kumpulan handout daskon (1)

Upload: mokhammad-dimas

Post on 26-Feb-2018

274 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    1/81

    Bab I

    Sumberdaya Alam dan Konservasi Sumberdaya Alam

    1.1 Sumberdaya Alam dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam

    Sumberdaya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna.

    Sumberdaya alam adalah keseluruhan faktor sik, kimia, biologi dan

    sosial yang membentuk lingkungan sekitar kita. Hunker (1964 dalam

    Cutter, dkk, 2004) menyatakan bahwa sumberdaya alam adalah semua yangberasal dari bumi, bioser, dan atmoser, yang keberadaannya tergantung !ada

    akti"itas manusia. #emua bagian lingkungan alam kita (bi$i%bi$ian, !e!ohonan,

    tanah, air, udara, matahari, sungai) adalah sumberdaya alam. &agaimana

    keberadaan sumberdaya alam tersebut sangat tergantung !ada !ilihan%!ilihan

    bentuk !engelolaan yang dilakukan oleh umat manusia. &i$i, benih, !ohon, air,

    udara, matahari, sungai, dikatakan sumberdaya ketika kita mengetahui nilai

    gunanya. They are the neutral stuff that makes up the world, but they become

    resources when we find utility in them (Hunker, 1964).

    'ilai guna atau manaat suatu sumberdaya tergantung !ada berbagai

    konteks ekonomi, !olitik, dan budaya. ari kita !ahami bagaimana sumberdaya

    adamun*ul, digunakandimanaatkan, bahkan di!erebutkan !ada akhirnya. Cara

    manusia memanaatkan sumberdaya alam terus berkembang dari waktu ke waktu.

    +iawali dengan *ara berburu dan meramu sam!ai dengan !emanaatan berbagai

    teknologi terkini yang terus berkembang. +ari sekedar men*uku!i kebutuhan

    dasar !ada !eriode waktu tertentu sam!ai dengan !emenuhan kebutuhan

    melam!aui kebutuhan dasar manusia, berikut !enum!ukan sumberdaya alam

    untuk waktu yang tak terbatas. alu bagaimanakah manusia memandang alam

    sebagai sumberdaya yang !enting bagi kehidu!annya-

    Cara !andang manusia terhada! sumberdaya alam sangat mem!engaruhi

    kesadaran lingkungan dan *ara kelola umberdaya alam yang dilakukannya.

    esadaran lingkungan meru!akan suatu !roses mental yang membentuk

    !engertian tertentu atas sumberdaya alam dan lingkungan sekitar kita. #etidaknya

    1

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    2/81

    ada lima aktor yang mem!engaruhi !enggunaan sumberdaya alam oleh manusia.

    elima aktor tersebut adalah kondisi atau latar belakang budaya, *ara !andang

    terhada! sumberdaya alam, kondisi sosial, kelangkaan, serta aktor ekonomi dan

    teknologi.

    a. atar belakang budaya

    +unia ini terdiri dari berbagai budaya, dan masing%masing memiliki sistem

    nilai yang berbeda. +emikian !ula !ada budaya yang berbeda terda!at *ara

    menilai sumberdaya alam yangg berbeda !ula. ebiasaan dan tradisi !emanaatan

    sumberdaya alam oleh suatu masyarakat dengan budaya tertentu berbeda denan

    kebiasaan dan tradisi masyarakat lainnya. asing%masing memiliki !ilihannya.

    b. Cara !andang terhada! sumberdaya alam

    /erbedaan !aradigma atau ideologi dalam memandang sumberdaya alam

    melahirkan !erbedaan dalam !emanaatan sumberdaya alam, !emikiran%

    !emikiran tentang masa de!an sumberdaya alam, dan !emanaatan sumberdaya

    alam oleh generasi yang akan datang. #etidaknya ada dua teori sosial tentang alam

    (nature) atau lingkungan (environment) yaitu !endekatan naturalis (naturalist) dan

    konstruksi sosial (social construstionist). /endekatan !ertama teori sosial naturalis

    se*ara umum mengambil !andangan bahwa alam dan lingkungan meru!akan

    dunia eksternal dari masyarakat dan keberadaannya sebagai suatu tatanan yang

    inde!enden di luar masyarakat. #ementara itu !endekatan kedua, teori konstruksi

    sosial melihat lingkungan dan alam sebagai konstruksi dari masyarakat dan oleh

    karena itu analisis diokuskan !ada hubungan internal dalam masyarakat (&arry,

    1999, dalam wang, 200). asing%masing teori melahirkan *ara !andang yang

    berbeda dan !ada akhirnya mem!engaruhi !ola !emanaatan sumberdaya alam

    yang dilakukan.

    *. ondisi sosial

    ondisi sosial mem!engaruhi nilai dan !emanaatan sumberdaya alam. #istem

    sosial (struktur sosial dan !roses sosial di dalamnya) senantiasa berubah seiring

    !er$alanan waktu. mur manusia bertambah, kom!osisi !enduduk berubah,

    kese$ahteraan masyarakat terus berkembang, semua itu berkontribusi !ada

    2

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    3/81

    dinamika kultural dalam masyarakat yang !ada akhirnya mem!engaruhi sistem

    nilai dan !emanaatan sumberdaya alam.

    d. elangkaan sumberdaya alam

    #emakin langka suatu sumberdaya, maka nilainya akan semakin bertambah. da

    dua $enis kelangkaan sumberdaya alam yaitu kelangkaan absolut dan kelangkaan

    relati. elangkaan absolut (absolute scarcity)yaitu keberadaan sumberdaya alam

    tertentu yang memang tidak *uku! untuk memenuhi kebutuhan sam!ai masa yang

    akan datang. elangkaan relati (relative scarcity) yaitu kelangkaan yang

    disebabkan oleh distribusi ketersediaan sumberdaya alam yang tidak merata,

    langka di suatu tem!at namun berlim!ah di tem!at lain (luktusi iklim, ban$ir,

    kekeringan).

    e. 3aktor ekonomi dan teknologi

    3aktor ekonomi dan teknologi mem!unyai kolerasi dengan !engetahuan

    dan kemam!uan dalam mengeks!loitasi sumberdaya alam. eknologi

    berhubungan dengan !engetahuan dan keteram!ilan dalam !emanaatan

    sumberdaya alam, ementara aktor ekonomi meru$uk !ada konse! !emberian nilai

    (!ri*e) untuk sumberdaya tertentu, komersialisasi, dan komodiikasi sumberdaya

    alam. esemua aktor tersebut !ada akhirnya saling berhubungan dan saling

    mem!engarusi dalam dinamika !emaanaatan sumberdaya alam oleh manusia.

    3

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    4/81

    5ambar 1. 3aktor%aktor yang mem!engaruhi !enggunaan sumberdaya alamoleh manusia

    1.2 Klasifikasi Sumberdaya Alam

    da berbagai *ara mengklasiikasi sumberdaya alam. +iantaranya adalah

    dengan berdasar !ada bagaimana sumberdaya alam tersebut da!at terbarukan dan

    sia!a yang menda!atkan manaat dari sumberdaya alam tersebut.

    a. Perpetual resources sumberdaya yang tersedia se*ara terus menerus.

    #umberdaya yang selalu tersedia tersebut adalah matahari

    b. Renewable or ow resources sumberdaya yang terbarukan.

    isalnya hutan, air, sumberdaya perikanan.

    *. !onrenewable or stock resources sumberdaya yang tidak

    terbarukan. isalnya sumberdaya mineral

    d. Potential resources !ada saat sekarang bukan meru!akan sumberdaya,

    namun di masa yang akan datang sangat memungkinkan men$adi

    "

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    5/81

    sumberdaya, tergantung !ada !erkembangan !aradigma, aktor teknologi,

    dan aktor ekonomi.

    entu sa$a masing%masing sumberdaya alam tersebut menuntut bentuk

    !emanaatan yang berbeda. &agi sumberdaya alam yang tak da!at di!erbaharui,

    misalnya minyak bumi, batu ka!ur, batu bara, emas dan sebagainya, *e!at atau

    lambat akan mengalami ke!unahanhabis. +alam kondisi se!erti ini, tentunya

    u!aya konser"asi yang da!at dilakukan adalah tindakan !enghematan, agar

    sumberdaya tersebut tidak habis dan dalam waktu yang sangat *e!at, atau harus

    selalu di!ikirkan untuk men*ari alternati !enggantinya (substitusinya). #edang

    bagi sumberdaya alam yang da!at di!erbaharui, misalnya hutan, tanaman

    !ertanian, ikan, terhak dan sebagainya, kesinambungan !emanaatannya da!at

    di!ertahankan, se!an$ang kegiatan usahanya dilakukan se*ara bi$aksana, yaitu

    dengan *ara melakukan kegiatan eks!loitasi dengan kuantitas yang tidak !ernah

    melebihi batas kemam!uan sumberdaya tersebut untuk !ulih kembali (reversible).

    1.3 Kerusakan Sumberdaya Alam

    !aya manusia berada!tasi dengan alam untuksurviveserta keterbatasan

    sumberdaya alam yang tersedia di antara besarnya kebutuhan manusia yang tak

    terbatas !ada akhirnya mendatangkan kerusakan dan !enurunan kualitas

    lingkungan. Hutan adalah salah satu *ontohnya. #e$ak kebutuhan kayu oleh

    manusia meningkat, !ada saat itulah ter$adi !engurasan hutan . #ebagai gambaran,

    dua!uluh tahun yang lalu, !engurasan hutan di dunia men*a!ai 200.000 7 20.000

    km2 hutan tro!ika basah setia! tahunnya. #ementara itu, berkembangnya era

    industrialisasi dan urbanisasi telah banyak merubah bentang alam, sehingga

    menyebabkan semakin terdesaknya kawasan hutan karena digantikan oleh

    tumbuhnya gedung atau!un kon"ersi ke bentuk budidaya yang lain. kibatnya,

    semakin hari, semakin bertambah ter$adinya krisis%krisis lingkungan yang !ada

    akhirnya akan memberikan eek negati ke!ada manusia dan lingkungan hidu!.

    risis%krisis lingkungan, sebagai akibat tidak seimbangnya !emanaatan

    sumberdaya alam dengan !embangunan atau rehabilitasi !ada akhirnya

    melahirkan !emikiran untuk mengkonser"asi sumberdaya alam. &anyak u!aya

    #

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    6/81

    dilakukan antara lain dengan prinsip$prinsip mengurangi eksplorasi

    %reduce&, menggunakan kembali %reuse&, mendaur ulang %recycle&

    memulihkan kembali %reco'ery&, serta memperbaiki kembali %reser'e&.

    1.4 Konservasi Sumberdaya Alam

    /emikiran tentang konser"asi, mun*ul ketika manusia merasakan

    timbulnya krisis%krisis lingkungan, sebagai akibat tidak seimbangnya !emanaatan

    sumberdaya alam dengan !embangunan atau rehabilitasi. alau ditelusur se$arah

    masa lalu, yaitu awal mula !emikiran dan komitmen untuk melakukan tindakan

    konser"asi, nam!ak bahwa sebetulnya di dalam *orak budaya masyarakat se$ak

    masa lalu telah tertanam kearian yang sebenarnya da!at diangkat men$adi modal

    !engembangan konse! konser"asi dari waktu ke waktu.

    #alah satu !emahaman tentang konser"asi sumberdaya alam adalah

    !enggunaan sumberdaya alam untuk kebaikan se*ara o!timal, dalam $umlah yang

    terbanyak dan untuk $angka waktu yang !aling lama (5iord /in*hot).

    onser"asi sumberdaya alam bukanlah memelihara !ersediaan se*ara !ermanen,

    tan!a !engurangan dan !erusakan (tingkat !enggunaan nol), namun diartikan

    sebagai !engurangan atau !eniadaan !enggunaan karena lebih mengutamakan

    bentuk !enggunaan lain dalam hal sumberdaya alam itu memiliki !enggunaan

    yang berma*am%ma*am (multiple use resource) (/roesor 8antru!).

    onser"asi dilandasi oleh suatu ilosoi, bahwa sumberdaya alam hayati

    dan ekosistemnya disediakan untuk men*uku!i ke!erluan manusia di bumi, tidak

    hanya manusia generasi sekarang namun $uga generasi yang akan datang.

    onser"asi $uga dilandasi !emikiran teknis ilmiah, bahwa unsur%unsur

    sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya terda!at saling ketergantungan dan

    saling mem!engaruhi antara satu dengan yang lainnya, sehingga kerusakan dan

    ke!unahan salah satu unsur akan berakibat terganggunya ekosistem yang

    bersangkutan. onser"asi sumberdaya alam, se*ara umum diartikan sebagai

    !emanaatan sumberdaya alam se*ara bi$aksana (wise use).

