motivasi belanja
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 motivasi belanja
1/51
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang
Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah
Kota Surabaya. Kota Malang juga dijuluki sebagai kota pelajar seperti
halnya Daerah Istimewa Jogjakarta karena memiliki sejumlah perguruan
tinggi ternama. Terdapat 30 perguruan tinggi yang berdiri di Kota Malang
!"S# $0%3&.
'al ini menyebabkan banyak mahasiswa dari luar Malangyang ingin menuntut ilmu dan menetap di Kota Malang. Kepadatan
penduduk didominasi mahasiswa yang merupakan konsumen potensial#
diman(aatkan oleh pebisnis untuk menjalankan sebuah usaha.Seperti yang terjadi akhir) akhir ini# Kota Malang sedang gen*ar
membangun pusat perdagangan modern. Sebut saja Mall +lympi*
,arden # Malang Town S-uare# Mall Dinoyo ity# Malang ity "oint#
yber Mall# "lasa /raya dan beberapa pusat perbelanjaan lain.
"erkembangan gaya hidup yang semakin meningkat menggeser pusat
perbelanjaan tradisional ke arah pusat perbelanjaan modern. "usat pusat
perbelanjaan itu antara lain supermarket, departement storedanshopping
mall."usat) pusat perbelanjaan modern yang mulai menjamur merupakan
(enomena yang membuat perubahan gaya hidup dan pola konsumsi pada
masyarakat 1ulinastiti# $00%&.
Maraknya pembangunan pusat perbelajaan di Kota Malang ini
dikarenakan pusat perbelanjaan kini telah menjadi bagian penting dari
kehidupan konsumen. !agi sebagian besar orang# mengunjungi pusat
1
-
7/25/2019 motivasi belanja
2/51
2
pusat perbelanjaan sudah menjadi aktiitas rutin dan gaya hidup. Sekarang
ini# belanja bukan lagi sekedar untuk memenuhi kebutuhan# tetapi sudah
menjadi keharusan untuk mendapatkan kenikmatan atau kesenangan
pribadi. Menurut 'aris $002& belanja merupakan gaya hidup tersendiri
yang bahkan menjadi kegemaran bagi sejumlah orang. +rang selalu
men*ari tempat yang menurut persepsi mereka menarik Jones dan
eynolds# $004& dan dapat memberikan kepuasan pengalaman berbelanja
yang menyenangkan !aker# $004&.
Maraknya pembangunan pusat perbelanjaan dan bertambahnya
jumlah mahasiswa di Kota Malang menjadi salah satu penyebab tingginya
pendapatan perkapita di Kota Malang. Mahasiswa menjadi salah satu
penyumbang pendapatan dan pajak daerah terbesar di Kota Malang.
Diperkirakan setiap tahunnya tidak kurang dari p. 300 miliar yang
dibelanjakan di Kota Malang hanya dari uang saku mahasiswa
http566regional.kompas.*om6read6$0%%6036036000437246Mahasiswa.di.Mal
ang.Setor.p.300.M."er.Tahun.&!anyaknya uang yang dibelanjakan mahasiswa tidak lepas dari
kebutuhan hidup mereka yang *ukup banyak# terutama bagi mahasiswa
yang berasal dari luar kota. Menurut !atyon kebutuhan yang dirasakan
tersebut akan membangkitkan perilaku yang diperkirakan memiliki
kemungkinan terbesar dalam memenuhi kebutuhan tertentu Sudaryana#
$00%&. Menurut 8ngel# !la*kwell dan Miniard# adanya kebutuhan yang
http://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahunhttp://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahunhttp://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahunhttp://regional.kompas.com/read/2011/03/03/00063956/Mahasiswa.di.Malang.Setor.Rp.300.M.Per.Tahun -
7/25/2019 motivasi belanja
3/51
3
mendesak tersebut diekspresikan dalam perilaku pembelian dan konsumsi
suatu produk Subagyo# $0%%&Setelah melakukan pembelian sebuah produk# konsumen akan
menge9aluasi produk tersebut apakah sesuai dengan tujuan dan dapat
memenuhi kebutuhan mereka 'awkins # Mothersbaugh# dan !est# $00:&.
'al ini sesuai dengan pendapat Kotler dan /mstrong $00%& yang
menyatakan bahwa proses setelah pembelian adalah menge9aluasi apakah
alternati( yang dipilih memenuhi kebutuhan dan harapan sesudah
digunakan. /pabila konsumen merasa puas dengan keputusannya maka
konsumen akan melakukan pembelian ulang# sebaliknya apabila konsumen
merasa tidak puas konsumen akan mengajukan keluhan atau bahkan
melakukan pergantian merk sebagai bentuk penyesalan atas keputusan
yang telah dibuat Tsiros dan Mittal# $000&.Sering kali konsumen juga akan membandingkan produk yang
telah mereka beli dengan produk yang tidak mereka beli. "erbandingan
antar produk ini dapat menimbulkan kondisi psikologis yang dikenal
sebagai disonansi kogniti( atau penyesalan pas*a pembelian Saleh# $0%$&.
Menurut ;ee dan otte $007& penyesalan pas*a pembelian merupakan
sensasi yang menyakitkan yang mun*ul sebagai hasil perbandingan yang
dilakukan konsumen terhadap kondisi yang dialami saat ini dengan
alternati( kondisi yang dapat dialaminya apabila konsumen mengambil
keputusan yang berbeda.
!eberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan salah satu
prediktor positi( yang menyebabkan penyesalan pas*a pembelian adalah
-
7/25/2019 motivasi belanja
4/51
4
pembelian impulsi(.. Menurut Mowen dan Minor $00%& dalam ,er $0%$& pembelian impulsi( adalah tindakan membeli yang
dilakukan tanpa memiliki masalah sebelumnya atau
maksud atau niat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko.?nderhill $000& menyatakan bahwa mayoritas produk belanja
adalah wilayah wanita. @anita biasanya berbelanja dengan *ukup rela#
bahkan menjadi kebiasaan yang dapat membawa kesenangan #
kegembiraan dan sensasi. "ria *enderung membeli kebutuhan lebih *epat
dibanding wanita dan tidak menemukan kesenangan dalam men*ari#
memilih dan men*oba sebuah produk. ,iraund $00%& mengatakan jenis
kelamin mempunyai pengaruh spesi(ik pada pembelian impulsi( seperti
wanita yang *enderung lebih impulsi( dibanding pria. "endapat oley dan
!urgess menyatakan pada umumnya# perilaku membeli wanita dianggap
lebih emosional dibandingkan pria# yang mengakibatkan wanita lebih
responsi( terhadap pembelian impulsi( Saleh# $0%$&. !erdasarkan
pendapat tersebut maka ditentukan subyek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa berjenis kelamin perempuan mahasiswi&."oling yang melibatkan 3.000 wanita menunjukkan bahwa AB
persen mengaku saat pergi ke pusat perbelanjaan hanya berniat untuk
Cwindow shopping. Eamun# akhirnya mereka membeli sesuatu. Sebanyak
B0 persen wanita mengakui# mereka tidak suka dengan pakaian yang dibeli
setibanya di rumah dan sebanyak A2 persen wanita sering menyesal
dengan barang atau pakaian yang dibelinya ;ubis dan Eugraheni# $0%0&.'asil penelitian yang dilakukan oleh 'amid $0%$& yang dilakukan
di /rab Saudi juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positi( antara
-
7/25/2019 motivasi belanja
5/51
5
pembelian impulsi( dengan penyesalan pas*a pembelian. Konsumen yang
impulsi( *enderung merasa menyesal karena mereka kurang memberikan
usaha dalam proses pengambilan keputusan sehingga mereka lebih merasa
bertanggung jawab terhadap kegagalan yang dialami akibat pengalaman
negati( MF!arek dan ,harbi# $0%%&.
iset yang dilakukan oleh Dittmar /stuti dan Gillipa# $00A&
menemukan bahwa pertimbangan atau alasan pembelian dalam melakukan
pembelian impulsi(, men*akup pertimbangan ekonomi6(ungsional produk#
mood atau suasana hati dan self image. iset juga menunjukkan
pembelian impulsi( yang terjadi berbeda) beda antara satu produk dengan
produk lainnya. "embelian impulsi( sering dilakukan pada produk)
produk fashion seperti aksesori# perhiasan maupun pakaian. Disebutkan
juga jika produk)produk yang memiliki hubungan self presentation, self
expression, mood adjustment dan hiburan seperti music items# pakaian#
body care, ornament dan jewellery memiliki kemungkinan lebih tinggi
untuk dibeli se*ara impulsi( dibanding produk)produk yang sangat
(ungsional dan instrumental seperti furniture# perlengkapan dapur atau
perlengkapan mobil.Sesuai dengan riset Dittmar yang telah dijelaskan di atas# salah satu
produk yang menjadi in*aran konsumen saat ini adalah produk fashion.
Menurut ,oldsmith dan 8mmert# perilaku pembelian impulsi( pada
orientasifashiontermoti9asi oleh 9ersi baru darifashion dan *itra merek
yang memandu konsumen ke pengalaman berbelanja hedonis "ark ,
-
7/25/2019 motivasi belanja
6/51
6
Hoon dan Kim, $004&. "erasaan senang yang dialami oleh konsumen
ketika melakukan akti9itas berbelanja merupakan sebuah peluang bagi
para pengelola gerai fashion. !erdasarkan uraian tersebut# maka penting
bagi sebuah gerai fashion untuk memiliki kemampuan serta ber(okus
dalam men*iptakan emosi positi( dan pengalaman belanja hedonis dalam
gerai guna mendorong terjadinya pembelian impulsi( terhadap produk)
produkfashion. "ark et al.# $004&.
