infitrasiairtanah 150405091330 conversion gate01
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
1/24
PETUNJUK UMUM PEMBELAJARAN
Program pembelajaran disusun dalam bentuk 1 modul. Modul ini terdiri
dari 2 bagian yaitu Petunjuk Umum dan Kegiatan Belajar. Kegiatan belajar
terdiri dari : kegiatan belajar 9 topik, tujuan umum pembelajaran, tujuan khusus
pembelajaran, uraian dan ontoh, latihan, rangkuman, tes !ormati!, unpan balik
dan tindak lanjut, re!erensi dan kuni ja"aban. #etiap kegiatan belajar di tulis
kompetensi dan sub kompetensi, diuraikan petunjuk belajar, kegiatan dan
latihan yang akan dilakukan, dan dilengkapi dengan rangkuman . #etelah
semua kegiatan dilakukan dan rangkuman telah dibaa, maka mahasis"a
dapat mengerjakan tes !ormati! yang telah disediakan. Mahasis"a harusmengikuti urutan kegiatan yang harus dilakukan. #etelah tes !ormati! selesai
dikerjakan mahasis"a, pekerjaan diperiksa sendiri dengan menggunakan kuni
ja"aban. $ika memenuhi syarat maka mahasis"a dapat pindah ke kegiatan
belajar lain, jika tidak maka mahasis"a mengulangi lagi bagian%bagian yang
belum dikuasai.
1
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
2/24
KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar &
'()'*+-#'
1. +ujuan Umum Pembelajaran
Mahasis"a diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya
in!iltrasi
2. +ujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasis"a dapat menjelaskan pengertian in!iltrasi
b. Mahasis"a dapat menjelaskan proses terjadinya in!iltrasi
. Mahasis"a mampu menjelaskan pengertian: kapasitas lapangan, laju
in!iltrasi aktual, kapasitas in!iltrasi, lengas tanah, titik layu permanen .
d. Mahasis"a mampu menyebutkan dan menjelaskan gaya%gaya utama
yang menyebabkan terikatnya air dalam tanah.
e. Mahasis"a mampu menjelaskan pengertian porositas.
!. Mahasis"a mampu menjelaskan mengapa tanah mengandung pori%pori.
g. Mahasis"a dapat menjelaskan mentode pengukuran lengas tanah.
2
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
3/24
BAB V
INFILTRASI
5.1. Landasan Teori
Air cair yang diterima pada permukaan bumi akhirnya, jika permukaannya tidak
kedap air, dapat bergerak ke dalam tanah dengan gaya gerak gravitasi dan kafiler dalam
suatu aliran yang disebut infiltrasi. Konsep infiltrasi ini relatif baru, namun banyak
kemajuan didalam pengertian dan penentuannya telah dicapai pada tahun-tahun terakhir
ini. Para ahli agronomi menyebut jeluk maksimun air yang dapat dikembalikankepermukaan baik oleh tanaman maupun oleh kapilaritas, sebagai tanah. ni merupakan
mintakat dimana pertama kali presifitasi masuk. Pada mintakat ini !disebut mintakat
tanah atau mintakat mintakat air tanah" air bergerak secara vertikal baik dengan cara
evapotranspirasi kepermukaan maupun dengan cara perkolasi yang menurun
!pergerakan menurun lengas tanah dari mintakat air tanah tak jenuh kemintakat jenuh
menuju muka air tanah". Karena poreus !memiliki rongga-rongga yang dapat diisi
dengan udara atau dan cairan" maka tanah mempunyai kapasitas untuk menyimpan air.
Air ini disebut lengas tanah. #agian lengas tanah yang tidak dapat dipindahkan dari
tanah oleh cara-cara alami !dengan osmosis, gravitasi atau kapilaritas" disebut ada
dalam simpanan permanen. Kapasitas simpanan permanen suatu tanah diukur dengan
kandungan air tanahnya pada titik layu permanen vegetasinya. Titik layu ini
!kandungan air tanah terendah dimana tanaman dapat mengeksrak air dari ruang pori
tanah terhadap gaya gravitasi" ditentukan untuk suatu tanah bila bagian atas tanaman
berada pada atmosfer basah dan tidak terlalu panas. ni adalah sama bagi semua
tanaman pada tanah tertentu !$agleson 1%&'". (emua lengas tanah yang melebihi titik
layu permanen disebut lengas tanah permanen.