    1.5 Perkembanan !"aya Konservasi Sumberdaya Alam

    (

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    7/81

    /ada tahun 22 #.. a$a soka dari :ndia se*ara resmi mengumumkan

    !erlindungan satwa, ikan dan hutan. /eristiwa ini mungkin meru!akan *ontoh

    terawal yang ter*atat dari a!a yang sekarang disebut kawasan yang dilindungi.

    kan teta!i !eneta!an tem!at su*i sebagai daerah !erlindungan keagamaan atau

    taman baru yang eksklusi, belum lama berlangsung. radisi sema*am ini sam!ai

    sekarang masih berlangsung terus !ada berbagai kebudayaan. /ada tahun 10;4

    asehi misalnya, a$a 8illiam : dari :nggris memerintahkan !enyia!an The

    Domesday Book yaitu suatu in"entarisasi tanah, hutan daerah !enangka!an ikan,

    areal !ertanian, taman buru dan sumberdaya !rodukti milik kera$aan yang

    digunakan sebagai dasar untuk membuat !eren*anaan rasional bagi !engelolaan

    dan !embangunan negaranya.

    +i :ndonesia, !ada $aman kolonial &elanda, onser"asi sumberdaya alam

    biasanya berhubungan dengan hal%hal mistis, misalnya larangan mengambil $enis

    !ohon tertentu atau batu tertentu, larangan memasuki kawasan tertentu se!erti

    gunung, rawa dan hutan tutu!an. #elain itu terda!at !rasasti yang menyebutkan

    adanya !engaturan !engambilan hasil alam beru!a kayu dan lain%lain, sehingga

    alam teta! terkondisi dengan baik.

    #e$arah men*atat, !ada tahun 1

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    8/81

    dari ordonansi bebera!a daerah di #umatra diteta!kan sebagai suaka margasatwa,

    beru!a ekosistem rawa gambut, !egunungan tinggi, !erbukitan dataran rendah. +i

    alimantan $uga di teta!kan sebagai suaka margasatwa, daerah lain yaitu '

    dan '&.

    #elama !endudukan $e!ang, kondisi !erlindungan alam di :ndonesia

    terlantar. #etelah kemerdekaan u!aya%u!aya !erlindungan alam dimulai kembali

    se$ak tahun 194

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    9/81

    +

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    10/81

    Bab II

    Perkembanan Pemikiran Konservasi Sumberdaya #utan

    2.1 Konservasi dalam $u%ud Aktifitas dan Konservasi dalam $u%ud

    Ka&asan

    Hutan meru!akan salah satu sumberdaya hutan yang keberadaannya

    sangat tergantung !ada bagaimana manusia mengelolanya. engelola hutan

    mengandung arti mengkonser"asinya. #e*ara sederhana konser"asi sumberdaya

    hutan diartikan sebagai !emanaatan sumberdaya hutan se*ara bi$aksana (wise

    use). /emikiran konser"asi diawali dengan di!erkenalkannya !rinsi! kelestarian

    hasil (sustainad yield !rin*i!le), abad 19, oleh orester >erman. Hal ini dilandasi

    !emikiran bahwa sumberdaya alam yang telah dimanaatkan oleh manusia dalam

    kehidu!annya !erlu dihemat. onser"asi berasal dari kata to conserve yang

    artinya mem!erlakukan sesuatu untuk tu$uan !emanaatan dalam $angka !an$ang.The greatest good for the greatest number for the long time (5iord /in*hot).

    onser"asi sumberdaya alam dimaknai sebagai !enggunaan sumberdaya alam

    untuk kebaikan se*ara o!timal, dalam $umlah yang terbanyak dan untuk $angka

    waktu yang !aling lama (5iord /in*hot%orester merika). !likasi dari

    !emikiran tersebut adalah !emanenen kayu yang tidak boleh melebihi ria!.

    /ada !emikiran tersebut, 5iord /in*hot menyatakan bahwa sesuatu baru

    diangga! !enting $ika mem!unyai nilai kegunaan (utility), sehingga da!at dinilaiharganya. /aham tersebut sering dikenal sebagai !aham utilitarian *onser"ation,

    sedangkan !ara !enganut !aham ini disebut *onser"ationist. #alah satu

    sumberdaya alam yanng men$adi !erhatian adalah hutan. Hutan diangga! berguna

    semata%mata karena hutan da!at menghasilkan kayu yang mem!unyai nilai

    ekonomi !asar.

    /ada !erkembangan lebih lan$ut, ternyata menilai manaat hutan hanya

    berdasar $eniskomoditas yang mem!unyai nilai kegunaan sa$a membawa

    1

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    11/81

    konsekuensi ke!unahan !ada $enis%$enis yang yang belum diketahui manaatnya.

    arena itulah kemudian berkembang ilsaat konser"asi yang bersumber !ada

    kesadaran moral manusia manusia untuk melindungi $enis%$enis yang belum

    diketahui manaatnya bagi manusia. ereka yang memiliki !emikiran tersebut

    di!ahami sebagai !enganut !aham romantic transendental conservation. #elaras

    dengan !emahaman tersebut, :slam $uga mengamahkan ke!ada manusia bahwa

    manusia adalah khalifattul fil ardh yang wa$ib berbuat adil ke!ada seluru

    makhluk. /erkembangan !aham ini membuat ke!entingan !engetahuan,

    !endidikan, keindahan, men$adi !erhatian. ereka yang menganut !aham ini

    disebut preservationist. liran ini mendorong mun*ulnya kawasan%kawasan yang

    senga$a disisihkan untuk dilindungi demi ke!entingan diluar !emanaatan se*ara

    langsung.

    Hutan ditata, dikelola untuk mengakomodasi kedua !emikiran. Hutan

    dibedakan men$adi dua kawasan dengan ungsinya masing%masing yaitu kawasan

    hutan !roduksi dan kawasan hutan konser"asi.awasan hutan !roduksi dikelola

    dengan !rinsi!%!rinsi! konser"asi sementara kawasan hutan konser"asi dikelola

    dengan !rinsi!%!rinsi! !reser"asi.

    /ada akhirnya !rinsi! utilitarian *onser"ation dan romanti* tran*endental

    *onser"astion!reser"ation semakin melebur. erminologi conservation da!at

    digunakan untuk mewakili keduanya. onser"asi diberlakukan di hutan !roduksi

    mau!un hutan konser"asi dengan kaidah masing%masing sehingga konser"asi

    diwu$udkan dalam dua bentuk yaitu konser"asi yang berwu$ud aktiitas mau!un

    konser"asi yang berwu$ud dalam !erlindungan kawasan tertentu.

    a. onser"asi sebagai aktiitas adalah wu$ud dari !aham utilitarian

    *onser"ation, yang meli!uti aktiitas

    % #ustained yield timber !rodu*tion

    % 8ater *onser"ation

    % #oil *onser"ation

    % 5eneti* *onser"ation, s!esies *onser"ation, dan lain sebagainya.

    b. onser"asi sebagai kawasan adalah wu$ud dari !aham !reser"ationist,

    yang meli!uti !erlindungan kawasan

    11

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    12/81

    % 'ature reser"es

    % 8ildlie san*tuary

    % 'ational !ark

    % 'ature monument, dan lain sebagainya.

    2.2 Perkembanan Pa'am (tika inkunan

    +iskusi tentang konser"asi sumberdaya alam, selalu berhubungan dengan

    berbagai !aham yang men$adi dasar ber!i$ak sebagaimana telah disam!aikan

    sebelumnya. &anyak kasus lingkungan bersumber !ada !erilaku manusia yang

    berarti bahwa krisis lingkungan da!at diselesaikan dengan !erubahan !erilaku

    manusia. /erubahan !erilaku manusia semestinya diawali dari indi"idu dan

    meluas ke masyarakat. engembangkan etika lingkungan men$adi bagian !enting

    dalam mengembangkan !erilaku !ositi manusia terhada! lingkungannya.

    ?tika lingkungan !erlu di!ahami untuk mengembangkan !erilaku baiik

    indi"idual mau!un sosial yang ramah terhada! lingkungan. #elain itu $uga untuk

    mengembangkan sistem sosial dan !olitik yang ramah lingkungan untuk

    mengambil kebi$akan yang ramah lingkungan !ula. embahas masalah%masalah

    di bidang !engelolaan sumberdaya alam dan lingkungan dari !ers!ekti etika

    terkait dengan !ertimbangan%!ertimbangan tentang a!a yang harus kita lakukan

    serta bagaimana kita mesti bertindak dalam kontek !engelolaan sumberdaya alam.

    ?tika sering dikaitkan dengan moral. Secara etimologis etika berasal

    dari &ahasa @unani yaitu dari kata ethos ($amak ta etha) yang artinya Aadat

    istiadatB atau AkebiasaanB. +emikian $uga moral yang berasal dari &ahasa atin

    yaitu dari kata mos ($amak ores) yang artinya Aadat istiadatB atau AkebiasaanB.

    ?tikamoral da!at diartikan sebagai kebiasaan hidu! yang baik, tata *ara hidu!

    yang baik, baik !ada diri seseorang atau masyarakat.

    /roseskebiasaan hidu! yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu

    generasi ke generasi yang lain. ebiasaan yang baik ini dilakukan dalam bentuk

    kaidah , aturan atau norma yang disebar luaskan , dikenal, dan dia$arkan se*ara

    lisan dalam masyarakat. aidah ,aturan atau norma berisi aturan tentang yang

    baik dan yang buruk. #esuatu yang baik harus di$alankan dan yang buruk harus

    12

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    13/81

    ditinggalkan. aidah, aturan atau norma bertu$uan untuk men$aga dan

    melestarikan nilai nilai tertentu yang terda!at dimasyarakat untuk di*a!ai dalam

    hidu! ini.

    +alam !engertian yang berbeda, etika memiliki arti lebih luas dari moral.

    ?tika adalah releksi kritis tentang bagaimana manusia harus hidu! dan bertindak

    dalam situasi kongkret, situasi khusus tertentu. oral berkaitan dengan ka$ian

    ilsaat tentang benar dan salah, tentang bagaimana bertindak dalam situasi

    kongkret, sementara situasi kongkret tersebut terkadang meru!akan sesuatu yang

    dilematis. em!ertimbangkan benar dan salah sa$a tidak *uku! untuk

    menentukan !ilihan. emilih salah satu terkadang melanggar yang lain. +alam

    kondisi demikian etika dan moral dalam !engertian sama tidak lagi memadai.

    leh sebab itu etika dimaknai sebagai releksi kritis untuk menentukan !ilihan,

    menentukan sika! dan bertindak se*ara benar sebagai manusia. eleksi kritis

    tersebut men*aku! releksi kritis tentang norma dan nilai (yang kita anut),

    releksi kritis tentang situasi khusus yang kita hada!i dengan segala keunikan dan

    kom!leksitasnya, releksi kritis tentang berbagai !aham yang dianut oleh manusia

    atau kelom!ok masyarakat tentang a!a sa$a (tuhan, alam, sistem sosial, sistem

    !olitik, dan lain sebagainya). da tiga teori dalam memahami konse! etika yaitu

    ?tika deontologi, ?tika teleontologi, dan ?tika keutamaan.

    a. ?tika +eontologi

    eori ini berasal dari kata +eon (&ahasa @unani ) yang artinya kewa$iban

    dan ogos yang berarti ilmu. +eontologi artinya ilmu yang membahas tentang

    bagaimana kita melaksanakan kewa$iban kewa$iban yang harus dilaksanakan

    dalam kehidu!an ini. ita wa$ib berbuat adil , tolong menolong sesama, $angan

    men*urangi sesama. ?tika deontologi tidak memikirkan akibat dari suatu tindakan

    karena yang lebih !enting adalah melaksanakan kewa$iban. enurut teori ant

    ada = (tiga) !rinsi! dalam melaksanakan tindakan ini ,yaitu uni"ersalitas, sika!

    hormat ke!ada orang lain, serta tindakannya otonomi.

    b. ?tika eleontologi

    eori ini berasal dari kata elos (&ahasa @unani) yang berarti tu$uan dan

    ogos yang berarti ilmu atau teori. ?tika teleontologi ini enyatakan bahwa

    13

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    14/81

    manusia dalam melaksanakan suatu tindakan !erlu mem!ertimbangkan akibat

    atau tu$uan dari tindakan tersebut. ?tika teleologi meru!akan suatu teori yang

    mem!ela$ari tentang tu$uan a!a sa$a yang mungkin timbul sebagai akibat dari

    suatu tindakan.+asar obyekti dari suatu tindakan mem!unyai kriteria manaat

    yang lebih banyak dibanding dengan tindakan lain serta memiliki manaat !aling

    besar dibanding dengan tindakan tindakan yang lainnya. anaat ini utamanya

    adalah manaat bagi manusia. ?tika teleologi menghasilkan !aham utilitarisme.

    eunggulan !aham utilitarirsme adalah rasional, menghargai kebebasan

    indi"idu, dan mengutamakan orang banyak.

