Download - LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Maksud
Mengetahui jenis-jenis fosil.
Mendeskripsikan fosil dan bagian-bagian tubuhnya secara megaskopis.
Menentukan lingkungan hidup dari fosil atau peraga yang diamati.
1.2. Tujuan
Mampu mengetahui jenis-jenis fosil.
Mampu mendeskripsikan fosil dan bagian-bagian tubuhnya.
Mampu menentukan lingkungan hidup dari fosil yang diamati.
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan praktikum dilakukan pada :
hari : Rabu
tanggal : 2 Oktober 20!
tempat : Ruang 20
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
2/21
BAB II
DASA TE!I
"aleontologi merupakan cabang ilmu dari geologi yang mempelajari
tentang fosil. #osil sendiri adalah sisa atau jejak organism yang tersimpan dalam
batuan pada proses alam yang menunjukkan adanya kehidupan pada masa lalu.
#osil adalah tanda adanya kehidupan di masa geologi lampau lebih dari .000
tahun yang lalu.
#osil yang merupakan tubuh organisme baik utuh maupun kepingan
disebut sebagai body fossil. #osil yang merupakan tapak atau jejak organism
disebut sebagai trace fossil. "roses penga$etan fosil ada beberapa macam antara
lain:
. "ermineralisasi
"roses penga$etan dimana rongga dalam cangkang terisi oleh mineral
yang diendapkan oleh air tanah yang memasukinya% sehingga terbentukcetakan bagian dalam dari cangkang. Mineral pengisi bisa sama atau lain
dengan mineral pembentuk cangkang asli.
2. Replacement
&erjadi jika cangkang% rangka% tulang atau jaringan lain terubah oleh
mineral lain. 'uatu cangkang disebut sebagai mengalami rekristalisasi
apabila bentuk asli masih tera$etkan tetapi tersusun oleh kristal dari
mineral yang berbeda.
!. Rekristalisasi.
(. Mold dan cast
)ubang atau lekukan yang bentuk- nya mirip dengan organisme aslinya
dan ini disebut sebagai mold. *pabila mold kemudian terisi sedimen%
maka akan terbentuk apa yang disebut cast.
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
3/21
+enis-jenis fosil :
#osil yang berupa fragmen
#osil merupakan fragmen% dimana fragmen ini bisa mengalami perubahan
dan ada yang tidak bisa mengalami perubahan.
#osil tidak terubah.
"ada fosil ini% organisme yang tera$etkan komposisi semula tidak
mengalami perubahan.
#osil terubah
"ada fosil ini% komposisi fosilnya telah mengalami perubahan. "erubahan
itu dapat berupa :
. "ermineralisasi : bagian-bagian organisme yang porous terisi oleh
mineral-mineral sekunder.
2. Replacement : mineral sekunder mengganti semua material fosil yang
asli.
!. Rekristalisasi : butiran halus pada mineral asli menyusun kembali ke
dalam kristal yang lebih besar dari material sebelumnya.
#osil jejak atau bekas
,ibedakan menjadi :
- &rack% trail dan burro$
&rack adalah jejak berupa tapak% trail ialah jejak berupa seretan% sedangkanburro$ berupa jejak galian dari organisme penggali.
- Mold% ast% dan mprint
Mold ialah cetakan yang terbentuk oleh fosil dimana fosil tersebut
terlarutkan seluruhnya% cast ialah mold yang terisi oleh mineral sekunder
membentuk jiplakan secara kasar mirip dengan fosil asli.
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
4/21
- uprolite
uprolit ialah fosil yang berupa kotoran dari he$an. ,ari kotoran ini%
dapat diketahui makanan% tempat hidup% dan ukuran relatifnya.
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
5/21
BAB III
HASIL DES"IPSI
P!#AM STUDI TE"NI" #E!L!#I
$A"ULTAS TE"NI"
UNI%ESITAS DIP!NE#!!