!erbi*ara tentang pengalaman berbelanja hedonis# pembelian
impulsi( memainkan peran penting dalam memenuhi keinginan hedonis
yang terkait dengan moti9asi belanja hedonis "ark et al.# $004&. 'al ini
sesuai dengan penelitian Sendi Sipahutar di +u9al esear*h !andung
yang menunjukkan bahwa display toko se*ara parsial berpengaruh
signi(ikan terhadap pembelian impulsi(# sedangkan moti9asi belanja
hedonis se*ara parsial berpengaruh signi(ikan terhadap pembelian
impulsi(. Dari kedua 9ariabel tersebut# moti9asi belanja hedonis memberi
pengaruh lebih besar terhadap pembelian impulsi(.Moti9asi belanja hedonis sendiri oleh /rnold dan eynolds $003&
diartikan sebagai instrumen yang menyajikan se*ara langsung man(aat dari
suatu pengalaman dalam melakukan pembelanjaan# seperti kesenangan
dan hal)hal baru. Selain itu # konsumen hedonis lebih mempertimbangkan
aspek emosional dalam perilaku belanjanya. !abin %77B& mengemukakan
bahwa tugas pada moti9asi hedonis lebih mengarah kepada pengalaman
menyenangkan# (antasi# dan sensor stimuli.Ketika konsumen berbelanja# tentunya konsumen akan
memperhatikan aspek)aspek kenikmatan dan kesenangan hedonis
-
7/25/2019 motivasi belanja
7/51
7
disamping man(aat yang diperoleh dari produk itu sendiri. Menurut
MaFaru( 1istiani# $0%$& jika dikaitkan dengan konsumen Indonesia#
kebanyakan mereka saat ini berorientasi rekreasi yang mementingkan
aspek kesenangan# kenikmatan# dan hiburan saat berbelanja."endapat Kang dan "oaps $0%0& mengatakan jika pengunjung
menikmati kegiatan berbelanja yang dilakukan# akan memberikan
pengaruh yang positi( terhadap lamanya waktu yang dihabiskan untuk
berbelanja. Semakin lama waktu yang dihabiskan pengunjung dalam pusat
perbelanjaan dapat meningkatkan probabilitas terjadinya pembelian.
!erdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan# ketika tujuan
berbelanja adalah untuk pengalaman yang menyenangkan# produk yang
akan dibeli ini nampak seperti terpilih tanpa peren*anaan dan mereka
menghadirkan suatu peristiwa pembelian impulsi9e impulse buying). Di
sisi lain# pembelian yang tidak diren*anakan tersebut bisa menyebabkan
perasaan bersalah karena ketidakpuasan konsumen. !erdasarkan latar
belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang
berjudul "engaruh Moti9asi !elanja 'edonis terhadap "enyesalan "as*a
"embelian "roduk Fashion di Mall pada Mahasiswi di Kota Malang
dengan dimediatori "embelian Impulsi(.
B. Rumusan Masalah
!erdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang peneliti ajukan
dalam penelitian ini yaitu5
-
7/25/2019 motivasi belanja
8/51
8
%. /pakah moti9asi belanja hedonis berpengaruh terhadap
pembelian impulsi( produk fashion oleh mahasiswi di Kota
MalangH$. /pakah pembelian impulsi( berpengaruh terhadap penyesalan
pas*a pembelian produk fashion oleh mahasiswi di Kota
MalangH3. /pakah moti9asi belanja hedonis berpengaruh terhadap
penyesalan pas*a pembelian produkfashionoleh mahasiswi di
Kota MalangHB. /pakah pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap penyesalan
pas*a pembelian dimediatori oleh pembelian impulsi( pada
produkfashionoleh mahasiswi di Kota MalangH
C. Tujuan Penelitian
!erdasarkan masalah yang telah dirumuskan# maka tujuan
penelitian ini yaitu5%. ?ntuk mengetahui pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap
pembelian impulsi( produk fashion oleh mahasiswi di Kota
Malang.
$. ?ntuk mengetahui pengaruh pembelian impulsi( terhadap
penyesalan pas*a pembelian produkfashionoleh mahasiswi di
Kota Malang.3. ?ntuk mengetahui pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap
penyesalan pas*a pembelian produkfashionoleh mahasiswi di
Kota Malang.
-
7/25/2019 motivasi belanja
9/51
9
B. ?ntuk mengetahui pengaruh moti9asi belanja hedonis terhadap
penyesalan pas*a pembelian dengan dimediatori pembelian
impulsi( oleh mahasiswi di Kota Malang.D. Penelitian Terdahulu
/dapun penelitian terdahulu yang rele9an dengan penelitian ini
adalah5%. The ffect of Hedonic !hopping "oti#ation on $onsumer !atisfaction
and $onsumer %oyalty . International Journal o( /sian So*ial S*ien*e#
$003# 3:&5 %2$$)%23B oleh 'ulya !akirtas dan Se9ilay ?slu
Di9anoglu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara moti9asi belanja hedonis dengan kepuasan pelanggan
dan loyalitas pelanggan. Sur9ey dilakukan kepada 3:$ mahasiswa
?ni9ersitas /ksaray di Turki. "engumpulan data menggunakan
kuisioner yang terdiri dari pertanyaan demogra(i# moti9asi belanja#
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. "enelitian ini dilakukan
antara bulan Maret hingga Juni $0%3. Dari B04 kuisioner yang
dibagikan terdapat 3:$ kuisioner yang layak untuk dianalisis. 'asil
penelitian ini menunjukkan bahwa jenis moti9asi belanja
mempengaruhi kepuasan pelanggan dan kesetiaan pelanggan. Eamun#
moti9asi nilai belanja tidak memiliki dampak pada mereka. Selain itu#
moti9asi grati(ikasi tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan dan peran
belanja tidak memiliki dampak pada kepuasan pelanggan.$. &n 'n#estigation of the (elationship etween *nplanned uying and
+ost +urchase (egret . International Journal o( Marketing Studies ol.
B# Eo. B $0%$ oleh Mahmoud /bdel 'amid Saleh. Tujuan dari
-
7/25/2019 motivasi belanja
10/51
10
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari pembelian tidak
diren*anakan dengan penyesalan pas*a pembelian yang dimoderatori
dengan pendapatan keluarga konsumen dan jenis kelamin seta
hubungan pembelian tidak diren*akan dengan promosi penjualan dan
pembayaran menggunakan kartu bank di pasar /rab Saudi. Sur9ei
dilakukan kepada konsumen sebuah toko ritel di iyadh# /rab Saudi.
"engumpulan data menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada 7$:
orang dan hanya 70$ yang bisa dianalisis sedangkan sisanya tidak sah.
'asil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positi(
antara pembelian tidak diren*anakan dengan penyesalan pas*a
pembelian. "eningkatan hubungan antara pembelian tidak
diren*anakan dengan penyesalan pas*a pembelian ditemukan pada
konsumen berpenghasilan rendah dan konsumen pria. 'al serupa
terjadi pada pembayaran menggunakan kertu bank yang memiliki
hubungan signi(ikan dengan pembelian tidak diren*anakan # namun
berbeda dengan promosi penjualan yang tidak memiliki hubungan
sigi(ikan dengan promosi penjualan.3. +ost +urchase $onsumer (egret ffect on $onsumer !atisfaction.
8uropean Journal o( !usiness and Management ol. 4# Eo. A tahun
$0%B oleh /deyeyetolulope harles. "enelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penyesalan pas*a pembelian terhadap kepuasan
konsumen di mini market?ni9ersitas /jayi rowther# +yo# Eigeria.
Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian sur9ey dan
menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data. Subjek dalam
-
7/25/2019 motivasi belanja
11/51
11
penelitian ini adalah 200 mahasiswa /jayi rowther# tetapi dari 200
kuisioner hanya B0$ kuisioner yang bisa digunakan. 'asil penelitian
menunjukkan bahwa penyesalan pas*a pembelian terjadi karena tidak
adanya alternati9e produk dan pertimbangan yang berlebihan memiliki
dampak yang signi(ikan terhadap kepuasan konsumen.B. +ersepsi, !ikap dan "oti#asi Hedonis Terhadap Keputusan +embelian
+roduk Fashion !ecara -nline. Jurnal 8M!/ ol.$ Eo.% Maret $0%B#
24%)2:0 oleh /rthur /dilang.# S.,. +roh.# S. Moniharapon. "enelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi # sikap# moti9asi
hedonis terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian yang
digunakan adalah eksplanasi. "opulasi dari penelitian ini sebanyak
%.0B: mahasiswa jurusan manajemen Gakultas 8konomi ?ES/T
Manado # sedangkan yang sampel penelitian yaitu 20 orang responden
yang akti( melakukan transaksi belanja online. 'asil penelitian
menunjukkan bahwa persepsi# sikap# moti9asi belanja hedonis
berpengaruh se*ara simultan dan parsial terhadap keputusan
pembelian.2. +engaruh isplay Toko dan "oti#asi elanja erdasarkan
Kesenangan /Hedonic) Terhadap +embelian 'mpulsif pada Konsumen
-u#al (esearch andung. *ndergraduate Theses dari
J!"T?EIK+M"" oleh Sendi Sipahutar. Tujuan dari penelitian ini
antara lain untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap display
toko# moti9asi belanja hedonis# dan pembelian impulsi( serta pengaruh
display toko dan moti9asi belanja hedonis terhadap pembelian impulsi(
-
7/25/2019 motivasi belanja
12/51
12
di +u9al esear*h !andung baik se*ara simultan dan parsial.