    *. ?tika eutamaan

    eori etika ini tidak mem!ersoalkan akibat suatu tindakan ,dan tidak mendasarkan

    !enilaian moral kewa$iban. #uatu tindakan diangga! baik $ika tu$uannya baik.

    enurut etika keutamaan ini tindakan bermoral tidak dinilai hanya sesaat , teta!i

    kenyataan seluruh hidu!nya.

    /erkembangan etika lingkungan ditandai oleh tiga !aham etika lingkungan

    yang !aling mendasar yaitushallow environmental ethicsatau antroposentrisme ,

    intermediate environmental ethic atau biosentrisme, serta deep ecology atau

    ekosentrisme. /erilaku manusia yang memandang bahwa ke!entingan manusia

    meru!akan !ertimbangan utama dalam memanaatkan alam atau lingkungan

    disebut dengan shallow environmental ethics atau antroposentrisme. Perilaku

    manusia yang menempatkan makhluk hidup sebagai pertimbangan

    utama dalam memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan disebut

    dengan intermediate en'ironmental ethic atau biosentrisme. /erilaku

    manusia yang memandang seluruh unsur lingkungan (abioti*,bioti* dan *ulture)

    harus menda!atkan !ertimbangan disebut deep ecology atau ekosentrisme.

    /erkembangan !aham etika lingkungan tersebut melalui taha! sebagai berikut

    a. aha! :

    /ada mulanya, etika hanya berlaku bagi manusia khususnya kulit !utih bahkan

    hanya laki%laki. /ada taha! ini ditandai dengan !erbudakan, !enindassan

    !erem!uan, bahkan etika tidak diberlakukan !ada manusia kulit berwarna. /ada

    taha! ini rasisme atau androsentrismeberkembang.

    1"

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    15/81

    b. aha! ::

    /ada taha! ini, manusia mulai disadarkan untuk memkberlakuan etika

    ke!ada semua manusia yang ditandai dengan adanya deklarasi uni"ersal hak asasi

    manusia (H). aha! 1 dan 2 disebut sebagai antro!osentrisme, s!esiesisme,

    mengunggulkan manusia sa$a. nthro!osentrisme adalah teori etika lingkungan

    yang memandang manusia sebagai !usat dari sistem alam semesta. anusia dan

    ke!entingannya yang !aling menentukan dalam tatanan dan dalam kebi$akan yang

    diambil. /andangan ini menghadirkan argumen

    % anusia diberi hak untuk memanaatkan sumberdaya alam dan

    lingkungan% +idalam rantai makanan manusia berada !ada !un*ak yang !aling tinggi .

    +idalam ekologi dikenal adanya konsumer !rimer ,sekunder dan

    seterusnya. anusia meru!akan konsumer tertinggi% :nstrumentalistik etika antro!osentris ese$ahteraan manusia tergantung

    dari lingkungannya.eski!un manusia boleh memanaatkan lingkungan

    teta!i harus melestarikannya.% arena manusia berakal maka makluk hidu! lainnya yang tidak berakal

    da!at dimanaatkannya.

    /osisi dan argumen moral dari !aham ini meli!uti

    % Prudential arguments yang menekankan !ada , bahwa manusia

    kelangsungan hidu! dan kese$ahteraannya tergantung !ada kelestarian dan

    kualitas lingkungan . eski!un teori antro!osentris memisahkan manusia

    dari alam teta!i tidak bisa mengingkari kenyataan ekologis bahwa ada

    keterkaitan dengan alam. +engan demikian manusia memiliki ke!entingan

    untuk melestarikan lingkungan dalam rangka mem!ertahankan hidu!nya

    sendiri.% Theological arguments manusia di dalam a$aran agama memang

    di!erintah untuk memanaatkan alam teta! sebatas tidak merusak alam itu.% !onservation arguments manusia mem!unyai tanggung $awab dan

    kewa$iban moral untuk melayani, men$aga, dan melindungi semua makluk

    yang ada dalam kekuasaaannya

    1#

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    16/81

    /emikiran nthro!osentris melahirkan !erdebatan dan !ertanyaan atas dasar

    a!akah hanya manusia yang !antas di!erlakukan se*ara moral- /ara !embela

    !aham ini menyatakan bahwa hanya manusia yang mem!unyai kemam!uan akal

    budi dan kehendak bebas untuk melakukan !ilihan moral, sementara s!esies lain

    tidak. 'amun dibantah dengann !enda!at >ika manusia adalah !elaku moral

    menga!a hanya manusia yang !antas men$adi sub$ek moral dan di!erlakukan

    se*ara moral- /erdebata ini memun*ulkan !emikiran baru yang memandang

    bahwa tidak hanya manusia yanng !atut di!erlakukan se*ara moral, namun $uga

    makhluk hidu! lain di bumi ini.

    *. aha! :::

    /ada taha! ini tuntutan !entingnya komunitas biotis dan ekologis $uga

    di!erlakukan sebagai komunitas moral semakin kuat dan lahirlah ?tika

    &iosentrisme serta ?kosentrisme. &iosentrisme meru!akan teori yang

    menem!atkan makhluk hidu! selain manusia $uga memiliki nilai.

    'ilai ini sangat berharga bagi diri makhluk hidu! yang bersangkutan. 'ilai ini

    le!as dari ke!entingan manusia. @ang dibela dalam teori ini adalah kehidu!an.eori ini mendasarkan moralitas !ada kehidu!an entah !ada manusia atau mahluk

    didu! yang lainnya. aka etika berungsi untuk menuntun manusia untuk

    bertindak se*ara baik demi men$aga dan melindungi kehidu!an tersebut.

    ?kosentrisme meru!akan kelan$utan dari biosentrisme. ?tika ekosentrisme

    ,memusatkan etika !ada seluruh kom!onen ekologis ( baik yang hidu! mau!un

    mati ). eori etika lingkungan ekosentrisme saat ini dikenal dengan teori Deep

    "cology. rnes 'aess (19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    17/81

    sehingga tidak merusak lingkungan. 'aes mengembangkan dee! e*ology sebagai

    gerakan dan membentuk ?kologisme. +ee! e*ology suatu teori normati teori

    kebi$akan atau teori gaya hidu!. +ee! e*ology sebagai teori normati karena

    mem!unyai *ara !andang normati yang melihat bahwa alam semesta dan semua

    isinya bernilai !ada dirinya sendiri.

    +ee! e*ology men$adi suatu gerakan untuk medorong orang orang agar

    mem!unyai sika! dan keyakinan yang sama untuk hidu! selaras dengan alam.

    +ee! e*ology sebagai gerakan internasional bermula dari a*hel Carson (1962)

    melalui buku yang ditulisnya dengan $udul #ilent spring. #ebagai suatu gerakan

    maka ada = as!ek meli!uti /latorm aksi Deep "cology, /rinsi! !rinsi!

    !er$uangan etika lingkungan, serta bagaimana +ee! e*ology menyika!i issue

    utama di bidang lingkungan.

    /latorm +ee! ?*ology meli!uti

    1. ese$ahteraan manusia dan makhluk hidu! yang lain tergantung !ada

    nilainya masing masing

    2. ekayaan dan keanekaan bentuk bentuk kehidu!an mem!unyai

    sumbangsih bagi mewu$udkan nilai

    =. anusia tidak mem!unyai hak untuk mereduksi kekayaan dan

    keanekaragaman alam

    4. /erkembangan kehidu!an manusia dan makhluk hidu! lain ber$alan

    seiring

    . Cam!ur tangan manusia terhada! alam sudah terlalu buruk !erlu dikurangi

    atau dihentikan

    6. /erlu !erubahan kebi$akan

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    18/81

    Bab III

    Ke"emilikan Sumberdaya Alam

    /ada +esember 196;, sebuah artikel ber$udul Ahe ragedy o CommonsB

    yang ditulis olleh 5arret Hardin memberikan !emikiran baru dalam konse!

    !engelolaan sumberdaya alam. rtikel tersebut disam!aikan dalam materi ini.

    rtikel tersebut menyam!aikan sebuah tragedi atau kemunduran kualitas

    dan makna sumber daya yang men$adi milik umum, se!erti ruang di se!an$ang

    $alan, sungai, danau, $alur hi$au, !antai laut, !adang rum!ut, dan sebagainya.

    idak seorang !un sendirian memilikinya (milik umum) sia!a sa$a yang

    memerlukan akan mengambilnya tan!a bertanggung $awab dalam mengelola,

    menata atau mengaturnya dengan baik. erusakan sumber daya alam karena tidak

    adanya ke!emilikan, sehingga ham!ir semua orang men$adi E!enum!ang gratisF

    yg merasa memiliki dan boleh menggunakan sumberdaya tersebut. kibatnya,

    semua orang ben$adi !enyebab rusaknya sumberdaya tersebut.

    #umberdaya alam tersedia untuk kebutuhan bersama. erusakan alam

    berdam!ak bagi semua manusia dan $uga makhluk lainnya. rtikel tersebut

    menyam!aikan bahwa engambil keuntungan !ribadi da!at merugikan orang lain.

    alu sia!a yang men$amin bahwa sumberdaya yang ada da!at memberikan

    keuntungan bagi semua- /ada akhirnya di!erlukan suatu konse! Ake!emilikanB

    yang mam!u memberikan tanggung $awab atas keberlan$utan suatu sumberdaya

    alam. /ertanyaan lebih lan$ut, sia!akah yang mestinya bertanggung $awab-

    /ribadi atau negara- +alam setia! manaat yang kita ambil dari suatu sumberdaya

    alam, ada AhargaB yang harus kita bayar. 'amun bagaimana dengan yang tidak

    mam!u- #ia!a yang mensubsidi- /ertanyaan%!ertanyaan tersebut melahirkan

    !erlunya aturan tentang akses terhada! sumberdaya alam, a!a sa$a yang da!at

    dilakukan !ada sumberdaya tersebut, serta sia!a sa$a yang harus dilibatkan-

    1*

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    19/81

    #ebagai dasar untuk membangun sistem !engelolaan sumberdaya alam,

    maka sumberdaya alam dikategorikan men$adi tiga ke!emilikan yaitu milik

    negara (state property), milik komunal (communal property), dan milik !ribadi

    (private property) (sman, 200414 ). +alam konse! !emilikan negara, semua

    sumberdaya alam dikontrol oleh !emerintah dan diatur melalui !eraturan dan

    !erundang%undangan yang dikeluarkan berdasar otoritas yang dimiliki.

    e!emilikan komunal, sumberdaya alam dikontrol oleh kelom!ok etnik tertentu

    atas dasar hukum adat yang berlaku dalam masyarakat. +alam kategori milik

    !ribadi, sumberdaya alam dikontrol oleh !erorangan atau kor!orasi. u$ukan

    ormal !enguasaan sumberdaya alam di indonesia berdasar !ada /asal == ayat (=)

    + 194 meski!un ru$ukan konstitusional ini mengundang berbagai tasir dan

    !emahaman. /esan im!lisit dari konstitusi ini adalah bahwa sumberdaya alam

    termasuk hutan meru!akan barang !ublik.

    1+

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    20/81

    Bab I*Pers"ektif (koloi dan (konomi Konservasi Sumberdaya #utan

    /ers!ekti ekonomi dan ekologi selalu men$adi ka$ian menarik ketika

    keduanya dihada!kan !ada !ersoalan !entingnya konser"asi sumberdaya hutan.

    egiatan konser"asi sering diangga! sebagai beban !embangunan, karena lebih menuntut

    biaya dari!ada !enda!atan. ondisi se!erti ini menyebabkan kegiatan konser"asi men$adi

    terabaikan, dan akibatnya !er$uangan untuk melindungi ekosistem bumi dan !lasma

    nutah men$adi semakin teran*am. #ementara di kawasan tro!is, yang men$adi andalan

    !enyeimbang sistem kehidu!an di muka bumi ini , masih dihada!kan !ada kurangnya

    #+ yang tangguh serta terdesaknya kawasan untuk ke!entingan !embangunan

    ekonomi. emahami !ers!ekti ekonomi dan ekologi se*ara terintegrasi di!erlukan untuk

    men*ari keseimbangan ke!entingan antara keduanya.

