landasan teori bab 2 alk update

7/25/2019 Landasan Teori BAB 2 ALK Update

1/26

1

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan Keuangan merupakan informasi yang berguna bagi pihak-pihak

berkepentingan dengan perusahaan, baik pihak eksternal maupun internal. Pihak-

pihak sebelum mengambil keputusan yang berhubungan dengan perusahaan

tertentu ingin mengetahui keadaan perusahaan dengan hasil perusahaan selama

periode tertentu. Laporan keuangan yang disusun bertujuan untuk memenuhi

keperluan bersama sebagian besar pemakai. Namun laporan keuangan tidak

menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh pemakai dalam mengambil

keputusan ekonomi (missal keputusan menahan atau menjual investasi mereka

dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat atau mengganti manajemen

karena se!ara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu.

"enurut Kasmir, yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah #Laporan

yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu

periode tertentu.$ ( Kasmir,%&&')

"enurut jumingan (%&&)*,yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah

#laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian banyak

transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan$.

#laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil tindakan pembuatan

ringkasan data keuangan perusahaan.


2/26

%

"enurut barid+an (%&&*1, Laporan keuangan merupakan ringkasan

dari suatu proses pen!atatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-

transaksi kuaangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

"enurut agnes sa+ir,(%&&% laporan keuangan adalah hasil akhir proses

akutansi yaitu media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan

perusahaan yang terdiri dari nera!a,perhitungan laba rugi,ikhisar laba yang

ditahan dan laporan posisi keuangan.

ari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bah+a laporan keuangan

merupakan ringkasan proses pen!atatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi

selama tahun buku yang laporan keuangan meliputi nera!a (menggambarkan

informasi posisi keuangan, Laporan laba rugi (menggambar informasi kinerja,

Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai !ara,

!atatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagain integral

dari laporan keuangan.

2.1.1 Tujuan Laporan Keuangan

"enurut /0/ per eptember %&&2 dalam P0K N3.1 paragraf 1% dan 14.

#5ujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi

keuangan, kinerja serta perubahaan posisi keuangan suatu perusahaan yang

bermanfaat bagi sejumlah pengguna dalam mengambil keputusan ekonomi

#.Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin

dibutuhkan pengguna dalam mengambil keputusan ekonomi karena se!ara umum


3/26

4

menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian dimasa lalu dan tidak

di+ajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.

"enurut +i Prasto+o,$laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk

menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, dan

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar

pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi$.(+i Prasto+o,%&&%

"aka dapat disimpulan bah+a tujuan dari laporan keuangan adalah untuk

menyajikan laporan keuangan perusahaan se!ara periodik sehingga pihak intern

perusahaan dapat mengetahui bagaimana perkembangan keadaan investasi dalam

perusahaan dan hasil-hasil yang di!apai selama jangka +aktu tertentu.

2.1.2 Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Laporan keuangan yang lengkap menurut Pernyataan tandar 0kuntansi

Keuangan (P0K no.1 (%&&2 1.% terdiri dari komponen 6 komponen berikut

ini.

a. Nera!a

Nera!a perusahaan menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan

pada saat tertentu maksudnya adalah menunjukan keadaan keuangan pada

tanggal tertentu biasanya pada saat tutup buku.

edangkan menurut +i Prasto+o dan 7ifka 8ulianty (%&&1' nera!a

merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi

keuangan (aktiva, ke+ajiban dan ekuitas perusahaan pada saat tertentu.


4/26

*

5iga unsure nera!a dapat diuraikan sebagai berikut

1. 0ktiva

0ktiva merupakan sumber daya dikuasai perusahaan dapat dibagi

menjadi lima bagian aktiva, yaitu

0ktiva Lan!ar

"erupakan aktiva yang manfaat ekonominya diharapkan akan

diperoleh dalam +aktu satu tahun atau kurang (satu siklus operasi

perusahaan.

9ontoh Kas, surat berharga, persedian, piutang, biaya di bayar

dimuka.

/nvestasi 8angka Panjang

Penanaman modal bertujuan untuk memperoleh penghasilan tetap

atau untuk menguasai perusahaan lain dan jangka +aktunya lebih

dari satu tahun.

