implikasi guided imagery.rtf

7/24/2019 Implikasi Guided Imagery.rtf

1/21

IMPLIKASI JURNAL EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI NAFAS

DALAM DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI

PADA PASIEN POSTOPERASISECTIO CAESARE DI IRINA DBLU

RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

Disusun oleh:

Kelompok I

1. Anang Udiantoro

2. Esa Yulianto

3. Taufik Hidayat

4. Neni Ria Akilaati

5. !idi Astuti

6. Nurlaila Kusumaningtyas

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2015


2/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar B!a"a#$

Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak

menyenangkan aki"at kerusakan #aringan$ "aik aktual maupun potensial$ atau

yang digam"arkan dalam "entuk kerusakan terse"ut% Nyeri merupakan alasan

utama seseorang untuk men&ari "antuan peraatan kesehatan% Nyeri ter#adi

"ersama "anyak proses penyakit atau "ersamaan dengan "e"erapa

pemeriksaan diagnostik atau pengo"atan% Nyeri sangat mengganggu dan

menyulitkan le"ih "anyak orang di"anding suatu penyakit manapun%

Respon nyeri yang dirasakan oleh pasien merupakan efek samping

yang tim"ul setelah men#alani suatu operasi ataupun melahirkan%Nyeri yang

dise"a"kan oleh pasien post partum "iasanya mem"uat pasien merasa sangat

kesakitan% Ketidaknyamanan atau nyeri "agaimanapun keadaannya harus

diatasi dengan mana#emen nyeri$ karena kenyamanan merupakan ke"utuhan

dasar manusia%

Nyeri merupakan sensasi yang sangat tidak menyenangkan dan

"er'ariasi pada tiap indi'idu%Nyeri dapat mempengaruhi seluruh pikiran

seseorang$ mengatur akti'itasnya$ dan mengu"ah kehidupan orang terse"ut%

Nyeri merupakan faktor psikososial yang perlu diungkap leat komunikasi

terapeutik$ karena seorang peraat perlu mendapatkan data "aik se&ara


3/21

su"#ektif maupun o"#ektif untuk menilai se"erapa "esar pengaruh nyeri

terse"ut pada pasien ()erman$ *nyder$ Ko+ier$ , Er"$ -../0%

1ada kasus 1ost 1artum i"u akan mengalami After Pain yaitu

mengalami nyeri pada hari ke -2/ setelah persalinan ter#adi karena adanya

kontraksi uterus$ maka dari itu pasien 1ost 1artum perlu mengetahui &ara

mengatasi nyeri%

*e&ara umum$ penatalaksanaan nyeri dikelompokkan men#adi dua$

yaitu penatalaksanaan nyeri se&ara farmakologi dan non farmakologi%Dalam

teknik farmakologi digunakan o"at 3 o"atan untuk penghilang rasa nyeri atau

o"at analgesik sedangkan dalam teknik non farmakologi dilakukan seperti

distraksi$ terapi es dan panas serta menggunakan teknik relaksasi nafas dalam

dan guided imagenary%

1enanganan nyeri dengan melakukan teknik relaksasi merupakan

tindakan keperaatan yang dilakukan untuk mengurangi nyeri% 1enanganan

nyeri dengan tindakan relaksasi men&akup teknik relaksasi nafas dalam dan

guided imagery%)e"erapa penelitian telah menun#ukkan "aha relaksasi nafas

dalam sangat efektif dalam menurunkan nyeri pas&a operasi (*ehono$ -.4.0%

Relaksasi adalah se"uah keadaan dimana seseorang ter"e"as dari

tekanan dan ke&emasan atau kem"alinya keseim"angan (e5uili"rium0 setelah

ter#adinya gangguan%Tu#uan dari teknik relaksasi adalah men&apai keadaan

relaksasi menyeluruh$ men&akup keadaan relaksasi se&ara fisiologis$ se&ara

kognitif$ dan se&ara "eha'ioral% *e&ara fisiologis$ keadaan relaksasi ditandai

dengan penurunan kadar epinefrin dan non epinefrin dalam darah$ penurunan


