deskripsi batubara 2.pptx

33
Geologi Batubara Pendeskripsian Batubara

Upload: zuna-lihardo-poerba

Post on 28-Aug-2015

345 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Geologi BatubaraPendeskripsian Batubara

1July 22, 2012Footer text here2Firdaus Lazuardi Adzimah21100112140024Muhammad Dzulfikri Firdaus 2100112140030Lukluk Mahya Rahmah 2100112130036Muhammad Frasetio Pambudi 2100112130042Adam Raka Ekasara 21100112130038Ammar Baskara 2100112130048Zustilawati 2100112140094Fabian Putra Daiva 21100111140102

KELOMPOK 12July 22, 2012Footer text here3Outline3Endapan BatubaraEndapan yang mengandung hasil akumulasi material organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang telah melalui proses litifikasi untuk membentuk lapisan batu bara. Material tersebut telah mengalami kompaksi, ubahan kimia dan proses metamorfosis oleh peningkatan panas dan tekanan selama perioda geologis. Bahan-bahan organik yang terkandung dalam lapisan batu bara mempunyai berat lebih dari 50% atau volume bahan organik tersebut, termasuk kandungan lengas bawaan (inherent moisture), lebih dari 70%.July 22, 2012Footer text here4

Endapan Batubara4Deskripsi adalah satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.Deskripsi yang detail diciptakan dan dipakai dalam disiplin ilmu sebagai istilah teknik.Secara ideal, tulisan deskripsi adalah tulisan yang bertujuan untuk menjelaskan sebuag objek secara terperinci tanpa adanya pengaruh pendapat pendapat pengarang di dalam deskripsi tersebut.Deskripsi batubara dimaksud merupakan parameter fisika.

July 22, 2012Footer text here5DeskripsiJuly 22, 2012Footer text here6Deskripsi BatubaraDeskripsi Handspesimen BatubaraHandspesimen batubara merupakan sample berukuran genggaman tangan yang diambil dari suatu singkapan tertentu dianggap sebagai conto yang mewakili keseluruhan batubara dengan jenis yang sama. Point deskripsi Batubara secara handspesimen meliputi warna, kilap, kekerasan, pecahan, pemilahan, sortasi, pengotor, ukuran butir dan belahan.Deskripsi meliputi parameter fisika secara kualitatif.July 22, 2012Footer text here7

WarnaWarna batubara merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam pemerian batubara karena suatu batubara dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran.Warna batubara bervariasi mulai dari berwarna coklat pada lignit sampai warna hitam legam pada antrasit. Warna variasi litotipe (batubara yang kaya akan vitrain) umumnya berwarna cerah. July 22, 2012Footer text here8

KilapMerupakan kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan batubara saat terkena cahaya (Sapiie, 2006).Kilap merupakan kenampakan refleksi cahaya pada bidang batubara.July 22, 2012Footer text here9

KekerasanAdalah ketahanan batubara terhadap suatu goresan. Kekerasan nisbi suatu batubara dapat membandingkan suatu batubara terentu yang dipakai sebagai kekerasan yang standard. Kekerasan batubara berkaitan dengan struktur batubara yang ada.Keras atau lemahnya batubara juga terkandung pada komposisi dan jenis batubaranya.Lebih lanjut, parameter kuantitatif uji kekerasan batubara dapat dilakukan dengan mesin Hardgrove Grindibility Index (HGI). Nilai HGI menunjukan niali kekersan batubara. July 22, 2012Footer text here10

PecahanPecahan adalah kecenderungan maseral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila maseral dikenai gaya.Pecahan dari batubara memperlihatkan bentuk dari potongan batubara dalam sifat memecahnya. Ini dapat pula memeperlihatkan sifat dan mutu dari suatu batubara. Antrasit dan batubara cannel mempunyai pecahan konkoidal. Batubara dengan zat terbang tinggi, cenderung memecah dalam bentuk persegi, balok atau kubusJuly 22, 2012Footer text here11

SortasiBatubara merupakan jenis batuan sedimensortasi merupakan tekstur yang mendeskripsikan ukuran keseragaman butir batuan sedimen. batuan dianggap memiliki sortasi yang baik bila semua ukukurannya hampir sama atau sama besar, sebaliknya bila ukuran komponen (butiran) yang menyusunnya bersoratasi buruk maka ukuran butirannya tidak seragam.July 22, 2012Footer text here12

PengotorBatubara merupakan jenis batuan sedimen, bisa terbentuk klastikBatubara yang diperoleh dari hasil penambangan mengandung bahan pengotor (impurities) Inherent impurities : pengotor bawaan yang terdapat dalam batubaraEksternal impuritiesp : engotor yang berasal dari uar, timbul pada saat proses penambangan antara lain terbawanya tanah yang berasal dari lapisan penutupJuly 22, 2012Footer text here13

BelahanBalahan merupakan kecenderungan maseral untuk membelah diri pada satu atau lebih arah tertentu. Sebagai contoh lignit biasanya tidak ditemui belahan, sub-bitumen belahan sejajar terhadap perlapisan.July 22, 2012Footer text here14

July 22, 2012Footer text here15Deskripsi Singkapan BatubaraMerupakan pendeskripsian keadaan singkapan batubara pada lapangan terutama kedudukan batubara tersebut. Bertujuan untuk pemenuhan data dalam perencanaan eksploitasi.Meliputi Kedudukan, Kontak, Perlapisan, Kontak, Tanah Penutup dan Derajat Kelimpahan