9ontoh 5anah, :edung, Kendaraan, "esin dan Peralatan.

0ktiva yang 5idak ;er+ujud

0ktiva tidak ber+ujud merupakan harta perusahaan yang tidak

ber+ujud bisanya berupa hak istime+ah yang memberikan manfaat

ekonomi bagi perusahaan untuk jangka +aktu lebih dari satu tahun.

9ontoh


5/26

9ontoh ;eban yang ditangguhkan, piutang kepada direksi,

deposito,dan lain sebagainya.

%. Ke+ajiban

Ke+ajiban merupakan utang perusahaan, ke+ajiban dapat

dikelompokkan menjadi

Ke+ajiban Lan!ar

Ke+ajiban lan!ar merupakan ke+ajiban yang penyelesaiannya

diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan

yang memiliki manfaat ekonomi dalam jangka +aktu satu tahun atau

kurang.

9ontoh >tang dagang, >tang ?esel, >tang :aji dan >pah, >tang

biaya dan lain sebagainaya.

Ke+ajiban 8angka Panjang

Ke+ajiban ini merupakan ke+ajiban yang penyelesaiannya

diharapkan mengakibatkan arus keluar suber daya perusahaan yang

memiliki manfaat ekonomi dalam jangka +aktu lebih dari satu

tahun.

9ontoh >tang obligasi, utang bank dan lain sebagainya

Ke+ajiban Lain-lain

Ke+ajiban ini tidak dapat dikategorikan ke dalam salah satu dari

kedua ke+ajiban diatas.

9ontoh >tang direksi, utang pemegang saham dan lain-lain


6/26

)

4. "odal

"odal merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yang

merupakan selisih antara akriva dan ke+ajiban yang ada

>nsur dari modal terdiri dari

"odal yang berasal dari setoran pribadi

"odal yang bersal dari hasil operasi perusahan yaitu laba yang tidak

dibagikan kepada para pemegang saham

b. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis megenai

penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama

periode tertentu.

"enurut +i Prasto+o dan 7ifka 8ulianty (%&&%. "engemukakan

laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang memberikan

informasi mengenai kemampuan (potensial perusahaan dalam

menghasilakan laba (kinerja selama periode tertentu.

Laporan laba rugi terdiri dari dua unsur yaitu terdiri dari

1. Penghasilan

Penghasilan merupakan kenaikan manfaat ekonomi dalam bentuk

pemasukan atau peningkatan aktiva atau penurunan ke+ajiban

perusahaan selama periode tertentu, dimana penghasilan dapat

diklasifikasikan menjadi

Pendapatan merupakan penghasilan yang timbul dalam aktivitas

yang biasa dan yang dikenal dengan sebutan yang berbeda


7/26

2

9ontoh Penjualan, Penghasilan 8asa, Pendapatan eviden dan lain

sebagainya

Keuntungan merupakan penghasilan yang timbul bukan karena

aktivitas perusahan yng rutin.

9ontoh 7evaluasi aktiva tetap,Pengalihan aktiva lan!ar, dan lain-

lain.

1. ;eban

;eban merupakan penurunan manfaat ekonomi dalam arus keluar,

penurunan aktiva atau ke+ajiban perusahaan selama periode tertentu.

;eban terdiri dari

;eban yaitu timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang

biasa

9ontoh ;eban Pokok Penjualan, ;iaya 3perasional, ;iaya gaji dan

>pah, dan lain sebagainya.

Kerugian pos yang jarang terjadi dalam pelaksanaan aktivitas

perusahaan.

9ontoh Kerugian karena terjadi ben!ana alam, Kebakaran dan lain

sebagainya.

!. Laporan perubahan ekuitas

"erupakan suatu perubahan laporan dan mutasi laba yang ditahan

merupakan bagian dari pemilik perusahaan untuk satu periode tertentu

dalam laporan laba ditahan ditunjukkan laba tidak dibagi a+al periode


8/26

'

ditambah laba yang ter!atum pada laporan laba rugi dan dikurangi deviden

yang diumumkan selama periode tertentu.

d. Laporan 0rus Kas

/nformasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pemakai

mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang

dan arus kas masa depan (future cash flow)dari berbagai perusahaan.

