bio molekuler.docx

Upload: alda-alryelaz

Post on 14-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    1/17

    BAB I

    PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

    Penemuan struktur dobel helix DNA setengah abad yang lalu

    menunjukkan mekanisme untuk duplikasinya yaitu oleh mekanisme duplikasi

    semikonservatif dari sekuens nukleotida pada dua untaian DNA. Segera

    setelah itu,langkah fundamental berikutnya yang terjadi yaitu elusidasi dari

    mekanisme replikasi DNA telah ditemukan setelah dapat diisolasinya enzim

    DNA polimerase. emudain setelah beberapa tahun kemudian mekanisme

    dasar dari replikasi DNA dan komponen enzim penggeraknya telah diketahui,

    kebanyakan melalui pendekatan genetika dan se!ara biokimia in vitro.

    DNA sebagai materi genetik pada sebagian besar organisme harus

    dapat menjalankan tiga ma!am fungsi pokok berikut ini "

    #. DNA harus mampu menyimpan informasi genetik dan dengan tepat dapat

    meneruskan informasi tersebut dari induk kepada keturunannya, dari

    generasi kegenerasi. $ungsi ini merupakan fungsi genotipik, yang

    dilaksanakan melalui replikasi.

    %. DNA harus mengatur perkembangan fenotipe organisme. Artinya, materi

    genetik harus mengarahkan pertumbuhan dan diferensiasi organisme mulai

    dari zigot hingga individu de&asa

    '. DNA se&aktu(&aktu harus dapat mengalami perubahan sehingga

    organisme yang bersangkutan akan mampu beradaptasi dengan kondisi

    lingkungan yang berubah. )anpa perubahan sema!am ini, evolusi tidak

    akan pernah berlangsung.*eplikasiadalah proses duplikasi DNA se!ara akurat. *eplikasi bahan

    generik diikuti oleh pembentukan sel(sel anakan yang memba&a duplikat

    bahan genetik hasil replikasi. +leh karena itu, kesalahan dalam proses

    replikasi bahan genetik dapat mengakibatkan perubahan pada sifat sifat sel

    anakan.

    Se!ara umum, replikasi bahan genetik merupakan proses pengkopian

    rangkaian molekul bahan genetik DNA atau *NA- sehingga dihasilkan

    #

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    2/17

    molekul anakan yang sangat identik. *eplikasi hanya terjadi pada fase S

    pada mamalia-, *eplikasi terjadi sebelum sel membelah dan selesai sebelum

    fase .

    1.2 Rumusan Masalah

    a. Apa yang dimaksud dengan DNA/

    b. Apa $ungsi DNA/

    !. Apa yang dimaksud dengan *eplikasi DNA/

    d. 0agaimana proses terjadinya siklus *eplikasi DNA/

    e. 0agaimana mekanisme *eplikasi DNA/

    f. Apa yang dimaksud dengan *eplikasi pada sel 1ukariotik dan Prokariotik/

    g. Apa perbedaan *eplikasi DNA 1ukariotik dan Prokariotik/

    1.3 Tujuan

    a. 2ntuk mengetahui dan memahami siklus *eplikasi DNA

    b. Dapat menjelaskan mekanisme replikasi DNA 1ukariotik dan Prkariotik

    !. 2ntuk mengetahui dan memahami perbedaan replikasi DNA 1ukariotik

    dan Prokariotik

    1. Man!aat

    anfaat penulisan makalah ini agar pemba!a dapat mengetahui dan

    memahami siklus dan mekanisme replikasi DNA, khususnya pada DNA

    prokariotik dan eukariotik.

    BAB II

    PEMBAHA"AN

    2.1 Pengert#an DNA

    %

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    3/17

    Asam deoksiribonukleat DNA$ merupakan molekul sejenis asam

    nukleat yang mengandung informasi genetik dalam bentuk gen. 3adi boleh

    dikatakann bah&asanya gen merupakan penggalan dari DNA. olekul DNA

    sendiri pertama kali diisolasi dari sel spermatozoa dan nukleus sel darah

    merah burung oleh ilmu&an yang bernama $. ies!her #455(#467-. olekul

    DNA sendiri digambarkan dalam suatu model yang bernama double helix

    tangga tali berpilin- oleh ilmu&an 3ames 8atson dan $ran!is 9ri!k pada

    tahun #67'. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka

    panjang informasi. DNAsering dibandingkan dengan satu set !etak biru atau

    resep, atau kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun

    komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul *NA. Segmen DNA yang

    memba&a informasi genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang

    memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan

    informasi genetik.

