burjo, pdf

Upload: ddprayoedha

Post on 20-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Burjo, pdf

    1/6

    KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

    Membuka Warung Makan Berkonsep

    Warung Burjo

    Nama :PEBRI RAMDANI

    NIM :11.11.4898

    KELAS :11-S1TI- 04

    JURUSAN :TEKNIK INFORMATIKA

    SEKOLAH TINGGI TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    AMIKOM

    YOGYAKARTA

    2012

  • 7/24/2019 Burjo, pdf

    2/6

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur Saya panjatkan Kepada Allah SWT yang senantiasa selalu

    melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Saya bisa dapat

    menyelesaikan Tugas Karya Ilmiah dari Mata Kuliah Lingkungan Bisnis sebagai

    salah satu persyaratan alhamdulillah dapat saya selesainkan. Dorongan dari kedua

    Orang Tua saya yang selalu dukungan secara materi maupun moral dan juga tidak

    lupa pula dukungan dari teman-teman saya yang begitu besar sehingga saya bisa

    menyelesaikan Tugas Karya Ilmiah peluang Bisnis ini dengan tepat waktu.

    ABSTRAK

    Di Era yang semakin mahal akan kebutuhan Manusia yaitu salah satunya

    Makan atau Keperluan makan Sehari-sehari. Apalagi Kita sebagai mahasiswa

    yang masih perhitungan dengan makan. Di Indonesia dan Khususnya di Jogja ada

    Sebuah Rumah makan atau biasa di sebut Burjo, dimana Burjo inilah memberi

    harga yang terjangkau bagi Mahasiswa.

  • 7/24/2019 Burjo, pdf

    3/6

    Membuka Warung Makan Berkonsep

    Warung Burjo

    Warung Burjo pada awalnya hanya sebuah warung yang menyediakanmenu makanan bubur kacang ijo dan ketan hitamnya dicampur dengan santan.

    Namun saat ini, warung burjo tidaklah selalu identik dengan produk kacang ijo.

    Usaha warung makan burjo di Yogyakarta saat ini lebih bersifat konsep

    bangunan dan menu makanan atau minumannya yang ditampilkannya mirip

    dengan burjo. Sehingga konsumen menyebut sebagai warung burjo. Bukan berartiwarung tersebut menyediakan bubur kacang ijo.

    Keunggulan dari usaha warung burjo salah satunya adalah cepat dalam

    menyajikan makanan atau minuman dengan menggunakan produk instan, seperti :

    mie instan, bubur kacang ijo, dan nasi telor, selain itu harganya sangat terjangkau

    oleh semua kalangan.

    Jika anda tertarik untuk membuka usaha warung burjo, bisnis ukm telah

    mengambil salah satu contoh warung makan dengan sistem burjo untuk di analisa

    biaya investasinya dan keuntungannya. Hal ini dapat membantu anda jika inginmembuka rumah makan, dengan konsep seperti warung burjo.

    Konsep burjo seperti ini lebih cocok digunakan jika warung makan

    tersebut berada pada lingkungan mahasiswa ataupun pekerja dengan pendapatan

    yang kurang mencukupi, karena pada umumnya konsep warung makan burjo

    menerapkan sistem harga murah, pelayanan cepat, tempatnya santai.

    Warung makan burjo Gubug berada di daerah kost kost-an yang

    terdapat di Deresan Yogyakarta. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh

    Gubug ini adalah letaknya yang sangat strategis.

  • 7/24/2019 Burjo, pdf

    4/6

    Dengan menempati areal tanah seluas 50 m2, keberadaan warung gubug

    ini sangat dinantikan oleh para penghuni kost yang pada umumnya kuliah di

    UGM ataupun UNY.

    Dengan menggunakan sistem buka 24 jam non stop, warung gubug ini

    sering dipadati pengunjung yang ingin sekedar melepas lelah, bersantai ataupun

    makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

    Konsep bangunannya lebih sederhana, dengan bilik menggunakan

    anyaman bamboo, atap juga menggunakan anyaman bamboo. Sehingga lebihterkesan tradisional, dengan menampilkan bambu sebagai pendukung utama

    bangunan.

