Download - Bab III Laporan Pendahuluan Benar
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
1/21
BAB III
TINJAUAN TEORI
A. Defenisi
Hepatitis virus akut adalah penyakit hati yang gejala utamanya berhubungan erat
dengan adanya nekrosis pada hati. Bisanya disebabkan oleh virus yaitu hepatitis A, virus
hepatitis B, virus hepatitis C, dan lain-lain (Arief Mansjoer, !!"#.
Hepatitis virus akut adalah penyakit infeksi yang penyebarannya luas, $alaupun
efek utamanya pada hati (%yivia A. &ri'e, !!#.Hepatitis adalah peradangan dari sel-sel liver yang meluas atau menyebar. Hepatitis
virus merupakan jenis yang paling dominan, dimana merupakanhasil infeksi yang
disebabkan oleh salah satu dari lima golongan besar jenis virus, antara lain )
* +irus Hepatitis A (HA+# * +irus Hepatitis B (HB+# * +irus Hepatitis C (HC+#
* +irus Hepatitis (H+#
* +irus Hepatitis (H+#
B. Anatomi Fisiologi
Hati terletak di ba$ah diafragma kanan, dilindungi bagian ba$ah tulang iga
kanan. Hati normal kenyal dengan permukaannya yang li'in (Chandrasoma, !!#.
Hati merupakan kelenjar tubuh yang paling besar dengan berat "!!!-"!! gram.
Hati terdiri dari dua lobus utama, kanan dan kiri. /obus kanan dibagi menjadi
13
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
2/21
segmen anterior dan posterior, lobus kiri dibagi menjadi segmen medial dan lateral
oleh ligamentum 0alsiformis (1oer, !!#.
%etiap lobus dibagi menjadi lobuli. %etiap lobulus merupakan badanheksagonal yang terdiri atas lempeng-lempeng sel hati berbentuk kubus
mengelilingi vena sentralis. iantara lempengan terdapat kapiler yang disebut
sinusoid yang dibatasi sel kupffer. %el kupffer berfungsi sebagai pertahanan hati
(&ri'e, !!#. %istem biliaris dimulai dari kanalikulus biliaris, yang merupakan
saluran ke'il dilapisi oleh mikrovili kompleks di sekililing sel hati. 2analikulus
biliaris membentuk duktus biliaris intralobular, yang mengalirkan empedu ke
duktus biliaris di dalam traktus porta (Chandrasoma, !!#
0ungsi dasar hati dibagi menjadi )
". 0ungsi pembentukan dan ekskresi empedu.
. 0ungsi metaboli'
3. 0ungsi pertahanan tubuh
4. 0ungsi vaskular hati
a. 0ungsi &embentukan dan kskresi mpedu
Hal ini merupakan fungsi utama hati. %aluran empedu mengalirkan,
kandungan empedu menyimpan dan mengeluarkan ke dalam usus halus sesuai
yang dibutuhkan. Hati mengekskresikan sekitar " liter empedu tiap hari. unsur
utama empedu adalah air (567#, elektrolit, garam empedu fosfolipid, kolesterol
dan pigmen empedu (terutama bilirubin terkonjugasi#. 8aram empedu penting
untuk pen'ernaan dan absorbsi lemak dalam usus halus. 9leh bakteri usus halus
sebagian besar garam empedu direabsorbsi dalam ileum, mengalami sirkulasi ke
hati, kemudian mengalami rekonjugasi dan resekresi. :alaupun bilirubin (pigmen
empedu# merupakan hasil akhir metabolisme dan se'ara fisiologis tidak
mempunyai peran aktif, ia penting sebagai indikator penyakit hati dan saluran
14
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
3/21
empedu, karena bilirubin 'enderung me$arnai jaringan dan 'airan yang
berhubungan dengannya.
b. 0ungsi Metabolik
Hati memegang peranan penting pada metabolisme karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan juga memproduksi energi dan tenaga. ;at tersebut di atas
dikirim melalui vena porta setelah diabsorbsi oleh usus. Monosaksarida dari usus
halus diubah menjadi glikogen dan di simpan dalam hati (glikogenesis#. ari depot
glikogen ini mensuplai glukosa se'ara konstan ke darah (glikogenesis# untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. %ebagian glukosa dimetabolisme dalam jaringan
unuk menghasilkan panas atau tenaga (energi# dan sisanya diubah menjadiglikogen, disimpan dalam otot atau menjadi lemak yang disimpan dalam jaringan
sub'utan. Hati juga mampu menyintetis glukosa dari protein dan lemak
(glukoneogenesis#.
