bin aaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

7/23/2019 Bin Aaaaaaaaaa Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

1/26

MAKALAH

PERKEMBANGAN DAN BIMBINGANPESERTA DIDIK

Dosen Pengampu : Drs. H. Ahmad Hisbullah, M.M.

Oleh :

AL IFAH NURBAITI

15121005

1


2/26


3/26


4/26

+.& Kesimpulan....................................................................................................)3

+.) 6aran.............................................................................................................)3

DAFTAR PUSTAKA

4


5/26

BAB I

PENDAHULUAN

1,1 Laa" Belaa& Ma.alah

Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan8skill9 dalam struktur

dan %ungsi tubuh yang lebih k/mpleks dalam p/la yang teratur dan dapat

diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. Di sini menyangkut adanya pr/ses

di%erensiasi dari sel$sel tubuh, jaringan tubuh, /rgan$/rgan dan sistem yang

berkembang sedemikian rupa per$ kembangan em/si, intelektual dan tingkah laku

sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

#spek1 aspek perkembangan indi:idu meliputi %isik, intelektual, s/sial,

em/si, bahasa, m/ral dan agama. Perkembangan %isik meliputi pertumbuhan

sebelum lahir dan pertumbuhan setelah lahir. ;ntelektual 8kecerdasan9 atau daya

pikir merupakan kemampuan untuk beradaptasi secara berhasil dengan situas baru

atau lingkungan pada umumnya. 6/sial, setiap indi:idu selalu berinteraksi dengan

lingkungan dan selalu memerlukan manusia lainnya. Em/si merupakan perasaan

tertentu yang menyertai setiap keadaan atau perilaku indi:idu. (ahasa merupakan

kemampuan untuk berk/munikasi dengan yang lain. M/ralitas merupakan

kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai$nilai atau prinsip$

prinsip m/ral. #gama merupakan kepercayaan yang dianut /leh indi:idu.

). #pakah ciri$ciri dari perkembangan>

+. #pa saja prinsip$prinsip perkembangan>

1


6/26


7/26

BAB II

PEMBAHASAN

2,1, De. Pe"e#+a&a

Perkembangan 8de:el/pment9 adalah pr/ses atau tahapan pertumbuhan ke

arah yang lebuh maju. Pertumbuhan sendiri 8gr/wth9 berarti tahapan peningkatan

sesuatu dalam hal jumlah,ukuran dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga berarti

sebuah tahapan perkembangan 8a stage of development9 8Mc. 'e/d, &7579.

#dapun perkembangan adalah pr/ses perubahan kualitati yang mengacu pada mtu

%ungsi /rgan$/rgan jasmaniah, bukan /rgan$/rgan jasmaniahnya itu sendiri.

Dengan kata lain penekanan arti perkembangan itu terletak pada penyempurnaan

%ungsi psik/l/gis yang disandang /leh /rgan$/rgan %isik.

2,2 " Pe"e#+a&a

&9 6eumur hidup 8li%e$l/ng9 tidak ada peri/de usia yang mend/minasi

perkembangan.

)9 Multidimenti/nal terdiri atas bi/l/gis 1 k/gniti% 1s/sial? bahkan dalam satu

dimensi terdapat banyak k/mp/nen misalnya= inteligensi =$inteligensi

abstrak, inteligensi n/n :erbal, inteligensi s/sial dsb.

+9 Multidirecti/nal beberapa k/mp/nen dari suatu dimensi dapat meningkat

dalam pertumbuhan, sementara k/mp/nen lain menurun. Misalnya = /rang

dewasa tua dapat semakin ari% 1 tapi kecepatan mempr/ses in%/rmasi lebih

buruk.

-9 'entur 8elastis9 bergantung pada k/ndisi kehidupan indi:idu.

6ecara rincinya bila dilihat dari %isik @ psikis=&. Terjadi perubahan = %isik= perubahan tinggiAberat badanA/rgan$/rgan tubuh lain

= psikis= bertambahnya perbendaharaan kata 1 matangnya kemampuan

berpikir$mengingat @ menggunakan imajinasi kreati%nya

). Perubahan dalam pr/p/rsi %isik= pr/p/rsi tubuh berubah sesuai dengan %ase

perkembangannya ? psikis = perubahan imajinasi dari %antasi $Brealitas,

perhatiannya dari dirinya sendiri $B /rang lainAkel/mp/k teman sebaya.

