laporan pendahuluan wsd.rtf
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
1/18
LAPORAN PENDAHULUAN
WATER SEAL DRAINAGE (WSD)
UNTUK MEMENUHI LAPORAN TUGAS PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH II
Oleh
Rini Widya Ningih
(!"#!$%##$!)
POLTEKKES KEMENKES MALANG
&URUSAN KEPERAWATAN
PRODI D'I KEPERAWATAN LAWANGN*e+,e- .#!/
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
2/18
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada An. J dengan Diagnosa Medis
Pneumpthoraks di Ruang 13 RSUD dr. Saiul Anwar Malang. !elah diperiksa dan disetu"ui
oleh #
Malang$ 1% &o'em(er %)1*
Mahasiswa
Rini +id,a &ingsih
-13)1/))10
Pem(im(ing Lahan Pem(im(ing nstitusi
Ruang 13 Prodi D Keperawatan Lawang
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
3/18
LAPORAN PENDAHULUAN
A0 PENGERTIAN
!indakan +SD -+ater Seal Drainage0 atau ,ang dise(ut "uga dengan 2hest4
!u(e5 -pipa dada0 adalah suatu usaha untuk memasukkan kateter ke dalam rongga pleura
dengan maksud untuk mengeluarkan 6airan ,ang terdapat di dalam rongga pleura$ seperti
misaln,a pus pada empisema atau untuk mengeluarkan udara ,ang terdapat di dalam
rongga pleura$ misaln,a pneumotoraks. 7edan,a dengan tindakan pungsi atau
torakosentesis adalah kateter dipasang pada dinding toraks dalam waktu ,ang lama dan
dihu(ungkan dengan suatu (otol penampung.
B0 INDIKASI1. Pneumothoraks
Pneumothoraks adalah suatu penumpukan dada diantara pleura 'iseralis dan
parietalis ,ang men,e(a(kan rongga pleura se(enarn,a$ (ukan rongga pleura potensial
-+ard$ dkk # %))80
Pneumothoraks adalah kumpulan udara atau gas lain di rongga pleura ,ang
men,e(a(kan paru kolaps -Ko9ier : ;r( # %))30.
%.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
4/18
Letak selang pada S *48 atau S =4@ mid a?ilaris
12ngi# untuk mengeluarkan 6airan dari rongga pleura
E0 SISTEM DRAINASE
Karena rongga pleuran,a normal
mempun,ai tekanan negati ,ang
memungkinkan ekspansi paru$ semua
selang ,ang tersam(ung dengan rongga
pleura harus disegel sehingga udara atau
6airan tidak dapat masuk. Selang
mungkin disam(ungkan ke katup satu
arah atau ke water sealed drainage
-+SD0. Pada +SD$ 6airan ,ang ada di
dasar wadah men6egah udah masuk ke dalam selang dan rongga pleura saat klien menarik
napas.
Ada (e(erapa "enis sistem +SD # sistem gra'itasi satu dan dua (otol$ sistem
pengisapan dua dan tiga (otol$ dan sistem unit disposa(el.
1. Sistem 7otol
Pada sistem satu botol$ 6airan atau udara masuk melalui saluran pengumpul$,ang (erakhir di dalam air steril -pen,egel0. Udara keluar dari air menu"u 'entilasi
udara 6airan tetap di dalam (otol. Sistem satu (otol (ergantung pada gra'itasi dan
tekanan ekspirasi positi untuk drainase.
Sistem dua botolmenggunakan (otol satu untuk menerima 6airan atau udara dari
klien dan (otol dua untuk mem(uat segel air. Udara atau 6airan dari rongga pleura
diterima oleh (otol satu. Udara dari (otol satu disalurkan ke (otol dua$ udara keluar
dari air$ menu"u 'entilasi udara. airan dari rongga pleura tetap di dalam (otol satu.
Sistem ini menggunakan gra'itasi dan tekanan ekspirasi positi untuk drainase.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
5/18
Sistem tiga botolmempun,ai se(uah (otol pengumpul -10$ se(uah (otol water
seal -%0$ dan se(uah (otol kontrol pengisapan -30. Bungsi (otol 1 dan % sama dengan
sistem dua (otol ke6uali (ahwa (otol % disam(ungkan ke (otol 3. 7otol 3 mempun,ai
se(uah selang kontrol manometer di(awah permukaan air steril. Kedalaman selang
di(awah permukaan air ini menentukan (esarn,a pengisapan pada rongga pleura. 7otol
kontrol pengisapan mempun,ai saluan lain ,ang digunakan untuk pengisapan. Sistem
ini menggunakan tekanan ekspirasi positi$ gra'itas$ dan pengisapan untuk drainase
-Ko9ier : ;r( # %))30.
