handout fisika bangunan
TRANSCRIPT
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 1/108
HANDOUT
FISIKA BANGUNAN(TKF 3310)
oleh :
Dr.Eng.Mohaa! Khol"! #"!$an% ST% M.S&.
'#OG#AM STUDI FISIKA TEKNIK
U#USAN TEKNIK FISIKA
FAKUTAS TEKNIK
UNI*E#SITAS GADAH MADA
+010
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 2/108
I. 'ENDAHUUAN
I.1. Fa,-a -en-ang ang/nan !an ,one eang/nan er,elan2/-an
Bangunan adalah barang yang melekat erat dalam kehidupan manusia, dari sejak
permulaan manusia ada. Tercatat bahwa keberadaan bangunan ada sejak keberadaan
manusia itu sendiri.
Beberapa hal yang menyangkut bangunan adalah sebagai berikut :
• Membutuhkan investasi yang sangat besar, meliputi investasi uang, waktu
pengerjaan, dan juga sumber daya alam
• Bangunan yang ada di dunia saat ini telah mengkonsumsi 40 dari energi dunia
dan melepaskan !"# $%& dunia.
• 'i (merika bangunan menkonsumsi !") air bersih yang disediakan.
• *eparo dari +lourocarbon yang ada dilepaskan dari bangunan yang berdampak
pada rusaknya oone.
• *ampah yang ada di isi 40 -nya oleh sampah dari konstruksi bangunan
husus data yang ada tentang bangunan di (merika adalah sebagai berikut :
• Menggunakan listrik sebesar )/.&
• Menggunakan energi /0 dari total energi yang terpasang.
• Melepaskan #0 dari greenhouse gas
• !#) juta ton dari $'
• Mengkonsumsi !& dari air bersih
• Menggunakan 40 dari bahan-bahan material mentah.
'ari +akta di atas maka terlihat bahwa bangunan bertanggung jawab atas kerusakan
lingkungan dan pembangunan yang tidak berkelanjutan 1unsustainable2.
Beberapa indikator dari pembangunan yang tidak berkelanjutan
• 3ilangnya lapisan tanah bagian atas.
• *pecies hewan ataupun tumbuhan yang semakin langka
• Terjadinya perubahan cuaca
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 3/108
• enaikan permukaan air laut
• Munculnya racun-racun baru
ntuk memahami tentang bangunan yang berprinsip pada sustainability, maka perlu
dipahami beberapa hal yang penting
!. 'e+inisi dari sustainability
“meeting the needs of the current generation without compromising the ability of future
generations to meet their needs”
'e+inisi tambahan yang lain:
“A process which enables all people to realize their potential and improve their quality
of life in ways which protect and enhance the Earth’s life support systems.5 1*ara 6arkin,
7orum +or the 7uture2
8ambaran ideal dari bangunan yang berkelanjutan di idealkan seperti halnya keberadaan
pohon 1gambar !.!2.
6ohon yang berdiri akan memberikan pengaruh terhadap lingkungannya sebagai berikut :
!. Meyegarkan air dan udara melalui mekanisme penyerapan air dan +otosintesa.
&. Mampu menahan air hujan.
#. Mampu menghasilkan sendiri makanannya 1dari daun yang gugur2
4. Mampu menjadikan tanah subur.
/. Menggunakan dan menyimpan tenaga matahari). Menggunakan kembali sampah-sampah yang dihasilkannya
9. 'apat menghidupi dirinya sendiri
. Mampu menyediakan dan mnyuburkan habitat bagi hewan dan tumbuhan lainnya
;. Mampu memberikan kenyamanan dari cuaca yang ekstreem.
!0. Memberikan keheningan dan keindahan.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 4/108
18ambar !.!2 <dealisasi bangunan yang sustainable
I.+. I/ "/ en-"ng -en-ang ang/nan !an l"ng,/ngann4a
1. =Sustainable Sites,=
<su ini berkaitan dengan situs dimana bangunan itu akan didirikan beberapa hal yang
perlu dijawab berkaitan dengan hal ini adalah :
• (pakah keberadaan bangunan tersebut meningkatkan atau merusak kualitas
lingkungan yang ada di sekitarnya.
• (pakah keberadaan bangunan itu memungkinkan pemakai bisa berjalan kaki,
bersepeda dan juga angkutan umum sehingga memungkinkan untuk menghemat
bbm dan mengurangi polusi
• *ejauh mana site diganggu oleh konstruksi baru
• *ejauh mana air tanah bisa dikelola apakah bisa dipertahankan dengan keberadaan
bangunan
+. =ater Efficiency=,
6ertanyaan yan berkaitan dengan e+isiensi dalam hal penggunaan air oleh keberadaan
bangunan meliputi :
• 6enggunaan air hujan atau air abu& 1air buangan limbah manusia yang tidak
mengandung sampah berbahaya2 untuk irigasi>
• 6engelolaan air buangan yang inovati+
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 5/108
• 6enggunanan use o+ peralatan yang mampu mengurangi pemakaian air.
3. Energy ! Atmosphere
• ?+isiensi dari sistem pemanasan dan pendinginan dari bangunan
• 6enggunaan energi terbarukan di situs bersangkutan
• 6otensi dari bangunan dalam kontribusinya terhadap penipisan oone.
5. "aterials ! #esources
• onsep recycling dari material bangunan dan limbah bahan bangunan
• aste management di tempat konstruksi
• 6rosentasi bahan hasil recycle dari bahan bangunan yang digunakan
• 6enggunaan bahan lokal sehingga lebih murah dalam konsumsi energi untuk
transportasinya.
• $epatnya bahan-bahan bangunan tersedia kembali 1terbarukan kembali2
• 6enggunaan kayu dari hutan yang terserti+ikasi
6. $ndoor Environmental %uality
• ualitas udara dalam rumah indoor air @uality
• 6enghilangan asap rokok dalam rumah
• ?+ekti+itas ventilasi
• ualitas udara ketika masa kontruksi
•
6enggunaan material yg tidak berpotensi mengeluarkan racun• 6engontrolan bahan-bahan kimia dalam rumah misalnya cat
• enyamanan termal Athermal comfort”
• 6enggunaan day lighting
I.3. De7"n"" F"",a Bang/nan
'e+inisi tentang +isika bangunan akan memberikan kita batasan tentang cakupan ilmu
yang akan dipelajari, berikut salah satu de+inisi yang bisa kita ambil :
• &uilding 'hysics is an applied science that studies the hygrothermal, acoustical
and light related properties of building components (roofs, facades, windows,
partition walls, etc)*, room, building and building assemblies*+
8) 3ugo 3ens : Building 6hysics - 3eat, (ir and Moisture: 7undamentals and
?ngineering Methods with ?amples and ?ercises, iley.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 6/108
'ari de+inisi tersebut dapat kita ambil beberapa hal yang penting diantaranya :
• ata Aapplied 5 artinya +isika bangunan di tujukan untuk memecahkan masalah,
• Teori digunakan sebagai alat dan bukan tujuan.
•
Teori yang sudah ada : termodinamika, perpindahan panas, akustika.Tiga komponen dalam 7isika Bangunan adalah
a. Higrothermal , terdiri dari panas, udara dan kelembaban. Berkenaan dengan
trans+er panas, udara dan kelembaban di dalam bahan bangunan, antara bahan
bangunan dan bangunan serta antara bangunan dan lingkungan sekitar, contoh,
isolasi termal bangunan, kenyamanan termal, kecepatan angin dst.
. Akustika bangunan, memperlajari gangguan 1noise2 di dalam bangunan dan
antara bangunan dan lingkungannya, tema-tema utamanya adalah udara dan
transmisi suara,noise lewat dinding lantai, atap dan sebagainya. (plikasi untuk
ruang yang kedap suara dsb
&. Pencahayaan, tema-temanya tentang pencahayaan alami dan buatan dalam
hubungannya dengan konsumsi energi
I.5. 9a-a-an -aahan -en-ang F"",a Bang/nan
• 7isika bangunan berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dalam hal
kenyamanan dan kesehatan penghuni, di sisi yang lain mempertimbangkan
keterbatasan material, arsitektur, ekologi lingkungan, dan ekonomi.
• enyamanan adalah kondisi kesehatan mental dan +isik. ntuk mencapai hal
tersebut tergantung +aktor manusia dan lingkungannya. Bisa dilihat bahwa
pemenuhan terhadap kenyamanan thermal, acoustic dan visual membutuhkan
rekayasa.
• *ehat tidak selalu berarti ketiadaan penyakit, tetapi juga bersih dari bakteri dan
terhindar dari stres psikologis. ntuk itu kondisi bangunan harus bersih dari
C$%, radon, bakteri, debu, tengu, jamur dsb.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 7/108
II. KONSE' KENAMANAN 'ADA MANUSIA
II.1. 'engan-ar engena" ,en4aanan a!a an/"a
• Tubuh manusia sesungguhnya mampu untuk beradaptasi pada lingkungan yang
bervariasi dalam cakupan batas cuaca yang cukup luas. 'i luar kutub setiap
jengkal tanah telah dihuni oleh manusia. 'alam semua wilayah tadi terdapat
wilayah yang tipis bagi manusia yang dapat mendorong produkti+itasnya, yang
disebut comfort zone.D
• Tempat perlindungan, merupakan alat utama dan pertama dalam mendapatkan
kenyamanan atau human comfort .
• Tempat perlindungan tersebut mampu memodi+ikasi dan menciptakan kondisi
yang memungkinkan manusia untuk hidup.
II.+. Fa,-or 4ang eengar/h" ,en4aanan a!a an/"a
7aktor utama yang berperan dalam kenyamanan dan juga yang memberikan kekuatan
bertahan pada manusia adalah
• *uhu
• Eadiasi Matahari
• ecepatan (ngin
• elembaban
• $urah 3ujan
Temperatur memegang peranan terbesar, +aktor yang lain berada dibelakangnya.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 8/108
Gaar II.1. 'ua kondisi yang ekstrem yaitu sangat panas dan sangat dingin dan
bagaimana tubuh manusia meresponnya
Tubuh manusia bereaksi terhadap suhu yang panas atau dingin dengan cara
mempertahankan temperatur tubuh secara konstan. Eeaksi alamiah kita akan mampu
mengakomodasi suhu dengan range tertentu dengan tetap merasa nyaman.
8ambar II.+. 6engaruh +isik lingkungan terhadap tubuh manusia
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 9/108
II.3. Baga"ana -//h an/"a e,er2a;
'engan melihat gambar +. kita bisa mencoba mempelajari bagaimana respon tubuh
manusia terhadap lingkungan sekitarnya.
!2 (ktivitas akan meningkatkan metabolisme yang memacu temperatur tubuh naik
&2 6akaian ber+ungsi sebagai isolator, yang memungkinkan tubuh kita menahan
panas ke lingkungan.
#2 (ngin meningkatkan kemampuan evaporasi pada kulit"menghilangkan panas)
42 *uhu udara adalah suhu yang bersentuhan langsung dengan kulit kita, kalau
suhunya diatas suhu kulit kita, kita merasa hangat dan sebaliknya.
/2 Temperature di permukaan 1dinding, lantai dsb2 memancarkan panas radiasi ke
tubuh kita dan udara sekelilingnya)2 Eelative humidity 1E32 adalah kandungan air yang ada dalam udara yang
memengaruhi apakah keringat yang keluar dari tubuh kita bisa menyebabkan
evaporative cooling, ingat : uadara yang sangat kering membuat tubuh manjadi
tidak nyaman.
92 *inar langsung dari matahari memanaskan tubuh secara radiasi meskipun suhu
lingkungan tidak berubah
II.5. Ken4aanan Teral
Fyaman secara termal akan dirasakan ketika panas tubuh berada dalam kondisi
equilibrium dengan lingkungan +isiknya. Tujuh +aktor yang disebutkan diatas semuanya
berinteraksi mempengaruhi kenyamanan termal dalam berbagai situasi manusia.
'e+inisi kenyamanan termal menurut (*3E(? adalah =-ondition of mind which
e.presses satisfaction with the thermal environment 5 1(*3E(? //-942
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 10/108
Gaar II.3. 8ra+ik ona kenyamanan manusia +ungsi dari angin, suhu, E3 dan radiasi
8ra+ik G$%M7%ET H%F?D di atas memberikan gambaran secara kasar tentang ona
nyaman manusiadalam kondisi menggunakan pakaian biasa, istirahat dan tidak dalam
paparan sinar matahari secara langsung
II.6. F/ng" /-aa ang/nan
'alam kaitannya dengan kenyamanan manusia maka +ungsi utama bangunan
adalah memodi+ikasi cuaca Amodifying climate5 sehingga sesuai dengan standar
kenyamanan manusia. Bangunan melaksanakan tugasnya dengan dua cara yaitu secara
a/tif dan pasif .
(kti+ artinya menggunakan alat-alat dengan masukan energi, dan pasi+ adalah dengan
menyandarkan kepada +enomena +isis yang melingkupinya.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 11/108
II.<. Kl"a-olog"
*alah satu ilmu yang terkait erat dengan +ungsi bangunan sebagai pemodi+ikasi cuaca
adalah klimatologi
• limatologi adalah ilmu yang berhubungan dengan cuaca. *angat penting
mengerti kondisi cuaca untuk bisa mendisain bangunan yang sesuai yang
diinginkan bagi penghuni dan mengetahu pengaruh cuaca terhadap bangunan.
6enggolongan iklim bumi.
*ecara garis besar, iklim di bumi bisa dibagi menjadi 4 golongan. 6enggolongan
iklim ini akan mempengaruhi desain dasar manusia dalam membangun rumah yang
nyaman secara termal.
Gaar II.5. 6eta penggolongan iklim di bumi.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 12/108
II.=. Kara,-er"-", ",l" !an !ea"n !aar ang/nan
A. IKIM 'ANAS EMBAB
• *epanjang pesisir (merika *erikat, (+rika tengah, ?ropa selatan, and (sia
tenggara• Matahari sangat tinggi ketika musim panas
• Musim dingin sangat panjang dan hangat
• Musim panas panjang
• elembaban sangat tinggi
Gaar II.6. 'isain dasar bangunan untuk iklim panas lembab
S-ra-eg" ang/nan /n-/, !aerah ",l" ana lea
I 6ondok terbuka dan menjulang
I (tap lebar untuk menghindari paparan sinar matahari dan hujan
I 'inding terbuka dan lantai yang tinggi untuk mendukung evaporasi oleh angin
I 'esain membentang untuk memaksimalkan aliran udara
I Jendela tinggi dengan desain rumah tipis untuk menciptakan Across ventilation5
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 13/108
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 14/108
S-ra-eg" ang/nan /n-/, !aerah ",l" ana ,er"ng
I Biasanya menggunakan model diesert pueblos
I 'esain ventilasi kecil karena udara cukup kering 1tidak lembab2
I 'inding massive untuk menyerap panas ketika siang dan dikembalikan lagi ke
lingkungan ketika sore
I *eminimal mungkin permukaan yang tereskpos matahari 1berdampingan erat2
I *esedikit mungkin permukaan dalam arah timur dan barat ketika musim panas
dan mendapatkan sebanyak mungkin matahari ketika musim dingin dari selatan
I Bisa digunakan kolam untuk evaporative cooling
Gaar II.?. Model 6ueblos khas Meksiko
9. IKIM SEDANG
• Meliputi daerah pertengahan garis lintang (merika *erikat, sebagian besar ?ropa,
Eusia selatan, and $hina bagian utara
• Mengalami empat musim: cold winter , hot0humid summer , intermediate spring
dan fall
• 6anjang siang yang cukup
• etinggian matahari lebih bervariasi daripada di iklim yang panas
• Biasanya muncul salju di musim dingin
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 15/108
S-ra-eg" ang/nan /n-/, !aerah ",l" e!ang
• *ebagai contoh bangunan asli (merika adalah wigwams
• 'esain dasarnya biasanya untuk melindungi angin dingin 1winter2 dari utara
• Terbuka terhadap matahari dari selatan di waktu musim dingin.
• Tertutup dengan shading di sebelah timur dan barat di waktu musim panas.
• Membuka terhadap matahari di musim dingin dan terbuka untuk udara di waktu
musim panas.
Gaar II.@. 'isain dasar bangunan untuk iklim sedang
Gaar II.10. Bangunan model wigwam
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 16/108
D. IKIM DINGIN
• 'aerah di atas 4/ KL, bagian utara *( dan anada, tara ?ropa dan Eusia,
wilayah dekat kutub
• Musim panas yang dingin
• *iang hari di musim dingin yan sangat pendek, matahari juga sangat pendek
• Muncul salju yang sangat tebal
S-ra-eg" ang/nan /n-/, !aerah ",l" !"ng"n
• $ontoh yang umum adalah bangunan igloos dan timber huts
• 6roteksi terhadap angin dari utara dan memaksimalkan sinar matahari musim
dingin dari arah selatan
• Memproteksi terhadap salju tebal
• *eminimal mungkin permukaan untuk memproteksi terhadap dingin
• Bersambungan untuk meminimalisir permukaan dan menahan panas
• Mempunyai luas dan jumlah bukaan seminimal mungkin
Gaar II.11. 'isain dasar bangunan di iklim dingin
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 17/108
Gaar II.1+. Timber hut dan igloo sebagai bangunan khas daerah iklim dingin
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 18/108
III. KESETIMBANGAN 'ANAS MANUSIA DAN
INGKUNGAN
III.1 'eraaan Kee-"angan 'ana 'a!a T//h Man/"a
Tubuh manusia dijaga sedemikian rupa dalam rentang suhu sekitar #9K$. %leh
karena itu ada kesetimbangan panas antara tubuh manusia dan lingkungannya. *ecara
singkat, panas yang masuk ke dalam tubuh ditambah dengan panas yang dibangkitkan
oleh tubuh harus sama dengan panas yang keluar dari tubuh manusia. Jika panas yang
dibangkitkan dan yang masuk lebih besar daripada panas yang dikeluarkan maka panas
tubuh akan naik, demikian juga sebaliknya jika panas yang dikeluarkan lebih besar maka
suhu tubuh akan turun.
