instrumen teaching industry

7/23/2019 Instrumen Teaching Industry

1/34

aluasi Konsep Teaching Indust


2/34

Instrumen Evaluasi Pengelolaan "Teaching Industry"

Daftar isi:

1. M!EME! #. Mar$eting%Promosi

1.1 Administrasi Keuangan 4.1 Marketing & Promotion Plan

1.2 Struktur Organisasi + Jobdes 4.2 Media komunikasi untuk Teacing !ndustr"

1.# S O P Kiner$a dan Alur ker$a 4.# %rosurlea'etsarana lain ()ebsite* ,* dll.-

1.4 eadersi/ 4.4 Jangkauan /asar

1.0 ,am/ak T! terada/ institusi 4.0 Penanggung $a)ab

1. ingkungan &. Produ$%asa

'. (a) 0.1 Produk untuk kebutuan !nternal

2.1 Peralatan 0.2 Keberterimaan /asar

2.2 Tata kelola /enggunaan alat 0.# ,elier"

2.# 3uang 0.4 ualit"

2.4 Mana$emen Maintenance* 3e/air 0.0 ualit" ontrol

2.0 ab a"out *. +DM

,. Pola Pem)ela-aran%Training .1 Kom/etensi T!

#.1 .2 Jumla dan kesesuaian S,M untuk men$alankan T!

#.2 %aan Praktik .# Motiasi

#.# %asis Praktik .4 !noasi (bene5t untuk 6user6-

#.4 Pelaksanaan ,iklat .0 Team )ork

#.0 Ke)irausaaan . /u)ungan Industri

#. Kegiatan /enga$ar instruktur 7.1 %entuk ker$a sama

#.7 %erbasis cor/orate culture 7.2 Pro$ect )ork

7.# Trans8er teknologi

3encana Pelaksanaan Pembela$aran (3PP- dan KS(Job Seet-


3/34

1. Mana$emen T! Pengelolaan Teacing !n

=1-

1.2

(4=0-

(2=#-

(>=1-

1.#

SOPKine

r$a

dan

Alur

ker$a (4=0-

(2=#-

(>=1-

Adm

inistras

i

Keuanga

nTeac

ing

!nd

us

tr"

Pencatatan transaksi dalam /engelolaanTeacing !ndustr" menggunakan /rosedurakuntansi standar

Ada /encatatan transaksi sesuai /rosedur akuntansi "astandar (/encatatan transaksi arian sam/ai dengan lakeuangan-

Pencatatan transaksi tidak sesuai /rosedur

standar akuntansi

Pencatatan transaksi keuangan an"a menggunakan ka

ber$alan.

Transaksi keuangan tidak tercatat terdokumentasi denbaik

Stru

ktur

Organ

isas

i+

Jobdes

Struktur organisasi Teacing !ndustr"suda 8ormal (melalui SK Ke/ala Sekola-sesuai standar industri (* ogistic*Marketing- disertai dengan Jobdes.

Organigram dengan SK Ke/ala Sekola tela memenuunsur Teacing !ndustr" (/enanggung $a)ab utama*marketing* ubungan dengan industri* dst.-. Organisasiber$alan e8ekti8.

Struktur organisasi Teacing !ndustr"

masi in8ormal

Organigram masi beru/a dra8t namun suda di$alank

secara /ragmatis.%elum ada struktur organisasi Teacing!ndustr"

Pelaksana Teacing !ndustr" beker$a tan/a struktur org"ang $elas

?nitsub unit kegiatan beker$a sesuaidengan SOP "ang $elas* SOP teladisakan ole Pim/inan* diumumkan danditem/el di tem/at "ang strategis.

S O P setia/ unit sub unit kegiatan Teacing !ndustr" sutersusun dan suda dilaksanakan dengan konsisten. Alu/roses ('o) cart-* mis. Order masuk sam/ai billing $elsia/a "ang menangani dan bertanggung $a)ab.

?nitsub unit kegaiatan Teacing !ndustr"

beker$a belum se/enun"a mengacu SOP

Suda ada konse/ SOP ta/i belum dilaksanakan denga

konsisten. Atau suda ada /elaksanaann"a ta/i belumdibakukan sebagai SOP.

?nitsub unit kegiatan Teacing !ndustr"beker$a tan/a SOP

%elum ada sistem ker$a "ang dibakukan* /elaksana Tea!ndustr" beker$a mengalir a/a adan"a.