%. Sistem Unit Disposa(el
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
6/18
Sistem unti disposa(el terdiri atas tiga ruangan # ruang pengumpul dengan su(
ruangan ruang water seal dan ruang pengisapan. Ketinggian 6airan diruang pengisapan
menentukan (esarn,a tekanan pengisapan ,ang di(erikan kepada klien. Konigurasi
,ang tepat dari ruangan ini (er(eda4(eda sesuai pa(rikn,a. Pada (e(erapa alat$ (ila
ruang pengumpul terisi oleh drainase$ ruang ini dapat diganti atau dipasang kem(ali
tanpa mengganggu keseluruhan sistem -Ko9ier : ;r( # %))30.
10 PENATALAKSANAAN
1. Mem(eri Posisi
Posisi ,ang ideal adalah 2semi owler5. Untuk meningkatkan e'akuasi udara dan
6airan$ posisi pasien diu(ah setiap dua "am. Pasien diperlihatkan (agaimana
men,okong dinding dada dekat sisi pemasangan selang dada. Didorong untuk (atuk$
napas dalam$ dan am(ulasi. Pem(erian o(at n,eri se(elum latihan akan menurunkan
n,eri dan meningkatkan ekspansi paru4paru.
%. Mempertahankan Kepatenan Sistem
Komplikasi paling serius dari selang dada adalah tension penumotoraks. 7ila
tidak diatasi akan mengan6am kehidupan. !ension pneumotoraks ter"adi (ila udara
masuk ke ruang pleura selama inspirasi$ tetapi tidak dapat keluar selama eskpirasi.
Proses ini ter"adi (ila ada o(struksi pada seang sistem drainase dada. Semakin (an,ak
udara ter"e(ak dalam ruang pleura$ tekanan meningkat sampai paru4paru kolaps$ dan
"aringan lunak dalam dada tertekan. !anda dan ge"ala tension pneumotoraks#
a. !akikardia
(. !akipnea
6. Agitasi
d. 7erkeringat
e. Pergeseran garis tengah trakhea
. 7un,i napas pada paru4paru 6edera tidak ada.
g. Perkusi hiperresonan pada perkusi diatas paru4paru ,ang 6idera.
h.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
7/18
". Alarm tekanan tinggi -"ika menggunakan 'entilator mekanis0
Asuhan keperawatan ditun"ukan untuk mempertahakan kepatenan dan ungsi
,ang tepat dari sistem drainase selang dada. Angkat selang sesering mungkin untuk
mendrainase 6airan kedalam wadah. Selang di(elitkan pada tempat tidur untuk
men6egah terlipat dan terkumpuln,a darah pada selang ,ang tergantung di lantai.
Jangan naikkan sistem drainase selang dada di atas selang dada karena drainase akan
kem(ali ke dalam dada.
3. Memantau Drainase
Perhatikan warna$ konsistensi$ dan "umlah drainase. Cunakan pulpen untuk
menandai tingkat sistem drainase pada akhir tugas "aga. +aspada tehadap peru(ahan
ti(a4ti(a "umlah drainase. Peningkatan ti(a4ti(a menun"ukkan pendarahan atau adan,a
pem(ukaan kem(ali o(struksi selang. Penurunan ti(a4ti(a menun"ukkan o(struksi
selang atau kegagalan selang dada atau sistem drainase.
Untuk mengem(alikan kepatenan selang dada$ tindakan keperawatan ,ang
dian"urkan adalah #
a. Upa,akan untuk mengurangi o(struksi dengan pengu(ahan posisi pasien.
(. 7ila (ekuan terlihat$ renggangkan selang antara dada dan unti drainase$ dan
tinggikan selang untuk meningkatkan eek gra'itasi.
6. Lakukan sedikit pelepasan selang dan arahkan (ekuan menu"u wadah drainase untuk
melepaskan se6ara perlahan (ekuan ke arah wadah drainase.
d. 7ila selang dada tetap tersum(at$ pem(ongkaran selang dada dian"urkan.
Pem(ongkaran selang dada tanpa menge'aluasi situasi pasien sangat (eresiko.