3


8/26

+. 'enyapnya tanda$tanda lama. isik = lenyapnya kelenjar thymus 8kelenjar

kanak$)9 yg terletak pada bagian dada, kelenjar pineal pada bagian bawah /tak

, gigi susu @ rambut$rambut halus. Psikis= masa meng/cehAmeraban$gerak

gerik kanak$kanak, merangkak$perilaku impulsi:e 8d/r/ngan untuk bertindak

sebelum berpikir9

-. Diper/leh tanda$tanda baru.


9/26


10/26

terhadap paham ini. 6alah satu kritik ialah 6tern tidak dapat dengan pasti

menunjukkan perbandingan kekuatan dua pengaruh itu.

Dengan demikian pendidikan harus mengusahakan agar benih$benih yang

baik dapat berkembang secara /ptimal dan benih$benih yang jelek ditekan

sekuat mungkin sehingga tidak dapat berkembang.

2,5 A.$e7 A.$e Pe"e#+a&a Re#aa

6emua indi:idu khususnya remaja akan mengalami perkembangan baik

%isik maupun psikis yang meliputi aspek$aspek intelektual, s/sial, em/si, bahasa,

m/ral dan agama.

8a9 Perkembangan isikDalam perkembangan remaja, perubahan yang tampak jelas adalah perubahan

%isik. Tubuh berkembang pesat sehingga mencapai bentuk tubuh /rang dewasa

yang disertai dengan berkembangnya kapasitas repr/dukti%. Dalam

perkembangan seksualitas remaja, ditandai dengan ciri$ciri seks primer dan

ciri$ciri seks sekunder. iri1 ciri seks primer =

8&9 *emaja pria

Ditandai dengan sangat cepatnya pertumbuhan statis pada tahun pertama

dan kedua, kemudian pada tahun berikutnya tumbuh lebih lambat dan akan

mencapai ukuran pada usia )31 )& tahun. Matangnya /rgan1 /rgan seks

yang memungkinkan remaja pria yang berusia sekitar &-1 &0 tahun

mengalami mimpi basah.

8)9 *emaja wanita

Ditandai dengan tumbuhnya rahim, :agina dan /:arium 8indung telur9.

":arium menghasilkan /:um dan mengeluarkan h/rm/n$ h/rm/n yang

diperlukan untuk kehamilan, menstruasi dan perkembangan seks sekunder.

Pada usia &&1 &0 tahun, menstruasi pertama sering ditandai dengan sakitkepala, sakit pinggang, kadang kejang, lelah, depresi dan mudah

tersinggung.

8b9 Perkembangan Psikis

1, A.$e Ie%al

Perkembangan intelektual 8k/gniti%9 pada remaja bermula pada umur &&

atau &) tahun. *emaja tidak lagi terikat pada realitas %isik yang k/nkrit,

remaja mulai mampu berhadapan dengan aspek$aspek yang hip/tesis dan

6


11/26

abstrak dari realitas. (agaimana dunia ini tersusun tidak lagi dilihat

sebagai satu$satunya alternati% yang mungkin terjadi, misalnya aturan$

aturan dari /rang tua, status remaja dalam kel/mp/k sebayanya dan

aturan$aturan yang diberlakukan padanya tidak lagi dipandang sebagai hal$

hal yang mungkin berubah. Kemampuan$kemampuan berpikir yang baru

ini memungkinkan indi:idu untuk berpikir secara abstrak, hip/tesis dan

k/ntra%aktual, yang nantinya akan memberikan peluang pada indi:idu

untuk mengimajinasikan kemungkinan lain untuk segala hal.

2, A.$e S*.al

Perkembangan s/sial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan

s/sial atau pr/ses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap n/rma$n/rma

kel/mp/k, m/ral dan tradisi. Meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan

saling berk/munikasi dan bekerja sama. #spek ini meliputi kepercayaan

akan diri sendiri, berpandangan /bjekti%, keberanian menghadapi /rang

lain, dan lain$lain.

