laporan pemuliaan tanaman genetika tiruan vs random sampling

Upload: indah

Post on 27-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    1/15

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    2/15

    1.2.1 Tujuan

    '. (ntuk membuktikan kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada

    ulangan pengambilan + kali.

    . (ntuk membuktikan kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada

    ulangan pengambilan ' kali.

    1.2.2 Manfaat

    '. /apat mengetahui kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada ulangan

    pengambilan + kali.

    . /apat membuktikan kebenaran teori Mendel melalui )hi-s*uare test pada ulangan

    pengambilan ' kali.

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    3/15

    0regor 1ohann Mendel adalah seorang bapak pendiri genetika. 2inggal di

    3rno $1erman4 3runn%, Austria, ia adalah seorang rahib Katolik yang juga mengajar di

    sekolah. Rasa ingin tahunya yang tinggi menuntun dia melakukan pekerjaan

    persilangan dan pemurnian tanaman ercis. Melalui percobaannya ini ia

    menyimpulkan sejumlah aturan $5hukum5% mengenai pewarisan sifat yang dikenal

    dengan nama 6ukum #ewarisan Mendel.

    Mendel menunjukkan bahwa sifat diwariskan ke generasi baru dalam kondisi

    terpisah. 2erebosan Mendel masih belum diakui saat ia meninggal pada tahun '77,

    namun ditemukan kembali di awal abad ke- oleh para ilmuwan yang sedang

    menyelidiki pewarisan sifat. 8aktor-faktor Mendel diberi nama baru, yaitu gen.

    #enelitian Mendel menjadi dasar ilmu gentika $9alker,:%.

    #enemuannya merupakan penemuan yang sangat besar dalam bidang genetika

    pada masa nya maka dari itu dia di sepakati menjadi bapak pendiri genetika. #ertama,

    Mendel mengetahui bahwa pada semua organisme hidup terdapat ;unit dasar; yang

    kini disebut gene yang secara khusus diturunkan oleh orang tua kepada anak-

    anaknya. /alam dunia tumbuh-tumbuhan yang diselidiki Mendel, tiap ciri pribadi,

    misalnya warna benih, bentuk daun, ditentukan oleh pasangan gene. Suatu tumbuhan

    mewariskan satu gene tiap pasang dari tiap ;induk;-nya.

    Mendel menemukan, apabila dua gen mewariskan satu kualitas tertentu yang

    berbeda akan menunjukkan dengan sendirinya dalam tumbuhan tertentu itu. 2etapi,

    gen yang berciri lemah tidaklah terhancurkan dan mungkin diteruskan kepada

    tumbuhan keturunannya. 6ukum Mendel, meski sudah dilakukan perubahan kecil,

    tetap merupakan titik tolak dari ilmu genetika modern.

    Huku Mendel I (Segregation of allelic genes)

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    4/15

    6ukum Mendel disebut juga hukum segregasi adalah mengenai kaidah

    pemisahan alel pada waktu pembentukan gamet. #embentukan gamet terjadi secara

    meiosis, dimana pasangan$independent

    assortment%.

    #rinsip independent assortment berlaku untuk gen-gen yang terletak pada

    kromosom yang berlainan $non homolog%, atau gen-gen yang terletak dalam

    kromosom yang sama tetapi tidak ada kaitan gen, dengan demikian pada indi!idu

    yang homo"igot untuk kedua pasangan gen tersebut, peluang untuk mendapatkan

    gamet A3 sama dengan peluang untuk mendapatkan game tab, Ab dan a3, yaitu

    masing-masing sebesar ? @ ? B . 6al ini berlaku untuk gamet jantan.

    Mendell mempelajari sifat-sifat yang jelas dikendalikan oleh gen yang satu

    alelnya dominant sepenuhnya terhadap alel yang lain $fenotipe hetero"igot sama

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    5/15

    dengan fenotipe homo"igot dominant%. 6ubungan alel sering tidak sesederhana ini

    karena adanya interaksi alel dean non aleltik.

    Keragaman genotip untuk sifat-sifat kuantitatif seperti komponen hasil sering

    saling berubah dan hasil sering berubah dari suatu lingkungan ke lingkungan lain

    karena adanya interaksi antara genotip dan lingkungan.