Potensial komplikasi pem(ongkaran selang dada #
a. !er(entukn,a tekanan negati (erle(ihan dapat men,e(a(kan aspirasi "aringan paru4
paru ke dalam lu(ang selang dada.
(. Ruptur al'eoli.
6. Ke(o6oran pleura menetap.
d. Kerusakan garis "ahitan.
e. skemia miokardia akut.
. Peningkatan tekanan paru4paru.g. Peningkatan aliran (alik 'ena ke "antung kanan.
h. Pergeseran septum 'entrikular ke kiri.
i. An6aman pada pengisian darah 'entrikel kiri.
4. Memantau +ater Seal -Segel Air0
Melakukan pemeriksaan se6ara 'isual untuk men,akinkan ruag water seal terisi
sampai garis adir dua 6m. 7ila pengisapan di(erikan$ ,akinkan garis air pada ta(ung
penghisapan sesuai dengan "umlah ,ang diindikasikan. 7ila pompa penghisapan 6airan
pleuran darurat digunakan$ periksa ukuran penghisap. Jangan menutup lu(ang 'entilasi
udara.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
8/18
(ser'asi segel di (awah air terhadap luktuasi pernapasan. !idak adan,a
luktuasi dapat menun"ukkan (ahwa paru4paru terlalu mengem(ang atau ada o(struksi
pada sistem. Celem(ung ,ang terus4menerus pada water seal tanpa penghisap dapat
menun"ukkan (ahwa selang telah (eru(ah tempat atau terlepas. leh karena itu$ perlu
untuk memeriksa seluruh sistem terhadap adan,a alat ,ang terlepas dan melihat selang
dada untuk melihat penempatann,a di luar dada.
Celem(ung ,ang ter"adi % "am setelah pemasangan selang dada sehi(ungan
dengan per(aikan pneumotoraks dapat menun"ukkan adan,a istula (ronkopleura. ni
(iasa ter"adi pada pengesetan 'entilasi mekanis pada tidal 'olume dan tekanan tinggi
-Somantri # %))=0.
G0 INDIKASI PENGANGKATAN SELANG DADA
1. Satu hari setelah (erhentin,a ke(o6oran udara.
%. Drainase E*)41)) 66 6airan perhari.3. 143 hari pas6a (edah "antung.
. %48 hari pas6a (edah toraks.
*. Kosongn,a rongga empiema.
8. Drainase serosanguinosa -6airan serous0 di sekitar sisi pemasangan selang dada
-Somantri # %))=0
H0 KOMPLIKASI
1. &,eri akan terasa setelah eek dari o(at (ius lokal ha(is$ terutama 1% F = "am setelah
insersi. Setelah % "am pasien dapat men,esuaikan diri dan dapat diatasi dengan
analgetik.%. Ro(ekn,a pleura$ terutama apa(ila ter"adi perlengketan pleura. Keadaan ini akan
men,e(a(kan istula (ronkopleura. Kateter "uga dapat salah masuk$ ,akni ke (awah
diaragma atau di (awah "aringan su(kutan. ;ek sampingan ini didapat apa(ila
menggunakan trokar.
3. Dengan kateter ,ang steril dan dengan drain ,ang terpasang (aik$ maka ineksi "arang
ter"adi. Akan tetapi apa(ila drain tersum(at$ maka sangat mudah terineksi. leh karena
itu (ila "umlah 6airan ,ang keluar di (awah *) 66$ maka drain harus di6a(ut dari rongga
pleura$ oleh kateter selain 6airan sudah tidak ada$ "uga mudah men,e(a(kan ter"adin,a
ineksi.
I0 PERAWATAN SELANG DADA
Peralatan
1. Sistem water4seal
%. Air steril dalam wadahn,a
3. Plester
. Air lisolGsteril
Prosedur
1. si (ilik water sealed dengan air sampai ketinggian sama dengan 6airan ke dalam
(otol.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
9/18
%. Jika digunakan penghisap$ isi (ilik kontrol pengisap dengan air steril sampai
ketinggian %) 6m atau sesuai ,ang diharuskan.
3. Sam(ungkan kateter drainase dari pasien dengan selang ,ang menu"u (otol
penampung.
. Jika digunakan penghisap$ hu(ungkan selang (ilik kontrol pengisap keunit
pengisap. &,alakan unit pengisap dan naikkan tekanan hingga tim(ul gelem(ung
se6ara tetap dalam (ilik kontrol pengisap.