"enelitian dilakukan di +u9al esear*h !andung. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskripti( dan
9eri(ikati( dengan pendekatan kuantitati(. Subjek dalam penelitian ini
adalah konsumen Sur( In* !andung yang berjumlah %00 orang. Teknik
sampling yang digunakan yaitu accidental random sampling
sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan kuisionerr#
wawan*ara langsung dan studi kepustakaan. 'asil penelitian
menunjukkan bahwa display toko se*ara parsial berpengaruh
signi(ikan terhadap pembelian impulsi(# moti9asi belanja berdasarkan
kesenangan hedonic& se*ara parsial berpengaruh signi(ikan terhadap
pembelian impulsi(. Dari kedua 9ariabel tersebut # moti9asi belanja
berdasarkan kesenangan hedonic& memberi pengaruh lebih besar
terhadap pembelian impulsi( diikuti oleh 9ariabel displaytoko dimana
pengaruh keduanya signi(ikan.E. ekhasan Penelitian
Kekhasan penelitian ini adalah sangat jarang ditemukan atau
bahkan belum adanya penelitian yang membahas pengaruh moti9asi
belanja hedonis terhadap penyesalan pas*a pembelian sehingga peneliti
tertarik untuk membahas masalah tersebut dengan menggunakan
pembelian impulsi( sebagai 9ariabel mediator.
-
7/25/2019 motivasi belanja
13/51
BAB II
TIN!AUAN PU"TAA
A. M#ti$asi Belanja Hed#nis
%. De&inisi M#ti$asi
Menurut Sadirman $00: moti9asi adalah perubahan energi diri
seseorang yang ditandai dengan mun*ulnyafeelingdan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan. Menurut S*hi(man dan Kanuk $00A&
moti9asi merupakan kekuatan penggerak dalam diri seseorang yang
memaksanya untuk bertindak.
Setiadi $003& menyatakan bahwa# moti9asi yang dimiliki tiap
konsumen sangat berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil.
Moti9asi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang
diarahkan pada tujuan men*apai kepuasan Sukanto dan 'ani '. %7A4
dengan kata lain setiap perilaku6 kegiatan konsumen diarahkan untuk
memenuhi tujuan tertentu yang berkaitan dengan kebutuhan dalam
memperoleh kepuasan.
!erdasarkan pendapat di atas# moti9asi adalah segala sesuatu yang
mendorong seseorang konsumen& untuk berperilaku tertentu# dan
upayanya untuk men*apai kepuasan.
'. M#ti$asi Belanja
Menurut 8ngel et al., Subagyo $0%%& moti9asi belanja dimulai
dari mun*ulnya kebutuhan tertentu yang semakin lama semakin mendesak
untuk dipenuhi. Desakan atau dorongan kebutuhan indi9idu tersebut
13
-
7/25/2019 motivasi belanja
14/51
14
diekspresikan dalam perilaku pembelian yang dibedakan ke dalam dua
jenis yaitu utilitarian dan hedonis.
Dikatakan sebagai utilitarian shoppingmoti#ation yaitu moti9asi
konsumen dalam membeli produk karena man(aat (ungsional dan
karakteristik objekti( dari produk tersebut moti9asi ini disebut juga
moti9asi rasional. Moti9asi ini didasarkan pada pemikiran yang benar)
benar rasional dan objekti( Setiadi# $003&. Sebaliknya# pada moti9asi
belanja hedonis didasarkan pada pemikiran yang subjekti( atau emosional #
kesenangan pan*a indera # mimpi dan pertimbangan estetis 'irs*hman
'olbrook# %7A$&.
(. M#ti$asi Belanja Hed#nis
Jenis moti9asi belanja yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah moti9asi belanja hedonis. !erbi*ara tentang moti9asi belanja
hedonis yang dijadikan dasar pada saat berbelanja adalah kualitas dari
pengalaman berbelanja# berbelanja dijadikan sebagai ajang rekreasi
!abin# %77B&. 'olbrook dan 'irs*hman %7A$& mengatakan bahwa tipe
konsumen hedonis melibatkan (aktor fun danplayfulness. Selain itu tipe
hedonis ini juga potensial dalam aspek hiburan dan emosional.
Moti9asi hedonis menurut /rnold dan eynolds $003& yaitu
instrumen yang menyajikan se*ara langsung man(aat dari suatu
pengalaman dalam melakukan pembelanjaan# seperti kesenangan dan hal
hal baru. S*arpi $004& berpendapat hedonic shopping menggambarkan
-
7/25/2019 motivasi belanja
15/51
15
nilai pengalaman berbelanja yang meliputi (antasi# sensor rangsangan#
kegembiraan# kesenangan# keingintahuan dan khayalan kegembiraan.
!abin %77B& mengatakan bahwa aspek hedonis berkaitan dengan
emosional konsumen sehingga ketika berbelanja konsumen benar)benar
merasakan sesuatu seperti senang# ben*i# marah# ataupun merasa bahwa
berbelanja merupakan suatu petualangan.
!erdasarkan de(inisi di atas dapat disimpulkan# hedonic shopping
moti#ation merupakan suatu keinginan seseorang untuk mendapatkan
suatu kesenangan bagi dirinya sendiri yang dilakukan dengan *ara
menghabiskan waktu untuk mengunjungi tempat perbelanjaan dan
menikmati suasana atau atmos(er tempat tersebut yang pada akhirnya akan
menimbulkan keputusan pembelian.
a. Dimensi M#ti$asi Belanja Hed#nis
Menurut /rnold dan eynold $007& moti9asi belanja hedonis
terdiri dari enam dimensi utama# yaitu50) &d#enture !hopping
&d#enture shoppingmerupakan suatu bentuk kegiatan belanja
yang dilakukan karena adanya sesuatu yang membangkitkan
semangat dan kegembiraan serta menemukan sensasi yang baru
seperti sedang berada di dunia lain.
1) 2ratification !hopping
2ratification shopping merupakan suatu bentuk kegiatan
belanja yang dilakukan dengan tujuan mengobati suasana hati yang
-
7/25/2019 motivasi belanja
16/51
16
tidak enak# sebagai sarana untuk melupakan masalah dan
kepenatan. serta memanjakan seseorang.
3) (ole !hopping
(ole shopping adalah kegiatan belanja yang dilakukan untuk
mendapatkan produk bagi orang lain. Indi9idu akan merasa senang
apabila bisa membelanjakan sesuatu untuk keluarga atau teman.4) 5alue !hopping
5alue shopping adalah kegiatan belanja dengan tujuan untuk
men*ari potongan harga# promosi penjualan dan tawar menawar#
sehingga seseorang merasanya adanya suatu keuntungan dalam
berbelanja. Seseorang merasa senang jika bisa mendapatkan harga
rendah# seakan mereka merasa dapat menakhlukkan tantangan dan
memenangkan permainan.
6) !ocial !hopping
!ocial shopping adalah suatu bentuk kegiatan belanja untuk
men*ari kesenangan yang dilakukan bersama dengan teman atau
keluarga dengan tujuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
7) 'dea !hopping
'dea shopping adalah kegiatan belanja yang dilakukan untuk
mengetahui trend baru# produk baru atau ino9asi baru suatu
produk.
B. Pen)esalan Pas*a Pem+elian
Easiry dan "opes*u $007& berpendapat bahwa pas*a pembelian
merupakan tahapan terakhir dari proses pengambilan keputusan. Tahapan
-
7/25/2019 motivasi belanja
17/51
17
pengambilan keputusan oleh konsumen tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut.
%. Pr#ses Pengam+ilan e,utusan
Keputusan pembelian oleh konsumen# merupakan salah tahap
dalam proses pengambilan keputusan pembelian yang komplek.
"engambilan keputusan dalam pembelian melewati beberapa tahapan.
Kotler $00:& menjelaskan se*ara rin*i tahap)tahap tersebut yang dapat
diuraikan sebagai berikut 5
a. "engenalan masalah.
"roses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat di*etuskan oleh rangsangan internal
atau eksternal.
b. "en*arian In(ormasi.
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk men*ari
in(ormasi yang lebih banyak. Situasi pen*arian in(ormasi yang lebih
ringan dinamakan penguatan perhatian. Saat berada di le9el ini# orang
hanya sekedar lebih peka terhadap in(ormasi produk. ;e9el selanjutnya#
orang itu mungkin mulai akti( men*ari in(ormasi. Melalui pengumpulan
in(ormasi# konsumen tersebut mempelajari merek)merek yang bersaing
beserta (itur)(itur merek tersebut.
*. 89aluasi alternati(.
Terdapat beberapa proses e9aluasi keputusan# dan model) model terbaru
yang memandang proses e9aluasi konsumen sebagai proses yang
-
7/25/2019 motivasi belanja
18/51
18
berorientasi kogniti(. Model tersebut menganggap konsumen membentuk
penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional. !eberapa konsep
dasar akan membantu kita memahami proses e9aluasi konsumen.
"ertama# konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua# konsumen
men*ari man(aat tertentu dari solusi produk. Ketiga# konsumen
memandang masing)masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan
kemampuan yang berbeda)beda dalam memberikan man(aat yang
digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.akan membantu kita
memahami proses e9aluasi konsumen.
d. Keputusan "embelian.
Saat berada pada tahap ini# konsumen membentuk pre(erensi terhadap
merek)merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga
membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai.
e. "erilaku sesudah pembelian.
Setelah melakukan pembelian# konsumen mungkin mengalami
ketidaksesuaian karena memperhatikan (itur)(itur tertentu yang
mengganggu atau mendengar hal)hal yang menyenangkan tentang merek
lain# dan akan selalu siaga terhadap in(ormasi yang mendukung
keputusannya.
Kotler $00:& berpendapat bahwa para konsumen membetuk
harapan mereka berdasarkan pesan yang diterima dari para penjual# teman
dan sumber)sumber in(ormasi lain. Semakin besar kesenjangan antara
harapan dan kinerja# semakin besar ketidakpuasan konsumen. Kinerja
-
7/25/2019 motivasi belanja
19/51
19
produk yang lebih rendah daripada harapan menyebabkan konsumen
menjadi ke*ewa# sebaliknya jika ternyata sesuai dengan harapan#
konsumen akan puas dan apabila melebihi harapan# konsumen akan sangat
puas.