    4.1 +okus Pemba'asan dan Prinsi" ,asar

    /ers!ekti ekologi memokuskan !embahasannya !ada !roses%!roses

    alami yang menyokongmeno!ang akti"itaskehidu!an manusia sementara

    !ers!ekti ekonomi memokuskan !embahasannya !ada karakteristik ekonomi

    sumberdaya alam termasuk nilai (ekonomi) sumberdaya alam, serta bagaimana

    kekuatan%kekuatan ekonomi mem!engaruhi !engelolaan sumberdaya alam

    tersebut. /rinsi! dasar !ers!ekti ekologi antara lain bahwa

    % nilai sumberdaya alam yang tidak bisa dipisahkan% alam menyediakan sebagian besar bahkan semua sumberdaya

    yang kita butuhkan

    % men-adi kewa-iban kita mewariskan sumberdaya alam yang

    dapat dimanfaatkan kepada generasi yang akan datang&

    sementara itu !rinsi! dasar !ers!ekti ekonomi adalah bahwa

    % anusia adalah bagian dari alam %tergantung pada alam&% Pentingnya mmperhitungkan biaya lingkungan %en'ironmental

    cost& dalam setiap aktitas ekonomi/produksi

    2

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    21/81

    % Prinsip$prinsip pembangunan berkelan-utan

    4.2 Pers"ektif (koloi Konservasi Sumberdaya #utan

    +alam !ers!ekti ekologi, !roses alamiah meru!akan dasar dari

    !enggunaan sumber daya, bagaimana menggunakan sumber daya tersebut

    sedemikian ru!a sehingga struktur dasar dari sistem alamiah tak berubah.

    /ers!ekti ekologi menyatakan !erlunya menguraikan !roses%!roses ekologi yang

    ada di alam sebagai dasar !engelolaan sumberdaya alam, serta memahami

    berbagai konsekuensi ekologis dari sekian banyak beban yang diberikan manusia!ada sistem alam (dalam !emanaatan sumberdaya alam yang dilakukan).

    4.3 Pers"ektif (konomi Konservasi Sumberdaya #utan

    +alam !ers!ekti ekologi, !roses alamiah meru!akan dasar dari

    !enggunaan sumber daya, bagaimana menggunakan sumber daya tersebut

    sedemikian ru!a sehingga struktur dasar dari sistem alamiah tak berubah.

    /ers!ekti ekologi menyatakan !erlunya menguraikan !roses%!roses ekologi yangada di alam sebagai dasar !engelolaan sumberdaya alam, serta memahami

    berbagai konsekuensi ekologis dari sekian banyak beban yang diberikan manusia

    !ada sistem alam (dalam !emanaatan sumberdaya alam yang dilakukan).

    +alam !ers!ekti ekonomi, sumberdaya alam adalah bahan baku dalam

    sistem !roduksi sehingga berlaku sistem !enawaran (#upply) dan !ermintaan

    (demand). :nti dari studi ekonomi adalah memahami karakteristik ekonomi

    sumberdaya alam, nilai ekonomi sumberdaya alam, serta bagaimana sistem

    ekonomi mem!engaruhi !engelolaan (!emanaatan) sumberdaya alam. >adi

    memahami sistem ekonomi adalah hal mendasar dalam konser"asi sumberdaya

    alam. /ers!ekti ekonomi memerlukan !emahaman tentang konse!%konse!

    /ri*ing system, ?*onomi* system, #u!!ly G +emand, arket :m!ere*tions.

    /ri*ing system #umberdaya alam adalah komoditas, kita memberinya nilai atas

    a!a yang disediakannya untuk kebutuhan kita (makanan, !akaian, tem!at tinggal,

    dll), *ara kita menilai sumberdaya alam ber!engaruh !ada *ara kita mengelolanya.

    21

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    22/81

    ?*onomi* system sistem ekonomi dalam !emanaatan sumberdaya alam

    (#ubsisten, komersial, !entrally planed) moti !roit mendasari sistem komersial

    sementara !ada sistem subsisten tidak !ada sistem !entrally planed!emerintah

    men$adi !engaturnya. #u!!ly G +emand adalah aktor yang menentukan harga

    sebuah komoditas. arket im!ere*tions !ersaingan !asar yang tidak sem!urna

    men$adikan harga tidak dilahirkan dari keseimbangan su!!ly G demand

    mono!oli, oligo!oli ( !en$ual tunggalbebera!a mendominasi !asar).

    /ers!ekti ekonomi dalam konser"asi sumberdaya hutan memerlukan !enilaian

    se*ara ekonomi sumberdaya hutan. enghitung EhargaF dari sumberdaya hutan

    khususnya yang memiliki siat intangiblebukanlah hal yang mudah. idak semua

    sumberdaya alam da!at EdihargaiF dengan nilai uang se!erti udara bersih, air

    bersih, habitat lora auna. #etidaknya ada bebera!a !endekatan yang da!at

    dilakukan yaitu !ost effectiveness analysis dan benefit$cost analysis. #ementara

    itu untuk menghitung nilai ekonomi suatu sumberdaya alam da!at dilakukan

    dengan metode %illingness to pay (menanyakan bera!a !engguna mau

    membayar) , pro&y value (menggunakan sumberdaya yang similar sebagai

    !embanding), replacement cost (harga mengembalikan ke dalam bentuk semula).

    4.4 Keterkaitan Pers"ektif (koloi dan Pers"ektif (konomi dalam

    Konservasi Sumberdaya #utan

    #ebelum kerusakan sumberdaya alam da!at dikendalikan, maka !enyebab

    dasarnya harus di!ahami terlebih dahulu. &iasanya degradasi lingkungan dan

    hilangnya s!esies ter$adi sebagai akibat dari kegiatan !erekonomian manusia.

    #!esies diburu, limbah dibuang ke sungai, dal lain sebagainya meru!akan aktiitas

    manusia yang menguntungkan se*ara ekonomi namun merugikan se*ara ekologi.

    leh karena itu agar semua biaya transaksi ekonomi da!at di!erhitungkan dengan

    benar, termasuk biaya%biaya lingkungan, dikembangkan suatu disi!lin ilmu

    ekonomi ekologi. ?konomi ekologi memadukan ilmu ekonomi, ilmu lingkungan,

    ekologi, kebi$akan !ublik, termasuk !enilaian keanekaragaman hayati dalam

    analisa ekonomi.

    22

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    23/81

    &anyak sumberdaya alam se!erti udara bersih, air bersih, kualitas tanah,

    s!esies langka, keindahan alam, diangga! sebagai sumberdaya kolekti, milik

    bersama bagi masyarakat umum. kses seumberdaya alam seringkali diangga!

    terbuka bagi sia!a!un sehingga seringkali tidak dihargai dengan nilai keuangan

    yang sesuai . &iaya lingkungan ditekan seminimal mungkin bahkan tidak dibayar

    sedikit!un. /ersoalan%!ersoalan tersebut sebagaimana telah dibahas dalam artike

    Athe tragedy of commons'. /emanaatan tidak terkendali dan bersama%sama !ada

    akhirnya akan mendorong terkurasnya sumberdaya alam.

    23

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    24/81

    Bab *Stretei Konservasi Sumberdaya #utan

    5.1 Stratei Konservasi -lobal

    onser"asi sumberdaya alam adalah tanggung $awab semua umat di muka

    bumi karena !engaruh ekologis dari berbagai u!aya !embangunan tidak terbatas

    oleh wilayah negara atau administrati. !aya konser"asi adalah bagian integral

    dari !embangunan. /embangunan yang dilakukan di negara mana!un terkait

    dengan ke!entingan negara lain mau!un ke!entingan internasional.

    #ebagai gambaran lain adalah adanya enomena migrasi s!esies yang

    melam!aui batas%batas wilayah administrasi negara dan berkembangnya

    !erdagangan !roduk hayati tingkat internasional. n*aman terhada! ekosistem

    mem!unyai ruang lingku! internasional dan membutuhkan ker$asama

    internasional dalam menghada!inya.

    onser"asi sumberdaya alam men$adi tanggung $awab bersama dari

    seluruh umat di muka bumi. leh karena itu, !erlu di!ertimbangkan ter$alinnya

    $aringan kelembagaan baik se*ara regioonal, nasional bahkan internasional.

    aman nasional, meru!akan salah satu bentuk kawasan konser"asi yang telah

    memiliki kelembagaan *uku! kuat di berbagai negara. &erbagai bentuk ker$asama

    internasional diakui sangat berarti bagi negara%negara yang kurang mam!u dalam

    mengangani sendiri kawasan konser"asi yang dimilikinya. Hal ini

    mengim!lementasikan suatu mekanisme untuk memikul biaya se*ara bersama%

    sama, melalui !embagian yang adil antara biaya dan manaat dari !engelolaan

    kawasan konser"asi , baik diantara bangsa dan kawasan yang dilindungi serta

    masyarakat sekitar.

    /ada tahun 19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    25/81

    tersebut antara lain !embentukan '?/ (The )nited *ations "nvironment

    Program) untuk menghada!i tantangan !ermasalahan lingkungan hidu! dunia, yg

    masih terokus !ada kerusakan dan konser"asi sumberdaya alam.

    /ada tahun 1992, 0arth Summit di io de >aneiro,&raIil, atau yang

    dikenal sebagai nited 'ations Coneren*e on ?n"ironmental and +e"elo!ment

    dikenal $uga dalam istilah &umi membahas berbagai *ara untuk melindungi

    lingkungan dengan !erhatian !ada !embangunan ekonomi yang lebih

    berkelan$utan !ada negara yang kurang se$ahtera. /ertemuan tersebut $uga

    berhasil meningkatkan !erhatian dan keseriusan dunia dalam menghada!i

    berbagai krisis lingkungan, membangun !emahaman yang $elas antara u!aya

    !erlindungan lingkungan dan kebutuhan untuk mengentaskan kemiskinan di

    negara berkembang dengan bantuan dana dari negara ma$u.

    /erkembangan kesadaran dan strategi konser"asi dunia disa$ikan !ada tabel

    berikut

    abel 1. /erkembangan #trategi onser"asi 5lobal

    ahun onggak /enting bagi konser"asi sda Hasil tama yang +i*a!ai

    19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    26/81

    #ustainable Development 4 "arth#ummit 0 56

    keterkaitan /emb. &erkelan$utandgn kemiskinan G masalah%2

    !embangunan lain melalui+5s.

    rganisasi internasional yang menaruh !erhatian terhada! masalah

    lingkungan adalah tiga badan /&& , yaitu 3, nes*o dan '?/. #edang

    lembaga swadaya masyarakat yang !aling akti dalam menyokong !rogram

    !engelolaan kawasan konser"asi adalah :C' dan 883.

    /elestarian kawasan konser"asi meru!akan bagian integral dari

    !embangunan. /okok bahasan ini menguraiakan berbagai bentuk ker$asama dan!er$an$ian internasional sebagai u!aya untuk men$awab tantangan konser"asi baik

    se*ara global, nasional mau!un regional

    5.1.1 Ker%asama eional

    em!ertimbangkan kemungkinan untuk membina hubungan kelembagaan

    $angka !an$ang antara dinas taman nasional di negara ma$u dan rekannya di

    negara berkembang sangat bermanaat, se!erti halnya keterlibatan +inas aman#elandia &aru di aman 'asional #agarmatha di 'e!al. Hubungan sema*am itu

    da!at memberi kesem!atan bagi latihan, tukar%menukar !ersonil dan ter$alinnya

    hubungan yang erat se*ara bertaha! antara kedua organisasi yang da!at mengarah

    ke!ada siat saling menguntungkan. +ibandingkan dengan !royek $angka !endek

    dengan masukan intensi beru!a tenaga ahli dan !erlengka!an selama dua atau

    tiga tahun dan kemudian berhenti sama sekali, maka ti!e ker$asama ini

    memungkinkan berhentinya dukungan dan keterlibatan yang berkelan$utan se*ara

    bertaha!. +ukungan sema*am ini da!at dibiayai melalui !rogram bantuan

    bilateral dan tidak menyebabkan meni!isnya dana terbatas yang dimiliki taman

    yang bersangkutan.

    er$asama regional antar negara sangat berharga dan !erlu digalakkan.

    #ebagai *ontoh, hal ini da!at mengambil bentuk !ertukaran !ersonil, dikaitkan

    untuk beker$a !ada de!artemen taman, karya wisata, kun$ungan timbal%balik oleh

    !ersonil tingkat !engelola, serta seminar ber!indah se*ara !eriodik yang

    2(

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    27/81

    melibatkan kun$ungan ke taman dan *agar yang !enyelenggaranya diatur se*ara

    bergiliran di antara negara yang bersangkutan. egiatan itu da!at dibiayai oleh

    !rogram /&& untuk er$a sama ehnik antara 'egara &erkembang (C+C).