*. !andai ketinggian awal pada (agian luar unit drainase. !andai peningkatan setiap
"amGhari.
8. Pastikan selang tidak menggulung atau tersum(at.
/. Pertahankan kepatenan selang dengan plester.
=. Dorong klien untuk men6ari posisi ,ang n,aman. Jika klien (er(aring lateral$
usahakan selang tidak tertekan tu(uh klien. An"urkan klien untuk sering mengu(ah
posisi tu(uh.
@. Lakukan (antuan latihan gerak (e(erapa kali sehari untuk lengan dan (ahu ,ang
sakit.
1). Dorong klien untuk meakukan napas dalam dan (atuk se6ara teratur.
11. Pastikan adan,a luktuasi -tidaling0 dari ketinggian 6airan dalam (ilik water sealed.
1%. (ser'asi dan laporkan segera "ika ter"adi pernapasan 6epat$ sianosis$ tekanan
dalam dada$ emisema su( kutan$ dan ge"ala hemoragi.
-Anas !amsuri # %))=0.
&0 PERAWATAN LUKA DENGAN BALUTAN KERING
a. PengertianSuatu penanganan luka ,ang terdiri atas mem(ersihkan luka$ menutup$ dan
mem(alut luka sehingga dapat mem(antu proses pen,em(uhan luka.
(. !u"uan
1. Men"aga luka dari trauma
%. mo(ilisasi luka
3. Men6egah perdarahan dan ineksi
4. Men6egah kontaminasi oleh kuman
*. Menga(sorpsi drainase
8. Memper6epat proses pen,em(uhan6. ndikasi
1. 7alutan kotor dan (asah aki(at aktor eksternal
%. Ada rem(esan eksudat
3. ngin mengka"i keadaan luka
. Dengan rekuensi tertentu untuk memper6epat de(ridemen "aringan nekrotik
d. Persiapan Alat
1. 7ak instrumen steril
2. Cunting lurus
3. Pinset 6irugi 14. Pinset anatomi %
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
10/18
5. Sarung tangan % pasang
6. Mangkok ke6il steril
7. airan &al
8. 7etadine
9. Alkohol /) H
10. Ier(and
11. Kasa$ lidi kapas
12. Sampiran
13. Selimut mandi
14. Plester
15. Larutan desinektan
16. Perlak dan pengalas
17. Piala gin"al %
e. Prosedur
Base Pra nteraksi
1. Lakukan 'eriikasi dataGprogram.
2. Ka"i o(at ,ang diresepkan oleh dokter dan teknik dalam perawatan luka.
3. Ka"i keadaan luka.
4. Ka"i skala n,eri dan terapi analgesik ,ang digunakan.
Base rientasi
1. Menempatkan alat di dekat klien
2. 7eri salam terapeutik dan memperkenalkan diri
3. Men"elaskan tu"uan dan prosedur tindakan
4. Men"aga pri'a6, dan keamanan
5. Men6u6i tangan
6. Persiapan alat dengan prisip steril
Base Ker"a
1. Atur posisi ,ang n,aman (agi klien dan tutupi (agian tu(uh selain (agian luka
dengan selimut mandi.
2. Memasang perlak dan pengalas di (awah area luka.
3. Letakkan piala gin"al pada area ,ang mudah di"angkau. Salah satu piala gin"al
di(eri larutan desinektan untuk merendam instrumen ,ang sudah dipakai.
4. Kenakan sarung tangan (ersih.
5.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
11/18
8. !uang larutan garam isiologis$ (etadine ke dalam mangkok.
9. Memakai sarung tangan steril.
10. nspeksi drainase dan integritas luka$ hindari dengan ,ang terkontaminasi$
palpasi kanan kiri luka dengan kasa steril.
11. 7ersihkan luka dengan larutan garam isiologis dari area ,ang kurang
terkontaminasi ke area ,ang terkontaminasi.
12. Cunakan kasa kering steril untuk mengeringkan luka.
13. lesi dengan (etadin solution 1)H dengan lidi kapas$ gunakan teknik ,ang
sama seperti pem(ersihan luka.
14. Memasang kasa steril -kasa kontaminasi$ a(sor(si$ pelindung dengan
menggunakan pinset anatomi0.