    Seringkali percobaan perkawinan yang kita lakukan menghasilkan keturunan

    yang tidak sesuai dan benar dengan hukum Mendel. Kejadian ini biasanya

    menyebabkan kita bersikap ragu-ragu. 3erhubungan dengan hal itu perlu diadakan

    e!aluasi terhadap benar atau tidaknya hasil percobaan yang kita lakukan

    dibandingkan dengan keadaan secara teoritris. Suatu cara untuk mengadakan e!aluasi

    itu adalah melakukan tes CD $bahasa nggris4 )hi-s*uare test% $Suryo,%.

    3erhubungan dengan hal itu dirumuskan dengan hukum Mendel dari 0regor

    Mendel yang dikenal dengan nama the law of segregation of allele genes$hukum

    pemisah gen yangs sealell% $Suryo,'EEF%.

    Alel memisah $segregasi% satu dengan yang lain selama pembentukan gamet

    yang diwariskan secara acak ke dalam gamet-gamet yang sama jumlahnya. Sebagai

    dasar sehregasi satu pasang alel terletak pada laokus yang sama dari kromosom

    homolog. Kromosom homolog ini memisah secara bebas pada anaphase pertama dari

    meiosis dan tersebar ke dalam gamet-gamet yang berbeda $)rowder, 'EEF%.

    (ntuk mengatahui apakah percobaan kita terlah sesuai dengan hukum

    segregasi Mendel, kita membuat perhitungan dan tabel yang disebut chi-s*uare.

    Metode ini membandingkan data percobaan yang diperoleh dari hasil persilangan-

    persilangan dengan hasil yang diharapkan berdasarkan hipotesis secara teoritis.

    3iasanya nilai kemungkinan G H dianggap garis batas antara menerima dan menolak

    hipotesis.

    Keragaman genotip untuk sifat-sifat kuantitatif seperti komponen hasil sering

    berubah ubah seperti komponen hasil dan hasil, sering juga berubah dari satu

    lingkungan. nteraksi genotip dan lingkungan timbul apabila masing-masing genotip

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    6/15

    memiliki adaptasi spesifik terhadap lingkungan makro yang berbeda $Soehadi dkk,

    %.

    BAB !. MET"D"L"#I

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    7/15

    !.1 $aktu dan Te%at

    #raktikum Membandingkan 0enetika 2iruan dengan Random Sampling

    dilakukan pada hari Selasa tanggal ': &ktober 'G pukul F. < E. 93 di

    laboratorium teknologi benih #oliteknik Iegeri 1ember.

    !.2 Alat dan Ba&an

    '. Kantong kain warna gelap

    . Kalkulator

    :. Jembar pengamatan

    . Alat tulis

    G. 3iji jagung merah biji

    +. 3iji jagung putih biji

    F. 3iji kedelai hitam biji

    7. 3iji kedelai putih biji

    !.! Pr'(edur Kerja

    '. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

    . Menyiapkan ' biji kedelai hitam dan ' kedelai putih lalu dimasukkan dalam

    kantong kain gelap A

    :. Menyiapkan ' biji kedelai hitam dan ' kedelai putih lalu dimasukkan dalam

    kantong kain gelap 3

    . Mengambil biji kedelai dari kantong gelap A dan 3 secara bersamaan sebanyak +

    kali $:kali ulangan% dan ' kali $: kali ulangan%

    G. Mencatat biji yang terambil dari masing-masing kantong dengan ketentuan 4

    RR apabila terambil biji kedelai warna hitam

    Rr apabila terambil ' biji kedelai warna hitam dan ' biji kedelai warna putih

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    8/15

    rr apabila terambil biji kedelai warna putih

    R biji kedelai warna hitam

    r biji kedelai warna putih

    +. Menentukan chi-s*uare dan chi-s*uare test menggunakan tabel yang telah

    ditentukan.