KedudukanMerupakan besar kemiringan suatu perlapisan batubara dalam derajat maupun persen lereng.July 22, 2012Footer text here16

Derajat KelimpahanMerupakan nilai kualitatif terhadap besar kelimpahan batubara dalam suatu singkapan.July 22, 2012Footer text here17

BatubaraanKondisi batubara dengan asosiasi batuan disekitar maupun didalamnya.July 22, 2012Footer text here18

PerlapisanGeometri batubara secara pelamparan vertikalJuly 22, 2012Footer text here19

BENTUK BENTUK LAPISAN BATUBARABentuk Horse BackBentuk ini dicirikan oleh perlapisan batubara dan batuan yang menutupinya melengkung ke arah atas akibat gaya kompresi. Ketebalan ke arah lateral lapisan batubara kemungkinan sama ataupun atau menjadi lebih kecil atau menipis.

Bentuk PinchBentuk ini dicirikan oleh perlapisan yang menipis di bagian tengah, Pada umumnya dasar dari lapisan batubara merupakan batuan yang plastis misalnya batulempung sedang diatas lapisan batubara secara setempat ditutupi oleh batupasir yang secara lateral merupakan pengisian dari suatu alur.

Bentuk Clay VeinBentuk ini terjadi apabila diantara 2 bagian deposit batubara terdapat urat lempung. Bentukan ini terjadi apabila pada satu seri deposit batubara mengalami patahan, kemudian pada bidang patahan yang merupakan rekahan terbuka terisi oleh material lempung ataupun pasir.

Bentuk Burried HillBentuk ini terjadi di daerah di mana batubara semula terbentuk terdapat suatu kulminasi sehingga lapisan batubara seperti terintrusi.

Bentuk FaultBentuk ini terjadi apabila di daerah di mana deposit batubara mengalami beberapa patahan. Keadaan ini akan mengacaukan di dalam perhitungan cadangan, akibat adanya perpindahan perlapisan akibat pergeseran kearah vertikal. Dalam melakukan eksplorasi batubara didaerah yang banyak gejala patahan harus dilakukan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Untuk daerah seperti ini disamping kegiatan pemboran maka penyelidikan geofisika sangat membantu di dalam melakukan interpretasi dan korelasi antar lubang pemboran.

Bentuk Fold Bentuk ini terjadi apabila didaerah dimana deposit batubara mengalami perlipatan, makin intensif gaya yang bekerja pembentuk perlipatan akan makin komplek perlipatan tersebut terjadi. Dalam melakukan eksplorasi batubara di daerah yang banyak gejala perlipatan, apalagi bila di daerah tersebut juga terjadi patahan harus dilakukan dengan tingkat ketelitian yang tinggi, untuk daerah seperti ini disamping kegiatan pemboran maka penyelidikan gofisika sangat membantu didalam melakukan interpretasi dan korelasi antar lubang pemboran.

Tanah PenutupBesar kedalaman atau ketebalan tanag yang menutupi lapisan batubara July 22, 2012Footer text here26

July 22, 2012Footer text here27Pemerian BatubaraBERDASARKAN MATURITYDikontrol oleh Tekanan, Suhu, dan Waktu

Batubara mutu rendahKelembaban tinggi, karbon dan energi rendah. Tekstur lembut dan rapuh.golongan ini : Lignit dan sub-bituminous

Batubara mutu tinggiKelembaban rendah, karbon dan energi tinggi. Tekstur keras, dan kuat.golongan ini : Bituminous dan Antrasit

BERDASARKAN WAKTU TERBENTUKBatubara paleogenBatubara neogenBatubara deltaBERDASARKAN KANDUNGAN MATERIAL VOLATILBatubara berdasar komposisi sulfurBatubara Antrasit: persentase berat antara 0.6 0.77Batubara Bitumin: persentase berat antara 0.7 4.Batubara Lignit: persentase berat 0.4

Batubara berdasarkan kelembapanBatubara Antrasit: persentase berat antara 2.8 - 16.3Batubara Bitumin: persentase berat antara 2.2 - 15.9Batubara Lignit: persentase berat 39

Batubara berdasar komposisi karbonBatubara Antrasit: persentase berat antara 80.5 - 85.7Batubara Bitumin: persentase berat antara 44.9-78.2Batubara Lignit: persentase berat 31.4

Batubara berdasar pengotoran materialBatubara Antrasit: 50 - 58 (lb/ft3), 800 - 929 (kg/m3)Batubara Bitumin: 42 - 57 (lb/ft3), 673 - 913 (kg/m3)Batubara Lignit: 40 - 54 (lb/ft3), 641 - 865 (kg/m3)

Batubara berdasar komposisi abu Batubara Antrasit: persentase berat antara 9.7 - 20.2Batubara Bitumin: persentase berat antara 3.3-11.7Batubara Lignit: persentase berat 4.2Berdasarkan Peringkat Batubara (SNI 1998)Dibedakan menjadi dua peringkat, yaitu :1. Batubara Coklat (Brown Coal)Peringkat paling rendah, lunak, mudah diremas, kadar air (10%-70%). Nilai kalori < 5700 kal / gr.2.Batubara Keras (Hard Coal)Peringkatnya lebih tinggi dari brown coal, lebih keras, tidak mudah diremas, kompak, kadar air yang relatif rendah. Nilai kalori > 5700 kal / gr.

July 22, 2012Footer text here33Terima KasihSemarang, 26 November 2014