Download - refresing TB paru
-
7/24/2019 refresing TB paru
1/16
REFRESHING
TB PARU
Disusun oleh :
Bunga Kartika Yunus
Pe!i!ing :
"r# Teti Suratika K$ S%#PD
I&'U PENYAKIT DA&A'
PR(GRA' PENDIDIKAN PR(FESI D(KTER
FAKU&TAS KED(KTERAN DAN KESEHATAN
UNI)ERSITAS 'UHA''ADIYAH *AKARTA
RU'AH SAKIT U'U' DAERAH +IAN*UR
,-./
-
7/24/2019 refresing TB paru
2/16
DEFINISI
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Mycobacterium tuberculosis) yang menyerang jaringan (parenkim) paru,
tidak termasuk pleura (selaput paru) dan kelenjar pada hilus Sebagian besar kuman
TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya (Depkes, !"##)
E$IDE%I&'&I
Berdasarkan lobal Tuberkulosis ontrol tahun !"## angka pre*alensi semua
tipe TB adalah sebesar !+ per #""""" penduduk atau sekitar -"""" kasus
Insidensi kasus baru TB. dengan BT/ positip sebesar #+ per #""""" penduduk
atau sekitar 01"""" kasus ematian akibat TB di luar 2I3 sebesar !4 per #"""""
penduduk atau #+! orang per hari %enurut laporan 52& tahun !"#6, Indonesia
menempati urutan ke tiga jumlah kasus tuberkulosis setelah India dan .ina dengan
jumlah sebesar 4"" ribu kasus /ngka kematian masih sama dengan tahun !"##
sebesar !4 per #""""" penduduk, tetapi angka insidennya turun menjadi #+1 per
#""""" penduduk di tahun !"#! (52&, !"#6)
ETI&'&I
Mycobacterium tuberculosis adalah suatu jenis kuman yang berbentuk batang
dengan ukuran panjang #708um dan tebal ",67",-8um, mempunyai si9at khusus yaitu
tahan terhadap asam pada pe:arnaan ! Mycobacterium tuberculosis memiliki
dinding yang sebagian besar terdiri atas lipid, kemudian peptidoglikan dan
arabinomannan 'ipid inilah yang membuat kuman lebih tahan asam dan ia juga lebih
tahan terhadap gangguan kimia dan 9isis uman dapat hidup dalam udara kering
maupun dalam keadaan dingin ( dapat tahan bertahun 7 tahun dalam lemari es )
dimana kuman dalam keadaan dormant Dari si9at ini kuman dapat bangkit kembali
dan menjadikan penyakit tuberkulosis menjadi akti9 lagi
-
7/24/2019 refresing TB paru
3/16
uman hidup sebagai parasit intraselular (obligat) yakni dalam sitoplasma
makro9ag di dalam jaringan %akro9ag yang semula mem9agositosis kemudian
disenanginya karena banyak mengandung lipid Si9at lain kuman ini adalah aerob
Si9at ini menunjukkan bah:a kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi
kandungan oksigennya Dalam hal ini tekanan oksigen pada bagian apikal paru lebih
tinggi dari bagian lain, sehingga bagian apikal ini merupakan tempat predileksi
penyakit tuber;ulosis
./
-
7/24/2019 refresing TB paru
4/16
bertahan hidup dengan ;ara menghambat pembentukan en?im7en?im pen;ernaan
makro9ag
Fase terdini pada tuberkulosis primer (@6 minggu) pada orang yang belum
tersensitisasi ditandai dengan proli9erasi basil tanpa hambatan di dalam makro9ag
al*eolus dan rongga udara $ada tahap ini, sebagian besar pasien asimptomatik atau
mengalami gejala seperti 9lu uman yang bersarang di jaringan paru ini akan
membentuk sarang tuberkulosis pneumonia ke;il dan disebut sarang primer atau
9okus hon Fokus hon merupakan suatu daerah konsolidasi peradangan abu7abu
putih sebesar #7#,1 ;m
Basil tuberkel, baik dalam bentuk bebas maupun dalam 9agosit, akan menyebar
melalui saluran lim9e menuju kelenjar lim9e regional $enyebaran ini menyebabkan
respon in9lamasi yang terjadi pada saluran lim9e (lim9angitis) dan di kelenjar lim9e
(lim9adenitis) yang terkena Aika 9okus primer terletak di lobus ba:ah atau tengah,
kelenjar lim9e yang akan terlibat adalah kelenjar lim9e parahilus (perihiler),
sedangkan jika 9okus primer terletak di apeks paru, yang akan terlibat adalah kelenjar
paratrakeal abungan antara 9okus primer (9okus hon), lim9angitis, dan
lim9adenitis dinamakan kompleks primer (kompleks hon)
$ada proses ini terbentuk 9ormasi tuberkel Bagian tengah dari tuberkel ini
memiliki karakteristik, yaitu adanya nekrosis kaseosa yang konsistensinya semi7solid
atau seperti keju $ada bentuk tuberkel ini, kuman TB tidak dapat bermultiplikasi
karena rendahnya p2 dan lingkungan yang anoksik pada tuberkel 5alaupun
demikian, kuman TB dapat bertahan hidup dorman pada tuberkel ini selama