Perkembangan s/sial pada masa remaja berkembang kemampuan untuk

memahami /rang lain sebagai indi:idu yang unik. (aik menyangkut si%at$

si%at pribadi, minat, nilai$nilai atau perasaan sehingga mend/r/ng remaja

untuk bers/sialisasi lebih akrab dengan lingkungan sebaya atau

lingkungan masyarakat baik melalui persahabatan atau percintaan. Pada

masa ini berkembangan sikap cenderung menyerah atau mengikuti /pini,

pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran, keinginan /rang lain. #da

lingkungan s/sial remaja 8teman sebaya9 yang menampilkan sikap dan

perilaku yang dapat dipertanggung jawabkan misalnya= taat beribadah,

berbudi pekerti luhur, dan lain$lain. Tapi ada juga beberapa remaja yang

terpengaruh perilaku tidak bertanggung jawab teman sebayanya, seperti =

mencuri, %ree se, nark/tik, miras, dan lain$lain. *emaja diharapkan

memiliki penyesuaian s/sial yang tepat dalam arti kemampuan untuk

mereaksi secara tepat terhadap realitas s/sial, situasi dan relasi baik di

lingkungan keluarga, sek/lah dan masyarakat. (erikut ini ciri$ciri

penyesuaian s/sial remaja, diantaranya =

D L&%&a Kel%a"&a

7


12/26

Menjalin hubungan yang baik dengan /rang tua dan saudaranya

Menerima /t/ritas /rang tua 8menaati peraturan /rang tua9

Menerima tanggung jawab dan batasan 8n/rma9 keluarga

(erusaha membantu anggaran kalau sebagai indi:idu atau kel/mp/k

D L&%&a Se*lah

(ersikap respek dan mentaati peraturan

(erpartisipasi dalam kegiatan$kegiatan sek/lah

Menjalin persahabatan dengan teman sebaya

!/rmat kepada guru, pemimpin sek/lah atau sta% lain

(erprestasi di sek/lah

D L&%&a Ma.8a"aa

*espek terhadap hak$hak /rang lain

Menjalin dan memelihara hubungan dengan teman sebaya atau /rang

lain

(ersikap simpati dan mengh/rmati terhadap kesejahteraan /rang lain

*espek terhadap hukum, tradisi dan kebijakan$kebijakan masyarakat.

/, A.$e E#*. (Ae)

Perkembangan aspek em/si berjalan k/nstan, kecuali pada masa remaja

awal 8&+$&- tahun9 dan remaja tengah 8&0$&2 tahun9 pada masa remaja

awal ditandai /leh rasa /ptimisme dan keceriaan dalam hidupnya, diselingi

rasa bingung menghadapi perubahan$perubahan yang terjadi dalam

dirinya. Pada masa remaja tengah rasa senang datang silih berganti dengan

rasa duka, kegembiraan berganti dengan kesedihan, rasa akrab bertukar

dengan kerenggangan dan permusuhan. Fej/lak ini berakhir pada masa

remaja akhir 8&51 )& tahun9.

Pada masa remaja tengah anak ter/mbang$ambing dalam sikap mendua

8ambi:alensi9 maka pada masa remaja akhir anak telah memiliki

pendirian, sikap yang relati% mapan. Mencapai kematangan em/sial

merupakan tugas yang sulit bagi remaja. Pr/ses pencapaiannya sangat

8


13/26

dipengaruhi /leh k/ndisi s/si/$em/si/nal lingkungannya, terutama

lingkungan$lingkungan keluarga dan teman sebaya. #pabila lingkungan

tersebut k/ndusi% maka akan cenderung dapat mencapai kematangan

em/si/nal yang baik, seperti ad/lesensi em/si 8cinta, kasih, simpati,

senang men/l/ng /rang lain, h/rmat dan menghargai /rang lain, ramah9

mengendalikan em/si 8tidak mudah tersinggung, tidak agresi%, /ptimis dan

dapat menghadapi situasi %rustasi secara wajar9. Tapi sebaliknya, jika

se/rang remaja kurang perhatian dan kasih sayang dari /rang tua atau

pengakuan dari teman sebaya, maka cenderung mengalami perasaan

tertekan atau ketidaknyamanan em/si/nal, sehingga remaja bisa berealisi

agresi% 8melawan, keras kepala, bertengkar, berkelahi, senang

mengganggu9 dan melarikan diri dari kenyataan 8melamun, pendiam,

senang menyendiri, meminum miras dan nark/ba9.