4/21

frekuensi denyut #antung (sampai men&apai -6 kali per menit0$ penurunan

tekanan darah$ penurunan frekuensi nafas (sampai 627 kali per menit0$

penurunan ketegangan otot$ meta"olisme menurun$ 'asodilatasi dan

peningkatan temperature pada e8termitas (Rahmayati$ -.4.0%

Teknik relaksasi nafas dalam akan le"ih efektif "ila dikom"inasikan

dengan "e"erapa teknik lainnya$ seperti guided imagery. Guided imagery

merupakan teknik yang menggunakan ima#inasi seseorang untuk men&apai

efek positif tertentu (*melt+er$ )are$ Hinkle$ , 9hee'er$ -.4.0%Teknik ini

dimulai dengan proses relaksasi pada umumnya yaitu meminta kepada klien

untuk perlahan2lahan menutup matanya dan fokus pada nafas mereka$ klien

didorong untuk relaksasi mengosongkan pikiran dan memenuhi pikiran

dengan "ayangan untuk mem"uat damai dan tenang (Rahmayati$ -.4.0%

Dalam studi pendahuluan terapi guided imagery hypnosis #ari di

Ruang ;lam"oyan R*


5/21

)erdasarkan latar "elakang di atas maka kami akan mengimplikasikan

terapi guided imagery hypnosis #ari di Ruang ;lam"oyan R*


6/21

Dapat digunakan se"agai ilmu pengetahuan yang "aru tentang teknik

untuk mengurangi nyeri pada pasien post partum.

2. )agi Responden

*e"agai metode yang "aru untuk mengurangi nyeri pada pasien post

partum serta sekaligus untuk menyegarkan fisik para responden supaya

tu"uh men#adi rileks%

3. )agi R*


7/21

Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak

menyenangkan aki"at kerusakan #aringan$ "aik aktual maupun potensial$ atau

yang digam"arkan dalam "entuk kerusakan terse"ut% *edangkan The

International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri

se"agai pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait

dengan kerusakan #aringan "aik aktual maupun potensial atau yang

digam"arkan dalam kerusakan terse"ut% Kedua pengertian ini memper#elas

"aha nyeri adalah "agian dari proses patologis%

Nyeri digolongkan se"agai gangguan sensorik positif% 1ada

hakikatnya nyeri tidak dapat ditafsirkan dan tidak dapat diukur$ namun tidak

dapat dipungkiri "aha nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan

"ahkan menyakitkan% Nyeri adalah suatu sensasi yang unik% Keunikannya

karena dera#at "erat dan ringan nyeri yang dirasakan tidak ditentukan hanya

oleh intensitas stimulus tetapi #uga oleh perasaan dan emosi pada saat itu%

1ada dasarnya nyeri adalah reaksi fisiologis karena reaksi protektif

untuk menghindari stimulus yang mem"ahayakan tu"uh% Tetapi "ila nyeri

tetap "erlangsung alaupun stimulus penye"a" sudah tidak ada$ "erarti telah

ter#adi peru"ahan patofisiologis yang #ustru merugikan tu"uh% *e"agai

&ontoh$ nyeri karena pem"edahan$ masih tetap dirasakan pada masa pas&a

"edah ketika pem"edahan sudah selesai% Nyeri sema&am ini tidak sa#a

menim"ulkan perasaan tidak nyaman$ tetapi #uga reaksi stres$ yaitu rangkaian

reaksi fisik maupun "iologis yang dapat mengham"at proses penyem"uhan%

Nyeri patologis atau nyeri klinik inilah yang mem"utuhkan terapi%


8/21

Dera#at nyeri dapat diukur dengan "er"agai &ara$ misalnya tingkah

laku pasien skala 'er"al dasar C Veral !ating Scales (R*0$ dan yang umum

adalah skala analog 'isual C Visual Analogue Scales (A*0%

*e&ara sederhana$ nyeri pada pasien sadar dapat langsung ditanyakan

pada pasien yang "ersangkutan dan A* "iasanya dikategorikan se"agai:

. 4 - / 6 7 > ? 4.

