laporan pemuliaan tanaman genetika tiruan vs random sampling
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
1/15
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
2/15
1.2.1 Tujuan
'. (ntuk membuktikan kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada
ulangan pengambilan + kali.
. (ntuk membuktikan kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada
ulangan pengambilan ' kali.
1.2.2 Manfaat
'. /apat mengetahui kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada ulangan
pengambilan + kali.
. /apat membuktikan kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada ulangan
pengambilan ' kali.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
3/15
0regor 1ohann Mendel adalah seorang bapak pendiri genetika. 2inggal di
3rno $1erman4 3runn%, Austria, ia adalah seorang rahib Katolik yang juga mengajar di
sekolah. Rasa ingin tahunya yang tinggi menuntun dia melakukan pekerjaan
persilangan dan pemurnian tanaman ercis. Melalui percobaannya ini ia
menyimpulkan sejumlah aturan $5hukum5% mengenai pewarisan sifat yang dikenal
dengan nama 6ukum #ewarisan Mendel.
Mendel menunjukkan bahwa sifat diwariskan ke generasi baru dalam kondisi
terpisah. 2erebosan Mendel masih belum diakui saat ia meninggal pada tahun '77,
namun ditemukan kembali di awal abad ke- oleh para ilmuwan yang sedang
menyelidiki pewarisan sifat. 8aktor-faktor Mendel diberi nama baru, yaitu gen.
#enelitian Mendel menjadi dasar ilmu gentika $9alker,:%.
#enemuannya merupakan penemuan yang sangat besar dalam bidang genetika
pada masa nya maka dari itu dia di sepakati menjadi bapak pendiri genetika. #ertama,
Mendel mengetahui bahwa pada semua organisme hidup terdapat ;unit dasar; yang
kini disebut gene yang secara khusus diturunkan oleh orang tua kepada anak-
anaknya. /alam dunia tumbuh-tumbuhan yang diselidiki Mendel, tiap ciri pribadi,
misalnya warna benih, bentuk daun, ditentukan oleh pasangan gene. Suatu tumbuhan
mewariskan satu gene tiap pasang dari tiap ;induk;-nya.
Mendel menemukan, apabila dua gen mewariskan satu kualitas tertentu yang
berbeda akan menunjukkan dengan sendirinya dalam tumbuhan tertentu itu. 2etapi,
gen yang berciri lemah tidaklah terhancurkan dan mungkin diteruskan kepada
tumbuhan keturunannya. 6ukum Mendel, meski sudah dilakukan perubahan kecil,
tetap merupakan titik tolak dari ilmu genetika modern.
Huku Mendel I (Segregation of allelic genes)
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
4/15
6ukum Mendel disebut juga hukum segregasi adalah mengenai kaidah
pemisahan alel pada waktu pembentukan gamet. #embentukan gamet terjadi secara
meiosis, dimana pasangan$independent
assortment%.
#rinsip independent assortment berlaku untuk gen-gen yang terletak pada
kromosom yang berlainan $non homolog%, atau gen-gen yang terletak dalam
kromosom yang sama tetapi tidak ada kaitan gen, dengan demikian pada indi!idu
yang homo"igot untuk kedua pasangan gen tersebut, peluang untuk mendapatkan
gamet A3 sama dengan peluang untuk mendapatkan game tab, Ab dan a3, yaitu
masing-masing sebesar ? @ ? B . 6al ini berlaku untuk gamet jantan.
Mendell mempelajari sifat-sifat yang jelas dikendalikan oleh gen yang satu
alelnya dominant sepenuhnya terhadap alel yang lain $fenotipe hetero"igot sama
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
5/15
dengan fenotipe homo"igot dominant%. 6ubungan alel sering tidak sesederhana ini
karena adanya interaksi alel dean non aleltik.
Keragaman genotip untuk sifat-sifat kuantitatif seperti komponen hasil sering
saling berubah dan hasil sering berubah dari suatu lingkungan ke lingkungan lain
karena adanya interaksi antara genotip dan lingkungan.