    BAB ). HASIL PEN#AMATAN

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    9/15

    ).1 Ha(*l Pengaatan

    Kelompok

    $Komoditas%0enotipe &bser!asi @pected $&-% $&-%= Keputusan

    Kelompok '

    $1agung%

    RR 'G.::: 'G.EEE -.+++ .F

    2erbuktiRr 7.+++ :'.EEE -:.::: .:+

    rr 'G.EEE .' ',

    1umlah +:.EEE +:.EEF . 1.!+)

    Kelompok $1agung%

    RR 'G.::: 'G.EEE -.+ .F

    2erbuktiRr :' :'.EE -.EE .:

    rr 'F.++ 'G.EE '.+F .'F1umlah +:.EE +:.EE . ,.2!1

    Kelompok :$Kedelai%

    RR 'G.++F '+.G -.::: .F

    2erbuktiRr :.++F :.G .+F .'

    rr 'G.++F '+.G -.::: .F

    1umlah +.' +.' ,.,2-

    Kelompok

    $Kedelai%

    RR ': 'G.EE -.EE .GG

    2erbuktiRr :'.++ :'.EE .:: .:

    rr 'E.:: 'G.EE :.: .+E

    1umlah +:.EE +:.EE .+7 1.2)

    Kelompok G

    $Kedelai%

    RR 'G.+++ 'G.EEE -.::: .+

    2erbuktiRr :' :'.EE7 -.EE7 .:'

    rr 'F.::: 'G.EEE '.:: .'''

    1umlah +:.EE+ +:.EE+ .: ,.1)-

    Kelompok +

    $1agung%

    RR 'G.:: 'G.EE -.++ .F

    2erbuktiRr :.++ :'.EE .+F .'

    rr '+ 'G.EE .' .+:

    1umlah +:.EE +:.EE -.' ,.,)1

    2abel '. #engamatan pada hasil ulangan pengambilan + kali.

    Keputusan

    1ika C

    $tes% L C

    $tabel%, db $n-'% 4 CGH 2erbukti

    1ika C $tes% C$tabel%, db $n-'% 4 CGH 2idak 2erbukti

    Kelompok 0enotipe &bser!asi @pected $&-% $&-%= Keputusan

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    10/15

    $Komoditas%

    Kelompok '

    RR .::: .EEE -.+++ .'F

    2erbuktiRr E E.EEE -.EEE .'E

    rr +.+++ .EEE '.++F .'''

    1umlah EE.EEE EE.EEE . ,.1)+

    Kelompok

    RR .EE -.EE .:GF

    2erbuktiRr G.:: E.EE .: .'E

    rr G.++ .EE .+F .'F

    1umlah EE.EE EE.EE . ,.)-!

    Kelompok :

    RR + .EEF '.: .

    2erbuktiRr G'.::: E.EEEG '.:::G .:G

    rr .+++ .EEEF -.:::F .'F

    1umlah EE.EEE EE.EEE ,.22

    Kelompok

    RR .++ .EE -.:: .:

    2erbuktiRr G' E.EE '.' .

    rr .:: .EE -.++ .'F

    1umlah EE.EE EE.EE . ,.,)1

    Kelompok G

    RR : G G '

    2erbuktiRr + G - .:

    rr G -' .

    1umlah ' ' 1.!/

    Kelompok +

    RR F.+ .EF .+: .F

    2erbuktiRr E E.EG .EG .'7rr :.: .EF -'.+F .''

    1umlah EE.E EE.E '.E' ,.!-

    2abel . #engamatan pada hasil ulangan pengambilan ' kali

    Keputusan

    1ika C$tes% L C $tabel%, db $n-'% 4 CGH maka 2erbukti

    1ika C$tes% C$tabel%, db $n-'% 4 CGH maka 2idak 2erbukti

    ).2 Pe0a&a(an

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    11/15

    #raktikum membandingkan genetika tiruan menggunakan random sampling

    dilakukan bertujuan untuk membuktikan kebenaran teori Mendel, dengan melihat

    seberapa jauh tiruan perkawinan antara dua indi!idu yang hetero"igot pada salah satu

    lokusnya akan mendekati hukum Mendel tersebut. Sering kali terjadi percobaan

    perkawinan yang dilakukan menghasilkan keturunan yang tidak sesuai dengan hukum

    Mendel. Sehingga perlu diadakan e!aluasi terhadap benar atau tidaknya hasil

    percobaan yang telah kita lakukan jika dibandingkan secara teoritris. Suatu cara untuk

    mengadakan e!aluasi itu adalah melakukan )hi-s*uare test.

