang telah mereka

    beli# apakah produk tersebut sesuai dengan tujuan atau produk tersebut

    dapat memenuhi kebutuhan mereka 'awkins et al.# $00:&. "as*a

    pembelian merupakan tahapan terakhir dari proses pengambilan keputusan

    Easiry "opes*u# $007&.

    Menurut "arasuraman ;in# $00A& pas*a pembelian adalah aksi

    yang dilakukan oleh indi9idu setelah melakukan perilaku pembelian. 'al

    ini dapat diukur dengan mengamati %& trans(er indi9idu memilih barang

    dari merek yang berbeda& $& de9osi atau kesetiaan indi9idu mau untuk

    membeli meskipun harganya bertambah mahal atau produk tersebut lebih

    mahal dibandingkan produk dari merek yang berbeda& 3& respon

    eksternal keluhan yang dilakukan indi9idu# respon mereka kepada teman#

    laporan kepada pihak yang bersankutan& B& respon internal respon

    indi9idu terhadap pekerja atau super9isor ketika menghadapi masalah

    yang sulit untuk diselesaikan. !erdasarkan penjelasan di atas maka pas*a

    pembelian adalah reaksi atau perasaan yang dirasakan oleh seorang

    indi9idu setelah melakukan proses pembelian.

    -. Pen)esalan Pas*a Pem+elian

    "enyesalan pas*a pembelian merupakan suatu sensasi menyakitkan

    yang timbul setelah membeli suatu produk karena mendapat perbandingan

    yang tidak setara antara apa yang diharapkan dengan apa yang didapatkan

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    21/51

    21

    setelah membeli dan menggunakan produk tersebut ;ee dan otte#

    $007&. "endapat 'oyer dan Ma*Innis $0%0& menyatakan bahwa

    penyesalan pas*a pembelian terjadi ketika konsumen menilai adanya

    perbandingan yang tidak setara antara per(orma dari produk yang telah

    dibeli dengan per(orma dari produk yang tidak dibeli.

    "enyesalan pas*a pembelian dapat disimpulkan sebagai suatu

    sensasi menyakitkan yang mun*ul setelah terjadinya pembelian karena

    konsumen membayangkan hasil yang lebih baik jika melakukan keputusan

    pembelian yang berbeda.

    . Dimensi Pen)esalan Pas*a Pem+elian

    ;ee dan otte $007& mengungkapkan ada dua dimensi dari

    penyesalan pas*a pembelian, yaitu perasaan menyesal setelah melakukan

    e9aluasi terhadap hasil pembelian outcomes regret) dan perasaan

    menyesal setelah melakukan e9aluasi selama proses pembelian process

    regret).

    a. -utcomes (egret

    -utcomes regret adalah penyesalan karena membandingkan

    penilaian terhadap hasil dari produk yang telah dibeli dengan

    produk yang dapat saja dibeli. -utcomes regret terdiri dari50. (egret due to forgone alternati#es

    (egret due to forgone alternati#es yaitu penyesalan yang

    dirasakan indi9idu ketika alternati( yang dipilih dirasa kurang

    baik dibandingkan dengan alternati( lain yang bisa saja dibeli

    oleh indi9idu tersebut ;ee dan ote # $007&.1. (egret due to a change in significance

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    22/51

    22

    (egret due to a change in significance yaitu penyesalan

    yang disebabkan oleh persepsi indi9idu tentang berkurangnya

    kegunaan dari suatu produk saat melakukan pembelian hingga

    pada suatu titik setelah melakukan pembelian. ;ee dan ote #

    $007&b. +rocess (egret

    +ostpurchase process regret yaitu penyesalan yang mun*ul ketika

    indi9idu membandingkan proses keputusan yang buruk dengan

    alternati( proses keputusan yang lebih baik.%. (egret due to *nder $onsideration

    (egret due to under considerationterjadi ketika seseorang

    meragukan proses yang mengarahkan mereka melakukan suatu

    pembelian. Terdapat dua *ara seseorang mengalami regret due

    to under consideration yaitu jika mereka merasa gagal

    menerapkan proses keputusan yang mereka ren*anakan dan

    ketika mereka merasa kurang memiliki in(ormasi yang

    digunakan untuk mengambil keputusan. ;ee dan ote # $007&$. (egret due to -#er $onsideration

    (egret due to o#er consideration terjadi karena seseorang

    memperoleh terlalu banyak indormasi. 'al ini menyebabkan

    seseorang merasa terlalu banyak menghabiskan waktu dan

    tenaga pada saat pembelian karena banyaknya pertimbangan

    dalam pengambilan keputusan. ;ee dan ote # $007&

    /. 0akt#r10akt#r )ang Mem,engaruhi Pen)esalan Pas*a Pem+elian

    a. 0akt#r Internal

    %& 8mosi yang mun*ul setelah diadakan e9aluasi terhadap pembelian.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    23/51

    23

    Menurut Sugden ;ee dan otte# $007& setelah melakukan

    pembelian# konsumen biasanya akan melakukan e9aluasi dengan

    membandingkan apa yang mereka terima dari produk yang mereka beli

    dengan apa yang seharusnya mereka dapat dari produk tersebut. Mereka

    akan merasa menyesal apabila alternati( barang lain ternyata lebih

    bagus dibandingkan dengan barang yang telah mereka beli.

    $& Mun*ulnya rasa tanggung jawab personal.