Air perkolasi yang sampai di ba)ah jangkauan akar tanaman memasuki suatu
mintakat peralihan dimana kapilaritas dan osmosis tidak begitu penting, pada mintakat
ini air ditahan sebagai simpanan berupa selaput pada partikel tanah individual dengan
*
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
4/24
gaya permukaan !ini disebut air pelikuler atau berperkolasi ke ba)ah karena gravitasi
!air gravitasi". Pada mintakat kapiler !atau mintakat rumbai kapiler" sebagian air
berperkolasi ke ba)ah ke muka air tanah dan sebagian dari air itu ditahan mela)an
gaya gravitasi dengan cara kerja kapiler.
+engas tanah dapat berada dalam kondisi-kondisi yang berbeda pada bagian-
bagian A( yang berbeda-beda. Karena itu, lengas tanah biasa dianggap mencakup
semua air pada mintakat aerasi.
Kapasitas lapangan suatu tanah adalah jumlah maksimum yang dapat disimpan
dalam tanah pada mintakat tak jenuh mela)an gaya gravitasi. i negeri #elanda
kapasitas lapangan dipandang sebagai kandungan air yang setara dengan gaya hisap p2.
+aju infiltrasi aktual !fac" adalah laju air berpenetrasi kepermukaan tanah pada
setiap )aktu dengan gaya-gaya kombinasi gravitasi, viskositas dan kapilaritas. +aju
maksimum presipitasi dapat diserap oleh tanah pada kondisi tertentu disebut kapasitas
infiltrasi, fc. /ntuk suatu intensitas curah hujan, i.
nfiltrasi hanya akan terjadi setelah semua depresi permukaan yang kecil
terpenuhi. emikian juga, perkolasi hanya akan terjadi bila mintakat tak jenuh telah
mencapai kapasitas kapangannya. (ama halnya dengan terminologi infiltrasi, istilah
laju perkolasi dan kapasitas perkolasi digunakan. Kapasitas perkolasi adalah suatu
parameter yang penting bila infiltrasi buatan diperlukan !suatu teknik yang terkenal di
negeri #elanda".
5.2. Lengas Tanah
5.2.1. Konsep Umum Lengas Tanah
0ika grafitasi merupakan satu-satunya gaya yang menyebabkan gerakan vertikal
air dalam tanah, tanah akan mengalirkan air sama sekali kering setelah hujan.
Kenyataan bah)a tanah selalu mengandung banyak lengas menunjukkan bah)a gaya-
gaya yang memegang lengas dalam tanah harus dikenakan sampai pada tingkat tertentu
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
5/24
!ard, 1%3&". enomena retensi lengas tanah sama sekali tidak dimengerti, gaya-gaya
utama yang menyebabkan terikatnya air dalam tanah adalah4
a. Adsorpsi !molekul air ditarik dan berada di permukaan partikel tanah secara kuat",
b. 5aya osmotik !karena bahan kimia)i terlarut, seperti garam, maka gaya yang
memegang air dalam tanah ditingkatkan dengan jumlah yang sama dengan tekanan
osmotik larutan tanah", dan
c. 5aya kapiler ! tekanan muka molekul permukaan air yang ditarik terutama oleh
molekul di dalam air !adhesi6 juga kohesi terjadi" dan selaput air dalam tanah
dengan demikian dipegang di lapangan in situ oleh gaya tegangan muka". 5aya
kapiler tergantung pada ukuran rongga, dan gaya permukaan, pada jumlah dan sifatpermukaan partikel-partikel tanah.
/ntuk penentuan kerapatan isi, volume contoh harus diketahui ini dapat
diperoleh dengan metode inti dimana pengambil contoh tanahyang terbuat dari logam
dilindris dengan volume yang diketahui ditekan kedalam tanah dan dengan hati-hati
diambil untuk menjaga agar volume tanah sama dengan volume pengambil contoh
silindris.
Perubahan kandungan air tanah secara nyata mengubah sifat-sifat tanah seperti
keteguhan, kompresibilitas dan konduktivitas hidrolik. 7olume kebanyakan tanah juga
berubah dengan berubahnya proporsi air dan udara dalam rongga-rongga atau dari
perubahan rongga.
Kandungan lengas tanah juga dipengaruhi oleh ciri fisis yaitu porositas.
Porositas didefenisikan sebagai nisbah volume rongga !7 v " dengan volume total tanah.
