hand out.doc

Upload: jhesicapurba

Post on 19-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 HAND OUT.doc

    1/7

    HAND OUT

    Standar Kompetensi : Membuat sambungan pada pekerjaan

    Konstruksi Baja

    Kompetensi Dasar : 1. Menjeaskan ma!am"ma!am sambungan

    Konstruksi Baja

    #. Meran!ang sistem sambungan konstruksi

    Baja

    O

    $

    %

    H

    &ONA$D BUTA&BUTA&

  • 7/23/2019 HAND OUT.doc

    2/7

    SAMBUN'AN

    Fungsi sambungan:

    1. Menggabungkan profil-profil wals menjadi batang,kolom, balok dan bagian-bagian konstruksi lainnya.

    2. Menggabungkan bagian-bagian konstruksi menjadi

    satu kesatuan bangunan

    Sambungan dibagi atas :

    a. Sambungan defenitif berarti : tidak dapat dibuka lagi tanpa merusak

    alat-alat-alat penyambungnya.

    b. Sambungan tetap berarti : bagian yang disambung tidak dapatbergerak lagi

    c. Sambungan sementara berarti : dapat dibuka lagi tanpa merusak alat-

    alat penyambung

    d. Sambungan bergerak berarti sambungan ini memungkinkan

    pergerakan yang dibutu!kan menurut per!itungan statis pada bagian-

    bagian yang disambungkan.

    "ntuk sambungan defenitif dan tetap umumnya digunakan paku keing ata

    pengeasan dengan as umer (rigi"rigi as)

    "ntuk sambungan sementara digunakan baut.

    Bautdibagi dua golongan :1. #aut bubut $baut pas%

    2. #aut !itam , mempunyai kelonggaran diameter lubang dan diameter

    batang baut&1mm

    "mumnya baut bubut digunaka untukjembatan* Sedangkan baut !itam

    digunakan untuk konstruksi pada gedung"gedung.

    Se!ara k+usus baut digunakan untuk :

    a. batang anker

    b. untuk meng!ubungkan benda-benda tuang

    !. untuk menjepit bagian-bagian yang akan dibor'dikelingd. untuk baut penyetel

    e. untuk mengganti paku

    (er!itungan kekuatan paku didasarkan atas diameter ubang

    (er!itungan kekuatan baut didasarkan atas diameter batang

    (erbedaan diameter lubang dan batang paku ), 1mm

  • 7/23/2019 HAND OUT.doc

    3/7

    -%N%M-ATAN N%'%$ (-AKU)

    *alam penempatan negel, !arus dipenu!i syarat :

    1. +arus cukup tempat

    2. +arus cukup kuat

    . +arus cukup rapat

    d.1%. +arus cukup tempat : untuk dapat mena!an kepala dan penutup,

    !arus ada persediaan ruang untuk dolly dan snapper. "ntuk itu :jarak

    minimum antara paku keing sedikitna t / # d 0 mm. 2arak antara

    tenga+"tenga+ ubang dan suatu pinggiran sekurang"kurangna 131 d 0

    mm. (i+at gambar 1)

    131 d 0 mm 14#+

    peat

    d

    batang

    t

    br. 1. (enempatan nagel !arus rapat.

    d2. +arus cukup kuat:

    /alau dipasang sejumla! paku keling gaya dalam satu baris maka jarak t / 5d3

    sedangkan ukuran ak!ir dalam ara! gaya :

    e1/ 13 d jika 6s /137 6

    e1/ # d jika 6s /# 6 dan pada ara+ gaa e#/ 13 d (i+at gbr #)

    e2

    0 0 0 w /

  • 7/23/2019 HAND OUT.doc

    4/7

    e1 t

    br 2. (enempatan nagel !arus cukup kuat

    d. +arus cukup rapat

    "ntuk menjaga agar pelat luar tidak terbuka $tidak masuk air* permukaan karatan),

    maka perlu diper!atikan jarak antara paku dan paku dan tepi pelat. $li!at br % e 1 d atau

    ) tebal pelat luar yang tertipis

    terangkat

    ( p

    e 1 t e1

    br . (enyambungan !arus cukup kuat

    3ika ada 1 baris paku : t 4 d atau 15 6 $br 5%

    ( 7 7 7 p

    t t

    br 5. Satu baris paku

    3ika ada 2 baris paku : a 4d atau 15 6 dan t 4 d atau 15 6 kecuali untuk batang

    tekan di mana a dan t 5,8 d atau 9 6 $li!at br 8%

  • 7/23/2019 HAND OUT.doc

    5/7

    7 7 7 7

    ( a p

    7 7 t 7 7

    br.8 2 baris paku

    K%KUATAN -AKU K%$8N' DAN BAUT

    (rinsip-prinsip per!itungan:

    1. (embebanan yang normal atas sambungan paku adala! suatu gaya yang bekerjasiku atas as paku

    2. Sambungan dua jenis , a. #erpotongan tunggal

    b. #erpotongan doble

    +al yang perlu diper!atikan dalam pelaksanaan : #ila disatu potongan batang paku putus

    maka seluru! sambungan akan putus dan bila di dua potongan paku putus, maka seluru!

    sambungan akan putus.

    Sambungan berpotongan tungga (i+at gambar 7)

    9 / . d;

    s

    s

    br. . Sambungan berpotongan tunggal

    Sambungan berpotongan dobe (i+at gambar

  • 7/23/2019 HAND OUT.doc

    6/7

    1'2p S1

    br. 4. Sambungan berpotongan doble

    (er!itungan dilakukan ter!adap :

    'eser :" berpotongan tungga 9 / d;

    Berpotongan dobe 9 / = d;

    Tumpuan : berpotongan tungga 9 / d > S

    Berpotongan dobe 9 / #d > S1 atau d > s

    Selanjutnya untuk menentukan besaran tegangan geser yang diijinkan dan tegangan

    tumpu yang diijinkan , sesuai alat penyambung yang dipakai, berikut ini ditunjukkan

    dalam tabel 1 di bawa! ini.

    abel 1 egangan yang diijinkan

    2enis penambung Tegangan geser Tengan tumpu tp

    Keterangan

    -aku keing O3?. 6 137 a #.6

    Baut -as @3

  • 7/23/2019 HAND OUT.doc

    7/7

    ambar =. >ara menentukan posisi garis paku

    ? e2 )2

    1;; +) 8 mm, jadi e1) ;-8 ) 28mm

    Sedangkan diameter paku di!itung dengan : 2 @2

    1; +) 1 mm

    3adi diameter lubang adala! : 1 A 1 ) 14 mm