Seringkali percobaan perkawinan yang kita lakukan menghasilkan keturunan
yang tidak sesuai dan benar dengan hukum Mendel. Kejadian ini biasanya
menyebabkan kita bersikap ragu-ragu. 3erhubungan dengan hal itu perlu diadakan
e!aluasi terhadap benar atau tidaknya hasil percobaan yang kita lakukan
dibandingkan dengan keadaan secara teoritris. Suatu cara untuk mengadakan e!aluasi
itu adalah melakukan tes CD $bahasa nggris4 )hi-s*uare test% $Suryo,%.
3erhubungan dengan hal itu dirumuskan dengan hukum Mendel dari 0regor
Mendel yang dikenal dengan nama the law of segregation of allele genes$hukum
pemisah gen yangs sealell% $Suryo,'EEF%.
Alel memisah $segregasi% satu dengan yang lain selama pembentukan gamet
yang diwariskan secara acak ke dalam gamet-gamet yang sama jumlahnya. Sebagai
dasar sehregasi satu pasang alel terletak pada laokus yang sama dari kromosom
homolog. Kromosom homolog ini memisah secara bebas pada anaphase pertama dari
meiosis dan tersebar ke dalam gamet-gamet yang berbeda $)rowder, 'EEF%.
(ntuk mengatahui apakah percobaan kita terlah sesuai dengan hukum
segregasi Mendel, kita membuat perhitungan dan tabel yang disebut chi-s*uare.
Metode ini membandingkan data percobaan yang diperoleh dari hasil persilangan-
persilangan dengan hasil yang diharapkan berdasarkan hipotesis secara teoritis.
3iasanya nilai kemungkinan G H dianggap garis batas antara menerima dan menolak
hipotesis.
Keragaman genotip untuk sifat-sifat kuantitatif seperti komponen hasil sering
berubah ubah seperti komponen hasil dan hasil, sering juga berubah dari satu
lingkungan. nteraksi genotip dan lingkungan timbul apabila masing-masing genotip
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
6/15
memiliki adaptasi spesifik terhadap lingkungan makro yang berbeda $Soehadi dkk,
%.
BAB !. MET"D"L"#I
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
7/15
!.1 $aktu dan Te%at
#raktikum Membandingkan 0enetika 2iruan dengan Random Sampling
dilakukan pada hari Selasa tanggal ': &ktober 'G pukul F. < E. 93 di
laboratorium teknologi benih #oliteknik Iegeri 1ember.
!.2 Alat dan Ba&an
'. Kantong kain warna gelap
. Kalkulator
:. Jembar pengamatan
. Alat tulis
G. 3iji jagung merah biji
+. 3iji jagung putih biji
F. 3iji kedelai hitam biji
7. 3iji kedelai putih biji
!.! Pr'(edur Kerja
'. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
. Menyiapkan ' biji kedelai hitam dan ' kedelai putih lalu dimasukkan dalam
kantong kain gelap A
:. Menyiapkan ' biji kedelai hitam dan ' kedelai putih lalu dimasukkan dalam
kantong kain gelap 3
. Mengambil biji kedelai dari kantong gelap A dan 3 secara bersamaan sebanyak +
kali $:kali ulangan% dan ' kali $: kali ulangan%
G. Mencatat biji yang terambil dari masing-masing kantong dengan ketentuan 4
RR apabila terambil biji kedelai warna hitam
Rr apabila terambil ' biji kedelai warna hitam dan ' biji kedelai warna putih
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
8/15
rr apabila terambil biji kedelai warna putih
R biji kedelai warna hitam
r biji kedelai warna putih
+. Menentukan chi-s*uare dan chi-s*uare test menggunakan tabel yang telah
ditentukan.