15. Melepas sarung tangan$ meletakkan di piala gin"al.
16. Memasang plester
17. Am(il perlak dan pengalas dari klien.
Base !erminasi
1. Melakukan e'aluasi kepada klien setelah dilakukan tindakan.
2. Merapikan klien$ dan mem(erikan posisi ,ang n,aman.
3. Mem(ereskan alat.
4. 7erpamitan
5. Men6u6i tangan
6. ;'aluasi # menan,akan apa ,ang dirasakan klien setelah dilakukan perawatanluka.
7. Dokumentasikan tindakan ,ang dilakuakn$ waktu pelakasanaan$ keadaan luka
,ang ditemui saat perawatan luka$ respon klien$ 6atat hal4hal ,ang tidak normal
serta laporkan dengan lengkap.
K0 MENGGANTI BOTOL WSD
a. Siapkan set ,ang (aru. 7otol ,ang (erisi a>uades ditam(ah desinektan.
b. Selang +SD diklem dulu.
c. Canti (otol +SD dan lepas kem(ali klem.
d. Amati undulasi dalam selang +SD.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKA&IAN KEPERAWATAN
Ana+nea
1. dentitas Pasien # !erdiri dari nama$ umur$ suku (angsa$ agama$ pendidikan$ dan
peker"aan.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
12/18
2. Keluhan Utama
a. Keluhan utama merupakan keluhan ,ang paling utama dirasakan pasien
b. 7iasan,a pada pasien dengan eusi pleura didapatkan keluhan (erupa # sesak
naas$ rasa (erat pada dada$ n,eri pleuritik aki(at iritasi pleura ,ang (ersiat ta"am
dan terlokasilir terutama pada saat (atuk dan (ernaas serta (atuk non produkti$
sedangkan pada pneumothorak
3. Riwa,at Pen,akit Sekarang # Riwa,at ,ang men6eritakan per"alanan pen,akit pasien
hingga pasien di(awa ke rumah sakit.
4. Riwa,at Pen,akit Dahulu # Riwa,at pen,akit ,ang dulu pernah diderita klien ,ang
(erhu(ungan dengan pen,akit ,ang diderita pasien sekarang.
5. Riwa,at Pen,akit Keluarga # Riwa,at pen,akit ,ang mungkin diderita oleh anggota
keluarga pasien ,ang disin,alir se(agai pen,e(a( pen,akit pasien sekarang.ontohn,a# a paru$ !7$ dll.
6. Riwa,at Psikososial # Meliputi perasaan pasien terhadap pen,akitn,a$ (agaimana
6ara mengatasin,a serta (agaimana respon pasien terhadap tindakan pengo(atan
,ang dilakukan terhadap dirin,a.
Pe+e-i4aan 1ii4
1. !anda4tanda 'ital meliputi# tekanan darah$ suhu$ nadi$ dan RR.
2. !ingkat kesadaran pasien perlu dika"i$ apakah 6omposmentis$ apatis$ somnolen$
sopor atau koma. 7agaimana penampilan pasien se6ara umum$ ekspresi wa"ah
pasien selama dilakukan anamnesa$ (agaimana mood pasien untuk mengetahui
tingkat ke6emasan dan ketegangan pasien.
3. RS -Re'iew o S,stem0
71 -7reath0
1. Ka"i ada tidakn,a kesulitan (ernaas seperti adan,a keluhan sesak
2. 7atuk -produkti atau tidak produkti$ se6ret$ warna$ konsistensi$ (au0
3. rama naas pasien -teraturGtidak teratur0$ takipnea
4. Adan,a peningkatan ker"a naas$ penggunaan otot (antu dada$ retraksi interkostal
5. Bremitus okal
6. Perkusi dada # hipersonor
7. Pada inspeksi dan palpasi dada tidak simetris
8. Pada kulit terdapat sianosis$ pu6at$ krepitasi su(kutan
9. Selain itu ka"i riwa,at pen,akit paru kronik$ peradangan$ ineksi paru$ tumor$
(iopsi paru.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
13/18
7% -7lood0
1. !aki kardi$ irama "antung tidak teratur - disaritmia 0
2. Suara "antung $ I$ galop G gagal "antung sekunder
3.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
14/18
6. Peristalti6 usus tiap menitn,a
7. Brekuensi 7A7 tiap hari da konsistensin,a -keras$ lunak$ 6air atau (erdarah0
8. &asu makan$ adan,a diet makanan dan porsi makan tiap hari
78 -7one0
1. !entukan pergerakan sendi pasien -(e(as$ ter(atas0
2. Ka"i adan,a kelainan ekstermitas$ kelainan tualang (elakang dan raktur
3. Keadaan kulit# ikteri$ siaonis$ kemerahan atau hiperglikemi
4. Keadaan turgor kulit
Pe+e-i4aan Pen2n5ang
1. Pemeriksaan la(oratorium
2. Darah lengkap dan kimia darah
3. 7akteriologis
4. Analisis 6airan pleura
5. Pemeriksaan radiologis
6. 7iopsi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakeektian pola pernapasan (erhu(ungan dengan dengan immo(ilitas$ tekanan
dan n,eri.2. &,eri akut (erhu(ungan dengan agen 6edera (iologis -trauma "aringan0 dan agen 6edera
isik -pemasangan selang dada0
3. Resiko ineksi (erhu(ungan dengan terpasangn,a (enda asing dalam tu(uh
4. Kurang pengetahuan mengenai kondisi$ aturan pengo(atan (erhu(ungan dengan kurang
terpa"an inormasi.