4/34

1. Mana$emen T! Pengelolaan Teacing !n

1.4

ea

ders

i/

(4=0-

(2=#-

(>=1-

1.0

,am/a

kT!tera

da/

ins

titusi

(4=0-

(2=#-

(>=1-

1.

ing

kungan

,ukungan kuat !nternal (4=0-

,ukungan eksternal (2=#-

,ukungan belum ada (>=1- Tidak ada ker$asama dengan industri

Mind=set dan /emaaman Pim/inantentang Teacing !ndustr" telaterintegrasi dalam /olic" sekola

Pim/inan Sekola dan Penganggung Ja)ab Teacing !ndtela memaami memaami dengan benar konse//engembangan Teacing !ndustr". Kebi$akan Teacing!ndustr" $uga tercermin dalam dokumen sekola* mis.Sasaran mutu* /rogram induk sekola dsb.-

Masi dibutukan /emaaman tentangTeacing !ndustr"* komitmen belummen"eluru

Pim/inan dan Mana$emen masi memiliki /erse/si konTeacing !ndustr" "ang sangat berariasi. ,isini masidi/erlukan /emaaman "ang sama tentang konse/ Tea!ndustr".

%elum mengenal Teacing !ndustr" /emaaman "ang keliru tidak adakomitmen

Teacing !ndustr" an"a diartikan sebagai kegiatan un/roduksi untuk mengasilkan tambaan /emasukan bainstitusi /endidikan okasi

Kegiatan Teacing !ndustr" berdam/ak/ositi8 terada/ kelengka/an sarana dan/rasarana mau/un dam/ak terada/ken"amanan dan kese$ateraan

Sar/ras lengka/ dan standar* /eningkatan kualitas /rosdiklat* seluru PTK menikmati /eningkatan /enda/atankese$ateraan dan suasana ker$a n"aman

Sarana dan /rasarana semakin lengka/dan berdam/ak langsung ke /rosesedukasi training

Sar/ras lengka/ dan stantar* /eningkatan kualitas /rosdiklat

Tidak ada dam/ak "ang dirasakan* baikdalam al /rasarana* sarana mau/unken"amanan dan kese$ateraan

Keberadaan Teacing !ndustr" tidak menimbulkan dama/a/un terada/ institusi

Stakeolders memberikan dukungan /enu untuk kelanim/lementasi Teacing !ndustr"* da/at dibuktikan dengadan"a komitmen dari seluru /ersonil di lingkungan se(termsuk "ang tidak terlibat langsung dengan Teacing!ndustr"-

Masi ada kendala dalam im/lementasi* se/erti kebi$akdari dinas atau dukungan dari industri.


5/34

1. Mana$emen T! Pengelolaan Teacing !ndustr"

2971:19:#.;ls; 0 o8 #4 A;ioo lass Program

@asil eri5kasi


6/34

1. Mana$emen T! Pengelolaan Teacing !ndustr"

2971:19:#.;ls; o8 #4 A;ioo lass Program


7/34

2. ab Pengelolaan Teacing !nd

=1-

2.2

Tatake

lola/eng

gunaana

lat

(4=0-

(2=#-

(>=1- SOP /emakaian dan /emin$aman alat tidak $elas* alat ban"ak "ang ilang.

!ndikator Penilaian

Jumla dan $enis /eralatanmemadai* tersedia alat bantulengka/ dan standar. Setia/sis)a menda/at kesem/atan"ang cuku/ untuk menca/ai

kom/etensi "angdi/ers"aratkan.

Peralatan "ang di/erlukan baik untuk kom/etensi mau/un Teacing!ndustr" /ro/orsional dengan $umla sis)arombel. Alat bantu /roses "angada sangat lengka/ baik $umla dan $enisn"a. Standarisasi selaludilakukan seingga /eralatan selalu sia/ /akai.

Jumla dan $enis /eralatanmemadai* alat bantutidakkurang lengka/* danbebera/a tidak standar.

Peralatan "ang di/erlukan baik untuk kom/etensi mau/un Teacing!ndustr" /ro/orsional dengan $umla sis)arombel. Alat bantu /rosesan"a minimal baik $umla mau/un $enisn"a. Standarisasi alat termasukkalibrasi ($ika di/erlukan- kurang di/eratikan seingga ada bebera/a alat"ang tidak sia/ /akai.