    ,ilo9i*h dan Med9e* %772& menyatakan bahwa rasa tanggung

    jawab personal mun*ul sebagai sumber dari pengalaman penyesalan

    seseorang. Seorang konsumen merasa bahwa mereka seharusnya bisa

    men*egah terjadinya outcome yang negati( dalam pengambilan

    keputusan. !elf blame mempengaruhi penyesalan seseorang karena

    ketika indi9idu menganggap bahwa keputusan yang dibuatnya salah#

    mereka *enderung merasa harus bertanggung jawab terhadap keputusan

    yang buruk tersebut. 'al tersebut menyebabkan# indi9idu menyalahkan

    diri mereka terhadap hasil negati( tersebut dan akhirnya mengalami

    penyesalan

    3) $onterfactual thinkingKahneman dan Dale %7A4& mende(inisikan counterfactual

    thinking adalah proses membandingkan kenyataan yang ada dengan

    kemungkinan terdapatnya alternati( lain dengan membangun konstruk

    perumpamaan skenario&. $ounterfactual thinking bukanlah sebuah

    proses untuk menge9aluasi outcome tetapi lebih kepada proses

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    24/51

    24

    pemikiran kita terhadap outcome tersebut. /da dua jenis counterfactual

    thinking# yaitu downward $FT dan upward $FT.ownward $FT terjadi ketika indi9idu menganggap bahwa

    lingkungan bisa saja lebih buruk dari apa yang dimilikinya sedangkan

    upward GT terjadi ketika indi9idu menganggap lingkungan dapat

    memberikan hasil yang lebih baik dari yang dimilikinya. !iasanya

    seseorang melakukan GT setelah mengalami atau mendapatkan

    outcome yang negati( dan outcome negati( tersebut biasanya

    menyebabkan seseorang lebih melakukan upward GT daripada

    downward GT. Ketika indi9idu menghasilkan upward GT# maka

    mereka *enderung akan mengalami regret.

    +. 0akt#r Eksternal

    %& Jumlah alternati( barang yang tersedia

    Iyengar ;epper oese Summer9ille# $002& mengemukakan

    bahwa jumlah pilihan yang tersedia untuk dipilih dapat mempengaruhi

    penyesalan seseorang. "enelitian Iyengar dan ;epper membuktikan

    bahwa indi9idu yang dihadapkan pada pilihan produk yang sangat

    banyak untuk dinilai dan dipilih biasanya akan menunjukkan (rustasi

    dan menurunnya kepuasan jika dibandingkan dengan indi9idu yang

    hanya dihadapkan pada sedikit pilihan. !erdasarkan hasil penelitian

    tersebut# semakin banyak pilihan untuk dipilih indi9idu maka semakin

    besar kemungkinan mun*ulnya penyesalanpas*a pembelian.

    $& Ketersediaan in(ormasi mengenai alternati( lain yang tidak dipilih.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    25/51

    25

    Tsiros dan Mittal Das# $00B& menyatakan bahwa emosi

    penyesalanjuga dipengaruhi oleh kesadaran indi9idu akan alternati(

    lain yang lebih baik. Menurut pandangan ini# seharusnya semua

    in(ormasi mengenai foregone alternati#e tersedia bagi si pembuat

    keputusan untuk membuat perbandingan.

    3& /danya kehadiran orang lain pada saat pembelian.

    +sei $007& menyatakan bahwa dalam situasi dimana pembelian

    melibatkan kehadiran orang lain# biasanya masukan atau pre(erensi

    orang lain tersebut dapat mempengaruhi proses pengambilan indi9idu

    se*ara ekstrem. "engaruh ini dapat menyebabkan indi9idu menyimpang

    dari pilihan awal mereka. 'al ini dapat berdampak terhadap e9aluasi

    pas*a pembelian baik dalam outcome maupun proses pengambilan

    keputusannya.

    B& ?kuran kelompok dalam pengambilan keputusan.

    Menurut /ron %777 regret dapat dipengaruhi oleh ukuran

    kelompok dimana seorang indi9idu mengambil keputusan. Ketika

    seorang indi9idu berada dalam kelompok yang besar# maka akan

    terbentuk kon(ormitas dan akhirnya menyebabkan penurunan atribusi

    yang ditujukan terhadap anggota sebagai indi9idu. 'al tersebut dapat

    dikatakan juga bahwa # dalam konteks pengambilan keputusan di dalam

    kelompok besar# anggota yang tidak setuju dengan keputusan kelompok

    akan mengatribusikan outcome yang tidak baik lebih kepada kelompok

    daripada dirinya sendiri. +leh karena itu# indi9idu tersebut akan

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    26/51

    26

    mengalami regret yang lebih ke*il dibandingkan ketika berada dalam

    kelompok yang ke*il.

    C. Pem+elian Im,ulsi&

    %. De&inisi Pem+elian Im,ulsi&

    ook menjelaskan 8ngel et all # %772& pembelian impulsi(

    impulse buying& terjadi ketika konsumen mengalami desakan tiba)tiba#

    yang biasanya kuat dan menetap untuk membeli sesuatu dengan segera.

    Menurut ?tami $0%0& pembelian impulsi( adalah pembelian yang terjadi

    ketika konsumen melihat produk atau merk tertentu# kemudian konsumen

    menjadi tertarik untuk mendapatkannya# biasanya karena adanya

    ransangan yang menarik dari toko tersebut. 'oyer dan Ma*Innis $0%0&

    mende(inisikan pembelian impulsi( sebagai pembelian yang terjadi ketika

    konsumen se*ara tiba)tiba memutuskan untuk membeli sesuatu yang tidak

    diren*anakan untuk dibeli sebelumnyaMowen dan Minor $00%& menjelaskan pembelian barang se*ara

    impulsi( terjadi ketika konsumen merasakan pengalaman# terkadang

    keinginan kuat# untuk membeli barang se*ara tiba) tiba tanpa ada ren*ana

    terlebih dahulu. obb dan 'ayer Semuel #$004 mengklasi(ikasikan

    suatu pembelian impulsi( terjadi apabila tidak terdapat tujuan pembelian

    merek tertentu atau kategori produk tertentu pada saat masuk ke dalam

    toko.

    Menurut penjelasan di atas# pembelian impulsi( merupakan

    pembelian yang tidak diren*anakan# dan spontan dengan adanya perasaan

    positi( yang sangat kuat yang kemudian diikuti oleh sikap pembelian.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    27/51

    27

    '. Dimensi Pem+elian Im,ulsi&

    ook 8ngel et al, %772& menyatakan pembelian impulsi(

    mempunyai beberapa dimensi antara lain5

    a. Spontanitas

    "embelian ini tidak diharapkan dan memoti9asi konsumen untuk

    membeli sekarang pada saat itu# sebagai respons terhadap stimulasi

    9isual langsung ditempat penjualan.

    b. Kekuatan# kompulsi# dan intensitas

    /danya moti9asi untuk mengesampingkan hal) hal lain dan bertindak

    seketika.