    #alah satu $alan yang !aling eekti agar negara yang bertetangga da!at

    membantu satu sama lain dalam !rogram kawasan dilindungi adalah

    mengembangkan *agar lintas%batas yang melintasi !erbatasan bersama suatu hal

    yang bermanaat karena totalitas kawasan dilindungi akan lebih luas, namun

    setia! negara hanya !erlu melindungi sebagian dari !adanya. /ersetu$uan

    dalam *agar sema*am itu da!at meli!uti ker$asama teknik, tukar%menukar

    !engetahuan dan data, di sam!ing $uga !ersetu$uan resmi untuk tidak menam!ung

    !emburu gela!.

    5.1.2 Ker%asama Internasional

    /artisi!asi nasional dalam !er$an$ian bilateral atau internasional yang

    berkaitan dengan kawasan dilindungi dalam !roses yang sah. /er$an$ian atau

    !ersetu$uan internasional di mana suatu negara ikut mengambil bagian, mungkin

    mengharuskan negara tersebut menyusun kembali dan mengim!lementasikan

    !eraturan !eraturan di negaranya mengenai kawasan dilindungi.

    ingku! dan okus !er$an$ian internasional da!at berma*am%ma*am.

    &ebera!a siatnya Euni"ersalF tan!a batas geograi (C:?#). :ni terbuka untuk

    diterima oleh semua bangsa. on"ensi lain lingku!nya mungkin regional atau

    terbatas dalam bebera!a hal, sehingga hanya bebera!a negara yang memenuhi

    kualiikasinya. #ebagai tambahan, okus bidang substansi da!at ber"ariasi.

    &ebera!a kon"ensi berokus kawasan dilindungi, sedangkan lainnya memusatkan

    !erhatian !ada s!esies yang dilindungi.

    /engelola taman harus mengenal !er$an$ian yang rele"an, yang mengikat

    negaranya. :m!lementasi di dalam negeri dari !er$an$ian ini mungkin memaksa

    adanya !embatasan dalam !engelolaan kawasan dilindungi atau s!esies yang ada

    di dalamnya, atau kemungkinan lain menyerahkan se!enuhnya ke!ada negara

    yang bersangkutan untuk melakukan tindakan yang sangat membantu untuk

    menarik sumberdaya kerangan, teknik dan hikum bagi kawasan tersebut.

    2)

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    28/81

    e!atuhan !ada !er$an$ian internasional menun$ukkan suatu dasar

    dukungan hukum dan moral bagi !engelola, karena

    % ewa$iban memasuki suatu !er$an$ian internasional men$adi kewa$iban

    hukum yang serius, yang da!at mendasari im!lementasi !erundang%

    undangan nasional yang memadai. :ni mungkin !enting terutama bagi

    negara serikat tertentu di mana hal se!erti margasatwa dan !elestarian

    berada di bawah hukum tia!%tia! negara bagian atau !ro!insi. +alam kasus

    sema*am ini, kesim!ulan dari !er$an$ian internasional da!at se*ara

    otomatis memberikan wewenang ke!ada otoritas !emerintah !usat bagi

    !enera!annya, yang mengakibatkan ter$adinya koordinasi menyeluruh dari

    tindakan !elestarian

    % #uatu !er$an$ian meneta!kan kewa$iban yang sama bagi semua

    anggotanya. #ebab itu !ro!insi akan lebih sia! menerima !embatasan dan

    !engeluaran tertentu a!abila mereka tahu bahwa !ro!insi lain menerima

    hal yang sama

    % awasan dilindungi yang dimasukkan ke dalam suatu $aringan

    internasional diwa$ibkan untuk melestarikan habitat s!esies migran atau

    sumberdaya alam bersama lainnya. :ni $elas meru!akan dimensi

    internasional

    % /er$an$ian da!at menghasilkan ker$asama internasional yang lebih baik

    melalui !erbaikan sistem inormasi yang saling menguntungkan dengan

    *ara terbaik untuk men*a!ai tu$uan bersama.

    on"ensi utama mengenai kawasan teritorial yang dilindungi diuraikan se*ara

    singkat berikut ini.

    5.1.3 Konvensi -lobal Ka&asan yan ,ilinduni

    7onvensi mengenai Perlindungan dari Budaya Dunia dan %arisan 8lam

    on"ensi ini disetu$ui !ada tahun 19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    29/81

    kemanusiaan. #itus alam atau budaya yang diidentiikasi oleh negara dan di*atat

    dalam +atar 8arisan +unia melalui ke!utusan yang dibuat suatu komite,

    menda!at !erlindungan khusus dengan kemungkinan menda!atkan bantuan

    keuangan dan teknik melalui +ana 8arisan +unia.

    #am!ai +esember 19;, terda!at ;; negara yang men$adi !eserta

    on"ensi, dan +atar 8arisan +unia men*antumkan 61 harta kekayaan alam di

    29 negara. #itus 8arisan +unia meru!akan suatu !enun$ukan tambahan yang

    hanya diberikan ke!ada se$umlah kawasan dilindungi ter!ilih yang !aling

    menon$ol.

    'egara yang situs budaya atau alamnya ter*antum dalam +atar 8arisan

    +unia harus melaksanakan tindakan khusus bagi !elestariannya. ewa$iban yang

    ada dalam kon"ensi $uga men*aku! !embayaran iuran wa$ib se$umlah satu

    !ersen dari iuran tahunan ke!ada nes*o. #ekretariat on"ensi disediakan oleh

    nes*o. 'asihat teknis mengenai situs alam diberikan oleh :C', dan nasehat

    teknis untuk situs budaya diberikan oleh +ewan :nternasional untuk onumen

    dan #itus (:C#). 'egara anggota dari nes*o da!at men$adi !eserta dengan

    menyerahkan instrumen !engesahan atau !enerimaan, sedang negara%negara

    lainnya dengan menyerahkan suatu instrumen tambahan, ke!ada nes*o.

    7onvensi Perdagangan 9nternasional #pesies -lora dan -auna Terancam

    +!9T"#

    on"ensi ini dise!akati !ada tahun 19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    30/81

    imbangan di luar negeri. C:?# menyediakan bagi negara0negara inormasi

    mutakhir, dan suatu $aringan komunikasi langsung yang menghubungkan badan%

    badan nasional !enegak hukum. &antuan teknis disediakan untuk latihan !ersonil,

    dan identiikasi bantuan dan materi lain tersedia untuk memudahkan im!lementasi

    on"ensi.

    7onvensi mengenai Pelestarian #pesies #atwa :iar 2igran

    on"ensi ini disetu$ui tahun 19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    31/81

    #am!ai tahun 19;, se$umlah =00 lokasi yang luasnya lebih dari 200 $uta

    ha telah diteta!kan masuk ke dalam datar yang memiliki manaat se*ara

    internasional dalam hal ekologi, botano, Ioologi, limnologi atau hidrologi.

    /enem!atan suatu kawasan di dalam datar # telah menimbulkan

    dam!ak !enting dalam hal !elestarian kawasan tersebut, serta !ada !enghargaan

    masyarakat akan ke!entingan global tem!at tersebut.

    5.1.4 Konvensi eional Ka&asan /an ,ilinduni

    8frika

    on"ensi rika mengenai /elestarian lam dan #umber +aya lam disetu$ui

    !ada tahun 196;. on"ensi yang disem!urnakan dihara!kan untuk !ertemuan

    rganisasi esatuan rika () !ada tahun 19;6. /engakuan diberikan bagi

    ke!erluan untuk

    !engawasan !erdagangan s!esies dan !roduknya, sebagaimana $uga !eraturan

    berburu dan !elestarian habitat

    !endirian badan !elestarian nasional untuk melakukan im!lementasi kon"ensi

    !endidikan !elestarian.

    Belahan Bumi Barat

    on"ensi tahun 1940 mengenai /erlindungan lam dan /elestarian

    argasatwa di &elahan &umi &arat meneta!kan agar !eserta !er$an$ian segera

    mengeks!lorasi kemungkinan didirikannya taman nasional, *agar nasional,

    monumen alam dan kawasan suaka mutlak di wilayah mereka. on"ensi tersebut

    $uga meneta!kan bagi !emerintah di benua merika yang terikat !er$an$ian untuk

    beker$asama di antara mereka sendiri untuk mem!romosikan tu$uan, memberikan

    bantuan dan berse!akat untuk meningkatkan keeektian ker$asama ini.

    &erdasarkan !er$an$ian ini, sebagian besar negara di wilayah ini telah melakukan

    langkah !elestarian yang !enting, termasuk !endirian dan !engelolaan kawasan

    yang dilindungi.

    Pasifik #elatan

    31

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    32/81

    on"ensi mengenai /elestarian lam di /asiik #elatan dise!akati tahun

    19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    33/81

    inansial bagi !enyelamatan kehidu!an serta meru!akan salah satu sekutu :C'

    yang terdekat di bidang !elestarian.

    erutama melalui omisi aman 'asional dan awasan dilindungi

    (C'//), :C' se$ak awalnya terlibat dalam masalah taman nasional se$ak

    !ermulaan sekali. eterlibatan tersebut meli!uti

    eneta!kan omisi aman 'asional !ada tahun 1960, yang sekarang

    di!erluas men$adi omisi aman 'asional dan awasan dilindungi (C'//).

    &adan ini sekarang beranggotakan =16 tenaga !roesional taman senior dari

    124 negara.

    eneta!kan suatu sistem !ro!insi biogeograi dunia (d"ardy, 19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    34/81

    ker$a setahun, yang ber!indah%!indah di antara kawasan biogeograi. :C'

    telah mengorganisasikan !ertemuan internasional mengenai kawasan

    dilindungi, termasuk on"erensi se%+unia ke dua mengenai aman 'asional

    di 5rand eton, 8yoming, 19

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    35/81

    'gorongoro

    aman 'egara

    erumbu arang >ohn/ennekam! dan #uakaaut 'asional eyargoaman 'asional+urmitor

    aman 'asional5aramba

    anIania

    merika #erikat

    @ugosla"ia

    Maire

    dan saluran buangan, kerusakan oleh ka!al, nelayandan kolektor si!ut. /embangunan kawasan.

    sulan dam hidro, !en*emaran dari industri!engolah timbal./erburuan badak !utih utara terakhir di dunia (1ekor) teran*am !unah. /o!ulasi ga$ah berkurangdua%!ertiganya dalam < tahun terakhir.

    #umber :C', 19;a.

    5.1.7 8enenal I!0:C' (the %orld !onservation )nion, Persatuan Pelestarian Dunia= d4h

    9nternational )nion for the !onservation of *ature and *atural ;esources)

    adalah suatu organisasi antar bangsa yang beranggotakan negara%negara,

    organisasi non !emerintah, lembaga % lembaga !enelitian dan badan%badan

    !elestarian alam di 120 negara di seluruh dunia. rganisasi ini yang !ada awalnya

    bernama :/' (9nternational )nion for the Protection of *ature) didirikan !ada

    ktober 194; di 3ontainebleau, /ran*is !ada suatu konerensi internasional yang

    dihadiri oleh 1=0 delegasi yang mewakili 1; !emerintahannegara, 10; lembaga

    dan asosiasi dan < organisasi antar bangsa.

    :C' yang bertu$uan untuk memasyarakatkan dan menggalamng u!aya%

    u!aya !erlindungn sumberdaya alam hayati dan !emanaatannya se*ara lestari ini

    memiliki enam komisi yang masin 7masing menangani satu isu kelestarian

    sumberdaya alam hayati, yang meli!uti (1) s!esies yang teran*am !unah (2)

    kawasan yang dilindungi (=) ekologi (4) !embangunan yang berkelan$utan ()

    hukum lingkungan dan (6) !endidikan dan !elatihan lingkungan. #e*ara tematis,

    kegiatan%kegiatannya meli!uti to!ik hutan tro!ika lahan basah (wetlands)

    ekosistem bahari tetumbuhan ntartika !enduduk dan !embangunan

    berkelan$utan serta !eranan wanita dalam !elestarian.

    omisi yang menangani u!aya !elestarian s!esies, terutama s!esies yang

    teran*am !unah adalah #pecies #urvival !omission of 9)!*(:C'##C). omisi

    ini beranggotakan !akar%!akar hidu!an liar dari seluruh dunia, yang selain

    bertugas menangani dan memim!in u!aya%u!aya !elestarian hidu!an liar $uga

    3#

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    36/81

    da!at dimintai bantuan konseling segi%segi teknis dan keilmuan bagi !royek%

    !royek !elestarian keanekaragaman hayati di seluruh dunia. otal anggota

    :C'##C kini men*a!ai 4.000 orang.

    #truktur komisi ini terdiri dari !anitia !engarah (#C) dan gru! s!esialis,

    yang masing%masingnya mengkhususkan diri !ada setia! kelom!ok hidu!an liar

    atau disi!lin ilmu. #ebagai *ontoh, gru! s!esialis yang berkait dengan !elestarian

    mamalia di antaranya adalah 5ru! #!esialis 5a$ah rika 5ru! #!esialis 5a$ah

    sia 5ru! #!esialis /rimata dll. #edangkan yang menyangkut disi!lin ilmu di

    antaranya 5ru! #!esialis /enangkaran 5ru! #!esialis e%:ntroduksi 5ru!