8umus untuk menghitung porositas4
= V
Vvv 1''
atau
= d
dv
11''
Keterangan4
v porositas !atau nisbah rongga" dalam 9
7v volume ruang rongga !cm*"
7 volume total contoh tanah tertentu !cm*"
:
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
6/24
;d berat isi contoh tanahkerapatan contoh tanah kering !grs s
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
7/24
Bontoh tanah yang lembab di timbang !t", kemudian dikeringkan pada suhu 11''B,
didinginkan dan ditimbang lagi !s" untuk menentukan berat air yang hilang
!)t-s". ni merupakan metode baku, tetapi memerlukan banyak )aktu
5.2.(. Kandungan air atas dasar 'o)ume !"* &andungan air 'o)umetri&$.
8umus ini menyatakan volume air per volume tanah lembab.
? 7)
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
8/24
EFp potensial pieIometrik
EFa potensial angin atau tekanan.
Potensial dinyatakan sebagai perbedaan-perbedaan !E" terhadap titik sembarang
yang ditetapkan sebagai berpotensial nol. Jisalnya permukaan air bebas, mempunyai
potensial nol. #uckingham !1%&'" mengusahakan penggunaan konsep energi, atau
konsep potensial air tanah, dalam penelitian gerakan lengas tanah dan menyarankan
penggunaan istilah potensial kapiler untuk menunjukkan daya tarik tanah akan air.
#anyak istilah telah dipergunakan untuk memberi batasan energi yang mengikat
air dalam tanah. stilah tegangan air tanah dan isapan tanah digunakan untuk
memberikan batasan secara berturut-turut bah)a air tanah berada dalam keseimbangandengan tekanan yang kurang dari atmosfir dan tanah memberikan tekanan terhadap air.
Penyesuaian pemakaian yang dibakukan akan menghindarkan pengertian yang
membingunkan. alam hal ini akan digunakan istilah potensial pada perlakuan-
perlakuan teoritis air tanah, dan isapan dalam pemakaian praktis. arga-harga isapan
tanah adalah positif dan harga-harga potensial adalah negatif, namun keduanya secara
numerik adalah sama. #erbagai satuan dipergunakan untuk mengukur potensial air
tanah.
5.2.,. Kur'a Tegangan
Kurva-kurva yang menjelaskan hubungan antara potensial air tanah, p, dan
kandungan lengas tanah !atau kandungan air tanah" dikenal sebagai kurva tegangan.
Kurva-kurva tegangan untuk tanah-tanah dengan ukuran partikel yang berbeda
menunjukkan kenyataan bah)a 4
1. potensial air tanah menurun dengan meningkatnya kandungan air !makin banyak air
tanah, makin berkurang energi yang diperlukan untuk memegang air dalam tanah".
2. sapan meningkat jika ukuran pori yang mengikat air berkurang.
*. +aju perubahan kemiringan maksimum, yang menunjukkan ukuran rongga dominan
yang mengikat air, terjadi pada potensial yang lebih rendah bila ukuranpartikel
menurun.
L
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
9/24
. Manah liat utuh mempunyai lebih banyak rongga didalamnya, dibandingkan bila
tanah dibentuk kembali yang akan menyebabkan rongga tersebut rusak. engan
demikian tanah menahan lebih banyak air bila dibentuk kembali.
:. Konsolidasi menyebabkan volume rongga yang besar akan menurun dan rongga
yang kecil akan naik. Karena itu, tanah yang dimamfaatkan akan menahan lebih
banyak air pada isapan yang tinggi, namun berkurang pada isapan yang rendah.
3. Pada campuran liat-pasir, kandungan air pada potensial tertentu akan naik diatas
proporsi minimum.
5.2.-. isteresis(alah satu pembatasan utama penggunaan kurva retensi adalah yang berkenaan
dengan fenomena histeresis. /ntuk suatu isapan tertentu, kandungan air tanah beragam
pada apakah itu dibasahi atau dikeringkan. isteresis akan menjadi terbesar pada kasus
tanah yang mengering. isteresis disebabkan oleh kenyataan bah)a banyak pori
mempunyai leher yang agak sempit atau hubungan dengan pori-pori didekatnya. #ila
tanah mongering pori-pori tersebut tidak dapat kosong sampai dicapai suatu isapan
yang tinggi. #ila tanah sedang dibasahi, pori ini tidak akan terisi hingga isapan
menurun ketingkat yang jauh lebih rendah yang dihubungkan dengan diameternya yang
terbesar, dititik mana pori akan terisi dengan sangat cepat.