6ersamaan kesetimbangan panas pada manusia dapat direpresentasikan dalam
berbagai macam model. *ecara umum kesetimbangan panas pada manusia meliputi tiga
hal pokok yaitu : 'anas yang dibang/it/an oleh tubuh, transfer panas /eluar dan masu/
dan panas yang disimpan dalam tubuh.
?nergi yang dibangkitkan dalam tubuh manusia menghasilkan tenaga dan panas
yang dipancarkan ke sekeliling dengan cara radiasi, konveksi dan evaporasi air. *ejumlah
kecil energi tetap tersimpan dalam tubuh yang akan menjaga tubuh tetap hangat, atau
dalam temperature normal. 6ersamaan kesetimbangan panas pada manusia dirumuskan
dalam persamaan berikut ini :
' met 1 ' r 2 ' c 2 ' e 2 ' 2 ∆ ' 1#.!2
'imana : ' met metabolisme tubuh, tergantung pada keadaan sekitar, aktivitas, umur
jenis kelamin dan kondisi kesehatan.
' r panas yang keluar dari kulit secara radiasi
' c panas yang keluar dari kulit secara konveksi
' e panas yang keluar dari kulit secara penguapan air
' kerja yang dilakukan
∆ ' pemanasan tubuh 1body heating 2
∆ ' 1 m c p ∆θ 0 τ 1#.&2
'imana m massa tubuh 1kg2
c p panas spesi+ik dari tubuh yang mempunyai rata-rata ##00 "kg
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 19/108
∆θ kenaikan suhu dalam t
Ad luas permukaan tubuh manusia
' met dapat dihitung dengan menggunakan ukuran pemakaian %& dalam liter per detik.
' met /, C%& 12 1#.#2
Jumlah ' r , ' c dan ' e tergantung pada temperatur lingkungan. 6anas yang dibangkitkan
tubuh tergantung pada aktivitas yang dilakukan.
Gaar III.1. ' r , ' c dan ' e dalam hubunganya dengan suhu lingkungan dan aktivitas
ntuk keadaan orang yang sedang duduk dengan suhu sekitar !K$ dengan
asumsi tidak ada panas yang lepas melalui konduksi maka proporsi masing-masing
sekitar :
4/ radiasi
#0 konveksi
&/ evaporasi
'engan naiknya aktivitas +isik maka metabolisme akan naik dengan sangat cepat.
enaikan metabolisme bisa sampai 4-!0 kali dari kerja yang dilakukan. %leh karena itu
e+isiensi sekitar !0-&/. Jika suhu tubuh konstan, panas karena kenaikan metabolisme
tubuh tentu harus dikeluarkan oleh tubuh. 3al ini dilakukan dengan cara menaikan
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 20/108
sirkulasi peredaran darah di sekitar kulit. *uhu kulit akan naik dan tentunya panas yang
dikeluarkan melaui radiasi dan konveksi juga akan naik bisa dilihat persamaan #.!.
6erubahan suhu tubuh lebih dari !K$ tidak sehat, untuk kondisi suhu tubuh tetap maka
∆ ' 0
III.+. /a er/,aan -//h an/"a
Luas permukaan tubuh manusia bisa dihitung denganm enggunakan persamaan
'ubois 1'ubois and 'ubois, !;!)2 yaitu :
9&/.04&/,0&0&.0 .3 . A 4 = 1#.#2
'imana A 4 luas permukaan 'ubois
berat badan 1kg2
3 tinggi badan 1m2
kuran standar sebesar !.m& biasanya digunakan untuk ukuran manusia dengan tinggi
!9#m dan berat 90 kg.
III.3. #eg/la" Teral T//h
6erubahan dari temperatur lingkungan menyebabkan perubahan jumlah panas yang
dikeluarkan oleh tubuh manusia. Bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Gaar III.+. 6erubahan dari panas yang dikeluarkan oleh tubuh +ungsi dari suhu
lingkungan.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 21/108
ondisi ini cukup untuk membuat suhu tubuh manusia terjaga konstan. ntuk orang
dalam kondisi nyaman termal perubahan ini tentu membutuhkan adanya upaya tubuh
untuk menciptakannya. Berikut adalah mekanisme tubuh dalam menjaga kesetimbangan
tersebut.
ondisi lingkungan yang dingin
'ari penelitian telah diketahui bahwa total panas yang dikeluarkan tubuh hampir
tidak tergantung pada lingkungan di dalam ranah lingkungan tertentu. (lasannya adalah,
temperatur kulit juga turun dengan turunnya suhu lingkungan. *ehingga menimbulkan
turunnya panas yang dipancarkan lewat radiasi dan konveksi. 6ada bagian tertentu dari
tubuh perubahan temperature sangat kecil, tetapi untuk bagian tubuh yang lain perubahan
cukup besar khususnya tangan dan kaki.
'engan turunnya suhu lingkungan, suhu pemukaan kulit menurun juga dengan
cara vasocontriction, yaitu konstraksi dari bejana darah di dekat permukaan kulit. 6ada
bagian terluar kulit tubuh terletak lemak, lemak mempunyai konduktivitas termal rendah,
*edangkan darah mempunyai konduktivitas tinggi seperti halnya air. Maka ketika aliran
darah melemah, maka aliran panas dari pusat ke kulit juga melemah dan mengakibatkan
aliran panas juga mengecil.
Menurunnya temperatur lingkungan menyebabkan naiknya ' r dan ' c menurut
persamaan #.!. 'ari persamaan tersebut kita juga mendapatkan sebuah in+ormasi bahwa
penurunan temperatur tersebut dicounter dengan naiknya metabolisme.
*eperti halnya perubahan suhu lingkungan, perubahan suhu didalam tubuh juga
bisa mengubah suhu permukaan kulit. Jika panas yang dibangkitkan tidak bisa menjaga
suhu kulit yaitu sekitar &)-&9K$ di batang tubuh, maka tubuh menjadi menggigil dan
metabolisme tubuh meningkat. enaikan bisa sampai # kali dibandingkan dengan yang
terjadi di ona nyaman. ntuk waktu yang pendek kenaikan bisa sampai !0 kali. ntuk
kasus orang telanjang, menggigil dimulai ketika temperatur luar sekitar !/K$.
*uhu lingkungan yang hangat
Jika suhu lingkungan naik, maka suhu kulit harus juga naik untuk bisa melepaskan panas
ke lingkungan. <ni terjadi dengan naiknya sirkulasi darah di sekitar kulit untuk
meningkatkan vasodilation. 'arah yang beisi ;0 air dengan panas spesi+ik yang tinggi
14&00 s"kg2 dapat mengangkut panas dengan baik tanpa adanya perubahan temperatur
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 22/108
yang mencolok. 6eningkatan sirkulasi darah di kulit otomatis meningkatkan aliran panas
dari pusat tubuh ke kulit. Cariasi dari aliran darat yang mengatur temperatur kulit
mempengaruhi perubahan di organ bagian dalam. Misalnya dalam kasus bekerja keras,
otomatis aliran darah ke ginjal juga naik, hal ini juga akan menaikkan aktivitas hati.
ondisi tersebut menyebabkan metabolisme naik dan panas harus dikeluarkan untuk
menjaga tubuh dalam kondisi suhu konstan.
ondisi vasocontrauction maimum mengurangi aliran darah sampai dengan &.9.
!0−# kg"m&s. ondisi maimum vasodilation kira-kira #9.!0−# kg"m&s. Jadi variasi aliran
dalam darah kira-kira ! sampai dengan !/ kali.
ondisi nyaman termal
'alam range suhu sekitar !) sampai dengan &&K$ suhu panas tubuh dijaga
konstan dengan variasi sirkulasi aliran darah yang melewati kulit. 'alam range ini
disebut dengan ona nyaman " comfort .
Gaar III.3. Batas atas dan bawah ona nyaman, θ u dan θ l yang ditentukan oleh
kenaikan metabolisme di θ l dan berkeringat di θ u . ntuk pakaian yang ringan θ l !4-
!)K$ dan θ u &0-&&K$
Jika temperature turun dibawah !)K$, mekanisme ini tidak bisa lagi menjaga supaya
panas tubuh terbuang lewat kulit lebih banyak. Eegulasi selanjutnya dialihkan dengan
kenaikan metabolisme tubuh.
Berkeringat
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 23/108
etika kesetimbangan termal tidak lagi bisa di jaga dengan vasolidasi, maka
keringat mulai muncul. ondisi ini biasanya mulai muncul di atas suhu &K$ untuk tubuh
yang telanjang dan sekitar &4K$ untuk tubuh dengan menggunakan pakaian ringan 1tabel
di bawah ini2.
Gaar III.5. Tabel perbandingan panas yang keluar dan keringat dalam beberapa
rentang suhu lingkungan
Meskipun dalam ona com+ort, sekitar !0 dari area kulit lembab dan ini
bertanggung jawab terhadap kehilangan panas dari kulit. Bersama-sama dengan
kehilangan panas dari perna+asan dan karena keringat emosi kehilangan panas ini
merupakan 5insensible water loss5. etika keringat mulai muncul di atas suhukenyamanan, ini masuk dalam kategori 5 sensible water loss5. Tolong jangan kacaukan
pengertian ini dengan sensibel dan laten heat .
Mekanisme keringat adalah sangat penting dalam lingkungan panas seperti di
industri. Besarnya ' r dan ' c tergantung pada kulit dan temperatur lingkungan. *ementara
' met tergantung pada kerja yang dilakukan ' dan e+isiensi atas kerja yang akan
menyisakan ∆ ' . 6erbedaan antara metabolisme ' met dan beberapa panas yang dikeluarkan
akan diselesaikan dengan keringat.
' e 1 ' met − ' r − ' c− ' − ∆ ' 1#.42
6anas hanya bisa disimpan dalam tubuh selama periode sesaat, dalam jangka panjang
∆ ' 0. 3ubungan antara panas yang hilang dengan keringat dan emisi kelembaban "
1kg"s2 adalah sebagai berikut :
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 24/108
' e " l η 1#./2
η e++isiensi, yang dide+inisikan di atas
l panas laten penguapan, &40 k"kg
ntuk mendapatkan e+isiensi bisa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
1#./2
Berkeringat hanya akan terjadi pada kondisi panas lingkungan yang tinggi atau
ketika metabolisme tubuh lebih tinggi daripada 1 ' r 2 ' c 2 ∆ ' 2. Maka dengan kerja yang
sangat keras, berkeringat bisa terjadi pada suhu lingkungan yang rendah. ulit kemudian
tidak lagi terasa kering 1terjadi ketika emisi dari kelembaban kurang dari !0 g"h2. etika
keringat naik, atau ketika kapasitas dari udara untuk mengangkat kelembaban dari
permukaan kulit menurun, maka kulit kita akan terasa lembab, meskipun di sekeliling
tidak terdapat kelembaban yang cukup. Easa ketidaknyamanan muncul ketika ' e naik,
kalembaban tidak lagi mudah untuk diuapkan.
6anas yang disebabkan oleh evaporasi tergantung pada ambient temperatur dan
relatif humidity dari udara. ?misi dari air akan meningkat dengan meningkatnya
temperatur udara 18ambar <<<./2.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 25/108
Gaar III.6. ?vaporasi sebagai +ungsi dari suhu dan kelembaban relati+
Jika ambient temperature sudah tinggi, maka metabolisme bisa menjadi tinggi
sampai dengan ∆6 N 0. 6anas tubuh kemudian menjadi naik dan terjadilah hiphotermia.
6ada sekitar panas tubuh 40K$ stroke terjadi. 6ada suhu 4!K$ keringat berhenti dan orangakan mengalami koma. 6ada suhu 4&K$ terjadi kerusakan otak permanen dan meninggal.
ehilangan cairan
eringat bisa menghasilkan kekurangan cairan yang cukup besar 1lihat contoh
soal2. Jika kehilangan cairan sekitar / dari cairan tubuh, maka +ungsi tubuh akan
terganggu. ehilangan !0 akan mengurangi volume darah dan sangat berbahaya.
*ebagai tambahan, berkeringat juga berarti kehilangan garam, meskipun ini tidak terlalu
serius dalam jangka pendek. (ir yang keluar dari urine juga menurun. (ir yang hilang
dalam kondisi kerja sangat keras bisa mencapai ! kg"jam. Oang itu hanya akan bertahan
selama & jam. 6ada kondisi lingkungan yang sangat panas kehilangan cairan bisa
mencapai &,/ kg"h yang biasanya manusia hanya bisa bertahan sekitar #0 menit saja.
6anas dan kerja berat akan menghasilkan kehausan, yang mendorong orang untuk
minum. Meskipun demikian seringkali respon natural ini tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan air dalam tubuh manusia.
Filai maimum dari ' e ,ma. didapatkan pada kondisi kerja yang berat dan nilai
' met yang tinggi. 6ada kondisi kerja yang lebih ringan, uap air akan lebih sedikit keluar.
3ubungan antara emisi uap air dan metabolisme dapat ditulis sebagai berikut :
' e 1 ' e ,ma. − (const0 ' met * 1#.)2
$ontoh-contoh soal
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 26/108
1. *eseorang dengan berat 9/ kg dalam kondisi istirahat dan memakai pakaian secara
rapat. *eberapa cepat suhu tubuh naik P
Jawab : 6embangkitan panas sebesar 0 1metabolisme basal2, persamaan 1#.&.2
∆ ' 1 m c p ∆θ 0 τ
0 9/ . ##00 ∆θ"τ , dimana ∆θ adalah kenaikan dalam K$, maka ∆θ"τ 0.000#&K$"s,
atau !,&K$"h.
+. *eorang yang melakukan kerja +isik mengeluarkan panas sebesar !00. 'ia
mempunyai luasan tubuh !. m&. erja yang dilakukan di ruangan yang bersuhu &)K$
dan E3 /0. ecepatan udara 0.# m"s. 3itunglah produksi keringat yang dihasilkan.
Jawab : 'ari gambar <<<.!, temperature kulit sekitar ##K$, jika hr dan hc masing-masing
adalah "m&, maka panas yang dilepaskan adalah ' c 0A ' r 0A ) 1##−&)2 4&"m&
6"( !00"!. //"m&. 6erbedaan harus dilakukan untuk membedakan antara ( untuk
radiasi dan ( untuk konveksi. Jika e+isiensi adalah &/, metabolisme adalah : //"0.&/
&&0"m&. Basal metabolisme sekitar /0"m&, jadi totalnya &90 "m&. Jika suhu tubuh
konstan maka ∆ ' 0
'e &90 − 4& − 4& − // − 0 !#! "m&.
'ari tabel /, saturated vapour pressure untuk kulit bersuhu ##K$ adalah /000 6a, dan
vapour pressure untuk ruangan adalah ##/4 untuk E3 /0. Maksimum untuk nilai 'e
adalah : 'e ma 0.! v 0.# 1 /.!0# − !.9 !0#2
ntuk v 0.# m"s dan 'e, ma �"m&
'e0'e, ma. !#!"� 0./9
'ari persamaan #./.
η !.##− 0.94 √0,/9 0.94
maka ' e " l η
!#!"1&40 . 0992 0.09 g"1sm&2 atau 444 g"h.
3. Metabolisme tubuh seseorang dikarenakan kerja tertentu sebesar #00 . 6anas yang
dikeluarkan melalui radiasi dan konveksi sebesar &40. Berapa e+isiensi panas yang
terjadi ketika keringat muncul dan berapa besar besarnya keringatP ecepatan udara
sebesar 0.# m"s. *uhu udara sebesar &0K$ dan suhu permukaan kulit sebesar #0K$.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 27/108
'artial pressure di permukaan kulit 4&00 F"m& dan di suhu lingkungan sebesar �
F"m&.
' e ,ma. 0,&. 0,#0,# 14&00 −  &)/ "m&
3anya #00 − &40 )0 yang perlu dibuang oleh tubuh, untuk luasan tubuh seluas
!.m&, rasio ' e " ' e ,ma. adalah :
)0"1&)/ !.2 0.!#, hal ini memberikan η !, kemudian
11#00 -&402"&402 ! 0.0&4 g"s
I*. T#ANSFE# 'ANAS DI BANGUNAN
I*.1. 'erl/n4a K/l"- Bang/nan (En&lo/re)
I *alah satu ciri khas dari bangunan adalah dia mempunya pembatas 1kulit2 yang
membatasi dirinya dengan lingkungan.
I 7ungsi dari kulit hampir sama dengan +ungsi bangunan, diantaranya adalah
mengatur panas, udara, uap, air hujan, suara, api serangga, dan juga akses
I Bisa diringkas bahwa +ungsi dari kulit adalah mengontrol aliran massa dan energi
I Mengatur microclimate
I*.+. Se,"la -en-ang al"ran ana
I 6anas adalah bentuk energi, seperti cahaya dan bunyi
I Temperature adalah ukuran besarnya panas.