Jumla dan $enis /eralatankurang memadai* tidaklengka/ dan tidak standar

$umla dan $enis /eralatan kurang memadai* /eralatan tidak standar* alatbantu /roses tidak lengka/.

SOP Pemakaian danPemin$aman* inetarisasidi$alankan secara konsisten

Tata kelola /emakaian dan /emin$aman alat dikelola dengan SOP "ang$elas. !nentarisasi /eralatan dilaksanakan dengan konsisten.

SOP Pemakaian dan

Pemin$aman mau/uninetarisasi tidak $elas belumada

SOP Pemakaian dan /emin$aman alat ada ta/i belum konsisten di$alankan.

Masi ter$adi keilangan /eralatan alat bantu tools

SOP Pemakaian danPemin$aman* inetarisasidi$alankan secara konsisten


8/34


2.#3uang

(4=0-

(2=#-

(>=1-

2.4

(4=0-

(2=#-

(>=1-

luas memadai* la"out baikdan ra/i* alat=alat rusak tidakmen$adi beban ruang(dia/us dari inentaris-

uas ruang memadai (cuku/ longgar-* ruang )orkso/ tertata ra/i danbersi* mem/eratikan 8aktor keselamatan dan alur ker$a* tersedia areaker$a* alat mau/un material "ang memadai* sinar dan sirkulasi udara baik

luas kurang memadai* la"outbaik dan ra/i. Alat "ang rusakberat masi belum dia/usbukukan.

3uang sem/it * tidak sebanding dengan $umla alat "ang ada* ruang)orkso/ tertata ra/i dan bersi* sinar dan sirkulasi udara kurang baik

Kondisi ruang tidakter/eliara dan tidak ada/enataan /eralatan

3uang )orkso/ tidak tertata* tidak mem/eratikan 8aktor keselamatanker$a* kotor* arena ker$a tidak di/eratikan* sinar dan sirkulasi udara tidakbaik

M

ana

$emen

Ma

intenance*3

e/a

ir&

Ka

libras

i(M3-

Terencana dan di$alankandengan baik seingga 8asilitasselalu sia/ /akai dan sesuaidengan standar /resisi

Ada rekam $e$ak Mana$emen M3 "ang di$alankan dengan baik*Penanggung$a)ab $elasB* Casilitas dalam keadaan bersi* standar* dan sia//akai. Ada kartu maintenance di mesin* ada data istori M3.

Terencana dan belumdi$alankan se/enun"aseingga kesia/an 8asilitaskurang tidak /resisi

Mana$emen M3 suda ada ta/i belum di$alankan dengan konsistenseingga masi di$um/ai 8asilitas "ang rusaktidak standar dan tidakterurus tidak /resisi

Tidak terencana dan tidakdi$alankan

Casilitas /eralatan ban"ak "ang dibiarkan rusak dan tidak ada tidakana/a/un dari /engelola.


9/34


2.0

%eng

ke

la"ou

t

(4=0-

(2=#-

(>=1-

ab la"out sesuai denganstandard "ang ditera/kanindustri* dilengka/i dengantanda dan /etun$uk "anglengka/ (nama & nomormesin* tanda area ker$a $alan

dsb.-

Penataan (la"out- ab sesuai dengan 8ungsin"a dan diatur dengan ra/isesuai dengan kom/etensin"a dengan mem/eratikan as/ek keamanan*ken"amanan dan keseatan (K#-.

ab la"out belum mengikutise/enun"a standar "angditera/kan industri ( toolman labelling area ker$a /e$alan dsb.-

Ada /enataan (la"out- ab teta/i kurang memenui standar baik terada/8ungsi* as/ek K#* mau/un /rosedur /engo/erasian /eralatan /raktikn"a.

ab la"out tidak disesuaikan

dengan standard "angditera/kan industri.Penandaan dan /etun$uk(nama & nomor mesin* tandaarea ker$a $alan dsb.- tidakada.

ab dalam kondisi berantakan. Peralatan tidak tertata dengan baik dan

tidak memenui as/ek K#.


10/34

2. ab Pengelolaan Teacing !ndustr"

2971:19:#.;ls; 1> o8 #4 A;ioo lass Program

@asil eri5kasi


11/34




12/34




13/34

#. Pola Pembela$aran=Training Pengelolaan Teacing !n

=1-

#.2

%aa

nPra

ktik

(4=0-

(2=#-

(>=1-

!ndikator Penilaian

3encana

Pe

laksanaan

Pem

be

la$aran

(3PP-dan

KS(Jo

bSee

t-

materi /raktik dirancangberdasarkan /roduk$asa dandirinci ke dalam SKK,."0ancangan TeachingIndustry TI2".