5.2./. +enampang 0e)u& Lengas Tanah
#ila infiltrasi berlanjut terus !selama hujan yang lebat", permukaan yang
langsung akan menjadi jenuh, dan akan terjadi penurunan kandungan air dengan jeluk
tanah. Pada kondisi dengan infiltrasi yang terus berlanjut, perlokasi akan terjadi.
5.2.. era&an nai& )engas tanah 3 gera&an &api)er
Penelitian-penelitian terdahulu mengenai gerakan naik tanah sangat terbatas
karena perhatian besar ditujukan pada pembahasan tanah dari ba)ah melalui saluran-
%
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
10/24
saluran kapiler. +agi pula, tanah disederhanakan sebagai suatu ikatan tabung kapiler
dimana tinggi kenaikan dihitung dengan persamaan yang terkenal !Doung, 1%&:".
Pengaruh evapotranspirasi adalah untuk menciptakan suatu hisapan dan
mendorong gerakan air menuju permukaan tanah, kerapatan dan jeluk muka air
merupakan factor-faktor yang mempengaruhi gerakan air keatas karena pengaruh
evapotranspirasi.
5.2.14. +engu&uran +otensia) Air Tanah
1. +engu&uran )aoratorium
Pada dasarnya, pengukuran potensi dapat dilakukan dengan metode dimanagaya yang terukur dikenakan pada air tanah dan hasil perubahan kandungan air tanah
diukur. Pengukuran laboratorium dilakukan dengan mengenakan tekanan yang spesifik
dan dengan mengukur kandungan air setimbang yang dihasilkan !untuk suatu tekanan
tertentu air berhenti keluar dari contoh tanah". ni dapat dilakukan baik dengan
menggunakan tekanan negatif maupun tekanan positif.
a. Jetode aines 4 Bontoh tanah diletakkan pada ca)an keramik dan tekanan negatif
!maksimum @1 bar" dikenakan pada bagian ba)ah contoh. Air mengalir dari contoh
melalui pori keramik ke dalam tabung pengukur dan perubahan kandungan air pada
tanah diamati secara langsung dengan mengukur perubahan posisi meniscus pada
tabung.
b. Jembran tekanan 4 Karena tekanan positif dikenakan pada bagian atas contoh
tanah, air bergerak dari contoh, melalui membran hingga kesetimbangan tercapai.
c. Jetode tekanan uap 4 Mekanan uap yang terkendali dimasukkan pada ruangan yang
mengandung contoh. Manah mengisap air atau kehilangan air sampai potensial tanah
sama dengan potensial udara disekitarnya.
2. +engu&uranpengu&uran di tempat
a. Mensiometer 4 Alat ini terdiri atas ca)an poreus yang dipendam dalam tanah dan
dihubungkan dengan monometer atau pengukuran hampa. Air bergerak dari ca)an
1'
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
11/24
poreus kedalam tanah disekitarnya hingga hisapan pada ca)an dan tanah
disekitarnya berada dalam kesetimbangan.
b. Psikometer thermocouple 4 Alat ini yang paling modern dan diharapkan menjadi
alat yang terbaik bagi pengukuran potensial air tanah. Alat ini mengukur tekanan
uap didalam tanah.
%. Pengukuran-pengukuran tidak langsung
a. Mahanan antara dua elektroda yang dipasang pada suatu blok gips ysng poreus
yang dibenamkan kedalam tanah diukur. 0ika tanah mongering, maka pori pada
gips kehilangan air tanah disekitarnya dan tahanan antara elektroda akan naik.
b. #eberapa bahan yang poreus !sumbat keramik, kertas saring, dan lain-lain"dimana hubungan antara ) dan ) diketahui, ditempatkan berhubungan dengan
tanah dan secara berkala ditimbang untuk menentukan perubahan didalam
kandungan air tanah.
5.2.11. +engu&uran )engas tanah
Progam pengamatan lengas tanahmungkin berbeda-beda menurut tujuannya.
Jisalnya, untuk maksud-maksud pertanian pengukuran lengas tanah diambil pada
empat titik per hektar dapat memberikan daya yang memadai bagi pendugaan harga
tertimbang rata-rata air tanah diseluruh ka)asan pertanian. Jetode statistik biasanya
digunakan untuk menentukan banyaknya titik pengamatan yang diperlukan.