I 6anas mengalir dari tinggi ke rendah
I Besarnya aliran 1 flow rate2 tergantung pada : 6erbedaan temperature, tipe material
dan model dari aliran
I Tipe aliran panas ada beberapa macam yaitu steady state vs dinamik atau satu,
dua, atau tiga dimensi
I Model aliran ada konduksi, konveksi dan radiasi
6roses trans+er panas yang ada di bangunan seperti yang terlihat di gambar <C.!. meliputi
a. Trans+er panas konduksi dalam bahan-bahan material melewati dinding,
atap dan lantai.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 28/108
b. Eadiasi sinar matahari melewati kaca jendela
c. <n+iltrasi dari udara luar dan antar kamar di dalam rumah
d. 6elepasan panas dan air dari penerangan, alat masak dan penghuni dalam
rumah
e. 6emanasan, pendinginan dan dehumidi+ikasi oleh 3C($ dalam rumah.
Gaar.I*.1 proses trans+er panas di dalam bangunan
1Modeling method +or energy building2
I*.3. Tran7er ana a!a ag"an ang/nan 4ang -"!a, -e/ &aha4a
Trans+er panas yang terjadi pada bagian yang tidak tembus cahaya seperti dalam gambar
<C.&. adalah sebagai berikut :
• 'alam ruangan terjadi trans+er secara konveksi dan radiasi antara dinding bagian
dalam dan ruangan
• 'i dalam material, terjadi trans+er konduksi dalam bagian yang padat dan
kombinasi antara radiasi, konduksi dan konveksi dalam bagian yang berisi udara.
• *isi dalam material yang berisi udara juga merupakan gabungan antara radiasi,
konveksi dan konduksi.
• 'isisi luar dinding terjadi proses radiasi dan konveksi.
Trans+er panas konduksi
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 29/108
I (liran panas karena kontak langsung
I Molekul yang bervibrasi
I 'ominan pada benda padat
I onduktansi adalah si+at bawaan dari bahan, mencerminkan seberapa mudah
panas dapat melalui bahan yang bersangkutan.
I *ebaliknya #5value adalah mencerminkan seberapa bagus lapisan tsb dapat
menahan panas
ntuk kebanyakan kasus, perbedaan temperature konstan digunakan untuk mengukur
perpindahan panas secara linear. 6anas yang melewati material bangunan yang homogen
dirumuskan dengan :
14.!.2
'imana 6 7 dan 6 8 adalah temperature di dua sisi bangunan, d adalah ketebalan bahan dan
λ adalah konduktivitas termal bahan.
6erhitungan heat trans+er di dalam dan di luar dinding biasanya dilakukan dengan rumus
sederhana berikut :
14.&.2
'imana #i dan #e adalah internal dan ekternal tahanan permukaan 1kombinasi dari e+ek
trans+er panas radiasi dan konveksi2, 6 rs adalah temperatur udara kering di dalam dinding
1kurang lebih merupakan rata-rata dari temperatur radiasi dan temperatur udara2, dan 6 e
adalah temperatur udara luar. *ebagai standar perhitungan tahanan permukaan dianggap
tetap 1 fi.ed value2, #e 0.04 m&" dan #i 0.!# atau 0.!) m&" 1tergantung pada
situasi2. 6enggunaan nilai yang tetap ini jelas merupakan penyederhaan dari +enomena
+isik yang riil. Tabel di bawah ini memberikan gambaran lebih rinci tentang nilai dari
konduktivitas termal bangunan.
Thermal conductivity 1λ2 dan tentunya juga tahanan bervariasi tergantung pada :
I Tipe material
I 'ensitas dan rongga
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 30/108
I onten air"kelembaban
I ombinasi udara dan material
Beberapa nilai λ dari bahan bangunan di <ndonesia sbb:
Tabel 4.!.ondukti+itas termal bahan bangunan di <ndonesia
Naa Bahan N"la" Kon!/,-""-a Kalor
Beton !&/0
Bata !!/0
aca !0/0
ayu !&/0
7iberglass !!/0
?6* !0/0
6arameter yang juga penting dalam bangunan adalah kapasitas termal. 3al ini
mengindikasikan kemampuan material dalam menyimpan panas. Filai ini diberikandalam c 1J"kg2 dan juga ρ 1kg"m#2. 'alam hubungannya dengan spesi+ik kapasitansi
maka nilai yang paling umum dari material bangunan adalah antara !000 sampai dengan
&000 J"kg.
Gaar I*.+. 6roses trans+er panas di dinding bangunan
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 31/108
Gaar I*.3. Cariasi dari kondukti+itas termal polyurethane sebagai +ungsi suhu
Tabel 4.&.6arameter termal bahan-bahan bangunan1*umber Building 3eat Trans+er, &00#2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 32/108
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 33/108
onduktivitas termal tidaklah merupakan nilai yang tetap, tetapi berubah-ubah
berdasarkan suhu. Gaar I*.3 memberikan gambaran perubahan nilai λ terhadap
berubahnya suhu. 6erlu juga dicatat bahwa banyak industri konstruksi sangat
memperhatikan nilai λ dibandingkan dengan densitas panas ataupun panas spesi+ik. %leh
karena itu sangat banyak prosedur yang muncul dalam rangka menghitung nilai spesi+ik
dari lamda ini.
Filai λ dari bahan material bangunan harus bisa ditentukan dengan akurasi yang
besar, misalnya nilai λ 0.0#0 harus bisa diukur ketimbang nilai 0.0&/"m.
6entingnya perhitungan nilai dan tahanan termal
6entingnya penentuan nilai ini dalam aplikasi praktisnya adalah sebagai berikut :
• ntuk perhitungan tingkat isolasi termal bangunan dan perhitungan kebutuhan
energi 1banyak negara telah menetapkan standar nilai untuk parameter di atas2
• 6erhitungan dan prediksi kenyamanan termal di waktu musim dingin dan panas.
• 6erhitungan resiko kondensasi dan pertumbuhan jamur.
3al yang paling dominan adalah memang perhitungan nomer !.
6erhitungan total nilai dilakukan dengan rumus seperti berikut :
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 34/108
14.#.2
'imana #6 tahanan termal total
#i dan #e internal dan eternal tahanan permukaan
Σ 1d"λ2 jumlah dari semua tahanan masing-masing komponen
Σ # 9 jumlah dari tahanan udara dan lainnya yang tidak homogen
$ontoh perhitungan nilai
'inding bangunan tersebut merupakan seri dari beberapa bahan sebagai berikut :
(luminium E 0.!! m& K"
&00 mm concrete ringan E 0.#/ m& K"
;0 mm fiberglass E &.&; m& K"
!&.9mm gypsum E 0.0 m& K"
I Juga perlu diperhatikan adanya lapisan tipis udara di dalam dan di luar ruangan.
I (sumsikan di luar udara bergerak dengan kecepatan !& km"hr di waktu summer
E 0.044 dan di bagian dalam E0.!&
6enggunaan sangat penting dan dominan pada perhitungan steady state, ketika
perhitungan lebih detil dibutuhkan, yatu pada perhitungan dinamis, maka parameter ρ
dan c sangat dibutuhkan. (pakah dengan demikian, dibutuhkan perhitungan sangat detil
terhadap dua parameter ini, ternyata tidak begitu mendesak dengan dua alasan.
!. 'ensitas material building pada kebanyakan kasus sudah banyak diketahui
dengan baik dan pasti, dalam kasus yang benar-benar membutuhkan pengukuran,
pengukuran juga tidak terlalu sulit.
airfilmindoor gypsuminsulationconcrete siding airfilmoutdoor # # # # # #:
−− +++++
=!
; m : °==
+++++= ."##.0
;;.&
!
!&.00:.0&;.&#/.0!!.004.0
! &
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 35/108
&. *pesi+ik panas pada bahan bangunan tidak terlalu banyak variasi nilainya. *ecara
praktis, nilai-nilai yang ada dalam banyak tabel dan standar sudah mencukupi,
dan keadaan yang lain tidak banyak mengubah nilai itu.
I*.5. Tra7er ana elal/" ,a&a
Trans+er panas yang terjadi di jendela yang tembus cahaya meliputi :
!. Ee+leksi, absorpsi dan transmisi dari direct atau di++use radiasi sinar
matahari
&. onduksi dan konveksi sinar matahari yang masuk ke ruang dalam
#. onduksi dan konveksi yang terjadi kerena perbedaan temperatur di
dalam dan di luar.
arena kaca yang digunakan dalam bangunan biasanya tipis, dan konduktivitas termal
dari kaca biasanya sangat tinggi bila dibandingkan dengan bahan yang lain, maka tahanan
termal dari kaca biasanya di abaikan untuk menyederhanakan perhitungan.
6ersamaan menghitung untuk radiasi sinar matahari yang masuk melalui kaca adalah
sebagai berikut :
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 36/108
Q ( *$ *$L 14.4.2
Q radiasi panas yang masuk ke dalam ruangan
( total luas kaca m&
*$ shading /oefisien 1tidak berdimensi2
*$L solar cooling load factor "m&
3al-hal yang berkenaan dengan nilai *$ dan *$L akan dibahas lengkap pada bagian
perhitungan beban pendinginan.
*I.6. 9on-oh e!erhana erh"-/ngan hea- -ran7er !" ang/nan !/a !"en"
!. 3itunglah suhu di dalam ruangan Jika suhu di luar #/K$ dan suhu tanah !/K$
Transmisi panas dari luar ke dalam ruang adalah :
Qo-i Li! 1to− ti2 R Li& 1to− ti2 R Li# 1to− ti2
0. l #.0 1#/− ti 2 R 0. l 4.0 1#/− ti 2 R &./ l #.0 1#/− ti 2
!#.! l 1#/− ti 2 .........................1!2
Transmisi panas dari ruang ke dalam tanah
Qi-tn Li-tn 1ti − ttn2
0.9 l 4 1ti −!/2
&. l ti − 4& l ...........................1&2
'engan prinsip kesetimbangan panas :
Maka 1!2 1&2
!#.! l 1#/− ti 2 &. l ti − 4& l
/00,/ !/.; ti
-" 3+.5? C9
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 37/108
&. 'engan mengasumsikan prinsip perpindahan panas yang tetap seimbang 1 steady state2,
hitunglah suhu ruangan untuk teras 1 sun space2 dan basement .
'iketahui :
I *uhu diluar #00 $
I *uhu ruang dalam 1interior2 &&0 $
I *uhu e+ekti+ tanah !/0 $
(sumsikan panjang bangunan
Sun-space (-era)
Transmisi panas dari ruang interior ke sun5space
Q i S sp L i S sp 1ti S tsp2
#.00 #.0 1&& S tsp2
; 1&& S tsp2
!; S ;tsp --------------------------1!2
Transmisi panas dari basement ke sun5space
Q bsment S sp L bsment S sp 1t bsment S tsp2
&.00 0.9 1t bsment S tsp2
!.41t bsment S tsp2
!.4t bsment S !.4tsp ---------------------- 1&2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 38/108
Transmisi panas dari sun5space ke udara luar
Q sp S o L sp S o! 1tsp S #02 R L sp S o& 1tsp S #02
#.00 &./ 1tsp S #02 R &.00 0.# 1tsp S #02
9./1 tsp S #02 R 0.) 1 tsp S #02
.!tsp S &4# --------------------------1#2
1!2 R 1&2 1#2
!; S ; tsp R !.4t bsment S !.4tsp .!tsp S &4#
44! S !./tsp R !.4t bsment 0 ------------------------142
Baeen-
Transmisi panas dari indoor ke basement
Q i S bsment L i S bsment 1ti S t bsment2
/.000.9 1&& S t bsment2
#./1&& S t bsment2
99 S #./t bsment ---------------------------1/2
Transmisi panas dari sun-space ke basement
Q sp S bsment L sp S bsment 1tsp S t bsment2
&.00 0.9 1tspt S t bsment2
!.41tsp S t bsment2
!.4tspt S !.4t bsment ------------------------1)2
Transmisi panas dari basement ke tanah
Q bsment S tn L bsment S tn! 1t bsment S ttn2 R L bsment S tn& 1t bsment S ttn2
1#.00 R#.002U 0./ 1t bsment S !/2 R 9.00 0.9 1t bsment S !/2
# 1t bsment S !/2 R 4.; 1t bsment S !/2
9.;t bsment S !!./ ------------------------192
6ersamaan 1/2 R 1)2 192
99 U S #./t bsment R !.4 Utsp S !.4t bsment 9.; Ut bsment S !!./ U
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 39/108
!;/./ UR !.4 Utsp S !&.t bsment 0 ----------------------- 12
142 V U U U U44! S !./ tsp R !.4 t bsment 0 ------------------1;2
12 V U U U U U!;/./ R !.4 tsp S !&. t bsment 0 ----------------1!02
t bsment 1!./ tsp − 44!2 " !.4 -------------------- 1!!2'ari persamaan 1;2 masukkan persamaan 1!!2 ke 1!02
&9#.9 R !.;) tsp S &#). tsp R /,)44. 0
.4 tsp /,;!./
tsp +6.+C9
Jadi suhu di teras +6.+C9
Jadi suhu di basement 1?C9
*. *ENTIASI
*.1. Beeraa !e7"n"" er,a"-an !engan en-"la".
Beberapa de+inisi tentang ventilasi yang penting untuk diketahui terlebih dahulu
diantaranya adalah
• Centilasi adalah proses dimana udara bersih dimasukkan ke dalam ruangan untuk
mengganti udara kotor.
• Tujuan utamanya adalah untuk menjamin ketersediaan udara segar, juga untuk
menurunkan suhu di ruangan.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 40/108
• Centilasi alami adalah proses penyediaan dan penggantian udara dengan proses
alami, yaitu dengan mengandalkan misalnya jendela, ventilator. 6roses ini
bergantung sepenuhnya pada perbedaan temperatur atau perbedaan tekanan.
• Centilasi alami yang dikontrol adalah pergantian udara melalui bukaan yang
spesi+ik misalnya jendela, pintu dan saluran ventilasi dengan mengunakan energi
alami, yaitu perbedaan tekanan atau perbedaan suhu. 3al ini biasanya bisa
dikendalikan dalam tara+ tertentu oleh penghuni
• <n+iltrasi adalah aliran udara yang tidak bisa dikontrol yang melewati
lubang"saluran lain atau bocoran yang juga terjadi karena angin, perbedaan
tekanan dan temperature. Berbeda dengan ventilasi, in+iltrasi tidak bisa
dikendalikan dan kurang diinginkan oleh penghuni, tetapi meskipun demikian
in+iltrasi biasanya adalah sumber ventilasi utama di sebuah rumah.
• Centilasi mekanis atau forced ventilation adalah proses pergantian udara dengan
menggunakan mesin, misalnya +an. Biasanya digunakan untuk untuk
mensuplai"mengeluarkan udara atau membuat seimbang antara masukan dan
keluaran. (da beberapa kasus dimana ventilasi jenis ini sangat vital, misalnya di
industri, pertambangan, tunnel-tunel bawah tanah dan sebagainya.
*.+. T/2/an en-"la"Menjaga kenyamanan dan kesehatan adalah dua kunci dari ventilasi dalam bangunan,
untuk mencapai hal tersebut maka sistem ventilasi harus memenuhi beberapa kriteria:
I Mampu memenuhi udara " oksigen sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia
1minimum 0.& l"s"orang untuk berna+as2>
I Mampu memenuhi oksigen untuk kebutuhan indutri, pertanian dan sebagainya
misalnya di ruang pembakaran dan ruang mesin.
I Mampu mengeluarkan hasil respirasi 1$o&, uap air dsb2 dan juga bau dari tubuh
manusia atau hewan, termasuk mampu menghilanglan asap rokok.
I Mampu mengeluarkan at-at kimia berbahaya yang keluar dari material
bangunan>
I Mampu mengeluarkan panas yang dibangkitkan oleh manusia, penerangan dan
beberapa alat keperluan rumah>
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 41/108
I Mampu menciptakan sensasi angin sehingga tercipta keadaan segar dan nyaman
1biasanya dengan kecepatan 0.! sd 0.# m"s2.
*.3. Daar>!aar en-"la" ala"
(gar udara bisa masuk ke dalam rumah dan keluar lagi maka dibutuhkan
perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar rumah. Tahanan akan mempengaruhi
besarnya debit aliran udara. *ecara umum ventilasi dan in+iltrasi di sebabkan karena
perbedaan tekanan yang terjadi diantara sekat-sekat bangunan. 6erbedaan tekanan
disebabkan karena:
• (ngin 1atau wind effect 2>
• 6erbedaan densitas udara karena perbedaan temperature 1 stac/ or chimney effect 2>
atau
• ombinasi antara angin dan stac/ effect .
Wind Effect
etika udara mengalir karena angin, udara memasuki bukaan di bagian angin
datang 1windward 2 dan akan keluar melalui bukaan di arah angin pergi air 1 leeward 2.
'istribusi tekanan disebabkan karena angin dapat dilihat di gambar berikut.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 42/108
Gaar *.1. 'istribusi tekanan karena angin
Tekanan angin biasanya positi+ di sisi windward dan negati+ di sisi leeward . emunculan
dan berubahnya angin biasanya tergantung pada :
I ecepatan angin dan arah angin relati+ terhadap bangunan>
I Lokasi dan lingkungan sekitar dari bangunan>
I Model"bentuk bangunan.