BAB ). HASIL PEN#AMATAN
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
9/15
).1 Ha(*l Pengaatan
Kelompok
$Komoditas%0enotipe &bser!asi @pected $&-% $&-%= Keputusan
Kelompok '
$1agung%
RR 'G.::: 'G.EEE -.+++ .F
2erbuktiRr 7.+++ :'.EEE -:.::: .:+
rr 'G.EEE .' ',
1umlah +:.EEE +:.EEF . 1.!+)
Kelompok $1agung%
RR 'G.::: 'G.EEE -.+ .F
2erbuktiRr :' :'.EE -.EE .:
rr 'F.++ 'G.EE '.+F .'F1umlah +:.EE +:.EE . ,.2!1
Kelompok :$Kedelai%
RR 'G.++F '+.G -.::: .F
2erbuktiRr :.++F :.G .+F .'
rr 'G.++F '+.G -.::: .F
1umlah +.' +.' ,.,2-
Kelompok
$Kedelai%
RR ': 'G.EE -.EE .GG
2erbuktiRr :'.++ :'.EE .:: .:
rr 'E.:: 'G.EE :.: .+E
1umlah +:.EE +:.EE .+7 1.2)
Kelompok G
$Kedelai%
RR 'G.+++ 'G.EEE -.::: .+
2erbuktiRr :' :'.EE7 -.EE7 .:'
rr 'F.::: 'G.EEE '.:: .'''
1umlah +:.EE+ +:.EE+ .: ,.1)-
Kelompok +
$1agung%
RR 'G.:: 'G.EE -.++ .F
2erbuktiRr :.++ :'.EE .+F .'
rr '+ 'G.EE .' .+:
1umlah +:.EE +:.EE -.' ,.,)1
2abel '. #engamatan pada hasil ulangan pengambilan + kali.
Keputusan
1ika C
$tes% L C
$tabel%, db $n-'% 4 CGH 2erbukti
1ika C $tes% C$tabel%, db $n-'% 4 CGH 2idak 2erbukti
Kelompok 0enotipe &bser!asi @pected $&-% $&-%= Keputusan
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
10/15
$Komoditas%
Kelompok '
RR .::: .EEE -.+++ .'F
2erbuktiRr E E.EEE -.EEE .'E
rr +.+++ .EEE '.++F .'''
1umlah EE.EEE EE.EEE . ,.1)+
Kelompok
RR .EE -.EE .:GF
2erbuktiRr G.:: E.EE .: .'E
rr G.++ .EE .+F .'F
1umlah EE.EE EE.EE . ,.)-!
Kelompok :
RR + .EEF '.: .
2erbuktiRr G'.::: E.EEEG '.:::G .:G
rr .+++ .EEEF -.:::F .'F
1umlah EE.EEE EE.EEE ,.22
Kelompok
RR .++ .EE -.:: .:
2erbuktiRr G' E.EE '.' .
rr .:: .EE -.++ .'F
1umlah EE.EE EE.EE . ,.,)1
Kelompok G
RR : G G '
2erbuktiRr + G - .:
rr G -' .
1umlah ' ' 1.!/
Kelompok +
RR F.+ .EF .+: .F
2erbuktiRr E E.EG .EG .'7rr :.: .EF -'.+F .''
1umlah EE.E EE.E '.E' ,.!-
2abel . #engamatan pada hasil ulangan pengambilan ' kali
Keputusan
1ika C$tes% L C $tabel%, db $n-'% 4 CGH maka 2erbukti
1ika C$tes% C$tabel%, db $n-'% 4 CGH maka 2idak 2erbukti
).2 Pe0a&a(an
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
11/15
#raktikum membandingkan genetika tiruan menggunakan random sampling
dilakukan bertujuan untuk membuktikan kebenaran teori Mendel, dengan melihat
seberapa jauh tiruan perkawinan antara dua indi!idu yang hetero"igot pada salah satu
lokusnya akan mendekati hukum Mendel tersebut. Sering kali terjadi percobaan
perkawinan yang dilakukan menghasilkan keturunan yang tidak sesuai dengan hukum
Mendel. Sehingga perlu diadakan e!aluasi terhadap benar atau tidaknya hasil
percobaan yang telah kita lakukan jika dibandingkan secara teoritris. Suatu cara untuk
mengadakan e!aluasi itu adalah melakukan )hi-s*uare test.