'. De&inisi Pen)esalan
Leelenberg# dan !eattie 'ung# Ku# ;iang ;ee# $004&
mende(inisikan penyesalan sebagai hal yang negati(# emosi yang
berdasarkan kogniti( yang dirasakan saat menyadari atau membayangkan
situasi yang sekarang dapat saja lebih baik jika kita mengambil keputusan
yang berbeda. ;andman 'ung# Ku# ;iang ;ee# $004& mende(inisikan
penyesalan sebagai banyak atau tidaknya keadaan emosional dan kogniti(
dari perasaan menyesal atas kesialan# batasan# kehilangan# pelanggaran#
*ela# atau kesalahan. ooke# Mey9is S*hwart> 'ung# Ku# ;iang ;ee#
$004& menyatakan penyesalan dirasakan ketika tidak adanya in(ormasi
mengenai hasil lebih baik dari produk lain dan indi9idu akan menunda
pembelian kembali setelah menerima in(ormasi pas*a pembelian yang
dapat saja menyebabkan penyesalan di masa yang akan datang.
Tsiros Mittal Das# $00B& mende(enisikan penyesalan regret)
sebagai sebuah konsekuensi dari resiko pengambilan keputusan dan
mungkin mun*ul ketika indi9idu membayangkan# namun pada
kenyataannya# dia telah membuat keputusan yang salah meskipun
keputusan tersebut dianggap merupakan keputusan yang tepat pada saat
pengambilan keputusan.
-
7/25/2019 motivasi belanja
20/51
20
(. De&inisi Pas*a Pem+elian
Sebagaimana dijelaskan di atas# setelah melakukan pembelian
suatu produk# konsumen akan menge9aluasi produk yang telah mereka
beli# apakah produk tersebut sesuai dengan tujuan atau produk tersebut
dapat memenuhi kebutuhan mereka 'awkins et al.# $00:&. "as*a
pembelian merupakan tahapan terakhir dari proses pengambilan keputusan
Easiry "opes*u# $007&.
Menurut "arasuraman ;in# $00A& pas*a pembelian adalah aksi
yang dilakukan oleh indi9idu setelah melakukan perilaku pembelian. 'al
ini dapat diukur dengan mengamati %& trans(er indi9idu memilih barang
dari merek yang berbeda& $& de9osi atau kesetiaan indi9idu mau untuk
membeli meskipun harganya bertambah mahal atau produk tersebut lebih
mahal dibandingkan produk dari merek yang berbeda& 3& respon
eksternal keluhan yang dilakukan indi9idu# respon mereka kepada teman#
laporan kepada pihak yang bersankutan& B& respon internal respon
indi9idu terhadap pekerja atau super9isor ketika menghadapi masalah
yang sulit untuk diselesaikan. !erdasarkan penjelasan di atas maka pas*a
pembelian adalah reaksi atau perasaan yang dirasakan oleh seorang
indi9idu setelah melakukan proses pembelian.
-. Pen)esalan Pas*a Pem+elian
"enyesalan pas*a pembelian merupakan suatu sensasi menyakitkan
yang timbul setelah membeli suatu produk karena mendapat perbandingan
yang tidak setara antara apa yang diharapkan dengan apa yang didapatkan
-
7/25/2019 motivasi belanja
21/51
21
setelah membeli dan menggunakan produk tersebut ;ee dan otte#
$007&. "endapat 'oyer dan Ma*Innis $0%0& menyatakan bahwa
penyesalan pas*a pembelian terjadi ketika konsumen menilai adanya
perbandingan yang tidak setara antara per(orma dari produk yang telah
dibeli dengan per(orma dari produk yang tidak dibeli.
"enyesalan pas*a pembelian dapat disimpulkan sebagai suatu
sensasi menyakitkan yang mun*ul setelah terjadinya pembelian karena
konsumen membayangkan hasil yang lebih baik jika melakukan keputusan
pembelian yang berbeda.
. Dimensi Pen)esalan Pas*a Pem+elian
;ee dan otte $007& mengungkapkan ada dua dimensi dari
penyesalan pas*a pembelian, yaitu perasaan menyesal setelah melakukan
e9aluasi terhadap hasil pembelian outcomes regret) dan perasaan
menyesal setelah melakukan e9aluasi selama proses pembelian process
regret).
a. -utcomes (egret
-utcomes regret adalah penyesalan karena membandingkan
penilaian terhadap hasil dari produk yang telah dibeli dengan
produk yang dapat saja dibeli. -utcomes regret terdiri dari50. (egret due to forgone alternati#es
(egret due to forgone alternati#es yaitu penyesalan yang
dirasakan indi9idu ketika alternati( yang dipilih dirasa kurang
baik dibandingkan dengan alternati( lain yang bisa saja dibeli
oleh indi9idu tersebut ;ee dan ote # $007&.1. (egret due to a change in significance
-
7/25/2019 motivasi belanja
22/51
22
(egret due to a change in significance yaitu penyesalan
yang disebabkan oleh persepsi indi9idu tentang berkurangnya
kegunaan dari suatu produk saat melakukan pembelian hingga
pada suatu titik setelah melakukan pembelian. ;ee dan ote #
$007&b. +rocess (egret
+ostpurchase process regret yaitu penyesalan yang mun*ul ketika
indi9idu membandingkan proses keputusan yang buruk dengan
alternati( proses keputusan yang lebih baik.%. (egret due to *nder $onsideration
(egret due to under considerationterjadi ketika seseorang
meragukan proses yang mengarahkan mereka melakukan suatu
pembelian. Terdapat dua *ara seseorang mengalami regret due
to under consideration yaitu jika mereka merasa gagal
menerapkan proses keputusan yang mereka ren*anakan dan
ketika mereka merasa kurang memiliki in(ormasi yang
digunakan untuk mengambil keputusan. ;ee dan ote # $007&$. (egret due to -#er $onsideration
(egret due to o#er consideration terjadi karena seseorang
memperoleh terlalu banyak indormasi. 'al ini menyebabkan
seseorang merasa terlalu banyak menghabiskan waktu dan
tenaga pada saat pembelian karena banyaknya pertimbangan
dalam pengambilan keputusan. ;ee dan ote # $007&
/. 0akt#r10akt#r )ang Mem,engaruhi Pen)esalan Pas*a Pem+elian
a. 0akt#r Internal
%& 8mosi yang mun*ul setelah diadakan e9aluasi terhadap pembelian.
-
7/25/2019 motivasi belanja
23/51
23
Menurut Sugden ;ee dan otte# $007& setelah melakukan
pembelian# konsumen biasanya akan melakukan e9aluasi dengan
membandingkan apa yang mereka terima dari produk yang mereka beli
dengan apa yang seharusnya mereka dapat dari produk tersebut. Mereka
akan merasa menyesal apabila alternati( barang lain ternyata lebih
bagus dibandingkan dengan barang yang telah mereka beli.
$& Mun*ulnya rasa tanggung jawab personal.
,ilo9i*h dan Med9e* %772& menyatakan bahwa rasa tanggung
jawab personal mun*ul sebagai sumber dari pengalaman penyesalan
seseorang. Seorang konsumen merasa bahwa mereka seharusnya bisa
men*egah terjadinya outcome yang negati( dalam pengambilan
keputusan. !elf blame mempengaruhi penyesalan seseorang karena
ketika indi9idu menganggap bahwa keputusan yang dibuatnya salah#
mereka *enderung merasa harus bertanggung jawab terhadap keputusan
yang buruk tersebut. 'al tersebut menyebabkan# indi9idu menyalahkan
diri mereka terhadap hasil negati( tersebut dan akhirnya mengalami
penyesalan
3) $onterfactual thinkingKahneman dan Dale %7A4& mende(inisikan counterfactual
thinking adalah proses membandingkan kenyataan yang ada dengan
kemungkinan terdapatnya alternati( lain dengan membangun konstruk
perumpamaan skenario&. $ounterfactual thinking bukanlah sebuah
proses untuk menge9aluasi outcome tetapi lebih kepada proses
-
7/25/2019 motivasi belanja
24/51
24
pemikiran kita terhadap outcome tersebut. /da dua jenis counterfactual
thinking# yaitu downward $FT dan upward $FT.ownward $FT terjadi ketika indi9idu menganggap bahwa
lingkungan bisa saja lebih buruk dari apa yang dimilikinya sedangkan
upward GT terjadi ketika indi9idu menganggap lingkungan dapat
memberikan hasil yang lebih baik dari yang dimilikinya. !iasanya
seseorang melakukan GT setelah mengalami atau mendapatkan
outcome yang negati( dan outcome negati( tersebut biasanya
menyebabkan seseorang lebih melakukan upward GT daripada
downward GT. Ketika indi9idu menghasilkan upward GT# maka
mereka *enderung akan mengalami regret.
+. 0akt#r Eksternal
%& Jumlah alternati( barang yang tersedia
Iyengar ;epper oese Summer9ille# $002& mengemukakan
bahwa jumlah pilihan yang tersedia untuk dipilih dapat mempengaruhi
penyesalan seseorang. "enelitian Iyengar dan ;epper membuktikan
bahwa indi9idu yang dihadapkan pada pilihan produk yang sangat
banyak untuk dinilai dan dipilih biasanya akan menunjukkan (rustasi
dan menurunnya kepuasan jika dibandingkan dengan indi9idu yang
hanya dihadapkan pada sedikit pilihan. !erdasarkan hasil penelitian
tersebut# semakin banyak pilihan untuk dipilih indi9idu maka semakin
besar kemungkinan mun*ulnya penyesalanpas*a pembelian.
$& Ketersediaan in(ormasi mengenai alternati( lain yang tidak dipilih.