Laporan ini harus menyajikan kas selama periode tertentu dan

diklasifikasikan menurut klasifikasi operasi, investasi dan pendanaan.

"enurut /katan 0kuntansi /ndonesia (%&&2%,4, dijelaskan mengenai tiga

aktivitas tersebut diatas yaitu

0ktivitas 3perasi

8umlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan

indi!ator yang menentukan apakah dari aktivitas operasi perusahaan

dapat menghasilkan arus kas yang !ukup untuk melunasi pinjaman,

memelihara aktivitas perusahaan,membayar deviden dan melakukan

investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar.

0ktivitas /nvestasi

Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi

perlu dilakukan sebab arus kas tersebut men!erminkan penerimaan

dan pengeluaran kas sehubung dengan sumber daya yang bertujuan

untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.


9/26

0ktivitas Pendanaan

Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas

pendanaan yang perlu dilakukan sebab berguna untuk memprediksi

klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal

perusahaan.

Klasifikasi ini memberikan informasiyang memungkinkan para

pengguna laporan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap

jumlah kas dan setara kas. /nformasi tersebut juga dapat digunakan

untuk mengevaluasi hubungan antara ketiga aktivitas tersebut.

e. 9atatan atas laporan keuangan

9atatan atas laporan keuangan harus disajikan se!ara sistematis. etiap pos

dalam nera!a, laporan laba rugi, dan laporan arus kas harus berkaitan

dengan informasi yang terdapat !atatan laporan keuangan, !atatan atas

laporan keuangan mengungkapkan.

1. /nformasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan

akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristi+a dan transaksi

yang penting

%. /nformasi yang disajikan di+ajibkan dalam P0K tetapi tidak disajikan

di laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, nera!a dan laporan laba

rugi.

4. /nformasi tambahan yang tidak tidak disajikan dalam laporan keuangan

tetaapi diperlukan dalam rangka penyajian se!ara +ajar.


10/26

1&

2.1. Si!at "an Keter#atasan Laporan Keuangan

alam /katan 0kuntan /ndonesia se!ara terperin!i menjelaskan

tentang sifat dan keterbatasan laporan keuangan sebagai berikut

a. Laporan keuangan yang bersifat sejarah yang tidak lain merupakan

kejadian-kejadian yang le+at,maka terdapat keterbatasan.

b. Laporan keuangan bersifat umum dan bukan untuk memenuhi

kebutuhan tiap-tiap pemakai

!. Laporan keuangan itu sebagai hasil pemakaian setelah timbulnya

hak dan ke+ajiban dalam akuntansi. alam proses penyusunannya

tidak terlepas dari penaksiran dan pertimbangan-pertimbangan

d. Laporan keuangan lebih menekankan bagaimana keadaan

sebenarnya peristi+a-peristi+a dilihat dari sudut ekonomi daripada

berpegang pada formilnya

2.1.$ Para Pe%a&ai Laporan Keuangan

Laporan Keuangan merupakan komoditi yang bermanfaat dan dibutukan

masyarakat, karena dapat memberikan informasi yang dibutuhkan para

pemakaiannya dalam dunia bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan. engan

memba!a laporan keuangan dengan tepat, seseorang dapat melakukan tindakan

ekonomi menyangkut lembaga perusahaan yang dilaporkan dan diharapkan akan

menghasilkan keuntungan baginya. Para pemakai laporan keuangan beserta

kegunaan menurut +i Prasto+o dapat dilihat dari penjelasan berikut


11/26

11

1. /nvestor

Penanam modal berisiko dan penasehat mereka, berkepentingan dengan

resiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yag

mereka lakukan. "ereka membutuhka inforamsi untuk membantu

menentukan apak harus membeli, menahan, atau menjual investasi

tersebut, pemegang saham juga tertarik pada informai yang

memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk

membayar deviden.

%. Karya+an

Karya+an dari kelompok-kelompok yang me+akili mereka tertarik

pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan.

"ereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka

untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa,

manfaat pension dan kesempatan kerja.