*ecara matematis tekanan pada permukaan bangunan dapat di tuliskan sebagai berikut :
'w - 'o -p W ρ vw & 1/.!.2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 43/108
dimana
'w tekanan rata-rata pada permukaan bangunan 1F"m& or 6a2
'o tekanan statis pada angin 1F"m& or 6a2
vw rata-rata kecepatan angin 1m"s2
ρ densitas udara 1kg"m#2
-p oe+isien tekanan permukaan
Stack Effect
etika terjadi pergerakan udara karena perbedaan temperatur antara luar dan dalam
maka arah aliran udara akan vertikal melewati hambatan yang terkecil. 6erbedaan
temperatur menyebabkan perbedaan densitas udara dan akhirnya menjadikan perbedaan
tekanan. 3al ini akan mendorong udara mengalir.
Biasanya di musim dingin sering terjadi stac/ effect dikarenakan temperatur ruangan
lebih tinggi dari luar, dan akhirnya udara hangat tapi naik ke atas sehingga udara luar bisa
masuk melalui bagian bawah bangunan.
etika tekanan termal berdiri sendiri, maka muncul neutral pressure level (<'=*,
dimana tekanan antara dalam dan luar ruangan sama.
6ada semua level, perbedaan tekanan antara luar dan dalam ruangan tergantung pada
jarak dari F6L dan perbedaan densitas udara dalam dan luar ruangan.
1/.&.2
'imana
's perbedaan tekanan karena stac/ effect 1F"m& or 6a2
ρ densitas udara 1kg"m#2
g gravitational constant ;.! m"s&
h height of observation 1m2
hneutral height of neutral pressure level 1m2
6 absolute temperature 12 1subscripts i inside and o outside2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 44/108
*.5.Dea"n !aar *en-"la" Ala"
ntuk mendisain ventilasi alami dibutuhkan pengetahuan tentang kecenderungan arah
aliran angin, strategi dan arah bukaan masuk dan keluar yaitu meliputi jendela, pintu,
ventilator, s/ylights, vent shafts, dan lainnya
Tingkat ventilasi 1>entilation rates2
etika mendisain sistem ventilasi, tingkat ventilasi dibutuhkan untuk
untukmenentukan besarnya ukuran +an, bukaan dan pipa udara. Metode yang bisa
digunakan untuk menghitung tingkat ventilasi diantaranya adalah sebagai berikut :
1a2 Tingkat maimal konsentrasi kontaminan
6ersamaan peluruhan dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi steadi-state
dari konsentrasi kontaminan dan tingkat ventilasi:
-i 1 -o 2 ? 0 % 1/.#.2
dimana
-i tingkat maksimum konsentrasi kontaminan
-o konsentrasi kontaminan di luar
? tingkat pembangkitan kontaminan di dalam rumah 1l"s2
% tingkat ventilasi 1l"s2
1b2 6embangkitan 6anas
Tingkat ventilasi dibutuhkan untuk menghilangkan panas dari dalam bangunan
diberikan sbb:
1/.4.2
'imana : 3 panas yang dibangkitkan di dalam rumah 12
% ventilation rate 1l"s2
cp kapasitas panas speci+ic dari udara air 1J"kg.2
ρ densitas udara 1kg"m#2
6i suhu dalam ruangan 12
6o suhu di luar ruangan 12
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 45/108
1c2 Tingkat pergantian udara 1 Air change rates2
6ada beberapa perhitungan pro+esional ($3 digunakan sebagai dasar perhitungan
ventilasi untuk berbagai macam kebutuhan. Tingkat ventilasi dalam hubungannya dengan
($3 adalah sebagai berikut:
1/./2
'imana
% tingkat ventilasi 1l"s2
> konsentrasi kontaminan di luar rumah
A-3 air change per hour
Eekomendasi ($3 untuk berbagai ruangan
#/angan A9H
8arasi )
'apur &0 - )0
Lavatory 1$2 !/
amar Mandi )
Tempat Boiler !/ - #0
ebutuhan oksigen untuk berbagai keperluan
'engg/naan 6erkiraan jmh penghuniMaimum 1jumlah orang
dalam area !00m& 2
ebutuhanudara luar
1l"s"person2
antor
- antor terbuka 9 !0
- Euang kon+erensi /0 !0
Toko kelontong
- dekat jalan #0 /
- tingkat diatasnya &0 /
6endidikan
- ruang kelas /0
- auditorium !/0 - perpustakaan &0
Eumah sakit
- ruang pasien !0 !#
- ruang operasi &0 !/
*.6. 'an!/an *en-"la" Ala"
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 46/108
• Centilasi alami harus e+ekti+ terlepas dari besar dan arah angin yang biasanya
terjadi, bahkan ketika angin tidak ada sama sekali>
• Bukaan inlet dan outlet seharusnya tidak terganggu oleh object-object
disekitarnya>
• Jendela seharusnya terlepak di bagian tekanan yang berlawanan, hal ini biasanya
akan meningkatkan ventilasi udara>
• 3arus dipastikan adanya jarak verikal diantara dua bukaan untuk menjamin
terjadinya stac/ effect >
• Bukaan pada ketinggian yang sama dan dekat dengan ceiling harus dihindari
karena akan lebih banyak udara yang melewati pada ona berpenghuni>
• ?lemen-elemen arsitektur seperti wingwalls, parapets and overhangs harus
digunakan untuk mendukung udara masuk ke bangunan>
• topography, landscaping , dan sekeliling bangunan harus diman+aatkan untuk
memberikan bangunan semaksimal mungkin mendapatkan angin>
• di hot , humid climates, kecepatan angin harus dimaksimalkan untuk bisa
mendinginkan tubuh dan mencapai kenyamanan termal yang diinginkan>
• ntuk mendapatkan aliran angin, fa@ade bangunan yang panjang, jendela dan
pintu harus diarahkan ke kecenderungan datangnya angin)
•
Jika mungkin, jendela harus bisa di kontrol oleh penghuni>• >ertical shafts and open staircases bisa digunakan untuk meningkatkan dan
membangkitkan stac/ effect >
• Bukaan di dekat tekanan yang netral sebaiknya di kurangi karena hal tersebut
kurang e+ekti+ untuk ventilasi yang di sebabkan oleh termal 1 thermally induced
ventilation2>
• Jika bukaan inlet and outlet hampir sama besarnya, maka ventilasi yang seimbang
dan besar dapat didapatkan.
*.<. Ken!ala *en-"la" Ala"
(plikasi dari ventilasi alami akan sukses apabila semua kendala dapat di atasi, berikut
adalah beberapa kendala dari ventilasi alami:
I endala selama bangunan dalam masa operasi
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 47/108
S Masalah keamanan
S 8angguan dari lingkungan
S 'ebu dan polusi udara
S Solar shading yang menutupi bukaan
S 4raught prevention
S 6engetahuan penghuni atas man+aat terbesar dari ventilasi alami
I endala ketika mendisain bangunan
S Eegulasi keamanan atas kebakaran
S ebutuhan atas proteksi terhadap akustik.
S esulitan dalam mendeteksi pengunaan utama bangunan
S 'esain dari shading, dan daylighting bisa menutup aliran udara luar
S Masalah dengan control otomatis pada bukaan
S esulitan dalam masalah disain yang reliable
I endala yang lain
S $mpact dari arsitektur dan desain envelop
S ondisi indoor yang +luktuati+
S 'esain ventilasi alami membutuhkan lebih banyak kerja, tapi dapat
menekan kerka mekanis dari alat ventilasi.
S Eesiko yang maningkat atas desainer
S Tidak adanya standar yang baku
*I. 'S9#HOMET#I
*I.1.Beeraa Ter"nolog" Daar
I dara lembab : tipikal udara atmos+er yang mengandung sejumlah kecil uap air
1merupakan campuran dari dua gas ideal yaitu udara kering dan uap air2
I dara kering : campuran %& dan F& yang tidak mengandung uap air
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 48/108
I 6hychrometric : berhubungan dengan properties termodinamika dari air yang
lembab dan menggunakan properties tersebut untuk menganalisa kondisi dan
proses yang meliobatkan udara lembab.
I Eange suhu yang dibahas dari −40K$ sampai dengan /0K$
I 4ry5bulb temperature 16db2 : Biasanya disebut juga temperatur udara, adalah
properties dari udara yang biasa, dan paling umum digunakan. etika manusia
menyatakan suhu udara, maka yang dimaksud adalah dry bulb temperature ini.
16db2 dapat diukur dengan menggunakan termometer biasa, dan ini adalah
indikator dari panas 1energi2 suatu udara.
I et5bulb temperature 16wb2 : berhubungan dengan kandungan air di dalam udara.
16wb2 dapat diukur dengan menggunakan thermometer yang dilapisi dengan kain
basah. 16wb2 selalu lebih rendah daripada 16db2, dan dia akan selalu identik
dengan !00 kelembaban relative di udara
I 'ew point : 6dp adalah suhu dimana uap air mulai mengembun dan memisahkan
diri dari campuran, yaitu suhu dimana udara menjadi saturasi penuh, di atas suhu
ini maka uap akan selalu ada dalam udara.
I 3umidity ratio : perbandingan antara masa aktual dari uap air yang ada dalam
udara basah dengan massa udara kering. Biasanya dinyatakan dalam kg"kg
1).!.2
6arameter ini sulit untuk diukur tetapi sangat berguna dalam banyak perhitungan.
*eperti halnya gas ideal, rasio kelembaban dapat juga dituliskan dalam bentuk
partial pressure of water vapor dan total pressure of air .
1).&.2
dengan pw partial pressure of water vapor X6aY dan p adalah total pressure o+
air X6aY.
I elembaban relati+ dari suatu campuran udara-air dide+inisikan sebagai rasio dari
tekanan parsial uap air dalam campuran terhadap tekanan uap jenuh air pada
Y"X ker ing udaraair
a
w /g /g m
m . =
Y"X)&&.0 ker ing udaraair
w
w /g /g p p
p .
−=
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 49/108
temperatur tersebut. elembaban relati+ menggunakan satuan persen dan dihitung
dengan cara berikut
1).#.2
elebihan menggunakan parameter ini adalah lebih mudah dalam pengukurannya,
hanya seringkali kita harus mengetahui temperatur juga.
I 3ubungan antara humidity ratio dan relative humidity adalah sebagai berikut :
1).4.2
I Specific volume S 7ungsi dari temperature, tekanan dan kadar kelembaban
1)./.2
I ondisi saturasi dari udara lembab adalah sebagai berikut
1).).2
I Specific enthalpy - terdiri dari dari sensible dan latent heat, ini sangat penting
dalam perhitungan beban pendinginan dan pemanasan
I ?nthalphy dari udara lembab meliputi - enthalpy dari udara kering 1 sensible heat 2
dan enthalpy uap 1latent heat 2. Jadi specific enthalpy dari udara lembab
merupakan total enthalpy dari udara kering dan uap air per kg dari udara kering.
Specific enthalpy dari udara kering
1).9.2
'imana
t adalah temperature udara
- p adalah specific heat capacity dari udara
- p,v adalah specific heat capacity dari uap air
r adalah panas evaporasi dari air pada suhu 0K$
216 p
p
s
w=ϕ
21
21)&&.0
6 p p
6 p .
s
s
−=
ϕ
)&&.021 +
=
.
.
6 p
p
s
ϕ
Y"2X)&&.01).4)! #
air drya /g m . p
6 v
−+=
Y"X21
21)&&.0 air drywater
s
s s /g /g
6 p p
6 p . −
−=
t ch p.= t cr h v p .
,0 +=
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 50/108
I Specific enthalpy dari air
1)..2
I Specific enthalpy dari es adalah
1).;.2
I 'an specific enthalpy dari udara lembab 1unsaturated 2 adalah
1).!0.2
I 'an specific enthalpy dari udara lembab 1 saturated 2 adalah
1).!!.2
I 'an speci+ic enthalpy dari udara lembab yang mengandung es 1saturated2 adalah
1).!&.2
t c . .h w s .21 −=
t c . .h w s .21 −=
.2.211 ii s qt c . .h −−=
2.:).!&/0!1.0!.! t .t h ++=
2##40;.&2112.:).!&/0!1.0!.! −−+++= t . .t .t h s s
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 51/108
Gaar <.1. 8ra+ik 6sikometrik
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 52/108
'e!oan engg/na,an gra7", ",oe-r",
!. Membutuhkan & kuantitas untuk menentukan sebuah posisi
&. 'engan menentukan posisi 1titik2 kita bisa mendapatkan semua kuantitas yang
lain
#. *ebenarnya tanpa chart kita bisa mendapatkan juga dengan menggunakan
perhitungan, tetapi sering kali kita harus menggunakan iterasi.
4. Tekanan harus spesi+ik
/. 8ra+ik tersedia dalam ranah tekanan yang spesi+ik.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 53/108
8ambar ).#.6hsychrometer
Adiabatic saturation temperatur dapat ditentukan 1pada tekanan atmos+er2 dengan
menggunakan thermometer yang dilapisi dengan kain basah. 'alam gambar 1sling
psychrometer2 <ngat : *ensor kelembaban elektronic sudah banyak tersedia sekarang
'roe>roe '4&hroe-r"&.
a) Sensible cooling
'alam proses ini, jumlah uap air tetap, tetapi temperature turun ketika udara melewati
coil pendingin. ntuk menjaga kelembaban tetap maka coil harus kering dan suhu
permukaannya harus lebih tinggi dari dew point temperatur udara. Jika koil e+ekti+ !00,
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 54/108
maka temperatur udara yang keluar akan sama dengan temperatur koil. *ecara riil
temperatur udara yang keluar akan lebih tinggi suhunya daripada temperatur koil.
Gaar <.5. 6roses sensible cooling 1%−(2
Trans+er panas yang terjadi pada proses ini adalah
1).!#.2
b) Sensible heating
6roses ini sama dengan proses pendinginan sensible dimana udara akan menajdi panas
ketika melewati koil pemanas. 6roses trans+er panas yang terjadi adalah :
1).!4.2
'imana $ pm adalah panas spesisi+ik dari udara lembab 1≈ !.0&!) j"g udara kering2,
dan ma adalah laju aliran masa udara kering 1kg"s2
Gaar <.5. 6roses sensible heating 1%−B2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 55/108
c. 6endinginan dan 4ehumidification
etika udara lembab didinginkan di bawah temperature dew point -nya dengan
meyentuhkannya ke permukaan yang lebih dingin, ebagian uap air akan mengembun,
hasilnya temperature dan kelembaban akan turun. <ni adalah proses tipikal dari ($.
6roses tersebut dapat di rumuskan dalam rumus konservasi energi sebagai berikut :
1).!/.2
Gaar <.6. 6roses 6endinginan dan 4ehumidification 1%−$2
'engan menggunakan persamaan energi balance :
1).!).2'ari dua persamaan di atas beban pada cooling coil Qt dapat ditulis :
1).!9.2
Bagian kedua dari ruas kanan biasanya bernilai sangat kecil jika dibandingkan dengan
yang lain maka persamaan menjadi lebih sederhana :
1).!.2
6endinginan dan dehumidification melibatkan dua proses trans+er panas, yaitu latent dan
sensible heat trans+er, oleh karena itu total panas latent dan sensibel 1%t, %l dan %s2 dapat
ditulis :
1).!;.2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 56/108
'engan memisahkan total trans+er panas dari cooling coil kita bisa menggunakan
parameter baru yaitu *37 1 sensible heat factor 2, yaitu rasio panas sensible terhadap total
trans+er panas.
1).&0.2
Filai *37 sebesar 0.9/ sampai dengan 0. sangat umum di lokasi panas dan kering. 'i
daerah lembab seperti <ndonesia, nilai tersebut bisa mencapai 0.).
'apat dilihat pada gambar )./. bahwa proses %-$ diberikan dengan
1).&!.2
'ari de+inisi *37 kita bisa kembangkan :
1).&&.2
'ari dua persamaan diatas, kita bisa menulis slope dengan rumus :
1).&#.2
ita bisa lihat bahwa slope dari proses tersebut merupakan +ungsi dari *37. Jadi kita bisa
menggambar di psikrometrik chart manakala titik awal dan *3+ diketahui. 'alam
beberapa psikrometrik chart nilai *37 dicantumkan.
Gaar <.<. 6sychrometric chart dengan *37 protractor.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 57/108
'alam kondisi riil udara yan keluar dari koil selalu lebih tinggi suhunya dibandingkan
dengan suhu koil disebabkan karena pembentukan boundary layer di permukaan coil dan
juga karena variasi suhu sepanjang koil. ntuk itu kita de+inisikan by5pass factor 1B672
1).&4.2
'apat dilihat bahwa semakin besar B67 maka semakin besar pula perbedaan suhu antara
udara outlet dan suhu koil. etika B67!, maka tidak ada proses cooling atau
dehumidification sama sekali. B67 dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah row di
koil, mengurangi kecepatan angin atau mengurangi fin pitch.
d. 6emanasan dan 6elembaban
*elama musim dingin biasanya sangat dibutuhkan kondisi ruangan yang panas sekaligus
lembab. 3al tersebut biasanya diselesaikan dengan sensible heating kemudian diteruskan
dengan penyemprotan uap air melalui nozzle.