-
7/25/2019 motivasi belanja
25/51
25
Tsiros dan Mittal Das# $00B& menyatakan bahwa emosi
penyesalanjuga dipengaruhi oleh kesadaran indi9idu akan alternati(
lain yang lebih baik. Menurut pandangan ini# seharusnya semua
in(ormasi mengenai foregone alternati#e tersedia bagi si pembuat
keputusan untuk membuat perbandingan.
3& /danya kehadiran orang lain pada saat pembelian.
+sei $007& menyatakan bahwa dalam situasi dimana pembelian
melibatkan kehadiran orang lain# biasanya masukan atau pre(erensi
orang lain tersebut dapat mempengaruhi proses pengambilan indi9idu
se*ara ekstrem. "engaruh ini dapat menyebabkan indi9idu menyimpang
dari pilihan awal mereka. 'al ini dapat berdampak terhadap e9aluasi
pas*a pembelian baik dalam outcome maupun proses pengambilan
keputusannya.
B& ?kuran kelompok dalam pengambilan keputusan.
Menurut /ron %777 regret dapat dipengaruhi oleh ukuran
kelompok dimana seorang indi9idu mengambil keputusan. Ketika
seorang indi9idu berada dalam kelompok yang besar# maka akan
terbentuk kon(ormitas dan akhirnya menyebabkan penurunan atribusi
yang ditujukan terhadap anggota sebagai indi9idu. 'al tersebut dapat
dikatakan juga bahwa # dalam konteks pengambilan keputusan di dalam
kelompok besar# anggota yang tidak setuju dengan keputusan kelompok
akan mengatribusikan outcome yang tidak baik lebih kepada kelompok
daripada dirinya sendiri. +leh karena itu# indi9idu tersebut akan
-
7/25/2019 motivasi belanja
26/51
26
mengalami regret yang lebih ke*il dibandingkan ketika berada dalam
kelompok yang ke*il.
C. Pem+elian Im,ulsi&
%. De&inisi Pem+elian Im,ulsi&
ook menjelaskan 8ngel et all # %772& pembelian impulsi(
impulse buying& terjadi ketika konsumen mengalami desakan tiba)tiba#
yang biasanya kuat dan menetap untuk membeli sesuatu dengan segera.
Menurut ?tami $0%0& pembelian impulsi( adalah pembelian yang terjadi
ketika konsumen melihat produk atau merk tertentu# kemudian konsumen
menjadi tertarik untuk mendapatkannya# biasanya karena adanya
ransangan yang menarik dari toko tersebut. 'oyer dan Ma*Innis $0%0&
mende(inisikan pembelian impulsi( sebagai pembelian yang terjadi ketika
konsumen se*ara tiba)tiba memutuskan untuk membeli sesuatu yang tidak
diren*anakan untuk dibeli sebelumnyaMowen dan Minor $00%& menjelaskan pembelian barang se*ara
impulsi( terjadi ketika konsumen merasakan pengalaman# terkadang
keinginan kuat# untuk membeli barang se*ara tiba) tiba tanpa ada ren*ana
terlebih dahulu. obb dan 'ayer Semuel #$004 mengklasi(ikasikan
suatu pembelian impulsi( terjadi apabila tidak terdapat tujuan pembelian
merek tertentu atau kategori produk tertentu pada saat masuk ke dalam
toko.
Menurut penjelasan di atas# pembelian impulsi( merupakan
pembelian yang tidak diren*anakan# dan spontan dengan adanya perasaan
positi( yang sangat kuat yang kemudian diikuti oleh sikap pembelian.
-
7/25/2019 motivasi belanja
27/51
27
'. Dimensi Pem+elian Im,ulsi&
ook 8ngel et al, %772& menyatakan pembelian impulsi(
mempunyai beberapa dimensi antara lain5
a. Spontanitas
"embelian ini tidak diharapkan dan memoti9asi konsumen untuk
membeli sekarang pada saat itu# sebagai respons terhadap stimulasi
9isual langsung ditempat penjualan.
b. Kekuatan# kompulsi# dan intensitas
/danya moti9asi untuk mengesampingkan hal) hal lain dan bertindak
seketika.
*. Kegairahan dan stimulasi
Desakan mendadak untuk membeli# sering disertai emosi yang
di*irikan sebagai Cmenggairahkan# Cmenggetarkan# atau Cliar
d. Ketidakpedulian akan akibat
Desakan untuk membeli dapat menjadi begitu sulit ditolak sehingga
akibat yang mungkin negati( diabaikan.
(. 0akt#r1 &akt#r )ang Mem,engaruhi Pem+elian Im,ulsi&
!eatty dan Gerrel Tjiptono# $00B& menjelaskan hasil riset tentang
(aktor) (aktor yang mempengaruhi pembelian impulsi( yaitu5
a. Desakan untuk berbelanja
Menurut ook %7:A desakan tiba)tiba untuk berbelanja dipi*u oleh
kon(rontasi 9isual dengan produk atau iklan promosi# tetapi hasrat
-
7/25/2019 motivasi belanja
28/51
28
untuk berbelanja tidak selalu bergantung pada stimulasi 9isual
langsung.
b. 8mosi positi(
Menurut Greud ook# %7:A psikoanalisis yang menggambarkan
kendali hasrat sebagai hal yang dibutuhkan se*ara sosial yang
melahirkan prinsip kepuasan yang mendorong grati(ikasi yang segera.
*. 8mosi negati(
Menurut ook %7A: reaksi ataupun konsekuensi negati( yang
diakibatkan dari kurangnya kendali terhadap hasrat belanja
mengarahkan konsumen kepada masalah yang lebih besar seperti
penyesalan yang dikaitkan dengan masalah (inansial dan rasa ke*ewa
dengan membeli produk berlebihan.
d. Melihat) lihat toko
Menurut Semuel $002& sebagian orang menganggap kegiatan belanja
dapat menjadi alat untuk menghilangkan stres dan kepuasan
konsumen se*ara positi( berhubungan dengan dorongan untuk belanja
tanpa ren*ana.
e. Kesenangan belanja
Menurut ;arose Semuel# $002& kesenangan belanja adalah sikap
konsumen yang berhubungan dengan memperoleh kepuasan #
bersenang) senang dan bermain selain melakukan pembelian.
-
7/25/2019 motivasi belanja
29/51
29
Sedangkan menurut ook %7A:& kesenangan belanja merupakan
pandangan bahwa pembelian impulsi( sebagai sumber kegembiraan
indi9idu. 'asrat ini datang tiba) tiba dan memberi kesenangan baru
se*ara tiba) tiba.
(. Ketersediaan waktu
Menurut !abin Semuel# $002& (aktor) (aktor internal yang terbentuk
dari dalam diri seseorang akan men*iptakan suatu keyakinan bahwa
lingkungan toko merupakan tempat yang menarik untuk
menghabiskan waktu luang.
g. Ketersediaan uang
Menurut Semuel $002 sebagian orang menghabiskan uang dapat
mengubah suasana hati se*ara signi(ikan # atau dengan kata lain uang
adalah sumber kekuatan.
h. Ke*enderungan pembelian impulsi(
Menurut Stern Semuel# $004& ke*enderungan pembelian impulsi(
adalah tingkat ke*enderungan indi9idu untuk berperilaku membeli
se*ara spontan dan tiba) tiba atau ingin membeli karena mengingat
apa yang pernah dipikirkan dan diren*akan untuk dibeli.
D. Pr#duk Fashion
"roduk menurut Kotler %772& adalah segala sesuatu yang ditawarkan
ke pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. @ibisono $00A&
menyatakan produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai *iri)*iri
khusus yang tepat dan mewakilistyle yang sedang trend dalam suatu kurun
-
7/25/2019 motivasi belanja
30/51
30
waktu tertentu. Fashion merupakan tanda dari suatu periode waktu#
seringkali fashion menggambarkan kebudayaan# perasaan# pemikiran# dan
gaya hidup orang)orang dalam satu kurun waktu. Solomon dalam bukunya
C$onsumer eha#iour 8 uropean +erspecti#e mengartikanfashion sebagai
proses penyebaran sosial social diffusion& dimana sebuah gaya baru diadopsi
oleh kelompok konsumen.
hristopher $00B& menyatakan produk fashion merupakan berbagai
barang yang pengukurannya didasarkan pada elemen)elemen style dan
biasanya dengan usia ekonomis yang relati( pendek atau sangat dinamis.
Terdapat beberapa karakteristik dari fashion sebagaimana dinyatakan oleh
hristopher $00B& yaitu siklus hidup produk pendek# produk ini sering
berganti)ganti# desain produk didasarkan pada mood sesaat# sehingga
konsekuensinya periode penjualan produk pendek dan lebih *enderung arah
musiman serta diukur dalam hitungan bulan atau minggu.
Menurut beberapa ahli# pembelian produk fashion dapat dikatakan
sebagai pembelian produk high in#ol#ementSeo# 'at*hote# Sweney# $00%&.
'al ini dikaitkan dengan waktu dan proses pengambilan keputusan untuk
mengkonsumsi produkfashionyang biasanya lama dan dipengaruhi berbagai
hal yang kompleks. 'al ini dikuatkan oleh pendapat ardoso $003& yang
menyatakan bahwa pembelian produk fashion tidak hanya karena atribut
produk semata# tapi juga terkait dengan nilai dan orientasi konsumen# sumber
media in(ormasi# serta tempat terjadinya pembelian.
E. eterkaitan Antar 2aria+el
-
7/25/2019 motivasi belanja
31/51
31
"ola keterkaitan antar 9ariabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan
sebagai berikut5
%. Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi pembelian impulsi(
"enelitian yang dilakukan ,er $0%$& menyatakan
bahwa moti9asi belanja hedonis mempunyai pengaruh signi(ikan
terhadap pembelian impulsi(. 'al ini juga didukung oleh penelitian
yang dilakukan oleh ;umintang $0%$& yang menyatakan bahwa
moti9asi belanja hedonis berpengaruh se*ara signi(ikan terhadap
pembelian impulsi( se*ara online di kalangan mahasiswa Surabaya.