    *. Kegairahan dan stimulasi

    Desakan mendadak untuk membeli# sering disertai emosi yang

    di*irikan sebagai Cmenggairahkan# Cmenggetarkan# atau Cliar

    d. Ketidakpedulian akan akibat

    Desakan untuk membeli dapat menjadi begitu sulit ditolak sehingga

    akibat yang mungkin negati( diabaikan.

    (. 0akt#r1 &akt#r )ang Mem,engaruhi Pem+elian Im,ulsi&

    !eatty dan Gerrel Tjiptono# $00B& menjelaskan hasil riset tentang

    (aktor) (aktor yang mempengaruhi pembelian impulsi( yaitu5

    a. Desakan untuk berbelanja

    Menurut ook %7:A desakan tiba)tiba untuk berbelanja dipi*u oleh

    kon(rontasi 9isual dengan produk atau iklan promosi# tetapi hasrat

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    28/51

    28

    untuk berbelanja tidak selalu bergantung pada stimulasi 9isual

    langsung.

    b. 8mosi positi(

    Menurut Greud ook# %7:A psikoanalisis yang menggambarkan

    kendali hasrat sebagai hal yang dibutuhkan se*ara sosial yang

    melahirkan prinsip kepuasan yang mendorong grati(ikasi yang segera.

    *. 8mosi negati(

    Menurut ook %7A: reaksi ataupun konsekuensi negati( yang

    diakibatkan dari kurangnya kendali terhadap hasrat belanja

    mengarahkan konsumen kepada masalah yang lebih besar seperti

    penyesalan yang dikaitkan dengan masalah (inansial dan rasa ke*ewa

    dengan membeli produk berlebihan.

    d. Melihat) lihat toko

    Menurut Semuel $002& sebagian orang menganggap kegiatan belanja

    dapat menjadi alat untuk menghilangkan stres dan kepuasan

    konsumen se*ara positi( berhubungan dengan dorongan untuk belanja

    tanpa ren*ana.

    e. Kesenangan belanja

    Menurut ;arose Semuel# $002& kesenangan belanja adalah sikap

    konsumen yang berhubungan dengan memperoleh kepuasan #

    bersenang) senang dan bermain selain melakukan pembelian.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    29/51

    29

    Sedangkan menurut ook %7A:& kesenangan belanja merupakan

    pandangan bahwa pembelian impulsi( sebagai sumber kegembiraan

    indi9idu. 'asrat ini datang tiba) tiba dan memberi kesenangan baru

    se*ara tiba) tiba.

    (. Ketersediaan waktu

    Menurut !abin Semuel# $002& (aktor) (aktor internal yang terbentuk

    dari dalam diri seseorang akan men*iptakan suatu keyakinan bahwa

    lingkungan toko merupakan tempat yang menarik untuk

    menghabiskan waktu luang.

    g. Ketersediaan uang

    Menurut Semuel $002 sebagian orang menghabiskan uang dapat

    mengubah suasana hati se*ara signi(ikan # atau dengan kata lain uang

    adalah sumber kekuatan.

    h. Ke*enderungan pembelian impulsi(

    Menurut Stern Semuel# $004& ke*enderungan pembelian impulsi(

    adalah tingkat ke*enderungan indi9idu untuk berperilaku membeli

    se*ara spontan dan tiba) tiba atau ingin membeli karena mengingat

    apa yang pernah dipikirkan dan diren*akan untuk dibeli.

    D. Pr#duk Fashion

    "roduk menurut Kotler %772& adalah segala sesuatu yang ditawarkan

    ke pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. @ibisono $00A&

    menyatakan produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai *iri)*iri

    khusus yang tepat dan mewakilistyle yang sedang trend dalam suatu kurun

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    30/51

    30

    waktu tertentu. Fashion merupakan tanda dari suatu periode waktu#

    seringkali fashion menggambarkan kebudayaan# perasaan# pemikiran# dan

    gaya hidup orang)orang dalam satu kurun waktu. Solomon dalam bukunya

    C$onsumer eha#iour 8 uropean +erspecti#e mengartikanfashion sebagai

    proses penyebaran sosial social diffusion& dimana sebuah gaya baru diadopsi

    oleh kelompok konsumen.

    hristopher $00B& menyatakan produk fashion merupakan berbagai

    barang yang pengukurannya didasarkan pada elemen)elemen style dan

    biasanya dengan usia ekonomis yang relati( pendek atau sangat dinamis.

    Terdapat beberapa karakteristik dari fashion sebagaimana dinyatakan oleh

    hristopher $00B& yaitu siklus hidup produk pendek# produk ini sering

    berganti)ganti# desain produk didasarkan pada mood sesaat# sehingga

    konsekuensinya periode penjualan produk pendek dan lebih *enderung arah

    musiman serta diukur dalam hitungan bulan atau minggu.

    Menurut beberapa ahli# pembelian produk fashion dapat dikatakan

    sebagai pembelian produk high in#ol#ementSeo# 'at*hote# Sweney# $00%&.

    'al ini dikaitkan dengan waktu dan proses pengambilan keputusan untuk

    mengkonsumsi produkfashionyang biasanya lama dan dipengaruhi berbagai

    hal yang kompleks. 'al ini dikuatkan oleh pendapat ardoso $003& yang

    menyatakan bahwa pembelian produk fashion tidak hanya karena atribut

    produk semata# tapi juga terkait dengan nilai dan orientasi konsumen# sumber

    media in(ormasi# serta tempat terjadinya pembelian.

    E. eterkaitan Antar 2aria+el

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    31/51

    31

    "ola keterkaitan antar 9ariabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan

    sebagai berikut5

    %. Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi pembelian impulsi(

    "enelitian yang dilakukan ,er $0%$& menyatakan

    bahwa moti9asi belanja hedonis mempunyai pengaruh signi(ikan

    terhadap pembelian impulsi(. 'al ini juga didukung oleh penelitian

    yang dilakukan oleh ;umintang $0%$& yang menyatakan bahwa

    moti9asi belanja hedonis berpengaruh se*ara signi(ikan terhadap

    pembelian impulsi( se*ara online di kalangan mahasiswa Surabaya.