3, A.$e Baha.a

Perkembangan bahasa adalah meningkatnya kemampuan penguasaan alat

berk/munikasi baik alat k/munikasi lisan, tulisan, maupun menggunakan

tanda$tanda dan isyarat. (ahasa remaja adalah bahasa yang telah

berkembang, baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan khususnya

lingkungan teman sebaya sedikit banyak lebih membentuk p/la

perkembangan bahasa remaja. P/la bahasa remaja lebih diwarnai p/la

bahasa pergaulan yang berkembang di dalam kel/mp/k sebaya.

Pada umumnya remaja akhir lebih memantapkan diri pada bahasa asing

tertentu, menggemari literatur yang mengandung nilai$nilai %il/s/%is, etnis

dan religius. Penggunaan bahasa /leh remaja lebih sempurna serta

perbendaharaan kata lebih banyak. Kemampuan menggunakan bahasa

ilmiah mulai tumbuh dan mampu diajak berdial/g seperti ilmuwan.

5, A.$e M*"al

Perkembangan m/ral pada remaja menurut te/ri K/hlberg menempati

tingkat ;;;= pasca k/n:ensi/nal stadium 0, merupakan tahap /rientasi

terhadap perjanjian antara remaja dengan lingkungan s/sial. #da

hubungan timbal balik antara dirinya dengan lingkungan s/sial dan

9


14/26

masyarakat. Pada tahap ini remaja lebih mengenal tentang nilai$nilai

m/ral, kejujuran, keadilan kes/panan dan kedisiplinan. "leh karena itu

m/ral remaja harus sesuai dengan tuntutan n/rma$n/rma s/sial.

6elain itu peranan /rang tua sangat penting. Dalam membantu m/ral

remaja, /rang tua harus k/nsisten dalam mendidik anaknya, bersikap

terbuka serta dial/gis, tidak /t/riter atau memaksakan kehendak.

9, A.$e A&a#a

Pemahaman remaja dalam beragama sudah semakin matang, kemampuan

ber%ikir abstrak memungkinkan remaja untuk dapat mentrans%/rmasikan

keyakinan beragama serta mengapresiasikan kualitas keabstrakan Tuhan.

2,9 P"*.e. Pe"e#+a&a

1, Pe"e#+a&a #**" (.) ..a

Terdapat empat macam %akt/r yang mend/r/ng kelanjutan

perkembangan motor skillsanak yang juga memungkinkan campur tangan

/rang tua dan guru dalam mengarahkannya. Keempat %akt/r itu sebagai

berikut=

a9 Pertumbuhan dan perkembangan sistem syara%. Pertumbuhan dan

perkembangan kemampuannya membuat intelegensi 8kecerdasan9 anak

meningkat dan menibulkan p/la tingkah laku yang baru. 6emakin baik

perkembangan kemampuan sistem syara% se/rang anak akan semakin

baik dan beragam pula p/la$p/la tingkah laku yang dimilikinya. #kan

tetapi /rgan sitem syara% ini lain dari yang lain, karena apabila rusak tidak

dapat diganti atau tumbuh lagi.

b9 Pertumbuhan /t/t$/t/t. "t/t merupakan jaringan sel$sel yang dapat

berubah memanjang dan juga sekaligus merupakan unit atau kesatuan sel

yang memiliki daya mengkerut. Diantara %ungsi$%ungsi p/k/knya adalah

sebagai pengikat /rgan$/rgan lainnya dan sebagai jaringan pembuluh

yang mendistribusikan sari makanan. Peningkatan tegangan /t/t anak

dapat menimbulkan perubahan dan peningkatan aneka ragam kemampuan

dan kekuatan jasmaninya. Perubahan ini sangat tampak dari anak yang

sehat dari tahun ke tahun dengan semakin banyaknya keterlibatan anak

tersebut dalam permainan yang bermacam$macam atau dalam membuat

10


15/26

kerajinan tangan yang semakin meningkat kualitas dan kuantitasnya dari

masa ke masa.

c9 Perkembangan dan pertumbuhan %ungsi kelenjar end/krin. Kelenjar

adalah alat tubuh yang mengahasilkan cairan atau getah, seperti kelenjar

keringat. Perubahan %ungsi dari kelenjar$kelenjar end/krin akan

mengakibatkan berubahnya p/la sikap dan tingkah laku se/rang remaja

terhadap lawan jenisnya. Perubahan ini dapat berupa seringnya bekerja

sama dalam belajar atau be/lah raga, perubahan p/la perilaku yang

bermaksud menarik perhatian lawan jenis, berubahnya gaya

dandananApenampilan dan lain$lain

d9 Perubahan struktur jasmani. 6emakin meningkat usia anak maka akan

semakin menigkat pula ukuran tinggi dan b/b/t serta pr/p/rsi tubuh pada

umumnya. Perubahan jasmani ini akan banyak berpengaruh terhadap

perkembangan kemampuan dan kecakapan m/t/r skills anak. Pengaruh

perubahan %isik se/rang siswa juga tampak pada sikap dan perilakunya

terhadap /rang lain, karena perubahan %isik itu sendiri mengubah k/nsep

diri 8sel%$c/ncept9 siswa tersebut.