Jetode-metode pengukuran kandungan lengas tanah adalah sebagai berikut 4
a. Jetode gravimetrik
b. Jetode tensiometrik
c. Jetode tahanan @ listrik
d. Jetode pancaran neutron
e. Jetode sinar gamma
f. Jetode penginderaan jauh
g. +isimeter
h. Jetode kimia
11
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
12/24
i. Jetode panas
5.%. Kepentingan +ra&tis In6i)trasi
5.(. 1. #erkurangnya banjir
2. #erkurangnya erosi tanah
*. Jemberikan air pada vegetasi dan tanaman
. Jengisi kembali reservoir air tanah
:. Jenyediakan aliran pada sungai pada musim kemarau
(.(. Fa&torFa&tor 7ang 8empengaruhi In6i)trasi1. Karasteristik-karakteristik hujan !hubungan dan c"
2. kondisi-kondisi permukaan tanah
*. Metesan hujan, he)an maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan
mengurangi infiltrasi
:. Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori pada permukaan tanah dan
mengurangi laju infiltrasi
3. +aju infiltrasi a)al !o"dapat ditingkatkan dengan menaikkan jeluk detensi
permukaan !a".
&. Kapasitas infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari.
L. Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengruhi laju infiltrasi.
%. Pembekuan permukaan tanah mengurangi kapasitas infiltrasi selama tahapan a)al
hujan berikutnya.
1'. Penggolongan dapat meningkatkan !dengan terasering, pembajakan kontur, dll"
atau menurunkan !pengolahan permukaan vegetasi" kapasitas infiltrasi karena
kenaikan atau penurunan cadangan permukaan.
11. Kondisi-kondisi penutup permukaan
- Penutup vegetasi !karena terhambatnya aliran permukaan dan berkurangnya
pemadatan tetesan hujan" meningkatkan infiltrasi. Kerapatan dan tipe vegetasi
juga penting dalam mengendalikan infiltrasi.
12
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
13/24
- engan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi pori-
pori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong laju infiltrasi yang tinggi.
- (alju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan
seresah.
- /rbanisasi !bangunan, jalan, sistem drainase ba)ah permukaan" mengurangi
kapasitas infiltrasi.
11. Mransmisibilitas tanah
- #anyaknya pori yang besar ! yang dilalui air hanya dengan gaya gravitasi", yang
menentukan sebagian dari struktur tanah, merupakan salah satu faktor yang
penting yang mengatur laju transmisi air yang menurun melalui tanah.Kemantapan structural, faktor-faktor biotik, dan sifat penampang tanah
merupakan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pori yang besar, dan tentu saja
transmibilitas tanah.
- nfiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah. al ini terjadi dalam tiga
cara, yaitu 4
1. Kandungan air yang meningkat mengisi ruang pori dan mengurangi kapasitas
tanah untuk infiltrasi air selanjutnya.
2. #ila hujan membasahi permukaan suatu tanah yang kering, gaya kapiler yang
kuat diciptakan yang cenderung untuk menarik air kedalam tanah dengan laju
yang jauh lebih tinggi dibandingkan laju yang dihasilkan dari gaya gravitasi
saja.
*. Jeningkatnya air tanah menyebabkan pengembangan koloid dan mengurangi
ruang pori.
12. Karakteristik-karakteristik air yang terinfiltrasi
- (uhu air mempunyai beberapa pengaruh, tetapi penyebabnya dan sifatnya belum
pasti. #eberapa penelitian menunjukkan bah)a pada bulan-bulan musim panas
1*
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
14/24
kapasitas infiltrasi lebih tinggi. Camun itu tentu disebabkan oleh sejumlah
faktor dan tentunya bukan karena suhu saja.
- Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi. +iat halus
pada partikel debu yang diba)a dengan air ketika infiltrasi keba)ah dapat
menghambat ruang pori yang lebih kecil.