    "enelitian tersebut menjelaskan bahwa semakin tinggi moti9asi

    belanja hedonis konsumen maka tingkat pembelian terjadinya

    pembelian se*ara impulsi( juga semakin tinggi. 'al tersebut

    disebabkan# ketika seseorang berbelanja se*ara hedonis # maka ia tidak

    akan mempertimbangkan suatu man(aat dari sebuah produk sehingga

    kemungkinan terjadinya pembelian se*ara impulsi( juga akan semakin

    tinggi.

    $. "embelian impulsi( mempengaruhi penyesalan pas*a pembelian

    "enyesalan terhadap proses yang dilalui oleh seorang indi9idu

    dapat disebabkan karena indi9idu tersebut merasa tidak puas dengan

    proses yang sudah dilaluinya dalam mengambil keputusan ;ee

    otte#$007&. 'al ini dapat disebabkan oleh kurangnya in(ormasi yang

    dimiliki oleh indi9idu tersebut disaat melakukan perilaku pembelian

    sebab# semakin banyak in(ormasi yang diterima maka lebih besar

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    32/51

    32

    kemungkinan penyesalan dapat di*egah Leelenberg dan !eattie#

    %77:&.

    "embelian impulsi( merupakan salah satu tindakan yang dapat

    menimbulkan penyesalan pas*a pembelian. 'al ini disebabkan pada

    pembelian impulsi( seringkali disertai dengan usaha yang kurang

    maksimal dalam proses pengambilan keputusan sehingga

    memun*ulkan rasa tanggung jawab yang lebih besar karena indi9idu

    gagal dalam mengambil keputusan yang lebih baik MF!arek dan

    ,harbi# $0%%&.

    3. Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi penyesalan pas*a pembelian

    melalui pembelian impulsi(.

    Sebagaimana telah dijelaskan di atas# moti9asi belanja hedonis

    mempengaruhi terjadinya pembelian impulsi( karena kurangnya

    pertimbangan tentang man(aat sebuah produk ketika seseorang

    membelinya. 'al ini juga dapat dikatakan bahwa orang tersebut kurang

    mendapatkan in(ormasi tentang produk tersebut dan kurangnya usaha

    dalam proses pengambilan keputusan# yang pada akhirnya

    memun*ulkan rasa penyesalan pas*a pembelian pada diri konsumen.

    "embelian impulsi( dalam hal ini memediasi pengaruh dari

    moti9asi belanja hedonis dengan penyesalan pas*a pembelian karena

    moti9asi belanja hedonis mempengaruhi terjadinya pembelian

    impulsi(# sedangkan pembelian impulsi( tersebut mempengaruhi

    mun*ulnya rasa penyesalan pas*a pembelian.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    33/51

    33

    F. erangka Pemikiran

    /gar memudahkan pemahaman mengenai keseluruhan rangkaian

    penelitian ini# maka disusunlah kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut.

    Kerangka pemikiran teoritis yang disajikan di atas menjelaskan bahwa

    moti9asi belanja hedonis mempengaruhi terjadinya pembelian impulsi(.

    Selanjutnya pembelian impulsi( tersebut mempengaruhi terjadinya

    penyesalan pas*a pembelian# sehingga dalam penelitian ini pembelian

    impulsi( menjadi 9ariabel mediator pengaruh moti9asi belanja hedonis

    terhadap penyesalan pas*a pembelian.

    G. Hi,#tesis Penelitian

    'ipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

    penelitian Sugiyono#$002&. Dikatakan sementara# karena jawaban yang

    diberikan baru didasarkan pada teori yang rele9an# belum didasarkan pada

    (akta)(akta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

    3am+ar %

    erangka Pemikiran Penelitian

    Motivasi

    Belanja

    Hedonis (X)

    Pembelian

    m!"lsi# (M)

    Pen$esalan

    Pas%a

    Pembelian

    (&)

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    34/51

    34

    !erdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran yang telah

    dikemukakan di atas# maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut5

    '% 5 Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi pembelian impulsi(

    produkfashionoleh mahasiswi di Kota Malang.

    '$ 5 "embelian Impulsi( mempengaruhi penyesalan pas*a

    pembelian produkfashionoleh mahasiswi di Kota Malang.

    '3 5 Moti9asi belanja hedonis se*ara langsung mempengaruhi

    penyesalan pas*a pembelian produk fashionoleh mahasiswi di

    Kota Malang.

    'B 5 Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi penyesalan pas*a

    pembelian produk fashion oleh mahasiswi di Kota Malang

    se*ara tidak langsung melalui pembelian impulsi(.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    35/51

    BAB III

    MET4DE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    !erdasarkan jenisnya# penelitian ini menggunakan metode penelitian

    kuantitati( dalam melihat pengaruh 9ariabel bebas terhadap objek yang diteliti

    sebagai 9ariabel terikat dengan menggunakan satu 9ariabel lainnya sebagai

    9ariabel mediator. "enelitian kuantitati( ini menggunakan kuisioner sebagai

    alat pengumpul data. Desain penelitian kuantitai( yang digunakan adalah studi

    deskripti(. Menurut />war %77A& penelitian dengan pendekatan kuantitati(

    menekankan analisisnya pada data)data numerik angka& yang akan diolah

    dengan metode statistika !+!! 19.9 inc& dan kemudian akan

    diinterpretasikan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara

    tiga 9ariabel yaitu 9ariabel moti9asi belanja hedonis dan 9ariabel penyesalan

    pas*a pembelian dengan dimediatori 9ariabel pembelian impulsi(.B. Identi&ikasi 2aria+el Penelitian

    ariabel penelitian adalah suatu atribut atau si(at atau nilai dari orang#

    objek atau kegiatan yang mempunyai 9ariasi tertentu yang ditetapkan oleh

    penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono#

    $0%0&. !erikut adalah 9ariabel yang digunakan dalam penelitian ini5%. 2aria+el inde,enden 567

    ariabel bebas atau 9ariabel independent adalah 9ariabel yang

    mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

    9ariabel dependen atau terikat Sugiyono# $0%B&. ariabel bebas dalam

    penelitian ini adalah moti9asi belanja hedonis hedonic shopping

    moti#ation&.'. 2aria+el de,enden 587

    35

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    36/51

    36

    ariabel terikat atau 9ariabel dependent merupakan 9ariabel yang

    dipengaruhi atau yang menjadi akibat# karena adanya 9ariabel bebas.