"enelitian tersebut menjelaskan bahwa semakin tinggi moti9asi
belanja hedonis konsumen maka tingkat pembelian terjadinya
pembelian se*ara impulsi( juga semakin tinggi. 'al tersebut
disebabkan# ketika seseorang berbelanja se*ara hedonis # maka ia tidak
akan mempertimbangkan suatu man(aat dari sebuah produk sehingga
kemungkinan terjadinya pembelian se*ara impulsi( juga akan semakin
tinggi.
$. "embelian impulsi( mempengaruhi penyesalan pas*a pembelian
"enyesalan terhadap proses yang dilalui oleh seorang indi9idu
dapat disebabkan karena indi9idu tersebut merasa tidak puas dengan
proses yang sudah dilaluinya dalam mengambil keputusan ;ee
otte#$007&. 'al ini dapat disebabkan oleh kurangnya in(ormasi yang
dimiliki oleh indi9idu tersebut disaat melakukan perilaku pembelian
sebab# semakin banyak in(ormasi yang diterima maka lebih besar
-
7/25/2019 motivasi belanja
32/51
32
kemungkinan penyesalan dapat di*egah Leelenberg dan !eattie#
%77:&.
"embelian impulsi( merupakan salah satu tindakan yang dapat
menimbulkan penyesalan pas*a pembelian. 'al ini disebabkan pada
pembelian impulsi( seringkali disertai dengan usaha yang kurang
maksimal dalam proses pengambilan keputusan sehingga
memun*ulkan rasa tanggung jawab yang lebih besar karena indi9idu
gagal dalam mengambil keputusan yang lebih baik MF!arek dan
,harbi# $0%%&.
3. Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi penyesalan pas*a pembelian
melalui pembelian impulsi(.
Sebagaimana telah dijelaskan di atas# moti9asi belanja hedonis
mempengaruhi terjadinya pembelian impulsi( karena kurangnya
pertimbangan tentang man(aat sebuah produk ketika seseorang
membelinya. 'al ini juga dapat dikatakan bahwa orang tersebut kurang
mendapatkan in(ormasi tentang produk tersebut dan kurangnya usaha
dalam proses pengambilan keputusan# yang pada akhirnya
memun*ulkan rasa penyesalan pas*a pembelian pada diri konsumen.
"embelian impulsi( dalam hal ini memediasi pengaruh dari
moti9asi belanja hedonis dengan penyesalan pas*a pembelian karena
moti9asi belanja hedonis mempengaruhi terjadinya pembelian
impulsi(# sedangkan pembelian impulsi( tersebut mempengaruhi
mun*ulnya rasa penyesalan pas*a pembelian.
-
7/25/2019 motivasi belanja
33/51
33
F. erangka Pemikiran
/gar memudahkan pemahaman mengenai keseluruhan rangkaian
penelitian ini# maka disusunlah kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut.
Kerangka pemikiran teoritis yang disajikan di atas menjelaskan bahwa
moti9asi belanja hedonis mempengaruhi terjadinya pembelian impulsi(.
Selanjutnya pembelian impulsi( tersebut mempengaruhi terjadinya
penyesalan pas*a pembelian# sehingga dalam penelitian ini pembelian
impulsi( menjadi 9ariabel mediator pengaruh moti9asi belanja hedonis
terhadap penyesalan pas*a pembelian.
G. Hi,#tesis Penelitian
'ipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian Sugiyono#$002&. Dikatakan sementara# karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori yang rele9an# belum didasarkan pada
(akta)(akta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
3am+ar %
erangka Pemikiran Penelitian
Motivasi
Belanja
Hedonis (X)
Pembelian
m!"lsi# (M)
Pen$esalan
Pas%a
Pembelian
(&)
-
7/25/2019 motivasi belanja
34/51
34
!erdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran yang telah
dikemukakan di atas# maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut5
'% 5 Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi pembelian impulsi(
produkfashionoleh mahasiswi di Kota Malang.
'$ 5 "embelian Impulsi( mempengaruhi penyesalan pas*a
pembelian produkfashionoleh mahasiswi di Kota Malang.
'3 5 Moti9asi belanja hedonis se*ara langsung mempengaruhi
penyesalan pas*a pembelian produk fashionoleh mahasiswi di
Kota Malang.
'B 5 Moti9asi belanja hedonis mempengaruhi penyesalan pas*a
pembelian produk fashion oleh mahasiswi di Kota Malang
se*ara tidak langsung melalui pembelian impulsi(.
-
7/25/2019 motivasi belanja
35/51
BAB III
MET4DE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
!erdasarkan jenisnya# penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitati( dalam melihat pengaruh 9ariabel bebas terhadap objek yang diteliti
sebagai 9ariabel terikat dengan menggunakan satu 9ariabel lainnya sebagai
9ariabel mediator. "enelitian kuantitati( ini menggunakan kuisioner sebagai
alat pengumpul data. Desain penelitian kuantitai( yang digunakan adalah studi
deskripti(. Menurut />war %77A& penelitian dengan pendekatan kuantitati(
menekankan analisisnya pada data)data numerik angka& yang akan diolah
dengan metode statistika !+!! 19.9 inc& dan kemudian akan
diinterpretasikan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara
tiga 9ariabel yaitu 9ariabel moti9asi belanja hedonis dan 9ariabel penyesalan
pas*a pembelian dengan dimediatori 9ariabel pembelian impulsi(.B. Identi&ikasi 2aria+el Penelitian
ariabel penelitian adalah suatu atribut atau si(at atau nilai dari orang#
objek atau kegiatan yang mempunyai 9ariasi tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono#
$0%0&. !erikut adalah 9ariabel yang digunakan dalam penelitian ini5%. 2aria+el inde,enden 567
ariabel bebas atau 9ariabel independent adalah 9ariabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
9ariabel dependen atau terikat Sugiyono# $0%B&. ariabel bebas dalam
penelitian ini adalah moti9asi belanja hedonis hedonic shopping
moti#ation&.'. 2aria+el de,enden 587
35
-
7/25/2019 motivasi belanja
36/51
36
ariabel terikat atau 9ariabel dependent merupakan 9ariabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat# karena adanya 9ariabel bebas.
Sugiyono# $0%B&. ariabel terikat dalam penelitian ini adalah penyesalan
pas*a pembelian post purchase regret&(. 2aria+el Mediat#r 5M7
Menurut Tu*kman# 9ariabel mediator atau 9ariabel inter#eningadalah
9ariabel yang se*ara teoritis mempengaruhi hubungan antara 9ariabel
independen dengan 9ariabel dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. ariabel ini merupakan
9ariabel penyela atau antara yang terletak di anatara 9ariabel independen
dan dependen# sehingga 9ariabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya 9ariabel dependen sugiyono#
$0%B&. Di dalam penelitian ini# 9ariabel mediator adalah pembelian
impulsi( impulse buying&.C. De&inisi 4,erasi#nal
De(inisi operasional 9ariabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut5
1. M#ti$asi Belanja Hed#nis
Moti9asi belanja hedonis adalah keinginan seseorang untuk
mendapatkan suatu kesenangan bagi dirinya sendiri yang dilakukan
dengan *ara menghabiskan waktu untuk mengunjungi tempat perbelanjaan
dan menikmati suasana atau atmos(er tempat tersebut yang pada akhirnya
akan menimbulkan keputusan pembelian. Dimensi moti9asi belanja
hedonis dalam penelitian ini menggunakan teori dari /rnold dan eynold
-
7/25/2019 motivasi belanja
37/51
37
$003& yang terdiri dari ad#enture shopping, social shopping, gratification
shopping, idea shopping, role shopping# dan #alue shopping.
2. Pen)esalan Pas*a Pem+elian
"enyesalan pas*a pembelian adalah suatu sensasi menyakitkan yang
mun*ul setelah terjadinya pembelian karena konsumen membayangkan
hasil yang lebih baik jika melakukan keputusan pembelian yang berbeda.
Dimensi penyesalan pas*a pembelian dalam penelitian ini menggunakan
teori dari ;ee dan otte $007& yang terdiri dari penyesalan akibat dari
pembelian produk dan penyesalan akibat e9aluasi pembelian produk.3. Pem+elian Im,ulsi&
"embelian impulsi( adalah pembelian yang tidak diren*anakan# dan
spontan dengan adanya perasaan positi( yang sangat kuat yang kemudian
diikuti oleh sikap pembelian. Dimensi pembelian impulsi( pada penelitian
ini menga*u pada pendapat yang diungkapkan ook 8ngel et all# %772&
yaitu spontanitas# kekuatan# kompulsi dan intensitas# kegairahan dan
stimulasi# serta ketidakpedulian akan akibat.4. Pr#duk Fashion
"roduk fashion adalah berbagai barang yang dapat mewakili gaya
yang sedang trend dengan usia ekonomis yang relati( pendek. "roduk
(ashion yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala benda yang
melekat di badan seperti pakaian# tas# sepatu# dan aksesoris gelang#
kalung# *in*in# jam tangan# ikat pinggang# dan lain) lain& namun tidak
termasuk produk kosmetik atau par(um.
D. P#,ulasi9 "am,el9 dan Teknik Pengam+ilan "am,el
%. "opulasi
-
7/25/2019 motivasi belanja
38/51
38
Sugiyono $0%0& populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek6subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. "opulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi di Kota
Malang. "opulasi dalam penelitian ini adalah populasi tak terhingga# karena
jumlah mahasiswi setiap tahunnya selalu berubah ubah bahkan mengalami
peningkatan.