    #raktikum ini dilakukan dengan menggunakan dua jenis biji, yaitu biji jagung

    dan biji kedelai. #raktikum kali ini terbagi dalam + kelompok, : kelompok

    menggunakan biji jagung dan : kelompok lainnya menggunakan biji kedelai. (ntuk

    biji jagung terdiri dari biji warna merah dan putih, warna merah diberi simbol R yang

    menandakan sifat dominan dan warna putih diberi simbol r yang menandakan sifat

    resesif. 6al yang sama untuk biji kedelai, kedelai terdiri dari kedelai warna hitam dan

    putih, warna hitam diberi simbol R yang menandakan sifat dominan dan warna putih

    diberi simbol r yang menandakan sifat resesif. #ercobaan ini dilakukan dengan

    pengambilan biji kedelai hitam dan putih secara bersamaan pada kantong, dimana

    pada masing-masing kantong berisi ' biji kedelai hitam dan ' biji kedelai putih.

    #ercobaan dilakukan + kali dan ' kali pengambilan dengan masing-masing

    dilakukan sebanyak : kali ulangan. 6al tersebut juga berlaku sama untuk biji jagung

    warna merah dan putih.

    #ada pengambilan + kali biji jagung rata-rata ketiga ulangan 0enotip dari :

    kelompok berturut-turut untuk genotip RR $merah% hasilnya 'G,:::N 'G,:::N 'G,:::.

    (untuk Rr $Merah-#utih% hasilnya 7,+++N :'N :,++ dan rr $#utih% hasilnya N

    'F,++N '+ yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /alam hukum

    mendel ' keturunan yang terbentuk sebagai hasil penggabungan gamet-gamet yang

    dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan mempunyai genotip RR, Rr atau rr, dengan

    perbandingan ' 4 4 '. Maka pada pengambilan ke + menghasilkan nilai @pected

    RR 4 Rr 4 rr sebesar '+ 4 : 4 '+. Iamun pada praktikum ini nilai jumlah @pected

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    12/15

    disesuaikan dengan jumlah &bser!asi sehingga perbandingannya tidak lagi genap '+ 4

    : 4 '+. /ari data tersebut nilai )hi-S*uare 2est untuk tiga kelompok benih jagung

    berturut-turut yaitu ',:FN ,:'N ,'. Sedangkan keketapan yang didapat t tabel

    dengan db GH $n-'% yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare tes lebih kecil dari

    nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini terbukti atau berlaku.

    1adi pada pengambilan + kali benih jagung yang dilakukan oleh kelompok',

    kelompok , dan kelompok + menunjukkan bahwa hukum Mendel ' terbukti pada

    percobaan ini.

    Sedangkan pada pengambilan + kali biji kedelai rata-rata ketiga ulangan

    0enotip dari : kelompok berturut-turut untuk genotip RR $hitam% hasilnya'G,++FN ':N

    'G,+++. (untuk Rr $hitam-putih% hasilnya :,++FN :',++N :' dan rr $putih% hasilnya

    'G,++FN 'E,::N 'F,:: yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /alam

    hukum mendel ' keturunan yang terbentuk sebagai hasil penggabungan gamet-gamet

    yang dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan mempunyai genotip RR, Rr atau rr,

    dengan perbandingan ' 4 4 '. /ari data tersebut nilai )hi-S*uare 2est untuk tiga

    kelompok benih kedelai berturut-turut yaitu ,7N ',N ,'7. Sedangkan keketapan

    yang didapat t tabel dengan db $n-'% GH yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare

    tes lebih kecil dari nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini

    terbukti atau berlaku. 1adi pada pengambilan + kali benih kedelai yang dilakukan

    oleh kelompok:, kelompok , dan kelompok G menunjukkan bahwa hukum Mendel '

    terbukti pada percobaan ini. 1adi secara keseluruhan hukum Mendel ' telah terbukti

    pada pengambilan ulangan + kali.