Materi /raktik diambil dari /roduk atau bagian /roduk danuntuk tu$uan /enca/aian SKK, tuntutan kurikulum(melalui sinkronisasi kurikulum-* asil /raktik meru/akan/roduk "ang la"ak $ual sesuai tuntutan /elanggan.

materi /raktik dirancang an"asebagai sebua 6model6 ."0ancangan Production3ased Education andTraining P3ET2".

Model digunakan untuk /raktik dan untuk tu$uan/enca/aian kom/etensi tuntutan kurikulum. Model an"auntuk ke/erluan internal dan masi belum mem/un"ainilai $ual.

materi /raktik dirancangberdasarkan urutan SKK,

sesuai kurikulum."0ancangan 4ompetence%3ased Training 43T2".

Materi /raktik dirancang berdasarkan urutan SKK, dalamkurikulum* dan sebatas an"a untuk /enca/aian

kom/etensi. @asiln"a tidak digunakan sebagai/rodukbagian dari /roduk.

%aan /raktik meru/akan bagiandari baan baku /roses /roduksi.

%aan /raktik menggunakan baan baku /roses /roduksiuntuk tu$uan mengasilkan /roduk (/roduk $adi atausetenga $adi- sesuai /ermintaan konsumen.

%aan /raktik meru/akan bagiandari /embuatan 6model6 "ang

dibutukan.

%aan /raktik menggunakan suatu /roduk 6model6*namun /roduk "ang da/at digunakan untuk kebutuan

internal sekola.

%aan /raktik meru/akanbagian dari cost asil /raktiktidak berman8aat.

@asil /raktik an"a sekedar untuk /enca/aian kom/etensisa$a* tan/a mem/ertimbangkan kegunaann"a.


14/34


#.#

%as

isP

raktik

(4=0-

(2=#-

(>=1-

#.4

Pe

laksanaan

,ikla

t

(4=0-

(2=#-

(>=1-

Proses /roduksi$asa eksternal(@asil /raktik mam/u di$ual ke/asar-

@asil /raktik sis)a meru/akan /roduk$asa (/roduk $adiatau setenga $adi- "ang sia/ $ual

aborator" /roduksi$asa internal(@asil /raktik masi sebagaisuatu 6model6* dan belum

6diakui6 ole /asar-

@asil /raktik sis)a meru/akan /roduk$asa "ang an"adigunakan untuk kebutuan internal sekola

aborator" untuk /enca/aianSKK, (asil /raktek sebagai6rest /ieces6-.

Praktik an"a bertu$uan menguasai tuntutan kom/etensi.@asil /raktik tidak digunakan.

Men"atu dengan /roses/roduksi$asa di Teacing!ndustr" (integrated /rocess/lanning* ualit" ontrol-

Aktiitas /embela$aran /raktik meru/akan unit ker$a subcon dari Teacing !ndustr"

Proses /roduksi$asa ter/isadengan /roses diklat.

Aktiitas /roduksi$asa di Teacing !ndustr" masi secara/arsial (berorientasi /roduksi- dan belum diintegrasikanuntuk /embela$aran /raktik sis)a.

Murni /enca/aian SKK, secara/arsial

Aktiitas /embela$aran /raktik menger$akan benda=benda/er kom/etensi dan tidak terkait sama sekali dengan/roses /roduksi di Teacing !ndustr"


15/34


#.0

Ke)

irausa

aan

(4=0-

(2=#-

(>=1-

#.

Keg

iata

n/enga

$ar

ins

tru

ktur (4=0-

(2=#-

(>=1- an"a murni melaksanakan tugas=tugas sebagai guru.

A/likasi real ber)irausaa Sis)a melakukan setia/ taa/an Teacing !ndustr" dari/erencanaan /roduksi = /roses /roduksi = /enanganan/roduk = /emasaran /roduk. Sis)a akan dilibatkandengan as/ek target delier"* cost* Dualit" dan e5siensi"ang terkait dengan customer e;/ectation dansatis8action.

A/likasi ber)irausaa simulati8dan an"a menger$akan/eker$aan Teacing !ndustr"sesuai tuntutan kom/etensiokasi

Sis)a mengalami /embela$aran ke)irausaaan secarasimulati8 "ang terintegrasi dengan aktiitas Teacing!ndustr" sebatas /ada /roses /roduksi dan tan/aberinteraksi langsung dengan /elanggan.