PA"TI"UM MA"!PALE!NT!L!#I
A&AA ' Penda(uluan
N!. PEA#A ' $)*
NAMA PA"TI"AN NIM #EL NAMA $!SIL +AN# DIPEI"SA
S,t, -,k-( 211**11213**1/ 1
HAI0TAN##AL AM ASISTEN
au 2 !kt-e4 2*13 1/.3* $a5(m, Ha4,s P(6lum M-lus5a
ENIS PEA#A +AN# DIAMATI "elas Pale56p-da
B!DI UTUH $A#MEN M!LD &ASTLAIN7
LAIN!4d-
Inte4nal $am,l,
D-4sal Pe4,e4al %ent4al
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
/eak
ro$th line
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
6/21
DES"IPSI
#osil ini merupakan salah satu contoh internal cast. &erbentuk ketika
sedimen yang menimbun tubuh cangkang ikut masuk ke bagian dalam
tubuh cangkangnya melalui celah pada pinggiran bibir cangkang.
'edimen ini kemudian mencetak tubuh bagian dalamnya dan membatu%
sementara cangkang aslinya yang juga ikut tertimbun material sedimen
ikut tera$etkan bersama. angkang aslinya yang telah terfosilkan ikut
membatu bersama cetakan atau cast-nya% hanya sebagian kecilnya saja
yang mengalami retak dan kehilangan beberapa bagian cangkangnya
karena proses erosi. ,ari bentuk tubuh dan ornamen cangkangnya% fosil
palecypoda ini diinterpretasikan hidup di laut dangkal pada 1aman
"aleogen dengan cara hidupnya yaitu membenamkan diri didalam pasir
atau lumpur.
UMU #E!L!#I "aleogen
LIN#"UN#AN HIDUP )aut ,angkal
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
7/21
P!#AM STUDI TE"NI" #E!L!#I
$A"ULTAS TE"NI"UNI%ESITAS DIP!NE#!!
PA"TI"UM MA"!PALE!NT!L!#I
A&AA ' Penda(uluanN!. PEA#A ' M"11*
NAMA PA"TI"AN NIM #EL NAMA $!SIL +AN# DIPEI"SA
S,t, -,k-( 211**11213**1/ 1
HAI0TAN##AL AM ASISTEN
au 2 !kt-e4 2*13 1/.3* $a5(m, Ha4,s P(6lum M-lus5a
ENIS PEA#A +AN# DIAMATI "elas #ast4-p-da
B!DI UTUH $A#MEN M!LD &ASTLAIN7
LAIN!4d-
8 $am,l,
D-4sal Pe4,e4al %ent4al
DES"IPSI
#osil ini merupakan contoh fosil bodi utuh. &erbentuk ketika makhluk
hidupnya mati dan bagian keras dari tubuhnya tertutup material
sediemen tebal% sehingga bagian keras dari makhluk hidup ini tera$etkan
secara alamiah dan terhindar dari kehancuran% tidak seperti bagian
lunaknya yang membusuk. ,ari bentuk tubuh dan ornamen cangkangnya
yang memperlihatkan garis-garis tumbuh yang jelas% diinterpretasikan
he$an ini hidup di perairan laut dangkal 1aman "aleogen.
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
ro$thline
*perture
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
8/21
UMU #E!L!#I "aleogen
LIN#"UN#AN HIDUP )aut ,angkal
P!#AM STUDI TE"NI" #E!L!#I
$A"ULTAS TE"NI"
UNI%ESITAS DIP!NE#!!
PA"TI"UM MA"!PALE!NT!L!#I
A&AA ' Penda(uluan
N!. PEA#A ' M"119
NAMA PA"TI"AN NIM #EL NAMA $!SIL +AN# DIPEI"SA
S,t, -,k-( 211**11213**1/ 1
HAI0TAN##AL AM ASISTEN
au 2 !kt-e4 2*13 1/.3* $a5(m, Ha4,s P(6lum Spe4mat-p(6ta
ENIS PEA#A +AN# DIAMATI "elas D,k-t,l
B!DI UTUH $A#MEN M!LD &ASTLAIN7
LAIN!4d-
8 $am,l,
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
9/21
D-4sal Pe4,e4al %ent4al
DES"IPSI
#osil ini merupakan salah satu contoh petrifikasi. &erbentuk jauh di
ba$ah tanah% ketika suatu tumbuhan mati dan kayunya terkubur lapisan
sedimen. *ir di ba$ah tanah yang banyak mengandung mineral% masuk
kedalam sel-sel kayu dari tumbuhan ini. Kemudian salahsatu jaringandari tumbuhan kayu tersebut mengalami pembusukan dan diisi atau
digantikan oleh mineral-mineral yang diba$a oleh air tanah. arna fosil
kayu yang beragam mencerminkan mineral pengisinya yang beragam
pula. 'elain itu% suhu dan tekanan pembebanan juga akan mempengaruhi
proses terbentuknya fosil kayu ini.