    #!esialis /erdagangan (hidu!an liar) dan 5ru! #!esialis /emanaatan

    &erkelandutan #!esies%#!esies (hidu!an) iar.

    asing%masing gru! s!esialis bertugas di bidangnya, dan memberikan

    masukan yang di!erlukan C' atau :C'##C dalam !rogram%!rogramnya di

    seluruh dunia.

    ntuk mengeektikan ungsinya, setia! gru! meran*ang en*ana ksi

    (*tion /lans) untuk mengintegrasikan !rogram%!rogramnya serta

    menyelaraskannya dengan !rogram :C'##C yang lain. 5ru! #!esialis

    /erdagangan 7sebagai *ontohN bertugas menggerakkan dan memasilitasi $aringan

    ker$a :C'##C untuk menilai status $enis%$enis lora dan auna liar yang

    di!erdagangkan, serta untuk mem!romosikan u!aya !elestariannya. +alam

    ka!asitasnya, gru! s!esialis ini $uga ditugasi untuk menyia!kan masukan%

    masukan teknis yang harus diberikan :C'##C ke!ada C:?#, khususnya

    menyangkut usulan%usulan !erubahan status !erdagangan hidu!an liar yang biasa

    dia$ukan negara%negara !engeks!or. 5ru! $uga bertugas mendam!ingi 33:C

    dalam menge"aluasi dan mengontrol !erdagangan yan gda!at mengan*am

    kelestarian s!esies.

    5ru!%gru! s!esialis adakalanya bergabung membentuk satu $aringan ker$a

    yang lebih luas. 5ru!%gru! s!esialis butung, misalnya, bergabung dalam :C&/

    (9nternational !omission on Bird Preservation) dan :8&. :C' mengeluarkan

    berbagai !ublikasi yang bertalian dengan kegiatan%kegiatan, !rogram dan mosi

    yang diembannya, satu yang !aling !o!uler adalah The ;ed Data Books of 9)!*

    3(

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    37/81

    yang berisikan inormasi mengenai s!esies hidu!an liar yang teran*am ke!unahan

    dari seluruh tem!at di muka bumi. Hingga kini, telah lebih dari 000 taksa auna

    yang diidentiikasi :C' sebagai taksa yang teran*am ke!unahan !ada berbagai

    tingkatnya! terdiri dari 69; taksa hewan menyusui, 104< burung, 191 re!til, 6=

    amibi,

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    38/81

    O $umlah $enis re!til dan am!hibia (=.000 $enis), 1< O $umlah $enis burung (

    1.600 $enis) dan lebih dari 2 O $enis ikan ( ;.00 $enis), 66= $enis aunaendemik, 199 $enis mamalia. +i dunia kehutanan terda!at 00 $enis

    +i!tero*ar!a*eae dan =.000 7 4.000 $enis r*hida*eae.

    onser"asi sumberdaya alam hayati di :ndonesia meli!uti tiga tingkatan

    yaitu genetik, $enis, dan ekosistem, dilakukan dalam tiga !rinsi! yaitu

    !erlindungan, !engawetan, dan !emanaatan se*ara lestari sumberdaya alam, serta

    diwu$udkan dalam dua bentuk !rogram yaitu eks situ dan in situ, dan dilakukan

    dalam tiga taha! yang berkesinambungan yaitu save it, study it, dan use it.onser"asi men$amin keterlan$utan nilai sumberdaya alam di muka bumi

    ini. Hal tersebut telah men$adi kese!akatan dunia, demikian !ula halnya dengan

    negara :ndonesia . +alam hal ini, !emerintah melahirkan kebi$akan dalam bentuk

    ndang%undang 'omer ahun 1990 entang onser"asi #umberdaya lam

    Hayati dan ?kosistemnya. ndang%undang ini menga*u !ada !rogram dan strategi

    konser"asi dunia yang uraiannya telah disam!aikan !ada !okok bahasan

    sebelumnya.

    enyadari !entingnya tindakan konser"asi di negara :ndonesia,

    !emerintah melahirkan kebi$aksanaan dalam bentuk ndang%undang 'omer

    ahun 1990 entang onser"asi #umberdaya lam Hayati dan ?kosistemnya

    (dokumen terlam!ir). +alam undang%undang tersebut konser"asi sumberdaya

    alam hayati diartikan sebagai !engelolaan sumberdaya alam hayati yang

    !emanataannya dilakukan se*ara bi$aksana untuk men$amin kesinambungan

    !ersediaannya dengan teta! memlihara dan meningkatkan kualitas

    keanekaragaman hayati dan nilainya.

    onser"asi sumberdaya alam hayati diwu$udkan dalam !rinsi!%!rinsi!

    a. /erlindungan sistem !enyangga kehidu!an, dengan sasaran utama untuk

    men$amin ter!eliharanya !roses ekologis yang menun$ang sistem

    !enyangga kehidu!an bagi kelangsungan !embangunan dan kese$ahteraan

    manusia

    b. /engawetan keanekaragaman satwa dan tumbuhan beserta ekosistemnya,

    dengan sasaran utama untuk men$amin ter!eliharanya keanekaragaman

    3*

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    39/81

    sumber genetik (!lasma nutah) dan ti!e%ti!e ekosistemnya, sehingga

    mam!u menun$ang !embangunan, ilmu !engetahuan, dan teknologi yang

    memungkinkan !emenuhan kebutuhan manusia yang menggunakan

    sumberdaya alam hayati bagi kese$ahteraan masyarakat.

    . /emanaatan se*ara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya,

    dengan sasaran utama untuk men$amin kelestarian manaat sumberdaya

    alam hayati dan ekisistemnya, sehingga mam!u mendukung kelangsungan

    !embangunan yang berkesinambungan.

    3+

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    40/81

    Bab *IKonservasi dalam Berbaai 9inkatan

    7.1 Keannekaraaman #ayati

    eanekaragaman hayati atau biodiversitymeru!akan ungka!an !ernyataan

    terda!atnya berbagai ma*am "ariasi bentuk, !enam!ilan, $umlah dan siat yang

    terlihat !ada berbagai tingkatan !ersekutuan makhluk, yaitu tingkatan ekosistem,

    tingkatan $enis dan tingkatan genetika. /ada dasarnya keragaman ekosistem di

    alam terbagi dalam bebera!a ti!e, yaitu ekosistem !adang rum!ut, ekosistem

    hutan, ekosistem lahan basah dan ekosistem laut. anekaragaman ti!e%ti!e

    ekosistem tersebut !ada umumnya dikenali dari *iri%*iri komunitasnya yang

    !aling menon$ol, dimana untuk ekosistem daratan digunakan *iri komunitas

    tumbuhan atau "egetasinya karena wu$ud "egetasi meru!akan !en*erminan

    isiognomi atau !enam!akan luar interaksi antara tumbuhan, hewan dan

    lingkungannya.

    +alam menilai !otensi keanekaragaman hayati , seringkali yang lebih

    banyak men$adi !usat !erhatian adalah keanekaragaman $enis, karena !aling

    mudah teramati. #ementara keragaman genetik yang meru!akan !enyusunan

    $enis%$enis tersebut se*ara umum lebih sulit dikenali. #ekitar 10 O dari semua

    $enis makhluk hidu! yang !ada saat imi hidu! dan menghuni bumi ini terkandung

    !ada kawasan negara :ndonesia, yang luas daratannya tidak sam!ai

    se!ertu$uh!uluhlima dari luas daratan muka bumi. #e*ara rin*i da!at diuraikan

    bahwa :ndonesia dengan 1

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    41/81

    keanekaragaman $enis 7$enis !alm, mengandung lebih dari 400 s!e*ies meranti%

    merantian dari 3amili +i!tero*ar!a*eae (yang meru!akan $enis kayu !ertukangan

    !aling komersil di sia enggara) dan di!erkirakan menyim!an 2.000 s!e*ies

    tumbuhan berbunga. ingkatan :ndonesia untuk keragaman $enis mamalia adalah

    tertinggi di dunia ( 1 s!e*ies, di antaranya =6 s!e*ies endemis ), terkaya

    untuk keragaman $enis ku!u%ku!u ekor walet dari amili /a!ilionidae (121

    s!e*ies, 44 O endemis), terbesar ketiga utuk keragaman $enis re!tilia (lebih dari

    600 s!e*ies), terbesar keem!at untuk $enis burung (119 s!e*ies, 2; O endemis),

    terbesar kelima untuk $enis am!hibi (2

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    42/81

    % eragaman ?kosistem

    ?kosistem adalah suatu unit ekologis yang mem!unyai kom!onen biotik dan

    abiotik yang saling berinteraksi dan antara kom!onen%kom!onen tersebut

    ter$adi !engambilan dan !er!indahan energi, daur materi dan !rodukti"itas.

    anaat keragaman hayati antara lain

    % eru!akan sumber kehidu!an, !enghidu!an dan kelangsungan hidu! bagi

    umat manusia, karena !otensial sebagai sumber !angan, !a!an, sandang,

    obat%obatan serta kebutuhan hidu! yang lain% eru!akan sumber ilmu !engetahuan dan tehnologi% engembangkan sosial budaya umat manusia% embangkitkan nuansa keindahan yang mereleksikan !en*i!tanya.

    onser"asi keanekaragaman hayati di!erlukan karena !emanaatan sumber daya

    hayati untuk berbagai ke!erluan se*ara tidak seimbang akan menyebabkan makin

    langkanya bebera!a $enis lora dan auna karena kehilangan habitatnya, kerusakan

    ekosisitem dan meni!isnya !lasma nutah. Hal ini harus di*egah agar kekayaan

    hayati di :ndonesia masih da!at meno!ang kehidu!an.

    7.2 Konservasi 9inkat -enetik

    +alam satu s!esies tumbuhan atau hewan bisa terda!at "ariasi genetik,

    sehingga menimbulkan !erbedaan yang $elas. anusia meski!un satu s!esies

    ((omo sapiens), ta!i ada orang kulit !utih, 'egro, elayu, andarin, dan

    lainnya. a*an utul dan umbang sama%sama s!esiesPanthera pardus. &ahkan

    sering kakak beradik yang satu tutul yang lain hitam. Kariasi genetik misalnyaterlihat !ada $agung. da berbagai bentuk, ukuran dan warna $agung $agung

    etro, $agung uning, $agung erah. Contoh lain adalah !adi. ita mengenal

    ribuan "arietas !adi, walau!un !adi itu hanya satu s!esies (ri>a sativa). Kariasi

    genetika meru!akan sumber daya !okok yang !enting untuk men*i!takan "arietas

    unggul tanaman !ertanian baru. arena itu istilahnya Asumberdaya genetika

    tanamanB. :ndonesia menawarkan berbagai sumberdaya genetika tanaman dan

    binatang yang sangat berharga guna !emanaatan saat ini atau di masa mendatang.

    "2

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    43/81

    #edikitnya 6.000 s!esies lora dan auna asli :ndonesia dimanaatkan sehari%hari

    oleh orang :ndonesia untuk makanan, obat, !ewarna, dll.

    /embentukan genetik suatu indi"idu tidak statis. #elalu berubah akibat

    aktor internal dan eksternal. eragaman materi genetik memungkinkan ter$adi

    seleksi alam. mumnya, kian besar !o!ulasi suatu s!esies kian besar

    keanekaragaman genetiknya, sehingga makin ke*il kemungkinannya !unah.

    7.3 Konservasi 9inkat S"esies

    #angat mengherankan, !ara *endikiawan lebih tahu bera!a banyak bintang

    di galaksi dari!ada $umlah s!esies makhluk hidu! di bumi. Hingga kini baru 1,uga s!esies yang di!erkirakan !unah,

    namun dalam $angka 0 tahun terakhir keberadaannya sem!at ter*atat se*ara

    akurat.

    %

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    50/81

    ermasuk ke dalamnya adalah s!esies%s!esies yang sebagian besar

    atau seluruh !o!ulasinya tengah menyusut karena !ermanenan yang berlebihan

    (o"ereks!loitasi), kerusakan habitat yang meluas atau!un gangguan lingkungan

    yang lain s!esies%s!esies yang !o!ulasinya menyusut dengan gawat,

    sementara u!aya !engamanan yang (tengah) dilakukan tida! da!at

    mengantisi!asinya dan s!esies%s!esies yang walau!un masih terda!at dalam

    $umlah yang *uku!, namun teran*am oleh aktor%aktor yang da!at

    merugikannya yang berada di lingkungannya.