    imia, DNA terdiri dari dua polimer panjang unit sederhana yang

    disebut nukleotida, dengan tulang punggung yang terbuat dari gula dan gugus

    fosfat bergabung dengan ikatan ester. edua untai berjalan dalam arah yang

    berla&anan satu sama lain dan karena itu anti(paralel. )erlampir gula masing(

    masing adalah salah satu dari empat jenis molekul yang disebut basa. :ni

    adalah urutan dari empat basa sepanjang tulang punggung yang mengkodekan

    informasi. :nformasi ini diba!a dengan menggunakan kode genetik, yang

    menentukan urutan asam amino dalam protein. ode ini diba!a oleh menyalin

    membentang dari DNA menjadi *NA asam nukleat terkait, dalam proses yang

    disebut transkripsi.

    '

    http://informasi-doni.blogspot.com/http://informasi-doni.blogspot.com/
  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    4/17

    Dalam sel, DNA diatur dalam struktur yang panjang yang disebut

    kromosom. romosom ini yang diduplikasi sebelum sel(sel membagi, dalam

    proses yang disebut replikasi DNA. +rganisme eukariotik he&an, tumbuhan,

    jamur, dan protista- menyimpan sebagian dari DNA mereka di dalam inti sel

    dan sebagian DNA mereka dalam organel, seperti mitokondria atau kloroplas.

    Sebaliknya, prokariota bakteri dan ar!haea- menyimpan DNA mereka hanya

    dalam sitoplasma. Dalam kromosom, kromatin protein seperti histon kompak

    dan mengatur DNA. Struktur ini kompak memandu interaksi antara DNA danprotein lainnya, membantu mengontrol bagian mana dari DNA ditranskripsi.

    2.2 %ungs# DNA

    #. emba&a informasi genetik atau biasa disebut dengan hereditas

    %. engontro; aktivitas sel baik itu se!ara langsung maupun se!ara tidak

    langsung

    '. 0erperan dalam proses sintetis protein

    5. embentuk *NA Asam *ibonukleat-

    Selain fungsi(fungsi diatas DNA yang bertindak sebagai pemba&a

    informasi genetik juga dapat berfungsi sebagai heterokatalitik yaitu berfungsi

    untuk mensintesis molekul lain . Serta dapat juga berfungsi sebagai

    5

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    5/17

    otolatalitik yaitu dapat memperbanyak dirinya sendiri atau mereplikasi

    dirinya sendiri sehingga membentuk sebuah DNA baru.

    2.3 Pengert#an Re&l#kas# DNA

    *eplikasi DNA adalah proses penggandaan molekul DNA untai ganda.

    Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus(

    menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, &aktu terjadinya replikasi

    DNA sangatlah diatur, yaitu pada fase S daur sel, sebelum mitosis atau meiosis

    : Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA polimerase yang

    membantu pembentukan ikatan antara nukleotida(nukleotida penyusun

    polimer DNA. Proses replikasi DNA dapat pula dilakukan in vitro dalam

    proses yang disebut reaksi berantai polimerase P9*-.

    *eplikasi adalah proses duplikasi DNA se!ara akurat. dari rantai DNA. =al ini terjadi juga pada rantai dasar yang

    7

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    6/17

    lainnya .=anya saja sedikit berbeda prosesnya dengan rantai dasar yang

    pertama.

    arena proses replikasi oleh enzime polimerase ::: hanya berlangsung dari

    ujung 7> ke ujung '>, maka pada rantai dasar template- ke dua dibutuhkan

    peran *NA primase yang membuat *NA Primer sebagai jembatan a&al bagi

    enzime polimerase ::: bekerja. Selanjutnya dengan bantuan DNA polimerase :

    dan DNA ligase akan diperoleh sebuah rantai DNA baru dari rantai dasar

    template- ke dua.

    Proses ini terjadi berulang ribuan kali untuk men!iptakan dua molekul

    DNA yang persis sama dengan molekul DNA asal. Sehingga saat mitosisterjadi, sel saudaranya akan menerima molekul DNA yang benar(benar sama.

    3ika terjadi sesuatu yang salah dalam replikasi DNA, mutasi(pun terjadi.

    esalahan mutasi akan menyebabkan protein dalam DNA memiliki urutan

    asam amino yang salah, misalnya susunan basa yang berubah atau hilangnya

    basa tertentu.