Gaar <.=. 6roses pemanasan dan pelembaban
esetimbangan masa dari uapa air pada kontrol volume, menghasilkan persamaan :
1).&/.2
'imana ma adalah mass flow rate dari udara kering
'ari kesetimbangan energi
1).&).2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 58/108
'imana Qh adalah panas yang disuplai melalui koil pemanas dan hw adalah entalpi dari
uap. arena proses ini juga melibatkan pertukaran panas danm massa secara simultan,
maka kita dapat mende+inisikan *3$ pada proses ini seperti pada proses cooling dan
dehumidification.
e. $ooling dan 3umidi+ication
'alam proses ini temperatur udara turun dan kelembabannya naik. 3al ini bisa
dilakukan dengan menyemprotkan air dingin pada aliran udara. *uhu air haruslah lebih
rendah daripada dry bulb temperature tetapi harus lebih tinggi dari pada temperatur dew
point , untuk mencegah kondensasi (6 dpt B6 wB6 o *
Gaar <.?. -ooling and humidification
'alam proses ini terjadi trans+er panas sensible dari udara ke air, dan trans+er panas
latent dari air ke udara. %leh karena itu total trans+er panas tergantung pada temperatur air. Jika temperature air yang di semprotkan sama dengan temperature udara wet bulb,
maka trans+er panas menjadi nol. Maka trans+er panas sensible dari udara ke air akan
sama dengan trans+er panas latent dari air ke udara. 6roses ini akan banyak ditemui di
banyak kasus, misalnya evaporatif cooler , cooling tower dan sebagainya.
+. 6emanasan dan de-humidi+ikasi
6roses ini bisa dicapai dengan menggunakan hygroscopic material, dimana bisa
menyerap uap air dari udara lembab. Jika proses ini secara termal terisolasi, maka entalpi
udara dijaga konstant, sebagai hasilnya tempertur udara naik sebagai akibat dari
kelembaban yang turun. 3igroscopic material dapat terbuat dari solid atau li@uid. 6roses
yang terjadi biasanya secara e.othermic, sebagai akibatnya panas akan di hasilkan dan
ditrans+er ke udara.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 59/108
Gaar <.@. Eeaksi dehumidi+ikasi secara kimia.
g. 6encampuran udara
Mencampur udara dari kondisi yang berbeda biasanya terjadi di banyak proses
termasuk ($. Tergantung pada kondisi asal dari masing-masing udara, proses pencampuran dapat terjadi dengan pengembunan atau tanpa pengembunan 1kondensasi2
!. 6roses tanpa pengembunan
Gaar <.10.6roses pencapuran dua udara tanpa proses kondensasi.
ntuk mass balance antara udara dan uap air adalah sebagai berikut :
1).&9.2
ntuk energi balance :
1).&.2
Easio dari panjang garis 1!−#2"1&−#2 sama dengan rasio aliran 1ma&"ma!2
&. 'engan proses tanpa pengembunan
etika udara sangat dingin dan kering bertemu dengan udara panas dan basah,
maka akan ada bagian uap air yang mengembun. Berdasarkan atas hal ini maka rasio
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 60/108
kelembaban pada point # akan lebih kecil dibandingkan di point 4. 'an akan muncul
kenaikan temperatur sebagai akibat dari panas laten proses kondensasi. 6roses ini sangat
jarang terjadi di ($ tetapi biasa terjadi dalam +enomena fog atau frost jika suhu udara
campuran di bawah 0K$.
Gaar <.11.6roses pencapuran dua udara dengan proses kondensasi.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 61/108
*II. KENAMANAN TE#MA DAN 'E#HITUNGAN
BEBAN 'ENDINGINAN
*II.1.Ken4aanan Teral
I 6hermal comfort adalah kondisi dari perasaan manusia dimana dia merasa
nyaman dengan lingkungannya.
I 6ersepsi tentang kenyamanan termal sesungguhnya adalah sangat individual, oleh
karena itu men-set sebuah parameter termal dimana setiap orang akan merasa
nyaman adalah tidak mungkin, tetap saja ada sejumlah orang yang merasa tidak
nyaman dengan kondisi lingkungan tertentu.
I enyamanan adalah suatu seting lingkungan dimana bagi kebanyakan orang
prosentase dari ketidaknyamanan tidak akan melebihi dalam batasan tertentu.*eting kenyamanan lingkungan biasanya dibantu dengan menggunakan 3C($
I egunaan 3C($ adalah menciptakan kondisi ruangan yang bisa diterima oleh
sebagian besar dari penghuni di dalamnya.
*II.+. Fa,-or>7a,-or 4ang eengar/h" ,en4aanan -eral
I *uhu ruangan
I *uhu permukaan 1 surface2
I elembaban
I (ngin
I 6akaian
I (ktivitas
I 7aktor lain misalnya 1kebisingan, umur, jenis kelamin, kualitas udara, dll2
6enting untuk dicatat :
I enyamanan termal dipengaruhi oleh ketujuh hal di atas, mengubah satu
parameter untuk mempertahankan kenyamanan termal, membutuhkan pengaturan
kembali beberapa +aktor yang lain.
*ekilas mengulang tentang mekanisme tubuh manusia
I Formal temperature core manusia adalah #9K$
I Manusia mempunyai sensor panas dan dingin dalam tubuhnya secara terpisah.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 62/108
I *ensor panas yang terletak di hypothalamus, mengirimkan sinyal jika suhu tubuh
naik diatas #9K $ kemudian tubuh melakukan aktivitas pendinginan dengan cara
mening/at/an aliran darah dan be/eringat)
I *ementara itu sensor dingin berlokasi di kulit, mengirimkan sinyal ketika
temperatur turun turun dibawah #4K$, kemudian tubuh meresponnya dengan
mengurangi aliran darah dan menggigil)
I ntuk mempertahankan kenyamanan termal maka panas hasil metabolisme tubuh
harus sama dengan panas yang keluar dari tubuh.
Gaar =.1. Batasan kenyamanan termal 1(*3E(?2
'asar (*3E(? standard //
I Eanah temperature dan kelembaban yang diterima manusia
I inter 0.; $lo dan untuk *ummer 0./ $lo
I ntuk aktivitas biasa"duduk, ingat : $1/";217-#&2
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 63/108
!. Temperature
omponen ini adalah yang paling dominan dalam menentukan kenyamanan termal,
beberapa hal yang penting untuk di ingat adalah :
I Menurut <*%99#0 standar, perbedaan suhu antara kepala dan pergelangan kaki
maksimal sebesar #K$
I 'alam sebuah ruangan, penyebab ketidaknyamanan terbesar adalah dinding atas
1ceiling 2 yang hangat dan dinding samping yang dingin
I <*%99#0 standard, dengan menggunakan sepatu standar rumah, pemanasan lantai
maksimal &9K$ untuk tinggal lama, maksimal &;K$ untuk tinggal sebentar, dan
maimal #/K$ untuk suhu udara.
&. elembaban
I Tidak mempunyai e+ek yang signi+ikan pada ona thermal comfort terutama pada
suhu normal dan aktivitas normal
I E3 #0-90 masih diterima untuk orang sehat dan pada suhu &0-&/K$ dengan
pakaian biasa.
I *emakin tinggi aktivitas, maka kelembaban dibutuhkan semakin rendah
#. (ngin
I Biasanya merupakan salah satu yang sering dikeluhkan di dalam ruangan 1barat2
I 'i negara 4 musim, hal ini kurang di senangi, sebaliknya di negara lembab dan
panas sangat disukai.
I 'alam kondisi umum, mengurangi panas tubuh 1dengan evaporasi2
I ecepatan angin sampai dengan 0.&/ m"s tidak terlalu mempengaruhi
kenyamanan termal.
I *ensasi dari angin tergantung dari suhu udara, pada suhu udara yang lebih rendah,
semakin banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan angin
I ecepatan angin sampai dengan 0.!/ m"s masih bisa diterima pada suhu yang
dingin dan pakaian ringan
I ecepatan angin sampai dengan 0./ m"s bisa diterima pada aktivitas yang lebih
tinggi
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 64/108
4. 6akaian
I Filai isolasi pakaian : E 0.!// lcl X1m&2"Y < clo 0.!// X1m&2"Y
/. (ktivitas
I Metabolisme adalah energi yang dikeluarkan oleh tubuh dalam berakti+itas dan
merupakan bentuk konservasi dari suhu tubuh
I Metabolisme tidak sama dengan trans+er panas antara manusia dan lingkungannya
I "etabolic rate : tergantung pada aktivitas, di ukur dalam ukuran Met. ! Met
/.& "1m& 'ubois area2
I 'iukur dari rata-rata orang dewasa yang duduk dengan tenang. Eata-rata luas area
orang dewasa adalah A 4 !. m&
I Filai maksimum dari metabolisme : laki-laki sehat umur &0th !& met,
umur #/th !0 met, umur 90th 9 met. (tlit terlatih katika lari jarak jauh : &0
Met. 6erempuan 90 laki-laki
). ualitas dara
Beberapa kemungkinan yang mempengaruhi kenyamanan termal ketika semua
parameter sudah terpenuhi diantaranya adalah :
I 'ebu, asap, dan +umes yang mengakibatkan iritasi pada organ-organ perna+asan.
I ap dan gas dari penguapan bahan-bahan bangunan dan orang.
I Bioaerosol, misalnya virus, bakteri, jamur dan pollen
I onsentrasi %& yang rendah dari ruangan
I (sap rokok, karsinogenic buat perokok pasi+
Langkah penanggulangan
I 'alam desain 3C($ maka harus ada +iltrasi dan fresh air supply.
Level noise
I *uara yang keras tidak sehat, dapat mengganggu perna+asan, tidur dan juga
kemampuan untuk berkonsentrasi ketika memang kerja membutuhkan yang
demikian.
I emungkinan gangguan dari TC radio, 3C($ sistem, pemipaan dll
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 65/108
*II.3. 'erh"-/ngan Bean 'en!"ng"nan
Beban pendinginan adalah panas yang harus dibuang dari ruangan untuk
memelihara kondisi termal yang diinginkan, dua parameter yang biasanya dikontrol
adalah dry bulb temperature dan relative humidity.
Beban pendinginan ruangan yang ada adalah :
I onduksi panas dari luar melalui atap, dinding, dan jendela.
I Eadiasi sinar matahari melalui jendela
I onduksi panas melalui sambungan dinding, ceiling dan lantai
I 6anas internal oleh manusia, lampu, kompor dan alat-alat lain
I dara panas dan lembab yang masuk melalui pintu, jendela dan ventilator.
*emua beban tersebut rata-rata memberikan kontribusi sensible dan latent heat , kecuali
lampu, konduksi panas dan radiasi sinar matahari yang tidak memberikan kontribusi
latent heat.
*alah satu apek yang cukup sulit dalam perkiraan beban pendinginan adalah
perkiraan waktu maksimum beban pendinginan terjadi. Tabiatnya, beban pendinginan
tersebut naik turun dalam rentang jam, hari bahkan bulan dalam satu tahun. *ebagai
contoh, panas yang didapatkan dari atap akan maksimal ketika tengah hari, sementara
panas yang didapatkan dari dinding sebelah timur akan mencapai maksimal pada pagi
hari
*II.5. 9on-oh erh"-/ngan ean en!"ng"nan
Gaar =.+. $ontoh ruang untuk perhitungan beban pendinginan.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 66/108
I ita akan menghitung beban panas pada ruangan !0!
I (rah jendela menghadap ke barat sehingga akan mendapatkan radiasi maksimal
ketika sore hari, kita asumsikan ketika jam 4 sore
I Lokasi berada di *t.Louis Missouri, luas lantai !#.9 !,# m dengan tinggi #,9 m
I ondisi ruangan yang diinginkan adalah &/,)K$ dry bulb dan /0 relative
humidity
I 'inding yang menghadap ke barat seluas 1#,9 m !#,9m2 bermaterial setebal
&0#,& mm light concrete dengan lapisan aluminium di bagian luar setebal .;
mm dan !&,9 mm lapisan gipsum di bagian dalam
I 'elapan buah jendela double pane 1),4 mm2 dipasang di bagian dinding
aluminium, masing-masing jendela seluas !.& m !./ m
I (tap datar dengan luas !#,9 !.# m terbuat dari concrete !00 mm dengan
lapisan isolasi dan stell dec/ing setebal ;0 mm
I Euangan ditempati dari jam pagi sampai dengan jam / sore oleh ! orang yang
bekerja ringan
I Lampu +lourescent sebesar &!./ "m&
I omputer dan alat-alat yang lain sebesar /.4 "m& ditambah satu biji coffee
ma/er .
I ntuk memudahkan pehitungan kita asumsikan bahwa uang !0! kecuali dinding
sebelah barat dikelilingi dengan ruangan yang suhunya sama dengan ruangan !0!.
$atatan : 3C($ sistem biasanya akan sangat oversized jika perhitungan didasarkan
pada suhu paling ekstrem 1pada kasus musim panas, adalah paling panas2 oleh karena
itu outdoor desain temperature didasarkan pada +rekuensi paling sering. Lihat :
(*3E(? handbook S7undamental.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 67/108
I 'ata (*3E(? menunjukkan # kolom dry bulb dan wet bulb temperature. (ngka
0.4 menunjukkan bahwa temperatur di *t Louis melebihi #/K$ hanya 0.4
dalam satu tahun. 'emikian juga dengan kolom kedua, angka ! artinya
temperatur yang melebihi #4K$ hanya ! atau sekitar 9.) jam dalam satu tahun,
ketika dry buld #4K$ maka wet bulb temperatur yang paling sering terjadi adalah
&4K$.
I 'alam kasus ini kita akan menggunakan angka #/K$ untuk dry buld dan &/K$
untuk wet bulb.
(. 6anas yang melalui dinding 1 shaded wall2
Q ( ∆T
I 6erhitungan nilai 1overall heat transfer coefficient 2 dan data-datanya
didapatkan dari (*3E(?.
I 'inding bangunan tersebut merupakan seri dari beberapa bahan sebagai berikut :
(luminium E 0.!! m& K"
&00 mm concrete ringan E 0.#/ m& K"
;0 mm fiberglass E &.&; m& K"
!&.9mm gypsum E 0.0 m& K"
I Juga perlu diperhatikan adanya lapisan tipis udara di dalam dan di luar ruangan.I (sumsikan di luar udara bergerak dengan kecepatan !& km"jam di waktu summer
E 0.044 dan di bagian dalam E 0.!&
I 6erhitungan untuk atap juga dilakukan dengan cara yang sama
airfilmindoor gypsuminsulationconcrete siding airfilmoutdoor # # # # # #:
−− +++++
=!
; m : °==
+++++= ."##.0
;;.&
!
!&.00:.0&;.&#/.0!!.004.0
! &
; m : °==
+++++= ."#&#.0
0;.#
!
!).00/4.0&;.&0).004.0
! &
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 68/108
I Maka panas konduksi yang melalui dinding sebelah barat dengan asumsi seharian
tidak terkena matahari adalah :
I Total area untuk dinding adalah luas dinding dikurangi luas jendela. X#.9!#.9mY
S X 1!.&!./2 !4.4 m&Y #).# m&
I Q ( ∆T , Q 0.## #).# 1#/-&/.)2 !!#
B. 6erhitungan konduksi permukaan sunlit
I *ebagian besar dari permukaan bangunan biasanya terpapar sinar matahari.
Eadiasi sinar matahari sama dengan cahaya lampu yang berjalan tegak lurus dan
dapat dire+leksikan dari permukaan yang cerah 1putih2 dan dapat menembus kaca
1transparent surface2
I 6ada waktu cahaya matahari mengenai permukaan sebagian energinya masuk dan
memanasi permukaan dinding. Besarnya cahaya akan maksimum pada sudut
datang ;0 derajat.
I 'inding dan atap mempunyai kemampuan untuk menyimpan energi, oleh karena
itu mampu membuat delai adanya trans+er energi dari luar ke dalam
I *ebuah +aktor yang disebut dengan $LT' 1cooling load temperature different 2
digunakan untuk menghitung adanya heat trans+er dari bagian luar yaitu dinding,
atap dan jendela 1e.terior wall 2. $LT' merupakan +ungsi dari kemampuan bahan
dalam menyimpan panas dan merupakan pengganti ∆T dalam perhitungan
konduksi.
Q ( $LT'
Berikut nilai $LT' dari tembok yang menghadap ke barat dari (*3E(?
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 69/108
I 6erlu diperhatikan nilai $LT' diatas adalah nilai yang telah sesuai dengan asumsi
yang diberikan di depan yaitu : suhu ruangan &/.)K$ suhu maksimum outdoor
#/K$ dan maksimum perbedaan temperature harian !!.9K$, tanggal &! July, 40
lintang utara dan permukaan dinding warna gelap.
I Table dari bebagai macam dinding dan atap, dan juga beberapa +aktor koreksi
untuk aplikasi yang berbeda dapat ditemukan dalam !;;9 (*3E(? 3andboo/C
?undamentals and (*3E(?Ds -ooling and 3eating =oad -alculation 'rinciples
manual.
I 'inding yang kita gunakan di klasi+ikasikan dalam dinding tipe ;, pada jam 4 sore
1jam ke !9 dalam tabel2, $LT' untuk dinding yang menghadap ke barat adalah
!&K$2, ini artinya meskipun perbedaan suhu udara kering aktual cuma ;.4K$ 1#/-
&/.)2, tetapi matahari yang memanasi dinding seolah-olah menambah perbedaan
temperatur menjadi !&K$.