Pembela$aran ke)irausaaantidak terkait dengan kegiatanTeacing !ndustr"

Sis)a mengalami /embela$aran teori ke)irusaaan dikelas tan/a mengim/lementasikan di kegiatan Teacing!ndustr"

tu/oksi /lus men"elesaikan 6$oborder6 industri dan berlaku6standar industri6

Selain melaksanakan tugas=tugas sebagai guru* $ugamelaksanakan /eker$aan /roduksi$asa dari /elanggan"ang tidak bisa terselesaikan ole sis)a akibatketerbatasan )aktu (masi terikat $ad)al /endidikan-

tu/oksi /lus inoasi /roduk$asauntuk materi /raktik bergunauntuk kebutuan sekola.

Selain melaksanakan tugas=tugas sebagai guru* $ugamelakukan inoasi /roduk$asa untuk /engembanganbaan a$ar "ang lebi berman8aat.

an"a melaksanakan sesuaitu/oksi /enga$ar.


16/34

#. Pola Pembela$aran=Training Pengelolaan Teacing !nd

#.7

%erbas

iscor/ora

te

cu

lture (4=0-

(2=#-

(>=1-

/raktik dikemas dengan/endidikan karakteretos ker$aindustri.

Sis)a melaksanakan /raktik dalam suasana sebagaimanaetos ker$a "ang dituntut ole industri.

/raktik dikemas dengan/endidikan karakter secaranormati8.

Sis)a melaksanakan /raktik dalam suasana /endidikan"ang kental* dan masi ban"ak toleransi.

Praktik an"a untuk /enca/aiankom/etensi okasi(keteram/ilan-.

Pembela$aran /raktik an"a mem/eratikan keterca/aiankom/etensi okasi (ard skill- tan/a mem/ertimbangkan/endidikan karakteretos ker$a (so8t skill-.


17/34

#. Pola Pembela$aran=Training Pengelolaan Teacing !ndustr"


@asil eri5kasi


18/34


2971:19:#.;ls; 1: o8 #4 A;ioo lass Program


19/34




20/34


2971:19:#.;ls; 2> o8 #4 A;ioo lass Program


21/34

4. Marketing=Promosi T! Pengelolaan Teacing !ndu

=1- Kegiatan /romosi & marketing "ang tidak terara.

4.2

Med

iakomun

ikas

iun

tukTeacing

!ndus

tr"

(4=0-

(2=#-

(>=1-

Marke

ting&

Promo

tion

Plan

Teac

ing

!ndus

tr"

Memiliki Marketing & Promotion /lan"ang diim/lementasikan* dengantarget dan segmentasi market "ang$elas

Keberadaan Marketing & Promotion /lan danim/lementasin"a* didukung ole ketersediaan dana"ang memadai.

Marketing & Promotion /lan suda ada

ta/i im/lementasin"a masi s/oradis(mis. Tidak ada dana-

Marketing & Promotion /lan suda ada* namun tidak

didukung dana "ang cuku/* seinggaim/lementasin"a masi terkendala.

Tidak Memiliki Marketing & Promotion/lan

Peman8aatan /emasaran suda ideal*dimana /ermintaan dari dunia industriatas ker$asama dengan sekola dalam/engembangan Teacing !ndustr"suda mam/u memenui kebutuan

/raktik sis)a dan tela menca/aika/asitas dari kemam/uan sekola

Media komunikasi "ang di/akai tela o/timalmen$angkau /asar. Kemam/uan Teacing !ndustr"dari sekola tela dikenal baik ole industri*seingga ta)aran /roduk$asa beru/a 6$ob oder6tidak mam/u lagi dikelola ole sumber da"a dari

sekola.

Masi di/erlukan /emasaran "anglebi /ro8esional untukmem/erkenalkan kemam/uan sekoladalam /elaksanaan Teacing !ndustr".

Suda ada $ob order dari industri* ta/i belummencuku/i /otensi ka/asitas dari sekola.Ker$asama dengan industri dalam bidang Teacing!ndustr" masi sangat dibutukan.

,unia industri an"a mengenal

sekola an"a sebagai institusi untuk/encetak sumber da"a manusia (S,M-

%elum ada $ob order "ang konkrit dari dunia industri.