C0 INTERENSI
1. Ketidakeektian pola pernapasan (erhu(ungan dengan dengan immo(ilitas$ tekanan
dan n,eri.
Kemungkinan di(uktikan oleh # dispneu$ takipneu$ peru(ahan kedalaman
pernapasan$ penggunaan otot aksesori$ gangguan pengem(angan dada$ sianosis.
!u"uan # pola naas eekti
Kriteria hasil #
4 Menun"ukkan pola napas normalGeekti
4 7e(as sianosis dan tanda ge"ala hipoksia
nter'ensi #
nter'ensi Rasional
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
15/18
Pertahankan posisi n,aman$ (iasan,a
peninggian kepala tempat tidur -head
up0
Meningkatkan inspirasi maksimal$ meningkatkan
ekspansi paru dan 'entilasi pada sisi ,ang tak sakit.
7ila selang dada dipasang #
a. Periksa pengontrol penghisap$
(atas 6airan
b. (ser'asi gelem(ung udara (otol
penampung
c. Klem selang pada (agian (awah
unit drainase (ila ter"adi ke(o6oran
d. Awasi pasang surutn,a air
penampung dan water seale. atat karakterG"umlah drainase
selang dada.
a. Mempertahankan tekanan negati'e intrapleural
sesuai ,ang di(erikan$ ,ang meningkatkan
ekspansi paru optimum danG atau drainase 6airan
b. Celem(ung udara selama ekspirasi menun"ukkan
lu(ang angin dari pneumothorak. &aik turunn,a
gelem(ung udara menun"ukkan ekspansi paru
c. Mengisolasi lokasi ke(o6oran udara pusat s,stem
d. Bluktuasi -pasang surut0 menun"ukkan per(edaan
tekanan inspirasi dan eksprirasi
e. 7erguna dalam mene'aluasi per(aikan
kondisiGter"adin,a komplikasi atau perdarahan
,ang memerlukan upa,a inter'ensi
7erikan oksigen melalui kanulGmasker$
latih napas dalam dan (atuk eekti
Alat dalam menurunkan ker"a napas meningkatkan
penghilangan distress respirasi dan sianosis (.d
hipoksemia.
Perawatan #
(ser'asi pola napas dan komplikasi
Agar pasien ter6ukupi oksigenn,a dan pola napasn,a
eekti$ serta untuk men6egah ter"adin,a komplikasi
,ang (isa memperparah kondisi klien
2. &,eri akut (erhu(ungan dengan agen 6edera (iologis -trauma "aringan0 dan agen 6edera
isik -pemasangan selang dada0
Kemungkinan di(uktikan dengan # RR dan nadi meningkat$ raut wa"ah pasien seperti
menahan rasa sakit$ pasien merasa tidak n,aman
!u"uan # ken,amanan pasien terpenuhi
Kriteria hasil#
4 n,eri (erkurang (ahkan hilang
4 RR dan nadi kem(ali normal ,aitu 184%?Gmenit dan 8)41))?Gmenit
nter'ensi Rasional
7erikan tehnik relaksasi distraksi Mengalihkan perhatian apsien terhadap rasa
n,erin,a sehingga n,eri pasien (erkurang
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
16/18
Jika n,eri tidak (erkurang$ kola(orasikan
dengan dokter untuk pem(erian o(at
analgesik
Mengurangi tingkat n,eri ,ang dirasakan pasien
(ser'asi skala n,eri setelah inter'ensi ,ang
telah dilakukan
Se(agai e'aluasi terhadap interensi ,ang telah
dilakukan dan untuk meren6anakan inter'ensi
selan"utn,a
3. Resiko ineksi (erhu(ungan dengan terpasangn,a (enda asing dalam tu(uh
Kemungkina di(uktikan oleh# adan,a inlamasi didaerah ,ang terpasang +SD$ suhu
tu(uh meningkat$ n,eri pada daerah ,ang terpasang +SD
!u"uan # tidak ter"adi inekasi pada pasien
Kriteria hasil #
4 !idak ter"adi inalamsi pada daerah ,ang terpasang +SD
4 !idak tim(ul rasa n,eri
4 Suhu tu(uh normal -38 4 3/$*o0
nter'ensi #
nter'ensi Rasional
Rawat daerah ,ang terpasang +SD se6ara
teratur
Untuk men"aga ke(ersihan daerah ,ang
terpasang +SD sehingga dapat meminimalisir
peluang ter"adin,a ineksi.