    % ;are (angka), yakni s!esies%s!esies yang total !o!ulasinya ke*il, yangwalau!un tidak termasuk ke dalam katagori%katagori di atas namun berada

    !ada kondisi yang riskan. ungkin !enyebarannya terbatas se*ara geograis

    atau !ada habitat%habitat tertentu atau menyebar luas namun dalam !o!ulasi%

    !o!ulasi yang ke*il sa$a.

    % 9ndeterminate, s!esies%s!esies yang diketahui EterbahayakanF, ErawanF atau

    ElangkaF, namun tidak *uku! inormasi untuk menyatakan se*ara te!at

    termasuk $yang mana dari tiga katagori tersebut.

    % 9nsufficiently 7nown, ialah s!esies%s!esies yang disangka kuat namun belum

    da!at se*ara tegas masuk ke dalam katagori%katagori di atas karena

    inormasinya masih kurang.

    +i sam!ing itu masih ada katagori tambahan, yakni Eteran*am komersialF yang

    menun$ukkan bahwa s!esies%s!esies tersebut belum teran*am ke!unahan, namun

    sebagian besar atau keseluruhan !o!ulasinya tak Ekan da!at bertahan sebagai

    sumberdaya komersial yang berkelan$utan tan!a adanya !engaturan terhada!

    eks!loitasinya. mumnya katagori terakhir ini ditera!kan !ada s!esies%s!esies

    yang memiliki ukuran !o!ulasi yang besar, se!erti halnya s!esies%s!esies ikan

    komersial di laut.

    Species terancam menurut Daftar Merah

    #uatu s!esies dikatakan teran*am $ika di!erkirakan mengalami ke!unahan dalam

    masa yang tak lama lagi. /ersatuan onser"asi +unia (The %orld !onservation

    )nion, :C') menerbitkan sebuah buku dengan nama +artar erah ini teran*am

    #

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    51/81

    satu demi satu. +atar erah ini dire"isi setia! 2 tahun se$ak 19;6 oleh /usat

    onitor onser"asi +unia (%orld !onservation 2onitoring !entre), bersama

    $aringan kelom!ok khusus dari omisi etahanan #!esies (#pesies #urvival

    !ommission #pesial 3roups) :C'.

    enurut +atar erah :C' edisi 1990, terda!at 4.42 s!esies satwa

    yang teran*am !unah. elas satwa dengan $umlah s!esies terbesar yang teran*am

    adalah serangga (1.0;= s!esies) dan burung (1.029). disusul ikan (

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    52/81

    5?':'5 "ndangered (?') #uatu taPon dikatakan genting $ika taPon

    tersebut tidak termasuk kategori kritis saat menghada!i resiko ke!unahan sangat

    tinggi di alam dalam waktu dekat

    ?''

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    53/81

    Gambar 3. ubungan antar kategori keterancaman menurut 4!.

    5iagram di atas menun-ukkan proses/-alan yang ditempuh oleh suatu

    -enis bagi penentuan kategori status keterancaman.

    6ategori kritis, genting, dan rentan, sebagai kategori yang perlu

    mendapatkan perhatian utama berdasarkan pen-elasan yang diuraikan

    #3

    /unah

    eran*am /unah

    idak eran*am

    /unah

    urang +ata

    idak +ie"aluasi

    /unah

    /unah di lam

    ritis

    5enting

    entan

    ergantung ksi onser"asi

    endekati eran*am /unah

    &ukan >enis yang +i!erhatikan

    elim!ah

    endekati eran*am /unah

    7ukan 8enis yang

    5iperhatikan

    elimpah

    esiko endah

    S09 80!S

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    54/81

    dalam masing$masing kategori tersebut di atas, maka peluang

    keterancamannya lebih lan-ut digambarkan sebagai berikut :

    #elan$utnya kriteria kritis, genting dan rentan tersebut di atas masing%masingdiidentiikasi berdasarkan batasan !en$abaran dalam tabel berikut

    Tabel 2. 7atasan 6ategori ;erancam Punah 5ari 4!Kriteria riteria 5enting entan

    . /enurunan a$am

    &. +aerah #ebaran yangsem!it

    C. /o!ulasi e*il

    +1. /o!ulasi #angat e*il

    +2. +aerah #ebaran #angate*il

    ?. emungkinan /unah

    Q;0O selama 10 tahun atau =generasi

    uas daerah sebaran R100km2.uas daerah yang ditem!atiR10 km2.

    R20 indi"idu dewasa.

    R0 indi"idu dewasa.

    %

    emiliki !eluang untuk!unah R0O dalam kurunwaktu tahun

    Q0O selama 10 tahun atau =generasi

    uas daerah sebaran R.000km2.uas daerah yang ditem!atiR00 km2.

    R2.00 indi"idu dewasa.

    R20 indi"idu dewasa.

    %

    emiliki !eluang untuk!unah Q20O dalam kurunwaktu 20 tahun

    Q0O selama 20 tahun atau generasi

    uas daerah sebaran R20.000km2.uas daerah yang ditem!atiR2.000km2.

    R10.000 indi"idu dewasa.

    R1.000 indi"idu dewasa.

    R100 km2 atau lokasi

    emiliki !eluang untuk !unah10O dalam kurun waktu 100tahun

    7.4 Konservasi 9inkat (kosistem

    #"

    6R;S

    emiliki

    peluang untuk

    punah 0!;!>

    emiliki

    peluang untuk

    punah

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    55/81

    +unia yang beraneka ragam ini da!at dikelom!okkan men$adi berbagai

    ti!e ekosistem. ulai dari !un*ak !egunungan hingga dasar lautan, dari kutub

    hingga daerah tro!is. ?kosistem yang !aling kaya keragaman hayatinya adalah

    hutan hu$an tro!is. 8alau hutan hu$an tro!is hanya meli!uti

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    56/81

    /adang rum!ut ini ter$adi se*ara alami, semi alami, atau diolah. /adang

    rum!ut yang diolah biasanya ditanami dan dirawat se*ara intensi, se!erti !adang

    rum!ut gandum di ?ro!a &arat. i!e !adang rum!ut ini hanya mem!unyai andil

    ke*il bagi !emeliharaan keanekaragaman hayati. #edangkan !adang rum!ut semi

    alami, walau!un tidak ditanami ta!i mereka berkembang se*ara luas akibat

    !enggembalaan ternak domestik. ereka !enting bagi keragaman hayati karena

    se$umlah s!esies di !adang rum!ut tergantung !adanya.

    ingkat keanekaragaman lora di !adang rum!ut alami dan semi alami

    tinggi, namun kekayaan s!esies satwanya rendah. urang dari O s!esies burung

    dunia dan 6O s!esies mamalia dunia berada!tasi atau hidu!nya tergantung !ada

    !adang rum!ut.

    b. 0kosistem utan

    Hutan menyediakan bahan makanan, sandang, bahan bakar, bahan

    bangunan dan bahan%bahan lain bagi kehidu!an manusia. >utaan orang

    menggantungkan hidu! !ada sumber daya hutan, bagi ha$at mereka di bidang

    ekonomi, sosial budaya, lingkungan dan religi.

    &erdasarkan aktor iklim, hutan dibagi men$adi dua hutan hu$an dan hutan

    musim. Hutan hu$an ada yang terletak !ada daerah tro!is, ada yang di daerah

    beriklim sedang. Hutan hu$an tro!is sangat kaya akan s!esies. 8alau!un luas

    seluruh hutan hu$an tro!is hanya 0,2 !ersen (292.000 km 2) dari luas !ermukaan

    bumi, mengandung tak kurang dari =4.400 s!esies tanaman endemik. #ekitar 1=

    !ersen s!esies tumbuhan dunia hidu! di hutan hu$an tro!is.

    awasan tro!ika $uga !unya $enis hutan ranggas musiman, yaitu di tem!at

    yang *urah hu$an !ada musim keringnya di bawah 100 mm. /ada musim itu

    !e!ohonan menggugurkan daun. a!i $uga ada bebera!a tumbuhan yang $ustru

    berbunga !ada masa itu. >adi berbeda dengan hutan ranggas di daerah beriklim

    sedang, yang !ada musim dingin tam!ak seolah mati sama sekali.

    #(

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    57/81

    c. 0kosistem @ahan 7asah

    ahan basah men*aku! berbagai $enis habitat dan komunitas, yang sangat

    di!engaruhi uleh kehadiran !erairan di sekitarnya. Ham!ir S lahan basah dunia

    terda!at di anada, yaitu lebih dari 1,2 $uta km2. +aerah lahan basah utama yang

    lain terda!at di rika engah, sia (khususnya Cina dan :ndonesia), merika

    #elatan dan bekas ni #o"iet. ahan basah di :ndonesia men*a!ai 4,=4O dari luas

    daratan.

    ahan basah da!at dibagi men$adi dua

    % ahan basah !esisir. eli!uti !esisir yang tergenang air, umumnya !ayau,

    !ermanen atau musiman. mumnya di!engaruhi !asang surut air laut.

    ermasuk dalam kelom!ok ini ekosistem hutan mangro"e, dataran lum!ur dan

    !asir, muara sungai, !adang lamun, dan rawa%rawa !esisir.

    % ahan basah daratan. eli!uti daerah yang tergenang air !ermanen mau!un

    musiman, di darat atau dikelilingi daratan, ta!i tidak terkena !engaruh air laut.

    elom!ok ini meli!uti ekosistem danau, telaga, sungai, rawa air tawar, kolam

    dan danau musiman.

    Ciri ekosistem lahan basah antara lain

    % /aling tidak se*ara !eriodik ditumbuhi tumbuhan air

    % ondisi substratnya $enuh air atau tertutu! air dangkal, !aling tidak se*ara

    !eriodik yaitu !ada musim tumbuh.

    enga*u !ada sistem klasiikasi lahan basah utama menurut kon"ensi

    amsar, :ndonesia memiliki $enis%$enis ekosistem lahan basah sbb.

    1. awasan laut (marin) meli!uti kelom!ok lahan basah !esisir yang berair asin,

    termasuk !antai berbatu, terumbu karang dan !adang lumut.

    2. awasan muara (estuarin) meli!uti muara sungai, delta, rawa !asang surut,

    yang berair !ayau dan hutan bakau (hutan mangrove).

    =. awasan rawa (palustrin) meli!uti tem!at%tem!at yang bersiat Emerawa

    (berair tergenang atau lembab), misalnya hutan rawa air tawar, hutan rawa

    gambut, dan rawa rum!ut.

    #)

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    58/81

    4. awasan danau (lakustrin) meli!uti semua lahan basah yang berhubungan

    dengan danau dan rawa rum!ut.

    . awasan sungai (riverin) meli!uti lahan basah yang terda!at se!an$ang sungai

    atau !erairan yang mengalir.

    Hutan2angrove

    #alah satu lahan basah utama adalah kawasan mangrove. real mangrove

    terluas terda!at di :ndonesia (lebih dari 4 $uta ha) dan sia lainnya, rika,

    ustralia, aribia, merika engah dan #elatan.

    d. 0kosistem @aut

    aut meru!akan habitat terbesar di bumi, ta!i sisi bioliginya !aling

    sedikit diketahui dan diteliti. ?kosistem laut dimulai dari !erbatasan ekosistem

    lahan basah !esisir, yaitu daerah !antai !asang surut, terumbu karang, laut

    dangkal, hingga !akung%!alung laut dalam yang tidak !ernah terkena *ahaya

    matahari.

    8alau!un saling berhubungan, namun semua eksistem di laut memiliki

    EbatasF wilayah. asing%masing meru!akan tem!at hidu! dan men*ari makan dari

    satwa laut yang berbeda.

    ?kosistem terumbu kkarang adalah satu ekosistem alami dunia yang

    !aling beragam, sehingga serign desebut hutan hu$an tro!iknya laut. #e*ara global

    terda!at sekutar 600.000 km2 terumbu karang lebih dari setengahnya terda!at di

    #amudra Hindia (termasuk aut erah dan teluk /ersia). #isanya dibagi rata

    antara e!ulauan aribia, /asiik #elatan (termasuk ustralia) dan /asiik tara.

    uas terumbu karang di :ndonesia 0,=;O dari seluruh wilayah. 'amun sayang,

    data terakhir menun$ukkan hanya

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    59/81

    /ernah ada angga!an, laut dalam adalah gurun biologis, karena

    rendahnya !o!ulasi organisme. a!i se$ak awal tahun 1960%an tabir tersingka!,

    keragaman komunitas laut dalam *uku! tinggi.

    ondisi hidu! memaksa !enghuni laut dalam melakukan ada!tasi besar%

    besaran. Contoh yang !aling $elas adalah dalam hal warna, yang *enderung abu%

    abu ke!erakan atau hitam kelam. &ahkan banyak biota laut dalam yang tubuhnya

    trans!aran sa$a.