Ker$asama masi sebatas Mo?* /rakerin atauker$asama lainn"a dalam konteks masi 8ormal.


22/34

4. Marketing=Promosi T! Pengelolaan Teacing !ndu

4.#

(4=0-

(2=#-

%elum ada atau belum in8ormati8 (>=1-

4.4

Ja

ng

kauan/asar !nternasional (4=0-

=1- Job order masi sebatas industri lokal

4.0

(4=0-

(2=#-

(>=1-

%rosur

lea

'e

tsarana

lain

()e

bs

ite*

,

*dll

.-

memiliki dan diman8aatkan secarao/timal

Penggunaan brosurlea'etsarana lain suda o/timal.Terliat dari asil di (4.2- "ang suda berasil (angkamaksimal suda terca/ai-.

memiliki teta/i belum o/timal(brosurlea'etso)room* dsb.-

Penggunaan brosurlea'etsarana lain tidak o/timaldan tidak ada u/a"a untuk mem/romosikan*

)alau/un searusn"a masi dibutukan (liat 4.2-.

Materi in8ormasi sangat terbatas* baru sebatasin8ormasi dasar

Suda ada $ob order dari industri berskalainternasional

Job order masi terbatas industri di /asar dalamnegeri

Penanggung

$a)a

b

T!

ada /enggung$a)ab resmi (ada SK-*$ob desc $elas dan dilaksanakan

,iterbitkan SK* ter$alin relasi dengan industri* adaomEet /en$ualanorder "ang masuk

ada /enggung$a)ab resmi (ada SK-*$ob desc tidak $elas

,iterbitkan SK * Job desc tidak $elas* marketingan"a asal $alan dan kurang o/timal.

belum ada /enanggung$a)ab resmidan atau an"a ditun$uk secara lisan

Tidak ada /enganggung $a)ab marketing untukTeacing !ndustr"


23/34

4. Marketing=Promosi T! Pengelolaan Teacing !ndustr"

2971:19:#.;ls; 2# o8 #4 A;ioo lass Program

@asil eri5kasi

4 M k i P i T! P l l T i ! d


24/34

4. Marketing=Promosi T! Pengelolaan Teacing !ndustr"


0 Produk Jasa Pengelolaan Teacing !nd


25/34

0. Produk=Jasa Pengelolaan Teacing !nd

=1- asil /raktik tidak berman8aat.

0.2

Ke

berterimaan/asar

marketable* nilai ta)ar tinggi (4=0-

marketable* nilai ta)ar renda (2=#-

tidak marketable (>=1- Produk$asa maal* kualitas renda* nilai ta)ar renda

0.#

,e

li2er"

delier" time ketat (4=0-

ada delier" time teta/i longgar (2=#-

tidak ada batas (>=1- delier" time tidak di/ers"aratkan

0.4

4ua

lit"

memenui keberterimaan /asar (4=0-

(2=#-

(>=1- Tidak berman8aat dan tidak laku $ual.

!ndikator Penilaian

Pro

du

kun

tuk

keb

utuan

!nterna

l kebutuan internal* insidentalmau/un kontin"u dan kualitasbaikstandar

Produk asil /raktik terstandar* baik /roduk setenga$adi mau/un /roduk $adi* kualitas sesuai dan deliverytimesesuai.

kebutuan internal bersi8atinsidental* kualitas belumstandar

Produk asil /raktik belum terstandar teta/i masila"ak /akai$ual. Kandungan kom/etensi dalam /roses/roduksi sesuai kom/etensi sis)a.

Produk$asa da/at berkom/etisi di /asar baik dalamsisi arga* kualitas* delier" dan /enilaian /asar.OmEet /en$ualan meningkat* arga ta)ar /roduk$asamam/u berkom/etisi dengan /roduk dariindustrimas"arakat.

Produk$asa da/at diterima /asar* namun belummam/u menam/ilkan keunggulan "ang da/atmemberikan nilai tamba dari /roduk$asa tersebut.

Delivery timeselalu te/at /ermintaan customer*customer com/lain relati8 renda sam/ai nol.

Produksi$asa sering terlambat memenui /esanan/elanggan* dan masi ban"ak com/lain.

Jumla order "ang masuk mendekati ka/asitas

/roduksi* arga /roduk setingkat dengan /roduk "angsama dari industrimas"arakat atau 6diterima6.