    #ada pengambilan ' kali biji jagung rata-rata ketiga ulangan 0enotip dari :

    kelompok berturut-turut untuk genotip RR $merah% hasilnya ,::N N F,+. (untuk

    Rr $merah-putih% hasilnya hampir sama yaitu EN G,::N E, dan rr $putih% hasilnya

    +,++N G,++N :,:: yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /alam

    hukum mendel ' keturunan yang terbentuk sebagai hasil penggabungan gamet-gamet

    yang dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan mempunyai genotip RR, Rr atau rr,

    dengan perbandingan ' 4 4 '. Maka pada pengambilan ke ' menghasilkan nilai

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    13/15

    @pected RR 4 Rr 4 rr sebesar G 4 G 4 G. Iamun pada praktikum ini nilai jumlah

    @pected disesuaikan dengan jumlah &bser!asi sehingga perbandingannya tidak lagi

    genap G 4G 4 G. /ari data tersebut nilai )hi-s*uare test untuk tiga kelompok benih

    jagung berturut-turut yaitu ,'FN ,7:N ,:E7. Sedangkan keketapan yang didapat t

    tabel dengan db GH $n-'% yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare tes lebih kecil

    dari nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini terbukti atau

    berlaku. 1adi pada pengambilan ' kali benih jagung yang dilakukan oleh

    kelompok', kelompok , dan kelompok + menunjukkan bahwa hukum Mendel '

    terbukti pada percobaan ini.

    Sedangkan pada pengambilan ' kali biji kedelai rata-rata ketiga ulangan

    0enotip dari : kelompok berturut-turut untuk genotip RR $hitam% hasilnya +N ,++N

    :. (untuk Rr $hitam-putih% hasilnya G',::N G'N + dan rr $putih% hasilnya ,++N

    ,::N yang selanjutnya dalam rumus disebut sebagai obser!asi. /ari data tersebut

    nilai )hi-S*uare 2est untuk tiga kelompok benih kedelai pengambilan ' kali

    berturut-turut yaitu ,EN ,'N ',:+. Sedangkan keketapan yang didapat t tabel

    dengan db $n-'% GH yaitu G,EE'. Karena ketiga nilai chi-s*uare tes lebih kecil dari

    nilai chi s*uare tabel maka hukum Mendel pada percobaan ini terbukti atau berlaku.

    1adi pada pengambilan ' kali benih kedelai yang dilakukan oleh kelompok :,

    kelompok , dan kelompok G menunjukkan bahwa hukum Mendel ' terbukti pada

    percobaan ini. Secara keseluruhan hukum Mendel ' telah terbukti pada pengambilan

    ulangan ' kali. 1adi baik pada pengambilan + kali dan ' kali teori Mendel '

    tentang hukum segregasi bebas yaitu keturunan yang terbentuk sebagai hasil

    penggabungan gamet-gamet yang dihasilkan oleh indi!idu hetero"igot akan

    mempunyai genotipe AA, Aa atau aa, dengan perbandingan ' 4 4 ' ini terbukti

    melalui uji C atau )hi-s*uare test.

    KESIMPULAN

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    14/15

    Kesimpulan dari praktikum ini sebagai berikut 4

    '. #engambilan sampel sebanyak + kali pengulangan terbukti sesuai dengan hukum

    Mendel ' karena hasil )hi-s*uare test enam kelompok berturut-turut lebih kecil

    $',:FN ,:'N ,7N ',N ,'7N,'% dari )hi-s*uare tabel G H $G,EE'%.

    . #engambilan sampel sebanyak ' kali pengulangan terbukti sesuai dengan

    hukum Mendel ' karena hasil )hi-s*uare test enam kelompok berturut-turut lebih

    kecil $,'FN ,7:N ,EN ,'N ',:+N ,:E7% dari )hi-s*uare tabel G H $G,EE'%.

    DATA PUSTAKA

  • 7/25/2019 Laporan Pemuliaan Tanaman Genetika Tiruan vs Random Sampling

    15/15

    )rowder,J.O. 'EEF. 0enetika 2umbuhan. Pogyakarta4 0adjah Mada (ni!ersity

    #ress.

    Soehadi, . Keanekaragaman 0enetik. Pogyakarta 4 Andi &ffset.

    Suryo,'. 0enetika Manusia. Pogyakarta 4 0adjah Mada (ni!ersity #ress.

    9alker, R. :. Seri #engetahuan 0en dan /IA. 1akarta 4 rlangga.