    #+

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    60/81

    Bab *II

    Stratei Konservasi Ka&asan

    :.1 ,asar Peneta"an Ka&asan Konservasi

    &erbagai latar belakang mengenai !entingnya konser"asi sumberdaya

    hutan dalam skala global sam!ai lokal, menuntut !en$elasan lebih lan$ut tentang

    berbagai !ertimbangan yang !erlu diketahui sebagai dasar !eneta!an kawasan

    konser"asi. &ab ini menya$ikan !ertimbangan%!ertimbangan biologis yang

    mendasari identiikasi kawasan konser"asi, dengan maksud agar da!at memberi

    !etun$uk bagi !ara !eren*ana, baik di dalam kalangan !etugas konser"asi mau!un

    !ihak%!ihak lain yang berke!entingan atau!un terlibat dengan !eneta!an kawasan

    konser"asi tersebut.

    +alam bab ini diuraikan bebera!a !ertimbangan biologis, isik dan

    ekonomi yang mendasari !eneta!an kawasan konser"asi, meli!uti (1)

    !ertimbangan habitat (2) keendemisan dan keanekaan $enis (=) !ertimbangan

    biogeograi (4) !ertimbangan wilayah dan luas kawasan yang dikonser"asi ()

    aktor isik dan manusia, serta (6) !ertimbangan ekonomi. eenam dasar

    !ertimbangan tersebut meru!akan !erwu$udan dari u!aya !engitegrasian berbagai

    ke!entingan, serta men$elaskan bahwa konser"asi tidak harus mengesam!ingkan

    nilai ekonomi, lintas sektoral serta teta! mem!ertimbangan ke!entinganmasyarakat.

    awasan konser"asi, mem!unyai !eran yang sangat !enting dalam

    melindungi sumberdaya alam serta melestarikan keanekaragaman hayati.

    &erbagai bentuk kawasan se*ara umum telah diuraikan dalam bab sebelumnya.

    /ada dasarnya. #etia! bentuk kawasan konser"asi mem!unyai tu$uan !engelolaan

    dan !elestarian tertentu, sehingga dalam hal !eneta!an kawasan di!erlukan

    !ersyaratan%!ersyaratan tertentu.

    (

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    61/81

    &ab ini akan membahas bebera!a !ertimbangan yang mendasari !eneta!an

    suatu kawasan konser"asi menyangkut

    a. Habitatb. eendimisan dan keanekaan $enis*. &iogeograid. 8ilayah dan uas kawasane. 3aktor isik dan manusia. 'ilai ?konomi.

    eenam hal ini akan diuraikan satu !ersatu dan dilengka!i dengan berbagai

    ilustrasi untuk mem!er$elas bahasan.raian yang disa$ikan dalam bab ini meru!akan dasar inormasi yang

    !enting guna mem!ela$ari bab%bab selan$utnya, dihara!kan, dengan menera!kan

    kriteria yang benar bagi !eneta!an setia! kawasan konser"asi, maka tu$uan

    !erlindungan, !elestarian dan !engawetan sumberdaya alam da!at kita wu$udkan.

    5asar$dasar penetapan kawasan konser'asi

    a. #abitat

    Habitat meru!akan tem!at atau adres dimana suatu $enis tumbuhan atau

    hewan biasa terda!at (#miet, 19;6). ehidu!an binatang dan tumbuhan yang

    beraneka ragam di alam meli!uti rangkaian habitat yang beraneka ragam !ula.

    da $enis yang tem!atnya di dartah yang !aling rendah di atas muka laut sam!ai

    ke daerah !egunungan yang !aling tinggi. #ebagian $enis mem!unyai habitat

    (tem!at tinggal) yang luas, namun ada sebagian $enis yang lain menem!ati bagian

    yang sem!it. isalnya tikus bandi*oot (2icroperocyctes murina) tem!at

    tinggalnya terbatas !ada wilayah hutan lumut dataran tinggi (se!erti di$um!ai di

    /eg. rak dan 8eyland), sedang $enis burung biasanya da!at ditemukan !ada

    wilayah yang lebar di !erbagai ketinggian tem!at (/eto*I, 19;

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    62/81

    $enis%$enis yang luas wilayahnya ini!un memerlukan keseluruhan tem!at tinggal

    yang terbatas, untuk bertahan. isalnya se$umlah $enis burung yang

    memanaatkan kemakmuran tem!at di daera yang tinggi teta!i kemudian kembali

    lagi ke tem!at tinggal semula yang teduh dan se!i di hutan bakau untuk bersarang

    dan berkembang biak. arena itu !enting sekali untuk memahami !erilaku

    tumbuhan mau!un binatang, agar !eneta!an desain kawasan konser"asi bagi

    suatukelom!ok $enis da!at di!ertimbangkan luas habitatnya.

    /engenalan habitat untuk setia!sekelom!ok $enis hidu!an !erlu dilakukan

    su!aya da!at diketahui dengan !asti a!akah suatusekelom!ok $enis meru!akan

    $enis s!esiik yang hanya bisa tinggal di satu tem!at tertentu atau bahkan

    sebaliknya suatusekelom!ok $enis tidak memiliki kekhususan tem!at tinggal atau

    da!at tinggal di sembarang tem!at sehingga keberadaannya tidak !erlu !erhatian

    khusus.

    &agi $enis%$enis yang sangat terbatas habitatnya memiliki skala kerawanan

    yang lebih tinggi karena kalau ter$adi kerusakan terhada! habitatny se*ara

    langsung akan menurunkan atau bahkan memusnahkan !o!ulasinya. leh karena

    itu !erhatian dalam !eneta!an $enis yang dikonser"asi di titik beratkan !ada $enis

    yang memiliki habitat sem!it tersebut. 'amun demikian bukan berarti bahwa

    terhada! $enis yang memiliki habitat *uku! luas lalu tidak menda!at !erhatian,

    se!erti misalnya burung yang dalam men*ari makan da!at men*a!ai $arak yang

    sangat $auh dari tem!at tinggalnya!un $uga !erlu menda!at !erhatian, kalau

    memang !o!ulasinya sudah rawan atau menu$u ke ambang ke!unahan. ntuk

    kasus yang se!erti ini berarti desain !eneta!an batas kawasan lindung a!a boleh

    buat harus men*aku! kawasan yang luas, sesuai dengan kisaran home range%nya.

    e*uali aktor ketinggian ("ertikal), aktor horiIontal $uga men$adi

    !ertimbangan habitat yang !enting, karena ada kalanya sebaran loristik tidak

    sama. 8ilayah dataran yang sama. :tu berarti bahwa aktor loristik $uga

    mem!engaruhi !enyebaran menyeluruh dari $enis binatang baik ti!enya mau!un

    $umlahnya yang da!at didukung dalam setia! wilayah. arena !enyebaran habitat

    se*ara mendatar $uga sama !entingnya untuk di!ertimbangkan bersama dengan

    !erubahan yang timbul karena !erbedaan tinggi tem!at di atas muka laut.

    (2

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    63/81

    b. Keendemisan dan keanekaan %enis

    /enyebaran $enis, khususnya $enis%$enis yang endemis atau unik bagi suatu

    tem!at $uga meru!akan unsur kun*i dalam !emilihan awal kawasan konser"asi.

    +i :ndonesia, keunikan $enis ini sangat menon$ol misalnya &adak ber*ula satu di

    $ung ulon , &anteng di &aluran, rang tan di an$ung /uting, burung

    Cendrawasih di :rian, omodo di !ulau omodo, bunga alesia di &engkulu dan

    sebagainya. #angat disayangkan bahwa kekayaan biota kita yang melim!ah ruah

    itu belum didukung dengan ilmu !engetahuan yang memadai, sehingga an*aman

    ke!unahan da!at ter$adi terhada! biota tersebut.

    eendemisan dan keanekaan $enis di!engaruhi oleh aktor tinggi tem!at

    (/eto*I, 19;

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    64/81

    yang tinggi, selat, lautsamodra da!at membatasi sebaran s!esies da!at $uga

    di!engaruhi oleh sebaran s!esies yang lainnya, yaitu mangsa (!rey).

    Moogeograi di sia enggara dihasilkan oleh gerakan tektonis dan

    !erubahan tinggi muka laut (a"ieren, 19;

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    65/81

    'ugini, :rian >aya dan !ulau%!ulau di sekitarnya termasuk ke!ulauan &ismar*k

    dan 'ew Mealand.

    3auna oriental ditemukan sam!ai $auh ke timur (#ulawesi, aluku yaitu

    kera, rusa) di mana s!e*ies auna ustralian menyusul ke barat (kuskus di

    #ulawesi dan imor, burung Cendrawasih di aluku). >adi semakin ke timur dari

    ke!ulauan :ndonesia $umlah s!e*ies auna oriental berangsur%angsur menurun dan

    $umlah s!e*ies auna ustralian meningkat.

    5aris 8alla*e (yang didasarkan !ada sebaran s!e*ies burung)

    menun$ukkan batas barat dari sebaran ti!e s!e*ies auna ustralian. 5aris ini

    bergerak antara alimantan dan #ulawesi serta antara &ali dan ombok. 5aris

    iddeker dan garis 8eber (ihat !eta 1) yang didasarkan !ada sebaran mamalia

    dan molluska menun$ukkan batas timur dari s!esies auna oriental. 5aris ini

    bergerak antara :rian >aya dan aluku dan melintasi bagian barat ke!ulauan ru.

    rea diantara keduanya, termasuk /hili!ina, #ulawesi, aluku dan sebagian ke*il

    ke!ulauan #unda sebelah timur &ali meru!akan Iona transisi antara auna oriental

    dan ustralian dan dinamakan sub bagian 8alla*ea.

    :normasi geograis se!erti ini !enting sekali artinya dalam !eneta!an

    kawasan konser"asi, melalui !embagian unit%unit geograi sebagai satuan unit

    !engelolaan berdasarkan keunikan masing%masing, misalnya daerah !egunungan,

    daerah dataran rendah, !ulau%!ulau le!as !antai dan sebagainya.

    d. Pertimbanan &ilaya' dan luas ka&asan konservasi

    e!erluan akan ruangan (lingkungan) hidu! dari berbagai unsur lora dan

    auna itu berbeda%beda, sebanyak !erbedaan tinggi letak di atas muka air laut, dan

    !erbedaan kesukaan akan tem!at tinggal. isalnya seekor katak !ohon kesil da!at

    mengalami seluruh daur hidu!nya di wilayah ke*il dari ata! kum!ulan *abang

    yang tinggi dari ta$uk satu batang !ohon sa$a dalam hutan. 'yata sekali bahwa

    ke!erluan tia!%tia! $enis akan wilayah minimum, tingkah laku teritorial mereka

    atau ketiadaan tingkah laku mereka, bersama dengan kebiasaan sosial atau

    kesendirian mereka akan menentukan $umlah !asangan yang da!at hidu! bersama

    dalam satu wilayah khusus bagi daerah !en$ela$ahan mereka.

    (#

  • 7/25/2019 Kumpulan Handout Daskon (1)

    66/81

    gar da!at bermakna, setia! wilayah konser"asi harus *uku! luas untuk

    da!at melindungi !o!ulasi semua unsur yang mam!u hidu! terus dengan men*ari

    makan sendiri dalam wilayah yang sudah di!ilih se*ara *ermat. arena itu !enting

    sekali diketahui adanya a!resiasi kebutuhan wilayah minimum dari $enis%$enis

    kun*i dalam setia! lokasi !erlindungan sebelum da!at mengusulkan batas%batas

    kawasan yang masuk akal. +alam hal ini !erhatian !erlu di*urahkan terhada!

    $enis%$enis dengan wilayah !en$ela$ahan yang !aling luas dan kebutuhan tem!at

    tinggal dari $enis%$enis dengan kebutuhan khusus. /enyediaan tem!at yang *uku!

    bagi $enis - itu akan men$amin bahwa sebagian besar unsur auna yang lain

    dengan sendirinya $uga ikut di!ertimbangkan. idak !elak lagi sebuah kawasan

    konser"asi yang lebih besar akan lebih banyak mengandung $enis, tem!at tinggal

    yang beraneka ragam, dan da!at memelihara $enis yang memerlukan wilayah luas

    dan $enis yang terbatas di tem!at tinggal yang khusus.

    eta!i kawasan konser"asi itu sendiri (tidak soal bera!a luasnya) biasanya

    hanya mewakili suatu ragmen atau bebera!a dari kisaran keseluruhan tia! unsur

    auna tertentu. dalah mustahil untuk meli!ut keseluruhan kisaran geograi dari

    tia! auna di suatu tem!at yang beraneka ragam dala