Nyeri ringan nyeri sedang nyeri "erat

1enilaian 'er"al dan numerik dikonfirmasi dengan ekspresi a#ah

yang tampak pada saat yang sama%

Ga&-ar 1% Visual Analog Scale (A*0

B. T"(#+" M#$ata'+ N,r+

*e&ara umum$ penatalaksanaan nyeri dikelompokkan men#adi dua$

yaitu penatalaksanaan nyeri se&ara farmakologi dan non farmakologi%


9/21

1. P#ata!a"'a#aa# #,r+ 'ara *ar&a"/!/$+

1enatalaksanaan nyeri se&ara farmakologi meli"atkan penggunaan

opiat (narkotik0$ nonopiatC o"at AIN* (anti inflamasi nonsteroid0$ o"at2

o"at ad#u'ans atau koanalgesik% Analgesik opiat men&akup deri'at opium$

seperti morfin dan kodein% Narkotik meredakan nyeri dan mem"erikan

perasaan euforia% *emua opiat menim"ulkan sedikit rasa kantuk pada

aalnya ketika pertama kali di"erikan$ tetapi dengan pem"erian yang

teratur$ efek samping ini &enderung menurun% =piat #uga menim"ulkan

mual$ muntah$ konstipasi$ dan depresi pernapasan serta harus digunakan

se&ara hati2hati pada klien yang mengalami gangguan pernapasan

()erman$ et al% -..0% Nonopiat (analgesik non2narkotik0 termasuk o"at

AIN* seperti aspirin dan i"uprofen% Nonopiat mengurangi nyeri dengan

&ara "eker#a di u#ung saraf perifer pada daerah luka dan menurunkan

tingkat mediator inflamasi yang dihasilkan di daerah luka% ()erman$ et al%

-..0%

2. P#ata!a"'a#aa# #,r+ 'ara #/# *ar&a"/!/$+

a. *timulasi dan masase kutaneus%


10/21

b. Terapi es dan panas

Terapi es dapat menurunkan prostaglandin$ yang memperkuat

sensiti'itas reseptor nyeri dan su"kutan lain pada tempat &edera

dengan mengham"at proses inflamasi% 1enggunaan panas mempunyai

keuntungan meningkatkan aliran darah ke suatu area dan

kemungkinan dapat turut menurunkan nyeri dengan memper&epat

penyem"uhan% )aik terapi es maupun terapi panas harus digunakan

dengan hati2hati dan dipantau dengan &ermat untuk menghindari

&edera kulit (*melt+er dan )are$ -..-0%

c. Distraksi

Distraksi yang men&akup memfokuskan perhatian pasien pada

sesuatu selain pada nyeri dapat men#adi strategi yang "erhasil dan

mungkin merupakan mekanisme yang "ertanggung #aa" terhadap

teknik kognitif efektif lainnya% *eseorang yang kurang menyadari

adanya nyeri atau mem"erikan sedikit perhatian pada nyeri akan

sedikit terganggu oleh nyeri dan le"ih toleransi terhadap nyeri%

Distraksi diduga dapat menurunkan persepsi nyeri dengan

menstimulasi sistem kontrol desenden$ yang mengaki"atkan le"ih

sedikit stimuli nyeri yang ditransmisikan ke otak (*melt+er dan )are$

-..-0%

d. Teknik relaksasi


11/21

Relaksasi otot skeletal diper&aya dapat menurunkan nyeri

dengan merilekskan ketegangan otot yang menun#ang nyeri% Hampir

semua orang dengan nyeri kronis mendapatkan manfaat dari metode

relaksasi% 1eriode relaksasi yang teratur dapat mem"antu untuk

melaan keletihan dan ketegangan otot yang ter#adi dengan nyeri

kronis dan yang meningkatkan nyeri (*melt+er dan )are$ -..-0%

e.Ima#inasi ter"im"ing (guided imagery0

Ima#inasi ter"im"ing adalah mengggunakan ima#inasi

seseorang dalam suatu &ara yang diran&ang se&ara khusus untuk

men&apai efek positif tertentu% *e"agai &ontoh$ ima#inasi ter"im"ing

untuk relaksasi dan meredakan nyeri dapat terdiri atas