#raktikum ini dilakukan dengan menggunakan dua jenis biji, yaitu biji jagung
dan biji kedelai. #raktikum kali ini terbagi dalam + kelompok, : kelompok
menggunakan biji jagung dan : kelompok lainnya menggunakan biji kedelai. (ntuk
biji jagung terdiri dari biji warna merah dan putih, warna merah diberi simbol R yang
menandakan sifat dominan dan warna putih diberi simbol r yang menandakan sifat
resesif. 6al yang sama untuk biji kedelai, kedelai terdiri dari kedelai warna hitam dan
putih, warna hitam diberi simbol R yang menandakan sifat dominan dan warna putih
diberi simbol r yang menandakan sifat resesif. #ercobaan ini dilakukan dengan
pengambilan biji kedelai hitam dan putih secara bersamaan pada kantong, dimana
pada masing-masing kantong berisi ' biji kedelai hitam dan ' biji kedelai putih.
#ercobaan dilakukan + kali dan ' kali pengambilan dengan masing-masing
dilakukan sebanyak : kali ulangan. 6al tersebut juga berlaku sama untuk biji jagung
warna merah dan putih.
#ada pengambilan + kali biji jagung rata-rata ketiga ulangan 0enotip dari :
kelompok berturut-turut untuk genotip RR $merah% hasilnya 'G,:::N 'G,:::N 'G,:::.
(untuk Rr $Merah-#utih% hasilnya 7,+++N :'N :,++ dan rr $#utih% hasilnya N
'F,++N '+ yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /alam hukum
mendel ' keturunan yang terbentuk sebagai hasil penggabungan gamet-gamet yang
dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan mempunyai genotip RR, Rr atau rr, dengan
perbandingan ' 4 4 '. Maka pada pengambilan ke + menghasilkan nilai @pected
RR 4 Rr 4 rr sebesar '+ 4 : 4 '+. Iamun pada praktikum ini nilai jumlah @pected
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
12/15
disesuaikan dengan jumlah &bser!asi sehingga perbandingannya tidak lagi genap '+ 4
: 4 '+. /ari data tersebut nilai )hi-S*uare 2est untuk tiga kelompok benih jagung
berturut-turut yaitu ',:FN ,:'N ,'. Sedangkan keketapan yang didapat t tabel
dengan db GH $n-'% yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare tes lebih kecil dari
nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini terbukti atau berlaku.
1adi pada pengambilan + kali benih jagung yang dilakukan oleh kelompok',
kelompok , dan kelompok + menunjukkan bahwa hukum Mendel ' terbukti pada
percobaan ini.
Sedangkan pada pengambilan + kali biji kedelai rata-rata ketiga ulangan
0enotip dari : kelompok berturut-turut untuk genotip RR $hitam% hasilnya'G,++FN ':N
'G,+++. (untuk Rr $hitam-putih% hasilnya :,++FN :',++N :' dan rr $putih% hasilnya
'G,++FN 'E,::N 'F,:: yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /alam
hukum mendel ' keturunan yang terbentuk sebagai hasil penggabungan gamet-gamet
yang dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan mempunyai genotip RR, Rr atau rr,
dengan perbandingan ' 4 4 '. /ari data tersebut nilai )hi-S*uare 2est untuk tiga
kelompok benih kedelai berturut-turut yaitu ,7N ',N ,'7. Sedangkan keketapan
yang didapat t tabel dengan db $n-'% GH yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare
tes lebih kecil dari nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini
terbukti atau berlaku. 1adi pada pengambilan + kali benih kedelai yang dilakukan
oleh kelompok:, kelompok , dan kelompok G menunjukkan bahwa hukum Mendel '
terbukti pada percobaan ini. 1adi secara keseluruhan hukum Mendel ' telah terbukti
pada pengambilan ulangan + kali.