2, Pe"e#+a&a *& ..a

Menurut Cean Piaget, perkembangan k/gniti% anak terdirir dari empat tahapan,

diantaranya=

a9 Tahapsensory-motor. Tahap ini terjadi antara usia 3$) tahun. ;ntelegensi

sens/ry m/t/r dipandang sebagai intelegensi praktis. #nak pada usia ini

belajar bagaimana mengikuti dunia kebendaaan secara praktis dan belajar

menimbulkan e%ek tertentu tanpa memahami apa yang sedang mereka

perbuat kecuali hanya mencari cara melakukan perbuatan tersebut.

b9 Tahappre-oprational. Peri/de ini terjadi pada usia )$4 tahun. Pada tahapan

ini anaksudah memiliki kesadaran akan tetap eksisnya yang harus ada dan

biasanya ada, walaupun benda tersebut sudah ditinggalkan, sudah tidak

dilihat atau sudah tidak pernah diengar lagi. 6elain itu se/rang anak mulai

mampu menggunakan kata$kata yang benar dan mampu pula

mengekspresikan kalimat$kalimat pendek tetapi e%ekti%.

c9 Tahap concrete-operational. Tahapan ini terjadi pada usia 4$&& tahun.

Dalam tahapan ini se/rang anak memper/leh kemampuan yang

11


16/26

disebutsystem of operations8satuan langkah berpikir9. 6elain itu anak

memiliki kemampuan konservsi8kemampuan dalam memahami aspek$

aspek kumulati% materi, seperti :/lume9,penambahan golongan

benda8kemampuan dalam memahami cara mengk/mbinasikan benda$

benda yang memiliki kelas rendah dengan kelas atasnya lagi9, dan

pelipatgandaan g/l/ngan benda.

d9 Tahapformal-operational.


17/26

6ehingga %aidah pengembangan ranah k/gniti% siswa adalah untuk

mengembangkan kecakapn berikut ini=

&. Mengembangkan kecakapan k/gniti%

). Mengembangkan kecakapan a%ekti%

+. Mengembangkan kecakapan psik/m/t/r

3, Pe"e#+a&a Baha.a Aa


18/26

sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari$hari.#walnya anak$anak

mempelajari agama berdasarkan c/nt/h baik di rumah maupun di sek/lah.

(ambang aluy/ menyebutkan dalam artikelnya bahwa pendidikan agama di

sek/lah meliputi dua aspek, yaitu = &. #spek pembentukan kepribadian 8yang

ditujukan kepada jiwa9, ). Pengajaran agama 8ditujukan kepada pikiran9 .

Met/de yang digunakan dalam pembelajaran harus berkaitan erat dengan

dimensi perkembangan m/t/rik, bahasa, s/cial, em/si/nal maupun intelegensi

siswa.


19/26

-. !ukum masa peka. Masa peka yang dimaksud ialah= suatu masa dimana

sesuatu %ungsi demikian baik perkembangannya, karena itu harus dilayani

dan diberi kesempatan sebaik$baiknya.

#. !ukum temp/ perkembangan.

(erlangsungnya perkembangan pada anak yang satu, belum tentu sama

dengan anak yang lain. #da anak yang dalam perkembangannya kelihatan

serba cepat, dan ada pula yang berlangsung amat lambat.

&. !ukum irama perkembangan. !ukum ini menyatakan bahwa, bahwa

berlangsungnya perkembangan itu tidak selalu ajeg , k/nsisten dan merata

pada setiap waktu. Kadang$kadang suatu pr/ses perkembangan berjalanlancar, tapi ada pula dari keadaan biasa kemudian mel/njak cepat, untuk

akhirnya kembali biasa lagi atau turun.