4. Pemberi Pinjaman

Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta

bunganya dapat dibayar saat jatuh tempo.

*. Pemasok dan Kreditur usaha lainnya

Pemasok dan Kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang


12/26

1%

terutang akan dibayar saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan

pada perusahaan dalam tenggang +aktu yang telah pendek daripada

pemberi pinjaman, ke!uali kalau sebagai pelanggan utama mereka

tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

. Pelanggan

Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai

kelangsunganhidup perusahaan terutama kali mereka terlihat dalam

perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung perusahaan.

). Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berda diba+ah kekuasannya

berkepentingan dengan alokasi sumber daya dank arena itu

berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. "ereka juga membutuhka

informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan

pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional

dan statistik lainnya.

2. "asyarakat

Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai !ara

"isalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti dalam

perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan

perlindungan kepada penanaman modal domesti!. Laporan keuangan

dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi

ke!enderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan

serta rangkaian aktivitasnya.


13/26

14

2.1.' Kara&teristi& Kua(itati! Laporan Keuangan

"enurut +i Prasto+o dan 8ulianty ( %&&2 # karakteristik

kuanlitatif laporan keuangan merupakan !iri khas yang membuat informasi

dalam laporan keuangna tersebut berguna bagi para pemakai dalam

mengambil keputusan ekonom. Karakteristik laporan keuangan ini

meliputi karakteristik dapat dipahami,relevan,keandalan dan dapat

diperbandingkan.

1. apat dipahami

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan

adalah kemudahannya untuk segera dipahami oleh pemakai,

maksudnya diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang

aktivitas ekonomi dan bisnis akuntansi serta kemauan untuk

mempelajai informasi dengan ketentua yang +ajar. Namun demikian

informasi komplek yang seharusnya dimasukan dalam laporan

keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan

bah+a informasi tersebut terlalu sulit untuk dipahami oleh pemakai

tersebut.

%. 7elevan

0gar bermanfaat informasi harus relevan untuk memeuhi kebutuhan

pemakai dalam proses pengambilan keputusan. /nformasi mempunyai

kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi


14/26

1*

pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristi+a masa lalu,

masa kini @ masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi

mereka dimasa lalu.

4. Keandalan

0gar bermafaat informasi juga harus handal informasi memiliki

kualitas andal jika bebas dari pengertian menyesatkan, kesalahan

material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang

tulus atau jujur

*. apat dibandingkan

Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan

antar periode untuk mengidentifikasi ke!enderungan posisi dan kinerja

perusahaan. Pemakai juga harus dapat membandingakan laporan

keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan,

kinerja serta perubahan posisi keuangan se!ara relative.

2.2 Ana(isis Laporan Keuangan

0nalisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan

keuangan menjadi unit informasi yang lebih ke!il dan melihat

hubungannya yang bersifat signifikan atau mempunyai makna antara satu

sama lain, baik antara data kuantitatif maupun data nonkuantitatif dengan

tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang lebih dalam yang lebih


15/26

1

dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan lain.

(


16/26

1)

ari penjelasan diatas,dapat dijelaskan bah+a laporan keuangan

menjadi lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi,

apabila dengan informasi laporan keuangan tersebut dapat diprekdisi

mengenai apa saja yang terjadi dimasa yang akan datang.

2. Ana(isis Ratio Keuangan

"enurut Kasmir pengertian rasio keuangan adalah

#7asio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-

angka yang ada dalam laporan keuangan dengan !ara membagi satu angka

dengan angka yang lainnya.perbandingan dapat dilakukan antara

komponen satu dengan komponen lain dalam satu laporan keuangan atau

antar komponen yang ada diantara laporan keuangan,kemudian angka

yang dibandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode atau

beberapa periode$. ( (Kasmir,%&&'1&*

"enurut ."una+ir pengertian analisis rasio adalah

#uatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu

dalam nera!a atau laba rugi se!ara individual atau kombinasi dari suatu

laporan tersebut # ( ."una+ir,%&&*%

0nalisa rasio dimaksud sebagai gambaran suatu hubungan atau

perbandingan dari jumlah pos tertentu dengan jumlah pos yang lain

sehingga dengan demikian dapat memberikan kepada penganalisis tentang


17/26

12

baik buruknya posisi keuangan suatu perusahaan terutama bila angka

tersebut dibandingkan dengan angka rasio standar.