    Perbedaan *eplikasi DNA dan )rankripsi DNA yaitu enzim yang

    berperan dalam proses transkripsi dan replikasi berbeda Pada proses

    transkripsi, enzim yang berperan *NA polimerase. )ranskripsi DNA " terjadi

    pada saat akan terjadi sintesis protein ekspresi gen-? yang dipakai !etakan

    hanya salah satu untai DNA'>(7>- replikasi DNA " sebelum fase mitosis fase

    S- dalam siklus sel? kedua untai induk dipakai sebagai !etakan untuk di

    replikasi.

    Ada tiga !ara teoretis replikasi DNA yang pernah diusulkan, yaitu

    konservatif,semikonservatif, dan dispersif. Pada replikasi konservatif seluruh

    tangga berpilin DNA a&al tetap dipertahankan dan akan mengarahkanpembentukan tangga berpilin baru. Pada replikasi semikonservatif tangga

    berpilin mengalami pembukaan terlebih dahulu sehingga kedua untai

    polinukleotida akan saling terpisah. Namun, masing(masing untai ini tetap

    dipertahankan dan akan bertindak sebagai !etakan (template)bagi

    pembentukan untai polinukleotida baru. Sementara itu, pada replikasi dispersif

    kedua untai polinukleotida mengalami fragmentasi di sejumlah tempat.

    emudian, fragmen(fragmen polinukleotida yang terbentuk akan menjadi

    @

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    7/17

    !etakan bagi fragmen nukleotida baru sehingga fragmen lama dan baru akan

    dijumpai berselang(seling di dalam tangga berpilin yang baru.

    *eplikasi terjadi dengan proses semikonservatif karena semua DNA

    double helix. =asil replikasi DNA double strand. edua DNA parental strand

    bisa menjadi template yang berfungsi sebagai !etakan untuk proses replikasi

    Semikonservaative process. Primer strand " Pada '> dia akan melepaskan %P

    dipakai sebagai energi untuk menempelkan, tetapi pada 7> P tidak bisa dilepas

    karena ketiga P dibutuhkan sehigga tidak ada energi sehingga tidak pernah

    terjadi sintesis dari '>(7>, tetapi dari 7>('>, jadi yang menambah selalu ujung '>

    Pada proses replikasi DNA terdapat enzim sentral, yaitu DNApolimerase. Pada proses replikasi, DNA polimerase hanya bisa menempel

    pada gugus += hidroksil- dimana gugus += hanya ada pada ujung '>

    sedangkan ujung 7> adalah ujung fosfat !iri utama DNA polimerase-. 9iri

    kedua DNA polimerase tidak bisa mensintesis menempelkan DNA ke

    pasangan(nya kalau tidak ada primer lokomotif-. Sifat dari DNA polimerase

    dia hanya bisa mensintesis DNA dari arah 7>('> sehingga pertumbuhan dari 7>(

    '> karena penambahan pada ujung '>, dimana pada ujung '> ada ujung

    hidroksil. 9iri lain DNA polimerase" membutuhkan primer, tidak bisa

    mensintesis DNA tanpa adanya primer, primer yang dipakai adalah *NA

    sekitar 5(7 basa dan dilanjutkan DNA-. DNA yang dibutuhkan adalah DNA

    primase untuk meletakkan *NA pada tempatnya.DNA primase untuk

    mensintesis *NA sebagai lokomotif 5(7 basa-. 0ila lokomotif sudah jadi

    maka akan di(take over oleh DNA polimerase, dan yang ditambahkan adalah

    DNA.

    2. "#klus Re&l#kas# DNA

    *eplikasi sangat berhubungan dengan pembelahan sel pada semua

    organisme termasuk pada sel prokariotik dan sel eukariotik. Pembelahan sel

    pada eukariotik terjadi melalui siklus sel. )idak seperti sel prokariotik dimana

    sel tersebut dua kali lebih !epat diba&ah batas optimal sekurang(kurangnya

    sama dengan %B menit sedangkan pada siklus sel eukariotik membutuhkan

    beberapa &aktu selama #4 sampai %5 jam untuk menyelesaikannya.

    C

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    8/17

    Siklus sel terdiri dari beberapa fase yakni

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    9/17

    2.' Re&l#kas# DNA Pa(a "el Eukar#)t#k

    Pada eukariot, proses replikasi DNA adalah sama dengan replikasi

    dari bakteri atau DNA prokariotik dengan beberapa modifikasi ke!il. Pada

    eukariot, molekul DNA lebih besar daripada di prokariot dan tidak melingkar,

    juga banyak tempat untuk memulai replikasi Anonymous%, %B##-.