I 6erhatikan bahwa $LT' naik di sekitar setelah siang dan turun di sore hari,
karena panas yang tersimpan akhirnya tertrans+er ke dalam ruangan.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 70/108
I 'engan menggunakan $LT' 1mengganti ∆T2 maka kita menghitung konduksi
melalui dinding sebelah barat dan atap.
I ntuk dinding mengadap ke barat :
Q 0.## #).# !& !44
I ntuk atap
Q 0.#&# &/0.9 44 #,/)#
9. 6enentuan +aktor pada jendela
I 6enentuan +aktor pada kaca jendela juga sama dengan cara penentuan pada
jendela dan atap. Jendela kaca dalam kasus ini adalah ).4 mm dan udara bebas
diantaranya,. 'i asumsikan jendela tetap fi., tidak bisa buka tutup dengan +rame
aluminium dan thermal brea/ maka -+actor adalah #./) "m&
I Maka besar konduksi untuk buah jendela adalah sebagai berikut :
Q #./) !4.4 9 #/;
I Filai $LT' 9, juga diambilkan dari da+tar (*3E(? untuk cltd glass window
D. Eadiasi matahari melalui kaca
I 6anas terbesar yang masuk melalui kaca adalah melalui radiasi langsung jika
dibandingkan melalui konduksi.
I aca yang double atau bahkan triple memang sangat e+ekti+ untuk menghambat
panas dalam konduksi tapi hal itu tidak punya banyak pengaruh dalam menahan
radiasi
I ntuk membatasi jumlah sinar matahari yang masuk maka akan lebih e+ekti+
menggunakan lapisan penyerap panas, reflective glass, atau internal dan e.ternal
shading .
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 71/108
I 6ersamaan menghitung untuk radiasi sinar matahari yang masuk melalui kaca
adalah sebagai berikut : Q ( *$ *$L
Q radiasi panas yang masuk ke dalam ruangan
( total luas kaca m&
*$ shading koe+isien 1tidak berdimensi2
*$L solar cooling load +actor "m&
I *$L digunakan untuk menghitung rerata besarnya solar radiasi yang masuk ke
dalam ruangan memanaskan ruangan dan melepaskan panasnya dalam bentuk
sensible heat.
I *$L didasarkan atas beberapa variabel yaitu, : arah jendela, waktu dalam sehari,
bulan dan garis lintang. ?mpat variable ini menentukan posisi jendela dalam
hubungannya dengan sudut datang tdd sinar matahari
I 'ua variable yang lain yaitu interior partisi dinding dan tipe dari lantai
menentukan kapasitas dan ruang untuk menyimpan panas. 'ua hal ini akan
menentukan time lag antara radiasi matahari memanasi ruangan dan +urniture dan
waktu dimana panas dilepaskan oleh benda-benda tadi ke dalam ruangan.
I Oang terakhir yaitu shading menentukan besarnya sinar matahari yang masuk
melalui kaca jendela.
I 'alam contoh kita nilai *$L dari kaca 1masuk dalam kelompok (2 bisa
diambilkan dari tabel (*3E(? sebagai berikut
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 72/108
I *$ 1shading coe++icient2 adalah angka yang digunakan untuk memberikan porsi
seberapa banyak sinar matahari masuk melewati jendela luar dan kemudian
masuk ke dalam ruangan.
I Shading coefficient untuk sebuah jendela ditentukan dengan membandingkan
re+lekti+itas kaca bersangkutan dengan standar jendela. *emakin kecil nilai *$
semakin banyak sinar matahari yang di pantulkan keluar oleh jendela.
I 'alam kasus kita jendela adalah dua panel setebal ).4 mm dipasang di panel
alumunium dan +ied. Filai *$ untuk yang demikian adalah 0.94.
I *olar radiasi melalui jendela i.e : Q !4.4 0.94 )0/ )449
Filai yang cukup besar Z
Shading device
I Memasang internal shading , seperti halnya venetian blinds, curtain ataupun
drape dapat mengurangi sinar matahai yang masuk.
I ?+ektivitasnya tergantung pada kemampuannya untuk memantulkan kembali sinar
yang masuk ke dalam ruangan.
I 'emikian juga dengan shading e.ternal seperti overhang , vertical fins, atau
awning dapat mengurangi panas yang masuk ke jendela.
?. 6anas <nternal
I Beban panas internal yang utama adalah manusia, lampu, alat masak, motor dll.
I 'i bawah ini tabel tentang beberapa panas yang dibangkitkan oleh beberapa
peralatan dan manusia.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 73/108
I 'alam perhitungan ini kita kenalkan konsep $L7 1-ooling load ?actor 2 dimana
konsepnya sama dengan $LT' untuk konduksi dan *$L untuk radiasi sinar yaitu
untuk menghitung kapasitas dari ruangan dalam menyimpan panas.
I 6anas sensible yang dibangkitkan oleh manusia diserap dan disimpan oleh benda-
benda di ruangan. (da waktu jeda antara benda-benda itu mendapatkan panas dan
akhirnya melepaskan panas tersebut kembali sehingga mempengaruhi panas di
ruangan.
I 'alam menghitung panas dari manusia, nilai dari $L7 tergantung pada :
!. ontruksi dinding bagian dalam
&. Tipe dari lantai#. Jumlah jam ruangan dipakai oleh manusia
4. Jumlah jam sejak manusia masuk ke ruangan tersebut.
Tabel $L7
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 74/108
I 'ari tabel kita bisa lihat bahwa satu jam setelah orang masuk ke ruangan, ada
#/ 1! - 0.)/2 dari panas sensible diserap oleh dinding lantai dan +urniture, dan
)/ adalah nilai aktual beban pendinginan dari manusia.
I ita lihat tabel ke arah kanan, dengan semakin lama orang ada dalam ruangan
ternyata dinding, lantai dan +urniture tdak lagi menyerap banyak panas dan benda-
benda itu mulai melepaskan panasnya dari yang di dapatkan sebelumnya.
I *ebagai contoh bila orang masuk pada jam 0 a.m dan bertahan total jam,
sampai dengan pukul !4 1) jam setelah masuk2 ;! dari panas yang dibangkitkan
manusia merupakan beban pendinginan oleh ruangan hanya ; persen yang diserap
oleh permukaan 1dinding lantai atap2 dan +urniture.
I $atatan : Jika suhu ruangan tidak diset pada temperature sama dalam waktu &4
jam, maka nilai $L7 !. ebanyakan ($ dimatikan di malam hari dan
dinaiikkan setting suhunya unytuk mengurangi energi, oleh karena itu biasanya
digunakan $L7 !.
I Jadi nilai beban dari manusia :
*ensible heat : ! 1orang2 9/ ! !#/0
Latent heat : ! // ! ;;0
7. 6anas dari lampu
I 6anas lampu merupakan hal yang sangat signi+ikan, sebagai contoh, sebuah lampu
!&0 watt membangkitkan !&0, yang rata-rata sama dengan panas yang
dibangkitkan oleh rata-rata seorang pekerja kantor.
I *ebagai tambahan, ketika menghitung panas dari flouroscent lights, sebanyak
&0 ditambahkan untuk memperhitungkan panas dari ballast.
I Maka persamaan adalah : Q watts ballast +actor $L7
I 'engan ballast +aktor, !.& untuk lampu +lourescent dan ! ntuk non +luoroscent
I 6erhitungan panas dari lampu adalah :
Jumlah penerangan : &!./ "m&
I Luas lantai : !#.9 !.# &/0.9 m&
I Total energi untuk penerangan &!./ "m& &/0.9 m& /400
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 75/108
I Ballast +aktor : !.& 1lampu +lourescent2
$L7 !.0 karena temperature set point pada malam hari di naikkan
Q /400 !.& !.0 )40
8. 6anas dari peralatan
I (*3E(? juga memberikan beberapa pedoman panas yang dibangkitkan dari
beberapa peralatan rumah tangga.
I -offe ma/er kita memberikan kontribusi panas sebesar !0/0 1 sensible2 dan 4/0
1latent 2
I Juga komputer sebanyak /.4"m& dengan Luas lantai &/0.9 m& maka
menghasilkan panas : !#/4
3. Beban panas karena in+iltrasi
I <n+iltrasi selalu terjadi dalam bangunan kita sehingga, pada kasus ($ maka
in+iltrasi selalu memberikan kontribusi pada beban panas sensible dan latent
karena udara luar biasanya lebih panas dan lebih lembab dari pada ruangan dalam.
I Beberapa methode yang biasa digunakan untuk menghitung adalah
(. (ir $hange Method
I Metode ini paling mudah tetapi pada saat yang sama juga paling tidak akurat.
I 'engan menggunakan metode ini jumlah udara in+iltrasi dihitung dengan rumus :
<n+iltasi 1volume ruang air change rate2 : )0
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 76/108
B. -rac/ "ethod .
Metode ini sedikit lebih komplek dan didasarkan pada rata-rata kuantitas udara
masuk melalui crack disekitar jendela dan pintu ketika kecepatan udara konstant
$. Effective lea/age5area method , juga mempertimbangkan kecepatan angin,
shielding, dan stack e++ect, dan membutuhkan perhitungan yang sangat detail.
I 'engan menggunakan ($3 methode, nilai in+iltrasi adalah :
<n+iltrasi 1;&9.) 0.#2" #)00 0.099 m#"s
'a+tar ($3 untuk in+iltrasi bisa dilihat di tabel berikut :
6erhitungan sensible heat untuk in+iltrasi :
Q* !,&!0 air+low ∆ T
Q* !,&!0 0.099 1#/ S &/.)2 9)
6erhitungan latent heat adalah sebagai berikut :
QL #,0!0 air+low ∆
XQL #,0!0 0.099 1!/ S !02 !,!/;
'engan !&!0 adalah spesi+ik heat udara, #,0!0 adalah latent heat +aktor, ∆ adalah
perbedaan antara design outdoor dan indoor rasio humidity.
$atatan : angka !&!0 dan #0!0 adalah tidak konstant tergantung pada kondisi tertentu
yaitu kondisi &!K$ udara kering pada permukaan laut.
'engan densitas udara !.& kg"m#, panas speci+ic !,004 J"kgK, =atent heat of
water vapor !&,/0# kJ"kg, maka !.& !,004 !,&!0,
*ementara 0.9 1!.& &./0# !000 J"kJ2"!.000 g"kg #0!0
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 77/108
Eesume hasil perhitungan beban panas
Bean 'ana Sen"le a-en-
onduksi melalui atap #/)#
onduksi melalui dinding luar !44onduksi melalui jendela #/;
*olar radiasi melewati kaca )449
Beban orang !#/0 ;;0
Lampu )40
(lat-alat listrik &404 4/0
<n+iltrasi 9) !!/;
TOTA +1<+3 +6@@
*III. KONSE' 'EN9AHAAAN BUATAN DAAM
BANGUNAN
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 78/108
Tujuan secara umum dalam pencahayaan dalam bangunan adalah
I Memastikan keselamatan manusia di dalam rumah
I Memberi +asilitas +isual yang baik sesuai dengan kebutuhan
I Membantu membuat sebuah lingungan yang cocok Aappropriate visual
environment5
*III.1. Beeraa !e7"n"" -en-ang en&aha4aan
Lumen: merupakan satuan flu. cahaya> flu. dipancarkan didalam satuan unit sudut
padatan oleh suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu candela. *atu lu.
adalah satu lumen per meter persegi. =umen 1lm2 adalah kesetaraan +otometrik dari watt ,
yang memadukan respon mata Apengamat standar5. ! watt )# lumens pada panjang
gelombang /// nm.
Efficacy : Beban terpasang, yaitu iluminasi"terang rata-rata yang dicapai pada suatu
bidang kerja yang datar per watt pada pencahayaan umum di dalam ruangan yang
dinyatakan dalam lu""m[.
Perbandingan Efficacy eban Terpasang : Merupakan perbandingan efficacy beban
target dan beban terpasang.
Luminaire: =uminaire adalah satuan cahaya yang lengkap, terdiri dari sebuah lampu atau
beberapa lampu, termasuk rancangan pendistribusian cahaya, penempatan dan
perlindungan lampu-lampu, dan dihubungkannya lampu ke pasokan daya.
Lu! : Merupakan satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan. $ahaya rata-rata
yang dicapai adalah rata-rata tingkat lu pada berbagai titik pada area yang sudah
ditentukan. *atu lu setara dengan satu lumen per meter persegi.
Tinggi mounting : Merupakan tinggi peralatan atau lampu diatas bidang kerja.
Efficacy cahaya terhitung : 6erbandingan keluaran lumen terhitung dengan pemakaian
daya terhitung dinyatakan dalam lumens per watt.
"ndeks #uang : Merupakan perbandingan, yang berhubungan dengan ukuran bidang
keseluruhan terhadap tingginya diantara tinggi bidang kerja dengan bidang titik lampu.
Efficacy eban Target : Filai e++icacy beban terpasang yang dicapai dengan e+isiensi
terbaik, dinyatakan dalam lu""m[.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 79/108
$aktor pemanfaatan 172: Merupakan bagian +lu cahaya yang dipancarkan oleh
lampulampu, menjangkau bidang kerja. <ni merupakan suatu ukuran e+ektivitas pola
pencahayaan.
"ntensitas %ahaya dan $lu! : *atuan intensitas cahaya < adalah candela 1cd2 juga dikenal
dengan international candle. *atu lumen setara dengan +lu cahaya, yang jatuh pada
setiap meter persegi 1m&2 pada lingkaran dengan radius satu meter 1!m2 jika sumber
cahayanya isotropik !-candela 1yang bersinar sama ke seluruh arah2 merupakan pusat
isotropik lingkaran. 'ikarenakan luas lingkaran dengan jari jari r adalah 4\r&, maka
lingkaran dengan jari-jari !m memiliki luas 4\m&, dan oleh karena itu +lu cahaya total
yang dipancarkan oleh sumber !- cd adalah 4\!m. Jadi +lu cahaya yang dipancarkan
oleh sumber cahaya isotropik dengan intensitas < adalah: 7lu cahaya 1lm2 4\
intensitas cahaya 1cd2 6erbedaan antara lu dan lumen adalah bahwa lu berkenaan
dengan luas areal pada mana +lu menyebar !000 lumens, terpusat pada satu areal dengan
luas satu meter persegi, menerangi meter persegi tersebut dengan cahaya !000 lu. 3al
yang sama untuk !000 lumens, yang menyebar ke sepuluh meter persegi, hanya
menghasilkan cahaya suram !00 lu.
Hukum &uadrat Terbalik 3ukum kuadrat terbalik mende+inisikan hubungan antara
pencahayaan dari sumber titik dan jarak. Eumus ini menyatakan bahwa intensitas cahaya
per satuan luas berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumbernya 1pada dasarnya
jari-jari2.
? < " d & 1.!.2
'imana ? ?misi cahaya, < <ntensitas cahaya dan d jarak. Bentuk lain dari
persamaan ini yang lebih mudah adalah:
?! d![ ?& d&[ 1.&.2
Jarak diukur dari titik uji ke permukaan yang pertama-tama kena cahaya S kawat lampu
pijar jernih, atau kaca pembungkus dari lampu pijar yang permukaannya seperti es.
$ontoh: Jika seseorang mengukur !0 lm"m[ dari sebuah cahaya bola lampu pada jarak !
meter, berapa kerapatan +lu pada jarak setengahnyaP
6enyelesaian: ? !m 1d& " d!2[ ] ?& 1!,0 " 0,/2[ ] !0 40 lm"m[
*III.+. en">2en" la/
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 80/108
Lampu 6ijar 18L*2
Lampu pijar bertindak sebagai Gbadan abu-abuD yang secara selekti+ memancarkan
radiasi, dan hampir seluruhnya terjadi pada daerah nampak. Bola lampu terdiri dari
hampa udara atau berisi gas, yang dapat menghentikan oksidasi dari kawat pijar tungsten,
namun tidak akan menghentikan penguapan. arna gelap bola lampu dikarenakan
tungsten yang teruapkan mengembun pada permukaan lampu yang relati+ dingin. 'engan
adanya gas inert, akan menekan terjadinya penguapan, dan semakin besar berat
molekulnya akan makin mudah menekan terjadinya penguapan. ntuk lampu biasa
dengan harga yang murah, digunakan campuran argon nitrogen dengan perbandingan ;"!.
ripton atau ^enon hanya digunakan dalam penerapan khusus seperti lampu sepeda
dimana bola lampunya berukuran kecil, untuk mengimbangi kenaikan harga, dan jika
penampilan merupakan hal yang penting. 8as yang terdapat dalam bola pijar dapat
menyalurkan panas dari kawat pijar, sehingga daya hantar yang rendah menjadi penting.
Lampu yang berisi gas biasanya memadukan sekering dalam kawat timah. 8angguan
kecil dapat menyebabkan pemutusan arus listrik, yang dapat menarik arus yang sangat
tinggi. Jika patahnya kawat pijar merupakan akhir dari umur lampu, tetapi untuk
kerusakan sekering tidak begitu halnya.