bertahun7tahun namun tidak menimbulkan gejala sakit TB
5aktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB hingga terbentuknya
kompleks primer se;ara lengkap disebut sebagai masa inkubasi %asa inkubasi TB
berlangsung selama !7#! minggu, biasanya selama 07+ minggu $ada saat
terbentuknya kompleks primer, in9eksi TB primer dinyatakan telah terjadi Setelah
terjadi kompleks primer, imunitas seluler tubuh terhadap TB terbentuk, yang dapat
diketahui dengan adanya hipersensiti*itas terhadap tuberkuloprotein, yaitu uji
-
7/24/2019 refresing TB paru
5/16
tuberkulin positi9 Selama masa inkubasi uji tuberkulin masih negati9 $ada sebagian
besar indi*idu dengan sistem imun yang ber9ungsi baik, pada saat sistem imun seluler
berkembang, proli9erasi kuman TB terhenti /kan tetapi sebagian ke;il kuman TB
akan dapat tetap hidup dalam granuloma Bila imunitas seluler telah terbentuk, kuman
TB baru yang masuk kedalam al*eoli akan segera dimusnakan oleh imunitas seluler
spesi9ik (cellular mediated immunity, CMI)
Setelah imunitas seluler terbentuk, 9okus primer dijaringan paru mengalami
resolusi se;ara sempurna membentuk 9ibrosis atau kalsi9ikasi setelah mengalami
nekrosis perkijuan dan enkapsulasi, tetapi penyembuhannya biasanya tidak
sesempurna 9okus primer dijaringan paru uman TB dapat tetap hidup dan menetap
selama bertahun7tahun dalam kelenjar ini, tetapi tidak menimbulkan gejala sakit TB
ompleks primer dapat juga mengalami komplikasi omplikasi yang terjadi
dapat disebabkan oleh 9okus di paru atau di kelenjar lim9e regional Fokus primer di
paru dapat membesar dan menyebabkan pneumonitis atau pleuritis 9okal Aika terjadi
nekrosis perkijuan yang berat, bagian tengah lesi akan men;air dan keluar melalui
bronkus sehingga meninggalkan rongga di jaringan paru (ka*itas)
elenjar lim9e parahilus atau paratrakeal yang mulanya berukuran normal pada
a:al in9eksi, akan membesar karena reaksi in9lamasi yang berlanjut, sehingga
bronkus akan terganggu &bstruksi parsial pada bronkus akibat tekanan eksternal
menimbulkan hiperin9lasi di segmen distal paru melalui mekanisme *entil &bstruksi
total dapat menyebabkan ateletaksis kelenjar yang mengalami in9lamsi dan nekrosis
perkijuan dapat merusak dan menimbulkan erosi dinding bronkus, sehingga
menyebabkan TB endobronkial atau membentuk 9istula %assa kiju dapat
menimbulkan obstruksi komplit pada bronkus sehingga menyebabkan gangguan
pneumonitis dan ateletaksis, yang sering disebut sebagai lesi segmental kolaps7
konsolidasi
Selama masa inkubasi, sebelum terbentuknya imunitas seluler, dapat terjadi
penyebaran lim9ogen dan hematogen $ada penyebaran lim9ogen, kuman menyebar
ke kelenjar lim9e regional membentuk kompleks primer atau berlanjut menyebar
-
7/24/2019 refresing TB paru
6/16
se;ara lim9ohematogen Dapat juga terjadi penyebaran hematogen langsung, yaitu
kuman masuk ke dalam sirkulasi darah dan menyebar ke seluruh tubuh /danya
penyebaran hematogen inilah yang menyebabkan TB disebut sebagai penyakit
sistemik
$enyebaran hematogen yang paling sering terjadi adalah dalam bentuk
penyebaran hematogenik tersamar %elalui ;ara ini, kuman TB menyebar se;ara
sporadik dan sedikit demi sedikit sehingga tidak menimbulkan gejala klinis uman
TB kemudian men;apai berbagai organ diseluruh tubuh, bersarang di organ yang
mempunyai *askularisasi baik, paling sering di apeks paru, limpa dan kelenjar lim9e
super9isialis Selain itu, dapat juga bersarang di organ lain seperti otak, hati, tulang,
ginjal, dan lain7lain $ada umumnya, kuman di sarang tersebut tetap hidup, tetapi
tidak akti9, demikian pula dengan proses patologiknya Sarang di apeks paru disebut
dengan 9okus Simon, yang di kemudian hari dapat mengalami reakti*asi dan terjadi
TB apeks paru saat de:asa
EA/'/ 'INIS
Batuk berdahak selama !70 minggu atau lebih Batuk dapat diikuti dengan gejala
tambahan yaitu selama ! 6 mingu atau lebih Batuk dapat di ikuti dengan gejala
tambahan yaitu dahak ber;ampur darah, batuk darah, sesak na9as, badan lemas, na9su
makan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan 9isik, demam
meriang lebih dari satu bulan
$E%E
-
7/24/2019 refresing TB paru
7/16
S (se:aktu) C dahak dikumpulkan pada saat suspek TB datang