&eran hati pada metabolisme protein penting untuk hidup. &rotein plasma,
ke'uali globulin gamma, disintetis oleh hati. &rotein ini adalah albumin yang
diperlukan untuk mempertahankan tekanan osmotik koloid, fibrinogen dan faktor-
faktor pembekuan yang lain.
'. 0ungsi &ertahanan
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
4/21
untuk selanjutnya masuk ke dalam vena kava inferior. %elain itu dari arteria
hepatika mengalir masuk kira-kira 3! '' darah. arah arterial ini akan masuk dan
ber'ampur dengan darah portal. &ada orang de$asa jumlah aliran darah ke hati
diperkirakan men'apai "!! '' tiap menit.
C. Etiologi
a. Hepatitis A
"# itularkan melalui praktir oral-anal, makanan terkontaminasi, dan kerang.
# &eriode inkubasi kira > kira > minggu, yang merupakan periode paling
menular.
3# &rofilaksis) globulin imun sebelum dan setelah pemajanan memberikanimunitas pasif selama > 3 bulan.
b. Hepatitis B
"# itularkan melalui darah dan produk darah melalui transfusi terkontaminasi
dan kulit dan membran mukosa yang rusak melalui jarum terkontaminasi, koitus
seksual, tato, kontak langsung dengan luka terbuka, atau melalui memegang alat
dan bahan terkontaminasi.
# &eriode inkubasi kira > kira minggu sampai bulan.
3# ?ndividu dipertimbangkan menular selama permukaan antigen tampak. %tatus
karier atau hepatitis virus kronis (HB+# ada bila permukaan antigen masih dapat
terdeteksi setelah enam bulan.
4# &rofilaksis ) vaksin HB+ sebelum pemajanan memberikan imunitas aktif.
@ntuk mempertahankan imunitas, vaksin harus diulang setelah satu bulan, enam
bulan, dan tujuh tahun. &emberian imunoglobulin hepatitis B (HB?8# memberi
imunitas pasif pada individu tanpa vaksin yang terpajan virus.
'. Hepatitis C
"# itularkan melalui rute yang sama dengan HB+
# &eriode inkubasi kira > kira minggu sampai bulan.
3# &rofilaksis ) 8lobulin imun sebelum dan setelah pemajanan memberikan
16
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
5/21
imunitas pasif untuk > 3 bulan.
4# iyakini penyebab dari hepatitis pas'atransfusi.
d. Hepatitis
+arian lain dari bentuk hepatitis B virus, sering terlihat pada pengguna obat ?+
(Hollinger dalam ngram, Barbara, "55#. ?ni menyebabkan laju mortalitas
tinggi.l virus hepatitis delta untuk tetap ada, hepatitis virus B juga pasti ada.
bentuk varian dari hepatitis virus ini ditularkan dalam 'ara yang sama seperti
hepatitis B dan mempunyai karakteristik serupa. adi profilaksis digunakan untuk
hepatitis B juga efektif untuk baik hepatitis C dan hepatitis delta.
e. Hepatitis
+irus hepatitis , yang merupakan jenis virus hepatitis terbaru yangteridentifikasi, dianggap ditularkan melalui jalur fekal-oral. Masa inkubasi
hepatitis bervariasi dan diperkirakan berkisar dari " hingga hari. A$itan
dan gejalanya serupa dengan yang terdapat pada tipe hepatitis virus yang lain.
(Brunner et al, !!"#.
D. Patofisiologi
?nflamasi yang menyebar pada hepar (hepatitis# dapat disebabkan oleh infeksi
virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat-obatan dan bahan-bahan kimia. @nit
fungsional dasar dari hepar disebut lobul dan unit ini unik karena memiliki suplai darah
sendiri. %ering dengan berkembangnya inflamasi pada hepar, pola normal pada hepar
terganggu. 8angguan terhadap suplai darah normal pada sel-sel hepar ini menyebabkan
nekrosis dan kerusakan sel-sel hepar. %etelah le$at masanya, sel-sel hepar yang
menjadi rusak dibuang dari tubuh oleh respon sistem imun dan digantikan oleh sel-sel
hepar baru yang sehat. 9leh karenanya, sebagian besar klien yang mengalami hepatitis
sembuh dengan fungsi hepar normal.
?nflamasi pada hepar karena invasi virus akan menyebabkan peningkatan suhu
badan dan peregangan kapsula hati yang memi'u timbulnya perasaan tidak nyaman
pada perut kuadran kanan atas. Hal ini dimanifestasikan dengan adanya rasa mual dan
nyeri di ulu hati.