    Sugiyono# $0%B&. ariabel terikat dalam penelitian ini adalah penyesalan

    pas*a pembelian post purchase regret&(. 2aria+el Mediat#r 5M7

    Menurut Tu*kman# 9ariabel mediator atau 9ariabel inter#eningadalah

    9ariabel yang se*ara teoritis mempengaruhi hubungan antara 9ariabel

    independen dengan 9ariabel dependen menjadi hubungan yang tidak

    langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. ariabel ini merupakan

    9ariabel penyela atau antara yang terletak di anatara 9ariabel independen

    dan dependen# sehingga 9ariabel independen tidak langsung

    mempengaruhi berubahnya atau timbulnya 9ariabel dependen sugiyono#

    $0%B&. Di dalam penelitian ini# 9ariabel mediator adalah pembelian

    impulsi( impulse buying&.C. De&inisi 4,erasi#nal

    De(inisi operasional 9ariabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut5

    1. M#ti$asi Belanja Hed#nis

    Moti9asi belanja hedonis adalah keinginan seseorang untuk

    mendapatkan suatu kesenangan bagi dirinya sendiri yang dilakukan

    dengan *ara menghabiskan waktu untuk mengunjungi tempat perbelanjaan

    dan menikmati suasana atau atmos(er tempat tersebut yang pada akhirnya

    akan menimbulkan keputusan pembelian. Dimensi moti9asi belanja

    hedonis dalam penelitian ini menggunakan teori dari /rnold dan eynold

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    37/51

    37

    $003& yang terdiri dari ad#enture shopping, social shopping, gratification

    shopping, idea shopping, role shopping# dan #alue shopping.

    2. Pen)esalan Pas*a Pem+elian

    "enyesalan pas*a pembelian adalah suatu sensasi menyakitkan yang

    mun*ul setelah terjadinya pembelian karena konsumen membayangkan

    hasil yang lebih baik jika melakukan keputusan pembelian yang berbeda.

    Dimensi penyesalan pas*a pembelian dalam penelitian ini menggunakan

    teori dari ;ee dan otte $007& yang terdiri dari penyesalan akibat dari

    pembelian produk dan penyesalan akibat e9aluasi pembelian produk.3. Pem+elian Im,ulsi&

    "embelian impulsi( adalah pembelian yang tidak diren*anakan# dan

    spontan dengan adanya perasaan positi( yang sangat kuat yang kemudian

    diikuti oleh sikap pembelian. Dimensi pembelian impulsi( pada penelitian

    ini menga*u pada pendapat yang diungkapkan ook 8ngel et all# %772&

    yaitu spontanitas# kekuatan# kompulsi dan intensitas# kegairahan dan

    stimulasi# serta ketidakpedulian akan akibat.4. Pr#duk Fashion

    "roduk fashion adalah berbagai barang yang dapat mewakili gaya

    yang sedang trend dengan usia ekonomis yang relati( pendek. "roduk

    (ashion yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala benda yang

    melekat di badan seperti pakaian# tas# sepatu# dan aksesoris gelang#

    kalung# *in*in# jam tangan# ikat pinggang# dan lain) lain& namun tidak

    termasuk produk kosmetik atau par(um.

    D. P#,ulasi9 "am,el9 dan Teknik Pengam+ilan "am,el

    %. "opulasi

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    38/51

    38

    Sugiyono $0%0& populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

    obyek6subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya. "opulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi di Kota

    Malang. "opulasi dalam penelitian ini adalah populasi tak terhingga# karena

    jumlah mahasiswi setiap tahunnya selalu berubah ubah bahkan mengalami

    peningkatan.

    $. SampelSampel dalam penelitian ini adalah %$0 orang mahasiswi di Kota

    Malang yang pernah membeli produk (ashion di"all. +leh karena jumlah

    populasi dalam penelitian ini tak terhingga maka penentuan jumlah sampel

    dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Isaa* Mi*hael Siregar#

    $0%3& dengan rumus berikut ini5

    n

    Keterangan5n sampel

    p proporsi populasi- %)p

    tingkat signi(ikansi6 keper*ayaan

    8 margin of error

    !erdasarkan rumus di atas# jumlah sampel minimal yang harus

    diperoleh adalah sebagai berikut5

    a6$ %)0#7& 6$ 0#02

    L %)0#02 0#72 dari tabel distribusi normal %#74&

    p proporsi maksimal sampe 0#2

    - %)0#2 0#2

    e 0#%

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    39/51

    39

    n 74 orang minimal&

    Sampel yang diambil adalah beberapa dari populasi mahasiswi Kota

    Malang yang pernah membeli produk (ashion di mall. "enelitian ini

    menggunakan sampel %$0 orang untuk mengantisipasi jika terdapat hasil

    skala yang tidak layak untuk dianalisis.3. Teknik "engambilan Sampel

    "opulasi dalam penelitian ini adalah populasi yang tidak terhingga

    jumlahnya# dengan alasan tersebut pengambilan sampel menggunakan

    teknik nonprobability sampling incidental. Sebagaimana telah dijelaskan

    Sugiyono $003& bahwa siapa saja yang se*ara kebetulan6 insidental

    bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel# bila dipandang

    orang yang kebetulan ditemui itu *o*ok sebagai sumber data.