5.5. Keragaman 9a&tu Kapasitas In6i)trasi
(ebegitu jauh kapasitas infiltrasi menurun dengan )aktu. ni merupakan ciri
infiltrasi yang paling menyolok. +aju kapasitas infiltrasi yang menurun ini disebabkan
oleh berbagai hal. #esarnya fo dapat sebesar 1,2 atau 1' cm
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
15/24
tersebut digenangi !karena itu disebut infiltrometer tipe genangan" secara terus
menerus untuk mempertahankan tinggi yang konstan !jeluk air". nfiltrometer
hanya dapat memberikan angka bandingan yang berbeda !harga lebih tinggi"
dari infiltrasi sebenarnya. engan menggunakan petak lapangan terisolasi,
kapasitas infiltrasi ditentukan oleh jumlah air yang ditambahkan untuk
mempertahankan tinggi yang tetap. ibandingkan dengan infiltrometer tipe
cincin, petak bidang terisolasi !kenyataan infiltrometer yang besar" mempunyai
pengaruh batas yang kurang nyata, namun masih belum menggambarkan
realitas. Angka yang diperoleh sekali lagi merupakan angka-angka pembanding
+isimeter, untuk penentuan kapasitas infiltrasi. anya lisimeter tipe timbangan
dapat dipergunakan. #aik hujan buatan !irigasi" dengan suatu jeluk yang
konstan maupun hujan alami digunakan.
(imulator curah hujan, dengan menggunakan petak lapangan terisolasi, kondisi
curah hujan disimulasi dengan hujan buatan. ujan buatan ini juga disebut
infiltrometer irigasi semprotan. /kuran dan bentuk petak sangat beragam.
nfiltrometer tipe yang sering digunakan, mempunyai dua baris penyemprot
yang penyemprot air diatas petak berukuran 3 12 kaki. /kuran tetesan danketinggian jatuh dapat dikendalikan. nfiltrasi dideduksi dari analisis curah
hujan dan limpasan permukaan. ujan simulasi yang dikenakan pada petak
lapangan ! percobaan yang sama dapat juga dimanipulasikan di laboratorium"
pada insensitas 1mm
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
16/24
dibandingkan dengan penentuan yang dilakukan oleh simulator hujan. Camun,
pendekatannya adalah serupa dengan pendekatan simulator hujan dan
menggunakan kurva komulatif !P,N,P-N dan "untuk menghidarkan agihan yang
tidak seragam seperti agihan hietograf hujan. Perkiraan kehilangan total
dimungkinkan dengan anggapan bah)a intensitas kehilangan selama hujan tidak
beragam dengan )aktu !konstan".
2. Pendugaan infiltrasi pada daerah aliran sungai yang lebih besar, pada daerah aliran
sungai yang lebih besar terdapat ciri-ciri yang khusus !seperti agihan hujan yang
tidak seragam, keragaman ruang yang besar dalam tipe tanah dan tipe tajuk, dll"
yang mempengaruhi infiltrasi. Biri-ciri ini menyebabkan agihan ruang dan )aktuinfiltrasi yang tidak seragam. Karena itu, penentuan kapasitas infiltrasi dengan
bantuan hidrograf limpasan hanya dianjurkan untuk daerah aliran sungai yang kecil
dan tidak untuk daerah aliran sungai yang besar. alam praktek, indeks-indeks
infiltrasi digunakan sebagai metode jalan pintas dalam menentukan infiltrasi dari
daerah aliran sungai yang besar. 0ika tersedia kurva-kurva kapasitas f suatu daerah
aliran sungai yang kecil atau petak pada daerah aliran sungai besar yang sama,
kurva-kurva tersebut dapat digunakan dalam memperkirakan laju infiltrasi pada
daerah aliran sungai yang besar.
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
17/24
d. 8etode inde&s
1. Jetode indeks O metode ini merupakan laju konstan !mm
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
18/24
yang berintensitas rendah. al ini disebabkan karena liputan ka)asan yang
lebih luas dari air yang brinfiltrasi dan juga disebabkan karena kehilangan-
kehilangan yang lebih besar.