$. SampelSampel dalam penelitian ini adalah %$0 orang mahasiswi di Kota
Malang yang pernah membeli produk (ashion di"all. +leh karena jumlah
populasi dalam penelitian ini tak terhingga maka penentuan jumlah sampel
dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Isaa* Mi*hael Siregar#
$0%3& dengan rumus berikut ini5
n
Keterangan5n sampel
p proporsi populasi- %)p
tingkat signi(ikansi6 keper*ayaan
8 margin of error
!erdasarkan rumus di atas# jumlah sampel minimal yang harus
diperoleh adalah sebagai berikut5
a6$ %)0#7& 6$ 0#02
L %)0#02 0#72 dari tabel distribusi normal %#74&
p proporsi maksimal sampe 0#2
- %)0#2 0#2
e 0#%
-
7/25/2019 motivasi belanja
39/51
39
n 74 orang minimal&
Sampel yang diambil adalah beberapa dari populasi mahasiswi Kota
Malang yang pernah membeli produk (ashion di mall. "enelitian ini
menggunakan sampel %$0 orang untuk mengantisipasi jika terdapat hasil
skala yang tidak layak untuk dianalisis.3. Teknik "engambilan Sampel
"opulasi dalam penelitian ini adalah populasi yang tidak terhingga
jumlahnya# dengan alasan tersebut pengambilan sampel menggunakan
teknik nonprobability sampling incidental. Sebagaimana telah dijelaskan
Sugiyono $003& bahwa siapa saja yang se*ara kebetulan6 insidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel# bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu *o*ok sebagai sumber data.
"engambilan sampel incidental ini dilakukan dengan *ara memberi
kuisioner kepada mahasiswi yang kebetulan ditemui di malldengan syarat
pernah membeli produkfashion.E. Taha,an Pelaksanaan Penelitian
%. Tahap "ersiapana. Melakukan studi mengenai 9ariabel yang telah ditentukan untuk
mendapatkan konsep teoritis yang jelas.b. Menentukan desain penelitian yang akan digunakan untuk diperoleh
metode penelitian yang sesuai dengan topik penelitian. Desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitati(.*. Menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian. /lat ukur
yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala the hedonic shopping
moti#ation scale dari /rnold dan eynold $003& sebanyak %3 aitem
untuk 9ariabel N# sedangkan untuk 9ariabel mediator 1% peneliti
-
7/25/2019 motivasi belanja
40/51
40
menggunakan alat ukur yang disusun sendiri oleh peneliti yaitu skala
impulse buying tendency. Skala ini dibuat dengan a*uan dimensi
impulsebuying menurut ook 8ngel et all# %772 sebanyak $B aitem.
Sedangkan untuk mengukur 9ariabel terikat 1$& peneliti menggunakan
impulse buying tendency scale dari ook dan Gisher %772&.$. Tahap "elaksanaan
Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pengambilan data pada
subjek penelitian.
3. Tahap /khira. "engolahan data# yakni dengan melakukan skoring pada setiap hasil
skala# dan melakukan analisis data dengan menggunakan perhitungan
statistik untuk menguji hipotesis penelitian. Tahap ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan S"SS $0.0for windows.b. "embahasan# yaitu dengan menginterpretasi dan membahas hasil analisis
statistik berdasarkan teori dan kerangka berpikir yang diajukan
sebelumnya dan merumuskan kesimpulan hasil penelitian.0. Instrumen Penelitian
"enelitian ini peneliti menggunakan tiga skala sebagai alat ukur. Skala
tersebut menggunakan model skala likert# yaitu skala yang berupa pernyataan
tertulis# kemudian disajikan kepada responden untuk memberikan indikasi
sesuai atau tidak sesuai. /dapun skala tersebut antara lain5
0. Hedonic !hopping "oti#ation !caleHedonic shopping moti#ation scale adalah skala dari /rnold dan
eynold $003& yang diadaptasi untuk mengukur moti9asi skala hedonis
dalam penelitian ini. Skala ini terdiri dari enam dimensi yaitu ad#enture
shopping, social shopping, gratification shopping, idea shopping, role
shopping# dan #alue shopping. Skala ini terdiri dari $3 pertanyaan# setiap
dimensinya terdiri dari B pertanyaan ke*uali dimensigratification shopping
-
7/25/2019 motivasi belanja
41/51
41
hanya terdiri dari 3 pertanyaan. Kuisioner yang dibuat dalam penelitian ini
menggunakan skala likert dengan skor alternati( respon % STS Sangat
Tidak Sesuai $ TS Tidak Sesuai 3 E Eetral B S Sesuai dan 2
SS Sangat Sesuai&. Skala ini telah diadopsi kedalam bahasa indonesia# dan
didapatkan nilai reabilitas sebesar 0#AA$ ;ee otte# $007&. Skala ini
hanya terdiri dari pernyataan yang mendukung fa#ourable&.
Ta+el %.Blueprint Hedonic Shopping Motiation Scale
N#. Dimensi Indikat#r Aitem !enis
Aitem
!umlah
%. Ad$enture"h#,,ing
belanja sebagaipetualangan&
!elanja dilakukan karenaadanya sesuatu yangmembangkitkan rangsangan#gairah#dan petualangan.
$#:#%3 G B
Saat berbelanja merasa
seperti ada di dunia lain
$0 G
$. 3rati&i*ati#n"h#,,ing
belanja untukkepuasan dankegembiraan&
!elanja dilakukan untukmemperbaiki suasana hati
%#%B G 3
!elanja dilakukan untukmemanjakan diri
A G
3. R#le "h#,,ing
belanja untuk
mendapatkan barangbagi orang lain&
Mendapatkan kesenanganketika membeli barang untuk
orang lain
3#7#$%#%2 G B
B. 2alue "h#,,ing
belanja untuk
mendapatkan
keuntungan&
!elanja untuk mendapatpotongan harga
B#%4 G B
Merasa senang jikamendapatkan barang denganharga rendah
%0.$$ G
2. "#*ial "h#,,ing !elanja untuk bersosialisasi %:# 2 G B
-
7/25/2019 motivasi belanja
42/51
42
belanja untuk
berinteraksi dengan
orang lain& "engalaan untukmen*iptakan ikatankebersamaan
%7# $3 G
4. Idea "h#,,ing
belanja untuk
mengetahui produk
dan ino9asi baru&
!elanja untuk mengikuitrend
$3# %4 G B
!elanja untuk men*ari halbaru
%A#%$ G
1. 'mpulse uying Tendency !caleSkala ke*enderungan impulse buying yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu impulse buying tendency scale yang disusun sendiri oleh peneliti
yang berjumlah 3$ aitem. Skala yang dibuat ini menga*u pada dimensi yang
diungkapkan oleh ook 8ngel et all# %772& yaitu5 spontanitas# kekuatan#
kompulsi# dan intensitas kegairahan dan stimulasi dan ketidak pedulian
akan akibat. Skala ini berbentuk skala likert dengan skor alternati( respon %
STS Sangat Tidak Sesuai $ TS Tidak Sesuai 3 E Eetral B S
Sesuai dan 2 SS Sangat Sesuai&. Semakin tinggi skor total maka
semakin tinggi juga tingkat ke*enderungan impulse buyingindi9idu# begitu
juga sebaliknya. "ernyataan dalam skala ini terdiri dari dua jenis yaitu
pernyataan yang mendukung fa#ourable& dan pernyataan yang tidak
mendukung unfa#ourable&.
Ta+el '.Blueprint !"pulse Bu#ing $endenc# Scale
N#. Dimensi Indikat#r
Aitem
!umlahFaoura%l
e
&n'aoura%l
e
% !pontaneous *rgesto uy
"embelian tidakdiharapkan danmemoti9asi konsumen
% %B B
-
7/25/2019 motivasi belanja
43/51
43
N#. Dimensi Indikat#r
Aitem
!umlahFaoura%l
e
&n'aoura%l
euntuk membeli sekarang
Merupakan responterhadap stimulasi 9isualyang terjadi di tempat
penjualan.
$7 $
$ +ower and$ompulsion8
'ntensity and Force
/da moti9asi untukmengkesampingkan yanglain
4 3%B
!ertindak seketika dan
harus pada saat itu juga
B $A
3 xcitement andstimulation
Desakan mendadak untukmembeli
$4 $:B
Sering disertai emosi 3 $%B !ynchronicity Indi9idu merasa berada di
tempat dan waktu yangtepat
%$ 30
B Indi9idu merasa bahwabarang tersebutditakdirkan untuk mereka
7 $B
2 +roduct animation8fantastic forces Menganggap bahwaproduk yang di depannyabergerak seperti makhlukhidup
%0#%2 %%#%3 B
4 Hedonic lements8Feeling 2ood and
ad
/da dorongan untukmembeli yang membuatmerasa Cbaik# Cbahagia#Cpuas# Cber*ahaya#C*antik# atau Ctinggi
$$ %7
B Seolah memberi hadiahpada dri sendiri danmembantu memuaskankeinginan mereka
2 $0
: $onflict8 2ood #sad: $ontrol #s
'ndulgence
Terdapat kesulitan dalammendapatkan kontrol atasdorongan membeli
3$ A
B /da dorongan untukmembeli merangsangkesenangan dan rasa
bersalah
%: $3
A isregard for
$onse;uences
Tidak terlalu memikirkan
kegunaan atau (ungsi dari
$2#%4 :#%A B
-
7/25/2019 motivasi belanja
44/51
44
N#. Dimensi Indikat#r
Aitem
!umlahFaoura%l
e
&n'aoura%l
eproduk yang dibeli
3. +ost +urchase $ustomer (egret !cale
+ost +urchase $ustomer (egret !cale merupakan alat ukur yang
dikembangkan oleh ;ee otte $007& dan dipublikasikan melalui jurnal
CPost-Purchase Consumer Regret: Conceptualization and
Development of the PPCR Scale
-
7/25/2019 motivasi belanja
45/51
45
produk yang signi(ikan&
$. +rocess regret
penyesalan karenae9aluasi proses
pengambilankeputusan
pembelian&
(egret due to underconsideration penyesalankarena kurangnya
pertimbangan&
3#:#%$#%2 G A
(egret due to o#er
consideration penyesalankarena pertimbangan
berlebihan&lk
B#A#%%#%4 G
3. Pengujian Alat Ukur
Suatu instrumen atau alat ukur harus diuji 9aliditas dan reabilitasnya
sebelum digunakan untuk pengambilan data. ?ji *oba alat ukur dalam
penelitian ini dilakukan pada mahasiswi yang kuliah di Kota Malang.%. ?ji oba Skala
Kelayakan skala yang akan digunakan sebaiknya diuji*obakan
terlebih dahulu agar dapat diketahui kelayakan dari penggunaan skala
tersebut. />war %77A& berpendapat bahwa uji *oba dapat dilakukan se*ara
terbatas dengan sampel berukuran ke*il yaitu minimal 30 orang. "enelitian
ini menggunakan sampel sebanyak 20 orang mahasiswi untuk uji *oba
skala.$. Seleksi /item
Menurut />war %77A& seleksi aitem merupakan salah satu proses yang
dilakukan dalam prosedur konstruksi atau penyusunan alat tes sebelum
dilakukan pengujian pada 9aliditas dan reliabilitas suatu tes. /nalisa aitem
adalah proses pengujian karakteristik masing) masing aitem yang akan
menjadi bagian dari tes yang disusun. /nalisa aitem diukur melalui daya
diskriminasi aitem dengansoftwareS"SS $0.0.