A"arkan kepada keluarga untuk merawat
daerah +SD dan instruksikan untuk
merawatn,a se6ara teratur
Untuk melindungi tu(uh dari resiko ineksi
A"arkan pasien tehnik men6u6i tangan
,ang (enar. Serta a"arkan kepada
pengun"ung untuk men6u6i tangansewaktu masuk dan meninggalkan
ruang pasien
A"arkan kepada pasien dan keluarga
tandaGge"ala ineksi dan kapan harus
melaporkan ke pusat kesehatan
Men6egah kontaminasi lingkungan terhadap
pasien ,ang dapat memi6u ter"adin,a ineksi
Mendeteksi adan,a ineksi sedini mungkin
sehingga dapa segera dilakukan tindakan
agar ineksi tidak semakin parah
Kola(orasikan untuk mem(er anti(iotik "ika
diperlukan
Mengendalikan a6tor pemi6u ineksi
7atasi "umlah pengun"ung "ika diperlukan Meminimalkan pemi6u ineksi
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
17/18
4. Kurang pengetahuan mengenai kondisi$ aturan pengo(atan (erhu(ungan dengan kurang
terpa"an inormasi.
Kemungkinan di(uktikan dengan # pasien sering (ertan,a$ ketidakakuratan
mengikuti instruksi$ pasien tampak gelisah.
!u"uan # pengetahuan pasien dapat terpenuhi
Kriteria hasil#
4 Pasien mengungkapkan pemahaman tentang kondisiG proses pen,akit dan ren6ana
pengo(atan
4 Pasien (erpartisipasi dalam program pengo(atan
nter'ensi #
nter'ensi Rasional
7erikan peran akti pasienG orang terdekat
dalam proses (ela"ar$ misaln,a# diskusi$
partisipasi kelompok
7ela"ar ditingkatkan (ila indi'idu se6ara
akti (erperan
7erikan inormasi tertulis dan 'er(al sesuai
indikasi. Masukkan datar artikel dan (uku
,ang (erhu(ungan dengan ke(utuhan
pasienG keluarga dan dorong mem(a6a dan
memdiskusikan apa ,ang mereka pela"ari
Mem(antu pasien dan orang terdekat
mem(uat pilihan (erdasarkan inormasi
tentang masa depan.
normasikan kepada pasien tentang eek4
eek pemasangan +SD
Mengurangi ras 6emas pasien aki(at
terpasangn,a alat di tu(uhn,a
!in"au ulang pengetahuan pasien akan
pen,akit dan proses pengo(atann,a
Mengetahui keeektian inter'ensi ,ang
telah dilakukan
DA1TAR PUSTAKA
rman$ Somantri. %))=. Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Sistem Pernafasan.
Jakarta# Salem(a Medika.
Ko9ier$ 7ar(ara. %))3.Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta# ;C.
Mutta>in$ Ari. %))=. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Pernapasan. Jakarta# Salem(a Medika.
Surtiningrum$ An"as S$Kep$ dkk. %))@. Standar perasional Prosedur !indakan Keperawatan
Keterampilan Dasar dalam Keperawatan. Semarang # !elogore"o.
-
7/24/2019 LAPORAN PENDAHULUAN WSD.rtf
18/18
!amsuri$ Anas. %))=.Klien dengan Gangguan Pernapasan. Jakarta# ;C.
+ard$ Jerem, P.! dkk. %))8.At a Glance Sistem Respirasi. Jakarta# ;rlangga