e. +ena&siran erdasar&an &eadaan &andungan air tanah
Jetode-metode tersebut di muka pada dasarnya didasarkan atas rekaman-
rekaman curah hujan dan limpasan untuk suatu ka)asan tertentu. Jetode-metode itu
menunjukkan harga rata-rata kapasitas infiltrasi yang diperoleh untuk seluruh ka)asan,
dan bukan dengansampling !pencuplikan" ka)asan-ka)asan sangat kecil seperti yang
dilakukan dengan infiltrometer. Karena kandungan air tanah a)al mempengaruhikapasitas infiltrasi maka digunakan pendekatan yaitu 4
1. Inde&s hu:an pendahu)u !I+$
Jetode P !yang digunakan secara luas di /(A" berfungsi sebagai indeks
terhadap kondisi air dalam tanah. Pada dasarnya metode ini merupakan penjumlahan
jumlah hujan yang terjadi sebelum hujan yang diteliti yang ditimbang menurut )aktu
terjadinya. P untuk hari ini !hari nol" diberikan oleh #ruce !1%%3" sebagai berikut4
Pa'kP1=k2p2=H=k
tp2
imana P1 merupakan hujan !mm" kemarin, P2adalah hujan 2 hari sebelumnya,
pt adalah hujan tQ hari sebelumya dan k adalah konstanta resesi !dengan harga sekitar
',%2, tapi beragam antara ',L: dan ',%L". arga P dihitung setiap hari sedemikian
rupa sehingga harga Phari ini !Pa'" dapat dihubungkan dengan harga P kemarin
!Pat" dengan 4
Pa'k !Pat=P2"
Daitu P untuk hari ini !atau hari tertentu" sama dengan k kali P untuk
kemarin !atau hari sebelum hari tertentu" ditambah k kali hujan kemarin !atau hari
sebelum hari tertentu".
2. +er&iraan depisit )engas tanah
1L
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
19/24
alam metode ini !yang digunakan di nggris" pengukuran evspotranspirasi dan
presipitasi digunakan dalam menentukan defisit lengas tanah. Perkiraan defisit lengas
tanah digunakan untuk meramalkan proporsi limpasan !dan kehilangan" yang timbul
dari suatu hujan tertentu.
II. +enentuan in6i)trasi seagai 6a&tor da)am pengisian &ema)i air tanah
(ebegitu jauh semua metode yang disebutkan menentukan infiltrasi sebagai
kehilangan air dari permukaan tanah. Camun adalah mungkin untuk menentukan
infiltrasi sebagai masukan bagi air tanah. Air yang berperkolasi dan ditambahkan pada
air tanah ini disebut pengisian kembali air tanah. Pengisian kembali ini tergantung padabeberapa faktor seperti 4
1. Kapasitas infiltrasi
2. Karakteristik presipitasi stokastik
*. aktor klim6 agihan presipitasi pada suatu tahun mengatur pengisian kembali air
tanah. Pada ka)asan arid, misalnya pengisian kembali akan terjadi dari aliran
epemeral, tetapi sebagian besar diserap sebelum mencapai muka air tanah. Pada
ka)asan semi arid, pengisian kembali adalah tidak beraturan dan terjadi pada
periode hujan lebat. ujan ringan dan sedang tidak memberikan kontribusi terhadap
pengisian kembali. Pada ka)asan basah pengisian kembali berada pada periode
musim dingin. Pada bulan-bulan musim panas semua presipitasi menjadi air tanah
atau berevaporasi. Pada ka)asan dingin peleburan air beku dapat memberikan
pengisian kembali yang tiba-tiba terhadap air tanah.
. Mopografi, pada lereng yang curam terdapat sedikit )aktu untuk berinfiltrasi dan
bagian utama air diberikan pada limpasan permukaan. Pada ka)asan yang
bergelombang !bukit pasir, bukit glacial, dan lain-lain" drainase internal
memberikan pengisian kembali air tanah.
:. 5eologi4 +apisan ba)ah tanah, misalnya menyebabkan tidak semua air yang
berinfiltrasi memberikan sumbangan pada pengisian kembali air tanah. #atas air
tanah dapat berbeda dari batas drainase.
1%
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
20/24
iba)ah ini disajikan metode yang paling umum dalam menentukan pengisian kembali
air tanah.
Batatan 4 Merdapat dua metode lagi yang dapat digunakan didalam menentukan
kehilangan, yaitu 4 a". Analisis aliran dasar dan b". Jetode bilangan kurva yang
dikembangkan oleh dinas penga)etan tanah /(A.
a. 8etode nera
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
21/24
III.era&an air tanah
a. Pengisian kembali dapat ditentukan dengan menggunakan perbedaan antara
permukaan air tanah antara dua bagian.
b. 0ika air tanah keluar dalam bentuk mata air, debit tahunan mata air adalah sama
dengan pengisian kembali tahunan air tanah.