). !ukum si%at perkembangan. Menurut st/ne, perkembangan pribadi manusia

itu jika diamati dengan sungguh$sungguh akan tampak adanya si%at$si%at

sebagai berikut= stabil, sensiti:e, akti%, teratur dan k/ntinyu.

+. !ukum kesatuan /rganis Dalam garis besarnya. Dalam diri manusia terdapat

dua jenis /rgan yaitu %isik dan psikis, raga dan jiwa, atau jasmani dan r/hani.

2,< Be+e"a$a P"*+le# Pe"e#+a&a Dala# P"*.e. Pe#+elaa"a S.a

Dalam pelaksanaan pembelajaran tidaklah selalu berjalan mulus sesuai

dengan perencanaan dan tujuan yang hendak dicapai, banyak kritik$kritik tajam

yang menghambat tercapainya perencanaan dan tujuan yang telah kita tetapkan,

diantaranya mahasiswanya sendiri sebagai masukan masih mentah, hambatan juga

ada pada tenaga pengajar dan sistemnya, sarana dan administrasi pendidikannya.

a9 Masalah di perguruan Tinggi Penetapan 6K6 di perguruan tinggi menghadapi

beberapa masalah antara lain kurangnya pengertian mengenai pengalihan

kurikulum, kekeliruan dalam penjabaran kurikulum, belum adanya k/nsep

sentralisasi, langkanya penasehat akademik, dan pelitnya d/sen memberi nilai.

6ebagai pengel/la %akultas dan jurusan beranggapan 6K6 adalah suatu sistem

yang wujudnya hanya berupa wadah baru dimana semua lama Kuliah sistem

lama dimasukkan. Pengertian yang keliru seperti ini tentu saja menimbulkan

masalah, karena sistem lama yang lima tahun tidak mungkin dituangkan

15


20/26

dalam suatu wadah yang hanya empat tahun dan hanya memiliki maksimal

&23 kredit.

b9 Masalah sentralisasi Masalah sentralisasi juga merupakan hambatan yang

mungkin tak tersadari. Dalam pelaksanaan di lapangan 6K6 yang masih agak

asing dapat menimbulkan berbagai masalah, yang paling menc/l/k

diantaranya adalah penasehat akademik. Dalam 6K6 mahasiswa harus mengisi

K*6 pada waktu penda%taran. Pengisian K*6 dibimbing /leh se/rang

penasehat akademik yang bertugas pula untuk memberi penerangan mengenai

6egala peraturan akademik yang ada, disamping tugas mem/nit/r

perkembangan yang dibimbingnya.

c9 Masalah berbagai segi

Dari segi mahasiswa. 6ebagian besar mahasiswa yang duduk dibangku

perguryan tinggi rata$rata berusia antara &5$)+ tahun, dan kebanyakan

mereka berasal dari g/l/ngan masyarakat yang ek/n/minya pas$pasan,

kemudian ditambah lagi dengan pr/ses penyelenggaraan pendidikan di

6M# mereka yang kurang menunjang atau kurang berhubungan dengan

studinya diperguruan tinggi, latar belakang mahasiswa yang demikian jelas

merupakan salah satu hambatan dalam pelaksanaan 6K6.

Dari segi pengajar. Ditinjau daru sudut kualitas dan kuantitas, sta% pengajar

yang ada di PTG dan PT6 yang ada sekarang ini, nampaknya masih kurang

memadai. #palagi dilihat dari tingkat keakti%an pengajar dalam memberikan

kuliah yang keganyakan masih dibawah standar yang ideal dalam

pelaksanaan 6K6, yakni keakti%an pengajar dalam memberikan kuliah satu

semester missal= masih dibawah &3 kali perminggu.

Dari segi sarana dan administrasi pendidikan Kekurangan cara untuk

pembiayaan pengadaan sarana dan administrasi memang merupakan

keluhan tradisi/nal yang sering kita dengar dibeberapa PT6 maupun PTG,

sehingga tak mengherankan jika sarana %isik, seperti perpustakaan,

lab/rat/rium, kekurangan ruang kuliah, maupun %asilitas lain. Merupakan

salah satu hambatan dari kelancaran dan keberhasilan dari pelaksana 6K6.