    "engambilan sampel incidental ini dilakukan dengan *ara memberi

    kuisioner kepada mahasiswi yang kebetulan ditemui di malldengan syarat

    pernah membeli produkfashion.E. Taha,an Pelaksanaan Penelitian

    %. Tahap "ersiapana. Melakukan studi mengenai 9ariabel yang telah ditentukan untuk

    mendapatkan konsep teoritis yang jelas.b. Menentukan desain penelitian yang akan digunakan untuk diperoleh

    metode penelitian yang sesuai dengan topik penelitian. Desain penelitian

    yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitati(.*. Menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian. /lat ukur

    yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala the hedonic shopping

    moti#ation scale dari /rnold dan eynold $003& sebanyak %3 aitem

    untuk 9ariabel N# sedangkan untuk 9ariabel mediator 1% peneliti

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    40/51

    40

    menggunakan alat ukur yang disusun sendiri oleh peneliti yaitu skala

    impulse buying tendency. Skala ini dibuat dengan a*uan dimensi

    impulsebuying menurut ook 8ngel et all# %772 sebanyak $B aitem.

    Sedangkan untuk mengukur 9ariabel terikat 1$& peneliti menggunakan

    impulse buying tendency scale dari ook dan Gisher %772&.$. Tahap "elaksanaan

    Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pengambilan data pada

    subjek penelitian.

    3. Tahap /khira. "engolahan data# yakni dengan melakukan skoring pada setiap hasil

    skala# dan melakukan analisis data dengan menggunakan perhitungan

    statistik untuk menguji hipotesis penelitian. Tahap ini dilakukan dengan

    menggunakan bantuan S"SS $0.0for windows.b. "embahasan# yaitu dengan menginterpretasi dan membahas hasil analisis

    statistik berdasarkan teori dan kerangka berpikir yang diajukan

    sebelumnya dan merumuskan kesimpulan hasil penelitian.0. Instrumen Penelitian

    "enelitian ini peneliti menggunakan tiga skala sebagai alat ukur. Skala

    tersebut menggunakan model skala likert# yaitu skala yang berupa pernyataan

    tertulis# kemudian disajikan kepada responden untuk memberikan indikasi

    sesuai atau tidak sesuai. /dapun skala tersebut antara lain5

    0. Hedonic !hopping "oti#ation !caleHedonic shopping moti#ation scale adalah skala dari /rnold dan

    eynold $003& yang diadaptasi untuk mengukur moti9asi skala hedonis

    dalam penelitian ini. Skala ini terdiri dari enam dimensi yaitu ad#enture

    shopping, social shopping, gratification shopping, idea shopping, role

    shopping# dan #alue shopping. Skala ini terdiri dari $3 pertanyaan# setiap

    dimensinya terdiri dari B pertanyaan ke*uali dimensigratification shopping

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    41/51

    41

    hanya terdiri dari 3 pertanyaan. Kuisioner yang dibuat dalam penelitian ini

    menggunakan skala likert dengan skor alternati( respon % STS Sangat

    Tidak Sesuai $ TS Tidak Sesuai 3 E Eetral B S Sesuai dan 2

    SS Sangat Sesuai&. Skala ini telah diadopsi kedalam bahasa indonesia# dan

    didapatkan nilai reabilitas sebesar 0#AA$ ;ee otte# $007&. Skala ini

    hanya terdiri dari pernyataan yang mendukung fa#ourable&.

    Ta+el %.Blueprint Hedonic Shopping Motiation Scale

    N#. Dimensi Indikat#r Aitem !enis

    Aitem

    !umlah

    %. Ad$enture"h#,,ing

    belanja sebagaipetualangan&

    !elanja dilakukan karenaadanya sesuatu yangmembangkitkan rangsangan#gairah#dan petualangan.

    $#:#%3 G B

    Saat berbelanja merasa

    seperti ada di dunia lain

    $0 G

    $. 3rati&i*ati#n"h#,,ing

    belanja untukkepuasan dankegembiraan&

    !elanja dilakukan untukmemperbaiki suasana hati

    %#%B G 3

    !elanja dilakukan untukmemanjakan diri

    A G

    3. R#le "h#,,ing

    belanja untuk

    mendapatkan barangbagi orang lain&

    Mendapatkan kesenanganketika membeli barang untuk

    orang lain

    3#7#$%#%2 G B

    B. 2alue "h#,,ing

    belanja untuk

    mendapatkan

    keuntungan&

    !elanja untuk mendapatpotongan harga

    B#%4 G B

    Merasa senang jikamendapatkan barang denganharga rendah

    %0.$$ G

    2. "#*ial "h#,,ing !elanja untuk bersosialisasi %:# 2 G B

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    42/51

    42

    belanja untuk

    berinteraksi dengan

    orang lain& "engalaan untukmen*iptakan ikatankebersamaan

    %7# $3 G

    4. Idea "h#,,ing

    belanja untuk

    mengetahui produk

    dan ino9asi baru&

    !elanja untuk mengikuitrend

    $3# %4 G B

    !elanja untuk men*ari halbaru

    %A#%$ G

    1. 'mpulse uying Tendency !caleSkala ke*enderungan impulse buying yang digunakan dalam penelitian

    ini yaitu impulse buying tendency scale yang disusun sendiri oleh peneliti

    yang berjumlah 3$ aitem. Skala yang dibuat ini menga*u pada dimensi yang

    diungkapkan oleh ook 8ngel et all# %772& yaitu5 spontanitas# kekuatan#

    kompulsi# dan intensitas kegairahan dan stimulasi dan ketidak pedulian

    akan akibat. Skala ini berbentuk skala likert dengan skor alternati( respon %

    STS Sangat Tidak Sesuai $ TS Tidak Sesuai 3 E Eetral B S

    Sesuai dan 2 SS Sangat Sesuai&. Semakin tinggi skor total maka

    semakin tinggi juga tingkat ke*enderungan impulse buyingindi9idu# begitu

    juga sebaliknya. "ernyataan dalam skala ini terdiri dari dua jenis yaitu

    pernyataan yang mendukung fa#ourable& dan pernyataan yang tidak

    mendukung unfa#ourable&.

    Ta+el '.Blueprint !"pulse Bu#ing $endenc# Scale

    N#. Dimensi Indikat#r

    Aitem

    !umlahFaoura%l

    e

    &n'aoura%l

    e

    % !pontaneous *rgesto uy

    "embelian tidakdiharapkan danmemoti9asi konsumen

    % %B B

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    43/51

    43

    N#. Dimensi Indikat#r

    Aitem

    !umlahFaoura%l

    e

    &n'aoura%l

    euntuk membeli sekarang

    Merupakan responterhadap stimulasi 9isualyang terjadi di tempat

    penjualan.