UMU #E!L!#I
LIN#"UN#AN HIDUP ,arat
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 1
aris &umbuh
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
10/21
P!#AM STUDI TE"NI" #E!L!#I
$A"ULTAS TE"NI"
UNI%ESITAS DIP!NE#!!
PA"TI"UM MA"!PALE!NT!L!#I
A&AA ' Penda(uluan
N!. PEA#A ' $:2
NAMA PA"TI"AN NIM #EL NAMA $!SIL +AN# DIPEI"SA
S,t, -,k-( 211**11213**1/ 1HAI0TAN##AL AM ASISTEN
au 2 !kt-e4 2*13 1/.3* $a5(m, Ha4,s P(6lum M-lus5a
ENIS PEA#A +AN# DIAMATI "elas Pale56p-da
B!DI UTUH $A#MEN M!LD &ASTLAIN7
LAIN!4d-
8 $am,l,
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 11
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
11/21
D-4sal Pe4,e4al %ent4al
DES"IPSI
"eraga #2 merupakan salah satu contoh fosil yang berbentuk fragmen.
#osil ini terbentuk ketika suatu kelompok organisme mati dan
cangkangnya tertransport lalu terendapkan di suatu tempat% bersamaan
dengan sedimen yang belum terkompaksi. Kemudian% cangkang inibersama-sama dengan sedimen mengalami proses diagenesis dan
sedimentasi hingga membentuk batuan sedimen. ,alam hal ini%
cangkang he$an tersebut menjadi fragmen dalam batuan sedimennya.
/entuk cangkang yang banyak pecahannya ini diakibatkan ketika
cangkangnya tertransport% mengalami banyak gesekan dengan air% badan
sungai% dan faktor-faktor lain yang membuatnya hancur% namun tidak
secara keseluruhan. 'elain itu% proses pelapukan juga akan
mempengaruhi cangkang yang belum tertutup lapisan sediemen tersebut.
,ari bentuk tubuh dan ornamen cangkangnya yang sederhana dan kecil-
kecil% fosil palecypoda ini diinterpretasikan hidup di sungai atau
lingkungan air ta$ar.
UMU #E!L!#I
LIN#"UN#AN HIDUP *ir &a$ar
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 11
"alecypoda
astropoda
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
12/21
P!#AM STUDI TE"NI" #E!L!#I
$A"ULTAS TE"NI"
UNI%ESITAS DIP!NE#!!
PA"TI"UM MA"!PALE!NT!L!#I
A&AA ' Penda(uluan
N!. PEA#A ' 19;
NAMA PA"TI"AN NIM #EL NAMA $!SIL +AN# DIPEI"SA
S,t, -,k-( 211**11213**1/ 1HAI0TAN##AL AM ASISTEN
au 2 !kt-e4 2*13 1/.3* $a5(m, Ha4,s P(6lum M-lus5a
ENIS PEA#A +AN# DIAMATI "elas Pale56p-da
B!DI UTUH $A#MEN M!LD &ASTLAIN7
LAIN!4d-
8 $am,l,
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 11
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
13/21
D-4sal Pe4,e4al %ent4al
DES"IPSI
#osil ini merupakan salah satu contoh mold. &erbentuk ketika makhluk
hidupnya mati% lalu cangkangnya menekan tubuh sedimen yang belum
membatu. angkang ini kemudian mencetak bagian luar tubuhnya ke
tubuh sedimen tersebut. Keduanya kemudian mengalami proses
diagenesis. 3amun Karena proses yang terjadi selama dan setelah
pembatuan% cangkangnya pun hancur dan yang tersisa hanya cetakan
bagian luar tubuhnya saja. ,ari bentuk cetakannya% diinterpretasikan
makhluk ini hidup di lingkungan laut dangkal semasa hidupnya
UMU #E!L!#I Kapur
LIN#"UN#AN HIDUP )aut ,angkal
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 11
ro$th )ine
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
14/21
BAB I%
PEMBAHASAN
).1. Pema(asan $-s,l Pe4a
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
15/21
#osil ini terbentuk ketika suatu "alecypoda mati dan bagian keras
tubuhnya tertutup lapisan sedimen tebal sebelum mengalami pelapukan.