-
7/25/2019 motivasi belanja
46/51
46
Daya diskriminasi adalah sejauh mana aitem mampu membedakan
antara indi9idu atau kelompok indi9idu yang memiliki dan yang tidak
memiliki atribut yang diukur. "enghitungan daya diskriminasi aitem
dilakukan *ara menghitung korelasi antara distribusi skor aitem dengan
distribusi skor skala itu sendiri. "enghitungan itu kemudian akan
menghasilkan koefisien korelasi aitem total riO&. !esar koe(isien korelasi
aitem) total bergerak dari 0 sampai %#00 dengan tanda positi( atau negati(.
Sebagai kriteria pemilihan aitem berdasar korelasi aitem) total# biasanya
digunakan batasan riO P 0#30. Sehingga aitem yang memiliki koe(isien
korelasi aitem total kurang dari 0#30 maka dinyatakan aitem gugur karena
daya diskriminasi tidak *ukup baik untuk skala pengukuran />war# $0%3&.3. ?ji aliditas
"engujian 9aliditas ini digunakan untuk mengetahui apakah skala
mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya.
aliditas merupakan sejauhmana ketepatan dan ke*ermatan alat ukur dalam
melakukan (ungsi ukurnya />war# %77A&.
aliditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9aliditas isi
content #alidity). aliditas ini menunjukkan sejauh mana item)item dalam
skala telah komprehensi( men*akup semua aspek dalam penelitian dan
tingkat rele9ansinya. aliditas ini dibagi menjadi dua yaitu />war# %77A&5
a. aliditas Muka
aliditas ini merupakan 9aliditas yang paling rendah karena
hanya didasarkan pada penilaian terhadap (ormat penampilan
kuisioner# namun 9aliditas ini *ukup penting karena mengukur
-
7/25/2019 motivasi belanja
47/51
47
apakah skala nampak meyakinkan untuk diisi se*ara benar oleh
responden.
b. aliditas ;ogik
aliditas ini menunjuk pada sejauh mana isi tes mewakili *iri)
*iri atribut yang hendak diukur sebagaimana telah ditetapkan
dalam kawasan ukur. "enelitian ini menggunakan expert
judgement skala yang se*ara keseluruhan dilakukan kepada dua
pembimbing yang dirasa memiliki kredibilitas dibidangnya.
B. ?ji eliabilitaseliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat diper*aya
dan dapat memberikan hasil yang relati( sama tidak berbeda apabila
dilakukan pengukuran kembali kepada subjek yang sama />war# $0%0&."engkategorian koe(isien realiabilitas menurut ,uil(ord dalam
Sugiyono# $007& sebagai berikut.Ta+el -. ateg#risasi #e&isien Relia+litas Cron%ach Alpha
#e&isien Relia+litas Cron%ach Alpha riteria
Q 0#$0
0#$0 0#B00#B0 0#:00#:0 0#70
R 0#70
Tidak eliabel
Kurang eliabelukup eliabeleliabel
Sangat eliabel
H. Uji Asumsi lasik
Tahap sebelum dilakukan analisis data adalah pengujian asumsi terhadap
9ariabel)9ariabel penelitian.
-
7/25/2019 motivasi belanja
48/51
48
%. ?ji normalitas?ji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data
penelitian masing)masing 9ariabel telah menyebar se*ara normal.
Menurut Kerlinger $00$& hal ini perlu dilakukan karena jika populasi
dari sampel yang diambil tidak bersi(at normal# maka tes statistik yang
bergantung pada asumsi normalitas itu menjadi *a*at sehingga
kesimpulannya tidak berlaku."enelitian ini menggunakan -ne !ample Kolmogorof !mirno#
dengan bantuan program S"SS $0.0for windows.Kriteria pengujiannya
adalah jika nilai signi(ikansi dari hasil uji Kolmogorof !mirno# & R
0#02# maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Sebaliknya# jika nilai signi(ikansi dari hasil uji Kolmogorof !mirno#&
Q 0#02# maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.$. ?ji Multikolinieritas
?ji multikorelasi perlu dilakukan apabila jumlah 9ariabel
independen lebih dari satu Suliyanto# $0%%&. ?ji multikolinieritas ini
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi yang terbentuk
terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna diantara 9ariabel
independen atau tidak. Model regresi dinyatakan mengandung gejala
multikolinieritas apabila di dalam model regresi yang terbentuk terdapat
korelasi yang tinggi atau sempurna diantara 9ariabel independen
Suliyanto# $0%%&.
?ji multikolinieritas yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji
multikolinieritas dengan IG 5ariance 'nflation Factor&. 'al ini
dikarenakan *ara tersebut dirasa paling mudah dan praktis. Menurut
-
7/25/2019 motivasi belanja
49/51
49
Suliyanto $0%%& uji multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat
nilai IG 5ariance 'nflation Factor& dari masing)masing 9ariabel
independen terhadap 9ariabel dependennya. Eilai IG yang tidak lebih
dari %0 berarti model dinyatakan tidak terdapat gejala multikolinieritas.
3. ?ji 'eterokedasitas
Menurut ,ho>ali $002 uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan 9arian dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain. 'al ini dapat dikatakan juga bahwa
heteroskedasitas berarti terdapat 9arian 9ariabel pada model regresi yang
tidak sama atau konstan. Sebaliknya# apabila 9arian 9ariabel pada model
regresi memiliki nilai yang sama atau konstan maka disebut dengan
homokedasitas Suliyanto# $0%%&. Menurut Sarjono dan Julianita $0%%&
model regresi yang baik adalah yang terjadi homokedasitas dalam model
atau tidak terjadi heteroskedasitas.
/da atau tidaknya heteroskedastisitas dapat diketahui dengan
melakukan uji gletser. ariabel independen yang signi(ikan se*ara
statistik mempengaruhi 9ariabel terikat mengindikasikan adanya
heteroskedastisitas. !erdasarkan pendapat ,ho>ali $00%& jika nilai
signi(ikansi antara 9ariabel independen dengan absolut residual lebih
dari 0#02 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
H. Analisis Data
"engaruh moti9asi belanja hedonis terhadap penyesalan pas*a
pembelian dengan melibatkan pembelian impulsi( sebagai 9ariabel
-
7/25/2019 motivasi belanja
50/51
50
mediator dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis jalur
path analysis&. +ath analysis merupakan perluasan dari regresi linier
berganda# atau penggunaan analisis regresi untuk menaksir kausalitas antar
9ariabel yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori ,ho>ali#
$002&. !aron dan Kenny %7A4& menjelaskan prosedur analisis 9ariabel
mediator se*ara sederhana melalui regresi yang akan dilakukan melalui
program S"SSfor windowssebagai berikut.
%. N memprediksi 1/nalisi regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi prediktor. Jalur
ini dinamakan jalur)*. Jalur ini diharapkan bernilai signi(ikan
pQ0#02&.$. N memprediksi M
/nalisis regresi ini akan menghasilkan nilai estimasi prediktor. Jalur
ini dinamakan jalur)a. Jalur ini juga diharapkan bernilai signi(ikan
"Q0#02&3. M memprediksi 1
/nalisis ini akan menghasilkan dua nilai estimasi prediktor dari M
dan N. "rediksi M terhadap 1 dinamakan jalur)b sedangkan prediksi
N terhadap 1 dinamakan jalur)*. Jalur)b nilainya diharapkan
signi(ikan sedangkan jalur * nilainya diharapkan tidak signi(ikan.
"engambilan kesimpulan tentang mediasi adalah sebagai berikut5
a& Jika koe(isien jalur * dari hasil estimasi prediktor tetap signi(ikan
dan tidak berubah **& maka hipotesis mediasi tidak didukung.
b& Jika koe(isien jalur * nilainya turun *Q*& tetapi tetap signi(ikan
maka bentuk mediasi adalah mediasi sebagian partial mediation&.
-
7/25/2019 motivasi belanja
51/51
51
*& Jika koe(isien jalur * nilainya turun *Q*& dan menjadi tidak
signi(ikan maka bentuk mediasi adalah mediasi penuh full
mediation&.