2,= S*l%. Ba& P"*+le# Pe"e#+a&a Dala# P"*.e. Pe#+elaa"a S.a

16


21/26

&9 Menyediakan bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa. 6eperti kita ketahui

diatas, usia mahasiswa rata$rata masih muda, belum mempunyai pemikiran

yang dewasa dan mengetahui seluk$beluk pr/ses belajar yang baik di

perguruan tinggi, untuk ini lperan (imbingan dan Penyuluhan bagi

mahasiswa di Perguruan tinggi mempunyai peran yang besardidalam

menunjang kelancaran dan keberhasilan penerapan 6K6.

)9 Meningkatkan kuantitas maupun kualitas pengajar.


22/26

Menemukan id/la

Menerima keadaan dirinya dan percaya diri

Memperkuat pengendalian diri

Mampu meninggalkan si%at kekanak$kanakan

Menurut 'uella /le

Kematangan em/si/nal

Pemantapan minat heter/seksual

Kematangan s/cial

Memilih pekerjaanAkarir

Memiliki %ilsa%at hidup

I!ea. !" #e%"% Ha&"%. :

Mencapai hubungan lebih matang dengan teman sebaya

Mencapai peran s/sial wanita atau pria

Menerima keadaan %isik dan menggunkan secara e%ekti%

Mencapai kemandirian em/si/nal dari /rang tua dan /rang dewasa lainnya

Memilih dan mempersiapkan karir

Mempersipakan pernikahan dan hidup keluarga

Mengembangkan ketrampilan intelektual

Mencapai tingkah laku yang bertangung jawab secara s/cial

Memper/leh seperangkat nilai dan n/rma dalam bertingkah laku

(eriman dan bertaIwa kepada Tuhan YME

18


23/26

BAB III

PENUTUP

/,1 Ke.#$%la

Dari makalah ini penulis dapat menarik kesimpulan bahwa =

&. Perkembangan 8de:el/pment9 adalah pr/ses atau tahapan pertumbuhan ke

arah yang lebih maju.

). Perkembangan %ase remaja merupakan segmen perkembangan indi:idu yang

sangat penting dan ditandai dengan matangnya /rgan$/rgan %isik 8seksual9

sehingga indi:idu tersebut bisa berepr/duksi dengan baik.+. akt/r$%akt/r yang mempengaruhi perkembangan yang dikemukakan /leh

para ahli dapat dig/l/ngkan menjadi tiga g/l/ngan, yaitu aliran nati:isme,

aliran empirisme danaliran k/n:ergensi.

-. 6emua indi:idu khususnya remaja akan mengalami perkembangan baik %isik

maupun psikis yang meliputi aspek$aspek intelektual, s/sial, em/si, bahasa,

m/ral dan agama.

19


24/26

0. (eberapa pr/blem perkembangan dalam pr/ses pembelajaran siswa yaitu

masalah di perguruan tinggi, masalah sentralisasi masalah berbagai segi serta

masalah lain seperti = dari segi mahasiswa, dari segi pengajar, dari segi sarana

dan administrasi pendidikan .

2. 6/lusi bagi pr/blem perkembangan dalam pr/ses pembelajaran siswa yaitu

menyediakan bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa, meningkatkan

kuantitas maupun kualitas pengajar dan sarana dan administrasi pendidikan.

/,2 Sa"a

Dengan mengucap syukur alhamdulillah pada #llah 6T penulis dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tentunya masih jauh dari harapan,

/leh karena itu penulis masih perlu kritik dan saran yang membangun serta

bimbingan, terutama dari D/sen. 6em/ga makalah ini berman%aat bagi pembaca

dan bagi penulis, terutamanya =

&. (agi remaja hendaknya mengetahui dan mempelajari tugas$tugas

perkembangan dengan baik. 6ehingga bisa menerapkan tugas$tugas

perkembangan tersebut dengan sebaik$baiknya.

). (agi /rang tua dan , hendaknya meng/ntr/l tugas$tugas perkembangan

anak yang belum diselesaikan dan membimbing, mengarahkan serta

mengantarkan ke arah yang lebih p/siti%.

+. Masyarakat hendaknya menjadi k/ntr/l s/sial bagi para remaja yang

mengalami degradasi m/ral

20


25/26

DAFTAR PUSTAKA

#li M/hammad, dkk. )335. Psik/l/gi *emaja = Perkembangan Peserta Didik.

Cakarta= (umi #ksara

*/smawati. )337. Perkembangan Peserta Didik. Pekanbaru =


26/26

bin aaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Documents