language teaching innovation in the nineteenth century

Upload: herliasari

Post on 08-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Language Teaching Innovation in the Nineteenth Century

    1/1

    Language Teaching inno vat ion in

    the nineteenth c entury

    e Frenchman C. Marcel (1793-1896)o Teaching children the language as a

    model of language teaching.

    o He emphasized the importance of

    meaning in learning

    o He suggested that reading skills should

    be taught before others

    -

    1886)

    o One of the first note of the

    observations of children withmenggunakanisyarat contextual and

    situational untukmenafsirkan sayings

    and phrases and memorize that which

    they used "routines" in speaking.

    o The person who first proposed the

    "structural syllabus / Syllabus

    Structural".

    -1896)

    o He who develop foreign languageteaching approach is based on

    observations terhdapa child language

    use.

    o Gouin series

    o The emphasis in the teaching of new

    items in the context that makes clear

    sense, and uses movements and actions

    to convey meaning

    Inovasi Pengajaran Bahasa di abad kesembilan

    belas

    renchman C. Marcel (1793-1896)Pengajaran bahasa anak sebagai model

    pengajaran bahasa.

    Ia menekankan Pentingnya makna dalam

    belajar

    mengusulkan bahwa membaca harus

    diajarkan sebelum keterampilan lain

    The Englishman T. Prendergast (1806-1886)

    Orang yang pertama Mencatat pengamatan

    anakdengan menggunakanisyarat kontekstual da

    n situasional untukmenafsirkan ucapan-

    ucapan dan yangmereka gunakan menghafa

    l frase danrutinitasdalam berbicara.

    Orang yang pertama mengusulkan"structural

    syllabus/Silabus Struktural".

    The Frenchman F. Gouin (1831-1896)

    Dia yang mengembangkan pendekatan

    pengajaran bahasa asing berdasarkan

    observasinya terhdapa penggunaan bahasa

    anak.

    Gouin series

    Penekanannya dalam pengajaran item baru

    dalam konteks yang membuat arti jelas, dan

    menggunakan gerakan-gerakan dan

    tindakan untuk menyampaikan maksudnya.