mengga"ungkan napas "erirama lam"at dengan suatu "ayangan

mental relaksasi dan kenyamanan (*melt+er dan )are$ -..-0%

f. Hipnosis

Hipnosis efektif dalam meredakan nyeri atau menurunkan

#umlah analgesik yang di"utuhkan pada nyeri akut dan kronis%

Keefektifan hipnosis tergantung pada kemudahan hipnotik indi'idu%

C. G%+ I&a$r,

Guided imagery merupakan teknik yang menggunakan ima#inasi

seseorang untuk men&apai efek positif tertentu (*melt+er$ )are$ Hinkle$ ,

9hee'er$ -.4.0%Teknik ini dimulai dengan proses relaksasi pada umumnya


12/21

yaitu meminta kepada klien untuk perlahan2lahan menutup matanya dan

fokus pada nafas mereka$ klien didorong untuk relaksasi mengosongkan

pikiran dan memenuhi pikiran dengan "ayangan untuk mem"uat damai dan

tenang (Rahmayati$ -.4.0%

*alah satu teknik guided imagery yaitu hypnosis #ari% Hipnosis #ari

merupakan salah satu "entuk self hy"nosisyang dapat menim"ulkan efek

relaksasi yang tinggi sehingga dapat mengurangi stress dan nyeri pada

seseorang(&lark$ -..6F *unnen$ -..60% Hipnosis #ari mempengaruhi system

lim"ik seseorang sehingga "erpengaruh pada pengeluaran hormone2hormon

yang dapat mema&u tim"ulnya stress%

9ara


13/21

7. *entuhkan i"u #ari dengan #ari manis lalu tarik nafas perlahan dari hidung

"ayangkan saat anda "erada ditempat yang paling indah yang pernah

anda kun#ungi$ lalu hem"uskan nafas perlahan melalui mulut%

8. *entuhkan i"u #ari dengan #ari kelingking lalu tarik nafas perlahan dari

hidung "ayangkan saat anda sedang "erkumpul dengan orang yang paling

anda sayangi dan &intai% @alu hem"uskan nafas perlahan dari mulut%

BAB III

METODE PENELITIAN


14/21

Desain penelitian ini adalah 1ra Eksperimental untuk menilai pengaruh

teknik relaksasi nafas dalam danguided imageryterhadap penurunan skala nyeri

pada pasien post partum dengan ran&angan one grou" "re test and "ost test

design% Kelompok esksperimen di"erikan pretest se"elum di"eri perlakuan yang

kemudian diukur dengan post test sesudah di"erikan perlakuan%

)entuk ran&angan adalah se"agai "erikut :

Keterangan :

=4 : 1enilaian skala nyeri pada pasien post partum se"elum dilakukan treatment

relaksasi nafas dalam danguided imagery.

=-: 1enilaian skala nyeri pada pasien post partum sesudah dilakukan treatment

relaksasi nafas dalam danguided imagery.

: 1erlakuan yaitu relaksasi nafas dalam danguided imagery

aria"le penelitian ini terdiri dari 'aria"le "e"as dan 'aria"le terikat%

aria"le "e"asnya adalah relaksasi nafas dalam dan guided imagery% aria"le

terikatnya adalah skala nyeri pada pasien post partum% 1erlakuan atau treatment

yang di"erikan yaitu dengan menga#arkan relaksasi nafas dalam dan guided

imagery dalam aktu 4. menit% *e"elum dan sesudah treatment dilakukan

pengukuran skala nyeri dengan menggunakan skala nyeri .24. yang se"elumnya

di"erikan pen#elasan tentang nyeri terse"ut%

O1 X O2


15/21

1opulasi dalam penelitian ini adalah semua pasien post partum di ruang

flam"oyan R*


16/21

1enelitian ini dilakukan di ruang ;lam"oyan R*


17/21

I#t+*+"a'+ I#t#'+ta' N,r+ St!a( D+!a"%"a# t"#+" r!a"'a'+ #a*a' a!a&

a#guided imagery.