Karena bagian cangkang lebih kuat dibandingkan bagian dalam tubuhnya%
maka bagian cangkangnya tidak ikut membusuk seperti yang terjadi pada
bagian lunak tubuhnya. )apisan sedimen ini kemudian menyisip masuk
kedalam tubuh cangkang melalui celah-celah pada cangkangnya yang
dibatasi oleh otot aduktor. )ama kelamaan% sedimen mengisi penuh bagian
dalam cangkang dan kemudian mencetak tubuh bagian dalamnya dan
membatu mengikuti struktur tubuh bagian dalam tersebut. 'etelah proses
pembatuan% energi arus dan pelapukan di daerah sekitar fosil terbentuk
mengakibatkan cangkang ini retak dan pecah di beberapa bagian% namun
tidak semua bagian cangkangnya terlepas dari tubuh sedimen yang telah
membatu.
).2. Pema(asan $-s,l Pe4a
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
16/21
di ba$ah permukaan bumi yang relatif lebih tinggi serta adanya tekanan
pembebanan membuat cangkang ini terfosilkan.
,ari ukurannya yang besar% bentuk cangkangnya yang sudah
memiliki banyak ornamen dan tubuhnya yang mulai terlihat jelas batas-batas
gro$th line-nya% dapat diinterpretasikan semasa hidupnya organisme yang
telah memfosil ini hidup di lingkungan laut dangkal. )aut dangkal memiliki
banyak kandungan karbonat% yang memungkinkan organisme ini dapat
membuat cangkangnya dengan sempurna dan memiliki ornamen yang tegas.
7mumnya astropoda yang hidup di lingkungan darat atau air ta$ar
memiliki cangkang yang lebih rapuh dengan ukuran yang relatif lebih kecil.
/erdasarkan kenampakan megaskopis cangkangnya% diinterpretasikan
semasa hidupnya fosil ini hidup dengan cara berjalan di dasar laut
menggunakan kaki yang terdapat pada perutnya.
).3. Pema(asan $-s,l Pe4a
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
17/21
batangnya dan menunjukkan adanya garis-garis tumbuh sebagai penanda
$aktu kemarau dan penghujan.
"roses pembentukan fosil ini terjadi jauh di ba$ah tanah. #osil ini
terbentuk ketika tumbuhan mati dan kayunya terkubur di ba$ah lapisan
sedimen tebal sehingga terhindar dari pembusukan oleh organisme pengurai.
'el lignin pada kayu kemudian mengalami pembusukan di ba$ah tanah%
sehingga yang tertinggal hanya rongga pada tubuh kayu tersebut. *ir tanah
yang banyak mengandung mineral masuk kedalam sel-sel kayunya%
mengendapkan mineral-mineral baru dan menggantikan posisi sel lignin
yang telah membusuk.
,iinterpretasikan lingkungan hidup tumbuhan ini sebelum
terfosilkan adalah di darat. arna fosil kayu yang beragam diakibatkan oleh
mineral pengisinya yang beragam pula. 'elain itu faktor suhu dan tekanan
akibat pembebanan juga mempengaruhi $arna pada fosil ini.
).). Pema(asan $-s,l Pe4a
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
18/21
berada didepan beak% dan gro$th line atau garis-garis tumbuh pada tubuh
cangkang.
#osil ini terbentuk ketika suatu kelompok "alecypoda dan astropoda mati%
kemudian bagian keras tubuhnya tertransport ke tempat lain sebelum
akhirnya terendapkan bersama sedimen. &ransportasi cangkang ini
mengakibatkan cangkang menjadi pecah-pecah. Ketika arus sudah melemah
dan tidak mampu lagi mengangkut% cangkang ini pun terendapkan bersama
dengan material-material sedimen lain. *kumulasi cangkang dan sedimen
ini pun kemudian mengalami proses pembatuan bersama.