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
6/21
karena adanya kerusakan sel hati dan duktuli empedu intrahepatik, maka terjadi
kesukaran pengangkutan billirubin tersebut didalam hati. %elain itu juga terjadi
kesulitan dalam hal konjugasi. Akibatnya billirubin tidak sempurna dikeluarkan
melalui duktus hepatikus, karena terjadi retensi (akibat kerusakan sel ekskresi# dan
regurgitasi pada duktuli, empedu belum mengalami konjugasi (bilirubin indirek#,
maupun bilirubin yang sudah mengalami konjugasi (bilirubin direk#. adi ikterus yang
timbul disini terutama disebabkan karena kesukaran dalam pengangkutan, konjugasi
dan eksresi bilirubin. minggu. ?kterus mula-mula
terlihat pada s'lera, kemudian pada kulit seluruh tubuh. 2eluhan berkurang
tetapi pasien masih lemah, anoreksia dan muntah, tinja mungkin ber$arna
kelabu atau kuning muda, hati membesar dan nyeri tekan.3. %tadium pas'a ikterik (rekonvalensensi#
?kterus mereda, $arna urine dan tinja menjadi normal lagi. &enyembuhan pada
anak-anak lebih 'epat daripada orang de$asa, yaitu pada akhir bulan kedua.
2arena penyebab yang biasa berbeda.
F. Pemeriksaan Diagnostik
". /aboratorium
a. &emeriksaan pigmen
"# @robilirubin direk
# bilirubun serum total
18
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
7/21
3# bilirubin urine
4# urobilinogen urine
# urobilinogen feses
b. &emeriksaan protein
"# protein totel serum
# albumin serum
3# globulin serum
4# HbsA8
'. :aktu protombin
"# espon $aktu protombin terhadap vitamin 2
# &emeriksaan serum transferase dan transaminase3# A%< atau %89 muntah sebaiknya di berikaninfus glukosa. ika napsu makan telah kembali diberikan makanan yang 'ukup
e. Bila penderita dalam keadaan prekoma atau koma, berikan obat > obatan yang
mengubah susunan feora usus, isalnya neomisin ataukanamy'in samapi dosis total
4- mg D hr. laktosa dapat diberikan peroral, dengan pegangan bah$a harus
sedemikian banyak sehingga &h fe'es berubah menjadi asam.
$. KEPERA%ATAN
a.
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
9/21
'# ?dentitas saudara kandung meliputi ) 1ama, umur, jenis kelamin,
pendidikan, dan hubungan dengan klien.
$. Kel!)an Utama
2eluhan dapat berupa nafsu makan menurun, muntah, lemah, sakit kepala,
batuk, sakit perut kanan atas, demam dan kuning
*. Ri+a,at Kese)atan
a# i$ayat 2esehatan %ekarang8ejala a$al biasanya sakit kepala, lemah anoreksia, mual muntah, demam,
nyeri perut kanan atas
b# i$ayat 2esehatan ahului$ayat kesehatan dahulu berkaitan dengan penyakit yang pernah diderita
sebelumnya, ke'elakaan yang pernah dialami termasuk kera'unan,
prosedur operasi dan pera$atan rumah sakit serta perkembangan anak
dibanding dengan saudara-saudaranya.
'# i$ayat 2esehatan 2eluargaBerkaitan erat dengan penyakit keturunan, ri$ayat penyakit menular
khususnya berkaitan dengan penyakit pen'ernaan.
-. Data Dasar Pengka'ian a(a Pasien (engan Pen,akit &eatitis
a# Aktifitas
"# 2elemahan
# 2elelahan3# Malaise
b# %irkulasi
"# Bradikardi ( hiperbilirubin berat #
# ?kterik pada sklera kulit, membran mukosa
'# liminasi"# @rine gelap
# iare feses $arna tanah liat
d# Makanan dan Cairan
"# Anoreksia
# Berat badan menurun
3# Mual dan muntah
21
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
10/21
4# &eningkatan oedema
# Asites
e# 1eurosensori"# &eka terhadap rangsang
# Cenderung tidur
3# /etargi
4# Asteriksis
f# 1yeri D 2enyamanan"# 2ram abdomen
# 1yeri tekan pada kuadran kanan
3# Mialgia
4# Atralgia
# %akit kepala
# 8atal ( pruritus #
g# 2eamanan
"# emam
# @rtikaria
3# /esi makulopopuler
4# ritema
# %plenomegali
# &embesaran nodus servikal posterior
22
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
11/21
h# %eksualitas&ola hidup D perilaku meningkat resiko terpajan
I. Diagnosa Keera+atan
Beberapa masalah kepera$atan yang mungkin mun'ul pada penderita hepatitis )". Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan,
perasaan tidak nyaman di kuadran kanan atas, gangguan absorbsi dan
metabolisme pen'ernaan makanan, kegagalan masukan untuk memenuhi
kebutuhan metabolik karena anoreksia, mual dan muntah.
. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan pembengkakan hepar
yang mengalami inflamasi hati dan bendungan vena porta.
3. Hypertermiberhubungan dengan invasi agent dalam sirkulasi darah sekunder
terhadap inflamasi hepar.
4. Keletihan berhubungan dengan proses inflamasi kronis sekunder terhadap
hepatitis. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit dan jaringanberhubungan dengan
pruritus sekunder terhadap akumulasi pigmen bilirubin dalam garam empedu.. &ola nafas tidak efektif berhubungan dengan pengumpulan 'airan
intraabdomen, asites penurunan ekspansi paru dan akumulasi se'ret
6. Risiko tinggi terhadap transmisi infeksiberhubungan dengan sifat menular
dari agent virus.
. 2urang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan
berhubungan dengan salah interpretasi, tidak mengenal sumber informasi.
J. Inter/ensi0 eren1anaan (an Rasional
&eren'anaan adalah proses yang terdiri dari dua bagianF pertama identifikasi
tujuan dan hasil yang diinginkan dari pasien untuk memperbaiki masalah kesehatan
atau kebutuhan yang telah dikaji, dan kedua, pemilihan intervensi kepera$atan yang
tepat untuk membantu pasien dalam men'apai hasil yang diinginkan.
&eren'anaan berdasarkan diagnosa kepera$atan yang la=im pada hepatitis sebagai
berikut )". Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan,
perasaan tidak nyaman di kuadran kanan atas, gangguan absorbsi dan
metabolisme pen'ernaan makanan, kegagalan masukan untuk memenuhi
kebutuhan metabolik karena anoreksia, mual dan muntah.
23
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
12/21
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
13/21
". 2aji karakteristik nyeri untuk membantu mengkaji
kebutuhan intervensi, dapat
mengidentifikasikan terjadinya
komplikasi
. Hitung tanda-tanda vital perubahan frekuansi jantung atau
tekanan darah menunjukkan bah$a
pasien mengalami nyeri
3. Berikan posisi nyaman (semi
fo$ler#
duduk tinggi memungkinkan
ekspansi paru dan memudahkan
pernafasan
4. Ajarkan latihan nafas dalam untuk meningkatkan ventilitas
maksimal dan oksigenasi
Ajarkan distraksi relaksasi untuk meningkatkan kemampuan
koping pasien terhadap nyeri
. 2ompres air hangat karena hangat dapat menyebabkan
vasodilatasi dan meningkatkan
sirkulasi pada area hipoksia
6 2olaborasi pemberian obat
analgetik
untuk meredakan nyeri
3. Hypertermiberhubungan dengan invasi agent dalam sirkulasi darah sekunder
terhadap inflamasi hepar.
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
14/21
meningkat sehingga perlu
diimbangi asupan 'airan yang
banyak
3. Berikan kompres hangat Membantu menurunkan suhu tubuhdengan dilatasi pembuluh darah
4. &enatalaksanaan pemberian 'airan
intravena
&emberian 'airan intravena sangat
penting untuk penurunan suhu
tubuh.
&enatalaksanaan pemberian obat
analgetik
Memper'epat penurunan suhu
tubuh
4. Keletihan berhubungan dengan proses inflamasi kronis sekunder terhadap
hepatitis
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
15/21
keletihan selama 4 jam meliputi
$aktu pun'ak energi, $aktu
kelelahan, aktivitas yang
berhubungan dengan keletihan
diminimalkan dengan mengurangi
kegiatan yang dapat menimbulkan
keletihan
. Bantu untuk belajar tentang
keterampilan koping yang efektif
(bersikap asertif, teknik relaksasi#
untuk mengurangi keletihan baik
fisik maupun psikologis
. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit dan jaringanberhubungan dengan
pruritus sekunder terhadap akumulasi pigmen bilirubin dalam garam empedu.
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
16/21
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
17/21
b. 8unakan sarung tangan
untuk kontak dengan
darah dan 'airan tubuh
'.
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
18/21
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
19/21
mengevaluasi pemeriksaan
fisik dan evaluasi
laboratorium
memakan $aktu berbulan-
bulan untuk membaik. Bila
gejala ada lebih lama dari
biopsi hati diperlukan untuk
memastikan adanya penyakit
kronis.