#ada pengambilan ' kali biji jagung rata-rata ketiga ulangan 0enotip dari :
kelompok berturut-turut untuk genotip RR $merah% hasilnya ,::N N F,+. (untuk
Rr $merah-putih% hasilnya hampir sama yaitu EN G,::N E, dan rr $putih% hasilnya
+,++N G,++N :,:: yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /alam
hukum mendel ' keturunan yang terbentuk sebagai hasil penggabungan gamet-gamet
yang dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan mempunyai genotip RR, Rr atau rr,
dengan perbandingan ' 4 4 '. Maka pada pengambilan ke ' menghasilkan nilai
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
13/15
@pected RR 4 Rr 4 rr sebesar G 4 G 4 G. Iamun pada praktikum ini nilai jumlah
@pected disesuaikan dengan jumlah &bser!asi sehingga perbandingannya tidak lagi
genap G 4G 4 G. /ari data tersebut nilai )hi-s*uare test untuk tiga kelompok benih
jagung berturut-turut yaitu ,'FN ,7:N ,:E7. Sedangkan keketapan yang didapat t
tabel dengan db GH $n-'% yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare tes lebih kecil
dari nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini terbukti atau
berlaku. 1adi pada pengambilan ' kali benih jagung yang dilakukan oleh
kelompok', kelompok , dan kelompok + menunjukkan bahwa hukum Mendel '
terbukti pada percobaan ini.
Sedangkan pada pengambilan ' kali biji kedelai rata-rata ketiga ulangan
0enotip dari : kelompok berturut-turut untuk genotip RR $hitam% hasilnya +N ,++N
:. (untuk Rr $hitam-putih% hasilnya G',::N G'N + dan rr $putih% hasilnya ,++N
,::N yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /ari data tersebut
nilai )hi-S*uare 2est untuk tiga kelompok benih kedelai pengambilan ' kali
berturut-turut yaitu ,EN ,'N ',:+. Sedangkan keketapan yang didapat t tabel
dengan db $n-'% GH yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare tes lebih kecil dari
nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini terbukti atau berlaku.
1adi pada pengambilan ' kali benih kedelai yang dilakukan oleh kelompok :,
kelompok , dan kelompok G menunjukkan bahwa hukum Mendel ' terbukti pada
percobaan ini. Secara keseluruhan hukum Mendel ' telah terbukti pada pengambilan
ulangan ' kali. 1adi baik pada pengambilan + kali dan ' kali teori Mendel '
tentang hukum segregasi bebas yaitu keturunan yang terbentuk sebagai hasil
penggabungan gamet-gamet yang dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan
mempunyai genotipe AA, Aa atau aa, dengan perbandingan ' 4 4 ' ini terbukti
melalui uji C atau )hi-s*uare test.
KESIMPULAN
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
14/15
Kesimpulan dari praktikum ini sebagai berikut 4
'. #engambilan sampel sebanyak + kali pengulangan terbukti sesuai dengan hukum
Mendel ' karena hasil )hi-s*uare test enam kelompok berturut-turut lebih kecil
$',:FN ,:'N ,7N ',N ,'7N,'% dari )hi-s*uare tabel G H $G,EE'%.
. #engambilan sampel sebanyak ' kali pengulangan terbukti sesuai dengan
hukum Mendel ' karena hasil )hi-s*uare test enam kelompok berturut-turut lebih
kecil $,'FN ,7:N ,EN ,'N ',:+N ,:E7% dari )hi-s*uare tabel G H $G,EE'%.
DATA PUSTAKA
-
7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling
15/15
)rowder,J.O. 'EEF. 0enetika 2umbuhan. Pogyakarta4 0adjah Mada (ni!ersity
#ress.
Soehadi, . Keanekaragaman 0enetik. Pogyakarta 4 Andi &ffset.
Suryo,'. 0enetika Manusia. Pogyakarta 4 0adjah Mada (ni!ersity #ress.
9alker, R. :. Seri #engetahuan 0en dan /IA. 1akarta 4 rlangga.