    $7 $

    $ +ower and$ompulsion8

    'ntensity and Force

    /da moti9asi untukmengkesampingkan yanglain

    4 3%B

    !ertindak seketika dan

    harus pada saat itu juga

    B $A

    3 xcitement andstimulation

    Desakan mendadak untukmembeli

    $4 $:B

    Sering disertai emosi 3 $%B !ynchronicity Indi9idu merasa berada di

    tempat dan waktu yangtepat

    %$ 30

    B Indi9idu merasa bahwabarang tersebutditakdirkan untuk mereka

    7 $B

    2 +roduct animation8fantastic forces Menganggap bahwaproduk yang di depannyabergerak seperti makhlukhidup

    %0#%2 %%#%3 B

    4 Hedonic lements8Feeling 2ood and

    ad

    /da dorongan untukmembeli yang membuatmerasa Cbaik# Cbahagia#Cpuas# Cber*ahaya#C*antik# atau Ctinggi

    $$ %7

    B Seolah memberi hadiahpada dri sendiri danmembantu memuaskankeinginan mereka

    2 $0

    : $onflict8 2ood #sad: $ontrol #s

    'ndulgence

    Terdapat kesulitan dalammendapatkan kontrol atasdorongan membeli

    3$ A

    B /da dorongan untukmembeli merangsangkesenangan dan rasa

    bersalah

    %: $3

    A isregard for

    $onse;uences

    Tidak terlalu memikirkan

    kegunaan atau (ungsi dari

    $2#%4 :#%A B

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    44/51

    44

    N#. Dimensi Indikat#r

    Aitem

    !umlahFaoura%l

    e

    &n'aoura%l

    eproduk yang dibeli

    3. +ost +urchase $ustomer (egret !cale

    +ost +urchase $ustomer (egret !cale merupakan alat ukur yang

    dikembangkan oleh ;ee otte $007& dan dipublikasikan melalui jurnal

    CPost-Purchase Consumer Regret: Conceptualization and

    Development of the PPCR Scale

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    45/51

    45

    produk yang signi(ikan&

    $. +rocess regret

    penyesalan karenae9aluasi proses

    pengambilankeputusan

    pembelian&

    (egret due to underconsideration penyesalankarena kurangnya

    pertimbangan&

    3#:#%$#%2 G A

    (egret due to o#er

    consideration penyesalankarena pertimbangan

    berlebihan&lk

    B#A#%%#%4 G

    3. Pengujian Alat Ukur

    Suatu instrumen atau alat ukur harus diuji 9aliditas dan reabilitasnya

    sebelum digunakan untuk pengambilan data. ?ji *oba alat ukur dalam

    penelitian ini dilakukan pada mahasiswi yang kuliah di Kota Malang.%. ?ji oba Skala

    Kelayakan skala yang akan digunakan sebaiknya diuji*obakan

    terlebih dahulu agar dapat diketahui kelayakan dari penggunaan skala

    tersebut. />war %77A& berpendapat bahwa uji *oba dapat dilakukan se*ara

    terbatas dengan sampel berukuran ke*il yaitu minimal 30 orang. "enelitian

    ini menggunakan sampel sebanyak 20 orang mahasiswi untuk uji *oba

    skala.$. Seleksi /item

    Menurut />war %77A& seleksi aitem merupakan salah satu proses yang

    dilakukan dalam prosedur konstruksi atau penyusunan alat tes sebelum

    dilakukan pengujian pada 9aliditas dan reliabilitas suatu tes. /nalisa aitem

    adalah proses pengujian karakteristik masing) masing aitem yang akan

    menjadi bagian dari tes yang disusun. /nalisa aitem diukur melalui daya

    diskriminasi aitem dengansoftwareS"SS $0.0.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    46/51

    46

    Daya diskriminasi adalah sejauh mana aitem mampu membedakan

    antara indi9idu atau kelompok indi9idu yang memiliki dan yang tidak

    memiliki atribut yang diukur. "enghitungan daya diskriminasi aitem

    dilakukan *ara menghitung korelasi antara distribusi skor aitem dengan

    distribusi skor skala itu sendiri. "enghitungan itu kemudian akan

    menghasilkan koefisien korelasi aitem total riO&. !esar koe(isien korelasi

    aitem) total bergerak dari 0 sampai %#00 dengan tanda positi( atau negati(.

    Sebagai kriteria pemilihan aitem berdasar korelasi aitem) total# biasanya

    digunakan batasan riO P 0#30. Sehingga aitem yang memiliki koe(isien

    korelasi aitem total kurang dari 0#30 maka dinyatakan aitem gugur karena

    daya diskriminasi tidak *ukup baik untuk skala pengukuran />war# $0%3&.3. ?ji aliditas

    "engujian 9aliditas ini digunakan untuk mengetahui apakah skala

    mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya.

    aliditas merupakan sejauhmana ketepatan dan ke*ermatan alat ukur dalam

    melakukan (ungsi ukurnya />war# %77A&.

    aliditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9aliditas isi

    content #alidity). aliditas ini menunjukkan sejauh mana item)item dalam

    skala telah komprehensi( men*akup semua aspek dalam penelitian dan

    tingkat rele9ansinya. aliditas ini dibagi menjadi dua yaitu />war# %77A&5

    a. aliditas Muka

    aliditas ini merupakan 9aliditas yang paling rendah karena

    hanya didasarkan pada penilaian terhadap (ormat penampilan

    kuisioner# namun 9aliditas ini *ukup penting karena mengukur

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    47/51

    47

    apakah skala nampak meyakinkan untuk diisi se*ara benar oleh

    responden.

    b. aliditas ;ogik

    aliditas ini menunjuk pada sejauh mana isi tes mewakili *iri)

    *iri atribut yang hendak diukur sebagaimana telah ditetapkan

    dalam kawasan ukur. "enelitian ini menggunakan expert

    judgement skala yang se*ara keseluruhan dilakukan kepada dua

    pembimbing yang dirasa memiliki kredibilitas dibidangnya.