Kurang standar dan masi da/atdigunakan

/roduk kurang terstandar* arga lebi mura daribia"a /roduksi.

ditentukan ole standarkom/etensi

0 Produk=Jasa Pengelolaan Teacing !ndust


26/34

0. Produk Jasa Pengelolaan Teacing !ndust

2971:19:# ls 2 o8 #4 A ioo lass Progra

0.0

4ua

lit"on

tro

l @asil /roduk$asa diterima /asar (4=0- re$ect FG 0H

(2=#- re$ect I 0H

(>=1- ban"ak re$ect

@asil /roduk$asa belumkonsisten dalam al kualitas

@asil /roduk$asa belum sesuaidengan standar toleransi /asar

0. Produk=Jasa Pengelolaan Teacing !ndustr"


27/34

J g g "


@asil eri5kasi

0. Produk=Jasa Pengelolaan Teacing !ndustr"


28/34

2971:19:#.;ls; 2: o8 #4 A;ioo lass Program

S,M T! Pengelolaan Teacing !nd


29/34

. S,M T! Pengelolaan Teacing !nd

=1-

.2

(4=0-

(2=#-

(>=1-

.#

Mo

ti2as

i

(4=0-

(2=#-

(>=1-

Kom/e

ten

siTeac

ing

!ndus

tr"

memiliki /engalaman /roduksi$asa dariindustri dan kemam/uan didaktik dalamTeacing !ndustr"

Perna magang dan /erna beker$a /ada lini /roduksi di industri.Ada /roduk "ang suda diker$akan di institusi /endidikan okasi.Kemam/uan memeca atau merinci suatu /roduk$asa men$adielemen kom/etensi /embela$aran /raktik

memiliki /engalaman /roduksi$asa dariindustri

Perna magang /roduksi atau beker$a di industri milik sendiri.Terda/at /roduk asil ker$an"a* baik untuk mela"ani kebutuaninternal atau customer "ang terbatas.

an"a memiliki /engalaman memberikan/elatian

Tidak /erna terlibat aktiitas /roduksi$asa* an"a /raktik/endidikan

Jum

ladan

kesesua

ian

S,Mun

tuk

men

$alan

kanT

!

Jumla S,M "ang mam/u melaksanakanTeacing !ndustr" suda cuku/* distribusi/eker$aan dan ke)enangan sudaber$alan dengan lancar dan sesuaidengan SOP.

Jabatan=$abatan dalam struktur organisasi /engelolaan Teacing!ndustr" suda ditem/atkan orang=orang "ang sesuai (te rigt manon te rigt /lace- Se/erti mis. Teacing !ndustr"=Mana$er*Marketing* Keuangan* Kurikulum dsb.* disesuaikan dengan kondisiTeacing !ndustr" di masing=masing institusi.

Jumla S,M "ang mam/u melaksanakancuku/ namun distribusi /eker$aan danke)enangan tidak ber$alan dengan lancar

Sebagian besar $abatan dalam struktur organisasi diisi ole orang"ang kurang te/at. Kegiatan T! di$alankan ole bebera/a /ersonal"ang tugas dan )e)enangn"a masi belum sesuai

Jumla S,M "ang mam/u melaksanakanmasi sedikit* distribusi /eker$aan danke)enangan tidak ber$alan denganlancar.

Tidak ada "ang diberikan tugas dan )e)enang kusus untuk/engembangan Teacing !ndustr"

Motiasi untuk men$alankan Teacing!ndustr" suda sesuai dengan eks/ektasi

Kegiatan Teacing !ndustr" berlangsung relati8 lancar. Kendala (dana*)aktu* resources dll.- "ang muncul da/at diatasi dengan baik.

Kegiatan Teacing !ndustr" masiterkendala karena motiasi "ang masibelum cuku/

Kegiatan Teacing !ndustr" masi terkendala* masala=masala "angmuncul ditangga/i a/atis karena motiasi "ang masi belum cuku/

Motiasi untuk men$alankan Teacing!ndustr" sangat kecil* seingga Teacing!ndustr" masi sebatas )acana

Kegiatan Teacing !ndustr" se/erti mati suri karena berbagai aldi$adikan alasan sebagai masala (lebi ban"ak mencari masaladari /ada solusi-.

S,M T! Pengelolaan Teacing !nd


30/34

. S,M T! Pengelolaan Teacing !nd

.4

!no2as

i(bene

5tu

ntuk6user6

-

(4=0-

(2=#-

(>=1-

.0

Team

)ork

Team )ork saling mendukung (4=0-

Team )ork belum o/timal (2=#-

Team )ork masi lema (>=1-

Kemam/uan berinoasidiim/lementasikan dan diintegrasikandalam kegiatan Teacing !ndustr".