c. 0ika pada kasus-kasus yang khusus, semua air tanah masuk kedalam suatu
tempat pada permukaan !kolam, tanah ra)a, danau kecil, dan lain-lain"
pengisian kembali dapat dihitung dengan ka)asan dari sumber tanah.
d. Penggunaan pelacak, konsentrasi isotop dan O !misalnya molekul 2O1Ldan
2O13" dalam air hujan dibandingkan dengan konsentrasi pada air tanah untukmenentukan jumlah air hujan yang diberikan pada air tanah. Mipe metode
pelacak ini masih di ba)ah penelitian.
e. +isimeter, merupakan metode yang paling berguna di dalam pengkajian
ka)asan yang kecil.
f. Keragaman muka air tanah@lengas tanah, keragaman periodik kandungan lengas
tanah dan muka air tanah dapat digunakan sebagai dasar dalam menciptakan
dugaan !atau rumus" pengisian kembali air tanah.
g. Jetode kandungan garam, 0ika kandungan klorida !Bl" air hujan diketahui
peningkatan kandungan garam air tanah dapat disebabkan oleh hujan dan
pengisian kembali air tanah dapat ditentukan pendekatan ini dapat digunakan
pada ka)asan pantai !udara menerima garam dari laut" tetapi menganggap
bah)a hujan merupakan satu-satunya sumber garam jika sumber garam lainnya
!seperti dalam tanah" tidak diketahui. Jetode ini hanya mamberikan hasil
perkiraan saja.
21
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
22/24
Kesimpu)an
nfiltrasi merupakan proses pengerutan air kedalam tanah pada Ione tak jenuh
dengan gaya gerak gravitasi. nfiltrasi terjadi karena adanya pori tanah mempunyai
kemampuan mengikat air dan menyimpan air yang disebut +engas tanah. +engas tanah
yang tidak bisa dipindahkan dari tanah oleh cara-cara alami !seperti osmosis, gravitasi
atau kapilaritas" disebut 4simpanan permanen.
Ada tiga gaya utam yang menyebabkan air dalam tanah 4
1. Adsopsi
2. 5aya osmotik*. 5aya Kapiler
Pengukuran-pengukuran potensi air tanah dapat dilakukan dengan 4
1. Pengukuran laboratorium
2. Pengukuran-pengukuran ditempat
a. Mensiometer
b. Psikrometer themocouple
*. Pengukuran-pengukuran tidak langsung
aktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi yaitu 4
1. Karakteristi-karakteristik hujan
2. Kondisi permukaan tanah
*. Kondisi-kondisi penutup tanah
. Mransmibilitas tanah
Penentuan infiltrasi sebagai suatu faktor dalam proses limpasan dapat dilakukan dengan
4
a. Bara buatan
1. nfiltrometer
2. +isimeter
*. (imulator curah hujan
22
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
23/24
b. Bara-cara alami
1. idrograf aliran sungai kecil
2. Pendugaan infiltrasi pada daerah aliran sungai yang lebih besar
a. Jetode kapasitas
b. Jetode indeks
*. Penapsiran berdasarkan keadaan kandungan air tanah
a. ndeks hujan pendahulu
b. Perkiraan defisit lengas tanah.
Soa)Soa)1. 0elaskan pengertian infiltrasiR
2. 0elaskan proses terjadinya infiltrasiR
*. 0elaskan pengertian4
a. kapasitas lapangan
b. laju infiltrasi aktual
c. kapasitas infiltrasi
d. lengas tanah
e. titik layu permanent
. (ebutkan dan jelaskan gaya-gaya utama yang menyebabkan terikatnya air dalam
tanahR
:. 0elaskan dan serta dengan rumus pengertian dari porositasR
3. 0elaskan mengapa dalam tanah terdapat pori-pori R
&. (ebutkan dan jelaskan metode pengukuran lengas tanahR
2*
-
7/23/2019 Infitrasiairtanah 150405091330 Conversion Gate01
24/24
Daftar Pustaka
1. -sdak. /. 2001. Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
adjah Mada Uniersity
2. #eyhan. 3. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. adjah Mada Uniersity.
4. #oe"arno. 2000. Hidrologi Operasional. P+ /itra -ditya Bakti Bandung.
5. #oe"arno. 1991. Hidrologi: Pengukuran dan Pengelolaan Data Aliran
Sungai (Hidrometri). (oa Bandung.
&. 6ilson. 1990. 7idrologi +eknik. Penerbit '+B Bandung.