*etelah dilakukan pem"erian teknik relaksasi nafas dalam dan guided

imagerymenun#ukkan "aha se"agian "esar pasien dengan skala nyeri ringan (42

/0 yaitu se"anyak 47 responden (/J0% Hal ini menun#ukkan teknik relaksasi

nafas dalam efektif menurunkan intensitas nyeri% Hal ini sesuai dengan teori

"aha dengan pem"erian teknik relaksasi nafas dalam akan memungkinkan

meningkatnya suplai oksigen ke #aringan sehingga akan dapat menurunkan tingkat

nyeri yang dialami oleh indi'idu (1erry$ -..0%

P#$ar%( P&-r+a# T"#+" r!a"'a'+ #a*a' a!a& a# guided imagery

Tr(aa #%r%#a# '"a!a #,r+ aa a'+# /'t art%&

1ada kasus 1ost 1artum i"u akan mengalamiAfter Pain yaitu mengalami

nyeri pada hari ke -2/ setelah persalinan ter#adi karena adanya kontraksi uterus$

maka dari itu pasien 1ost 1artum perlu mengetahui &ara mengatasi nyeri%

)er"agai pem"erian terapi dapat di"erikan untuk mengurangi atau

mengatasi nyeri% 1em"erian teknik relaksasi nafas dalam merupakan salah satu

model terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan intensitas nyeri%

Ke"erhasilan terapi tergantung dari indi'idu masing2masing% 1rasetyo (-.4.0

menyatakan "aha hanya klienlah yang paling mengerti dan memahami tentang

nyeri yang ia rasakan% =leh karena itu dikatakan klien se"agai e#"ert tentang nyeri

yang ia rasakan% Terdapat "er"agai faktor yang mempengaruhi persepsi dan reaksi

masing2masing indi'idu terhadap nyeri% *eorang peraat harus menguasai dan


18/21

memahami faktor2faktor terse"ut agar dapat mem"erikan pendekatan yang tepat

dalam pengka#ian dan peraatan terhadap klien yang mengalami masalah nyeri%

Tamsuri (-..70 menyatakan "aha dengan adanya suatu stimulasi dari

luar$ impuls yang ditransmisikan oleh sera"ut "erdiameter "esar akan

mengham"at impuls dari sera"ut "erdiameter ke&il$ sehingga sensasi yang di"aa

oleh sera"ut ke&il akan "erkurang atau "ahkan tidak dihantarkan ke otak oleh

su"tansia gelatinosa$ oleh karenanya sensasi nyeri akan "erkurang atau "ahkan

tidak ada% Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian 9handra Kristianto

1atasik$ on Tangka dan ulia Rottie (-..0 yaitu efektifitas teknik relaksasi

nafas dalam dan guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien post

operasi sectio caesare di irina d"lu rsup prof% Dr% R% D% Kandou manado%

)erdasarkan uraian di atas penulis menyimpulkan "aha$ setelah dilakukan teknik

relaksasi nafas dalam danguided imagerymenun#ukkan adanya penurunan skala

intensitas nyeri pada pasien post post partum di ruang flam"oyant R*


19/21

1enelitian untuk mengetahui pengaruh pem"erian teknik relaksasi nafas

dalam danguided imagery terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post

partumdi ruang flam"oyan R*/J0%

2. *etelah dilakukan pem"erian teknik relaksasi nafas dalam dan guided

imagery$ se"agian "esar pasien mengalami nyeri dengan skala intensitas

nyeri ringan (42/0 yaitu se"anyak 47 responden (/J0.

3. Ada pengaruh signifikan pada pem"erian teknik relaksasi nafas dalam dan

guided imageryterhadap penurunan skala nyeri pada pasien post partum

di ruang flam"oyan R*


20/21

pengetahuan$ salah satunya pem"erian teknik nonfarmakologi terhadap

penurunan nyeri post partum%

3. )agi

Hasil aplikasi riset penelitian ini diharapkan rumah sakit mampu

mem"erikan asuhan keperaatan se&ara komperhensif melalui terapi

nonfarmakologi khususnya pada pasien post partum

DAFTAR PUSTAKA

Dei$ Y%1% (-..>0% 1er"edaan 1em"erian Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Terapi


21/21

R*UD 1rof% Dr%

implikasi guided imagery.rtf

Documents