%.4.1 Jenis-jenis Ana(isis Ratio Keuangan

Pada dasarnya jenis-jenis rasio banyak sekali, hal ini tergantung

pada kebutuhan penganalisa dalam memenuhi tujuannya. Penggolongan

rasio menurut 0gus artono antara lain sebagai berikut,

1. Rasio Li&ui"itas

=aitu suatu analisis yang mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi ke+ajiban-ke+ajiban jangka pendek tepat pada

+aktunya. 8ika suatu perusahaan tidak dapat memenuhi ke+ajiban

jangka pendek, perusahaan tidak dapat memperoleh laba atau

mengembangkan diri dalam jangka panjang.

a. 9urrent ratio

"enurut ofyan syafri


18/26

1'

ke+ajiban jangka pendek karena rasio ini menunjukkan

seberapa jauh tuntutan kreditur jangka pendek dapat dipenuhi

oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode

yang sama dengan hutang yang sudah jatuh tempo.

emakin tinggi rasio lan!ar, semakin besar pula kemampuan

perusahaan untuk memenuhi ke+ajiban finansial jangka

pendek.

#. Bui!k 7atio

"enurut ofyan syafri


19/26

1

alam rasio ini yang diperbandingkan adalah kas ditambah

dengan efek 6 efek atau surat berharga, kas dan efek-efek

dianggap sebagai aktiva yang paling likuid, yang mudah

di!airkan dalam jangka pendek. emakin tinggi rasio kas berarti

jumlah uang tunai yang tersedia semakin besar, sehingga

pelunasan hutang terjamin.

2. Rasio So(*a#i(itas

0dalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi semua ke+ajiban keuangannya, baik jangka pendek

maupun panjang. 7asio solvabilitas terdiri dari atas

a. ebt 5o 0ssets 7atio

"enurut "una+ir (%&&%4&*, untuk menghitung Debt To

Assets Ratio atau Rasio Hutang Atas Aktiva menggunakan

rumus sebagai berikut

5otal


20/26

%&

b. ebt 5o DEuity 7atio

adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara jumlah

pinjaman jangka panjang yang diberikan oleh kreditur dengan

jumlah modal sendiri, semakin tinggi rasio ini berarti semakin

besar dana yang dipinjam dari kreditur.

5otal mur Piutang

7ata 6rata umur piutang menunjukkkan kemampuan perusahaan

dalam merubah piutang menjadi kas, atau dengn kata lain umur

piutang menunjukan beberapa lama +aktu yang dibutuhkan

untuk penagihan piutang. 7ata-rata umur piutang dihitung

dengan formula sebagai berikut

Piutang

7ata 6 rata >mur Piutang A

Penjualan @ 4)

#. Perputaran Persediaan

Perputaran Persediaan menunjukan beberapa !epat persediaan

berputar dalam siklus produksi normal. Perputaran persediaan


21/26

%1

yang tinggi menunjukan bah+a perusahaan telah mengelola

persediaan se!ara efektif. ebaiknya, perputaran persediaan

yang rendah menunjukan bah+a perusahaan kurang efektif

dalam mengelola persediaan karena semakin lama dana tertanam

dalam persediaan. Perputaran persediaan dihitung dengan rumus

sebagai berikut


22/26

%%

$. Rasio Pro!ita#i(itas

=aitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba selama periode tertentu, maka

semakin besar kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba

menunjukkan semakin baik manajemen dalam mengelola

perusahaan.

a. Net Profit "argin

"enurut 0gus artono ( %&11%4, untuk menghitungNet Profit

argin atau argin Laba !ersih menggunakan rumus sebagai

berikut.

Laba ;ersih

Net Profit "argin A

Penjualan

7asio ini untuk membandingkan antara keuntungan sesudah

pajak dengan penjualan, sehingga dari perhitungan ini dapat

diketahui berapa keuntungan per rupiah penjualan. emakin

tinggi rasio ini, semakin baik operasi suatu penjualan.