    Pada eukariot replikasi DNA hanya terjadi pada fase S di dalam

    interfase. 2ntuk memasuki fase S diperlukan regulasi oleh sistem protein

    kompleks yang disebut siklin dan kinase tergantung siklin atau !y!lin(

    dependent protein kinases 9Ds-, yang akan diaktivasi oleh sinyal

    pertumbuhan yang men!apai permukaan sel. 0eberapa 9Ds akan melakukan

    fosforilasi dan mengaktifkan protein(protein yang diperlukan untuk inisiasi

    pada masing(masing +*:. 0erhubung dengan kompleksitas struktur kromatin,

    fork replikasi pada eukariot bergerak hanya dengan ke!epatan 7B pb tiap detik.

    Sebelum melakukan penyalinan, DNA harus dilepaskan dari nukleosom pada

    fork replikasi sehingga gerakan fork replikasi akan diperlambat menjadi

    sekitar 7B pb tiap detik. Dengan ke!epatan seperti ini diperlukan &aktu sekitar

    'B hari untuk menyalin molekul DNA kromosom pada kebanyakan mamalia.

    Sederetan sekuens tandem yang terdiri dari %B hingga 7B replikon mengalami

    inisiasi se!ara bersamaan pada &aktu tertentu selama fase S. Deretan yang

    mengalami inisiasi paling a&al adalah eukromatin, sedangkan deretan yang

    agak lambat adalah heterokromatin Susanto, %BB4-.

    DNA sentromir dan telomir bereplikasi paling lambat. Pola sema!am

    ini men!erminkan aksesibilitas struktur kromatin yang berbeda(beda terhadap

    faktor inisiasi. Seperti halnya pada prokariot, satu atau beberapa DNA helikasedan SS0 yang disebut dengan protein replikasi A atau repli!ation protein A

    *P(A- diperlukan untuk memisahkan kedua untai DNA Susanto, %BB4-.

    Proses replikasi DNA eukariot sama dengan replikasi DNA

    prokariotik ke!uali untuk aspek(aspek diba&ah ini Anonymous', %B##-"

    #. DNA eukariot mempunyai beberapa tempat EOrigin Of ReplicationF, maka

    beberapa replikasi fork menghasilkan banyak gelembung sepanjang DNA.

    *eplikasi fork dibentuk pada urutan mereplikasi se!ara otonom A*S-

    yang mengandung ## bp dikenal dengan origin replication element+*1-.

    6

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    10/17

    %. Polimerase DNA G dan H adalah enzim(enzim replikasi DNA dalam sel

    eukariotik. Polimerase DNA G mempunyai aktivitas polimerase 7I' I

    dan sintesis primer pada lagging strand kemudian diperpanjang dengan

    multisubunit DNA polymerase. Polimerase DNA J mengoreksi aktivitas

    eksonuklease '>7> dan melaksanakan keduanya dan sintesis lagging

    strand dalam suatu kompleks bakteri dimer DNA polimerase :::. K

    polimerase DNA menghilangkan fragmen utama dari +kazaki pada

    ;agging strand. Polimerase DNA L bertanggung ja&ab untuk replikasi

    DNA mt.

    '. )elomere, struktur di ujung kromosom eukariotik linear, terdiri dari

    banyak salinan tandem urutan oligonukleotida pendek dengan )x

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    11/17

    mengelilingi kromosom, serentak dengan sintesis DNA atau pertumbuhan

    rantai. )erminasi yakni penggabungan garpu(garpu yang saling mendekati,

    menghasilkan dua kromosom sempurna yang dapat berpisah satu sama lain

    Ngili, %B#B-.

    *eplikasi kromosom bakteri sepanjang 7.BBB kb memakan &aktu

    sekitar 5B menit dan terjadi dalam seluruh siklus pembelahan bakteri. aka,

    setiap garpu mereplikasikan sekitar 7B kb DNA per menit. Dalam sel

    eukariot, replikasi DNA terbatas pada bagian siklus pembelahan sel mitosis

    yang disebut fase S, yang bisa berlangsung selama beberapa jam-. ;aju

    replikasi DNA dikoordinasikan dengan laju pembelahan sel. aka, kultur

    bakteri yang tumbuh dalam medium kaya akan memiliki &aktu pembentukan

    yang pendek dan harus menjalankan replikasi kromosom lebih !epat daripada

    yang ditumbuhkan dalam medium miskin dimana pembentukannya mungkin

    tiga sampai empat kali lebih lama Ngili, %B#B-.