,ari bentuk dan ornamen tubuhnya yang sederhana serta
ukurannya yang relatif kecil-kecil% diinterpretasikan semasa hidupnya% fosil
ini hidup di lingkungan air ta$ar% seperti sungai. 'elain itu% cangkang
organisme ini juga rapuh% salah satu penciri Molusca yang hidup di sungai.
Karena sungai cenderung tenang dan sedikit sekali mengandung karbonat
yang membuatnya tidak dapat membentuk banyak ornamen pada tubuhnya.
Material sedimen yang melingkupi fragmen fosil Molusca ini berukuran
pasir kasar hingga sedang yang dapat dijadikan petunjuk lingkungan hidup
organisme ini sebelum menjadi fosil adalah di sungai.
).;. Pema(asan $-s,l Pe4a
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
19/21
bagian cangkang yang tumbuh pertama kali% lalu ada umbo yang berada
didepan beak% dan gro$th line atau garis-garis tumbuh pada tubuh cangkang.
#osil ini terbentuk ketika suatu "alecypoda mati dan bagian keras tubuhnya
terendapkan di suatu tempat. angkangnya menekan tubuh sedimen yang
belum membatu% kemudian meninggalkan cetakan bagian luar cangkang
yang menekan sedimen tersebut. Karena arus air dan proses pelapukan%
cangkang asli dari organisme ini mengalami kehancuran% yang tersisa hanya
cetakan bagian luarnya saja yang tidak tertutup oleh lapisan sedimen lagi
membentuk mold.
,ari ukuran cangkangnya yang relatif besar dan bentuk
cangkangnya yang tidak sederhana serta memiliki banyak ornamen-ornamen
di tubuhnya% dapat diinterpretasikan semasa hidupnya organisme yang telah
memfosil ini hidup di lingkungan laut dangkal. )aut dangkal memiliki
banyak kandungan kalsium karbonat% yang memungkinkan organisme ini
dapat membuat cangkangnya dengan sempurna dan memiliki ornamen yang
tegas.
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 11
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
20/21
BAB %
"ESIMPULAN
,ari praktikum yang dilaksanakan oleh praktikan% maka dapat
disimpulkan beberapa hal yaitu:
#osil peraga #(0 memiliki bentuk tubuh dua cangkang yang saling
menutup. ,igolongkan sebagai jenis fosil internal cast. /erdasarkan
kenampakan megaskopisnya% tergolong dalam phylum Molusca% kelas
"alecypoda.
#osil peraga MK0 memiliki bentuk tubuh satu cangkang yang terpilin
memanjang didalam satu garis sumbu. ,igolongkan sebagai jenis fosil
bodi utuh. /erdasarkan kenampakan megaskopisnya% tergolong dalam
phylum Molusca% kelas gastropoda.
#osil peraga MK4 memiliki bentuk tubuh penampang melintang kayu
pada pohon. &ekstur tubuhnya sudah tidak menunjukkan kenampakan
pohon karena sudah mengalami petrifikasi. &ergolong dalam phylum
'permatophyta kelas ,ikotil.
#osil peraga #82 merupakan jenis fosil fragmen. Memiliki bentuk tubuh
dua jenis cangkang berbeda. +enis pertama menunjukkan ciri "alecypoda
dan cangkang kedua menunjukkan ciri astropoda. /erdasarkan
presentase cangkangnya% fosil ini tergolong dalam phylum Molusca% kelas
astropoda.
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 11
-
7/25/2019 LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPAL
21/21
#osil peraga 45 memiliki bentuk tubuh satu cangkang yang terpilin
memanjang didalam satu garis sumbu. ,igolongkan sebagai jenis fosilmold. /erdasarkan kenampakan megaskopisnya% tergolong dalam phylum
Molusca% kelas astropoda.
DA$TA PUSTA"A
&im *sisten "raktikum Makropaleontologi 200. 200. /7K7 "9,OM*3
"R*K&K7M "*)9O3&O)O. 'emarang : )aboratorium
"aleontologi% eologi Optik% dan eologi #oto +urusan &eknik eologi
7ndip.
LAPORAN PENDAHULUAN MAKROPALEONTOLOGI Page 11