berkunjung pertama kali $ada saat pulang, suspek memba:a sebuah
pot dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari kedua $ (pagi) C dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua, segera
setelah bangun tidur $ot dahak diba:a dan diserahkan sendiri kepada
petugas S (se:aktu) C dahak dikumpulkan pada hari kedua, saat menyerahkan
dahak pagi
(Depkes
-
7/24/2019 refresing TB paru
8/16
Semua suspek TB diperiksa 6 spesimen dahak dalam :aktu ! hari, yaitu
se:aktu 7 pagi 7 se:aktu (S$S)
Diagnosis TB $aru pada orang de:asa ditegakkan dengan ditemukannya
kuman TB $ada program TB nasional, penemuan BT/ melalui pemeriksaan
dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama $emeriksaan lain seperti 9oto toraks, biakan dan uji kepekaan dapat digunakan
sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai dengan indikasinya
Tidak dibenarkan mendiagnosis TB hanya berdasarkan pemeriksaan 9oto
toraks saja Foto toraks tidak selalu memberikan gambaran yang khas pada
TB paru, sehingga sering terjadi o*erdiagnosis
$ada keadaan tertentu dengan pertimbangan medis spesialistik, alur diagnosis ini
dapat digunakan se;ara 9leksibel yaitu pemeriksaan mikroskopik dapat dilakukan
bersamaan dengan 9oto thoraks dan pemeriksaan yang diperlukan
Suspek TB paru adalah seseorang dengan batuk berdahak selama !76 minggu atau
lebih disertai dengan atau tanpa gejala lain
/ntibiotik non &/T adalah antibiotik spektrum luas yang tidak memilki e9ek anti
TB (jangan gunakan 9luorokuinolon)
-
7/24/2019 refresing TB paru
9/16
/ lasi9ikasi TB $aru
Dalam lasi9ikasi TB $aru ada beberapa pegangan yang prinsipnya hampir
bersamaan$D$I membuat klasi9ikasi berdasarkan gejala klinis, radiologis dan hasil
pemeriksaan bakteriologis dan ri:ayat pengobatan sebelumnya lasi9ikasi ini
dipakai untuk menetapkan strategi pengobatan dan penanganan pemberantasan TBC
# TB $aru BT/ positi9 yaituC
7 Dengan atau tanpa gejala klinis
7 BT/ positi9 mikroskopis >
7 %ikroskopis > biakan >
7 %ikroskopis > radiologis >
7 ambaran radiologis sesuai dengan TB $aru
! TB $aru (kasus baru) BT/ negati9 yaituC
7ejala klinis dan gambaran radiologis sesuai dengan TB $aru akti9
7Bakteriologis (sputum BT/)C negati9, jika belum ada hasil tulis belum
diperiksa
7%ikroskopis 7, biakan, klinis dan radiologis >
6 TB $aru kasus kambuh C
7 :alau sudah mendapat &/T, tetapi belum ada hasil uji resistensi
1 TB $aru kasus putus berobat C7$ada pasien paru yang lalai berobat
- TB $aru kasus kronik, yaituC
7$emeriksaan mikroskopis > , dilakukan uji resistensi
-
7/24/2019 refresing TB paru
10/16
T/T/'/S/N/
/ %edikamentosa
Tujuan $engobatan
$engobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, men;egah
kematian, men;egah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan
men;egah terjadinya resistensi kuman terhadap &/T (depkes !"##)
Table pengelompokan &/T
-
7/24/2019 refresing TB paru
11/16
$rinsip pengobatan
$engobatan tuberkulosis dilakukan dengan prinsip 7 prinsip sebagai berikut
(Depkes
-
7/24/2019 refresing TB paru
12/16
o ategori /nakC !2
-
7/24/2019 refresing TB paru
13/16
b ategori7! (!2
-
7/24/2019 refresing TB paru
14/16
$aket sisipan DT adalah sama seperti paduan paket untuk tahap intensi9 kategori #
yang diberikan selama sebulan (!+ hari)
EFE S/%$IN &/T D/N $EN/T/'/S/N//NH/
Tabel berikut menjelaskan e9ek samping ringan maupun berat dengan
pendekatan gejala
E9ek Samping $enyebab $enatalaksanaan
Tidak ada na9su makan,
mual, sakit perut
-
7/24/2019 refresing TB paru
15/16
$enatalaksanaan pasien dengan e9ek samping Jgatal dan kemerahan kulitKC
%ika seorang pasien dalam pengobatan "A# mulai mengeluh gatal&gatal singkirkan
dulu kemungkinan penyebab lain. 'erikan dulu anti&histamin, sambil meneruskan
"A# dengan pengawasan ketat.(atal&gatal tersebut pada sebagian pasien hilang,
namun pada sebagian pasien malahan terjadi suatu kemerahan kulit.'ila keadaan
seperti ini, hentikan semua "A#.#unggu sampai kemerahan kulit tersebut hilang. %ika
gejala e$ek samping ini
bertambah berat, pasien perlu dirujuk. $ada Fasyankes
-
7/24/2019 refresing TB paru
16/16
D/FT/< $=ST//
# ementerian esehatan