$iri-ciri
• ?++icacy S !& lumens"att• <ndeks 6erubahan arna S !(
• *uhu arna - 3angat 1&./00 S &.9002
• mur Lampu S !-&.000 jam
Gaar ?.1. Lampu pijar dan e+isiensi energinya
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 81/108
Lampu Tungsten-3alogen
Lampu halogen adalah sejenis lampu pijar. Lampu ini memiliki kawat pijar
tungsten seperti lampu pijar biasa yang digunakan di rumah, tetapi bola lampunya diisi
dengan gas halogen. (tom tungsten menguap dari kawat pijar panas dan bergerak naik ke
dinding pendingin bola lampu. (tom tungsten, oksigen dan halogen bergabung pada
dinding bola lampu membentuk molekul oksihalida tungsten. *uhu dinding bola lampu
menjaga molekul oksihalida tungsten dalam keadaan uap. Molekul bergerak kearah kawat
pijar panas dimana suhu tinggi memecahnya menjadi terpisah-pisah. (tom tungsten
disimpan kembali pada daerah pendinginan dari kawat pijar S bukan ditempat yang sama
dimana atom diuapkan. 6emecahan biasanya terjadi dekat sambungan antara kawat pijar
tungsten dan kawat timah molibdenum dimana suhu turun secara tajam.
Gaar ?.+. Lampu tungsten-halogen
$iri-ciri• ?++icacy S ! lumens"att
• <ndeks 6erubahan arna S !(
• *uhu arna S 3angat 1#.000-#.&002
• mur Lampu S &-4.000 jam
elebihan
• Lebih kompak
• mur lebih panjang
• Lebih banyak cahaya
• $ahaya lebih putih 1suhu warna lebih tinggi2
ekurangan
• Lebih mahal
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 82/108
• <E meningkat
• C meningkat
• Masalah handling
Lampu Feon
-iri5ciri lampu <eon
Lampu neon, # hingga / kali lebih e+isien daripada lampu pijar standar dan dapat
bertahan !0 hingga &0 kali lebih awet. 'engan melewatkan listrik melalui uap gas atau
logam akan menyebabkan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu
sesuai dengan komposisi kimia dan tekanan gasnya. Tabung neon memiliki uap merkuri
bertekanan rendah, dan akan memancarkan sejumlah kecil radiasi biru" hijau, namun
kebanyakan akan berupa C pada &/#,9nm dan !/nm. Bagian dalam dinding kaca
memiliki pelapis tipis +ospor, hal ini dipilih untuk menyerap radiasi C dan
meneruskannya ke daerah nampak. 6roses ini memiliki e+isiensi sekitar /0. Tabung
neon merupakan lampu Gkatode panasD, sebab katode dipanaskan sebagai bagian dari
proses awal. atodenya berupa kawat pijar tungsten dengan sebuah lapisan barium
karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan mengeluarkan elektron tambahan untuk
membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh diberi pemanasan berlebih sebab umur
lampu akan berkurang. Lampu menggunakan kaca soda kapur yang merupakan pemancar
C yang buruk. Jumlah merkurinya sangat kecil, biasanya !& mg. Lampu yang terbaru
menggunakan amalgam merkuri, yang kandungannya sekitar / mg. 3al ini
memungkinkan tekanan merkuri optimum berada pada kisaran suhu yang lebih luas.
Lampu ini sangat berguna bagi pencahayaan luar ruangan karena memiliki +itting yang
kompak.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 83/108
Gaar ?.3. Lampu neon dan e+isiensi energinya
'engaruh suhu
%perasi lampu yang paling e+isien dicapai bila suhu ambien berada antara &0 dan
#0K$ untuk lampu neon. *uhu yang lebih rendah menyebabkan penurunan tekanan
merkuri, yang berarti bahwa energi C yang diproduksi menjadi semakin sedikit> olehkarena itu, lebih sedikit energi C yang berlaku sebagai +ospor sehingga sebagai hasilnya
cahaya yang dihasilkan menjadi sedikit. *uhu yang tinggi menyebabkan pergeseran
dalam panjang gelombang C yang dihasilkan sehingga akan lebih dekat ke spektrum
tampak. Makin panjang panjang gelombang C akan makin sedikit pengaruhnya
terhadap +ospor, dan oleh karena itu keluaran cahaya pun akan berkurang. 6engaruh
keseluruhannya adalah bahwa keluaran cahayanya jatuh diatas dan dibawah kisaran suhu
ambien yang optimal.
$iri-ciri lampu neon
3alo+os+at
• ?++icacy S 0 lumens"att 1gir 37 menaikan nilai ini sebesar !02
• <ndeks 6erubahan arna S&-#
• *uhu arna S apa saja
• mur LampuS 9-!/.000 jam
Tri-+os+or
• ?++icacy S ;0 lumens"att
• <ndeks 6erubahan arna S!(-!B
• *uhu arna S apa saja
• mur Lampu S 9-!/.000 jam
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 84/108
Lampu neon yang kompak
Lampu neon kompak yang tersedia saat ini membuka seluruh pasar bagi lampu
neon. Lampu lampu ini dirancang dengan bentuk yang lebih kecil yang dapat bersaing
dengan lampu pijar dan uap merkuri di pasaran lampu dan memiliki bentuk bulat atau
segi empat. 6roduk di pasaran tersedia dengan gir pengontrol yang sudah terpasang
18782 atau terpisah 1$7F2.
Gaar ?.5. Lampu neon kompak
$iri-ciri:
• ?++icacy S )0 lumens"att
• <ndeks 6erubahan arna S !B
• *uhu arna S 3angat, Menengah
• mur Lampu S 9-!0.000 jam
Lampu *odium
=ampu sodium te/anan tinggi
Lampu sodium tekanan tinggi 136*2 banyak digunakan untuk penerapan di luar ruangan
dan industri. ?++icacy nya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik
daripada metal halida, terutama bila perubahan warna yang baik bukan menjadi prioritas.
Lampu 36* berbeda dari lampu merkuri dan metal halida karena tidak memiliki starter
elektroda> sirkuit balas dan starter elektronik tegangan tinggi. Tabung pemancar listrik
terbuat dari bahan keramik, yang dapat menahan suhu hingga 	&7. 'idalamnya diisi
dengan enon untuk membantu menyalakan pemancar listrik, juga campuran gas sodium
S merkuri.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 85/108
Gaar ?.6. Lampu *odium tekanan tinggi
$iri-ciri lampu sodium tekanan tinggi
• ?++icacy S /0 - ;0 lumens"att 1$E< lebih baik, ?++icacy lebih rendah2
• <ndeks 6erubahan arna S ! S &
• *uhu arna - 3angat
• mur Lampu S &4.000 jam, perawatan lumen yang luar biasa
• 6emanasan S !0 menit, pencapaian panas S dalam waktu )0 detik
• Mengoperasikan sodium pada suhu dan tekanan yang lebih tinggi menjadikan
sangat reakti+.
• Mengandung !-) mg sodium dan &0mg merkuri
• 8as pengisinya adalah ^enon. 'engan meningkatkan jumlah gas akanmenurunkan merkuri, namun membuat lampu jadi sulit dinyalakan.
• (rc tube 1tabung pemacar cahaya2 didalam bola lampu mempunyai lapisan
pendi+usi untuk mengurangi silau.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 86/108
• Makin tinggi tekanannya, panjang gelombangnya lebih luas, dan $E< nya lebih
baik, e++icacy nya lebih rendah.
=ampu sodium te/anan rendah
alaupun lampu sodium tekanan rendah 1L6*2 serupa dengan sistim neon 1sebab
keduanya menggunakan sistim tekanan rendah2, mereka umumnya dimasukkan kedalam
keluarga 3<'. Lampu L6* adalah sumber cahaya yang paling sukses, namun produksi
semua jenis lampunya berkualitas sangat jelek. *ebagai sumber cahaya monokromatis,
semua warna nampak hitam, putih, atau berbayang abu-abu. Lampu L6* tersedia dalam
kisaran !-!0 watt. 6enggunaan lampu L6* umumnya hanya untuk penggunaan luar
ruang seperti penerangan keamanan atau jalanan dan jalan dalam gedung, penggunaan
watt nya rendah dimana kualitas warnanya tidak penting 1seperti ruangan tangga2. alau
demikian, karena perubahan warnanya sangat buruk, beberapa daerah tidak mengijinkan
penggunaan lampu tersebut untuk penerangan jalan raya.
$iri-ciri lampu sodium tekanan rendah
• ?++icacy S !00 S &00 lumens"att
• <ndeks 6erubahan arna S #
• *uhu arna S uning 1&.&002
• mur Lampu S !).000 jam
• 6emanasan S !0 menit, pencapaian panas S sampai # Menit
Lampu ap Merkuri
Lampu uap merkuri merupakan model tertua lampu 3<'. alaupun mereka
memiliki umur yang panjang dan biaya awal yang rendah, lampu ini memiliki e++icacy
yang buruk 1#0 hingga )/ lumens per watt, tidak termasuk kerugian balas2 dan
memancarkan warna hijau pucat. <su paling penting tentang lampu uap merkuri adalah
bagaimana caranya supaya digunakan jenis sumber 3<' atau neon lainnya yang memiliki
e++icacy dan perubahan warna yang lebih baik. Lampu uap merkuri yang bening, yang
menghasilkan cahaya biru-hijau, terdiri dari tabung pemancar uap merkuri dengan
elektroda tungsten di kedua ujungnya. Lampu tersebut memiliki e++icacy terendah dari
keluarga 3<', penurunan lumen yang cepat, dan indeks perubahan warna yang rendah.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 87/108
'isebabkan karakteristik tersebut, lampu jenis 3<' yang lain telah menggantikan lampu
uap merkuri dalam banyak penggunaannya. alau begitu, lampu uap merkuri masih
merupakan sumber yang populer untuk penerangan taman sebab umur lampunya yang
mencapai &4.000 jam dan bayangan taman yang hijaunya terlihat seperti gambaran hidup.
6emancar disimpan di bagian dalam bola lampu yang disebut tabung pemancar. Tabung
pemancar diisi dengan gas merkuri dan argon murni. Tabung pemancar tertutup di dalam
bola lampu yang berada diluarnya, yang diisi dengan nitrogen.
Gaar ?.<. Lampu uap merkuri
$iri-ciri lampu uap merkuri
• Efficacy S /0 - )0 lumens"att 1 tidak termasuk dari bagian L2
• <ndeks 6erubahan arna S #
• *uhu arna S Menengah
• mur Lampu S !).000 S &4.000 jam, perawatan lumen buruk
• 8ir pengendali alat elektroda ketiga lebih sederhana dan lebih mudah dibuat.
• Beberapa negara telah menggunakan MB7 untuk penerangan jalan dimana lampu
kuning *%^ dianggap tidak pantas.
• Tabung pemancar mengandung !00 mg gas merkuri dan argon. 6embungkusnya
adalah pasir kwarsa.
• Tidak terdapat pemanas awal katoda, elektroda ketiga dengan celah yang lebih
pendek untuk memulai pelepasan
• Bola lampu bagian luar dilapisi +ospor. 3al ini akan memberi cahaya merah
tambahan dengan menggunakan C, untuk mengkoreksi bias pelepasan merkuri.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 88/108
• 6embungkus kaca bagian luar mencegah lepasnya radiasi C
Lampu ombinasi
Lampu kombinasi kadang disebut sebagai lampu two-in-one. Lampu ini
mengkombinasikan dua sumber cahaya yang tertutup dalam satu lampu yang diisi gas.
*alah satu sumbernya adalah tabung pelepas merkuri kuarsa 1seperti sebuah lampu
merkuri2 dan sumber lainnya adalah kawat pijar tungsten yang disambungkan secara seri.
awat pijar ini bertindak sebagai balas untuk tabung pelepasan yang menstabilkan arus,
jadi tidak diperlukan balas yang lain. awat pijar tungsten digulung dengan susunan
melingkar pada tabung pelepasan dan dihubungkan dalam susunan seri. Lapisan bubuk
+luorescent diletakkan ke bagian dalam dinding lampu untuk mengubah sinar C yang
dipancarkan dari tabung pelepas ke cahaya nampak. 6ada penyalaan, lampu hanya
memancarkan cahaya dari kawat pijar tungsten, dan selama perjalanan sekitar # menit,
pemancar didalam tabung pelepas melesat mencapai keluaran cahaya penuh. Lampu ini
cocok untuk area anti nyala dan dapat disesuaikan dengan perlengkapan lampu pijar
tanpa modi+ikasi.
$iri-ciri lampu kombinasi
• Filainya biasanya !)0
• Efficacy &0 hingga #0 Lm"
• 7aktor daya tinggi 0,;/
• mur 000 jam
Gaar ?.= Lampu kombinasi
Lampu Metal 3alida
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 89/108
3alida bertindak sama halnya dengan siklus halogen tungsten. Manakala suhu
bertambah maka terjadi pemecahan senyawa halida melepaskan logam ke pemancar.
3alida mencegah dinding kuarsa diserang oleh logam-logam alkali.
Gaar ?.?. Lampu Metal 3alida
$iri-ciri lampu metal halida
• ?++icacy S 0 lumens"att
• <ndeks 6erubahan arna S !( S& tergantung pada campuran halida
• *uhu arna S #.000 S ).000
• mur Lampu S ).000 S &0.000 jam, perawatan lumen buruk
• 6emanasan S &-# menit, pencapaian panas S dalam waktu !0-&0 menit
• 6emilihan warna, ukuran, dan nilainya lebih besar untuk MB< daripada jenis
lampu lainnya. Jenis ini merupakan versi yang dikembangkan dari dua lampu
pelepas dengan intensitas tinggi, dan cenderung memiliki e++icacy yang lebih baik
• 'engan menambahkan logam lain ke merkuri, spektrum yang berbeda dapat
dipancarkan
• Beberapa lampu *B< menggunakan elektroda ketiga untuk memulai penyalaan,
namun untuk yang lainnya, terutama lampu peraga yang lebih kecil, memerlukan
denyut penyalaan tegangan tinggi
Lampu L?'
Lampu L?' merupakan lampu terbaru yang merupakan sumber cahaya yang
e+isien energinya. etika lampu L?' memancarkan cahaya nampak pada gelombang
spektrum yang sangat sempit, mereka dapat memproduksi Acahaya putih5. 3al ini sesuai
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 90/108
dengan kesatuan susunan merah-biru hijau atau lampu L?' biru berlapis +ospor. Lampu
L?' bertahan dari 40.000 hingga !00.000 jam tergantung pada warna. Lampu L?'
digunakan untuk banyak penerapan pencahayaan seperti tanda keluar, sinyal lalu lintas,
cahaya dibawah lemari, dan berbagai penerapan dekorati+. alaupun masih dalam masa
perkembangan, teknologi lampu L?' sangat cepat mengalami kemajuan dan menjanjikan
untuk masa depan. 6ada cahaya sinyal lalu lintas, pasar yang kuat untuk L?', sinyal lalu
lintas warna merah menggunakan lampu !0 yang setara dengan !;) L?'s,
menggantikan lampu pijar yang menggunakan !/0. Berbagai perkiraan potensi
penghematan energi berkisar dari & hingga ;#. 6roduk pengganti L?', diproduksi
dalam berbagai bentuk termasuk batang ringan, panel dan sekrup dalam lampu L?',
biasanya memiliki kekuatan &-/ masing-masing, memberikan penghematan yang
cukup berarti dibanding lampu pijar dengan bonus keuntungan masa pakai yang lebih
lama, yang pada gilirannya mengurangi perawatan.
*III.3. Koonen 'en&aha4aan
Luminer" Ee+lektor
?lemen yang paling penting dalam perlengkapan cahaya, selain dari lampu,
adalah re+lector. Ee+lektor berdampak pada banyaknya cahaya lampu mencapai area yang
diterangi dan juga pola distribusi cahayanya. Ee+lektor biasanya menyebar 1dilapisi cat
atau bubuk putih sebagai penutup2 atau specular 1dilapis atau seperti kaca2. Tingkat
pemantulan bahan re+lektor dan bentuk re+lektor berpengaruh langsung terhadap
e+ekti+itas dan e+isiensi fitting . Ee+lektor konvensional yang menyebar memiliki tingkat
pemantulan 90-0 apabila baru. Bahan yang lebih baru dengan daya pemantulan yang
lebih tinggi atau semi-di+usi memiliki daya pemantulan sebesar /. 6endi+usi" 4iffuser
konvensional menyerap cahaya lebih banyak dan menyebarkannya daripada
memantulkannya ke area yang dikehendaki. Lama kelamaan nilai daya pantul dapat
berkurang disebabkan penumpukan debu dan kotoran dan perubahan warna menjadi
kuning disebabkan oleh sinar C. Ee+lektor specular lebih e+ekti+ dimana pemantul ini
memaksimalkan optik dan daya pantul specular sehingga membiarkan pengontrolan
cahaya yang lebih seksama dan jalan pintas yang lebih tajam. 'alam kondisi baru, lampu
ini memiliki nilai pantul sekitar /-;). Filai tersebut tidak berkurang seperti pada
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 91/108
re+lektor konvensional yang berkurang karena usia. Bahan yang umum digunakan adalah
alumunium yang diberi perlakuan anoda 1nilai pantul /-;02 dan lapisan perak yang
dilaminasikan ke bahan logam 1nilai pantul ;!-;/2. Menambah 1atau melapisi2
alumunium dilakukan untuk mencapai nilai pantul lebih kurang -;). Lampu harus
tetap bersih agar e+ekti+, re+lektor optik kaca tidak boleh digunakan dalam peralatan yang
terbuka di industri dimana peralatan tersebut mungkin akan terkena debu.