    B. ?ji eliabilitaseliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat diper*aya

    dan dapat memberikan hasil yang relati( sama tidak berbeda apabila

    dilakukan pengukuran kembali kepada subjek yang sama />war# $0%0&."engkategorian koe(isien realiabilitas menurut ,uil(ord dalam

    Sugiyono# $007& sebagai berikut.Ta+el -. ateg#risasi #e&isien Relia+litas Cron%ach Alpha

    #e&isien Relia+litas Cron%ach Alpha riteria

    Q 0#$0

    0#$0 0#B00#B0 0#:00#:0 0#70

    R 0#70

    Tidak eliabel

    Kurang eliabelukup eliabeleliabel

    Sangat eliabel

    H. Uji Asumsi lasik

    Tahap sebelum dilakukan analisis data adalah pengujian asumsi terhadap

    9ariabel)9ariabel penelitian.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    48/51

    48

    %. ?ji normalitas?ji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data

    penelitian masing)masing 9ariabel telah menyebar se*ara normal.

    Menurut Kerlinger $00$& hal ini perlu dilakukan karena jika populasi

    dari sampel yang diambil tidak bersi(at normal# maka tes statistik yang

    bergantung pada asumsi normalitas itu menjadi *a*at sehingga

    kesimpulannya tidak berlaku."enelitian ini menggunakan -ne !ample Kolmogorof !mirno#

    dengan bantuan program S"SS $0.0for windows.Kriteria pengujiannya

    adalah jika nilai signi(ikansi dari hasil uji Kolmogorof !mirno# & R

    0#02# maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

    Sebaliknya# jika nilai signi(ikansi dari hasil uji Kolmogorof !mirno#&

    Q 0#02# maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.$. ?ji Multikolinieritas

    ?ji multikorelasi perlu dilakukan apabila jumlah 9ariabel

    independen lebih dari satu Suliyanto# $0%%&. ?ji multikolinieritas ini

    bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi yang terbentuk

    terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna diantara 9ariabel

    independen atau tidak. Model regresi dinyatakan mengandung gejala

    multikolinieritas apabila di dalam model regresi yang terbentuk terdapat

    korelasi yang tinggi atau sempurna diantara 9ariabel independen

    Suliyanto# $0%%&.

    ?ji multikolinieritas yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji

    multikolinieritas dengan IG 5ariance 'nflation Factor&. 'al ini

    dikarenakan *ara tersebut dirasa paling mudah dan praktis. Menurut

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    49/51

    49

    Suliyanto $0%%& uji multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat

    nilai IG 5ariance 'nflation Factor& dari masing)masing 9ariabel

    independen terhadap 9ariabel dependennya. Eilai IG yang tidak lebih

    dari %0 berarti model dinyatakan tidak terdapat gejala multikolinieritas.

    3. ?ji 'eterokedasitas

    Menurut ,ho>ali $002 uji heteroskedastisitas bertujuan menguji

    apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan 9arian dari residual

    satu pengamatan ke pengamatan lain. 'al ini dapat dikatakan juga bahwa

    heteroskedasitas berarti terdapat 9arian 9ariabel pada model regresi yang

    tidak sama atau konstan. Sebaliknya# apabila 9arian 9ariabel pada model

    regresi memiliki nilai yang sama atau konstan maka disebut dengan

    homokedasitas Suliyanto# $0%%&. Menurut Sarjono dan Julianita $0%%&

    model regresi yang baik adalah yang terjadi homokedasitas dalam model

    atau tidak terjadi heteroskedasitas.

    /da atau tidaknya heteroskedastisitas dapat diketahui dengan

    melakukan uji gletser. ariabel independen yang signi(ikan se*ara

    statistik mempengaruhi 9ariabel terikat mengindikasikan adanya

    heteroskedastisitas. !erdasarkan pendapat ,ho>ali $00%& jika nilai

    signi(ikansi antara 9ariabel independen dengan absolut residual lebih

    dari 0#02 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

    H. Analisis Data

    "engaruh moti9asi belanja hedonis terhadap penyesalan pas*a

    pembelian dengan melibatkan pembelian impulsi( sebagai 9ariabel

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    50/51

    50

    mediator dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis jalur

    path analysis&. +ath analysis merupakan perluasan dari regresi linier

    berganda# atau penggunaan analisis regresi untuk menaksir kausalitas antar

    9ariabel yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori ,ho>ali#

    $002&. !aron dan Kenny %7A4& menjelaskan prosedur analisis 9ariabel

    mediator se*ara sederhana melalui regresi yang akan dilakukan melalui

    program S"SSfor windowssebagai berikut.

    %. N memprediksi 1/nalisi regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi prediktor. Jalur

    ini dinamakan jalur)*. Jalur ini diharapkan bernilai signi(ikan

    pQ0#02&.$. N memprediksi M

    /nalisis regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi prediktor. Jalur

    ini dinamakan jalur)a. Jalur ini juga diharapkan bernilai signi(ikan

    "Q0#02&3. M memprediksi 1

    /nalisis ini akan menghasilkan dua nilai estimasi prediktor dari M

    dan N. "rediksi M terhadap 1 dinamakan jalur)b sedangkan prediksi

    N terhadap 1 dinamakan jalur)*. Jalur)b nilainya diharapkan

    signi(ikan sedangkan jalur * nilainya diharapkan tidak signi(ikan.

    "engambilan kesimpulan tentang mediasi adalah sebagai berikut5

    a& Jika koe(isien jalur * dari hasil estimasi prediktor tetap signi(ikan

    dan tidak berubah **& maka hipotesis mediasi tidak didukung.

    b& Jika koe(isien jalur * nilainya turun *Q*& tetapi tetap signi(ikan

    maka bentuk mediasi adalah mediasi sebagian partial mediation&.

  • 7/25/2019 motivasi belanja

    51/51

    51

    *& Jika koe(isien jalur * nilainya turun *Q*& dan menjadi tidak

    signi(ikan maka bentuk mediasi adalah mediasi penuh full

    mediation&.