6 2aji ulang perlunya
menghindari alkohol selama
-" bulan minimum atau
lebih lama sesuai toleransi
individu
Meningkatkan iritasi hepatik
dan memper'epat
pemulihan
'. Imlementasi
". iagnosa ")
a# Mengajarkan dan bantu klien untuk istirahat sebelum makan Memberikan
sna'k atau makanan yang mengundang selera pasienb# Menga$asi pemasukan dietDjumlah kalori, ta$arkan makan sedikit tapi
sering dan ta$arkan pagi paling sering'# Mempertahankan hygiene mulut yang baik sebelum makan dan sesudah
makan
d# Menganjurkan makan pada posisi duduk tegake# Memberikan diit tinggi kalori, rendah lemak
. iagnosa )
a# Menunjukkan pada klien penerimaan tentang respon klien terhadap nyeri
b# Memberikan informasi dari penyebab nyeri'# Membahas dengan dokter penggunaan analgetik yang tak mengandung
efek hepatotoksid# Berkolaborasi dengan individu untuk menentukan metode yang dapat
digunakan untuk intensitas nyeri
3. iagnosa 3 )
a# Memonitor tanda vital ) suhu badanb# Mengajarkan klien pentingnya mempertahankan 'airan yang adekuat
(sedikitnya !!! lDhari# untuk men'egah dehidrasi, misalnya sari buah ,-
3 literDhari.
'# Memberikan kompres hangat pada lipatan ketiak dan femur
d# Menganjurkan klien untuk memakai pakaian yang menyerap keringat
31
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
20/21
4. iagnosa 4 )a# Menjelaskan sebab-sebab keletihan individu
b# Menyarankan klien untuk tirah baring
'# Membantu individu untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan,
kemampuan-kemampuan dan minat-minatd# Menganalisa bersama-sama tingkat keletihan selama 4 jam meliputi
$aktu pun'ak energi, $aktu kelelahan, aktivitas yang berhubungan dengan
keletihan
e# Membantu untuk belajar tentang keterampilan koping yang efektif
(bersikap asertif, teknik relaksasi#
. iagnosa )
a# Mempertahankan kebersihan tanpa menyebabkan kulit keringb# Men'egah penghangatan yang berlebihan dengan pertahankan suhu
ruangan dingin dan kelembaban rendah, hindari pakaian terlalu tebal'# Menganjurkan tidak menggaruk, instruksikan klien untuk memberikan
tekanan kuat pada area pruritus untuk tujuan menggaruk
d# Mempertahankan kelembaban ruangan pada 3!7-4!7 dan dingin
. iagnosa )a# Menga$asi frek$ensi , kedalaman dan upaya pernafasan
b# Mengauskultasi bunyi nafas tambahan
'# Memberikan posisi semi fo$lerd# Memberikan latihan nafas dalam dan batuk efektif
e# Memberikan oksigen sesuai kebutuhan
6. iagnosa 6 )
a# Menggunakan ke$aspadaan umum terhadap substansi tubuh yang tepat
untuk menangani semua 'airan tubuh
b# Menggunakan teknik pembuangan sampah infeksius, linen dan 'airan
tubuh dengan tepat untuk membersihkan peralatan-peralatan dan
permukaan yang terkontaminasi
'# Menjelaskan pentingnya men'u'i tangan dengan sering pada klien,
keluarga dan pengunjung lain dan petugas pelayanan kesehatan.
d# Merujuk ke petugas pengontrol infeksi untuk evaluasi departemen
kesehatan yang tepat. iagnosa )
a# Memberikan informasi khusus tentang pen'egahanDpenularan penyakit.b# Membantu pasien mengidentifikasi aktivitas pengalih
'# Mendorong kesinambungan diet seimbang
d# Mengidentifikasi 'ara untuk mempertahankan fungsi usus biasanya, 'ontoh
masukan 'airan adekuatDdiet serat, aktivitasDlatihan sedang sesuai toleransi
32
-
7/23/2019 Bab III Laporan Pendahuluan Benar
21/21
e# Mendiskusikan efek samping dan bahaya minum obat yang dijual
bebasDdiresepkan dan perlunya melaporkan ke pemberi pera$atan tentang
diagnosa.
f# Menekankan pentingnya mengevaluasi pemeriksaan fisik dan evaluasilaboratorium
g# Mengkaji ulang perlunya menghindari alkohol selama -" bulan
minimum atau lebih lama sesuai toleransi individu
K. E/al!asi
". Menunjukkan peningkatan berat badan men'apai tujuan dengan nilai
laboratorium normal dan bebas dari tanda-tanda mal nutrisi.
. Menunjukkan tanda-tanda nyeri fisik dan perilaku dalam nyeri (tidak meringis
kesakitan, menangis intensitas dan lokasinya#3.