8ambar .;. Ee+lektor
8ir
8ir yang digunakan dalam peralatan pencahayaan adalah sebagai berikut:
Balas
*uatu alat yang membatasi arus, untuk melawan karakteristik tahanan negati+ dari
berbagai lampu pelepas. ntuk lampu neon, alat ini membantu meningkatkan tegangan
awal yang diperlukan untuk memulai penyalaan.
<gnitors
'igunakan untuk penyalaan awal lampu Metal 3alida dan uap sodium intensitas tinggi.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 92/108
Gaar ?.10. Tabel jenis-jenis lampu
*III.5. Meran&ang S"-" 'en&aha4aan
Berapa banyak cahaya yang diperlukanP*etiap pekerjaan memerlukan tingkat pencahayaan pada permukaannya.
6encahayaan yang baik menjadi penting untuk menampilkan tugas yang bersi+at visual.
6encahayaan yang lebih baik akan membuat orang bekerja lebih produkti+. Membaca
buku dapat dilakukan dengan !00 to &00 lu. 3al ini merupakan pertanyaan awal
perancang sebelum memilih tingkat pencahayaan yang benar. $<? 1$ommission
<nternational de lD?clairage2 dan <?* 1<lluminating ?ngineers *ociety2 telah menerbitkan
tingkat pencahayaan yang direkomendasikan untuk berbagai pekerjaan. Filai nilai yang
direkomendasikan tersebut telah dipakai sebagai standar nasional dan internasional bagi
perancangan pencahayaan 1Tabel diberikan dibawah2. 6ertanyaan kedua adalah mengenai
kualitas cahaya. 'alam kebanyakan konteks, kualitas dibaca sebagai perubahan warna.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 93/108
*III. 5. #an&angan en&aha4aan /n-/, "n-er"or
Tahap !: Tentukan penerangan yang diperlukan pada bidang kerja, jenis lampu dan
luminer
6engkajian awal harus dibuat terhadap jenis pencahayaan yang dibutuhkan,
seringkali keputusan dibuat sebagai +ungsi dari estetika dan ekonomi. ntuk pekerjaan
kantor yang normal, dibutuhkan pencahayaan &00 lu.
ntuk ruang kantor yang ber($, dipilih lampu neon #) dengan tabung kembar.
Luminernya berlapis porselen yang cocok untuk lampu yang diletakkan diatas. 6enting
untuk memperoleh tabel +aktor penggunaan untuk luminer ini dari pembuatnya untuk
perhitungan lebih lanjut.
Tahap &: umpulkan data ruangan dalam +ormat seperti dibawah ini
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 94/108
Tahap #. 6erhitungan indeks ruangan.
1.#.2
Tahap 4: 6erhitungan 7aktor 6enggunaan
7aktor penggunaan dide+inisikan sebagai persen dari lumen lampu kosong yang
mengeluarkan cahaya dan mencapai bidang kerja. 7aktor ini bertanggungjawab langsung
terhadap cahaya dari luminer dan cahaya yang dipantulkan permukaan ruangan. 7ihak
pabrik akan memasok setiap luminer dengan tabel $ nya sendiri yang berasal dari
laporan pengujian +otometrik. 'engan menggunakann tabel yang tersedia dari pabrik,
ditentukan +aktor penggunaan untuk pemasangan berbagai cahaya jika pantulan dari
dinding dan langit-langit diketahui, indeks ruangan telah ditentukan dan jenis luminer
diketahui. ntuk peralatan tabung kembar, +aktor pengunaannya adalah 0,)), sesuai
untuk indeks ruangan &,/.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 95/108
Tahap /: 6erhitungan jumlah +itting yang diperlukan
Eumus yang digunakan dalam perhitungan ini adalah sebagai berikut :
1.42
F Jumlah fitting
? Tingkat lu. yang diperlukan pada bidang kerja
( Luas ruangan 1L 2
7 7lu total 1Lumens2 dari seluruh lampu dalam satu fitting
7 7aktor penggunaan dari tabel untuk peralatan yang digunakan
LL7 7aktor kehilangan cahaya. ehilangan ini disebabkan oleh penurunan
keluaran lampu yang sudah lama dan penumpukan kotoran pada peralatan dan
dinding bangunan.
LL7 Lumen lampu M7 Luminer M7 6ermukaan ruangan M7
Misalnya F &00 !00 & #0/0 0,)) 0, ),&> *ehingga, lampu tabung
kembar nomor ) diperlukan. Jumlah total lampu #)-att adalah !&.
Tahap ): Euang luminer untuk mencapai keseragaman yang dikehendaki
*etiap luminer akan memiliki ruang yang direkomendasikan terhadap perbandingan
tinggi. 6ada metodologi perancangan sebelumnya, perbandingan keseragaman, yakni
perbandingan terang minimum terhadap terang rata-rata dijaga pada 0, dan ruang yang
cocok untuk perbandingan tinggi ditentukan untuk mencapai keseragaman. 'alam
perancangan modern memadukan e+isiensi energi dengan tugas pencahayaan, konsep
yang muncul adalah memberi keseragaman !"# hingga !"!0 tergantung pada tugasnya.
Filai luminer diatas yang direkomedasikan adalah !,/. Jika perbandingan aktual lebih
dari nilai yang direkomendasikan, keseragaman pencahayaan akan menjadi lebih kecil.
$ontoh untuk peralatan yang pantas, mengacu ke gambar !&. Luminer yang lebih dekat
ke dinding besarnya harus setengah atau lebih kecil dari jarak spasi.
• Jarak spasi antara luminer !0"# #,## meters
• Tinggi mounting &,0 m
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 96/108
• 6erbandingan jarak spasi terhadap tinggi #,##"&,0 !,))
• Filai ini mendekati batas yang ditentukan, jadi diterima.
(kan lebih baik bila memilih luminer dengan *3E yang lebih besar. 3al ini akan
mengurangi jumlah peralatan dan beban pencahayaan yang terhubung.
*III.6. T"ng,a- 'en&aha4aan ang D"re,oen!a",an Un-/, Beraga" T/ga
Keg"a-an o,a"
6encahayaan minimum untuk seluruh interior yang bukan untuk pekerjaan, telah
disebutkan sebesar &0 Lu 1eer-" a!a IS 3<5<2. 7aktor sekitar !,/ merupakan
perbedaan terkecil yang cukup berarti pada e+ek pencahayaan subjekti+. %leh karena itu
direkomendasikan skala pencahayaan berikut. 'etail untuk standar ini ada dalam
lampiran.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 97/108
I. DISAIN 'EN9AHAAAN AAMI
I 4aylight mempunyai dua komponen yaitu cahaya matahari 1 sunlight 2 dan cahaya
langit 1 s/ylight 2. *ebagian besar dari desain pencahayaan alami berusaha untuk
mendapatkan cahaya matahari.I 6ada siang hari yang cerah besar cahaya sebesar !00000 lumen dapat mengenai
luasan sebesar ! m& yang berarti besarnya illuminasi sebesar !00000 lu. Jika
e+isiensi pencahayaan alami sebesar !00 maka dengan itu akan sangat cukup
untuk menerangi ruangan sebesar !00m& dengan illuminasi sebesar !000 lu.
I Tantangan dari pencahayaan alami sebenarnya adalah meningkatkan e+isiensi,
atau dengan kata lain meminimalkan area tangkapan cahaya. Tidak ada
pencahayaan alami yang mempunyai e+isiensi !00
I 6encahayaan alami dikatakan sukses dengan dua hal yaitu dengan
memaksimalkan level pencahayaan di dalam ruangan dan juga mengoptimalkan
kualitas peneragannya. Jadi tidak melulu bicara masalah banyaknya cahaya yang
masuk, banyak cahaya bisa tidak menyehatkan 1glare2
I *atu kata kunci untuk pencahayaan alami adalah control yaitu pengontrolan
tingkat pencahayan, arah dan distribusinya.
I.1. Mo!el en&aha4aan ala"
*ecata garis besar pencahayaan alami dibagi menjadi &
I tangkapan atas 1 contoh skylight2
I tangkapan samping 1contoh jendela2
*idelighting system
I *ebagian besar dari desain ini saat ini adalah untuk mengatasi problem dari
ketidakseimbangan distribusi cahaya yang dihasilkan dari jendela tradisional.
I Sidelighting akan e+ekti+e manakala bisa mengurangi cahaya yang berlebih di
dekat jendela dan memberikan lebih cahaya ke dalam ruang
I $ontoh dari desain ini adalah pemberian lightshelves, prisms atau mirrored
louvers yang mampu memantulkan cahaya dari samping jendela ke arah lebih
dalam.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 98/108
'endela
I Jendela tradisional cenderung membentuk area terpapar sinar di sekitarnya dan
dimmer di bagian sisanya lebih-lebih ketika ruangan cukup dalam.
I 'istribusi cahaya yang dihasilkan tergantung pada kondisi langit. ondisi langit
overcast mampu memberikan distribusi cahaya yang lebih dalam dari pada
kondisi clear sky. 'alam keadaan ini bayangan cenderung agak halus dan silau
juga agak besar karena keadaan langit yang sangat cerah.
I 'isamping kondisi langit beberapa hal yang berpengaruh terhadap dalamnya
penetrasi cahaya ke dalam ruang adalah letak posisi cendela, tingginya dalam
tembok dan juga lebar.
I 6embahasan lebih lanjut bisa dilihat di <?*F( tentang rule o+ the thumb dari
dalamnya penetrasi cahaya sebagai +ungsi dari lokasi jendela.
I *ecara garis besar kedalaman dari penetrasi cahaya adalah dalam ranah !./
sampai dengan & kali tinggi kepala jendela.
I 'isamping tinggi jendela, luasan juga berpengaruh.
I Jendela tunggal cenderung menghasilkan glare krn kontras yang terjadi antara
cerahnya jendela dan gelapnya sekeliling jendela bagian dalam.
I Lebih baik dengan menggunakan dua jendela dari arah yang berlawanan sehingga
menghasilkan cahaya yang lebih seimbang
Gaar @.1. edalaman cahaya masuk merupakan +ungsi dari ketinggian jendela
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 99/108
Gaar @.+. edalaman cahaya masuk merupakan +ungsi dari lebar jendela
Gaar @.3. ombinasi antara jendela dan clerestory menghasilkan kombinasi yanglebih baik
8ambar ;.4. 'ua jendela dari sisi yang berbeda juga memperpanjang penetrasi sekaligus
mengurangi glare
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 100/108
Lighf self
=ight self adalah sebuah device yang didisain untuk menangkap cahaya matahari dan
diteruskan ke ruangan yang lebih dalam. 3asilnya akan lebih memperdalam penetrasi dan
keseimbangan pencahayaan dibandingkan hanya menggunakan jendela biasa.
8ambar ;./. Light sel+
euntungan yang lain yaitu mampu menutup cahaya langsung 1 shade2 sehingga
mengurangi glare. =ightshelf bekerja optimal dalam kondisi sunlight
Material untuk lightself harus menggunakan yang mempunyai re+lekivitas tinggi dan
jangan menggunakan material spicular 1highly polished2 untuk mencegah glare dan
spot di langit-langit
8ambar @.<. ?ksterior dan <nterior Lightsel+ jika dibandingkan dengan jendela biasa
?ksterior Lightsel+ lebih e+ekti+ dalam memberikan shading dibandingkan interior
tetapi mere+leksikan lebih sedikit cahaya ke dalam ruang
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 101/108
Light self miring
Gaar @.=. Lighsel+ miring
(ariable lighself
Gaar @.?. Lighsel+ variabel
Light sel+ jenis ini bisa digunakan secara variable di atur dalam dua posisi untuk
mendapatkan e+isiensi yang lebih besar
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 102/108
Louvers
Louvers mempunyai +ungsi yang sama yaitu menangkap cahaya untuk kemudian
memantulkannya ke belakang. Louvers bisa didisain secara statis dan juga dinamis,
dan bekerja optimal di bawah kondisi sunlight . 'alam mode automatic, maka
algoritma program harus disesuaikan dengan kondisi kebutuhan penerangan, waktu
dan juga heating, cooling sistem
Gaar @.@. =ouvers
Prismatic gla)ing
'rismatic glazing didisain untuk mengubah arah dari cahaya matahari dengan dasar
re+raksi dan re+leksi. $ahaya matahari ketika menyentuh panel kemudian diubah
karena prinsip re+raksi, sebagian darinya kemudian dire+leksikan ke langit-langit dan
ke lantai sebelah dalam. *ecara prinsip kaca prisma bisa dipasang di bagian atas dari
jendela atau diantara dua kaca untuk memudahkan pemeliharaan dari debu.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 103/108
Gaar @.10. 'rismatic glazing
6enggunaan kaca prisma ini bukan hal yang baru, tetapi lebih sering digunakan
dalam lampu untuk membuat e+ek scatter dan mendistribusikannya lebih optimal.
6ada aplikasi pencahayaan alami memang terbatas dan masih dalam riset yang lebih
serius.
Anidolic *enithal %ollector Systems
Gaar @.11. Anidolic Denithal -ollector Systems
onsep ini menggunakan dua buah cermin parabolic yang mendapakan sinar
matahari dan menyampaikannya ke dalam ruangan. *istem ini bisa digabungkan
dengan light duct untuk menangkap cahaya dan didistribusikan ke dalam dengan cara
yang lebih terkontrol.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 104/108
Toplighting *ystem
I S/ylight system merupakan model yang paling sederhana. Oaitu berupa bukaan
kaca horisontal yang menangkap cahaya dari luar dan mendistribusikannya ke
dalam. onsep ini hanya bisa digunakan di lantai paling atas dalam perumahan
bertingkat.
Gaar @.1+. S/ylight system
I S/ylight dengan menggunakan re+lektor menjadikan distribusi cahaya lebih
merata
Gaar @.13. S/ylight system dengan re+lektor
I #ule of the thumb pemasangan s/ylight untuk mendapatkan keseragaman cahaya
Gaar @.15. #ule of the thumb pemasangan s/ylight
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 105/108
#oof +onitor !an Sa,tooth
I #oof monitor dan sawtooth berbeda dalam bentuk dan model, dan biasanya
digunakan untuk menangkap cahaya matahari dalam kurun waktu tertentu, yaitu
dalam hari atau bulan tertentu. *emisal untuk menghindari cahaya musim panas
sementara menangkap cahaya matahari di musim dingin.
Gaar @.15. Monitor Eoo+ dan *awtooth
I 'ua sisi dari monitor roo+ dan cahaya yang dihasilkan juga lebih merata
Gaar @.16. Monitor roo+ dua sisi dan distribusi cahayanya
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 106/108
Light pipe system
I Light pipe sistem adalah sebuah strategi untuk membawa cahaya masuk ke dalam
ruangan di sebuah bangunan bertingkat.
I Jenis ini sangat beragam dari yang paling sederhana sampai yang canggih.
I omponen yang ada adalah: solar /ole/tor , yang menangkap cahaya,
/onsentrator yang mem+okuskan cahaya ke media yang lebih sempit, dan media
transport dan distribusi
Gaar @.1<. =ight 'ipe System
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 107/108
Koonen Light Pipe System
Gaar @.1=) Sun 6rac/ing "irror 3eliodon dan pipa pengangkut cahaya
'r"n" 'r"n" Daar Da4l"gh-"ng
1. 'imulai dari gambar disain rumah, yang memungkinkan semua tempat kerja atau
kamar mendapatkan akses dari jendela, skylight, atau sumber daylighting yang lain.
Berikan perhatian lebih pada jendela yang memberikan view. 6erhatikan bahwa area
e+ekti+ daylighting hanya & kali lebar dari jendela atau &−&./ kali tinggi dari jendela
itu
+. Minimalkan ukuran lebar barat-timur bangunan, dan maksimalkan ukuran utara-
selatan, arena posisi matahari yang berubah-ubah, sangat sulit untuk mendisain
jendela yang menghadap timur atau barat. Jendela yang menghadap ke utara di bagian
bumi bagian utara jelas tidak bermasalah dengan beban panas. 'an jendela yang
menghadap ke selatan akan sangat mudah di proteksi dengan overhangs, awning atau
lightselves.
3. Jika beberapa area bangunan tidak dekat dengan jendela, perlu di investigasi penggunaan top5light s/ylights di one5story buildings atau di bagian puncak dari
gedung bertingkat. Top-light skylights yang sederhana, yaitu sekitar # sampai /
dari total luas atap akan mampu memenuhi kebutuhan penerangan interior.
7/23/2019 HANDOUT Fisika Bangunan
http://slidepdf.com/reader/full/handout-fisika-bangunan 108/108
5. Jaga interior dari cahaya alami yang terlalu banyak_sekitar &./ kali lebi besar
daripada level penerangan lampu_dengan menggunakan kaca jendela yang tepat,
e.terior shading devices, interior shading devices, atau kombinasi dari ketiganya.
6. *ediakan juga lampu listrik, atau sistem kontrol yang hemat energi. $ara yang
terbaik adalah dengan membuat dim, dari pada menggunakan model on-o++. *istem
+luorescent dimming modern memungkinkan pengontrolan daylighting dan juga
penggunaan energy5efficient fluorescent dan compact fluorescent lighting .