    Seperti diketahui, replikasi suatu replikon bisa dibagi ke dalam tiga

    tahap yakni inisiasi, elongasi, dan terminasi. Selama fase elongasi,

    pertumbuhan rantai DNA berlangsung pada garpy replikasi. :ni adalah tahap

    yang bagus untuk meneliti beberapa enzim penting dan protein lain yang

    terlibat dalam replikasi. Proses seperti ini yang terjadi dalam bakteri 1.!oli

    adalah yang paling dipahami, dan bermanfaat sebagai prototipe untuk sistem

    lain. 0eberapa enzim dan protein terlibat didalamnya Ngili, %B#B-.

    1nzim yang bertanggung ja&ab untuk sintesis rantai DNA baru pada

    garpu replikasi yakni enzim DNA polimerase. 1nzim ini memakai untai DNA

    tunggal yang terbuka gulungannya sebagai templat. )erdapat tiga ma!am

    DNA polimerase dalam 1.!oli, yakni DNA polimerase :,::, dan :::. DNA

    polimerase : adalah yang paling melimpah, dan DNA polimerase ::: adalah

    yang paling sedikit. edua enzim ini mempunyai peran penting dalam

    keseluruhan proses replikasi DNA. Peranan polimerase :: belum diketahui

    dengan jelas Ngili, %B#B-.

    $ase elongasi dari replikasi DNA dalam bakteri tampak melibatkan

    banyak enzim dan protein, yang sebagian bergabung dengan kompleks

    fungsional terpisah seperti holoenzim DNA polimerase :::. :nisiasi replikasi

    ##

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    12/17

    juga menggunakan beberapa protein, dan mutasi pada gennya sangat

    membantu dalam mengidentifikasi protein(protein ini Ngili, %B#B-.

    utasi yang mempengaruhi replikasi disebut mutasi DNA. 0anyak

    mutasi yang telah diidentifikasi pada 1.!oli mengkode untuk berbagai protein

    yang berkaitan dengan pertumbuhan rantai DNA pada garpu replikasi. Sebagai

    !ontoh, gen dna< mengode untuk primase protein Dna

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    13/17

    DNA dan menyintesis *NA primer yang pendek untuk memulai atau

    menginisiasi sintesis pada untai pengarah. Agar replikasi dapat terus berjalan

    menjauhi ori, diperlukan enzim helikase selain Dna0. =al ini karena

    pembukaan heliks akan diikuti oleh pembentukan putaran baru berupa

    superkoiling positif. Superkoiling negatif yang terjadi se!ara alami ternyata

    tidak !ukup untuk mengimbanginya sehingga diperlukan enzim lain, yaitu

    topoisomerase tipe :: yang disebut dengan DNA girase. 1nzim DNA girase ini

    merupakan target serangan antibiotik sehingga pemberian antibiotik dapat

    men!egah berlanjutnya replikasi DNA bakteri Ngili, %B#B-.

    Seperti telah dijelaskan di atas, replikasi DNA terjadi baik pada untai

    pengarah maupun pada untai tertinggal. Pada untai tertinggal suatu kompleks

    yang disebut primosom akan menyintesis sejumlah *NA primer dengan

    interval #.BBB hingga %.BBB basa. Primosom terdiri atas helikase DNA 0 dan

    DNA primase Ngili, %B#B-.

    Primer baik pada untai pengarah maupun pada untai tertinggal akan

    mengalami elongasi dengan bantuan holoenzim DNA polimerase :::.

    ompleks multisubunit ini merupakan dimer, separuh akan bekerja pada untai

    pengarah dan separuh lainnya bekerja pada untai tertinggal. Dengan demikian,

    sintesis pada kedua untai akan berjalan dengan ke!epatan yang sama.asing(

    masing bagian dimer pada kedua untai tersebut terdiri atas subunit a, yang

    mempunyai fungsi polimerase sesungguhnya, dan subunit e, yang mempunyai

    fungsi penyuntingan berupa eksonuklease '>7>. Selain itu, terdapat subunit b

    yang menempelkan polimerase pada DNA Ngili, %B#B-.