    Investasi dan Keuangan

    Andre sebagai pemilik warung Gubug ini menceritakan bahwa, untuk

    memenuhi kebutuhan ia dalam membuka usaha warung Gubug ini, ia

    mengeluarkan biaya investasi awal sekitar 25jtan. Dengan dana tersebut, faktor

    pembangunan warung ini lebih banyak, sekitar Rp 10jtan.Untuk sewa tanah ini

    dulu Th. 2006 saya membayar Rp 4.000.000 per tahun. Dan kebetulan saya ambil2 tahun dahulu, kemudian diperpanjang 3 tahun dengan biaya sewa sekarang Rp

    5jtan, jelas laki-laki asal Kuningan Jawa Barat ini.

    Saat ini, warung Gubug tetap mempertahankan keadaan yang apa adanyaini, kendati persaingan di daerah tersebut semakin ramai dengan berdirinya

    warung makan burjo lainnya. Sehingga secara tidak langsung mempengaruhi

    tingkat pendapatan dari usaha rumah makannya.Dulu pada Tahun 2006 2007,

    warung makan ini bisa mendapatkan total pendapatan dalam sehari sebsar Rp

    800.000 Rp 900.000, kalo sekarang hanya mendapatkan omset Rp 600.000 /

    harinya, jelas Maman salah satu pegawainya.

    Hal ini dikarenakan tingkat persaingan warung makan di daerah tersebut,

    sangat ramai. Dengan menawarkan beberapa konsep rumah makan yang lain, kita

    harus bisa memperoleh pelanggan.

    Namun pada umumnya, konsep rumah makan burjo ini lebih banyak

    disukai untuk kepentingan santai, ngobrol atau bahkan makan dengan harg yng

    relative lebih murah, dan pelayanan yang cepat dalam menyajikan.

    Andre sebagai pemilik usaha warung makan Gubug ini, mempekerjakan 5

    orang karyawan untuk memenuhi kebutuhan di 2 outletnya. Dengan setiapoutletnya terdapat 2 orang karyawan sebagai penjaga, dan 1 orang lagi

    melaksanakan tugas memasak untuk kebutuhan 2 outlet yang dimiliki.

  • 7/24/2019 Burjo, pdf

    5/6

    Masakan ini berupa oseng oseng tempe, sambal, bandeng dan oseng oseng

    teri. Sedangkan untuk kebutuhan nasi, setiap outlet memiliki race cooker sendiri,

    serta beberapa peralatan memasak lainnya.

    Analisa Keuangan

    Biaya Investasi Awal : Rp 23.700.000,-

    Sewa Tanah : Rp 4.000.000

    Pembangunan Warung Makan : Rp 10.000.000

    Perlengkapan Memasak : Rp 3.000.000

    Pembelian kuris, Meja makan : Rp 5.000.000

    Kebutuhan Bahan baku : Rp 700.000

    Operasional Awal : Rp 1.500.000

    Pemasukan

    Omset atau Pendapatan / hari : Rp 600.000Siang : Rp 300.000,-

    Malam : Rp 300.000,-

    Omset / bln : Rp 18.000.000

    Pengeluaran

    Kebutuhan Bahan Pokok / hari : Rp 400.000,-

    Kebutuhan Bahan Pokok/ Bln : Rp 12.000.000,-

    Laba Kotor / Hari : Rp 200.000

    Laba Kotor / Bln : Rp 6.000.000

    Biaya Operasional

    Gaji Pegawai 3 orang : Rp 2.250.000@ Rp 750.000

    Biaya Overhead : Rp 250.000

    Langganan Koran : Rp 90.000

    Biaya Sewa Tempat : Rp 350.000 +

    TOTAL : Rp 2.940.000

    LABA BERSIH / BLN : Rp 3.060.000

    Cat : Jika musim liburan panjang bagi mahasiswa, maka biasanya omsetnya menurun hingga

    mencapai Rp 450.000 / hari. Dengan biaya bahan pokoknya berkisar antara 50%60% dari oms

  • 7/24/2019 Burjo, pdf

    6/6

    REFERENSI

    www.bisnisUKM.com

    bung andre pemilik warung burjo Goeboeg

    Berdasarkan pengalaman makan di burjo

    http://www.bisnisukm.com/http://www.bisnisukm.com/http://www.bisnisukm.com/