#. 730 (Return "n Assets )

"enurut "amduh dan


23/26

%4

Laba etelah Pajak

7eturn 3n 0ssets A

5otal aktiva

7asio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba

berdasarkan pada tingkat asset tertentu, sehingga semakin besar

730 menunjukan semakin efektif perusahaan dalam

menggunakan total aktiva. 7eturn 3n 0ssets juga sering disebut

dengan 7eturn 3n /nvestment.

). 73D ( Return "n &'uit( )

"enurut 0gus artono ( %&&1F1&* , untuk menghitung 73D

atauRentabilitas o%al en%iri menggunakan rumus sebagai

berikut

Laba ;ersih

7eturn 3n DEuity A

"odal endiri

7asio ini mengukur kemampuan perusahaan memperoleh

laba yang tersedia pemegang saham perusahaan. 7asio ini

juga dipengaruhi oleh besar ke!ilnya hutang perusahaan,

apabila proporsi hutang semakin besar maka rasio ini juga

akan semakin besar.

%.* Pengertian Kinerja


24/26

%*

Pengertian kinerja menurut jar+anto,P,kinerja adalah tingkat

prestasi atau kerja hasil yang dipakai dan kadang- kadang digunakan untuk

ter!apainya suatu hasil dari banyak keputusan yang dibuat se!ara terus

menerus oleh manajemen untuk men!apai tujuan tertentu se!ara efektif

dan efesien. (jar+anto,%&&*1

Kinerja bisa diartikan sebagai hasil dari suatu kegiatan yang telah

berlangsung. edangkan kinerja perusahaan merupakan suatu prestasi

yang telah di!apai oleh perusahaan dalam mengelolah sumber-sumber

daya yang dimiliki untuk men!apai tujuan yang telah ditetapkan. >ntuk

menilai baik buruknya kinerja suatu perusahaan perlu adanya suatu standar

atau pembanding. >ntuk perusahaan yang sudah go public* kinerja

keungan perusahaan bisa dibandingkan dengan rata-rata industry, sehingga

dapat diketahui posisi perusahaan di tengah-tengah para pesaingnya.

ementara bagi perusahaan yang belum go public* ukuran prestasi atau

kinerja perusahaan bisa dilihat dengan melihat tren keuangan dari tahun ke

tahun.

8adi yang dimaksud kinerja adalah perusahaan adalah suatu

ukuran efektifitas dan efisiensi dari aktivitas operasional organisasi dalam

men!apai tujuan yang telah ditetapkan sebagaiman ayang diharapkan oleh

pemilik dengan memanfaatkan asset-asset produktif yang dimiliki.

%.*.1 Peni(aian Kinerja


25/26

%

"enurut 7obert L. "athis dan 8ohn


26/26

%)

Laporan keuangan sangat penting bagi perusahaan untuk dapat

memperoleh informasi sehubungan dendan posisi keuangan dan hasil yang

di!apai oleh perusahaan yang bersangkutan. ata keuangan tersebut akan

lebih berarti bagi pihak pihak yang berkepentingan apabila data tersebut

dipertimbangkan dua periode atau lebih analisis terhadap rasio keuangan akan

diperoleh data yang mendukung dalam penilaian kinerja.

Penilaian kerja suatu perusahaan merupakan pedoman untuk mengetahui dan

menilai sebuah perusahaan yang ditunjukan oleh laba perusahaan selama

periode tertentu. Penilalaian kinerja ini dapat diketahui dengan menganalisis

laporan keuangan perusahaan,khususnya analisis rasio keuangan. edangkan

kinerja itu sendiri merupakan suatu prospek pertumbuhan potensi dari

perusahaan itu sendiri dibandingkankan dengan +aktu-+aktu yang lalu.

8adi dengan laporan keuangan dapat menilai kinerja perusahaan yang telah

di!apai. engan mengetahui kinerja suatu perusahaan, nantinya berguna

dalam mengambil keputusan baik atau tidaknya perusahaan tersebut. 3leh

karena itu perusahaan tersebut harus dijalankan oleh perusahaan se!ara efektif

dan efisien.

landasan teori bab 2 alk update

Documents