    0egitu primer pada untai tertinggal dielongasi oleh DNA polimerase :::,

    mereka akan segera dibuang dan !elah yang ditimbulkan oleh hilangnya

    primer tersebut diisi oleh DNA polimerase :, yang mempunyai aktivitas

    polimerase 7> '>, eksonuklease 7> '>, dan eksonuklease penyuntingan '>

    7>. 1ksonuklease 7>('> membuang primer, sedangkan polimerase akan mengisi

    !elah yang ditimbulkan. Akhirnya, fragmen(fragmen +kazaki akan

    dipersatukan oleh enzim DNA ligase. Se!ara in vivo, dimer holoenzim DNA

    polimerase ::: dan primosom diyakini membentuk kompleks berukuran besar

    #'

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    14/17

    yang disebut dengan replisom. Dengan adanya replisom sintesis DNA akan

    berlangsung dengan ke!epatan 6BB pb tiap detik Ngili, %B#B-.

    edua garpu replikasi akan bertemu kira(kira pada posisi #4BM9 dari

    ori. Di sekitar daerah ini terdapat sejumlah terminator yang akan

    menghentikan gerakan garpu replikasi. )erminator tersebut antara lain berupa

    produk gen tus, suatu inhibitor bagi helikase Dna0. etika replikasi selesai,

    kedua lingkaran hasil replikasi masih menyatu. Pemisahan dilakukan oleh

    enzim topoisomerase :. asing(masing lingkaran hasil replikasi kemudian

    disegregasikan ke dalam kedua sel hasil pembelahan Ngili, %B#B-.

    2.+ Per,e(aan Re&l#kas# DNA &a(a "el Eukar#)t (an Pr)kar#)t

    EU-ARIT PR-ARIT

    *eplikasi DNA terjadi di nukleus *eplikasi DNA terjadi di protoplasma

    *eplikasi DNA terjadi pada fase

    S fase sintesis- dalam fase

    interfase pada siklus sel

    *eplikasi terjadi pada semua fase

    dalam siklus sel

    )erdapat 7 ma!am DNA

    polimerisasi yang terlibat dalam

    proses replikasi

    )erdapat ' ma!am DNA polimerisasi

    yang terlibat dalam proses replikasi

    )erdapat banyak titik a&al

    replikasi ori-

    )itik a&al replikasi ori- lebih sedikit

    dibanding eukariot

    Pergerakan garpu replikasi pada

    replikasi eukariot bergerak lebih

    lambat

    Pergerakan garpu replikasi pada

    replikasi prokariot bergerak lebih !epat

    dibanding pada eukariot

    #5

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    15/17

    Selanjutnya gelembung replikasi

    akan bertemu, dan sintesis DNA

    anak selesai

    *eplikasi terjadi kedua arah.

    Selanjutnya gelembung replikasi akan

    bertemu, dan sintesis DNA anak

    selesai

    Ta,el 1.2 Perbedaan *eplikasi DNA pada Sel 1ukariot dan Prokariot Amir,

    dkk., %B#B-

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 -es#m&ulan

    *eplikasi DNA adalah proses penggandaan molekul DNA untai ganda.

    Pada sel, replikasi DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus(menerus melakukan replikasi DNA. Pada eukariota, &aktu terjadinya

    replikasi DNA sangatlah diatur, yaitu pada fase S daur sel, sebelum mitosis

    atau meiosis :. Penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA polimerase

    yang membantu pembentukan ikatan antara nukleotida(nukleotida penyusun

    polimer DNA

    #7

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    16/17

  • 7/23/2019 Bio Molekuler.docx

    17/17

    7. Daniela S. Dimitrova and *onald 0erezney. )he spatio(temporal organization

    of DNA repli!ation sites is identi!al in primary, immortalized and

    transformed mammalian !ells. 3ournal of 9ell S!ien!e .%BB%" ##7? 5B'C(5B7#.

    @. adim +. 9hagin, 3effrey =. Stear and . 9ristina 9ardoso. +rganization of

    DNA *epli!ation. Cold Spring Harb erspect Biol. %B#B %" #(C

    C. Anonymous. *eplikasi DNA. 8ikipedia tanpa tahun online-,

    !ttp"##en.$ikipedia.org#$iki#Replikasi%&', diakses B7 aret %B#7-.

    4. Anonymous. anker. 8ikipedia tanpa tahun online-,

    !ttp"##en.$ikipedia.org#$iki#anker%&', diakses B7 aret %B#7-.

    6. Susanto, A.=. 0ahan Ajar 0iologi olekuler" $akultas 0iologi 2NS+1D.Pur&okerto. %BB5.

    #B. Susanto, A.=. 0ahan Ajar