Masala "ang timbul dalam im/lementasi Teacing !ndustr" mam/udiatasi dengan baik. Produk$asa mam/u dikembangkan sesuaidengan eks/ektasi /asar.

Tela terda/at inoasi inoasi "angditemukan untuk meningkatkan kegiatanTeacing !ndustr" se/erti misaln"a!noasi ide /roduk$asa* menci/takan alatsendiri karena dibutukan* dst.

Tantangan dan /ermasalaan "ang ter$adi mam/u diatasi denganinoasi=inoasi kecil dan berdam/ak terada/ kema$uan Teacing!ndustr" )alau/un masi terbatas.

!noasi belum ada atau masi sebatas6!noasi bentuk6 namun belum mengarake/ada 6kegunaan6 suatu /roduk$asa.

!noasi masi sebatas 6!noasi bentuk6 namun belum mengarake/ada 6kegunaan (users bene5t-6 suatu /roduk$asa. Ter$adi ban"akmasala dari /eralatan* keuangan* /ersonal dsb.* dan masimenunggu solusi dari /iak lain.

Team )ork sangat bagus dan mereka beker$a saling membantu danmenguatkan seingga /eker$aan berlangsung dengan e8ekti8 dan

e5sien.Team )ork bagus teta/i masi belum o/timal mendukung kema$uan/enera/an Teacing !ndustr".

Team )ork masi ban"ak ambatan* bakan mereka lebi ban"akbeker$a secara indiidual.

. S,M T! Pengelolaan Teacing !ndustr"


31/34

g g "

2971:19:#.;ls; #1 o8 #4 A;ioo lass Program

@asil eri5kasi

. S,M T! Pengelolaan Teacing !ndustr"


32/34


7. @ubungan !ndustri Pengelolaan Teacing !ndust


33/34

=1-

7.2

Pro

$ect)ork

(4=0-

(2=#-

tidak ada (>=1- tidak ada /rogram /ro$ect )ork

7.#

Trans

8er

tek

no

log

i

(4=0-

(2=#-

(>=1-

/roduksi$asa atau $ob ordersesuai kebutuan /elaksanaanTeacing !ndustr"

Ada kegiatan /roduksi$asa "ang berubunganlangsung dengan kuota $ob order secaraberkelan$utan dari industri dan da/at di$adikanmateri /raktik untuk /emenuan kom/etensi.

Ker$asama dalam /roduksi$asa

masi sangat terbatas danbelum da/at se/enun"amemenui /elaksanaan T!

Kegiatan /roduksi$asa untuk memenui $ob order

dari industri masi sangat terbatas (on=oL- danbelum bisa memenui kegiatan /raktik "angdituntut untuk /emenuan kom/etensi.

sebatas /elaksanaan /rakerinMo? rekrutmen

@an"a mengirimkan sis)a /rakerin atau mensu/lailulusan ke industri.

berbasis /ermasalaan inoasiindustri

Produk$asa diasilkan meru/akan solusi darimasala* man8aat dan /ertimbangan secaraekonomis (obserasi* design* /roduksi-

dalam bentuk tugas akirsekola

Tugas akir sis)a dengan $urusan dan /roduk "angdibuat ditentukan ole /enga$ar.

Adan"a trans8er teknologikonkrit dari industri ke institusi"ang berdam/ak /ositi8 bagi/erkembangan teknologi $asadi institusi.

Ada ker$asama n"ata antar industri dan institusise/erti order dari industri (barang$asa- disertaidengan tenaga ali dari industri untuk /elatian*dst. Ker$asama "ang ideal adala ker$asama "angmenguntungkan untuk semua /iak (sis)a* institusi*industri-.

Ker$asama /embela$aran masiberu/a Mo?* masi s/oradisbelum tersistem

Ker$asama masi 6on=oL6* dan belum tersistemseingga ubungan ker$asama sangat tergantung/ribadi kedua bela /iak.

%elum ada bentuk tran8erteknologi dari industri

%elum ada ker$a sama dengan industri atau /ernaada ta/i an"a 1=2 kali sa$a.

7. @ubungan !ndustri Pengelolaan Teacing !ndustr"


34/34


@asil eri5kasi

instrumen teaching industry

Documents